Penda Hulu An
-
Upload
jopha-s-deva -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
Transcript of Penda Hulu An
PERAN IPTEK DALAM MENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL
KEWARGANEGARAAN
BAB I
A. PENDAHULUAN
Seperti halnya kehidupan manusia, sebuah negara juga memiliki kendala tersendiri dalam
menjalankan aktifitasnya. Kendala yang dihadapi dapat berupa ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan (AGHT) baik yang datang dari dalam maupun luar. Juga secara
langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam menghadapi AGHT, diperlukan sebuah landasan visional sebagai acuan dalam
pembangunan nasional. Landasan visional bangsa Indonesia adalah geopolitik, yaitu cara
mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan kondisi geografis. Sedangkan geostrategi
bangsa Indonesia dalam menghadapi AGHT adalah ketahanan nasional.
Meningkatkan ketahanan nasional identik dengan pembangunan nasional. Faktor utama
yang paling berpengaruh dalam upaya peningkatan ketahanan nasional adalah penguasaan
teknologi.
Beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi begitu pesat di dunia ini. Berbagai
macam penemuan telah berhasil meningkatkan taraf hidup manusia. Namun hanya segelintir
negara tertentu saja yang menguasainya, seperti Amerika, Jepang, Jerman, dan negara maju
lainnya. Sisanya mereka hanya bisa menikmati dengan membeli teknologi mereka dengan
harga yang cukup fantastis. Teknologi telah membuat mereka menjadi negara besar dan
disegani, tak heran jika stabilitas dan ketahanan negara tersebut sangat kuat dan kesejahteraan
rakyatnya terjamin.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini akan dibahas beberapa masalah, diantaranya :
1. Apa yang dimaksud Ketahan Nasional?
2. Apa saja ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia?
3. Bagaimana peran IPTEK dalam mendukung Ketahanan Nasional?
C. TUJUAN
1. Mengetahui bahaya yang mengancam kedaulatan Indonesia.
2. Mengetahui Peran IPTEK dalam mendukung Ketahan Nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan suatu
bangsa dalam mengembangkan ketahanan dan kekuatan nasional agar mampu menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari
luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas
serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya, bangsa Indonesia tidak
terhindar dari berbagai ancaman yang membahayakan keselamatannya. Agar dapat
menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan,
keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi bangsa kita ini selalu berubah-ubah. Ancaman yang dihadapi juga
tidak sama jenisnya maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan
ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah yang
disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
B. ANCAMAN YANG DIHADAPI BANGSA INDONESIA
Beberapa ancaman dalam dan luar negeri yang mengganggu kedaulatan bangsa telah
berhasil diatasi bangsa Indonesia. Dengan semangat kesatuan dan tekad melindungi bangsa,
mereka berhasil meredam pemberontakan PKI, RMS, PRRI, Permesta dan gerakan separatis
Timor – Timur. Walaupun kenyataan politik berkata Timor – Timur terbebas dari NKRI
melalui cara damai. Ancaman sepratis ini sering mewarnai stabilitas nasional mengingat
banyak daerah – daerah di Indonesia yang menginginkan merdeka terlepas dari NKRI seperti
Aceh, Riau, Maluku, dan Irian Jaya. Belum lagi kerusuhan yang mengatasnamakan ras, suku,
dan agama yang sering terprovokasi karena masalah sepele. Gangguan dari luar adalah
gangguan dari negara lain yang ingin menguasai pulau – pulau kecil yang masuk wilayah
NKRI.
Hal – hal diatas merupakan ancaman dari dalam atau luar yang mengganggu kedaulatan
NKRI. Masih ada tantangan yang yang harus diselesaikan bangsa Indonesia seperti
kemiskinan, pengangguran, masalah lingkungan, ancaman penyakit, dan lain sebagainya.
Kondisi ini diperburuk dengan korupsi yang selalu menggangu jalannya pemerintahan.
Ancaman, gangguan dan tantangan lainnya akan terus datang silih berganti mengingat potensi
bangsa Indonesia yang begitu besar sehingga banyak pihak baik dari dalam atau luar yang
ingin mengambil keuntungan dari bangsa ini. Oleh karena itu diperlukan diperlukan keuletan,
ketangguhan, dan kekuatan besar untuk mengantisipasi ancaman dan tantangan tersebut.
C. PERAN IPTEK DALAM MEMBANGUN KETAHANAN NASIONAL
Perkembangan IPTEK yang pesat telah membawa manfaat ke dalam kehidupan manusia.
Terlebih kepada bangsa yang menguasai IPTEK tersebut. Beberapa orang beranggapan
bahwa IPTEK merupakan solusi untuk mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan yang mengusik kelangsungan hidup suatu bangsa. IPTEK diyakini akan membawa
kebahagiaan kepada umat manusia karena memberikan jawaban atas masalah yang ada saat
ini. Untuk mengetahui bagaimana peran IPTEK dalam membangun ketahanan nasional, kita
dapat mengetahuinya dari peran IPTEK dalam kehidupan sehari – hari.
1. Peran IPTEK terhadap Kebutuhan Pokok Manusia
a. Pangan
Ditemukannya bibit unggul dengan memanfaatkan sinar zat radioaktif yang dapat
mengadakan mutasi gen.
Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi sehingga hasilnya
lebih besar dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
Pemberantasan hama dan membunuh kuman-kuman pembusuk menggunakan radiasi
yang bersumber dari tenaga nuklir.
Dengan kemajuan seperti ini, Indonesia mampu mengulang swasembada pangan dan
tidak perlu lagi mengimpor dari negara lain. Kebutuhan pangan akan terus terpenuhi dan
kesejahteraan rakyat akan terus terjamin terutama para petani.
b. Sandang
Dengan serat sintesis, pembuatan tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam
waktu yang singkat. Dalam hal perhiasan, manusia mampu membuat intan sintetis, yaitu
dengan mengubah struktur heksagonal karbon grafit menjadi strukturtetragonal intan.
c. Papan
Manusia mampu membangun rumah dan gedung pencakar langit sehingga tidak
membutuhkan lahan yang luas untuk membangun pemukiman. Waktu pembangunannya
pun lebih cepat dengan bantuan teknologi saat ini. Selain itu sudah banyak bangunan yang
menggunakan bahan dasar sampah plastik sehingga dapat mengurangi pencemaran
lingkungan. Kendaraan bermotor saat ini juga sedang mengalami pergeseran dari berbahan
bakar minyak menjadi gas atau listrik sehingga lebih ramah lingkungan.
2. Peranan terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam
Dunia mengetahui sejak dahulu bahwa Indonesia merupakan negara yang paling
melimpah sumber daya alamnya. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak terlalu memahami
dan menguasai IPTEK untuk mengolahnya dengan baik. Maka jangan heran jika segala
sumber – sumber minyak, tambang, gas dan kekayaan lainnya dikuasi pihak asing.
Jika saja Indonesia menguasi IPTEK dan mampu mengolah kekayaan alamnya
dengan bijak, maka Indonesia akan meraih keuntungan yang sangat besar. Keuntungan
tersebut bisa membebaskan negeri ini dari hutang luar negeri dan pembangunan nasional
akan lebih baik.
3. Peran IPTEK di Bidang Informasi dan Komunikasi
Penemuan telegram, telepon, radio, televisi, satelit, dan internet telah memudahkan
kita untuk berkomunikasi. Penyebaran informasi bukanlah hal yang sulit lagi mengingat
internet telah memudahkan kita semua untuk berinteraksi satu sama lain melalui media
sosial dan media lainnya.
4. Peran IPTEK di Bidang Transportasi
Dahulu manusia bepergian dengan menggunakan tenaga kuda, unta, dan kapal layar
selama berhari – hari. Sejak ditemukannya mobil, motor, pesawat, dan kereta api waktu
perjalanan menjadi sangat singkat dan lebih mudah. Kemajuan pembangunan sarana jalan
raya juga memudahkan kita semua untuk menjangkau daerah terpencil.
Kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan bermotor juga meningkat. Kondisi
ini memberi keuntungan kepada negara untuk membuat produk kendaraannya sendiri.
Kita ambil perumpamaan, bahan produksi untuk membuat mobil kijang dan lamborghini
memerlukan 100 kg besi. Jika harga 1 kg besinya adalah Rp. 100.000,- maka biaya
produksinya sebesar Rp. 10.000.000,-. Tetapi harga jual mobil kijang hanya Rp.
100.000.000,- sedangkan Lamborghini Rp. 1.000.000.000,-. Hal ini dikarenakan mobil
Lamborghini memiliki teknologi yang sangat lebih baik dari mobil kijang. Bayangkan
jika Indonesia mampu memproduksi kendaraannya sendiri, dengan pasar yang luas dan
daya beli masyarakat yang tinggi, negeri ini akan meraup keuntungan yang sangat besar.
5. Peran IPTEK di Bidang Kesehatan
Meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran.
Berkembangnya cabang-cabang ilmu di bidang pengobatan dan penemuan alat
kedokteran seperti mikroskop, banyak membantu pemecahan masalah di bidang
kedokteran.
Meningkatkan Teknologi Obat-obatan.
Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui susunan suatu zat,
sifat-sifatnya jumlah masing-masing bagian dari susunan suatu persenyawaan. Dasar
pemisahan suatu bersenyawa dari campurannya dan pembentukan senyawa baru dari
senyawa lain merupakan awal dari pembuatan teknologi di bidang obat-obatan.
Memberantas Penyakit Menular.
Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan kberhasilan ilmu kedokteran dalam
mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemic, sehingga mampu mengadakan
usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
6. Peran IPTEK di Bidang Pendidikan
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan membuat peran guru bukanlah satu-satunya penyampai materi atau sumber
ilmu pengetahuan. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut
dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. Terlebih proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan
lain-lain.
7. Peran IPTEK di Bidang Ekonomi dan Industri
Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
Terjadinya industrialisasi
Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Mudahnya kegiatan jual beli, bahkan penjua dan pembeli tidak perlu bertatap muka
untuk bertransaksi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang datang dari dalam atau luar akan
selalu datang silih berganti baik secara langsung maupun tidak langsung melukai
integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Terlebih, status Indonesia
sebagai negara dengan kekayaan alam berlimpah membuat negeri ini rentan terhadap
ancaman dari pihak yang ingin menguasai kekayaan tersebut.
Sudah sepatutnya peningkatan ketahanan nasional menjadi fokus utama pembangunan
saat ini. Salah satunya dengan cara menguasai IPTEK secara menyeluruh. Jika tidak,
bangsa ini akan terus terjajah secara tidak langsung dan tidak mandiri. Kita sudah
mengetahui bagaimana IPTEK merubah segala kesulitan yang ada.
Oleh karena itu penguasaan IPTEK harus menjadi prioritas pertama perhatian
pemerintah agar ketahanan nasional negeri ini menjadi kuat sehingga disegani oleh negeri
lain. Selain itu, IPTEK akan memudahkan Indonesia mencapai tujuan dan cita – cita
bangsanya.
B. SARAN
Menguasai IPTEK dan mampu mengaplikasikannya memerlukan waktu yang lama.
Bangsa Indonesia harus berinvestasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertahun – tahun,
setidaknya 15 tahun. Oleh sebab itu, investasi teknologi harus dimulai dari sekarang,
tidak bisa ditunda lagi agar bangsa ini tangguh dan mampu hidup mandiri secara
menyeluruh sehingga disegani dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Mas’ud, Drs, H. 2009. IAD (Ilmu Alamiah Dasar). Bandung: Pustaka Setia
Mawardi, Drs – Ir. Nur Hidayati. 2009. IAD-ISD-IBD. Bandung: Pustaka Setia
Maskoeri Jasin, Drs. 2010. ILMU ALAMIAH DASAR. Jakarta: Rajawali Pers
Rahayu, Minto. 2007. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Jakarta: Grasindo
Makmur, A. Makka. 2011. HABIBIE: KECIL TAPI OTAK SEMUA. Depok: Edelweiss