Pendalaman Hukum Acara Pidana

download Pendalaman Hukum Acara Pidana

of 12

Transcript of Pendalaman Hukum Acara Pidana

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    1/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Negara Republik Indonesia adalah Negara yang berdasarkan hukum yang

    demokratis, berdasarkan pancasila dan UUD 1945, bukan berdasarkan ataskekuasaan semata-mata !aka dari itu, Indonesiamembutuhkan yang namanya

    sebuah hukum yang hidup atau yang ber"alan, dengan hukum itu diharapkan akan

    terbentuk suasana yang tentram dan teratur bagi kehidupan masyarakan Indonesia

    #ak lepas dari itu, hukum tersebut "uga butuh ditegakkan, demi membela dan

    melindungi hak-hak setiap $arga Negara

    %ukum &cara 'idana adalah keseluruhan aturan hukum yang mengatur

    bagaimana Negara dengan menggunakan alat-alatnya dapat me$u"udkan

    $e$enangnya untuk memidana atau membebaskan pidana

    Didalam (U%&' disamping mengatur ketentuan tentang cara proses pidana "uga

    mengatur tentang hak dan ke$a"iban seseorang yang terlibat proses pidana 'roses

    pidana yang dimaksud adalah tahap pemeriksaan tersangka )interogasi* pada

    tingkat penyidikan

    +atar belakang yang melandasi munculnya (U%&' yaitu

    - %IR yang hanya mengatur tentang landraad dan raad an "ustitie

    - UUD

    - 'engakuan %&!

    - .aminan bantuan hukum dan ganti rugi

    B. Rumusan Masalah

    Dalam perumusan makalah ini, penulis merumuskan beberapa kriteria yang

    akan dibahas dalam makalah ini (iranya dengan rumusan masalah ini, telah sedikit

    me$akili dari seluruh isi makalah ini Diantaranya yaitu

    1 &pa sebenarnya tu"uan dari adanya %ukum &cara 'idana /

    0 iapa-siapa sa"akah 2rang-orang yang terlibat dalam %ukum &cara 'idana /

    3 entuk atau proses beracara dalam perkara pidana /

    4 eperti apa surat dak$aan /

    C. Tujuan dan egunaan

    &dapun tu"uan dan kegunaan dari makalah yang penulis buat ini yaitu

    1 Untuk mengetahui apa sebenarnya tu"uan dari adanya %ukum &cara 'idana

    dan hal-hal yang ada dalam pelaksanaan %ukum &cara 'idana

    0 una menambah $a$asan dan pengetahuan bagi para mahasis$a mengenai

    proses pembentukan suatu hukum pidana dengan mengetahui lebih dalam

    tentang %ukum &cara 'idana, serta beberapa permasalahannya

    3 Dapat berman6aat dan memberikan in6ormasi dalam tentang %ukum &cara

    'idana dan permasalannya

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    2/12

    BAB II

    PEMBAHA!AN

    A. !ejarah !"ngkat Hukum A#ara P"dana.

    1747 Diberlakukan hukum IR )Irlands Reglement sataasblad no 18* untuk orangorang pribumi dan asia asing seperti ina, &rab, dan lain-lain dan Regelement

    o6 stra6ordering )hukum acara pidana* dan reglement o6 the burgeli"ke recht

    ordering )hukum acara perdata* untuk bangsa :ropa Nama pengadilanya

    adalah Raad ;an .ustitie yang sekarang men"adi pengadilan tinggi

    1941 Di berlakukan %IR )%et %erungsi hukum acara pidana adalah menegakkan?men"alankan hukum pidana

    %ukum acara pidana beroprasi se"ak adanya sangkaan tindak pidana $alaupun

    tanpa adanya permintaan dari korban kecuali tindakan pidana yang ditentukan lain

    oleh UU

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    3/12

    0 #ugas %ukum &cara 'idana

    #ugas pokok hukum acara pidana

    a !encari kebenaran materil)kebenaran selengkap-lengkapnya dari suatu

    perkara pidana dengan menerapkan ketetapan-ketetapan hukum acara

    pidana secara "u"ur, tepat dengan tu"uan untuk mencari siapa pelaku yangdapat didak$akan melanggar hukum pidana dan selan"utnya minta

    pemeriksaan dan putusan pengadilan guna menentukan adakah bukti suatu

    tindak pidana telah dilakukan dan apakah pelakunya bisa dipersalahkan

    b memeberikan putusan hakim

    c melaksanakan putusan hakim

    Ruang lingkup acara pidana tata cara peradilan termasuk pengkhususannya

    misal peradilan anak, ekonomi, dan lain-lain

    3 #u"uan %ukum &cara 'idana#u"uan hukum pidana mencari kebenaran materiil sekaligus perlindungan

    terhadap hak-hak asasi manusia

    D. Asas&asas Hukum A#ara P"dana

    1 semua orang diperlakukan sama didepan hukum

    0 penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan hanya dilakukan

    berdasarkan perintah tertulis dari pe"abat ber$enang dan dengan cara yang

    diatur UU

    3 asas praduga tak bersalah

    4 kepada orang yang ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili tanpa alasan

    yang berdasarkan UU dan atau kekeliruan mengenai orangnya atau hukum

    yang ditetapkan $a"ib diberi ganti rugi)hak seorang untuk mendapat

    pemenuhan atas tuntutannya yang berupa imbalan se"umlah uang karena

    ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili tanpa alasan yang berdasarkan

    undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang

    diterapkan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini* dan

    rehabilitasi )hak seorang untuk mendapat pemulihan hanya dalam

    kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya yang diberikan pada

    tingkat penyidikan, penuntutan atau peradilan karena ditangkap, ditahan,

    dituntut ataupun diadili tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau

    karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan menurut

    cara yang diatur dalam undang-undang ini* singkat dan para pe"abat penegak

    hukum yang dengan senga"a atau karena kelalaiannya menyebabkan asas

    hukum tersebut dilanggar, dituntut, dipidana dan atau dikenakan hukuman

    administrasi

    5 peradilan cepat, sederhana, biaya ringan, serta bebas, "u"ur, dan tidak

    memihak

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    4/12

    8 setiap orang yang tengsangkut pidana $a"ib menerima bantuan hukum

    = terdak$a $a"ib diberi tahu dak$aanya, dasar hukumnya dan menghubungi

    dan meminta bantuan penasihat hukum

    7 terdak$a harus hadir dalam persidangan

    9 terbuka untuk umum kecuali yang ditentukan lain oleh UU1@penga$asan putusan pengdilan dilakukan oleh ketua pengadilan yang

    bersangkutan

    E. Ilmu&"lmu 'embantu dalam Hukum A#ara P"dana

    1 Ilmu logika

    berguna untuk membuat hipotesa yang dicocokan dengan 6akta yang ada

    sesudahnya sehingga akan membentuk konstruksi logis tentang ada atau tidak

    adanya #'

    0 'sikologiilmu yang mempela"ari "i$a manusia yang sehat Ilmu ini diperlukan karena

    setiap orang akan mempunyai keadaan "i$a berbeda dengan manusia lain karena

    perbedaan lingkungan maupun yang lainnya

    3 psikiatri

    ilmu yang mempela"ari "i$a manusia yang sakit .ika seseorang melakukan

    tindak pidana dalam keadaan sakit "i$a, maka dia tidak bisa dipidana

    4 kriminalistik

    mempela"ari ke"ahatan sebagai teknik yang bisa dipela"ari misalnya dengan

    men"elaskan pertanyaan ADengan apa, dan bagaimana tindak pidana dilakukanA

    5 kriminologi

    ilmu yang mempela"ari ke"ahatan sebagai sebagai masalah manusia$i

    !isalnya dengan menga"ukan pertanyaan B!engapa, dan apa tu"uan seseorang

    melakukan tindak pidanaA

    8 hukum pidana?hukum materil tentang pidana

    ilmu yang men"elaskan aturan-aturan tentang pidana, dan tidak mungkin ada

    hukum acara pidana tanpa adanya hukum pidana

    $. (rang&)rang *ang Terl"bat Dalam Hukum A#ara P"dana

    1 #ersangka orang yang diduga melakukan tp sebelum masuk sidang

    pengadila .ika sudah masuk pengadilan statusnya men"adi terdak$a, dan

    apabila sudah diputus maka statusnya sebagai terpidana

    0 aksi orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentigan

    penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara yang pidana

    yang ia dengar, lihat atau alami sendiri

    3 aksi ahli seorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang

    diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan

    peradilan

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    5/12

    4 'enyidik pe"abat polisi negara republik Indonesia yang diberi $e$enang

    menurut UU untuk melakukan penyidikan

    5 'enyelidik pe"abat polisi negara republik Indonesia yang diberi $e$enang

    menurut UU untuk melakukan penyelidikan

    8 'enyidik pembantu pe"abat kepolisian negara RI yang karena diberi$e$enang tertentu dapat melakukan tugas penyidikan

    = .aksa pe"abat yang diberi $e$enang oleh undang-undang ini untuk bertindak

    sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan pengadilan yang telah

    memperoleh kekuatan hukum tetap

    7 %akim pe"abat pengadilan yang diberi $e$enang oleh UU untuk mengadili

    9 &dokat?kuasa hukum

    1@'e"abat aparat eksekusi bertugas melaksanakan UU pelaksanaan pidana

    !isalnya pe"abat +apas )lembaga pemasyarakatan*

    +. Pr)ses Pemer"ksaan !ebelum !am'a" Pada Pemer"ksaan D"s"dang

    Pengad"lan

    Didalam pemeriksaan pendahuluan, sebelum sampai pada pemeriksaan

    disidang pengadilan, akan melalui beberapa proses sebagai berikut

    1 'roses 'enyelidikan dan 'enyidikan

    !enurut kuhp diartikan bah$a penyelidakan adalah serangkaian tindakan

    untuk mencari dan menemukan suatu peristi$a yang diduga sebagai tindak

    pidanaguna menentukan dapat atau tidak nya dilakukannya penyelidikan)pasal 1

    butirlima kuhap* Dengan demikian 6ungsi penelidikan dilaksanakan sebelum

    dilakukan penyidikan, yang bertugas untuk mengetahui dan menentukan peristi$a

    apa yang telah ter"adi dan bertugas membuat berita acara serta laporannya yang

    nantinya merupakan dasar permulaan penyidikan

    edangkan yang dimaksud dengan penyidikan adalah serangkaian tindakan

    penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang acara

    pidana, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat

    terang tentang tindak pidana yang ter"adi dan guna menentukan tersangkanya

    )pasal 1 butir 0 (U%&'*

    2leh karena itu, secara kongkrit dapat dikatakan bah$a penyidikan dimulai

    sesudah ter"adinya tindak pidana untuk mendapatkan keterangan-keterangan

    tentang

    a #indak apa yang telah dilakukannya

    b (apan tindak pidana itu dilakuakan

    c Dimana tindak pidana itu dilakukan

    d Dengan apa tindak pidana itu dilakukan

    e agaimana tindak pidana itu dilakukan

    6 !engapa tindak pidana itu dilakukan

    g iapa pembuatnya

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    6/12

    0 'etugas-'etugas 'enyelidik dan 'enyidik

    !enurut pasal 4 penyidik adlah setiap pe"abat polisi Negara

    republic Indonesia Di dalam tugas penyelidikan mereka mempunyai $e$enang-

    $e$enangseperti diatur dalam pasal 5 (U%&'sebagai berikuta !enerima laporan atau pengaduan dari seseorang tending adanya tindak

    pidana

    b !encari keterangan dan barang bukti

    c !enyuruh berhenti seseorang yang dicurigai dan menayakan serta

    memeriksa tanda pengenal diri

    d !engadakan tindakan lain menurut hokum yang bertanggung "a$ab

    Cang termasuk penyidik adalah

    a 'e"abat polisi Negara Republik Indonesia pe"abat pega$ai negeri sipiltertentu yang diberi $e$enang khusus oleh undang-undang

    b 'e"abat pega$ai negeri sipil tertentu yang diberi $e$enang khusus oleh

    undang-undang

    Cang dimaksud dengan penyidik pega$ai negeri sipil tertentu, misalnya

    pe"abat bead an cukai, pe"abat imigrasi dan pe"abat kehutanan, yang melakukan

    tugas penyidikan sesuai dengan $e$enang khusus yang diberikan oleh undang-

    undang yang men"adi dasar hokum nya masing-masing

    'enyidik sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 8 (U%&' ber$enang

    untuk

    a !enerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak

    pidana

    b !elakukan tindakan pertama pada saat ditempat ke"adian

    c !enyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal dari

    tersangka

    d !elakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan

    e !elakukan pemeriksaan dan peryitaan surat

    6 !engambil sidik "ari dan memotret seorang

    g !emanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau

    saksi

    h !endatangkan orang ahli yang diperlukan dalm hubungannya dengan

    pemeriksaan

    i !engadakan penghentian penyidikan

    " !engadakan tindakan lain menurut hokum yang bertanggung "a$ab)pasal =

    (U%&'*

    3 'elaksanaan 'enyelidikan dan 'enyidikan

    'enyelidikan atua penyidikan merupakan tidakan pertama tama yang dapat

    dan harus dilakukan oleh penyelidik atau penyidik "ika ter"adi atau timbul

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    7/12

    persangkaan telah ter"adi tindak pidana &pabila ada persangkaan telah dilakukan

    tindak ke"hatan atau pelanggaran maka harus diusakan apakah hal tersebut sesuai

    dengan kenyataan, benarkah telah dilakukan tindak pidana dan "ika ia siapakah

    pembuatnya

    'ersangkaan atau pengetahuan telah ter"adi tindak pidana ini dapat diperolehdari berbagai sumber yang dapt digolongkan sebagai berikut

    1 (edapatan tertangkap tangan )ontdekkeng op heterdaad*

    &dapun yang dimaksud dengan tertangkap tangan adalah

    a #ertangkapnya seorang pada $aktu sedang melakukan tindak pidana, atau

    b Dengan segera sesudah beberap saat tindakan pidana itu dilakukan, atau

    c esaat kemudian diserukan oleh khalayak rami sebagai orang yang

    melakukannya, atau

    d &pabila sesat kemudian padanya ditemukan benda yang diduga keras telah

    dipergunakan untuk melakukan tindak pidana itu yang menun"ukkan bah$aia adalah pelakunya atau turut melakukan atau membantu melakukan tindak

    pidana itu)pasal 1 butir 19 kuhap*

    0 Diluar tertangkap tangan

    edangkan dalam hal tidak tertangkap , pengetehuan penyelidik atau penyidik

    tentang telah ter"adinya tindak pidana dapat diperoleh dari

    a +aporan

    b 'engaduan

    c 'engetahuan sendiri oleh penyelidik atau penyidik

    3 'enangkapan dan 'enahanan

    Cang dimaksud dengan penangkapan adalah pengekangan sementara $aktu

    kebebasan tersangka apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan penyidikan

    edangkan penahanan adalah penempatan tersangka atau terdak$a ditempat

    tertentu oleh penyidik atau penuntut umum atau hakim)petranase 0@@@ hlm9@*

    .adi, penangkapan dan penahanan adalah merupakan tindakan yang membatasi

    dan mengambil kebebasan bergerak seseorang !engenai syarat-syarat yang harus

    dipenuhi untuk melakukan penahanan terdapat dalam pasal 0@ dan 01 ayat 1 dan

    ayat )4*

    4 'enangguhan dan 'enahanan

    Untuk men"aga supaya tersangka atau terdak$a yang ditahan tidak dirugiakn

    kepentingannya karena tindakan penahanan itu yang mungkin akan berlangsung

    untuk beberapa $aktu, diadakan kemungkinan untuk tersangka atau terdak$a

    menga"ukan permohonan agar penahanannya ditangguhkan berbeda dengan

    ketentuan yang diatur dalam %IR yang menetapkan bah$a pe"abat satu-satunya

    yang ber$enang menangguhakan penahanan ialah hakim, maka menurut (U%&'

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    8/12

    yang berhak menentukan apakah suatu penahanan perlu ditangguhakan atau tidak

    ialah penyidik atau penuntut umum atau hakim sesuai dengan ke$enangannya

    masing-masing

    5 'enggeledahan adan dan Rumah'enggeledahan badan dan penggeledahan rumah hanya dapat dilakukan

    untuk kepentingan penyidikan dan dengan surat perintah untuk itu dari yang

    ber$enang Cang dimaksud dengan penggeledahn badan ialah tindakan penyidik

    untuk mengadakan pemeriksaan badann atau pakaian tersangka untuk mencari

    benda yang diduga keras ada pada badannya atau diba$anya serta untuk disita

    8 'enyitaan

    Cang dimaksud dengan penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk

    mengambil alih dan atau menyimpan diba$ah penguasaannya benda bergerak atautidak bergerak, ber$u"ud atau tidak ber$u"ud untuk kepentingan pembuktian dalam

    penyidikan, penuntutan, dan pengadilan

    Disamping itu menurut pasal 39 (U%&' ditentukan bah$a benda yang dapat

    dikenakan penyitaan adalah

    a benda atau tagihan tersangka atau terdak$a yang seluruh atau sebagian

    diduga diperoleh dari tindak pidana atau sebagai hasil dari tindak pidana

    b benda yang telah digunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana

    atau untuk mempersiapkannya

    c enda yang digunakan untuk menghalang-halangi penyidikan

    d enda yang khusus di buat atau diperuntukkan melakukan tindak pidana

    e enda lain yang mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana

    = 'emeriksaan ditempat ke"adian

    'emeriksaan ditempat ke"adian pada umumnya dilakukan karena delik yang

    mengakibatkan kematian, ke"ahatan seksual, pencurian dan perampokan Dalam hal

    ter"adinya kematian dan ke"ahatan seksual, sering dipanggil dokter untuk

    mengadakan pemeriksaan ditempat ke"adiaan diatur dalam pasal = (U%&'

    7 'emeriksaan tersangka

    ebelum penyidik melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang

    dilakukan suatu tindak pidana, maka penyidik $a"ib memberitahukan kepadanya

    tentang haknya untuk mendapatkan bantuan hokum atau bah$a ia dalam perkara itu

    $a"ib didampingi penasehat hokum )pasal 114 (U%&'*

    9 'emeriksaan saksi dan ahli

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    9/12

    aksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan

    penyidikan, penuntutan, dan peradialan tentang suatu perkara pidana yang ia

    dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri)'etranase 0@@@hal11=*

    mengenai hal ini, menurut pasal 004 (U%&' yang berbunyi

    B barang siapa dipanggil menururt undang-undang untuk men"adi saksi, ahli atau "urubahasa dengan senga"a tidak melakukan suatu ke$a"iban menurut undang-undang,

    yang ia sebagai demikian harus melakukan

    a Dalam perkara pidana dipidana dengan pidana pen"ara selama-lamanya 9

    bulan

    b Dalam perkara lain, dipidana dengan pidana pen"ara selam-lamanya 8

    bulan

    1@ 'enyelesaian dan 'enghentian 'enyidikan

    !enurut H.Ap syarifudin petranasepenyidikan itu dianggap selesai ketiakadinyatakan bah$a

    a 'enyidikan dianggap selesai apabila dalam $aktu = hari,setelah penuntut

    umum menerima hasil pendidikan dari penyidik,ada pemberitahuan dari

    penuntut umum bah$a penyidikan diaanggap selesai 'emberitahuan tersebut

    merupakan keharusan atau ke$a"iban bagi penuntut umum seperti yang diatur

    dalam pasal 137 ayat 1 (U%&'

    b 'enyidikan diaanggap selesai apabila dalam $aktu 14 hari penuntut umum

    tidak mengembalikan berkas perkara itu kepada penyidik sebagaimana yang

    diatur dalam pasal 11@ ayat 4 (U%&'

    H. !urat Dak,aan

    urat dak$aan adalah rumusan tindak pidana sebagai dasar dan batas

    pemeriksaan dan penuntutan yang dikehendaki UU dalam sidang pengadilan

    1 yarat-yarat Dalam urat Dak$aan

    a syarat 6ormilE Identitas lengkap terdak$a, seperti nama lengkap,

    tempat tanggal lahir, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan

    peker"aan

    b syarat materiilE harus berisi uraian secar cermat "elas dan lengkapmengenai tindakan pidana yang didak$akan dengan menyebutkan

    $aktu dan tempat tp itu dilakukan

    0 ara !erumuskan urat Dak$aan

    ara merumuskan surat dak$aan harus mengandung lukisan dari apa

    yang senyatanya ter"adi dan mengandung unsur yuridis dari dari tindak

    pidana yang dilakukan

    3 'embatalan urat Dak$aan

    a pembatalan 6ormil karena tidak memenuhi syarat mutlak yang

    ditentukan UU )batal demi hukum*

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    10/12

    b pembatalan hakiki berdasarkan keputusan penilaian hakim karena

    kurangnya syarat yang dianggap esensil )tergantung maksud dan

    tu"uan surat dak$aan*

    alah satu cara pembelaan adalah membuat alibi, yaitu menyatakan

    tidak ada di tempat pada $aktu ke"adian yang disebutkandalam suratdak$aan

    4 !acam-macam urat Dak$aan

    a dak$aan tunggal terdaka$a hanya didak$a dengan satu dak$aan

    sa"a

    b dak$aan alternatie terdak$a didak$a dengan F G dak$aan

    iasany karena keraguan "aksa tentang "enis #' apa yang tepat

    untuk men"adi dasar dak$aan

    c dak$aan subsidair F1 dak$aan dengan mengurutkan dari yang

    terberatd dak$aan komulati6 F1dak$aan sekaligus dan masing-masing berdiri

    sendiri

    e dak$aan campuran campuran dari dak$aan alternati6, subsidair, dan

    komulati6

    5 yarat penggabungan perkara

    a beberapa tindak pidana dilakukan oleh beberapa orang yang sama

    b saling sangkut-paut antara satu tp dengan tp yang lain

    c tidak sangkut paut namun masih saling berhubungan dan dianggap

    perlu dalam proses pemeriksaan

    (etentuan sangkut paut

    1 F1 orang yang beker"asama dalam $aktu dan tempat yang

    sama maupun berbeda

    0 bermaksud mendapatkan alat untuk melakukan tindak pidana

    yang lain atau menghilngkan diri dari pemidanaan asas

    penuntutan +egalitas setiap #' harus dituntutkarena

    kepentingan umum 2portunitas pengecualian asas legalitas

    karena kepentingan umum 'erbedaan penghentian dan

    pengesampingan perkara

    BAB III

    PENUTUP

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    11/12

    A. es"m'ulan

    %ukum &cara 'idana adalah keseluruhan aturan hukum yang mengatur

    bagaimana Negara dengan menggunakan alat-alatnya dapat me$u"udkan

    $e$enangnya untuk memidana atau membebaskan pidana'roses beracara dalam acara pidana adalah sebuah pedoman untuk

    mengumpulkan data, mengolahnya, menganalisa serta

    mengkonstruksikannya 'roses beracara dalam hukum pidana mencakup tiga hal,

    yaitu sah tidaknya suatu penangkapan atau penahanan )'asal H (U%&'*,

    pemeriksaaan sah tidaknya suatu penghentian penyidikan atau penuntutan )'asal

    7@ (U%&'*, pemeriksaan tentang permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi akibat

    tidak sahnya penangkapan atau penahanan atau akibat sahnya penghentian

    penyidikan )'asal 71 (U%&'*

    B. !aran

    aran dari penyusun yaitu sebaiknya dalam bercara pidana prosesnya lebih

    diperbaik lagi karena masih ada yang merasa bah$a dalam beracara pidana masih

    sangat merepotkan dan menghabiskan biaya yang banyak

    D&>#&R 'U#&(&

  • 7/21/2019 Pendalaman Hukum Acara Pidana

    12/12

    Drs '&> +amintang,%. 1997. Dasar dasar Hukum Pidana Indonesia.

    andung'#itra &dtya akti

    %am