Pemrograman, Operasi Kondisi

16
PENGGUNAAN OPERASI KONDISI PADA PROGRAM -ARIFIN- S1 ILMU KOMPUTER USU

description

Penggunaan operasi kondi

Transcript of Pemrograman, Operasi Kondisi

Page 1: Pemrograman, Operasi Kondisi

PENGGUNAAN OPERASI

KONDISI PADA PROGRAM

-ARIFIN-S1 ILMU KOMPUTER

USU

Page 2: Pemrograman, Operasi Kondisi

CONTOH KASUS 1 Buatlah sebuah algoritma untuk

menangani kasus berikut:berdasarkan angka yang diinput oleh user, tentukan apakah angka tersebut merupakan angka genap atau angka ganjil dengan menampilkan pesan di layar.

Page 3: Pemrograman, Operasi Kondisi

ALGORITMA MENENTUKAN BILANGAN GENAP GANJIL1. Masukkan sebuah bilangan dari

keyboard2. Bagi bilangan tersebut dengan 23. Jika bilangan tersebut habis dibagi 2,

tampilkan pesan “genap” di monitor, jika tidak maka tampilkan pesan “ganjil” di monitor.

Page 4: Pemrograman, Operasi Kondisi

PSEUDOCODE MENENTUKAN GENAP GANJILread(x)if(x mod 2 == 0) then

write(“bilangan genap”)else

write(“bilangan ganjil”)

Page 5: Pemrograman, Operasi Kondisi

CONTOH KASUS 2 Buatlah sebuah algoritma untuk

menangani kasus berikut:User menginputkan sebuah huruf, tentukan apakah huruf tersebut merupakan huruf vokal atau konsonan.

Page 6: Pemrograman, Operasi Kondisi

ALGORITMA MENENTUKAN HURUF VOKAL1. Masukkan sebuah huruf dari keyboard2. Jika huruf yang dimasukkan termasuk

diantara: a, i, u, e, o maka tampilkan pesan “huruf vokal” di monitor. Jika tidak termasuk diantaranya maka tampilkan pesan “huruf konsonan”.

Page 7: Pemrograman, Operasi Kondisi

PSEUDOCODE MENENTUKAN HURUF VOKALread(x)if((x == ‘a’) or (x == ‘i’) or (x == ‘u’) or (x == ‘e’) or (x == ‘o’))

write(“huruf vokal”)else

write(“huruf konsonan”)

Page 8: Pemrograman, Operasi Kondisi

BLOK IF DUA KONDISI Dari dua contoh yang barusan kita lihat,

keduanya memiliki selection dengan dua kondisi. Dimana jika kondisi pertama bernilai “true” maka statement pada blok pertama akan dilakukan. Namun jika kondisi pertama bernilai “false” maka statement pada blok else yang akan dilakukan.

Page 9: Pemrograman, Operasi Kondisi

BLOK IF SATU KONDISI Sebuah blok if dapat saja terdiri dari

satu kondisi, dimana jika kondisi awal tidak terpenuhi, maka program akan melanjutkan ke perintah-perintah berikutnya.

Page 10: Pemrograman, Operasi Kondisi

BLOK IF LEBIH DARI DUA KONDISI Sebuah blok if dapat terdiri dari lebih

dari dua kondisi, dimana jika pada kondisi pertama tidak terpenuhi, program akan mengecek kondisi kedua, jika tidak terpenuhi lagi, maka program akan mengecek kondisi ketiga, dst.

Page 11: Pemrograman, Operasi Kondisi

CONTOH STRUKTUR IF DALAM FLOW CHART

Satu kondisiDua kondisi

Page 12: Pemrograman, Operasi Kondisi

CONTOH STRUKTUR IF DALAM FLOW CHART LANJUTAN..

Lebih dari dua kondisi

Page 13: Pemrograman, Operasi Kondisi

STRUKTUR PENULISAN BLOK IF Satu kondisi:if (kondisi) then

statement;

Dua kondisi:if (kondisi) then

statementelse

statement

Page 14: Pemrograman, Operasi Kondisi

STRUKTUR PENULISAN BLOK IFLANJUTAN.. Lebih dari dua kondisiif (kondisi) then

instruksielse if (kondisi) then

instruksielse

instruksi;

Page 15: Pemrograman, Operasi Kondisi

LATIHAN Buatlah sebuah program untuk

menangani masalah sebagai berikut:

User menginputkan suhu air (dalam derajat celcius). Tentukan wujud air tersebut. Apakah air berada dalam wujud gas (lebih dari 100 c), cair (antara 0 sampai 100 c), atau padat (kurang dari 0 c) berdasarkan angka yang diinput oleh user.

Page 16: Pemrograman, Operasi Kondisi

TUGAS Buatlah sebuah program yang menanyakan nama

user, golongan, dan jumlah jam kerja bulan ini. Dengan ketentuan sbb:

Jumlah maksimum hari kerja karyawan dalam satu bulan adalah 192 jam. Jika lebih dari itu, maka setiap jamnya dihitung lembur dan dibayar Rp. 3000 rupiah / jam.

Tampilkan nama dan total gaji karyawan di layar.

Golongan Gaji / Jam

A 10000

B 8000

C 6000

D 5000