Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing...

22
1/1/2011 1 MODUL 3 ROUTING CONCEPTS NAT CONCEPTS PROXY CONCEPTS VLAN CONCEPTS AGRY ALFIAH, ST., UNIVERSITAS GUNADARMA Pemrograman Jaringan 1 Routing Concepts Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing. Routing merupakan suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Device dari routing adalah Router (perangkat yang menjembatani dua network). Tujuan utama dari routing protokol adalah untuk membangun dan memperbaiki table routing. Dimana tabel ini berisi jaringan-jaringan dan interface yang berhubungan dengan jaringan tersebut. Router menggunakan protokol routing ini untuk mengatur informasi yang diterima dari router-router lain dan interfacenya masing-masing, sebagaimana yang terjadi di konfigurasi routing secara manual. 2

Transcript of Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing...

Page 1: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

1

M O D U L 3

R O U T I N G C O N C E P T S

N A T C O N C E P T S

P R O X Y C O N C E P T S

V L A N C O N C E P T S

A G R Y A L F I A H , S T . ,

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

Pemrograman Jaringan

1

Routing Concepts

Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing.

Routing merupakan suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rutedari satu jaringan ke jaringan yang lain. Device dari routing adalah Router(perangkat yang menjembatani dua network).

Tujuan utama dari routing protokol adalah untuk membangun danmemperbaiki table routing. Dimana tabel ini berisi jaringan-jaringan daninterface yang berhubungan dengan jaringan tersebut.

Router menggunakan protokol routing ini untuk mengatur informasi yangditerima dari router-router lain dan interfacenya masing-masing, sebagaimanayang terjadi di konfigurasi routing secara manual.

2

Page 2: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

2

Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan ruteyang terbaik ke table routing, dan juga menghapus rute ketika rute tersebutsudah tidak valid lagi. Router menggunakan informasi dalam table routinguntuk melewatkan paket-paket routed protokol.

Supaya Router bisa meneruskan data, komputer yang ada pada jaringantersebut harus menugaskan router untuk meneruskan data

Penugasan dilakukan dengan cara setting komputer default gateway ke router

Jika kita tidak setting default gateway maka bisa dipastikan LAN tersebut tidakbisa terkoneksi dengan jaringan lainnya

Routing Concepts3

Routing Concepts

Routing protocol berbeda dengan routed protocol.

Routing protocol

adalah komunikasi antara router-router.

mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dankoneksi antar router.

Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaikitable routingnya.

Routed protocol

digunakan untuk trafik user langsung (sesuai dengan topologi).

menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannyauntuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke hostyang lain berdasarkan alamatnya.

4

Page 3: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

3

Gambar : Routed vs Routing Protokol

Routing Concepts5

Cara Membangun Tabel Routing :

Static Routing

Merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yang dilakukan olehadmin secara manual pada tiap-tiap router

Keuntungannya:

Meringankan kerja prosesor yang ada pd router

Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi isi tabelrouting antar router

Tingkat keamanan lebih tinggi vs mekanisme lainnya

Kekurangannya:

Admin harus mengetahui informasi tiap-tiap router yang terhubungjaringan

Jika terdapat penambahan/perubahan topologi jaringan admin harusmengubah isi tabel routing

Tidak cocok untuk jaringan yang besar

Routing Concepts6

Page 4: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

4

Lanj.. Cara Membangun Tabel Routing :

Dynamic Routing

Algoritma routing adalah dasar dari routing dinamis.

Dilakukan secara otomatis, dengan cara bertukar informasi antar router.

Kapanpun topologi jaringan berubah karena perkembangan jaringan,konfigurasi ulang atau terdapat masalah di jaringan, maka router akanmengetahui perubahan tersebut.

Kategori algoritma routing (routing dinamis) :

Distance Vector

Link State

Routing Concepts7

Distance vector

Bertujuan untuk menentukan arah atau vector dan jarak ke link-link laindalam suatu internetwork.

Router mendapatkan informasi dari router yang berhubungan dgn diasecara langsung tentang keadaan jaringan router tersebut.Perubahantable routing ini di-update antar router yang saling berhubungan padasaat terjadi perubahan topologi.

Informasi yang dihasilkan adalah jumlah jarak/hop yang dipakai untukmencapai suatu jaringan

Algoritma distance vector juga disebut dengan algoritma Bellman-Ford.

Routing Concepts8

Page 5: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

5

Gambar : Konsep Kerja dari Distance Vector

Routing Concepts9

Link-state

Bertujuan untuk menciptakan kembali topologi yang benar pada suatu internetwork.

Memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-koneksi.

Algoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma shortest path first (SPF). Algoritma ini memperbaiki informasi database dari informasi topologi.

Routing Concepts1 0

Page 6: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

6

Gambar : Konsep Kerja dari Link -state

Routing Concepts

1 1

Gambar : Protokol – Protokol Routing IP

Routing Concepts1 2

Page 7: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

7

Protokol – Protokol Routing IP :

Routing Information Protocol (RIP)

Dikenal dengan Algoritma Bellman-Ford

Menggunakan protokol routing interior algoritma dan distance vector

Algoritma tertua, terkenal lambat dan terjadi routing loop

Routing Loop : Suatu kondisi antar router saling mengira untuk mencapaitujuan yang sama melalui router tetangga tersebut

Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)

Menggunakan protokol routing interior algoritma dan distance vector

Routing Protokol yang dikembangkan cisco

Bandwidth, load, delay dan reliability yang digunakan dalam pengukuran

Default, Broadcast informasi dilakukan setiap 90 detik

Routing Concepts1 3

Open Shortest Path First (OSPF)

Menggunakan protokol routing interior algoritma dan link-state

Menggunakan algoritma shortest path first (SPF) untuk menghitung biaya terendah ke tujuan

Jika terjadi perubahan topologi terjadi Routing updates dengan sistem flooded

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)

Menggunakan protokol routing interior algoritma dan kombinasi antara distance vector dan link-state

Menggunakan Uses Diffused Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jarak terpendek

Routing Concepts1 4

Page 8: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

8

Border Gateway Protocol (BGP)

Menggunakan protokol routing eksterior algoritma dan distance vector

Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client

Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system

Routing protokol interior didisain untuk jaringan yang dikontrol oleh suatuorganisasi. Kriteria disain untuk routing protokol interior untuk mencari jalurterbaik pada jaringan.

Routing protokol eksterior didisain untuk penggunaan antara dua jaringanyang berbeda yang dikontrol oleh dua organisasi yang berbeda. Umumnyadigunakan antara ISP dengan ISP atau antara ISP dengan perusahaan.

Routing Concepts1 5

M O D U L 3

R O U T I N G C O N C E P T S

N A T C O N C E P T S

P R O X Y C O N C E P T S

V L A N C O N C E P T S

A G R Y A L F I A H , S T . ,

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

Pemrograman Jaringan

1

Page 9: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

9

Network Address Translation (NAT) adalah proses penulisan ulang(masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP tujuan(destination), setelah melalui router atau firewall.

NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang menggunakan IPPrivate supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu ataulebih IP Public.

Dengan adanya NAT maka akan menghemat penggunaan IP Publik, supaya IPPrivate bisa dikenali ke Internet maka harus ditraslasikan kedalam IP Publik.

2

NAT Concepts

3

NAT Concepts

Page 10: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

10

Gambar : NAT Configuration

NAT Concepts4

Private IP network adalah IP jaringan yang tidak terkoneksi secara langsung keinternet

IP addresses Private can dirubah sesuai kebutuhan.

Tidak teregister dan digaransi menjadi IP Global yang unik

Umumnya, Jaringan private menggunakan alamat dari range experimentaladdress (non-routable addresses):

10.0.0.0 – 10.255.255.255

172.16.0.0 – 172.31.255.255

192.168.0.0 – 192.168.255.255

NAT Concepts5

Page 11: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

11

Tipe – tipe NAT :

Static NAT

Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan kesebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakansatu lawan satu secara Statik

Dinamic NAT

NAT dengan Pool (kelompok) Translasi Dinamik terjadi ketika router NATdiset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dankelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung keinternet. Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke

beberapa kelompok alamat global.

NAT Overload Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satualamat IP global/outside. Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP.

Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda portmultiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.

6

NAT Concepts

Penggunaan Utama NAT :

Pooling IP address

Skenario:

Jaringan suatu perusahaan (Corporate Network) punya banyak host tapihanya mempunyai beberapa IP public

Solusi NAT :

Corporate network diatur dengan pengalamatan private

NAT device, ditempatkan diantara corporate network dan public Internet,mengatur pool IP public

Ketika host dari corporate network mengirimkan paket ke host di internet,NAT akan memilih IP public mana yang dipakai dari pool address, danmengikat alamat ini untuk private address tertentu

NAT Concepts7

Page 12: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

12

Gambar : Pooling IP addresses

H1

private address: 10.0.1.2

public address:

H5

Private

networkInternet

Source = 10.0.1.2

Destination = 213.168.112.3

Source = 128.143.71.21

Destination = 213.168.112.3

public address: 213.168.112.3NAT

device

Private

Address

Public

Address

10.0.1.2

Pool of addresses: 128.143.71.0-128.143.71.30

NAT Concepts8

Lanj.. Penggunaan Utama NAT :

Men-support perpindahan ISP tanpa harus merubah konfigurasi padajaringan lokal

Skenario: Dalam CIDR, IP public pada corporate network di dapat dari service

provider. Jika kita pindah ISP maka akan berubah pula IP Public-nya. Perluperubahan ke semua komputer lokal di jaringan.

Solusi NAT: Corporate network diatur dengan pengalamatan private NAT mempunyai entri static address translation yang mengikat IP Privat ke

IP Public Perpindahan ISP baru hanya membutuhkan update pada NAT. Perubahan

tidak dicatat pada host lokal di jaringan

NAT Concepts9

Page 13: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

13

Note: Perbedaan menggunakan NAT dengan Pooling adalah mapping IP Public

dan IP Private dilakukan secara static

NAT Concepts

Gambar : Mensupport Perpindahan ISP

1 0

Lanj.. Penggunaan Utama NAT :

IP masquerading Biasa disebut: Network address and port translation (NAPT), port address

translation (PAT).

Skenario:

Single IP Public dipetakan ke multiple IP pada jaringan lokal.

Solusi NAT:

Corporate network diatur dengan pengalamatan private

NAT device memodifikasi nomor port dan IP ketika keluar ke jaringaninternet

NAT Concepts1 1

Page 14: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

14

NAT Concepts

Gambar : IP masquerading

1 2

Lanj.. Penggunaan Utama NAT :

Load balancing servers

Skenario:

Menyeimbangkan kerja sekumpulan server yang identik, yang diakses darisingle IP address

Solusi NAT:

Server yang identik diberi nomor IP private/lokal

NAT device berfungsi sebagai proxy yang diberi IP Public dimana request keserver melalui NAT

NAT akan merubah alamat tujuan paket yang datang ke salah satu IP serveryang loadnya rendah

Kebijakan strategi Load Balancing Server untuk penugasan bisamenggunakan algoritma round-robin.

NAT Concepts1 3

Page 15: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

15

Gambar : Load balancing servers

NAT Concepts1 4

Permasalahan pada NAT :

Performance

Memodifikasi IP header dengan merubah IP address membutuhkanperhitungan kembali IP header checksum

Modifikasi port number membutuhkan recalculate TCP checksum

End-to-end connectivity

NAT merusak universal end-to-end reachability host pada Internet.

Host pada public Internet selalu tidak dapat menginisialisasi komunikasi kehost jaringan lokal

Permasalahan menjadi buruk, ketika dua host di private butuh komunikasidengan yang lain

NAT Concepts1 5

Page 16: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

16

IP address pada data aplikasi

Aplikasi yang membawa IP Address dalam payload umumnya tidak bisabekerja untuk melewati lingkungan jaringan private-public.

Tidak semua aplikasi support NAT

1 6

NAT Concepts

M O D U L 3

R O U T I N G C O N C E P T S

N A T C O N C E P T S

P R O X Y C O N C E P T S

V L A N C O N C E P T S

A G R Y A L F I A H , S T . ,

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

Pemrograman Jaringan

1

Page 17: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

17

Proxy Concepts

Secara prinsip pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsungberhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara,yaitu proxy

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yangdapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadapcontent dari Internet atau intranet.

Proxy Server bertindak sebagai gateway untuk setiap komputer klien. Proxyserver tidak terlihat oleh komputer klien. Web server yang menerima request dariproxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olahrequest itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yangdihubungkan ke sebuah jaringan publik, umumnya dikenal sebagai firewall.

2

Gambar : Diagram Proxy

Jaringan luar atau Internet

Proxy server &

gateway/firewall

Layanan

Layanan

Pengguna

Pengguna

Pengguna

Permintaan

layanan

Permintaan

layanan

Permintaan

layanan

Proxy server mewakili

permintaan dan penerimaan

dari penyedia layanan

Jaringan lokal

Proxy Concepts3

Page 18: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

18

Cara Kerja :

Proxy server memotong hubungan langsung antara pengguna dan layanan yangdiakases

Dilakukan pertama-tama dengan mengubah alamat IP, membuat pemetaandari alamat IP jaringan lokal ke suatu alamat IP proxy, yang digunakan untukjaringan luar atau internet.

Pada prinsipnya hanya lamat IP proxy tersebut yang akan diketahui secaraumum di internet, Berfungsi sebagai network address translator

Proxy Concepts4

Tiga Fungsi proxy :

Connection Sharing Pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet,

tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antarajaringan lokal dan jaringan luar.

Gateway ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungidengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan haltersebut akan sulit dilakukan bila tidak ada garis batas yang jelas jaringanlokal dan internet.

Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi daripengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringanluar juga terhubung kepadanya.

Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akanmenggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama(connection sharing).

Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karenamenyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringanluar atau internet

Proxy Concepts5

Page 19: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

19

Lanj.. Tiga Fungsi proxy :

Filtering Bekerja pada layer aplikasi yang berfungsi sebagai firewall packet filtering

yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan ataugangguan yang berasal dari jaringan internet

Berfungsi melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan

Dapat dikonfigurasi untuk menolak akses ke situs web tertentu pada waktu-waktu tertentu.

Dapat dikonfigurasi untuk hanya memperbolehkan download FTP dan tidakmemperbolehkan upload FTP, hanya memperbolehkan pengguna tertentuyang bisa memainkan file-file RealAudio, mencegah akses ke email serversebelum tanggal tertentu, dll

Proxy Concepts6

Lanjt.. Tiga Fungsi proxy :

Caching

Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudahpernah diminta dari server-server di internet disebut dengan cache server

Disimpan dalam ruang disk yang disediakan (cache).

Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan hasilpermintaan dari dari para pengguna, yang didapat dari internet.

Proxy Concepts7

Page 20: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

20

Gambar : Design Cache

Parent

o cache server yang wajib mencarikan content yang diminta oleh klien

Sibling

o cache server yang wajib memberikan content yang diminta jika memangtersedia. Jika tidak, sibling tidak wajib untuk mencarikannya

Proxy Concepts8

M O D U L 3

R O U T I N G C O N C E P T S

N A T C O N C E P T S

P R O X Y C O N C E P T S

V L A N C O N C E P T S

A G R Y A L F I A H , S T . ,

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

Pemrograman Jaringan

1

Page 21: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

21

VLAN Concepts

Virtual LAN (VLAN) merupakan fungsi logic dari sebuah switch. Switchberfungsi untuk memisahkan network segmen secara logical dalam satuSegmen. Switch bekerja pada OSI data link layer (layer 2) dan berdasarkanpada MAC Address.

Fungsi logic mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringanvirtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama.

Implementasi VLAN dalam jaringan memudahkan seorang administratordalam membagi secara logik groupgroup workstation secara fungsional dantidak dibatasi oleh lokasi.

Tidak semua switch mempunyai fasilitas VLAN, hanya switch manageable sajayang memiliki fasilitas ini, salah satunya yaitu Switch D-Link DES 3226S.

2

Gambar : Konfigurasi VLAN

VLAN Concepts3

Page 22: Pemrograman Jaringansumarna.staff.gunadarma.ac.id/.../3.+Routing+Concepts.pdf1/1/2011 2 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing,

1/1/2011

22

Cara Kerja :

Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan(tagging) disimpan dalam suatu database, jika penandaannya berdasarkan portyang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yangdigunakan oleh VLAN.

Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageableatau yang bisa diatur.

Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dankonfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memilikiinformasi yang sama.

Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya ataudapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yangberfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yangdidalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

VLAN Concepts4

Manfaat menggunakan VLAN:

Performance

Mempermudah Administrator Jaringan.

Mengurangi biaya.

Keamanan

VLAN Concepts5