Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

64
1 Kurikulum FK USU 2014 I. PENDAHULUAN Dalam 15 tahun terakhir ini insidens penyakit kardiovaskular di Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Survey kesehatan rumah tangga (SKRT) pada tahun 1995 melaporkan penyakit ini menduduki rangking ke tiga. Pada survey kesehatan rumah tangga tahun 2000 penyakit ini menduduki rangking pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Penyakit kardiovaskular tidak hanya sebagai penyebab angka kematian yang utama, tetapi juga sebagai penyebab angka kesakitan. Selain peningkatan insidens terlihat kecenderungan perubahan pola penyakit kardiovaskular itu sendiri. Pada tahun sebelumnya valvular heart disease yang disebabkan sekuele infeksi streptokokus beta hemolitikus pada tenggorokan menempati peringkat pertama, saat ini coronary heart disease menempati peringkat pertama. Juga terlihat kecenderungan prevalensi penyakit jantung koroner meningkat pada usia yang semakin muda. Kemajuan penatalaksanaan penyakit kardiovaskular mulai dari diagnostik, terapi medik, terapi surgikal dan rehabilitasi menyebabkan jumlah penderita penyakit kardiovaskular yang ditangani semakin baik yang meningkatkan harapan hidup penderita. Meskipun demikian, hal ini tidak menyelesaikan masalah karena adakalanya meninggalkan sekuele pada penderita sehingga mengurangi produktivitas kerja dan kualitas hidup. Selain itu semuanya memerlukan biaya yang sangat besar, dan sumber daya manusia yang terampil dalam penatalaksanaannya. Tindakan pencegahan terhadap penyakit kardiovaskular perlu ditingkatkan karena selain murah dan mudah, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, tetapi memerlukan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia terhadap penyakit kardiovaskular. Faktor risiko dari penyakit kardiovaskular perlu mendapat perhatian khusus, karena risiko hari ini merupakan penyakit di masa yang akan datang. Selain memfokuskan perhatian pada mereka yang telah menderita penyakit, kita juga perlu memusatkan perhatian pada mereka yang belum menderita tetapi mempunyai resiko untuk menderita penyakit. Karena sesungguhnya jumlah orang yang mempunyai risiko jatuh sakit jauh lebih banyak daripada mereka yang telah menderita penyakit . Blok sistem kardiovaskular ini mempunyai beban kredit sebesar 6 SKS, yang akan dilaksanakan selama 6 (enam) minggu. Tujuan umum blok ini, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan, menilai kesembuhan, menilai prognosis, dan pencegahan penyakit- penyakit pada sistem kardiovaskular yang sering dijumpai di layanan primer. Buku Panduan Mahasiswa Cardiovascular System

description

FK USU 2013

Transcript of Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Page 1: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

1Kurikulum FK USU 2014

I. PENDAHULUAN

Dalam 15 tahun terakhir ini insidens penyakit kardiovaskular di Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Survey kesehatan rumah tangga (SKRT) pada tahun 1995 melaporkan penyakit ini menduduki rangking ke tiga. Pada survey kesehatan rumah tangga tahun 2000 penyakit ini menduduki rangking pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Penyakit kardiovaskular tidak hanya sebagai penyebab angka kematian yang utama, tetapi juga sebagai penyebab angka kesakitan. Selain peningkatan insidens terlihat kecenderungan perubahan pola penyakit kardiovaskular itu sendiri. Pada tahun sebelumnya valvular heart disease yang disebabkan sekuele infeksi streptokokus beta hemolitikus pada tenggorokan menempati peringkat pertama, saat ini coronary heart disease menempati peringkat pertama. Juga terlihat kecenderungan prevalensi penyakit jantung koroner meningkat pada usia yang semakin muda.

Kemajuan penatalaksanaan penyakit kardiovaskular mulai dari diagnostik, terapi medik, terapi surgikal dan rehabilitasi menyebabkan jumlah penderita penyakit kardiovaskular yang ditangani semakin baik yang meningkatkan harapan hidup penderita. Meskipun demikian, hal ini tidak menyelesaikan masalah karena adakalanya meninggalkan sekuele pada penderita sehingga mengurangi produktivitas kerja dan kualitas hidup. Selain itu semuanya memerlukan biaya yang sangat besar, dan sumber daya manusia yang terampil dalam penatalaksanaannya.

Tindakan pencegahan terhadap penyakit kardiovaskular perlu ditingkatkan karena selain murah dan mudah, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, tetapi memerlukan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia terhadap penyakit kardiovaskular. Faktor risiko dari penyakit kardiovaskular perlu mendapat perhatian khusus, karena risiko hari ini merupakan penyakit di masa yang akan datang. Selain memfokuskan perhatian pada mereka yang telah menderita penyakit, kita juga perlu memusatkan perhatian pada mereka yang belum menderita tetapi mempunyai resiko untuk menderita penyakit. Karena sesungguhnya jumlah orang yang mempunyai risiko jatuh sakit jauh lebih banyak daripada mereka yang telah menderita penyakit.

Blok sistem kardiovaskular ini mempunyai beban kredit sebesar 6 SKS, yang akan dilaksanakan selama 6 (enam) minggu.

Tujuan umum blok ini, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan, menilai kesembuhan, menilai prognosis, dan pencegahan penyakit-penyakit pada sistem kardiovaskular yang sering dijumpai di layanan primer.

Referensi:Survei Kesehatan Nasional tahun 2000

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 2: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 2

II. PRASYARAT MAHASISWA

Blok kardiovaskular ini merupakan salah satu blok Tahap II (Pathological Sciences) dalam struktur kurikulum. Mahasiswa pada Tahap II adalah mahasiswa yang telah melalui Tahap I (Basic Medical Sciences), mahasiswa ini telah mencapai keterampilan generik yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, dan dasar-dasar ilmu kedokteran.

III. TUJUAN

TUJUAN BLOKTujuan umumMelalui blok kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter layanan primer, yaitu:1. Komunikasi efektif2. Keterampilan klinik dasar3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran4. Pengelolaan masalah kesehatan5. Pengelolaan informasi6. Mawas diri dan pengembangan diri7. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek

Tujuan khususSetelah menyelesaikan Blok Sistem Kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan mampu:1. berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya

mengelola pasien dengan masalah Sistem Kardiovaskular dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga, komunitas, dalam penanganan masalah dermatologi.

2. melakukan anamnesis (dan pemeriksaan fisik) yang lengkap dengan teknik yang tepat serta mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual.

3. menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien dengan kelainan kulit dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik.

4. memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya.

5. melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah kulit dengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun tata laksananya.

6. mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah kulit dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan pemantauan status kesehatan pasien.

7. peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengan gangguan Sistem Kardiovaskular.

8. mengembangkan ketertarikan dalam melakukan riset yang berkaitan dengan masalah-masalah Sistem Kardiovaskular.

TUJUAN MAHASISWA

Sasaran pembelajaran terminalBila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik penyakit Sistem Kardiovaskular, mahasiswa tahap II yang telah menjalani blok Sistem Kardiovaskular mampu menafsirkan data tersebut dan menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan, dengan menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik.

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 3: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 3

Sasaran pembelajaran penunjang

Setelah menyelesaikan blok Sistem Kardiovaskular, maka:1. Apabila diberi data sekunder tentang kelainan Sistem Kardiovaskular, mahasiswa

mampu: a. Merumuskan masalah kesehatan pasien. b. Menjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta faal organ dan jaringan

Sistem Kardiovaskular. c. Menjelaskan patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau keadaan patologik

dalam Sistem Kardiovaskular. d. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit Sistem Kardiovaskular. e. Menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan untuk kelainan Sistem

Kardiovaskular (farmakodinamik dan farmakokinetik) h. Menyusun rencana tata laksana kelainan atau gangguan Sistem Kardiovaskular . i. Menjelaskan prognosis suatu penyakit Sistem Kardiovaskular beserta alasan

yang mendasarinya. j. Mencari informasi tentang lingkup dan materi Sistem Kardiovaskular melalui

sistem teknologi informasi (IT system). l. Melakukan analisis etik tentang gangguan Sistem Kardiovaskular. m. Menjelaskan komplikasi pada kelainan Sistem Kardiovaskular serta rencana

penanggulangannya.

2. Apabila diberi kasus atau pasien simulasi dengan kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular, mahasiswa mampu: a. Melakukan anamnesis mengenai kelainan Sistem Kardiovaskular dengan

menerapkan kemampuan komunikasi efektif. b. Melakukan pemeriksaan fisik Sistem Kardiovaskular. c. Menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menegakkan diagnosis

kelainan Sistem Kardiovaskular. d. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan Sistem

Kardiovaskular. e. Menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta

menjelaskan mekanisme yang mendasarinya. f. Menyusun rencana tatalaksana masalah/penyakit Sistem Kardiovaskular secara

komprehensif (termasuk rencana pencegahan, rehabilitasi dan rujukan).

3. Bila diberi data masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dalam suatu komunitas, mahasiswa mampu: a. Menentukan besarnya masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dalam

masyarakat. b. Menentukan faktor penyebab/risiko kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dan

dapat menghubungkan faktor tersebut dengan kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular yang didapat.

c. Membuat rencana pencegahan primer dan sekunder dan rencana rehabilitasi kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular.

IV.A LINGKUP BAHASAN

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 4: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 4

IV.A LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan

Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber

Kode tahapan

Waktu

CARDIOVASCULAR SYSTEM-1Tema : Peredaran darah Manusia

1. Struktur sistem kardio-vaskular

1.1.Embriologi Kardiovascular

1.1.1. Pembentukan tube (saluran) jantung

1.1.2. Pembentukan loop (simpul) jantung: truncus arteriosus, bulbus/conus cordis, ventricle, atrium, sinus venosus

1.1.3. Pembentukan septum (sekat) jantung : Septum pada atrium-septum primum-septum spurium-septum sekundum, septum ventrikel, septum pada trunkus dan konus, septum atrioventricular canal

1.1.4. Pembentukan katup : bikuspid, trikuspid, katup semilunar.

1.1.5. Perobahan anatomi sistem sirkulasi janin menjadi sistem sirkulasi normal

1.1.6. Letak jantung , ruang, sekat dan katup-katup jantung dan hubungannya dengan organ lain didalam rongga toraks

Anatomi:1. dr. Lita

Feriyawat, M.Kes, SpPA

2. dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes, SpPA

CVS-K1 50’

1.2.Histologi Sistem kardiovaskular

1.2.1. Menjelaskan struktur umum pembuluh darah (arteri, vena, kapiler) dan pembuluh limfe

1.2.2. Menjelaskan struktur histologi jantung

1.2.3. Menjelaskan stuktur histologi arteri besar, arteri sedang, arteri kecil dan arteriole

1.2.4. Menjelaskan struktur histologi vena besar, vena sedang, vena kecil dan venule

1.2.5. Menjelaskan struktur histologi continue capillaries, fenestrated capillaries dan sinusoid

1.2.6. Menjelaskan struktur histologi sistem pembuluh limfe

Histologi:1. dr.Lokot

Donna Lubis

2. dr.Feby Yanti Harahap

CVS-K2 50’

2. Fungsi sis tem kardio vaskular

1.1. Fungsi sistem kardiovaskular

1.1. Fungsi sistem kardiovaskular Fisiologi1. Prof. dr.

A. Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina M, M.Kes

CVS-K3 50’

1.2. Sirkulasi sistemik dan pulmonal

1.2. Kerja sistem kardiovaskular dalam menjaga homeostasis1.3. Mekanisme sirkulasi darah1.4. Perbedaan sirkulasi sistemik dan pulmonal

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 5: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 5

3. Penyakit Jantung Bawaan (PJB) & pada anak

4.3. PJB Asianotik: 4.3.1. Atrial Septal Defek- Definisi ASD- Gejala dan tanda klinis ASD- Kelainan pada pemeriksaan fisik

ASD- Kelainan darah, EKG, Foto

toraks dan ekokardiografi- Kelainan pada kateterisasi dan

angiografi ASD- Perjalanan penyakit ASD

seperti gagal jantung, Eisenmenger / Penyakit vaskular paru, endokarditis dan hipertensi pulmonal pada ASD

- Menjelaskan penatalaksanaan umum, penatalaksanan komplikasi dan kondisi yang berhubungan dengannya, indikasi operasi dari ASD

- Menjelaskan prognosis ASD

Ilmu Kesehatan Anak:1. dr. Tina

Christina L. Tobing, Sp.A(K)

2. dr. M. Ali, Sp.A(K)

3. dr. Hafaz Zakky Abdillah, SpA(K)

CVS-K4 50’

4.3.2. Ventrikel Septal Defek (VSD)- Definisi VSD- Gejala dan tanda klinis VSD- Kelainan pada pemeriksaan fisik

VSD- Kelainan darah, EKG, Foto

toraks dan ekokardiografi- Kelainan pada kateterisasi dan

angiografi VSD- Perjalanan penyakit VSD seperti

gagal jantung, Eisenmenger / Penyakit vaskular paru, endokarditis dan hipertensi pulmonal pada VSD

- Menjelaskan penatalaksanaan umum, penatalaksanan komplikasi dan kondisi yang berhubungan dengannya, indikasi operasi dari VSD

- Menjelaskan prognosis VSD4.3.3. Patent Ductus arteriosus (PDA)

- Definisi PDA- Gejala dan tanda klinis PDA- Kelainan pada pemeriksaan fisik

PDA- Kelainan darah, EKG, Foto

toraks dan ekokardiografi- Kelainan pada kateterisasi dan

angiografi PDA- Perjalanan penyakit PDA

seperti gagal jantung, Eisenmenger / Penyakit vaskular paru, endokarditis dan hipertensi pulmonal pada PDA

- Menjelaskan penatalaksanaan umum, penatalaksanan komplikasi dan

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 6: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 6

kondisi yang berhubungan dengannya, indikasi operasi dari PDA

- Menjelaskan prognosis PDA4.3.4. Co Arctatio Aorta

- Definisi Co Arctatio Aorta- Gejala dan tanda klinis CAA- Kelainan pada pemeriksaan fisik

CAA- Kelainan darah, EKG, Foto

toraks dan ekokardiografi- Kelainan pada kateterisasi dan

angiografi CAA- Perjalanan penyakit CAA

seperti gagal jantung, Eisenmenger / Penyakit vaskular paru, endokarditis dan hipertensi pulmonal pada CAA

- Menjelaskan penatalaksanaan umum, penatalaksanan komplikasi dan kondisi yang berhubungan dengannya, indikasi operasi dari CAA

- Menjelaskan prognosis CAA4.4. PJB Sianotik 4.4.1. Tetralogy of Fallot (TOF)

- Definisi TOF- Gejala dan tanda klinis TOF- Kelainan pada pemeriksaan fisik

TOF- Kelainan darah, EKG, Foto

toraks dan ekokardiografi- Kelainan pada kateterisasi dan

angiografi TOF- Perjalanan penyakit TOF

seperti gagal jantung, Eisenmenger / Penyakit vaskular paru, endokarditis danhipertensi pulmonal pada TOF

- Menjelaskan penatalaksanaan umum, penatalaksanan komplikasi dan kondisi yang berhubungan dengannya, indikasi operasi dari TOF

- Menjelaskan prognosis TOF

Ilmu Kesehatan Anak:1. dr. Tina

Christina L. Tobing, Sp.A(K)

2. dr. M. Ali, Sp.A(K)

3. dr. Hafaz Zakky Abdillah, SpA(K)

CVS-K5 50’

4. Penyakit Jantung Bawaan dan kelainan katup pada Orang dewasa

4.1.Atrial septal defek.

4.2.Ventrikel septal defect

4.3.Patent Ductus Arteriosus

4.4.Eisenmenger syndrome

4.5.Tetralogy of Fallot.

4.6.Kelainan Jantung dengan

4.1.1 Menjelaskan kelainan anatomi, pemeriksaan fisik, diagnosis, perjalan penyakit penatalaksa naan umum, penatalaksanan bedah dan non bedah, komplikasi dan kondisi yang berhubungan ASD

4.1.2 Menjelaskan ASD dengan kehamilan dan penatalaksanaan nya

4.2.1 Menjelaskan kelainan anatomi, pemeriksaan fisik, diagnosis, perjalanan penyakit penatalaksa naan umum, penatalaksanan

Kardiologi:1.2.

CVS-K6 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 7: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 7

kehamilan bedah dan non bedah, komplikasi dan kondisi yang berhubungan VSD

4.2.2 Menjelaskan VSD dengan kehamilan dan penatalaksanaannya

4.3.1 Menjelaskan kelainan anatomi, pemeriksaan fisik, diagnosis, perjalanan penyakit penatalaksa naan umum, penatalaksanan bedah dan non bedah, komplikasi dan kondisi yang berhubungan PDA

4.3.2 Menjelaskan PDA dengan kehamilan dan penatalaksanaan nya

4.4.1 Menjelaskan Eisenmenger sebagai komplikasi PJB

4.4.2 Menjelaskan Eisenmenger dengan Kehamilan

4.5.1 Menjelaskan kelainan anatomi, pemeriksaan fisik, diagnosis, perjalanan penyakit penatalaksa naan umum, penatalaksanan bedah dan non bedah, komplikasi dan kondisi yang berhubungan TOF

4.5.2 Menjelaskan TOF dengan kehamilan dan penatalaksanaan nya

4.5.3 Menjelaskan penatalaksanaan penderita PJB asianotik dengan kehamilan

4.5.4 Menjelaskan penatalaksanaan penderita PJB sianotik dengan kehamilan

4.5.5 Menjelaskan penatalaksanaan penderita Penyakit jantung katup dengan kehamilan

6. Penyakit Katup Jantung

5.1. Katup Mitral 5.1.1. Mitral Stenose- Perjalanan penyakit, etiologi,

patologi dan patofisiologi- Anamnesis dan Pemeriksaan fisik

pada mitral stenose- Kelainan EKG, Ekokardiografi dan

Angiografi- Kelainan Radiologi- Pengobatan medikal- Pengobatan surgikal dan

kateterisasi intervensi

Kardiologi: 1.2.

CVS-K7 50’

6.1.2. Mitral Regurgitasi - Perjalanan penyakit,

etiologi,patologi dan patofisiologi

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 8: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 8

- Anamnesis - Pemeriksaan fisik pada mitral

regurgitasi- Kelainan EKG, Ekokardiografi

danAngiografi

- Kelainan Radiologi- Pengobatan medikal- Pengobatan surgikal dan

kateterisasi intervensi6.2. Katup Aorta 6.2.1 Aortic Stenosis

- Perjalanan penyakit, etiologi,patologi dan patofisiologi

- Anamnesis - Pemeriksaan fisik pada

Aortic stenosis- Kelainan EKG, Ekokardiografi

danAngiografi

- Kelainan Radiologi- Pengobatan medikal- Pengobatan surgikal dan

kateterisasi intervensi6.2.2. Aortic Regurgitasi

- Perjalanan penyakit, etiologi,patologi dan patofisiologi

- Anamnesis - Pemeriksaan fisik pada

Aortic regurgitasi- Kelainan EKG, Ekokardiografi

danAngiografi

- Kelainan Radiologi- Pengobatan medikal- Pengobatan surgikal dan

kateterisasi intervensi6.3. Katup Trikuspid 6.3.1. Trikuspid Stenosis

- Perjalanan penyakit, etiologi,patologi dan patofisiologi

- Anamnesis - Pemeriksaan fisik pada

Trikuspid stenosis- Kelainan EKG, Ekokardiografi

danAngiografi

- Kelainan Radiologi- Pengobatan medikal- Pengobatan surgikal dan

kateterisasi intervensi6.3.2. Trikuspid Regurgitasi

- Perjalanan penyakit, etiologi,patologi dan patofisiologi

- Anamnesis - Pemeriksaan fisik pada

Trikuspid regurgitasi- Kelainan EKG, Ekokardiografi

danAngiografi

- Kelainan Radiologi

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 9: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 9

- Pengobatan medikal- Pengobatan surgikal dan

kateterisasi intervensi6.4. Katup Pulmonal 6.4.1. Pulmonal Stenosis

- Perjalanan penyakit, etiologi,patologi dan patofisiologi

- Anamnesis - Pemeriksaan fisik pada

Pulmonal stenosis- Kelainan EKG, Ekokardiografi

danAngiografi

- Kelainan Radiologi- Pengobatan medikal- Pengobatan surgikal dan

kateterisasi intervensi6.4.2. Pulmonal Regurgitasi

- Perjalanan penyakit, etiologi,patologi dan patofisiologi

- Anamnesis - Pemeriksaan fisik pada

Pulmonal regurgitasi- Kelainan EKG, Ekokardiografi

danAngiografi

- Kelainan Radiologi- Pengobatan medikal- Pengobatan surgikal dan

kateterisasi intervensi6. Demam

Rematik dan Penyakit Jantung Rematik

6.1.Demam Rematik Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :6.1.1 Epidemiologi infeksi

streptokokkus dan demam rematik

6.1.2 Patologi demam rematik6.1.3 Patologi extra kardiak6.1.4 Menegakkan diagnosis

berdasar-kan kriteria Jones (Manifestasi mayor dan manifestasi minor)

6.1.5 Kelainan laboratoriumpada demam rematik

6.1.6 Diagnosis dan diagnosis banding

6.1.7 Pengobatan demam rematik dan komplikasi

6.1.8 Pencegahan primer dan Sekunder

6.1.9 Penatalaksanaan dan prognosis

Kardiologi1.2.

CVS-K8 50’

6.2. Penyakit Jantung

Rematik

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 6.2.1 Perbedaan demam rematik

dengan penyakit jantung rematik6.2.2 Kelainan katup jantung pada

demam Rematik6.2.3 Diagnosis penyakit jantung

rematik

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 10: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 10

6.2.4 Penatalaksanaan penyakit jantung rematik

7. Mikro-organisme penyebab infeksi pada jantung

7.1.Staphylococus aureus,7.2 Streptococcus hemolyticus,7.3.Streptococcus

pneumoniae7.4.Enterobacte

riaceae7.5.Enterovirus

(Coxsackie virus grup A dan B)

7.6.Candida7.7.Aspergillus

8.1.1. Ciri-ciri bakteri8.1.2. Cara pembiakan & Pertumbuhan8.1.3. Gejala-gejala yang Ditimbulkan8.1.4. Terjadinya infeksi Streptococcus

beta Hemolyticus8.1.5. Timbulnya sakit8.1.6. Diagnosa laboratorium8.1.7. Jenis & cara pengiriman

Spesimen Kultur & serologi8.1.8. Morfologi virus8.1.9. Gejala-gejala yang ditimbulkan

serta diagnosa lab virus8.1.10. Morfologi jamur8.1.11. Gejala-gejala yang ditimbulkan

serta diagnosa lab jamur.

Mikrobiologi1. dr. Tetty

Aman Nst, M.Med.Sc

2. dr. Cherry Siregar, M.Kes

CVS-K9 50’

8. Penyakit / Kelainan pada organ jantung

8.1. Histopatologi jenis-jenis penyakit / kelainan pada organ jantung

8.1.1 Mampu menjelaskan patogen-esis dan gambaran makroskopis / mikroskopis jenis-jenis penyakit jantung ;

Coronary Heart Disease Hypertensive Heart Disease Rheumatic Heart Disease Congenital Heart Disease Bacterial Endocarditis Sifilitic Heart Disease Cor Pulmonale Another Heart Disease

Patologi Anatomi :1. dr. Jessy

Chrestella, SpPA

2. dr. Betty, SpPA

CVS-K10 50’

8.2. Patogenesis Infeksi jantung

8.1.2 Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis Endocarditis

8.3. Patogenesis penyakit/ kelainan pericardium

8.1.3 Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis Hydropericardium dan Hemopericardium

8.1.4 Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis Pericarditis

8.1.5 Tuberculosis Pericarditis8.1.6 Bacterial Pericarditis

9. Kor Pulmonale

9.1.Kor pulmonale akut

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu :9.1.1. Menjelaskan definisi kor

pulmonal akut9.1.2. Menjelaskan etiologi kor

pulmonal akut9.1.3. Menjelaskan patofisiologi kor

pulmonal akut9.1.4. Menjelaskan gambaran klinis kor

pulmonal akut9.1.5. Menegakkan diagnosis kor

pulmonal akut9.1.6. Menjelaskan tatalaksana kor

Kardiologi :1.2.

CVS-K11 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 11: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 11

pulmonal akut9.1.7. Menjelaskan prognosis kor

pulmonal akut

9.2. penyakit kor pulmonal kronik

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu :9.2.1. Menjelaskan definisi kor

pulmonal kronik9.2.2. Menjelaskan etiologi kor

pulmonal kronik9.2.3. Menjelaskan patofisiologi kor

pulmonal kronik9.2.4. Menjelaskan gejala klinis kor

pulmonal kronik9.2.5. Menegakkan diagnosis kor

pulmonal kronik9.2.6. Menjelaskan hipertensi pulmonal

pada kor pulmonal kronik9.2.7. Menjelaskan tatalaksana kor

pulmonal kronik9.2.8. Menjelaskan prognosis kor

pulmonal kronik

10. Hipertensi Pulmonal

10.1 Penyakit hipertensi pulmonal

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu :10.1.1. Menjelaskan definisi hipertensi

pulmonal10.1.2. Menjelaskan patologi hipertensi

pulmonal10.1.3. Menjelaskan etiologi hipertensi

pulmonal10.1.4. Menjelaskan patofisiologi

hipertensi pulmonal10.1.5. Menjelaskan klasifikasi klinik

dan fungsional hipertensi pulmonal

10.1.6. Menjelaskan gambaran klinis hipertensi pulmonal

10.1.7. Menegakkan diagnosis hipertensi pulmonal

10.1.8. Menjelaskan tatalaksana hipertensi pulmonal

10.1.9. Menjelaskan prognosis hipertensi pulmonal

Kardiologi :1.2.

CVS-K12 50’

Tema : Jantung Sebagai Pompa

11. Jantung sebagai pompa

11.1 Siklus jantung

11.1.1 Peristiwa Late Diastole, Atrial Systole, Ventricular Systole, Early Diastole

Fisiologi1.Prof. dr. A.

Majid, SpPD-KKV

2.dr. Eka Roina M, M.Kes

CVS-K13 50’

11.1.2 Durasi systole dan diastole 11.1.3 Nadi arteri11.1.4 Perubahan tekanan atrium dan

jugular pulse11.1.5 Suara-suara jantung11.1.6 Murmur11.1.7 Ekokardiografi

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 12: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 12

11.2 Cardiac output

11.2.1 Metode pengukuran cardiac output

Fisiologi1.Prof. dr. A.

Majid, SpPD-KKV

2.dr. Eka Roina M, M.Kes

CVS-K14 50’

11.2.2 Efek variasi keadaan terhadap cardiac output

11.2.3 Faktor-faktor yang mengatur cardiac output

11.2.4 Hubungan tegangan terhadap panjang otot jantung

11.2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi End Diastolic Volume

11.2.6 Kontraktilitas myocardium11.2.7 Pengaturan cardiac output

secara integrasi11.2.8 Konsumsi oksigen oleh jantung

12. Peran aktin dan myosin dalam otot jantung

12.1 Menjelaskan struktur dan gambaran otot jantung dan Sarko plasma

12.1.1 Memahami mengenai sarkoplasma,sarkomer sebagai satuan fungsi otot

12.1.2 Memahami myofibril, thick/thin filament

Biokimia dr.

Yahwardiah Siregar, PhD

dr. Sri Suryani Wijaya, M.Kes

CVS-K15 50’

12.2 Menjelaskan interaksi myosin, aktin dan ATP da lam kontraksi Aktin dan myosin

12.2.1 Mempelajari aktin dan myosin sebagai protein utama dari otot

12.2.2 Menjelaskan interaksi myosin, aktin dan ATP dalam kontraksi otot jantung

12.2.3 Mempelajari proses-proses biokimia yang terjadi dalam 1 siklus kontraksi dan relaksasi otot

12.3 Menginter-pretasikan fungsi sistem troponin dan tropomiosin

12.3.1 Mempelajari fungsi troponin I,T,C

12.3.2 Mempelajari tropomiosin

12.4 Menjelaskan peranan ion Kalsium dan kreatin posfat dalalm kontraksi otot jantung

12.4.1 Mempelajari peranan kalsium dalam regulasi kontraksi otot

12.4.2 Mempelajari protein-protein yang berperan dalam proses kontraksi otot jantung

12.4.3 Mempelajari mengenai nitric Oksid

12.4.4 Memahami ATP sebagai sumber energy

12.4.5 Mempelajari keadaan aerobic dan aerobik dan proses yang terlibat di dalamnya

13. Hemodina mika

13.1 Fungsi pembuluh darah

13.1.1 Fungsi endothelium, otot polos vascular, arteri & arteriol, kapiler, limfatik, arteriovenous anastomosis, venul dan vena

Fisiologi1. Prof.

dr. A. Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina

CVS-K16 50’

3. Angiogenesis13.2 Biofisik

fisiologi sirkulasi

13.2.1 Aliran, tekanan dan tahanan13.2.2 Aliran laminar13.2.3 Shear stress dan aktivasi gen13.2.4 Kecepatan rata-rata

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 13: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 13

M, M.Kes13.2.5 Formula Poiseuille-Hagen13.2.6 Viskositas dan tahanan13.2.7 Critical closing pressure13.2.8 Hukum Laplace13.2.9 Tahanan dan kapasitas

pembuluh darah13.3 Sirkulasi arteri

dan arteriolar13.3.1 Kecepatan dan aliran darah Fisiologi

1. Prof. dr. A. Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina M, M.Kes

CVS-K17 50’3. Tekanan arteri4. Efek gravitasi

5. Metode pengukuran tekanan darah

6. Metode askultasi

7. Tekanan arteri normal13.4 Sirkulasi

kapiler13.4.1 Tekanan dan aliran kapiler13.4.2 Equilibration dengan cairan

intersitisial13.4.3 Kapiler aktif dan inaktif

13.5 Sirkulasi vena 13.5.1 Tekanan dan aliran vena13.5.2 Thoracic pump13.5.3 Efek denyut jantung13.5.4 Muscle pump13.5.5 Tekanan vena di kepala13.5.6 Emboli udara13.5.7 Pengukuran tekanan vena

13.6 Sirkulasi Limfatik dan volume cairan interstisial

13.6.1 Sirkulasi limfatik13.6.2 Fungsi lain dari sistem limfatik13.6.3 Volume cairan interstisial

14 Penyakit Miokardium

Kardiomiopati.14.1 Kardiomiopati

Dilatasi

14.1.1 Pada akhir proses pembela jaran Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :

Definisi Patologi dan etiologi Gambaran klinis dan

pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan dan

Prognosis

Kardiologi: CVS-K18 50’

14.2 Kardiomiopati Hipertrofi

14.2.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai: Definisi Patologi dan etiologi Gambaran klinis dan pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan dan Prognosis

14.3 Kardiomiopati restriktif

14.3.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai

Definisi Patologi dan etiologi Gambaran klinis dan

pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan dan

Prognosis

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 14: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 14

14.4 Peripartum Kardiomiopati

14.4.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai

Definisi Patologi dan etiologi Gambaran klinis dan

pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan dan Prognosis

14.5 Miokarditis 14.5.1 Menjelaskan etiologi miokarditis

14.5.2 Menjelaskan penjajakan etiologi

14.5.3 Menjelaskan patogenesis Miokarditis

14.5.4 Menjelaskan gambaran klinis miokarditis

14.5.5 Menjelaskan pemeriksaan laboratorium miokarditis14.5.6 Menjelaskan tatalaksana Miokarditis14.5.7 Menjelaskan penggunaan

obat- obatan pada miokarditis

Penyakit Dalam :1.dr. Zainal

Safri, SpPD

2.dr.Refli Hasan, SpPD, SpJP

CVS-K19 50’

15 Pericarditis

15.1 Perikarditis akut

15.2 Perikarditis konstriktiva

15.1.1 Menjelaskan berbagai jenis Pericarditis

15.1.2 Memahami penyebab Pericarditis

15.1.3 Menjelaskan patofisiologi pericarditis

15.1.4 Memahami jenis pericarditis15.1.5 Memahami cara menegakkan

diagonis perikarditis15.1.6 Menjelaskan mengatasi

tamponade jantung15.1.7 Memahami penatalaksanaan

perikarditis dan komplikasinya16.Mekanism

e regulasi sistem kardiovaskular

16.1 Pengaturan sistem saraf terhadap sis tem kardiovas kular

16.1.1 Inervasi pembuluh darah Fisiologi1. Prof. dr.

A. Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina M, M.Kes

CVS-K20 50’16.1.2 Inervasi jantung16.1.3 Pengaturan sistem

kardiovaskular16.1.4 Pengaturan medulla terhadap

sistem kardiovaskular16.1.5 Baroreceptor16.1.6 Regangan atrium dan reseptor

cardiopulmonal16.1.7 Valsava maneuver16.1.8 Chemoreceptor

16.2 Regulasi lokal 16.2.1 Autoregulasi16.2.2 Metabolit vasodilator dan

vavokonstriksi lokal16.3 Bahan-bahan

yang disekre si Endothe lium

16.3.1 Prostasiklin & Thromboxane A2, Nitric Oxide, Carbon monoxide, Endothelin

16.4 Regulasi siste 16.4.1 Kinin, Hormon-hormon

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 15: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 15

mik oleh neurohumoral

Natriuretic, Vasokonstriktor sirkulasi

16.5 Patofisiologi Gagal Jantung

16.5.1 Patofisiologi Gagal Jantung Kiri dan Gagal Jantung Kanan

Fisiologi1. Prof. dr. A.

Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina M, M.Kes

CVS-K21 50’

17 Gagal Jantung akut ( Acute Heart Failure)

17.1 Definisi 17.1.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Definisi Gagal Jantung akut

Kardiologi 1.2.

CVS-K22 50’

17.2 Etiologi 17.2.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai etiologi gagal jantung akut :

Penyakit jantung Miokardium (Myocardial Disease)

Penyakit jantung Katup Penyakit Jantung koroner Penyakit Jantung hipertensi Penyakit jantung bawaan Penyakit jantung tiroid Penyakit jantung anemia

17.3 Aspek klinis 17.3.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelas kan mengenai :

Klasifikasi class fungsional (NYHA)

Gambaran klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan penunjang

(EKG, radiologi, Ekokardiografi,angiografi, radio nuklir)

Prognosis.

17.4 Tata laksana 17.4.1 Pada akhir proses pem belajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :

Pengobatan Farmakologis Gagal Jantung akut dan khronis.

Pengobatan non farmakologis Gagal Jantung akut dan kronis

Penggunaan obat diuretik (furosemid, spironolakton), nitrat, vasodilator (ACE I, ARB), penghambat beta (bisoprolol, carvedilol), kardiotonika (digoksin).

17.5 Prognosis 17.5.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 16: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 16

prediktor prognosis17.6 Farmakologi

Diuretik dan obat gagal jantung

17.6.1 Menjelaskan aspek farmako logis obat diuretik dan obat gagal jantung

Farmakologi: 1. dr. Datten

Bangun, M.Sc, SpFK

2. dr. Zulkarnain Rangkuti, MSi

CVS-K23 50’

18 Gagal Jan tung kronik (Chronic Heart Failure)

18.1 Definisi 18.1.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelas kan mengenai Definisi Gagal Jantung kronik

Kardiologi :1. 2.

CVS-K24

18.2 Etiologi 18.2.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelas kan mengenai etiologi dan pencetus gagal jantung kronik:

18.3 Aspek klinis 18.3.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelas kan mengenai : Klasifikasi class

fungsional (NYHA) Gambaran klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan penunjang

(EKG, radiologi, Ekokardiografi,angiografi, radio nuklir)

Prognosis.18.4 Tata laksana 18.4.1 Pada akhir proses

pembelajaran mahasiswa mampu menjelas kan mengenai : Pengobatan Farmakologis Gagal Jantung khronis. Pengobatan non

farmakologis Gagal Jantung kronis

Penggunaan obat diuretik (furosemid, spironolakton), nitrat, vasodilator (ACE I , A II antagonis), penghambat beta (bisoprolol, carvedilol), kardiotonika (digoksin).

18.5 Prognosis 18.5.1 Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelas kan mengenai prediktor prognosis gagal jantung kronis

19 Cardiac 19.1 Memahami 22.1.1. Menjelaskan deskripsi dan Kardiologi: CVS-K25 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 17: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 17

respiratory arrest Emergency

kejadian Cardiac Emergency .

19.2 Memahami patogenesis Cardiac Emergency

patologi Cardiac Emergency20.1.2. Menjelaskan jenis Cardiac

Emergency20.1.3. Menjelaskan patogenesis dan

gambaran klinis Cardiac emergencies

1. 2.

19.3 Memahami pathogenesis Cardiogenic shock

19.3.1 Menjelaskan causa dari shock kardiogenik

19.3.2 Menjelaskan perubahan hemodinamik Shock Kardiogenik

19.3.3 Menjelaskan therapi shock kardiogenik

20 Diagnostic tools in cardio-vascular examina-tion

20..Menjelaskan peran alat bantu diagnostic pada penyakit jantung

20.1 Menjelaskan peran pemeriksaan EKG dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

20.2 Menjelaskan peran pemeriksaan foto toraks dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

20.3 Menjelaskan peran pemeriksaan Treadmill dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

20.4 Menjelaskan peran pemeriksaan Ekokardiografi dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

20.5 Menjelaskan peran pemeriksaan kateterisasi dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

20.6 Menjelaskan peran pemeriksaan holter dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

20.7 Menjelaskan peran pemeriksaan thallium scaning dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

20.8 Menjelaskan peran pemeriksaan thallium scaning dan MSCT dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

20.9 Menjelaskan peran pemeriksaan Tilt Table Test dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung

Kardiologi :1. 2.

CVS-K26 50’

21. Interpretasi foto dada pada kelainan jantung

Radiologi :1. dr. Elvita

Rahmi Daulay, Sp.Rad

2. dr. Dedi Dwi Putra, SpRad

CVS-K27 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 18: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 18

Tema : Sistem hantaran jantung

22. Struktur sistem kardio-vaskula

22.1. Anatomi Sistem Kardio-vaskular

22.1.1. Sistem konduksi jantung Anatomi :1. dr.Lita

Feriyawati, M.Kes, SpPA

2. dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes, SpPA

CVS-K28 50’

23. Sumber denyut jantung dan aktivitas listrik jantung

23.1 Sumber dan penyebaran eksitasi jantung

23.1.1 Komponen sistem konduksi jantung

Fisiologi1. Prof. dr. A.

Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina M, M.Kes

CVS-K29 50’

23.1.2 Sifat listrik otot jantung23.1.3 Potensial pacemaker

23.1.4 Mekanisme penyebaran eksitasi jantung

23.2 Elektrokardiogram

23.2.1 Fungsi EKG23.2.2 Fungsi 12 lead EKG23.2.3 Gambaran EKG normal23.2.4 Vektor jantung

23.3 Patofisiologi aritmia

23.3.1 Irama jantung normal23.3.2 Pacemaker abnormal23.3.3 Eksitasi fokus ektopik23.3.4 Reentri23.3.5 Atrial aritmia23.3.6 Ventrikular aritmia23.3.7 Long QT syndrome23.3.8 Percepatan konduksi AV (Wolff-

Parkinson-White syndrome)23.3.9 Efek perubahan komposisi

elektrolit darah24. Medical

Physic 24.1 Cardiovascular Instrumentation

24.1.1 Cardiac Biopotensial24.1.2 Electrodes24.1.3 Electrocardiogram :

ECG amplifier, ECG monitoring,Ambulatory (Holter) Monitor, ECG telemetry system,

24.1.4 Exercise stress testing24.1.5 Electrograms24.1.6 Patient Monitoring24.1.7 Cardiotachometewr24.1.8 Defibrillators24.1.9 Pacemakers

Radiologi :1. dr. Elvita

Rahmi Daulay, Sp.Rad

2. dr. Dedi Dwi Putra, SpRad

CVS-K30 50’

25.Aritmia 25.1 Electro-physiology

25.1.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 1. Mekanisme dari aritmia2. Etiologi dan faktor

pencetus aritmia3. Prinsip pengobatan aritmia

Kardiologi :1.2.

CVS-K31 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 19: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 19

25.2 Klasifikasi 25.2.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 1. Klasifikasi aritmia2. Gangguan antaran3. Bentuk aritmia lainnya

25.3 Fibrilasi atrial (Atrial fibrillation-AF)

25.3.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 1. Definisi.2. Patofisiologi dan Konsekuensi hemodinamik.3.Tata laksana ritme dan atau

rate controle.4. Prevensi stroke

25.4 Atrial Flutter 25.4.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 1. Definisi.2. Patofisiologi dan Konsekuensi hemodinamik.3.Tata laksana ritme dan atau

rate controle.4. Prevensi stroke

25.5 Supraventri-kular takikardi (SVT)

25.6 Sick sinus syndrome (bradi taki aritmia).

25.6.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 1. Definisi2. Patofisiologi dan konsekuensi hemodinamik.3. Tata laksana.

25.7 Ekstrasistole (ventrikular dan supraventrikular)

25.7.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 1. Definisi2. Patofisiologi dan konsekuensi hemodinamik.3. Tata laksana.

25.8 Ventrikular Takikardi

25.8.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 1. Definisi2. Patofisiologi dan konsekuensi hemodinamik.3. Tata laksana.

25.9. Ventrikuler Fibrilasi

25.9.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai 1. Definisi2. Patofisiologi dan konsekuensi hemodinamik.3. Tata laksana.

25.10. Henti 25.10.1. Pada akhir proses

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 20: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 20

jantung. pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai

1. Definisi2. Patofisiologi dan konsekuensi hemodinamik.3. Tata laksana.

26. Gangguan Konduksi

26.1. Bundle branch block

26.1.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai

1. Klasifikasi RBBB dan LBBB 2. Gambaran EKG dan Presentasi

klinis.3.Tata laksana.

Kardiologi :1.2.

CVS-K32 50’

26.2. AV Block 26.2.1. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai

- Total AV block. - Gambaran EKG dan

presentasi klinis. - Tatalaksana dan penggunaan

PPM (permanent pace maker)-VVI.

26.3. Farmakologi anti koagulant dan anti arrhythmia

26.3.1. Menjelaskan aspek farmakologis antikoagulant dan anti arrhthmia

Farmakologi:1. Prof.

Aznan Lelo, PhD, SpFK

- dr. Yunita Sari Pane, MSi

CVS-K33 50’

CARDIOVASCULAR SYSTEM-2

Tema : Sistem Sirkulasi Koroner

27. Anatomi pembuluh darah koroner

32.1.1. Sistem pembuluh darah arteri koroner dan vena jantung

Anatomi :1. dr.Lita

Feriyawati, M.Kes, SpPA

2. dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes, SpPA

CVS-K34 50’

28. Penyakit jantung iskemik

35.1. Histopatologin ischemic Heart Disease

35.1.1. Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran makroskopis / mikroskopis penyakit ischemic heart disease

Patologi Anatomi :1. dr. Jessy

Chrestella, SpPA

2. dr. Betty, SpPA

CVS-K35 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 21: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 21

29. Sirkulasi khusus

30.1. Sirkulasi koroner

30.1.1. Mekanisme sirkulasi koroner Fisiologi1. Prof. dr. A.

Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina M, M.Kes

CVS-K36 50’

30.1.2. Gradien tekanan dan aliran di dalam pembuluh koroner

30.1.3. Variasi aliran koroner30.1.4. Faktor kimiawi30.1.5. Faktor neural

30.2. Sirkulasi cerebral

30.2.1. Mekanisme sirkulasi serebral30.2.2. Formasi dan absorpsi cairan

serebrospinal30.2.3. Blood brain barrier30.2.4. Aliran darah otak dan

regulasinya30.2.5. Metabolisme otak dan

kebutuhan akan oksigen30.3 Patofisiologi Acute Coronary Syndrome & Disfungsi Endotel

30.3.1 Patofisiologi Acute Coronary Syndrome & Disfungsi Endotel

30. Penyakit Jantung Koroner (PJK)

31.1. Pengertian Aterosklerosis

30.1.1. Metabolisme lipoprotein dan biosintesis, transport, ekskresi dan regulasi kolesterol.

30.1.2. Mengetahui faktor risiko mayor dan minor PJK.

Kardiologi :1. 2.

CVS-K37 50’

31.2. Aliran darah Koroner dan Iskemi Miokard

31.2.1. Pengertian hipoksia dan iskemi miokardium.

31.2.2. Faktor faktor yang mempengaruhi suplai dan konsumsi oksigen miokard.

31.2.3. Regulasi aliran darah koroner31.2.4. Mekanisme terbentuknya

sirkulasi kolateral dan manfaatnya.

31.2.5. Patogenesis dankonsekuensi iskemi miokard.

31.3. Angina Pektoris (Stabil)

31.3.1. Definisi tipikal angina pektoris.31.3.2. Klasifikasi angina (Stabil, Tak

stabil, Prinzmetal, silent ischemie, sindroma x.

31.3.3. Alat bantu diagnosa seperti EKG, Treadmill test, Radionuklir, Holter monitor, dan angiografi.

31.3.4. Klasifikasi angina menurut 'CCS' Canadian Class Society.

31.3.5. Obat anti-angina (nitrat, beta blok , kalsium blok )

31.3.6. Obat anti-platelet (aspirin, tiklopidin, klopidogrel, silostazol,Glikoprotein IIb / IIIa.

31.3.7. Mengetahui tentang intervensi non bedah (PCI , PTCA, Stenting)

31.4. Sindroma koroner akut (ACS)

31.4.1. Memahami patogenesis Acute Coronary Syndrome

31.4.2. Menjelaskan patogenesis dan patologi Acute Coronary

Kardiologi1. 2.

CVS-K38 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 22: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 22

Syndrome31.4.3. Menjelaskan berbagai faktor

resiko31.4.4. Memahami lingkup Acute

Coronary Syndrome31.4.5. Menjelaskan Jenis jenis acute

coronary syndrome31.4.6. Menjelaskan gambaran masing

masing gangguan ACS31.4.7. Memahami patogenesis atherosclerosis31.4.8. Menjelaskan patogenesis dan

patologi atherosclerosis 31.4.9. Menjelaskan gambaran

histopatologi pembuluh darah koroner

31.5. Angina Pektoris tak stabil.

31.5.1. Definisi dan klasifikasi31.5.2. Patofisiologi dan presentasi klinis.31.5.3. Penemuan pada EKG, Laboratorium (enzim jantung standar-SGOT, LDH, CPK) Enzim jantung spesifik CKMB, trofonin T. Chest Xray Angiografi.31.5.4. Stratifikasi risiko dan tatalaksana.31.5.5. Obat antikoagulan (heparin, LMWH).31.5.6 . Intervensi non bedan (PCI, PTCA, Stenting).

31.6. Non Q wave infark

31.6.1. Definisi31.6.2. Patofisiologi31.6.3. Diagnosa.31.6.4. Tatalaksana

31.7. Infark miokard akut (AMI)

31.7.1. Definisi31.7.2. Patofisologi pecahnya plak aterosklerosis.31.7.3. Kriteria WHO untuk infark miokard akut (IMA).31.7.4. Presentasi klinis, perubahan EKG dan laboratorium.31.7.5 .Komplikasi yang mungkin timbul (Killips class).31.7.6. Tatalaksana, medikal (opiat analgesik, nitrat, antiplatelets agregasi, antikoagulan, trombolitik.31.7.7. Intervensi non bedah (Primary PCI.)

31.8. Farmakologi obat-obat anti Hiperlipidemia dan anti arrhytmia

31.8.1. Memahami aspek farmakologi obat-obat anti hiperlipidemia

31.8.2. Memahami aspek farmakolgi obat anti arrhytmia

Farmakologi :1. dr. Datten

Bangun, MSc, SpFK

2. dr. Sake Juli Martina, SpFK

CVS-K39 50’

31.9. Farmakologi 31.9.1. Memahami aspek farmakologi Farmakologi : CVS-K40 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 23: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 23

anti angina obat anti angina 1. dr. Datten Bangun, MSc, SpFK

2. Prof. dr. Aznan Lelo, PhD, SpFK

31. Hyperc-oagulable state pada kelainan-kelainan thrombo-embolism

32.1. Faktor-faktor Platelet

32.2. Faktor-faktor pembuluh darah

32.3 Faktor- faktor pembekuan darah

32.4 Faktor-faktor Fibrinogen

32.1.1 Memahami test-test pemeriksaan Test Platelet Test Vascular Test Coagulation Test Fibrinolysis

31.1.1. Memahami penggunaan Aggregometer Torniquet test & Bleeding

time Test berdasarkan Clotting

time untuk pembekuan darah

Test Fibrinolysis32.3.1. Dapat menginterpretasikan

Platelet aggregometer Torniquet test &Bleeding

time Test pembekuan darah baik

clotting time assay atau chromogenic assay

Test Fibrinolysis Fibrin lysic Chromogenicassay

Patologi Klinik:1. Prof. dr.

Herman Hariman, PhD, SpPK(K)

2. Prof. dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH

CVS-K41 50’

33. Anti coagulant dan thrombolytic therapy (Fibrinolytic)

33.1.Test untuk monitor pemberian obat-obat anti platelet

33.1.1. Memahami prinsip dari teknik instrumentasi

33.1.2. Memahami penggunaan agonis spt ADP, Serotonin, Adrenalin, Colagen.

33.1.3. Dapat mengerti, menginterpre-tasikan hasil-hail pemeriksaan tersebut spt pada test untuk:

Platelet aggregasi Coagulation test Test Fibrinogen

33.2. Test untuk monitor obat-obat oral anticoagu-lant

33.2.1 Prothrombin time, Thrombo test, Pemeriksaan fibrinogen

33.2.2 Memahami dan menginterpretasi INR

33.3. Test untuk monitor obat IV Heparin & turunan

33.3.1. Monitor Heparin Low molekul weight heparin Pentasacharide

33.3.2. Memahami pemeriksaan APTT

33.4. Monitor Thrombolytic Therapy

33.5. Monitor obat 36.5.1. Stenting with drugs

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 24: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 24

yang diberikan pada PTCA & steinting

36.5.2. Memahami pemeriksaan APTT

33.6. Monitor pemberian obat-obat pada CABG

33.6.1. Monitor Anti platelet Quick Method atau APTT

33.6.2. Memahami pemeriksaan APTT

33.7. Monitor obat-obat pada open heart surgery

33.7.1. APTT33.7.2. Memahami pemeriksaan APTT

34 Monitoring dari acute coronary event

34.1. Memahami terjadinya acute coronary event

34.2 Memahami terjadinya Transient Ischaemia Attack (TIA)

34.3 Memahami terjadinya Reversible Ischaemia Neurological Deficit

Ischaemic Stroke

34.1.1. Memahami kegunaan pemeriksaan lab untuk A.M.I:

1. Memahami kegunaan pemeriksaan Cardiac enzymus + Isoenzymus

2. Dapat mengerti dan menganjurkan pemeriksaan CPK, LDH, SGOT, Troponin T + Isoenzym, CK-MB, LDH 1/2

3. Parameter lain4. Monitor keadaan

hypercoagulable state dalam mendukung TIA, RIND dan Stroke

35 Pengena-lan dari test-test laborato-rium pada anti phosphor-lipids syndrome

35.1. Test-test laboratorium untuk penegakkan diagnosis antiphospholipid syndrome (Sapporoci-teria)

35.1.1. Mengenal prinpsip pemeriksaan dari

komponena. Antiphospholipidb. Anticardiolipinc. β2 Glycoprotein (β2 GPI)

35.1.2. .Test-test yang harus dikenalELISA untuk antiphospholipid

syndromeELISA untuk anticardiolipin ELISA untuk β2 GPI

35.1.3. Dapat menginterpretasikan kombinasi-kombinasi test untuk antiphospholipid anticardiolipin β2 GPI, Lupus Anticoagulant

Patologi Klinik:1. Prof. dr.

Herman Hariman, PhD, SpPK(K)

2. Prof. dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH

CVS-K42 50’

36 Pengena-lan tentang Dissemi-nated Intravas-cular Co-agulation (DIC) dan multiorg

36.1. Mengenal trigger terjadinya DIC

36.1.1 Pengenalan tentang Cascade pembekuan darah + endothelial trauma

36.1.2 Pengenalan peranan cytokine pada Cascade pembekuan darah

36.1.3 Mengenal dengan cepat apakah seorang pasien berada pada keaadaan tendensi untuk jatuh DIC

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 25: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 25

an failure (MOF)

36.1.4 Mengenal kemungkinan pasien jatuh DIC + MOF tanpa perdarahan

36.1.5 Dapat segera mengenal keadaan DIC

36.1.6 Dapat melayani konsultasi pada sejawat disiplin lain akan masalah DIC + MOF

36.1.7 Bila diperlukan dapat dlm keadaan emergency menghandle kasus DIC

Tema : Peredaran Darah Tepi42. Anatomi

pembuluh darah

37.1.1. Sistem sirkulasi darah besar dan sirkulasi kecil, serta sistem arteri, sistem vena, sistem limfatik dan hubungan ketiganya

Anatomi :1. dr. Lita

Feriyawati, M.Kes, SpPA

2. dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes, SpPA

CVS-K43 50’

43. Hukum Hemodinamika

43.1. Peranan hukum hemodina-mika pada faal susunan pembuluh darah

43.1.1. Menjelaskan hukum hemodinamika

43.1.2. Menjelaskan jenis pembuluh darah dan fungsinya

43.1.3. Menjelaskan aliran darah43.1.4. Menjelaskan tekanan darah43.1.5. Menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi tahanan tepi43.1.6. Menjelaskan perubahan

tekanan darahpada belbagai keadaan

43.1.7. Menjelaskan waktu edar43.1.8. Menjelaskan denyut nadi43.1.9. Menjelaskan tekanan vena

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah vena sentralis

Fisiologi :1. Prof. A.

Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina Megawati, M.Kes

CVS-K44 50’

39. Patofisiologi Gangguan Sistem Kardiovaskular Jantung

39.1. Patofisiologi Hipertensi

39.1.1. Patofisiologi Hipertensi Fisiologi :1. Prof. A.

Majid, SpPD-KKV

2. dr. Eka Roina Megawati, M.Kes

CVS-K45 50’

40. ’Hipertensi

40.1. Hipertensi (Essensial / Primer)

Pengertian tekanan darah sistolik, diastolik (cardiac cycle aspect)Definisi dan klasifikasi / kriteria menurut WHO, ISH , JNC.40.1.1. Fase hipertensi : hipertensi dini (early), hipertensi kronik (estabilished), hipertensi usia Lanjut (elderly), hipertensi terisoler (isolated systolic

Ilmu Penyakit Dalam :1. Prof. dr.

Harris Hasan, SpPD, SpJP(K)

2. dr. Refli Hasan, SpPD,

CVS-K46 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 26: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 26

hypertension), hipertensi krisis (urgensi, emergensi)

40.1.2. Perubahan hemodinamik (aliran darah, resisten perifer dan curah jantung) pada setiap fase hipertensi.

40.1.3. Mengerti konsekuensi hipertensi pada sirkulasi terhadap organ target hipertensi (Jantung,

pembuluh darah, Otak Mata dan Ginjal).

40.1.4. Pengobatan meliputi target penurunan tekanan darah, obat tunggal atau kombinasi, penurunan dosis obat atau penghentian obat.

40.1.5. Obat anti-hipertensi meliputi diuretik, beta blok, kalsium blok, penghambat ACE dan ARB II dikaitkan dengan uji klinis (evidence base) terhadap

morbiditas dan mortalitas.

SpJP

40.2. Penyakit Jantung Hipertensi (HHD)

40.2.1. Definsi (EKG, Chest X ray, Ekokardigrafi )

40.2.2. Hipertrofi ventrikel kiri konsentrik dan eksentrik.40.2.3. Konsekuensi terhadap miokard.40.2.4. Pemilihan obat anti hipertensi manfaat untuk regresi hipertrofi.

Kardiologi :1. 2.

CVS-K47 50’

41. Hypertensi sekunder

41.1. Menjelaskan definisi hipertensi sekunder

41.2. Menjelaskan etiologi hipertensi sekunder

41.3. Menjelaskan cara menegakkan dan pemeriksaan hipertensi sekunder

41.4. Menjelaskan terapi, komplikasi dan prognosis hipertensi sekunder

Ilmu Penyakit Dalam :1. dr.Refli

Hasan, SpPD, SpJP

2. dr.Zainal Safri, SpPD

CVS-K48 50’

42.. Farmakologi obat-obat anti hipertensi

42.1. Menjelaskan aspek farmakologis obat –obat anti hipertensi

Farmakologi1. Prof. aznan

Lelo, PhD, SpFK

2. dr. Yunita Sari Pane, MSi

CVS-K49 50’

41. Penyakit pembuluh darah arteri, vena dan limfe

41.1. Penyakit Arteri

Penyakit Burger's

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan :Epidemiologi dan etiologi Hubungan antara perokok berat dengan penyakit tersebutGene yang berhubungan penyakit tsb.41.1.1 Kelainan hiperkoagulasi dan

fungsi endotel pada penyakit

Kardiologi:1. 2.

CVS-K50 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 27: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 27

tsb41.1.2 Trombosis inflamsi yang

mempengaruhi arteri dan vena

41.1.3 Gambaran klinis dan kriteria diagnostik

41.1.4 Diagnosis banding penyakit yang menyerupai penyakit Burger's

41.1.5 Prosedur terapi konservatif dan Operatif

41.2. Vaskulitis Takayasu

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan :41.2.1 Epidemiologi dan etiologi41.2.2 Patogenesis penyakit tsb 41.2.3 Gejala dan tanda klinis 41.2.4 Kelainan yang didapati

pada pemeriksaan arteriografi

41.2.5 Prosedur terapi Konservatif dan Operatif

41.3. Trombo-emboli Arteriel

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan :41.3.1 Sumber emboli spontan41.3.2 Lokasi tersering oklusi

emboli41.3.3 Gejala dan tanda klinis

tromboemboli41.3.4 Terapi farmakologik dan

terapi Operatif41.4 Trombosis

arterielPada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan :41.4.1 Fase trombosis dan tipe

trombus41.4.2 Step, faktor yang terlibat

dan mekanisme aktivasi platelet dan agregasi platelet

41.4.3 Mekanisme dan pathway oagulasi darah

41.4.4 Mekanisme fibrinolisis41.5 Aneurisma Aorta

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :47.5.1. Definisi dan patologi dan bentuk-bentuk aneurisma47.5.2. Etiologi dan faktor yang Menyebabkan Aneurisma aorta47.5.3. Gejala klinis aneurisma aorta

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 28: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 28

47.5.4. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan \ diagnosis aneurisma aorta47.5.5. Perjalanan penyakit dan komplikasi45.5.6. Pengobatan surgikal

41.6 Penyakit Raynaud's (Raynaud's Disease)

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :41.6.1 Definisi Penyakit Raynaud's

dan bedanya dengan Fenomena Raynaud's

41.6.2 Etiologi dan faktor yang menyebabkan Penyakit Raynaud's & Fenomena Raynaud's

41.6.3 Gejala dan cara menegakkan diagnosis

41.6.4 Pengobatan medikal dan Surgikal

41.7.Iskemia kronik ekstremitas bawah

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :47.7.1. Faktor resiko47.7.2. Perjalanan alamiah Penyakit47.7.3. Pemeriksaan fisik47.7.4. Penemuan pada Pemeriksaan ultrasonografi dan arteriografi47.7.5. Pengobatan medikal dan Surgikal

41.8.Subclavian steal

syndrome

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :47.8.1. Definisi dan patofisiologi Subclavian Steal syndrome47.8.2. Klasifikasi dan gejala dan tanda klinis47.8.3. Pemeriksaan penunjang radiologi, MRI, CT Scan dan ultrasound 47.8.4. Pengobatan surgikal dan Intervensi

Penyakit Vena41.9. Trombosis

Vena Dalam Akut (TVD Akut)

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :47.9.1. Patofisiologi TVD akut47.9.2. Gejala dan tanda TVD akut47.9.3. Pemeriksaan ultrasonografi dan phlebografi47.9.4. Penggunaan

Kardiologi :1.2.

CVS-K51 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 29: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 29

antikoagulan47.9.5. Penggunaan kompresi kaki secara intermitten dan bertahap47.9.6. Skleroterapi vena kaki

superfisial47.9.7. Terapi surgikal

47.10. Insufisiensi vena

kronik

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :47.10.1. Perjalanan alami penyakit

seperti faktor resiko dan patofisiologi

47.10.2. Gejala dan tanda 47.10.3. Prosedur klinis untuk

diagnosis refluks vena47.10.4. Pengobatan medik

Penyakit Sistem Limfe47.11. Limfedema

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :47.11.1. Drainase Limfe47.11.2. Patogenesis obstruksi dan

mekanisme kompensasi pada perkembangan

limfedema47.11.3. Klasifikasi etiologi limfedema47.11.4. Gejala dan tanda limfedema47.11.5. Komplikasi limfedema kaki47.11.6. Limfoskintigrafi dan

limfografi47.11.7. Terapi farmakologi dan terapi Fisik47.11.8. Prosedur terapi surgikal

Kardiologi :1. 2.

CVS-K52 50’

47.12. Limfadenitis dan limfangitis

Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :47.12.1. Definisi limfadenitis dan limfangitis47.12.2. Patogénesis limfadenitis dan limfangitis47.12.3. Kondisi yang menyebabkan limfadenitis limfangitis47.12.4. Gejala dan tanda limfadenitis

dan limfangitis47.12.5. Prosedur terapi

48 Penyakit/ kelainan pembuluh darah

48.1. Patogenesis penyakit/kelainan pada pembuluh darah arteri

48.1.1. Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis kelainan kongenital pada pembuluh darah arteriAscending Aorta HypoplasiaAortic Arch AnomaliesAorta CoarctationPatent Ductus ArteriosusRight Subclavian Artery PosteriorAortic Arch on the right

Patologi Anatomi :1. dr. Jessy

Chrestella, SpPA

2. dr. Betty, SpPA

CVS-K53 50’

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 30: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 30

Double Aortic arch48.1.2. Mampu menjelaskan

patogenesis dan gambaran mikroskopis kelainan degeneratif pada pembuluh darah arteri

48.1.3. Atheroma Patogenesis terjadinya

atheroma Akibat yang ditimbulkan Faktor resiko

48.1.4. Arteriosclerosis1.Patogenesis arteriosclerosis2.Perbedaan dengan

atheroma3.Komplikasi arteriosclerosis4.Mikroskopis Monkeberg

sclerosis5.Mikroskopis Arterosclerosis

48.1.5. Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis keradangan pada arteri

Acute Infectious ArteritisPeriarteritis Nodosa Syphylitic ArteritisTuberculosis ArteritisRheumatoid ArteritisDatia Cells Arteritis

48.1.6. Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis Takayasu Disease

48.1.7. Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis Peripheral Arterial Disease Arteriosclerosis Obliterans Raynaund Disease Scleroderma Buerger Disease Aneurysm

48.2. Patogenesis penyakit/kelainan pada pembuluh darah vena

48.2.1. Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis inflamasi pada pembuluh darah vena :

Phlebitis Purulent Phlebitis Non purulent

Phlebitis48.2.2. Mampu menjelaskan

patogenesis dan gambaran mikroskopis obstruksii pada pembuluh darah

48.3. Patogenesis tumor pembuluh lymphe dan pembuluh darah

48.3.1. Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis lymphedema

48.3.2. Mampu menjelaskan patogenesis dan gambaran mikroskopis tumor jinak dan

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 31: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 31

tumor ganas pembuluh darah Hemangioma Cappilary Hemangioma Cavernosum Hemangioma Endothelioma Hemangioma Perycitoma Hemangioma Glomangioma Angiosarcoma (Kapossi

Sarcoma)49. Efek

anestesi terhadap hemodinamik sistem kardio-vaskular (Anestesi pada pasien CVS)

Anestesiologi: dr. Yutu

S, Sp.An dr. Akhyar

H Nst, Sp.An

CVS-K54 50’

50.Bedah pada penyakit kardiovaskular

50. 1. Bedah jantung

50.1.1 Sejarah Bedah jantung50.1.2 Open heart surgery50.1.3 Closed heart surgery50.1.4 Cardiac tamponade

Bedah: dr.

Marshal, Sp.B, Sp.BTKV

dr. Doddy Prabisma Pohan Sp.BTKV

CVS-K55 50’

51. 2. Bedah Vaskular

51.2.1 Burger’s disease51.2.2 Raynaud disease / Phenomen51.2.3 Thromboembolectomy51.2.4 Surgery pada penyakit arteri

dan vena perifer51.2.5 Surgery pada trauma vasculer

Bedah:1. dr.

Marshal, Sp.B, Sp.BTKV

2. dr. Doddy Prabisma Pohan Sp.BTKV

CVS-K56

52.Nutrisi pada Gangguan Kardio-vaskular

52.1. Faktor resiko untuk gangguan kardio-vaskular

51.1.1. Lipid darah dan lipoprotein51.1.2. Total kolesterol51.1.3. Total trigliserida51.1.4. Hiperlipidemia genetis

Gizi :1. Prof.

Harun Alrasyid, Sp.PD

2. dr. Halomoan Hutagalung

3. dr. Zaimah Z. Tala, MS, SpGK

CVS-K57 50’

52.2. Hubungan asupan makanan terhadap profil lipid darah

51.2.1. Tipe asam lemak (SFA, MUFA, PUFA dan TFA)

51.2.2. Asupan lemak51.2.3. Asupan kolesterol51.2.4. Asupan zat gizi lain 51.2.5. Serat makanan51.2.6. Alkohol51.2.7. Kafein51.2.8. Antioksidan51.2.9. Phytochemicals51.2.10.Homosistein dan asam folat51.2.11.Kalsium51.2.12.Zat besi

52.3. Penatalak- 52..3.1. Diet dan perubahan gaya

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 32: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 32

sanaan hidup53. Rehabilit

asi pada kelainan kardio-vaskular

Ilmu Penyakit Dalam:1. Prof. dr.

Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP(K

2. dr. Refli Hasan SpPD, SpJP

CVS-K58 50’

54. Forensik pada system kardio-vaskular

54.1. Sudden death (kematian mendadak)

53.1.1. Menjelaskan visum pada penyakit kardiovaskular

53.1.2. Menjelaskan dasar hukum penyidik meminta visum

53.1.3. Menjelaskan pemeriksaan tambahan/ penunjang

Forensik : CVS-K59 50’

LINGKUP BAHASAN BLOK TAMBAHAN

BLOK COMMUNITY RESEARCH PROGRAM-IV

Pokok Bahasan

Subpokok bahasan

Specific Learning ObjectivesStrategi

PembelajaranKode

TahapanStaf

1. Pengantar EBM

1.1. Searching Literature

Pengantar Searching LiteratureLangkah-langkah menemukan Best EvidenceSumber-sumber EBM

Praktikum CRP5.4 TIM EBM

2. Diagnosa EBM

2.1. Diagnosa EBM

Menjelaskan pengertian diagnosa EBMMenjelaskan work sheet diagnosa Menjelaskan komponen validityMenjelaskan komponen important (sensitivity, spesifisity, PPV, NPV, LR, Pre test, post test Odds)

Kuliah CRP5.5 JL/AR

2.2. Diagnosa EBM

Menjelaskan komponen applicability Memahami work sheet diagnosisMemahami komponen validityMemahami komponen importanMemahami komponen aplicability

Kuliah CRP5.6 JL/AR

NARASUMBER:

RZH = Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain Hamid MSi, SpFK

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 33: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 33

IF = dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc CMFMJL =dr. Juliandi Harahap, MAAR =dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKesYK =dr. Yuki YunandaRA =dr. Rina Amelia

BLOK COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-III

Pokok BahasanSubpokok bahasan

Specific Learning Objectives

Strategi Pembelajaran

Kode Tahapan

JamStaf

1. Sistem Manajemen kesehatan di Posyandu Lansia

KMS Usila Mampu menerapkan sistem manajemen

kesehatan di Posyandu Lansia

Kuliah CHOP3.5 1RA/SL

2. Manajemen Kesehatan Penyakit-penyakit geriatri dan Pencegahannya

Penyakit geriatriPencegahan penyakit geriatri

Mampu menerapkan sistem pencegahan penyakit geriatri dan

mempertinggi kualitas hidup lansia

Kuliah CHOP3.6

1RA/SL

NARASUMBER:RA = dr. Rina Amelia MKesJL = dr. Juliandi Harahap, MASL = Sri Lestari, SPAR = dr. Arlinda Sari Wahyuni, MkesIF =dr. Isti Ilmiati Fujiati, CMFM,

IV.B REFERENSI

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi

FISIOLOGI

Review of Medical Physiology

Ganong WF Mc Graw Hill 2001/ 20th ed.

Textbook of Medical Physiology

Guyton AC EGC 2006/11th ed.

Human Physiology; From Cells to Systems

Sherwood L

International Student Edition, Thomson-Brooks/Cole

2002/3th ed.

Fisiologi Kardiovaskular Madjid A.Bagian Fisiologi FK-USU, Medan

2005Edisi 2

BIOKIMIA

Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations

Devlin MT Willey Liss 2002/5th ed.

Harper’s BiochemistryMurray RK, Granner DK, Mayes PA

Lange Medical Books, Mc Graw-Hill

2003/26th ed.

ANATOMI

Hand atlas of Human Anatomy

SpatelhotzJ.B. Lippincott Company

Seventh Ed

Grays Anatomi Grays 8th Edition

HISTOLOGI Bloom & Fawcett a Textbook of Histology

Don Wayne Fawcett, Ronald P Jensh

Chapman & Hall, New York

1997/12th ed.

Color Textbook of Gartner LP, Hiatt JL WB Saunders 2001/2nd ed.

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 34: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 34

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi

Histologi Company, Philadelphia, Pennsylvania.

Wheater’s Functional Histology a Text & Colour Atlas

B. Young, JW Heath Churchill Livingstone

2000

Basic Histology Text & Atlas

LC Junquira, J Carneiro

Lange Medical Books, Mc Graw-Hill

2003/10th ed.

MIKRO-BIOLOGI

Medical MicrobiologyJawetz, Melnick, and Adelberg’s

Lange Medical Book

200724th ed

Endokarditis Infeksiosa dalam Dasar Biologis dan Klinis Penyakit Infeksi

Shulmar, Pair, Sommer

Lea & FebigerLivingstone

5th ed11th ed

OBSTETRI DAN GINEKO-LOGI

Ilmu KebidananHanifa Wiknjosastro, Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

1999/ed.2

Ilmu KandunganHanifa Wiknjosastro, Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

2006/ed.3

Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi

M. Farid Aziz, Andrijono,Abdul Bari Saifuddin

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

2006/ed.1

Williams Obstetrics Cunningham,FG, et.alMc.Graw Hill Companies, United States

2005/22th ed

Novak’s Gynecology Jonathan S.Berek

Lippincott Williams & Wilkins, Los Angeles, California

2002,12th ed

ILMU KESEHATAN ANAK

Neonatology: Management, Procuders, On-Call Problems, Disease, and Drugs

Gomella TL, Cunningham, Eyal FG

Mc.Graw-Hill United States of America

2004, 5th ed

Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir untuk Dokter, Bidan dan Perawat di rumah sakit

IDAI (UKK Perinatologi) dan Depkes RI. Maternal&Neonatal Heath

Jakarta 2003

PATOLOGI KLINIK

Textbook of Endocrinology

William Larsen 2005/10th ed

PathophysiologyKathryn L.McCane, Sue E.Huether

2006/5th ed

PATOLOGI ANATOMI

Basic Pathology Robbin, Kumar WB Sanders 2004

Pathology Rubin & FarberLippincott Williams & Wilkins

3rd ed. 1999

RADIOLOGI Radiologi Diagnostik Iwan Ekayuda FK-UI RSCM2005

Edisi 2

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 35: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 35

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi

GIZI

Present knowledge in nutrition

Bowman RARussel RM

ILSI, Washington DC

2001/8th ed.

Krause’s FoodNutrition

Mahan LKEscott-Stump S

WB Saunders Company

2000/10th ed.

FARMAKO-LOGI & TERAPEU-TIK

Basic & Clinical Pharmacology

Bertram G. KatzungLange-Mc Graw Hill

2004

Principle of Pharmacology : The Pathophysiologic Basis of Drug Therapy

Golan David .E, et alLippincott Williams & Wilkins

2005

Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review

Trevor A.JKatzung B.GMasters S.B

Lange-Mc Graw Hill

2002/6th ed.

ANESTESI

Clinical Anesthesiology G. Edward Morgan2006

4th ed

Pharmacology & Physiology in Anesthetic Practice

Robert K. Stoelting2006

4th ed

Yao & Artusio's Anesthesiology Problem Oriented Patient Management

Fun-Sun F. Yao20035thed

A Practical Approach to Cardiac Anesthesia

Frederick A. Hensley2003

3rd ed

FISIKA

Medical Physis; Physics of the Body

Cameron JR,Scofronick GR

Madison, Wisconsin

1992

Medical Physics Cameron JRJohn Wiley & Sons

1978

Physics for the Life Science

Cromer AH McGraw Hill 1981

BEDAH Buku Ajar Bedah Sjamsu Hidajat FK-UI 2000

PENYAKIT DALAM

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

Aru W.S, Bambang S, et al

FK-UI 2007

CARDIO-LOGI

Buku Ajar KardiologiRilianto, L, dkk FK-UI 1996

FORENSIK

Parikh’s Textbook of Medical Jurisprudence and Toxicology

Parikh CK CBS

Unexpected and Sudden Death from Natural Causes in Smpson’s Forensic Medicine

Knight BernardOxford University Press, Inc.New York

1997

Essential of Forensic Medicine and Toxicology

Narayan Reddy1997

16th ed

V. METODA PENGAJARAN

A. PEMUTARAN FILM

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 36: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 36

Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai luasnya lingkup Sistem Kardiovaskular dan membangkitkan minat mahasiswa untuk memahami blok ini.

B. KULIAH Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang berhubungan dengan Sistem Kardiovaskular, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian kepada mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan.

C. PROBLEM BASE LEARNING (PBL)

Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua) kali diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang dihadiri para pakar dari setiap departemen terkait dengan blok Sistem Kardiovaskular.Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15 mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator bukan narasumber, dan berlangsung selama 3x50 menit untuk setiap pertemuan tutorial.

Metode pembelajaran ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam belajar mandiri, menentukan materi pembelajaran, mencari informasi sesuai dengan kebutuhannya, mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking) melalui masalah yang relevan dengan keadaan sebenarnya yang diberikan dalam pemicu, serta mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi.

D. BELAJAR MANDIRI

Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut: 1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena kuliah

pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep

2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau informasi dari sumber terpercaya di internet.

3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.

E. PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Fisiologi, Patologi Anatomi, Histologi, Farmakologi, dan laboratorium Komputer sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok, yang akan dibimbing oleh seorang staf pengajar.

Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum.

Tujuan umum praktikum agar mahasiwa:1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan

belajar mandiri.2. menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. 3. menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan. 4. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain.5. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada

praktikum sebagaimana adanya.

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 37: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 37

Kegiatan praktikum dalam blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari:

Kode Tahapan

Jam Laboratorium

CARDIOVASCULAR SYSTEM-1Literature Searching CRP4-K4

(CVS-Pr5)3 x 50’ Komputer

Anatomi Jantung dan Sistem Pembuluh Darah CVS-Pr1 3 x 50’ Anatomi Circulatory System CVS-Pr2 3 x 50’ HistologiExercise Stress Test With Treadmill CVS-Pr3 3 x 50’ Fisiologi

Efek β-Blocker pada Sistem Kardiovakuler CVS-Pr4 3 x 50’ FarmakologiCARDIOVASCULAR SYSTEM-2

Fisiologi otot jantung CVS-Pr6 3 x 50’ FisiologiPengaruh Kafein pada Sistem Kardiovaskular CVS-Pr7 3 x 50’ FarmakologiAnatomi Dinding Dada, Ruang Mediastinum, Vaskularisasi dan Inervasi

CVS-Pr8 3 x 50’ Anatomi

Perubahan Histopatologi pada Penyakit Kardiovaskular

CVS-Pr9 3 x 50’ Patologi Anatomi

Perubahan Tekanan Darah dan Tekanan Nadi pada Waktu Kerja dan Perubahan Sikap

CVS-Pr10 3 x 50’ Fisiologi

Bentuk Sediaan Obat Kardiovaskular dan Kajian Interaksi Obat pada Resep Polifarmasi Obat Kardiovaskular

CVS-Pr11 3 x 50’ Farmakologi

F. SKILLS LAB.

Skills lab dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU, sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok (sesuai kelompok praktikum selama ini), yang akan dibimbing oleh fasilitator. Kegiatan Skills lab dalam Blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari :

Uraian Kegiatan Kode Tahapan

Jam Ruangan

CARDIOVASCULAR SYSTEM-1KETERAMPILAN KLINIK KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN (HISTORY TAKING) PENYAKIT SISTEM KARDIOVASKULER

CVS-SL1 3 x 50’ Ruang skills lab

KETERAMPILAN KLINIKPEMERIKSAAN FISIK JANTUNG (KARDIOVASKULER) PADA ORANG DEWASA

CVS-SL2 3 x 50’ Ruang skills lab

CARDIOVASCULAR SYSTEM-2KETERAMPILAN KLINIKPEMERIKSAAN AUSKULTASI JANTUNG

CVS-SL3 3 x 50’ Ruang skills lab

KETERAMPILAN KLINIKCARA PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)

CVS-SL4 3 x 50’ Ruang skills lab

KETERAMPILAN KLINIK PEMBACAAN ELEKTROKARDIOGRAM

CVS-SL5 3 x 50’ Ruang skills lab

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 38: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 38

VI. SARANA DAN PRASARANA

RUANG KULIAHKuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Semester V/VI (untuk kelas A1 dan B1) dan Ruang Kuliah Semester V/VI (untuk kelas A2 dan B2).

RUANG DISKUSI/TUTORIALDiskusi dilaksanakan di ruang-ruang yang akan ditentukan lebih lanjut

Pleno Pakar dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung Baru.

C. PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Histologi, Fisiologi, Farmakologi, Patologi Anatomi, Komputer (Multi Departemen)

D. SKILLS LAB.

Kegiatan skills lab. dilaksanakan di Ruang yang akan ditentukan lebih lanjut sesuai dengan kelompok praktikum selama ini.

VII. SARANA & PRASARANA

RUANG KULIAH

Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Semester IV/V Kelas A1/B1 dan Ruang Kuliah Semester 2 Kelas A2 dan B2.

RUANG DISKUSI/TUTORIALDiskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:

No. Kelompok Diskusi Ruang Diskusi

KELAS A (Gedung Baru)

1. A1 Ruang Diskusi 1

2. A2 Ruang Diskusi 2

3. A3 Ruang Diskusi 3

4. A4 Ruang Diskusi 4

5. A5 Ruang Diskusi 5

6. A6 Ruang Diskusi 6

7. A7 Ruang Diskusi 7

8. A8 Ruang Diskusi 8

9. A9 Ruang Diskusi 9

10. A10 Ruang Diskusi 10

11. A11 Ruang Diskusi 11

12. A12 Ruang Diskusi 12

13. A13 Ruang Diskusi 13

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 39: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 39

14. A14 Ruang Diskusi 14

15. A15 Ruang Diskusi 15

KELAS B (GEDUNG A. HAKIM)

16. B1 Ruang Diskusi 1

17. B2 Ruang Diskusi 2

18. B3 Ruang Diskusi 3

19. B4 Ruang Diskusi 4

20. B5 Ruang Diskusi 5

21. B6 Ruang Diskusi 6

22. B7 Ruang Diskusi 7

23. B8 Ruang Diskusi 8

24. B9 Ruang Diskusi 9

25. B10 Ruang Diskusi 10

26. B11 Ruang Diskusi 11

27. B12 Ruang Diskusi 12

28. B13 Ruang Diskusi 13

29. B14 Ruang Diskusi 14

30. B15 Ruang Diskusi 15

Pleno Pakar dilasanakan di Ruang Pleno-1 Gedung Abdul Hakim

PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Histologi, Fisiologi, Farmakologi, Patologi Anatomi, Komputer (Multi Departemen)

SKILLS LAB.

Kegiatan skills lab. dilaksanakan di Ruang Skills Lab. FK USU sesuai dengan kelompok praktikum selama ini. VIII. EVALUASI MAHASISWA

1. Blok UtamaKomponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok utama terdiri dari:

Ujian Mid term = 40%

Ujian Final term = 40%

Proses tutorial = 20%

Total = 100%

Ujian mid dan final term merupakan ujian tulis berbentuk pilihan berganda (multiple choice questions) yang terdiri dari materi perkuliahan dan tutorial.

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 40: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 40

Proses tutorial dinilai oleh setiap fasilitator terhadap kinerja dan kompetensi yang diperlihatkan oleh setiap mahasiswa selama proses tutorial berlangsung.

2. Blok Pendamping

Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok pendamping terdiri dari:

Ujian Tengah Semester = 50%

Ujian Akhir Semester = 50%

Total = 100%

Komposisi ini akan berubah apabila dosen yang bersangkutan memberikan tugas dengan bobot maksimal 20%.

KETENTUAN UJIANSetiap mahasiswa harus mematuhi Buku Panduan Akademik. Ketentuan ujian untuk Tahun Akademik 2011-2012 adalah sebagai berikut:1. Kehadiran minimal kegiatan kuliah 80%, tutorial 80%, pleno pakar 80%,

dan praktikum 100%. 2. Apabila berhalangan hadir dalam proses kegiatan akademik tersebut,

mahasiswa harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi SDM Medical Eduation Unit (MEU) dan menyimpan sendiri satu kopi sebagai arsip seandainya diperlukan sesewaktu.

3. Ketentuan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran minimal tanpa pemberitahuan:A. Mahasiswa tetap dapat mengikuti ujian, namun seluruh nilai proses

tutorialnya akan dibatalkan atau dianggap nol.B. Apabila gagal dalam ujian, maka ia tidak berhak mengikuti ujian

remedial pada semester berjalan.C. Ujian remedial hanya dapat diikuti pada semester

bersangkutan tahun akademik berikutnya: remedial semester ganjil dilakukan pada semester ganjil dan remedial semester genap pada semester genap tahun akademik berikutnya.

4. Ketentuan bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal reguler: A. Mahasiswa bersangkutan harus menyerahkan surat

pemberitahuan (izin atau keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi Assessment MEU dan menyimpan sendiri satu kopi surat tersebut sebagai arsip seandainya diperlukan sesewaktu.

B. Mahasiswa pada poin A boleh mengikuti ujian pada jadwal remedial semester berjalan.

C. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian tanpa keterangan akan diberi nilai NA dan tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.

D. Mahasiswa pada poin C hanya dapat mengikuti ujian remedial pada semester bersangkutan tahun akademik berikutnya.

5. Ketentuan ujian remedial dan grand remedial:

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 41: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 41

A. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan adalah mahasiswa yang tidak lulus (nilai D dan E) yang kehadirannya pada kegiatan akademik cukup, atau mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal reguler dengan surat keterangan (izin atau sakit).

B. Mahasiswa yang lulus dengan nilai C dan C+ hanya boleh mengikuti ujian remedial satu kali, yakni pada semester berikutnya atau pada saat grand remedial.

C. Nilai maksimal yang diperoleh melalui ujian remedial adalah B.D. Ujian grand remedial berlangsung pada semester ganjil.

VIII. NARASUMBER

Departemen Kardiologi:- Prof. dr. A. Afif Siregar, SpA(K), SpJP(K)- Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP(K)- Prof. dr. Harris Hasan, SpPD, SpJP(K)- Prof. dr. T. Bahri Anwar, SpJP(K)- dr. Andika Sitepu, SpJP- dr. Anggia C. Lubis, SpJP- dr. Cut Aryfa Andra, SpJP- dr. Ali Nafiah Nst, SpJP- dr. Zulfikri Mukhtar, SpJP(K)- dr. Isfanuddin N. Kaoy, SpJP(K)- dr. Parlindungan Manik, SpJP(K)- dr. Amran Lubis, SpJP(K)- dr. Nora C. Hutajulu, SPJP(K)- dr. Nizam Akbar, SpJP(K)- dr. Andre Pasha Ketaren, SpJP

Departemen Anastesiologi: dr. Yutu S, Sp.An dr. Akhyar H Nasution, Sp.An

Departemen Bedah: dr. dr. Marshal, Sp.B, Sp.BTKV dr. Doddy Prabisma, Sp.B, Sp.BTKV

Departemen Radiologi: dr. Elvita Rahmi Daulay, Sp.Rad dr. Dedi Dwi Putra, Sp.Rad

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System

Page 42: Pendahuluan & Lingkup Bahasan Blok CVS 2015

Kurikulum 2015 42

Departemen Penyakit Dalam: dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP dr. Zainal Safri, Sp.PD

Departemen Patologi Klinik: Prof. dr. Herman Hariman, Ph.D, Sp.PK(KH) dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK(KH) dr. Zulfikar Lubis, Sp.PK

Departemen Kesehatan Anak: dr. Tina Christina L. Tobing, Sp.A(K) dr. M. Ali, Sp.A dr. Hafaz Zakky Abdillah, SpA

Departemen Patologi Anatomi: dr. Jessy Chrestella, SpPA dr. Betty, SpPA

Departemen Kedokteran Kehakiman: dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F dr. Rita Mawarni, Sp.F

Departemen Ilmu Gizi:- Prof. dr. Harun Alrasyid, Sp.PD- dr. Halomoan Hutagalung- dr. Zaimah Z. Tala, MS, SpGK

Departemen Fisiologi Prof. dr. Abdul Madjid, Sp.PD-KKV dr. Eka Roina Megawati, M.Kes

Departemen Biokimia: dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D dr. Sri Suryani

Departemen MEU: dr. Zairul Arifin, Sp.A, DAFK dr. Keriahen Bangun, DAFK

Departemen Anatomi: dr. Lita Feriyawati dr. Dwi Rita Anggraini

Departemen Farmakologi: Prof. dr. H. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK dr. Tri Widyawati, M.Si

Departemen Histologi: dr. Feby Harahap dr. Lokot Donna Lubis

Departemen Mikrobiologi: dr. Tetty Aman Nst, M.Med.Sc dr. Cherry Siregar, M.Kes

Buku Panduan MahasiswaCardiovascular System