pend.doc

5
Dalam Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 1987, PHB merupakan singkatan dari Perangkat Hubung Bagi. Namun pada PUIL 2000, pengertian ini diubah menjadi Perlengkapan Hungung Bagi dan Kendali. PHB adalah panel hubung bagi / papan hubung bagi / panel berbentuk lemari (cubicle), yang dapat dibedakan sebagai : 1. Panel Utama / MDP : Main Distribution Panel 2. Panel Cabang / SDP : Sub Distribution Panel 3. Panel Beban / SSDP : Sub-sub Distribution Panel adalah perangkat yang digunakan pada instalasi listrik agar sistem dapat bekerja dengan aman dan handal sebelum didistribusikan ke beban-beban Panel Lisrik atau PHB (Panel Hubung Bagi) menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik agar sistem dapat bekerja dengan aman dan handal sebelum didistribusikan ke beban-beban. Adapun bentuknya berupa box, maupun lemari. Perangkat Panel Hubung Bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas : pembangkitan (generator), transmisi(penghantar), pemindahan daya (transformator). Sebelum tenaga listrik sampai keperalatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid,

description

asd

Transcript of pend.doc

Dalam Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 1987, PHB merupakan singkatan dari Perangkat Hubung Bagi. Namun pada PUIL 2000, pengertian ini diubah menjadi Perlengkapan Hungung Bagi dan Kendali.PHB adalah panel hubung bagi / papan hubung bagi / panel berbentuk lemari (cubicle), yang dapat dibedakan sebagai :

1. Panel Utama / MDP : Main Distribution Panel

2. Panel Cabang / SDP : Sub Distribution Panel

3. Panel Beban / SSDP : Sub-sub Distribution Panel

adalah perangkat yang digunakan pada instalasi listrik agar sistem dapat bekerja dengan aman dan handal sebelum didistribusikan ke beban-beban

Panel Lisrik atau PHB (Panel Hubung Bagi) menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untukmengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik agar sistem dapat bekerja dengan aman dan handal sebelum didistribusikan ke beban-beban. Adapun bentuknya berupa box, maupun lemari.

Perangkat Panel Hubung Bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas : pembangkitan (generator), transmisi(penghantar), pemindahan daya (transformator). Sebelum tenaga listrik sampai keperalatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampupenerangan, AC dan sebagainya, biasanya melalui PHB ini terlebih dahulu..

PHB dapat dibedakan sebagai :

1. Panel Utama / MDP : Main Distribution Panel

2. Panel Cabang / SDP : Sub Distribution Panel

3. Panel Beban / SSDP : Sub-sub Distribution Panel

Perlengkapan perlengkapan listrik yang ada di box PHB : Saklar Utama

Proteksi listrik ( seperti Patron Lebur, NH fuse, MCB. MCCB,dll ).

Terminal Netral dan terminal PE

Dan beberapa proteksi dan peralatan tambahan seperti ( GPAS/ ELCB, trafo arus & trafo tegangan, Voltmeter, Amperemeter,dll )

Box tempat pemasangan dan menghubungkan perlengkapan listrik seperti Saklar utama PHB dan proteksi Instalasi PHB juga berfungsi sebagai tempat membagi group / sirkit akhir dan tempat penyambungan Penghantar PE dan Gounding.

Perlengkapan perlengkapan listrik yang ada di box PHB : Saklar Utama

Proteksi listrik ( seperti Patron Lebur, NH fuse, MCB. MCCB,dll ).

Terminal Netral dan terminal PE

Dan beberapa proteksi dan peralatan tambahan seperti ( GPAS/ ELCB, trafo arus & trafo tegangan, Voltmeter, Amperemeter,dll )

LATAR BELAKANGPanel Lisrik atau PHB (Panel Hubung Bagi) menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untukmengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik agar sistem dapat bekerja dengan aman dan handal sebelum didistribusikan ke beban-beban. Adapun bentuknya berupa box, maupun lemari.

Perangkat Panel Hubung Bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas : pembangkitan (generator), transmisi(penghantar), pemindahan daya (transformator). Sebelum tenaga listrik sampai keperalatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampu penerangan, AC dan sebagainya, biasanya melalui PHB ini terlebih dahulu..

Semua peralatan instalasi listrik yang digunakan dalam instalasi listrik harus dibuat dari bahan yang memenuhi syarat, sesuai dengan tujuan penggunaannya, serta telah diperiksa dan diuji menurut standar yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang berwenang. Begitu juga dengan PHB. Pemasangan PHB haruslah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Persyaratan yang harus diperhatikan dalam pemasangan PHB meliputi, pemasangan, sirkit, ruang pelayanan, penandaan untuk semua jenis PHB, baik tertutup, terbuka, dan pasangan dalam, maupun pasangan luar serta persyaratan khusus untuk komponen yang merupakan bagian PHB.

RUMUSAN MASALAH

Ketentuan-ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam pemasangan PHB?

TUJUANTujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui ketentuan-ketentuan umum yang harus diperhatikan dalam pemasangan PHB meliputi, pemasangan, sirkit, ruang pelayanan, penandaan untuk semua jenis PHB, baik tertutup, terbuka, dan pasangan dalam, maupun pasangan luar serta persyaratan khusus untuk komponen yang merupakan bagian PHB.