pencucian batubara .docx

download pencucian batubara .docx

of 8

Transcript of pencucian batubara .docx

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    1/18

    TUGAS MATA KULIAH

    PENCUCIAN BATUBARA

    SEDIMENTASI

    Disusun oleh :

    Faisal Rahman (DBD !!"#$ Ran%& Fe'ian)o (DBD * !+$

    An%eas Pa)ama (DBD * !!,$ Reni -ulan%ai (DBD * !+*$

    Bo''& An..aa (DBD * !/$ Ri01& Ri2a3i (DBD * !+#$

    4esmon Sihi)e (DBD * !*#$ Se)ia5an (DBD * !++$

    Pa6a C H Silalahi (DBD ! !*7$ A%2en P8P8 (DBD * !"7$

    Kis)o9e Leona%o (DBD * !/$ He2in%a I1a N8P (DBD * !!$

    Pe%%& ;8K (DBD * !/$ Lu)he Ron%i (DBD * !$

    Pu9u) (DBD * !/7$ De''ie F (DBD * /7$

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    2/18

    KATA PENGANTAR 

    Puji Tuhan kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha

    Esa, yang telah melimpahkan berkat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan

    makalah pencucian batubara ini dengan topik sedimentasi.

    Adapun makalah pencucian batubara ini dengan topik sedimentasi. ini telah kami

    usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan teman -teman, sehingga dapat

    memperlancar pembuatan makalah ini. ntuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak 

    terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

     Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bah!a ada

    kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. "leh karena itu dengan

    lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin

    memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.

    Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah

    dan man#aatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

      Palangkaraya, $esember %&'(

      Penyusun

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    3/18

    DAFTAR ISI

    hal

    )A*AMAN +$*..................................................................................... i

    ATA PENANTA.................................................................................... ii

    $A/TA 010.................................................................................................. iii

    2A2 0. PEN$A)*AN

    '.' *atar2elakang........................................................................... %

    '.% Maksuddantujuan...................................................................... 3

    '.3 umusan Masalah..................................................................... 3'.( 2atasan Masalah........................................................................ 3

    2A2 00. PEM2A)A1AN

    %.' oagulasi............................................................................4. (

    %.% /lokulasi.................................................................................... (

    %.31edimentasi................................................................................ 5

    %.3.'onsep Pengendapan.............................................................. 5

    %.3.% Pengujian *aboratorium......................................................... 6

    %.3.3Tangki Pengendapan............................................................... ''

    2A2 000. PENTP

    3.' esimpulan................................................................................ '6

      3.% 1aran.......................................................................................... '6

    $A/TA P1TAA.................................................................................... '7

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    4/18

    4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    8 La)a Bela1an.

    2atubara adalah bahan bakar #osil. 2atubara dapat terbakar, terbentuk 

    dari endapan, batuan organik yang terutama terdiri dari karbon, hydrogen

    dan oksigen. 2atubara terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi

    antara batuan lainnya dan diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan

     panas selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan batubara.

    $alam perkembangannya, telah berbagai macam teknik dan teknologi

    yang dipergunakan oleh manusia untuk dapat memperbaiki kualitas batubara

    semaksimal mungkin. 1alah satu cara yang digunakan dalam memperbaiki

    kualitas batubara tersebut adalah dengan cara menggunakan metode

     pencucian batubara yang dalam prosesnya akan menghasilkan limbah-

    limbah yang dapat merugikan,karna itu perlu dilakukannya pengelolaan

    limbah pencucian batubara secara intens.

    1alah satu metode pengelolaan batu bara adalah dengan cara

    melakukan proses sedimentasi sehingga partikel-partikel yang telah diproses

    dapat diendapkan pada kolam pengendapan.

    *imbah pabrik pencucian batubara 8disebut reject, re#use atau tailling9

    harus dikurangi kadar airnya sebelum dibuang agar airnya bisa digunakan

    kembali. eject pada umumnya dibuang ke kolam pengendap.

     Pegurangan kadar air reject berbeda dengan yang dilakukan terhadap

     batubara karena batubara membentuk suspensi yang terdiri dari sekitar 3&:-

    (&: partikel padat. 1edangkan reject hanya memiliki sekitar 5: padatan

    atau kandungan airnya jauh lebih banyak daripada partikel padat. arena

    reject memberikan masalah yang berbeda. Pabrik pencucian batubara

    melakukan pengurangan kada air reject sebagai langkah pertama sebelum

    reject di proses lebih lanjut atau dibuang.

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    5/18

    5

    8* Ma1su% %an Tu6uan

    a9 Mengetahui hasil tujuan proses sedimentasi pada pengelolaan limbah

     pencucian batubara

     b9 1ebagai salah satu syarat tugas pencucian batubara

    8# Rumusan masalah

    a9 Apa itu sedimentasi pada pengelolaan limbah pencucian batubara;

     b9 2agaimana proses sedimentasi pada pengelolaan limbah pencucian

     batubara;

    8/ Ba)asan masalah

    Penjelasan hanya dibatasi pada proses sedimentasi pengelolaan limbah pencucian batubara.

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    6/18

    6

    BAB II

    PEMBAHASAN

    *88 Koa.ulasi

    "perasi pemisahan partikel padat dari air akan lebih mudah dilakukan

    apabila partikel berukuran relati# kasar. Pada operasi pencucian batubara

    sering dijumpai adanya partikel halus yang disebut koloid, berukuran antara

    &,&' sampai '& dari garam Na?l.Makin tinggi

    konsentrasi garam yang ditambahkan, muatan permukaan akan makin

    kecil.Penurunan muatan permukaan akan makin besar apabila digunakan ion

     positi# ber@alensi % atau 3. 1atu mole ion tri@alen dapat mereduksi muatan

     permukaan partikel 3& sampai 5& mole ion di@alen, bahkan '5&& = %5&&

    mole ion mono@alen.

    *8* Flo1ulasi

    1etelah proses oagulasi,maka partikel akan bersi#at netral,tidak 

    saling tolak menolak sehingga partikel dapat membentuk presipitat yang

    kemudian mudah untuk diendapkan. Agar pengendapan dapat berlangsung

    lebih cepat ,maka diperlukan penambahan #lokulan yang ber#ungsi untuk 

    menggumpalkan partikel,teraglomerasi membentuk partikel yang lebih

     besar, yang disebut #lok.

    /lokulasi hanya dapat berlangsung dengan baik apabila terjadi kontak 

    langsung antara partikel dengan partikel yang lain,karna itu #lokulasi sangat

    tergantung pada operasi pengadukan.

    Pengadukan dilakukan dengan tujuan agar #lokulant dapat dengan

    cepat tersebar merata didalam air.

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    7/18

    7

    *8# Se%imen)asi

    1etelah mengalami proses koagulasi dan #lokulasi,partikel-partikel

    yang telah membentuk #lok diendapkan didalam thickener 8clasi#ier9 ,atau

    didalam suatu kolam pengendapan.

    Perbedaan kolam pengendap dengan thickener adalah pada sistem

     pengelolaan endapan yang diperoleh. Pada kolam pengendapan, proses

     pengendapan dilangsungkan secara terus menerus sampai kolam menjadi

     penuh, setelah itu kolam ditinggalkan, dan dibuat kolam baru,atau endapan

    dikeluarkan dari kolam pada saat-saat tertentu. Pada thickener proses

     pengeluaran endapan lumpur dilakukan secara kontinu.

    $engan demikian suatu thickener harus mempunyai #asilitas

    • Bona pemasukan

    • Bona pengendapan

    • Bona pengeluaran

    • Bona penyimpanan lumpur atau Cona pengeluaran lumpur 

    Bona pemasukan dibuat dengan tujuan agar aliran #luida dan

    suspended particles dapat tersebar merata di seluruh Cona pengendapan.*8#8 Konse9 Pen.en%a9an

    $i dalam kolam pengendap, partikel bergerak ke ba!ah sedang liDuid

     bergerak ke atas.agar pengendapan dapat terjadi maka s F o

    ecepatan "@er#lo! diartikan sebagai sur#ace loading yaitu aliran air 

    yang keluar dari kolam pengendapan 8m3G!aktu9 untuk setiap m% permukaan

    luas kolam pengendap.arena kecepatan alir sama dengan debit dibagi

    dengan luas permukaan,

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    8/18

    8

    ecepatan pengendapan partikel dengan !aktu tinggal di dalam

    kolam sebesar t& dapat ditentukan dari

    Persamaan terakhir ini menunjukan bah!a kecepatan pengendapan

     partikel padat tidak tergantung pada kedalamanya, melainkan hanya

    tergantung pada debit aliran o@er#lo! dan luas permukaan kolam.

    ntuk dapat menghitung kecepatan pengendapan partikel tunggal,

    dapat menggunakan persamaaan stokes apabila aliran bersi#at laminer, atau

     persamaan ne!ton bila aliran bersi#at turbulen.

    *8#8* Pen.u6ian La'oa)oium

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    9/18

    9

    Pengujian laboratorium selalu diperlukan mengingat operasi

     pengendapan yang mempergunakan #lokulan akan berhadapan dengan

    ukuran partikel yang selalu membesar. Pengujian laboratorium dilakukan di

    dalam kolam pengendap 8settling column9. Pengolahan data uji laboratorium

    dapat ditampilkan dengan dua cara yaitu pertama, perhitungan luas

     permukaan thickener berdasarkan persamaan ?oe H ?le@enger, dan yang

    kedua berdasarkan jumlah padatan yang terendapkan.

    Keduanya menggunakan cara yang sama yaitu

    mengamati pengendapan lumpur di dalam suatu kolom

    pengendapan. Ke dalam kolom pengendap dimasukkan

    suspensi yang akan diuji (Gambar 7.1. Ketinggian batas

    antara larutan jerni! dan larutan kotor dicatat dari "aktu ke

    "aktu# kemudian# kemudian digambarkan gra$k !ubungan

    antara ketinggian larutan jerni! ter!adap "aktu. %ona

    kompresi (& terletak di antara kondisi a"al (' dengan ona

    konsenterasi ak!ir (4. )uspensi dibiarkan mengendap.

    *erdasarkan gra$k ini kemudian dapat ditentukan kecepatan

    pengenapan yang nilainya !ampir konstan# kemudian

    dipakai persamaan +oe , +le-enger

    /i sini 0 adala! dilusi umpan (2eed dilution atau berat

    air dibagi berat pada umpan 0u adala! ilusi o-er3o" dan tadala! kecepatan pengendapan. ersamaan +oe ,

    +le-enger ini mengasumsikan semua partikel padat dapat

    diendapkan di dalam t!ickener atau o-er3o" t!ickener

    merupakan air jerni! tanpa partikel padat. Ketinggian ona

    kompresi di!itung dengan menggunkana persamaan berikut

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    10/18

    1

    di sini !c adala! tinggi ona kompresi# c adala! "aktu

    tinggal lumpur di ona kompresi atau "aktu untuk mencapai

    kekentalan yang diinginkan di!itung mulai dari saat ak!ir

    2ree settling ( atau saat a"al !indered settling adala!

    berat spesi2ik padatan kering# dan adala! berat spesi2i

    pulp di ona kompresi

    :ntuk memakai cara kedua# dari "aktu ke "aktu

    perconto! diambil pada kedalaman tertentu untuk

    ditentukan konsenterasi padatannya (konsenterasi

    suspended solid pada tabel 7.1 ditunjukkan conto! data uji

    pengendapan# yang memeberikan data pada berbagai

    kedalaman# pada berbagai "aktu pengendapan. ;umla!

    berat padatan yang diendapkan dinyatakan sebagai adatan

     erendapkan# ditentukan dari

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    11/18

    11

    =ilai > yang diperole! dari per!itungan# kemudian di

    plot ke dalam gra$k iso konsenterasi. Gra$k ini

    meng!ubungkan titik?titik yang konsenterasinya sama

    berdasarkan gra$k isokonseterasi kemuian dialurkan gra$k

    padatan terendapkan ter!adap "aktu tinggal (jam (Gambar

    7.' dan gra$k padatan terendapkan ter!adap kecepatan

    o-er3o" (meter@!ari (Gambar 7.&

    *erdasarkan kedua gambar ini# andaikan debit yang

    masuk ke kolam pngendap adala! #5 m&@detik dan

    diinginkan kecepatan o-er3o" pada &'#5 meter@!ari maka

    "aktu tinggal partikel didalam kolam adala! 95 menit. *ila

    nisba! panjang kolam ter!adap lebarnya adala! < 0 A

    berkisar '

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    12/18

    1'

    /engan

    pengandaian

    lebar kolam

    adala! 1' m

    dan dipakai '

    bua! kolam

    pengendap

    maka panjang kolam

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    13/18

    1&

    2.3.3 Tangki Pengendapan

    /alam proses sedimentasi kita biasa menjumpai

    beberapa jenis tangki pengendapan yang diantaranya

    seperti

    o  !ickener kon-ensionalo  !ickener kapasitas tinggi

    o  !ickener lamella

    o )olid bo"l centri2uge

    a. Thickener Konvensional adala! suatu tangki yang

    bentuknya bulat#sangat besar# tempat reject yang tela!dicampur dengan 3ukolan diendapkan. ada gambar 7.4

    ditunjukkan ona pengendapan dalam t!ickener# yang

    terdiri dari %ona umpan# ona kritis# dan ona kompresi.

    Cndapan yang di!asilkan dari ona kompresi# berada di

    dasar tangki didorong ketenga! an dikeluarkan untuk

    dikurangi kadar airnya lebi! lanjut atau dibuang. :kuran

    t!ickener tergantung pada -olume reject yang akan

    dioloa! dan diameternya bisa berkisar antara 1& !ingga

    &?4 meter dengan tinggi sekitar & sampai 4 meter.

    /asar t!ickener agak lancip dengan kedalaman sekitar 1

    meter. /i sekeliling tepi t!ickener terdapat talang

    (launder tempat o-er3o" mengalir dan dikembalikan ke

    pabrik. D-er3o" bisa sangat jerni! (gin "!ite

    tetapikadang keru! ole! clay./i dasar t!ickener terdapat

    pengaduk (rake yang berputar lambat. engaduk ini

    memiliki dua 2ungsi< unuk memeras endapan se!ingga

    airnya keluar sebanyak mungkin dan untuk mendorong

    endapan ke tenga! t!ickener untuk dikeluarkan sebagai

    under3o". ada t!ckener berukuran besar# terdapat

    tenaga putaran yang besar pada pengaduk se!ingga

    pengaduk !arus dirancang dengan baik. engaduk !arus

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    14/18

    14

    dapat dinaik?turunkan agar dapat diangkat dari

    permukaan endapan bila diperlukan seperti ketika

    t!ickener sedang dimatikan. Eenaik?turunkan pengaduk

    dibuat secara otomatik.

    ada gambar 7.5 ditunjukkan skematik t!ickener

    kon-ensional. :mpan dimasukkan ke bagian tenga!

    tangki. /inding sumur umpan (feed well)bagian berada

    di atas permukaan air dan bagian ba"a!nya berada

    sekitar sepertiga dari kedalaman tangki# ber2ungsi

    sebagai pena!an gejolak umpan yang masuk se!ingga

    isi tangki tidak terganggu. )ebelum masuk ketangki#

    umpan diberi 3ukolan dan 3ok akan terbentuk di dalam

    sumur umpan dan sekitarnya. lok mengendap ke dasar

    tangki sebagai uner2o" dan o-er3o" bergerak ke

    permukaan# tumpa! ke talang air jerni!.

    :nder3o" dikeluarkan dengan kepekatan 'F

    !inggai &F dan dipompa (atau bisa juga mengalir

    sendiri ke sirkit de"atering selanjutnya. %ona

    pengendapan di daam t!icknener dapat dibagi atas

    beberapa kelompok. /i bagian atas terdapat air jerni!

    setinggi kira?kira satu meter yang mengalir dari pusat

    tangki. Bir ini mungkin suda! jerni! atau sedikit. epat

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    15/18

    15

    diba"a! lapisan air ini adala! aera! di mana 3ok turun

    ke dasar tangki# dengan ketebalan 1 !ingga ' meter. /i

    daera! ini 3ok masi! bisa bergerak bebas tetapi begitu

    mencapai batas ba"a!nya ruang gerak 3ok semakin

    sempit se!ingga kecepatan pengendapannya

    berkurang. *atas ba"a! lapisan tenga! perla!an?la!an

    menyatu dengan daera! enapan yang pekat dan padat.

    ada saat yang sama# pengauk mendorong lapisan ke

    ara! tenga! sambil memampatkannya.

    b. Thickener kapasitas tinggi adala! alat yang relati2 

    baru# conto! alatnya adalad deep cone t!cikener

    (Gambar 7.6 !ickener ini memiliki ciri yang sama

    dengan t!ickener kon-ensional. /asar t!ickener lancip#

    pengisiannya dari tenga!# dilengkapi pengaduk dan

    talang air jerni! . erbedaannya# umpan tidak

    dimasukkan di dekat permukaan melainkan pada dasar

    tangki# yaiti di daera! endapan. )elain itu# sebelum

    masuk ke tangki# umpan mele"ati ta!ap deaerasi untuk

    membuanga udara yang terba"a agar tidak terbentuk

    gelembung udara yang bisa menimbulkan gejolak air#

    /engan t!ickener ini#inteaksi partikel lebi! mengikat

    se!ingga 3okulasi akan berlangsung lebi! sempurna dan

    o-er3o" yang di!asilkan akan lebi! jerni!. Kecepetan

    pengendapan lebi! besar daripada t!ickener

    kon-ensional se!ingga ukurannya pun lebi! kecil untuk

    beban yang sama. :nder3o" memiliki densitas pulp

    yang lebi! tinggi daripada under3o" t!ickener

    kon-ensional.

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    16/18

    16

    Thickener Lamlla ada dasarnya adala! sebua!

    tangki pengendapan berkecepatan tinggi dengan ruang

    gerak partikel yang rapat. angki dilengkapi sejumla! pelat

    yang dipasang miring dengan spasi yang rapat dimana 3ok

    turun dengan cepat ke permukaan pelat dan kemudian

    meluncur melalui bidang miring untuk selanjutnya

    dikumpulkan dan di keluarkan sebagai under3o". Bir yang

    tela! jerni! bergerak ke atas dan mengalir ke luar.

    ercobaan tela! banyak dilakukan tetapi sampai saat ini#

    belum ada yang memanaatkan secara permanen.

    Solid Bowl Centrifge . )etela! tailing 3itasi

    dipekatkan sampai 'F?&F# tailing suda! bisa dibuang

    atau dikurangi kadar airnya lebi! lanjut sebelum dibuang

    bersama?sama dengan pengotor lasar. Blat untuk

    de"atering tailing 3otasi tela! dijelaskan teda!ulu yaitu

    )olid *o"l +entri2uge# Bir yang keluar dari centri2uge ini

    kemungkinan masi! mengandung partikel !alus se!ingga

    perlu dialirkan kembali ke t!ickener.

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    17/18

    17

    )irkit tertutup air ("ater closed circuit# adala! suatu

    usa!a agar -olme air di dalam pabrik pencucian dapat

    diperta!ankan dan digunakan kembali sebanyak mungkin

    air. :sa!a ini !arus dipertimbangkan karena <

    1. klim# tidak selamanya tersedia air bagi kebutu!an

    pencucian batubara'. Kebijakan pemerinta! tentang pengendalian lingkungan

    yang membatasi jumla! dan kualitas air limba!

    abrik pencucian batubara !arus dilengkapi dengan

    sirkit tertutup air yang berarti tidak bole! ada air yang

    !ilang selain karena penguapan# lolos keba"a tana!

    (biasanya sangat sedikit dan terba"a batubara bersu! pada

    "aktu batubara dijual. Bir yang dipakai ulang !arus dalam

     jumla! yang sebesar?besarnya

    ada gambar 7.7 ditunjukkan diagram neraca air# aliran

    air masuk dan keluar dari sistem# /iagram dilengkapi

    dengan t!ickener yang i!ubungkan dengan kolam

    pengendap sedemikian rupa se!inggai air di dalam material

    pengotor dapat ditangkap dan dipompa kembali ke pabrik.

    =ilai yan tertera adala! kadar air dalam aliran. Bir bersi!

  • 8/19/2019 pencucian batubara .docx

    18/18

    18

    masuk ke dalam sistem sirkuit bersama umpan kotor. /ari

    sirkuit keseluru!an# air dapat !iang dalam tiga cara

    1. erba"a ole! batubara bersi! (8F'. erba"a ole! ba!an pengotor kasar (1F&. erjadi penguapan dan lolos keba"a! tana! (1F air

    Bir yang terba"a ke sistem pembuangan sebagian

    besar dapat diambi kembali yaitu <

    1. erba"a pengotor !alus (95F air dikembalikan ke

    t!ickener

    '. Bir drainase dan pencucuian yang terkumpul dan dipompa

    ke t!ickener untuk dipisa!kan patikel padatnya (98F air.

    D-er3o" t!ickener yang dikembalikan ke sirkuit !ampir

    1F air bersi!&. :nder3o" t!ickener (7F air dikirm ke kolam pengendap

    di mana air bersi!nya (99F air dikembalikan lagi ke

    pabrik

    embuangan ba!an bakar pekat# yang mengandung air

    pabrik# diatur seemikian rupa se!ingga ainya bisa

    ditampung ole! spillway # dan bisa juga disaring lebi! da!ulu

    melalui dam.