pencemaran air

19
Makalah Pencemaran Air Fakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan air yang bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air bersih adalah air yang berstandart 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun. Menurut Kodoatie (2008) “air merupakan sumber kehidupan. Semua makhluk membutuhkan air. Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan”. Namun, saat ini air bersih mulai sulit didapatkan. Banyak kita lihat air yang berwarna keruh dan berbau sering kali bercampur dengan benda- benda sampah seperti plastik, sampah organik, kaleng dan sebagainya. Pemandangan seperti ini sering kita jumpai pada aliran sungai, selokan maupun kolam-kolam. Air yang demikian disebut air kotor atau air yang tercemaran. Air yang tercemaran mengandung zat-zat yang berbahaya yang dapat menyebabkan dampak buruk dan merugikan kita bila dikonsumsi. Indonesia merupakan Negara kepulauan, sehingga sebagian besar wilayahnya merupakan lautan. Meskipun terdiri atas perairan, kondisi ini masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sungai adalah sumber air sehari-hari untuk kelangsungan hidup. Mereka kurang begitu peduli kandungan yang 1

description

isi

Transcript of pencemaran air

Page 1: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan air yang bersih untuk

minum, memasak, mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air bersih adalah air

yang berstandart 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun.

Menurut Kodoatie (2008) “air merupakan sumber kehidupan. Semua makhluk

membutuhkan air. Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak

diperlukan”. Namun, saat ini air bersih mulai sulit didapatkan. Banyak kita lihat

air yang berwarna keruh dan berbau sering kali bercampur dengan benda-benda

sampah seperti plastik, sampah organik, kaleng dan sebagainya. Pemandangan

seperti ini sering kita jumpai pada aliran sungai, selokan maupun kolam-kolam.

Air yang demikian disebut air kotor atau air yang tercemaran. Air yang

tercemaran mengandung zat-zat yang berbahaya yang dapat menyebabkan

dampak buruk dan merugikan kita bila dikonsumsi.

Indonesia merupakan Negara kepulauan, sehingga sebagian besar

wilayahnya merupakan lautan. Meskipun terdiri atas perairan, kondisi ini masih

belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sungai adalah

sumber air sehari-hari untuk kelangsungan hidup. Mereka kurang begitu peduli

kandungan yang terdapat pada air tersebut. Mayoritas masyarakat Indonesia

menyalahgunakan perairan dengan mencemarinya.

Air untuk kehidupan sudah semestinya kita mengelola air limbah sebelum

memasuki badan air. Sesuai dengan siklus hidrologi, jumlah air di muka bumi

adalah konstan. Namun, akibat pencemaran limbah air mengalami penurunan

kualitas hingga tidak dapat dipergunakan. Kandungan air saat ini memprihatinkan

terlebih air yang tercemar karena air mengandung logam, limbah dan zat kimia

yang berbahaya. Misalnya di beberapa tempat air tanah telah mengalami

penurunan kualitas akibat perembesan limbah cair domestik, industri dan

pertanian. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang

terpolusi.

1

Page 2: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka dapat

dirumuskan permasalahan dari judul makalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian Pencemaran air?

2. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran air?

3. Bahaya apa sajakah yang ditimbulkan oleh air yang tercemar?

4. Bagaimana cara penentuan pencemaran air?

5. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air?

6. Bagaimanakah cara pengolahan air buangan untuk mengatasi pencemaran?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dan manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut :

1. Agar manusia lebih dapat memahami bahaya pencemaran air.

2. Agar dapat membedakan air yang bersih dan air yang sudah tercemar.

3. Dapat lebih behati-hati dalam menggunakan air yang bersih dan yang

tercemaran.

4. Dapat mengetahui cara mengatasi pencemaran air.

5. Dapat mengetahui cara mengolah air buangan.

2

Page 3: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pencemaran Air

Air adalah unsur alam yang penting bagi makhluk hidup dengan sifat

mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran-alirannya tersumbat akan

mengakibatkan banjir. Pencemaran air terjadi karena kurangnya rasa disiplin

masyarakat, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah

sembarangan.

Pencemaran Air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas

manusia. Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan

Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud deengan Pencemaran/pencemaran

air adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen

lain kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.

Michael (1990) mendefinisikan pencemaran air adalah penyimpangan

sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Banyak air tawar

yang tercemar berat oleh sisa-sisa pembuangan kotoran dan cairan pembuangan

limbah rumah tangga ke dalam sungai. Cairan pembuangan adalah sisa-sisa

pembuangan dalam suatu bentuk cairan yang dihasilkan oleh proses industri dan

kegiatan rumah tangga. Pencemaran air oleh cairan ini berupa zat-zat racun,

bahan-bahan yang mengendap atau deoksigenasi (Michael, 1990).

Pencemaran air mempengaruhi tanaman dan organisme yang hidup di

sekitar air. Dalam hampir semua kasus efeknya merusak tidak hanya untuk spesies

individu dan populasi, tetapi juga untuk masyarakat biologis alami.

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan

evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (internasional

sampai ke akuifer individu dan sumur). Masalah ini telah menjadi penyebab

utama kematian dan penyakit di dunia, menyumbang kematian lebih dari 14.000

orang setiap hari. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet

yang tepat, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap

3

Page 4: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita dari beberapa tingkat pencemaran

air, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang

aman. Selain masalah-masalah akut pencemaran air di negara berkembang, negara

maju juga terus berjuang mengatasi masalah polusi. Dalam laporan nasional yang

paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen aliran air, 47 persen

dari danau, dan 32 persen dari teluk dan muara diklasifikasikan tercemar. Air

biasanya disebut sebagai tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik

dan tidak memungkinkan untuk  penggunaan oleh manusia misalnya untuk air

minum, dan / atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk

mendukung komunitas-komunitas pendukung biotik, seperti ikan.

2.2 Penyebab Pencemaran Air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal yaitu, limbah rumah

tangga, limbah industri, limbah pertanian, limbah rumah sakit, limbah peternakan,

penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan, tumpahan minyak

karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai, dan lain

sebagainya. Sedikit penjelasan mengenai salah satu penyebab pencemaran air :

1. Limbah Rumah Tangga

Tidak bisa kita pungkiri bahwa

pencemaran air, terutama di

Indonesia disebabkan limbah

rumah tangga. Banyak warga yang

membuang sampah di sungai.

Inilah yang menjadi PR penting

bagi kita semua, agar hal ini tidak

terjadi. Di Indonesia membuang

sampah di sungai sudah menjadi

hal yang biasa.

Limbah yang temasuk kedalam limbah rumah tangga adalah yang

dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari, diantaranya adalah limbah

organik (daun dan sisa makanan), kertas, sabun, dan detergen.

4

Page 5: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

Apabila limbah rumah tangga tersebut dibuang ke sungai, maka akan

mengakibatkan air sungai jadi tercemar. Selain itu juga dapat merusak

ekosistem yang ada di sungai. Apalagi jika air sungai tersebut digunakan

untuk mandi, mencuci, bahkan memasak. Maka air yang sudah tercemar ini

sangat membahayakan penggunanya, dan dapat menimbulkan penyakit yang

diakibatkan oleh bakteri atau virus. Selain itu, pembuangan limbah rumah

tangga yang terlalu menumpuk di sungai juga bisa mengakibatkan banjir.

Akibat tumpukan limbah rumah tangga yang menutupi jalur air.

2. Limbah Industri

Selain limbah rumah tangga,

limbah yang lebih parah adalah

limbah industri. Banyak industri-

industri yang tidak mempunyai

tempat untuk penampungan

pembuangan limbah atau pendaur

ulangan limbah sehingga industri

tersebut memilih untuk membuang

limbah ke sungai.

Limbah industri ini juga

berbahaya mencemari air karena

mengandung senyawa kimia.

Senyawa kimia ini biasanya tidak

diolah terlebih dahulu oleh suatu

industri, dan hanya dibuang begitu

saja ke sungai, namun limbah

industri yang telah diolah pun

masih membahayakan warga

sekitar.

Senyawa kimia yang biasanya tekandung dalam limbah industri adalah

Hg, Pb, Cr, Cu, Zn, dan Ni, serta zat-zat radioaktif, sampah dan kotoran.

Contoh salah satu pencemaran air yang diakibatkan oleh limbah industri,

yaitu peristiwa yang terjadi di Minahata, Jepang.

5

Page 6: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

Pencemaran air yang terjadi di Minahata, Jepang, yaitu pencemaran air

raksa atau merkuri (Hg). Hal seperti itu, seharusnya menjadi pembelajaran

bagi para pengelola industri agar lebih memikirkan cara mendaur ulang

limbah agar tidak mencemari air.

3. Limbah Pertanian

Pencemaran air juga bisa

disebabkan oleh limbah pertanian.

Limbah pertanian ini berasal dari

sisa pemakaian pupuk buatan,

pestisida dan herbisida yang

digunakan oleh para petani secara

berlebihan. Sisa pupuk yang

berlebihan tersebut akan mengalir

ke luar daerah persawahan

mengikuti arus kemana air dari

sawah itu mengalir.

Sisa pupuk yang berlebihan tersebut dapat merusak atau mematikan

organisme air, seperti ikan, plankton, siput serta hewan lainnya. Hal ini juga

berimbas pada manusia. Manusia atau warga yang menggunakan air tersebut

pun akan ikut merasakan imbas dari sisa pupuk pertanian yang berlebihan.

Untuk itu disarankan kepada para petani agar menggunakan pupuk sesuai

dengan kadarnya, namun para petani berpikir bahwa dengan pemberian

pupuk yang berlebihan maka tanamannya pun akan dapat tumbuh dengan

subur. Pada kenyataannya hal tersebut tidak terbukti.

Tanaman yang kelebihan pupuk, biasanya akan mengalami kelambanan

dalam pertumbuhan. Selain itu, terkadang akan mati. Oleh karena itu, petani

harus mengetahui bahwa penggunaan pupuk yang berlebihan dapat

mengakibatkan pencemaran air.

2.3 Bahaya dari Pencemaran Air

Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif

dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk

6

Page 7: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan

air berubah warnanya dan berbau busuk.

Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah,

air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain dapat merusak organ tubuh

manusia atau dapa tmenyebabkan kanker.

Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut. Polutan ini dapat

merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara.

Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat

jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan  yang

mungkin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan.

Laut dapat pula tercemar oleh limbah yang asalnya dari pemukiman,

pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat

mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat

dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata

terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya

menderita cacat dan meninggal.

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh Pencemaran air, diantaranya :

1. Terganggunya kehidupan oganisme air karena berkurangnya kandungan

oksigen

2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air

3. Pendangkalan dasar perairan

4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi

5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat

6. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan

penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama

predator

7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung

8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

2.4 Pengujian Dalam Penentuan Pencemaran Air

Adapun macam pengujian yang mungkin dilakukan dalam penentuan

pencemaran air antara lain:

7

Page 8: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

1. Pengujian kimia

Sampel air dapat diperiksa menggunakan prinsip-prinsip kimia analitik.

Banyak metode pengujian yang diterbitkan tersedia untuk senyawa organik dan

anorganik. Parameternya berupa:

A. DO (Dissolved Oxygen)

Yang dimaksud dengan DO adalah oksigen terlarut yang terkandung

di dalam air, berasal dari udara dan hasil proses fotosintesis tumbuhan air.

Oksigen diperlukan oleh semua mahluk yang hidup di air seperti ikan,

udang, kerang dan hewan lainnya termasuk mikroorganisme seperti bakteri.

Agar ikan dapat hidup, air harus mengandung oksigen paling sedikit 5 mg/

liter atau 5 ppm (part per million). Apabila kadar oksigen kurang dari 5

ppm, ikan akan mati, tetapi bakteri yang kebutuhan oksigen terlarutnya

lebih rendah dari 5 ppm akan berkembang.

B. BOD (Biochemical Oxygent Demand)

BOD adalah suatu analisa empiris yang mencoba mendekati secara

global proses mikrobiologis yang benar -benar terjadi dalam air.

Pemeriksaan BOD diperlukan untuk menentukan beban pencemaran akibat

air buangan dan untuk mendesain sistem pengolahan secara biologis.

Dengan tes BOD  kita akan mengetahui kebutuhan oksigen biokima yang

menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi oksidasi oleh

bakteri. Sehingga makin banyak bahan organik dalam air, makin besar

B.O.D nya sedangkan D.O akan makin rendah. Air yang bersih adalah yang

B.O.D nya kurang dari 1 mg/l atau 1ppm, jika B.O.D nya di atas 4 ppm, air

dikatakan tercemar.

C. COD (Chemical Oxygent Demand)

COD adalah jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan untuk

mengoksidasi zat-zat organis yang ada dalam 1 liter sampel air, dimana

pengoksidasi K2,Cr2,O7 digunakan sebagai sumber oksigen. Pengujian

COD pada air limbah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan

pengujian BOD yaitu : Sanggup menguji air limbah industri yang beracun

yang tidak dapat diuji dengan BOD karena bakteri akan mati dan waktu

pengujian yang lebih singkat, kurang lebih hanya 3 jam

8

Page 9: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

D. TSS (Total suspended Solid)

TSS adalah jumlah berat dalam mg/liter kering lumpur yang ada

dalam limbah setelah mengalami penyaringan dengan membran berukuran

0,45 mikron. Air alam mengandung zat padat terlarut yang berasal dari

mineral dan garam-garam yang terlarut ketika air mengalir di bawah atau di

permukaan tanah. Apabila air dicemari oleh limbah yang berasal dari

industri, pertambangan dan pertanian, kandungan zat padat tersebut akan

meningkat. Jumlah zat padat terlarut ini dapat digunakan sebagai indikator

terjadinya pencemaran air. Selain jumlah, jenis zat pencemar juga

menentukan tingkat pencemaran dan juga berguna untuk penentuan efisiensi

unit pengolahan air .

E. pH

pH adalah drajat keasaman suatu zat. pH normal adalah 6-8. Tujuan

metode pengujian ini untuk memperoleh drajat keasaman (pH) dalam air

dan air limbah dengan  menggunakan alat pH meter

F. Total organik karbon (TOC) , Total Carbon (TC), Inorganic Carbon (IC)

TOC adalah jumlah karbon yang terikat dalam suatu senyawa organik

dan sering digunakan sebagai indikator tidak spesifik dari kualitas air atau

kebersihan peralatan pabrik. Total Carbon (TC) – semua karbon dalam

sample, Total Inorganic Carbon (TIC) – sering disebut sebagai karbon

anorganik (IC), karbonat, bikarbonat, dan terlarut karbon dioksida (CO 2);

suatu material yang berasal dari sumber non-hidup. Dalam menganalisa

TOC, TC, dan IC kita bisa menggunakan TOC analyzer.

G. Parameter Logam

Spektroskopi penyerapan atom adalah teknik untuk menentukan

konsentrasi elemen logam tertentu dalam sampel. Teknik ini dapat

digunakan untuk menganalisa konsentrasi lebih dari 70 jenis logam yang

berbeda dalam suatu larutan.  beberapa logam yang berbahaya diantaranya :

Hg (merkuri) , Ar (arsen), Cd (kadmium), Pb (timbal)

2. Parameter Fisika

Perubahan yang ditimbulkan parameter fisika dalam air limbah yaitu:

padatan, kekeruhan, bau, temperatur, daya hantar listrik dan warna. Padatan terdiri

9

Page 10: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

dari bahan padat organik maupun anorganik yang larut, mengendap maupun

suspensi. Akibat lain dari padatan ini menimbulkan tumbuhnya tanaman air

tertentu dan dapat menjadi racun bagi makhluk lain.Pengukuran daya hantar

listrik ini untuk melihat keseimbangan kimiawi dalam air dan pengaruhnya

terhadap kehidupan biota.Warna timbul akibat suatu bahan terlarut atau

tersuspensi dalam air, di samping adanya bahan pewarna tertentu yang

kemungkinan mengandung logam berat. Bau disebabkan karena adanya campuran

dari nitrogen, fospor, protein, sulfur, amoniak, hidrogen sulfida, carbon disulfida

dan zat organik lain.Temperatur air limbah akan mempengaruhi kecepatan reaksi

kimia serta tata kehidupan dalam air. Perubahan suhu memperlihatkan aktivitas

kimiawi biologis pada benda padat dan gas dalam air.

3. Parameter Biologi;

Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya pencemaran secara biologi

berupa mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus, bentos, dan plankton. jenis-

jenis mikroorganisme di air yang tercemar seperti : Escherichia coli, Entamoeba

coli, dan Salmonella thyposa.

2.5 Cara Mengatasi Pnceemaran Air yang Efektif

Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya

tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob, jadi air tanah

yang tercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang lama, walau tidak ada bahan

pencemaran yang masuk. Oleh karena itu banyak usaha untuk menjaga agar tanah

tetap bersih, misalnya :

1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman

atau perumahan

2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan

atau ekosistem

3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia

lain yang dapat menimbulkan pencemaran

4. Memperluas daerah penghijauan

5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan

10

Page 11: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup

sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya

7. Melakukan intensifikasi pertanian

2.6 Proses Pengolahan Air Buangan

Saat ini mulai digalakkan pembuatan WC umum yang dilengkapi

septictank di daerah atau lingkungan yang rata-rata penduduknya tidak memiliki

WC. Setiap sepuluh rumah disediakan satu WC umum. Upaya demikian baik

untuk lingkungan, bersahabat, murah, dan sehat karena dapat menghindari

pencemaran air sumur atau air tanah.Selain itu, hendaknya sudah mulai

diupayakan pembuatan kolam pengolahan air buangan (air cucian, air kamar

mandi, dan lain-lain) secara kolektif, agar limbah tersebut tidak langsung dialirkan

ke selokan atausungai.

Untuk limbah industri upaya penanggulangan pencemaran air dengan cara

mengalirkan air yang tercemar ke dalam beberapa kolam, kemudian dibersihkan,

baik secara mekanis (pengadukan), kimiawi (diberi zat kimia tertentu) maupun

biologis (diberi bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). Pada kolam

terakhir dipelihara ikan untuk menguji kebersihan air dari polutan yang

berbahaya. Menurut Hidayat (2008:15) “agar dapat memenuhi baku mutu, industri

harus menerapkan prinsip pengendalian limbah secara cermat dan terpadu baik di

dalam proses produksi (in-pipe pollution prevention) serta setelah proses produksi

(end-pipe pollution prevention)”.

Tujuan utama pengolahan air limbah adalah untuk mengurai kandungan

bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi,

mikroba patogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh

mikroorganisme yang terdapat di alam. Pengolahan air limbah tersebut dapat

dibagi menjadi lima tahap antara lain:

(1)   Pengolahan Awal (Pretreatment)

Tahap pengolahan ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk

menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah.

(2)   Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)

Pada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang

11

Page 12: pencemaran air

Makalah Pencemaran AirFakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman

sama dengan pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang

berlangsung.

(3)   Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)

Pengolahan tahap kedua untuk menghilangkan zat-zat terlarut dari air limbah

yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik biasa.

(4)   Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)

Proses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga antara

lain:

(1) Pengendapan yaitu cara kimia penambahan kapur atau metal hidroksida untuk

mengendapkan Fosfor.

(2) Adsorbsi yaitu menghilangkan bahan-bahan organik terlarut, berwarna atau

bau.

(3) Elektrodialisis yaitu menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut dengan

menggunakan tenaga listrik.

(4) Osmosis yaitu mengurangi kandungan garam-garam organik mineral dari air.

(5) Klorinas, yaitu menghilangkan organisme penyebab penyakit.

(5)   Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)

Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya

kemudian diolah kembali melalui proses digestion or wet combustion,

pressure filtration, dan vacuum filtration.

Dengan demikian, air yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai, dan lain-

lain) hanyalah air yang tidak tercemar. Air hasil tersebut sudah dapat dipakai

kembali untuk keperluan sehari-hari.

12