Penanganan Darurat Terhadap Kebakaran

6
1 PROPOSAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI STAF KEPENDIDIKAN FEB UGM 2010 Judul : PENANGGULANGAN/PENANGANAN DARURAT TERHADAP KEBAKARAN DAN EMERGENCY LAINNYA DI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM Pengusul : Teguh Sulistiyono, A.Md Satriya Nada Triyana Mujiyana Suratmin Sutrisno FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA 2010

Transcript of Penanganan Darurat Terhadap Kebakaran

Page 1: Penanganan Darurat Terhadap Kebakaran

1

PROPOSAL

PROGRAM HIBAH KOMPETISI

STAF KEPENDIDIKAN FEB UGM 2010

Judul :

PENANGGULANGAN/PENANGANAN DARURAT TERHADAP KEBAKARAN DAN

EMERGENCY LAINNYA

DI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM

Pengusul :

Teguh Sulistiyono, A.Md

Satriya Nada Triyana

Mujiyana

Suratmin

Sutrisno

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2010

Page 2: Penanganan Darurat Terhadap Kebakaran

2

LEMBAR USULAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI

STAF KEPENDIDIKAN FEB UGM 2010

1. JUDUL KEGIATAN PENANGGULANGAN/PENANGANAN DARURAT TERHADAP KEBAKARAN

DAN EMERGENCY LAINNYA

DI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM

2. KETUA TIM Nama : Teguh Sulistiyono, A.Md Bagian : Umum

3. JUMLAH ANGGOTA TIM : 4 orang

o Satriya Nada Triyana. o Mujiyana o Suratmin o Sutrisno

4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN : 3 bulan

5. BIAYA YANG DIAJUKAN : 17.475.000,00

Yogyakarta, 13 Agustus 2010 Ketua Tim

Teguh Sulistiyono, A.Md

Page 3: Penanganan Darurat Terhadap Kebakaran

3

1. Latar Belakang Masalah

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM merupakan salah satu Fakultas Ekonomi

terkemuka di Indonesia yang mempunyai mahasiswa tingkat sarjana tidak kurang dari 2000

mahasiswa dengan aktivitas perkuliahan lebih dari 250 kelas per minggu. Visi FEB untuk

menjadi menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis terkemuka di Asia Tenggara pada tahun

2013 dalam pengkajian , pengembangan, penerapan, pengamalan dan penyebarluasan ilmu

ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang menjunjung tinggi etika, kejujuran dan kebebasan

akademik memerlukan kerja keras dan dukungan berbagai sumberdaya dengan standar

kualitas dan kuantitas yang cukup memadai.

Pada saat ini fakultas sudah memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup bagus dengan nilai

asset yang cukup tinggi namun sejauh ini belum diproteksi secara maksimal untuk

mengantisipasi adanya bencana termasuk kebakaran mengingat kebakaran bisa terjadi

dimana saja dan kapan saja. Menurut data dari kantor Penanggulangan Kebakaran, Bencana

dan Perlindungan Masyarakat sampai dengan bulan Mei 2010 telah terjadi 17 kejadian

kebakaran dengan kerugian mencapai 4, 15 miliar rupiah. Adapun penyebab kebakaran

selama ini 40 % disebabkan oleh hubungan arus pendek dan sisanya disebabkan oleh human

error dan faktor alam. Dalam sejarah di UGM pernah terjadi beberapa peristiwa kebakaran

diantaranya Gedung Gama Press (1981), Gedung MIPA (1994) dan peristiwa kebakaran

terbesar adalah kebakaran gedung pasca sarjana (1994) yang mengakibatkan semua gedung

ludes terbakar. Dalam peristiwa itu kerugiaan mencapai ratusan juta rupiah, menghanguskan

dokumen-dokumen penting dan mengakibatkan aktivitas perkuliahan 2.500 mahasiswa

Pasca Sarjana terganggu. Hal lain yang patut disayangkan adalah peristiwa itu terjadi karena

kecerobohon manusia, infrastruktur (hydrant) yang tidak berfungsi dan tanpa ada pengganti

kerugian karena bangunan gedung tanpa diasuransikan.

Upaya perbaikan telah dilakukan oleh DPPA UGM untuk merevitalisasi hydrant pada

tahun 2009, namun nampaknya masih jauh dari cukup karena cakupan luasnya baru 60% di

seluruh UGM, sebagian besar terdapat di gedung-gedung baru yang dibangun dari dana

bantuan JBIC (Japan Bank for International Corporation), sedangkan dukungan pemadam

kebakaran yang bersifat mobile sudah tidak ada lagi karena mobil pemadam kebakaran sudah

Page 4: Penanganan Darurat Terhadap Kebakaran

4

dialihfungsikan sebagai mobil penyiram tanaman. Dengan kondisi Infrastruktur seperti itu

dan damapak kerugian yang sangat besar jika peristiwa kebakaran terjadi maka tidak ada

pilihan lain bagi Fakultas Ekonomika & Bisnis untuk mengoptimalkan sarana yang sudah ada

seperti tabung apar, box hydrant yang diikuti penanaman kesadaran (awareness) civitas

akademika untuk memahami pengetahuan dasar bagi pencegahan, pemadaman dan evakuasi

apabila bencana kebakaran tak terhindarkan.

2. Tujuan

Maksud dari proposal ini adalah dengan program ini diharapkan dapat memberikan

tambahan pengetahuan dan softskill bagi civitas akademika sehingga mengerti dan

menguasai cara-cara penanggulangan bahaya kebakaran.

Tujuan dari proposal ini adalah :

a) Menambah pengetahuan bagi civitas akademika sehingga di harapkan bisa

meminimalisasi kejadian kebakaran atau musibah lain .

b) Identifikasi dan perbaikan infrastrukur termasuk pembuatan tanda Jalur Evakuasi

c) Meningkatkan kesadaran bagi seluruh civitas akademika tentang tindak darurat

kebakaran pada bangunan gedung FEB UGM.

3. Rincian Kegiatan

a. Tim akan melakukan identifikasi semua peralatan pemadam kebakaran yang ada

dilingkungan FEB UGM,

b. Merevitalisasi alat termasuk pembuatan Sign/tanda jalur evakuasi.

c. Membuat SOP tentang tindak darurat kebakaran pada bangunan gedung FEB yang

mencakup petunjuk dalam pembuatan rencana untuk memperkecil timbulnya kebakaran

dan meminimalkan dampak keadaan darurat yang ditimbulkannya melalui deteksi dini,

peringatan, tindakan penanggulangan, prosedur penyelamatan/evakuasi serta komunikasi

darurat bagi semua personil yang ada dalam gedung dalam melaksanakan tindakan

menghadapi keadaan darurat akibat kebakaran gedung.

Page 5: Penanganan Darurat Terhadap Kebakaran

5

d. Membangun kesadaran staff di lingkungan FEB UGM terhadap kebakaran dan

emergency lainya dengan sosialisasi output (buku SOP) dan mengadakan pelatihan

pengoperasian peralatan hydrant/ APAR dan melakukan simulasi pemadaman kebakaran.

Pelatihan dilakukan pada hari Sabtu dan di bagi 2 sesi dengan pembagian sebagai berikut

: Sesi 1 (pagi) pembekalan peserta secara teori tentang cara-cara pemadaman kebakaran,

Sesi 2 (siang) Praktek/Simulasi pemadam kebakaran.

4. Target Kinerja

a. Tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM mengerti dan

menguasai cara-cara penanggulangan bahaya kebakaran.

b. Civitas akademika di lingkungan FEB UGM Bisa mengetahui jalur evakuasi saat

keadaan darurat.

c. Ada standar (SOP) dalam penanggulangan bencana kebakaran di lingkungan FEB UGM.

5. Anggaran

No. Kegiatan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Total (Rp)

1. Pebuatan tanda/sign emergency exit 100.000 20 2.000.000

2. Pembuatan peta jalur evakuasi 150.000 30 4.500.000

3. Membuat SOP pemakaian peralatan

Hydrant (Buku saku)

500.000 1 500.000

4. Honor pembicara 500.000 3 1.500.000

5. Uang transport panitia dan peserta 50.000 55 2.750.000

6. Makan dan snack 25.000 55 1.250.000

7. Honorarium panitia 500.000 5 2.500.000

8. Pembuatan topi peserta pelatihan 25.000 55 1.375.000

9. Pembuatan modul pelatihan 20.000 55 1.100.000

17.475.000

Catatan = Peserta pelatihan adalah semua staff kependidikan laki-laki dan SKKK di FEB UGM

Page 6: Penanganan Darurat Terhadap Kebakaran

6

6. Jadwal

7. Susunan Personalia

No Nama Tugas

1 Teguh Sulistyono, A.Md. Koordinator untuk kegiatan ini.

2 Satriya Nada Triyana Bertugas sebagai sekretaris untuk kegiatan ini bertugas

menyusun proposal dan pembuatan laporan untuk

kegiatan ini.

3 Mujiyana Bertugas sebagai bendaraha yang mengatur keuangan

dalam pengadaan perlengkapan yang diperlukan.

4 Sutrisno Selama kegiatan ini sebagai perlengkapan yang bertugas

membantu semua kegiatan ini secara fisik .

5 Suratmin Selama kegiatan ini sebagai perlengkapan yang bertugas

membantu semua kegiatan ini secara fisik .

No Kegiatan Agustus September Oktober November Desember

Keterangan 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pembuatan Proposal

2.

Pembuatan dan

pemasangan sign

emergency exit

3. Pembuatan SOP

4.

Melakukan pelatihan

dan simulasi

kebakaran

5. Pembuatan Laporan

akhir kegiatan