Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

29
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi Disampaikan dalam Seminar & Rapat Pimpinan Nasional INTAKINDO Jumat, 4 Mei 2018 Agustinus Wibowo Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK

Transcript of Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Page 1: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Disampaikan dalam Seminar & Rapat Pimpinan Nasional INTAKINDO

Jumat, 4 Mei 2018

Agustinus Wibowo Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK

Page 2: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Tindak Pidana Korupsi di Indonesia Berdasarkan Jenis Perkara & Profesi/Jabatan Tahun 2004 – Desember 2017

80%* kasus korupsi yang diungkap melibatkan

sektor swasta & sektor publik/instansi

pemerintah. Modusnya antara lain:

SUAP-MENYUAP & GRATIFIKASI

* Laporan Tahunan KPK Tahun 2016 Sumber: acch.kpk.go.id

Sumber: acch.kpk.go.id

Pungutan 3%

Page 3: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Tindak Pidana Korupsi yang Melibatkan Swasta Sampai dengan Desember 2017, dengan tren meningkat tiap tahunnya

1

4 5

3

12 11

8

10

16

24

16

18

28 28

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumber: https://acch.kpk.go.id/id/statistik/tindak-pidana-korupsi/tpk-berdasarkan-profesi-jabatan

184 orang swasta merupakan peringkat tertinggi pelaku korupsi berdasarkan data penanganan perkara tahun 2004-2017

Page 4: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Jenis Tipikor (UU No.31/1999 Jo.UU No.20/2001) Korupsi dirumuskan dalam 30 jenis tipikor, dikelompokkan menjadi tujuh jenis besar.

Page 5: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Tipologi Korupsi Terkait Proyek Pembangunan Infrastruktur

SUAP pasal 12a, 12b, 11 dan pasal 5 (1) a, 5

(1) b, 13

PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAU

PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN... YANG

MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA

(pasal 2 (1) atau pasal 3) jo 18 (pidana tambahan)

PERBUATAN CURANG OLEH PEMBORONG & PENGAWAS PROYEK

pasal 7 (1) a) atau pengawas (pasal 7 (1) b) dan penerima

pekerjaan tsb (pasal 7 (2)

PN SELAKU PENGURUS /

PENGAWAS YANG IKUT DALAM

PEMBORONGAN, PENGADAAN ATAU

PERSEWAAN pasal 12 huruf i

Page 6: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Pahami Bedanya

• Berhubungan dengan jabatan • Bersifat tanam budi

• Tidak membutuhkan kesepakatan

• Ada kesepakatan • Biasanya dilakukan secara

rahasia dan tertutup

• Ada permintaan sepihak dari penerima (pejabat)

• Bersifat memaksa • Penyalahgunaan kuasa

Contoh: Pengusaha memberi hadiah voucher belanja kepada PNS karena merasa terbantu dalam pengurusan perizinan

Contoh: Pejabat memaksa calon peserta tender untuk memberikan sejumlah uang dengan ancaman akan menggugurkan calon peserta tersebut

Contoh: Pengusaha menyuap pejabat pemerintah untuk mendapatkan proyek

Page 7: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

PERMA 13/2016 Pasal 4 Ayat 2 : Korporasi dapat dipidana bila:

Memperoleh keuntungan atau manfaat dari tindak pidana tersebut atau tindak

pidana tersebut dilakukan untuk kepentingan Korporasi

Melakukan pembiaran terjadinya tindak pidana

Tidak melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk:

• melakukan pencegahan;

• mencegah dampak yang lebih besar;

• memastikan kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku guna menghindari terjadinya tindak pidana.

3 Korporasi Tbk

Tersangka oleh KPK Pasca PERMA 13 /2016

Page 8: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Jenis Sanksi Pidana Korporasi Antara lain:

UANG PENGGANTI

DENDA PERAMPASAN HARTA

KEKAYAAN

PENCABUTAN IZIN

PEMBEKUAN PEMBUBARAN

Page 9: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

UU No.30 Th 2002

KPK Pencegahan Penindakan

Page 10: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Peluncuran Gerakan PROFIT Gerakan membangun dunia usaha yang anti praktik suap menyuap

Gedung KPK Merah Putih 17 Oktober 2016

Page 11: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Peluncuran Gerakan PROFIT Gerakan membangun dunia usaha yang anti praktik suap menyuap

Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)

Indonesia Business Link

Kamar Dagang Indonesia (KADIN)

Asosiasi Gula Indonesia (AGI)

Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI)

International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG)

GP Farmasi

Gabungan Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab)

Compliance Knowledge Exchange Forum (CKEF)

PP Equinox

Universitas Prasetiya Mulya

Universitas Bina Nusantara

Pertamina

Perum Bulog

Perum Perhutani

PT Adhi Karya

PT Brantas Abipraya

PT Hutama Karya

PT Nindya Karya

PT Pembangunan Perumahan

PT Pupuk Indonesia

PT Rajawali Nusindo

PT Rekayasa Industri (Rekin)

PT RNI

PT Waskita Karya

PT Wijaya Karya

PT PLN

PT Angkasa Pura II

PT Perusahaan Perdagangan

Indonesia

Total E&P Indonesie

Chevron Indonesia

British Petroleum

Conoco Philips

Medco E&P Indonesia

Petroleum Association

BPP GAPENSI

PT Jaya Konstruksi

Page 12: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Pimpinan

Deputi Pencegahan Deputi Penindakan Deputi Informasi & Data Deputi PIPM Sekretariat Jenderal

Direktorat Gratifikasi

Direktorat Pendidikan & Pelayanan Masyarakat

Direktorat Penelitian dan Pengembangan

Direktorat Pendaftaran & Pemeriksaan LHKPN

Unit Koordinasi & Supervisi Bidang Pencegahan

Penasehat Berdasarkan Lampiran Peraturan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi No. PER-08/XII/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja KPK

Satgas Pendidikan

Satgas ACLC

Satgas Swasta

Satgas Politik

Satgas Community

Development

Satgas Media &

Kampanye

Page 13: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Panduan Sistem Pencegahan Korupsi

01. SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan

02. Perma 13/2016 Pasal 4 ayat 2 (C) mengenai langkah-langkah pencegahan yang memadai bagi korporasi

03. Panduan Pencegahan Penyusunan melibatkan pakar, MA, dan pelaku usaha

04. Implementasi Bersama dengan Kadin Indonesia melakukan sosialisasi dan implementasi

SNI ISO 37001

Perma 13/2016

Panduan Pencegahan

Implementasi

Page 14: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Panduan Pencegahan Korupsi Komitmen 1. Manajemen Puncak, 2. Kebijakan, 3. Kode Etik, 4. Fungsi Pelaksana

Perbaikan 1. Pemberian Sanksi dan Penghargaan,

2. Perbaikan berkelanjutan

Perencanaan 1. Pemahaman mengenai

peraturan perundangan, 2. Perencanaan berbasis risiko, 3. Penilaian risiko

Pelaksanaan 1. Uji tuntas (due diligence),

2. Klausul komitmen anti korupsi, 3. Pengaturan praktik pemberian / penerimaan

fasilitas, hadiah, sponsor dan Gratifikasi, 4. Pengaturan kontribusi dan donasi politik,

5. Layanan pengaduan, 6. Pengaturan benturan kepentingan, 7. Pengendalian transaksi keuangan,

8. Komunikasi, 9. Pelatihan

Evaluasi 1. Audit, 2. Monitoring dan Evaluasi

yang Memadai bagi Korporasi

Sedang di-review oleh MA & Kadin

Page 15: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Finalisasi & Sosialisasi Pedoman Kepatuhan Antikorupsi Bagi Usaha Kecil dan Menengah

1. Profil Usaha Kecil dan Menengah 2. Tindak Pidana Korupsi 3. Peta Permasalahan UKM 4. Sistem Pencegahan 5. Insentif Perilaku Antikorupsi

Sedang di-review oleh Kemenkop

Page 16: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Sertifikasi API Ahli Pembangun Integritas

01

03

05

07

02

04

06

08

Merancang kebijakan integritas organisasi

Melakukan penilaian risiko korupsi

Melakukan pemeriksaan pelanggaran terhadap kebijakan integritas organisasi

Memantau sistem integritas organisasi

Melaksanakan program integritas organisasi

Memantau pelaksanaan rencana mitigasi risiko korupsi

Memantau tindak lanjut rekomendasi perbaikan terhadap kebijakan integritas organisasi

Mengevaluasi sistem integritas organisasi

Memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan kebijakan antikorupsi, terutama suap

Menjadi narasumber (single point of contact) dalam

organisasi terkait peraturan antikorupsi dan antisuap

FUNGSI DASAR UNIT KOMPETENSI

Page 17: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Ahli Pembangun Integritas Disahkan dengan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 338 Tahun 2017

Ditandatangani pada International Business Integrity Conference (IBIC), 12 Desember 2017

Page 18: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Skema Sertifikasi API

Persyaratan Dasar Proses Sertifikasi 1. Proses Pendaftaran 2. Proses Asesmen 3. Proses Uji Kompetensi 4. Keputusan Sertifikasi 5. Pembekuan dan

Pencabutan Sertifikat 6. Pemeliharaan sertifikasi

(jika ada) 7. Proses Sertifikasi Ulang 8. Penggunaan Sertifikat 9. Banding

Kode Etik 1. Religiusitas 2. Integritas 3. Keadilan 4. Profesionalisme 5. Kepemimpinan

Mengacu SKKNI berdasarkan Kepmen Ketenagakerjaan RI No 338 Th 2017

Pejabat atau pegawai dengan jabatan yang berhubungan dengan kepatuhan/pengawasan internal pada korporasi atau instansi pemerintah yang berurusan dengan korporasi dan telah berpengalaman kerja minimal 2 tahun secara berkelanjutan, atau

Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi untuk jabatan Ahli Pembangun Integritas yang dilakukan oleh lembaga pelatihan KPK atau lembaga pelatihan yg mendapat rekomendasi dari KPK.

Tujuan Penyusunan 1. Sebagai acuan dalam

melaksanakan asesmen oleh LSP, asesor dan asesi kompetensi sesuai standar dan regulasi.

2. Memastikan kompetensi kerja Ahli Pembangun Integritas selama sertifikat profesi masih berlaku

Target 20 assessor, 75 API tersertifikat

Page 19: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Komite Advokasi Nasional (KAN) Tingkat nasional terbagi per sektor strategis, dengan rencana aksi

• Penyederhanaan proses perizinan

• Bahan peledak • Sinkronisasi Peraturan

Pengadaan & Integrasi IT pengadaan

• Integrasi Data • Harmonisasi Kebijakan • Mekanisme Penanganan

Pascapanen • Penanganan pungutan liar • Pengadaan alat mesin

pertanian

• Perijinan & tata batas • Perencanan usaha • Pengelolaan hutan & hasil • Perambahan lahan • Pungutan pajak • Sumbangan & denda • Status lahan HTI • Tata Usaha Kayu (TUK) • WASDAL

• Penyederhanaan sistem perizinan

• Permasalahan sponsorship

• Permasalahan pengadaan

• Penguatan asosiasi dalam proses akreditasi dan sertifikasi

• Billing Rate Konsultan Perencana dan Pengawas

• Vendor Audit • Pengelolaan Subkontractor • Probity Audit • Review HPS

Page 20: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

ANTI-CORRUPTION WORKING GROUP I SEKTOR INFRASTRUKTUR | Gedung KPK, 21 April 2017

Page 21: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

ANTI-CORRUPTION WORKING GROUP II SEKTOR INFRASTRUKTUR | Hotel Ibis Tamarin, 18 Juli 2017

Page 22: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

KOMITE ADVOKASI NASIONAL Gedung Merah Putih KPK | 25 Agustus 2017

Page 23: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

ANTI-CORRUPTION WORKING GROUP Hotel Sari Pan Pacific Jakarta | 14 September 2017

Page 24: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Gedung Merah Putih KPK | 25 Agustus 2017

Pertemuan KAN Sektor Infrastruktur II

Page 25: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

Bangun Bisnis Berintegritas Bersama

KOMITE ADVOKASI DAERAH (KAD)

PUBLIC-PRIVATE

DIALOGUE

Sumber: Buku Saku Panduan Kegiatan: Komite Advokasi Nasional & Daerah

Riau

Jawa Tengah

Jawa Barat

DIY

Jawa Timur

Lampung

NTT

Kaltim

Perlunya wadah dialog antara pemerintah &

pelaku usaha (bisnis) dalam bentuk Dialog

Publik-Privat (Public-Private Dialogue)

Membahas isu-isu strategis dalam

kemudahan berbisnis di daerah terkait

pemberantasan korupsi

Menyampaikan rekomendasi yang

telah disusun kepada para pihak yang

dituju baik regulator maupun asosiasi

bisnis dengan supervisi dari KPK.

Pemerintah Daerah

Asosiasi

Bisnis

Kamar

Dagang Akademisi

LSM

Pelaksanaan

KAD 2017 2018 8 PROVINSI 26 PROVINSI

[email protected]

Page 26: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

• Panduan untuk korporasi berdasarkan Perma No.13 tahun 2016 tentang Tata cara penanganan perkara tindak pidana oleh korporasi

• Panduan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas PROGRAM KERJA

SATGAS SWASTA

2018 Membangun sistem integritas dalam upaya pencegahan korupsi pada instansi pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya

Forum Komunikasi Antikorupsi Daerah :

Komite Advokasi Daerah Forum Komunikasi Antikorupsi Nasional :

Komite Advokasi Nasional 5 Sektor Prioritas

Sektor migas, infrastruktur, kesehatan, pangan & kehutanan

Panduan Pencegahan Korupsi

International Business Integrity Conference 2018

Aksi kolaborasi regulator, pelaku usaha dan publik

OUTPUT: Rekomendasi peningkatan • praktik bisnis antisuap • kemudahan berusaha

(ease of doing business) di Indonesia

75 orang tersertifikasi 2018

bersinergi dengan TIM KORSUPGAH dan satgas lainnya di

DIKYANMAS

2017 8 provinsi

2018 26 provinsi

Jakarta, 17 Oktober 2018

Page 27: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

KPK menyediakan berbagai saluran dalam menampung pengaduan tindak pidana korupsi Kontak Layanan Pengaduan Masyarakat

Yang perlu diperhatikan: • Persyaratan pelaporan • Kelengkapan pelaporan • Bukti permulaan pendukung pelaporan • Perlindungan bagi pelapor

Page 28: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

“Membangun kedekatan dengan stakeholder memang diperlukan dalam melaksanakan bisnis. Namun, kedekatan tersebut perlu ada batas-batas profesional.”

Page 29: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi

TERIMA KASIH

K E D E P U T I A N P E N C E G A H A N K P K

SEMINAR & RAPIMNAS INTAKINDO