Pencuri Motor Acungkan Senjata Api - ftp.unpad.ac.id filesiomai yang berjualan di lokasi itu. Kontan...

1
KISAR RAJAGUKGUK K RIMINALIS makin berani dan brutal dalam menjalan- kan kejahatan. Bila dipergoki warga, mereka bu- kannya langsung melarikan diri, melainkan malah mengan- cam korban atau warga yang memergoki. Seperti itu yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat, ke- marin. Kawanan spesialis pen- curi kendaraan roda empat dan dua menjalankan aksi dengan berkelompok. Dua motor yang ditumpangi masing-masing dua orang berkeliling mencari calon mangsa. Saat melewati Jalan Palakali Raya, Kelurahan Kukusan, Depok, kelompok itu melihat sebuah motor Honda Tiger parkir di halaman rental gim. Salah seorang turun dari mo- tor dan mencoba membawa lari motor itu. Namun, aksinya itu dilihat Untung, pedagang siomai yang berjualan di lokasi itu. Kontan para pelaku dite- riaki maling. Pelaku pencongkelan motor, termasuk tiga rekannya, panik. Mereka mencabut senjata tajam, satu di antaranya mencabut pistol yang diselipkan di balik kemeja. Pistol berisi peluru mematikan tersebut diarahkan ke bagian kepala Untung. Beruntung warga yang men- dengar teriakan itu langsung berlari mendekat. Karena itu, akhirnya pistol tidak jadi di- letuskan. “Warga sempat ngejar dan mau ngeroyok pelaku. Tapi (mereka) langsung menghi- lang berbaur dengan warga pengguna motor di jalanan,” kata Jumadi,46, warga yang menyaksikan kejadian itu. Kejadian serupa pula terjadi di Jalan Merdeka, Kelurahan Mekar Jaya, Depok. Geng pen- curi motor berencana mengam- bil motor yang parkir di pinggir jalan raya di dekat warung rokok. Saat hendak membawa motor Yamaha jenis Jupiter Z di lokasi kejadian, para pencuri tiba-tiba diketahui warga. Dengan diser- tai teriakan dan senjata tajam, dua pelaku menyerang warga. Warga yang mendapat serangan langsung membalas dengan melempar pelaku pakai batu. Untungnya, tak ada satu warga pun yang terkena tusuk- an senjata tajam. Setelah me- lihat jiwa mereka terancam mengingat jumlah warga yang berdatangan ke lokasi kejadian kian banyak, dua pelaku cepat- cepat kabur melalui jalan tikus untuk menghindari kejaran puluhan orang. Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala mengatakan ketidakadilan di bidang hukum menyebabkan para pelaku kejahatan makin brutal dan berani. “Kalau mereka (pelaku keja- hatan) itu tertangkap, mereka diamuk massa dan itu taruh- annya nyawa. Karena taruh- annya nyawa, mereka pun bertindak tidak tanggung- tanggung,” jelas Adrianus. Perilaku seperti itu, menurut Adrianus, sudah ada sejak dulu dan terjadi pada kejahatan di ruang publik. Hanya ada dua pilihan dalam melakukan aksi kejahatan di ruang publik, yakni ia gagal atau berakhir. Di tempat terpisah, Polsek Metro Kelapa Gading masih mendalami percobaan peram- pokan nasabah Bank Ekono- mi di Kelapa Gading, Jumat (28/10). Saat ini pihak kepoli- sian masih menunggu korban Suwandi sadar dari perawatan di rumah sakit. “Kami masih melakukan pendalaman,” ujar Kapolsek Kelapa Gading AKB Donny Adityawarman. Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AK RM Jauhari menye- butkan dari kesaksian Suwandi itulah polisi dapat menelusuri kasus tersebut. “Korban itu saksi kunci juga. Kita masih menunggu ia pulih dari perawatannya,” jelasnya. (ED/J-2) [email protected] 6 SENIN, 31 OKTOBER 2011 M EGA POLITAN Penjahat makin nekat karena ia dibayangi risiko kematian apabila tertangkap oleh massa. Pencuri Motor Acungkan Senjata Api Ibadah GKI Yasmin Terganggu JEMAAT Gereja Kristen Indonesia Taman Yasmin, Bogor, kembali terganggu saat menjalankan ibadat di trotoar depan gedung gereja milik mereka yang disegel Pemerintah Kota Bogor. Kemarin, sekelompok orang yang tergabung dalam Fo- rum Komunikasi Muslim Indonesia (Forkami) berteriak- teriak saat jemaat sedang bersiap melakukan ibadat. Mereka merangsek jemaat yang akan beribadah. Karena situasi yang tidak kondusif, akhirnya jemaat GKI Yasmin meninggalkan lokasi ibadat dengan terus diikuti oleh anggota Forkami. Melalui rilis yang dikeluarkan Majelis Jemaat GKI, Pendeta Ujang Tanusaputra meminta pemerintah pusat agar mendisi- plinkan Wali Kota Bogor agar menjalankan putusan Mahkamah Agung yang telah memenangkan pihak GKI Yasmin. “Sebagai anak sah bangsa yang besar ini, kami berharap dan menyeru Wali ota Bogor, Gubernur Jawa Barat, Presiden, dan DPR agar menegakkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Biarkanlah kami beribadah dengan damai di gereja kami sendiri yang sah,” kata Pendeta Ujang. Perjuangan yang dilakukan jemaat GKI Yasmin bukanlah se- mata untuk jemaat GKI Yasmin semata, melainkan untuk mem- pertahankan warisan yang telah diberikan para pendiri bangsa, bahwa Indonesia ialah rumah bersama bagi semua. “Doa kami selalu bagi perdamaian dan kesejahteraan Indonesia kita,” tutup Pendeta Ujang. (*/J-2) Warga Pondok Labu Kebanjiran HUJAN deras yang berlangsung beberapa jam kemarin mem- buat air di Kali Krukut meluap. Akibatnya, perumahan warga terendam luapan air. Tidak tanggung-tanggung, ratusan warga dari empat rukun tetangga (RT) di RW 3 Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, berbondong-bondong meninggalkan rumah me- reka dan menyelamatkan diri. “Air langsung meluap, masuk ke rumah sudah sebatas jendela rumah. Ya, sekitar leher orang dewasa tingginya. Kami butuh perahu karet,” kata Ketua RT 11/RW 3 Giyono di Jakarta, ke- marin. Lebih lanjut Giyono mengatakan air merendam semua isi rumah mereka ketika hujan turun dengan derasnya sekitar pukul 16.40 WIB. Ketinggian air terus meningkat seiring dengan derasnya hujan yang turun. Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan Muchtar mengata- kan pihaknya telah menyiagakan dapur umum di dekat musala. (NY/J-2) LINTAS BERITA RIBUAN warga Jakarta yang terdiri dari pria dan wanita serta orang tua dan anak muda tampak semangat mengikuti kegiatan Avrist Purple Move- ment yang diselenggarakan perusahaan asuransi, Avrist Assurance. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan ke- sadaran masyarakat Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup. Acara yang berlangsung di Silang Monas Jakarta, kemarin, dimulai dengan kegiatan pe- serta fun bike yang berangkat dari Jalan MH Thamrin mele- wati Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, kembali melewati MH Thamrin, hingga tiba di Monas. “Yang ikut fun bike sekitar 3 ribu orang. Kami juga bekerja sama dengan Yayasan Jantung Sehat untuk acara fun aerobic,” kata Head of Corporate Mar- keting and Communications Avrist, Kathryn M Parapak di Jakarta,kemarin. Selain dimeriahkan dengan kegiatan fun bike dan fun aerobic, event tersebut juga diisi de- ngan pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan bagian dari kegiatan health clinic. Ada lima institusi kesehatan yang terlibat yakni yakni RS Bedah SS Medika, Apotek Mitrasana, Omni Hospitals Group, Optik Seis, serta Apotek Mitrasana. Pembukaan stand health clinic bertujuan untuk memberikan pelayanan serta informasi kese- hatan bagi warga Jakarta yang sehari-harinya selalu terke- na dampak polusi dan stres akibat rutinitas kerja. “Kami ingin mengajak masyarakat khususnya di Jakarta untuk semakin sadar dan mening- katkan kualitas hidup baik dari segi kesehatan maupun keuangan. Hal ini tecermin dari kata purple atau ungu yang merupakan warna yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan,” jelasnya. Untuk peningkatan kuali- tas keuangan diadakan acara Healthy Finance yang diisi pembicara Hendri Hartopo yang merupakan ahli peren- cana keuangan atau financial planner sekaligus pemotivasi bisnis. Hendri menjelaskan tips-tips seputar pengaturan keuangan. Ida, 40, salah seorang warga yang datang ke acara itu meng- aku senang. Ia yang datang bersama anak dan suaminya merasa puas dengan aca- ra yang digelar Avrist itu. “Acaranya lumayan ramai, ba- nyak hiburannya juga. Luma- yan buat mengisi waktu libur bersama keluarga,” ujarnya. (*/J-2) Ribuan Warga Semarakkan Avrist Purple Movement AVRIST PURPLE MOVEMENT: Ribuan pesepeda mengikuti fun bike pada acara Avrist Purple Movement di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, kemarin. Sekitar 5.700 warga Jakarta yang terdiri dari pria dan wanita, mulai anak muda hingga orang tua, mengikuti kegiatan Avrist Purple Movement yang diselenggarakan Avrist, perusahaan asuransi jiwa yang telah berdiri sejak 1975. MI/PANCA SYURKANI Karena taruhannya nyawa, mereka pun bertindak tidak tanggung-tanggung.” Adrianus Meliala Kriminolog Universitas Indonesia

Transcript of Pencuri Motor Acungkan Senjata Api - ftp.unpad.ac.id filesiomai yang berjualan di lokasi itu. Kontan...

Page 1: Pencuri Motor Acungkan Senjata Api - ftp.unpad.ac.id filesiomai yang berjualan di lokasi itu. Kontan para pelaku dite-riaki maling. Pelaku pencongkelan motor, termasuk tiga rekannya,

KISAR RAJAGUKGUK

KRIMINALIS makin berani dan brutal dalam menjalan-kan kejahatan. Bila

dipergoki warga, mereka bu-kannya langsung melarikan diri, melainkan malah mengan-cam korban atau warga yang

memergoki.Seperti itu yang terjadi di

wilayah Depok, Jawa Barat, ke-marin. Kawanan spesialis pen-curi kendaraan roda empat dan dua menjalankan aksi dengan berkelompok. Dua motor yang ditumpangi masing-masing dua orang berkeliling mencari calon mangsa.

Saat melewati Jalan Palakali Raya, Kelurahan Kukusan, Depok, kelompok itu melihat sebuah motor Honda Tiger parkir di halaman rental gim. Salah seorang turun dari mo-tor dan mencoba membawa lari motor itu. Namun, aksinya itu dilihat Untung, pedagang siomai yang berjualan di lokasi

itu. Kontan para pelaku dite-riaki maling.

Pelaku pencongkelan motor, termasuk tiga rekannya, panik. Mereka mencabut senjata tajam, satu di antaranya mencabut pistol yang diselipkan di balik kemeja. Pistol berisi peluru mematikan tersebut diarahkan ke bagian kepala Untung.

Beruntung warga yang men-dengar teriakan itu langsung berlari mendekat. Karena itu, akhirnya pistol tidak jadi di-letuskan. “Warga sempat ngejar dan mau ngeroyok pelaku. Tapi (mereka) langsung menghi-lang berbaur dengan warga pengguna motor di jalanan,” kata Jumadi,46, warga yang

menyaksikan kejadian itu. Kejadian serupa pula terjadi

di Jalan Merdeka, Kelurahan Mekar Jaya, Depok. Geng pen-curi motor berencana mengam-bil motor yang parkir di pinggir jalan raya di dekat warung rokok.

Saat hendak membawa motor Yamaha jenis Jupiter Z di lokasi

kejadian, para pencuri tiba-tiba diketahui warga. Dengan diser-tai teriakan dan senjata tajam, dua pelaku menyerang warga. Warga yang mendapat serangan langsung membalas dengan melempar pelaku pakai batu.

Untungnya, tak ada satu warga pun yang terkena tusuk-an senjata tajam. Setelah me-lihat jiwa mereka terancam mengingat jumlah warga yang berdatangan ke lokasi kejadian kian banyak, dua pelaku cepat-cepat kabur melalui jalan tikus untuk menghindari kejaran puluhan orang.

Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala mengatakan ketidakadilan di

bidang hukum menyebabkan para pelaku kejahatan makin brutal dan berani.

“Kalau mereka (pelaku keja-hatan) itu tertangkap, mere ka diamuk massa dan itu taruh-annya nyawa. Karena taruh-annya nyawa, mereka pun bertindak tidak tanggung-tanggung,” jelas Adrianus.

Perilaku seperti itu, menurut Adrianus, sudah ada sejak dulu dan terjadi pada kejahatan di ruang publik. Hanya ada dua pilihan dalam melakukan aksi kejahatan di ruang publik, yakni ia gagal atau berakhir.

Di tempat terpisah, Polsek Metro Kelapa Gading masih mendalami percobaan peram-

pokan nasabah Bank Ekono-mi di Kelapa Gading, Jumat (28/10). Saat ini pihak kepoli-sian masih menunggu korban Suwandi sadar dari perawatan di rumah sakit. “Kami masih melakukan pendalaman,” ujar Kapolsek Kelapa Gading AKB Donny Adityawarman.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AK RM Jauhari menye-butkan dari kesaksian Suwandi itulah polisi dapat menelusuri kasus tersebut.

“Korban itu saksi kunci juga. Kita masih menunggu ia pulih dari perawatannya,” jelasnya. (ED/J-2)

[email protected]

6 SENIN, 31 OKTOBER 2011MEGAPOLITAN

Penjahat makin nekat karena ia dibayangi risiko kematian apabila tertangkap oleh massa.

Pencuri Motor Acungkan Senjata Api

Ibadah GKI Yasmin TergangguJEMAAT Gereja Kristen Indonesia Taman Yasmin, Bogor, kembali terganggu saat menjalankan ibadat di trotoar depan gedung gereja milik mereka yang disegel Pemerintah Kota Bogor.

Kemarin, sekelompok orang yang tergabung dalam Fo-rum Komunikasi Muslim Indonesia (Forkami) berteriak-teriak saat jemaat sedang bersiap melakukan ibadat. Mereka merangsek jemaat yang akan beribadah. Karena situasi yang tidak kondusif, akhirnya jemaat GKI Yasmin meninggalkan lokasi ibadat dengan terus diikuti oleh anggota Forkami.

Melalui rilis yang dikeluarkan Majelis Jemaat GKI, Pendeta Ujang Tanusaputra meminta pemerintah pusat agar mendisi-plinkan Wali Kota Bogor agar menjalankan putusan Mahkamah Agung yang telah memenangkan pihak GKI Yasmin.

“Sebagai anak sah bangsa yang besar ini, kami berharap dan menyeru Wali ota Bogor, Gubernur Jawa Barat, Presiden, dan DPR agar menegakkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Biarkanlah kami beribadah dengan damai di gereja kami sendiri yang sah,” kata Pendeta Ujang.

Perjuangan yang dilakukan jemaat GKI Yasmin bukanlah se-mata untuk jemaat GKI Yasmin semata, melainkan untuk mem-pertahankan warisan yang telah diberikan para pendiri bangsa, bahwa Indonesia ialah rumah bersama bagi semua. “Doa kami selalu bagi perdamaian dan kesejahteraan Indonesia kita,” tutup Pendeta Ujang. (*/J-2)

Warga Pondok Labu KebanjiranHUJAN deras yang berlangsung beberapa jam kemarin mem-

buat air di Kali Krukut meluap. Akibatnya, perumahan warga terendam luapan air. Tidak tanggung-tanggung, ratusan warga dari empat rukun tetangga (RT) di RW 3 Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, berbondong-bondong meninggalkan rumah me-reka dan menyelamatkan diri.

“Air langsung meluap, masuk ke rumah sudah sebatas jendela rumah. Ya, sekitar leher orang dewasa tingginya. Kami butuh pe rahu karet,” kata Ketua RT 11/RW 3 Giyono di Jakarta, ke-marin.

Lebih lanjut Giyono mengatakan air merendam semua isi rumah mereka ketika hujan turun dengan derasnya sekitar pukul 16.40 WIB. Ketinggian air terus meningkat seiring dengan derasnya hujan yang turun.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan Muchtar mengata-kan pihaknya telah menyiagakan dapur umum di dekat musala. (NY/J-2)

LINTAS BERITA

RIBUAN warga Jakarta yang terdiri dari pria dan wanita serta orang tua dan anak muda tampak semangat mengikuti kegiatan Avrist Purple Move-ment yang diselenggarakan perusahaan asuransi, Avrist Assurance. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan ke-sadaran masyarakat Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup.

Acara yang berlangsung di Silang Monas Jakarta, kemarin, dimulai dengan kegiatan pe-serta fun bike yang berangkat dari Jalan MH Thamrin mele-wati Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, kembali melewati MH Thamrin, hingga tiba di Monas.

“Yang ikut fun bike sekitar 3 ribu orang. Kami juga bekerja sama dengan Yayasan Jantung Sehat untuk acara fun aerobic,” kata Head of Corporate Mar-

keting and Communications Avrist, Kathryn M Parapak di Jakarta,kemarin.

Selain dimeriahkan dengan kegiatan fun bike dan fun aerobic, event tersebut juga diisi de-ngan pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan bagian dari kegiatan health clinic. Ada lima institusi kesehatan yang terlibat yakni yakni RS Bedah SS Medika, Apotek Mitrasana, Omni Hospitals Group, Optik Seis, serta Apotek Mitrasana.

Pembukaan stand health clinic bertujuan untuk memberikan pelayanan serta informasi kese-hatan bagi warga Jakarta yang sehari-harinya selalu terke-na dampak polusi dan stres akibat rutinitas kerja. “Kami ingin mengajak masyarakat khususnya di Jakarta untuk semakin sadar dan mening-katkan kualitas hidup baik dari segi kesehat an maupun

keuangan. Hal ini tecermin dari kata purple atau ungu yang merupakan warna yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan,” jelasnya.

Untuk peningkatan kuali-tas keuangan diadakan acara Healthy Finance yang diisi pembicara Hendri Hartopo yang merupakan ahli peren-cana keuangan atau financial planner sekaligus pemotivasi bisnis. Hendri menjelaskan tips-tips seputar pengaturan keuangan.

Ida, 40, salah seorang warga yang datang ke acara itu meng-aku senang. Ia yang datang bersama anak dan suami nya merasa puas dengan aca-ra yang digelar Avrist itu. “ Acaranya lumayan ramai, ba-nyak hiburannya juga. Luma-yan buat mengisi waktu libur bersama keluarga,” ujarnya. (*/J-2)

Ribuan Warga Semarakkan Avrist Purple Movement

AVRIST PURPLE MOVEMENT: Ribuan pesepeda mengikuti fun bike pada acara Avrist Purple Movement di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, kemarin. Sekitar 5.700 warga Jakarta yang terdiri dari pria dan wanita, mulai anak muda hingga orang tua, mengikuti kegiatan Avrist Purple Movement yang diselenggarakan Avrist, perusahaan asuransi jiwa yang telah berdiri sejak 1975.

MI/PANCA SYURKANI

Karena taruhannya nyawa,

mereka pun bertindak tidak tanggung-tanggung.”Adrianus MelialaKriminolog Universitas Indonesia