Pendalaman Hukum Acara Pidana
Transcript of Pendalaman Hukum Acara Pidana
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Negara Republik Indonesia adalah Negara yang berdasarkan hukum yang
demokratis, berdasarkan pancasila dan UUD 1945, bukan berdasarkan ataskekuasaan semata-mata !aka dari itu, Indonesiamembutuhkan yang namanya
sebuah hukum yang hidup atau yang ber"alan, dengan hukum itu diharapkan akan
terbentuk suasana yang tentram dan teratur bagi kehidupan masyarakan Indonesia
#ak lepas dari itu, hukum tersebut "uga butuh ditegakkan, demi membela dan
melindungi hak-hak setiap $arga Negara
%ukum &cara 'idana adalah keseluruhan aturan hukum yang mengatur
bagaimana Negara dengan menggunakan alat-alatnya dapat me$u"udkan
$e$enangnya untuk memidana atau membebaskan pidana
Didalam (U%&' disamping mengatur ketentuan tentang cara proses pidana "uga
mengatur tentang hak dan ke$a"iban seseorang yang terlibat proses pidana 'roses
pidana yang dimaksud adalah tahap pemeriksaan tersangka )interogasi* pada
tingkat penyidikan
+atar belakang yang melandasi munculnya (U%&' yaitu
- %IR yang hanya mengatur tentang landraad dan raad an "ustitie
- UUD
- 'engakuan %&!
- .aminan bantuan hukum dan ganti rugi
B. Rumusan Masalah
Dalam perumusan makalah ini, penulis merumuskan beberapa kriteria yang
akan dibahas dalam makalah ini (iranya dengan rumusan masalah ini, telah sedikit
me$akili dari seluruh isi makalah ini Diantaranya yaitu
1 &pa sebenarnya tu"uan dari adanya %ukum &cara 'idana /
0 iapa-siapa sa"akah 2rang-orang yang terlibat dalam %ukum &cara 'idana /
3 entuk atau proses beracara dalam perkara pidana /
4 eperti apa surat dak$aan /
C. Tujuan dan egunaan
&dapun tu"uan dan kegunaan dari makalah yang penulis buat ini yaitu
1 Untuk mengetahui apa sebenarnya tu"uan dari adanya %ukum &cara 'idana
dan hal-hal yang ada dalam pelaksanaan %ukum &cara 'idana
0 una menambah $a$asan dan pengetahuan bagi para mahasis$a mengenai
proses pembentukan suatu hukum pidana dengan mengetahui lebih dalam
tentang %ukum &cara 'idana, serta beberapa permasalahannya
3 Dapat berman6aat dan memberikan in6ormasi dalam tentang %ukum &cara
'idana dan permasalannya
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
2/12
BAB II
PEMBAHA!AN
A. !ejarah !"ngkat Hukum A#ara P"dana.
1747 Diberlakukan hukum IR )Irlands Reglement sataasblad no 18* untuk orangorang pribumi dan asia asing seperti ina, &rab, dan lain-lain dan Regelement
o6 stra6ordering )hukum acara pidana* dan reglement o6 the burgeli"ke recht
ordering )hukum acara perdata* untuk bangsa :ropa Nama pengadilanya
adalah Raad ;an .ustitie yang sekarang men"adi pengadilan tinggi
1941 Di berlakukan %IR )%et %erungsi hukum acara pidana adalah menegakkan?men"alankan hukum pidana
%ukum acara pidana beroprasi se"ak adanya sangkaan tindak pidana $alaupun
tanpa adanya permintaan dari korban kecuali tindakan pidana yang ditentukan lain
oleh UU
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
3/12
0 #ugas %ukum &cara 'idana
#ugas pokok hukum acara pidana
a !encari kebenaran materil)kebenaran selengkap-lengkapnya dari suatu
perkara pidana dengan menerapkan ketetapan-ketetapan hukum acara
pidana secara "u"ur, tepat dengan tu"uan untuk mencari siapa pelaku yangdapat didak$akan melanggar hukum pidana dan selan"utnya minta
pemeriksaan dan putusan pengadilan guna menentukan adakah bukti suatu
tindak pidana telah dilakukan dan apakah pelakunya bisa dipersalahkan
b memeberikan putusan hakim
c melaksanakan putusan hakim
Ruang lingkup acara pidana tata cara peradilan termasuk pengkhususannya
misal peradilan anak, ekonomi, dan lain-lain
3 #u"uan %ukum &cara 'idana#u"uan hukum pidana mencari kebenaran materiil sekaligus perlindungan
terhadap hak-hak asasi manusia
D. Asas&asas Hukum A#ara P"dana
1 semua orang diperlakukan sama didepan hukum
0 penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan hanya dilakukan
berdasarkan perintah tertulis dari pe"abat ber$enang dan dengan cara yang
diatur UU
3 asas praduga tak bersalah
4 kepada orang yang ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili tanpa alasan
yang berdasarkan UU dan atau kekeliruan mengenai orangnya atau hukum
yang ditetapkan $a"ib diberi ganti rugi)hak seorang untuk mendapat
pemenuhan atas tuntutannya yang berupa imbalan se"umlah uang karena
ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili tanpa alasan yang berdasarkan
undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang
diterapkan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini* dan
rehabilitasi )hak seorang untuk mendapat pemulihan hanya dalam
kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya yang diberikan pada
tingkat penyidikan, penuntutan atau peradilan karena ditangkap, ditahan,
dituntut ataupun diadili tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau
karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan menurut
cara yang diatur dalam undang-undang ini* singkat dan para pe"abat penegak
hukum yang dengan senga"a atau karena kelalaiannya menyebabkan asas
hukum tersebut dilanggar, dituntut, dipidana dan atau dikenakan hukuman
administrasi
5 peradilan cepat, sederhana, biaya ringan, serta bebas, "u"ur, dan tidak
memihak
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
4/12
8 setiap orang yang tengsangkut pidana $a"ib menerima bantuan hukum
= terdak$a $a"ib diberi tahu dak$aanya, dasar hukumnya dan menghubungi
dan meminta bantuan penasihat hukum
7 terdak$a harus hadir dalam persidangan
9 terbuka untuk umum kecuali yang ditentukan lain oleh UU1@penga$asan putusan pengdilan dilakukan oleh ketua pengadilan yang
bersangkutan
E. Ilmu&"lmu 'embantu dalam Hukum A#ara P"dana
1 Ilmu logika
berguna untuk membuat hipotesa yang dicocokan dengan 6akta yang ada
sesudahnya sehingga akan membentuk konstruksi logis tentang ada atau tidak
adanya #'
0 'sikologiilmu yang mempela"ari "i$a manusia yang sehat Ilmu ini diperlukan karena
setiap orang akan mempunyai keadaan "i$a berbeda dengan manusia lain karena
perbedaan lingkungan maupun yang lainnya
3 psikiatri
ilmu yang mempela"ari "i$a manusia yang sakit .ika seseorang melakukan
tindak pidana dalam keadaan sakit "i$a, maka dia tidak bisa dipidana
4 kriminalistik
mempela"ari ke"ahatan sebagai teknik yang bisa dipela"ari misalnya dengan
men"elaskan pertanyaan ADengan apa, dan bagaimana tindak pidana dilakukanA
5 kriminologi
ilmu yang mempela"ari ke"ahatan sebagai sebagai masalah manusia$i
!isalnya dengan menga"ukan pertanyaan B!engapa, dan apa tu"uan seseorang
melakukan tindak pidanaA
8 hukum pidana?hukum materil tentang pidana
ilmu yang men"elaskan aturan-aturan tentang pidana, dan tidak mungkin ada
hukum acara pidana tanpa adanya hukum pidana
$. (rang&)rang *ang Terl"bat Dalam Hukum A#ara P"dana
1 #ersangka orang yang diduga melakukan tp sebelum masuk sidang
pengadila .ika sudah masuk pengadilan statusnya men"adi terdak$a, dan
apabila sudah diputus maka statusnya sebagai terpidana
0 aksi orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentigan
penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara yang pidana
yang ia dengar, lihat atau alami sendiri
3 aksi ahli seorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang
diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan
peradilan
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
5/12
4 'enyidik pe"abat polisi negara republik Indonesia yang diberi $e$enang
menurut UU untuk melakukan penyidikan
5 'enyelidik pe"abat polisi negara republik Indonesia yang diberi $e$enang
menurut UU untuk melakukan penyelidikan
8 'enyidik pembantu pe"abat kepolisian negara RI yang karena diberi$e$enang tertentu dapat melakukan tugas penyidikan
= .aksa pe"abat yang diberi $e$enang oleh undang-undang ini untuk bertindak
sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap
7 %akim pe"abat pengadilan yang diberi $e$enang oleh UU untuk mengadili
9 &dokat?kuasa hukum
1@'e"abat aparat eksekusi bertugas melaksanakan UU pelaksanaan pidana
!isalnya pe"abat +apas )lembaga pemasyarakatan*
+. Pr)ses Pemer"ksaan !ebelum !am'a" Pada Pemer"ksaan D"s"dang
Pengad"lan
Didalam pemeriksaan pendahuluan, sebelum sampai pada pemeriksaan
disidang pengadilan, akan melalui beberapa proses sebagai berikut
1 'roses 'enyelidikan dan 'enyidikan
!enurut kuhp diartikan bah$a penyelidakan adalah serangkaian tindakan
untuk mencari dan menemukan suatu peristi$a yang diduga sebagai tindak
pidanaguna menentukan dapat atau tidak nya dilakukannya penyelidikan)pasal 1
butirlima kuhap* Dengan demikian 6ungsi penelidikan dilaksanakan sebelum
dilakukan penyidikan, yang bertugas untuk mengetahui dan menentukan peristi$a
apa yang telah ter"adi dan bertugas membuat berita acara serta laporannya yang
nantinya merupakan dasar permulaan penyidikan
edangkan yang dimaksud dengan penyidikan adalah serangkaian tindakan
penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang acara
pidana, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat
terang tentang tindak pidana yang ter"adi dan guna menentukan tersangkanya
)pasal 1 butir 0 (U%&'*
2leh karena itu, secara kongkrit dapat dikatakan bah$a penyidikan dimulai
sesudah ter"adinya tindak pidana untuk mendapatkan keterangan-keterangan
tentang
a #indak apa yang telah dilakukannya
b (apan tindak pidana itu dilakuakan
c Dimana tindak pidana itu dilakukan
d Dengan apa tindak pidana itu dilakukan
e agaimana tindak pidana itu dilakukan
6 !engapa tindak pidana itu dilakukan
g iapa pembuatnya
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
6/12
0 'etugas-'etugas 'enyelidik dan 'enyidik
!enurut pasal 4 penyidik adlah setiap pe"abat polisi Negara
republic Indonesia Di dalam tugas penyelidikan mereka mempunyai $e$enang-
$e$enangseperti diatur dalam pasal 5 (U%&'sebagai berikuta !enerima laporan atau pengaduan dari seseorang tending adanya tindak
pidana
b !encari keterangan dan barang bukti
c !enyuruh berhenti seseorang yang dicurigai dan menayakan serta
memeriksa tanda pengenal diri
d !engadakan tindakan lain menurut hokum yang bertanggung "a$ab
Cang termasuk penyidik adalah
a 'e"abat polisi Negara Republik Indonesia pe"abat pega$ai negeri sipiltertentu yang diberi $e$enang khusus oleh undang-undang
b 'e"abat pega$ai negeri sipil tertentu yang diberi $e$enang khusus oleh
undang-undang
Cang dimaksud dengan penyidik pega$ai negeri sipil tertentu, misalnya
pe"abat bead an cukai, pe"abat imigrasi dan pe"abat kehutanan, yang melakukan
tugas penyidikan sesuai dengan $e$enang khusus yang diberikan oleh undang-
undang yang men"adi dasar hokum nya masing-masing
'enyidik sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 8 (U%&' ber$enang
untuk
a !enerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak
pidana
b !elakukan tindakan pertama pada saat ditempat ke"adian
c !enyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal dari
tersangka
d !elakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan
e !elakukan pemeriksaan dan peryitaan surat
6 !engambil sidik "ari dan memotret seorang
g !emanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau
saksi
h !endatangkan orang ahli yang diperlukan dalm hubungannya dengan
pemeriksaan
i !engadakan penghentian penyidikan
" !engadakan tindakan lain menurut hokum yang bertanggung "a$ab)pasal =
(U%&'*
3 'elaksanaan 'enyelidikan dan 'enyidikan
'enyelidikan atua penyidikan merupakan tidakan pertama tama yang dapat
dan harus dilakukan oleh penyelidik atau penyidik "ika ter"adi atau timbul
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
7/12
persangkaan telah ter"adi tindak pidana &pabila ada persangkaan telah dilakukan
tindak ke"hatan atau pelanggaran maka harus diusakan apakah hal tersebut sesuai
dengan kenyataan, benarkah telah dilakukan tindak pidana dan "ika ia siapakah
pembuatnya
'ersangkaan atau pengetahuan telah ter"adi tindak pidana ini dapat diperolehdari berbagai sumber yang dapt digolongkan sebagai berikut
1 (edapatan tertangkap tangan )ontdekkeng op heterdaad*
&dapun yang dimaksud dengan tertangkap tangan adalah
a #ertangkapnya seorang pada $aktu sedang melakukan tindak pidana, atau
b Dengan segera sesudah beberap saat tindakan pidana itu dilakukan, atau
c esaat kemudian diserukan oleh khalayak rami sebagai orang yang
melakukannya, atau
d &pabila sesat kemudian padanya ditemukan benda yang diduga keras telah
dipergunakan untuk melakukan tindak pidana itu yang menun"ukkan bah$aia adalah pelakunya atau turut melakukan atau membantu melakukan tindak
pidana itu)pasal 1 butir 19 kuhap*
0 Diluar tertangkap tangan
edangkan dalam hal tidak tertangkap , pengetehuan penyelidik atau penyidik
tentang telah ter"adinya tindak pidana dapat diperoleh dari
a +aporan
b 'engaduan
c 'engetahuan sendiri oleh penyelidik atau penyidik
3 'enangkapan dan 'enahanan
Cang dimaksud dengan penangkapan adalah pengekangan sementara $aktu
kebebasan tersangka apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan penyidikan
edangkan penahanan adalah penempatan tersangka atau terdak$a ditempat
tertentu oleh penyidik atau penuntut umum atau hakim)petranase 0@@@ hlm9@*
.adi, penangkapan dan penahanan adalah merupakan tindakan yang membatasi
dan mengambil kebebasan bergerak seseorang !engenai syarat-syarat yang harus
dipenuhi untuk melakukan penahanan terdapat dalam pasal 0@ dan 01 ayat 1 dan
ayat )4*
4 'enangguhan dan 'enahanan
Untuk men"aga supaya tersangka atau terdak$a yang ditahan tidak dirugiakn
kepentingannya karena tindakan penahanan itu yang mungkin akan berlangsung
untuk beberapa $aktu, diadakan kemungkinan untuk tersangka atau terdak$a
menga"ukan permohonan agar penahanannya ditangguhkan berbeda dengan
ketentuan yang diatur dalam %IR yang menetapkan bah$a pe"abat satu-satunya
yang ber$enang menangguhakan penahanan ialah hakim, maka menurut (U%&'
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
8/12
yang berhak menentukan apakah suatu penahanan perlu ditangguhakan atau tidak
ialah penyidik atau penuntut umum atau hakim sesuai dengan ke$enangannya
masing-masing
5 'enggeledahan adan dan Rumah'enggeledahan badan dan penggeledahan rumah hanya dapat dilakukan
untuk kepentingan penyidikan dan dengan surat perintah untuk itu dari yang
ber$enang Cang dimaksud dengan penggeledahn badan ialah tindakan penyidik
untuk mengadakan pemeriksaan badann atau pakaian tersangka untuk mencari
benda yang diduga keras ada pada badannya atau diba$anya serta untuk disita
8 'enyitaan
Cang dimaksud dengan penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk
mengambil alih dan atau menyimpan diba$ah penguasaannya benda bergerak atautidak bergerak, ber$u"ud atau tidak ber$u"ud untuk kepentingan pembuktian dalam
penyidikan, penuntutan, dan pengadilan
Disamping itu menurut pasal 39 (U%&' ditentukan bah$a benda yang dapat
dikenakan penyitaan adalah
a benda atau tagihan tersangka atau terdak$a yang seluruh atau sebagian
diduga diperoleh dari tindak pidana atau sebagai hasil dari tindak pidana
b benda yang telah digunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana
atau untuk mempersiapkannya
c enda yang digunakan untuk menghalang-halangi penyidikan
d enda yang khusus di buat atau diperuntukkan melakukan tindak pidana
e enda lain yang mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana
= 'emeriksaan ditempat ke"adian
'emeriksaan ditempat ke"adian pada umumnya dilakukan karena delik yang
mengakibatkan kematian, ke"ahatan seksual, pencurian dan perampokan Dalam hal
ter"adinya kematian dan ke"ahatan seksual, sering dipanggil dokter untuk
mengadakan pemeriksaan ditempat ke"adiaan diatur dalam pasal = (U%&'
7 'emeriksaan tersangka
ebelum penyidik melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang
dilakukan suatu tindak pidana, maka penyidik $a"ib memberitahukan kepadanya
tentang haknya untuk mendapatkan bantuan hokum atau bah$a ia dalam perkara itu
$a"ib didampingi penasehat hokum )pasal 114 (U%&'*
9 'emeriksaan saksi dan ahli
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
9/12
aksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan
penyidikan, penuntutan, dan peradialan tentang suatu perkara pidana yang ia
dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri)'etranase 0@@@hal11=*
mengenai hal ini, menurut pasal 004 (U%&' yang berbunyi
B barang siapa dipanggil menururt undang-undang untuk men"adi saksi, ahli atau "urubahasa dengan senga"a tidak melakukan suatu ke$a"iban menurut undang-undang,
yang ia sebagai demikian harus melakukan
a Dalam perkara pidana dipidana dengan pidana pen"ara selama-lamanya 9
bulan
b Dalam perkara lain, dipidana dengan pidana pen"ara selam-lamanya 8
bulan
1@ 'enyelesaian dan 'enghentian 'enyidikan
!enurut H.Ap syarifudin petranasepenyidikan itu dianggap selesai ketiakadinyatakan bah$a
a 'enyidikan dianggap selesai apabila dalam $aktu = hari,setelah penuntut
umum menerima hasil pendidikan dari penyidik,ada pemberitahuan dari
penuntut umum bah$a penyidikan diaanggap selesai 'emberitahuan tersebut
merupakan keharusan atau ke$a"iban bagi penuntut umum seperti yang diatur
dalam pasal 137 ayat 1 (U%&'
b 'enyidikan diaanggap selesai apabila dalam $aktu 14 hari penuntut umum
tidak mengembalikan berkas perkara itu kepada penyidik sebagaimana yang
diatur dalam pasal 11@ ayat 4 (U%&'
H. !urat Dak,aan
urat dak$aan adalah rumusan tindak pidana sebagai dasar dan batas
pemeriksaan dan penuntutan yang dikehendaki UU dalam sidang pengadilan
1 yarat-yarat Dalam urat Dak$aan
a syarat 6ormilE Identitas lengkap terdak$a, seperti nama lengkap,
tempat tanggal lahir, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan
peker"aan
b syarat materiilE harus berisi uraian secar cermat "elas dan lengkapmengenai tindakan pidana yang didak$akan dengan menyebutkan
$aktu dan tempat tp itu dilakukan
0 ara !erumuskan urat Dak$aan
ara merumuskan surat dak$aan harus mengandung lukisan dari apa
yang senyatanya ter"adi dan mengandung unsur yuridis dari dari tindak
pidana yang dilakukan
3 'embatalan urat Dak$aan
a pembatalan 6ormil karena tidak memenuhi syarat mutlak yang
ditentukan UU )batal demi hukum*
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
10/12
b pembatalan hakiki berdasarkan keputusan penilaian hakim karena
kurangnya syarat yang dianggap esensil )tergantung maksud dan
tu"uan surat dak$aan*
alah satu cara pembelaan adalah membuat alibi, yaitu menyatakan
tidak ada di tempat pada $aktu ke"adian yang disebutkandalam suratdak$aan
4 !acam-macam urat Dak$aan
a dak$aan tunggal terdaka$a hanya didak$a dengan satu dak$aan
sa"a
b dak$aan alternatie terdak$a didak$a dengan F G dak$aan
iasany karena keraguan "aksa tentang "enis #' apa yang tepat
untuk men"adi dasar dak$aan
c dak$aan subsidair F1 dak$aan dengan mengurutkan dari yang
terberatd dak$aan komulati6 F1dak$aan sekaligus dan masing-masing berdiri
sendiri
e dak$aan campuran campuran dari dak$aan alternati6, subsidair, dan
komulati6
5 yarat penggabungan perkara
a beberapa tindak pidana dilakukan oleh beberapa orang yang sama
b saling sangkut-paut antara satu tp dengan tp yang lain
c tidak sangkut paut namun masih saling berhubungan dan dianggap
perlu dalam proses pemeriksaan
(etentuan sangkut paut
1 F1 orang yang beker"asama dalam $aktu dan tempat yang
sama maupun berbeda
0 bermaksud mendapatkan alat untuk melakukan tindak pidana
yang lain atau menghilngkan diri dari pemidanaan asas
penuntutan +egalitas setiap #' harus dituntutkarena
kepentingan umum 2portunitas pengecualian asas legalitas
karena kepentingan umum 'erbedaan penghentian dan
pengesampingan perkara
BAB III
PENUTUP
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
11/12
A. es"m'ulan
%ukum &cara 'idana adalah keseluruhan aturan hukum yang mengatur
bagaimana Negara dengan menggunakan alat-alatnya dapat me$u"udkan
$e$enangnya untuk memidana atau membebaskan pidana'roses beracara dalam acara pidana adalah sebuah pedoman untuk
mengumpulkan data, mengolahnya, menganalisa serta
mengkonstruksikannya 'roses beracara dalam hukum pidana mencakup tiga hal,
yaitu sah tidaknya suatu penangkapan atau penahanan )'asal H (U%&'*,
pemeriksaaan sah tidaknya suatu penghentian penyidikan atau penuntutan )'asal
7@ (U%&'*, pemeriksaan tentang permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi akibat
tidak sahnya penangkapan atau penahanan atau akibat sahnya penghentian
penyidikan )'asal 71 (U%&'*
B. !aran
aran dari penyusun yaitu sebaiknya dalam bercara pidana prosesnya lebih
diperbaik lagi karena masih ada yang merasa bah$a dalam beracara pidana masih
sangat merepotkan dan menghabiskan biaya yang banyak
D&>#&R 'U#&(&
-
7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana
12/12
Drs '&> +amintang,%. 1997. Dasar dasar Hukum Pidana Indonesia.
andung'#itra &dtya akti
%am