PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG ....

45
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting. Pertama, keputusan penganggaran modal berakibat besar pada perusahaan sedangkan penganggaran yang tepat memerlukan prkiraan biaya modal. Kedua, struktur keuangan mempengaruhi tingkat resiko dan besarnya arus pendapatan. Pengetahuan tentang biaya modal dan bagaimana biaya ini diperngaruhi oleh leverage keuangan, akan beruna dalam pengambilan keputusan dibidang strultur modal. Ketiga, sejumlah keputusan seperti leasing, pendanaan kembali, obligasi dan kebijaksanaan modal kerja, semuanya memerlukan perkiraan biaya modal. Selain itu biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus diperoleh dari investasi tersebut. Jika

Transcript of PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG ....

Page 1: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi

pembahasan yang peting. Pertama, keputusan penganggaran modal

berakibat besar pada perusahaan sedangkan penganggaran yang tepat

memerlukan prkiraan biaya modal. Kedua, struktur keuangan

mempengaruhi tingkat resiko dan besarnya arus pendapatan. Pengetahuan

tentang biaya modal dan bagaimana biaya ini diperngaruhi oleh leverage

keuangan, akan beruna dalam pengambilan keputusan dibidang strultur

modal. Ketiga, sejumlah keputusan seperti leasing, pendanaan kembali,

obligasi dan kebijaksanaan modal kerja, semuanya memerlukan perkiraan

biaya modal.

Selain itu biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis

investasi karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang

harus diperoleh dari investasi tersebut. Jika investasi itu tidak dapat

menghasilkan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang

ditanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya,

biaya modal merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk

melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan bahwa biaya modal suatu

perusahaan adalah bagian (suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan

untuk memberi kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko

tertentu.

Page 2: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

2

1.2 RUMUSAN MASALAH

- Apa yang dimaksud dengan Biaya Modal (Cost of Capital)?

- Apa saja jenis-jenis Biaya Modal (Cost of Capital)?

- Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Biaya Modal (Cost of

Capital)?

- Apa hubungan antara Biaya Modal (Cost of Capital) dengan

Capital Budgeting (Penganggaran Modal).?

- Apa yang dimaksud dengan Risiko ?

1.3 TUJUAN PERUMUSAN MASLAAH

- Untuk mengetahui pengertian Biaya Modal (Cost of Capital).

- Untuk mengetahui jenis-jenis Biaya Modal (Cost of Capital).

- Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Biaya Modal

(Cost of Capital).

- Untuk mengetahui hubungan antara Biaya Modal (Cost of Capital)

dengan Capital Budgeting (Penganggaran Modal).

-

Page 3: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)

2.1.1 DEFINISI

Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan untuk memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham

biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi perusahaan.

Perhitungan biaya penggunaan modal adalah penting berdasar tiga alasan

berikut:

1. Maksimisasi nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya

(termasuk biaya modal) diminimumkan.

2. Capital budgeting memerlukan estimasi tentang biaya modal.

3. Keputusan lain juga memerlukan estimasi biaya modal, misal

leasing, modal kerja.

Konsep biaya modal erat hubungannya dengan konsep mengenai

pengertian tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of return).

Biaya modal biasanya digunakan sebagai ukuran untuk menentukan diterima

atau ditolaknya uatu usulan investasi (sebagai discount rate), yaitu dengan

membandingkan rate of return dari usulan investasi tersebut dengan biaya

modalnya. Biaya modal disini adalah overall cost of capital.

Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata

tertimbang dari seluruh komponen modal (weighted cost of capital atau

WACC).Biaya modal harus dihitung berdasar basis setelah pajak, karena arus

kas setelah pajak adalah yang paling relevan untuk keputusan investasi.

Page 4: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

4

Biaya yang harus dibayar :

1. Pembayaran Bunga.

2. Pembayaran dividen.

3. Pembayaran angsuran pokok pinjaman atau “principal”.

Biaya modal dapat diukur dengan “rate of return” minimum dari

investasi baru yang dikeluarkan perusahaan, dengan asumsi bahwa tingkat risiko

dari investasi baru sama dengan risiko dari aktiva yang dimiliki saat ini.

Namun untuk hutang wesel ( notes payable ) atau hutang jangka pendek

yang berbunga dimasukkan dalam perhitungan rata-rata tertimbang hanya jika

hutang tersebut merupakan bagian dari pembelanjaan tetap perusahaan, bukan

pembelanjaan sementara.

Sehingga dengan demikian pada umumnya hutang jangka dan modal

sendirinya yang merupakan unsur untuk menghitung rata-rata tertimbang.

Dengan demikian kita harus menghitung :

1. Biaya Hutang (Cost of Debt).

2. Biaya Saham Preferen (Cost of Preferen Stock).

3. Biaya Laba Ditahan (Cost of Retained Earning).

4. Biaya Saham Baru (Cost of New Common Stock).

2.1.2 BIAYA HUTANG (COST OF DEBT)

A. BIAYA MODAL SECARA INDIVIDUAL

Jika hutang jangka pendek merupakan bagian dari

pembelanjaan perusahaan dimasukkan pula pada WACC, misal hutang

bank jangka pendek.

Cost of debt = biaya hutang sebelum pajak x (1 – tingkat pajak)

Jika Hutang jangka pendek dikeluarkan oleh bank, disebut kredit

bank, jangka waktu pinjaman paling lama satu tahun. Biasanya bank

Page 5: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

5

me-motong bunganya didepan, plus premi asuransi, sehingga jumlah

yang diterima dibawah nilai nominal hutangnya.

Gambar 1.Rumus COD After Text

Biaya Hutang dari Obligasi.

Dapat dihitung dengan dua cara, yaitu denga rumus pendek atau

Short Cut Formula, dan dengan Metode Accurate (menggunakan table

Present Value).

Gambar 2.Rumus YTM Short Cut Formula

Metode Accurate.

Metode ini diselesaikan dengan trial and error, menggunakan

tabel PV kemudian diinterpolasi.

Interpolasi :

Selisih Selisih PV of Int. Selisih PV of Interest dengan

Bunga& NV of Bond PV of Market Value of Bond

Interest Payment + Premi AsuransiCod = ------------------------------------------- x 100%

Nilai Nominal Hutang – (IP + PA)

Cod After Tax = (Cod before tax)(1-tax).

Short Cut Formula : (before tax)

C + F - P dimana : N C = Annual Int.Payment.YTM = ---- x 100% F = Value of Bond. P + F P = Market Price of Bond.

2 N = Period.

Page 6: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

6

Tabel 1.Rumus PV

Bunga I PV of Int. & VB I PV of Interest & VB I

Bunga II PV of Int. & VB II PV of Nominal Value of Bond

A B C

YTM = Bunga I + (B/C) (A)%YTM After Tax = (YTM before tax)(1-t).

Jika perusahaan menggunkan hutang jangka panjang dengan

menerbitkan obligasi, maka biaya hutang obligasi sbb:

Biaya modal obligasi = I + ( N – N b ) /n

(Nb + N) /2Ket: I = Bunga hutang obligasi satu tahun dalam rupiah

N

Nb

= Harga nominal obligasi

= Nilai bersih penjualan

n = Umur obligasi

Kemudian biaya modal obligasi sebelum pajak disesuaiakan

menjadi biaya modal setelah pajak.

Biaya Modal Saham Preferen

Biaya saham preferen adalah sama dengan tingkat

keuntungan yang dinikmati pembeli saham preferen.

Kp = Dp/PnKet : Kp = biaya saham preferen

Dp = deviden saham preferen

Pn = harga saham preferen bersih yang diterima (harga setelah

dikurangi flotation cost).

Biaya Laba Ditahan

Biaya laba ditahan adalah sama dengan tingkat keuntungan

yang disyaratkan investor pada saham biasa perusahaan yang

Page 7: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

7

bersangkutan. Dasarnya adalah prinsip opportunity cost. Jika laba tidak

ditahan, laba tersebut dibagiakan dalam bentuk deviden. Jika laba

tersebut ditahan berarti pemegang saham menginvestasikan kembali

laba yang menjadi haknya ke perusahaan (flow back fund).

Ada tiga cara menaksir biaya modal laba ditahan:

1. Pendekatan CAPM

Ks = bunga bebas risiko + premi risiko

Ks = krf + bi (km – krf)

Ket: Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham

perusahaan I, Krf = bunga bebas risiko

Km = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada portofolio pasar

Bi = beta saham perusahaan i.

Biaya modal dihitung dengan memperhatikan premium risiko

pasar dan beta saham.

ke = Rf + i(Rm – Rf)

Ket: Rf = Tingkat keuntungan bebas risiko.

Rm= Tingkat keuntungan pasar.

= Beta saham perusahaan.

Persamaan tersebut sebenarnya diperoleh dari persamaan Garis Pasar Sekuritas

(GPS), sebagai berikut : Ri = Rf + i (Rm – Rf)

Ket : Ri = Tingkat keuntungan yang diharapkan pemilik saham biasa.Ri = ke

Page 8: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

8

Gambar 3.Kurva garis pasar sekuritas

Gambar 2. Pendekatan discounted cash flow / Pendiskontoan Aliran Kas.

Model yang digunakan untuk estimasi adalah Gordon.

Model:

Po = D1 Ks – g

Maka D1 = Deviden akhir periode

Po = Harga saham awal periodeg = Tingkat pertumbuhan

Ks = D1 + g deviden. Po

Model ini dihitung dengan mengestimasikan biaya modal de-ngan mendiskontokan aliran kas, yaitu dari dividen yang diha-rapkan akan diterima pemegang saham.

Keterangan :

Po = D t Po = Harga pasar saham saat ini.

Page 9: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

9

(1+ke)t Dt = Dividend diterima untuk periode t

T=1 ke = Expected return bagi investor.

Besarnya ke ditentukan oleh besarnya dividend yang diharapkan

akan diterima selama periode t. Saham dimiliki untuk jangka waktu tidak

terbatas, dan dividend tidak mengalami pertumbuh-an, maka biaya

modalnya menjadi :

ke = D x 100%

Po

Namun yang lebih realistis sesuai dengan harapan investor

dividend mengalami pertumbuhan, sebesar g. Sehingga biaya modalnya

menjadi :

Po = D o( 1 + g ) t dimana Do merupakan dividend yg

di- t=1 (1+ke)t terima pada t = 0.

Diasumsikan bahwa ke > g, maka persamaan tersebut dapat diubah menjadi :

Po = D1 x 100% dimana; D1 =

Do(1+g).

ke – g

maka, biaya modal sendiri dapat ditulis :

ke = D1 + g

Po

Model ini juga dapat digunakan untuk dividend yang mengalami

pertumbuhan beberapa tahap.

Po = m D o( 1 + g 1 ) t

t=1 (1+ke)t

+ D m

(1+ke)m

= m D o( 1 + g 1 ) t + ( 1 ) ( D m+1 )

t=1 (1+ke)t (1+ke)

m ke – g2Keterangan :

Page 10: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

10

Po = Harga pasar saham.

g1 = Tingkat pertumbuhan dividend tahap pertama.

g2 = Tingkat Pertumbuhan dividend tahap kedua.

m = Periode waktu pertumbuhan.

Gambar 3. Pendekatan bond yield plus risk premium

Model ini biasanya digunakan oleh para analis yang tidak mem-

percayai CAPM. Model ini lebih subyektif, hanya menambah-kan premi

risiko mereka sendiri sebesar 3 sampai dengan 5 poin persentase.

Ks = Tingkat keuntungan obligasi perusahan + Premi risiko

Semakin berisiko obligasi, maka biaya modalnya akan menjadi lebih

tinggi pula.

Biaya Saham Biasa Baru

Biaya modal saham biasa baru biasanya lebih tinggi dari biaya

modal laba ditahan, karena penjualan saham baru memerlukan biaya

emisi atau flotation cost. Biaya emisi akan mengurangi penerimaan

perusahaan dari penjualan saham.

D1Ksb = + g

Po (1 –FC)

Ket : Ksb = biaya saham biasa baruFC = flotation cost

Biaya Modal dari Hutang Perniagaan

Biaya modal ini bersifat explicit, karena perusahaan gagal

mem-bayar pada tepat waktu, sehingga kehilangan kesempatan untuk

mendapatkan discount.

Cash DiscountCod = x 100% Average Payable

Cod After Tax = (Cod before tax)(1-t)

Weighted Average Cost of Capital

Page 11: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

11

Jika pembiayaan suatu investasi berasal dari berbagai sumber

pendanaan, maka biaya modal dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang.

WACC = [Wd x Kd (1- tax)] + [Wp x Kp] + [Ws x (Ks atau Ksb)]

Ket : WACC = biaya modal rata-rata tertimbang

Wd = proporsi hutang dari modalWp = proporsi saham preferen dari modal

Ws = proporsi saham biasa atau laba ditahan dari modal

Kd = biaya hutang

Kp = biaya saham preferen

Ks = biaya laba ditahan

Ksb = biaya saham biasa baru.

Marginal Cost of Capital

Marginal cost of capital adalah biaya memperoleh rupiah tambahan

sebagai modal baru. Pada umumnya marginal cost of capital akan

meningkat sejalan dengan meningkatnya penggunaan modal.

Pada umumnya perusahaan akan menggunakan laba ditahan untuk

menambah modal baru menerbitkan saham baiasa baru. Dengan demikian

diperlukan suatu titik dimana kebutuhan modal sendiri harus dipenuhi

dengan penjualan saham biasa baru.

Titik dimana marginal cost of capital naik sering disebut Break Point.Gambar 4. Rumus Break Point

Biaya Modal dari Hutang Wesel.

Dalam hutang wesel bunga dibayar dimuka, dengan memotong

jumlah yang akan diterima.

Interest PaymentCod = x 100% Nominal Wesel –

Interest Payment

Jumlah laba diatahanBreak point = . Bagian modal sendiri dalam struktur modal

Page 12: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

12

Cod After Tax = (Cod before tax)(1-tax).

Biaya Modal dari Emisi Saham Baru.

Biaya modal dari emisi saham baru lebih tinggi dari biaya modal

dari laba ditahan, karena saham baru dibebani biaya emisi (flotati-on cost).

ke = R or y a n g di h ara p k a n d ar i S a h a m B i a sa 1 – Persentase Biaya Emisi.

Catatan : Persentase biaya emisi dihitung dari harga jual sebelum dikurangi biaya emisi.

Atau : ke = D1 x 100%Pnet

dimana : D1 = Divident yang diharapkan.Pnet = Harga pasar saham dikurangi biaya emisi saham.

Jika diharapkan dividend akan mengalami pertumbuhan selamanya

sebesar g, maka besarnya biaya modal :

ke = D1 + g Pnet

B. BIAYA MODAL SECARA KESELURUHAN.

Tingkat biaya modal yang harus dihitung perusahaan adalah

tingkat biaya modal secara keseluruhan. Perhitungannya menggunakan

konsep Weighted Average Cost of Capital (WACC).

Tabel 2. Menggunakan konsep Weighted Average Cost of Capital

(WACC).

Komponen

Modal

Biaya Masing-Masing Komponen

Jumlah Persentase Modal

Bond Payable

10% $ 100,000 20%

Preferred Stock

15 100,000 20

Page 13: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

13

Common Stock

21 300,000 60

$ 500,000 100%

Tambahan Modal.

Tambahan modal akan dapat mengakibatkan kenaikan

marginal cost of capital (MCC), sehingga WACC-nya naik, apabila

tambah-an modal tersebut begitu besarnya sehingga perusahaan harus

melakukan emisi saham baru. Agar supaya tambahan modal tidak

menaikan WACC, maka tambahan modal harus memperhatikan

besarnya laba ditahan pada periode tersebut.

Besarnya tambahan modal yang diperlukan supaya tidak mening-katkan WACC

dapat dihitung dengan rumus sbb :

Tambahan Modal = Laba Ditahan

Persentase Saham Biasa

Tabel 3. Hitung Tambahan ModalMisalkan, diketahui :Komponen

Modal

Jumlah Modal Biaya masing-

komponen

Persentase

dari total

Obligasi Rp 200.000.000 4,8 % 20%

Saham Preferen

50.000.000 10 5

Saham Biasa 750.000.000 12 75

Total Rp 1.000.000.000 100%

Dalam operasinya perusahaan memperoleh laba ditahan sebesar Rp

150.000.000,00. Besarnya tambahan modal maksimum yang

diperlukan untuk mempertahankan WACC-nya adalah :

Page 14: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

14

Rp 150.000.000

Tambahan Modal = Rp 200.000.000.

0,75

Jika tambahan modal lebih besar dari Rp 200 juta, maka WACC-nya

akan naik, karena perusahaan harus menerbitkan saham baru. Dimana

penerbitan saham baru ini akan dibebani biaya emisi atau flotation cost,

sehingga wacc-nya naik.

Biaya Saham LamaBiaya Saham Baru =

1 – Biaya Emisi

Marginal Cost of Capital (MCC).

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan tambahan ru-

piah modal baru; biaya rata-rata tertimbang dari rupiah terakhir modal

baru yang diperoleh. Skedul biaya modal marginalnya sbb :

Gambar 5. WACC

MCC tetap, karena setiap rupiah tambahan modal baru mempunyai

biaya sebesar 15%.

Page 15: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

15

Gambar 6. MCC

Skedul Biaya Modal Marginal

Jika tambahan modal lebih besar dari Rp 200 juta, misalkan Rp

500 juta berarti perusahaan harus menerbitkan saham baru, sehing-ga

WACC-nya naik menjadi 11,46%.

Komposisi Tambahan Modal :

Jika Rp 200 juta. Jika Rp 500 juta.

Obligasi Rp 40 juta. Obligasi Rp 100 juta.

Saham Preferen Rp 10 juta. Saham Preferen Rp 25 juta.

Page 16: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

16

Laba Ditahan Rp 150 juta. Saham Biasa Rp 375

juta.

Page 17: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

17

Biaya Modal dari Depresiasi.

Biaya modal dari depresiasi sama dengan biaya modal

rata-rata sebelum menggunakan modal yang berasal dari emisi saham

baru.

Skedul Oportunitas Investasi (IOS).

Merupakan sebuah grafik dari oportunitas investasi perusahaan

yang diberi peringkat berdasarkan tingkat pengembalian proyek tersebut.

Return (%)

A = 13%

13

C = 12%

12

MCC

B = 12,

10

IOS D = 10,2%

0 50 100 150 200 Jutaan

Tambahan Modal

Anggaran Modal Optimal Baru.

Page 18: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

18

Sebesar Rp 180 juta.Tabel 4. Anggaran modal optimal

Proyek Modal (Rp) Return (%)A 50.000.000 13,00

B 50.000.000 12,50

C 80.000.000 12,00

D 80.000.000 10,20

2.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)

2.2.1 Faktor yang Tidak Dapat Dikendalikan Perusahaan.

a. Tingkat Suku Bunga.

Jika suku bunga dalam perkonomian meningkat, maka biaya utang

juga akan meningkat karena perusahaan harus membayar pemegang

obligasi dengan suku bunga yang lebih tinggi untuk memperoleh modal

utang.

b. Tarif Pajak.

Tarif Pajak digunakan dalam perhitungan biaya utang yang digunakan

dalam WACC, dan terdapat cara-cara lainnya yang kurang nyata

dimana kebijakan pajak mempengaruhi biaya modal.

2.2.2 Faktor yang Dapat Dikendalikan Peusahaan.

a. Kebijakan Struktur Modal.

Perhitungan WACC didasarkan pada tarif bunga setiap kompo-nen

modal dengan komposisi struktur modalnya. Sehingga jika struktur

modalnya berubah, maka biaya modalnya akan ber-ubah.

b. Kebijakan Dividend.

Penurunan ratio pembayaran dividend mungkin dapat menye-

babkan biaya modal sendiri meningkat, sehingga MACC-nya naik.

Page 19: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

19

c. Kebijakan Investasi.

Akibat dari kebijakan investasi akan membawa dampak yang

berrisiko. Besar kecilnya risiko inilah yang akan mempengaruhi biaya

modal.

2.2.3 Variabel-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal :

a. Keadaan-keadaan umum perekonomian

Faktor ini menentukan tingkat bebas risiko atau tingkat hasil tanpa risiko.

b. Daya Jual saham suatu perusahaan

Jika daya jual saham meningkat, tingkat hasil minimum para investor

akan turun dan biaya modal perusahaaan akan rendah.

c. Keputusan-keputusan operasi dan pembiayaan yang dibuat manajemen

Jika manajemen menyetujui penanaman modal berisiko tinggi atau

memanfaatkan utang dan saham khusus secara ekstensif, tingkat risiko

perusahaan bertambah. Para investor selanjutnya meminta tingkat yang

lebih tinggi sehingga biaya modal perusahaan meningkat pula.

d. B esarnya pembiayaan yang diperlukan

Permintaan modal dalam jumlah besar akan meningkatkan biaya modal perusahaan.

2.2.4 Asumsi-asumsi dalam model biaya modal diantaranya:

a. Risiko bisnis bersifat konstan.

Risiko bisnis merupakan potensi tingkat perubahan return atas suatu

investasi. Tingkat risiko bisnis dalam suatu perusahaan ditentukan dengan

kebijakan manajemen investasi. Biaya modal merupakan suatu kriteria

investasi yang hanya tepat untuk suatu investasi yang memiliki risiko

bisnis setingkat dengan aktiva-aktiva yang telah ada.

b. Risiko keuangan bersifat konstan.

Page 20: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

20

Risiko keuangan didefinisikan sebagai peningkatan variasi return atas

saham umum karena bertambahnya pemanfaatan sumber pemiayaan

hutang dan saham istimewa. Biaya modal dari sumber individual

merupakan fungsi dari struktur keuangan berjalan.

c. Kebijakan dividen bersifat konstan.

Asumsi ini diperlukan dalam menaksir biaya modal yang berkenaan

dengan kebijakan dividen perusahaan. Asumsi ini menyatakan bahwa

rasio pembayaran dividen (dividen/laba bersih) juga konstan.

2.3 HUBUNGAN BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) DENGAN PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

2.3.1. Capital Budgeting

Perusahaan multinasional mengevaluasi proyek dengan menggunaan

penganggaran modal, yang membandingkan manfaat dari suatu proyek

dengan biaya-biayanya. Capital budgeting ditujukan untuk memisahkan

proyek yang pantas diimplementasikan dan proyek yang tidak patut

dilaksanakan. Capital budgeting multinasional biasanya melibatkan proses

yang sama. Namun, karakteristik khusus dari proyek yang

mempengengaruhi arus kas masa datang atau suku bunga diskonto yang

digunakan untuk mendiskontokan arus kas membuat penganggaran modal

multinasional menjadi lebih rumit.

Modal (capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk

produksi dan anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg

memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa

periode pada saat yg akan datang. Penganggaran modal (capital

budgeting) adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap dan

merupakan proses menyeluruh menganalisa proyek dan menentuan mana

saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal.

Capital budgeting adalah proses dimana manager financial dihadapi

pada keputusan apakah akan menginvestasi pada projek tertentu atau pada

asset tertentu. Capital budgeting perlu diperhatikan beberapa hal yaitu (1)

Page 21: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

21

proyek apakah yang menguntungkan bagi perusahaan, (2) dari serangkaian

pilihan proyek, asset apakah yang diperlukan untuk mendukung proyek

tersebut, dan (3) berapa besar jumlah investasi yang harus dikeluarkan

untuk mendapatkan asset tersebut. Capital budgeting dilakukan oleh

instansi yang memiliki proyek jangka panjang yang ingin dijalankannya.

Proyek jangka panjang ini dapat berupa ekspansi pada sebuah divisi dari

anak perusahaan hingg pendirian anak perusahaan baru. Keputusan

penganggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama

sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya.

Tahap penganggaran modal meliputi (1) biaya proyek harus ditentukan,

(2) manajemen harus memperkirakan aliran kas yang diharapkan dari

proyek, termasuk nilai akhir aktiva, (3) risiko dari aliran kas proyek harus

diestimasi memakai distribusi probabilitas aliran kas, (4) dengan

mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal

(cost of capital) yang tepat untuk mendiskon aliran kas proyek, (5) dengan

menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan

digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva, (6) nilai sekarang dari aliran

kas yang diharapkan dibandingkan dengan biayanya. Penganggaran modal

yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari

penambahan aktiva dan pengeluaran modal sangatlah penting untuk dikaji.

Capital budgeting decision mempunyai pengaruh yang besar pada

perusahaan dan capital budgeting yang baik akan memerlukan

ramalan akan cost of capital yang tepat.

Page 22: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

22

BAB IIIPERMASALAHAN

3.1. Pengertian Risk

Investasi model ini merupakan investasi dengan resiko yang

ringan, Sebagaimana hukum timbal balik, risiko ringan, maka akan

menghasilkan hasil yang kecil.Oleh karena itu seseorang yang ingin

mendapatkan hasil yang besar ia tidak akan pernah bermain investasi di

area ini.Mereka paham bahwa keuntungan yang didapat dari investasi

model low risk investment tidak besar, bahkan tetap ada resiko yang

mengintai.

Instrumen investasi yang termasuk katagori seperti ini, diantaranya

deposito, dan tabungan di bank, investasi ini resikonya kecil dan

keuntungannyapun kecil, Namun sekecil apapun resikonya tetap ada,

Misalnya gojolak moneter tiba-tiba datang, nilai mata uang yang kita

simpan tiba-tiba melemah hingga terpuruk, Secara otomatis terpuruknya

nilai mata uang akan membuat deposito atau tabungan anda merugi.

Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi di negri kita, Pada

tahun 1965 terjadi sering, pada tahun 1980-an terjadi depaluasi.Tahun

1998 terjadi krisis moneter yang dahsat.Resiko lainnya yang di hadapi oleh

investasi jenis low rink investmet adalah kejahatan perbankan, namun

kejadian-kejadian seperti itu jarang terjadi.

Bila ingin menjadi pengusaha sukses, maka anda harus berani

menghadapi risiko. Kalimat tersebut dianggap resep untuk menjadi

Page 23: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

23

pengusaha dianggap sukses. Kehidupan usaha penuh dengan risiko, baik

itu risiko finansial maupun manajerial.

3.1.1 Pembagian Risiko

Risiko finansial

Berkaitan dengan kegagalan usaha untuk merealisasikan rencana

finansial yang telah ditentukan.

      Risiko manajerial

Berkaitan dengan kegagalan pimpinan perusahaan dalam

mengelola perusahaannya yang pada akhirnya diukur dengan kegagalan

finansial.

Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau

kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan

terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang

diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat suatu jargon

“high risk bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil

yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula.

Contohnya dalam investasi saham. Volatilitas atau pergerakan naik-turun

harga saham secara tajam akan membuka peluang untuk memperoleh hasil

yang lebih besar, namun sebaliknya, jika harga bergerak ke arah yang

berlawanan, maka kerugian yang akan ditanggung sangat besar.

Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald Ebert, risiko adalah

uncertainty about future event, adapun Joel G.Siegel dan Jae K.Sim

mendefinisikan risiko pada 3 hal:

Page 24: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

24

1.      Keadaan yang mengarah kepada sekumpulan hasil khusus

dimana hasilnya dapat diperoleh dengan kemungkinan yang telah

diketahui oleh pengambilan keputusan

2.      Variasi dalam keuntungan penjualan atau variabel keuangan

lainnya

3.      Kemungkinan dari sebuah masalah keuangan yang

mempengaruhi kinerja operasi perusahaan atau posisi keuangan

David K. Eiteman, Arthur I Stonehill dan Michael H. Moffet

mengatakan bahwa risiko dasar adalah the mismatching of interest rate

bases for associated assets and liabilities. Sehingga secara umum risiko

dapat ditangkap sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu

keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang diambil

berdasarkan suatu pertimbangan. Menurut salah satu definisi, risiko (risk)

adalah sama dengan ketidakpastian (uncertainty). Secara umum risiko

dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau

perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan.

Dalam penyusunan anggaran modal, suatu proyek investasi

( perluasan usaha / penggantian aktiva tetap ) kita sering mengalami

kegagalan setelah proyek tersebut dilaksanakan. Hal ini karena kita tidak

memperhitungkan unsur risiko didalamnya.

Misal : risiko aliaran kas ( cashflow ) dalam faktor diskonto ( dicountrate )

sebagai biaya modal. Apabila aliran kas yang ada kita peroleh diwaktu

yang akan datang tidak ada risiko, berarti kita dapat menentukan dengan

tepat, keputusan yang akan diambil. Hal ini karena anggaran yang kita

Page 25: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

25

susun baik mengenai aliran kas masuk ( cash in flow ) maupun aliran kas

keluar ( cash out flow ) dianggap pasti terjadi dimasa yang akan datang.

Namun, jika terjadi penyimpangan, yang tidak menguntungkan, maka

perusahaan akan kesulitan menyesuaikannya, karena risiko terjadinya

penyimpangan tersebut belum ditentukan oleh perusahaan, lain jika unsur

risiko telah ditentukan didepan. Maka apabila terjadi penyimpangan

perusahaan akan lebih mudah menghitungnya.

Demikian pula biaya modal yang harus dikeluarkan dalam

anggaran modal. Apabila kita menganggap bahwa COC yang akan

dikeluarkan tanpa risiko, maka kita akan lebih mudah menghitungnya.

Namun, dalam kenyataannya COC tersebut kemungkinan akan naik atau

turun. COC yang turun bagi perusahaan akan menguntungkan, karena

perusahaan mengeluarkan biaya yang lebih kecil, tetapi jika COC tersebut

naik, maka akan mengurangi kebutuhan perusahaan. Apabila perusahaan

menganggap bahwa biaya modal tersebut konstan/risiko, maka perusahaan

dapat menggunakan tingkat bunga bebas risiko ( freerate ).

Di Indonesia, nampaknya belum ada tingkat bunga yang bebas

risiko secara murni. Tingkat bunga SBI yang biasanya digunakan sebagai

acuan tingkat bunga bebas risiko sebenarnya juga mengandung risiko.

Walau lebih kecil risikonya disbanding tingkat bunga deposito bank-bank

di Indonesia. Apalagi dalam keadaan keadaan perekonomian yang kurang

menguntungkan. Besar tingkat risiko yang dimaksukan dalam panilainaan

investasi akan mempengaruhi besarnya hasil yang diharapkan oleh

pemodal. Apabila perusahaan membandingkan tingkat risiko yang tinggi

Page 26: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

26

pada suatu investasi yang dianggarkan, maka pemodal yang akan

menanamkan dananya pada investasi tersebut mengharapkan hasil/

mensyaratkan hasil ( required rate of return ) yang tinggi pula dan terjadi

sebaliknya.

Memang antara hasil dan risiko ( risk and return ) memiliki

hubungan linear yang berkebalikan. Semakin tinggi risiko, maka semakin

tinggi hasil yang diperoleh. Sebaliknya semakin rendah risiko maka

semakin  rendah pula hasil yang diperoleh/disyaratkan.

Risiko terhadap perusahaan tidak dapat dihindari, kita hanya dapat

mengelola bagaimana agar risiko tersebut sekecil mungkin mempengaruhi

keputusan perusahaan. Risiko yang terjadi diperusahaan ada yang dapat

dikelola/diatasi perusahaan terdapat pula risiko yang tidak dapat diatasi

perusahaan.

Risiko yang tidak dapat diatasi perusahaan ini biasanya karena

tidak dapat dikontrol oleh perusahaan. Risiko yang ada diperusahaan dapat

dibedakan tiga jenis risiko :

1.      Risiko individual

Risiko yang berasal dari proyek investasi secara individu tanpa

dipengaruhi oleh proyek lain.

2.      Risiko perusahaan

Risiko yang dapat diukur tanpa mempertimbangkan

keanekaragaman yang dihadapi/portofolio yang dilakukan oleh investor.

3.      Risiko pasar( market risk )

Page 27: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

27

Risiko investasi ditinjau dari investor yang menanamkan modalnya

pada investasi yang juga dilakukan oleh perusahaan dan perusahaan-

perusahaan lain.

Risiko investasi dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya

perbedaan antara actual return dan expected return, sehingga setiap

investor dalam mengambil keputusan investasi harus selalu berusaha

meminimalisasi berbagai risiko yang timbul, baik jangka pendek maupun

jangka panjang. Setiap perubahan kondisi ekonomi baik mikro ataupun

makro akan mendorong investor untuk melakukan strategi yang harus

diterapkan untuk tetap memperoleh return.

3.2. Alternatif –alternatif Menghindari Resiko      

Untuk menghindari resiko yang timbul terhadap aktivitas investasi

yang dilakukan, perlu dilakukan alternatif-alternatif dalam pengambilan

keputusan. Alternatif keputusan yang diambil adalah dianggap realistis dan

tidak akan menimbulkan masalah nantinya. Tindakan seperti ini dianggap

sebagai bagian strategi investasi. Bahwa berbagai keputusan-keputusan

strategis akan menghasilkan nilai yang lebih besar bagi perusahaan.

Dimana tindak lanjut dari keputusan strategis ini adalah dengan

melibatkan secara maksimal sumber daya yang ada untuk

mengimplementasikan keputusan yang dimaksud dan menentukan pihak-

pihak yang bertanggung jawab atas implementasi ini. Artinya adalah

resiko yang timbul merupakan bentuk dari realita yang terjadi, yang mana

resiko itu selalu saja sulit untuk dihindari namun diusahakan resiko itu

terjadi dalam jumlah yang sangat minim. 

Page 28: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

28

3.3. Mengelola Resiko

Dalam aktivitas yang namanya resiko adalah pasti terjadi dan sulit

untuk dihindari sehingga bagi sebuah lembaga bisnis seperti perbankan

sangat penting untuk memikirkan bagaimana mengelola resiko tersebut.

Dalam mengelola resiko pada dasarnya ada 4 cara yaitu :

•  Memperkecil resiko, dengan cara tidak memperbesar setiap

keputusan yang mengandung resiko tinggi tapi membatasinya bahkan

meminimalisirnya agar resiko tersebut tidak menambah menjadi besar dan

diluar kontrol manajemen perusahaan.

•  Mengalihkan resiko, dengan cara mengalihkan resiko yang kita

terima tersebut ketempat lain seperti mengasurasikan bisnis guna

menghindari terjadinya resiko yang sifatnya tidak tentu waktunya

•  Mengontrol resiko, dengan cara melakukan kebijakan

mengantisipasi terhadap timbulnya resiko sebelum terjadi, seperti

memasang alarm terhadap mobil, menempatkan satpam pada siang atau

malam hari

•  Pendanaan resiko, dengan cara menyediakan dana cadangan

(reserve) guna mengantispasi timbulnya resiko dikemudian hari, seperti

perubahan terhadap nilai tukar dolar  dipasaran maka kebijakan sebuah

bank adalah harus memiliki dana cadangan dalam bentuk dolar

3.4. Perhitungan Risiko

            Sekedar informasi bahwa risiko yang terkecil itu adalah obligasi

(bond) yang dijual oleh pemerintah. Sedangkan risiko yang tertinggi

adalah saham yang dijual oleh perusahaan. Ada model perhitungan risiko

Page 29: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

29

yang paling sering dipergunakan khususnya dalam investasi, yaitu secara

standar deviasi dan varian. Untuk melengkapi perhitungan ini agar lebih

komprehensif, terutama jika timbul suatu persoalan seperti penyebaran

return yang diharapkan sangat besar, maka dipergunakan perhitungan

tambahan dengan menggunakan coefficient of variation atau risiko relatif.

         Standar deviasi atau simpangan baku adalah suatu estimasi

probabilitas perbedaan return nyata dari return yang diharapkan.

         Varian (nilai kuadrat dari standar deviasi) adalah :

    Dalam statistik, varian adalah ukuran penyerapan dari penyebaran

probabilitas. Hal ini merupakan pangkat dua deviasi standar. Misalnya,

bila standar deviasinya 20, maka variannya adalah 400.

    Selisih pendapatan, biaya, dan keuntungan terhadap jumlah yang

direncanakan. Varian dihitung pada pusat pertanggungjawaban,

penganalisisan. Dan varian yang tidak menguntungkan, diselidiki untuk

mencari kemungkinan perbaikan.

         Coefficient of variation adalah ukuran penyebaran relatif

atau risiko relatif.

Page 30: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

30

BAB IVPENUTUP

4.1. KESIMPULAN

- Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan untuk memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham

biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi perusahaan.

- Biaya modal (Cost of Capital) merupakan biaya yang harus

dikeluarkan atau dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan modal

yang digunakan untuk investasi perusahaan.

Faktor- faktor biaya modal di perusahaan diantaranya:

1. Faktor yang Tidak Dapat Dikendalikan Perusahaan.

Tingkat Suku Bunga.

Tarif Pajak.

2. Faktor yang Dapat Dikendalikan Peusahaan.

Kebijakan Struktur Modal.

Kebijakan Dividend.

Kebijakan Investasi.

- Jadi biaya modal itu sangat berpengaruh besar bagi perusahaan

untuk menjalankan aktifitas perusahaan karenan biaya modal bisa

dijadikan patokan perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan

tersebut mendapatkan profit yang tinggi apa tidak.

- Risk Investasi model ini merupakan investasi dengan resiko yang

ringan, Sebagaimana hukum timbal balik, risiko ringan, maka akan

menghasilkan hasil yang kecil. Oleh karena itu seseorang yang ingin

mendapatkan hasil yang besar ia tidak akan pernah bermain investasi di

Page 31: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.

31

area ini.Mereka paham bahwa keuntungan yang didapat dari investasi

model low risk investment tidak besar, bahkan tetap ada resiko yang

mengintai.

- Capital budgeting decision mempunyai pengaruh yang besar pada

perusahaan dan capital budgeting yang baik akan memerlukan ramalan

akan cost of capital yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA

F. Brigham, Eugene, Joel F, Houston. 2009. Fundamentals of Financial

Management Dasar-dasar Manajemen Keuangan. ed.10. Jakarta.

Salemba4.

Weston, J. Fred, F. Brigham, Eugene, dan A. Q. Khalid. 1991. Dasar-dasar

Manajemen Keuangan jilid 2. Jakarta. Erlangga.

Imam Gunawan. 2009. Analisa Capital Budgeting (online).

(http://masimamgun.blogspot.com/2009/11/analisa-capital-budgeting.html,

diakses tanggal 19 Jauari 2014).

Page 32: PENDAHULUAN - pratamatechnec.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG . Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.