PENDAHULUAN Latar Belakang - challenge.worldvision.ca fileTujuan dan manfaat Karya tulis ini...

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Budi Yuwono mengatakan, bantuan

yang telah diberikan pemerintah saat ini tentu masih kurang dibandingkan jumlah desa yang

mengalami krisis. “Memang daerah yang mengalami krisis air bersih ada 8700 desa sehingga

sangat dimaklumi armada yang dimiliki sekian banyak itu masih kurang,” ujarnya. Di sisi lain,

sumber energi lisrik yang diperlukan dalah kegiatan sehari-hari pun masih kurang memadai untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan di pulau terdepan-terdepan yang ada.

Salah satu contoh pulau terdepan adalah Kepulauan Sangihe. Kabupaten Kepulauan

Sangihe merupakan bagian integral dari Propinsi Sulawesi Utara dengan ibukota Tahuna.

Berjarak sekitar 142 Mil Laut dari Ibukota Propinsi Sulawesi Utara, Manado, terletak

antara 20 4’13” – 40 44’ 22” Lintang Utara dan 1250 9’ 28” – 1250 56’ 57” Bujur Timur,

berada diantara Pulau Sulawesi dan Mindanao (Republik Philipina), sehingga Kabupaten

Kepulauan Sangihe dapat di kategorikan “Daerah Perbatasan“. Kemudian disamping

daerah perbatasan, dua karakteristik lain yang cukup signifikan membedakan dengan

Kab/Kota lain yaitu daerah kepulauan dan daerah Rawan Bencana Alam.(BPS Sangihe,

2016)

Tujuan dan manfaat

Karya tulis ini bertujuan untuk :

1. Menyelesaikan masalah dalam penyedian intalasi penyedia energi listrik di pulau-pulau

terdepan.

2. Menyelesaikan masalah ketersediaan akan air bersih yang biasa ditemui oleh pulau-

pulau terdepan.

3. Mengurangi pengeluaran yang diperlukan dalam penyediaan listrik dan air yang ada

Manfaat karya tulis ini adalah :

1. Bagi penulis: diharapkan dapat sebagai wahana dalam mempelajari lebih lanjut

mengenai keadaan pulau-pulau terdepan.

2. Bagi masyarakat : diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di pulau-

pulau terdepan dalam hal penyedian energi listrik dan air bersih. Selain itu dapat

meringankan pengeluaran masyarakat yang ada dalam penyedian listrik dan air bersih

sebelumnya.

3. Bagi pemerintah : diharapkan dapat menjadi gagasan yang solutif implementatif dalam

penyedian intalasi energi listrik dan air bersih yang ada di pulau-pulau terdepan.

2

GAGASAN

Kondisi kekinian

Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa dan secara geografi berada di antara Benua

Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, hal-hal tersebutlah yang membuat

Indonesia rentan terhadap gejala El Nino dan La Nina. Setiap tahunnya, el nino dan La Nina terus

bergantian. Tahun ini La Nina sedang menerjang kota-kota besar, maka dari itu hujan menjadi hal

yang biasa kita temui saat ini. Tetapi keadaan itu berbeda dengan keaadaan yang ada di pulau-

pulau kecil terdepan. Mereka tetap merasakan hari-hari yang panasnya terik, walaupun terkadang

dihiasi dengan hujan. Maka dari itu, baik El Nino maupun La Nina, keadaan yang ada di pulau-

pulau terdepan masih lah sama-sama panas. Kondisi panas dan kekeringan tersebutlah yang

membuat krisis air bersih biasa ditemui di pulau-pulau kecil terdepan yang ada. Sehingga

berdasarkan kondisi yang ada, I-PoGeN merupakan solusi yang tepat akan penyediaan energi

listrik dan air bersih yang ada.

Sulusi yang Pernah Ditawarkan

Adapun dalam penyelesaian masalah-masalah energi listrik dan air bersih yang ada di

pulau-pulau terdepan Indonesia sebenarnya sudah mulai dibahas dan sudah menemukan ide-ise

dalam pemecahan masalah yang ada. Contohnya “Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse

Osmosis, dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari untuk Mengatasi Kekeringan di Kepulauan

Indonesia” (Muhammad Ikhlasul, 2016)

Namun solusi-solusi yang ada tersebut belum efektif dalam menyelesaikan masalah yang

ada, dikarenakan masalah pembiayaan yang ada. Sedangkan I-PoGeN memiliki budget yang

lebih rendah dibandingkan solusi-solusi sebelumnya.

Seberapa Jauh Gagasan Memperbaiki Kondisi Kekinian

I-PoGeN a merupakan solusi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan listrik di pulau-pulau

terdepan yang ada nantinya. Selain itu dalam hal ketersediaan akan air bersih di pulau-pulau

terdepan, I-PoGeN tentu saja dapat memenuhi pasokan air bersih pulau-pulau terdepan yang ada

di Indonesia nantinya.

I-PoGeN ini merupakan solusi inovatif dalam penyelesaian masalah-masalah yang ada,

dengan I-Pogen ini masyarakat di pulau-pulau terdepan tidak harus lagi khawatir dengan hal-hal

berkaitan dengan sumber energi listrik dan juga air bersih.

3

Gambar 1. Gambaran I-PoGeN

Dengan menggunakan energi ombak dan angin sebagai sumber pembangkit listrik yang

pertama, kemudian listrik yang ada disalurkan ke tempat pengelolaan energi yang ada. Tetapi

beberapa listrik yang ada tersebut digunakan sebagian untuk mesin pemompa air laut. Air laut

yang ada akan masuk ke pipa dan disalurkan ke tangki penyimpanan air laut dengan bantuan

pemompa air tadi, dan setelah itu air laut yang ada akan dipompa kembaili ke tangki yang berada

di bagian paling atas menara untuk dipanaskan. Pemanasan tersebut dilakukan dengan

memantulkan cahaya matahari yang ada dengan cermin-cermin datar yang disusun menyerupai

cermin cekung, sehingga cahaya matahari yang ada akan terpusat di satu titik. Di sanalah tangki

air laut akan di letakan, di titik cahaya matahari berkumpul. Sehingga secara otomatis tanki

terserbut akan memanaskan air laut yang ada kemudian air panas yang ada akan disalurkan kembali

melalui pipa. Selanjutnya, pipa yang membawa air laut yang panas tersebut akan di tempat yang

akan mengkovert air laut panas tersebut menjadi energi listrik. Air bersih yang ada dapat kita

dapatkan dari uap air laut yang dipanaskan, dan disalurkan ke tanki air bersih yang ada. Maka dari

itu I-PoGeN ini dapat menyelesaikan masalah energi dan air bersih yang ada yang biasa dimiliki

pulau-pulau terdepan yang ada di Indonesia.

Pihak-Pihak yang Dapat Membantu Implementasi

A. Masyarakat

Masyarakat tentunya merupakan satu pihak yang akan membantu dalam maintenance alat

yang ada ini, selain menjadi konsumen. Oleh karena itu, masyarakat tentunya akan diajarkan

beberapa konsep dasar dalam perawatan alat yang ada.

B. Pemerintah

Pihak lainnya adalah pihak pemerintahan, di mana pemerintah diharapkan turut

mendukung secara finansial agar I-Ppgen ini dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat, dan

dapat terwujud dan terawat.

4

Langkah-Langkah Strategis Implementasi

Strategi awal untuk perealisasian gagasan ini adalah koordinasi dan presentasi gagasan

dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan penelitian yang sejenis

seperti LIPI dan Batan. Namun, langkah strategis yang dilakukan untuk pengimplementasian

gagasan ini adalah sebagi berikut :

1. Presentasi ke Badan Penelitian Nasional

2. Analisis Lokasi Pelaksanaan

3. Melakukan AMDAL

4. Melakukan analisis mengenai dampak yang ditimbulkan

5. Pengajuan Gagasan ke Pihak Terkait

6. Mencari Investor

7. Pengujian Konsep Gagasan

8. Pembangunan I-PoGeN

9. Monitoring dan Evaluasi

KESIMPULAN

I-PoGeN merupakan solusi terbaru dan terefektif dalam menangani masalah-masalah

perihal penyediaan energi listrik dan air bersih di pulau-pulau terdepan yang ada di Indonesia,

ditambah lagi dengan budget yang lebih murah dari solusi yang ada sebelumnya. Ditambah lagi,

I-PoGeN ini dapat bekerja di segala musim dan kondisi yang ada.

Apabila I-PoGeN ini dapat direalisasikan, tentu saja energi listrik dan air bersih akan lebih

mudah diakses oleh setiap masyarakat yang ada, sehingga pengeluaran yang biasa dikeluarkan

oleh masyarakat yang berada di pulau terdepan pun dapat berkurang.

DAFTAR PUSTAKA

Babcock and Wilcox (1984), Molten Salt Steam Generator Subsystem Research Experiment,

SAND 84–8177, Barberton, Ohio.

Babcock and Wilcox (1986), Molten Salt Electric Experiment Steam Generator Subsystem Final

Report, Sandia National Laboratories, SAND 85–8181, Livermore, California.

Delameter, W.R. and N.E. Bergen (1986), Review of Molten Salt Electric Experiment: A Solar

Central Receiver Project, Sandia National Laboratories, SAND86–8449, Livermore, California.

Gasch R, Twele J (2004) Wind power plants: fundamentals, design, construction and operation.

Earthscan Publications, London

Gipe P (2002) Wind power in view wind turbines, aesthetics, and public acceptance. Academic

Press, San Diego, CA

Gipe P (2004) Wind power: renewable energy for home, farm, and business. James & James, UK

5

LAMPIRAN 1

BIODATA KETUA, ANGGOTA, DAN

DOSEN PEMBIMBING KELOMPOK

Ketua Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ahmed Diaz Ravan

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Pembangunan Wilayah

4 NIM 16/397524/GE/08403

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor 1 Januari 1998

6 Email [email protected]

7 No. Tlp/HP 081915483837

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Caringin 1 SMPN 1 Ciawi SMAS Sampoerna

Jurusan IPA

Tahun Masuk/Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (pemerintah, asosiasi atau intrusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Shortmovie 1st winner of Lomba Film INDIKATAMA UI

2014

2 LKTI 1st winner of OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Kab. Bogor

2015

3 Duta 50 Besar Duta Anti-

Napza UGM (2016

2016

mailto:[email protected]

6

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis.

Yogyakarta, 12 Februari 2017

Pengusul,

(Ahmed Diaz Ravan)

Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Idris Hanafi

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

7

3 Program Studi Kartografi dan Pengindraan Jauh

4 NIM 16/393500/GE/08248

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi, 1 Agustus 1998


7 No. Tlp/HP 082284002883


SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 5 Kampung

Pisang

MTSN 2 Bukittinggi SMA 1 Bukittinggi

Jurusan IPA




- - - -



Penghargaan

Tahun

- - - -







Pengusul,

(Idris Hanafi)

Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Riska Amelia Ardiningsih

2 Jenis Kelamin Perempuan

8

3 Program Studi Teknik mesin SV

4 NIM 16/396705/SV/10918

5 Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 30 April 1998


7 No. Tlp/HP 085746618438


SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Karangrejo SMPN 4 Magetan SMA 3 Magetan

Jurusan IPA




- - - -



Penghargaan

Tahun

- - - -







Pengusul,

(Riska Amelia Ardiningsih)

Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Herma Yella Karo Karo

9


3 Program Studi Sosiologi

4 NIM 16/394665/SP/27271

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanah Pinem, 19 Maret 1998


7 No. Tlp/HP 082366905974


SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Rante Besi SMPN 2 Tanah

Pinem

SMAN Sidikalang

Jurusan IPS




- - - -



Penghargaan

Tahun

- - - -







Pengusul,

(Herma Yella Karo Karo)

Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Zukhruf Delva Jannet

10

2 Jenis Kelamin Laki Laki

3 Program Studi Geofisika

4 NIM 2014/366023/PA/16191

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 23 Maret 1996


7 No. Tlp/HP 087738027750


SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Muhammadiyah

Karaploso

SMPN 1 Piyungan MAN Lab UIN

Yogyakarta

Jurusan IPA




- - - -



Penghargaan

Tahun

1 Finalis Paper Competition Geophysics

Workshop Explore and Seminar

Teknik Geofisika

Universitas Lampung

2016

2 Finalis Paper GEOSPHERE ITS 2016

3 PKM P didanai DIKTI 2015







Pengusul,

(Zukhruf Delva Jannet)

11

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Prima Widayani, S.Si, M.Si.


3 Program Studi Pengindraan Jauh

4 NIDN 0026047807

5 Tempat dan Tanggal Lahir Magelang, 26 April 1978


7 No. Tlp/HP 081229819298



No Tahun Judul Keterangan

1. 2016 Pemanfaatan Citra Worldview-2 Untuk Analisis

Kepadatan Penduduk dan Proyeksi Kebutuhan

Permukiman di Kota Magelang Tahun 2012-2022

Jurnal Iptek Pertanahan Vol 6

November 2016

2. 2016 Analisis Walkability di Kota Magelang

Menggunakan Citra Satelit Worldview-2

Proseding Seminar SNTT 2016

Sekolah Vokasi UGM

3. 2016 Application of Geographically Weighted

Regression for Vulnerable Area Mapping of

Leptospirosis in Bantul District.

Indonesian Journal of Geography

Volume 48 No. 2, December 2016

4. 2016 Analusis of The Influence of Human Settlement

Environmental Quality To Malnutrition Rate

Using Remote Sensing Imagery Approach Case

Study : Mataram Urban Area, Lombok.

Proceedings of the

36th Asian Conference on

Remote Sensing 2015

Program S1 S2 S3

Nama PT Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada

Bidang Ilmu Geografi/Kartografi dan

Penginderaan Jauh

Geografi/Ilmu

Lingkungan

Geografi/Penginderaan Jauh

Gelar S.Si M.Si Dr

Judul

Skripsi/Tesis/

Disertasi

Aplikasi Penginderaan

Jauh dan Sistem

Informasi Geografi untuk

Penentuan Lokasi (Site

Selection) Industri

Minyak Kayu Putih di

KPH Gundih Kabupaten

Grobogan.

Pemodelan Spasial

Epidemiologi Demam

Berdarah Dengue

Menggunakan Sistem

Informasi Geografi di

Kelurahan Terban

Kecamatan

Gondokusuman Kota

Yogyakarta

Pemodelan Spasial Kerentanan

Wilayah Terhadap Penyakit

Menular Terkait Lingkungan

Berbasis Penginderaan Jauh

(Kasus Malaria, Leptospirosis

dan Tuberkulosis

di Sebagian Wilayah Provinsi

Jawa Tengah dan DIY)

mailto:[email protected]

12

5. 2016 Remote Sensing and GIS base Site Suitability

Analysis for Toursm Development in Gili indah

East Lombok

IOP ConferenceSeries: Earth and

Environmental Science, Volume

47, Number 1

4. 2014 Pemodelan Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap

Penyakit Leptospirosis Berbasis Ekologi.

Jurnal Geografi Fakutas Ilmu

Sosial Universitas Negeri

Semarang. Volume

11/No1.71/2014

5. 2013 Perbandingan Akurasi Pemodelan Spasial

Kerentanan Wilayah Terhadap Penyakit

Leptospirosis Berbasis Ekologis dan Administrasi

Prosiding Seminar Nasional

Teknologi Terapan 2013

6. 2013. Perbandingan Akurasi Pemodelan Spasial

Kerentanan Wilayah Terhadap Penyakit

Tuberkulosis Berbasis Ekologis dan Administrasi

Disampaikan pada Seminar Hasil

Penelitian Hibah Dosen Fakultas

Geografi –Oktober 2013

7. 2012 Penginderaan Jauh Untuk Zonasi Kerentanan

Rawan Pangan Berdasarkan Kondisi Biofisik

Lahan di Kabupaten Purworejo

Jurnal Agroteknologi

Print ISSN 2087-0620

Online ISSN 2356-4091

Volume 4 Nomor 2

Februari 2014

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau intsitusi

lainnya)

No Tahun Kegiatan/Program Instutitusi Jabatan

1. 2013 Penyusunan RDTRK Bunyu dan Tanah

Kuning Kabupaten Bulungan

Bappeda Kabupaten

Bulungan

Anggota Tim

2. 2013 Pengajar Pada Pelatihan Interpretasi Data

Penginderaan Jauh

Kementrian Kehutanan Direktorat Jendral

Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan

Sosial Direktorat Perencanaan dan Evaluasi

Pengelolaan DAD

Kementrian Kehutanan

Direktorat Jendral Bina

Pengelolaan DAS dan

Perhutanan Sosial

Direktorat Perencanaan

dan Evaluasi

Pengelolaan DAD

Anggota Tim

3. 2013 Pelatihan Basic Remote Sensing PUSPICS UGM Tim Pengajar 4. 2012 Pengembangan Sumberdaya Lahan di Desa

Kendalsari Kecamatan Kemalang

Kabupaten Klaten

LPPM UGM Ketua Tim

5. 2012 Penyusunan RDTRK Kecamatan Lasem

Kabupaten Rembang

Bappeda Kabupaten

Rembang

Anggota Tim

6. 2012 Penyusunan Data/Peta dan Informasi DAS

Prioritas pada BPDAS Agam Kuantan

Padang Sumatra Selatan

BPDAS Agam Kuantan

Padang

Anggota Tim

7. 2012 Pmetaan Lahan Kritis Kalimantan Tengah Kementrian Lingkungan

Hidup

Anggota Tim

8. 2012 Penyusunan Data/Peta dan Informasi DAS

Prioritas pada BPDAS Unda Anyar Bali

BPDAS Unda Anyar

Bali

Anggota Tim

9. 2012 Penginderaan Jauh Tingkat Lanjut BPKH

Wilayah XI Jawa-Madura

PUSPICS UGM Tim Pengajar

13





pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.-Gagasan Tertulis


Pembimbing,

(Dr. Prima Widayani, S.Si, M.Si.)

14

LAMPIRAN 2

SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS

No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

(jam/mi

nggu)

Uraian

Tugas

1 AHMED DIAZ

RAVAN

PEMBANGUN

AN WILAYAH

-Quality Control

- Perancangan

Sistem Kerja

- Manajemen

Proyek

- Desain Produk

- Analisis

-Kelayakan Industri

14 jam /

minggu

President

Director

2 ZUKHRUF

DELVA JANNET

GEOFISIKA - Teknologi

Manufaktur

- Teknologi

- Kelistrikan

14 jam /

minggu

Director of

Research

and

Planning

3 RISKA AMELIA

ARDININGSIH

TEKNIK

MESIN SV

- Rancang Bangun

- Desain

Arsitektur

- Pendekatan

Spasial

- Pemodelan

14 jam /

minggu

Director of

Design and

Developmen

t

4 IDRIS HANAFI KARTOGRAFI

DAN

PENGINDRAA

N JAUH

- Teknologi

Manufaktur

- Teknologi

- Kelistrikan

14 jam /

minggu

Research

and

Planning

Division

5 HERMA YELLA

KARO KARO

SOSIOLOGI - Supply Chain

Management

and Logistics

- Business

Generation

Model

- Stakeholder Affair

14 jam /

minggu

Director of

Business

and

Corporate

Affair

15

15

PENDAHULUAN Latar Belakang - challenge.worldvision.ca fileTujuan dan manfaat Karya tulis ini...

Documents

Transcript of PENDAHULUAN Latar Belakang - challenge.worldvision.ca fileTujuan dan manfaat Karya tulis ini...