pemrograman terstruktur

31

description

pemrograman terstruktur pertemuan 12

Transcript of pemrograman terstruktur

  • FORM PENILAIAN TUGASNama Mahasiswa :Mata Kuliah: Petruk

    Tabel PenilaianNoDeskripsiBobotNilai1Absensi kehadiran .. Dari 14 kali pertemuan1002Kehadiran tepat waktu setiap pertemuan1003Pemahaman materi yang diajarkan setiap pertemuan1004Analisa permasalahan dari kasus yang diberikan1005Menjawab pertanyaan yang diberikan setiap pertemuan1006. Mengerjakan tugas mandiri setiap pertemuan1007.Mengumpulkan tugas mandiri tepat waktu1008.Interaksi dengan dosen waktu pada waktu proses belajar mengajar1009.Pembentukkan tim kelompok Kerja2510.Kekompakaan kelompok dalam menganalisis masalah5011.Kejujuran dalam mengerjakan tugas5012.Loyalitas dengan sesama mahasiswa2513.Keakraban di dalam kelas50TOTAL NILAI1000

  • Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.

    Bahasa pemrograman adalah prosedur penulisan program.Terdapat 3 faktor dalam bahasa perograman :Sintaks : aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasanya)Semantik : arti atau maksud yang terkandung di dalam statement tersebut.Kebenaran logika : berhubungan dengan benar atau tidaknya urutan statement

  • Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.Aspek-aspek dasar dalam pengolahan data :1. Brainware : tenaga pelaksana yang menjalankan serta mengawasi pengoperasian sistem unit komputer di dalam proses pengolahan data untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat waktu, tepat guna, dan akurat2. Hardware : Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat keras komputer yang digunakan untuk membantu kerja manusia3. Software : Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat lunak komputer yang digunakan untuk membantu kerja manusia

  • Sejarah Bahasa pemrograman berdasarkan perkembangan1. Machine LanguageBahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin (komputer) yang didalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal 2 keadaan, yaitu 1 dan 0.2. Low Level LanguageKarena susahnya bahasa mesin, maka dibuatlah simbol yang mudah diingat yang disebut dengan mnemonics (pembantu untuk mengingat)Contoh : A : untuk kata Add (menambahkan) B : untuk kata substract (mengurangi) Mov : untuk kata Move (memindahkan)Bahasa pemrograman yang menterjemahkan mnemonics adalah Assembler

  • 3. Middle Level LanguageBahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatical dalam penulisan pernyataan, mudah untuk dipahami dan memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.Contoh : Bahasa C4. High Level LanguageBahasa pemrograman yang dalam penulisan pernyataan mudah dipahami secara langsung.

  • Bahasa pemrograman pada level ini dibagi 2:a. Procedure Oriented Language1. Scientific digunakan untuk memecahkan persoalan matematik/perhitungan Contoh : Algol, Fortran, Pascal, Basic2. Bussinessdigunakan untuk memecahkan persoalan pada bidang bisnisContoh : Cobol, P/L1b. Problem Oriented LanguageContoh : RPG

  • 5. Object Oriented LanguageBahasa pemrograman yang berorientasi pada object.Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan progra tidak harus menulis secara detail semua pernyataannya, tetapi cukup memasukkan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja.Contoh : Visual Dbase, Visual Foxpro, Delphi, Visual C, dll.

  • Sejarah Metodologi PemrogramanMetodologi pengembangan program pertama kali diperkenalkan Prof E.W Dykstra tahun 1960.

    Pemrograman terstruktur mengurangi pemakaian instruksi GOTO

    GOTO less programming

  • Mengapa Pemrograman Terstruktur ?Krisis metode pengembanganKemampuan tenaga programmer tertinggalModifikasi program jika ada kesalahan atau perubahanSulitntya modifikasi kode program karena tidak terstruktur dengan baik

  • Manfaat Pemrograman TerstrukturDapat menangani program yang besar dan komplekDapat menghindari konflik internal teamMembagi kerja team berdasarkan modul-modul program yang sudah dirancangkemajuan pengerjaan sistem dapat dimonitor dan dikaji

  • Ciri ciri Program Terstruktur (Good Program)Run correctly Run efficiently Be easy to read and understand Be easy to debug Be easy to modify

  • Langkah langkah Pengembangan ProgramLangkah-langkah membuat Program kompleks1. Definisi masalah2. Analisis kebutuhan3. Design algorithma4. Program Language5. Testing and Debbuging6. Dokumentasi7. Maintenance Langkah-langkah membuat program sederhana1. Definisi masalah2. Design Algorithma3. Program Language4. Testing and Debbuging

  • KERANGKA DASAR PEMROGRAMANOriginatingInputProsesOutputDistributorStorage

  • Metode Pemrograman TerstrukturPemrograman terstruktur memakai metode pengembangan Top-Down. Perancangan program dilakukan secara modularPengembangan Top-Down Pengembangan yang dimulai dari langkah yang global lebih dahulu, yang kemudian diperhalus lagi sehingga didapat langkah rinci ModularPerancangan program dilakukan dalam bentuk modul - modul

  • Teorema Pada Pemrograman TerstrukturSequenceTiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannyaContoh : Perintah APerintah BPerintah C

  • Sequence Structure (struktur urut)ABCInstruksi AInstruksi BInstruksi C

  • Teorema Pada Pemrograman TerstrukturSelectionInstruksi akan dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhiContoh :Penggunaan IF-THEN-ELSEPenggunaas CASE

  • Selection Structure (Struktur Seleksi)IF SelectionSelection Structure (Struktur Seleksi)IF ELSE Selection

  • Non Linear Nested IF Statement

    Kondisi 1

    A

    Kondisi 2

    Kondisi 3

    YES

    YES

    B

    NO

    NO

    C

    NO

    D

    YES

  • Contoh Syntax C++, Non Linear Nested IF Statement

    IF (Kondisi1) { IF (Kondisi2) { IF (Kondisi3) { Instruksi D; } ELSE { Instruksi C; }}ELSE { Instruksi B;}}ELSE { Instruksi A;}

  • Linear Nested IF Statement

    Kondisi 1

    A

    Kondisi 2

    Kondisi 3

    NO

    NO

    B

    YES

    YES

    C

    YES

    D

    NO

  • Contoh Syntax C++, Linear Nested IF Statement

    if (Kondisi1) { Instruksi A;}else { if (Kondisi2) { Instruksi B; } else { if (Kondisi3) { Instruksi C; } else { Instruksi D;

    } }}

  • Contoh:#include void main(){ int Number1, Number2; cout
  • Selection Structure (Struktur Seleksi)CASE Selection

  • Teorema Pada Pemrograman TerstrukturRepetitionInstruksi dikerjakan berulang ulang sampai suatu kondisi dicapai.Contoh :Penggunaan DO WHILEPenggunaan REPEAT UNTIL

  • Looping/Repetition Structure (Struktur Pengulangan)Front Check RepetitionLooping/Repetition Structure (Struktur Pengulangan)Rear Check Repetition

  • Looping/Repetition Structure (Struktur Pengulangan)Fixed Repetition

  • Algoritma & PseudocodeSifat algoritmaJelas dan tepat atau tidak samar samar (Definiteness)Memberikan pemecahan yang tepat untuk semua kasus (Effectiveness)Memiliki akhir (finiteness)PseudocodeStatement program ditulis dengan bahasa indonesia/inggris yang sederhanaSetiap instruksi ditulis pada setiap barisKeywords/kata kunci digunakan khusus untuk menjelaskan control strukturSetiap set/bagian blok instruksi memiliki awal dan akhir dengan one entry one exitPengelompokan statement bisa membentuk satu modul yang mempunyai nama.

  • Contoh algoritma:1.Turn on CalculatorClear CalculatorRepeat the following instructionKey in dollar amountKey in decimal pointKey in cent amountUntil all prices were been enteredWrite down total priceTurn off Calculator2.Deklarasi variabel lokalNo_bulan : integer (1..12)Deskripsi :read (no_bulan)case (no_bulan)no_bulan = 1 ; write ( Januari )no_bulan = 2 ; write ( Februari )no_bulan = 3 ; write ( Maret )no_bulan = 4 ; write ( April )no_bulan = 5 ; write ( Mei )no_bulan = 6 ; write ( Juni )no_bulan = 7 ; write ( Juli )no_bulan = 8 ; write ( Agustus )no_bulan = 9 ; write ( September )no_bulan = 10 ; write ( Oktober )no_bulan = 11 ; write ( Nopember )no_bulan = 12 ; write ( Desember )endcase