PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL MAHASISWA DALAM …
Transcript of PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL MAHASISWA DALAM …
788 SENASPRO 2017 | Seminar Nasional dan Gelar Produk
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL MAHASISWA DALAM SKIM
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN ( PKMK ) PADA
MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN ANGKATAN 2014 – 2015
Titiek Ambarwati
Universitas Muhammadiyah Malang Alamat Korespondensi : Jl. Tlogomas No. 246, Telp. 081334626470
E-mail: [email protected]
Abstrak
Program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) merupakan program pengembangan
ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada laba (profit) . Komoditas usaha
yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah
satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Adapun yang menjadi
tujuan program pendampingan ini adalah : (a.) Menghasilkan karya kreatif,inovatif dalam membuka
peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. (b). Meningkatkan
semangat mahasiswa dalam menyusun proposal PKM khususnya program kreativitas mahasiswa
jurusan manajemen angkatan 2014 dan 2015. (c).Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk
menyusun proposal PKMK. (d). Menghasilkan proposal PKMK oleh mahasiswa 3 tim PKM (
anggota 3 sampai 5 mahasiswa ) untuk diusulkan ke DP2M DIKTI pada tahun 2017
Kata kunci: IP2KM : Kreativitas Mahassiwa Proposal Kewirausahaan
1. PENDAHULUAN
Program kreativitas mahasiswa dilaksanakan pertama kali tahun 2011 yaitu setelah
dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Dirjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif
mahasiswa,diintegrasikan ke dalam satu wahana yaitu program Kreativitas Mahasiwa (PKM) . PKM
dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi
berdasarkan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka
mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan,wirausahawan serta berjiwa mandiri
mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan,keahlian,sikap tanggung
jawab,membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang
kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.
Pada awalnya dikenal lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam Program Kreativitas
Mahasiswa yaitu : PKM –Penelitian (PKM-P),PKM -Kewirausahaan ( PKM-K), PKM- Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM-M) , PKM – Penerapan Teknologi ( PKM-T) dan PKM-Penulisan Ilmiah
( PKM –I ). Sejak januari 2009 Ditlitabmas mengelola enam PKM. Kompetisi Karya Tulis
Mahasiswa (KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat Akademik dalam pengelolaannya
dilimpahkan kepada Ditlitabnas. Karena yang sifatnya identik PKM-AI, KKTM selanjutnya dikelola
bersama-sama PKM-AI dalam PKM-Karya Tulis (PKM-KT). Dengan demikian didalam PKM-AI
dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT). PKM-AI yang merupakan artikel hasil kegiatan,tidak lagi
ditampilkan dalam PIMNAS namun dimuarakan pada e-journal. Sedangkan PKM –GT yang
berpeluang didiskusikan dalam forum terbuka diposisikan sebagai pengganti PKM-AI di PIMNAS.
Program kreativitas mahasiswa kewirausahaan ( PKM-K) merupakan program pengembangan
ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada laba (profit) . Komoditas usaha
yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah
satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Program kreativitas
mahasiswa kewirausahaan merupakan program yang diharapkan mampu menjawab berbagai macam
permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan usaha atau bisnis terkini ,misalnya berpikir
perubahan,berpikir kreatif dan inovatif,berorientasi pada tindakan ,mengidentifikasi karakter
Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2017 789
kewirausahaan ,mengubah hobi menjadi ide bisnis,motivasi menjadi pengusaha sukses dan
menyusun business concept.
Namun demikian pada kenyataannya dikalangan mahasiswa jurusan manajemen FEB
Universitas Muhammadiyah Malang masih mengalami kendala dan hambatan dalam menyusun
proposal program kreativitas mahasiswa untuk kewirausahaan PKM-K). Adapun yang menjadi
permasalahan adalah kurangnya sosialisasi dan pembimbingan penyusunan PKMK di tingkat
jurusan, rendahnya pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam menyususn proposal dan
mengikuti PKMK
Berdasarkan kondisi yang ada maka dirasa sangat mendesak untuk melakukan program
pendampingan penyusunan proposal program kreativitas mahasiswa melalui skim IPPKM ( Insentif
Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa). Untuk hal itu pengusul merasa terpanggil dan perlu
melakukan tindakan nyata melalui program “ Pendampingan Penyusunan proposal Mahasiswa
Dalam Skim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan pada mahasiswa jurusan manajemen
angkatan 2014 dan 2015.
2. METODE
Upaya untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan mahasiswa jurusan manajemen dalam
memahami dan menyusun proposal PKMK dapat dupayakan melalui pendanaan penelitian internal
UMM Program Pendampingan Penyusunan Proposal Mahasiswa dalam skim Program Kreativitas
Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2014 dan 2015.
Metode pendampingan yang dilakukan dalam pelaksanaan program penyusun proposal skim
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan melalui kegiatan diklat dan pendampingan.
Adapun materi dan bentuk kegiatan diklat dan pendampingan yang ditawarkan untuk membantu
memberikan solusi dari permasalahan mahasiswa dalam menyususn proposal PKMK adalah sebagai
berikut :
(1) Pembekalan tentang sosialisasi program kreativitas mahasiswa (PKM), konsep program
kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) dan strategi mendapatkan pendanaan dikti .
Pembekalan tentang sosialisasi,konsep PKM-K dan strategi mendapatkan pendanaan dikti
akan disampaikan oleh Dra. Titiek Ambarwati ,MM sebagai pengajar di matakuliah
kewirausahaan,pemateri dan pemberi penyuluhan dibidang kewirausahaan serta pendamping
PKM-K DIKTI dan PIMNAS.
(2) Pelatihan menyusun proposal PKM-K mulai :
1) Sosialisasi program PKMK.
2) Menyusun judul.
3) Pendahuluan (latar belakang,alasan yang mendasari dan urgensi (keutamaan ) kegiatan
kewirausahaan yang diusulkan serta proses mengidentifikasi peluang usaha,masalah yang
menjadi prioritas dalam kegiatan yang akan dilaksanakan,luaran dan manfaat kegiatan)
4) Gambaran umum rencana usaha (kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan
menciptakan kegiatan usaha,potensi sumberdaya dan peluang pasar,usaha yang
direncanakan harus menjanjikan perolehan profit) .
5) Metode pelaksanaan ( cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan
dan sekaligus pencapaian tujuan program) .
6) Rancangan biaya dan jadwal kegiatan.
(3) Pendampingan Penyusunan Proposal PKMK ( pengiriman melalui biro kemahasiswaan /
seleksi internal ) Dalam proses penyusunan proposal pendampingan sudah mulai dilakukan
sebagai upaya untuk terselesaikannya proposal yang dibuat dan dilakukan perbaikan untuk
kesempurnaan proposal yang siap dikirim ke dikti melalui biro kemahasiswaan. Setelah
pengiriman Proposal melalui seleksi internal selanjutnya dilakukan kegiatan pendampingan
perbaikan untuk kesempurnaan proposal yang siap dikirim ke Dikti .
(4) Pendampingan lanjutan (terakhir) yaitu kegiatan yang dilakukan setelah adanya pengumuman
penerimaan proposal dari DIKTI untuk melakukan pelaksanaan kegiatan yang sudah
direncanakan dalam proposal dan pembuatan laporan serta publikasi dari kegiatan yang
dilakukan mahasiswa.
790 SENASPRO 2017 | Seminar Nasional dan Gelar Produk
Target luaran program IP2KM melalui kegiatan pendampingan PKM-K adalah : (1) laporan
kegiatan pendampingan, (2) proposal PKM-K mahasiswa yang didampingi dan diusulkan ke DIKTI
melalui biro kemahasiswa yang diunggah ke SIM-LITABMAS. (3) Publikasi artikel ilmiah
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun kegiatan diklat dan pendampingan yang dilakukan meliputi :
3.1 Kegiatan sosialisasi program PKM
Program kreativitas Mahasiswa merupakan salah satu upaya yang dilakukan Ditlitabmas
Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu mahasiswa di Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan atau profesionaal yang dapat
menerapkan,mengembangkan dan menyebarluaskanilmu pengetahuan. Program Kreativitas
Mahasiswa dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas
dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka
mempersiapkan diri menjadi wirausahawan serta berjiwa mandiri,mahasiswa diberi peluang untuk
mengimplementasikan kemampuan,keahlian ,sikap,tanggungjawab,membangun kerjasama tim
maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang
ditekuni.
Ada beberapa program kreativitas mahasiswa yang ditawarkan oleh Ditlitabmas Ditjen Dikti
antara lain : PKM-Penelitian, PKM-Kewirausahaan,PKM-Pengabdian kepada masyarakat,PKM-
Penerapan Teknologi,PKM-Karya Cipta,PKM-Gagasan Tertulis,PKM-Artikel Ilmiah. Kegiatan
pembekalan materi sosialisasi ini dilakukan oleh Dra. Titiek Ambarwati ,MM sebagai pengajar di
mata kuliah kewirausahaan,instruktur bidang kewirausahaan. Peserta kegiatan pada pemebekalan
sosialisasi program PKMK ada 7 kelompok pengusul PKMK, adapun masing-masing judul
kelompok : (1) GALBAG (Fikri Sabilillah, Nico Brafian, Binti Fatimah, Morin Indah Sari, Raifal
Akbar), (2) Sabun Naga (Selai Buah Naga Sebagai Alternatif Olahan Makanan Yang Bergizi Dengan
Rendah Kalori, Fitria Handayani, Heru Kurniawan, M. Alfin, Bella Natasha, (3) NGSTAR (Ngalam
String Art, Ruda Ali Wardan, M. Ali Baqir, Merlan Audita, Tunas Pamungkas, Ema Hajliana), (4)
BACOBA MADURA ( Banner Cover Bag Manfaat Daur Ulang Rongsokan, Edgar Muhammad,
Arifan M. Ridho, Yanti Nurmalasari, Lelly Narolita), (5) Biskuit Tempe “Chocotemies” (Putri
Shahdia, Bella Putri, Deddy Fardillah, Risma Nurlaili, Riski Fajar Suma), (6) CAMILA (Carrot
Milshake, Rikhi Mishar, Sandi Tri, Ika Kartika, Ferdi Assami, M. Arif Fatullah), (7) MALEM
(Mantel Helem, Abdurrohman Muhdi, M. Hisam, Fizal Guzali, Dena Apsari, Ardistia Gian).
3.2 Pelatihan membuat proposal
(1) Judul PKM-K yang akan diajukan bias diangkat dari keunggulan potensi daerah yang selama
ini belum dioptimalkan,sehingga dibutuhkan kreativitas didalam menyusun judul supaya ada
perbedaan dengan produk atau jasa yang sudah ada.
(2) Pendahuluan (latar belakang,alasan yang mendasari dan urgensi (keutamaan ) kegiatan
kewirausahaan yang diusulkan serta proses mengidentifikasi peluang usaha,masalah yang
menjadi prioritas dalam kegiatan yang akan dilaksanakan,luaran dan manfaat kegiatan)
(3) Gambaran umum rencana usaha (kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan
menciptakan kegiatan usaha,potensi sumberdaya dan peluang pasar,usaha yang
direncanakan harus menjanjikan perolehan profit) .
(4) Metode pelaksanaan ( cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan dan
sekaligus pencapaian tujuan program.
(5) Rancangan biaya dan jadwal kegiatan.
3.3 Pendampingan Menyusun Proposal
Dalam proses pendampingan penyusunan proposal dilakukan sebagai upaya untuk
penyelesaian proposal sehingga siap dikirim biro kemahasiswaan sebagai seleksi internal yang
dilakukan oleh universitas melalui program studi. Peserta kegiatan pengusul proposal PKMK ini ada
kelompok pengusul dari 7 kelompok yang mengikuti pembekalan sosialisasi PKMK , adapun
masing-masing judul kelompok : (1) Sabun Naga (Selai Buah Naga Sebagai Alternatif Olahan
Makanan Yang Bergizi Dengan Rendah Kalori, Fitria Handayani, Heru Kurniawan, M. Alfin, Bella
Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2017 791
Natasha, (2) NGSTAR (Ngalam String Art, Ruda Ali Wardan, M. Ali Baqir, Merlan Audita, Tunas
Pamungkas, Ema Hajliana), (3) BACOBA MADURA ( Banner Cover Bag Manfaat Daur Ulang
Rongsokan, Edgar Muhammad, Arifan M. Ridho, Yanti Nurmalasari, Lelly Narolita), (4) Biskuit
Tempe “Chocotemies” (Putri Shahdia, Bella Putri, Deddy Fardillah, Risma Nurlaili, Riski Fajar
Suma).
3.4 Pendampingan Lanjutan
Pendampingan lanjutan merupakan pendampingan terakhir yang dilakukan setelah mendapat
informasi bahwa proposal telah dikirim ke biro kemahasiswaan yang pengusulannya melalui
program studi manajemen . Proposal yang telah di kirim ke biro kemahasiswaan untuk selanjutnya
disempurnakan lagi oleh kelompok pengusul melalui dosen pendamping . Adapun kegiatan yang
dilakukan meliputi : penyempurnaan proposal yang sesuai dengan struktur pengusulan PKM-K dan
teknis kelengkapan administrasinya mulai dari judul ,halaman pengesahan sampai dengan isi
proposal serta lampiran-lampiran yang harus disertakan kelompok pengusul . Setelah pendampingan
penyusunan dan penyempurnaan proposal dilakukan maka langkah selanjutnya mengirimkan
proposal ke biro kemahasiswaan dengan meng upload ke SIM-LITABMAS untuk diajukan ke dikti.
Berdasarkan hasil kegiatan pendampingan PKMK ini, maka targetuarannya adalah : (1)
laporan kegiatan pendampingan, (2) proposal PKMK mahasisiawa yang didampingi dan di usulkan
ke DPPM, (3) Artikel ilmiah untuk dipublikasiakan ke jurnal. Semua target luaran tersebut dapat
tercapai dengan bukti-bukti sebagaimana terlampir dalam kegiatan laporan ini. Secara rinci kegiatan
pendampingan PKMK dapat diuraikan sebagai berikut :
(1) Laporan kegiatan pendampingan
Pendampingan kegiatan penulisan proposal dilakukan secara intensif tiap minggu dengan
target yang disepakati materi diberikan dalam bentuk power point dan contoh-contoh proposal
yang diterima dalam program PKMK oleh dikti. Berdasarkan kenyataan dilapangan dari 7
kelompok proposal mahasiswa yang didampingi ada 4 proposal yang jadi dan siap dikirim ke
biro kemahasiswaan untuk di upload ke SIM-LITABMAS untuk di ajukan kedikti. Alasan
kegagalannya ketika dievaluasi karena kesibukan kuliah mahasiswa yang bersangkutan dan
minat serta motivasi yang ada. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan
pendampingan penyusunan PKMK adalah sebagai berikut :
792 SENASPRO 2017 | Seminar Nasional dan Gelar Produk
Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2017 793
794 SENASPRO 2017 | Seminar Nasional dan Gelar Produk
(2) Proposal pkmk yang didampingi dan diusulkan ke dikti.
Berdasarkan kenyataan dilapangan dari 7 kelompok proposal mahasiswa yang didampingi
ternyata hanya 4 proposal yang jadi dan siap dikirim ke dikti. Langkah selanjutnya proposal kita
kirim ke dikti melalui SIM-LITABMAS dan dikoordinir dibawah koordinasi kepala biro
kemahasiswaan. Proses pengiriman dilakukan dengan memenuhi persyaratan administrasi dari
SIM-LITABMAS dikti. setelah semua siap maka smeua soft file dikirim melalui SIM-
LITABMAS dikti oleh masing-masing ketua kelompok pengusul proposal dengan user name dan
password yang dimiliki
(3) Artikel ilmiah untuk dipubliakasihkan
Setelah pengiriman proposal PKMK dikirim melalui SIM-LITABMAS dikti selanjutnya
mahasiswa menunggu hasil evaluasi pembahasannya dan pengumuman dari SIM-LITABMAS
dikti. apabila proposal mahasiswa dinyatakan dierima maka langkah selanjutnya menulis artikel
ilmiah yang akan dipublikasikan ke jurnal.
4. KESIMPULAN
Permasalah yang mendasar dalam program pendampingan kegiatan PKM-K di Program Studi
Manajemen adalah rendahnya pengetahuan dan pemahaman serta minat dan motivasi mahasiswa
dalam penyusunan Proposal PKM-K. Pendampingan Proposal PKM-K merupakan solusi yang dapat
membantu permasalahanyang ada. Dengan terbentuknya empat kelompok pengusul proposal PKM-
K menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan berjalan sesuai dengan rencanan yang akan dicapai
dalam target luaran program IP2KM ini melalui (1) Laporan Kegiatan Pendampingan, (2)
Tersususnnya empat Proposal dari kelompok pengusul yang diusulkan ke Dikti melalui SIM-
LITABMAS, (3) Artikel ilmiah untuk dipublikasikan ke jurnal.
Perlu adanya ketelatenan dan kesabaran dalam melakukan pendampingan penyusunan
proposal PKM-K karena pada dasarnya Mahasiswa mempunyai banyak ide dan kesempatan untuk
megembangkan kreativitasnya. Perlu adanya motivasi yang saling mendukung baik dari Program
Studi, Mahasiswa, dan Dosen. Sehingga kedepan diharapkan lebih banyak lagi pengusul PKM yang
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2017 795
[1] Hendro,Dasar-dasar Kewirausahaan ( Panduan bagi Mahasiswa untuk Mengenal,Memahami
dan Memasuki Dunia Bisnis),20011,Erlangga ,Jakarta
[2] Suharyadi,Kewirausahaan (Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda),2007,Salemba
Empat,Jakarta
[3] Mufti Mubarok,Manajemen Praktis Kewirausahaan (Program Pengusaha Muda Mandiri),
2003,Graha Pustaka Media Utama,Surabaya