Pemuda Dengan Nyeri Seluruh Perut

20
Pemuda dengan Nyeri di Seluruh Perut Kelompok 2 MO GEH 2011 Fakultas Kedokteran Trisakti

description

Pemuda Dengan Nyeri Seluruh Perut

Transcript of Pemuda Dengan Nyeri Seluruh Perut

Pemuda dengan Nyeri Seluruh Perut

Pemuda dengan Nyeri di Seluruh Perut Kelompok 2 MO GEH 2011Fakultas Kedokteran TrisaktiLaporan KasusPemuda 16 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 3 jam yanglalu. Sehari sebelumnya nyeri terasa di sekitar pusat, nyeri bersifat tumpul, tidak terlokalisir,ada mual tapi tidak muntah. Terasa sedikit panas, sudah diberikan obat maag tapi keluhan tidakberkurang.

Delapan jam kemudian nyeri berpindah ke titik Mc Burney. Nyeri terasa tajam,seperti ditusuk-tusuk, dan terus menerus. Tiga jam yang lalu nyeri bertambah hebat, meluas keseluruh perut, demam, perut kembung, dan muntah 1 kali. PemeriksaanDiagnosisPenatalaksanaanPrognosisHipotesisHipotesisPeritonitisGastroenteritisGastritisAppendisitisBatu EmpeduUrethrolitiasis CollitisPankreatitis

AnamnesisKeadaan UmumFisikLaboratoriumPemeriksaanSudah berapa lama sakit yang dirasakan? (nyeri akut /kronis)Bagaimana sifat nyeri yang dirasakan? (akut/kronis)Dimanakah lokasi awal nyeri tersebut timbul? (organ yang mengalami kelainan)AnamnesisPada waktu apa nyeri tersebut timbul? Apakah nyeri yang dirasakan berlangsung terus-menerus? Atau hilang timbul? (nyeri viseral/somatis)Apakah terjadi diare? (gangguan motilitas)Bagaimana dengan buang air kecil (urolithiasis.)

AnamnesisNyeri di sekitar pusat, bersifat tumpul, tidak terlokalisir, mual tapi tidak muntah, terasa sedikit panas.

Sudah diberikan obat maag tapi keluhan tidakberkurang.AnamnesisNyeri berpindah ke titik Mc Burney. Nyeri tajam dan terus menerus.

Nyeri bertambah hebat, meluas keseluruh perut, demam, perut kembung, dan muntah

Tidak mengalami diareAnamnesislemah, tampak kesakitan, febris, dengan tanda-tanda dehidrasi.

febris ada infeksi (peradangan).

dehidrasi perforasi yang menyebabkan banyak cairan yang keluar sehingga suhu tubuh naik dan menimbulkan tanda-tanda dehidrasi. Keadaan UmumTanda-tanda rigiditasdannyeri tekanseluruhabdomen dengan punctum maximum di abdomen kwadran kanan bawahRigiditas kekakuan abdomen, suatu reaksi dari infeksi pada peritonium

Nyeri tekan seluruh abdomen perforasi

Kwadran knan bawah letak apendixRektal toucher: ampula rekti kolaps, nyeri tekan seluruh lapanganAmpula rekti kolaps ileus paralitik pada usus Nyeri tekan seluruh lapangan terjadi perforasi yang dapat menyebabkan peritonitisFisikHb:12g/dLeukosit:15.000/ULLED:25mm/jamTrombosit:200.000/ULHitungjenis:0/2/2/75/15/6BT:2menitCT:14menit

Laboratoriumanemia, leukositosis serta LED yang meningkatAnemia mungkin dikarenakan anoreksia yang dialami oleh penderita apendisitis pada umumnya.

Leukositosis serta LED yang meningkat reaksi peradangan.

Dari hasil hitung jenis, didapatkan hasil netrofil segmen yang meningkat dan limfosit yang menurun. Keadaan ini dinamakan shift to the left yang berarti adanya infeksi bakteri.

Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik maupun hasil pemeriksaan laboratorium maka pasien ini didiagnosis menderita Peritonitis et causa suspek apendisitis perforata.

DiagnosisGastroenteritis Dengan gejala mual muntah , diare mendahului rasa sakit. Sakit perut lebih ringgan dan tidak berbatas tegas. Hiperperistaltik sering di temukan. Panas dan leukositosis kurang menonjol di bandingkan dengan apendisitis.Demam dengue Demam dimulai dengan sakit perut mirip peritonitis, disini terdapat tes rumple leede positif, trombositopenia dan hematokrit yang meningkat.Urolitiasis pielum / ureter kanan Adanya riwayat kolik dari pinggang ke perut menjalar ke inguinal kanan Gastritis Pancreatitis

Diagnosa BandingRawat InapUntuk mengatasi dehidrasi maka diberikan cairan ringer laktat untuk mencegah agar tidak irreversibel. Serta pemberian antibiotik dikarenakan sudah terjadinya perforasi.PenatalaksanaanPembedahanTindakan pembedahan merupakan satu-satunya pilihan yang baik dimana pembedahan pada apendisitis dinamakan apendektomi. Apendektomi dilakukan secara terbuka sehingga memungkinkan untuk membersihkan rongga perut. Pembedahan ini tidak dapat ditunda karena sudah terjadi perforasi yang akan mengakibatkan sepsis. PenatalaksanaanAd Vitam: Dubia Ad BonamAd Sanationam: Ad BonamAd Functionam: Ad BonamPrognosisTeramKasihi