Penda Hulu An

7/21/2019 Penda Hulu An

http://slidepdf.com/reader/full/penda-hulu-an-56da0a53c8c3c 1/12

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada masa sekarang sepetak tanah untuk menanam sayuran sulit untuk

diketemukan, maka dari itu penulis mengajak pembaca untuk menanam dengan

cara hidro ponik. Disini penulis mengambil judul “ Budidaya Bayam Hidroponik”

yang mana didalam artikel ilmiah ini berisikan sejarah, proses penanaman sampai

pemanenan.

Tujuan

Tujuan penulis dalam mebuat artikel ilmiah ini, memberi pengetahuan

kepada pembaca bagai mana cara menanam sayuran secara hidroponik.

1



BAB II

ISI

1.1 ejarah Perkembangan Hidroponik

ejarah hidroponik bisa dibilang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu,

seperti diketahui Babylonia yang merupakan negara di !esopotamia kuno,

peninggalannya yang tersisa sekarang adalah sebuah kota kecil antara sungai e"rat

dan sungai tigris sekitar #$ km sebelah selatan kota Baghdad, %rak. Pada masa

kekaisaran Babilonia di kota tersebut terdapat sebuah taman yang dikenal dengan

sebutan “taman gantung” atau “hanging garden” yang dibuat kira&kira tahun '((!. Taman gantung ini adalah merupakan hadiah dari )aja *ebukadne+ar %%

untuk istri tercintanya bernama mytis, yang juga sebagai permaisuri. Taman

gantung ini dibuat secara bertingkat dan tidak semuanya menggunakan media

tanah sebagai media tanam, luas dari taman ini diperkirakan sekitar 1'1#-. m/.

Taman gantung ini juga telah masuk sebagai salah satu dari - keajaiban dunia.

%stilah hidroponik 0hydroponic lahir sekitar tahun 123' yang dikemukakan

oleh 4. atchell. 5emudian D). 46. 7ericke, seorang agronomis dari

8ni9ersitas :ali"ornia. ini melakukan percobaan dan penelitian dengan menanam

tomat di dalam bak yang berisi mineral sehingga tomat tersebut mapu bertahan

hidup dan dapat tumbuh sampai ketinggian 3(( cm juga memiliki buah yanglebat. ebelumnya beberapa ahli patologis tanaman juga melakukan percobaaan

dan penelitian untuk dapt melakukan bercocok tanam tanpa media tanah sebagai

media tanam, sehingga pada masa itu bermunculan istilah&istilah ; “nutri culture”,

“<ater culture”, ”gra9el bed culture”, dan istilah “solution cilture”.

Penemuan besar ini telah menjadi trend di abad =(, karena bercocok tanam

dengan cara hidroponik dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk ibu rumah

tangga sekalipun yang gemar bertanam tanam hias.

Bisa juga kita lihat, pada kisaran tahun 12$( ketika >epang dbombardir

dengan bom atom oleh sekutu yang membuat tanah di negara >epang menjadikering dan tandus. *egara >epang juga menerapkan system bercocok tanam

dengan teknik Hidroponik. %rak, Bahrain dan negara&negara gurn pasir juga telah

menerapkan cara bercocok tanam dengan teknik hidroponik, karena tanah di

negara&negara tersebut hanya berupa gurun pasir yang tandus.

2



1.2. SEJARAH PERKEMBANGAN TANAMAN BAAM !A"arant#u$ $%&

Bayam merupakan tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiahmaranthus sp. 5ata ?amaranth? dalam bahasa @unani berarti ?e9erlasting?

0abadi. Tanaman bayam berasal dari daerah merika tropik. Tanaman bayam

semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya.

Tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama

untuk negara&negara berkembang. Diduga tanaman bayam masuk ke %ndonesia

pada abad A%A ketika lalu lintas perdagangan orang luar negeri masuk ke <ilayah

%ndonesia.

Tanaman bayam merupakan salah satu jenis sayuran komersial yang mudah

diperoleh disetiap pasar, baik pasar tradisional maupun pasar s<alayan.

Harganyapun dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.Tumbuhan bayamini a<alnya berasal dari negara merika beriklim tropis, namun sekarang tersebar

keseluruh dunia. Hampir semua orang mengenal dan menyukai

kele+atannya.)asanya enak, lunak dan dapat memberikan rasa dingin dalam perut

dan dapat memperlancar pencernaan. 8mumnya tanaman bayam dikonsumsi

bagian daun dan batangnya. da juga yang meman"aatkan biji atau akarnya

sebagai tepung, obat, bahan kecantikan, dan lain&lain.:iri dari jenis bayam yang

enak untuk dimakan ialah daunnya besar, bulat, dan empuk.edangkan bayam

yang berdaun besar, tipis diolah campur tepung untuk rempeyek.

1.2.1. JENIS-JENIS TANAMAN BAYAM

Bayam yang dikenal oleh masyarakat indonesia ternyata punya aneka jenis,

dan punya "ungsi yang berbeda dalam kuliner. Berikut ini bayam&bayam yang

dibedakan menjadi empat jenis,yaitu ;

1.=.1.1. Bayam Petik Bayam 5akap 0. hybridus

Bayam petik banyak tumbuh secara liar di halaman, terutama di pedesaan.

Tanamannya tegak dan bisa besar hingga setinggi dua meter, tanaman ini hanya

dipetik daunnya saja, dan terus tumbuh. Daunnya pun jauh lebih tebal dan besar

dari bayam yang banyak ditemui di pasar dan biasanya hanya daun mudanya saja

yang dipetik dan digunakan untuk lalapan, tumis bayam dan juga untuk bahankeripik bayam.

1.=.1.=. Bayam :abut 0. tricolor

Disebut bayam cabut karena memang tanaman ini dipanen dengan cara dicabut

seakar&akarnya, dan dijual dalam bentuk demikian pula. Batangnya yang lunak

juga bisa dimasak karena tanaman ini jauh lebih kecil dari bayam petik, dan masa

tanamnya paling lama =$ hari. da yang ber<arna hijau dan merah, yang pastinya

sangat tinggi antioksidan.

1.=.1.3. Bayam Duri 0. spinosus

3



Tanamannya mirip bayam petik namun nampak lebih kurus karena daunnya yang

berbentuk agak runcing dan tidak lebat. Di pangkal cabang&cabangnya juga

terdapat duri&duri sehingga disebut juga dengan bayam duri. Dilihat daritanamannya, bayam yang satu ini memang bukan untuk dimasak, tapi lebih untuk

obat alternati". Bayam duri ampuh untuk mengatasi demam, eksim, bisul, TB:,

sakit tenggorokan dan banyak lagi.

1.=.1.. Bayam %tik 0. blitum

>enis bayam ini memiliki daun yang lebih kecil dan lebih halus sehingga disebut

juga dengan bayam kotok, karena memang cocok sekali untuk dimasak sebagai

CkotokanC 0masakan sayur dengan santan di >a<a. :iri khasnya adalah lebar daunyang terlihat lebih kecil dari bayam cabut, dan pada tanamannya pun daun&daun

ini tidak bisa sangat besar sehingga nampak berbeda dengan tanaman bayam

lainnya

2.1. PR'SES PENEMAIAN(PEMBIBITAN

Persemaian 0*ursery adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses

benih 0atau bahan lain dari tanaman menjadi bibitsemai yang siap ditanam dilapangan. 5egiatan di persemaian merupakan kegiatan a<al di lapangan dari

kegiatan penanaman karena itu sangat penting dan merupakan kunci pertama di

dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman. Penanaman benih ke lapangan

dapat dilakukan secara langsung 0direct planting dan secara tidak langsung yang

berarti harus disemaikan terlebih dahulu di tempat persemaian. Penanaman secara

langsung ke lapangan biasanya dilakukan apabila biji&biji 0benih tersebut

berukuran besar dan jumlah persediaannya melimpah. !eskipun ukuran benih

besar tetapi kalau jumlahnya terbatas, maka benih tersebut sebaiknya disemaikan

terlebih dulu.

maka hal&hal yang perlu diperhatikan pada tahap pembibitan antara lain ;

=.1.1. 7unakan benih dengan 9iabilitas tinggi 0daya kecambah mencapai 2(

=.1.=. Berikan perlakuan pada benih 0seed treatment

=.1.3. Penyimpanan benih pada suhu 1(E: dan kelembaban (. Benih dapat

bertahan hingga beberapa tahun.

=.1.. Penyimpanan benih pada suhu ruangan 0misalnya laci meja. Benih akan

bertahan selama =.1.3 bulan saja.

2.2 Alat )an Ba#an

4



=.=.1. lat ;

& Polybag buah& ekop kecil 1 buah

& arung tangan = pasang

=.=.=. Bahan ;

& Benihbibit bayam

3( 01$polybag

& !edia tanam 0arang sekam padi

ecukupnya

& Pupuk kandang 0kotoran kambing yang sudah kering

ecukupnya

=.3 Fangkah 5erja

=.3.1. !enyiapkan alat dan bahan.

=.3.=. !enyiapkan benih yang akan disemai.

=.3.3. !encampur media arang sekam dengan pupuk kandang dengan

perbandingan 1;1.

=.3.. !emasukkan media tanam yang sudah tercampur kedalam polybag hingga

terisi setengah bagian.

=.3.$. !enyiram media tanam dengan air hingga air menetes dari lubang polybag.

=.3.'. !enaburkan benih keatas media tanam hingga merata.

=.3.-. !enutupi benih yang sudah ditabur tadi dengan pasir halus 0tipis saja.

=.3.#. !enyiram media =&3 kali sehari agar tidak kering.

=.3.2. !engamati perubahan yang terjadi pada benih 0misalnya pertumbuhan

benih mulai dari kecambah hingga pindah tanam.

2. * Pr+$e$ P,n)a# Tana"an

Pemindahanpenanaman bibit berupa semai dari persemaian ke lapangan

dapat dilakukan

setelah semai&semai dari persemaian tersebut sudah kuat 0siap ditanam, misalnya

untuk tanaman bayam atau

5



maranthus sp umur semai - G 1 hari. Pengadaan bibitsemai melalui

persemaian yang dimulai sejak penaburan benih merupakan cara yang lebih

menjamin keberhasilan penanaman di lapangan. elain penga<asannya mudah, penggunaan benih&benih lebih dapat dihemat dan juga kualitas semai yang akan

ditanam di lapangan lebih terjamin bila dibandingkan dengan cara menanam benih

langsung di lapangan.

2.- Alat )an Ba#an

=.$.1. lat ;

& ekop kecil 1 buah

& Bambu 1 meter

& mber 1 buah

& Benang nylon = meter

& 7unting 1 buah

& Handspreyer 1 buah

=.$.=. Bahan ;

& !edia arang sekam padi

ecukupnya

& Bibit bayam

iap pindah tanam

& ir

ecukupnya

& kstrak daun nimba

1(( mF

2. Langka# Kerja

=.'.1. !enyiapkan alat dan bahan.

=.'.=. !embersihkan media yang akan digunakan untuk pindah tanam.

=.'.3. !enyiram tanaman hingga jenuh sebelum diangkat dari tempatnya.

=.'.. !emilih bibit yang baik dan memisahkan bibit yang buruk.

=.'.$. !engeluarkan bibit dari polybag dengan cara menggunting bagian samping

polybag.

6



=.'.'. !embuat lubang pada media tanam baru dengan sekop kecil.

=.'.-. !enanam bibit beserta sedikit sekam yang masih menempel pada akar bibitkedalam lubang media tanam.

=.'.#. !eratakan media tanam baru dengan sekop kecil. 5emudian memasang

bilah bambu pada bibit bayam agar tidak rebah.

=.'.2. !enyiram bibit sekali lagi hingga jenuh.

=.'.1(. !enyemprotkan ekstrak daun nimba.

2./ PR'SES PERA0ATAN(PEMELIHARAAN

Proses pera<atanpemeliharaan sangatlah penting dilakukan jika

menginginkan tanaman ataupun hasil panen yang baik. pabila tanaman tidak

dira<at, maka tanaman akan mudah terserang hama penyakit dan mati. Berikut ini

adalah beberapa macam proses pera<atanpemeliharaan tanaman.

=.-.1. Penyiraman

Penyiraman adalah proses pemberian air untuk tanaman secara periodik.

Proses penyiraman ini dilakukan selama pertumbuhan tanaman. 4aktu yang tepat

untuk melakukan penyiraman adalah pada pagi dan sore hari 0pagi pukul ('.(( sd

(2.(( dan sore pukul 1$.(( sd 1-.3(.

=.-.=. Pembubunan

Proses penyiraman secara terus&menerus mengakibatkan media tanam

menjadi terkikis oleh air. Hal itu akan memicu munculnyaterlihatnya akar di

permukaan tanah sehingga perlu dilakukan pembubunan. Pembubunan adalah

proses penimbunan media tanam baru keatas akar tanaman yang mulai terlihat di

permukaan tanah.

=.-.3. Pemupukan

Pemupukan adalah proses pemberian +at&+at yang dibutuhkan tanaman yang

bertujuan agar tanaman menjadi lebih subur. Pemupukan dapat dilakukan dengan

pupuk organik ataupun kimia<i, tergantung pada +at yang diperlukan oleh

tanaman tersebut.

=.-.. Penjarangan

emakin lama, tanaman akan semakin tumbuh dan berkembang. Tanaman

akan memerlukan tempat yang lebih luas lagi. Dengan begitu, diperlukan proses

penjarangan. Penjarangan adalah proses pemindahan tanaman yang terlalu rapat

dan pencabutan tanaman yang burukmati agar media tanam menjadi agak luas.

=.-.$. Pemangkasan

7



Pemangkasan adalah proses pengurangan daun&daun yang terlalu rimbun

dan mudah tidak e"ekti" untuk proses "otosintesis. pabila dedaunan ini tidak

dipangkas, maka daun ini hanya akan menjadi beban bagi tanaman saja karenasudah tidak mampu menghasilkan +at makanan.

=.-.'. Pe<i<ilan

Proses mengurangi tunas air yang tumbuhnya keatas dan bukan kesamping

dinamakan pe<i<ilan. >ika proses ini tidak dilaksanakan, maka tunas air ini akan

tumbuh menjadi batang baru dan bukan batang induk.

=.-.-. Pemasangan las 5arung 7oni

Pemasangan alas karung goni adalah pemberian alas pada tanaman apabila

lantai media tanam terbuat dari tanah. Pemasangan alas bertujuan agar mediatanam tidak ditumbuhi rumputtanaman liar.

=.-.#. Penaungan

Proses pemberian atap berupa paranet atau plastik 8I agar tanaman

terhindar dari sinar matahari secara langsung ataupun terkena air hujan.

=.-.2. Pemasangan Benang Fanjaran

rang sekam padi sebagai media tanam memiliki si"at ringan dan porus, hal

ini membuat akar tanaman tidak bisa dicengkeram dengan kuat dan menyebabkan

tanaman mudah rebah. gar tanaman tidak rebah, diperlukan pemasangan benang

lanjaran. Pemasangan benang lanjaran adalah proses pemberian benang pada

batang tanaman agar tanaman tidak rebah.

=.-.1(. PengajiranPelanjaran

Pengajiran untuk menghindari agar tanaman tomat tidak rebah dan

memudahkan pemeliharaan. jir dipasang pada saat tanaman berumur 1 bulan

atau tanaman mencapai tinggi kira&kira ( cm. jir yang dapat digunakan

misalnya bambu atau tali.

=.-.11. Pembersihan

dalah proses membersihkan lingkungan sekitar tanaman dengan cara

mencabuti rumput&rumput yang ada ataupun dengan cara membersihkan dedaunan

yang berjatuhan.

=.-.1=. Penyulaman

8



Penyulaman adalah mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya

tidak baik. Penyulaman dilakukan bila ada tanaman yang mati atau

pertumbuhannya kurang baik. Penggantian tanaman harus dengan tanaman yangsubur pertumbuhannya dan seumur dengan tanaman yang diganti.

=.-.13. Pemberian JPT

Pemberian JPT adalah proses pemberian +at rangsangan pada tumbuhan

agar tanaman cepat tumbuh. elain itu, JPT juga dapat merangsang pembuangan,

memperkuat bunga agar tidak mudah rontok, dan mempercepat pematangan buah.

=.-.1. Pemberantasan Hama

Hama penyakit adalah proses pengurangan dan menghilangkan hama dan

penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pemberantasan hamadan penyakit dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida organik pada

daun tanaman atau mematikannya langsung 0jika hama itu seekor ulat

3.1. P**

Panen merupakan proses akhir dari budidaya tanaman 0bercocok tanam,

tapi merupakan a<al dari pekerjaan pascapanen, yaitu melakukaan persiapan

untukpenyimpanan dan pemasaran.

3.=. P: P**

3.=.1. Pengangkutan

Pengangkutan adalah proses setelah buah bayam dipanen. etelah dipanen,

bayam akan diangkut menuju ke pengepul buah bayam dan setelah itu akan di

sortir.

ortasi yaitu pemisahan komoditas yang layak pasar 0 marketable dengan

yang tidak layak pasar, terutama yang cacat dan terkena hama atau penyakit agar

tidak menular pada yang sehat.

3.=.=.Pencucian

membersihkan kotoran yang menempel dan memberi kesegaran pada

tanaman bayam. elain itu dengan pencucian juga dapat mengurangi residu

pestisida dan hama penyakit yang terba<a. Pencucian disarankan menggunakan

air yang bersih, penggunaan desin"ektan pada air pencuci sangat dianjurkan.

3.=.3. 7rading

9



7rading adalah pemilahan berdasarkan kelas kualitas. Tujuan dari tindakan

grading ini adalah untuk memberikan nilai lebih 0 harga yang lebih tinggi untuk

kualitas yang

lebih baik.

3.=.. Pengepakan

Pengemasan adalah proses pemberian <adahbungkus setelah tomat disortir

dan dibersihkan. Proses pengemasan harus semenarik mungkin agar konsumen

tertarik dengan hasil panen

3.=.$. Pemasaran

Pemasaran adalah proses terakhir dalam pasca panen. Pemasaran dapatdilakukan di pasar&pasar tradisional, s<alayan, ataupun di lingkungan sekitar

rumah.

BAB III

10



PENUTUP

Ke$,"%ulan

rtikel ilmiah yang kami buat sudah mendekati kriteria yang diharapkan oleh

penulis. emoga dari karya ilmiah ini pembaca jadi memahami cara menanam

bayam secara hidroponik.

Saran

aran dari penulis untuk pembaca, sebelum membaca sebuah karya ilmiah

pembaca harus meneliti terlebih dahulu karya ilmiah tersebut, dan berikan saran

agar penulis mengetahui kesalahan nya.

11



DATAR PUSTAKA

http1('=&si#&bayam&yang&macam&macamg.htmlhttp;sejarah&hidroponik.html

12

Penda Hulu An

Documents

Transcript of Penda Hulu An