pendahuluan lahan kritis
-
Upload
arif-al-habib -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of pendahuluan lahan kritis
-
7/23/2019 pendahuluan lahan kritis
1/2
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lahan kritis didefinisikan sebagai lahan yang mengalami proses kerusakanfisik, kimia dan biologi karena tidak sesuai penggunaan dan kemampuannya, yang
akhirnya membahayakan fungsi hidrologis, orologis, produksi pertanian,
pemukiman dan kehidupan sosial ekonomi dan lingkungan. Teknik rehabilitasi
lahan di kawasan lindung yang terdiri dari kawasan hutan dan kawasan non hutan
dilakukan melalui penghijauan untuk memperbaiki, memulihkan kembali dan
meningkatkan kondisi lahan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal,
sedangkan aspek sosek dilakukan melalui kegiatan pengelolaan hutan bersama
masyarakat dan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan dilakukan melalui
pengembangan wanafarma, ekowisata, agroforestry di kawasan hutan. Kawasan
budidaya terdiri dari hutan produksi, hutan rakyat dan pertanian lahan basah,
dimana rehabilitasi pada hutan produksi yang dibebani hak merupakan
tanggungjawab pemegang hak atas tanah dan pada hutan produksi yang tidak
dibebani hak merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah
(Rachman, !!!".
#enghijuan adalah upaya memulihkan atau memperbaiki kembali keadaan
lahan kritis di luar kawasan hutan agar dapat berfungsi sebagai media produksi
dan sebagai media pengatur tata air yang baik, serta upaya mempertahankan dan
meningkatkan daya guna lahan sesuai dengan peruntukannya. $aksud program
penghijauan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemamuan
masyarakat untuk berperan serta dalam kegiatan rehabilitasi lahan kritis dan
konser%asi tanah serta penyelamatan sumberdaya hutan, tanah dan air. Tujuan
program penghijauan adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan
#emerintah &aerah guna meningkatkan fungsi lahan dan melestarikan lingkungan
hidup ('unasfi, !!".
#ermasalahan yang dihadapi dalam pengelolahan lahan kritis dan tata air
diwilayah ini adalah menyeimbangkan perlindungan dan pelestarian sumberdaya
tanah dan air yang terbatas dengan semakin meningkatnya, kebutuhan manusia.
Keragaman dan keunikan geografi dengan perbedaan tipologi agroklimat dan tipe
-
7/23/2019 pendahuluan lahan kritis
2/2
lahan yang khas membutuhkan penanganan yang bersifat spesifik, khususnya
untuk rehabilitasi lahan. $anfaat dari kegiatan ini sebagai berikut.
a. )ilai tambah produk di sisi iptek. &ipandang dari sisi iptek, kegiatan ini
memberikan sumbangan dala bentuk informasi mengenai penggunaan
sistem sil%opastoral. *elain untuk memperbaiki kembali lahan yang kritis
juga untuk melindungi dan menjaga daerah tangkapan air.
b. &ak sosial secara nasional. $asyarakat petani akan selalu
menggunakan sistem sil%opastoral karena dapat menjaga atau menghindari
bahaya banjir dan erosi serta lahan tersebut dapat dimanfaatkan petani
untuk pemenuhan pakan ternak sehari+hari.
c. $anfaat ekonomi produk. Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi atau
meniadakan kerusakan lahan yang ada juga sebagai sumber pakan ternak
sehingga biaya untuk pakan ternak berkurang dan margin keuntungan
bertambah
(eriels, !!".
Re%egetasi adalah usaha untuk memperbaiki dan memulihkan %egetasi
yang rusak melalui kegiatan penanaman dan pemeliharaan pada lahan bekas
penggunaan kawasan hutan. &aerah aliran sungai yang selanjutnya disingkat &-*
adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan
anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air
yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di
darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah
perairan yang masih terpengaruh akti%itas daratan. Kriteria dan standart
rehabilitasi dan reklamasi hutan meliputi aspek
a. Kawasanb. Kelembagaan
c. Teknologi
(#
Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini sebagai syarat agar dapat melanjutkan
praktikum berikutnya. &an memberi informasi tentang rehabilitasi dan re%egetasi
lahan kritis.