Penda Hulu An

12
PENDAHULUAN Latar Belakang Proses bisnis merupakan prosedur kerja perusahaan untuk menangani permintaan bisnis. Proses bisnis merupakan serangkaian aktifitas yang saling terkait untuk mencapai tujuan bisnis tertentu yang diselesaikan secara berurutan ataupun paralel, oleh manusia atau sistem, baik di dalam maupun di luar organisasi. Kompleksitas proses bisnis yang terjadi membuat perusahaan mencari cara untuk menggambarkan proses bisnis. Pemodelan proses bisnis digunakan untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan proses bisnis di masa mendatang. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa sub proses yang masing- masing memiliki atribut sendiri dan berkontribusi untuk mencapai tujuan dari super prosesnya. Analisa proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan. Analisa tersebut dapat dilakukan melalui pemodelan proses bisnis yang menggambarkan cara orang- orang atau pihak - pihak saling berinteraksi di dalam sistem, dan dijelaskan dengan cara atau standar tertentu. Pemodelan proses bisnis dapat dilakukan dengan standar-standar tertentu, diantaranya BPMN (Business Process Modelling Notation).

description

aszs

Transcript of Penda Hulu An

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Proses bisnis merupakan prosedur kerja perusahaan untuk menangani permintaan bisnis. Proses bisnis merupakan serangkaian aktifitas yang saling terkait untuk mencapai tujuan bisnis tertentu yang diselesaikan secara berurutan ataupun paralel, oleh manusia atau sistem, baik di dalam maupun di luar organisasi. Kompleksitas proses bisnis yang terjadi membuat perusahaan mencari cara untuk menggambarkan proses bisnis. Pemodelan proses bisnis digunakan untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan proses bisnis di masa mendatang. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa sub proses yang masing-masing memiliki atribut sendiri dan berkontribusi untuk mencapai tujuan dari super prosesnya. Analisa proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan. Analisa tersebut dapat dilakukan melalui pemodelan proses bisnis yang menggambarkan cara orang- orang atau pihak -pihak saling berinteraksi di dalam sistem, dan dijelaskan dengan cara atau standar tertentu. Pemodelan proses bisnis dapat dilakukan dengan standar-standar tertentu, diantaranya BPMN (Business Process Modelling Notation).

DASAR TEORI

Business Process Modeling Notation (BPMN)SejarahBPMN pertama kali dikembangkan oleh Business Process Management Initiative (BPMI). BPMI memperkenalkan BPMN pertama kalinya pada public, pada May, 2004 dengan versi BPMN 1.0. Pada Juni 2005, BPMI bergabung dengan OMG (Object Management Group).Dokumen spesifikasi BPMN dipublikasikan pada Februari, 2006.BPMN versi 2.0 dikembangkan pada tahun 2010, dan spesifikasi versi yang sebenarnya dipublikasikan pada Desember, 2013.Versi terbaru (2.0.2) telah resmi dikeluarkan oleh ISO sebagai edisi 2013 standar: ISO/IEC 19510.Selama beberapa tahun terakhir, BPMN cepat menjadi standar baru untuk process modeling. Beberapa hal yang menyebabkan BPMN sukses adalah karena BPMN menawarkan tampilan dan perasaan yang familiar dengan analisis bisnis, Sambil menyediakan process model bisnis yang kuat.

Konsep Dasar & TujuanBPMN (Business Process Modeling Notation) yaitu suatu metodologi baru sebagai suatu standard baru pada pemodelan proses bisnis, dan juga sebagai alat desain pada sistem yang kompleks seperti sistem eBusiness yang berbasis pesan (message-based).Tujuan utama dari BPMN adalah menyediakan notasi yang mudah digunakan dan bisa dimengerti oleh semua orang yang terlibat dalam bisnis, yang meliputi bisnis analis yang memodelkan proses bisnis, pengembang teknik yang membangun sistem yang melaksanakan bisnis, dan berbagai tingkatan manajemen yang harus dapat membaca dan memahami proses diagram dengan cepat sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.Notasi BPMN yang baru juga dirancang untuk sifat sistem berbasis layanan web. BPMN dapat memodelkan pesan kompleks yang dilewatkan diantara pelaku bisnis atau bagian dari pelaku bisnis, kejadian yang menyebabkan pesan dilewatkan, dan aturan bisnis yang membatasi kejadian tersebut. Salah satu kelebihan diagram BPMN adalah kemampuan memodelkan aliran pesan. Diagram bisnis proses tradisional mampu memodelkan aliran proses secara sekuensial, dari kejadian awal sampai hasil akhir. Dalam lingkungan e-commerce, tentunya, orang mengirim pesan kepada yang lain sebagai bagian dari aliran proses. Pesan ini menuntun pada penggambaran dan pemahaman proses business to business dan business to customer.

BPMN ElementHarus ditekankan bahwa salah satu driver untuk pengembangan BPMN adalah untuk membuat sederhana dan mudah dipahami mekanisme untuk menciptakan model-model proses bisnis, sementara pada saat yang sama mampu menangani kompleksitas yang melekat untuk Proses Bisnis.Dalam dasar kategori elemen, variasi tambahan dan informasi dapat ditambahkan untuk mendukung kebutuhan untuk kompleksitas tanpa dramatis mengubah tampilan dan nuansa dasar diagram.Ada Lima kategori dasar elemen adalah:1. Flow ObjectsFlow Object adalah elemen grafis utama untuk menentukan perilaku dalam Proses Bisnis. Ada tiga Flow Object:a. Eventsb. Activitiesc. Gateways2. Connecting ObjectsAda empat empat Connecting Objects:a. Sequence Flowsb. Message Flowsc. Associationsd. Data Associations3. SwimlanesAda dua2 cara pengelompokan unsur-unsur pemodelan utama melalui "Swimlanes:"a. Poolsb. Lanes4. ArtifactsAda dua 2 Artefak standar, tapi pemodel atau alat pemodelan bebas untuk menambahkan sebanyak Artefak yang diperlukan.a. Groupb. Text Annotation

Basic BPMN Modeling ElementsA. Flow Object1. EventEvent adalah sesuatu yang "terjadi" selama jalannya Proses atau Koreografi. Mempengaruhi aliran dari model dan biasanya memiliki penyebab (pemicu) atau dampak (hasil). Event adalah lingkaran dengan terbuka pusat untuk memungkinkan spidol internal untuk membedakan berbeda pemicu atau hasil. Ada tiga jenis Event, berdasarkan ketika mereka mempengaruhi aliran:a. Start (Mulai)

b. Intermediate (Menengah), dan

c. End (Akhir)

2. ActivitySebuah activity ditunjukkan dengan persegi panjang dengan ujung ujung bulat dan merupakan bentuk umum untuk pekerjaan.Sebuah aktivitas dapat berdiri sendiri atau gabungan.Tipe dari aktivitas adalah :a. Task b. Sub Process :dibedakan dengan tanda + pada bagian tengah bawah dari bentuk tersebut.Notasi : 3. GateWaySebuah gateway digambarkan dengan bentuk belah ketupat dan digunakan untuk mengontrol percabangan dan penggabungan Sequence Flow.Gateway juga digunakan untuk menentukan keputusan tradisional, penggabungan, dan penggabungan aliran. Notasi:

B. Connecting ObjectFlow Object dihubungkan dalam sebuah diagram untuk membentuk struktur dasar proses bisnis.Ada 3 Connecting Object yaitu:1. Sequence FlowDirepresentasikan dengan garis lurus dengan panah tertutup dan menjelaskan mengenai urutan aktivitas yang akan dijalankan.

2. Message Flow Direpresentasikan dengan garis lurus putus putus dan panah terbuka serta menjelaskan pertukaran pesan yang sedang terjadi.

3. Association Direpresentasikan dengan garis putus putus .Association digunakan untuk mengasosiasikan sebuah artifak,data,maupun flow object.

C. SwimlanesKonsep Swimlanes digunakan untuk membagi kategori visual untuk menggambarkan kemampuan fungsional atau tanggung jawab yang berbeda.Ada 2 Bentuk Swimlanes yaitu :1. PoolDirepresentasikan dengan persegi besar yang didalamnya dapat berisi flow objects,connecting object,maupun artifak.2. LaneMerupakan bagian lebih mendetail dari pool.

D. ArtifactsBPMN dirancang untuk memungkinkan pemodel dan alat pemodelan fleksibilitas untuk memperluas notasi dasar dan menyediakan kemampuan untuk konteks tambahan yang tepat untuk situasi pemodal tertentu, seperti misalnya pasar vertikal contoh: asuransi dan perbankanBerbagai Artifacts dapat ditambahkan ke dalam diagram sesuai dengan kokteks dari proses bisnis yang dimodelkan.

Versi saat ini dari spesifikasi BPMN hanya memiliki 3 tipe Artifacts, yaitu:1. Data objectMerupakan mekanisme untuk menunjukkan bagaimana data dibutuhkan atau diproduksi oleh aktivitas. Data object dihubungkan dengan aktivitas melalui Associations.2. GroupDiemplementasikan dengan persegi panjang dengan ujung bulat yang digambarkan dengan garis putus-putus. Group dapat digunakan untuk tujuan dokumentasi atau analisis, tetapi tidak mempengaruhi Sequence Flow.

3. AnnotationMerupakan mekanisme untuk pemodel memberikan informasi teks tambahan untuk pembaca dari diagram BPMN.

Contoh penggunaan BPMN

Referensi[ejournal.unsrat.ac.id]3925-7417-1-SM.pdf:http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika/article/download/3925/3438[narotama.ac.id]BPMN.pdf:http://immahinayati.dosen.narotama.ac.id/files/2014/04/BPMN.pdf