Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

46
PENANGANAN TERPADU PENANGANAN TERPADU BAGI ANAK AUTIS BAGI ANAK AUTIS Adriana S. Ginanjar

Transcript of Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

Page 1: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PENANGANAN TERPADU PENANGANAN TERPADU BAGI ANAK AUTISBAGI ANAK AUTIS

Adriana S. Ginanjar

Page 2: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PerkembanganPerkembangan AutismeAutisme

Autisme merupakan gangguan pada anak-anak yang mendapat perhatian secara luas :◦ Jumlah anak autis meningkat cukup pesat. Di

Amerika diperkirakan 1:150 kelahiran. Di Indonesia belum diketahui secara pasti.◦ Penanganannya melibatkan berbagai bidang ilmu

(medis, neurologi, pendidikan, psikologi).◦ Sampai saat ini masih belum diketahui dengan pasti

penyebabnya dan cara pencegahannya.

Page 3: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PerkembanganPerkembangan AutismeAutisme

Istilah autistic berasal dari kata autos artinya self.Digunakan oleh Bleuler untuk menjelaskan cirimenarik diri dari penderita skizofrenia.

Autisme pertama kali diteliti oleh Leo Kanner (1943) yang mengamati 11 anak dengan ciri-ciri khusus. Disimpulkan bahwa 2 ciri penting anak autisadalah extreme aloness dan keinginan untukmempertahankan kesamaan.

Page 4: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PenetapanPenetapan DiagnosisDiagnosis

Berdasarkan DSM-IV-TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder) autisme merupakansalah satu Pervasive Developmental Disorder.Tiga ciri utama autisme: gangguan pada interaksisosial, gangguan komunikasi, dan pola tingkahlaku/minat yang repetitif dan stereotip. Gejala telah muncul sebelum anak berusia 3 tahun.

Page 5: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

GangguanGangguan InteraksiInteraksi SosialSosial

• Gangguan yang jelas pada perilaku non-verbal (kontak mata terbatas, ekspresi wajah datar, tidak menoleh jika dipanggil)

• Tidak bermain dengan teman sebaya dengancara yang sesuai

• Tidak berbagi minat dengan orang lain• Kurang mampu melakukan interaksi sosial

timbal balik

Page 6: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

GangguanGangguan KomunikasiKomunikasi

• Terlambat bicara atau tidak bisa bicara tanpakompensasi penggunaan gesture/isyarat

• Mereka yang bisa bicara biasanya tidak dapatmemulai & mempertahankan percakapan

• Penggunaan bahasa yang berulang, stereotipikatau tidak dapat dimengerti

Page 7: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PerilakuPerilaku dandan MinatMinat TerbatasTerbatas

• Minat yang terbatas dan abnormal dalamintensitas dan fokus

• Terikat secara kaku pada ritual yang kelihatannyatidak memiliki fungsi khusus

• Gerakan yang stereotipik dan berulang (flapping, gerakan jari-jari, bertepuk tangan, menyentuhbenda-benda, rocking)

• Preokupasi pada bagian dari benda

Page 8: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

Autistic Spectrum Disorder (ASD)Autistic Spectrum Disorder (ASD)

Setiap anak autis adalah unik. Masing-masingmenunjukkan sekumpulan gejala dengan kualitasdan kuantitasnya berbeda.Akhir-akhir ini istilah ASD sering digunakan untukmenunjukkan bahwa autisme merupakan sebuahspektrum dengan rentang yang luas.Istilah ‘gejala autis’ atau ‘autis ringan’ sebaiknyatidak lagi digunakan.

Page 9: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

CiriCiri Lain Lain AutismeAutisme

A. Respon abnormal terhadap stimuli sensori

B. Perkembangan yang terlambat dan tidakseimbang

C. Defisit dan kekuatan intelektual

Page 10: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

A.A. ResponRespon abnormal abnormal terhadapterhadapstimulistimuli

Anak autis mengalami gangguan pada prosespenyaringan stimuli yang dapat munculdalam bentuk:

a. Sensitifitas berlebihan/kurang sensitifb. Tidak dpt menggunakan lebih dari satu

indera secara bersamaanc. Fokus pada detild. Sulit berpindah perhatian dari satu tugas

ke tugas lainnya

Page 11: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

B. B. PerkembanganPerkembangan terlambatterlambat &&tidaktidak seimbangseimbang

Perkembangan komunikasi, sosialisasi dan kognitifterlambat tetapi perkem-bangan motorik kasartergolong normalUrutan perkembangan pada satu area tertentujuga unik. Misal: bisa membaca dan menulis kata-kata tetapi tidak mengerti maknanyaKemampuan yang telah dikuasai dapat menghilangtanpa alasan yang jelas

Page 12: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

C. C. DefisitDefisit & & kekuatankekuatan intelektualintelektual

Inteligensi pada anak-anak autis amat beragam(retardasi mental-superior)Terdapat bakan-bakat dibidang membaca, aritmatika, menggambar, mengeja, olah raga, komputerSebagian anak autis mempunyai kemampuansavant (ingatan jangka panjang, berhitung, menggambar, memasang puzzle)

Page 13: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

AspergerAsperger SyndromeSyndrome

Salah satu gangguan yang termasuk dalam PDD, sering disebut High Functioning Autism.Ciri utama adalah gangguan pada interaksi sosialdan minat yang terbatas.Tidak ada keterlambatan bicara, tetapi cenderungmenggunakan bahasa formal.Biasanya memiliki prestasi yang baik dibidangakademik dan dapat memiliki kemampuan yang amat menonjol pada bidang tertentu.

Page 14: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

AspergerAsperger SyndromeSyndrome

Anak Asperger amat kesulitan dalam menjalinhubungan pertemanan:a. Kaku dalam penerapan aturan sehingga

sering menjadi ‘polisi’ bagi teman-teman yangmelanggar aturan

b. Emosi tidak stabil, bisa marah berlebihanc. Minatnya sempit sehingga hanya bicara

tentang hal-hal tertentud. Memiliki pola pikir berbeda, merasa tidak bisa

masuk dalam kelompok teman sebaya

Page 15: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

ADHDADHD (Attention Deficit (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)Hyperactivity Disorder)

• ADHD adalah gangguan neurobiologis yang ciri-cirinya sudah tampak pada anak sejak kecil.

• Anak ADHD mulai menunjukkan banyak masalahketika SD karena dituntut untuk memperhatikanpelajaran dengan tenang, belajar berbagaiketrampilan akademik, dan bergaul denganteman sebaya sesuai aturan.

Page 16: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TigaTiga CiriCiri UtamaUtama ADHDADHD

1. Tidak bisa mempertahankanperhatian

2. Impulsif

3. Hiperaktif

Page 17: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

1. 1. TidakTidak bisabisa mempertahankanmempertahankanperhatianperhatian

Melamun, mudah teralih perhatiannyaTidak bisa belajar secara mandiri, harus terusmenerus diingatkanMudah bosan, sering tdk menyelesaikan tugasTidak bisa fokus saat membaca dan cenderungmenghindari tugas membacaSeringkali lupa dalam kegiatan sehari-hariTampak malas untuk memulai tugas

Page 18: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

2. 2. ImpulsifImpulsif

Tidak mampu mengontrol diriCenderung agresifSering melanggar peraturanSering memotong pembicaraan orang lainBila mengingingkan sesuatu harus segeramemperolehnyaTidak sabar menunggu giliranMemberikan jawaban sebelum guru selesaimemberi pertanyaan

Page 19: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

3. 3. HiperaktifHiperaktif

Tidak bisa diam saat duduk, berjalan-jalan didalam kelasBicara terus menerusSering menjatuhkan perlengkapan belajar, sering mengalami kecelakaan, clumsyTidak menyelesaikan tugas, tidak membacainstruksi dengan telitiSuka mengganggu temanReaksi berlebihan terhadap frustrasi

Page 20: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PenyebabPenyebab GangguanGangguan AutistikAutistik

Penyebabnya multifaktor yaitu genetik, biologis danlingkungan.Gangguan pada otak : pola pertumbuhan otak danneurotransmitter berbeda dengan anak normal.Gangguan metabolisme tubuh yang kompleks: alergimakanan, kekebalan tubuh rendah, kadar logamtinggi.

Page 21: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PenangananPenanganan AutismeAutisme

Saat ini banyak sekali penanganan yang ditujukanuntuk ‘menyembuhkan’ gangguan autistik.Penanganan yang banyak diterapkan:1. Penanganan Biomedis2. Medikamentosa3. Terapi Sensory Integration4. Terapi ABA5. Pendidikan khusus

Page 22: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PenangananPenanganan BiomedisBiomedis

Diperkenalkan oleh Paul Shattock, PhD dariuniversitas Sunderland, Inggris.Hasil penelitian : anak ASD tidak dapatmencerna casein (protein susu) dan gluten (protein gandum) dengan sempurna sehinggamenjadi peptide yang efeknya seperti opioid.Tujuan : memperbaiki metabolisme tubuh dgnmengatur pola makan.

Page 23: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PemeriksaanPemeriksaan

Sebelum melakukan diet dapat dilakukanpemeriksaan berikut :1. Urin : jumlah peptide2. Feses : jamur, bakteri, pencernaan3. Darah : alergi makanan, sistem keke-

balan tubuh4. Rambut : logam berat

Page 24: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TahapanTahapan IntervensiIntervensi

TAHAP 1 : GENCATAN SENJATA• Diet casein dan gluten (GFCF).• Dimulai dengan diet susu dan makanan yang

mengandung susu (3 minggu).• Dilanjutkan dengan diet makanan yang

mengandung gandum, barley, oats, rye (3 bulan).• Bila tdk ada kemajuan bisa dihentikan.

Page 25: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TahapanTahapan IntervensiIntervensi

TAHAP 2 : MENILAI MASALAH• Membuat buku harian makanan, menemukan

makanan lain yang efeknya buruk bagi anak.• Anak sering sangat suka pada makanan yang

sebenarnya dilarang.• Pemeriksaan jamur & parasit pada usus.

Page 26: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TahapanTahapan IntervensiIntervensi

TAHAP 3 : REKONSTRUKSI• Tujuan akhir : anak dapat mengkonsumsi makanan

senormal mungkin.• Pemberian suplemen : EPO, asam amino, enzym,

L- Glutamine.• Jenis dan dosis suplemen harus disesuaikan

dengan kebutuhan masing-masing anak.

Page 27: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

MedikamentosaMedikamentosa

Adanya abnormalitas anatomi dan kimia otakpada penyandang autisme.Terapi obat ditujukan unt mengurangihiperaktifitas, stimulasi diri, menarik diri, agresifitas, gangguan tidur.Pemberian antipsikotik dalam dosis rendahdapat membantu.

Page 28: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TerapiTerapi Sensory IntegrationSensory Integration

Banyak anak autis yang mengalami gangguan dalampengolahan input sensorik yaitu sekumpulan gejalayang merupakan respon aversif thd stimuli ygtidak berbahaya.Amat menghambat penyesuaian diri danperkembangan kognitif.Reaksi yang muncul : hipersensitif atauhiposensitif.

Page 29: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TerapiTerapi Sensory IntegrationSensory Integration

• Terapi SI dikembangkan oleh DR. Ayres• Disfungsi pada mekanisme SI menyebabkan

perilaku dan cara belajar yang maladaptif.• Mekanisme SI terjadi di batang otak dan thalamus

yang bertugas menyaring input-input sensoriksebelum mengirim ke cortex untuk fungsi luhur.

Page 30: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TerapiTerapi Sensory IntegrationSensory Integration

• Terapi ini dilakukan dalam ruang khusus denganberbagai alat yang akan memberi input sensorik, mendukung terjadinya respon adaptif, memperbaiki fungsi batang otak dan thalamus.

• Latihan perlu juga dilakukan di rumah berupaberbagai aktifitas yang disarankan oleh terapis.

Page 31: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

DisfungsiDisfungsi SensorikSensorik

TACTILE• Sensitifitas berlebihan terhadap sentuhan: tidak

suka digendong, tidak suka pakaian tertentu• Kurang peka terhadap rasa sakit dan temperatur:

tidak kesakitan saat jatuh, memakai baju tipis saatmusim dingin

• Tingkah laku yang muncul: mengusap-usap objek, mencubit/menggaruk/ menampar diri sendiri

Page 32: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

DisfungsiDisfungsi SensorikSensorik

VESTIBULAR• Sistem ini bertugas mempertahankan tekanan

otot, menegakkan kepala, mengkoordinasigerakan

• Anak tampak hiperaktif, loncat-loncat, rocking, berayun-ayun, dan postur tubuhnya tidak baik

• Kesulitan dalam ketrampilan yang menuntutkoordinasi gerakan: basket, piano, berdansa

Page 33: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

DisfungsiDisfungsi SensorikSensorik

PROPRIOCEPTION• Sistem ini memungkinkan anak untuk merasakan

letak tubuh dan batas-batasnya• Anak kesulitan untuk melakukan dan

mempertahankan gerak sehingga cepat lelah, tampak malas-malasan, sering menabrakbenda/orang lain

• Muncul tingkah laku flapping, menyandar, jinjit, tidak dapat duduk tenang

Page 34: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

DisfungsiDisfungsi SensorikSensorik

ORAL• Gangguan pada sistem oral bisa menyebabkan

anak hanya suka makanan tertentu (crunchy ataulunak)

• Anak butuh stimulasi pada mulut sehingga sukamenggigiti benda/kuku, makan permen karet, mengemut

Page 35: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

DisfungsiDisfungsi SensorikSensorik

AUDITORY• Banyak anak autis yang sangat sensitif terhadap

suara, bahkan sejak masih bayi sehingga seringmenangis

• Bisa menyebabkan anak mengamuk secara tiba-tibaatau menutup diri dari stimulasi luar

• Kesulitan untuk membedakan suara dg latarbelakang sehingga tidak bisa memahami instruksiatau percakapan

Page 36: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

DisfungsiDisfungsi SensorikSensorik

VISUAL• Terlalu sensitif terhadap lampu, tidak bisa

memperhatikan dua stimulus secara bersamaan, sulit mengadakan kontak mata

OLFACTORY• Terganggu dengan bau-bau tertentu vs mencium

benda di sekitarnya

Page 37: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

Floor TimeFloor Time

Kegiatan interaksi/bermain dengan anak yang difokuskan pada minat anak dan biasanya dilakukandi lantai/karpetDitekankan pada spontanitas dan suasana yang menyenangkan. Orangtua/terapis mengikutipengarahan dari anak sekaligus menciptakaninteraksi dan komunikasi yang berkesinambungan

Page 38: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TujuanTujuan Floor TimeFloor Time

1. Mendorong terbentuknya perhatian dankeintiman: anak yang bebas mengeksplorasidunianya akan lebih tertarik untukmemperhatikan anda

2. Komunikasi dua arah : mendorong anak untukberdialog, menggunakan emosi, wajah dantubuhnya untuk mengkomunikasikan keinginandan tujuan

Page 39: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TujuanTujuan Floor TimeFloor Time

3. Mendorong ekspresi danpengguaan perasaanserta ide-ide : menciptakan permainan make believe dimana anak dapat mengekspresikanperasaan dan keinginannya

4. Pemikiran logis : membantu anak untukmenghubungkan ide dan pikiran menjadipemahaman logis tentang dunia

Page 40: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TerapiTerapi ABAABA

Dikembangkan oleh Ivar Lovaas, psikolog dariAmerika.Merupakan terapi yang didasarkan padapendekatan behavioristik, melibatkan peran aktiforangtua di rumah.Diberikan sejak anak usia dini, 30-40 jam/ minggu, one-on-one.

Page 41: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PrinsipPrinsip DasarDasar ABAABA

Tujuan terapi adalah mementuk tingkah laku yang dapat diterima lingkungan danmenghilangkan/mengurangi tingkah lakubermasalah

Rangkaian tingkah lakuA – antecedent : hal yang mendahului TLB – tingkah lakuC – akibat setelah melakukan TL

Page 42: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

KelebihanKelebihan TerapiTerapi ABAABA

a. Terstruktur : menggunakan teknikmodifikasi tingkah laku yang jelas (DTT, shaping, reward).b. Terarah : ada kurikulum yang jelas dengancara pelaksanaan yang detil.c. Terukur : ada patokan tentangkeberhasilan/kegagalan anak.

Page 43: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

FaktorFaktor PenentuPenentu KeberhasilanKeberhasilan

a. Dilaksanakan sejak usia dini (<3 th)b. Intensif (sekitar 40 jam seminggu)c. Dilakukan dimanapun anak berada secara

konsistend. Hubungan yang dekat secara emosinal antara

anak dengan terapise. Kreativitas dalam bentuk materi dan cara

penyampaiannya

Page 44: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

KurikulumKurikulum ABAABA

Kemampuan memperhatikanMeniruMemasangkanBahasa reseptifBahasa ekspresifKetrampilan bina diri

Page 45: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

TEACCHTEACCH

TEACCH (Treatment and Education of Autistic and related Communication handicapped Children) mulai dikembangkan tahun 1972Menciptakan situasi belajar yang sesuai dengankondisi anak autis: kemampuan visual baik, perhatian mudah teralih, membutuhkan strukturyang jelas.Orangtua perlu menerapkan juga terapi di rumah, 15 menit – 1 jam setiap harinya

Page 46: Penanganan Terpadu Bagi Anak Autis - Dr Adriana S Ginanjar 09-09-08

PengajaranPengajaran TerstrukturTerstruktur

1. Struktur Fisik: disain fisik kelas dibuat jelas agar anak memahami kegunaan setiap area

2. Rutinitas: membantu anak mengetahui tugas awaldan akhir tugas secara jelas sehinggamenghindarkan kebingungan

3. Jadwal harian: memberitahu secara visual kegiatan apa yang akan dilakukan. Bentuknyasesuai dengan tingkatan kemampuan anak

4. Sistem kerja individual: cara sistematis bagi anakuntuk memahami instruksi