PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF

26
PEMULIAAN TANAMAN PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF MEMBIAK VEGETATIF

description

PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF. Reproduksi aseksual meliputi semua cara perbanyakan tanaman yang mana pembentukan gamet secara normal dan penyerbukan tidak memegang peranan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF

Page 1: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

PEMULIAAN TANAMAN PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIFMEMBIAK VEGETATIF

Page 2: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Reproduksi aseksual meliputi semua cara perbanyakan tanaman yang mana pembentukan gamet secara normal dan penyerbukan tidak memegang peranan.

Tidak adanya reproduksi seksual bahan tanam yang diperbanyak secara aseksual mengandung komposisi genetik yang sama dengan tanaman induknya.

Klon yang berasal dari tanaman induk dapat dipastikan memiliki komposisi genetik identik dengan tanaman induknya

Page 3: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Tanaman superior diseleksi dan diperbanyak secara vegetatif

Perbanyakan secara vegetatif tanaman keturunan dapat digunakan untuk mengembangkan varietas yang stabil, tanpa mengalami kemunduran akibat perubahan kombinasi gen

Page 4: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Prosedur pemuliaan

Pembentukan materi seleksi dilakukan melalui persilangan (terkontrol atau terbuka)

Pada jenis yang sulit berbunga diperlakukan dengan rangsangan (fernalisasi,fotoperiodisitas, stres air, penyambungan, pemupukan, pengajiran, ZPT dsb).

Persilangan dilakukan pada saat yang tepat (tergantung dari spesies)

Biji hasil persilangan akan mengalami segregasi pada F1 jika tetuanya heterosigot

Page 5: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Biji hasil persilangan disemaikan.Tanaman dari masing-masing set persilangan

ditanam dalam satu populasi.Seleksi dilakukan secara individuIndividu terpilih diperbanyak secara klonal.Klon-klon terpilih ditanam kembali untuk seleksi

lebih lanjut.Dilakukan uji pendahuluan dan uji lanjut.Dilepas sebagai varietas baru

Page 6: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

PEMULIAAN UBIKAYU DAN UBIJALARPEMULIAAN UBIKAYU DAN UBIJALAR

Tujuan pemuliaan ubikayu Berpotensi hasil dan indek panen tinggiDapat dipanen awalToleran terhadap hama penyakit pentingKandungan pati tinggiBentuk perakaran baikBercabang lambatMempunyai adaptasi luas

Page 7: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Tujuan pemuliaan ubijalarPeningkatan potensi hasil (rata-rata per hektar

masih rendah)Peningkatan ketahanan terhadap hama boleng

(Cylas formicarius)Peningkatan ketahanan terhadap penyakit kudis

(scab) Peningkatan kualitas hasil (kadar pati, protein,

beta karoten, antosianin, dsb).

Page 8: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Pelaksanaan

Pemilihan tetua dengan kriteria sifat unggul yang diinginkan (potensi hasil tinggi, kandungan protein, antosianin, tahan serangan penyakit atau hama)

Persilangan (terkontrol atau terbuka)Persemaian biji hasil persilangan, dipisahkan

berdasarkan set persilangannya.Seleksi individu tanaman hasil persilangan

berdasarkan kriteria yang dikehendakiPerbanyak individu terpilih secara klonal

Page 9: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Uji baris tunggal klon-klon terpilihPilih klon-klon dari baris tunggal yang unggul dan

seragam (keragaman rendah)Perbanyak secara klonal untuk bahan seleksi

lebih lanjutUji secara petak tunggal klon terpilih dari uji baris

tunggalPilih klon-klon dari petak tunggal yang unggul

dan seragam (keragaman rendah)Perbanyak secara klonal untuk bahan seleksi

lebih lanjut

Page 10: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Uji pendahuluan dalam satu lokasi secara berulangan

Pilih klon-klon dari uji pendahuluan yang unggul dan seragam (keragaman rendah)

Perbanyak secara klonal untuk bahan uji lebih lanjut

Uji multilokasi untuk memilih klon harapan

Page 11: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Prosedur seleksi Ubikayu (CIAT)Tahun pertama : Penanaman biji F1( single plant)Tahun kedua : Generasi pertama klon terseleksi

(single row)Tahun ketiga : Pengamatan sifat (single plot)Tahun keempat : Uji pendahuluanTahun kelima : Uji daya hasil tahun pertamaTahun keenam : Uji daya hasil tahun kedua Pada setiap generasi seleksi diadakan evaluasi,

makin lanjut generasinya makin bertambah karakter yang dievaluasi

Page 12: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Prosedur seleksi ubijalarProsedur seleksi ubijalarTahun pertama : seleksi berdasarkan tanaman

tunggal (intensitas 5 – 10%)Tahun kedua : seleksi berdasarkan petak tunggal

(intensitas 2 – 4 %).Tahun ketiga : Pengujian berdasarkan petak

berulangan di satu lokasi.Tahun keempat sampai keenam : pengujian di multi

lokasi

Individu-individu terpilih dalam seleksi harus memenuhi kriteria : hasil ubi yang dipasarkan > 800 g/tan, bentuk ubi baik (tidak bergelombang), indek panen >0,5, kadar bahan kering tinggi, dan kualitas baik

Page 13: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Pemuliaan tanaman tebu

Orientasi pemuliaan tanaman tebu (Lamadji, 1986)Peningkatan daya hasil gula dan kepastian hasil

panen per satuan luasPeningkatan terhadap ketahanan hama dan penyakitToleransi terhadap lingkungan rawanVarietas-varietas yang tidak memerlukan saat

panenan yang pastiVarietas dengan sifat khusus untuk daerah-daerah

tertentu

Page 14: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Permasalahan :Kecilnya penangkaran bibit dari satu generasi ke

generasi lainyaSifat-sifat penting yang bernilai komersial

dikontrol oleh sejumlah/banyak gen yang mempunyai pengaruh minor

Besarnya interaksi antara gentotipe x lingkunganBesarnya pengaruh kompetisi antar varietas yang

berdekatan

Page 15: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Prinsip pemuliaan tebu :

Penggunaan jumlah semai yang besar dengan keragaman genetik yang luas

Pengujian varietas di berbagai tempat yang berbeda keadaan ekologisnya

Pemanfaatan data keprasan untuk seleksi varietas

Page 16: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Prosedur

Persilangan

Persemaian

Seleksi Tahap I

Seleksi Tahap II

Seleksi Tahap III

Seleksi Tahap IV

Sreening Jenis Tahap I PC

Sreening Jenis Tahap I R1

Sreening Jenis Tahap I R2 Sreening Jenis Tahap II R1

Sreening Jenis Tahap II PC

Sreening Jenis Tahap III PC

Seleksi saat tanaman umur 6 bln

Seleksi saat tanaman umur 7 bln Rancangan simple lattice design

Seleksi saat tanaman umur 9 bln Rancangan simple lattice design

Yield trial pertama Rancangan triple lattice design

Rancangan TLD/RBDRancangan

RBD

Page 17: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Pemuliaan tanaman kentang

Masalah : Sulit mendapatkan ubi bulat dan mata dangkal,

karena dikendalikan oleh gen-gen resesifDalam persilangan kentang komersial komersial

dibutuhkan paling sedikit 10.000 – 100.000 semaian, sedangkan persilangan kentang komersial x kentang lain dibutuhkan paling sedikit 100.000 semaian untuk mendapatkan varietas baru ayng unggul.

Dalam melakukan seleksi untuk produksi dsn kuslitsd tidak dapat dilakukan saat ubinya masih kecil

Page 18: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

Bagan seleksi tanaman kentang

Stok awal

Tahun 1

Tahun II

Tahun III

Tahun IV

Seleksi dilakukan baik di lapang maupun di gudang

Tahun V

xxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxx xx xxxxxxxx xxx xxxx xxxx xx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxx xxxxx

A A A

A B B B

C

PetaniLembaga

Page 19: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

CONTOH KEGIATAN PEMULIAAN UBIJALAR UNTUK MENGHASILKAN KLON YANG

BERPOTENSI HASIL DAN KANDUNGAN ANTOSIANIN TINGGI

Antosianin adalah senyawa flavonoid dan berfungsi sebagai antioksidan.

Peran antioksidan bagi kesehatan adalah mencegah penyakit hati, kanker, stroke, esensial bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh penuaan otak

Klon yang telah dilepas kadar antosininnya rendah

Page 20: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

PERSILANGAN ANTARA KLON JEPANG-1 (KANDUNGAN ANTOSIANIN TINGGI) DENGAN KLON 73-6/2 (POTENSI HASIL TINGGI)

KlonJEPANG-1

Klon73-6/2

Page 21: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

PERSEMAIAN HASIL PERSILANGAN

JEPANG-1X 73-6/2

Page 22: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

TANAMAN INDIVIDU HASIL PERSILANGAN UNTUK SELEKSI AWAL

Page 23: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

RAGAM UBI HASIL SELEKSI INDIVIDU

Page 24: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

UJI DAYA HASIL DALAM SATU LOKASI SECARA BERULANGAN

Page 25: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

UJI DAYA HASIL LANJUTAN DALAM BEBERAPA LOKASI

BATU KARANGANYAR

BLITAR

Page 26: PEMULIAAN TANAMAN   MEMBIAK VEGETATIF

KLON TERPILIH DARI HASIL UJI MULTI LOKASI

DAPAT DIAJUKAN MENJADI KLON/VARIETAS BARU