PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … ....

66
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana telah diketahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran banyak faktor yang memegang peran antara lain guru dan siswa sebagai pelakunya, proses pembelajarannya itu sendiri, fasilitas pendukung yang tersedia, lingkungan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran tersebut, dan lain sebagainya. Apabila kita menginginkan pelajaran geometri SD yang “berpusat ke siswa”, terlebih dahulu guru harus mempelajari sifat-sifat anak SD. Atas dasar sifat-sifat itulah kemudian baru ditetapkan isi, urutan, metode, dan sarana pelajaran yang akan dibahas. Demikian pula dalam pembelajaran geometri bangun datar yaitu bentuk geometris yang hanya terdiri dari dua dimensi (panjang dan lebar) atau yang hanya memiliki luas tetapi tidak memiliki volum, dimulai dengan menyelidiki keseluruhan atau garis besar atau bentuk bangunnya terlebih dahulu, kemudian baru ke unsur-unsur yang makin kecil dan sederhana. Misalnya dimulai dari bangun datar, dilanjutkan dengan sisi, titik sudut, titik puncak, dan akhirnya sifat-sifat sejajar, tegak lurus, serta ukuran. Dalam proses pembelajaran bangun ruang yaitu bentuk geometris yang terdiri dari tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi) 1

Transcript of PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … ....

Page 1: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana telah diketahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran banyak faktor

yang memegang peran antara lain guru dan siswa sebagai pelakunya, proses

pembelajarannya itu sendiri, fasilitas pendukung yang tersedia, lingkungan tempat

berlangsungnya kegiatan pembelajaran tersebut, dan lain sebagainya.

Apabila kita menginginkan pelajaran geometri SD yang “berpusat ke siswa”,

terlebih dahulu guru harus mempelajari sifat-sifat anak SD. Atas dasar sifat-sifat

itulah kemudian baru ditetapkan isi, urutan, metode, dan sarana pelajaran yang

akan dibahas. Demikian pula dalam pembelajaran geometri bangun datar yaitu

bentuk geometris yang hanya terdiri dari dua dimensi (panjang dan lebar) atau

yang hanya memiliki luas tetapi tidak memiliki volum, dimulai dengan menyelidiki

keseluruhan atau garis besar atau bentuk bangunnya terlebih dahulu, kemudian

baru ke unsur-unsur yang makin kecil dan sederhana. Misalnya dimulai dari

bangun datar, dilanjutkan dengan sisi, titik sudut, titik puncak, dan akhirnya sifat-

sifat sejajar, tegak lurus, serta ukuran.

Dalam proses pembelajaran bangun ruang yaitu bentuk geometris yang terdiri dari

tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi) atau yang memiliki volum, terlebih dahulu

tunjukkanlah model-model bangun ruang dan sebutkan namanya satu per satu

dimulai dari bangun ruang yang sering kita ketahui. Semua kejadian yang kita

saksikan atau kita alami sendiri terjadi dalam ruang. Setiap hari kita mengenal

benda-benda ruang, antara lain almari, TV, kotak snack, kaleng roti, rumah, tangki

air, bak mandi, tempat tidur, kursi, mobil, sepeda. Untuk bangun-bangun

berdimensi tiga, seperti prisma, balok, kubus, prisma segitiga, limas segiempat,

tabung atau silinder, kerucut, dan bola akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

1

Page 2: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

B. Tujuan Penulisan Setelah mempelajari materi dari bahan ajar ini diharapkan guru SD dapat:

1. Memperoleh tambahan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Lebih berhasil mengajarkan materi-materi dalam pembelajaran geometri

bangun datar

3. Lebih berhasil mengajarkan materi-materi dalam pembelajaran geometri ruang.

4. Meningkatkan kompetensi guru matematika SD, khususnya peserta diklat Uji

Kompetensi Awal (UKA).

C. Sasaran Penulisan Modul Sasaran pengguna modul ini adalah guru SD/MI, khususnya guru SD/MI peserta

Pendidikan dan Pelatihan pasca Uji Kompetensi Awal tahun 2012

D. Ruang Lingkup Penulisan:Hal-hal yang akan dibahas meliputi: permasalahan pembelajaran matematika SD

pada standar kompetensi mengenai geometri bangun datar dan geometri bangun

ruang serta contoh soal geometri dan alternatif penyelesaiannya.

2

Page 3: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

BAB IIBANGUN DATAR

Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang bangun datar sebagai dasar untuk

menerangkan pembelajaran geometri di SD. Dalam pembelajaran geometri bangun

datar ini memuat soal-soal ujian nasional dan pembelajarannya dengan

memberikan contoh-contoh kongkrit agar dipahami oleh siswa SD.

Setelah mempelajari bab ini Anda diharapkan mampu mengenalkan bangun datar

sederhana, mengelompokkan, menjelaskan unsur-unsur dan sifat-sifat bangun

datar, mengidentifikasi bangun datar yang simetris, serta menentukan hasil

pencerminan dari suatu bangun datar.

Untuk membantu Anda agar menguasai kemampuan tersebut, pembahasan ini

dikemas dalam 2 (dua) kegiatan belajar (KB), yaitu :

Kegiatan Belajar -1: Memahami Bangun, Unsur-unsur, dan Sifat-sifat Bangun Datar

Kegiatan Belajar -2: Memahami Hubungan antar Bangun Datar

A. Kegiatan Belajar -1: Memahami Bangun, Unsur-unsur, dan Sifat-sifat Bangun Datar

1. Tujuan Belajar/KomptensiTujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan belajar ini adalah:

a. Guru mampu menjelaskan pengertian bangun datar

b. Guru mampu menyebutkan unsur-unsur bangun datar

c. Guru mampu menyebutkan sifat-sifat bangun datar

2. Uraian Materia. Mengidentifikasi bangun datar segitiga

1) Pengertian SegitigaSegitiga adalah bangun datar yang terjadi dari tiga ruas garis yang dua-dua

ujungnya saling bertemu. Segitiga dapat terbentuk apabila panjang sisi terpanjang

kurang dari jumlah panjang dua sisi yang lain. Tiap ruas garis yang membentuk

segitiga disebut sisi. Pertemuan ujung-ujung ruas garis disebut titik sudut.

3

Page 4: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

.

2) Unsur suatu bangun segitiga yaitu: a) Sisi adalah sekat yang membatasi antara bagian dalam dengan bagian

luar dari suatu bangun segitiga.

b) Titiksudut adalah perpotongan antara dua sisi segitiga.

c) Titikpuncak adalah suatu titik yang terletak dihadapan alas segitiga.

Contoh:

3) Macam-macam segitigaa) Pembagian atas dasar besar sudut-sudutnya :(1) Segitiga lancip adalah segitiga yang ke tiga sudutnya lancip.

(2) Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku.

(3) Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul.

4

sisi

titik sudut

sisi

titik sudut

sisititik sudut

B

C

A

Segitiga ABC dengan sisi dan titik sudut dan titik puncaknya

titik puncak

titik puncaktitik puncak

titik puncak

alas

titik puncak

alas

alas

titik puncak

Page 5: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Secara rinci dapat pula disajikan dengan data sebagai berikut:

b) Pembagian atas dasar panjang sisinya :(1) Segitiga sembarang adalah segitiga yang panjang ketiga sisinya berbeda.

Sifat segitiga sembarang: Besar ketiga sudut-sudutnya berbeda

Panjang ketiga sisinya berbeda

(2) Segitiga samakaki adalah segitiga yang tepat dua sisinya sama panjang.

Dua sisi yang sama panjang disebut kaki, dan sisi yang ketiga disebut alas.

Sudut di depan alas disebut sudut puncak

Sifat segitiga samakaki: Sudut-sudut pada kakinya sama besar.

Dua sisinya sama panjang.

5

R

Q P

F

E D

A B

C

Segitiga Tumpul PQR 900 RQP 1800

Segitiga Siku-sikuFED = 900

Segitiga Lancip00 CAB 900

00 ABC 900 00 BCA 900

Page 6: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

(3) Segitiga samasisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.

Sifat segitiga samasisi: Semua sudutnya sama besar, yaitu 60o.

Semua sisinya sama panjang.

6

Segitiga Samakaki\\

//

Segitiga Samasisi

Segitiga Sembarang

Page 7: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Macam-macam segitiga dan hubungannya satu sama lain dapat digambarkan dengan

tabel berikut:

Panjang ketiga sisi berlainan

Dua sisi sama panjang

Ketiga sisinya sama panjang

Ketiga sudutnyaLancip

Segitiga lancip dengan semua sisi berlainan

Segitiga lancip dengan dua sisi sama panjang

Segitiga lancip sama sisi

Salah satu sudutnya siku-siku

Segitiga siku-siku dengan sisi berlainan

Segitiga siku-siku Samakaki

Tidak ada

Salah satu sudutnya tumpul

segitiga tumpul dengansemua sisi berlainan

segitiga tumpul dengan dua sisi sama

Tidak ada

b. Mengidentifikasi bangun datar segiempat1) Segiempat sembarangDari hasil pengamatan, guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan

bahwa segiempat sembarang adalah bangun bersisi empat yang tertutup dan

sederhana. Tertutup artinya antara pangkal dengan ujung kurva saling berimpit.

Sederhana artinya kurva yang tidak memotong dirinya sendiri.

7

Menurut Sudut-sudutnya

MenurutSisi-sisinya

Page 8: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Segiempat sembarang tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

2) Macam-macam segiempat berdasar unsur-unsurnya:

Ada bermacam-macam segiempat, di antaranya adalah sebagai berikut:

a) PersegiPersegi adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat

sudutnya siku-siku, atau persegi adalah belahketupat yang salah satu sudutnya

siku-siku, atau persegi adalah persegipanjang yang dua sisi yang berdekatan

sama panjang. Jadi persegi dapat dikatakan bahwa:

Persegi termasuk jenis persegipanjang, juga belahketupat.

Persegi adalah persegipanjang yang setiap sisinya sama panjang.

Persegi adalah belahketupat yang (salah satu) sudutnya siku-siku.

Sementara kita tahu bahwa belahketupat termasuk layang-layang.

Persegipanjang termasuk jajargenjang. Dan jajargenjang termasuk trapesium.

Dengan kata lain, persegi adalah bangun datar segiempat yang paling khusus,

dengan sifat semua sudut siku-siku, semua sisi sama panjang, dua pasang sisi

sejajar, dan kedua diagonalnya sama panjang.

Sifat-sifat persegi ABCD:

b) PersegipanjangPersegipanjang adalah segiempat yang mempunyai dua

pasang sisi sejajar dan keempat sudutnya siku-siku.

Dengan bahasa yang lebih singkat, persegipanjang adalah jajargenjang yang kedua

8

sudut

sisi

Daerah segiempat

sudut

sisi

sisisisi

sudut

sudut

titik sudut

titik sudut titik sudut

titik sudut

A B

CD

S

Page 9: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

pasangan sisi sejajarnya saling tegak lurus atau jajargenjang yang salah satu

sudutnya siku-siku. Perhatikan bahwa jika sebuah jajargenjang memiliki satu sudut

siku-siku maka ketiga sudut lain pasti juga siku-siku. Berikut beberapa contoh

persegipanjang.

Perhatikan bahwa persegi termasuk pada bentuk persegipanjang. Kita katakan

persegi adalah persegipanjang khusus yaitu persegipanjang yang semua sisinya

sama panjang.

Sifat-sifat persegipanjang ABCD,

c) JajargenjangJajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar , atau

segiempat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar. Semua bentuk di

bawah ini adalah jajargenjang.

Gambar yang ketiga adalah jajargenjang dengan sifat khusus yaitu siku-siku dan

disebut persegipanjang. Gambar yang keempat adalah jajargenjang dengan sifat

khusus yaitu semua sisi sama panjang dan disebut belahketupat. Gambar yang

kelima adalah jajargenjang dengan sifat khusus yaitu siku-siku dan semua sisi sama

panjang dan disebut bujursangkar atau persegi.

Sifat-sifat jajargenjang ABCD,

d) Belahketupat

9

A B

CDP

A B

CD

S

Gb. 2 Gb. 3 Gb. 4 Gb. 5Gb. 1

Page 10: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Belahketupat adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang, atau

belahketupat adalah jajargenjang yang dua sisinya yang berdekatan sama

panjang, atau belahketupat adalah layang-layang yang keempat sisinya sama

panjang.

Contoh:

Perhatikan, karena persegi juga keempat sisinya sama panjang maka persegi termasuk belahketupat. Jadi, persegi

termasuk jenis belahketupat. Belahketupat juga termasuk layang-layang karena ada dua pasang sisi bergandengan yang sama panjang. Juga, belahketupat termasuk jenis jajargenjang,karena dua pasang sisinya sejajar,

tetapi jajargenjang bukan termasuk belahketupat karena semua sisinya tidak sama

panjang.

Sifat-sifat belahketupat ABCD,

e) Layang-layangLayang-layang adalah segiempat yang dua sisinya yang

berdekatan sama panjang, sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang, atau

segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berdekatan sama panjang.

Contoh: Perhatikan pada masing-masing gambar di samping, dapat dipilih dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang. Jadi, belahketupat dan

persegi termasuk golongan layang-layang.

Sifat-sifat layang-layang ABCD, = ; = .Sudut-sudut yang berhadapan sama besar. ACB = CABBAD = BCDACD = CADKedua diagonal saling tegak lurus

f) TrapesiumTrapesium adalah segiempat yang mempunyai tepat sepasang sisinya

sejajar.

10

A

B

C

D

A

B

C

D

S

Page 11: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Sifat-sifat trapesium ABCD,

Pada umumnya ada dua macam trapesium:

(1) Trapesium samakakiTrapesium samakaki adalah trapesium yang kedua kakinya atau sisi

tegaknya sama panjang, serta sudut-sudutnya tidak ada yang siku-siku.

Sifat-sifat trapesium samakaki:

dan ADC = BCD

(2) Trapesium Siku-sikuTrapesium siku-siku adalah trapesium yang

salah satu sudutnya siku-siku.

Sifat-sifat trapesium siku-siku:

11

A B

CD

A B

CD

A

D C

BA

Page 12: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Berdasarkan sifat-sifat tersebut di atas maka macam-macam segiempat dan

hubungannya satu sama lain dapat digambarkan dengan skema berikut:

c. Mengidentifikasi bangun datar lingkaran1) Lingkaran

Li ngkaran adalah bangun datar yang sisinya selalu

berjarak sama dengan titik pusatnya, atau lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang terletak pada

suatu bidang, dan berjarak sama terhadap titik tertentu.

Titik tertentu tadi disebut pusat lingkaran.

2) Unsur-unsur lingkaranGaris tengah (diameter) adalah garis yang membagi dua sama besar dari suatu

lingkaran atau tali busur yang melalui titik pusat.

Jari-jari adalah ruas garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan

lingkaran.

Perhatikan kembali gambar lingkaran di atas!

GH disebut tali busur. Sisi lengkung GH disebut busur.

Daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur MN disebut tembereng. Daerah yang dibatasi jari-jari OK dan jari-jari OL serta busur KL disebut juring.

12

O K

LM

N

G H

Segiempat

Trapesium

TrapesiumSamakaki

TrapesiumSiku-siku

Layang-layang

Persegi

PersegipanjangBelahketupat

Jajargenjang

Page 13: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Latihan 1:

Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!

1. a. PQR adalah segitiga ............

b. PR = ........ = ..........

c. .....o

d. Jika PQ = 5 cm , maka QR = ...... cm

2. a. KLMN adalah bangun .........

b. Dua pasang sisi yang sama panjang

adalah ......... dengan ...........;

dan ............ dengan ...............

c. Besar sudut K, L, M, dan N masing-masing ......

d. Jumlah besar sudut-sudutnya ........o

3. a. ABCD adalah trapesium ............

b. Sisi-sisi yang sejajar

adalah ......... dengan ........

c. Sisi-sisi yang sama panjang

adalah ....... dengan .......

d. Jumlah besar sudut-sudutnya ......... o

4. a. ABCD adalah bangun ..............

b. Dua pasang sisi yang sama panjang

adalah ......... dengan ...........;

dan ............ dengan ...............

c. dan

d. = ........... dan = ..............

5. a. ABCD adalah bangun ..........

b. Jika AB = 6 cm , maka AD = ......... cm

c. tegak lurus terhadap ........

d. Jika maka

13

P Q

R

A B

CD

A B

CD

P

A

D

C

B

S

K L

MN

Page 14: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

6. a. Diameter lingkaran adalah ........ dan .........

b. , dan disebut ...........

c. Jika OQ = 3 cm , maka PQ = ........ cm

d. disebut .........

7. a. disebut ...........

b. Sisi lengkung MN disebut ..............

c. Daerah MSN disebut ................

d. Daerah OKRL disebut ..........

8. a. ABCD adalah bangun ..........

b. Jika AB = 10 cm , maka BC = ........ cm

c. ..........

d. = .......... = .......... = ...........

e. = ............

14

O

P

QR

S

O K

L

M

NS

R

A B

CD

SP R

Page 15: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

B. Kegiatan Belajar - 2: Memahami Hubungan antar Bangun Datar1. Tujuan Belajar/KomptensiTujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan belajar ini adalah:

a. Guru mampu menjelaskan tentang pencerminan dan simetri pada bangun datar

b. Guru mampu menjelaskan tentang simetri lipat dan simetri putar bangun datar

c. Guru mampu membedakan bangun datar yang simetris dan tidak simetris

2. Uraian Materi Mengidentifikasi hubungan antar bangun datar

a. PencerminanPerhatikan keadaan sewaktu kita bercermin, apakah ukuran badan kita

berubah? Apakah jarak badan kita ke cermin sama dengan jarak

bayangan badan kita ke cermin?.

Keadaan tersebut merupakan gambaran tentang peristiwa pencerminan

atau refleksi. Untuk melakukan suatu refleksi diperlukan cermin atau

sumbu refleksi atau sumbu simetri atau garis refleksi atau garis cermin atau

garis sumbu.

Amatilah pada gambar di bawah ini dimana segitiga ABC dicerminkan

terhadap garis k menjadi segitiga ABC.

Pernyataan berikut, benar atau salah:

1) ∆ABC kongruen (bentuk dan ukurannya sama) dengan ∆A’B’C’?.

2) Jarak titik A ke cermin sama dengan jarak titik A’ ke cermin.

3) Jarak titik B ke cermin sama dengan jarak titik B’ ke cermin.

4) Jarak titik C ke cermin sama dengan jarak titik C’ ke cermin

5) Garis penghubung suatu titik dengan bayangannya (misal AA’) tegak

lurus cermin.

Dari hasil pengamatan pada pencerminan berlaku:

1) Jarak suatu titik ke cermin = jarak bayangan titik itu ke cermin.

2) Garis penghubung suatu titik dan bayangannya tegak lurus cermin.

15

AB

C

AB

C

k

Page 16: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

3) Bangun bayangan kongruen (sama bentuk dan sama ukuran) dengan

bangun asal.

Sifat-sifat bayangan pada pencerminan adalah:

1) Posisi gambar bayangan sama dengan posisi benda asal.

2) Jarak gambar bayangan dari cermin sama jauh dengan jarak benda

asal dengan cermin.

3) Ukuran bayangan sama besar dengan ukuran benda asal, hanya

gambarnya berlawanan.

4) Letak gambar bayangan dan benda asal tegak lurus dengan cermin.

5) Dalam melakukan proses pencerminan, ada titik-titik yang tetap

(tidak berubah letaknya) disebut titik invarian, yaitu titik-titik yang terletak

pada garis cermin.

6) Garis cermin ini disebut garis simetri atau dikenal dengan sumbu

simetri.

b. Simetri Lipatlah sebuah persegi, kedua bagian persegi tepat berhimpit satu sama

lain. Garis putus-putus ini disebut garis simetri

atau sumbu simetri.

Di alam banyak sekali benda-benda yang simetris

seperti: serangga, laba-laba, kelelawar, bunga,

daun, dan lain-lain.

Cobalah sebutkan benda-benda yang simetris lainnya.

Simetri tidak hanya pada binatang, bunga, daun, atau bangun datar, tetapi

pada huruf kapital pun ada simetri. Perhatikan huruf berikut:

sebutkanlah huruf kapital lain yang simetris.

16

Page 17: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Tugas:1) Mengelompokkan bangun datar yang simetris dan tidak simetris

Jiplaklah gambar di atas pada kertas putih dan guntinglah, kemudian

lipatlah masing-masing bangun datar tersebut. Apakah hasil lipatan

bangun datar tersebut dapat saling berhimpitan?.

2) Kemudian kelompokkan bangun-bangun yang simetris dan bangun yang

tidak simetris.

Contoh:

Bangun yang simetris Bangun yang tidak simetris

Amatilah gambar di atas, bagaimana perbedaan bentuk antara bangun

yang simetris dengan bangun yang tidak simetris?

17

Page 18: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

c. Membuat bangun datar yang simetris.

Dengan melipat kertas yang telah diteteskan tinta atau cat air.

Dengan melipat kertas dan diberi gambar kemudian mengguntingnya,

setelah dibuka menghasilkan bangun datar yang simetris. Garis bekas

lipatan pada bangun datar yang membagi dua bagian yang sama disebut

garis sumbu atau sumbu simetri.

Latihan 2:

1. Berilah tanda

bangun yang mempunyai sumbu simetri!

18

kertas diteteskan cat air

kertas dilipat bangun datar yang dihasilkan

Page 19: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

2. Hitunglah berapa simetri lipatnya?

3. Sebutkan nama sumbu simetri pada bangun-bangun di bawah ini, jika ada!

No Bangun Sumbu simetrinya

a.

.......... , ...........

b.

......, ...... , ......, .....

.

c.

..............................

.

19

a b

c

d

ab

c

d

ab

c

d

a. b. c. d. e.

f. g. h. i. j.

k. l. m.

n. o.

p. q. r. s. t.

Page 20: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

No Bangun Sumbu simetrinya

d.

.............................

e.

.............. , .............

...

d. Simetri LipatDefinisi Simetri lipat

Perhatikanlah model daerah persegipanjang di bawah ini.

Suatu persegipanjang dibuat dari kertas atau dari bahan lain yang mudah dilipat,

dan apabila kertas itu dilipat sepanjang garis s , bagian kiri tepat berimpit dengan

bagian kanan, maka dikatakan bahwa daerah persegipanjang memiliki simetri lipat,

garis s disebut sumbu simetri lipat atau sumbu simetri. Kata-kata lain untuk simetri

lipat ialah simetri garis, sumbu simetri, simetri cermin.

Setelah guru memberikan definisi tentang simetri lipat tersebut kemudian siswa

diberi tugas untuk mengembangkan pengertian simetri lipat pada semua bangun

datar, sebagai berikut :

Selidikilah dengan melipat, apakah diagonal persegipanjang juga merupakan sumbu

simetri?

Berapakah banyaknya sumbu simetri pada persegipanjang ?

Berapakah banyaknya sumbu simetri pada persegi ?

20

a

b

c

ab

c

d

s

Jiplakan atau bingkai

Page 21: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

e. Simetri putarPerhatikanlah model daerah persegi yang terbuat dari kertas di dalam bingkainya

pada gambar di samping. Apabila model persegi itu

ditusuk di P , kemudian diputar 900 (seperempat

putaran) titik a dalam sudut B. Setelah diputar

1800 (setengah putaran) titik a di dalam sudut C .

Setelah diputar 2700 (tiga perempat putaran) titik a

di dalam sudut D . Akhirnya setelah diputar 3600

(satu putaran penuh) daerah persegi kembali ke

dalam bingkai dengan titik a dalam sudut A. Jadi apabila diputar 3600 (satu

putaran penuh) maka persegi memiliki 4 simetri putar atau memiliki simetri putar

tingkat 4, karena dalam satu putaran persegi tersebut dapat menempati

bingkainya sebanyak empat kali.

Adapun syarat tingkatan simetri putar adalah:

a) dalam satu putaran dapat menempati bingkainya berapa kali, dan

b) titik pusat putarnya tertentu.

Oleh karena itu, jika bangun datar yang hanya dapat menempati bingkainya

satu kali tidak dapat dikatakan memiliki simetri putar tingkat satu karena tidak

memiliki titik pusat putar yang tertentu (tiap-tiap titik dapat dijadikan pusat

simetri).

Latihan 3:

1. Berapa tingkatan simetri putar terdapat pada :

No BangunTingkat simetri Putar

NO BangunTingkat simetri Putar

a. Segitiga samasisi. g. Trapesium

sembarang

b. Segitiga samakaki h. Trapesium siku-siku

c. Segitiga siku-siku i. Trapesium samakaki

d. Persegipanjang j. Belahketupat

e. Jajargenjang k. Layang-layang

21

a b

cd

A B

CD

P

Page 22: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

f. Ellips l. Lingkaran

2. Sebutlah bangun datar yang:

a. Memiliki simetri putar dan sumbu simetri.

b. Memiliki simetri putar dan tidak memiliki sumbu simetri.

c. Tidak memiliki simetri putar dan memiliki sumbu simetri.

d. Tidak memiliki simetri putar dan tidak memiliki sumbu simetri.

e. Gambarlah semua huruf kapital sebaik-baiknya.

f. Katakanlah untuk tiap-tiap huruf , berapakah simetri putarnya dan sumbu

simetrinya.

C. Evaluasi Bangun Datar

Pilihlah jawaban yang tepat dari soal-soal berikut ini:

1. Bangun yang memiliki sepasang sisi sejajar adalah … .A. layang-layang B. segitiga

C. trapesium D. jajargenjang

2. Suatu bangun datar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Mempunyai dua pasang sisi yang sejajar Keempat sisinya sama panjang Sudut-sudut yang berhadapan sama besar. Mempunyai dua buah diagonal yang sama panjang.

Bangun tersebut adalah ….A. PersegiB. JajargenjangC. PersegipanjangD. Belahketupat

3. Bangun datar PQRS pada bidang koordinat dibentuk oleh P(4,1), Q(1,-1), R(-2,1) dan S(1,3), PQRS merupakan sebuah…A. Layang-layang B. Trapesium C. PersegiD. Belahketupat

4. Suatu bangun datar segiempat mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar, mempunyai 2 pasang sudut berhadapan yang sama besar, tetapi tidak memiliki simetri lipat. Bangun datar tersebut adalah ….

22

Page 23: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

A. Layang-layangB. PersegipanjangC. TrapesiumD. Jajargenjang

5. Siswa dapat menentukan hasil pencerminan dari gambar suatu bangun datar yang disajikan.Pencerminan datar yang benar ditunjukkan oleh gambar ....

A. AB. BC. CD. D

6. Koordinat ( 3, -4) di bawah ini ditunjukkan oleh titik … .

A. AB. BC. CD. D

7. Perhatikan gambar bangun berikut !Banyak sumbu simetri lipat bangun datar di bawah adalah … .

23

A. B.

D.C.

Page 24: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

A. 6B. 5 C. 4D. 3

8. Banyak simetri lipat dan putar bangun belahketupat ada … .A. 0 dan 2B. 1 dan 2C. 2 dan 2D. 2 dan 1

9. Jika bangun pada gambar di bawah tersebut diputar searah jarum jam dengan pusat P sejauh 270, maka sudut A akan menempati sudut ... .

A. AB. BC. CD. D

10. Perhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … .

A. (2, -5) B. (5, -2) C. (-5, 2) D. (-2, 5)

24

Page 25: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

BAB IIIBANGUN RUANG

Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang bangun ruang sebagai dasar untuk

menerangkan pembelajaran geometri di SD. Dalam pembelajaran geometri bangun

ruang ini memuat soal-soal ujian nasional dan pembelajarannya dengan

memberikan contoh-contoh kongkrit agar dipahami oleh siswa SD.

Dengan demikian dalam setiap pembelajaran khususnya pembelajaran

geometri ruang, pada setiap saat harus disesuaikan dengan kemampuan

siswa pada saat itu, maka pelajaran geometri ruang untuk kelas I harus

berbeda sifatnya dengan pelajaran geometri kelas II, dan seterusnya. Maka

agar peningkatan daya tanggap keruangan dapat lebih mudah dipahami,

kepada siswa diberi kesempatan untuk menyelidiki, mencoba dan

menemukan serta menduga berbagai ide, namun juga didorong untuk

mencoba memformulasikan dengan pernyataan yang tepat, logis, dan

memeriksa kebenaran setiap kesimpulan yang diperolehnya.

Secara umum pelajaran geometri ruang ini bersifat intuitif (berdasar kata

hati), dengan penekanan pada pengamatan terhadap obyek dan penalaran

berdasarkan pada benda-benda sebenarnya dan gambar-gambar yang

bersesuaian. Program seperti ini, yang dimulai dengan eksplorasi sifat-sifat

berbagai bangun geometri ruang, menemukan sifat-sifat itu melalui model-

model, dan akhirnya menyusun sebuah kesimpulan umum, merupakan ciri

dari pelajaran geometri di Sekolah Dasar.

Untuk membantu Anda agar menguasai kemampuan tersebut, pembahasan ini

dikemas dalam 3 (tiga) kegiatan belajar (KB) sebagai berikut:

1. Kegiatan Belajar -1: Mengenal beberapa bangun ruang

2. Kegiatan Belajar -2: Memahami unsur dan sifat bangun ruang sederhana

25

Page 26: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

3. Kegiatan Belajar -3: Memahami sifat-sifat bangun ruang dan hubungan antar

bangun

1. Tujuan Belajar/KompetensiTujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan belajar ini adalah:

a. Guru mampu menjelaskan pengertian bangun ruang

b. Guru mampu mengenalkan beberapa bangun ruang sederhana,

c. Guru mampu menyebutkan unsur-unsur dan sifat-sifat bangun ruang.

d. Guru mampu menggambar jaring-jaring bangun ruang dengan memberikan

contoh-contohnya dalam kehidupan nyata sehari-hari.

2. Uraian MateriA. Kegiatan Belajar -1: Mengenal Beberapa Bangun Ruang

Pada waktu mengenalkan bangun ruang kepada siswa, Anda dapat menunjukkan

contoh-contoh benda yang dapat dipahami oleh siswa yang kemudian nama

bangun ruang tersebut akan Anda gambarkan di papan, tetapi kadang-kadang

gambarnya tidak sesuai ketentuan, misalnya rusuk yang tidak kelihatan digambar

seperti kelihatan. Menurut Anda bagaimana mengenalkan bangun ruang kepada

siswa dan apa yang dimaksud dengan bangun ruang tersebut serta cara

menggambarkan bangun ruang?

Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang

terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Permukaan bangun itu disebut

sisi. Untuk menunjukkan sisi bangun ruang sebaiknya guru menggunakan model

berongga yang tidak transparan. Model untuk bola lebih baik digunakan sebuah

bola sepak dan bukan bola bekel yang pejal, sedangkan model bagi sisi balok lebih

baik digunakan kotak kosong dan bukan balok kayu. Sedangkan model benda

pejal dipergunakan untuk mengenalkan siswa pada bangun ruang yang meliputi

keruangannya secara keseluruhan. Untuk model berongga yang transparan,

biasanya dibuat dengan mika bening atau plastik yang tebal dimaksudkan agar

siswa memahami bahwa rusuk dihasilkan oleh perpotongan dua buah sisi dan

titiksudut dihasilkan oleh adanya perpotongan tiga buah rusuk atau lebih. Selain itu

bangun ruang dengan model berongga yang transparan ini juga dapat untuk

26

Page 27: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

melatih siswa dalam menggambar bangun ruang, karena kedudukan semua unsur

bangun ruang dapat diamati untuk dialihkan dalam gambar.

Dalam proses pembelajaran, tunjukkanlah model-model bangun ruang dan

sebutkan namanya satu per satu dimulai dari bangun ruang yang sering diketahui

oleh siswa! Sebutkan benda-benda di lingkungan Anda yang bentuknya

menyerupai bangun ruang yang dimaksud, misalnya dapat ditunjukkan oleh

gambar berikut!

Setelah siswa mengenal nama bangun ruang, kemudian kaitkanlah benda-benda

tersebut dengan nama bangun ruang, misalkan dengan memasangkan benda

dengan nama bangun ruangnya yang sesuai atau dengan membandingkan

besarnya bangun ruang yang telah dikelompokkan!

27

Page 28: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

bola

Latihan 1Pasangkanlah benda dengan nama bangun ruang yang sesuai berikut ini!

Gambar benda Gambar bangun

Buah jeruk

¤ ¤

kubus

Kotak tisu

¤ ¤

Tabung

Lampu neon

¤ ¤

Balok

Bak mandi

¤ ¤

28

Page 29: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

B. Kegiatan Belajar - 2: Memahami unsur dan sifat bangun ruang sederhanaUntuk mempelajari dan menjelaskan unsur dan sifat bangun ruang sederhana

seperti balok dan kubus, di hadapan siswa telah disediakan model balok dan kubus

yang tidak transparan, transparan dan kerangka, sehingga para siswa tidak hanya

menghafal dari apa yang didengarnya, tetapi dia dapat menghayati melalui

pengamatan. Bagaimanakah Anda menjelaskan kepada siswa mengenai unsur-

unsur bangun ruang dan sifat-sifatnya.

Ruas garis yang menghubungkan suatu titik sudut dengan titik sudut lain yang tidak

berada pada sisi yang sama pada suatu bangun ruang dikenal dengan istilah

diagonal ruang, sebagai contoh, perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah

ini, AG, DF merupakan diagonal ruang

Diagonal pada sisi suatu bangun ruang disebut diagonal sisi, misalnya:

Diagonal sisi pada balok PQRS.TUVW antara lain: QV dan UW.

Diagonal sisi pada kubus ABCD.EFGH antara lain: AC dan BE.

Pada balok atau kubus, karena terdapat 6 buah sisi dan setiap sisi mempunyai 2

buah diagonal sisi maka banyaknya diagonal sisi ada 6 2 = 12 buah.

Ruas garis yang menghubungkan suatu titik sudut dengan titik sudut lain yang tidak

berada pada sisi yang sama pada suatu bangun ruang disebut diagonal ruang,

misalnya:

Pada balok PQRS.TUVW di atas, PV dan QW adalah contoh diagonal ruang balok

tersebut. Sebutkan diagonal ruang yang lain.

29

Q

R

P

ST U

VW

A B

CD

EF

GH

Q

RP

ST U

VW

A B

CD

E F

GH

Page 30: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Pada kubus ABCD.EFGH di atas, CE dan DF adalah contoh diagonal ruang kubus

tersebut. Sebutkan diagonal ruang yang lain.

Pada kubus atau balok, terdapat 4 buah diagonal ruang.

Bidang datar yang terbentuk melalui dua rusuk yang berhadapan dan tidak terletak

pada satu sisi disebut bidang diagonal. Contoh bidang diagonal ABGH, coba

sebutkan bidang diagonal yang lain dalam kubus ABCD.EFGH.

Berikut ini untuk menjelaskan unsur-unsur dan sifat bangun ruang sederhana

kepada siswa seperti:

1. Balok

Untuk mengenalkan balok kepada siswa berikanlah perintah dan pertanyaan

berikut. Amati benda-benda di sekitarmu yang bentuknya menyerupai balok.

Amati pula model balok yang ada di kelasmu. Apa yang dapat kamu katakan

dari pengamatanmu itu? Berbentuk bangun datar apakah sisi-sisi balok?

Berapa banyaknya sisi? Berapa banyak rusuknya?

Dengan mengamati sisi

beberapa model balok maka

siswa diharapkan dapat

memahami bahwa balok adalah bangun ruang yang

dibatasi oleh enam buah

bidang sisi yang masing-masing berbentuk persegipanjang yang setiap

sepasang-sepasang sejajar dan kongruen. Suruhlah siswa untuk menyebutkan

beberapa model balok yang terdapat di sekitar sekolahnya, misalnya: almari,

salon, radio, tape recorder, buku, karet penghapus, dan lain sebagainya.

2. Kubus

Untuk mengenalkan kubus kepada siswa berikanlah perintah dan pertanyaan

berikut. Amatilah benda-benda di sekitarmu

yang bentuknya menyerupai kubus. Amati

pula model kubus yang ada di kelasmu.

Apa yang dapat kamu katakan dari

pengamatanmu itu? Berbentuk bangun

datar apakah sisi-sisi kubus? Berapa banyaknya? Berapa banyak rusuknya?

Berapa banyak titiksudutnya? Mari kita perhatikan unsur-unsur kubus!engan

30

titiksudut

sisi

rusuk

Kubus

Balok

titik sudut

sisi

rusuk

Page 31: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

mengamati sisi beberapa model kubus maka siswa diharapkan dapat

memahami bahwa kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah

bidang sisi berbentuk persegi yang kongruen dan setiap sepasang-sepasang

sejajar Suruhlah siswa untuk menyebutkan beberapa model kubus yang

terdapat di sekitar sekolahnya, misalnya: kotak kapur, dadu, dus, dan lain

sebagainya.Bahan untuk diskusi!1. Jawablah dengan singkat dan tepat!

a. Tuliskan sifat-sifat tabung!

b. Tuliskan sifat-sifat prisma tegak segitiga!

c. Tuliskan sifat-sifat limas segiempat!

d. Tuliskan sifat-sifat prisma tegak segilima!

e. Tuliskan sifat-sifat kerucut!

2. Tunjukkan batasan-batasan atau ciri-ciri dari setiap bangun ruang yang Anda

kenal!

3. Buatlah definisi dari masing-masing bangun ruang beserta pengertian dari

unsur-unsurnya!

4. Buatlah gambar dari bangun ruang berdasar dari pengamatan terhadap model

bangun ruang yang transparan!

5. Sambil memegang model bangun ruang yang transparan siswa diminta untuk

mengamati dan menyebutkan unsur-unsur yang ada dari masing-masing

bangun ruang.

Latihan 21. Isilah titik-titik dengan jawaban yang tepat!

a. Sisi-sisi balok berbentuk bangun ... atau ... .

b. Banyak sisi balok ada ... buah.

c. Balok memiliki ... pasang sisi yang saling berhadapan.

d. Balok memiliki ... titiksudut.

e. Balok mempunyai ... rusuk.

f. Kubus mempunyai ... permukaan.

g. Kubus memiliki ... rusuk.

31

Page 32: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

h. Kubus mempunyai ... titiksudut.

i. Gambar bangun di samping adalah ... .

j. Sisi ADHE berhadapan dengan sisi ... .

k. Sisi ABFE sama luas dengan sisi ... .

l. Rusuk-rusuk pada balok yang sama

panjang dengan EF adalah ..., ..., dan ... .

C.Kegiatan Belajar 3: Memahami sifat-sifat bangun ruang dan hubungan antar bangun

Dengan mengamati beberapa model bangun ruang berikut maka dapat ditemukan

sifat-sifat dari beberapa bangun ruang sebagai berikut:

1. Prisma tegak segitiga

Prisma Tegak Segitiga adalah bangun ruang

yang dibatasi oleh dua buah daerah segitiga

yang sejajar serta tiga daerah persegipanjang

yang saling berpotongan menurut garis-garis

yang sejajar.

Memberi nama prisma berdasarkan alasnya, bila

alasnya segitiga diberi nama prisma segitiga. Alas prisma adalah salah satu sisi sejajarnya.

Sifat-sifat prisma tegak segitiga:a) Memiliki 2 sisi berbentuk segitiga dan 3 sisi berbentuk persegipanjang

b) Memiliki 9 rusuk

c) Memiliki 6 titiksudut

2. Limas Segiempat

Limas segiempat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah segiempat

dan empat daerah segitiga yang mempunyai satu titiksudut

persekutuan.

32

Prisma Segitiga

sisi atas

sisi tegak

sisi alas

Limas -segiempat Segiempat

A B

CD

E FGH

Page 33: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Sifat-sifat limas segiempat:a) Memiliki 1 sisi berbentuk segiempat dan 4 sisi berbentuk segitiga.

b) Memiliki 8 rusuk.

c) Memiliki 5 titiksudut dan salah satu titiksudutnya disebut pula titik puncak.

d) Sisi alasnya berbentuk segiempat dan sisi lainnya berbentuk segitiga.

3. Tabung

Tabung adalah bangun ruang

yang dibatasi oleh dua daerah

lingkaran yang sejajar dan sama

ukurannya serta sebuah bidang

lengkung yang berjarak sama

ke porosnya.

Suruhlah siswa untuk menyebutkan model bangun tabung yang terdapat di

sekitar sekolahnya, misalnya: tong sampah, tangki bahan bakar, tangki minyak,

pipa ledeng, pipa pralon, kaleng susu, kaleng oli, kaleng cat, tangkai sapu,

tiang listrik, dan lain sebagainya.

Sifat-sifat tabung:a) Memiliki 2 sisi berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang lengkung

(selimut tabung)

b) Memiliki 2 rusuk lengkung

c) Tidak memiliki titiksudut

4. Kerucut

Kerucut adalah suatu bangun ruang yang

dibatasi oleh sebuah daerah lingkaran dan

sebuah bidang lengkung.

33

Tabung

Kerucut

garis pelukis

titik puncak

Page 34: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Sifat-sifat kerucut:a) Memiliki 1 sisi alas berbentuk daerah lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang

lengkung (selimut kerucut).

b) Memiliki 1 rusuk lengkung.

c) Tidak memiliki titiksudut.

d) Memiliki 1 titik puncak.

5. Bola

Bola adalah suatu bangun ruang

yang semua titik pada sisinya

berjarak sama ke titik pusat.

Suruhlah siswa untuk menyebutkan model bola yang

terdapat di sekitar sekolahnya, misalnya: bola volley,

bola sepak, bola tenis, bola pingpong, kelereng,

buah apel, semangka, jeruk, globe bumi.

Sifat-sifat bola:a) Memiliki 1 sisi berbentuk bidang lengkung (selimut bola)

b) Tidak memiliki rusuk

c) Tidak memiliki titiksudut

6. Hubungan sisi, rusuk dan titiksudut

NONAMA

BANGUN RUANG

BANYAKNYAJUMLAH

SISI + TITIK SUDUT

HUBUNGAN JUMLAH SISI,

TITIKSUDUT & BANYAK RUSUK

SISITITIK

SUDUTRUSUK

1. KUBUS 6 8 12 6 + 8 = 14 14 = 12 + 2

2. BALOK 6 8 12 6 + 8 = 14 14 = 12 + 2

3. PRISMA SEGITIGA

5 6 95 + 6 = 11 11 = 9 + 2

34

Bola

Page 35: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

4. PRISMA SEGILIMA

7 10 157 + 10 = 17 17 = 15 + 2

5. LIMAS SEGIEMPAT

5 5 85 + 5 = 10 10 = 8 + 2

6. LIMAS SEGIENAM

7 7 127 + 7 = 14 14 = 12 + 2

7. KERUCUT 2 0 1 2 + 0 = 2 2 1 + 2

8. TABUNG 3 0 2 3 + 0 = 3 3 2 + 2

9. BOLA 1 0 0 1 + 0 = 1 1 0 + 2

Dari tabel di atas terdapat hubungan yang tetap antara: banyaknya sisi (S),

titiksudut (T), dan rusuk (R) dari setiap bangun ruang yang konveks (sisi datar),

dan tidak berlaku untuk bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung, seperti

kerucut, tabung, maupun bola. Hubungan tersebut adalah:

Hubungan di atas dapat ditulis secara ringkas dengan rumus:

Hubungan ini dikenal sebagai Kaidah Euler.

7. Jaring-jaring Bangun Ruang

Apabila kita membuat kubus dari karton maka terlebih dahulu kita buat jaring-

jaring kubus yaitu rangkaian enam daerah persegi yang dapat dibentuk menjadi

sebuah kubus. Contoh rangkaian 6 persegi adalah seperti gambar ini.

Untuk mengetahui apakah suatu rangkaian persegi (seperti gambar di atas)

merupakan suatu jaring-jaring kubus atau bukan adalah dengan menentukan

salah satu sisinya sebagai bidang alas (AL). Setelah itu dapat ditentukan

35

AL

AL

Banyaknya sisi (S) ditambah banyaknya titiksudut ( T ) sama dengan banyaknya rusuk (R) ditambah 2 (dua).

S + T = R + 2

Page 36: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

bidang-bidang: atas (AT), kanan (KA), kiri (KI), depan (D), dan belakang (B).

Jika tidak ada bidang-bidang sisi yang berimpit maka rangkaian tersebut

merupakan suatu jaring-jaring kubus. contoh jaring-jaring kubus dan bukan

merupakan jaring-jaring karena sisi atas akan berimpit.

Karena jaring-jaring kubus terdiri atas 6 rangkaian persegi, maka pertanyaan

yang harus dijawab adalah, ada berapa macam rangkaian 6 persegi yang

berbeda? . Untuk itu kepada siswa ditugaskan mencoba rangkaian enam

persegi yang berbeda.

Dari rangkaian tersebut hanya didapat 11 jaring-jaring kubus yaitu:

Sebuah bentuk jaring-jaring kubus dapat menjadi model bagi 6 (enam) buah

jaring-jaring balok. Dengan demikian karena jumlah jaring-jaring kubus ada 11

(sebelas) macam, maka dari 11 model jaring-jaring kubus tersebut dapat

menghasilkan 11 6= 66 jaring-jaring balok. Tetapi pada jaring-jaring kubus

tertentu didapat 3 pasang jaring-jaring balok yang kongruen, yaitu pada model

jaring-jaring kubus sebagai berikut:

36

AL KA AT

BKIAT

AT

AL KA AT

BKIAT

D

( 10 )(11)

(1) (3)(2) (6 )(4) ( 5 )

(7) (8) ( 9 )

Page 37: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

sehingga jaring-jaring balok yang dihasilkan berbeda satu dengan lainnya ada

sebanyak 54 buah jaring-jaring balok (66 – 12 = 54)

Sebagai contoh jaring-jaring balok ABCD.EFGH, potonglah pada rusuk-rusuk

EF, EA, FB, FG, GC, EH, dan HD maka dapat dibentuk jaring-jaring balok:

37

B

GH

CAD

EF

A

A

F

E

B

H DE

F

B

G

F

C B

CA

G

G

C

DB

GF

BF

F E H

Page 38: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

38

C

CDH

F

AE

G

F

B

B

B

G

F

B

AA

B

B

FC

H

D

C

DE

GC

HH G

G

E

D

B

F

AE

C

E

F

F

H

D

G

CA

E

E F

F

F

A B

E

B

Page 39: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Pembahasan jaring-jaring bangun ruang pada tulisan ini tidak semuanya

disampaikan dan hal ini lebih dimaksudkan untuk membantu guru dalam

membuat alat peraga misalnya penentuan volum bangun ruang.

Bagian berikut adalah contoh jaring-jaring bangun ruang lainnya seperti berikut ini:

Bahan diskusi:

1. Tunjukkanlah sisi alas, sisi tegak, sisi atas, bidang selimut, ataupun titik

puncak!

2. Hitunglah banyaknya unsur-unsur yang ada yaitu banyaknya sisi/bidang, rusuk,

ataupun titiksudut dari setiap bangun ruang!

39

B2 B1T

P

Page 40: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

A

B CD

EF

G

H IJ

L K

3. Definisikan dan jelaskanlah apakah yang dimaksud dengan sisi, rusuk, dan

sudut pada bangun ruang!

4. Dimanakah perbedaan antara gambar bangun ruang dengan gambar kerangka

bangun ruang?

5. Bangun ruang apa sajakah yang tidak dapat diwujudkan dalam bentuk

kerangka bangun ruang?

6. Buatlah jaring-jaring:

a. Tabung dengan tinggi 5 cm dan jari-jari lingkaran alas 3,5 cm.

b. Limas segi-4 beraturan dengan tinggi 4 cm dan panjang rusuk alas 6

cm.

c. Kerucut dengan apotema 7 cm dan jari-jari lingkaran alas 5,25 cm.

d. Kerucut dengan diameter lingkaran alas 6 cm dan tinggi 4 cm.

e. Limas segiempat beraturan yang diketahui panjang rusuk alasnya

adalah 10 cm, dan tinggi limasnya adalah 5 cm

Latihan 31. Gambar berikut adalah prisma tegak dengan alas segienam

beraturan. Isilah titik-titik pada soal berikut!

a. Banyaknya rusuk ada ... .

b. Banyaknya titiksudut ada ... .

c. Banyaknya bidang sisi ada ... .

d. Banyaknya diagonal bidang ada ... .

e. Banyaknya bidang diagonal ada ... .

f. Banyaknya diagonal ruang ada ... . 2. Perhatikan gambar limas dan lengkapilah dengan huruf

yang tertera pada gambar!

a. Sisi alas: ... .

b. Sisi tegak: ... .

c. Rusuk tegak: ... .

d. Tinggi limas: ... .

e. Tinggi sisi tegak: ... .

f. Bidang diagonal: ... .

40

C

B

M

M1

D

TA

Page 41: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

3. Dari gambar prisma ABC.DEF berikut, sebutkan :

a. Rusuk-rusuknya

b. Sisi-sisinya

c. Bidang-bidangnya

d. Titik-titik sudutnya

e.

D. Evaluasi Bangun Ruang Pilihlah jawaban yang tepat dari soal-soal berikut ini!

1. Banyak rusuk pada bangun di bawah adalah … .A. 12 B. 10 C. 9 D. 8

2. Bangun ruang yang memiliki 4 sudut, 4 sisi, dan 6 rusuk adalah ... .A. prisma segitigaB. limas segitigaC. prisma segiempatD. limas segiempat

3. Banyak rusuk dan sisi bangun pada gambar tersebut adalah ... .A. 16 dan 11B. 16 dan 10C. 16 dan 9D. 11 dan 8

4. Perhatikan gambar di bawah ini! Banyak rusuk prisma tegak segienam

di bawah adalah … .

A. 6 B. 8 C. 12 D. 18

41

A

B CD

EF

G

H IJ

J K

A

B

C

DE

F

Page 42: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

5. Pada gambar jaring-jaring di samping, sisi berbayang-bayang berhadapan dengan sisi ....

A. AB. BC. CD. D

6. Sisi BLIC berhadapan dengan sisi ....A. ADEFB. LKIJC. ABCDD. DCHG

7. Pada gambar di samping jika dibentuk kubus, garis CD berimpit dengan garis ....

A. IJB. HDC. KND. AF

8. Perhatikan gambar di berikut!

Jaring-jaring kubus ditunjukkan oleh gambar nomor ....A. IB. IIC. IIID. IV

9. Yang merupakan jaring-jaring kubus adalah … .

I. III.

42

AB C D

E

A B C

DH I

JKNM

L

EFG

I II III IV

G H

I J

KL

NM

BA

CD

F

E

Page 43: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

II. IV.

A. I B. II C. III D. IV

10. Rangkaian bangun datar yang merupakan jaring-jaring limas segi empat adalah ....

A. AB. BC. CD. D

43

A B C D

Page 44: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

BAB IV

PENUTUP

A. Rangkuman

Naskah ini hanyalah membahas sebagian permasalahan yang dihadapi siswa dan

guru. Guru haruslah menangani apa yang menjadi permasalahan tersebut.

Beberapa contoh yang merupakan kerikil-kerikil tajam telah disajikan dalam naskah

ini. Selama proses pembelajaran, guru diharapkan lebih menekankan kegiatan

dengan menggunakan alat peraga karena siswa sekolah dasar masih dalam taraf

kongkrit.

Di samping itu naskah ini hanya memuat sebagian kerikil-kerikil tajam yang dapat

disajikan, sehingga guru diharapkan juga dapat menemukan permasalahan-

permasalahan lain dalam pembelajaran, khususnya pada standar kompetensi

yang berkait dengan geometri datar maupun geometri ruang.

B. Tugas

Untuk mengetahui seberapa jauh pemahamam Anda dalam memahami paket ini,

di sarankan Anda untuk mengerjakan tugas-tugas dan evaluasi, sehingga Anda

dinyatakan berhasil dalam memahami modul ini bila kebenaran jawaban Anda

mencapai minimal 75 %, tetapi bila kebenaran jawaban Anda belum mencapai 75

%, berdiskusilah dengan teman sejawat, atau dengan fasilitator.

44

Page 45: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Daftar Pustaka

Anonim; 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Anonim; 2006. Permen No 22 dan 23 tahun 2006 dan lampirannya. Jakarta:

Depdikbud.

Agus Suharjana. 2002. Peraga Matematika untuk Penanaman Konsep dalam Pengajaran Luas Daerah Bidang Datar. Yogyakarta: PPPG Matematika.

De Baan, M.A. dan Bos. J.C. diterjemahkan oleh B. Sjarif. 1956. Ilmu Ukur untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Gebra Kleijne & Co. N.V. Bandung.

Djoko Iswadji. 2000. Kesebangunan dan Kongruensi. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Marks John L., Hiatt Arthur A., Neufeld Evelyn M. 1988. Metode Pengajaran Matematika untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nasution. 2000. Didaktik Azas-azas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Paul Suparno. 2001. Konstruktivisme dalam Pendidikan Matematika. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Setiawan. 2000. Lingkaran. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Siti M. Amin; Zaini M. Sani. 2005. Matematika SD. 1B, 2B, 3B, 4A, 4B, 5A, 5B Jakarta: Erlangga.

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wirasto, Hirdjan. 1984, Pengajaran Geometri. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Yohanes Surya. 2006, Matematika Itu Asyik. 1A, 1B, 2A, 3B, 4B, 5A, 5B. Jakarta: PT. Armandelta Selaras.

45

Page 46: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

KUNCI JAWABAN

Bangun Datar

Latihan 1 (Kegiatan Belajar 1)

1. a. PQR adalah segitiga samasisib. = =

c. 60o

d. Jika PQ = 5 cm , maka QR = 5 cm

2. a. KLMN adalah bangun persegipanjangb. Dua pasang sisi yang sama panjang adalah dengan ,

dan dengan

c. Besar sudut K, L, M, dan N masing-masing 90O

d. Jumlah besar sudut-sudutnya 3600

3. a. ABCD adalah trapesium samakakib. Sisi-sisi yang sejajar adalah AB dengan DCc. Sisi-sisi yang sama panjang adalah dengan

d. Jumlah besar sudut-sudutnya 360o

4. a. ABCD adalah bangun jajargenjangb. Dua pasang sisi yang sama panjang adalah dengan dan

dengan

c. dan

d. = dan =

5. a. ABCD adalah bangun belahketupatb. Jika AB = 6 cm , maka AD = 6 cm

c. tegak lurus terhadap

d. Jika maka

6. a. Diameter lingkaran adalah dan

b. , dan disebut jari-jaric. Jika OQ = 3 cm , maka PQ = 6 cm

d. disebut talibusur

7. a. disebut talibusurb. Sisi lengkung MN disebut busurc. Daerah MSN disebut tembereng

46

Page 47: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

d. Daerah OKRL disebut juring

8. a. ABCD adalah bangun persegi b. Jika AB = 10 cm , maka BC = 10 cm

c.

d. = = =

e. =

Latihan 2 (Kegiatan Belajar 2)

1. Berilah tanda

bangun yang mempunyai sumbu simetri!

2.

a. 2 b. 0 c. 2 d. 0 e. tak hingga

f. 2 g. 0 h. 0 i. 1 j. 1

k. 2 l. 1 m. 4 n. 1 o. 0

p. 0 q. 1 r. 1 s. 2 t. 1

3.

a. a dan c

b. A, b, c , dan d

c. Tidak mempunyai sumbu simetri

47

Page 48: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

bola

d. b

e. a dan c

Latihan 3 (Kegiatan Belajar 2)1. a. 3 b. Tidak bertingkat c. Tidak bertingkat

d. 2 e. Tidak bertingkat f. 2

g. tidak bertingkat h. tidak bertingkat i. tidak bertingkat

j. 2 k. tidak bertingkat l. tak hingga

2. (sesuaikan kondisi lingkungan belajar)

Bangun RuangLatihan 1 (Kegiatan Belajar 1)1.

Gambar benda Gambar bangun

Buah jeruk

¤ ¤

kubus

Kotak tisu

¤ ¤

Tabung

Lampu neon

¤ ¤

Balok

48

Page 49: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

Gambar benda Gambar bangun

Bak mandi

¤ ¤

Latihan 2 (Kegiatan Belajar 2)a. persegipanjang b. 6 c. 3

d. 8 e.12 f. 6

g.12 h. 6 i. balok

j. BCGF k. DCGH l. , , dan

m. kubus

Latihan 3 (Kegiatan Belajar 3)1.

a. 18 b. 12 c. 8d. 30 e. 15 f. 18

2. a. ABCDb. ABM, BCM, CDM, dan ADMc. AM, BM, CM, dan DMd. MM1

e. MTf. ACM dan BDM

3.a. AB, BC, AC, DE, EF, FD, AD, BF, dan CF

b. ABC, DEC, ABED, BCFE, dan ACFD

c. ABC, DEC, ABED, BCFE, dan ACFD

d. A, B , C, D, dan F

Evaluasi Bangun Datar

3. c 4. a 3. d 4. d 5. d

6. b 7. a 8. c 9. b 10. c

Evaluasi Bangun Ruang

49

Page 50: PENDAHULUAN - … · Web viewPerhatikan diagram Kartesius berikut ! Koordinat titik C adalah … . (2, -5) (5, -2) (-5, 2) (-2, 5) BAB III. BANGUN RUANG.

1. D 2. B 3. C 4. D 5. C

6. A 7. A 8. A 9. B 10.B

50