Pemrograman Waktu Salat Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2010

i

PEMROGRAMAN WAKTU SALAT MENGGUNAKAN

SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 2010

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1)

Dalam Ilmu Syari’ah

Oleh :

MUHAMMAD SADDAM NAGHFIR

NIM : 0 8 2 1 1 1 0 8 7

KONSENTRASI ILMU FALAK JURUSAN AHWAL AL-SYAKHSIYAH

FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

S E M A R A N G 2012

ii

Drs. H. Eman Sulaeman, MH.

A.3 RT 2/I

Tugurejo Semarang

Ahmad Syifaul Anam, S.HI., MH.

RT 5/V No. 28

Tugurejo Semarang

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp. : 4 (empat) eks.

Hal : Naskah Skripsi

An. Sdr. Muhammad Saddam Naghfir

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah saya mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya,

bersama ini saya kirim naskah skripsi Saudara :

Nama : Muhammad Saddam Naghfir

N I M : 082111087

Judul : Pemrograman Waktu Salat Menggunakan Software

Microsoft Visual Basic 2010

Dengan ini saya mohon kiranya skripsi Saudara tersebut dapat segera

dimunaqasyahkan.

Demikian harap menjadi maklum.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, 04 Juni 2012

Pembimbing I Drs. H. Eman Sulaeman, MH. NIP. 19650605 199203 1 003

Pembimbing II Ahmad Syifaul Anam, S.HI., MH. NIP. 19800120 200312 1 001

iii

PENGESAHAN

iv

MOTTO

ažëŽŠŽ;×‡bÏ@ñýŞ–Ûa@ŽáŽ;nžîflšfl;Ó@afl‡hÏ@flîčÓ@ab@flóÜflÇflë@aĆžìŽÈŽ;Óflë@bĆß

@žoflãbfl;×@ñýŞ–Ûa@Şæg@ñýŞ–Ûa@ažìŽàžîčÓdfl;Ï@žáŽ;nžäflãdflà*a@a‡hfl;Ï@žá,ØčižìŽäŽu

bĆ;mžìŽ;Óžìflß@bĆibflnč×@flåžîčäčßžû,½a@flóÜflÇ

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu),

ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu

berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka

dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu

adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang

beriman. (QS. Al-Nisa’: 103)1

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, Bandung : Jumanatul Ali Art (J-

Art), 2005, h. 176.

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini

Saya persembahkan untuk :

Bapak dan Ibu Tercinta

Khairur Roziqin dan Istianah

Keluarga tersayang,

Neng Rozanatul Lail – Adek Muhammad Izzul Muqorrobin

Dan Yenita Awalia Rahmawati

Keluarga Semarang,

Ayang-AyangQ, Together Forever, Kamar Umar

Dan Keluarga Besar PP. Daarun Najaah,

Dan dipersembahkan juga untuk,

Para Pecinta Ilmu Falak , Penggemar Matematika, dan Progammer

Serta Kaum Muslimin di mana pun berada di berbagai belahan dunia

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulis

menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah

pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga

skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain

kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan

bahan rujukan dalam penelitian ini.


Deklarator

Muhammad Saddam Naghfir NIM: 082111087

vii

ABSTRAK

Ilmu falak yang dihadapkan pada perkembangan teknologi yang serba

computerized ini harus mampu menunjukkan eksistensinya. Hal ini dijawab oleh para pecinta falak dengan menghadirkan banyak software (program) berbasis ilmu falak. Munculnya varian software komputer tersebut acapkali menimbulkan problematika. Sebagai user, umat Islam khususnya mereka yang mendalami ilmu falak dihadapkan pada kebimbangan mengenai software waktu salat mana yang benar-benar bisa digunakan dan dipercaya. Karena software waktu salat –yang umumnya beredar− hanya menyediakan hasil akhir perhitungan tanpa transparansi (memperlihatkan proses perhitungannya). Pasalnya, dalam perhitungan waktu salat, beberapa koreksi harus diperhitungkan, yaitu: ketinggian tempat, ihtiyat, dan penggunaan data astronomis yang tepat. Tentu saja dalam skala makro anomali ini tidak disadari oleh user, karena memang tidak ada transparansi proses perhitungan dalam software tersebut. Dari problematika tersebut, peneliti merasa perlu untuk meneliti tentang pembuatan program waktu salat menggunakan software Micrososft Visual Basic 2010.

Rumusan masalah yang penulis tentukan ada dua. Pertama, bagaimana algoritma pembuatan program waktu salat yang transparan, berkualitas, akurat, dan berbeda menggunakan software Microsoft Visual Basic 2010. Kedua, Bagaimana hasil uji evaluasi dan verifikasi program waktu salat “ShalatQ” dengan program lain.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan matematis dan pemrograman. Metode pengumpulan data adalah library research (penelitian kepustakaan). Sumber data primer meliputi metode perhitungan waktu salat pada buku-buku falak dan astronomi, serta pemrograman. Sedangkan data sekundernya adalah seluruh dokumen berupa buku, kitab, makalah, yang masih berkaitan dengan obyek penelitian. Data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, metode pemrograman, sehingga menghasilkan penelitian berupa program waktu salat. Setelah itu program waktu salat diuji dengan dua tahap pengujian, yaitu uji evaluasi dan uji verifikasi hasil perhitungan waktu salat dengan program waktu salat lainnya.

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa algoritma pemrogaman waktu salat melalui beberapa tahap, yaitu pengumpulan data, analisis kebutuhan program, perancangan program, implementasi program (penulisan bahasa pemrograman), pengujian program dan yang terakhir adalah tahap compile dan build program. Hasil uji evaluasi program menunjukkan bahwa program ini hanya bisa dioperasikan komputer dengan sistem operasi Windows saja. Sedangkan hasil uji verifikasi ShalatQ menghasilkan kesimpulan bahwa hasil perhitungan ShalatQ sudah akurat dibanding dengan program lain.

. Key word: waktu salat, software, Microsoft Visual Basic 2010

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt yang telah memberi kesempatan dan segala hal

untuk memahami sedikit ilmu-Nya agar lebih dapat mengenal-Nya. Hanya dengan

ijin dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

Pemrograman Waktu Salat Menggunakan Software Microsoft Visual Basic

2010 dengan lancar, lewat segala proses yang memberi banyak arti dan

pengalaman yang berharga untuk ke depan. Shalawat dan salam semoga selalu

tercurah kepada Nabi Muhammad saw yang telah menunjukkan jalan yang lurus,

yang telah membuat manusia berevolusi menjadi manusia-manusia pilihan yang

pantas mendapat gelar Khalifah fi al-Ardh. Semoga shalawat dan salam juga

dilimpahkan kepada keluarga Nabi, para sahabat Nabi saw, para alim ulama’, para

manusia yang berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban,

sehingga sekarang kita bisa menikmati hasil usaha mereka.

Sehubungan dengan ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tahap

pengerjaan hingga penyelesaian skripsi ini penulis tidak sendiri. Banyak pihak

yang memberi uluran tangan, pemikiran, dukungan, semangat inspirasi, dan doa

selama proses kegiatan ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu melalui kata pengantar ini penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

ix

1. Kementerian Agama Republik Indonesia khususnya PD-Pontren yang telah

memberi kesempatan mendapat Beasiswa Santri berprestrasi.

2. Dr. H. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang dan Drs. H. Muhyiddin, M.Ag (Dekan sebelumnya).

3. Dr. H. Mohamad Arja Imroni, M.Ag. selaku Kepala Prodi Konsentrasi Ilmu

Falak Kedua, Drs. H. Eman Sulaeman, MH. (Kepala Prodi sebelumnya)

beserta staf-stafnya, Drs. H. Maksun, M.Ag., Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag.,

Ahmad Syifaul Anam, SHI., MH., serta H. Suwanto S.Ag., MM., yang telah

bersusah payah memberikan arahan dan bimbingan sepenuhnya kepada

penulis dan teman-teman KIF lainnya selama belajar di Semarang.

4. Drs. H. Eman Sulaeman, MH dan Ahmad Syifaul Anam, SHI. MH, selaku

pembimbing dalam penulisan skripsi ini, yang telah mau bersabar dan

meluangkan segenap waktu, tenaga, pikiran di tengah-tengah kesibukan yang

ada, demi untuk membantu, memberi arahan, masukan, dan bimbingan yang

begitu banyak pada penulisan skripsi penulis, sekaligus telah memberikan acc

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. H. Tolkah, M.A., dan Rupi’i, M.Ag., yang telah memberikan banyak kritik

dan masukan dalam Ujian Komprehensif, Drs. Rokhmadi, M.Ag., dan Dr. H.

Ahmad Izzuddin, M.Ag., yang telah memberikan banyak kritik dan masukan

dalam Ujian Kelayakan Skripsi, dan Drs. H. Maksun, M.Ag., serta Dr. H.

Ahmad Izzuddin, M.Ag., yang telah memberikan banyak kritik dan masukan

dalam Ujian Munaqosyah.

x

6. Bapak Drs. H. Slamet Hambali, M.SI., Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag., Saiful

Mujab, LM. Sabri, Bambang, yang telah mau memberikan segenap ilmunya

yang insyaallah bermanfaat. Begitu juga Rinto Anugraha, Thomas

Djamaluddin, yang berjasa dalam pembuatan tulisan-tulisan seputar ilmu falak

yang sangat bermanfaat.

7. Kedua orang tua penulis, Ibu dan Ayah, yang telah mengajarkan arti sebuah

nafas kehidupan dan atas perjuangan serta doanya yang tiada terkira.

8. Keluarga penulis tercinta (Neng Rozanatul Laili beserta suaminya Mas Izat,

Adikku Muhammad Izzul Muqorrobin, Neng Aan, Neng Riris, Neng Ayu,

Neng Iing, Mas Shofil dan istrinya mbak Idah, serta Yenita Awalia

Rahmawati) yang selalu memberi cinta kasih dan semangat lahiriyah maupun

bathiniyah. Tak lupa Mak Bea, Mbah Mi, Mbah Askut (Alm.), Mbah Kunir,

Mbah Kabul, Dhe Lipa, Dhe Nur, Dhe Fat, Dhe Min, Dhe Qoyum, Lek Ari,

Dhe Halim, Dhe Sol, dan semua Keluarga Besar Bades Krajan, Pasirian,

Lumajang.

9. Keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar

Jombang, yang telah mengajarkan banyak ilmu, dan membuka gerbang

pengetahuan yang amat luas, sehingga penulis berkesempatan melanjutkan

pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Terima kasih juga untuk Keluarga

Besar MAKN Denanyar 2008 yang telah melalui masa-masa paling indah di

Denanyar.

10. Keluarga Besar Pondok Pesantren Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang,

khususnya kepada KH. Siroj Chudlori beserta keluarga selaku pengasuh yang

xi

juga menjadi motivator, inspirator penulis, yang telah memberikan ilmu-

ilmunya serta atas bimbingan dan arahannya.

11. Keluarga besar Together Forever, spesial buat Siti Kholisoh (“SitiQ”, Tuban)

dan Robiatun Adawiyah (“Mbak Ruby”, Jepara), Ayang-AyangQ, Zaenuddin

Nur Jaman (“Jae”, Garut), Ikhwan Muttaqin (“Ikhwan”, Garut), Ahmad Fajar

Rifa’i (“Fajar”, Jepara), Aini Nafis(“Eni”, Kendal), Asmaul Fauziyah (“Uul”,

Lamongan), tak lupa Yadi Setiadi (“Kemplud”, Kuningan), Muhammad

Chusnul Huda (“Cusnul”, Grobogan), Muhammad Shofa Mughtanim

(“Shopa", Rembang, Lurah PPDN), Muhammad Chanif (“Chanip”,

Rembang), Roudlotul Firdaus (“Bang Daus, Teng Jen”, Kalideres), Ahmad

Ma’ruf Maghfur (“Ma’ruph”, Pati), Nur Hidayatullah (“Syekh Dayat”,

Banjarmasin), Rizal Mubit (“Rijal”, Babat), Ade Mukhlas (“Mas Ade”,

Ciamis), Ali Maftukin (“Tukin”, Jepara), Muhammad Harir Affandi (“Harir”,

Banyumwangi), Asmaul Huda (“Ashud”, Jepara), Purkon Nur Ramdhan

(“Purkon”, Garut), Muhammad Arbisora Angkat (“Arbi”, Medan), Mohamad

Ramdani (“Ram”, Majalengka), Lukman Hakim (“Lukman”, Lamogan),

Alvian Meydiananda (“Piyan”, Lamongan), Ahmad Silahuddin (“Sliha”,

Yogyakarta), Muhammad Aulia Syamsul Riza (“Reja”, Semarang), Rifqi Lutfi

(“Mas Ripki”, Tuntang), Purwanto (“Mbah Pur”, Pati), Muhammad Ali

Romdhon (“Adon”, Jepara), Nur Aini Latifah (“Mbak Latifah”, Tuban),

Mambaul Hikmah (“Mak Cik”, Pasuruan), Khoirotun Ni’mah (“Khoir”,

Lamongan), Jauharotun Nafis (“Nafis”, Demak), Masruroh (“Elek”,

Lamongan), Yeyen Erviana (“Yeyen”, Banten), Diah Zulistyorini (“Mbak

xii

Diah”, Kediri), Endang Ratnasari (“Endang”, Pati), Muthmainnah (“Mbak

Imut”, Bandungan), Hesti Yozevta Ardi (“Hesti”, Palembang), yang telah

melalui lebih dari 999,999 hari bersama. Lewat mereka penulis memahami arti

persahabatan, kebersamaan, kesetiaan, perjuangan, emosi, masalah, tanggung

jawab, keberanian, dan lain sebagainya.

12. Yuyun Hudzoifah (“Mbak Yuyun”, Purwodadi), Anifatul Kiftiyah (“Mbak

Anip” Surabaya), Siti Tathmainnul Qulub (“Mbak Inung”, Jember), Wahyu

Fitria (“Mbak Pipit”, Situbondo), Muhammad Syamsul Maarif (“Mas

Samsul”, Demak), Mukhsin Ari Wibowo (“Mas Ari”, Nganjuk), Encep Abdul

Rozak (“Mas Encep”, Sukabumi), Ahmad Ridani (“Otoy”, Kalimantan), Ibnu

Idris (“Idris”, Brebes), Muhammad Zainul Mustofa (“Ofa”, Kudus),

Muhammad Zainal Mawahib (“Wahib”, Demak), Muhammad Syarif

Hidayatullah (“Sarip”, Sulawesi), Hafidzul Aitam (“Ngek”, Bali), Khotibul

Umam (“Khotib”, Demak), Muhammad Hanifan Muslimin (“Ifan”, Kediri),

Ya’kub Mubarok (“Ya’kub”, Boyolali), Wildani Hefni (“Wildan, Waladun”,

Madura), Dito Alif Pratama (“Dito”, Jakarta), Setyorini (“Mbak Rini”,

Ngawi), dan semua pihak yang membantu dalam pengumpulan dan

pengolahan data yang penulis butuhkan serta mereka yang memberikan

motivasi dan inspirasi penelitian ini.

13. Temen-temen Ikajatim, organisasi Nafilah, WEC, PSHT, Farabi Isntitute,

PMII, HMI (LK1). Darashini, Mas Misbah Khoiruddin Zuhri, mas Radial

Falah, Mas Jahid Muttakin, Abdurrohman, Dyan Islahiyah, Choris Wahyuni,

Nur syafitri Ramadhani, Siska Mifatakhur Rahmah, Fatmawatiningsih, Hanik

xiii

Rosyidah, Ayis, Afifuddin, Misbah, Faizatun Ni’mah Az-Zulfa, Fajriyan

Yazdarjid Iwanebel, Galih Wibisono, Ragil Setiawan, Waliyadin, Fada, Nur

Alawiyah, Fitri, Nurrotun Nikmah, Mumtaniah, Idarosa, dan semua pihak

yang tidak bisa penulis sebutkan.

14. Temen-temen CSS MoRA IAIN Walisongo Semarang

15. Temen-temen KKN ke-57, khususnya posko 23 Desa Gondoriyo Kecamatan

Bergas Kabupaten Semarang, Siti Nur Malikah, Vika Fitrotul Uyun, Umi,

Wintarti, Edi, Abdullah, mas Ju, Fuad, Zaen, Munif, beserta warga Gondoriyo

Karin, Nila, Putri, Fina dan Mbak Yul serta Rafif.

16. Teman-teman yang selalu ada waktu, Ali Mukdor, Aminuddin, Lukman

Hakim, Zainal Faizin, Lutfia Anwar, Topan Rohmat Kurniawan, Fakri Fandi

Nur Azizi, Fahim Khasani, Arif Rahman Hakim, M. Arif Furqon, Nasrul Aziz

Filaya, M. Syifauddin, Umi Muchoiyaroh, Ni’matul Hikmah, Siti Nur Faizah,

I’anatul Ulya, Zulfa, Hana, Lailatus Sa’adah, Zam-Zami, Mustaqim, Iman,

Imam, Reza Rahmatullah, Hamka Mudowilah, Umar, Khoirotul Mukaromah,

Wati Andayani, Lina, Nailul Abrori, M. Alfin, Alwi, Erfan, Cak Sol, dan lain-

lain.

17. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada penulis

selama penulis studi di Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang.

Tidak ada yang dapat penulis berikan atas arti keberadaan mereka, kecuali

sepenggal harapan semoga pihak-pihak yang telah penulis kemukakan di atas

selalu mendapat rahmat dan anugerah dari Allah Swt.

xiv

Demikian skripsi yang penulis susun ini sekalipun masih belum sempurna

namun harapan penulis semoga akan tetap bermanfaat dan menjadi sumbangan

yang berharga bagi khazanah kajian ilmu falak.

Semarang, 26 Juni 2012 Penulis

Muhammad Saddam Naghfir NIM. 082111087

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Alir Pemrograman Waktu Salat ……….……………... 22

Gambar 3.1 Diagram Alir Pemrograman Microsoft Visual Basic…………... 65

Gambar 3.2 Interface Microsoft Visual Basic 2010 .………………………... 70

Gambar 4.1 Diagram Alir Pemrograman Waktu Salat “ShalatQ” ………….. 72

Gambar 4.2 Diagram Alir Program Waktu Salat “ShalatQ” …………...…... 76

Gambar 4.3 Perancangan Interface Menu Utama “ShalatQ” .………….…... 77

Gambar 4.4 Perancangan Interface Waktu Salat Sebulan .…………….…... 78

Gambar 4.5 Perancangan Interface Tentang ShalatQ .………………..……... 79

Gambar 4.6 Perancangan Interface Help ShalatQ …………………………... 80

Gambar 4.7 Perancangan Interface Help Bulanan ……..…………………... 81

Gambar 4.8 Tampilan Tool NumericUpDown dan ComboBox Bujur Tempat

dan Bujur Daerah …………...................................................... 89

Gambar 4.9 Tampilan Tool ComboBox Tempat Se-Indonesia ……………... 89

Gambar 4.10 Tampilan Tool NumericUpDown ihtiyat …………………...... 90

Gambar 4.11 Tampilan Tool NumericUpDown dan ComboBox Lintang

Tempat ……....………………………....................................... 91

Gambar 4.12 Tampilan Tool NumericUpDown Tinggi Tempat ……...…...... 93

Gambar 4.13 Interface Menu Utama ShalatQ Berisi Perhitungan Data Default

ShalatQ ……....……….................................................................. 103

Gambar 4.14 Interface Hasil Perhitungan Tanggal 29 Januari 2012 dan

Tempat Lumajang ……………………..…………………......... 104

Gambar 4.15 Interface Hasil Perhitungan Dengan Tinggi Tempat 100 Meter

dan Ihtiyath 5 Menit …...…………………...……....………..... 104

Gambar 4.16 Tampilan Hasil Perhitungan Dalam Microsoft Excel …….…... 105

Gambar 4.17 Tampilan Lampiran Perhitungan Dalam Microsoft Excel ……. 105

Gambar 4.18 Interface Menu Waktu Salat Bulanan …………………...…... 106

Gambar 4.19 Interface Jadwal Waktu Salat Dengan Data Default …………. 106

Gambar 4.20 Interface Jadwal Waktu Salat Bulan Januari Tahun 1991 …..... 107

Gambar 4.21 Interface Jadwal Waktu Salat Untuk Lumajang …………….... 107

xvi

Gambar 4.22 Interface Menu Help Bulanan …………………………...…... 108

Gambar 4.23 Tampilan Jadwal Waktu Salat Dalam Microsoft Excel …….. 109

Gambar 4.24 Interface Menu Tentang ShalatQ …….………………………. 110

Gambar 4.25 Interface Menu Help ShalatQ …….……………………..…..... 110

Gambar 4.26 Hasil Perhitungan ShalatQ Dalam Microsoft Excel …….…..... 113

Gambar 4.27 Hasil Perhitungan Software Winhisab 2.0 …….…................... 114

Gambar 4.28 Hasil Perhitungan Software Win Hisab 2010 v2.1 Dalam

Microsoft Excel …….………………………………………..... 115

Gambar 4.29 Hasil Perhitungan Software Mawaqit 4.1.0.1 Dalam Notepad... 116

Gambar 4.30 Hasil Perhitungan Software Accurate Times Dalam Tampilan

Notepad …….………………………………………………...... 117

Gambar 4.31 Hasil Perhitungan Software Shollu v3.08.2 Dalam Tampilan

Html …….….............................................................................. 118

Gambar 4.32 Hasil Perhitungan Software Jadwal Waktu Salat Aliq Burhani

Dalam Tampilan Print Preview …….….................................... 119

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Koreksi Ketinggian Tempat 50 s.d 1000 Meter …………… 6

Tabel 2.1 Tabel Deklinasi Matahari dan Equation of Time ………………… 54-55

Tabel 2.2 Tabel Perhitungan Koreksi Nilai Jam Deklinasi Matahari dan

Equation of Time Untuk Lima Waktu ……………………………. 56

Tabel 3.1 Beberapa Tipe data dalam Microsoft Visual Basic ………………. 66

Tabel 3.2 Operator Matematika dalam Microsoft Visual Basic …………….. 67

Tabel 3.3 Beberapa Method dalam Microsoft Visual Basic ………………… 67

Tabel 4.1 Tabel Selisih Hasil Perhitungan ShalatQ dan Software Lain… 120

xviii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING .............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

HALAMAN DEKLARASI ............................................................................. vi

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... viii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ………………………………………….. xv

HALAMAN DAFTAR TABEL ……………………………………………... xvii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 10

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................ 10

D. Telaah Pustaka ...................................................................... 11

E. Metode Penelitian.................................................................. 16

F. Sistematika Penulisan ........................................................... 24

BAB II HISAB WAKTU SALAT

A. Pengertian Salat ………………………………………….. .. 26

B. Dasar Waktu Salat ................................................................. 26

1. Dasar al-Quran ................................................................ 26

xix

2. Dasar Hadis .................................................................... 28

C. Batasan Waktu Salat ............................................................. 32

1. Waktu Salat Fajar (Subuh)…………………………… .. 32

2. Waktu Salat Duhur .......................................................... 33

3. Waktu Salat Ashar........................................................... 34

4. Waktu Salat Maghrib ...................................................... 36

5. Waktu Salat Isya’ ............................................................ 37

6. Tiga Waktu Tambahan ……………………….………... 39

a. Waktu Imsak………………………………………. ....... 39

b. Waktu Terbit………………………………………… .... 40

c. Waktu Duha ………………………………………….. .. 41

D. Hisab Waktu Salat ................................................................. 43

1. Input Data ........................................................................ 43

2. Processing Data …………………………………...…. . 47

a. Perhitungan Data Astronomis……………………………. 47

b. Perhitungan Waktu Salat……………………………….. .. 60

3. Output Data .................................................................... 61

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL

BASIC 2010

A. Software ................................................................................ 62

B. Microsoft Visual Basic 2010 ................................................. 62

1. Microsoft Visual Basic .................................................... 62

2. Microsoft Visual Basic 2010 ........................................... 63

xx

3. Dasar Pemrograman Microsoft Visual Basic 2010 ........ 64

4. Algoritma Pemrograman Microsoft Visual Basic 2010 .. 64

5. Tata Bahasa / Sintaks Dalam Microsoft Visual Basic

2010 ................................................................................. 65

6. Net Framework................................................................ 68

7. IDE Microsoft Visual Basic 2010 ................................... 69

BAB IV ALGORITMA PEMROGRAMAN WAKTU SALAT

“SHALATQ” MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT

VISUAL BASIC 2010 DAN PENGUJIAN PROGRAM

“SHALATQ”

A. Algoritma Pemrograman Waktu Salat “ShalatQ”

Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2010 ........ 72

1. Pengumpulan Data ……………………………. ................. 73

2. Analisis Kebutuhan Program ShalatQ …………………. . 73

a. Analisis Fungsional………………………… .................... 73

b. Performasi ShalatQ………………………………………` 74

3. Perancangan Program ShalatQ ………………………... 76

a. Pembuatan Diagram Alir (Flowchart) ShalatQ …. ... 76

b. Perancangan Interface ShalatQ…. ............................ 77

4. Implementasi ShalatQ ……………………….. .............. 82

a. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras) …. ............. 82

b. Spesifikasi Software (Perangkat Lunak) …. .............. 83

c. Penulisan Kode Program (Coding)…. ...................... 84

xxi

1) Coding Menu Utama ShalatQ…. ....................... 84

2) Coding Menu Waktu Shalat Bulanan…. ............ 99

3) Coding Menu Tentang ShalatQ, Menu Help

ShalatQ, dan Menu Help Bulanan …. ................ 101

5. Pengujian Program ShalatQ ……………………….. ..... 102

6. Meng-compile dan Build Program ShalatQ……………. 102

B. Pengujian Program “ShalatQ” …….………………………. 102

1. Uji Evaluasi ShalatQ………………………………………… 103

2. Uji Verifikasi Hasil Perhitungan ShalatQ……………….. 112

a. Hasil Perhitungan Software ShalatQ…………………… 113

b. Hasil Perhitungan Software Winhisab 2.0…………….. 114

c. Hasil Perhitungan Software Win Hisab 2010 v2.1……. 115

d. Hasil Perhitungan Software Mawaqit 4.1.0.1.………… 116

e. Hasil Perhitungan Software Accurate Times 5.1……… 117

f. Hasil Perhitungan Software Shollu v3.08.2 …………… 118

g. Hasil Perhitungan Software Jadwal Sholat (Miqaat)… 119

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 125

B. Saran ...................................................................................... 131

C. Penutup ................................................................................. 132

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ibadah salat merupakan ibadah wajib yang telah ditentukan waktunya

oleh Allah swt dan dijelaskan rinciannya dalam hadis Nabi Muhammad saw.

Perintah untuk menunaikan ibadah salat bisa dilihat pada firman Allah swt:

)'& اـ%$ وـءان ا! إن ـءان ا! آـن دا أ اة ـك ا إ

Artinya: Dirikanlah salat dari sesudah Matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) Subuh. Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS. al-Isra’: 78)

1

Adapun perincian dan penjelasan tentang masuknya waktu salat, telah

dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam beberapa hadisnya, yang

mengharuskan seorang muslim untuk mengamati Matahari dan efek yang

ditimbulkannya di langit, sebagai tanda masuknya waktu salat. Pada masa

dahulu umat Islam dalam mengamati fenomena langit, hanya menggunakan

bantuan mata dan bayangan benda untuk menentukan awal waktu salat.

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan peradaban, umat

Islam membuat berbagai macam alat bantu yang digunakan untuk

menentukan awal waktu salat dengan bantuan bayang-bayang Matahari. Alat-

1 Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur’an dan Terjemahannya, Yayasan

Penyelenggara dan Penterjemah Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Bulan Bintang, 1997, h. 436.

2

alat bantu ini berupa tongkat istiwa’2, sundial3, astrolabe4, dan rubu’ al-

Mujayyab5. Rubu’ al-Mujayyab biasanya digunakan untuk perhitungan waktu

salat, misalnya dalam kitab Tibyan al-Miiqaat6 dan al-Duruus al-Falakiyyah7.

Namun hasil perhitungan yang dihasilkan tetap saja masih belum bisa

sepenuhnya digunakan dalam perhitungan waktu salat yang lebih akurat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selanjutnya ditandai

dengan munculnya alat bantu bernama scientific calculator (kalkulator

ilmiah) yang mampu melakukan perhitungan rumit semisal trigonometri

dengan hasil yang akurat. Kelemahannya adalah perhitungan yang dilakukan

masih manual dan rawan terjadi human error (kesalahan manusia).

Kemudian muncul computer (komputer), yaitu seperangkat mesin

yang bisa mengoperasikan berbagai macam tugas, seperti perhitungan atau

komunikasi elektronik, yang dikontrol dan diatur oleh seperangkat intruksi

yang disebut program. Komputer mampu mengoperasikan berbagai macam

2 Tongkat istiwa’ ini digunakan untuk mengetahui panjang bayangan yang dihasilkan

Matahari terhadap tongkat yang istiwa’ (tegak lurus) terhadap tanah, untuk mengetahui masuknya waktu Duhur dan Asar.

3 Sundial (jam Matahari) disebut juga hemisphere dan gnomons adalah seperangkat alat yang digunakan sebagai petunjuk waktu lokal yang nampak dengan memanfaatkan Matahari yang menghasilkan bayang-bayang sebuah gnomon (batang atau lempengan yang bayang-bayangnya digunakan sebagai petunjuk waktu). Sundial; History, Theory, & Practice by Rene R.J. Rohr; translated by Gabriel Godin, Toronto: University of Toronto Press, 1970, h. 46.

4 Astrolabe adalah instrumen astronomi yang digunakan untuk mengamati dan menentukan posisi dan altitude (tinggi) Matahari atau benda angkasa lain. Astrolabe sudah digunakan untuk keperluan navigasi sejak abad pertengahan hingga abad ke-18 ketika diganti oleh sextant. Program Kamus berbahasa Inggris: Microsoft Encarta Reference Library 2003.

5 Rubu’ berarti seperempat, sedangkan al-Mujayyab berarti yang mempunyai jaib-jaib. Susiknan Azhari mendefiniskan rubu’ sebagai alat untuk menghitung fungsi goniometris yang sangat berguna untuk memproyeksikan peredaran benda langit pada lingkaran vertikal. Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. I, 2005, h. 129.

6 Tibyaan al-Miiqaat fi Ma’rifat al-Awqooti wa al-Qiblati, Kediri: al-Madrasah al-Salafiyah al-Falah, tt.

7 Muhammad Ma’shum bin ‘Ali, al-Duruus al-Falakiyyah, Jilid I dan Jilid II, Indonesia: Maktabah Sa’ad bin Naashir Nabhaan wa Awlaadih, 1992.

3

tugas yang dapat diandalkan hasil keakuratan dan kecepatannya8. Kehadiran

komputer yang mampu mengerjakan dan membantu berbagai macam

pekerjaan manusia ini, mampu mengubah pola hidup banyak manusia,

sehingga komputer menjadi barang wajib yang harus dimiliki oleh setiap

manusia.

Ilmu falak yang dihadapkan pada perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang serba computerized tersebut, harus mampu menghasilkan

produk yang mampu berjalan seiring dengan perkembangan teknologi

komputer yang ada. Hal ini kemudian mendorong para pecinta ilmu falak

untuk mengejawantahkan ilmunya dalam bentuk program-program (software)

falak. Software-software falak ini beraneka ragam bentuknya, mulai dari

software penghitung waktu salat, penghitung arah kiblat, penghitung awal

bulan kamariah, pengkonversi tanggal Hijriah ke Masehi dan sebaliknya,

penyedia data ephemeris Matahari dan Bulan, hingga software penghitung

gerhana Bulan dan Matahari.

Untuk software penghitung waktu salat, peneliti menemukan banyak

software yang mampu menghitung waktu salat dengan konsep perhitungan

waktu salat yang berbeda-beda. Beberapa software tersebut di antaranya

adalah software Shollu v.3.08.29, Mawaqit 4.1.0.110,

8 Program Kamus berbahasa Inggris: Microsoft Encarta Reference Library 2003. 9 Shollu v3.08.2 adalah program yang berisi perhitungan waktu salat, arah kiblat,

konversi kalender, serta ada fitur pengingat waktu salat. Program ini dibuat oleh Ebta Setiawan pada tahun 2008.

10 Mawaqit 4.1.0.1 adalah program yang berisi perhitungan waktu salat, arah kiblat, rasdul kiblat, awal bulan kamariah, konversi kalender, dll. Program ini dibuat oleh Dr. Ing. Khafid. Program ini pertama dibuat pada tahun 1996.

4

Accurate Times11, Tsaqib12, Ahillah13, Ephemeris14, Misal15, Miqaat (Jadwal

Sholat)16, Winhisab v.2.017, Win Hisab 2010 v.2.1.218 dan sebagainya.

Munculnya varian software komputer tersebut acapkali menimbulkan

problematika di kalangan umat Islam. Karena sebagai user (pengguna

program), umat Islam khususnya mereka yang mengerti tentang ilmu falak,

dihadapkan pada kebimbangan mengenai software waktu salat mana yang

benar-benar bisa digunakan dan dipercaya. Karena software waktu salat –

yang umumnya beredar− hanya menyediakan hasil perhitungan waktu salat

saja tanpa transparansi (memperlihatkan proses perhitungannya). Pasalnya,

dalam perhitungan waktu salat, beberapa koreksi harus diperhitungkan, yaitu:

ketinggian tempat, ihtiyat, semidiameter Matahari dan penggunaan data

astronomis yang tepat. Tentu saja dalam skala makro, anomali ini tidak

11 Accurate Times adalah software karya Muhammad Odeh. Diedarkan pada tanggal 26

juni 2005. Berisi perhitungan waktu salat, awal bulan kamariah, arah kiblat serta menyediakan data-data Ephemeris Bulan dan Matahari.

12 Tsaqib merupakan program yang berisi konversi kalender, waktu salat dan arah kiblat. Dibuat oleh Muhyiddin Khazin tahun 2004.

13 Ahillah adalah program yang berisi perhitungan awal bulan Kamariah, peta rukyat, waktu imsakiyah, serta untuk mengetahui data Matahari dan bulan pada suatu waktu. Dibuat oleh Muhyiddin Khazin tahun 2004.

14 Ephemeris adalah program yang berisi perhitungan awal bulan kamariah, gerhana Matahari dan gerhana bulan berdasarkan data program Winhisab v.2.0.

15 Mitsal adalah program hisab awal bulan kamariah menurut sistem kitab Badi’ah al-Mitsal fi Hisab al-Sinin wal-Hilal karya Muhammad Ma’shum bin Ali al-Maskumambangi. Program ini dibuat oleh Muhyiddin Khazin tahun 2004.

16 Miqaat (Jadwal Salat) adalah software yang berisi perhitungan waktu salat dengan memperhitungkan tinggi tempat dan perhitungan arah kiblat. Program ini dibuat oleh kerjasama Ahmad Izzuddin (ahli falak) dan Aliq Burhani (programmer) pada tahun 2006.

17 Winhisab v.2.0 adalah program penghitung waktu salat, arah kiblat, awal bulan kamariah, dan penyedia data ephemeris Matahari dan Bulan. Program ini dibuat oleh Badan Hisab Rukyat Departemen Agama Republik Indonesia pada tahun 1996.

18 Win Hisab 2010 v.2.1.2 adalah program penghitung waktu salat, arah kiblat, awal bulan kamariah, gerhana Matahari dan Bulan, penyedia data-data ephemeris Matahari dan Bulan. Program ini dibuat oleh Tim Pengembang Aplikasi Kemenag RI tahun 2010.

5

disadari oleh user, karena memang tidak ada transparansi proses perhitungan

dalam software tersebut.

Dalam pada itu, peneliti menemukan beberapa kelebihan dan

kekurangan pada beberapa software penghitung waktu salat. Kelebihanya,

software-software itu memiliki banyak fitur. Fitur-fitur ini berupa: (1) pilihan

madzhab untuk dasar perhitungan waktu Asar, (2) pilihan markaz kota se-

Indonesia (bahkan ada yang menyediakan markaz kota se-Dunia), (3) input

data markaz tempat sendiri oleh pengguna, (4) fitur adzan 5 menit sebelum

waktunya, (5) koreksi ketinggian tempat, (6) menyediakan jadwal waktu salat

bulanan (bahkan ada yang sanggup menghitung dalam rentang setahun atau

lebih), (8) pilihan ketinggian Matahari waktu Isya dan Subuh, dan

sebagainya.

Adapun kekurangan yang peneliti temukan di antaranya: (1) tidak

memperhitungkan ketinggian tempat (Winhisab 2.0, Mawaqit 4.1.0.1), (2)

tidak bisa memasukkan data tempat secara manual (Mawaqit 4.1.0.1), (3)

tidak dipergunakannya ihtiyat, (4) tidak ada transparansi perhitungan waktu

salat (kecuali Win Hisab 2010 v.2.1.2), (5) tidak ada transparansi perhitungan

data Deklinasi Matahari dan Equation of Time yag penting untuk perhitungan

waktu salat.

Tidak pernah ada perhitungan yang benar-benar pasti dan akurat

termasuk dalam perhitungan waktu salat. Oleh sebab itu, maka para ahli falak

menggunakan angka bantu bernama ihtiyat di setiap hasil output programnya.

Ihtiyat ini berguna untuk mengurangi prosentase kesalahan suatu program,

6

sehingga para pengguna program atau jadwal waktu salat bisa salat dengan

rasa nyaman tanpa ada keraguan. Ihtiyat yang digunakan biasanya 2 menit19.

Namun sayangnya, dalam beberapa program waktu salat yang beredar, tidak

terdapat keterangan tentang ihtiyat yang digunakan, apakah memang

menggunakan ihtiyat atau tidak menggunakan ihtiyat.

Ketinggian tempat juga sangat berpengaruh terhadap penentuan awal

waktu salat Magrib, Isya, dan Subuh. Misalkan satu daerah di puncak gunung

dan yang lain berada di lereng gunung, daerah yang berada di puncak gunung

akan mengalami terbit Matahari lebih cepat dan terbenam Matahari lebih

lambat dibandingkan dengan daerah yang berada di lereng gunung.

Perbedaannya berkisar antara 0 hingga 3 menit. Hal ini bisa dilihat pada tabel

berikut. Tabel ini berisi koreksi menit untuk waktu salat, pada ketinggian

tempat dari 50 meter hingga 1000 meter di atas permukaan air laut:

Tabel 1.1 Tabel Koreksi Ketinggian Tempat 50 s.d 1000 Meter Ketinggian mata

(Meter) Koreksi (Menit)

Ketinggian Mata (Meter)

Koreksi (Menit)

50 0,2 400 1,7 750 0,4 500 2,0 100 0,5 600 2,3 150 0,8 700 2,5 200 1,0 800 2,7 250 1,2 900 2,9 300 1,4 1000 3,1

Sumber: Saadoe’ddin Djambek, Pedoman Waktu Salat Sepanjang Masa20 Koreksi lain yang menurut peneliti perlu ditambahkan adalah

penggunaan nilai Deklinasi Matahari dan Equation of Time yang lebih tepat,

19 Angka 2 menit ini digunakan oleh Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam

dan Saadoe’ddin Djambek. Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, op.cit., h.92-93. 20 Saadoe’ddin Djambek, Pedoman Waktu Salat Sepanjang Masa, Jakarta: Bulan Bintang,

tt, h. 19.

7

karena kedua nilai ini sangat mempengaruhi hasil perhitungan. Sejauh

pengetahuan peneliti, beberapa literatur falak hanya menggunakan kedua data

tersebut pada satu waktu saja, yaitu jam 12 / tengah hari21. Adapula yang

menggunakan kedua data tersebut dari tabel Deklinasi Matahari dan Equation

of Time harian dalam rentang setahun22. Hal ini tentu saja tidak tepat, karena

seharusnya nilai kedua data tersebut digunakan secara pasti, yaitu sesuai

dengan jam waktu salat yang diinginkan. Misalnya untuk waktu Duhur jam

12.00, Asar jam 15.00, dan seterusnya. Hal ini sebagaimana yang tertulis

dalam beberapa literatur falak lain23.

Poin penting lain yang harus disertakan dalam program waktu salat

adalah transparansi proses perhitungan waktu salat dari awal hingga akhir.

Hal ini berguna untuk memudahkan para pengguna, khususnya mereka yang

mengerti tentang ilmu falak untuk mengetahui proses perhitungan dari awal

hingga akhir. Sehingga mereka bisa menghitung manual dan membandingkan

hasil perhitungannya dengan rumus yang sama. Proses perhitungan sebaiknya

ditampilkan dengan sumber rujukan, agar pengguna dapat memverifikasi

dasar dan proses perhitungan program tersebut.

Banyak dari sekian software tersebut yang belum mampu mencakup

hal-hal detil seperti itu. Peneliti menilai hal ini sangat terkait dengan

21 Slamet Hambali, Ilmu Falak 1; Penentuan Awal Waktu Salat & Arah Kiblat Seluruh

Dunia, Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, 2011, Cet. I, h. 142. Lihat juga Ahmad Izzuddin, Ilmu Falak Praktis; Metode Hisab-Rukyah Praktis dan Solusi Permasalahannya, Semarang: Komala Grafika dengan IAIN Walisongo Semarang, 2006, h. 59.

22 Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak; dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana Pustaka, tt, Cet. III, h. 95.

23 Ahmad Musonnif, Ilmu Falak (Metode Hisab Awal Waktu Salat, Arah Kiblat, Hisab Urfi dan Hisab Hakiki Awal Bulan), Yogyakarta: Teras, 2011, Cet. I, h. 70-81. Lihat pula A. Jamil, Ilmu Falak (Teori & Aplikasi), Jakarta: Amzah, 2009, Cet. I, h. 70-86.

8

kemampuan dan keahlian programmer dalam membuat program. Jika

memang programmer benar-benar menguasai ilmu falak dan pemrograman,

tentunya dia tidak akan merasa kesulitan untuk masuk ke dalam celah-celah

penting seperti itu. Menurut peneliti, ada tiga kemungkinan hal ini bisa

terjadi. Pertama, programmer menguasai ilmu falak, namun masih merasa

kesulitan untuk mengaplikasikan konsep dan proses perhitungan falak yang

telah mereka pahami dalam bahasa program. Kedua, programmer tidak

menguasai ilmu falak, namun dia bekerja sama dengan ahli falak untuk

membuat software falak, hal ini menjadikan program buatan keduanya,

menjadi kurang sesuai output-nya karena berbeda pemikiran dan pemahaman.

Ketiga, Programmer tidak menguasai ilmu falak, dia hanya menggunakan

rumus-rumus perhitungan falak di literatur-literatur ilmu falak, berupa buku

ataupun artikel. Sehingga menghasilkan program yang kurang bisa

mengakomodir konsep utuh perhitungan falak yang sebenarnya.

Berdasarkan beberapa uraian tersebut, peneliti mengangkat penelitian

dengan judul “Pemrograman Waktu Salat Menggunakan Software

Microsoft Visual Basic 2010”.

Pemrograman atau pembuatan program ini bertujuan untuk

menghasilkan program perhitungan falak yang berbeda, berkualitas,

transparan dan akurat dibandingkan dengan program yang lain. Hal ini

peneliti lakukan dengan cara memasukkan hal-hal yang peneliti anggap

penting terkait perhitungan waktu salat, dan menambahkan koreksi-koreksi

9

perhitungan waktu salat berdasarkan pemikiran peneliti pada algoritma

perhitungan program.

Alasan peneliti menggunakan software Microsoft Visual Basic 2010

sebagai software pembuat program waktu salat adalah karena software ini

memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan software lain, seperti

software Borland Delphi, Turbo Pascal dan IDE Net Bean. Beberapa

kelebihan tersebut diantaranya user friendly (mudah digunakan), bahasa

pemrograman yang mudah dipahami, tampilan visual yang bagus. Adapun

alasan matematis pemilihan software ini adalah karena dalam software ini,

terdapat fitur khusus untuk perhitungan matematika yang akurat, yang belum

peneliti temukan dalam software lain. Fitur ini adalah fitur class “.math”,

dengan fitur ini, keakuratan hasil perhitungannya bisa diandalkan24. Hal ini

penting karena hasil perhitungan yang akurat lah yang peneliti tekankan

dalam pembuatan program waktu salat ini. Pasalnya, bila proses

perhitungannya kurang akurat, tentu saja akan berpengaruh pada akurasi hasil

perhitungannya.

Program waktu salat yang peneliti buat, selanjutnya diberi nama

ShalatQ. Kata “Shalat” menunjukkan bahwa program ini adalah program

untuk menghitung waktu salat. Sedangkan kata “Q” berarti bahwa program

waktu salat ini didasarkan pada konsep waktu salat dalam al-Quran yang

diperinci penjelasannya oleh Nabi Muhammad saw. Namun peneliti juga

menyadari bahwa perhitungan waktu salat yang digunakan dalam program ini

24 Edy Winarno, et al, Dasar-Dasar Pemrograman Visual Basic 2010, Jakarta: Elex

Media Komputindo, 2010, h. 116.

10

masih menggunakan konsep waktu salat dalam mazhab Syafi’i. Alasan

peneliti menggunakan mazhab ini adalah karena mazhab ini merupakan

mazhab yang umumnya digunakan oleh umat Islam di Indonesia. Sehingga

bagi umat Islam yang meggunakan mazhab lain akan mendapatkan hasil

perhitungan waktu salat yang berbeda khususnya dalam waktu Asar.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah disampaikan di atas, peneliti

mengambil dua rumusan masalah untuk memfokuskan penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana algoritma pembuatan program waktu salat yang transparan,

berkualitas, akurat, dan berbeda menggunakan software Microsoft Visual

Basic 2010?

2. Bagaimana hasil uji evaluasi dan verifikasi program waktu salat

“ShalatQ” dengan program lain?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitan ini adalah:

1. Mengetahui dan meneliti langkah-langkah pembuatan program pembuatan

program waktu salat yang transparan, berkualitas, akurat, dan berbeda

menggunakan software Microsoft Visual Basic 2010, sehingga akan

didapatkan hasil penelitian ini berupa program waktu salat sekaligus

algoritmanya (langkah-langkah pemrogramannya).

11

2. Mengetahui hasil uji evaluasi dan verifikasi program waktu salat

“ShalatQ” dengan program lainnya.

Sedangkan Manfaat dari Penelitian ini adalah:

1. Agar mahasiswa Prodi Konsentrasi Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN

Walisongo Semarang, mampu termotivasi untuk menghasilkan produk-

produk dalam bentuk software falak, sebagai bukti hasil pembelajaran

ilmu falak selama 4 tahun di IAIN Walisongo Semarang. Harapan

penulis dengan terciptanya produk-produk dalam bentuk software falak

tersebut, mahasiswa Konsentrasi Ilmu Falak bisa turut memberikan

kontribusi pada perkembangan ilmu falak di dunia digital.

2. Dengan terciptanya software-software falak tersebut diharapkan agar

mahasiswa lain / masyarakat umum bisa lebih mengenal dan

mengetahui eksistensi Prodi Konsentrasi Ilmu Falak dari dunia digital,

sehingga Prodi Konsentrasi Ilmu Falak tidak hanya terkenal di dunia

nyata, tetapi juga terkenal di dunia digital, dan pada tahap selanjutnya

agar masyarakat bisa lebih percaya pada Prodi Konsentrasi Ilmu Falak

karena sudah bisa menghasilkan karya dalam bentuk software falak.

D. Telaah Pustaka

Telaah pustaka atau penelusuran pustaka merupakan langkah pertama

untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk penelitian. Penelusuran

ini dilakukan untuk menghindari duplikasi pelaksanaan penelitian. Dengan

12

penelusuran pustaka dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan dan di

mana hal itu dilakukan25.

Beberapa penelitian yang membahas tentang perhitungan waktu salat

yang peneliti ketahui, di antaranya: Skripsi yang ditulis oleh Yuyun Hudzaifah

yang berjudul Formulasi Penentuan Awal Waktu Salat Yang Ideal (Analisis

Terhadap Urgensi Ketinggian Tempat Dan Penggunaan Ihtiyat Untuk

Mengatasi Urgensi Ketinggian Tempat Dalam Formulasi Penentuan Awal

Waktu Salat)26. Dalam skripsinya, Yuyun menyimpulkan bahwa ketinggian

tempat berpengaruh terhadap penentuan waktu Magrib, Isya, Subuh, dan

Terbit, namun pengaruhnya bisa diatasi dengan penambahan atau pengurangan

ihtiyat sebesar 2 menit. Adapula Skripsi Siti Mufarrohah yang berjudul

Konsep Awal Waktu Salat Asar Imam Syafi’i Dan Hanafi (Uji Akurasi

Berdasarkan Ketinggian Bayang-Bayang Matahari Di Kabupaten

Semarang)27, kesimpulan skripsi ini adalah bahwa waktu Asar yang cocok di

Kabupaten Semarang adalah pendapat imam Syafi’i, yaitu ketika panjang

bayangan tongkat sama dengan panjang bayangan waktu tengah hari

(kulminasi) ditambah satu kali panjang tongkat sebenarnya.

25 Benny Kurniawan, Metodologi Penelitian, Tangerang: Jelajah Nusa, 2012, Cet. I, h. 30. 26 Yuyun Hudzaifah, Formulasi Penentuan Awal Waktu Salat Yang Ideal (Analisis

Terhadap Urgensi Ketinggian Tempat Dan Penggunaan Ihtiyat Untuk Mengatasi Urgensi Ketinggian Tempat Dalam Formulasi Penentuan Awal Waktu Salat), Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2011.

27 Siti Mufarrohah, Konsep Awal Waktu Salat Asar Imam Syafi’i Dan Hanafi (Uji Akurasi Berdasarkan Ketinggian Bayang-Bayang Matahari Di Kabupaten Semarang), Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2010.

13

Adapun skripsi tentang ilmu falak yang berhubungan dengan program

atau software yang peneliti ketahui ada beberapa, yaitu: Skripsi Eni Nuraeni

Maryam Sistem Hisab Awal Bulan Kamariah Dr. Ing. Khafid dalam Program

Mawaaqit28, skripsi ini menyimpulkan bahwa program Mawaaqit telah

menggunakan perhitungan yang akurat dengan memperhatikan beberapa

koreksi terkait dengan penampakan hilal. Terkait dengan pemrograman waktu

salat, peneliti menemukan tugas akhir Muhammad Amiral yang berjudul

Aplikasi Pengingat Salat dan Arah Kiblat Menggunakan Global Positioning

System (GPS) Berbasis Android 1.629. Dia menjelaskan bahwa aplikasi

tersebut bisa dijadikan alternatif acuan bagi umat muslim agar lebih mudah

dalam melaksanakan ibadah salat. Hanya saja pembuatann program tersebut

hanya dikhususkan pada perangkat android, bukan pada komputer.

Peneliti juga menemukan penelitian yang berkaitan dengan

pemrograman Microsoft Visual Basic, namun tidak berkaitan dengan ilmu

falak, yaitu tugas akhir Lestio Hadi yang berjudul Software Penghitung Zakat

Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.030. Tugas akhir

ini menjelaskan tentang pembuatan software penghitung berbagai macam

zakat, yang diklaim mampu dioperasikan oleh berbagai macam komputer.

28 Eni Nuraeni Maryam, Sistem Hisab Awal Bulan Kamariah Dr. Ing. Khafid dalam

Program Mawaaqit, Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2010. 29 Muhammad Amiral, Aplikasi Pengingat Salat dan Arah Kiblat Menggunakan Global

Positioning System (GPS) Berbasis Android 1.6, Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika ITI Serpong, 2010.

30 Lestio Hadi, Software Penghitung Zakat Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0, Tugas Akhir Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU Medan, 2010.

14

Selain penelitian-penelitian tersebut, peneliti juga menemukan banyak

literatur-literatur falak, baik buku, maupun kitab yang membahas tentang fiqh

waktu salat dan perhitungan waktu salat.

Buku-buku yang membahas tentang fiqh waktu salat berikut

perhitungannya adalah: Ilmu Falak Praktis; Metode Hisab-Rukyah Praktis

dan Solusi Permasalahannya oleh Ahmad Izzuddin31, Ilmu Falak Dalam

Teori dan Praktik oleh Muhyiddin Khazin32, Ilmu Falak 1; Penentuan Awal

Waktu Salat & Arah Kiblat Seluruh Dunia oleh Slamet Hambali33, Ilmu

Falak; Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern oleh Susiknan

Azhari34, Ilmu Falak; Metode Hisab Awal Waktu Salat, Arah Kiblat, Hisab

Urfi dan Hisab Hakiki Awal Bulan oleh Ahmad Musonnif35, Ilmu Falaq oleh

Maskufa36, dan Almanak Hisab Rukyat karya Badan Hisab dan Rukyat

Departemen Agama37.

Sedangkan buku-buku yang hanya membahas perhitungan waktu salat

saja meliputi: Kitab Ilmu Falak dan Hisab oleh Muhamad Wardan38, Ilmu

Falak; Teori & Aplikasi oleh A. Jamil39, Ilmu Falak oleh Abdur Rachim40,

Pedoman Hisab Muhammadiyah karya Tim Majelis Tarjih dan Tajdid PP

31 Ahmad Izzuddin, op.cit., h. 50-64. 32 Muhyiddin Khazin, op.cit., h. 79-100. 33 Slamet Hambali, op.cit., h. 103-150. 34 Susiknan Azhari, Ilmu Falak; Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern,

Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2004, h. 34-35. 35 Ahmad Musonnif, op.cit., h. 57-81. 36 Maskufa, Ilmu Falaq, Jakarta: Gaung Persada, 2009, Cet. I, h. 89-122. 37 Badan Hisab dan Rukyat Departemen Agama, Almanak Hisab Rukyat, Indonesia:

Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, tt, h. 67-70. 38 Muhamad Wardan, Kitab Ilmu Falak dan Hisab, Yogjakarta: al-Maktabah al-

Mutaromiyah, 1957, Cet. I, h. 66-77. 39 A. Jamil, op.cit., h. 67-106. 40 Abdur Rachim, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty, 1983, Cet. I, h. 23-73.

15

Muhammadiyah 41, Pengantar Ilmu Falak karya M. Yusuf Harun42, Pedoman

Waktu Salat Sepanjang Masa43 dan Almanak Djamilijah44 karya Saadoe’ddin

Djambek.

Adapun kitab-kitab yang membahas tentang perhitungan waktu salat

antara lain: Tibyan al-Miiqaat45, al-Duruus al-Falakiyyah46, Risaalah al-

Falak; Nuur al-Anwaar47. Kitab Tibyan al-Miiqaat dan al-Duruus al-

Falakiyyah membahas perhitungan waktu salat dengan alat bantu rubu’ al-

Mujayyab, sedangkan kitab Nuur al-Anwaar menggunakan scientific

calculator (kalkulator ilmiah) sebagai alat bantu perhitungannya.

Sejauh penelusuran yang peneliti lakukan, peneliti belum menemukan

tulisan dan penelitian yang secara khusus dan mendetail membahas tentang

pemrograman waktu salat menggunakan software Microsoft Visual Basic

2010. Tulisan-tulisan dan penelitian-penelitian yang peneliti ketahui hanya

membahas mengenai perhitungan waktu salat, fiqh waktu salat, dan

pemrograman dengan Microsoft Visual Basic. Dengan dasar inilah sehingga

peneliti menilai bahwa penelitian ini patut untuk diteliti.

41 Tim Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Pedoman Hisab Muhammadiyah,

Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 2009, Cet. II, h. 43-72. 42 M. Yusuf Harun, Pengantar Ilmu Falak, Banda Aceh: Yayasan PeNA, 2008, Cet. I, h.

19-33, 148-155. 43 Saadoe’ddin Djambek, Pedoman Waktu Salat Sepanjang Masa, Jakarta: Bulan Bintang,

tt, h. 9-25. 44 Saadoe’ddin Djambek, Almanak Djamiliyah, Jakarta: Tintamas, tt, h. 21-37. 45 Tibyaan al-Miiqaat Fi Ma’rifati al-Awqooti wal-Qiblati, loc.cit. 46 Muhammad Ma’shum bin ‘Ali, loc.cit. 47 Abu Saif al-Mujab Nuur Ahmad Shodiq bin Suryaani, Risaalah al-Falak; Nuur al-

Anwar, Jepara: Madrasah Tasywiq al-Thullaab Salafiyyah, tt, h. 65-66.

16

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan

matematis dan pemrograman. Masalah sosial yang muncul, berupa

kebimbangan para user untuk memilih program waktu salat yang bisa

dipercaya dan digunakan, khususnya mereka yang mengerti tentang ilmu

falak. Masalah ini akan berusaha dijawab dan diselesaikan dengan

menggunakan pendekatan matematis dan pemrograman.

Pendekatan matematis digunakan untuk mendapatkan metode

perhitungan waktu salat yang akurat dengan beberapa tambahan koreksi

pada proses perhitungannya. Selain itu data Deklinasi Matahari dan

Equation of Time yang digunakan untuk perhitungan waktu salat adalah

data-data angka yang mengutamakan keakuratan nilai, maka diperlukan

formula matematis yang tepat dalam perhitungan Deklinasi Matahari dan

Equation of Time.

Pendekatan pemrograman digunakan untuk mengaplikasikan

pendekatan matematis berupa formula matematis perhitungan waktu salat

dalam suatu bentuk program penghitung waktu salat bernama “ShalatQ”.

Selanjutnya hasil penelitian berupa program ini diharapkan dapat

menyelesaikan masalah tersebut di atas.

17

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu

sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yang peneliti

gunakan adalah metode perhitungan waktu salat dalam buku Ilmu Falak

1 (Penentuan Awal Waktu Salat & Arah Kiblat Seluruh Dunia) karya

Slamet Hambali, Ilmu Falak (Dalam Teori dan Praktik) karya

Muhyiddin Khazin48, dan Ilmu Falak (Metode Hisab Awal Waktu Salat,

Arah Kiblat, Hisab Urfi dan Hisab Hakiki Awal Bulan) karya Ahmad

Musonnif49.

Sumber primer berikutnya adalah metode perhitungan Deklinasi

Matahari dan Equation of Time dalam buku Astronomical Algorithms

karya Jean Meeus50, algoritma pemrograman Microsoft Visual Basic

2010 dalam buku Dasar-Dasar Pemrograman dengan Visual Basic 2010

karya Edy Winarno, dkk51. Sedangkan untuk acuan penulisan skripsi dan

pembuatan program, peneliti mendasarkannya pada tugas akhir

Muhammad Amiral yang berjudul Aplikasi Pengingat Salat dan Arah

Kiblat Menggunakan Global Positioning System (GPS) Berbasis Android

1.652.

48 Muhyiddin Khazin, loc.cit. 49 Ahmad Musonnif, loc.cit. 50 Jean Meeus, Astronomical Algorithm, Virginia: Willman-Bell, 1991, Cet. I. 51 Edy Winarno, op.cit. 52 Muhammad Amiral, loc.cit.

18

Adapun sumber data sekunder yang peneliti gunakan adalah

metode perhitungan waktu salat dalam buku Ilmu Falak Praktis karya

Ahmad Izzuddin53, Ilmu Falak (Teori dan Praktek) karya Susiknan

Azhari54, Ilmu Falak; Teori & Aplikasi oleh A. Jamil55, Ilmu Falaq oleh

Maskufa56, Ilmu Falak oleh Abdur Rachim57, dan konsep perhitungan

segitiga bola dalam buku Textbook on Spherical Astronomy karya W.M.

Smart58. Untuk pembuatan program dan alur pemrograman Microsoft

Visual Basic, peneliti menggunakan buku Paling Dicari: Visual Basic

2010 Source Code karya Tim Wahana Komputer Semarang59,

Pemrograman Visual Basic 6.0 karya Tim Penulisan dan Pengembangan

Wahana Komputer60, Panduan Belajar Microsoft Visual Basic 5.0 karya

Yuswanto61.

Peneliti juga mengumpulkan sumber sekunder lain terkait dengan

pemrograman berbasis komputer yang peneliti jadikan rujukan tentang

pemrograman, yaitu: The Java Sorcebook karya Ed Anuff62, 7 Jam

Belajar Delphi Untuk Orang Awam karya Kasmoni63, Pemrograman

53 Ahmad Izzuddin, loc.cit. 54 Susiknan Azhari, loc.cit. 55 A. Jamil, op.cit., h.67-106. 56 Maskufa, loc.cit. 57 Abdur Rachim, loc.cit. 58 W.M. Smart, Textbook on Spherical Astronomy, Cambridge: Cambridge University

Press, 1980, Cet. VI. 59 Tim Wahana Komputer Semarang, Paling Dicari: Visual Basic 2010 Source Code,

Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010. 60 Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, Pemrograman Visual Basic 6.0,

Yogyakarta: Kerjasama Wahana Komputer dan Andi Offset, 2001, Cet. II. 61 Yuswanto, Panduan Belajar Microsoft Visual Basic 5.0, Jakarta: Prestasi Pustaka,

2001. 62 Ed Anuff (ed.), Penuntun Pemrograman Java, diterjemahkan oleh Bambang

Wisudawan dari “The java Sorcebook ”, Yogyakarta: Andi Offset, 1997. 63 Kasmoni, 7 Jam belajar Delphi untuk orang Awam, Palembang: CV. Maxikom, 2004.

19

Visual Dengan Delphi 8.0 for Net karya Moh. Sulhan64, dan Belajar

Dengan Cepat Dan Mudah Turbo Pascal Versi 4.0/5.0/5.5 (Lanjut) karya

Agoes Soehianie65.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah metode

dokumentasi (documentation). Dokumentasi dilakukan dengan cara

pengumpulan beberapa informasi pengetahuan, fakta dan data. Dengan

demikian maka dapat dikumpulkan data-data dengan kategorisasi dan

klasifikasi bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah

penelitian, baik dari sumber dokumen, laporan penelitian, laporan tugas

akhir, buku-buku, kitab-kitab, jurnal ilmiah, koran, majalah, website, dan

lain-lain66.

4. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian dan

pembuatan program ini terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah

tahap pengumpulan data-data berupa konsep perhitungan waktu salat dan

konsep pemrograman berbasis Microsoft Visual Basic 2010. Dalam tahap

ini peneliti menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui konsep

perhitungan waktu salat dalam beberapa literatur falak yang ideal.

64 Moh. Sulhan, Pemrograman Visual Dengan Delphi 8.0 for Net, Yogyakarta: Gava

Media, 2007. 65 Agoes Soehianie, Belajar Dengan Cepat Dan Mudah Turbo Pascal Versi 4.0/5.0/5.5

(Lanjut), Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2001. 66 Tim Penyusun, op.cit., h. 13.

20

Peneliti juga menganalisis metode perhitungan data Deklinasi

Matahari dan Equation of Time yang terdapat dalam literatur astronomi.

Data Deklinasi Matahari dan Equation of Time dalam literatur falak

termasuk data awal yang akan sangat mempengaruhi hasil perhitungan

waktu salat, oleh karena itu kedua data ini harus dihitung menggunakan

metode perhitungan yang akurat. Selain itu peneliti juga akan

menganalisa beberapa koreksi pada perhitungan waktu salat dalam

beberapa buku falak. Dengan demikian, akan didapatkan konsep waktu

salat yang benar-benar ilmiah dan sesuai dengan pemikiran peneliti

tentang perhitungan waktu salat yang ideal.

Tahap selanjutnya adalah menganalisis konsep pemrograman

berbasis Microsoft Visual Basic 2010. Dalam tahap ini peneliti

menganalisis konsep pemrograman yang diperlukan dalam pembuatan

program waktu salat yang akurat dan aplikatif terhadap konsep

perhitungan waktu salat tersebut. Hal ini peneliti lakukan dengan

menelaah konsep pemrograman dalam beberapa buku pemrograman dan

artikel-artikel tentang pemrograman di internet. Dengan demikian akan

didapatkan konsep pemrograman Microsoft Visual Basic 2010 yag

benar-benar cocok untuk perhitungan waktu salat yang menghendaki

hasil perhitungan yang akurat. Hal ini dikarenakan pemrograman dalam

Microsoft Visual Basic 2010 ada bermacam-macam bentuknya sehingga

programmer harus benar-benar pintar untuk memilih konsep

21

pemrograman yang tepat untuk pembuatan program penghitung waktu

salat.

Tahap kedua adalah tahap pemrograman waktu salat. Pada tahap

ini peneliti menggunakan metode pemrograman. Pada tahap ini, peneliti

akan berperan ganda, yaitu menjadi peneliti dan menjadi programmer

(orang yang membuat program). Dalam buku Rekayasa Perangkat

Lunak, disebutkan bahwa metode membangun software (program) ada

beberapa tahapan, yaitu:

a. Perencanaan / perancangan program

b. Analisis kebutuhan system dan software

c. Rancangan struktur data

d. Arsitektur / desain program

e. Algoritma prosedur

f. Pengkodean / coding, yaitu penulisan bahasa program

g. Testing atau uji coba program untuk evaluasi program

h. Pemeliharaan dan perbaikan program67

Dari beberapa metode pemrograman tersebut, peneliti hanya

memasukkan beberapa metode pemrograman saja pada Bab III, Bab IV,

dan Bab V dengan rincian sebagaimana tertulis dalam sistematika

penulisan pada sub-bab F. Berikut diagram alir berisi alur metode

67 Al Bahra bin Ladjamuddin, Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: Graha Ilmu,

2006, Cet. I, h. 13-14.

22

pemrograman yang peneliti gunakan dalam pembuatan program waktu

salat:

Gambar 1.1 Diagram Alir Pemrograman Waktu Salat

Dalam gambar tersebut, dapat diketahui bahwa langkah-langkah

pembuatan program waktus salat “ShalatQ” dilakukan dalam beberapa

langkah urut dengan urutan langkah sebagai berikut; 1) Mengumpulkan

data, 2) Analisis Kebutuhan ShalatQ, 3) Perancangan program ShalatQ,

4) Implementasi ShalatQ (penulisan bahasa program / coding), 4) uji

Tidak

Ya

Implementasi ShalatQ (Penulisan Bahasa Program)

Meng-Compile dan Build Program

Uji Coba Program, Berhasil?

End

Analisis Kebutuhan Program ShalatQ

Start

Mengumpulkan

Perancangan Program ShalatQ

23

coba program, bila tahap uji coba tidak berhasil maka kembali ke

langkah 4, bila uji coba berasil, maka berlanjut ke tahap terakhir, yaitu 5)

Meng-compile dan build program.

Setelah program berhasil dibuat, tahap ketiga adalah tahap uji

evaluasi dan uji verifikasi program ShalatQ. Pada tahap uji evaluasi

program, peneliti menggunakan metode evaluasi, yaitu metode yang

digunakan untuk memilih beberapa alternatif tindakan dalam proses

pengambilan keputusan68. Dalam tahap evaluasi ini, jika ditemukan

suatu error (kesalahan) saat program dijalankan, maka peneliti

menggunakan alternatif bahasa pemrograman lain sehingga program bisa

dioperasikan selayaknya.

Uji verifikasi bertujuan untuk memverifikasi hasil perhitungan

program waktu salat ShalatQ dengan program waktu salat lain. Adapun

data waktu dan tempat untuk dijadikan perhitungan diambil dengan

metode random sampling (sampel acak). Dengan demikian akan

didapatkan hasil uji verifikasi program yang bisa dipertanggungjawabkan

secara ilmiah kebenarannya.

68 ibid., h. 15.

24

F. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan penelitian ini terdiri atas

lima bab, di mana dalam setiap bab terdapat sub-sub pembahasan.

Bab pertama berisi pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka,

metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab kedua berisi hisab waktu salat. Bab ini meliputi pengertian salat,

dasar waktu salat, batasan waktu salat, dan hisab waktu salat. Pada

pembahasan hisab waktu salat, akan dipaparkan mengenai metode

perhitungan waktu salat, metode perhitungan Deklinasi Matahari dan

Equation of Time, dan penambahan koreksi-koreksi dalam perhitungan

waktu salat.

Bab ketiga berisi pemrograman pada software Microsoft Visual

Basic 2010. Bab ini berisi pengetahuan umum tentang software dan

Microsoft Visual Basic 2010. Pada sub-bab Microsoft Visual Basic 2010,

akan dipaparkan mengenai dasar-dasar pembuatan program dalam

Microsoft Visual Basic 2010.

Bab keempat berisi algoritma pemrograman waktu salat “ShalatQ”

menggunakan software Microsoft Visual Basic 2010 dan pengujian

program “ShalatQ”. Bab ini merupakan pokok pembahasan dari penelitian

ini. Pada sub-bab algoritma pemrograman waktu salat “ShalatQ”

menggunakan software Microsoft Visual Basic 2010 akan dijelaskan

25

mengenai atahapan-tahapan dalam pembuatan program, alur kerjanya,

yang dimulai dari tahap pengumpulan data hingga tahap eksekusi program.

Adapun sub-bab pengujian program “ShalatQ” memaparkan tentang

pengujian program “ShalatQ” dengan metode uji evaluasi dan uji

verifikasi.

Bab kelima berisi penutup. Pada bagian ini dijelaskan mengenai

kesimpulan, saran terkait dengan hasil penelitian peneliti (berupa program

waktu salat “ShalatQ” berikut algoritma pemrogramannya), dan penutup.

26

BAB II

HISAB WAKTU SALAT

A. Pengertian Salat

Salat menurut bahasa berarti doa untuk kebaikan, sebagaimana

firman Allah swt dalam surat al-Taubah ayat 103:

89 * أا /ـ7 .ـ26ه و.ـ4آـ%2 3 و/$2 01ـ% إن /.ـ- ,+ـ* ـ

وا; ,%: %01

Artinya: Ambillah zakat dari mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha mendengar, Maha mengetahui (QS. al-Taubah: 103)

1 Sedangkan arti salat menurut istilah ahli fiqh adalah serangkaian

perkataan, perbuatan yang dimulai dengan takbirot al-ihram dan diakhiri

dengan salam, dengan syarat-syarat khusus.2

B. Dasar Waktu Salat

1. Dasar al-Quran

Ayat-ayat al-Quran yang membahas tentang waktu salat ada

banyak, namun peneliti hanya menyampaikan beberapa ayat saja, yaitu:

a. QS. al-Nisa’ ayat 103

ذآـوا ا; % وـEدا وC +3=D 01ـBذا ا@?<=>ـ C ةBCذا ـF%>ـ ا

3 ـ.ـ Cـ?%ا اة إن اة آـ<H 01 اG=%* آ>

1 al-Hidayah: al-Quran Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka, Banten: Kalim, 2011, h.

204. 2 Abdurrahman al-Juzairi, Kitab al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Arba’ah, Jilid I, Beirut:

Daar al-Fikr, tt, h. 175.

27

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. al-Nisa’: 103)3

b. QS. Thaha ayat 130

01 NOــن و,L3 M2J ر23- ـJ$ @0ـع ا J/C وJ$ )ـو3

P. -ر 0Eـ و* ءا<ـئ اـ%$ Cـ'M2J وأ@اف ا=ـ

Artinya: Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit Matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang. (QS. Thaha: 130)4

c. QS. al-Isra’ ayat 78

أ اة ك ا إ )'& اـ%$ وـءان ا!ـ إن ـءان ا!ـ

آـن دا

Artinya: Dirikanlah salat dari sesudah Matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) Subuh. Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS. al-Isra’: 78)5

d. QS. Hud ayat 114

ت ذ- وأ اة @SC اU2%ت 8OهJ* ا'='Lا ر وز!ـ * اـ%$ إن=

*Oى 80اآذآـ

Artinya: Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu

3 Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur’an dan Terjemahannya, Yayasan

Penyelenggara dan Penterjemah Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Bulan Bintang, 1997, h. 138. 4 ibid., h. 492. 5 ibid., h. 436.

28

menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS. al-Hud: 114)6

e. QS. al-Rum ayat 17-18

Xات وان ا; Z%* .ـ'ن وZ%* .ـLJن وY اLSC ا'LJ'C رض

و1%[ وZ%* .\ون

Artinya: Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu Subuh. Dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan Bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Duhur. (QS. al-Rum: 17-18)7

2. Dasar Hadis

Adapun beberapa hadis yang terkait dengan waktu salat adalah:

a. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra:

J1 *1 اZ* ا3* L *34 اO4Eا J1 *1 70ـ, S3و ا3* أ1 _ـ=Z

س J1 *31* ا ا3* ز3% :Cآ 1* <ـZ *3آ اZ *1 S4وaرث اLا

ل /0 ا; Y%01 و,0أن ر,ل ا; :S=.%* أ H%Jب اJDO$ 1=ـ 3

0 اE Z%* آـن , Cـ0 ا\ـh Z%* آـن ا!ـSء gـ$ ااك/ _ـ

Y20ـj ـرN3 ءSا!ـ ,k0 اEـء _ـ /, و/0 اlب Z%* أCـ6 ا

ب اـ!ـ&( *%Z , 01 ابم واـE0 اZ *%Z MJhم ا6ـ/ _ـ

0 اة ا9Xى ا\ـh Z%* آـن آ$Sn hء/ k _ــر 0jـY2 ـر ا

X3 Eا, ا 0/ _ـ , E Z%* آـن h$j آ$n hـSء gـ0ـ%Y_ـ

0 اlب N3ـراـH اXول 29GOه/ , *%Z ة9oء اEا 0/ _ـ

$%0 اZ MJh%* أ,!ـ _ـ ا>!ـC H, ذهq _ـ0ـp ا0ـ/ _ـL O ل: ـNـ

3%* هO8* اـ>%*%C H0- واـJء * ـ%Jـ>Xا H8.ه8ا وـ

6 ibid., h. 344-345. 7 ibid., h. 643. 8 Muhammad Abid al-Sindi, Musnad Syafi’i, Jilid I dan II, Bandung: Sinar Baru

Algensindo, 2000, Cet. II, h. 96-98.

29

Artinya: Amr ibnu Abu Salmah telah menceritakan kepada kami, dari Abdul Aziz ibnu Muhammad, dari Abdur Rohman, ibnu al-Harits al-Makhzumi, dari Hakim ibnu Hakim, dari Nafi’ ibnu Zubair, dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw, telah bersabda: Malaikat Jibril pernah mengimamiku di dekat pintu Baitullah sebanyak dua kali. Ia salat Duhur ketika panjang bayangan seperti pegangan terompah (tegak lurus), kemudian salat Asar ketika panjang bayangan sama dengan panjang benda, dan salat Magrib ketika orang yang berpuasa berbuka, kemudian salat Isya ketika mega merah tak tampak lagi, kemudian salat Subuh ketika makan dan minum dilarang bagi orang yang berpuasa. Kemudian Jibril melakukan salat Duhur lagi di lain waktu ketika panjang semua benda sama dengan bayangannya, yakni sama dengan waktu Asar hari sebelumnya. Kemudian salat Asar ketika panjang bayangan semua benda sama dengan dua kali panjang benda. Kemudian salat Magrib seperti hari sebelumnya tanpa mengakhirkannya. Kemudian salat Isya yang terakhir ketika sepertiga malam telah berlalu, kemudian salat Subuh ketika langit tampak menguning. Setelah itu malaikat Jibril berpaling dan berkata, “Hai Muhammad, inilah waktu para Nabi sebelum kamu, dan waktu salat itu terletak di antara (masing-masing dari) kedua waktu tadi.”

b. Hadis riwayat Abdullah bin Amr ra:

ل رSP ا; ا3* 1وJ1 *1 ا; 0 ا; Y%01 و,0/ SJ أن ا==1

) : Y6آـ $DوـH ا\ـ إذا زاـH ا وآـن h$j آـ$2 ا

Eا Hو FLO , ا!. Eا Hة , ووـ/ Hووـ

ء إ <u ا0ـ%$ اXو,l ,tب qlO ا!&اEة ا/ Hووـ ,

9)رواv '0. (ووـH /ة اMJh * @0ـع ا!ـ .06ـ: ا

Artinya: Diriwayatkan oleh Abdullah ibnu Amr ra, bahwa Nabi saw bersabda: Waktu Duhur adalah ketika Matahari telah condong ke Barat (dari titik zenith) dan bayangan seseorang sama panjang dengan orangnya, selagi belum tiba waktu Ashar. Waktu Asar adalah ketika Matahari belum menguning (bersinar kekuning-kuningan). Waktu salat Magrib adalah sebelum mega merah menghilang. Waktu salat Isya adalah sampai tengah malam. Dan waktu

9 Hadis ke-163. al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, Bulugh al-Maram Min Adillat al-

Ahkam, Pekalongan: Raja Murah, tt, h. 31.

30

salat Subuh dimulai sejak terbitnya fajar selama Matahari belum terbit. (HR. Muslim).

c. Hadis riwayat Jabir bin Abdullah:

ا3* 3ـ ـل L _=ـZ : ل اED *3! ـL =_Z : *1 7JEn _ـ=Z

ا3* 1و ا3* اL'* ا2S01 *3 ـل L *1 E, : ج Cـ'?ـ= Lـم ا

3 اJ1 *3 ا; CـNـلD : h2 ا\ـS0O 0 ا; Y%01 و,0ـ/ hSJآـن ا=ـ

<ـ و %Zء أEوا HJDب إذا وlوا 7%N> Dة واE وا3

hوا وا أ9 <ـ إذا رyه ا<DEا 1 $ وإذا رyه أ63?%Zأ MJ– ا أو>آـ

0 ا; Y%01 و,0ـ/ hSJري(0Oـ%2 0l3ـ –آـن ا=ـaJا v10 )روا

Artinya: Muhammad ibnu Basyar telah menceritakan kepada kami, Dia berkata: Muhammad ibnu Ja’far telah menceritakan kepada kami, Dia berkata: Syu’bah telah menceritakan kepada kami, dari Sa’ad dari Muhammad ibnu Amr ibnu al-Hasan ibnu Ali, Dia berkata: beberapa orang memberikan pertanyaan kepada kami, lalu kami bertanya pada Jabir ibnu Abdullah dan Dia berkata: Nabi Muhammad saw salat Duhur ketika “haajiroh” (waktu tengah hari11), salat Asar ketika Matahari masih terang, dan salat Magrib ketika Matahari sudah terbenam. Dan beliau salat Isya di waktu yang tak tentu, kadang-kadang ketika beliau melihat para sahabat telah berkumpul, beliau menyegerakan salat, dan jika mereka terlambat, maka beliau mengakhirkan salat. Dan salat Subuh, dikerjakan oleh (mereka atau Nabi Muhammad saw) di waktu gelap akhir malam. (HR. Bukhari)

d. Hadis riwayat Ali bin Abi Thalib:

S30- ا3* أا J1 *1 $%FـC *3ا وا/$ اJ1 *3 ا01X ـل _ـ=>J9أ

U, Yق 1* 1/ اP *3ة S01 *1| أ<L,إ S3ن 1* أ$ 1* /ة ,0ـ%

ر,ل ا; /0 ا; Y%01 و,0ـ ـل أhO+ـ 6O%& /ة ر,ل ا; /0 ا;

10 Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughiroh bin Bardazbah al-

Bukhari al-Ja’fiy, Shohih al-Bukhari, Jilid I, Beirut: Daar al-Kutub al-‘Amaliyah, 1992, Cet. I, h. 175.

11 Ahmad Warson Munawwir, al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997, Cet. XIV, h. 1489.

31

0 ا; Y%01 و,0ـ : ـل <hqL أن <0Eـ ـل , Y%01 و,0ـ/ hSJآـن ا=ـ

ر رM أو رL%* آـNـر /ة إذا زاH اE06ـ * S=EO

0/ LhـFإذا ار.!ـ: ا 0 رآE>%* _ـ OZ $>ـ/ 3l * Eا

0 أر3/ ت _ـ OZ $>ـ إذا زاH اEأر3: رآـ $Jت ـEرآـ :

$Jو *%<Eرآـ 0 E3ه/ hا\ـ ا\ـh Z%* .4ول ا CـBذا /0

7Eة رآــ1 hH, -8C تEأر3: رآـ Eئ(ا' 12) رواv ا=ـ

Artinya: Washil ibnu Abdul A’la mengabarkan kepada kami, dia berkata Tsana ibnu Fudhoil berkata dari Abdul Malak ibnu Abu Sulaiman dari Abu Ishaq dari ‘Ashim ibnu Dhomroh dari Ali, bahwasannya Ali ditanya tentang salat Rasulullah saw, lalu Ali bertanya, apakah kalian mampu salat sebagaimana salatnya Rasulullah saw. Lalu mereka menjawab, kami sungguh senang mengetahuinya, lalu Ali berkata, ketika Matahari tergelincir (ke Barat) dari tempat terbitnya sepanjang tombak atau panjang dua tombak, seperti halnya waktu salat Asar dari tempat terbenamnya, Nabi Muhammad saw salat dua rakaat. Kemudian beliau menangguhkan salatnya hingga waktu Duha naik, lalu beliau salat empat rakaat. Kemudian beliau menangguhkan salatnya hingga Matahari telah tergelincir dari titik kulminasi, beliau salat empat rakaat sebelum salat Duhur ketika Matahari sedang tergelincir dari titik kulminasi. Setelah beliau salat Duhur, beliau salat dua rakaat setelahnya, dan beliau salat empat rakaat sebelum salat Ashar. Dan jumlah semua rakaat itu adalah 16 rakaat. (HR. al-Nasai)

e. Hadis riwayat Abu Hurairoh:

- *1 S=_Z د, وOا3* ز O4O *1 ,:Cا; ا3* را J1 *1 , 2أم

70, ,2 /0 ا; Y%01 و,0ـSJأ<ـY ,?ل أ3هOة 1* وـH , زوج ا=ـ

, /$2 ا\ـh إذا آـن 0jـg -hـ0ـ-. أ< أJ9ك : Oة CـNـل أ3 ه, اة

12 Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu’aib al-Nasai, al-Sunan al-Kubro, Beirut: Daar al-

Kutub al-Ilmiyyah, 1991, Cet. I, h. 147.

32

ء , واlب إذا )H3 ا, واE إذا آـن 0jـg -hـ0ـ%-Eوا

$%3%=- و3%* _ـ0ـp ا0ـ ,~Jl3 MJh0, و/$2 اlا S=EO).ر- v13)وا

Artinya: Malik menceritakan kepadaku, dari Yazid ibnu Ziyad dari Abdullah ibnu Rofi’, anak laki-laki Ummu Salamah, Istri Nabi saw, bahwa Dia bertanya pada Abu Hurairoh tentang waktu salat, lalu Abu Hurairoh menjawab: Aku memberitahumu, salatlah Duhur ketika panjang bayanganmu sama dengan tinggimu, salatlah Asar ketika panjang bayanganmu dua kali tinggimu, salatlah Magrib ketika Matahari telah terbenam, salatlah Isya sebelum sepertiga malam, dan salatlah Subuh ketika “Ghobas”, yaitu ketika gelap akhir malam14. (HR. Malik)

C. Batasan Waktu Salat

1. Waktu salat Fajar (Subuh)

Waktu salat Subuh dimulai sejak terbit fajar shidiq sampai

waktu terbit Matahari. Fajar shidiq dalam ilmu falak dipahami sebagai

awal astronomical twilight, cahaya ini mulai muncul di ufuk Timur

menjelang terbit Matahari pada saat Matahari berada sekitar 18° di

bawah ufuk. Pendapat lain menyatakan bahwa terbitnya fajar shidiq

dimulai pada saat posisi Matahari 20° di bawah ufuk15. Batas akhir

waktu Subuh adalah terbitnya Matahari sebagaimana disebutkan pada

hadis riwayat Abdullah bin Amr ra:

ل ا3* 1وJ1 *1 ا; 0 ا; Y%01 و,0/ SJ: رSP ا; 1= أن ا=

) FLO Y6آـ $DوـH ا\ـ إذا زاـH ا وآـن h$j آـ$2 ا

Eا Hو , ا!. Eا Hووـ , ووـH /ة اlب

13 Jalaluddin Abdurrahman al-Suyuthi, al-Muwattho’ li al-Imam Malik bin Anas

Rodiyallahu ‘Anhu, Beirut: Daar al-Jail, 1993, Cet. II, h. 14. 14 Ahmad Warson Munawwir, op.cit., h. 1031. 15 Slamet Hambali, Ilmu Falak 1; Penentuan Awal Waktu Salat & Arah Kiblat Seluruh

Dunia, Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, 2011, Cet. I, h. 123-125.

33

&!ء إ <qlO , u اEة ا/ Hووـt,وXا $%ووـH /ة , ا0ـ

16)رواv '0. (اMJh * @0ـع ا!ـ .06ـ: ا

Artinya: Diriwayatkan oleh Abdullah ibnu Amr ra, bahwa Nabi saw bersabda: Waktu Duhur adalah ketika Matahari telah condong ke Barat (dari titik zenith) dan bayangan seseorang sama panjang dengan orangnya, selagi belum tiba waktu Ashar. Waktu Asar adalah ketika Matahari belum menguning (bersinar kekuning-kuningan). Waktu salat Magrib adalah sebelum mega merah menghilang. Waktu salat Isya adalah sampai tengah malam. Dan waktu salat Subuh dimulai sejak terbitnya fajar selama Matahari belum terbit. (HR. Muslim).

2. Waktu salat Duhur


ق 1* 1/ اP *3ة S01 *1| أ<U, Y$ 1* /ة L,إ S3ن 1* أ,0ـ%

ل أhO+ـ 6O%& /ة ر,ل ا; /0 ا; Y%01 ر,ل ا; /0 ا; Y%01 و,0ـ ـ

0 ا; Y%01 و,0ـ إذا زاH : ـل <hqL أن <0Eـ ـل , و,0ـ/ hSJآـن ا=ـ

ر رM أو رL%* آـNـE06ـ * S=EO 3 اl * Eر /ة ا

$O ت _ـEأر3: رآـ 0/ LhـFإذا ار.!ـ: ا 0 رآE>%* _ـ OZ $>ـ/

ت ـJ$ ا\ـh Z%* .4ول ا CـBذاEأر3: رآـ 0/ Z>ـ إذا زاH ا

ت hH, -8C 1ـة Eأر3: رآـ Eا $Jو *%<Eرآـ 0 E3ه/ hا\ـ 0/

7Eئ(رآـ' 17) رواv ا=ـ

Artinya: Washil ibnu Abdul A’la mengabarkan kepada kami, dia berkata Tsana ibnu Fudhoil berkata dari Abdul Malak ibnu Abu Sulaiman dari Abu Ishaq dari ‘Ashim ibnu Dhomroh dari Ali, bahwasannya Ali ditanya tentang salat Rasulullah saw, lalu Ali bertanya, apakah kalian mampu salat sebagaimana salatnya Rasulullah saw. Lalu mereka menjawab, kami sungguh senang mengetahuinya, lalu ali berkata, ketika Matahari tergelincir (ke Barat) dari tempat terbitnya sepanjang tombak atau panjang dua tombak, seperti halnya waktu salat Asar dari tempat terbenamnya, Nabi Muhammad saw salat dua rakaat. Kemudian beliau menangguhkan salatnya hingga waktu Duha naik, lalu beliau

16 al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, loc.cit. 17 Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu’aib al-Nasai, loc.cit.

34

salat empat rakaat. Kemudian beliau menangguhkan salatnya hingga Matahari telah tergelincir dari titik kulminasi, beliau salat empat rakaat sebelum salat Duhur ketika Matahari sedang tergelincir dari titik kulminasi. Setelah beliau salat Duhur, beliau salat dua rakaat setelahnya, dan beliau salat empat rakaat sebelum salat Ashar. Dan jumlah semua rakaat itu adalah 16 rakaat. (HR. al-Nasai)

Berdasarkan hadis riwayat Ali bin Abi Thalib tersebut, dapat

dipahami bahwa waktu salat Duhur dimulai sejak zawal al-Syams yang

diartikan tergelincirnya Matahari dari titik zenith, atau bahasa lainnya

adalah waktu di mana posisi Matahari tepat di atas kepala kita, namun

sedikit sudah mulai bergerak ke arah Barat. Misalnya pada jam 12.00

WIB Matahari tepat di atas kepala kita, maka jam 12.02 WIB sudah

bisa disebut sebagai waktu zawal al-Syams atau waktu dimulainya salat

Duhur. Oleh karena itu dalam perhitungan waktu Duhur perlu

menambahkan semidiameter Matahari sebesar 0°16’ sehingga semua

piringan Matahari telah melewati titik kulminasi.18

Waktu Duhur berakhir ketika panjang bayangan suatu benda

sama dengan panjang benda itu sendiri (awal waktu Ashar)19.

3. Waktu salat Ashar

Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Abbas di atas, awal waktu salat

Asar ada dua versi / tafsiran, pendapat pertama menyatakan bahwa salat

Asar dimulai ketika panjang bayangan benda sama dengan benda itu

sendiri, pendapat kedua menyatakan bahwa waktu Asar dimulai saat

18 Ahmad Musonnif, Ilmu Falak (Metode Hisab Awal Waktu Salat, Arah Kiblat, Hisab

Urfi dan Hisab Hakiki Awal Bulan), Yogyakarta: Teras, 2011, Cet. I, h. 76. 19 Slamet Hambali, op.cit., h. 125-127.

35

panjang bayangan suatu benda dua kali panjang benda itu, dan

selesainya waktu Asar ketika Matahari tenggelam di ufuk Barat20.

Adapun hadis lengkapnya adalah sebagai berikut:


س أنJ1 *31* ا ا3* ز3% :Cآ 1* <ـZ *3آ اZ *1 S4وaرث اLا

ل ر,ل ا; 0 ا; Y%01 و,0/ :S=.%* Cـ0 أ H%Jب اJDO$ 1=ـ 3

0 اE Z%* آـن ا!ـSء N3ـر , ا\ـh Z%* آـن ا!ـSء gـ$ ااك/ _ـ

Y20ـj ,k0 اEـء Z%, و/0 اlب Z%* أCـ6 ا/ ب اـ!ـ&_ـ( * ,

0 اة / k _ـم واـاب 01 اE0 اZ *%Z MJhم ا6ـ/ _ـ

3X ا9Xى ا\ـh Z%* آـن آ$Sn hء Eـر ا Y20ـj ـر , 0/ _ـ

0 اlب N3ـراـH اXول , h$j آ$n hـSء gـ0ـ%Y اE Z%* آـن/ _ـ

ء ا9oة Z%* ذهq _ـ0ـp ا0ـ%$, 29GOهEا 0/ 0 اZ MJh%* , _ـ/ _ـ

L O ل 3%* : أ,!ـ _ـ ا>!ـC HـNـ%C H0- واـJء * ـ%Jـ>Xا Hه8ا وـ

21.هO8* اـ>%*

Artinya: Amr ibnu Abu Salmah telah menceritakan kepada kami, dari Abdul Aziz ibnu Muhammad, dari Abdur Rohman, ibnu al-Harits al-Makhzumi, dari Hakim ibnu Hakim, dari Nafi’ ibnu Zubair, dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah saw, telah bersabda: Malaikat Jibril pernah mengimamiku di dekat pintu Baitullah sebanyak dua kali. Ia salat Duhur ketika panjang bayangan seperti pegangan terompah (tegak lurus), kemudian salat Asar ketika panjang bayangan sama dengan panjang benda, dan salat Magrib ketika orang yang berpuasa berbuka, kemudian salat Isya ketika mega merah tak tampak lagi, kemudian salat Subuh ketika makan dan minum dilarang bagi orang yang berpuasa. Kemudian Jibril melakukan salat Duhur lagi di lain waktu ketika panjang semua benda sama dengan bayangannya, yakni sama dengan waktu Asar hari sebelumnya. Kemudian salat Asar ketika panjang bayangan semua benda sama dengan dua kali panjang benda. Kemudian salat Magrib seperti hari sebelumnya tanpa mengakhirkannya. Kemudian salat Isya yang terakhir ketika

20 ibid., h. 127-129. 21 Muhammad Abid al-Sindi, loc.cit.

36

sepertiga malam telah berlalu, kemudian salat Subuh ketika langit tampak menguning. Setelah itu malaikat Jibril berpaling dan berkata, “Hai Muhammad, inilah waktu para Nabi sebelum kamu, dan waktu salat itu terletak di antara (masing-masing dari) kedua waktu tadi.”

4. Waktu salat Magrib

ا3* 3ـ ـل L _=ـZ : ل اED *3! ـL =_Z : *1 7JEn _ـ=Z

ا3* 1و ا3* اL'* ا2S01 *3 ـل L *1 E, : ج Cـ'?ـ= Lـم ا

3 اJ1 *3 ا; CـNـلD : h2 ا\ـS0O 0 ا; Y%01 و,0ـ/ hSJآـن ا=ـ

>%Zو أ >%Zء أEوا HJDب إذا وl7 وا%N> Dة واE وا3

hوا وا أ9 آـ<ا أو آـن –MJ إذا رyه ا<DEا 1 $ وإذا رyه أ63?

0 ا; Y%01 و,0ـ/ hSJري(0Oـ%2 0l3ـ –ا=ـaJا v22 )روا

Artinya: Muhammad ibnu Basyar telah menceritakan kepada kami, Dia berkata: Muhammad ibnu Ja’far telah menceritakan kepada kami, Dia berkata: Syu’bah telah menceritakan kepada kami, dari Sa’ad dari Muhammad ibnu Amr ibnu al-Hasan ibnu Ali, Dia berkata: beberapa orang memberikan pertanyaan kepada kami, lalu kami bertanya pada Jabir ibnu Abdullah dan Dia berkata: Nabi Muhammad saw salat Duhur ketika “haajiroh” (waktu tengah hari23), salat Asar ketika Matahari masih terang, dan salat Magrib ketika Matahari sudah terbenam. Dan beliau Salat isya di waktu yang tak tentu, kadang-kadang ketika beliau melihat para sahabat telah berkumpul, beliau menyegerakan salat, dan jika mereka terlambat, maka beliau mengakhirkan salat. Dan salat Subuh, dikerjakan oleh (mereka atau Nabi Muhammad saw) di waktu gelap akhir malam. (HR. Bukhari)

Hadis riwayat Jabir bin Abdullah di atas, menunjukkan bahwa

waktu salat Magrib dimulai ketika Matahari terbenam. Slamet Hambali

menyebutkan bahwa waktu salat Magrib dimulai ketika Matahari


Bukhari al-Ja’fiy, op.cit., h. 175. 23 Ahmad Warson Munawwir, op.cit., h. 1489.

37

terbenam atau munculnya mega merah hingga hilangnya mega merah

(al-Syafaq al-Ahmar). Waktu salat Magrib dalam ilmu falak berarti saat

terbenam Matahari, seluruh piringan Matahari tidak terlihat oleh

pengamat24.

Secara astronomis Matahari terbenam ketika tengah-tengah

piringan Matahari menyentuh ufuk. Sedangkan terbenam Matahari

menurut fiqh adalah ketika semua piringan Matahari telah tenggelam

dari ufuk. Konsekuensinya tinggi Matahari waktu terbenam (0°) harus

dikurangi dengan setengah piringan Matahari yang belum terbenam (-

0°16’). Selain itu, Adapula dua faktor lain yang mempengaruhi waktu

terbenamnya Matahari, yaitu tinggi tempat dan refraksi. Tinggi tempat

berpengaruh pada kerendahan ufuk pengamat, kerendahan ufuk sendiri

bisa dihitung dengan rumus ku = 0°1,76’ x √H (H = tinggi tempat).

Sedangkan refraksi adalah pembiasan cahaya Matahari karena Matahari

tidak dalam posisi tegak, refraksi tertinggi adalah ketika Matahari

terbenam yaitu 0°34’25. Sedangkan akhir waktu Magrib adalah ketika

hilangnya mega merah26.

5. Waktu salat Isya


س أنJ1 *31* ا ا3* ز3% :Cآ 1* <ـZ *3آ اZ *1 S4وaرث اLا

ل ر,ل ا; 0 ا; Y%01 و,0/ :S=.%* Cـ0 أ H%Jب اJDO$ 1=ـ 3

0 اE Z%* آـن ا!ـSء N3ـر , ا\ـh Z%* آـن ا!ـSء gـ$ ااك/ _ـ

24 Slamet Hambali, op.cit., h. 131. 25 ibid., h. 141. 26 ibid., h. 131-132.

38

Y20ـj ,k0 اEـء Z%, و/0 اlب Z%* أCـ6 ا/ ب اـ!ـ&_ـ( * ,

0 اة / k _ـم واـاب 01 اE0 اZ *%Z MJhم ا6ـ/ _ـ

3X ا9Xى ا\ـh Z%* آـن آ$Sn hء Eـر ا Y20ـj ـر , 0/ _ـ

0 اlب N3ـراـH اXول , h$j آ$n hـSء gـ0ـ%Y اE Z%* آـن/ _ـ

ء ا9oة Z%* ذهq _ـ0ـp ا0ـ%$, 29GOهEا 0/ 0 اZ MJh%* , _ـ/ _ـ

L O ل 3%* : أ,!ـ _ـ ا>!ـC HـNـ%C H0- واـJء * ـ%Jـ>Xا Hه8ا وـ

27.هO8* اـ>%*

Artinya: Amr ibnu Abu Salmah telah menceritakan kepada kami, dari Abdul Aziz ibnu Muhammad, dari Abdur Rohman, ibnu al-Harits al-Makhzumi, dari Hakim ibnu Hakim, dari Nafi’ ibnu Zubair, dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah saw, telah bersabda: Malaikat Jibril pernah mengimamiku di dekat pintu Baitullah sebanyak dua kali. Ia salat Duhur ketika panjang bayangan seperti pegangan terompah (tegak lurus), kemudian salat Asar ketika panjang bayangan sama dengan panjang benda, dan salat Magrib ketika orang yang berpuasa berbuka, kemudian salat Isya ketika mega merah tak tampak lagi, kemudian salat Subuh ketika makan dan minum dilarang bagi orang yang berpuasa. Kemudian Jibril melakukan salat Duhur lagi di lain waktu ketika panjang semua benda sama dengan bayangannya, yakni sama dengan waktu Asar hari sebelumnya. Kemudian salat Asar ketika panjang bayangan semua benda sama dengan dua kali panjang benda. Kemudian salat Magrib seperti hari sebelumnya tanpa mengakhirkannya. Kemudian salat Isya yang terakhir ketika sepertiga malam telah berlalu, kemudian salat Subuh ketika langit tampak menguning. Setelah itu malaikat Jibril berpaling dan berkata, “Hai Muhammad, inilah waktu para Nabi sebelum kamu, dan waktu salat itu terletak di antara (masing-masing dari) kedua waktu tadi.”

Hadis riwayat Ibnu Abbas tersebut menjelaskan bahwa waktu

salat Isya dimulai ketika memudarnya mega merah, yang dalam

astronomi dikenal dengan astronomical twilight. Pada saat ini Matahari

berada pada 108° di bawah ufuk (horizon). Sedangkan akhir waktu Isya

27 Muhammad Abid al-Sindi, loc.cit.

39

adalah pertengahan malam. Namun, waktu akhir yang dipilih adalah

sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam28.

6. Tiga Waktu Tambahan

Tiga waktu tambahan yang peneliti maksud adalah waktu

Imsak, waktu Terbit dan waktu Duha. Ketiga waktu tambahan ini

memang tidak masuk waktu salat wajib, tetapi erat kaitannya dengan

ibadah salat dan ibadah puasa, berikut rinciannya:

a. Waktu Imsak

Hadis riwayat Anas bin Malik:

ـل Z: روح ,J/ *3ا *'Z _ـ=Z : >1* ـ>ة 1* أ %E, _ـ=Z

- : ا3* SJاأن ا=L'ـ. H3 Cـغ , /0 ا; Y%01 و,0ـ وزO 3* _ـCـ0

*0 ا; Y%01 و,0ـ إ اة Cـ0/ hSJوـL, . H0ره ـم ا=

آـ آـن C *%3ـا) * ,Lره ود9 SC اة ؟ ـل : X<ـ

: 7Oy *%'9 $Dريرو(ـر NOـأ اaJا v29)ا

Artinya: Hasan ibnu Sobbah telah menceritakan kepada kami, bahwa Dia mendengar Rouhan berkata: Sa’id telah menceritakan kepada kami, dari Qotadah, dari Anas ibnu Malik, bahwa Nabi Muhammad saw dan Zaid bin Tsabit makan sahur, ketika Nabi selesai makan sahur, beliau salat (Subuh). Lalu aku (Qotadah) bertanya pada Anas: “Berapa lama waktu selesainya makan sahur dan salat keduanya?”, lalu Anas menjawab: “Waktunya sama dengan waktu yang dibutuhkan seorang laki-laki untuk membaca 50 ayat (HR. Bukhari)”

Waktu Imsak adalah waktu tertentu sebagai batas akhir

makan sahur bagi orang yang akan melakukan ibadah puasa pada

siang harinya. Waktu imsak ini sebenarnya merupakan langkah

28 Slamet Hambali, op.cit., h. 132-134. 29 Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughiroh bin Bardazbah al-

Bukhari al-Ja’fiy, op.cit., h. 179.

40

kehati-hatian agar orang yang melakukan ibadah puasa tidak

melampaui batas waktu mulainya yakni fajar.30

Menurut hadis, waktu Imsak seukuran seseorang membaca

50 ayat secara murattal atau lamanya orang berwudhu, namun ahli

falak berbeda pendapat tentang ukuran atau kadar waktunya. Ada

yang menyatakan 12 menit sebelum Subuh. KH. Zubair bin Umar

al-Jailaniy mengatakan 7 atau 8 menit. Sedangkan Sa’adoedin

Djambek mengatakan 10 menit.31

b. Waktu Terbit

ل ا3* 1وJ1 *1 ا; 0 ا; Y%01 و,0/ SJ: رSP ا; 1= أن ا=

FLO وـH ا\ـ( Y6آـ $D إذا زاـH ا وآـن h$j آـ$2 ا

Eا Hو , ا!. Eا Hووـ , ووـH /ة اlب

&!ء إ <u ا0ـ%$ اXو, qlO اEة ا/ Hووـt, , ة/ Hووـ

32)رواv '0. (اMJh * @0ـع ا!ـ .06ـ: ا

Artinya: Diriwayatkan oleh Abdullah ibnu Amr ra, bahwa Nabi saw bersabda: Waktu Duhur adalah ketika Matahari telah condong ke Barat (dari titik zenith) dan bayangan seseorang sama panjang dengan orangnya, selagi belum tiba waktu Ashar. Waktu Asar adalah ketika Matahari belum menguning (bersinar kekuning-kuningan). Waktu salat Magrib adalah sebelum mega merah menghilang. Waktu salat Isya adalah sampai tengah malam. Dan waktu salat Subuh dimulai sejak terbitnya fajar selama Matahari belum terbit. (HR. Muslim).

Hadis riwayat Abdullah bin Amr tersebut menjelaskan

bahwa waktu salat Subuh berakhir ketika Matahari terbit. Selain

hadis itu, adapula hadis riwayat Abu Sa’id al-Khudri:

30 Slamet Hambali, op.cit., h. 136. 31 ibid., h. 136. 32 al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, loc.cit.

41

_ـ= J1 ا4O4E اJ1 *3 ا; ـلZ : *1 M/ *1 E, *3اه% اإ3 _ـ=Z

ب ل n *3ا : %E, 61ء اO4O *3 ا =hS1 أ<Y ,: أ3 S>J9أ

0 ا; Y%01 و,0ـ NOـل ,HE ر,ل ا; : NOـل اaري/ : E3 ة/

و/ة E3 اE Z>ـ .ـq%l , اZ MJh>ـ .ـ.ـ!: ا

ري(اaJا v33)روا

Artinya: Abdul Aziz ibnu Abdullah telah menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibrohim ibnu Sa’ad telah menceritkaan kepada kami, dari Solih, dari ibnu Syihab, dia berkata: ‘Atho’ ibnu Yazid al-Junda’iy telah mengabarkan kepadaku, bahwa dia mendengar Abu Sa’id al-Khudriy berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada salat setelah Subuh sampai Matahari terbit dan tidak ada salat setelah Asar hingga Matahari terbenam” (HR. Bukhari).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw

melarang umatnya untuk salat ketika Matahari sedang terbit atau

Matahari sedang terbenam. Oleh karena itu waktu terbit perlu

untuk diketahui. Terbitnya Matahari ditandai dengan piringan atas

Matahari bersinggungan dengan ufuk sebelah Timur, sehingga

ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk waktu Magrib berlaku

pula untuk waktu Matahari terbit34.

c. Waktu Duha


/ *1 $U, Yق 1* 1/ اP *3ة S01 *1| أ<L,إ S3ن 1* أة ,0ـ%

ر,ل ا; /0 ا; Y%01 و,0ـ ـل أhO+ـ 6O%& /ة ر,ل ا; /0 ا;

0 ا; Y%01 و,0ـ : ـل <hqL أن <0Eـ ـل , Y%01 و,0ـ/ hSJآـن ا=ـ


Bukhari al-Ja’fiy, op.cit., h. 181. 34 Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak; dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana Pustaka,

tt, Cet. III, h. 93.

42

=EO ر رM أو رL%* آـNـر /ة إذا زاH اE06ـ * S

0/ LhـFإذا ار.!ـ: ا 0 رآE>%* _ـ OZ $>ـ/ 3l * Eا

Eأر3: رآـ 0/ ت _ـ OZ $>ـ إذا زاH اEأر3: رآـ $Jت ـ

$Jو *%<Eرآـ 0 E3ه/ hا\ـ ا\ـh Z%* .4ول ا CـBذا /0

7Eة رآــ1 hH, -8C تEأر3: رآـ Eئ(ا' 35) رواv ا=ـ

Artinya: Washil ibnu Abdul A’la mengabarkan kepada kami, dia berkata Tsana ibnu Fudhoil berkata dari Abdul Malak ibnu Abu Sulaiman dari Abu Ishaq dari ‘Ashim ibnu Dhomroh dari Ali, bahwasannya Ali ditanya tentang salat Rasulullah saw, lalu Ali bertanya, apakah kalian mampu salat sebagaimana salatnya Rasulullah saw. Lalu mereka menjawab, kami sungguh senang mengetahuinya, lalu ali berkata, ketika Matahari tergelincir (ke Barat) dari tempat terbitnya sepanjang tombak atau panjang dua tombak, seperti halnya waktu salat Asar dari tempat terbenamnya, Nabi Muhammad saw salat dua rakaat. Kemudian beliau menangguhkan salatnya hingga waktu Duha naik, lalu beliau salat empat rakaat. Kemudian beliau menangguhkan salatnya hingga Matahari telah tergelincir dari titik kulminasi, beliau salat empat rakaat sebelum salat Duhur ketika Matahari sedang tergelincir dari titik kulminasi. Setelah beliau salat Duhur, beliau salat dua rakaat setelahnya, dan beliau salat empat rakaat sebelum salat Ashar. Dan jumlah semua rakaat itu adalah 16 rakaat. (HR. al-Nasai)

Hadis tersebut menunjukkan bahwa waktu salat Duha

dimulai ketika Matahari mulai meninggi setinggi satu tombak atau

dua tombak. Menurut ilmu falak, waktu Duha diformulasikan

dengan jarak busur sepanjang lingkaran vertikal dihitung dari ufuk

sampai posisi Matahari pada awal waktu Duha, yakni 3°30’. Oleh

karena itu tinggi Matahari waktu Duha (h duha) = 3°30’.36

35 Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu’aib al-Nasai, loc.cit. 36 Slamet Hambali, op.cit., h. 136.

43

D. Hisab Waktu Salat

Peneliti membagi hisab waktu salat menjadi 3 tahapan, pertama

input data, kedua processing data, dan ketiga output data.

1. Input Data

Input data berarti memasukkan data-data awal untuk perhitungan

waktu salat. Data-data yang harus dimasukkan untuk perhitungan waktu

salat adalah:

a. Koordinat geografis tempat, berupa Lintang Tempat (Φ), Bujur

Tempat (BT) dan Bujur Daerah (BD).

Lintang Tempat atau Lintang Geografis adalah jarak

sepanjang meridian Bumi diukur dari katulistiwa sampai suatu

tempat yang dimaksud. Bagi tempat-tempat di belahan Bumi Utara

diberi tanda positif, sedang di belahan Bumi Selatan diberi tanda

negatif. Nama lain Lintang Tempat adalah latitude, ‘urd al-balad,

dan disimbolkan dengan phi (Φ)37.

Bujur Tempat adalah jarak yang diukur sepanjang busur

ekuator dari bujur yang melalui Kota Greenwich sampai bujur yang

melalui tempat/negeri dimaksud. Nama lain Bujur Tempat adalah

Longitude, Thul al-Balad, dan disimbolkan dengan lambda (λ)38.

Namun dalam perhitungan selanjutnya peneliti menggunakan

37 Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, Cet. II,

h. 134. 38 Ibid., h. 47.

44

simbol BT untuk Bujur Tempat, karena simbol lambda (λ)

digunakan untuk menyimbolkan Apparent Longitude of the Sun39.

Kedua data ini bisa didapatkan dengan melihat pada tabel

data Lintang Tempat dan Bujur Tempat pada buku-buku ilmu

falak, seperti buku Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik karya

Muhyiddin Khazin40. Cara lain mendapatkan kedua data ini adalah

dengan membuka software yang berkoneksi ke internet seperti

Google Earth yang menyediakan data koordinat Lintang dan Bujur

Tempat pada tempat yang ditunjukkan pada layar. Adapula alat

bantu bernama GPS (Global Positioning System), alat ini bisa

memindai Lintang Tempat, Bujur Tempat, dan ketinggian tempat

di mana alat ini berada dengan bantuan beberapa satelit.

Bujur Daerah (BD) bisa diketahui dengan melihat

pembagian zona waktu di Indonesia. Zona waktu di Indonesia

dibagi menjadi tiga41, yaitu WIB (BD = 105°), WITA (BD = 120°)

dan WIT (BD = 135°).

b. Waktu, meliputi Jam (J), Tanggal (D), Bulan (M), Tahun (Y) dan

Zona Waktu (ZW).

Dalam buku Astronomical Algorithm karya Jean Meeus,

data awal yang dibutuhkan untuk menghitung nilai Deklinasi

Matahari dan Equation of Time pada waktu yang diinginkan ada

39 Jean Meeus, Astronomical Algorithm, Virginia: Willman-Bell, 1991, Cet. I, h. 152. 40 Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak Dalam Teori Dan Praktik, op.cit., h. 263-281. 41 Ahmad Izzuddin, Ilmu Falak Praktis; Metode Hisab-Rukyah Praktis dan Solusi

Permasalahannya, Semarang: Komala Grafika dengan IAIN Walisongo Semarang, 2006, h. 58.

45

tiga, yaitu: Tanggal, Bulan dan Tahun42. Variabel jam peneliti

masukkan untuk mendapatkan nilai Deklinasi Matahari dan

Equation of Time pada jam yang diinginkan. Sedangkan variabel

zona waktu diperlukan untuk mengubah waktu GMT menjadi

waktu yang diinginkan, misalnya Indonesia, untuk WIB zona

waktu = +7, untuk WITA zona waktu = +8, dan untuk WIT zona

waktu = +9.

c. Tinggi Tempat

Tinggi tempat berfungsi untuk membedakan waktu

terbenam Matahari pada tempat yang berbeda tingginya dihitung

dari permukaan laut. Tempat yang tinggi akan menyaksikan

Matahari terbenam lebih lama dari tempat yang rendah. Penelitian

Yuyun Hudzaifah yang berjudul Formulasi Penentuan Awal Waktu

Salat Yang Ideal (Analisis Terhadap Urgensi Ketinggian Tempat

Dan Penggunaan Ihtiyat Untuk Mengatasi Urgensi Ketinggian

Tempat Dalam Formulasi Penentuan Awal Waktu Salat),

menyimpulkan bahwa ketinggian tempat berpengaruh terhadap

penentuan waktu Magrib, Isya, Subuh, dan Terbit43. Pengaruh

42 Jean Meeus, op.cit., h. 60-61. 43 Yuyun Hudzaifah, Formulasi Penentuan Awal Waktu Salat Yang Ideal (Analisis

Terhadap Urgensi Ketinggian Tempat Dan Penggunaan Ihtiyat Untuk Mengatasi Urgensi Ketinggian Tempat Dalam Formulasi Penentuan Awal Waktu Salat), Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2011.

46

tinggi tempat bisa mencapai 3 menit untuk tempat yang tingginya

1000 meter44. Tinggi tempat disimbolkan “H” dalam satuan meter.

Oleh karena itu dalam perhitungan waktu salat, koreksi

ketinggian tempat ini mutlak diperlukan agar hasil perhitungan

waktu salat menjadi lebih tepat.

d. Semidiameter Matahari

Semidiameter Matahari atau jari-jari atau Nisfu al-Qutr

adalah jarak titik pusat Matahari dengan piringan luarnya. Data ini

perlu diketahui untuk menghitung secara tepat saat Matahari

terbenam, Matahari terbit, dan sebagainya45. Semidiameter

Matahari disimbolkan dengan “sd”, dan untuk perhitungan waktu

salat diambil nilai sd sebesar nilai rata-ratanya, yaitu 0°16’.46

e. Ihtiyat

Ihtiyat adalah suatu langkah pengaman dengan menambah

(untuk waktu Duhur, Asar, Magrib, Isya, Subuh dan Duha) atau

mengurangkan (untuk Terbit) waktu agar jadwal waktu salat tidak

mendahului awal waktu atau akhir waktu. Ihtiyat perlu

ditambahkan karena beberapa hal, di antaranya: (1) adanya

pembulatan atau peyederhanaan data hasil perhitungan waktu salat

dalam menit, (2) penentuan data Lintang atau Bujur Tempat suatu

kota biasanya diukur pada suatu titik di pusat kota. Akibatnya

44 Saadoe’ddin Djambek, Pedoman Waktu Salat Sepanjang Masa, Jakarta: Bulan

Bintang, tt, h. 19-20. 45 Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, op.cit., h. 191. 46 Slamet Hambali, op.cit., h. 141.

47

ujung Timur dan ujung Barat kota akan mempunyai jarak yang

jauh dari Lintang dan Bujur Tempat titik tengah kota tersebut.

Ihtiyat berguna untuk menjadikan jadwal waktu salat bisa berlaku

untuk seluruh wilayah kota tersebut. Untuk kota yang mempunyai

radius 30 km, angka ihtiyat yang digunakan cukup 2 menit. Angka

2 menit ini digunakan oleh Direktorat Pembinaan Badan Peradilan

Agama Islam dan Saadoe’ddin Djambek47. Sedangkan Slamet

Hambali menggunakan ihtiyat 2 menit untuk semua waktu salat

termasuk waktu terbit, kecuali untuk waktu Duhur ihtiyat yang

digunakan sebesar 3 menit48.

2. Processing Data

Tahap Processing Data adalah tahap perhitungan data yang telah

di-input / dimasukkan. Tahap ini meliputi dua tahap, yaitu tahap

perhitungan data astronomis dan tahap perhitungan waktu salat.

a. Perhitungan Data Astronomis

1) Menghitung Deklinasi Matahari dan Equation of Time

Deklinasi adalah busur pada lingkaran waktu yang

diukur mulai dari titik perpotongan antara lingkaran waktu

dengan lingkaran equator arah Utara atau Selatan sampai ke titik

pusat benda langit. Deklinasi sebelah Utara equator diberi tanda

positif, sedangkan deklinasi sebelah Selatan equator diberi tanda

47 Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, op.cit., h. 92-93. 48 Slamet Hambali, op.cit., h. 143.

48

negatif49. Nama lain Deklinasi Matahari adalah Sun’s

Declination, Mail al-Syams dan disimbolkan dengan delta (δ).

Equation of Time adalah selisih antara waktu kulminasi

Matahari hakiki dengan waktu kulminasi Matahari rata-rata.

Nama lain Equation of Time adalah perata waktu, Ta’dil al-

Waqt atau Ta’dil al-Syams dan disimbolkan dengan huruf “e”

kecil50. Namun peneliti menggunakan simbol “ET” karena

simbol e digunakan untuk menyimbolkan Eccentricity of the

Earth’s Orbit51.

Adapun langkah-langkah perhitungan Deklinasi Matahari

dan Equation of Time yang terdapat dalam buku Astronomical

Algorithm karya Jean Meeus adalah sebagai berikut:

Langkah pertama adalah menghitung Julian Day (JD)52,

dengan rumus dan ketentuan sebagai berikut:

1) Masukkan data angka berupa angka Jam (J) (1 berarti jam

01.00, 1,5 berarti jam 01.30), tanggal (D) (1 untuk tanggal

1, 2 untuk tanggal 2), bulan (M) (1 untuk Januari, 2 untuk

Februari, dan seterusnya), Tahun (Y), dan Zona Waktu

(ZW)53.

49 ibid., h. 53. 50 ibid., h. 62. 51 Jean Meeus, op.cit., h. 151. 52 Julian Day adalah perhitungan hari dan pecahan hari yang berkelanjutan, dimulai dari

permulaan tahun -4712. Secara tradisi Julian Day dimulai di Greenwich, tengah hari yaitu pada jam 12 Universal Time. Lihat Jean Meeus, ibid., h. 59.

53 ibid., h. 61. Untuk Indonesia nilai ZW adalah +7 (WIB), +8 (WITA), dan +9 (WIT).

49

Perlu diketahui bahwa dalam buku Astronomical

Algorithm, variabel untuk input data yang dipakai hanya

tiga, yaitu Tanggal (D), Bulan (M) dan Tahun (Y), hanya

saja tanggal bisa diberikan tambahan berupa angka desimal,

misal Tanggal (D) = 2,5 itu berarti tanggal 2 jam 0,5 atau

jam 12.

Untuk memudahkan pemasukan nilai jam, peneliti

menambah variabel sendiri, yaitu variabel jam (J) yang

nantinya dalam melakukan perhitungan Julian Day,

hitungannya akan ditambah dengan Jam/24. Sedangkan

angka tanggalnya tetap, yaitu angka hari biasa tanpa

desimal.

Adapun kegunaan variabel Zona Waktu, yang juga

peneliti tambahkan sendiri dalam perhitungan ini adalah

untuk mengubah waktu GMT menjadi waktu daerah, misal

data Deklinasi Matahari jam 0 GMT sama dengan data

Deklinasi Matahari jam 7 WIB, karena WIB dan GMT

berbeda 7 jam. Untuk perhitungannya adalah dengan

mengurangi nilai Julian Day dengan ZW/24.

Berikut ketentuan dalam hal Bulan dan Tahun:

Jika angka bulan lebih besar dari 2 maka m = M dan y = Y

Jika angka bulan 1 atau 2, maka m = M + 12 dan y = Y -1 54

54 ibid.

50

2) Hitung nilai A dan B

A = INT (y/100)

B = 2 – A + INT (A/4) 55

3) Hitung Julian Day (JD)

JD = INT(365.25x(y+4716)) + INT(30.6001x(m+1)) + D +

J/24 + B – 1524.5 – ZW/24 56

Tanda “x” di perhitungan ini dan berikutnya berarti

tanda perkalian, sedangkan tanda “/ ” di sini dan seterusnya

berarti pembagian. Penulisan tanda koma pemisah angka

desimal adalah dengan menggunakan tanda titik (.), bukan

tanda koma (,). Penggunaan tanda ini peneliti sesuaikan

dengan penggunaan tanda di buku Astronomical Algorithm.

Setelah menghitung Julian Day, Langkah

selanjutnya menghitung Nilai Deklinasi Matahari dan

Equation of Time dengan beberapa rumus:

4) Hitung nilai T (Waktu yang dihitung dengan hitungan

Julian Centuries / 100 tahun, dimulai dari J2000,0 atau

tanggal 1,5 Januari 2000 Dynamical Time)

T = (JD-2451545)/36525 57

5) Hitung nilai MA (Mean Anomaly of the Sun / Anomaly rata-

rata Matahari)

55 ibid. 56 ibid. 57 ibid., h. 151.

51

MA = 357.52910 + 35999.05030xT – 0.0001559xT2 –

0.00000048xT3 58

Yang perlu diperhatikan adalah nilai MA (Mean

Anomaly of the Sun) harus berkisar antara 0° sampai 360°,

jika nilainya lebih besar atau lebih kecil (negatif), maka

nilainya dikurangi atau ditambahkan dengan 360 atau

kelipatannya.

6) Hitung nilai C (Sun’s Equation of Center )

C = (1.914600 – 0.004817xT – 0.000014xT2)xSin MA

+ (0.01993 – 0.000101xT)xSin 2xMA

+ 0.000290xsin 3xMA 59

7) Hitung nilai Lo (Geometric Mean Longitude of the Sun /

bujur geometris rata-rata Matahari)

Lo = 280.46645 + 36000.76983xT + 0.0003032xT2 60

Sama halnya dengan perhitungan MA (Mean

Anomaly of the Sun), nilai Lo (Geometric Mean Longitude

of the Sun) harus berkisar antara 0° sampai 360°, jika

nilainya lebih besar atau lebih kecil (negatif), maka nilainya

dikurangi atau ditambahkan dengan 360 atau kelipatannya

8) Hitung nilai Θ (Sun’s True Longitude / Bujur Matahari

Sebenarnya)

Θ = Lo + C 61

58 ibid. 59 ibid., h. 151-152. 60 ibid., h. 151.

52

9) Hitung nilai ε (Mean Obliquity of the Ecliptic)

ε = 23°26’21”.448 - 0°0’4680”.93xU - 0°0’1”.55xU2

+ 0°0’1999”.25xU3 - 0°0’51”.38xU4 -0°0’249”.67xU5

- 0°0’39”.05xU6 + 0°0’7”.12xU7 + 0°0’27”.87xU8

+ 0°0’5”.79xU9 + 0°0’2”.45xU10

dengan U = T/100 62

10) Hitung nilai δ’ (Sun’s Declination / Deklinasi Matahari)

Sin δ’ = Sin ε x Sin Θ 63

Sebenarnya sampai tahap ini sudah bisa

menentukan Deklinasi Matahari pada jam, dan tanggal yang

diinginkan, namun Deklinasi Matahari yang dimaksud di

sini adalah Deklinasi Matahari sebenarnya, atau True Sun’s

Declination. Adapun nilai Deklinasi Matahari yang dicari

adalah nilai Deklinasi Matahari yang tampak, atau Apparent

Sun’s Declination. Sehingga perlu mengoreksi nilai ε (Mean

Obliquity of the Ecliptic) dan nilai Θ (Sun’s True

Longitude) dengan koreksi sebagai berikut64:

Untuk nilai Θ (Sun’s True Longitude) harus diubah

menjadi λ (Apparent Longitude of the Sun), dengan rumus:

61 ibid., h. 152. 62 ibid., h. 135. 63 ibid., h. 153. 64 ibid.

53

11) Hitung nilai λ (Apparent Longitude of the Sun)

λ = Θ – 0.00569 – 0.00478xSin(125.04-1934.136xT) 65

Angka 125.04-1934.136xT di sini adalah nilai dari

Ω (Longitude of Ascending Node). Sedangkan untuk nilai ε

(Mean Obliquity of the Ecliptic) harus dikoreksi dengan

menambah 0.00256xCos(125.04-1934.136xT) sehingga

perhitungan ε (Mean Obliquity of the Ecliptic) menjadi66:

12) Hitung nilai ε’ (Corrected Mean Obliquity of the Ecliptic)

ε’ = ε + 0.00256 x Cos(125.04-1934.136xT) 67

Dengan demikian nilai Deklinasi Matahari yang

nampak oleh pengamat bisa dihitung dengan rumus:

13) Hitung nilai δ (Apparent Sun’s Declination / Deklinasi

Matahari yang nampak)

Sin δ = Sin ε’ x Sin λ 68

14) Hitung nilai E (Eccentricity of Earth’s Orbit)69

E = 0.016708617 – 0.000042037xT – 0.0000001236xT2 70

15) Hitung nilai ET (Equation of Time / Perata Waktu)71

65 ibid., h. 152. 66 ibid. 67 ibid., h. 153. 68 ibid. 69 Dalam penulisan simbol Eccetricity of Earth’s Orbit ini peneliti menggunakan Simbol

E besar (E), karena simbol e kecil seperti pada buku Astronomical Algorithm kurang jelas bila digabung dengan tanda perkalian (x).

70 ibid., h. 151. 71 Dalam penulisan simbol Equation of Time ini peneliti menggunakan Simbol ET besar

(ET), karena simbol E besar (E) seperti dalam buku Astronomical Algorithm sudah dipakai pada simbol Eccetricity of Earth’s Orbit.

54

ET = (ZxSin2xLo–2xExSin MA+4xExZxSinMA xCos 2xLo

– 0.5x Z 2xSin 4xLo – 1.25xE2xSin 2xM)x180/PI/15

Dengan Z = tan2(ε’/2) 72

Sebelum mengakhiri pembahasan mengenai perhitungan

data astronomis berupa Deklinasi Matahari dan Equation of

Time, peneliti perlu sampaikan bahwa nilai Deklinasi Matahari

dan Equation of Time senantiasa berubah. Hal ini bisa dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Tabel Deklinasi Matahari dan Equation of Time

Tanggal Masehi

Jam Deklinasi Matahari

Equation of Time

16 Apr 2012 0:00:00 10° 11' 19.55" 0 m 11.42 s 16 Apr 2012 1:00:00 10° 12' 12.68" 0 m 12.00 s

16 Apr 2012 2:00:00 10° 13' 05.79" 0 m 12.59 s

16 Apr 2012 3:00:00 10° 13' 58.88" 0 m 13.17 s

16 Apr 2012 4:00:00 10° 14' 51.96" 0 m 13.76 s

16 Apr 2012 5:00:00 10° 15' 45.02" 0 m 14.34 s

16 Apr 2012 6:00:00 10° 16' 38.06" 0 m 14.93 s

16 Apr 2012 7:00:00 10° 17' 31.08" 0 m 15.51 s

16 Apr 2012 8:00:00 10° 18' 24.08" 0 m 16.09 s

16 Apr 2012 9:00:00 10° 19' 17.07" 0 m 16.67 s

16 Apr 2012 10:00:00 10° 20' 10.04" 0 m 17.25 s

16 Apr 2012 11:00:00 10° 21' 02.99" 0 m 17.83 s

16 Apr 2012 12:00:00 10° 21' 55.92" 0 m 18.41 s

16 Apr 2012 13:00:00 10° 22' 48.84" 0 m 18.99 s

16 Apr 2012 14:00:00 10° 23' 41.74" 0 m 19.57 s

16 Apr 2012 15:00:00 10° 24' 34.62" 0 m 20.14 s

16 Apr 2012 16:00:00 10° 25' 27.48" 0 m 20.72 s

16 Apr 2012 17:00:00 10° 26' 20.33" 0 m 21.03 s

16 Apr 2012 18:00:00 10° 27' 13.15" 0 m 21.87 s

16 Apr 2012 19:00:00 10° 28' 05.96" 0 m 22.45 s

72 ibid., h. 173.

55

16 Apr 2012 20:00:00 10° 28' 58.75" 0 m 23.02 s

16 Apr 2012 21:00:00 10° 29' 51.52" 0 m 23.59 s

16 Apr 2012 22:00:00 10° 30' 44.28" 0 m 24.16 s

16 Apr 2012 23:00:00 10° 31' 37.02" 0 m 24.74 s

Sumber: hasil perhitungan software Win Hisab 2010 v.2.1.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa nilai

Deklinasi Matahari dan Equation of Time selalu berubah setiap

saat bahkan bisa dilihat perubahannya tiap detik73.

Idealnya, untuk keperluan hisab awal waktu salat, data

Deklinasi Matahari dan Equation of Time diambil sesuai dengan

tanggal dan jam GMT (Greenwich Mean Time) yang bertepatan

dengan sekitar jatuhnya awal waktu salat untuk waktu yang

dikehendaki. Untuk daerah-daerah dalam zona WIB (+7 jam

atas GMT) data Deklinasi Matahari dan Equation of Time

diambil pada jam-jam berikut, yaitu: Subuh pada jam 04.00

WIB, Asar pada jam 15.00 WIB, Magrib pada jam 17.30 WIB,

Isya pada jam 19.00 WIB, Terbit pada jam 05.30 WIB, Duha

pada jam 06.00 WIB74.

Penggunaan data perkiraan itu belum cukup untuk

menjamin keakuratan data perhitungan waktu salat yang

diinginkan. Ini disebabkan nilai tersebut adalah nilai perkiraan

jam waktu salat, sedangkan waktu salat setiap hari berubah

73 Ini bisa dibuktikan dengan software Win Hisab 2010, di dalam menunya ada pilihan

untuk menampilkan data Deklinasi Matahari dan Equation of Time dalam periode hari, jam, menit, dan detik.

74 Ahmad Musonnif, op.cit., h. 70-71. Untuk waktu Magrib peneliti mengubah jamnya dari jam 18.00 WIB menjadi jam 17.30 WIB. Sedangkan waktu Terbit dan Duha, peneliti tentukan sendiri, yaitu 05.30 WIB untuk Terbit dan 06.00 WIB untuk Duha.

56

nilainya. Oleh karena itu nilainya perlu diakuratkan, dikoreksi

dan diperhalus lagi. Caranya adalah dengan menghitung waktu

salat sesuai jam perkiraan tersebut, selanjutnya jam waktu salat

itu digunakan sebagai dasar input jam untuk menghitung nilai

Deklinasi Matahari dan Equation of Time. Kedua data ini

digunakan kembali untuk menghitung waktu salat yang

diinginkan. Proses perhitungan ini bisa diulang berkali-kali

untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.75 Menurut peneliti,

empat kali perhitungan sudah cukup untuk memperhalus atau

mengoreksi data ini.

Berikut tabel hasil perhitungan yang peneliti lakukan

dengan koordinat tempat Semarang (Lintang Tempat 6°59’ LS,

Bujur Tempat 110°24’, Bujur Daerah 105°, Tinggi tempat 0

meter dan ihityat 0 meter) :

Tabel 2.2 Tabel Perhitungan Koreksi Nilai Jam Deklinasi Matahari dan Equation of Time Untuk Lima Waktu

Waktu Salat Perhitungan

1 Perhitungan

2 Perhitungan

3 Perhitungan

4

Waktu Subuh 04:00:00.00 04:22:47.09 04:22:46.93 04:22:46.93 Waktu Duhur 12:00:00.00 11:39:12.91 11:39:13.15 11:39:13.15 Waktu Ashar 15:00:00.00 14:58:01.15 14:58:01.16 14:58:01.16 Waktu Magrib 17:30:00.00 17:38:24.57 17:38:24.41 17:38:24.41 Waktu Isya 19:00:00.00 18:47:28.38 18:47:28.59 18:47:28.59

Sumber: Hasil perhitungan peneliti dengan rumus perhitungan Deklinasi Matahari dan Equation of Time dalam buku Astronomical Algorithm karya Jean Meeus

75 http://www.eramuslim.com/syariah/ilmu-hisab/cara-menghitung-waktu-shalat.htm

diakses pada 23 Desember 2011.

57

Oleh karena itu, untuk perhitungan Deklinasi Matahari

dan Equation of Time, peneliti menggunakan acuan jam

perkiraan di atas, yaitu: Subuh = 04.00 WIB, Asar = 15.00 WIB,

Magrib = 17.30 WIB, Isya = 19.00 WIB, Terbit = 05.30 WIB,

Duha = 06.00 WIB. Dengan acuan jam perkiraan ini, akan

didapatkan nilai Deklinasi Matahari dan Equation of Time pada

jam-jam yang diinginkan, yaitu:

a) Data Deklinasi Matahari pada keempat waktu dan dua waktu

tambahan, yaitu:

(1) δs = Deklinasi Matahari waktu Subuh

(2) δt = Deklinasi Matahari waktu Terbit

(3) δda = Deklinasi Matahari waktu Duha

(4) δa = Deklinasi Matahari waktu Ashar

(5) δm = Deklinasi Matahari waktu Magrib

(6) δi = Deklinasi Matahari waktu Isya

b) Data Equation of Time pada pada kelima waktu dan dua

waktu tambahan, yaitu:

(1) ETs = Equation of Time waktu Subuh

(2) ETt = Equation of Time waktu Terbit

(3) ETda = Equation of Time waktu Duha

(4) ETd = Equation of Time waktu Duhur

(5) ETa = Equation of Time waktu Ashar

(6) ETm = Equation of Time waktu Magrib

58

(7) ETi = Equation of Time waktu Isya

2) Menghitung Tinggi Matahari

Tinggi Matahari adalah ketinggian benda langit dihitung

dari kaki langit melalui lingkaran vertikal sampai benda langit

yang dimaksud. Ketinggian ini dinyatakan dalam derajat (°).

Ketinggian benda langit minimal -90° dan maksimal 90°.

Bernilai positif jika berada di atas kaki langit, dan diberi tanda

negatif jika berada di bawah kaki langit. Tinggi Matahari

disebut juga Irtifa’ al-Syams, Altitude dan disimbolkan dengan

huruf “h” kecil76.

a) Tinggi Matahari waktu Subuh (hs)

hs = -19° - (ku + ref + sd) 77

keterangan:

ku = kerendahan ufuk dengan rumus 0°1’.76*√ H

H = tinggi tempat dalam meter

Ref = refraksi = 0°34’

Sd = Semidiameter Matahari = 0°16’ 78

b) Tinggi Matahari waktu Terbit (ht)

ht = - (ku + ref + sd) 79

c) Tinggi Matahari waktu Duha (hda)

hda = 4°30’ 80

76 Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, op.cit., h. 102. 77 Slamet Hambali, op.cit., h. 142. 78 ibid. 79 ibid., h. 141.

59

d) Tinggi Matahari waktu Asar (ha)

ha = 1/tan-1(tan zm + 1) 81

keterangan:

zm = [δa – Φ]

Φ = Lintang Tempat

e) Tinggi Matahari waktu Magrib (hm)

hm = - (ku + ref + sd) 82

f) Tinggi Matahari waktu Isya (hi)

hi = -17° - (ku + ref + sd) 83

3) Menghitung Sudut Waktu Matahari

Sudut waktu adalah sudut pada titik kutub langit yang

dibentuk oleh perpotongan antara lingkaran meridian dengan

lingkaran waktu yang melalui suatu objek tertentu (benda langit)

di bola langit. Sudut waktu bernilai positif jika benda langit

berada di belahan langit sebelah Barat, dan bernilai negatif jika

berada di sebelah Timur. Sudut waktu Matahari disebut juga

Hour Angle, Fadhl al-Dair, Zawiyah Shuwaiyyah, dan

disimbolkan dengan huruf “t” kecil84.

a) Sudut waktu Matahari waktu Subuh (ts)

ts = Cos-1(Sin hs / Cos Φ / Cos δs – Tan Φ * Tan δs) 85

80 ibid., h. 142. 81 ibid. 82 ibid., h. 141. 83 ibid., h. 142.. 84 Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, op.cit., h. 195-196. 85 Slamet Hambali, op.cit., h. 147. Dengan perubahan simbol pada hs dan δs.

60

b) Sudut waktu Matahari waktu Terbit (tt)

tt = Cos-1(Sin ht / Cos Φ / Cos δt – Tan Φ * Tan δt) 86

c) Sudut waktu Matahari waktu Duha (tda)

tda = Cos-1(Sin ht / Cos Φ / Cos δda – Tan Φ * Tan δda) 87

d) Sudut waktu Matahari waktu Asar (ta)

ta = Cos-1(Sin ha / Cos Φ / Cos δa – tan Φ * tan δa) 88

e) Sudut waktu Matahari waktu Magrib (tm)

tm = Cos-1(Sin hm / Cos Φ / Cos δm – Tan Φ * Tan δm) 89

f) Sudut waktu Matahari waktu Isya (ti)

ti = Cos-1(Sin hi / Cos Φ / Cos δi – Tan Φ * Tan δi) 90

b. Perhitungan Waktu Salat

1) Perhitungan Waktu Subuh

Waktu Subuh = 12 - (ts / 15) – ETs + (BD – BT)/15 + iht 91

Keterangan:

BD = Bujur Daerah (WIB=105, WITA=120, WIT=135)

BT = Bujur Tempat

iht = ihtiyath = 2 menit

1) Perhitungan waktu Imsak

Waktu Imsak = Waktu Subuh – 10 menit 92

2) Perhitungan waktu Terbit

86 ibid. 87 ibid. 88 ibid. 89 ibid. 90 ibid. 91 ibid., h. 147-148. 92 Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak dalam Teori dan Praktik, op.cit., h. 98.

61

Waktu Terbit = 12 - (tt / 15) – ETt + (BD – BT)/15 – iht 93

3) Perhitungan waktu Duha

Waktu Duha = 12 - (tda / 15) – ETda + (BD – BT)/15 + iht 94

4) Perhitungan Waktu Duhur

Waktu Duhur = WH – ETd + (BD – BT)/15 + Jam SD + iht 95

Keterangan:

WH = waktu hakiki tengah hari = 12

5) Perhitungan Waktu Ashar

Waktu Asar = 12 + (ta / 15) – ETa + (BD – BT)/15 + iht 96

6) Perhitungan Waktu Magrib

Waktu Magrib = 12 + (tm / 15) – ETm + (BD – BT)/15 + iht 97

7) Perhitungan Waktu Isya

Waktu Isya = 12 + (ti / 15) – ETi + (BD – BT)/15 + iht 98

3. Output Data

Output data adalah hasil perhitungan waktu salat. Hasil

perhitungan waktu salat ini ditampilkan dalam bentuk jam dan menit.

Untuk menampilkan hasil perhitungan dalam bentuk jam dan menit,

angka detiknya harus dibulatkan ke angka menit dengan ketentuan: jika

angka detik lebih dari 30, maka dibulatkan menjadi 1 menit, jika kurang

maka dihilangkan.

93 Slamet Hambali, op.cit., h. 148-149. 94 ibid., h. 149-150. 95 Ahmad Musonnif, loc.cit. 96 Slamet Hambali, op.cit., h. 144-145. 97 ibid., h. 145-146. 98 ibid., h. 146-147.

62

BAB III

PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 2010

A. Software

Software (perangkat lunak) adalah kumpulan dari program-program

dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus

dilakukan komputer. Software mengandung fungsi-fungsi, baik yang

menginstruksikan hardware (perangkat keras) atau yang mengolah dan

menyediakan fasilitas untuk software lainnya1:

B. Microsoft Visual Basic 2010

1. Microsoft Visual Basic

Visual Basic mengacu pada dua hal, yang pertama Visual dan

yang kedua Basic. Kata “Visual” menunjukkan cara yang digunakan

untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini

progammer tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-

kode baris, tetapi secara mudah progammer dapat melakukan “drag and

drop” objek-objek yang akan digunakan. Kata “Basic” merupakan bagian

bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code), yaitu

sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak

digunakan oleh para progammer untuk menyusun aplikasi2.

1 www.anneahira.com/dasar-Software/jenis-jenis-Software-secara-umum.htm diakses

pada tanggal 27 April 2012. 2 Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, Pemrograman Visual Basic 6.0,

Yogyakarta: Wahana Komputer dan Andi Offset, 2001, Cet. II, h. 1-2.

63

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang

handal dalam lingkungan Windows. Visual Basic telah merajai pasar

pembuatan software / perangkat lunak sampai beberapa dekade tanpa ada

yang menyaingi. Visual Basic 2010 merupakan teknologi terbaru yang

masuk ke dalam Visual Studio bersama dengan C#, C++, dan yang

lainnya.3

Visual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun

aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan

pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form,

sedangkan untuk coding-nya menggunakan dialek bahasa BASIC yang

cenderung mudah dipelajari. Pada pemrograman visual, pengembangan

aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur

properties dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru

dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian

(event).

2. Microsoft Visual Basic 2010

Microsoft Visual Basic 2010 adalah salah satu komponen

Microsoft Visual Studio 2010. Software ini diluncurkan Microsoft pada

tanggal 12 April 2010 dengan nama kode Dev10 dan menggunakan .Net

Framework 4.0. Integrated Development Environment (IDE) pada Visual

studio 2010 telah didesain ulang sehingga lebih enak dipandang dan

digunakan programmer.

3 Tim Wahana Komputer Semarang, Paling Dicari: Visual Basic 2010 Source Code,

Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010, h. iii.

64

Untuk code editor-nya, Visual Basic 2010 telah menambah fitur

highlights reference. Ketika satu simbol / kode dalam bahasa

pemrogramannya dipilih, maka simbol / kode yang sama, meskipun

penggunaannya berbeda akan terlihat berwarna sama. Misal jika kode

math dipilih, seluruh kode math akan terlihat berwarna sama.

3. Dasar Pemrograman Microsoft Visal Basic 2010

Pada dasarnya, dasar-dasar pemrograman Microsoft Visual Basic

pada semua versi sama. Secara umum proses pembentukan aplikasi

biasanya dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) langkah, yaitu:

1) Menuliskan Kode (Coding),

2) Mengkompilasi (Compiling), dan

3) Menguji kode 4

4. Algoritma Pemrograman Microsoft Visual Basic 2010

Langkah-langkah pemrograman Microsoft Visual Basic 2010

bisa digambarkan dengan diagram alir (flowchart) sebagai berikut:

4 Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, Pemrograman Visual Basic 6.0,

Yogyakarta: Kerjasama Wahana Komputer dan Andi Offset, 2001, Cet. II. h. 4.

65

Gambar 3.1 Diagram Alir Pemrograman Microsoft Visual Basic

5. Tata Bahasa / Sintaks Dalam Microsoft Visual Basic 2010

Dalam Microsoft Visual Basic 2010 terdapat banyak sekali

sintaks yang digunakan. Berikut beberapa sintaks yang diperlukan

untuk keperluan perhitungan dan pembuatan program waktu salat.

a) Variabel

Variabel ibarat tempat / wadah untuk menyimpan data

dalam format tertentu. Nilai dalam variabel bisa diganti-ganti

Tidak

Ya

Implementasi Program (Penulisan Bahasa Program)



End

Analisis Kebutuhan Program

Start

Mengumpulkan

Perancangan Program

66

sesuai keinginan. Misalkan variabel LT (Lintang Tempat) bisa

diubah angkanya sesuai masukan manual pengguna atau melalui

pilihan database program. Setiap variabel harus didefinisikan tipe

datanya, agar hasil yang diinginkan sesuai dengan yang diharapkan

oleh programmer. Berikut beberapa tipe data dalam Visual Basic

2010:

Tabel 3.1 Beberapa Tipe Data Dalam Microsoft Visual Basic Tipe Data Ukuran Range

Integer 32 byte -2.147.483.648 sampai

2. 147.483.648

Long 64 byte -9.223.372.036.854.775.808

sampai 9.223.372.036.854.775.808

Single 32 byte -3,4028235e38 sampai

3,4028235e38

Double 64 byte -4.94065645841247e324

sampai 4.94065645841247e324

String 16 byte per

karakter 0 sampai 2 Juta Karakter

Sumber: buku Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Visual Basic 20105

b) Formula dan Operator Aritmetika

Formula adalah statement / pernyataan yang terdiri dari

angka, variabel, operator dan keyword yang bisa dipakai untuk

membuat value baru. Salah satu elemen yang digunakan untuk

membuat formula adalah operator. Operator ini berfungsi untuk

mengoperasikan operand-operand yang ada, seperti variabel.

5 Lihat Edy Winarno, et al, Dasar-Dasar Pemrograman dengan Visual Basic 2010,

op.cit., h. 102. Lihat juga Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, op.cit., h. 99. Untuk penulisan di dalam tabel tersebut peneliti menggunakan metode penulisan bahasa Indonesia dimana titik berarti pemisah angka ribuan dan koma pemisah angka desimal, hal ini peneliti samakan dengan penulisan di buku rujukan.

67

Berikut daftar operator aritmetika yang bisa digunakan dalam

Microsoft Visual Basic:

Tabel 3.2 Operator Matematika dalam Microsoft Visual Basic Operator Deskripsi Contoh Penggunaan

+ Penjumlahan 2+3 = 5 - Pengurangan 2-3 = -1 / Pembagian 3/2 = 1,5 * Perkalian 3*2 = 6

Mod Sisa Pembagian / Modulus Mod(13/4) = 1

^ Pemangkatan / Eksponensial

2^3 = 8

& Penyambungan 21&”°”&” “&25&”’”

= 21° 25’ Sumber: buku Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Visual Basic 20106

Selain fungsi aritmetika, sering juga diperlukan teknik

pengolahan angka. Misalnya membulatkan angka, menghitung

rumus matematika (misal: trigonometri), dll. Berikut beberapa

contoh pengolahan angka (method). Dalam contoh berikut, N

adalah variabel / konstanta yang diolah / operand.

Tabel 3.3 Beberapa Method dalam Microsoft Visual Basic Method Keterangan

Math.pi Nilai konstanta pi (22/7) Math.Sin(N*Math.pi/180) Menghitung nilai Sinus sudut N Math.Cos(N*Math.pi/180) Menghitung nilai Cosinus sudut N Math.Tan(N*Math.pi/180) Menghitung nilai Tangen sudut N Asin(N)*180/Math.pi Menghitung nilai ArcSinus dari N Acos(N)*180/Math.pi Menghitung nilai ArcCosinus dari N Atan(N)*180/Math.pi Menghitung nilai ArcTangen dari N Abs(n) Mengabsolutkan nilai N. Sqrt(n) Menghitung akar kuadrat N

Sumber: buku Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Visual Basic 20107

6 Edy Winarno, et al, op.cit., h. 107. 7 ibid., h. 115-116

68

c) Prosedur

Sebuah prosedur adalah satuan yang mengelompokkan

kode-kode untuk melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan

algoritma yang diberikan oleh programmer. Dalam Visual Basic,

sebuah prosedur akan diletakkan di antara sintaks Private Sub

(sintaks pembuka) dan sintaks End Sub (sintaks penutup). Jenis

prosedur ada dua, private dan public. Prosedur yang bersifat

private hanya bisa diakses oleh kode yang berada dalam satu class,

sementara prosedur yang bersifat public bisa diakses lintas class.

6. Net Framework

Net Framework adalah sebuah runtime mirip JRE (Java

Runtime Environment) yang dimiliki bahasa pemrograman Java yang

kini diakusisi Oracle. Jika Java punya JRE, maka Microsoft membuat

sebuah framework yang memudahkan pengembangan software secara

lengkap di Windows, yaitu Net Framework.

Net Framework menyediakan banyak antarmuka / interface

untuk pemrograman. Dengan menggunakan Net Framework,

programmer sudah tidak membutuhkan file-file lain dan dijamin tidak

ada file hilang saat program dijalankan. Ini disebabkan framework /

kerangka kerja menyediakan sejumlah besar solusi program untuk

memenuhi kebutuhan umum berjalannya sebuah program, dan

mengatur eksekusi program yang ditulis secara khusus untuk

framework ini.

69

Pada dasarnya, NET Framework memiliki 2 komponen utama,

yaitu CLR (Common Language Run time) dan .NET Framework Class

Library. CLR menyediakan penampilan dari application virtual

machine, sehingga para progammer tidak perlu mengetahui

kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program.

Class Library dan CLR merupakan komponen inti .NET

Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para

programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh

lebih mudah, dan juga mengurangi kerawanan aplikasi dan menjaga

komputer dari berbagai ancaman keamanan.

7. IDE Microsoft Visual Basic 2010

Untuk dapat menggunakan fasilitas dalam Microsoft Visual

Basic 2010 dengan baik dan benar, maka diperlukan penguasaan

tentang IDE (Integratred Development Environment) atau lingkungan

kerja Microsoft Visual Basic 2010 itu sendiri. Tampilan fasilitas-

fasilitas atau IDE Microsoft Visual Basic 2010 berisi komponen-

komponen seperti terlihat dalam gambar berikut:

70

Gambar 3.2 Interface Microsoft Visual Basic 2010

Secara umum, IDE pada Microsoft Visual Basic 2010 terbagi

menjadi 7 kompunen Besar, yaitu Menubar, Toolbar , Toolbox, Form

Windows, Solution Explorer, Properties,dan Error List.

1. Menubar

2. Toolbar

3. Toolbox

4. Form Windows

5. Solution Explorer

6. Properties

7. Error List

71

BAB IV

ALGORITMA PEMROGRAMAN WAKTU SALAT “SHALATQ”

MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 2010

DAN PENGUJIAN PROGRAM “SHALATQ”

Sebelum membahas tentang bahasan ini, perlu peneliti kemukakan

sedikit tentang penamaan software waktu salat yang peneliti buat. Software waktu

salat ini diberi nama ShalatQ, sehingga untuk selanjutnya penyebutan software

waktu salat ini adalah ShalatQ. Nama ShalatQ terdiri dari paduan dua kata.

Pertama kata “shalat” yang berarti ibadah salat, sedangkan yang kedua kata “Q”,

yang berarti kepunyaanku. Software ini adalah software berjenis freeware.

Artinya software ini bisa dipakai oleh tiap individu tanpa harus membayar atau

memasukkan serial number seperti layaknya software komersil. Kata “Q” juga

bermakna bahwa konsep perhitungan software ini mengacu pada konsep yang ada

dalam al-Quran, yang diperinci penjelasannya oleh Nabi Muhammad saw melalui

hadisnya.

Namun peneliti menyadari bahwa software waktu salat ini menggunakan

konsep perhitungan waktu salat yang sesuai dengan fiqh imam Syafi’i sehingga

akan terdapat perbedaan hasil perhitungan jika dibandingkan dengan konsep fiqh

waktu salat imam yang lain.

72

A. Algoritma Pemrograman Waktu Salat “ShalatQ” Menggunakan

Software Microsoft Visual Basic 2010

Algoritma pemrograman waktu salat “ShalatQ” menggunakan

software Microsoft Visual Basic 2010 secara garis besar dapat digambarkan

dengan diagram alir (flowchart) berikut:

Gambar 4.1 Diagram Alir Pemrograman Waktu Salat “ShalatQ”

Pada gambar tersebut, pemrograman waktu salat “ShalatQ” dilakukan

dengan memulai pada bagian start dan diakhiri pada bagian end. Adapun

Tidak

Ya

Implementasi ShalatQ (Penulisan Bahasa Program)



End

Analisis Kebutuhan Program ShalatQ

Start

Mengumpulkan


73

rincian dan penjelasan pada masing-masing tahap tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Pengumpulan Data

Tahap pertama ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data

tentang perhitungan waktu salat berupa rumus-rumus yang digunakan

dalam perhitungan waktu salat, dan data-data awal yang harus

dimasukkan dalam database program serta koreksi-koreksi yang

diperlukan dalam perhitungan waktu salat. Pengumpulan data ini telah

peneliti lakukan dalam pembahasan tentang perhitungan waktu salat pada

bab II.

2. Analisis Kebutuhan Program ShalatQ

Analisis kebutuhan program ShalatQ terbagi menjadi dua bagian,

yaitu analisis fungsional dan analisis performasi ShalatQ. Berikut

rinciannya:

a. Analisis Fungsional

Analisis fungsional merupakan paparan mengenai fitur-fitur

yang akan dimasukkan ke dalam ShalatQ. Fitur-fitur tersebut antara

lain sebagai berikut:

1) Mampu menampilkan jadwal waktu salat Subuh, Duha, Duhur,

Asar, Magrib, Isya serta menampilkan waktu Imsak dan Terbit.

2) Mampu menampilkan jadwal waktu salat yang sesuai dengan

data waktu dan tempat yang dimasukkan pengguna.

74

3) Mampu menampilkan jadwal waktu salat bulanan sesuai dengan

data waktu dan tempat yang dimasukkan pengguna.

4) Mampu menampilkan jadwal waktu salat dalam Microsoft

Excel, sehingga memudahkan pengguna untuk mengolah dan

mencetak jadwal waktu salat.

5) Terdapat pilihan pengaturan ketinggian tempat dan ihtiyat yang

diinginkan. Secara default, data ketinggian tempat yang

digunakan adalah 0 meter, dan untuk ihtiyat adalah 2 menit1.

6) Mampu menghitung jadwal waktu salat untuk 383 kota Se-

Indonesia.

7) Pengguna bisa memasukkan data koordinat tempat secara

manual.

8) Transparansi proses perhitungan dari awal hingga akhir,

sehingga pengguna bisa melihat proses perhitungan yang

digunakan dalam ShalatQ.

b. Performasi ShalatQ

ShalatQ merupakan software waktu salat yang berjalan di

lingkungan sistem operasi Windows. Terdapat beberapa keterbatasan

1 Peneliti menggunakan angka 0 meter sebagai data default ketinggian tempat karena

angka ini umum digunakan dalam software lain, misalnya software Win Hisab 2010 v.2.1. Sedangkan angka 2 menit adalah data default nilai ihtiyat yang peneliti gunakan karena angka ini umum digunakan, yaitu oleh Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam dan Saadoe’ddin Djambek. Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, Cet. II, h. 92-93. Slamet Hambali menggunakan ihtiyat 2 menit untuk semua waktu termasuk Terbit, kecuali waktu Duhur yang menggunakan ihtiyat sebesar 3 menit. Slamet Hambali, Ilmu Falak 1; Penentuan Awal Waktu Shalat & Arah Kiblat Seluruh Dunia, Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, 2011, Cet. I, h. 143.

75

yang ditemui pada software yang dibuat oleh Microsoft Visual Basic

2010, di antaranya:

1) Secara default, Net Framework 4.0 yang digunakan pada

pembuatan program, sehingga hasil program buatannya hanya

akan bisa digunakan pada sistem operasi yang sudah

menggunakan Net Framework 4.0 saja. Dalam hal ini

programmer harus mengatur Net Framework-nya menjadi Net

Framework versi standar, yaitu 3.0 atau 3.5.

2) Tampilan interface / antar muka ShalatQ sangat berpengaruh

terhadap waktu tunggu hingga ShalatQ benar-benar siap

digunakan. Semakin banyak komponen yang digunakan akan

semakin lama pula waktu tunggu yang dibutuhkan. Oleh karena

itu peneliti merancang ShalatQ dengan antar muka yang

sederhana, ringan (proses loading-nya), namun tetap menarik

bagi pengguna.

3) Cepat atau lambatnya proses perhitungan ShalatQ juga

bergantung pada kecepatan processor komputer yang

digunakan. Peneliti menyarankan untuk menggunakan processor

yang cepat, semisal intel Pentium Dual Core, Core Two Duo,

Core i3, atau Core i7.

3. Perancangan Program ShalatQ

Perancangan program ShalatQ dilakukan dengan cara membuat

diagram alir (

program ShalatQ

a. Pembuatan Diagram Alir (

Berikut diagram alir pemrograman waktu salat ShalatQ:

Gambar 4.2 Diagram Alir Program Waktu Salat “ShalatQ”



diagram alir (flowchart) program ShalatQ dan perancangan

ShalatQ. Berikut rinciannya:

Pembuatan Diagram Alir (Flowchart) ShalatQ



76


perancangan interface



Diagram alir

program ShalatQ yang dimulai dari taha

(start) hingga tahap mengakhiri program (end).

b. Perancangan

Perancangan

pembuatan

software

Dalam perancangan ShalatQ, peneliti membagi perancangannya ke

dalam 4 bagian, yaitu:

1) Perancangan

Gambar 4.3 Perancangan

yang diambil dari

Basic 2010

I1=

L1 s/d L27 =

Diagram alir tersebut digunakan untuk merancang alur

program ShalatQ yang dimulai dari tahap mengeksekusi program

(start) hingga tahap mengakhiri program (end).

Perancangan Interface ShalatQ

Perancangan interface adalah bagian yang penting dalam

pembuatan software, karena yang pertama kali dilihat ketika

software dijalankan adalah tampilan antar muka (interface


dalam 4 bagian, yaitu:

Perancangan Interface Menu Utama ShalatQ

Gambar 4.3 Perancangan Interface Menu Utama ShalatQ

Tampilan Menu Utama ShalatQ berisi beberapa

yang diambil dari toolbox pada interface Microsoft Visual

Basic 2010. Berikut keterangannya:

I1= Image (gambar)

L1 s/d L27 = Label (berisi teks)

77

digunakan untuk merancang alur

p mengeksekusi program

adalah bagian yang penting dalam

, karena yang pertama kali dilihat ketika

interface) software.


Menu Utama ShalatQ

berisi beberapa tools

Microsoft Visual

D1 = Date

N1 s/d N9 =

C1 s/d C3 =

T1 s/d T8 =

B1 s/d B7 =

2) Perancangan

Gambar 4.4 Perancangan

tools

Visual Basic 2010

L1 s/d L30 =

D1 = DateTimePicker (kalender bawaan Visual Basic)

N1 s/d N9 = NumericUpDown (angka yang bisa

dinaikturunkan nilainya)

C1 s/d C3 = ComboBox (angka / paduan huruf yang bisa

diganti-ganti)

T1 s/d T8 = Textbox (berisi teks / angka output

diubah nilainya dengan rumus tertentu)

B1 s/d B7 = Button (tombol yang jika diklik akan

menghasilkan suatu

mempengaruhi tools lain)

Perancangan Interface Waktu Salat Bulanan

Gambar 4.4 Perancangan Interface Waktu Salat Bulanan

Tampilan layar Waktu Salat Bulanan berisi beberapa

tools yang diambil dari toolbox pada interface

Visual Basic 2010. Berikut keterangannya:


78

(kalender bawaan Visual Basic)

(angka yang bisa

(angka / paduan huruf yang bisa

output yang bisa


(tombol yang jika diklik akan

event yang

Waktu Salat Bulanan

Tampilan layar Waktu Salat Bulanan berisi beberapa

interface Microsoft

N1 s/d N10 =

C1 s/d C3 =

T1 s/d T295 =

B1 s/d B4 =

P1 =

3) Perancangan

yang diambil dari

Basic 2010

N1 s/d N10 = NumericUpDown (angka yang bisa

dinaikturunkan nilainya)

C1 s/d C3 = ComboBox (angka / paduan huruf yang bisa

diganti-ganti)

T1 s/d T295 = Textbox (berisi teks / angka output



menghasilkan suatu event yang mempengaruhi

tools lain)

P1 = Panel (sebuah wadah untuk menaruh tools

Perancangan Interface Tentang ShalatQ

Gambar 4.5 Perancangan Interface Tentang ShalatQ

Tampilan layar Tentang ShalatQ berisi beberapa



79

(angka yang bisa

(angka / paduan huruf yang bisa

output yang bisa



yang mempengaruhi

tools lain)

Tentang ShalatQ

Tampilan layar Tentang ShalatQ berisi beberapa tools

Microsoft Visual

R1 dan R2 =

L1 s/d L4 =

I1 =

B1 =

4) Perancangan

yang diambil dari

Basic 2010

R1 s/d R7 =

L1 s/d L9 =

R1 dan R2 = RichTextBox (tool yang bisa memuat banyak

teks)


I1 = Image (gambar)

B1 = Button (tombol yang jika diklik akan menghasilkan

suatu event yang mempengaruhi tools

Perancangan Interface Help ShalatQ

Gambar 4.6 Perancangan Interface Help ShalatQ

Tampilan layar Help ShalatQ berisi beberapa



R1 s/d R7 = RichTextBox (tool yang bisa memuat banyak

teks)


80

yang bisa memuat banyak

(tombol yang jika diklik akan menghasilkan

lain)

Help ShalatQ

Tampilan layar Help ShalatQ berisi beberapa tools

Microsoft Visual


B1 s/d B7 =

P1 =

5) Perancangan

yang diambil dari

Basic 2010

R1 s/d R5 =

L1 s/d L7 =

B1 s/d B5 =

P1 =



tools lain)


Perancangan Interface Help Bulanan

Gambar 4.7 Perancangan Interface Help Bulanan

Tampilan layar Help Bulanan berisi beberapa



R1 s/d R5 = RichTextBox (tool yang bisa memuat banyak

teks)




tools lain)


81


yang mempengaruhi

tools lain)

Help Bulanan

Tampilan layar Help Bulanan berisi beberapa tools

Microsoft Visual


ombol yang jika diklik akan

yang mempengaruhi

tools lain)

82

4. Implementasi ShalatQ

Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan awal

program menjadi kode-kode program yang siap di-compile2. Pada awal

bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras (hardware) dan

perangkat lunak (software) agar program bisa diimplementasikan. Bagian

utama implementasi adalah penjabaran rancangan dasar menjadi desain

program yang ditulis dalam sintaks bahasa pemrograman Microsoft

Visual Basic 2010.

a. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras)

Hardware adalah seluruh komponen-komponen peralatan

yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang

memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Dalam

pembuatan ShalatQ ini, dibutuhkan hardware sebagai berikut3:

1) Satu unit Komputer atau Laptop

2) Memory 1 GB RAM (Random Access Memory)

3) Harddisk dengan free disk space (ruang kosong) di atas 3 GB

4) Kecepatan Harddisk 5400 RPM

5) Video card yang mendukung DirectX 9, yang bisa menjalankan

resolusi minimal 1024 x 768

6) DVD Room

2 Dalam bahasa komputer, Compile berarti menerjemahkan kode-kode program dari

bahasa pemrograman level tinggi ke dalam bahasa yang lebih rendah untuk mengeksekusi program. Microsoft Encarta Program Manager, Microsoft Encarta Reference Library 2003.

3 Edy Winarno, et al, Dasar-Dasar Pemrograman Visual Basic 2010, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010, h. 1-2.

83

b. Spesifikasi Software (Perangkat Lunak)

Software adalah program yang digunakan untuk menjalankan

perangkat keras (hardware). Tanpa adanya perangkat lunak ini

komponen perangkat keras tidak akan berfungsi. Adapun software

yang digunakan dalam membuat ShalatQ ini adalah sebagai berikut:

1) Sistem Operasi

Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem yang

dapat mendukung software yang akan digunakan. Sistem operasi

yang bisa digunakan adalah Windows XP, Windows Vista,

Windows 7, Windows 8, Windows Server 2003, Windows

Server 20084.

2) Software Pembuat Program

Software pembuat program yang peneliti gunakan adalah

Microsoft Visual Basic 2010 Ultimate. Peneliti menggunakan

software ini karena mudah dipergunakan dan dipelajari. Selain

itu software ini menyediakan fitur khusus untuk perhitungan

matematika yang akurat, yaitu menggunakan class “.math”.

Cara menggunakannya adalah dengan menuliskan “imports

system.math” di atas public sub agar semua class bisa

mengaksesnya.

4 ibid.

84

c. Penulisan Kode Program (Coding)

Penulisan kode program adalah langkah yang harus

dilakukan untuk mengimplementasikan rancangan program. Pada

tahap ini programmer harus mengetahui bahasa pemograman apa

saja yang dibutuhkan untuk membuat program. Peneliti membagi

tahap coding ini menjadi beberapa bagian, yaitu:

1) Coding Menu Utama ShalatQ

Coding Menu Utama ShalatQ dibagi menjadi beberapa

bagian, yaitu:

a) Memasukkan Database Koordinat Tempat

Untuk memasukkan database Koordinat Tempat,

peneliti menggunakan tool ComboBox, dan logika Select

Case. Coding lengkapnya peneliti lampirkan di lampiran 1.

b) Function Perhitungan Deklinasi Matahari dan Equation of

Time

Peneliti menggunakan Function karena penggunaan

function ini bisa menghemat penulisan bahasa program.

Untuk Deklinasi Matahari dan Equation of Time, peneliti

menggunakan data input awal berupa jam dan tanggal saja.

Sedangkan data Bulan, Tahun, dan Zona Waktu peneliti

masukkan ke dalam Function ini. Coding lengkapnya

peneliti lampirkan dalam lampiran 2.

85

Nilai Deklinasi Matahari yang dihitung ada 6, yaitu:

Deklinasi Matahari waktu Subuh, Terbit, Duha, Asar,

Magrib, dan Isya. Sedangkan nilai Equation of Time yang

dihitung ada 7, yaitu Equation of Time waktu Subuh, Terbit,

Duha, Duhur, Asar, Magrib, dan Isya.

Proses input datanya adalah dengan memasukkan

data tanggal dan jam untuk ke-7 waktu tersebut. Data

tanggal yang dimasukkan pada ke-7 waktu tersebut bernilai

sama. Data tanggal dimasukkan dengan menggunakan

perintah berikut:

D = Me.Dtp.Value.Day.ToString

Pada perintah tersebut, “D” adalah variabel tanggal

yang akan digunakan, “Me” adalah perintah yang

digunakan untuk mendapatkan data berupa angka pada

“Dtp”. “Dtp” adalah sebuah nama untuk tool bertipe

DateTimePicker, kegunaan tool ini untuk menampilkan data

berupa tanggal, bulan, dan tahun, sesuai pada komputer

pengguna. Fungsi perintah “Day” adalah untuk mengambil

data angka berupa tanggal.

Sedangkan data jam dimasukkan secara manual,

dengan angka yang berbeda untuk masing-masing waktu

tersebut sesuai dengan paparan peneliti pada Bab II, dengan

rincian waktu Subuh = 04.00 WIB, Asar = 15.00 WIB,

86

Magrib = 17.30 WIB, Isya = 19.00 WIB, Terbit = 05.30

WIB, Duha = 06.00 WIB.

Adapun format penulisannya untuk menghitung nilai

Deklinasi Matahari dan Equation of Time pada ke-8 waktu

tersebut adalah:

DSUB = DEKLINASI(D, 4) DTER = DEKLINASI(D, 5.5)

DDUHA = DEKLINASI(D, 6) DASH = DEKLINASI(D, 15) DMAG = DEKLINASI(D, 17.5)

DISY = DEKLINASI(D, 18) ESUB = EQUATION(D, 4) ETER = EQUATION(D, 5.5)

EDUHA = EQUATION(D, 6) EDUH = EQUATION(D, 12) EASH = EQUATION(D, 15)

EMAG = EQUATION(D, 17.5) EISY = EQUATION(D, 18)

Variabel DASH, DMAG, DISY, DSUB, DTER,

dan DDUHA adalah variabel yang berisi nilai Deklinasi

Matahari untuk ke-6 waktu tersebut. Sedangkan variabel

EDUH, EASH, EMAG, EISY, ESUB, ETER, dan EDUHA

adalah variabel yang berisi nilai Equation of Time untuk ke-

7 waktu tersebut. Karena perhitungan kedua data astronomi

ini sangat diutamakan keakuratannya, maka perlu

digunakan tipe data Double untuk mendeklarasikan

beberapa variabel tersebut.

Tipe data ini mampu menampilkan dan menyimpan

nilai angka dengan range data antara

- 4.94065645841247e324 hingga 4.94065645841247e324.

87

Perintah DEKLINASI adalah perintah untuk

memanggil function DEKLINASI, yang digunakan untuk

menghitung nilai Deklinasi Matahari pada tanggal dan jam

yang diinginkan. Perintah EQUATION adalah perintah

untuk memanggil function EQUATION, yang digunakan

untuk menghitung nilai Equation of Time pada tanggal dan

jam yang diinginkan. Rumus perhitungan Deklinasi

Matahari dan Equation of Time menggunakan rumus pada

buku Astronomical Algorithm karya Jean Meeus

sebagaimana bahasan pada bab II.

Variabel D didapatkan dari perintah sebelumnya,

sedangan variabel jam ditulis sesuai dengan ke-7 waktu

tersebut.

c) Function Perhitungan Waktu Salat

Untuk function Perhitungan waktu Salat, peneliti

menggunakan data input awal berupa Deklinasi Matahari

dan Equation of Time. Peneliti membuat 8 function untuk

waktu salat, yaitu function WDUHUR, WASHAR,

WMAGHRIB, WISYA, WSUBUH, WIMSAK, WTERBIT,

dan WDUHA. Coding lengkapnya peneliti lampirkan dalam

lampiran 3.

Rincian masing-masing perhitungannya sebagai

berikut:

88

(1) Function WDUHUR

Function WDUHUR berisi perhitungan awal

waktu salat Duhur. Rumus perhitungan waktu salat ini

menggunakan rumus trigonometri, yang mengutamakan

akurasi data hasil perhitungan, Oleh karena itu harus

digunakan fitur khusus perhitungan matematis pada

Microsoft Visual Basic 2010, yaitu class “.math”. Cara

menggunakannya adalah dengan memasukkan kode

“imports system.math”. Kode ini harus diletakkan di

bagian atas sebelum public class sehingga bisa diakses

pada setiap perhitungan di bawahnya.

Rumus menghitung waktu Duhur adalah:

Duhur = WH – ETd + (BD – BT)/15 + jam sd + iht 5

Variabel WH adalah waktu hakiki tengah hari

= 12. Nilai ETd adalah nilai variabel EDUH, yaitu

Equation of Time waktu Duhur yang dihasilkan dengan

function EQUATION.

Bujur Daerah (BD) dan Bujur Tempat (BT)

diambil dari data yang ditampilkan pada tool

NumericUpDown dan ComboBox Bujur Tempat dan

Bujur Daerah.

5 Ahmad Musonnif, Ilmu Falak (Metode Hisab Awal Waktu Salat, Arah Kiblat, Hisab

Urfi dan Hisab Hakiki Awal Bulan), Yogyakarta: Teras, 2011, Cet. I, h. 76.

89

Berikut tampilannya:

Gambar 4.8 Tampilan Tool NumericUpDown dan ComboBox Bujur Tempat dan Bujur Daerah

Kedua data ini terhubung dengan tool

ComboBox Tempat, yang berisi 383 kota Se-Indonesia.

Jika suatu tempat terpilih, secara otomatis nilai Bujur

Tempat dan Bujur Daerah akan berubah sesuai dengan

berubahnya tempat tersebut. Berikut tampilan

ComboBox Tempat Se-Indonesia:

Gambar 4.9 Tampilan Tool ComboBox Tempat Se-

Indonesia

Jam sd atau jam semidiameter Matahari

peneliti masukkan dalam perhitungan waktu Duhur.

Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Abdullah bin

Umar ra:

0 ا; / SJJ1 *1 ا; ا3* 1و رSP ا; 1= أن ا=

ل وآـن h$j وـH ا\ـ إذا زاـH ا: (Y%01 و,0

FLO Y6آـ $DووـH اE , وH اEآـ$2 ا

ا!. ,&!, ووـH /ة اlب qlO ا

90

t,وXا $%ء إ <u ا0ـEة ا/ Hة , ووـ/ Hووـ

6)رواv '0. (اMJh * @0ـع ا!ـ .06ـ: ا

Artinya: Diriwayatkan Abdullah ibnu Amr ra, bahwa Nabi saw bersabda: Waktu Duhur ialah ketika Matahari telah condong ke Barat (dari titik zenith) dan bayangan seseorang sama panjang dengan orangnya, selagi belum tiba waktu Asar. Waktu Asar ialah ketika Matahari belum menguning (bersinar kekuning-kuningan). Waktu salat Magrib ialah sebelum mega merah menghilang. Waktu salat Isya ialah sampai tengah malam. Dan waktu salat Subuh dimulai sejak terbitnya fajar selama Matahari belum terbit. (HR. Muslim).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa awal waktu

Duhur dimulai ketika Matahari “telah” condong ke

Barat (dari titik zenith). Lafaz (Hزاـ) mengindikasikan

bahwa waktu Duhur dimulai ketika seluruh piringan

Matahari “telah” melewati titik kulminasi atas.

Rumus menghitung nilai Jam sd adalah:

Jam sd = sd/15 = 0°16’/15 = 01’04”.

Sedangkan variabel iht adalah ihtiyat atau

kehati-hatian. Nilai iht yang digunakan adalah nilai

variabel IHTIYATH yang dihasilkan dari tampilan tool

NumericUpDown ihtiyat. Berikut tampilannya:

Gambar 4.10 Tampilan Tool NumericUpDown Ihtiyat

6 Hadis ke-163. al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, Bulugh al-Maram Min Adillat al-Ahkam, Pekalongan: Raja Murah, tt, h. 31.

91

(2) Function WASHAR

Function WASHAR berisi perhitungan waktu

Asar dengan rumus:

Waktu Asar = 12 + (ta / 15) – ETa + (BD – BT)/15 +

iht 7

Variabel “ta” adalah sudut waktu Matahari

waktu Asar. Variabel ini dihitung dengan rumus:

ta = Cos-1(Sin ha / Cos Φ / Cos δa – tan Φ * tan δa) 8

Dalam rumus tersebut ha adalah tinggi

Matahari waktu Asar, yang dihitung dengan rumus ha =

1/tan-1(tan zm + 1), dengan zm = [δa – Φ] 9. Nilai δa

adalah nilai variabel DASH, yaitu Deklinasi Matahari

waktu Asar yang dihasilkan dengan function

DEKLINASI.

Variabel Φ adalah Lintang Tempat. Nilai

Lintang Tempat ini diambil dari data yang ditampilkan

pada tool NumericUpDown dan ComboBox Lintang

Tempat. Berikut tampilannya:

Gambar 4.11 Tampilan Tool NumericUpDown dan

ComboBox Lintang Tempat

7 Slamet Hambali, op.cit., h. 144-145. 8 ibid. 9 ibid.

92

Nilai ETa yang digunakan adalah nilai variabel

EASH, yaitu Equation of Time waktu Asar yang

dihasilkan dengan function EQUATION.

(3) Function WMAGHRIB

Function WMAGHRIB berisi perhitungan

waktu Magrib dengan rumus berikut:

Waktu Magrib = 12+(tm / 15) – ETm + (BD – BT)/15

+ iht 10

Variabel “tm” adalah sudut waktu Matahari

waktu Magrib yang dihitung dengan rumus berikut:

tm = Cos-1(Sin hm / Cos Φ / Cos δm – Tan Φ * Tan

δm) 11

Dalam rumus tersebut, variabel “hm” adalah

tinggi Matahari waktu Magrib. Nilai hm dihitung

dengan rumus hm = - (ku + ref + sd) 12

Variabel ku adalah kerendahan ufuk yang

dihitung dengan rumus ku = 0°1’.76*√H. H adalah

tinggi tempat dalam meter dihitung dari permukaan air

laut. Variabel H dimasukkan dari data yang ditampilkan

tool NumericUpDown Tinggi Tempat.

10 ibid., h. 145-146. 11 ibid. 12 ibid. h. 141.

93

Berikut tampilannya:

Gambar 4.12 Tampilan Tool NumericUpDown Tinggi

Tempat

Variabel ref adalah refraksi, nilai refraksi rata-

rata adalah 0°34’. Sedangkan variabel sd adalah nilai

semidiameter Matahari, dengan nilai rata-rata 0°16’ 13.

Dua variabel ini mempengaruhi waktu

terbenamnya Matahari. Refraksi berpengaruh karena

adanya pembiasan cahaya Matahari sehingga Matahari

terlihat lebih tinggi dari yang sebenarnya. Refraksi

tertinggi adalah ketika Matahari terbenam yaitu 0°34’.

Sedangkan semidiameter digunakan untuk mengoreksi

tinggi Matahari waktu kulminasi, terbit dan

terbenamnya Matahari.

Variabel δm yang digunakan adalah nilai

variabel DMAG, yaitu Deklinasi Matahari waktu

Magrib yang dihasilkan dengan function DEKLINASI.

Nilai ETm yang digunakan adalah nilai variabel

EMAG, yaitu Equation of Time waktu Magrib yang


13 ibid.

94

(4) Function WISYA

Function WISYA berisi perhitungan waktu

Isya dengan rumus berikut:

Waktu Isya = 12 + (ti / 15) –ETi+(BD – BT)/15 + iht 14

Variabel “ti” adalah sudut waktu Matahari

waktu Isya yang dihitung dengan rumus berikut:

ti = Cos-1(Sin hi / Cos Φ / Cos δi – Tan Φ * Tan δi) 15

Dalam rumus tersebut, variabel “hi” adalah

tinggi Matahari waktu Isya. Nilai hi dihitung dengan

rumus hi = -17° - (ku + ref + sd) 16

Variabel ku, ref, dan sd sama dengan yang

tertera dalam penjelasan function WMAGHRIB.

Variabel δi yang digunakan adalah nilai

variabel DISY, yaitu Deklinasi Matahari waktu Isya

yang dihasilkan dengan function DEKLINASI. Nilai

ETi yang digunakan adalah nilai variabel EISY, yaitu

Equation of Time waktu Isya yang dihasilkan dengan

function EQUATION.

(5) Function WSUBUH

Function WSUBUH berisi perhitungan waktu

Subuh dengan rumus berikut:

14 ibid., h. 146-147. 15 ibid. 16 ibid., h. 141-142.

95

Waktu Subuh = 12 - (ts / 15) – ETs + (BD – BT)/15 +

iht 17

Variabel “ts” adalah sudut waktu Matahari

waktu Subuh yang dihitung dengan rumus berikut:

ts = Cos-1(Sin hs / Cos Φ / Cos δs – Tan Φ * Tan δs) 18

Dalam rumus tersebut, variabel “hs” adalah

tinggi Matahari waktu Subuh. Nilai hs didapatkan

dengan rumus hs = -19° - (ku + ref + sd) 19



Variabel δs yang digunakan adalah nilai

variabel DSUB, yaitu Deklinasi Matahari waktu Subuh


ETs yang digunakan adalah nilai variabel ESUB, yaitu

Equation of Time waktu Subuh yang dihasilkan dengan

function EQUATION.

(6) Function WIMSAK

Function WIMSAK berisi perhitungan waktu

Imsak dengan rumus berikut:

Waktu Imsak = Waktu Subuh – 10 menit 20

17 ibid., h. 147-148. 18 ibid. 19 ibid., h. 141-142. 20 Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak; dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana Pustaka,


96

Waktu Subuh diambil dari variabel

WSUBUH, yaitu waktu Subuh yang telah dihitung

sebelumnya.

(7) Function WTERBIT

Function WTERBIT berisi perhitungan waktu

Terbit dengan rumus berikut:

Waktu Terbit = 12 - (tt / 15) – ETt + (BD – BT)/15 –

iht 21

Variabel “tt” adalah sudut waktu Matahari

waktu Terbit yang dihitung dengan rumus berikut:

tt = Cos-1(Sin ht / Cos Φ / Cos δt – Tan Φ * Tan δt) 22

Dalam rumus tersebut, variabel “ht” adalah

tinggi Matahari waktu Terbit. Nilai ht didapat dengan

rumus ht = - (ku + ref + sd) 23



Variabel δt yang digunakan adalah nilai

variabel DTER, yaitu Deklinasi Matahari waktu Terbit


ETt yang digunakan adalah nilai variabel ETER, yaitu

21 Slamet Hambali, op.cit., h. 148-149. 22 ibid. 23 ibid., h. 141.

97

Equation of Time waktu Terbit yang dihasilkan dengan

function EQUATION.

(8) Function WDUHA

Function WDUHA berisi perhitungan waktu

Duha dengan rumus berikut:

Waktu Duha = 12 - (tda / 15) – ETda + (BD – BT)/15 +

iht 24

Variabel “tda” adalah sudut waktu Matahari

waktu Duha yang dihitung dengan rumus berikut:

tda = Cos-1(Sin hda / Cos Φ / Cos δda – Tan Φ * Tan

δda) 25

Dalam rumus tersebut, variabel “hda” adalah

tinggi Matahari waktu Duha. Nilai hda = 4°30’ 26

Variabel δda yang digunakan adalah nilai

variabel DDUHA, yaitu Deklinasi Matahari waktu

Duha yang dihasilkan dengan function DEKLINASI.

Nilai ETda yang digunakan adalah nilai variabel

EDUHA, yaitu Equation of Time waktu Duha yang


Hasil perhitungan waktu salat yang telah didapat (berupa

WSUBUH, WTERBIT, WDUHA, WDUHUR, WASHAR,

WMAGHRIB, WISYA) ini harus dikoreksi lagi. Hal ini

24 ibid., h. 149-150. 25 ibid. 26 ibid., h. 142.

98

dikarenakan data jam awal yang digunakan adalah jam perkiraan

waktu salat. Cara pengoreksiannya adalah dengan mengulang

kembali perhitungan Deklinasi Matahari dan Equation of Time

dengan acuan jam awal adalah jam waktu salat yang telah

dihitung. Selanjutnya nilai Deklinasi Matahari dan Equation of

Time yang telah dikoreksi ini dipergunakan untuk menghitung

kembali waktu salat dengan formula yang sama. Pengulangan

perhitungan ini dilakukan berulang kali untuk semakin

memperhalus atau mengoreksi kembali data Deklinasi Matahari

dan Equation of Time agar benar-benar sesuai dengan jam waktu

salat.

d) Function Tampilan Jam Waktu Salat

Function tampilan jam waktu salat berisi tampilan jam

waktu salat dalam jam dan menit, dengan ketentuan angka detik

dibulatkan ke menit jika lebih dari 30 detik, dan jika kurang dari

30, maka dihilangkan. Adapun data awal untuk perhitungan

function ini adalah jam waktu salat yang telah dihitung. Coding

lengkapnya peneliti lampirkan dalam lampiran 4.

e) Coding Pada Event Click Button Hitung

Jika button Hitung diklik, akan tampil hasil perhitungan

waktu salat sesuai dengan data yang ditampilkan pada Menu

Utama ShalatQ. Coding lengkapnya peneliti lampirkan pada

lampiran 5.

99

f) Coding Pada Event Click Button Tampil Excel

Jika button Tampil Excel diklik, Hasil perhitungan yang

ditampilkan di Menu Utama ShalatQ akan ditampilkan pada

Microsoft Excel. Coding lengkapnya peneliti lampirkan dalam

lampiran 6.

g) Coding Pada Event Click Button Lampiran Perhitungan

Jika button Lampiran Perhitungan diklik, lampiran proses

perhitungan waktu salat yang digunakan dalam ShalatQ akan

ditampilkan pada Microsoft Excel. Coding lengkapnya peneliti

lampirkan dalam lampiran 7.

2) Coding Menu Waktu Shalat Bulanan

Coding Menu Waktu Shalat Bulanan terbagi menjadi

beberapa coding, yaitu:

a) Memasukkan Database Koordinat Tempat

Coding yang digunakan sama dengan coding yang

terlampir pada lampiran 1.

b) Function Perhitungan Deklinasi Matahari dan Equation of Time.



c) Function Perhitungan Waktu Salat



100

d) Function Tampilan Jam Waktu Salat



e) Coding Pada Event Click Button Hitung

Jika button Hitung diklik, akan tampil hasil perhitungan

waktu salat sesuai dengan data input yang ditampilkan pada Menu

Waktu Shalat Bulanan. Coding lengkapnya peneliti lampirkan di

lampiran 8.

f) Coding Pada Event Click Button Tampil Excel

Jika button Tampil Excel diklik, hasil perhitungan yang

ditampilkan di Menu Waktu Shalat Bulanan akan ditampilkan

pada Microsoft Excel. Coding lengkapnya peneliti lampirkan di

lampiran 9.

g) Pemanggilan Interface Lain dan Keluar Program

Coding untuk pemanggilan interface lain digunakan dengan

bahasa pemrograman berikut:

Shalat_Bulanan.Show()

Tentang_ShalatQ.Show()

Help_shalatQ.Show()

Help_Sebulan.Show()

End

Penggunaan .show() pada bahasa pemrograman tersebut

berfungsi untuk memanggil form yang akan ditampilkan sesuai

dengan nama form sebelum titik (.). Pada bahasa tersebut, baris

101

pertama berfungsi untuk membuka form / jendela menu

Shalat_Bulanan saat user menekan tombol Waktu Salat Bulanan.

Baris kedua berfungsi untuk membuka jendela menu

Tentang_ShalatQ saat user menekan tombol Tentang ShalatQ.

Baris ketiga berfungsi untuk membuka jendela menu

Help_shalatQ saat user menekan tombol Help pada menu utama.

Baris keempat berfungsi untuk membuka jendela menu

Help_Sebulan saat user menekan tombol Help pada menu

Shalat_Bulanan. Sedangkan perintah “end” digunakan untuk

mengakhiri program (exit).

3) Coding Menu Tentang ShalatQ, Menu Help ShalatQ, dan Menu Help

Bulanan

Pada ketiga menu tersebut, coding yang digunakan sama,

yaitu menggunakan bahasa pemrograman Me.Close().

Coding tersebut berfungsi untuk menutup masing-masing

menu tersebut, ketika user menekan tombol Tutup pada masing-

masing menu. Isi masing-masing menu yang berisi tentang petunjuk

penggunaan ShalatQ dan profil ShalatQ, tidak dimasukkan dari dalam

bahasa pemrograman. Penambahan beberapa kalimat dalam tool

RichTextBox langsung ditulis pada jendela Properties dalam IDE

Microsoft Visual Basic 2010, yaitu pada baris Text.

102

5. Pengujian Program ShalatQ

Pengujian program ShalatQ dilakukan untuk menguji apakah

ShalatQ sudah bisa dijalankan secara normal atau belum. Jika terdapat

kesalahan (error), maka programmer harus memperbaiki kesalahan

penulisan bahasa program atau mencari alternatif penulisan bahasa

program lainnya agar program bisa dijalankan.

6. Meng-compile dan Build Program ShalatQ

Program yang sudah berhasil melalui pengujian program

selanjutnya di-compile dan build agar program bisa digunakan pada

komputer lainnya. Perlu diperhatikan bahwa dalam meng-compile dan

build program, programmer harus menggunakan Net Framework yang

standar, yaitu Net Framework 3.0 yang biasa digunakan dalam komputer

dengan sistem operasi Windows. Setelah tahap ini dilakukan, maka

program ShalatQ siap untuk dieksekusi di komputer lain.

B. Pengujian Program “ShalatQ”

Pengujian program ShalatQ dilakukan dengan dua metode

pengujian, yaitu uji evaluasi dan uji verifikasi. Uji evaluasi bertujuan untuk

menguji apakah ShalatQ bisa dioperasikan pada komputer sebagaimana

mestinya atau tidak. Sedangkan uji verfikasi diperlukan untuk memverifikasi

keakuratan hasil perhitungan ShalatQ. Berikut rinciannya:

103

1. Uji Evaluasi ShalatQ

Pada sub bahasan ini peneliti melakukan testing / pengujian

evaluatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah ShalatQ bisa berjalan

normal sebagaimana mestinya atau tidak. Peneliti juga akan menjelaskan

bagaimana cara menjalankan ShalatQ ini.

Langkah-langkah untuk melakukan testing ShalatQ adalah:

a. Jalankan ShalatQ dengan menekan F5 atau klik Icon “Start

Debugging”. Secara default, akan tampil hasil perhitungan pada

tanggal komputer dan tempat Semarang, tinggi tempat 0 meter dan

ihtiyat 2 menit:

Gambar 4.13 Interface Menu Utama ShalatQ Berisi Perhitungan Data

Default ShalatQ

b. Pilih tanggal 29 Januari 2012 dan pilih tempat Lumajang maka akan

langsung terlihat hasil perhitungannya:

104

Gambar 4.14 Interface Hasil Perhitungan Tanggal 29 Januari 1991

dan Tempat Lumajang

c. Ubah tinggi tempat menjadi 100 meter dan ubah nilai ihtiyat menjadi

5 menit. Lalu klik Icon Hitung untuk melihat hasilnya:

Gambar 4.15 Interface Hasil Perhitungan Dengan Tinggi Tempat 100

Meter dan Ihtiyath 5 Menit

d. Klik icon Tampil Excel untuk menampilkan hasil perhitungan

tersebut di Microsoft Excel:

105

Gambar 4.16 Tampilan Hasil Perhitungan Dalam Microsoft Excel

e. Klik icon Lampiran Perhitungan untuk menampilkan lampiran proses

perhitungan tersebut di Microsoft Excel:

Gambar 4.17 Tampilan Lampiran Perhitungan Dalam Microsoft Excel

f. Masuk ke menu Waktu Salat Bulanan dengan klik icon Waktu Shalat

Bulanan:

106

Gambar 4.18 Interface Menu Waktu Shalat Bulanan

g. Klik icon Hitung untuk menghitung waktu salat untuk data default,

yaitu Semarang, dengan bulan dan tahun sesuai bulan dan tahun di

komputer, serta Ketinggian 0 meter dan ihtiyat 2 menit:

Gambar 4.19 Interface Jadwal Waktu Salat Dengan Data Default

h. Pilih bulan Januari dan pilih tahun 1991, lalu klik icon Hitung untuk

menampilkan hasilnya:

107

Gambar 4.20 Interface Jadwal Waktu Salat Bulan Januari Tahun

1991

i. Pilih tempat Lumajang, lalu klik icon hitung untuk menampilkan

hasil hitungannya:

Gambar 4.21 Interface Jadwal Waktu Salat Untuk Lumajang

j. Klik icon Help untuk membuka menu Help Bulanan:

108

Gambar 4.22 Interface Menu Help Bulanan

Lalu klik icon Tutup help untuk menutup menu Help Bulanan

k. Klik icon Tampil Excel untuk menampilkan hasil hitungan dalam

Microsoft Excel.

109

Gambar 4.23 Tampilan Jadwal Waktu salat Dalam Microsoft Excel l. Klik icon Tutup pada menu Waktu Shalat Bulanan untuk menutup

tampilan Waktu Shalat Bulanan.

m. Klik icon Tentang ShalatQ untuk menampilkan tampilan Profil

ShalatQ:

110

Gambar 4.24 Interface Menu Tentang ShalatQ

Klik icon Tutup untuk menutup tampilan Tentang ShalatQ

n. Klik icon help pada Menu Utama ShalatQ untuk menampilkan menu

Help ShalatQ:

Gambar 4.25 Interface Menu Help ShalatQ

Klik icon tutup help, untuk menutup tampilan Help ShalatQ

o. Klik icon exit untuk mengakhiri dan menutup ShalatQ.

Dari hasil uji evaluasi tersebut, dapat disimpulkan beberapa hal

terkait dengan program ShalatQ, yaitu:

a. Program ShalatQ bisa dioperasikan pada komputer dengan

spesifikasi tertentu, yaitu: komputer tersebut menggunakan sistem

111

operasi Windows dan harus sudah ter-install Net Framework pada

komputer tersebut. Oleh karena itu program ini tidak bisa berjalan

pada komputer yang belum ter-install Net Framework. Program ini

juga tidak bisa digunakan pada komputer dengan sistem operasi

selain Windows, misanya Mac, Linux, dan begitu juga pada sistem

operasi Hand Phone (HP), semisal java, android, dan symbian.

b. Program ini berisi beberapa fitur terkait dengan waktu salat, yaitu: 1)

perhitungan waktu salat dalam jangka sebulan Masehi, 2) mampu

menghitung 383 tempat se-Indonesia, 3) mampu menampilkan hasil

perhitungan dalam Microsoft Excel, 4) pengaturan ketinggian tempat

dan ihtiyat oleh pengguna, 5) tersedia menu help bagi pengguna

yang belum bisa mengoperasikannya atau memasukkan data secara

manual, dan 6) transparansi proses perhitungan waktu salat.

c. Beberapa kekurangan ShalatQ adalah jika di komputer pengguna,

sudah menggunakan Microsoft Office 2010, maka pengguna tidak

akan bisa menampilkan hasil perhitungan pada Microsoft Excel

2010. Hal ini dikarenakan fitur baru Microsoft Excel 2010 belum

dipergunakan dalam Microsoft Visual Basic 2010, sehingga akan

tampil error saat menampilkan proses perhitungan dalam Excel.

112

2. Uji Verifikasi Hasil Perhitungan ShalatQ

Uji Verifikasi dilakukan dengan menghitung jadwal waktu salat

pada bulan Mei 2012, dengan markaz Semarang (Lintang Tempat 6°59’

LS, Bujur Tempat 110°24’ BT, Bujur Daerah 105°, Tinggi Tempat 0

Meter). Nilai ihtiyat yang peneliti gunakan adalah 2 menit.

Data tinggi tempat yang digunakan 0 meter, sebagaimana data

default pada program lain, misalnya Win Hisab 2010 v.2.1. Data Lintang

Tempat dan Bujur Tempat peneliti ambil dari tabel Lintang dan Bujur

Tempat di Indonesia pada buku Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik27.

Untuk data Lintang Tempat peneliti ganti dari 7° LS menjadi 6° 59’ LS.

Hal ini dikarenakan pada software Mawaqit 4.1.0.1, data Lintang Tempat

untuk Semarang tetap dan tida bisa berubah, yaitu 6°59’ LS. Oleh karena

itu data Lintang Tempat ini penulis ganti sehingga data awal berupa

Lintang Tempat, Bujur Tempat, dan Tinggi Tempat pada semua software

sama sehingga dapat benar-benar dijadikan dasar uji verifikasi hasil

perhitungan program.

Berikut hasil perhitungan jadwal waktu salat pada beberapa

software, yaitu: software ShalatQ, Winhisab v.2.0, Win Hisab 2010 v.2.1,

Mawaqit 4.1.0.1, Accurate Times 5.1, Shollu v3.08.2 dan Jadwal Sholat

(Miqaat):

27 Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak; dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana Pustaka,


113

a. Hasil Perhitungan Software ShalatQ

Gambar 4.26 Hasil Perhitungan ShalatQ Dalam Microsoft Excel

114

b. Hasil Perhitungan Software Winhisab v.2.0

Gambar 4.27 Hasil Perhitungan Software Winhisab 2.0

115

c. Hasil Perhitungan Software Win Hisab 2010 v.2.1

Gambar 4.28 Hasil Perhitungan Software Win Hisab 2010 v.2.1

Dalam Microsoft Excel

116

d. Hasil Perhitungan Software Mawaqit 4.1.0.1

Gambar 4.29 Hasil Perhitungan Software Mawaqit 4.1.0.1 Dalam

Notepad

117

e. Hasil Perhitungan Software Accurate Times 5.1

Gambar 4.30 Hasil Perhitungan Software Accurate Times Dalam

Tampilan Notepad

118

f. Hasil Perhitungan Software Shollu v3.08.2

Gambar 4.31 Hasil Perhitungan Software Shollu v3.08.2 Dalam

Tampilan Html

g. Hasil Perhitungan

Gambar 4.32 Hasil Perhitungan

Berdasarkan hasil perhitungan beberapa

peneliti dapatkan hasil uji

perhitungan

yang berisi selisih menit antara ShalatQ dan beberapa

Hasil Perhitungan Software Jadwal Sholat (Miqaat)

Gambar 4.32 Hasil Perhitungan Software Jadwal Sholat (Miqaat) Dalam Tampilan Print Preview

Berdasarkan hasil perhitungan beberapa software

peneliti dapatkan hasil uji verifikasi perhitungan ShalatQ dengan

perhitungan software-software tersebut. Berikut peneliti paparkan tabel

yang berisi selisih menit antara ShalatQ dan beberapa softwa

119

Jadwal Sholat (Miqaat)

software tersebut,

ShalatQ dengan

tersebut. Berikut peneliti paparkan tabel

software tersebut:

120

Tabel 4.1 Tabel Selisih Hasil Perhitungan ShalatQ dan Software Lain

Software Selisih Hasil Perhitungan ShalatQ terhadap software lain

Imsak Subuh Terbit Duha Duhur Ashar Magrib Isya

Winhisab v.2.0

0,+1 0,+1 0,+1 - +1,+2 0 -1,0 -1,0

Win Hisab 2010 v.2.1

+1,+2 +1,+2 -4,-3 +4,+5 +1,+2 0,+1 0,+1 -1,0

Mawaqit 4.1.0.1

- +3,+4 +1,+2 - +3,+4 +2,+3 +2,+3 +1,+2

Accurate Times 5.1

- +2,+3 -2 - +3,+4 +1,+2 +1,+2 +1,+2

Shollu v3.08.2

- +3,+4 -2,-1 - +3,+4 +2,+3 +2,+3 +1,+2

Jadwal Sholat (Miqaat)

- -2,-1 - - +1,+2 0,+1 -2,-1 -6,-5

Sumber: Hasil perhitungan pada beberapa software di atas.

Dalam tabel tersebut, tanda plus (+) menunjukkan bahwa hasil

perhitungan ShalatQ lebih tinggi nilainya, tanda minus (-) menunjukkan

bahwa hasil perhitungan ShalatQ lebih rendah nilainya, sedangkan angka

0 menunjukkan hasil perhitungan ShalatQ bernilai sama. Adapun tanda

minus saja (-) tanpa angka menunjukkan bahwa software tersebut tidak

menghitung waktu tertentu, biasanya waktu Imsak, Terbit, dan Duha.

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa hasil perhitungan

ShalatQ berbeda dengan software lain dengan rentang angka perbedaan

sebesar -6, -5, -2, -1, +1, +2, +3, +4. Berbicara mengenai keakuratan

hasil perhitungan, hasil perhitungan ShalatQ adalah hasil perhitungan

yang akurat. Hal ini dikarenakan dalam proses perhitungan, peneliti

menggunakan rumus-rumus kontemporer untuk menghitung waktu salat,

dan menggunakan fitur class “.math” pada program Microsoft Visual

Basic 2010 untuk optimalisasi keakuratan perhitungan.

121

Adapun selisih hasil perhitungan ShalatQ dengan software lain

yang beragam tersebut, menurut peneliti disebabkan oleh beberapa hal.

Secara umum, perbedaan itu dikarenakan masing-masing software

memiliki dasar perhitungan yang berbeda-beda. Perbedaan itu dapat

dikelompokkan dalam beberapa kriteria, yaitu:

a. Metode ihtiyat

Metode ihtiyat yang digunakan dalam beberapa software

berbeda dengan software lainnya. Software Win Hisab 2010 v.2.1

menggunakan penggenapan angka detik dan penambahan 1 menit.

Hal ini berbeda dengan sistem ihtiyat dalam ShalatQ yang

menggunakan pembulatan angka detik dan penambahan 2 menit.

Kata penggenapan berarti jika ada angka detik berapapun selain 0,

akan dijadikan 1 menit. Sedangkan pembulatan berarti jika angka

detik melebihi 30, maka dijadikan 1 menit, jika tidak maka

dihilangkan.

b. Tinggi Matahari

Tinggi Matahari yang digunakan dalam beberapa software

bervariasi besarnya, khususnya tinggi Matahari pada waktu Isya,

Subuh dan Duha. Win Hisab 2010 v.2.1 menggunakan tinggi

Matahari Isya -18°, Subuh -20°, dan Duha 3°30’. Jadwal Sholat

(Miqaat) menggunakan tinggi Matahari Isya -18° - (ku + ref + sd),

Subuh -18° - (ku + ref + sd). Mawaqit 4.1.0.1 menggunakan tinggi

Matahari Isya -18.5°, Subuh -20°. Hal ini tentu saja turut

122

mempengaruhi hasil perhitungan software tersebut. Sedangkan

dalam ShalatQ peneliti menggunakan tinggi Matahari Isya = -17° -

(ku + ref + sd), Subuh = -19° - (ku + ref + sd), dan Duha = 4°30’.

c. Formula perhitungan Deklinasi Matahari dan Equation of Time

Formula perhitungan Deklinasi Matahari dan Equation of

Time yang berbeda akan berpengaruh pada hasil perhitungan waktu

salat. Misalnya software Jadwal Sholat (Miqaat) yang menggunakan

rumus sederhana untuk menghitung kedua data tersebut. Berikut

rumus yang digunakan:

bb = 360*(hari-81)/364

er = 9.87*sin(2*bb)-7.53*cos(bb)-1.5*sin(bb)

dek= 23.45*sin(360*(284+hari)/365)

Dalam rumus tersebut, hari dimasukkan dengan format

tanggal ditambah jumlah tanggal dalam bulan yang terlewat,

misalnya tanggal 1 Januari = 1+0 = 1, 1 Februari = 1+31 = 32, dan

sebagainya. Dari sini dapat diketahui bahwa rumus tersebut tidak

memperhitungkan variabel zona waktu, tahun dan jam. Padahal nilai

Deklinasi Matahari dan Equation of Time bervariasi pada zona

waktu, tahun dan jam yang berbeda, sebagaimana paparan peneliti

pada bab II.

Formula Deklinasi Matahari dan Equation of Time yang

digunakan dalam ShalatQ adalah formula perhitugan dalam buku

Astronomical Algorithm, yang memperhitungkan zona waktu, jam,

123

tanggal, bulan, dan tahun28. Buku ini peneliti jadikan rujukan karena

buku ini juga dijadikan rujukan sumber perhitungan Deklinasi

Matahari dan Equation of Time oleh Rinto Anugraha29 dan

dipergunakan dalam software Win Hisab 2010 v.2.1.

d. Metode perhitungan waktu salat yang berbeda pada beberapa

software tersebut, yaitu:

1) Pada software Win Hisab 2010 v.2.1.2, perhitungan waktu

Terbit berbeda besar (+3 menit) karena waktu Terbit dalam

perhitungan Win Hisab 2010 v.2.1.2 menggunakan rumus waktu

Terbit ditambah ihtiyat, padahal umumnya, metode perhitungan

waktu Terbit dalam literatur falak adalah dikurangi dengan

angka ihtiyat30. Selain itu tinggi Matahari waktu Duha yang

digunakan pada Win Hisab 2010 v.2.1.2 adalah 3°30’, hal ini

menjadikan perhitungan waktu Duha berbeda 3 hingga 4 menit

dengan perhitungan ShalatQ yang menggunakan tinggi Matahari

waktu Duha sebesar 4°30’.

2) Software Jadwal Sholat (Miqaat) menggunakan ketinggian

Matahari yang sama antara waktu Isya dan waktu Subuh, yaitu -

18° - (ku + ref + sd). Hal ini menjadikan hasil perhitungan

waktu Isya terpaut jauh dengan perhitungan ShalatQ.

3) Pada beberapa software seperti Shollu v.3.08.2, Mawaqit

4.1.0.1, Accurate Times 5.1, jadwal waktu Sholat (Miqaat),

28 Formula lengkapnya sebagaimana tertuang dalam bab II pada penelitian ini. 29 Rinto Anugraha adalah Dosen Fisika UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta. 30 Slamet Hambali, op.cit., h. 143.

124

tidak ada penambahan koreksi ihtiyat sehingga hasil perhitngan

waktu salatnya adalah murni hasil perhitungan biasa dengan

pembulatan detik. Sehingga menghasilkan data yang berbeda

lebih dari 1 menit. Hal ini peneliti anggap wajar, karena peneliti

menggunakan ihtiyat sebesar 2 menit dan pembulatan detik pada

penulisan program ShalatQ.

4) Adapun pada software Win Hisab v.2.0, hasil perhitungan

kadang-kadang sama, kadang-kadang berbeda 1 menit. Hasil

seperti inilah yang peneliti anggap wajar atau masih bisa

dimaklumi. Karena bila pun berbeda, perbedaannya adalah 1

menit, dan hal ini bisa ditolerir dengan adanya ihtiyat 2 menit.

125

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian penulis yang berjudul Pemrograman Software

Waktu Salat Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2010, dapat

diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Algoritma pemrograman waktu salat menggunakan software Microsoft

Visual Basic 2010 secara garis besar dilakukan dengan beberapa tahapan

berikut:

a. Mengumpulkan data

Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data

tentang perhitungan waktu salat berupa rumus-rumus yang

digunakan dalam perhitungan waktu salat, koreksi-koreksi pada

perhitungan waktu salat dan data-data awal yang harus dimasukkan

dalam database program.

b. Analisis Kebutuhan Program ShalatQ

Analisis kebutuhan program ShalatQ terbagi menjadi dua

bagian, yaitu analisis fungsional dan analisis performasi ShalatQ.

Analisis fungsional menjelaskan bahwa program ShalatQ

memiliki beberapa kapabilitas dan fitur, yaitu: (1) Mampu

menampilkan jadwal waktu salat Subuh, Duha, Duhur, Asar, Magrib,

Isya serta waktu Imsak dan Terbit, (2) Mampu menampilkan jadwal

waktu salat yang sesuai dengan data waktu dan tempat yang

126

diinginkan, (3) Mampu menampilkan jadwal waktu salat bulanan,

(4) Mampu menampilkan jadwal waktu salat dalam Microsoft Excel,

(5) Terdapat pilihan pengaturan ketinggian tempat dan ihtiyat yang

diinginkan, (6) Mampu menghitung jadwal waktu salat untuk 383

kota Se-Indonesia, (7) Pengguna bisa memasukkan data koordinat

tempat secara manual, (8) Transparansi proses perhitungan dari awal

hingga akhir, sehingga pengguna bisa melihat proses perhitungan

yang digunakan dalam ShalatQ.

Analisis performasi ShalatQ menunjukkan bahwa program

ShalatQ hanya bisa berjalan pada sistem operasi Windows pada

komputer dengan spesifikasi komputer tersebut sudah menggunakan

Net Framework yang standar.

c. Perancangan Program ShalatQ

Perancangan program ShalatQ dilakukan dengan cara

membuat diagram alir (flowchart) program ShalatQ dan perancangan

interface program ShalatQ.

d. Implementasi ShalatQ

Implementasi ShalatQ dilakukan untuk pengembangan

rancangan awal program menjadi kode-kode program yang siap di-

compile. Sebelum ini dilakukan programmer harus menjabarkan

spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) yang diperlukan agar program bisa diimplementasikan.

127

Bagian utama implementasi ShalatQ adalah penjabaran

rancangan dasar menjadi desain program yang ditulis dalam sintaks

bahasa pemrograman (coding) Microsoft Visual Basic 2010.

Pada tahap penulisan bahasa program (coding) perlu

diperhatikan beberapa hal berikut, yaitu:

a. Terkait dengan perhitungan waktu salat, programmer harus

menggunakan rumus yang akurat untuk menghitung Deklinasi

Matahari dan Equation of Time, dan penambahan beberapa

koreksi, yaitu koreksi sd (semidiameter Matahari), ku

(kerendahan ufuk), ref (refraksi), dan ihtiyat. Rumus perhitungan

Deklinasi Matahari dan Equation of Time yang akurat peneliti

dapatkan dari buku Astronomical Algorithm karya Jean

Meeus205.

Kedua data astronomis ini tidak begitu saja dimasukkan

ke dalam perhitungan waktu salat, akan tetapi diperhalus dan

dikoreksi terlebih dahulu dengan menghitung kembali kedua data

ini dengan jam waktu salat yang dihasilkan dengan data jam

perkiraan jatuhnya waktu salat. Perhitungan kembali ini cukup

dilakukan sampai 4 kali untuk mendapatkan data jam Deklinasi

Matahari dan Equation of Time yang sesuai dengn jam waktu

salat yang diinginkan.

205

Jean Meeus, Astronomical Algorithm, Virginia: Willman-Bell, 1991, Cet. I.

128

Koreksi semidiameter Matahari digunakan dalam

perhitungan waktu Duhur, Magrib, Isya, Subuh, dan Terbit.

Begitu juga dengan koreksi kerendahan ufuk dan refraksi. Untuk

ihtiyat, angka ihtiyat default yang peneliti gunakan dalam

program ShalatQ adalah 2 menit pada masing-masing

perhitungan waktu salat.

b. Terkait dengan penulisan bahasa program (coding) waktu salat

dalam Microsoft Visual Basic 2010, programmer harus

memperhatikan beberapa hal, di antaranya: penulisan kode

program (coding) harus mengutamakan perhitungan yang akurat,

yaitu dengan menggunakan class “.math”. cara melakukannya

adalah dengan menuliskan “imports system.math” di atas public

sub agar semua class bisa mengaksesnya.

Selain itu, tipe data yang digunakan untuk perhitungan

waktu salat yang akurat harus menggunakan tipe data yang

mampu menyimpan banyak angka di belakang koma, yaitu tipe

data double yang mempunyai nilai range data antara

- 4.94065645841247e324 hingga 4.94065645841247e324.

Programmer juga harus memanfaatkan function pada

perhitungan waktu salat. Penggunaan function ini akan

mempermudah programmer dalam menuliskan bahasa

pemrograman (coding).

e. Pengujian Program ShalatQ

129

Pengujian program ShalatQ dilakukan untuk menguji

apakah ShalatQ sudah bisa dijalankan secara normal atau belum.

Jika terdapat kesalahan (error), maka programmer harus

memperbaiki kesalahan penulisan bahasa program atau mencari

alternatif penulisan bahasa program lainnya agar program bisa

dijalankan.

f. Meng-compile dan build program

Program yang sudah berhasil melalui pengujian program

selanjutnya di-compile dan build agar program bisa digunakan pada

komputer lainnya. Perlu diperhatikan bahwa dalam meng-compile

dan build program, programmer harus menggunakan Net

Framework yang standar, yaitu Net Framework 3.0 yang biasa

digunakan dalam komputer dengan sistem operasi Windows. Setelah

tahap ini dilakukan, maka program ShalatQ siap untuk dieksekusi di

komputer lain.

2. Hasil uji evaluasi dan verifikasi program ShalatQ yang telah peneliti

lakukan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

a. Hasil uji evaluasi program ShalatQ menghasilkan beberapa

kesimpulan, yaitu: Program ShalatQ hanya bisa dioperasikan pada

komputer yang menggunakan sistem operasi Windows, disamping

harus ter-install Net Framework pada komputer tersebut. Program ini

tidak bisa digunakan pada komputer dengan sistem operasi selain

130

Windows, misanya Mac, Linux, dan begitu juga pada sistem operasi

Hand Phone (HP), semisal java, android, dan symbian.

Program ShalatQ ini berisi beberapa fitur terkait dengan

waktu salat, yaitu: 1) perhitungan waktu salat sebulan, 2) mampu

menghitung 383 tempat Se-Indonesia, 3) menampilkan hasil

perhitungan dalam Microsoft Excel, 4) pengaturan ketinggian tempat

dan ihtiyat, 5) menu help untuk mengoperasikan, dan 6) transparasi

proses perhitungan waktu salat.

Kekurangan program ShalatQ adalah jika di komputer

pengguna, sudah menggunakan Microsoft Office 2010, maka

pengguna tidak akan bisa menampilkan hasil perhitungan pada

Microsoft Excel 2010.

b. Hasil uji verifikasi program ShalatQ dengan beberapa software lain

menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa program ShalatQ adalah

program yang akurat karena sudah menggunakan rumus yang akurat

dan beberapa koreksi terkait dengan perhitungan waktu salat.

Munculnya perbedaan hasil perhitungan hingga 6 menit dibanding

software lain, dikarenakan software lain menggunakan konsep

perhitungan yang berbeda, berupa tinggi matahari yang berbeda,

rumus Deklinasi Matahari dan Equation of Time yang berbeda, dan

sistem ihtiyat yang berbeda. Sehingga wajar jika berbeda hasil

perhitungan.

131

B. Saran

Setelah meneliti tentang pemrograman waktu salat menggunakan

software Microsoft Visual Basic 2010, peneliti membuat beberapa saran,

yaitu:

1. Software waktu salat bernama ShalatQ ini dapat dijadikan alternatif acuan

bagi umat muslim Indonesia untuk menentukan waktu salat agar lebih

mudah dalam melaksanakan ibadah salat.

2. Pemanfaatan teknologi komputer dapat diterapkan dalam pelaksanaan

ibadah salat.

3. Dalam pemrograman waktu salat harus senantiasa memanfaatkan tools

yang tepat untuk efisiensi waktu pada coding, namun tetap menjaga

kualitas hasil output perhitungan.

4. Penambahan fitur pada software sangat disarankan, seperti tampilan

widget pada desktop untuk memudahkan pengguna melihat jadwal waktu

salat tanpa harus membuka software.

5. Perkembangan teknologi yang semakin maju, akan menantang ilmu falak

untuk tetap eksis di masa depan. Maka diharapkan software ini dapat di-

upgrade mengikuti versi selanjutnya, sehingga dapat berjalan pada sistem

operasi lain semisal Mac, Linux, dan sistem Operasi Mobile Phone

semisal Java, Symbian, dan Android.

132

6. Untuk keperluan distribusi software ShalatQ ini akan penulis lakukan

lewat media internet, yaitu blog penulis: musafir1412.blogspot.com,

tentunya setelah lulus ujian Munaqasyah. Amiin.

C. Penutup

Syukur Alhamdulillah atas pemberian kenikmatan serta karunia yang

tidak terhingga kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Meskipun dalam pengerjaannya penulis telah berupaya dengan optimal, ada

kiranya terdapat banyak kesalahan dalam penulisan penelitian ini dan

pembuatan program ShalatQ. Oleh karena itu penulis harapkan adanya kritik

dan saran yang konstruktif untuk memperbaiki penelitian dan program

ShalatQ ini. Semoga penelitian dan program ShalatQ ini dapat bermanfaat

kepada umat islam, para pengguna komputer dan khususnya kepada

Mahasiswa Prodi Konsentrasi Ilmu Falak, Fakultas Syariah IAIN Walisongo

Semarang. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan ranah

keilmuan kita, baik di bidang ilmu falak maupun di bidang teknologi

komputer. Amin. Wallahu a’lam bish shawab.

DAFTAR PUSTAKA

Al Bahra bin Ladjamuddin, Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: Graha Ilmu,

2006, Cet. I. al-Asqalani, al-Hafizh Ibnu Hajar, Bulugh al-Maram Min Adillat al-Ahkam,

Pekalongan: Raja Murah, tt. al-Hamadaniy, al-Husain bin Abu al-‘Izz, al-gharib fi I’rab al-Qur’ani, Qatar:

Daar al- Tsaqafah, juz I. al-Hidayah: al-Quran Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka, Banten: Kalim, 2011. al-Ja’fiy, Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughiroh bin

Bardazbah al-Bukhori, Shohih al-Bukhori, Jilid I, Beirut: Daar al-Kutub al-‘Amaliyah, 1992, Cet. I.

al-Juzairi, Abdurrahman, Kitab al-Fiqh ‘alaa al-Madzahib al-Arba’ah, Jilid I,

Beirut: Daar al-Fikr, tt. al-Nasai, Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu’aib, al-Sunan al-Kubro, Beirut: Daar

al-Kutub al-Ilmiyyah, 1991, Cet. I. al-Suyuthi, Jalaluddin Abdurrahman, al-Muwattho’ lil-Imam Malik Bin Anas

Rodiyallahu ‘Anhu, Beirut: Daar al-Jail, 1993, Cet. II. Amiral, Muhammad, Aplikasi Pengingat Shalat dan Arah Kiblat Menggunakan

Global Positioning System (GPS) Berbasis Android 1.6, Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika ITI Serpong, 2010.

Anuff, Ed (ed.), Penuntun Pemrograman Java, diterjemahkan oleh Bambang

Wisudawan dari “The java Sorcebook”, Yogyakarta: Andi Offset, 1997.

Azhari, Susiknan, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. I,

2005. ________________, Ilmu Falak; Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern,

Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2004. Badan Hisab dan Rukyat Departemen Agama, Almanak Hisab Rukyat, Indonesia:

Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, tt.

Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur’an dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara dan Penterjemah Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Bulan Bintang, 1997.

Djambek, Saadoe’ddin, Almanak Djamiliyah, Jakarta: Tintamas, tt. _______________, Pedoman Waktu Shalat Sepanjang Masa, Jakarta: Bulan

Bintang, tt. Hadi, Lestio, Software Penghitung Zakat Dengan Menggunakan Bahasa

Pemrograman Visual Basic 6.0, Tugas Akhir Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU Medan, 2010.

Hambali, Slamet, Ilmu Falak 1; Penentuan Awal Waktu Shalat & Arah Kiblat

Seluruh Dunia, Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, 2011, Cet. I.

Harun, M. Yusuf, Pengantar Ilmu Falak, Banda Aceh: Yayasan PeNA, 2008, Cet.

I. Hudzaifah, Yuyun, Formulasi Penentuan Awal Waktu Shalat Yang Ideal (Analisis

Terhadap Urgensi Ketinggian Tempat Dan Penggunaan Ihtiyat Untuk Mengatasi Urgensi Ketinggian Tempat Dalam Formulasi Penentuan Awal Waktu Shalat), Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2011.

Izzuddin, Ahmad, Ilmu Falak Praktis; Metode Hisab-Rukyah Praktis dan Solusi

Permasalahannya, Semarang: Komala Grafika dengan IAIN Walisongo Semarang, 2006.

Jamil, A., Ilmu Falak (Teori & Aplikasi), Jakarta: Amzah, 2009, Cet. I. Kasmoni, 7 Jam belajar Delphi untuk orang Awam, Palembang: CV. Maxikom,

2004. Khazin, Muhyiddin, Ilmu Falak; dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana

Pustaka, tt, Cet. III. Kurniawan, Benny, Metodologi Penelitian, Tangerang: Jelajah Nusa, 2012, Cet. I. Ma’shum bin ‘Ali, Muhammad, al-Duruus al-Falakiyyah, Jilid I dan Jilid II,

Indonesia: Maktabah Sa’ad bin Naashir Nabhaan Wa Awlaadih, 1992. Maryam, Eni Nuraeni, Sistem Hisab Awal Bulan Kamariah Dr. Ing. Khafid dalam

Program Mawaaqit, Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2010.

Maskufa, Ilmu Falaq, Jakarta: Gaung Persada, 2009, Cet. I. Meeus, Jean, Astronomical Algorithm, Virginia: Willman-Bell, 1991, Cet. I. Microsoft Encarta Program Manager, Microsoft Encarta Reference Library 2003. Mufarrohah, Siti, Konsep Awal Waktu Salat Asar Imam Syafi’i Dan Hanafi (Uji

Akurasi Berdasarkan Ketinggian Bayang-Bayang Matahari Di Kabupaten Semarang), Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2010.

Muhammad Abid al-Sindi, Musnad Syafi’i, Jilid I dan II, Bandung: Sinar Baru

Algensindo, 2000, Cet. II. Munawwir, Ahmad Warson, al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia, Surabaya:

Pustaka Progressif, 1997, Cet. XIV. Muntoha, Analisis Terhadap Toleransi Pengaruh Perbedaan Lintang dan Bujur

dalam Kesamaan Penentuan Awal Waktu Shalat, Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2004.

Musonnif, Ahmad, Ilmu Falak (Metode Hisab Awal Waktu Shalat, Arah Kiblat,

Hisab Urfi dan Hisab Hakiki Awal Bulan), Yogyakarta: Teras, 2011, Cet. I.

Rachim, Abdur, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty, 1983, Cet. I. Ridha, Rasyid, Tafsir Manaar, Daar al-Ma’rifah: Beirut, juz V, tt. Rohr, Rene R.J., Sundial; History, Theory, & Practice, translated by Gabriel

Godin, Toronto: University of Toronto Press, 1970. Shodiq bin Suryaani, Abu Saif al-Mujab Noor Ahmad, Risaalah al-Falak; Nuur

al-Anwar, Jepara: Madrasah Tasywiq al-Thullaab Salafiyyah, tt. Smart, W.M., Textbook on Spherical Astronomy, Cambridge: Cambridge

University Press, 1980, Cet. VI. Soehianie, Agoes, Belajar Dengan Cepat Dan Mudah Turbo Pascal Versi

4.0/5.0/5.5 (Lanjut), Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2001. Sulhan, Moh., Pemrograman Visual Dengan Delphi 8.0 for Net, Yogyakarta:

Gava Media, 2007.

Tibyaan al-Miiqaat Fi Ma’rifati al-Awqooti wal-Qiblati, Kediri: al-Madrasah al-Salafiyah al-Falah, tt.

Tim Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Pedoman Hisab

Muhammadiyah, Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 2009, Cet. II.

Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, Pemrograman Visual

Basic 6.0, Yogyakarta: Kerjasama Wahana Komputer dan Andi Offset, 2001, Cet. II.

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang: Fakultas Syariah IAIN

Walisongo Semarang, 2010. Tim Wahana Komputer Semarang, Paling Dicari: Visual Basic 2010 Source

Code, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010. Wardan, Muhamad, Kitab Ilmu Falak dan Hisab, Yogjakarta: al-Maktabah al-

Mutaromiyah, 1957, Cet. I. Winarno, Edy, et al, Dasar-Dasar Pemrograman Visual Basic 2010, Jakarta: Elex

Media Komputindo, 2010. Yuswanto, Panduan Belajar Microsoft Visual Basic 5.0, Jakarta: Prestasi Pustaka,

2001. Sumber Internet www.anneahira.com/dasar-Software/jenis-jenis-Software-secara-umum.htm

diakses pada tanggal 27 April 2012.

Lampiran 1. Memasukkan Database Koordinat Tempat Private Sub

ComboBox1_SelectedIndexCha

nged(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles

ComboBox1.SelectedIndexCha

nged

Select Case

Me.ComboBox1.SelectedIndex

Case 0

LT1.Text = 6

LT2.Text = 56

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 109

BT2.Text = 8

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 1

LT1.Text = 0

LT2.Text = 14

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 100

BT2.Text = 18

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 2

LT1.Text = 7

LT2.Text = 18

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 110

BT2.Text = 23

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 3

LT1.Text = 3

LT2.Text = 42

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 128

BT2.Text = 14

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 135

Case 4

LT1.Text = 7

LT2.Text = 28

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 110

BT2.Text = 32

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 5

LT1.Text = 8

LT2.Text = 34

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 116

BT2.Text = 5

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 120

Case 6

LT1.Text = 6

LT2.Text = 3

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 105

BT2.Text = 56

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 7

LT1.Text = 6

LT2.Text = 40

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 108

BT2.Text = 26

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 8

LT1.Text = 2

LT2.Text = 40

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LU"

BT1.Text = 99

BT2.Text = 30

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 9

LT1.Text = 7

LT2.Text = 45

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 114

BT2.Text = 14

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 120

Case 10

LT1.Text = 9

LT2.Text = 10

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 125

BT2.Text = 0

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 135

Case 11

LT1.Text = 9

LT2.Text = 5

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 124

BT2.Text = 50

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 120

Case 12

LT1.Text = 7

LT2.Text = 7

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 112

BT2.Text = 10

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 120

Case 13

LT1.Text = 2

LT2.Text = 13

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LU"

BT1.Text = 100

BT2.Text = 50

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 14

LT1.Text = 1

LT2.Text = 13

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 116

BT2.Text = 51

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 120

Case 15

LT1.Text = 5

LT2.Text = 35

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LU"

BT1.Text = 95

BT2.Text = 20

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 16

LT1.Text = 5

LT2.Text = 25

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 105

BT2.Text = 17

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 17

LT1.Text = 6

LT2.Text = 57

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 107

BT2.Text = 34

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 18

LT1.Text = 7

LT2.Text = 38

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 112

BT2.Text = 47

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 19

LT1.Text = 7

LT2.Text = 3

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 112

BT2.Text = 46

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 20

LT1.Text = 7

LT2.Text = 23

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 108

BT2.Text = 32

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 21

LT1.Text = 3

LT2.Text = 22

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 114

BT2.Text = 40

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 120

Case 22

LT1.Text = 7

LT2.Text = 26

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 109

BT2.Text = 40

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 23

LT1.Text = 7

LT2.Text = 56

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 110

BT2.Text = 20

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

DAN SETERUSNYA HINGGA

Case 379

LT1.Text = 7

LT2.Text = 18

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 112

BT2.Text = 45

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 380

LT1.Text = 7

LT2.Text = 58

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 110

BT2.Text = 35

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 381

LT1.Text = 7

LT2.Text = 24

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 109

BT2.Text = 54

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

Case 382

LT1.Text = 7

LT2.Text = 48

LT3.Text = 0

LT4.Text = "LS"

BT1.Text = 110

BT2.Text = 21

BT3.Text = 0

BT4.Text = "BT"

TBD.Text = 105

End Select

End Sub

Lampiran 2. Pembuatan Function Perhitungan Deklinasi Matahari dan Equation of Time

Dim D, Y1, M1, ZW, tgl As Integer

Dim bln, Lintang, Bujur, daerah, tinggi As String

Dim J, M, Y, A, B, JD, T, MAS, SEC, GMLS, STL, MOE, U, TSD, SAL, CMOE, SD, EEO, ET, YE As Double

Dim LT, BT, BD, HS, HA, ZM, KT, HM, HI, HT, HD, TA, TM, TI, TS, TTE, TL, TK As Double

Function DEKLINASI(ByVal D As Integer, ByVal J As Double) As Double

Dim M1, Y1 As Integer

Dim JD, BD, T, MAS, SEC, GMLS, STL, U, MOE, TSD, SAL, CMOE As Double

M1 = Me.Dtp.Value.Month.ToString

Y1 = Me.Dtp.Value.Year.ToString

BD = TBD.Text

If M1 > 2 Then

M = M1

Y = Y1

Else

M = M1 + 12

Y = Y1 - 1

End If

A = Int(Y / 100)

B = 2 - A + Int(A / 4)

JD = Int(365.25 * (Y + 4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D + (J / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) / 24

T = (JD - 2451545) / 36525

MAS = 357.5291 + 35999.0503 * T - 0.0001559 * T ^ 2 - 0.00000048 * T ^ 3

SEC = (1.9146 - 0.004817 * T - 0.000014 * T ^ 2) * Math.Sin(MAS * Math.PI / 180) + (0.019993 - 0.000101 * T) *

Math.Sin(2 * MAS * Math.PI / 180) + 0.00029 * Math.Sin(3 * MAS * Math.PI / 180)

GMLS = 280.46645 + 36000.76983 * T + 0.0003032 * T ^ 2

STL = GMLS + SEC

U = T / 100

MOE = (23 + 26 / 60 + 21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) * U - (1.55 / 3600) * U ^ 2 + (1999.25 / 3600) * U ^ 3 -

(51.38 / 3600) * U ^ 4 - (249.67 / 3600) * U ^ 5 - (39.05 / 3600) * U ^ 6 + (7.12 / 3600) * U ^ 7 + (27.87 /

3600) * U ^ 8 + (5.79 / 3600) * U ^ 9 + (2.45 / 3600) * U ^ 10

TSD = Math.Asin(Math.Sin(MOE * Math.PI / 180) * Math.Sin(STL * Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

SAL = STL - 0.00569 - 0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136 * T) * Math.PI / 180)

CMOE = MOE + 0.00256 * Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T) * Math.PI / 180)

DEKLINASI = Math.Asin(Math.Sin(CMOE * Math.PI / 180) * Math.Sin(SAL * Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

End Function

Function EQUATION(ByVal D As Integer, ByVal J As Double) As Double

Dim M1, Y1 As Integer

Dim JD, BD, T, MAS, SEC, GMLS, STL, U, MOE, TSD, SAL, CMOE, DEKLINASI, EEO, YE As Double



BD = TBD.Text

If M1 > 2 Then

M = M1

Y = Y1

Else

M = M1 + 12

Y = Y1 - 1

End If

A = Int(Y / 100)

B = 2 - A + Int(A / 4)

JD = Int(365.25 * (Y + 4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D + (J / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) / 24

T = (JD - 2451545) / 36525

MAS = 357.5291 + 35999.0503 * T - 0.0001559 * T ^ 2 - 0.00000048 * T ^ 3

SEC = (1.9146 - 0.004817 * T - 0.000014 * T ^ 2) * Math.Sin(MAS * Math.PI / 180) + (0.019993 - 0.000101 * T) *

Math.Sin(2 * MAS * Math.PI / 180) + 0.00029 * Math.Sin(3 * MAS * Math.PI / 180)

GMLS = 280.46645 + 36000.76983 * T + 0.0003032 * T ^ 2

STL = GMLS + SEC

U = T / 100

MOE = (23 + 26 / 60 + 21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) * U - (1.55 / 3600) * U ^ 2 + (1999.25 / 3600) * U ^ 3 - (51.38

/ 3600) * U ^ 4 - (249.67 / 3600) * U ^ 5 - (39.05 / 3600) * U ^ 6 + (7.12 / 3600) * U ^ 7 + (27.87 / 3600) *

U ^ 8 + (5.79 / 3600) * U ^ 9 + (2.45 / 3600) * U ^ 10

TSD = Math.Asin(Math.Sin(MOE * Math.PI / 180) * Math.Sin(STL * Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

SAL = STL - 0.00569 - 0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136 * T) * Math.PI / 180)

CMOE = MOE + 0.00256 * Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T) * Math.PI / 180)

DEKLINASI = Math.Asin(Math.Sin(CMOE * Math.PI / 180) * Math.Sin(SAL * Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

EEO = 0.016708617 - 0.000042037 * T - 0.0000001236 * T ^ 2

YE = (Math.Tan((CMOE / 2) * Math.PI / 180)) ^ 2

EQUATION = (YE * Math.Sin(2 * GMLS * Math.PI / 180) - 2 * EEO * Math.Sin(MAS * Math.PI / 180) + 4 * EEO * YE *

Math.Sin(MAS * Math.PI / 180) * Math.Cos(2 * GMLS * Math.PI / 180) - 0.5 * (YE ^ 2) * Math.Sin(4 * GMLS *

Math.PI / 180) - 1.25 * (EEO ^ 2) * Math.Sin(2 * MAS * Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI / 15

End Function

Lampiran 3. Pembuatan Function Perhitungan Waktu Shalat Function WDUHUR(ByVal ET As Double) As Double

Dim BD, BT As Double

If BT4.Text = "BT" Then

BT = BT1.Text + BT2.Text / 60 + BT3.Text / 3600

ElseIf BT4.Text = "BB" Then

BT = -1 * (BT1.Text + BT2.Text / 60 + BT3.Text / 3600)

End If

BD = TBD.Text

WDUHUR = 12 - ET + (BD - BT) / 15

End Function

Function WASHAR(ByVal ET As Double, ByVal SD As Double) As Double

Dim ZM, HA, TA, LT, BD, BT As Double





End If

If LT4.Text = "LS" Then

LT = -1 * (LT1.Text + LT2.Text / 60 + LT3.Text / 3600)

ElseIf LT4.Text = "LU" Then

LT = LT1.Text + LT2.Text / 60 + LT3.Text / 3600

End If

BD = TBD.Text

ZM = Math.Abs(SD - LT)

HA = Math.Atan(1 / (Math.Tan(ZM * Math.PI / 180) + 1)) * 180 / Math.PI

TA = Math.Acos(Math.Sin(HA * Math.PI / 180) / Math.Cos(LT * Math.PI / 180) / Math.Cos(SD * Math.PI / 180) -

Math.Tan(LT * Math.PI / 180) * Math.Tan(SD * Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

WASHAR = 12 + (TA / 15) - ET + (BD - BT) / 15

End Function

Function WMAGHRIB(ByVal ET As Double, ByVal SD As Double) As Double

Dim KT, HM, TM, LT, BD, BT As Double





End If





End If

BD = TBD.Text

KT = TT.Text

HM = -1 * ((1.76 / 60) * Math.Sqrt(KT) + 34 / 60 + 16 / 60)

TM = Math.Acos(Math.Sin(HM * Math.PI / 180) / Math.Cos(LT * Math.PI / 180) / Math.Cos(SD * Math.PI / 180) -


WMAGHRIB = 12 + (TM / 15) - ET + (BD - BT) / 15

End Function

Function WISYA(ByVal ET As Double, ByVal SD As Double) As Double

Dim KT, HM, HI, TI, LT, BD, BT As Double





End If





End If

BD = TBD.Text

KT = TT.Text

HM = -1 * ((1.76 / 60) * Math.Sqrt(KT) + 34 / 60 + 16 / 60)

HI = -17 + HM

TI = Math.Acos(Math.Sin(HI * Math.PI / 180) / Math.Cos(LT * Math.PI / 180) / Math.Cos(SD * Math.PI / 180) -


WISYA = 12 + (TI / 15) - ET + (BD - BT) / 15

End Function

Function WSUBUH(ByVal ET As Double, ByVal SD As Double) As Double

Dim KT, HM, HS, TS, LT, BD, BT As Double





End If





End If

BD = TBD.Text

KT = TT.Text

HM = -1 * ((1.76 / 60) * Math.Sqrt(KT) + 34 / 60 + 16 / 60)

HS = -19 + HM

TS = Math.Acos(Math.Sin(HS * Math.PI / 180) / Math.Cos(LT * Math.PI / 180) / Math.Cos(SD * Math.PI / 180) -


WSUBUH = 12 - (TS / 15) - ET + (BD - BT) / 15

End Function

Function WIMSAK(ByVal ET As Double, ByVal SD As Double) As Double

Dim KT, HM, HS, TS, LT, BD, BT As Double





End If





End If

BD = TBD.Text

KT = TT.Text

HM = -1 * ((1.76 / 60) * Math.Sqrt(KT) + 34 / 60 + 16 / 60)

HS = -19 + HM

TS = Math.Acos(Math.Sin(HS * Math.PI / 180) / Math.Cos(LT * Math.PI / 180) / Math.Cos(SD * Math.PI / 180) -


WIMSAK = 12 - (TS / 15) - ET + (BD - BT) / 15 - (10 / 60)

End Function

Function WTERBIT(ByVal ET As Double, ByVal SD As Double) As Double

Dim KT, HT, TTE, LT, BD, BT As Double





End If





End If

BD = TBD.Text

KT = TT.Text

HT = -1 * ((1.76 / 60) * Math.Sqrt(KT) + 34 / 60 + 16 / 60)

TTE = Math.Acos(Math.Sin(HT * Math.PI / 180) / Math.Cos(LT * Math.PI / 180) / Math.Cos(SD * Math.PI / 180) -


WTERBIT = 12 - (TTE / 15) - ET + (BD - BT) / 15

End Function

Function WDLUHA(ByVal ET As Double, ByVal SD As Double) As Double

Dim HD, TL, LT, BD, BT As Double





End If





End If

BD = TBD.Text

HD = 3 + 30 / 60

TL = Math.Acos(Math.Sin(HD * Math.PI / 180) / Math.Cos(LT * Math.PI / 180) / Math.Cos(SD * Math.PI / 180) -


WDLUHA = 12 - (TL / 15) - ET + (BD - BT) / 15

End Function

Lampiran 4. Pembuatan Function Tampilan Jam Waktu Shalat Function JAM_MENIT(ByVal JAM As Double) As String

Dim JAM_MENIT1 As Date

Dim hh, mm As Integer

If Round(60 * (JAM - Math.Truncate(JAM))) = 60 Then

hh = Math.Truncate(JAM) + 1

Else

hh = Math.Truncate(JAM)

End If

If Round(60 * (JAM - Math.Truncate(JAM))) = 60 Then

mm = 0

Else

mm = Round(60 * (JAM - Math.Truncate(JAM)))

End If

JAM_MENIT1 = hh & ":" & mm

Dim hh1 As String

If hh < 10 Then

hh1 = 0 & hh

ElseIf hh >= 12 Then

hh1 = hh

Else : hh1 = hh

End If

JAM_MENIT = hh1 & Format(JAM_MENIT1, ":mm")

End Function

Lampiran 5. Coding pada event click button Hitung Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Dim DASH, DMAG, DISY, DSUB, DTER, DDUHA, EDUH,

EASH, EMAG, EISY, ESUB, ETER, EDUHA As Double

Dim WDUH, WASH, WMAG, WISY, WSUB, WIMS, WTER, WDUHA

As Double

Dim JAMDUH, JAMASH, JAMMAG, JAMISY, JAMSUB, JAMIMS,

JAMTER, JAMDUHA As String



Y1 = Me.Dtp.Value.Date.Year.ToString

If M1 > 2 Then

M = M1

Y = Y1

Else

M = M1 + 12

Y = Y - 1

End If

A = Int(Y / 100)

B = 2 - A + Int(A / 4)


LT = -1 * (LT1.Text + LT2.Text / 60 + LT3.Text

/ 3600)



End If




BT = -1 * (BT1.Text + BT2.Text / 60 + BT3.Text

/ 3600)

End If

BD = TBD.Text

If BD = 105 Then

ZONA.Text = "WIB"

ElseIf BD = 120 Then

ZONA.Text = "WITA"


ZONA.Text = "WIT"

Else : ZONA.Text = " "

End If

DSUB = DEKLINASI(D, 4)

ESUB = EQUATION(D, 4)

WSUB = WSUBUH(ESUB, DSUB)

DSUB = DEKLINASI(D, WSUB)

ESUB = EQUATION(D, WSUB)








WIMS = WSUB - 10 / 60

DTER = DEKLINASI(D, 5.5)

ETER = EQUATION(D, 5.5)

WTER = WTERBIT(ETER, DTER)

DTER = DEKLINASI(D, WTER)

ETER = EQUATION(D, WTER)








DDUHA = DEKLINASI(D, 6)

EDUHA = EQUATION(D, 6)

WDUHA = WDLUHA(EDUHA, DDUHA)

DDUHA = DEKLINASI(D, WDUHA)

EDUHA = EQUATION(D, WDUHA)








EDUH = EQUATION(D, 12)

WDUH = WDUHUR(EDUH)

EDUH = EQUATION(D, WDUH)

WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)

DASH = DEKLINASI(D, 15)

EASH = EQUATION(D, 15)

WASH = WASHAR(EASH, DASH)

DASH = DEKLINASI(D, WASH)

EASH = EQUATION(D, WASH)








DMAG = DEKLINASI(D, 17.5)

EMAG = EQUATION(D, 17.5)

WMAG = WMAGHRIB(EMAG, DMAG)

DMAG = DEKLINASI(D, WMAG)

EMAG = EQUATION(D, WMAG)








DISY = DEKLINASI(D, 19)

EISY = EQUATION(D, 19)

WISY = WISYA(EISY, DISY)

DISY = DEKLINASI(D, WISY)

EISY = EQUATION(D, WISY)








JAMSUB = JAM_MENIT(WSUB)

JAMIMS = JAM_MENIT(WIMS)

JAMTER = JAM_MENIT(WTER)

JAMDUHA = JAM_MENIT(WDUHA)

JAMDUH = JAM_MENIT(WDUH)

JAMASH = JAM_MENIT(WASH)

JAMMAG = JAM_MENIT(WMAG)

JAMISY = JAM_MENIT(WISY)

TIMS.Text = JAMIMS

TSUB.Text = JAMSUB

TTERB.Text = JAMTER

TDLUH.Text = JAMDUHA

TDUH.Text = JAMDUH

TASH.Text = JAMASH

TMAG.Text = JAMMAG

TISY.Text = JAMISY

End Sub

Lampiran 6. Pembuatan event click button Tampil Excel Private Sub VIEW_EXCEL_Click(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

VIEW_EXCEL.Click

Dim DASH, DMAG, DISY, DSUB, DTER, DDUHA, EDUH,

EASH, EMAG, EISY, ESUB, ETER, EDUHA As Double

Dim WDUH, WASH, WMAG, WISY, WSUB, WIMS, WTER,

WDUHA As Double

Dim JAMDUH, JAMASH, JAMMAG, JAMISY, JAMSUB,

JAMIMS, JAMTER, JAMDUHA As String



Y1 = Me.Dtp.Value.Date.Year.ToString


LT = -1 * (LT1.Text + LT2.Text / 60 +

LT3.Text / 3600)


LT = LT1.Text + LT2.Text / 60 + LT3.Text /

3600

End If


BT = BT1.Text + BT2.Text / 60 + BT3.Text /

3600


BT = -1 * (BT1.Text + BT2.Text / 60 +

BT3.Text / 3600)

End If

BD = TBD.Text

If BD = 105 Then

ZONA.Text = "WIB"


ZONA.Text = "WITA"


ZONA.Text = "WIT"


End If

DSUB = DEKLINASI(D, 4)

ESUB = EQUATION(D, 4)











WIMS = WSUB - 10 / 60

DTER = DEKLINASI(D, 5.5)

ETER = EQUATION(D, 5.5)











DDUHA = DEKLINASI(D, 6)

EDUHA = EQUATION(D, 6)











EDUH = EQUATION(D, 12)

WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)

DASH = DEKLINASI(D, 15)

EASH = EQUATION(D, 15)











DMAG = DEKLINASI(D, 17.5)

EMAG = EQUATION(D, 17.5)











DISY = DEKLINASI(D, 19)

EISY = EQUATION(D, 19)











JAMSUB = JAM_MENIT(WSUB)

JAMIMS = JAM_MENIT(WIMS)

JAMTER = JAM_MENIT(WTER)

JAMDUHA = JAM_MENIT(WDUHA)

JAMDUH = JAM_MENIT(WDUH)

JAMASH = JAM_MENIT(WASH)

JAMMAG = JAM_MENIT(WMAG)

JAMISY = JAM_MENIT(WISY)

TIMS.Text = JAMIMS

TSUB.Text = JAMSUB

TTERB.Text = JAMTER

TDLUH.Text = JAMDUHA

TDUH.Text = JAMDUH

TASH.Text = JAMASH

TMAG.Text = JAMMAG

TISY.Text = JAMISY

Dim ExcApp As Object ' Excel application

Dim ExcBook As Object ' Excel workbook

Dim ExcSheet As Object ' Excel Worksheet

'Start Excel and create a new workbook

ExcApp = CreateObject("Excel.application")

ExcBook = ExcApp.Workbooks.Add

ExcSheet = ExcBook.Worksheets.Item(1)

With ExcSheet.range("A1:i16")

.font.bold = True

.Font.Name = "Lucida Fax"

ExcSheet.Range("A1").Value = "Hasil Perhitungan Waktu

Shalat Oleh Software ShalatQ"

ExcSheet.Range("A1").font.bold = True

ExcSheet.Range("A1").font.size = 20

ExcSheet.Range("A1").font.color = RGB(0, 200, 0)

ExcSheet.range("A1:i1").mergecells = True

ExcSheet.range("a3:i13").font.size = 12

ExcSheet.range("a3:i13").font.bold = True

ExcSheet.range("a3").value = "Tanggal"

ExcSheet.range("a4").value = "Nama Tempat"

ExcSheet.range("a5").value = "Tinggi Tempat"

ExcSheet.range("a6").value = "Ihtiyath"

ExcSheet.range("b3").value = " " & Dtp.Text

ExcSheet.range("b4").value = ComboBox1.Text

ExcSheet.range("b5").value = TT.Value & " Meter"

ExcSheet.range("b6").value = IHT.Value & " Menit"

Lintang = LT1.Text & "° " & LT2.Text & "' " & LT3.Text &

"'' " & LT4.Text

Bujur = BT1.Text & "° " & BT2.Text & "' " & BT3.Text &

"'' " & BT4.Text

daerah = TBD.Text & "° "

ExcSheet.range("e3").value = "Lintang Tempat"

ExcSheet.range("e4").value = "Bujur Tempat"

ExcSheet.range("e5").value = "Bujur Daerah"

ExcSheet.range("e6").value = "Zona Waktu"

ExcSheet.range("f3").value = Lintang

ExcSheet.range("f4").value = Bujur

ExcSheet.range("f5").value = daerah

ExcSheet.range("f6").value = ZONA.Text

ExcSheet.range("b8").value = "Imsak"

ExcSheet.range("c8").value = "Subuh"

ExcSheet.range("d8").value = "Terbit"

ExcSheet.range("e8").value = "Dluha"

ExcSheet.range("f8").value = "Dhuhur"

ExcSheet.range("g8").value = "Ashar"

ExcSheet.range("h8").value = "Maghrib"

ExcSheet.range("i8").value = "Isya'"

ExcSheet.range("b8:i8").font.size = 16

ExcSheet.range("a8").value = "Nama"

ExcSheet.range("a9").value = "Waktu Shalat"

ExcSheet.range("a13").value = "Created by ShalatQ"

ExcSheet.range("b9").value = " " & JAMIMS & " "

ExcSheet.range("c9").value = " " & JAMSUB & " "

ExcSheet.range("d9").value = " " & JAMTER & " "

ExcSheet.range("e9").value = " " & JAMDUHA & " "

ExcSheet.range("f9").value = " " & JAMDUH & " "

ExcSheet.range("g9").value = " " & JAMASH & " "

ExcSheet.range("h9").value = " " & JAMMAG & " "

ExcSheet.range("i9").value = " " & JAMISY & " "

ExcSheet.range("b9:i9").font.color = RGB(0, 0, 200)

ExcSheet.range("a8:i9").borders.color = RGB(0, 0, 0)

ExcSheet.RANGE("B9:I9").FONT.SIZE = 16

ExcSheet.range("a9:i9").entirecolumn.autofit()

' Make Excel Visible:

ExcApp.Visible = True

ExcApp.UserControl = True

' Make sure that you release object

references.

ExcSheet = Nothing

ExcBook = Nothing

ExcApp = Nothing

'Menutup file Excel tanpa simpan

.Application.DisplayAlerts = False

End With

End Sub

Lampiran 7 Coding Pada Event Click Button Lampiran Perhitungan

Private Sub Button3_Click(ByVal

sender As System.Object, ByVal e As


Button3.Click





LT = -1 * (LT1.Text +

LT2.Text / 60 + LT3.Text / 3600)


LT = LT1.Text + LT2.Text

/ 60 + LT3.Text / 3600

End If


BT = BT1.Text + BT2.Text

/ 60 + BT3.Text / 3600


BT = -1 * (BT1.Text +

BT2.Text / 60 + BT3.Text / 3600)

End If

BD = TBD.Text

If BD = 105 Then

ZONA.Text = "WIB"


ZONA.Text = "WITA"


ZONA.Text = "WIT"


End If

If M1 > 2 Then

M = M1

Y = Y1

Else

M = M1 + 12

Y = Y1 - 1

End If

A = Int(Y / 100)

B = 2 - A + Int(A / 4)

Lintang = LT1.Text & "° " &

LT2.Text & "' " & LT3.Text & "'' " &

LT4.Text

Bujur = BT1.Text & "° " &

BT2.Text & "' " & BT3.Text & "'' " &

BT4.Text

daerah = TBD.Text & "° "

'======Subuh

Dim J_1, JD_1, T_1, MAS_1,

SEC_1, GMLS_1, STL_1, U_1, MOE_1,

TSD_1, SAL_1, CMOE_1, DEKLINASI_1,

EEO_1, YE_1, EQUATION_1 As Double

J_1 = 4

JD_1 = Int(365.25 * (Y +

4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D +

(J_1 / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) /

24

T_1 = (JD_1 - 2451545) /

36525

MAS_1 = 357.5291 + 35999.0503

* T_1 - 0.0001559 * T_1 ^ 2 -

0.00000048 * T_1 ^ 3

SEC_1 = (1.9146 - 0.004817 *

T_1 - 0.000014 * T_1 ^ 2) *

Math.Sin(MAS_1 * Math.PI / 180) +

(0.019993 - 0.000101 * T_1) *

Math.Sin(2 * MAS_1 * Math.PI / 180) +

0.00029 * Math.Sin(3 * MAS_1 *

Math.PI / 180)

GMLS_1 = 280.46645 +

36000.76983 * T_1 + 0.0003032 * T_1 ^

2

STL_1 = GMLS_1 + SEC_1

U_1 = T_1 / 100

MOE_1 = (23 + 26 / 60 +

21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) *

U_1 - (1.55 / 3600) * U_1 ^ 2 +

(1999.25 / 3600) * U_1 ^ 3 - (51.38 /

3600) * U_1 ^ 4 - (249.67 / 3600) *

U_1 ^ 5 - (39.05 / 3600) * U_1 ^ 6 +

(7.12 / 3600) * U_1 ^ 7 + (27.87 /

3600) * U_1 ^ 8 + (5.79 / 3600) * U_1

^ 9 + (2.45 / 3600) * U_1 ^ 10

TSD_1 =

Math.Asin(Math.Sin(MOE_1 * Math.PI /

180) * Math.Sin(STL_1 * Math.PI /

180)) * 180 / Math.PI

SAL_1 = STL_1 - 0.00569 -

0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136

* T_1) * Math.PI / 180)

CMOE_1 = MOE_1 + 0.00256 *

Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T_1) *

Math.PI / 180)

DEKLINASI_1 =

Math.Asin(Math.Sin(CMOE_1 * Math.PI /

180) * Math.Sin(SAL_1 * Math.PI /

180)) * 180 / Math.PI

EEO_1 = 0.016708617 -

0.000042037 * T_1 - 0.0000001236 *

T_1 ^ 2

YE_1 = (Math.Tan((CMOE_1 / 2)

* Math.PI / 180)) ^ 2

EQUATION_1 = (YE_1 *

Math.Sin(2 * GMLS_1 * Math.PI / 180)

- 2 * EEO_1 * Math.Sin(MAS_1 *

Math.PI / 180) + 4 * EEO_1 * YE_1 *

Math.Sin(MAS_1 * Math.PI / 180) *

Math.Cos(2 * GMLS_1 * Math.PI / 180)

- 0.5 * (YE_1 ^ 2) * Math.Sin(4 *

GMLS_1 * Math.PI / 180) - 1.25 *

(EEO_1 ^ 2) * Math.Sin(2 * MAS_1 *

Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI / 15

'======Terbit

Dim J_2, JD_2, T_2, MAS_2,




J_2 = 5.5

JD_2 = Int(365.25 * (Y +

4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D +

(J_2 / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) /

24

T_2 = (JD_2 - 2451545) /

36525

MAS_2 = 357.5291 + 35999.0503

* T_2 - 0.0001559 * T_2 ^ 2 -

0.00000048 * T_2 ^ 3

SEC_2 = (1.9146 - 0.004817 *

T_2 - 0.000014 * T_2 ^ 2) *


(0.019993 - 0.000101 * T_2) *


0.00029 * Math.Sin(3 * MAS_2 *

Math.PI / 180)

GMLS_2 = 280.46645 +

36000.76983 * T_2 + 0.0003032 * T_2 ^

2


U_2 = T_2 / 100

MOE_2 = (23 + 26 / 60 +

21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) *

U_2 - (1.55 / 3600) * U_2 ^ 2 +

(1999.25 / 3600) * U_2 ^ 3 - (51.38 /

3600) * U_2 ^ 4 - (249.67 / 3600) *

U_2 ^ 5 - (39.05 / 3600) * U_2 ^ 6 +

(7.12 / 3600) * U_2 ^ 7 + (27.87 /

3600) * U_2 ^ 8 + (5.79 / 3600) * U_2

^ 9 + (2.45 / 3600) * U_2 ^ 10

TSD_2 =



180)) * 180 / Math.PI

SAL_2 = STL_2 - 0.00569 -

0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136

* T_2) * Math.PI / 180)

CMOE_2 = MOE_2 + 0.00256 *

Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T_2) *

Math.PI / 180)

DEKLINASI_2 =



180)) * 180 / Math.PI

EEO_2 = 0.016708617 -

0.000042037 * T_2 - 0.0000001236 *

T_2 ^ 2


* Math.PI / 180)) ^ 2




Math.PI / 180) + 4 * EEO_2 * YE_2 *



- 0.5 * (YE_2 ^ 2) * Math.Sin(4 *

GMLS_2 * Math.PI / 180) - 1.25 *

(EEO_2 ^ 2) * Math.Sin(2 * MAS_2 *

Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI / 15

'======Duha

Dim J_3, JD_3, T_3, MAS_3,




J_3 = 6

JD_3 = Int(365.25 * (Y +

4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D +

(J_3 / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) /

24

T_3 = (JD_3 - 2451545) /

36525

MAS_3 = 357.5291 + 35999.0503

* T_3 - 0.0001559 * T_3 ^ 2 -

0.00000048 * T_3 ^ 3

SEC_3 = (1.9146 - 0.004817 *

T_3 - 0.000014 * T_3 ^ 2) *


(0.019993 - 0.000101 * T_3) *


0.00029 * Math.Sin(3 * MAS_3 *

Math.PI / 180)

GMLS_3 = 280.46645 +

36000.76983 * T_3 + 0.0003032 * T_3 ^

2


U_3 = T_3 / 100

MOE_3 = (23 + 26 / 60 +

21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) *

U_3 - (1.55 / 3600) * U_3 ^ 2 +

(1999.25 / 3600) * U_3 ^ 3 - (51.38 /

3600) * U_3 ^ 4 - (249.67 / 3600) *

U_3 ^ 5 - (39.05 / 3600) * U_3 ^ 6 +

(7.12 / 3600) * U_3 ^ 7 + (27.87 /

3600) * U_3 ^ 8 + (5.79 / 3600) * U_3

^ 9 + (2.45 / 3600) * U_3 ^ 10

TSD_3 =



180)) * 180 / Math.PI

SAL_3 = STL_3 - 0.00569 -

0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136

* T_3) * Math.PI / 180)

CMOE_3 = MOE_3 + 0.00256 *

Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T_3) *

Math.PI / 180)

DEKLINASI_3 =



180)) * 180 / Math.PI

EEO_3 = 0.016708617 -

0.000042037 * T_3 - 0.0000001236 *

T_3 ^ 2


* Math.PI / 180)) ^ 2




Math.PI / 180) + 4 * EEO_3 * YE_3 *



- 0.5 * (YE_3 ^ 2) * Math.Sin(4 *

GMLS_3 * Math.PI / 180) - 1.25 *

(EEO_3 ^ 2) * Math.Sin(2 * MAS_3 *

Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI / 15

'======Duhur

Dim J_4, JD_4, T_4, MAS_4,




J_4 = 12

JD_4 = Int(365.25 * (Y +

4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D +

(J_4 / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) /

24

T_4 = (JD_4 - 2451545) /

36525

MAS_4 = 357.5291 + 35999.0503

* T_4 - 0.0001559 * T_4 ^ 2 -

0.00000048 * T_4 ^ 3

SEC_4 = (1.9146 - 0.004817 *

T_4 - 0.000014 * T_4 ^ 2) *


(0.019993 - 0.000101 * T_4) *


0.00029 * Math.Sin(3 * MAS_4 *

Math.PI / 180)

GMLS_4 = 280.46645 +

36000.76983 * T_4 + 0.0003032 * T_4 ^

2


U_4 = T_4 / 100

MOE_4 = (23 + 26 / 60 +

21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) *

U_4 - (1.55 / 3600) * U_4 ^ 2 +

(1999.25 / 3600) * U_4 ^ 3 - (51.38 /

3600) * U_4 ^ 4 - (249.67 / 3600) *

U_4 ^ 5 - (39.05 / 3600) * U_4 ^ 6 +

(7.12 / 3600) * U_4 ^ 7 + (27.87 /

3600) * U_4 ^ 8 + (5.79 / 3600) * U_4

^ 9 + (2.45 / 3600) * U_4 ^ 10

TSD_4 =



180)) * 180 / Math.PI

SAL_4 = STL_4 - 0.00569 -

0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136

* T_4) * Math.PI / 180)

CMOE_4 = MOE_4 + 0.00256 *

Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T_4) *

Math.PI / 180)

DEKLINASI_4 =



180)) * 180 / Math.PI

EEO_4 = 0.016708617 -

0.000042037 * T_4 - 0.0000001236 *

T_4 ^ 2


* Math.PI / 180)) ^ 2




Math.PI / 180) + 4 * EEO_4 * YE_4 *



- 0.5 * (YE_4 ^ 2) * Math.Sin(4 *

GMLS_4 * Math.PI / 180) - 1.25 *

(EEO_4 ^ 2) * Math.Sin(2 * MAS_4 *

Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI / 15

'======Ashar

Dim J_5, JD_5, T_5, MAS_5,




J_5 = 15

JD_5 = Int(365.25 * (Y +

4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D +

(J_5 / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) /

24

T_5 = (JD_5 - 2451545) /

36525

MAS_5 = 357.5291 + 35999.0503

* T_5 - 0.0001559 * T_5 ^ 2 -

0.00000048 * T_5 ^ 3

SEC_5 = (1.9146 - 0.004817 *

T_5 - 0.000014 * T_5 ^ 2) *


(0.019993 - 0.000101 * T_5) *


0.00029 * Math.Sin(3 * MAS_5 *

Math.PI / 180)

GMLS_5 = 280.46645 +

36000.76983 * T_5 + 0.0003032 * T_5 ^

2


U_5 = T_5 / 100

MOE_5 = (23 + 26 / 60 +

21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) *

U_5 - (1.55 / 3600) * U_5 ^ 2 +

(1999.25 / 3600) * U_5 ^ 3 - (51.38 /

3600) * U_5 ^ 4 - (249.67 / 3600) *

U_5 ^ 5 - (39.05 / 3600) * U_5 ^ 6 +

(7.12 / 3600) * U_5 ^ 7 + (27.87 /

3600) * U_5 ^ 8 + (5.79 / 3600) * U_5

^ 9 + (2.45 / 3600) * U_5 ^ 10

TSD_5 =



180)) * 180 / Math.PI

SAL_5 = STL_5 - 0.00569 -

0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136

* T_5) * Math.PI / 180)

CMOE_5 = MOE_5 + 0.00256 *

Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T_5) *

Math.PI / 180)

DEKLINASI_5 =



180)) * 180 / Math.PI

EEO_5 = 0.016708617 -

0.000042037 * T_5 - 0.0000001236 *

T_5 ^ 2


* Math.PI / 180)) ^ 2




Math.PI / 180) + 4 * EEO_5 * YE_5 *



- 0.5 * (YE_5 ^ 2) * Math.Sin(4 *

GMLS_5 * Math.PI / 180) - 1.25 *

(EEO_5 ^ 2) * Math.Sin(2 * MAS_5 *

Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI / 15

'======Magrib

Dim J_6, JD_6, T_6, MAS_6,




J_6 = 17.5

JD_6 = Int(365.25 * (Y +

4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D +

(J_6 / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) /

24

T_6 = (JD_6 - 2451545) /

36525

MAS_6 = 357.5291 + 35999.0503

* T_6 - 0.0001559 * T_6 ^ 2 -

0.00000048 * T_6 ^ 3

SEC_6 = (1.9146 - 0.004817 *

T_6 - 0.000014 * T_6 ^ 2) *


(0.019993 - 0.000101 * T_6) *


0.00029 * Math.Sin(3 * MAS_6 *

Math.PI / 180)

GMLS_6 = 280.46645 +

36000.76983 * T_6 + 0.0003032 * T_6 ^

2


U_6 = T_6 / 100

MOE_6 = (23 + 26 / 60 +

21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) *

U_6 - (1.55 / 3600) * U_6 ^ 2 +

(1999.25 / 3600) * U_6 ^ 3 - (51.38 /

3600) * U_6 ^ 4 - (249.67 / 3600) *

U_6 ^ 5 - (39.05 / 3600) * U_6 ^ 6 +

(7.12 / 3600) * U_6 ^ 7 + (27.87 /

3600) * U_6 ^ 8 + (5.79 / 3600) * U_6

^ 9 + (2.45 / 3600) * U_6 ^ 10

TSD_6 =



180)) * 180 / Math.PI

SAL_6 = STL_6 - 0.00569 -

0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136

* T_6) * Math.PI / 180)

CMOE_6 = MOE_6 + 0.00256 *

Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T_6) *

Math.PI / 180)

DEKLINASI_6 =



180)) * 180 / Math.PI

EEO_6 = 0.016708617 -

0.000042037 * T_6 - 0.0000001236 *

T_6 ^ 2


* Math.PI / 180)) ^ 2




Math.PI / 180) + 4 * EEO_6 * YE_6 *



- 0.5 * (YE_6 ^ 2) * Math.Sin(4 *

GMLS_6 * Math.PI / 180) - 1.25 *

(EEO_6 ^ 2) * Math.Sin(2 * MAS_6 *

Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI / 15

'======Isya

Dim J_7, JD_7, T_7, MAS_7,




J_7 = 19

JD_7 = Int(365.25 * (Y +

4716)) + Int(30.6001 * (M + 1)) + D +

(J_7 / 24) + B - 1524.5 - (BD / 15) /

24

T_7 = (JD_7 - 2451545) /

36525

MAS_7 = 357.5291 + 35999.0503

* T_7 - 0.0001559 * T_7 ^ 2 -

0.00000048 * T_7 ^ 3

SEC_7 = (1.9146 - 0.004817 *

T_7 - 0.000014 * T_7 ^ 2) *


(0.019993 - 0.000101 * T_7) *


0.00029 * Math.Sin(3 * MAS_7 *

Math.PI / 180)

GMLS_7 = 280.46645 +

36000.76983 * T_7 + 0.0003032 * T_7 ^

2


U_7 = T_7 / 100

MOE_7 = (23 + 26 / 60 +

21.448 / 3600) - (4680.93 / 3600) *

U_7 - (1.55 / 3600) * U_7 ^ 2 +

(1999.25 / 3600) * U_7 ^ 3 - (51.38 /

3600) * U_7 ^ 4 - (249.67 / 3600) *

U_7 ^ 5 - (39.05 / 3600) * U_7 ^ 6 +

(7.12 / 3600) * U_7 ^ 7 + (27.87 /

3600) * U_7 ^ 8 + (5.79 / 3600) * U_7

^ 9 + (2.45 / 3600) * U_7 ^ 10

TSD_7 =



180)) * 180 / Math.PI

SAL_7 = STL_7 - 0.00569 -

0.00478 * Math.Sin((125.04 - 1934.136

* T_7) * Math.PI / 180)

CMOE_7 = MOE_7 + 0.00256 *

Math.Cos((125.04 - 1934.136 * T_7) *

Math.PI / 180)

DEKLINASI_7 =



180)) * 180 / Math.PI

EEO_7 = 0.016708617 -

0.000042037 * T_7 - 0.0000001236 *

T_7 ^ 2


* Math.PI / 180)) ^ 2




Math.PI / 180) + 4 * EEO_7 * YE_7 *



- 0.5 * (YE_7 ^ 2) * Math.Sin(4 *

GMLS_7 * Math.PI / 180) - 1.25 *

(EEO_7 ^ 2) * Math.Sin(2 * MAS_7 *

Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI / 15

Dim WSUBUH1, WSUBUH2, KT, HM,

HS, TS As Double

Dim IHTIYATH As Double

IHTIYATH = IHT.Value / 60

KT = TT.Text

HM = -1 * ((1.76 / 60) *

Math.Sqrt(KT) + 34 / 60 + 16 / 60)

HS = -19 + HM

TS = Math.Acos(Math.Sin(HS *

Math.PI / 180) / Math.Cos(LT *

Math.PI / 180) / Math.Cos(DEKLINASI_1

* Math.PI / 180) - Math.Tan(LT *

Math.PI / 180) * Math.Tan(DEKLINASI_1

* Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

WSUBUH1 = 12 - (TS / 15) -

EQUATION_1 + (BD - BT) / 15

WSUBUH2 = WSUBUH1 + IHTIYATH

Dim WIMSAK1, WIMSAK2 As

Double

WIMSAK1 = WSUBUH1 - 10 / 60

WIMSAK2 = WSUBUH2 - 10 / 60

Dim WTERBIT1, WTERBIT2, HT,

TTE As Double

HT = -1 * ((1.76 / 60) *

Math.Sqrt(KT) + 34 / 60 + 16 / 60)

TTE = Math.Acos(Math.Sin(HT *





* Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

WTERBIT1 = 12 - (TTE / 15) -


WTERBIT2 = WTERBIT1 -

IHTIYATH

Dim WDUHA1, WDUHA2, HD, TL As

Double

HD = 4 + 30 / 60

TL = Math.Acos(Math.Sin(HD *





* Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

WDUHA1 = 12 - (TL / 15) -


WDUHA2 = WDUHA1 + IHTIYATH

Dim WDUHUR1, WDUHUR2 As

Double

WDUHUR1 = 12 - EQUATION_4 +

(BD - BT) / 15 + (16 / 60) / 15

WDUHUR2 = WDUHUR1 + IHTIYATH

Dim ZM, HA, TA, WASHAR1,

WASHAR2 As Double

ZM = Math.Abs(DEKLINASI_5 -

LT)

HA = Math.Atan(1 /

(Math.Tan(ZM * Math.PI / 180) + 1)) *

180 / Math.PI

TA = Math.Acos(Math.Sin(HA *





* Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

WASHAR1 = 12 + (TA / 15) -


WASHAR2 = WASHAR1 + IHTIYATH

Dim TM, WMAGRIB1, WMAGRIB2 As

Double

HM = -1 * ((1.76 / 60) *

Math.Sqrt(KT) + 34 / 60 + 16 / 60)

TM = Math.Acos(Math.Sin(HM *





* Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

WMAGRIB1 = 12 + (TM / 15) -


WMAGRIB2 = WMAGRIB1 +

IHTIYATH

Dim HI, TI, WISYA1, WISYA2 As

Double

HI = -17 + HM

TI = Math.Acos(Math.Sin(HI *





* Math.PI / 180)) * 180 / Math.PI

WISYA1 = 12 + (TI / 15) -


WISYA2 = WISYA1 + IHTIYATH

Dim ExcApp As Object '

Excel application

Dim ExcBook As Object '

Excel workbook

Dim ExcSheet As Object '

Excel Worksheet

'Start Excel and create a new

workbook

ExcApp =

CreateObject("Excel.application")

ExcBook =

ExcApp.Workbooks.Add

ExcSheet =

ExcBook.Worksheets.Item(1)

With ExcSheet.Range("A1:i18")

ExcSheet.Range("A1").Value =

"Lampiran Perhitungan Waktu Shalat

Untuk Daerah " & ComboBox1.Text & "

Oleh ''ShalatQ''"

ExcSheet.Range("A1:c3").font.bold =

True


ExcSheet.Range("A1:d1").mergecells =

True

ExcSheet.Range("A1").font.color =

RGB(255, 255, 255)

ExcSheet.Range("A1").interior.color =

RGB(53, 83, 235)

ExcSheet.Range("A2").value = "INPUT

DATA"

ExcSheet.Range("A2:B2").mergecells =

True

' Create an array to set

multiple values at once.

Dim no(24, 0) As String

no(0, 0) = "No."

no(1, 0) = 1

no(2, 0) = 2

no(3, 0) = 3

no(4, 0) = 4

no(5, 0) = 5

no(6, 0) = 6

no(7, 0) = 7

no(8, 0) = 8

no(9, 0) = 9

no(10, 0) = 10

no(11, 0) = 11

no(12, 0) = 12

no(13, 0) = 13

no(14, 0) = 14

no(15, 0) = 15

no(16, 0) = 16

no(17, 0) = 17

no(18, 0) = 18

no(19, 0) = 19

no(20, 0) = 20

no(21, 0) = 21

no(22, 0) = 22

no(23, 0) = 23

ExcSheet.range("a3",

"a18").value = no

Dim d1(16, 0) As String

d1(0, 0) = "Data"

d1(1, 0) = "Lintang

Tempat (Φ)"

d1(2, 0) = "Bujur Tempat

(BT)"

d1(3, 0) = "Bujur Daerah

(BD)"

d1(4, 0) = "Jam waktu

Subuh (Jsu)"


Terbit (Jte)"


Duha (Jda)"


Duhur (Jdu)"


Ashar (Jas)"


Magrib (Jma)"


Isya (Jis)"

d1(11, 0) = "Tanggal (D)"

d1(12, 0) = "Bulan (M)"

d1(13, 0) = "Tahun (Y)"

d1(14, 0) = "Tinggi

Tempat (H)"

d1(15, 0) = "Ihtiyat

(iht)"

ExcSheet.range("b3",

"b19").value = d1

Dim n(16, 0) As String

n(0, 0) = "Nilai"

n(1, 0) = Lintang

n(2, 0) = Bujur

n(3, 0) = daerah

n(4, 0) = " 04:00 "

n(5, 0) = " 05:30 "

n(6, 0) = " 06:00 "

n(7, 0) = " 12:00 "

n(8, 0) = " 15:00 "

n(9, 0) = " 17:30 "

n(10, 0) = " 19:00 "

n(11, 0) = D

n(12, 0) = M1

n(13, 0) = Y1

n(14, 0) = TT.Value & " Meter"

n(15, 0) = IHT.Value & " Menit"

ExcSheet.range("c3",

"c18").value = n

ExcSheet.range("a3:c18").borders.colo

r = RGB(0, 0, 0)

ExcSheet.range("a20").value =

"PROCESSING DATA"

ExcSheet.Range("A20:B20").mergecells

= True

ExcSheet.range("a21").value = "A"

ExcSheet.range("b21").value =

"Perhitungan Data Astronomis"


"Deklinasi Matahari (δ)"

ExcSheet.range("a22:d22").mergecells

= True


RGB(255, 255, 255)

ExcSheet.Range("A22").interior.color

= RGB(53, 83, 235)

ExcSheet.Range("A20:d23").font.bold =

True


"a29").value = no


d2(0, 0) = "Data"

d2(1, 0) = "δ waktu Subuh (δs)"

d2(2, 0) = "δ waktu Terbit (δt)"

d2(3, 0) = "δ waktu Duha (δda)"

d2(4, 0) = "δ waktu Ashar (δa)"

d2(5, 0) = "δ waktu Magrib (δm)"

d2(6, 0) = "δ waktu Isya (δi)"


"b29").value = d2

Dim n2(7, 0) As String

n2(0, 0) = "Nilai"

n2(1, 0) = DEG(DEKLINASI_1)







"c29").value = n2

Dim k1(7, 0) As String

k1(0, 0) = "Keterangan"

k1(1, 0) = "Dihitung di Lampiran

A2 dengan rumus Lampiran A1"

k1(2, 0) = "ibid."

k1(3, 0) = "ibid."

k1(4, 0) = "ibid."

k1(5, 0) = "ibid."

k1(6, 0) = "ibid."

ExcSheet.range("d23",

"d29").value = k1

ExcSheet.range("a22:d29").borders.col

or = RGB(0, 0, 0)


"Equation of Time (ET)"


= True


RGB(255, 255, 255)


= RGB(53, 83, 235)


True


"a39").value = no


d3(0, 0) = "Data"

d3(1, 0) = "ET waktu Subuh (ETs)"

d3(2, 0) = "ET waktu Terbit (ETt)"

d3(3, 0) = "ET waktu Duha (ETda)"

d3(4, 0) = "ET waktu Duhur (ETd)"

d3(5, 0) = "ET waktu Ashar (ETa)"

d3(6, 0) = "ET waktu Magrib (ETm)"

d3(7, 0) = "ET waktu Isya (ETi)"

ExcSheet.range("b32", "b39").value =

d3


n3(0, 0) = "Nilai"

n3(1, 0) = JAM(EQUATION_1)







ExcSheet.range("c32", "c39").value =

n3



k2(1, 0) = "Dihitung di Lampiran A2

dengan rumus Lampiran A1"

k2(2, 0) = "ibid."

k2(3, 0) = "ibid."

k2(4, 0) = "ibid."

k2(5, 0) = "ibid."

k2(6, 0) = "ibid."

k2(7, 0) = "ibid."


"d39").value = k2


or = RGB(0, 0, 0)

ExcSheet.range("a41").value = "Tinggi

Matahari (h)"


= True


RGB(255, 255, 255)


= RGB(53, 83, 235)


True


"a48").value = no


d4(0, 0) = "Data"

d4(1, 0) = "h waktu Subuh (hs)"

d4(2, 0) = "h waktu Terbit (ht)"

d4(3, 0) = "h waktu Duha (hda)"

d4(4, 0) = "h waktu Ashar (ha)"

d4(5, 0) = "h waktu Magrib (hm)"

d4(6, 0) = "h waktu Isya (hi)"


d4


n4(0, 0) = "Nilai"

n4(1, 0) = DEG(HS)

n4(2, 0) = DEG(HT)

n4(3, 0) = DEG(HD)

n4(4, 0) = DEG(HA)

n4(5, 0) = DEG(HM)

n4(6, 0) = DEG(HI)


"c48").value = n4



k3(1, 0) = "hs = -19-

((1.76/60)*Sqrt(H)+34/60+16/60)"

k3(2, 0) = "ht = -

((1.76/60)*Sqrt(H)+34/60+16/60)"

k3(3, 0) = "hda = 4°30’ "

k3(4, 0) = "ha = 1/tan-1(tan zm + 1)

dengan zm=abs(δa-Φ)"

k3(5, 0) = "hm = -

((1.76/60)*Sqrt(H)+34/60+16/60)"

k3(6, 0) = "hi = -17-

((1.76/60)*Sqrt(H)+34/60+16/60)"


"d48").value = k3


or = RGB(0, 0, 0)

ExcSheet.range("a50").value = "Sudut

Waktu Matahari (t)"


= True


RGB(255, 255, 255)


= RGB(53, 83, 235)


True


"a57").value = no


d5(0, 0) = "Data"

d5(1, 0) = "t waktu Subuh (ts)"

d5(2, 0) = "t waktu Terbit (tt)"

d5(3, 0) = "t waktu Duha (tda)"

d5(4, 0) = "t waktu Ashar (ta)"

d5(5, 0) = "t waktu Magrib (tm)"

d5(6, 0) = "t waktu Isya (ti)"


d5


n5(0, 0) = "Nilai"

n5(1, 0) = DEG(TS)

n5(2, 0) = DEG(TTE)

n5(3, 0) = DEG(TL)

n5(4, 0) = DEG(TA)

n5(5, 0) = DEG(TM)

n5(6, 0) = DEG(TI)


"c57").value = n5



k4(1, 0) = "ts = Acos(Sin

hs/CosΦ/Cosδs–TanΦ*Tanδs)"

k4(2, 0) = "tt = Acos(Sin

ht/CosΦ/Cosδt–TanΦ*Tanδt)"

k4(3, 0) = "tda = Acos(Sin

hda/CosΦ/Cosδda–TanΦ*Tanδda)"

k4(4, 0) = "ta = Acos(Sin

ha/CosΦ/Cosδa–TanΦ*Tanδa)"

k4(5, 0) = "tm = Acos(Sin

hm/CosΦ/Cosδm–TanΦ*Tanδm)"

k4(6, 0) = "ti = Acos(Sin

hi/CosΦ/Cosδi–TanΦ*Tanδi)"


"d57").value = k4


or = RGB(0, 0, 0)

ExcSheet.range("a59").value = "B"

ExcSheet.range("b59").value =

"Perhitungan Waktu Shalat"

ExcSheet.range("a60").value = "Hasil

Perhitungan Waktu Shalat"


= True


RGB(255, 255, 255)


= RGB(53, 83, 235)


True


"a69").value = no


d6(0, 0) = "Data"

d6(1, 0) = "Waktu Subuh"

d6(2, 0) = "Waktu Imsak"

d6(3, 0) = "Waktu Terbit"

d6(4, 0) = "Waktu Duha"

d6(5, 0) = "Waktu Duhur"

d6(6, 0) = "Waktu Ashar"

d6(7, 0) = "Waktu Magrib"

d6(8, 0) = "Waktu Isya"


d6


n6(0, 0) = "Nilai"

n6(1, 0) = JAM(WSUBUH1)

n6(2, 0) = JAM(WIMSAK1)

n6(3, 0) = JAM(WTERBIT1)

n6(4, 0) = JAM(WDUHA1)

n6(5, 0) = JAM(WDUHUR1)

n6(6, 0) = JAM(WASHAR1)

n6(7, 0) = JAM(WMAGRIB1)

n6(8, 0) = JAM(WISYA1)


"c69").value = n6



k5(1, 0) = "Waktu Subuh = 12 -

(ts/15) – ETs + (BD – BT)/15"

k5(2, 0) = "Waktu Imsak = Waktu

Subuh – 10 menit"

k5(3, 0) = "Waktu Terbit = 12 - (tt

/ 15) – ETt + (BD – BT)/15"

k5(4, 0) = "Waktu Duha = 12 - (tda /

15) – ETda + (BD – BT)/15"

k5(5, 0) = "Waktu Duhur = 12 – ETd +

(BD – BT)/15 + (0°16')/15"

k5(6, 0) = "Waktu Ashar = 12 + (ta /

15) – ETa + (BD – BT)/15"

k5(7, 0) = "Waktu Magrib = 12 + (tm

/ 15) – ETm + (BD – BT)/15"

k5(8, 0) = "Waktu Isya = 12 + (ti /

15) – ETi + (BD – BT)/15"


"d69").value = k5


or = RGB(0, 0, 0)

ExcSheet.range("a71").value = "OUTPUT

DATA"

ExcSheet.range("a71:B71").mergecells

= True


"Tampilan Waktu Shalat dalam Jam dan

Menit"


= True


RGB(255, 255, 255)


= RGB(53, 83, 235)


True


"a81").value = no


d7(0, 0) = "Data"

d7(1, 0) = "Waktu Imsak"

d7(2, 0) = "Waktu Subuh"

d7(3, 0) = "Waktu Terbit"

d7(4, 0) = "Waktu Duha"

d7(5, 0) = "Waktu Duhur"

d7(6, 0) = "Waktu Ashar"

d7(7, 0) = "Waktu Magrib"

d7(8, 0) = "Waktu Isya"


"b81").value = d7


n7(0, 0) = "Nilai"

n7(1, 0) = JAM_MENIT(WIMSAK2)

n7(2, 0) = JAM_MENIT(WSUBUH2)

n7(3, 0) = JAM_MENIT(WTERBIT2)

n7(4, 0) = JAM_MENIT(WDUHA2)

n7(5, 0) = JAM_MENIT(WDUHUR2)

n7(6, 0) = JAM_MENIT(WASHAR2)

n7(7, 0) = JAM_MENIT(WMAGRIB2)

n7(8, 0) = JAM_MENIT(WISYA2)


"c81").value = n7



k6(1, 0) = "Pembulatan Detik +

Ihtiyath " & IHT.Value & " Menit"
















"d81").value = k6


or = RGB(0, 0, 0)

ExcSheet.range("a1:d81").entirecolumn

.autofit()

ExcSheet.range("g1").value =

"Lampiran A1 Formula Perhitungan

Deklinasi Matahari dan Equation of

Time"

ExcSheet.range("g1:k1").mergecells =

True

ExcSheet.range("g2").value = "INPUT

DATA"

ExcSheet.range("G2:I2").mergecells =

True

ExcSheet.Range("G1").font.color =

RGB(255, 255, 255)

ExcSheet.Range("G1").interior.color =

RGB(53, 83, 235)

ExcSheet.Range("G1:i3").font.bold =

True

ExcSheet.range("G3",

"G8").value = no


d8(0, 0) = "Data"

d8(1, 0) = "J"

d8(2, 0) = "D"

d8(3, 0) = "M"

d8(4, 0) = "Y"

d8(5, 0) = "ZW"

ExcSheet.range("H3", "H8").value =

d8


n8(0, 0) = "Keterangan"

n8(1, 0) = "Jam"

n8(2, 0) = "Tanggal"

n8(3, 0) = "Bulan"

n8(4, 0) = "Tahun"

n8(5, 0) = "Zona Waktu"

ExcSheet.range("i3",

"i8").value = n8

ExcSheet.range("g3:i8").borders.color

= RGB(0, 0, 0)


"PROCESSING DATA"

ExcSheet.range("g10:I10").mergecells

= True

ExcSheet.Range("G10").font.bold =

True

ExcSheet.range("g19:G20").mergecells

= True


= True


= True

ExcSheet.range("H19:H20").mergecells

= True


= True


= True

ExcSheet.range("I19:I20").mergecells

= True


= True


= True


"G20").value = no


d9(0, 0) = "Data"

d9(1, 0) = "m"

d9(2, 0) = "y"

d9(3, 0) = "A"

d9(4, 0) = "B"

d9(5, 0) = "JD"

d9(6, 0) = "T"

d9(7, 0) = "MA"

d9(8, 0) = "C"

d9(9, 0) = ""

d9(10, 0) = "Lo"

d9(11, 0) = "Θ"

d9(12, 0) = "ε"

d9(13, 0) = ""

d9(14, 0) = ""

d9(15, 0) = "δ'"

d9(16, 0) = "λ"

d9(17, 0) = "ε’"

d9(18, 0) = "δ"

d9(19, 0) = "E"

d9(20, 0) = "Z"

d9(21, 0) = "ET"

d9(22, 0) = ""

d9(0, 1) = "Keterangan"

d9(1, 1) = "variabel 1"

d9(2, 1) = "variabel 2"

d9(3, 1) = "variabel 3"

d9(4, 1) = "variabel 4"

d9(5, 1) = "Julian Day"

d9(6, 1) = "Julian Centuries"

d9(7, 1) = "Mean Anomaly of the Sun"

d9(8, 1) = "Sun's Equation of

Center"

d9(9, 1) = ""

d9(10, 1) = "Geometric Mean

Longitude of the Sun"

d9(11, 1) = "Sun’s True Longitude"

d9(12, 1) = "Mean Obliquity of the

Ecliptic"

d9(13, 1) = ""

d9(14, 1) = ""

d9(15, 1) = "Sun’s True Declination"

d9(16, 1) = "Apparent Longitude of

the Sun"

d9(17, 1) = "Corrected Mean

Obliquity of the Ecliptic"

d9(18, 1) = "Apparent Sun’s

Declination"

d9(19, 1) = "Eccentricity of Earth’s

Orbit"

d9(20, 1) = "variabel 5"

d9(21, 1) = "Equation of Time"

d9(22, 1) = ""

d9(0, 2) = "Formula"

d9(1, 2) = "Jika M > 2, maka m = M,

Jika Tidak, maka m = M+12"

d9(2, 2) = "Jika M > 2, maka y = Y,

Jika Tidak, maka y = Y-1"

d9(3, 2) = "A=INT(y/100) "

d9(4, 2) = "B=2-A+INT (A/4)"

d9(5, 2) =

"JD=INT(365.25*(y+4716))+INT(30.6001*

(m+1))+D+J/24+B-1524.5-ZW/24"

d9(6, 2) = "T=(JD-2451545)/36525"

d9(7, 2) =

"MA=357.52910+35999.05030*T-

0.0001559*T^2-0.00000048*T^3"

d9(8, 2) = "C=(1.914600-0.004817*T-

0.000014*T^2)*Sin(MA)+(0.01993–

0.000101*T)*Sin(2*MA)"

d9(9, 2) = " +0.000290*sin(3*MA)"

d9(10, 2) =

"Lo=280.46645+36000.76983*T+0.0003032

*T^2"

d9(11, 2) = "Θ=Lo+C"

d9(12, 2) = "ε=23°26’21.448''-

0°0’4680.93''*U-

0°0’1.55''*U^2+0°0’1999.25''*U^3-

0°0’51.38''*U^4"

d9(13, 2) = " -0°0’249.67''*U^5-

0°0’39.05''*U^6+0°0’7.12''*U^7+0°0’27

.87''*U^8+0°0’5.79''*U^9"

d9(14, 2) = " +0°0’2.45''*U^10"

d9(15, 2) = "δ'=Asin(Sinε*SinΘ)"

d9(16, 2) = "λ=Θ-0.00569-

0.00478*Sin(125.04-1934.136*T)"

d9(17, 2) =

"ε’=ε+0.00256*Cos(125.04-1934.136*T)"

d9(18, 2) = "δ=Asin(Sin ε’ *Sin λ)"

d9(19, 2) = "E=0.016708617-

0.000042037*T-0.0000001236*T^2"

d9(20, 2) = "Z=(tan(ε’/2))^2"

d9(21, 2) = "ET=(Z*Sin(2*Lo)-

2*E*Sin(MA)+4*E*Z*Sin(MA)*Cos(2*Lo)–

0.5*Z^2*Sin(4*Lo)"

d9(22, 2) = " -

1.25*E^2*Sin(2*M))*180/PI/15"

d9(0, 3) = "Referensi"

d9(1, 3) = "Astronomical Algorithm,

h. 61."

d9(2, 3) = "ibid."

d9(3, 3) = "ibid."

d9(4, 3) = "ibid."

d9(5, 3) = "ibid."

d9(6, 3) = "ibid., h.151."

d9(7, 3) = "ibid."

d9(8, 3) = "ibid. h.151-152."

d9(9, 3) = ""

d9(10, 3) = "ibid. h.151."

d9(11, 3) = "ibid. h.152."

d9(12, 3) = "ibid. h.135."

d9(13, 3) = ""

d9(14, 3) = ""

d9(15, 3) = "ibid., h.153."

d9(16, 3) = "ibid., h.152."

d9(17, 3) = "ibid., h.153."

d9(18, 3) = "ibid."

d9(19, 3) = "ibid. h.173."

d9(20, 3) = "ibid."

d9(21, 3) = "ibid."

d9(22, 3) = ""

ExcSheet.range("H11", "k33").value =

d9

ExcSheet.range("g11:k11").font.bold =

True


True


True

ExcSheet.Range("g29:k29").font.color

= RGB(255, 255, 255)

ExcSheet.Range("g29:k29").interior.co

lor = RGB(53, 83, 235)


True


True

ExcSheet.Range("g32:k33").font.color

= RGB(255, 255, 255)

ExcSheet.Range("g32:k33").interior.co

lor = RGB(53, 83, 235)

ExcSheet.range("g11:k33").borders.col

or = RGB(0, 0, 0)

Dim NO1(13, 0) As String

NO1(0, 0) = 9

NO1(1, 0) = 10

NO1(2, 0) = 11

NO1(3, 0) = 11

NO1(4, 0) = 11

NO1(5, 0) = 12

NO1(6, 0) = 13

NO1(7, 0) = 14

NO1(8, 0) = 15

NO1(9, 0) = 16

NO1(10, 0) = 17

NO1(11, 0) = 18

NO1(12, 0) = 18


"g33").value = NO1

ExcSheet.range("g1:k33").entirecolumn

.autofit()


"REFERENSI"

ExcSheet.range("g35:i35").mergecells

= True

ExcSheet.Range("g35:i35").font.bold =

True

ExcSheet.range("g36").value = "Slamet

Hambali, Ilmu Falak 1; Penentuan Awal

Waktu Salat & Arah Kiblat Seluruh

Dunia, Semarang: Program Pascasarjana

IAIN Walisongo Semarang, 2011, Cet.

I."

ExcSheet.range("g36:k36").mergecells

= True

ExcSheet.range("g37").value = "Ahmad

Musonnif, Ilmu Falak (Metode Hisab

Awal Waktu Salat, Arah Kiblat, Hisab

Urfi dan Hisab Hakiki Awal Bulan),

Yogyakarta: Teras, 2011, Cet. I."


= True


"Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak; dalam

Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana

Pustaka, tt, Cet. III."


= True

ExcSheet.range("g39").value = "Jean

Meeus, Astronomical Algorithm,

Virginia: Willman-Bell, 1991, Cet.

I."


= True

ExcSheet.range("N1").value =

"Lampiran A2 Perhitungan Deklinasi

Matahari dan Equation of Time"

ExcSheet.range("N1:V1").mergecells =

True

ExcSheet.Range("N1").font.color =

RGB(255, 255, 255)

ExcSheet.Range("N1").interior.color =

RGB(53, 83, 235)

ExcSheet.Range("N1:V2").font.bold =

True

ExcSheet.range("n2",

"n25").value = no

Dim siti(0, 7) As String

siti(0, 0) = "Data"

siti(0, 1) = "Waktu Subuh"

siti(0, 2) = "Waktu Terbit"

siti(0, 3) = "Waktu Duha"

siti(0, 4) = "Waktu Duhur"

siti(0, 5) = "Waktu Ashar"

siti(0, 6) = "Waktu Magrib"

siti(0, 7) = "Waktu Isya"

ExcSheet.range("o2",

"v2").value = siti

Dim ruby(23, 8) As String

ruby(0, 0) = "J"

ruby(1, 0) = "D"

ruby(2, 0) = "M"

ruby(3, 0) = "Y"

ruby(4, 0) = "ZW"

ruby(5, 0) = "m"

ruby(6, 0) = "y"

ruby(7, 0) = "A"

ruby(8, 0) = "B"

ruby(9, 0) = "JD"

ruby(10, 0) = "T"

ruby(11, 0) = "MA"

ruby(12, 0) = "C"

ruby(13, 0) = "Lo"

ruby(14, 0) = "Θ"

ruby(15, 0) = "ε"

ruby(16, 0) = "δ'"

ruby(17, 0) = "λ"

ruby(18, 0) = "ε’"

ruby(19, 0) = "δ"

ruby(20, 0) = "E"

ruby(21, 0) = "Z"

ruby(22, 0) = "ET"

'SUBUH

ruby(0, 1) = " 04:00"

ruby(1, 1) = D

ruby(2, 1) = M1

ruby(3, 1) = Y1

ruby(4, 1) = daerah & " [+" &

TBD.Value / 15 & "]"

ruby(5, 1) = M

ruby(6, 1) = Y

ruby(7, 1) = A

ruby(8, 1) = B

ruby(9, 1) = JD_1

ruby(10, 1) = DEG(T_1)

ruby(11, 1) = DEG(MAS_1)

ruby(12, 1) = DEG(SEC_1)

ruby(13, 1) = DEG(GMLS_1)

ruby(14, 1) = DEG(STL_1)

ruby(15, 1) = DEG(MOE_1)

ruby(16, 1) = DEG(TSD_1)

ruby(17, 1) = DEG(SAL_1)

ruby(18, 1) = DEG(CMOE_1)

ruby(19, 1) = DEG(DEKLINASI_1)

ruby(20, 1) = DEG(EEO_1)

ruby(21, 1) = DEG(YE_1)

ruby(22, 1) = JAM(EQUATION_1)

'TERBIT

ruby(0, 2) = " 05:30"

ruby(1, 2) = D

ruby(2, 2) = M1

ruby(3, 2) = Y1

ruby(4, 2) = daerah & " [+" &


ruby(5, 2) = M

ruby(6, 2) = Y

ruby(7, 2) = A

ruby(8, 2) = B

ruby(9, 2) = (JD_2)

ruby(10, 2) = DEG(T_2)











ruby(21, 2) = DEG(YE_2)


'DUHA

ruby(0, 3) = " 06:00"

ruby(1, 3) = D

ruby(2, 3) = M1

ruby(3, 3) = Y1

ruby(4, 3) = daerah & " [+" &


ruby(5, 3) = M

ruby(6, 3) = Y

ruby(7, 3) = A

ruby(8, 3) = B

ruby(9, 3) = (JD_3)

ruby(10, 3) = DEG(T_3)











ruby(21, 3) = DEG(YE_3)


'DUHUR

ruby(0, 4) = " 12:00"

ruby(1, 4) = D

ruby(2, 4) = M1

ruby(3, 4) = Y1

ruby(4, 4) = daerah & " [+" &


ruby(5, 4) = M

ruby(6, 4) = Y

ruby(7, 4) = A

ruby(8, 4) = B

ruby(9, 4) = (JD_4)

ruby(10, 4) = DEG(T_4)











ruby(21, 4) = DEG(YE_4)


'ASHAR

ruby(0, 5) = " 15:00"

ruby(1, 5) = D

ruby(2, 5) = M1

ruby(3, 5) = Y1

ruby(4, 5) = daerah & " [+" &


ruby(5, 5) = M

ruby(6, 5) = Y

ruby(7, 5) = A

ruby(8, 5) = B

ruby(9, 5) = (JD_5)

ruby(10, 5) = DEG(T_5)











ruby(21, 5) = DEG(YE_5)


'MAGRIB

ruby(0, 6) = " 17:30"

ruby(1, 6) = D

ruby(2, 6) = M1

ruby(3, 6) = Y1

ruby(4, 6) = daerah & " [+" &


ruby(5, 6) = M

ruby(6, 6) = Y

ruby(7, 6) = A

ruby(8, 6) = B

ruby(9, 6) = (JD_6)

ruby(10, 6) = DEG(T_6)











ruby(21, 6) = DEG(YE_6)


'ISYA

ruby(0, 7) = " 19:00"

ruby(1, 7) = D

ruby(2, 7) = M1

ruby(3, 7) = Y1

ruby(4, 7) = daerah & " [+" &


ruby(5, 7) = M

ruby(6, 7) = Y

ruby(7, 7) = A

ruby(8, 7) = B

ruby(9, 7) = (JD_7)

ruby(10, 7) = DEG(T_7)











ruby(21, 7) = DEG(YE_7)


ExcSheet.range("o3",

"v25").value = ruby

ExcSheet.Range("N22:v22").font.color

= RGB(255, 255, 255)

ExcSheet.Range("N22:v22").interior.co

lor = RGB(53, 83, 235)


True

ExcSheet.Range("N25:v25").font.color

= RGB(255, 255, 255)

ExcSheet.Range("N25:v25").interior.co

lor = RGB(53, 83, 235)


True

ExcSheet.range("n1:v25").borders.colo

r = RGB(0, 0, 0)

ExcSheet.range("n1:v25").entirecolumn

.autofit()

' Make Excel Visible:



' Make sure that you release object

references.

ExcSheet = Nothing

ExcBook = Nothing

ExcApp = Nothing

'Menutup file Excel tanpa simpan

.Application.DisplayAlerts = False

End With

End Sub

Lampiran 8. Coding pada event click button Hitung Menu Waktu Salat Bulanan Private Sub Button2_Click(ByVal

sender As System.Object, ByVal e As


Button2.Click

tkota.Text = "Kota " &

CBKOTA.Text

tbulan.Text = "BULAN " &

CBBLN.Text & " " & NUTHN.Value

lint.Text = "Lintang Tempat:

" & LT1.Value & "° " & LT2.Value & "'

" & LT3.Value & "'' " & LT4.Text

buj.Text = "Bujur Tempat: " &

BT1.Value & "° " & BT2.Value & "' " &

BT3.Value & "'' " & BT4.Text

ting.Text = "Tinggi Tempat:"

& TT.Value & " Meter"

TIHT.Text = "Ihtiyath " &

IHT.Value & " Mnt"

Dim buju As String

If TBD.Text = 105 Then

buju = "WIB"

ElseIf TBD.Text = 120 Then

buju = "WITA"


buju = "WIT"

Else

buju = " "

End If

wib.Text = "Jam " & buju

Select Case

Me.CBBLN.SelectedIndex

Case 0

BLNA = 1

Case 1

BLNA = 2

Case 2

BLNA = 3

Case 3

BLNA = 4

Case 4

BLNA = 5

Case 5

BLNA = 6

Case 6

BLNA = 7

Case 7

BLNA = 8

Case 8

BLNA = 9

Case 9

BLNA = 10

Case 10

BLNA = 11

Case 11

BLNA = 12

End Select

M1 = BLNA

Y1 = NUTHN.Text

If M1 > 2 Then

M = M1

Y = Y1

Else

M = M1 + 12

Y = Y - 1

End If

A = Int(Y / 100)

B = 2 - A + Int(A / 4)


LT = -1 * (LT1.Text +

LT2.Text / 60 + LT3.Text / 3600)


LT = LT1.Text + LT2.Text

/ 60 + LT3.Text / 3600

End If


BT = BT1.Text + BT2.Text

/ 60 + BT3.Text / 3600


BT = -1 * (BT1.Text +

BT2.Text / 60 + BT3.Text / 3600)

End If

BD = TBD.Text

Dim IHTIYATH As Double

IHTIYATH = IHT.Value / 60

Dim DASH, DMAG, DISY, DSUB,

DTER, DDUHA, EDUH, EASH, EMAG, EISY,

ESUB, ETER, EDUHA As Double

Dim WDUH, WASH, WMAG, WISY,

WSUB, WIMS, WTER, WDUHA As Double

'Tanggal 1,

DSUB = DEKLINASI(1, 4)

ESUB = EQUATION(1, 4)


DSUB = DEKLINASI(1, WSUB)

ESUB = EQUATION(1, WSUB)








WIMS = WSUB - 10 / 60

DTER = DEKLINASI(1, 5.5)

ETER = EQUATION(1, 5.5)


DTER = DEKLINASI(1, WTER)

ETER = EQUATION(1, WTER)








DDUHA = DEKLINASI(1, 6)

EDUHA = EQUATION(1, 6)


DDUHA = DEKLINASI(1, WDUHA)

EDUHA = EQUATION(1, WDUHA)








EDUH = EQUATION(1, 12)

WDUH = WDUHUR(EDUH)

EDUH = EQUATION(1, WDUH)

WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)

DASH = DEKLINASI(1, 15)

EASH = EQUATION(1, 15)


DASH = DEKLINASI(1, WASH)

EASH = EQUATION(1, WASH)








DMAG = DEKLINASI(1, 17.5)

EMAG = EQUATION(1, 17.5)


DMAG = DEKLINASI(1, WMAG)

EMAG = EQUATION(1, WMAG)








DISY = DEKLINASI(1, 19)

EISY = EQUATION(1, 19)


DISY = DEKLINASI(1, WISY)

EISY = EQUATION(1, WISY)








Textbox1.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

Textbox2.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

Textbox3.Text =

JAM_MENIT(WTER)

Textbox4.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

Textbox5.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

Textbox6.Text =

JAM_MENIT(WASH)

Textbox7.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

Textbox8.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 2,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox20.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox19.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox18.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox17.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox16.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox15.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox14.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox13.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 3,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox30.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox29.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox28.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox27.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox26.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox25.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox24.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox23.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 4,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox40.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox39.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox38.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox37.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox36.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox35.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox34.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox33.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 5,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox50.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox49.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox48.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox47.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox46.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox45.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox44.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox43.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 6,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox60.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox59.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox58.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox57.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox56.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox55.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox54.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox53.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 7,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox70.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox69.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox68.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox67.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox66.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox65.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox64.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox63.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 8,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox80.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox79.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox78.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox77.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox76.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox75.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox74.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox73.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 9,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox90.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox89.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox88.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox87.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox86.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox85.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox84.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox83.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 10,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox100.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox99.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox98.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox97.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox96.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox95.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox94.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox93.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 11,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox110.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox109.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox108.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox107.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox106.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox105.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox104.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox103.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 12,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox120.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox119.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox118.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox117.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox116.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox115.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox114.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox113.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 13,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox130.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox129.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox128.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox127.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox126.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox125.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox124.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox123.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 14,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox140.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox139.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox138.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox137.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox136.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox135.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox134.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox133.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 15,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox150.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox149.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox148.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox147.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox146.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox145.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox144.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox143.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 16,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox160.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox159.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox158.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox157.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox156.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox155.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox154.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox153.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 17,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox170.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox169.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox168.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox167.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox166.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox165.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox164.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox163.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 18,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox180.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox179.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox178.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox177.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox176.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox175.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox174.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox173.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 19,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox190.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox189.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox188.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox187.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox186.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox185.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox184.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox183.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 20,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox200.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox199.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox198.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox197.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox196.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox195.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox194.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox193.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 21,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox210.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox209.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox208.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox207.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox206.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox205.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox204.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox203.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 22,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox220.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox219.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox218.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox217.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox216.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox215.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox214.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox213.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 23,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox230.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox229.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox228.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox227.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox226.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox225.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox224.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox223.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 24,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox240.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox239.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox238.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox237.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox236.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox235.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox234.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox233.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 25,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox250.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox249.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox248.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox247.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox246.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox245.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox244.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox243.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 26,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox260.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox259.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox258.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox257.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox256.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox255.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox254.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox253.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 27,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox270.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox269.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox268.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox267.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox266.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox265.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox264.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox263.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 28,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































TextBox280.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox279.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox278.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox277.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox276.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox275.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox274.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox273.Text =

JAM_MENIT(WISY)

'Tanggal 29,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































Dim aa, bb, cc, dd As Double

aa = NUTHN.Value / 4

bb = Int(NUTHN.Value / 4)

cc = NUTHN.Value / 400

dd = Int(NUTHN.Value / 400)

If BLNA = 2 Then

If NUTHN.Value / 100 =

Int(NUTHN.Value / 100) Then

If NUTHN.Value > 1582

Then

If cc = dd Then

Z29.Text = 29

TextBox290.Text = JAM_MENIT(WSUB)

TextBox289.Text = JAM_MENIT(WIMS)

TextBox288.Text = JAM_MENIT(WTER)

TextBox287.Text = JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox286.Text = JAM_MENIT(WDUH)

TextBox285.Text = JAM_MENIT(WASH)

TextBox284.Text = JAM_MENIT(WMAG)

TextBox283.Text = JAM_MENIT(WISY)

ElseIf cc <> dd

Then

Z29.Text = "

"

TextBox290.Text = " "








End If

ElseIf NUTHN.Value <

1582 Then

Z29.Text = 29

TextBox290.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox289.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox288.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox287.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox286.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox285.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox284.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox283.Text =

JAM_MENIT(WISY)

End If

ElseIf aa = bb Then

Z29.Text = 29

TextBox290.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox289.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox288.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox287.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox286.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox285.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox284.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox283.Text =

JAM_MENIT(WISY)

ElseIf aa <> bb Then

Z29.Text = " "









End If

Else

Z29.Text = 29

TextBox290.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox289.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox288.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox287.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox286.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox285.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox284.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox283.Text =

JAM_MENIT(WISY)

End If

'Tanggal 30,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































If BLNA = 2 Then

Z30.Text = " "









Else

Z30.Text = 30

TextBox300.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox299.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox298.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox297.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox296.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox295.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox294.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox293.Text =

JAM_MENIT(WISY)

End If

'Tanggal 31,













WIMS = WSUB - 10 / 60


























WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)





































If BLNA = 1 Then

Z31.Text = 31

TextBox310.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox309.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox308.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox307.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox306.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox305.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox304.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox303.Text =

JAM_MENIT(WISY)

ElseIf BLNA = 2 Then

Z31.Text = " "










Z31.Text = 31

TextBox310.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox309.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox308.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox307.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox306.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox305.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox304.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox303.Text =

JAM_MENIT(WISY)


Z31.Text = " "










Z31.Text = 31

TextBox310.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox309.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox308.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox307.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox306.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox305.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox304.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox303.Text =

JAM_MENIT(WISY)


Z31.Text = " "










Z31.Text = 31

TextBox310.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox309.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox308.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox307.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox306.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox305.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox304.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox303.Text =

JAM_MENIT(WISY)


Z31.Text = 31

TextBox310.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox309.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox308.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox307.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox306.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox305.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox304.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox303.Text =

JAM_MENIT(WISY)


Z31.Text = " "










Z31.Text = 31

TextBox310.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox309.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox308.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox307.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox306.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox305.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox304.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox303.Text =

JAM_MENIT(WISY)


Z31.Text = " "










Z31.Text = 31

TextBox310.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox309.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox308.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox307.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox306.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox305.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox304.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox303.Text =

JAM_MENIT(WISY)

End If

End Sub

Lampiran 9. Coding pada event click button Tampil Excel Menu Waktu Salat BulananPrivate Sub Button3_Click(ByVal sender

As System.Object, ByVal e As


Button3.Click

Select Case

Me.CBBLN.SelectedIndex

Case 0

BLNA = 1

Case 1

BLNA = 2

Case 2

BLNA = 3

Case 3

BLNA = 4

Case 4

BLNA = 5

Case 5

BLNA = 6

Case 6

BLNA = 7

Case 7

BLNA = 8

Case 8

BLNA = 9

Case 9

BLNA = 10

Case 10

BLNA = 11

Case 11

BLNA = 12

End Select

M1 = BLNA

Y1 = NUTHN.Text

If M1 > 2 Then

M = M1

Y = Y1

Else

M = M1 + 12

Y = Y - 1

End If

A = Int(Y / 100)

B = 2 - A + Int(A / 4)


LT = -1 * (LT1.Text +

LT2.Text / 60 + LT3.Text / 3600)


LT = LT1.Text + LT2.Text /

60 + LT3.Text / 3600

End If


BT = BT1.Text + BT2.Text /

60 + BT3.Text / 3600


BT = -1 * (BT1.Text +

BT2.Text / 60 + BT3.Text / 3600)

End If

BD = TBD.Text

'Tanggal 1,

Dim ExcApp As Object '

Excel application

Dim ExcBook As Object '

Excel workbook

Dim ExcSheet As Object '

Excel Worksheet

Dim ExcNama As Object

Dim ExcWak As Object

'Mulai Excel and buat workbork

baru

ExcApp =

CreateObject("Excel.application")

ExcBook = ExcApp.Workbooks.Add

ExcSheet =

ExcBook.Worksheets.Item(1)

With ExcSheet.range("A1:g16")

.font.bold = True

ExcSheet.Range("A1").Value

= "JADWAL WAKTU SHALAT"



ExcSheet.range("A1:i1").mergecells =

True


= "Kota " & CBKOTA.Text




True


= "BULAN " & CBBLN.Text & " " &

NUTHN.Value




True

ExcSheet.range("a1:i3").font.color =

RGB(0, 0, 200)

ExcSheet.range("a5").value

= "Lintang Tempat: " & LT1.Value & "°

" & LT2.Value & "' " & LT3.Value & "''

" & LT4.Text

ExcSheet.range("A5:d5").mergecells =

True


= "Bujur Tempat: " & BT1.Value & "° "

& BT2.Value & "' " & BT3.Value & "'' "

& BT4.Text

ExcSheet.range("A6:d6").mergecells =

True

ExcSheet.range("G5").value

= "Tinggi Tempat: " & TT.Value & "

Meter"

ExcSheet.range("g5:i5").mergecells =

True

Dim buju As String

If TBD.Text = 105 Then

buju = "WIB"


buju = "WITA"


buju = "WIT"

Else

buju = " "

End If

ExcSheet.range("G6").value

= "Jam " & buju & ", Ihtiyath " &

IHT.Value & " Mnt"

ExcSheet.range("g6:i6").mergecells =

True


= "TGL"

ExcSheet.range("b7").value

= "Subuh"

ExcSheet.range("c7").value

= "Imsak"

ExcSheet.range("d7").value

= "Terbit"

ExcSheet.range("e7").value

= "Dluha"

ExcSheet.range("f7").value

= "Dhuhur"

ExcSheet.range("g7").value

= "Ashar"

ExcSheet.range("h7").value

= "Maghrib"

ExcSheet.range("i7").value

= "Isya'"

ExcSheet.range("a7:i7").columnwidth =

18


= 1


= 1


= 2

ExcSheet.range("a10").value = 3





























Dim DASH, DMAG, DISY,

DSUB, DTER, DDUHA, EDUH, EASH, EMAG,

EISY, ESUB, ETER, EDUHA As Double

Dim WDUH, WASH, WMAG,

WISY, WSUB, WIMS, WTER, WDUHA As

Double

'Tanggal 1,













WIMS = WSUB - 10 / 60















WDUHA = WDLUHA(EDUHA,

DDUHA)

DDUHA = DEKLINASI(1,

WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)















WMAG = WMAGHRIB(EMAG,

DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













Textbox1.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

Textbox2.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

Textbox3.Text =

JAM_MENIT(WTER)

Textbox4.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

Textbox5.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

Textbox6.Text =

JAM_MENIT(WASH)

Textbox7.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

Textbox8.Text =

JAM_MENIT(WISY)


= " " & JAM_MENIT(WSUB) & " "


= " " & JAM_MENIT(WIMS) & " "


= " " & JAM_MENIT(WTER) & " "


= " " & JAM_MENIT(WDUHA) & " "


= " " & JAM_MENIT(WDUH) & " "


= " " & JAM_MENIT(WASH) & " "


= " " & JAM_MENIT(WMAG) & " "


= " " & JAM_MENIT(WISY) & " "

'Tanggal 2,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox20.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox19.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox18.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox17.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox16.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox15.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox14.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox13.Text =

JAM_MENIT(WISY)


= " " & JAM_MENIT(WSUB) & " "


= " " & JAM_MENIT(WIMS) & " "


= " " & JAM_MENIT(WTER) & " "


= " " & JAM_MENIT(WDUHA) & " "


= " " & JAM_MENIT(WDUH) & " "


= " " & JAM_MENIT(WASH) & " "


= " " & JAM_MENIT(WMAG) & " "


= " " & JAM_MENIT(WISY) & " "

'Tanggal 3,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox30.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox29.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox28.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox27.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox26.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox25.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox24.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox23.Text =

JAM_MENIT(WISY)

ExcSheet.range("b10").value = " " &

JAM_MENIT(WSUB) & " "

ExcSheet.range("c10").value = " " &

JAM_MENIT(WIMS) & " "

ExcSheet.range("d10").value = " " &

JAM_MENIT(WTER) & " "

ExcSheet.range("e10").value = " " &

JAM_MENIT(WDUHA) & " "

ExcSheet.range("f10").value = " " &

JAM_MENIT(WDUH) & " "

ExcSheet.range("g10").value = " " &

JAM_MENIT(WASH) & " "

ExcSheet.range("h10").value = " " &

JAM_MENIT(WMAG) & " "

ExcSheet.range("i10").value = " " &

JAM_MENIT(WISY) & " "

'Tanggal 4,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox40.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox39.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox38.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox37.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox36.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox35.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox34.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox33.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 5,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox50.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox49.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox48.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox47.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox46.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox45.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox44.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox43.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 6,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox60.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox59.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox58.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox57.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox56.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox55.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox54.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox53.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 7,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox70.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox69.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox68.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox67.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox66.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox65.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox64.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox63.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 8,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox80.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox79.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox78.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox77.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox76.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox75.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox74.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox73.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 9,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUHA)



DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox90.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox89.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox88.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox87.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox86.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox85.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox84.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox83.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 10,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)

EDUHA = EQUATION(10,

WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox100.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox99.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox98.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox97.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox96.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox95.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox94.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox93.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 11,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox110.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox109.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox108.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox107.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox106.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox105.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox104.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox103.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 12,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox120.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox119.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox118.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox117.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox116.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox115.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox114.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox113.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 13,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox130.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox129.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox128.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox127.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox126.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox125.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox124.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox123.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 14,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox140.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox139.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox138.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox137.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox136.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox135.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox134.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox133.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 15,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox150.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox149.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox148.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox147.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox146.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox145.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox144.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox143.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 16,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox160.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox159.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox158.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox157.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox156.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox155.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox154.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox153.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 17,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox170.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox169.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox168.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox167.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox166.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox165.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox164.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox163.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 18,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox180.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox179.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox178.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox177.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox176.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox175.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox174.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox173.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 19,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox190.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox189.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox188.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox187.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox186.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox185.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox184.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox183.Text =

JAM_MENIT(WISY)










JAM_MENIT(WDUH) & " "p







'Tanggal 20,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox200.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox199.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox198.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox197.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox196.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox195.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox194.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox193.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 21,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox210.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox209.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox208.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox207.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox206.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox205.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox204.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox203.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 22,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox220.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox219.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox218.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox217.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox216.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox215.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox214.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox213.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 23,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox230.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox229.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox228.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox227.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox226.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox225.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox224.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox223.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 24,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox240.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox239.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox238.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox237.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox236.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox235.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox234.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox233.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 25,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox250.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox249.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox248.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox247.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox246.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox245.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox244.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox243.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 26,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox260.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox259.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox258.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox257.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox256.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox255.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox254.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox253.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 27,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox270.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox269.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox268.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox267.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox266.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox265.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox264.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox263.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 28,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox280.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox279.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox278.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox277.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox276.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox275.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox274.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox273.Text =

JAM_MENIT(WISY)

















'Tanggal 29,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox290.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox289.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox288.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox287.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox286.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox285.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox284.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox283.Text =

JAM_MENIT(WISY)

Dim aa, bb, cc, dd As

Double

aa = NUTHN.Value / 4

bb = Int(NUTHN.Value / 4)

cc = NUTHN.Value / 400

dd = Int(NUTHN.Value /

400)

If BLNA = 2 Then

If NUTHN.Value / 100 =

Int(NUTHN.Value / 10) Then

If NUTHN.Value >

1582 Then

If cc = dd

Then


















ElseIf cc <>

dd Then

ExcSheet.range("a36").value = " "

ExcSheet.range("b36").value = " "

ExcSheet.range("c36").value = " "

ExcSheet.range("d36").value = " "

ExcSheet.range("e36").value = " "

ExcSheet.range("f36").value = " "

ExcSheet.range("g36").value = " "

ExcSheet.range("h36").value = " "

ExcSheet.range("i36").value = " "

End If

ElseIf NUTHN.Value

< 1582 Then


















End If

ElseIf aa = bb Then


















ElseIf aa <> bb Then










End If

Else


















End If

'Tanggal 30,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox300.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox299.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox298.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox297.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox296.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox295.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox294.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox293.Text =

JAM_MENIT(WISY)

If BLNA = 2 Then










Else


















End If

'Tanggal 31,













WIMS = WSUB - 10 / 60
















DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUHA)


WDUHA)


DDUHA)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)


WDUH = WDUHUR(EDUH)
















DMAG)




DMAG)




DMAG)




DMAG)













TextBox310.Text =

JAM_MENIT(WSUB)

TextBox309.Text =

JAM_MENIT(WIMS)

TextBox308.Text =

JAM_MENIT(WTER)

TextBox307.Text =

JAM_MENIT(WDUHA)

TextBox306.Text =

JAM_MENIT(WDUH)

TextBox305.Text =

JAM_MENIT(WASH)

TextBox304.Text =

JAM_MENIT(WMAG)

TextBox303.Text =

JAM_MENIT(WISY)

If BLNA = 1 Then
















































































































































































End If

ExcSheet.range("a40").value = "

Created by ShalatQ "

ExcSheet.range("a41").value = "

Copyright 2012 Musafir1412 Corporation

"

ExcSheet.Range("a40:a41").font.bold =

True

ExcSheet.Range("a40:a41").font.size =

13

ExcSheet.range("a40:a41").font.color =

RGB(0, 0, 200)


True


True

ExcNama =

ExcSheet.range("a7:i7")

ExcNama.entirecolumn.autofit()

ExcSheet.range("a7:i7").font.size = 12

ExcWak =

ExcSheet.range("a7:i38")

ExcWak.borders.color =

RGB(0, 0, 0)

ExcWak.font.size = 13

ExcWak.font.bold = True

ExcWak.entirecolumn.autofit()

' membuat excel terlihat



' melepaskan referensi

objek

ExcSheet = Nothing

ExcBook = Nothing

ExcApp = Nothing

'Menutup file Excel tapa

simpan

.Application.DisplayAlerts

= False

End With

End Sub

BIODATA MAHASISWA

N a m a : Muhammad Saddam Naghfir

Tempat Tanggal Lahir : Lumajang, 29 Januari 1991

Alamat Asal : Bades Krajan, Pasirian, Lumajang

Alamat Sekarang : Ponpes Daarun Najaah Jl. Stasiun No 275 Jerakah

Tugu Semarang 50151

Jenjang Pendidikan :

a. Pendidikan formal

1. MI Nurul Islam 01 Bades, Pasirian, Lumajang lulus tahun 2002

2. MTs. Nurul Islam 01 Bades, Pasirian, Lumajang lulus tahun 2005

3. MAKN Denanyar, Jombang, lulus tahun 2008

b. Pendidikan Informal

1. Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang 2005-2008

2. Pondok Pesantren ”Daarun Najaah” Jerakah Tugu Semarang 2007-

sekarang


Muhammad Saddam Naghfir NIM. 082111087

Pemrograman Waktu Salat Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2010

Documents

Transcript of Pemrograman Waktu Salat Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2010