Pemupukan Dan Pengairan

7
PAPER PEMUPUKAN DAN PENGAIRAN PERKEBUNAN TERONG PT. GGE (Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Praktikum Matakuliah Manajemen Tanaman Perkebunan) Oleh : Kelompok 3, Kelas J Tiyok Eko Septian 125040107111008 Lenni Situmorang 125040100111219 Maria Octavia 125040100111200 Yevita Frilla Sianturi 125040100111222 Imama Nuruz Izzati 125040101111031 Kartika Alvi 125040101111048 Hotma Simbolon 125040101111196 Emalia 125040101111184 Nurul Kamilah 125040101111021 Tio Wahyu Nugraha 125040100111198 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

description

kelautan

Transcript of Pemupukan Dan Pengairan

PAPERPEMUPUKAN DAN PENGAIRAN PERKEBUNAN TERONG PT. GGE

(Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Praktikum Matakuliah Manajemen Tanaman Perkebunan)

Oleh :Kelompok 3, Kelas JTiyok Eko Septian125040107111008Lenni Situmorang125040100111219Maria Octavia125040100111200Yevita Frilla Sianturi125040100111222Imama Nuruz Izzati125040101111031Kartika Alvi125040101111048Hotma Simbolon125040101111196Emalia125040101111184Nurul Kamilah125040101111021Tio Wahyu Nugraha125040100111198

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015

BAB IPENDAHULUANPemupukan dan pengairan merupakan salah satu kegiatan untuk memelihara tanaman budidaya. Pemupukan bertujuan untuk mencukupi unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara tersebut akan digunakan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Upaya pemupukan sangat diharapkan mampu meningkatkan produksi tanaman budidaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemupukan diantaranya jenis tanaman yang dibudidayakan, umur tanaman, jenis tanah sebagai media tanamnya, iklim lingkungan sekitar dan sebagainya. Aplikasi pupuk juga harus memiliki metode yang tepat agar efektif dan efisien. Pengairan memiliki peranan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya. Kekeringan di area lahan budidaya akan berdampak langsung pada tanaman, dan dapat menyebabkan tanaman banyak yang mati. Tetapi jika terlalu tergenang air juga memicu pertumbuhan gulma dengan cepat, pada jenis tanaman tertentu dapat menjadi penyebab pembusukan organ-organ tanaman, menjadi sumber penyakit pada tanamn dan sebagainya. Sehingga sistem pengairan perlu diperhatikan meliputi, kebutuhan air setiap masa pertumbuhan dan perkembangan tanaman, toleransi tanaman terhadap kekeringan, metode yang tepat agar efektif dan efisien. PT. GGE merupakan usaha perkebunan komoditas terong berusaha untuk merencanakan, mengorganisasikan, dan melakukan pemupukan dan pengairan pada masing-masing unit kebunnya. Kontrol pada masing-masing unit kebun juga sangat diperhatikan sebagai bahan evaluasi kedepannya.

BAB IIMETODE PELAKSANAAN2.1 Metode PemupukanPemupukan pada tanaman terong mempunyai tujuan sebagai pemenuhan kebutuhan unsur hara tanaman, menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman.Pemupukan tanaman terong dilakuakan selama tiga tahap yaitu: 1. Pada saat tanaman umur 0-7 HstPemberian pupuk cair Green Grow + Tricoderma sp. Dosis yang dianjurkan masing-masing adalah 10ml/liter air. Cara aplikasinya dikocor pada pangkal batang tanaman, pertanaman 250 ml. interfal kocor green grow + Trichoderma sp adalah setiap 5 hari sekali sampai 3 kali aplikasi. 2. Pada saat umur 15-35 HstPada umur 15-35 Hst mulai muncul tunas-tunas kecil, sehingga tunas tersebut harus segera dihilingkan agar tidak tumbuh lebat menjadi cabang baru. Pupuk yang digunakan pada terong yang berumur 15-35 Hst adalah NPK + KNO3 dengan perbandingan 1:1. Dosis yang dianjurkan adalah 2 kg yang ditambahkan 200 ltr air, pertanaman 250 ml larutan. Pada umur 25 hari kocoran perlu ditambahkan TSP 1 kg untuk memperkuat bunga dan bakal buah serta perakaran tanaman terong.3. Umur 35-55 HstPada umur ini pupuk yang digunakan sangat berguna untuk proses perkembangan buah terong. Pupuk yang digunakan adalah NPK + KNO3 dengan perbandingan 2:2. Dosis yang dianjurkan adalah 4 kg yang ditambahakan 200 ltr air, dan pertanamannya 250 ml larutan.

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan pemupukan pada masing-masing unit kebun adalah sebagai berikut:PT. GGETenaga Kerja yang Dibutuhkan

UNIT MAGELANGKaryawan TetapKaryawan Harian LepasBorongan

LWLWLWJumlah

ASTAN22

Mandor33

Juru Tulis22

Karyawan41041533

Total Karyawan40

PT. GGETenaga Kerja yang Dibutuhkan

UNIT TUBANKaryawan TetapKaryawan Harian LepasBorongan

LWLWLWJumlah

ASTAN22

Mandor33

Juru Tulis12

Karyawan41018537

Total Karyawan44

PT. GGETenaga Kerja yang Dibutuhkan

UNIT MALANGKaryawan TetapKaryawan Harian LepasBorongan

LWLWLWJumlah

ASTAN22

Mandor23

Juru Tulis12

Karyawan4101024

Total Karyawan31

PT. GGETenaga Kerja yang Dibutuhkan

UNIT MALANGKaryawan TetapKaryawan Harian LepasBorongan

LWLWLWJumlah

ASTAN22

Mandor23

Juru Tulis12

Karyawan41052039

Total Karyawan46

3.2 Metode Pengairan