Penda Hulu An

6
Pendahuluan Otot sebenarnya suatu jaringan yang terdiri atas sel-sel otot. Sel-sel otot bergabung membentuk serabut otot. Serabut otot dibungkus oleh selaput otot (sarkolemma). Serabut-serabut otot bergabung membentuk kumpulan serabut otot yang disebut berkas otot. Berkas-berkas otot itu bergabung membentut otot atau daging. Otot dibungkus oleh sarung otot (fascia). Otot mampu merenggang (relaksasi) dan mengerut (kontraksi) akibatnya otot dapat menggerakkan rangka. Oleh karena itu, otot disebut alat gerak aktif. Macam-macam otot tubuh manusia dibentuk oleh lebih dari 640 otot rangka yang berbeda. Ujung-ujung otot melekat pada rangka atau tulang-tulang pembentuk rangka. Ujung-ujung otot yang melekat pada tulang disebut tendon atau urat otot. Tendon bersifat kuat dan kenyal serta disusun oleh jaringan ikat. Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio sedangkan tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo. Kejang Kejang : Kontraksi otot secara keras dan tidak dibawah sadar 1. Berkurangnya ATP 2. Penggunaan otot yang berlebihan 3. Penumpukan asam laktat (hasil metabolisme otot) 4. Terganggunya oksigenisasi jaringan otot 1 | Muskuloskeletal

description

pendahuluan

Transcript of Penda Hulu An

PendahuluanOtot sebenarnya suatu jaringan yang terdiri atas sel-sel otot. Sel-sel otot bergabung membentuk serabut otot. Serabut otot dibungkus oleh selaput otot (sarkolemma). Serabut-serabut otot bergabung membentuk kumpulan serabut otot yang disebut berkas otot. Berkas-berkas otot itu bergabung membentut otot atau daging. Otot dibungkus oleh sarung otot (fascia). Otot mampu merenggang (relaksasi) dan mengerut (kontraksi) akibatnya otot dapat menggerakkan rangka. Oleh karena itu, otot disebut alat gerak aktif. Macam-macam otot tubuh manusia dibentuk oleh lebih dari 640 otot rangka yang berbeda. Ujung-ujung otot melekat pada rangka atau tulang-tulang pembentuk rangka. Ujung-ujung otot yang melekat pada tulang disebut tendon atau urat otot. Tendon bersifat kuat dan kenyal serta disusun oleh jaringan ikat. Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio sedangkan tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo.KejangKejang : Kontraksi otot secara keras dan tidak dibawah sadar 1. Berkurangnya ATP2. Penggunaan otot yang berlebihan3. Penumpukan asam laktat (hasil metabolisme otot)4. Terganggunya oksigenisasi jaringan otot5. Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot.OtotOtot adalah suatu bagian yang ada pada tubuh makhluk hidup. Otot mempunyai karakteristik yaitu eksitabilitas, kontraktilitas, ektesibilitas dan elastisitas. Otot memiliki fungsi baik volunter maupun involunter. Fungsi volunter merupakan akibat dari kerja otot rangka misalnya mempertahankan sifat tubuh dan melaksanankan bermacam macam gerakan. Sedangkan otot involunter adalah otot yang berkerja di bawah sadar manusia seperti otot jangtung dan otot polos yang terdapat pada usus dan pembuluh darahOtot RangkaTersusun atas sel sel panjang tidak bercabang, berinti banyak menyebar dibagian pinggir atau sering disebut serabut otot. Bila dilihat dibawah mikroskop terlihat adanya garis garis melintang gelap terang, bekerja dibawah kendali sistem saraf sadar atau bekerja menurut kehendak. Otot rangka dibedakan atas 2 bagian yaitu bagian aksial contohnya otot tulang rusuk dan apendikular contohnya otot gelang bahu,otot gelang panggul, dan otot tulang tungkai. Otot tungkai terdiri dari otot tungkai atas dan otot tungkai bawah.1Otot Tungkai Bawah1. M. Gastrocnemeus :Origo : caput medial yang terletak di atas condylus medialis femoris dan caput lateralis yang terletak di sebelah atas condylus lateralis femorisInsersio : tuber calcanei dengan perantara tendo calcaneus Archiles2. M. Soleus :Origo : capitulum dan permukaan posterior fibulae, linea poplitea tibiae, dan arcus tendineus M. Solei.Insersio : tuber calcanei dengan perantara tendo calcaneus Archiles3. M. Plantaris :Origo : platum popliteun femoris yang terletak di sebelah atas condylus lateralis femorisInsersio : tendo calcaneusOtot otot flexor tungkai bawah lapis dalam yang terdiri antara lain :1. M. Popliteu :Origo : epicondylus lateralis femoris dan ligamentum popliteum arcuatumInsersio : planum popliteum tibiae2. M. Flexor digitorum Longus :Origo : permukaan tibiae dan lembar dalam fascia crurisInsersio : basis phalanx distal jari kaki II V3. M. Tibialis posterior :Origo : permukaan posterior tibiae, membrana interossea cruris dan permukaan medialis fibulaeInsersio : tuberositas ossis navicularis dan ossa cuneiforme I, II, III4. M. Flexor hallucis longus :Origo : permukaan posterior fibulae dan lembar dalam fascia crurisInsersio : basis phalanx distal jari kaki IOtot otot extensor tungkai bawah :1. M. Tibialis anterior :Origo : condylus lateralis tibiae, permukaan lateralis tibiae, membrana interossea cruris dan fascia crurisInsersio : permukaan plantar os cuneiforme I dan permukaan plantar basis osis metatarsalis I2. M. Extensor digitorum longus :Origo : condylus lateralis tibiae, capitulum dan crista anterior fibulae, membrana interossea cruris dan fascia crurisInsersio : apponeurosis dorsalis jari kaki II V3. M. Extensor hallucis longus :Origo : membrana interossa cruris dan permukaan medialis fibulaeInsersio : permukaan dorsal basis phalanx distal kari kaki I.4. M. Peroneus profundus :Origo : bagian dari M. Extensor digitorum longus yang terletak di sebelah lateral sekaliInsersio : dengan tuberositas ossis metatarsalis VSumber Energi OtotOtot berkontraksi memerlukan energi. Energi dapat diperoleh dengan tiga cara, yaitu melalui penguraian kreatin fosfat, fermentasi dan respirasi selular. Dua cara pertama di lakukan secara anaerob, sedangkan cara ketiga di lakukan secara aerob.Energi yang digunakan disuplai dalam bentuk energi kimia, yaitu dari penguraian ATP. Bila energi habis (dalam keadaan ADP yang diubah menjadi AMP + P + Energi), otot tidak dapat berkontraksi lagi. Fase ini disebut fase anaerob. ATP harus dapat dibentuk lagi sehingga otot dapat bergerak yaitu dengan cara mengubah glikogen (gula otot) menjadi laktasidogen. Laktasidogen kemudian diuraikan lagi menjadi glukosa (hasil utamanya) dan asam laktat (hasil sampingan). Glukosa kemudian diubah menjadi CO2 + H2O + energi.Asam laktat yang merupakan hasil sampingan dapat menyebabkan kram otot dan otot cepat mengalami kelelahan (fatigue), sehingga untuk mengurangi asam susu diperlukan oksigen yang sangat banyak.

1 | Muskuloskeletal