Pencemaran tanah.docx

6
Berdasarkan sistem lingkungan yang ada di alam ini, pencemaran dibagi menjadi tiga, yaitu pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara. 1. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah terjadi jika ada perubahan struktur zat pembentuk tanah. Perubahan ini pastinya ke arah yang lebih buruk sehingga tanah menjadi tidak subur lagi dan tanaman tidak bisa tumbuh di atasnya. Itulah yang disebut pencemaran tanah. Kualitas tanah dapat berkurang akibat terjadinya pencemaran tanah. Pencemaran itu bisa terjadi karena erosi air yang mengalir sehingga kesuburan tanah menjadi berkurang atau dapat pula di sebabkan oleh limbah zat padat yang mencemari tanah.

Transcript of Pencemaran tanah.docx

Berdasarkan sistem lingkungan yang ada di alam ini, pencemaran dibagi menjadi tiga, yaitu pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara.

1. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah terjadi jika ada perubahan struktur zat pembentuk tanah. Perubahan ini pastinya ke arah yang lebih buruk sehingga tanah menjadi tidak subur lagi dan tanaman tidak bisa tumbuh di atasnya. Itulah yang disebut pencemaran tanah. Kualitas tanah dapat berkurang akibat terjadinya pencemaran tanah. Pencemaran itu bisa terjadi karena erosi air yang mengalir sehingga kesuburan tanah menjadi berkurang atau dapat pula di sebabkan oleh limbah zat padat yang mencemari tanah. Limbah padat itu berupa sampah, baik bahan organik maupun non-organik. Sampah itu bisa berasal dari rumah tangga maupun industri.Yang termaksud limbah industri adalah sampah buangan dari pabrik pengawetan daging, ikan, pabrik kertas, pabrik gula, pabrik kimia dan logam yang berbentuk padat, cair dan kental. Libah rumah tangga yang berbentuk cair seperti detergen, cat, tinja dan oli dapat membunuh mikroorganisme sebagai pengurai dalam tanah. Selain itu ada pula limbah padat seperti plastik, kaleng dan botol bekas air mineral yang tidak dapat terurai dalam tanah dan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan kesuburan tanah. Namun limbah rumah tangga biasanya terdiri dari sampah organik yang bisa terurai dalam tanah, sedangkan limbah industri itu adalah sampah non-organik yang berupa bahan kimia yang berbahaya bagi unsur hara dalam tanah sehingga tanah menjadi tidak subur lagi.

2. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah perubahan susunan zat air akibat dari polutan asing yang masuk didalamnya sehingga kualitas air menjadi rendah dan tidak layak di konsumsi bahkan bisa menyebabkan kematian. Air adalah salah satu unsur vital pembentuk kehidupan. Air memegang peran penting dalam keberlangsungan sebuah kehidupan. Kegiatan manusia dalam menjalankan aktivitasnya sebagai makhluk hidup secara tidak sengaja atau disadari telah mencemari air, baik dengan bahan organik maupun kimia. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah rumah tangga. Contohnya saja kegiatan cuci mencuci dengan menggunakan detergen. Secara tidak langsung kita sudah meracuni air dengan menggunakan zat kimia yang berbahaya yang dapat merusak susunan organik yang ada dalam air. Sering kali air bekas rendaman sabun atau detergen dibuang di atas tanah yang potensial dijadikan bahan tanam. Untuk itu, alangkah bijaknya bila kegiatan mencuci dengan sabun dilakukan di tempat yang semestinya, seperti di kamar mandi yang ada saluran pembuangannya.

3. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah pencemaran yang paling terjadi. Udara dikatakan tercemar jika ada bermacam-macam partikel yang mengambang di dalamnya, baik berupa partikel padat, cair dan gas.

Pencemaran udara berupa partikel gas kebanyakan dari asap kendaran bermotor, asap rokok dan asap pabrik. Pencemaran udara berupa partikel padat dan cair bisa berupa titik air dari racun peptisida atau titik air berupa kabut dari hasil pembakaran senyawa kimia industri.

Kabut ini bisa menyebabkan sesak nafas dan gatal-gatal pada kulit.Kendaraan bermotor juga bisa mengeluarkan senyawa timbal yang merugikan bagi kesehatan. Senyawa timbal balik adalah berupa partikel padat yang dihasilkan dari pembakaran bensin yang dapat merusak paru-paru kita.

Hal ini kerap menjadi perhatian masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, namun kerap di lupakan kembali karena tiada daya dan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah budaya pembuangan yang menimbulkan asap dan polusi sehari-hari.

Ancaman penyakit kanker darah terus mengintai. Ini membuktikan parahnya perilaku warga dan buruknya penanganan, pencegahan serta penanggulangan pencemaran udara.Sumber polusi udara seperti gas buangan kendaraan bermotor menyumbang sekitar 70%, asap pabrik menyumbang 15% dan sisanya berasal dari asap rumah tangga, pembakaran sampah dan hutan.

Orang-orang dengan tingkat kekebalan tubuh yang rendah akan mudah terinfeksi seperti penderita penyakit asma dan jantung. Anak-anak pun rentan terkena infeksi. Selain infeksi didalam tubuh juga menimbulkan berbagai macam iritasi pada mata dan kulit.

Untuk itu marilah kita sama-sama menjaga lingkungan agar tidak memperpanjang masalah yang ada karena pencemaran tersebut.