Penanganan Konflik Kehutanan -...

14
Penanganan Konflik Kehutanan: Peran dan Pengalaman DKN Hariadi Kartodihardjo Ketua Presidium DKN Bogor, 25 Februari 2013

Transcript of Penanganan Konflik Kehutanan -...

Page 1: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

Penanganan Konflik Kehutanan:Peran dan Pengalaman DKN

Hariadi KartodihardjoKetua Presidium DKN

Bogor, 25 Februari  2013

Page 2: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

I s i P r e s e n t a s i

1. DKN Berdasarkan AD 2006, 2012

2. Komisi dan DESK Mediasi Konflik

3. Mekanisme Mediasi Konflik

4. Beberapa Catatan Pembelajaran

Page 3: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

PEMERINTAH:DEPERIN, DEPDAG,

DEPDAGRI, DEPHUT

MASYARAKAT: ADAT DAN

LOKAL LAINNYA

PENGUSAHA:HA, HT,

INDUSTRI

LEMBAGA SWADAYA

MASYARAKATAKADEMISI

EFEKTIVITAS PROGRAM DAN

REFORMASI BIROKRASI

PENGUATANFUNGSI DAN

PERAN ASOSIASI

PENGUATAN KELEMBAGAAN

MASY.

PENGUATAN STRATEGI MOBILISASI SUMBERDAYA SOSIAL

PENGUATAN TRANSFER

PENGETAHUAN

K O N S T I T U E N

DKN berdasarkan AD 2006, 2012DKN berdasarkan AD 2006, 201211

Page 4: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

Komisi Mediasi dan Desk

• Pengaduan– Menerima Pengaduan dan pengisian Form

– Untuk kasus tertentu, Desk konflik menyampaikan kepadaKomisi Konflik dan ketua presidium secara cepat untuk dapat menentukan perlunya tanggap darurat.

• Penapisan– Penapisan Awal : Proses ini dilakukan untuk menetapkanapakah pihak pelapor dianggap eligible untuk mengajukanpengaduan

– Penapisan Lanjutan : Dilakukan untuk menetapkan apakahpersoalan yang diadukan dapat ditangani oleh DKN maupun tidak

22

Page 5: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

• Mengkomunikasikan hasil penapisan kepada Pelapor danKetua Komisi Konflik DKN

• Mempersiapkan untuk pelaksanaan mediasi mulai daripersiapan, Pertemuan dengan Tim mediator , pertemuan pramediasi, dan mediasi para pihak.

• Mengkomunikasikan kepada terlapor dan pelapor terhadapproses penyelesaian konflik dan alternative penyelesaiannya.

• Mencatat setiap tahapan proses mediasi dan melaporkankepada Ketua Komisi Konflik DKN dan menyampaikan kepadapara pihak terhadap hasil mediasi yang sudah dilakukan.

• Mengembangkan data base konflik yang masuk di DKN baikberbentuk dokumen maupun file/electronik.

Page 6: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

Komisi dan Desk Resolusi Konflik

Tim Mediasi/AdhocPemerintah, Pengusaha, LSM, Masy, Akademisi­Praktisi

DESK RESOLUSI KONFLIK

Kepala Desk

Bid. Dok. Kasus

Bid. Mediasi Kasus

Bid. Administrasi/Informasi

Presidium DKN

Komisi MediasiKamar

Page 7: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

Mekanisme Mediasi KonflikSetiap Kamar/Tim Adhoc mengidentifikasi:

•Penyebab utama konflik (basis konflik yang dominant)

– Dasar (basis) utama konflik: kelangkaan sumber daya, salah paham atau persoalan identitas. 

– Arah kompromi yang dapat diwujudkan, klarifikasi, pengakuan hak, dll.

– Identifikasi pihak (actor), kepentingan yang disengketakan, sikap dan peralatan yang digunakan dalam berkonflik dan  wilayah ataupun objek bila ada. 

•Points of commonalities

•Legalitas•Negosiasi antar Kamar

33

Page 8: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

Posisi Aktor

Berkonflik Bermitra

Politik

Teknis lapangan

Page 9: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

Politik

Perundangan

Kebijakan

Program

Perencanaan

Manajemen pelaksanaan

Dinamika lapangan

Cakupan Substansi

Page 10: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

Catatan Pembelajaran1. Antara Keinginan dan Hambatan

Bukan prioritas Pemerintah/Pemda“Faktor luar” soal kebijakan  ragu‐raguSejarah interaksi  beda persepsi

2. Proses DialogisSetiap kamar mencari data‐info‐persepsi yg berkonflik, analisa perbedaan sumberdayaSD‐Desk‐AdHoc: sama‐berbeda  arah solusiKonsultasi ke pihak2 yg berkonflikHubungan silang‐mengurangi birokrasi

44

Page 11: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

3. Ijin sebagai Bentuk Tata KuasaTeks legal, penetapan dll >< fakta lapanganTata kuasa blm selesai – ijin=tata kuasaFakta lapangan=sosial‐politikMediasi konflik = kesepakatan > legalitas

4. Kebenaran dan Rekonstruksi Tata KuasaInfo & alasan harus sampai  legitimasiMediasi = benturan lebih keras  tata kuasaBerfikir ulang soal kebijakan  hegemoniD: Kebijakan berbasis obyek bukan subyek

Page 12: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

5. Konsesnsus dan LeadershipPihak yang berkonflik dapat berada diluar jangkauan kelembagaan DKNBentuk konsensus perlu pengukuhan secara sosial dan politikKeberlanjutan hasil mediasi ada di tangan Pemimpin/Pendamping dilapanganSyarat Pemimpin:

Kompetensi teknis/hukumKompetensi manajerialKompetensi etis

Page 13: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

A g e n d a

Page 14: Penanganan Konflik Kehutanan - epistema.or.idepistema.or.id/wp-content/uploads/2015/07/Hariadi_Kartodihardjo...•Negosiasi antar Kamar 3. Posisi Aktor Berkonflik Bermitra Politik

Terimakasih