PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSYeprints.ums.ac.id/61604/11/HALAMAN DEPAN-50...

17
i PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIK HIPOTONUS DIPLEGI TIPE FLEKSI DI YAYASAN PEMBINANAN ANAK CACAT SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Disusun Oleh : Ahmad Ari Suryono MZ J100120066 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSYeprints.ums.ac.id/61604/11/HALAMAN DEPAN-50...

i

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY

SPASTIK HIPOTONUS DIPLEGI TIPE FLEKSI DI YAYASAN

PEMBINANAN ANAK CACAT SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Disusun Oleh :

Ahmad Ari Suryono MZ

J100120066

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

ii

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY

SPASTIK HIPOTONUS DIPLEGI TIPE FLEKSI DI YAYASAN

PEMBINANAN ANAK CACAT SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Disusun Oleh :

Ahmad Ari Suryono MZ

J100120066

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

iii

iv

v

vi

MOTTO

عهم للناس ف

نير الناس أ

خ

“Sebaik- baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain”

(HR. Ahmad)

Why do we fall ?

So that we can learn to pick up ourselves up.

(Batman Begins, 2005)

vii

PERSEMBAHAN

Karya tulis sederhana ini penulis persembahkan untuk

Ayah dan Ibu di rumah,

serta kedua adik penulis, EmildaAinul Yaqin dan Novi Ali Sya’bani.

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah. Kita memuji-Nya, meminta pertolongan dan

ampunan kepada-Nya. Kita berlindung diri kepada-Nya dari keburukan diri kita dan

kesalahan amal perbuatan kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah maka tak

ada yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah maka

tak ada yang bisa memberinya petunjuk. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurah atas Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wa Sallam yang mengantarkan

umatnya menuju jalan kebahagiaan dunia akhirat.

Tiada kata yang dapat penulis utarakan selain ucapan syukur Alhamdulillah,

karena akhirnya atas berkat rahmat dan hidayah Allah Subhanahu wa Ta’ala

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan setelah melewati proses dan

waktu yang cukup panjang.

Karya Tulis Ilmiah berjudul “Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus

Cerebral Palsy Spastik Hipotonus Diplegi Tipe Fleksi di Yayasan Pembinaan Anak

Cacat Surakarta” ini disusun dalam rangka melengkapi tugas dan syarat untuk

menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi di Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tentunya penulis banyak

mendapatkan bantuan dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada :

1. Ibu Isnaini Herawati, M.Sc, selaku Kepala Program Studi Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta serta Bapak Agus Widodo, M.Fis,

ix

selaku Kepala Laboraorium Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang selama ini telah banyak memberikan arahan dan solusi atas berbagai

permasalahan akademik yang penulis hadapi.

2. Bapak Edy Waspada, SST.Ft, M.Kes, selaku pembimbing KTI sekaligus

pembimbing praktek klinis di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta yang

telah begitu sabar memberikan arahan dan bimbingannya kepada penulis.

3. Ayah, Ibu dan kedua adik penulis yang tiada henti mendukung dan memberi

do’a untuk keberhasilan penulis.

4. Sahabat penulis Jaryanto, SST.Ft, yang telah mendahului berpulang

menghadap Sang Khaliq, terimakasih atas segala bantuan dan motivasi yang

diberikan, khususnya dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini, semoga Allah

Subhanahu Wata’ala mencatatnya sebagai amal jariyyah dan semoga

diberikan tempat terbaik disisi-Nya.

5. Rekan kelompok praktek klinis tahun 2016 ( Astuti Handoko Sari dan Fitri

Yuliani), rekan seperjuangan (Yoga Swandaru Subagyo dan Hendra Trio

Firmanilla) dan semua rekan fisioterapi, dari UMS, Poltekkses Surakarta,

Stikes Aisyiah Surakarta, IIK Kediri, Univ. Airlangga, UNISA Yogyakarta,

Stikes Siti Hajar Medan serta instasi lainnya yang penulis temui selama

perjalanan mengikuti praktek klinis. Kebersamaan dengan kalian memberi

banyak kesan dan pengalaman berharga bagi penulis.

6. Teman-teman alumni Pesma KH. Mas Mansyur ( Adil, Pradhita, Ihsan, Yadin,

Mas Fahmi, Mas Rosyad, Mas Dian, Mas Burhan) dan teman-teman kost Putra

x

Alim Mendungan. Terimakasih telah menemani dan mengiringi perjalanan

penulis selama menyelesaikan studi di kota Solo.

7. Segenap dosen pengajar, staff dan karyawan Progdi Fisioterapi Universitas

Muhammadiyah Surakarta, khususnya kepada Mas Adi, Mbak Kom dan Mbak

Fitri yang telah banyak membantu urusan di kampus.

8. Semua pihak yang turut membantu yang tidak penulis disebutkan disisni.

Kepada semuanya penulis sampaikan Jazakumullah Khairan Katsiiran.

Akhirnya penulis hanya berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi dunia pendidikan, khusunya ilmu Fisioterapi serta dapat

menambah ilmu dan wawasan bagi pembacanya.

Surakarta, Desember 2017

Penulis

xi

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY

SPASTIK HIPOTONUS DIPLEGI TIPE FLEKSI DI YAYASAN

PEMBINAAN ANAK CACAT SURAKARTA

(Ahmad Ari Suryono MZ, 2017, 65 Halaman)

ABSTRAK

Latar Belakang : Salah satu gangguan pada masa tumbuh kembang anak yang

disebabkan kerusakan pada otak adalah cerebral palsy (CP). CP merupakan istilah

untuk berbagai permasalahan akibat gangguan kontrol postur dan kontrol gerak

yang terjadi karena kerusakan otak yang permanen yang terjadi sebelum, ketika,

atau setelah kelahiran. Dalam penaganan kasus cerebral palsy fisioterapi memiliki

peran utama, yakni fokus dalam perbaikan fungsi, gerak, dan optimalisasi potensi

yang telah dimiliki. Beberapa intervensi fisioterapi yang dapat digunakan untuk

mengatasi permasalahan pada anak dengan kondisi cerebral palsy spastik diplegi

yakni mobilisasi trunk, passive stretching dan neurodevelopmental treatment

(NDT).

Tujuan :Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fisioterapi dengan intervensi

mobilisasi trunk, passive stretching dan NDT serta pengaruhnya terhadap

spastisitas, kekuatan otot, refleks primitif dan kemampuan fungsional terhadap anak

dengan kondisi cerebral palsy spastikdiplegi hipotonus tipe fleksi.

Hasil : Setelah dilakukan fisioterapi selama 6 kali didapatkan hasil penilaian

spastisitas yang diukur dengan skala Asworth pada T1: hip 2, knee 3, ankle 3

menjadi T6 : hip 2, knee 3, ankle 3. Pemeriksaan kekuatan otot yang diukur dengan

skala X0TR didpatkan hasil T1 : nilai X untuk semua ekstremitas menjadi T6 : nilai

X untuk semua ekstremitas. Pemeriksaan refleks primitif, pada T1 : pasien masih

berada di level brainstem menjadi T6 : pasien masih tetap di level brainstem.

Kemampuan fungsional yang diukur dengan GMFM, pada T1 : total skor 54,8%

menjadi T6 : total skor 54,8%.

Kesimpulan : Pada penatalaksanaan fisioterapi kepada pasien dengan modalitas

berupa mobilisasi trunk, passive stretching dan neurodevelopmental treatment

selama 6 kali terapi belum didapatkan perubahan yang signifikan, namun demikian

pemberian terapi latihan mampu memberikan kontribusi positif misalnya mencegah

terjadinya kontraktur pada kedua tungkai dan meningkatkan interaksi pasien

dengan orang lain.

Kata kunci : Cerebral palsy spastik diplegi, mobilisasi trunk, passive stretching

neurodevelopmental treatment (NDT).

xii

THE PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN CASES OF SPASTIC

CEREBRAL PALSY DIPLEGIA HYPOTYONIC WITH FLEXION TYPE

IN YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT SURAKARTA

(Ahmad Ari Suryono, 2017, 65 Pages)

ABSTRACT

Background of Study: One of the disturbances in childhood development caused

by brain damage is cerebral palsy (CP). CP is a term for a variety of problems due

to posture control disorders and motions control that are occurred because of

permanent brain damage it occurs before, when, or after birth. In the case of cerebral

palsy physiotherapy have a major role in focusing on the improvement of functions,

motions, and optimizations of the potential that has been owned. Several

physiotherapies intervention that can be used to overcome problems in children

with spastic cerebral palsy conditions includes trunk mobilization, passive

stretching and neurodevelopmental treatment (NDT).

Objective of Study : To find out how the implementation of physiotherapy with

trunk mobilization, passive stretching, NDT and its effect on spasticity, muscle

strength, primitive reflex and functional ability of children with spastic cerebral

palsy diplegia hypotonic with flexion type.

Results : After physiotherapy treatment for 6 times obtained the results of

spasticity as measured by Asworth scale on T1: hip 2, knee 3, ankle 3 becomes T6:

hip 2, knee 3, ankle 3. Muscle strength examination measured with X0TR scale

showed T1: X value for all extremities becomes T6: X value for all extremities.

Primitive reflex examination, at T1: the patient is still at the brainstem level became

T6: the patient is still at the brainstem level. Functional capability as measured by

GMFM, on T1: total score of 54.8% becomes T6: total score of 54.8%

Conclusion: In the treatment of physiotherapy to patients with modality trunk

mobilization, passive stretching and neurodevelopmental treatment for 6 times

therapy has not found significant change, however the training is able to give

positive contributions such as preventing the occurrence of contractures in both

limbs and increase patient interaction with others

Keywords: Cerebral palsy spastic diplegia, trunk mobilization, passive stretching

neurodevelopmental treatment (NDT).

.

xiii

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL LUAR ................................................................................. i

HALAMAN JUDUL DALAM ............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

PERNYATAAN ...................................................................................................... v

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK (BHS. INDONESIA) ........................................................................ xi

ABSTRACT (BHS. INGGRIS) .......................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5

C. Tujuan ...................................................................................................... 5

D. Manfaat.................................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Kasus ....................................................................................... 7

xiv

B. Problematika Fisioterapi ........................................................................ 21

C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ........................................................... 22

BAB III PROSES FISOTERAPI

A. Pengkajian Fisioterapi ........................................................................... 26

B. Problematika Fisioterapi ........................................................................ 44

C. Tujuan Fisioterapi .................................................................................. 45

D. Pelaksanaan Fisioterapi ......................................................................... 46

E. Evaluasi.................................................................................................. 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ...................................................................................................... 59

B. Pembahasan ........................................................................................... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................... 64

B. Saran ...................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

A. Laporan Status Klinis

B. Dokumentasi

C. Persetujuan tindakan/ Inform Consent

F. Curiculum Vitae

xv

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Susunan Syaraf Pusat ........................................................... ....... ........9

Gambar 2.2 Pembagian Area Brodman Cerebral Korteks.....................................10

Gambar 2.3 Serebelum Pandanagan Dorsal................................. .................. ........11

Gambar 2.4 Serebelum Pandanagan Ventral................................................ ........12

Gambar 2.5 Traktus Primiadialis.................................. ................................. ........14

Gambar 2.6 Traktus Ekstrapiramidalis................................ .......................... ........15

Gambar 2.7 Humunkulus Motorik................................ ................................. ........16

Gambar 2.8 Humunkulus Sensorik................................ ................................ ........17

Gambar 3.1 Mobilisasi trunk ke arah rotasi................................ ................... ........46

Gambar 3.2 Inhibisi spastisitas trunk................................ ............................. ........48

Gambar 3.3 Inhibisi adduktor dan endorotator hip................................ ........ ........49

Gambar 3.4 Inhibisi fleksor hip dan fleksor knee................................ .......... ........50

Gambar 3.5 Inhibisi plantar fleksor ankle ................................ ..................... ........50

Gambar 3.6 Fasilitasi kneeling ke berdiri................................ ...................... ........52

Grafik 4.1 Hasil Evaluasi Kemampuan Fungsional dengan GMFM....................60

xvi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan refleks fisiologis ..................................................... 30

Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan kekuatan otot ........................................................... 34

Tabel 3.3 Hasil pemeriksaan refleks primitif ......................................................... 41

Tabel 3.4 Kriteria penilaian spastisitas menurut asworth ...................................... 42

Tabel 3.5 Hasil pemeriksaan spastisitas dengan skala asworth ............................. 42

Tabel 3.6 Hasil evaluasi pemeriksaan spastisitas dengan skala asworth...............53

Tabel 3.7 Hasil evaluasi kekuatan otot dengan X0TR ........................................... 55

Tabel 3.8 Hasil refleks primifitif ............................................................................ 57

Tabel 3.7 Hasil evaluasi kemampuan fungsional dengan GMFM ......................... 58

xvii

DAFTAR SINGKATAN

CP : Cerebral Palsy

NDT : Neurodevelopmental Treatment

UMN : Upper Motor Neuron

LMN : Lower Motor Neuron

PHC : Posterior Horn Cell

ICF : International Classification of Function Disability

and Health

MMT : Manual Muscle Testisng

ATNR : Asymetric Tonic Neck Reflex

STNR : Symetric Tonic Neck Reflex

LGS : Lingkup Gerak Sendi

GMFM : Gross Motor Function Measurment