Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

32
NAMA NIM AGNES ALVIONYTA DBD 111 0081 KIKY AMIATY UTAMI DBD 111 0073 TAVIA WIDIA SITIO DBD 111 0071 CHRIST REINALDI DBD 111 0074 TULUS DBD 111 0064 ALBERT MEINARDUS A. DBD 111 0079 TROFI GERHARIKO DBD 111 0068 FAJAR SETIAWAN DBD 111 0062 FRENDI P. MANURUNG DBD 111 0082 MANDO N. S. SIRAIT DBD 111 0083 IRVAN W. SITANGGANG DBD 111 0078 FRANSISCO N. TARO DBD 111 0080 UDIN MUHRUDIN DBD 111 0067 ALFREDO JAYA DBD 111 0070 MARCO MICHAEL BOBY DBD 111 0069

Transcript of Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Page 1: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

NAMA NIM

AGNES ALVIONYTA DBD 111 0081

KIKY AMIATY UTAMI DBD 111 0073

TAVIA WIDIA SITIO DBD 111 0071

CHRIST REINALDI DBD 111 0074

TULUS DBD 111 0064

ALBERT MEINARDUS A. DBD 111 0079

TROFI GERHARIKO DBD 111 0068

FAJAR SETIAWAN DBD 111 0062

FRENDI P. MANURUNG DBD 111 0082

MANDO N. S. SIRAIT DBD 111 0083

IRVAN W. SITANGGANG DBD 111 0078

FRANSISCO N. TARO DBD 111 0080

UDIN MUHRUDIN DBD 111 0067

ALFREDO JAYA DBD 111 0070

MARCO MICHAEL BOBY DBD 111 0069

Page 2: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Pencucian batubara bertujuan untukmemisahkan dari material pengotornyadalam upaya meningkatkan kualitas batubarasehingga nilai panas berrtambah dankandungan air serta debu berkurang.

Salah satu operasi yang dilakukan dalampencucian batubara adalah operasipemisahan bak media berat dan operasipemisahan siklon media berat.

PENDAHULUAN

Page 3: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Agar masalah pembahasan tidakterlalu luas dan lebih terfokus padamasalah dan tujuan dalam hal pembuatanmakalah ini, maka dengan ini penyusunmembatasi masalah pencucian batubaradengan operasi pemisahan bak media beratdan operasi pemisahan siklon media berat.

PENDAHULUAN

Page 4: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 5: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 6: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Larutan yang digunakan di laboratoriumbiasanya berupa larutan organic. Prinsip endap-apung dipakai dalam skala industri untukmemisahkan batubara bersih dari pengotornya,tetapi tentu saja tidak mungkin menggunakanlarutan organik untuk operasi pemisahannya karenabiayanya akan sangat mahal dan sangat berbahaya.Operasi pemisahan skala industri ini dikenal namapemisahan media berat (dense medium separation=DMS atau heavy medium separation= HMS).

A. DEFINISI

Page 7: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Bertujuan untuk memisahkanmineral-mineral berharga yang lebihberat dari pengotornya yang terdiridari mineral-mineral ringan denganmenggunakan medium pemisah yangberat jenisnya lebih besar dari air(berat jenisnya > 1).

B. TUJUAN

Page 8: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

C. Produk Yg

Dihasilkan

1. Endapan (sink) 2. Apungan (float)

Page 9: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

1. Bak DalamBak dalam biasanya memerlukan lebihbanyak media dari pada bak dangkal. Hal initidak terlalu mempengaruhi jalannya operasi.Jenis bak yang termasuk Bak dalam ada tigamacam, yaitu Chance Cone, Barvoys, danDrewboy.

2. Bak DangkalBak dangkal biasanya memerlukan lebihsedikit media dari pada bak dalam. Hal initidak terlalu mempengaruhi jalannya operasi.Jenis yang termasuk ke dalam jenis bakdangkal yaitu Leebar, Wemco, dan TrompShallow.

Page 10: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

E. Media Pemisah

Media pemisah yang dapat digunakanantara lain :1. Air + magnetit halus2. Air + ferrosilikon3. Air + magnetit + ferrosilikon4. Larutan berat seperti tetra bromo

Page 11: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

1. Belt conveyor2. Jaw crusher3. Belt conveyor4. Scrubber5. Vibrating screen6. Bak media berat/ heavy Media Bath7. Dual Roll Crusher

Page 12: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 13: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

F. PRINSIP KERJA

Batubara yang baru ditambang di alirkan

masuk plant feed conveyor menuju ke arah jaw

crusher agar ukuran dari batubara dapat diperkecil.

Kemudian, di alirkan lagi dengan feed conveyor,

ke dalam scrubber. Scrubber berfungsi untuk

memisahkan batubara dari gas dengan

menggunakan air, agar mengurangi polutan udara

yang dihasilkan oleh gas. Lalu, melalui vibrating

screen, adalah alat pemisah bahan padatan yang

lebih halus dengan bahan yang kasarnya,

Lapisan(screen) yang digunakan memiliki lubang-

lubang kecil yang ukurannya biasa disebut mesh.

Mesh adalah banyak lubang yang terdapat pada

lapisan screening per inch.

Page 14: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

F. PRINSIP KERJA

Vibrating screen memiliki beberapakomponen yaitu lapisan(screen), vibrator(penggetar), saluran hasil dan saluran sisa.Untuk batubara yang masuk ke saluran sisaakan diproses lagi kembali ke crusher, denganjenis dual roll crusher, sedangkang batubarayang masuk di saluran hasil diteruskan masukke heavy media drum/bath. Ditempat inilahdilakukan operasi pemisahan batubaradengan pengotor, yang disebut operasi bakmedia berat. Dense medium bathmenghasilkan tiga produk akhir yaitubatubara bersih, reject, dan middling.

Page 15: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

F. PRINSIP KERJA

Di dalam bak, batubara bersih akan

terapung, mengalir menuju keujung pembuangan

bak untuk kemudian dikeluarkan. Setelah

meninggalkan bak, media dipisahkan dari batubara

bersih dengan cara melewatkannya diatas

pengayak drain lalu disemprot dengan air untuk

membilas sisa media yang masih tertinggal

sehingga diperoleh produk yang tidak

terkontaminasi. Setelah dipisahkan dan dibilas,

batubara bersih diremuk untuk memperoleh

ukuran sesuai dengan kebutuhan pasar. Material

reject dibilas di pengayak rinse sebelum dibuang

agar media yang terbawa bisa diambil kembali.

Page 16: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 17: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 18: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Siklon adalah alat untuk melakukan pemisahanberdasarkan ukuran partikel (classifyinng), untukpengurangan kadar lengas (dewatering) dan untukpencucian batubara. Batubara memiliki berat jenis antara1,35 dan 1,5, sedangkan pengotor/ reject memiliki SpesifikGravity dari 2,1-2,3, alatnya disebut siklon klasifikasi(classifying cyclone). selain itu untuk pencucian batubaraadalah siklon media berat (dense medium cyclone). siklonini menggunakan media berat yang sama dengan yangdipakai di dalam bak media berat, yaitu menggunakanmedia magnetit. Kedua alat ini sangat efisien dan mampumembersihkan partikel batubara sampai ukuran 0,5 mm.

A. DEFINISI

Page 19: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Tujuan dari operasi pemisahan siklonmedia berat adalah :1. Untuk memisahkan batubara secara efektif

sampai ukuran yang relatif kecil, lebih kecildari ukuran yang bisa diolah dengan bakmedia berat.

2. Untuk memisahkan batubara halus di dalamsuspensi air.

3. Untuk membersihkan partikel batubarasampai ukuran 0,5 mm.

B. TUJUAN

Page 20: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Rangkaian peralatan yangdigunakan adalah :1. Vibrating Screen2. Gravitational Feeder3. Primary Cyclone4. tangki media primer & sekunder5. Magnetic Separator6. Classifer7. Pompa

Page 21: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

Ultrafine magnetic

D. Material1. Sub-bituminus2. Ultrafine magnetic3. Air

Page 22: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

1) crusher

3

7

6

2

8

12

4

5

9

10

11

Page 23: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 24: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 25: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 26: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

E. PRINSIP KERJA

Setelah melalui crusher, batubara kotor

dengan ukuran terbesar 30 mm disaring pada

screener untuk menghilangkan material yang

ukurannya dibawah 0.5 mm. Screener yang

digunakan adalah vibrating screen. Partikel

berukuran dibawah 0.5 mm akan diproses

secara terpisah pada pabrik flotasi. Partikel

berukuran di atas 0.5 mm dicampur dengan

media berat dengan perbandingan tertentu

dan dipompakan langsung ke siklon dengan

menggunakan gravitational feeder, campuran

masuk ke siklon karena gaya gravitasi.

Page 27: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

E. PRINSIP KERJA

Batubara bersih akan dibawa olehoverflow menuju sieve bend atau crossscreen, dimana batubara dipisahkan darimedia. Setelah itu, batubara akan dibilaspada pengayak getar untuk kemudiandikurangi kadar lengasnya sebelumakhirnya ditimbun di stockpile batubarayang bersih. undersize dari sieve bendakan memasuki tangki medium primer.Underflow dari siklon primer kemudianmemasuki Thickener. dari thickener,campuran underflow dari siklon primerdipompakan ke classifier.

Page 28: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

E. PRINSIP KERJA

Pada classifier terjadi pemisahan antarasolid dengan liquid. Hasil overflow dariclassifier masuk ke tangki media primer,underflow dari clasifier yang berbentuksolid masuk ke magnetit separatoruntuk dipisahkan antara magnetitdengan penotor. magnetit yangdihasilkan kemudian disatukan denganmedia yang ada pada tangki mediaprimer. Densitas relatif media hasilsirkulasi ulang harus disesuaikan laginilainya.

Page 29: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

F. Faktor yg Mempengaruhi Kerja Siklon

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja siklonadalah :1. Diameter Siklon2. Sudut Kerucut3. Ukuran Lubang Umpan, Lubang Overflow dan

Lubang Underflow4. Panjang Bagian Silinder5. Tekanan Pengumpanan6. Kekentalan Umpan7. Ukuran Partikel8. Efisiensi Klasifikasi9. Penempatan dan Operasi Siklon Media Berat

Page 30: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat
Page 31: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat

KEUNTUNGAN OPERASI PEMISAHAN DENGANSIKLON MEDIA BERAT LEBIH DARIPADA BAK MEDIABERAT

Operasi pemisahan dengan siklonmedia berat lebih menguntungkan daripadaOperasi pemisahan bak media berat karena:1. Operasi pemisahan lebih CEPAT2. Operasi pemisahan lebih EFISIEN3. Mampu MENGOLAH PARTIKEL

KECIL

Page 32: Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media berat