Pencampuran

download Pencampuran

of 3

Transcript of Pencampuran

  • 7/31/2019 Pencampuran

    1/3

    Pencampuran (Mixing)

    Pada tahap ini, semua bahan dasar dicampur di dalam tangki berpengaduk. Tangki

    yang digunakan biasanya berbahan baja tahan karat (stainless steel). Pada proses

    pencampuran ini, bahan baku cairan dimasukkan langsung ke dalam tangki melalui

    pipa yang terhubung langsung dengan tangki sedangkan bahan baku padatan

    dimasukkan ke dalam tangki melalui mulut tangki. Pencampuran memerlukan agitasi

    yang keras agar semua bahan dapat bercampur dengan baik, oleh karena itu biasanya

    digunakan pengaduk dengan kecepatan tinggi.

    Proses pencampuran pada pabrik es krim dilakukan secara partaian. Pada tahap ini,

    seluruh bahan baku dimasukkan ke dalam tangki pencampur kemudian diaduk.

    Terdapat dua buah tangki pengaduk berkapasitas dua ton terbuat dari bahan baja antikarat (stainless steel) dan memiliki pengaduk berjenispropeller.

    Semakin lama pengadukan pada proses pencampuran, campuran yang dihasilkan

    menjadi semakin homogen namun temperatur dan viskositas menjadi semakin

    menurun sehingga sulit untuk dipompakan menuju proses pasteurisasi. Oleh karena

    itu, waktu pengadukan pada proses pencampuran dibatasi. Proses pencampuran dari

    mulai memasukkan bahan baku hingga pemompaan ke proses pasteurisasi

    menggunakan waktu selama 20 menit. Tangki pencampur harus dibersihkan terlebih

    dahulu untuk penggunaan memproduksi campuran yang berbeda jenis dan warna.

    Proses memasukkan bahan baku ke dalam tangki pencampur terdiri dari dua cara

    yaitu secara manual dan secara otomatis. Bahan baku yang dimasukkan secara

    manual biasanya berupa bahan baku padat, sedangkan yang dimasukkan secara

    otomatis berupa cair yang terhubungkan langsung melalui pipa ke dalam tangki

    pencampur. Memasukkan bahan baku ke dalam tangki pengaduk secara berurutan

    sesuai dengan urutan tertentu. Urutan bahan baku yang dimasukkan ke dalam tangki

    pencampur adalah air, gula pasir, bahan susu, racikan, gula sirup, minyak nabati, dan

    terakhir adalah rework. Fungsi dari adanya urutan bahan baku dijelaskan pada uraian

    berikut ini yang diurutkan dari bahan yang dimasukkan lebih dahulu:

    1) Air

  • 7/31/2019 Pencampuran

    2/3

    Air dimasukkan pertama kali ke dalam tangki pencampur. Air digunakan untuk

    melarutkan semua bahan baku. Temperatur air yang masuk ke dalam tangki berkisar

    antara 80-85oC untuk memudahakan pelarutan bahan baku. Air dimasukkan ke dalam

    tangki secara otomatis melalui pipa yang terhubung langsung ke dalam tangki. Mula-

    mula, air yang dikeluarkan tidak merupakan seluruh jumlah air yang digunakan untuk

    melarutkan bahan baku, tapi disisakan sebagian untuk membersihkan campuran yang

    masih tersisa setelah campuran dipompakan menuju proses pasteurisasi.

    2) Gula Pasir

    Setelah jumlah air yang dimasukkan ke dalam tangki pengaduk mencapai jumlah

    yang diinginkan, bahan yang kemudian dimasukkan ke dalam tangki pengaduk adalah

    gula pasir. Penambahan gula pasir sebelum penambahan bahan susu adalah untukmenurunkan temperatur air sehingga tidak terjadi kerusakan nutrien pada susu berupa

    pemecahan protein. Akibat penambahan gula tersebut, temperatur air turun hingga

    mencapai 75-80oC.

    3) Bahan Susu

    Yang termasuk bahan susu adalah susu skim dan bubukwhey. Penambahan susu pada

    temperatur air 75-80oC bertujuan agar tidak terjadi penggumpalan, lebih mudah larut,

    dan dapat membunuh sebagian bakteri yang terdapat pada susu (jika ada).

    4) Racikan

    Racikan terdiri dari bahan-bahan pengemulsi dan pemantap. Racikan dimasukkan

    secara sedikit dmi sedikit agar terjadi pencampuran yang baik dan mencegah

    terjadinya penggumpalan.

    5) Gula Sirup

    Gula sirup merupakan bahan cair sehingga penambahannya ke dalam tangki

    dilakukan secara otomatis melalui pipa. Gula sirup yang masuk ke dalam tangki

    bertemperatur 45-50o

    C.

    6) Minyak Nabati

    Seperti halnya gula sirup dan air, minyak nabati juga ditambahkan ke dalam tangki

    secara otomatik. Minyak nabati yang ditambahkan bertemperatur 40-45oC. Selain

  • 7/31/2019 Pencampuran

    3/3

    dengan cara otomatis, penambahan minyak nabati juga dilakukan secara manual pada

    pembuatan campuran tertentu sebagai pelarut bahan tambahan seperti kalsium.

    7) Rework

    Rework adalah material yang dihasilkan dari beberapa tahapan pada proses.

    Penggunaan reworkdibatasi hanya 10%-berat untuk jenis ice cream dan 15% untuk

    jenis water ice.