PENDANAAN JANGKA PANJANG - Selamat Datang… · membutuhkan dana untuk jangka waktu tertentu....

48
1 PENDANAAN JANGKA PANJANG

Transcript of PENDANAAN JANGKA PANJANG - Selamat Datang… · membutuhkan dana untuk jangka waktu tertentu....

1

PENDANAAN JANGKA PANJANG

1. Pendanaan Jangka PanjangPerolehan dana bisa dilakukan secara internal (melaluikeuntungan dari kegiatan operasional). Juga bisa secaraeksternal. Secara eksternal, perusahaan bisa memperolehmelalui publik dalam bentuk kepemilikan (saham) dan hutang(pinjaman). Kepemilikan (saham) dan pinjaman (hutang)tersebut bisa diperoleh melalui publik, bisa juga melaluiinvestor terbatas (seperti modal vanture). Perusahaan bisameminjam langsung melalui bank dalam bentuk pinjaman.Perusahaan bisa menerbitkan surat hutang (obligasi),kemudian dijual ke publik (public bond) atau ke investor yangterbatas jumlahnya (private bond).

2

2. SahamSaham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan.Pemegang saham memperoleh pendapatan dari dividendan capital gain (selisih antara harga jual dengan hargabeli).

2.1 Karakteristik Saham2.1.1 Hak Residu

Kepemilikan suatu perusahaan membuat pemegang sahammempunyai hak residu (sisa) atas pendapatan suatauperusahaan. ‘Sisa’ yang dimaksud adalah pendapatan yangtersisa setelah kewajiban membayar bunga, leasing, pajak,dan dividen saham preferen telah terpenuhi.

3

2.1.2 Pengendalian Atas PerusahaanPemegang saham mempunyai kendali atas perusahaan.Kendali tersebut diwujudkan dalam pemilihan manajemenperusahaan. Pemegang saham mempunyai hak suara, yaituhak untuk memilih manajer yang akan ditunjuk untukmenjalankan perusahaan (agar kepentingan pemegang sahamtercapai). Disamping pemilihan direktur, pemegang saham bisajuga diminta persetujuannya untuk menentukan hal-hal pentinglainnya, seperti pemilihan auditor, penambahan saham yangdiotorisasi, persetujuan penggabungan usaha (merger).Ada dua jenis hak suara yaitu satu vote satu suara (majorityvoting) dan voting kumulatif (cumulative voting).

4

2.1.3 Saham yang Diotorisasi, Saham yang Beredar, danTreasury StockAnggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga perusahaanmenentukan jumlah saham perusahaan yang diotorisasi.Saham yang diotorisasi adalah jumlah saham yang bisadikeluarkan oleh perusahaan tanpa merubah anggaran dasarperusahaan. Contoh, suatu perusahaan menentukan jumlahsaham yang diotorisasi sebesar 10.000 lembar. Dari jumlahtersebut, sebagian, misal 5.000 lembar dikeluarkan. 5.000sisanya belum dikeluarkan. Dari 5.000 lembar yangdikeluarkan tersebut, sebagian dijual ke publik (misal 4.000lembar), sementara sisanya masih dipegang oleh pemegangsaham pendiri perusahaan. Misalkan perusahaan membelikembali sahamnya sejumlah 1.000 lembar, maka jumlahsaham yang beredar adalah 5.000 – 1.000 = 4.000 saham.

5

2.2 Proses Go-Public2.2.1 Sebelum Emisi

Sebelum emisi dilakukan, perusahaan perlu melakukanpersiapan-persiapan sebagai berikut ini.

1. Manajemen merencanakan untuk go-public, yang kemudianmeminta persetujuan dari pemegang saham melalui rapatumum pemegang saham untuk merubah anggaran dasarperusahaan

2. Setelah itu, perusahaan mencari penjamin emisi, danlembaga lain yang berkaitan seperti profesi penunjang (misal,akuntan, konsultan keuangan), lembaga penunjang, untukmembantu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan

3. Melakukan kontrak pendahuluan dengan bursa efek4. Melakukan penandatanganan perjanjian-perjanjian

6

5. Perusahaan (emiten) menyampaikan pernyataanpendaftaran ke OJK

6. Melakukan ekspose terbatas di OJK7. OJK kemudian mengevaluasi permohonan oleh

perusahaan tersebut. Evaluasi meliputi kelengkapandokumen, kecukupan dan kejelasan informasi, dan aspekketerbukaan dari sisi hukum, akuntansi, keuangan danmanajemen. OJK tidak menilai layak tidaknya atau baik-buruknya perusahaan yang akan go-public

8. OJK kemudian memberi tanggapan tertulis, danmemberikan pernyataan pendftaran efektif.

7

2.2.2 EmisiLangkah-langkah yang dilakukan adalah.

1. Negosiasi antara perusahaan (emiten) denganpenjamin emisi untuk menentukan harga penawaranke penjamin emisi. Pasar perdana merupakan istilahuntuk pasar dimana terjadi transaksi tersebut

2. Kemudian penjamin emisi melalui agen yang ditunjukmenawarkan saham ke investor. Penjatahandilakukan oleh penjamin emisi, terutama jikapermintaan melebihi penawaran saham

3. Setelah melewati pasar perdana, saham siapdiperdagangkan di pasar sekunder sesudahdicatatkan (listing) di Bursa Efek.

8

2.2.3 Sesudah EmisiPerusahaan masih mempunyai beberapa kewajiban.

1. Perusahaan harus memberikan laporan berkala, sepertilaporan tahunan, dan laporan tengah tahunan

2. Perusahaan juga harus melaporkan kejadian pentingyang berkaitan dengan perusahaan, yang bisamempengaruhi kinerja perusahaan.

2.3 Pasar Perdana dan Pasar Sekunder2.3.1 Pasar Perdana

Pasar dimana perusahaan yang go-public berurusan(negosiasi dan semacamnya) dengan penjamin emisidisebut sebagai pasar perdana (primary market).

9

Pada waktu emiten bernegosiasi menjual sahamnya kepenjamin emisi, ada dua metode yang bisa digunakan: (1) fullcommitment, dan (2) best effort.Full Commitment. Dengan metode ini, perusahaan bankinvestasi membeli saham yang dijual oleh emiten denganharga yang lebih rendah dari harga penawaran. Selisih antaraharga penawaran dengan harga pembelian tersebutdinamakan sebagai spread atau discount.Best Effort. Perusahaan sekuritas bisa menghindari risikotidak terjual habisnya saham dengan metode best effort.Dengan metode ini, perusahaan sekuritas bertindak sebagaiagen penjual (tidak membeli saham),

10

Green Shoe Provision. Kadangkala kontrak penjaminanemisi memasukkan ketentuan green shoe (green shoeprovision). Ketentuan tersebut memberi hak kepadapenjamin emisi untuk membeli saham tambahan padaharga penawaran. Tujuannya adalah untuk menutuppermintaan saham yang berlebih atau menutupoversubscription.

2.3.2 Pasar SekunderSetelah sahamnya dijual ke publik, emiten bisamencatatkan sahamnya di Bursa Efek. Kemudian sahamemiten bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Pasar yangmenampung transaksi tersebut disebut sebagai pasarsekunder.

11

Pencatatan Saham. Langkah-langkahnya adalah:1. Profesi dan lembaga penunjang pasar modal membantu

emiten dalam menyiapkan kelengkapan dokumen2. Emiten mengajukan permohonan kontrak pendahulan3. Kontrak pendahuluan antara emiten dengan Bursa Efek

ditandatangani4. Emiten mengajukan pernyataan pendaftaran ke OJK5. OJK mengeluarkan pernyataan pendaftaran efektif6. Emiten dan lembaga penunjang pasar modal melakukan

penawaran umum7. Emiten mengajukan permohonan pencatatan di Bursa Efek8. Persetujuan pencatatan dan pengumuman di Bursa9. Perdagangan efek di pasar sekunder (Bursa Efek

Indonesia).

12

Ada beberapa persyaratan pencatatan, seperti persyaratan jumlahminimal pemilik saham, laba yang diperoleh, jumlah aset, dansebagainya. Jika diijinkan, maka perusahaan akan masuk ke pasarsekunder.

Perdagangan di Pasar Sekunder. Misalkan seorang investor inginmembeli saham Bank Niaga. Investor kemudian mengontakbrokernya untuk membeli saham Bank Niaga. Broker kemudianmeneruskan ke broker afiliasinya yang berada di dalam Bursa EfekIndonesia. Broker di BEI kemudian mencari saham Bank Niaga yangtersedia untuk dijual. Misalkan investor lain ingin menjual sahamBank Niaga. Dia mengontak brokernya, dan kemudian diteruskan kebroker yang berada di dalam BEI. Kedua broker tersebut, broker jualdan broker beli, bertemu, dan melakukan transaksi perdagangan.

13

Margin Trading dan Short Selling. Disamping transaksibiasa yang menggunakan kas, transaksi sekuritas bisamenggunakan margin trading dan short selling.Margin Trading. Margin trading berarti melakukan transaksidengan menggunakan hutang.

Selain initial margin, maintenance margin (batas saldominimal) juga ditentukan, saldo minimal tersebut merupakanproporsi saham investor terhadap nilai pasar saham total.Misalkan dalam contoh diatas minimal ditentukan 30% marginterebut dihitung dengan cara sebagai berikut ini.

Nilai Sekuritas - Saldo HutangMargin (%) = -------------------------------------------

Nilai sekuritas ……… (1)14

Short-Selling. Short selling merupakan kebalikan dari margintrading. Short-selling adalah menjual saham yang tidakdimiliki. Short-selling dilakukan jika investor memperkirakanharga suatu saham akan turun. Investor bisa meminta kepadabrokernya untuk melakukan short sell. Karena investortersebut tidak mempunyai saham, broker kemudian mencarisaham yang bisa dipinjamkan.Short-selling bisa dilakukan apabila:

1. Harga saham lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya(dinamakan sebagai uptick trade), atau

2. Tidak ada perubahan harga (zero uptick).

15

2.4 Penentuan Harga Saham Baru dan Biaya Go- PublicAda dua isu yang dibicarakan dalam bagian ini, yaitu:penentuan harga penawaran dan biaya go-public yang meliputibiaya eksplisit dan biaya implisit, yaitu underpricing IPO.

2.4.1 Penentuan Harga SahamAda beberapa cara untuk menentukan harga penawaran.Pertama, perusahaan (emiten) atau perusahaan sekuritasakan melihat rasio-rasio penilaian perusahaan lain yangsejenis. Rasio-rasio yang bisa dipakai adalah PER (PriceEarning Ratio) dan PBV (Price to Book Value).

16

Kemudian pendekatan yang lebih kompleks seperti penilaiandengan model discounted cash flow (lihat bab penilaian) jugabisa dilakukan. Forecast aliran kas masa mendatang perludibuat, kemudian biaya modal (tingkat keuntungan yangdisyaratkan) perlu dihitung.Setelah itu, nilai atau harga saham bisa dihitung sebagaipresent value dari aliran kas di masa mendatang, dengantingkat diskonto biaya modal. Setelah nilai harga sahamditemukan, perusahaan sekuritas akan memperkirakanrespons pasar terhadap penawaran saham IPO tersebut.

17

2.4.2 Biaya Go-PublicBiaya yang dikeluarkan mencakup: (1) biaya eksplisit,seperti biaya pencetakan prospektus, pembayaranakuntan, ahli hukum, dan sejenisnya, dan (2) biaya implisit,yaitu biaya kesempatan yang hilang dan pengawasanpublik yang menjadi lebih ketat.Rincian Biaya Go-Public. Secara terinci, biaya go-publicmencakup enam kategori sebagai berikut in.

1. Spread atau diskon untuk underwriter: perbedaan antaraharga penawaran dengan harga yang diterima olehperusahaan

2. Underpricing: perbedaan antara harga penutupan haripertama perdagangan di pasar sekunder dengan hargapenawaran.

18

3. Abnormal return yang negatif: jika perusahaan sudah go-public dan kembali menjual saham ke publik (menerbitkanSEO), ada kecenderungan harga saham turun pada saatdiumumkannya penerbitan SEO tersebut (sekitar 3-4%)

4. Biaya Langsung: biaya tersebut dikeluarkan langsung, di luarkompensasi untuk penjamin emsisi, misal untuk membayarahli hukum, biaya pendaftaran, penerbitan prospektus

5. Biaya tidak langsung: biaya tersebut mencakup biaya tidaklangsung seperti waktu dan tenaga manajemen yang hilangkarena melakukan penjualan saham, pengawasan publikyang menjadi lebih ketat

6. Green-shoe option: penjamin emisi mempunyai hak untukmembeli saham pada harga penawaran jika terjadipermintaan yang berlebihan atau oversubscribed.

19

Underpricing. Underpricing IPO merupakan fenomena yangsering dijumpai dalam initial public offering. Ada kecenderunganbahwa harga penawaran di pasar perdana selalu lebih rendahdibandingkan dengan harga penutupan pada hari pertamaperdagangan.Beberapa teori yang berusaha menjelaskan munculnyaunderpricing tersebut.

1. Asimetri antara Penjamin Emisi dengan Emiten.2. Winner’s Curse. Menurut teori ini investor pada pasar IPO ada

dua golongan: individu dan institusi.3. Teori Lainnya. Teori stabilisasi harga mengatakan bahwa

penjamin emisi melakukan stabilisasi harga.Teori signalingmengatakan bahwa underpricing dipakai sebagai signal olehperusahaan yang baik. Teori reputasi perusahaan sekuritasmengatakan underpricing berhubungan negatif dengan reputasipenjamin emisi.

20

Meskipun banyak teori yang berusaha menjelaskanunderpricing pada IPO, tetapi belum ada teori yang bisamenjelaskan secara penuh fenomena underpricing.

2.5 Penawaran Umum dan Penawaran TerbatasJika perusahaan sudah go-public, perusahaan bisa menjualsaham kembali jika perusahaan memerlukan dana.Perusahaan bisa menjual saham langsung ke pasar.Mekanisme tersebut dinamakan sebagai penawaran umumatau Seaosened Equity Offering. Perusahaan bisamenawarkan ke pemegang saham lama untuk membelisaham yang akan dijual. Mekanisme tersebut sering disebutsebagai penawaran saham terbatas (right offering).

21

2.5.1 Penawaran Saham Umum (SEO)Isu yang muncul adalah harga saham cenderung jatuh padasaat pengumuman penawaran saham umum dilakukan.Harga jatuh sekitar 3-4%. Menjadi pertanyaan, kenapa haltersebut terjadi. Salah satu teori mengatakan bahwaperusahaan cenderung menjual saham jika nilai sahamtersebut overvalued.

2.5.2. Penawaran Saham Terbatas (Rights Offering)Penawaran terbatas memprioritaskan pemegang sahamlama jika perusahaan menerbitkan saham baru. Pemegangsaham lama memperoleh hak untuk membeli terlebih duluuntuk menjaga hak suara mereka, yakni agar tidak terjadidilusi hak suara mereka.

22

2.5.3 Rights Versus Penawaran UmumMisalkan perusahaan bisa memilih untuk melakukanpenawaran umum atau terbatas, mana yang akan dipilih?Suatu studi menunjukkan bahwa biaya emisi untukpenawaran umum, penawaran terbatas dengan standbyunderwriting (penjaminan siaga), dan penawaran terbatasmurni adalah 6,17%, 6,05%, dan 2,45%, berturut-turut.Dengan kata lain, biaya penawaran terbatas adalah palingmurah. Jika penawaran terbatas paling murah, seharusnyabentuk penawaran tersebut paling banyak dilakukan.

23

Ada beberapa alternatif penjelasan, meskipun belum ada yangmemuaskan. Pertama, penjamin emisi bisa meningkatkanharga, karena publik semakin percaya terhadap perusahaan.Dengan spirit yang sama, dikembangkan hipotesis sertifikasi.Penjamin emisi menjadi penjamin (sertifikat) kualitasperusahaan. Kedua, penjamin emisi memberikan semacamasuransi (jaminan) kepada perusahaan. Penjamin emisi akanmenanggung kerugian jika saham tidak laku di pasar. Ketiga,Jika dijual melalui penjamin emisi, perusahaan akan menerimakas dengan segera. Keempat, penjamin emisi bisa membantumemperluas distribusi kepemilikan. Kelima, nasehat daripenjamin emisi bermanfaat untuk perusahaan.

24

2.6. Shelf RegistrationShelf registration pada dasarnya mendaftarkan rencanaemisi sekaligus, kemudian emisi saham dijual secarabertahap. Shelf registration ditujukan untukmenyederhanakan prosedur menjual saham. Dengan shelfregistration, perusahaan bisa mendaftarkan penawaransaham yang akan dijual dalam jangka waktu dua tahunmendatang, kemudian menjual saham kapan saja selamajangka waktu dua tahun tersebut (tidak sekaligus).

25

Perusahaan yang bisa melakukan harus memenuhi peryaratan-persyaratan:

1. Rating bagus (investment grade)2. Perusahaan tidak pernah default (tidak bisa memenuhi

kewajiban membayar bunga dan/atau cicilan) pada hutangnyaselama tiga tahun sebelumnya

3. Nilai perusahaan total harus lebih besar dari $150 juta4. Perusahaan tidak pernah melanggar Undang-Undang Sekuritas

1934 selama tiga tahun sebelumnya.Shelf registration mengundang argumen pro dan kontra. Argumenpro mengatakan bahwa penyederhanaan prosedur akanmemudahkan emisi saham. Argumen kontra mengatakan bahwabiaya emisi saham akan meningkat karena penjamin emisi tidakbisa memberikan informasi lengkap kepada investor untukpenjualan saham berikutnya.

26

Perusahaan :

Sumber Pembiayaan

Investor:Sarana Investasi Dunia Usaha 27

IPO (Pasar Perdana)

PERUSAHAAN X

INVESTOR

Pasar Sekunder

28

3. Modal Ventura3.1 Pengertian Modal Ventura

Modal ventura merupakan bentuk penyertaan modal dariperusahaan pembiayan kepada perusahaan yangmembutuhkan dana untuk jangka waktu tertentu.Perusahaan yang diberi modal sering disebut sebagaiinvestee, sedangkan perusahaan pembiayaan yangmemberi dana disebut sebagai venture capitalist atau pihakinvestor. Penghasilan modal ventura sama sepertipenghasilan saham biasa, yaitu dari dividen (kalaudibagikan) dan dari apresiasi nilai saham dipegang (capitalgain).

29

Ada beberapa jenis perusahaan atau kondisi-kondisi tertentudimana modal ventura bisa menjadi alternatif pendanaan yangmenarik. Situasi atau jenis perusahaan tersebut adalah:

1. Perusahaan yang sedang berusaha dalam pasar yangsedang tumbuh, dan mempunyai potensi untuk berkembangdengan cepat di masa mendatang

2. Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi usaha, danbelum dapat menghimpun dana dari pasar modal (karenamasih terlalu kecil), atau tidak bisa ke bank karena alasan-alasan tertentu, misal karena bank menganggap usahatersebut terlalu tinggi risikonya

3. Perusahaan yang ingin melakukan restrukturisasi hutang-hutangnya, sekaligus memperbaiki struktur modal danmengurangi beban bunga

30

4. Perusahaan yang ingin mengembangkan produk baru yangakan dilempar ke pasar. Bank barangkali mengangapproduk atau inovasi baru itu terlalu berisiko dan karena itutidak mau membiayai proyek semacam itu

5. Perusahaan kecil yang dipandang tidak layak untukmemperoleh dana dari bank, karena belum dipercayai olehbank atau karena tidak mempunyai agunan yang cukup.

Pada prinsipnya perusahaan yang tidak dilayani oleh bankbisa menjadi sasaran perusahaan modal ventura. Perusahaanmodal ventura kemudian memberi dana dalam bentukpenyertaan, bukan dalam bentuk hutang. Dana yangdiserahkan dihitung sebagai saham.

31

3.2 Keuntungan dan Kerugian Modal Ventura3.2.1 Keuntungan Modal Vantura

Dari segi investee (perusahaan yang meminjam dana),modal ventura mempunyai keuntungan-keuntungansebagai berikut ini:1. Alternatif pembiayan yang fleksibel, karena perusahaan tidak

perlu menanggung beban tetap bunga seperti pada hutang2. Tambahan modal bisa memperbaiki struktur modal

perusahaan dalam situasi tertentu, kemampuan meminjamperusahaan akan meningkat

3. Perusahaan mempunyai mitra kerja yang baru (yang menjadiventura capitalist), yang biasanya mempunyai pengalamanyang cukup banyak, mempunyai reputasi yang baik diduniabisnis dan dikalangan pemerin

32

4. Perusahaan bisa memanfaatkan jaringan kerja mitrakerjanya yang cukup luas

5. Bimbingan dari mitra kerja, baik bimbingan teknis maupunmanajemen, akan membantu perusahaan

6. Risiko bisnis akan ditanggung bersama dengan pihakinvestor sehingga akan menjadi lebih ringan.

33

3.2.2. Kelemahan Modal VenturaDisamping keuntungan seperti yang dijelaskan diatas,modal ventura juga mempunyai beberapa kelemahanseperti berikut:

1. Pengendalian perusahaan tidak lagi ditangan perusahaansepenuhnya, karena sekarang ada pemegang saham lainyang dalam hal ini adalah investor (ventura capitalist).

2. Bagian keuntungan perusahaan akan menurun. Investormelakukan penyertaan dalam bentuk saham, sehinggaapabila tingkat keuntungan naik, semua pemilik saham jugaakan menikmati keuntungan tersebut.

34

3.3 Langkah-langkah dalam Investasi Modal VenturaAda beberapa langkah yang bisa dilakukan:(a) Penilaian pendahuluan, (b) Konfirmasi pihak luar, (c)Negosiasi dan penawaran, (d) Dokumentasi hukum, (e)Monitor investasi, dan (f) Divestasi.

35

3.3.1 Penilaian PendahuluanPenilaian yang ditujukan kepada calon nasabah (investee)mencakup beberapa hal seperti:

1. Mempelajari kondisi bisnis secarta umum, kondisikeuangan calon nasabah, dan bertemu denganmanajemen perusahaan calon nasabah

2. Kalau diperlukan, konfirmasi dari para ahli dibidang bisniscalon nasabah bisa diupayakan

3. Mengevaluasi prestasi atau kenerja calon nasabah, danmengevaluasi kemampuan perusahaan calon nasabahuntuk mengembalikan pinjaman disertai dengankeuntungan dari investasi tersebut.

36

3.3.2 Konfirmasi dari Pihak LuarKonfirmasi oleh pihak luar bisa diupayakan, misal, untukmenaksir nilai perusahaan calon nasabah, akuntan publikatau ahli di bidang keuangan bisa digunakan. Untuk menilaiaspek hukum, penasehat hukum bisa dipakai.

3.3.3 Negosiasi dan PenawaranPerusahaan modal ventura memberikan perkiraanpenawaran dengan seluk-beluk informasi yang diperolehpada pendahuluan dan konfirmasi dari pihak luar. Setelahtawar menawar antara investee dengan perusahaan modalventura selesai, perusahaan modal ventura menyiapkanpenawaran secara formal.

37

3.3.4 Dokumentasi HukumDalam tahap ini, perusahaan dan investee menandatanganisemua dokumen-dokumen perjanjian yang diperlukan.Untuk memperkuat status hukum, perjanjian bisa dilakukandihadapan notaris.

3.3.5 Monitor InvestasiKegiatan monitoring ini bisa dilakukan secara berkaladengan menganalisis rencana kerja, laporan keuangantriwulan, dan laporan-laporan lain yang relevan.

38

3.3.6 DivestasiPerusahaan bisa melepaskan penyertaanya melalui beberapa cara :

a. Menjual sahamnya ke pasar modal. b. Menjual saham ke pihak lain atau pihal ketiga (diluar

perusahaan) yang bukan kompetitor perusahaanc. Investor bisa menjual sahamnya ke perusahaan apabila

perusahaan mempunyai cukup kasd. Investor bisa menjual sahamnya kepada manajemen

perusahaane. Investror bisa menjual sahamnya kepada pemegang saham

lainnyaf. Investor bisa melikuidasi perusahaan apabila dirasa

perusahaan tersebut tidak mempunyai prospek yang baikdimasa mendatang.

39

3.4 Modal Ventura di IndonesiaModal ventura di Indonesia relatif belum dikenal, meskipundemikian usaha-usaha penyertaan sudah banyak dilakukan.Sebagai contoh, Surat Keputusan Menteri KeuanganKepMenKeu.No.38/MK/IV/1/1972 menyebutkan bahwasalah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh LKBB(Lembaga Keuangan Bukan Bank) adalah melakukanpenyertaan modal diperusahaan yang sifatnya sementara.Kegiatan-kegiatan semacam ini sudah dilakukan olehbeberapa lembaga keuangan semacam Bapindo, Uppindo,dan PDFCI.

40

Kegiatan modal ventura baru berkembang akhir-akhir inikarena beberapa hambatan. Salah satu hambatan adalahpajak berganda yang dikenakan terhadap perusahaan modalventura: Perusahaan investee dikenai pajak, kemudian capitalgain dan dividen yang diperoleh investor (dari investee) jugadikenai pajak.Pemerintah, melalui undang-undang no.7 tahun 1991,kemudian menetapkan bahwa capital gain dan dividenperusahaan modal ventura yang memenuhi persyaratantertentu dikecualikan dari obyek pajak penghasilan.Tujuannya: pemerintah ingin mendorong sektor-sektor tertentutersebut.

41

Sektor-sektor tersebut antra lain:1. Industri-industri yang bertujuan ekspor2. Pertanian, perkebunan, perhutanan, peternakan, dan

perikanan3. Jasa-jasa angkutan darat, laut, dan udara4. Usaha berskala kecil-menengah5. Usaha pembangunan rumah susun di daerah perkotaan6. Industri yang menghasilkan komponen elektronika.

42

3.5 Pendanaan oleh Modal VenturaBiasanya, meskipun tidak selalu, modal ventura diperuntukkanuntuk usaha kecil menengah yang baru tumbuh dan memulaiusahanya. Investasi pada bidang garap tersebut mempunyaitingkat resiko yang tinggi terhadap modal namun juga memilikikesempatan terhadap keuntungan yang tinggi pula.Peruntukkan modal ventura yang membidik pasar usaha baru,kecil-menengah menjadi tepat sasaran karena memberikanpeluang terhadap unit-unit usaha yang secara formal tidakdapat meminjam dana ke lembaga perbankan.

43

4. Obligasi PerusahaanObligasi perusahaan merupakan sekuritas yangditerbitkan oleh suatu perusahaan yang menjanjikankepada pemegangnya pembayaran sejumlah uangtetap pada suatu tanggal jatuh tempo di masamendatang disertai dengan pembayaran bunga secaraperiodik.Jumlah tetap yang dibayar pada waktu jatuh tempo(maturity) merupakan pokok pinjaman (principal)obligasi, yang juga disebut nilai nominal atau nilai pari(par value atau face value).Pembayaran bunga periodik disebut kupon (coupon).Obligasi perusahaan diterbitkan tanggal jatuh tempo,yang berarti investor mempunyai batas waktu ketikamemegangnya. Sedangkan saham biasa tidakmempunyai jatuh tempo sehingga investor bisamemegangnya selama hidup perusahaan.

44

Jenis Obligasi Perusahaan1. Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds)

Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan denganmenggunakan jaminan suatu aset real. Sehinggajika perusahaan gagal memenuhi kewajibannya,maka pemegang obligasi berhak untuk mengambilalih aset tersebut.

2. Obligasi tanpa jaminan (debentures atauunsecured bond). Obligasi yang diterbitkan tanpamenggunakan suatu jaminan aset real tertentu.

3. Obligasi konversi. Obligasi yang memberikan hakkepada pemegangnya untuk mengkonversikanobligasi tersebut dengan sejumlah sahamperusahaan pada harga yang telah ditetapkan,sehingga pemegang obligasi mempunyaikesempatan untuk memperoleh capital gain.

45

4. Obligasi yang disertai warrant. Dengan adanya waran,maka pemegang obligasi mempunyai hak untukmembeli saham perusahaan pada harga yang telahditentukan.

5. Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond). Obligasiyang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasiini umumnya ditawarkan pada harga dibawah nilaiparnya (discount).

6. Obligasi dengan tingkat bunga mengambang (floatingrate bond). Obligasi yang memberikan tingkat bungayang besarnya disesuaikan dengan fluktuasi tingkatbunga pasar yang berlaku.

7. Putable bond. Obligasi yang memberikan hak kepadapemegang obligasi untuk menerima pelunasan obligasisesuai dengan nilai par sebelum waktu jatuh tempo.

46

8. Junk Bond. Oligasi yang memberikan tingkatkeuntungan (kupon) yang tinggi, tetapi jugamengandung risiko yang sangat tinggi pula.

9. Sovereign Bonds. Obligasi yang diterbitkan olehsuatu negara dalam mata uangnya sendiri, tetapidijual di negara lain dalam mata uang negaratersebut.

10.Yankee bonds: obligasi yang diterbitkan dalam matauang US$ oleh pihak yang memerlukan dana di luarnegeri untuk para investor Amerika.

11. Eurobonds: obligasi yang diterbitkan oleh pihakasing dan obligasi ini dijual di luar negara yangmata uangnya digunakan sebagai denominasiobligasi.

47

48

12. Samurai bonds: obligasi dalamdenominasi yen, yang diterbitkan diJepang oleh pemerintah atau perusahaannegara lain.

13. Dragon bonds: obligasi yang harganyaditetapkan di Asia untuk para investorAsia selain Jepang.