Penda Hulu An

download Penda Hulu An

of 2

description

ffff

Transcript of Penda Hulu An

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangBila sel-sel atau jaringan-jaringan tubuh mengalami cedera atau mati, selama pejamu masih bertahan hidup, jaringan hidup di sekitarnya membuat suatu respon mencolok yang disebut peradangan. Yang lebih khusus, peradangan adalah reaksi vascular yang menimbulkan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut, dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan interstisial di daerah cedera atau nekrosis. Peradangan sebenarnya merupakan fenomena yang menguntungkan dan defensive, yang menghasilkan netralisasi dan eliminasi agen penyerang, penghancuran jaringn nekrotik, dan terbentuknya keadaan yang diperlukan untuk perbaikan dan pemulihan.Untuk memunculkan manifestasi suatu reaksi peradangan, sebuah jaringan harus hidup dan, khususnya harus memiliki mikrosirkulasi fungsional. Jika daerah nekrosis luas, maka reaksi peradangan tidak ditemukan di bagian tengah jaringan, tetapi pada bagian tepinya, yaitu di antara jaringan mati dan jaringan hidup yang memiliki sirkulasi utuh. Penyebab-penyebab peradangan banyak dan bervariasi. Peradangan dapat terjadi dengan mudah pada saat sebagian jaringan mati karena hilangnya suplai darah, seperti yang terdapat dalam skenario. Seorang laki-laki, usia 59 tahun, datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pada inspeksi terlihat luka meradang di betis kanan karena terkena parang 4 hari sebelumnya. Kulit sekitarnya bengkak dan berwarna kemerahan. Pada palpasi teraba hangat dan nyeri tekan, sehingga sulit berjalan. Pangkal paha kanan terasa nyeri, pada palpasi teraba pembesaran beberapa kelenjar limfe regional di inguinal dekstra ukuran 1-2 cm, berbatas tegas, lunak, mudah digerakkan dan nyeri tekan. Pada pemeriksaan laboratorium didapat jumlah leukosit 16.000 sel/L. LED (Laju Endap Darah) = 35 mm/jam dengan hitung jenis leukosit : basofil 1%, eosinofil 1%, metamyelosit 2%, neutrofil batang 6%, neutrofil segmen 75%, limfosit 4%, dan monosit 11%. Melalui skenario ini, mahasiswa akan mempelajari gangguan dalam tubuh manusia yang melibatkan sel darah putih atau leukosit.B. Rumusan Masalah1. Apa penyebab demam pada pasien?2. Mengapa kulit di sekitar luka yang dialami pasien mengalami bengkak kemerahan, hangat, dan nyeri tekan?3. Adakah hubungan antara demam dengan gejala lain yang dialami pasien?4. Mengapa pada pangkal paha pasien terasa nyeri?5. Mengapa terjadi pembesaran limfe pada inguinal dekstra pasien? Bagaimana mekanismenya?6. Apa hubungan hasil laboratorium dengan gejala yang dialami pasien?7. Apa diagnosis dan bagaimana penatalaksaan dari penyakit yang dialami pasien?C. Tujuan1. Mengetahui penyebab keluhan serta gejala yang ditemukan pada pemeriksaan terhadap pasien.2. Mengetahui mekanisme timbulnya keluhan serta gejala yang ditemukan pada pemeriksaan terhadap pasien.3. Mengetahui relasi antara keluhan serta gejala yang dialami pasien dengan jumlah leukosit, LED, dan hitung jenis leukosit yang tidak normal.D. Manfaat1. Mampu menjelaskan factor-faktor yang menyebabkan timbulnya keluhan serta gejala yang ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap pasien dan mekanisme terjadinya keluhan serta gejala tersebut.2. Mampu menjelaskan relasi antara keluhan serta gejala yang dialami pasien dengan jumlah leukosit, LED, dan hitung jenis leukosit yang tidak normal.