Pemrograman C#

45
Nama : Ruli Handrio Nim : 21120111130042 PEMROGRAMAN C# BAGIAN I 5.1 Tujuan 1. Mengenal bahasa permrograman C# 2. Memahami struktur pemrograman C# 3. Memahami penyelesaian operasi aritmatika pada C# 4. Memahami penyelesaian operasi input / output pada C# 5. Memahami berbagai meacam operasi percabangan pada C# 6. Memahami berbagai macam perulangan pada C#

Transcript of Pemrograman C#

Page 1: Pemrograman C#

Nama : Ruli Handrio

Nim : 21120111130042

PEMROGRAMAN C# BAGIAN I

5.1 Tujuan

1. Mengenal bahasa permrograman C#

2. Memahami struktur pemrograman C#

3. Memahami penyelesaian operasi aritmatika pada C#

4. Memahami penyelesaian operasi input / output pada C#

5. Memahami berbagai meacam operasi percabangan pada C#

6. Memahami berbagai macam perulangan pada C#

Page 2: Pemrograman C#

5.2 Dasar Teori

5.2.1 Pengenalan pemrograman C# dan Instalasi

5.2.1.1 Sejarah C#

Pada akhir decade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft

visual J++ sebagai sebuah langkah percobaan untuk menggunakan Java

di dalam system operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari

Microsoft Component Object Model ( COM ). Akan tetapi, akibat

masalah dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, Sun

Microsystem, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++,

kompilernya dan mesin virtualnya sendiri dengan menggunakan sebuah

bahasa pemrogramman yang bersifat general – purpose. Untuk

menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang

merupakan mantan karyawan Borland yang membuat bahasa Turbo

Pascal, dan Borland Delphi, yang digunakan di dalam J++. Sebagai

hasil dari usaha tersebut, C# pun pertama kali dipernakan pada bulan

juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi

objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam

pengembangan di dalam platform Microsoft.NET framework.

Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa

pemrograman seperti Visual J++, Delphi, Turbo pascal dengan mudeh

dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common

Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas interview dan makalah –

makalah teknis yang menyebutkan kelemahan – kelemahan yang

terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini,

misalnya C++, Java, Delphi, ataupun smalltalk. Kelemahan –

kelemahan yang dikemukakkan yaitu menjadi basis CLR sebagai

bentuk baru menutupi kelemahan kelemahan tersebut, dan pada

akhirnya memengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik

yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa

Page 3: Pemrograman C#

C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage

collection, reflection, akar kelas (root class(, dan juga penyederhanaan

terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur – fitur tersebut

di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap literasi, property,

kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe – tipe sederhana

dan juga objek.

C# didisain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih

ringkas dan Rapid application Development yang „tanpa batas‟

dibandingkan dengan RAD „terbatas‟ seperti yang terdapat pada Delphi

dan Visual Basic ).

Agar mampu mempromosikan penggunaan besar – besaran dari bahasa

C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Coorporation dan Hewlett

Packard, mencoba mengajukan standarrdisasi terhadap bahasa C#.

Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima

oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma

International ( ECMA ), dengan nomor standar ECMA-344. Pada

Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga

bulan kemudian diterima oleh International Organization for

Standardization (ISO), dengan nomoer standar ISO/IEC 23270:206

5.2.1.2 Bahasa Pemrograman C#

C# ( C sharp ) adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis objek yang

didukung oleh microsoft .NET framework. Microsoft .NET framework

adalah perantara agar aplikasi dengan bahasa pemrograman yang

didukung dapat berkomunikasi dengan system operasi yang digunakan

oleh komputer yang digunakan. Selain itu, .NET framework juga

memungkinkan C# berkomunikasi dengan bahasa pemrograman

lainnya yang juga didukung oleh .NET framework seperti VB. NET, F#

atau C++. Dengan kata lain, aplikasi yang kita buat dapat menggunakan

komponen – komponen lain yang dibuat dengan menggunakan VB

.NET, J#, F#, atau C++.

Banyak orang berkata bahwa C# hanya dapat digunakan pada system

operasi windows. Namun sesungguhnya aplikasi C# dapat digunakan

dalam berbagai macam system operasi baik windows ( dengan

menggunakan .NET framework), Mac OS, LINUX, serta sistem operasi

Page 4: Pemrograman C#

berbasis UNIX lainnya ( dengan menggunakan mono framework ).

Bahasa pemrograman C# juga banyak digunakan untuk membangun

aplikasi seperti aplikasi web, aplikasi desktop, aplikasu zune, aplikasi

permainan (desktop dan XBOX) dan berbagai jenis aplikasi lainnya

Beberapa kelebihan dari bahasa C#,

1. Termasuk bahasa pemrograman .NET. dengan demikian user dapat

menggunakan komponen – komponen yang dibangun dengan bahasa

pemrograman .NET lainnya (integrasi antar bahasa)

2. Bahasa pemrograman C# memiliki language integrated query (LINQ)

yang merupakan sintaks query yang dapat digunakan pada setiap

kumpulan data.

3. Windows presentation foundation (WPF) dapat digunakan untuk

membuat tampilan aplikasi dengan sangat kreatif

4. Microsoft memberikan IDE (software yang digunakan untuk

membangun sebuah program ) secara gratis, yaitu Microsoft visual

studio express edituion IDE inilah yang akan digunakan untuk

membangun aplikasi C#.

5.2.1.3 Instalasi C#

C# yang dibangun dalam praktikum ini menggunakan Visual Studio

2010 Express Edition. Adapun screenshoot instalasi di bawah ini

merupakan screenshoot dari instalasi Visual Studio Express Edition

(khusus untuk bahasa C# ) yang diinstal via web. Berikut tahapan

instalasi C# tersebut

1. Downloadlah terlebih dahulu installer Visual Studio Express Edition (

dapat menggunakan link di bawah ini )

http://www.microsoft.com/visualstudio/en-us/products/2010-

editions/visual-csharp-express

2. Setelah itu akan muncul tahapan instalasi di bawah ini saat mengklik

file yang telah didownload. Hilangkan tanda pada pilihan “yes, send

information about setup experiences to Microsoft Corporation”.

Kemudian klik “Next”.

Page 5: Pemrograman C#

Gambar 5.1 Tampilan Awal Penginstalan

3. Berikan tanda pada pilihan “I have read and accept the licence terms”

kemudian klik “Next”.

Gambar 5.2 Persetujuan Penginstalan

4. Hilangkan tanda pada tahapan berikutnya dikarenakan saat ini belum

memerlukan fitur tersebut. Kemudian klik “Next”.

Page 6: Pemrograman C#

Gambar 5.3 Melanjutkan Penginstalan

5. Langsung klik “Install”

Gambar 5.4 Melanjutkan Penginstalan

Page 7: Pemrograman C#

6. Tunggu hingga instalasi selesai. Setelah itu, visual studio 2010 Express

Edition C# siap untuk digunakan.

Gambar 5.5 Proses Penginstalan

5.2.2 Variabel dan Tipe Data

Variabel adalah sebuah tempat untuk menyimpan data. Contoh, apabila

user ingin menghitung volume balok, maka nilai panjang, lebar, tinggi

dan volume dari perhitungan tersebut dapat disimpan di dalam variabel.

Deklarasi variabel adalah sebuah perintah agar komputer menyediakan

varibel yang akan dipakai.

Berikut aturan penamaan sebuah variabel :

1. Nama aturan hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah/

underscore(_).

2. Karakter pertamanya harus huruf

3. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sensitif (Case sensitive)

4. Keyword yang ada dalam bahasa pemrograman tidak boleh

digunakan sebagai nama variabel.

Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari sebuah

nilai yang terdapat dalam program. Kesalahan dalam menyebutkan tipe

data akan menyebabkan program yang dibuat tidak dapat dijalankan.

Tipe data dibagi menjadi :

Page 8: Pemrograman C#

1. Tipe Data Dasar

a. Tipe Bilangan Bulat

Tipe ini digunakan untuk data-data yang tidak mengandung angka

di belakang koma atau disebut juga bilangan bulat.

Tabel 5.1 Tipe Bilangan Bulat

Tipe Data Ukuran (dalam Bit) Rentang

Int 16 atau 32 -32.768 – 32.767

Unsigned int 16 atau 32 0 – 65.535

Signed int 16 atau 32 Sama seperti int

Short int 16 -32.768 – 32.767

Unsigned short int 16 0 – 65.535

Signed short int 16 Sama seperti short int

Long int 32 -2.147.483.648 – 2.147.483.647

Signed long int 32 Sama seperti long int

Unsigned long int 32 0 – 4.294.967.295

b. Tipe Bilangan Riil

Tipe data ini adalah tipe yang merepresentasikan data-data

bilangan yang mengandung angka di belakang koma atau disebut

juga bilangan desimal.

Tabel 5.2 Tipe Bilangan Riil

Tipe Data Ukuran Rentang Presisi

Float 32 bits 1.2E-38 – 3.4E+38 6 digit presisi

Double 64 bits 2.3E-308 – 1.7E+308 15 digit presisi

Long Double 80 bits 3.4E-4932 – 1.1E+4932 19 digit presisi

Page 9: Pemrograman C#

c. Tipe Logika

Tipe data ini merepresentasikan data-data yang hanya

mengandung dua buah nilai, yaitu nilai logika (Boolean). Nilai

logika itu sendiri hanya terdiri dari nilai benar dan salah, tipe ini

telah dinyatakan dalam tipe bool. Dalam pemrograman, nilai ini

umumnya lebih dikenal dengan nilai true dan false.

d. Tipe Karakter / String

Tipe ini merepresentasikan data-data yang berupaka sekumpulan

karakter.

Tabel 5.3 Tipe Karakter / String

Tipe Data Ukuran (dalam Bit) Rentang

Char 8 -128 – 127 atau 0 – 255

Unsigned char 8 0 – 255

Signed char 8 -128 - 127

5.2.3 Operator dalam C#

Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk suatu

operasi tertentu. Bahasa C# menyediakan operator pengerjaan, operator

aritmatika, operator tipe, operator hubungan, operator logika, operator

bitwise, operator ternary, dan operator koma.

a. Operator Hitung

Terdapat lima operator hitung dasar seperti di bawah ini.

Tabel 5.4 Operator Hitung

Operator Sintaks Arti a=3, b=2

- ekspresi1 – ekspresi2 Pengurangan c=a – b; c=1

+ ekspresi1 + ekspresi2 Penambahan c=a + b; c=5

* ekspresi1 * ekspresi2 Pengalian c=a * b; c=6

/ ekspresi1 / ekspresi2 Pembagian c=a / b; c=1.5

% ekspresi1 % ekspresi2 Modulo c=a % b; c=1

Page 10: Pemrograman C#

b. Operator Relasi

Operator relasi menilai relasi antara dua operan dan memberi hasil

benar dan salah. Dalam C# hasil benar diberi nilai 1 dan salah diberi

nilai 0. Operator-operator relasi diberikan seperti di bawah ini.

Tabel 5.5 Operator Relasi

Operator Deskripsi

< Lebih kecil dari

> Lebih besar dari

= = Sama dengan

<= Lebih kecil dari atau sama dengan

>= Lebih besar dari atau sama dengan

!= Tidak sama dengan

c. Operator Penurunan dan Penaikan

Operator penurunan (- -) berfungsi menurunkan harga suatuekspresi

ekspresi sebanyak 1. Sebaliknya operator penaikan (++) menaikkan

harga suatu ekspresi sebanyak 1. Keduanya adalah operator uner

(unary).

Statemen x_val++; setara dengan x_val = x_val + 1; dan statemen

y_val- -; setara dengan y_val = y_val – 1;.

Operator (- -) dan (++) dapat juga ditempatkan di depan atau

sebelum ekspresi. Dalam hal ini, operator mengubah harga ekspresi

terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

d. Operator Ukuran

Operator ukuran (size of) memberikan jumlah byte yang terdapat

dalam operannya.

e. Operator Assignment

Page 11: Pemrograman C#

Operator assignment adalah operator yang berfungsi untuk

memasukkan (assign) nilai ke dalam suatu variabel ataupun konstanta.

Operator ini dilambangkan dengan lambang sama dengan (=).

f. Operator Unary

Dalam ilmu matematika yang disebut dengan operator unary adalah

operator yang melibatkan sebuah operand. Yang termasuk operator

unary adalah seperti di bawah ini.

Tabel 5.6 Operator Unary

Operator Fungsi

- Unary minus

++ Increase dengan penambahan nilai 1

-- Decrease dengan pengurangan nilai 1

(tipe) Cast

Size of Ukuran operand dalam byte

! Unary NOT

~ Komplemen 1 (bitwise NOT)

& Menghasilkan alamat memori operand (operator pointer)

* Menghasilkan nilai pengenal di alamatnya (operator pointer)

g. Operator Binary

Operator binary adalah operator yang digunakan dalam operasi

yang melibatkan dua buah operand.

1. Operator Aritmatika

Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi

aritmatika. Ada 5 operator aritmatika pada C#, yaitu :

1. Pengurangan (-)

2. Penambahan (+)

3. Perkalian (*)

Page 12: Pemrograman C#

4. Pembagian (/)

5. Modulo (%)

2. Operator Logika

Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi di mana

nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar

(true) atau nilai salah (false). Nilai ini disebut dengan nilai Boolean.

Ada 4 operator logika, yaitu :

1. Operator && (AND)

Operator AND hanya akan menghasilkan nilai 1 (benar) jika

semua nilai operandnya bernilai benar.

2. Operator || (OR)

Operator OR hanya akan menghasilkan nilai 0 (salah) jika semua

operandnya bernilai salah, namun jika tidak maka operasi ini

akan menghasilkan nilai 1 (benar).

3. Operator ! (NOT)

Nilai yang dihasilkan dari operasi NOT adalah kebalikan dari

nilai yang dikandung di dalamnya.

4. Operator Relasi

Operasi relasi menilai relasi antara dua operand dan memberikan

hasil benar atau salah. Macam-macam operasi relasi yaitu

operator > (lebih besar), operator < (kurang dari), operator >=

(lebih dari atau sama dengan), operator != (tidak sama dengan).

3. Operator Bitwise

Operator bitwise adalah operator yang berguna untuk melakukan

operasi-operasi yang berhubungan dengan manipulasi bit. Macam-

macam operasi bitwise adalah sebagai berikut :

Tabel 5.7 Operator Bitwise

Operator Fungsi Jenjang

<< Pergeseran bit ke kiri 5

Page 13: Pemrograman C#

>> Pergeseran bit ke kanan 5

& Bitwise AND 8

^ Bitwise XOR (Exclusive OR) 9

| Bitwise OR 10

~ Bitwise NOT 1

Adapun hasi dari operasi operator ini akan bernilai 1 (benar) jika

satu operandnya (bukan salah satunya) bernilai benar, selain itu akan

menghasilkan nilai salah.

a. Operator ~ (NOT)

b. Operator >> (shift right)

Operator ini digunakan untuk melakukan perpindahan bit ke arah

kanan.

c. Operator << (shift left)

Operator ini digunakan untuk melakukan perpindahan bit ke arah

kiri.

4. Operator Ternary

Operator ternary adalah operator yang digunakan dalam operasi

yang melibatkan tiga buah operand.

5. Operator Ukuran (size of)

Operator ukuran berfungsi memberikan jumlah byte yang terdapat

dalam jumlah operandnya.

5.2.4 Input dan Output

Fungsi Console.WriteLine() atau Console.Write() dalam bahasa C# yaitu

untuk menampilkan informasi ke layar. Di dalam C# terdapat conversion specifier

yang digunakan untuk menampilkan informasi yang nilainya tidak pasti. Nilai

yang menggantikan conversion specifier disebut dengan argument. Hal ini dapat

dilihat pada sub bab sebelumnya, yaitu

Console.WriteLine("Keliling Lingkaran = {0}", +keliling);

Page 14: Pemrograman C#

{0} conversion specifier

keliling argument

Isi dari variabel keliling sesuai dengan hasil perhitungan rumus sebelumnya,

yakni 87,90021 sehingga yang akan ditampilkan di layar yaitu Keliling Lingkaran

= 87,90021.

Fungsi Console.ReadLine() digunakan untuk meminta nilai yang dimasukkan

oleh user di dalam bahasa C#. Namun nilai yang diberikan oleh

Console.ReadLine() bertipe string sehingga untuk mengubah tipe string

menjadi tipe yang diinginkan, user perlu menggunakan fungsi TryParse().

5.2.5 Pengkondisian

Di dalam sub bab inilah operator-operator yang tadi belum dijelaskan akan

dijelaskan (yaitu operator relasional dan operator logika). Adapun

pengkondisian di sini terbagi menjadi dua bagian, yakni pemrograman dengan

menggunakan if() dan switch().

5.2.6 Perulangan

5.2.6.1 Statemen for

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang

suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi

penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien

karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum

perulangan for adalah sebagai berikut :

for (inisialisasi; syarat; penambahan)

pernyataan;

Keterangan :

Inisialisasi yaitu menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.

Syarat yaitu ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk

keluar dari perulangan.

Penambahan yaitu pengatur perubahan nilai variabel kontrol.

5.2.6.2 Statemen While

Page 15: Pemrograman C#

Fungsi while sebenarnya sama dengan for, namun while

memerlukan sebuah argumen berupa kondisi pertidaksamaan yang

menentukan dikerjakan proses pengulangan atau tidak. Penggunaan

while dapat dinyatakan dalam bentuk :

while (kondisi)

{

proses;

}

5.2.6.3 Statemen Do While

Pada proses perulangan do...while, seleksi while berada di

bawah batas perulangan. Dengan menggunakan struktur do...while

sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan. Penggunaan

do...while dapat dinyatakan dalam bentuk

do

{

proses

}

while (kondisi)

Perbedaan struktur perintah perulangan while dengan

do...while adalah jika while itu kondisi perulangan yang sudah pasti

atau ditentukan pada syntaknya. Sedangkan pada do...while ada

program kemudian setelah proses tersebut (do) selesai akan

dinyatakan terlebih dahulu akan diulang atau tidak.

Page 16: Pemrograman C#

5.3 Hasil Percobaan dan Analisa

5.3.1 Program Hello Siskom

Program pertama yang akan dibangun adalah program “Hello Siskom” yang

memiliki beberapa komponen di dalamnya. Komponen – komponen tersebut

antara lain sebagai berikut.

1. Fungsi main ( )

2. Perintah (statement)

3. Keyword (using)

4. Komentar

5. Kurung kurawal

Langkah awal untuk membuat dokumen baru di Visual C# adalah sebagai

berikut.

1. Pilih File > Project > Windows > Console Application

2. Beri nama Project sesuai dengan selera, e.g Hello SIskom, klik ok.

3. Ketik kode program dibawah ini,

using System;

namespace Hello_Siskom

{

classProgram

{

staticvoid Main (string[ ]args)// ini fungsi main ( )

{

Console.WriteLine (“Hello Siskom…”);

}

}

}

4. Lalu, jalankan file yang telah dibuat tadi dengan menekan (CTRL + F5),

dan hasilnya akan tampak seperti di bawah ini

Page 17: Pemrograman C#

Gambar 5.6 Tampilan Hasil Program1

1. Fungsi main( )

Berisi perintah / statement yang akan dilakukan oleh komputer, contoh

Fungsi main ( ) dalam bahasa C# yaitu,

staticvoid Main (string[ ]args

2. Perintah (statement)

Digunakan untuk memerintahkan komputer melakukan tugas tertentu,

contoh perintah dalam bahasa C# yaitu,

Console.WriteLine (“Hello Siskom…”);

3. Keyword (using)

Karena contoh program menggunakan fungsi Console.WriteLine ( ),

maka user harus memberitahu komputer library file yang mencatat

Console.WriteLine ( ). Caranya adalah dengan menulis using System;

di awal kode program. Perintah usin System, menandakan bahwa user

akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library System.

4. Komentar

Komentar tidak dibaca oleh komputer. Ini hanya sekedar catatan yang

digunakan oleh programmer agar tidak lupa dengan apa yang telah

dibuat, contoh penulisan komentar adalah

//komentar untuk 1 baris

/*komentar untuk lebih dari satu baris.

Page 18: Pemrograman C#

5. Kurung kurawal

Kurung kurawal untuk menandakan awal dan akhir sekelompok

statement, contoh

classProgram

{

staticvoid Main (string[ ]args)// ini fungsi main ( )

{

Console.WriteLine (“Hello Siskom…”);

}

}

5.3.2 Variabel dan Tipe Data

Variabel adalah sebuah tempat untuk menyimpan data. Contoh, apabila user

ingin menghitung volume balok, maka nilai panjang, lebar, tinggi dan volume

balok dari perhitungan tersebut dapat disimpan di dalam variabel.

Deklarasi variebl adalah sebuah perintah agar komputer menyediakan variabel

yang akan dipakai. Dalam contoh yang akan dijelaskan di bawah ini, user

memerintahkan komputer untuk menyediakan variabel dengan nama panjang,

lebar, tinggi dan volume. Variabel tersebut akan digunakan untuk menyimpan

data yang berupa bilangan bulat ( integer ).

Berikut listing programnya,

Using System;

Namespace VolumeBalok

{

ClassProgram

{

Staticvoid Main (string[ ] args)

Int panjang, lebar, tinggi, volume;

Panjang = 10;

Lebar = 5;

Tinggi = 2;

Volume = panjang * lebar * tinggi;

Console.WriteLine (“Volume Balok : “ +volume);

}

}

}

Page 19: Pemrograman C#

Dan apabila dijalankan, maka hasil programnya adalah sebagai berikut.

Gambar 5.7 Tampilan Hasil Program 2

Berikut aturan penamaan sebuah variabel.

1. Nama aturan hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawa /

underscore ( _ ).

2. Karakter pertamanya harus huruf

3. Huruf besar dan kecil dianggap berbeda ( case sensitive )

4. Keyword yang ada dalam bahasa pemrograman, e.g using tidak boleh

digunakan sebagai nama variabel.

5.3.3 Aritmatika

Di dalam bahasa pemrograman, terdapat beberapa macam operator yang akan

sering digunakan, yaitu sebagai berikut.

1. Assignment operator

2. Mathematical operator

3. Relational operator

4. Logical operator

Dalam sub bab ini, akan dijelaskan mengenai program yang menggunakan operator

aritmatika / matematika dan operator assignment saja, seperti dalam perhitungan

volume balok pada contoh sebelumnya. Untuk contoh program menggunakan

operator – operator lain ( relational operator dan logical operator ) akan dibahas pada

sub bab berikutnya. Adapun contoh program dalam sub bab ini adalah menghitung

keliling lingkaran dengan nilai konstanta Pi yang tetap.

Using System;

Namespace KelilingLingkaran

{

Page 20: Pemrograman C#

ClassProgram

{

Staticvoid Main (string[ ] args)

{

Float r, keliling;

Constfloat Pi = 3,14F ;

R = 7;

keliling = 4*Pi*r;

Console.WriteLine (“Keliling Lingkaran = {0}”, + keliling);

}

}

}

Gambar 5.8 Tampilan Hasil Program 3

Hasil running program tersebut adalah sebagai berikut.

5.3.4 Input dan Output

Fungsi Console.WriteLine ( ) atau Console.Write( ) dalam bahasa C# yaitu

untuk menampilkan informasi ke layar. Di dalam C#, terdapat conversion

specifier yang digunakan untuk menampilkan informasi yang nilainya tidak

pasti. Nilai yang menggantikan conversion specifier disebut dengan argument.

Hal ini dapat dilihat pada sub bab sebelumnya, yaitu

Page 21: Pemrograman C#

Console.WriteLine (“Keliling Lingkaran = {0}”, + keliling);

{0} => conversion specifier

Keliling => argument

Isi dari variabel keliling sesuai dengan hasil perhitungan rumus sebelumnya,

yakni 87,92001 sehingga yang akan ditampilkan di layar yaitu Keliling

Lingkaran = 87,92001

Fungsi Console.ReadLine( ) digunakan untuk meminta nilai yang dimasukkan

oleh user di dalam bahasa C#. Namun nilai yang diberikan oleh

Console.ReadLine ( ) bertipe string sehingga untuk merubah tipe string

menjadi tipe yang diinginkan, user perlu menggunakan fungsi TryParse ( )

5.3.4.1 Tanpa TryParse

Contoh source code program yang tidak menggunakan fungsi

TryParse() adalah sebagai berikut.

using System;

namespace InputOutput

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

string input, input2;

input = Console.ReadLine();

input2 = Console.ReadLine();

Console.WriteLine("Nama\t= {0} \nNIM\t= {1}",

input, input2);

}

}

}

Page 22: Pemrograman C#

Gambar 5.9 Tampilan hasil Program 4

1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa user

akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system.

2. namespace InputOutput merupakan perintah yang digunakan

untuk menamai program.

3. class Program

4. static void Main(string[] args) ini fungsi main () merupakan

awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam compilernya.

Void merupakan perintah tanpa tipe */.

5. string input, input2; merupakan pendeklarasian tipe data untuk

input dan input2 yang bertipe string.

6. input = Console.ReadLine(); merupakan fungsi yang digunakan

untuk memasukkan nilai ke input.

7. input2 = Console.ReadLine(); merupakan fungsi yang

digunakan untuk memasukkan nilai ke input2.

8. Console.WriteLine("Nama\t= {0} \nNIM\t= {1}", input,

input2); merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan

tulisan “Nama, NIM” pada tampilan running program. Sedangkan \n

merupakan fungsi yang digunakan untuk ganti baris atau enter. Dan

input, input2 digunakan untuk memanggil isi dari input dan

input2 yang telah dimasukkan.

Hasil running program adalah :

5.3.4.2 Dengan TryParse

Contoh source code program yang menggunakan

TryParse()adalah sebagai berikut.

using System;

namespace InputOutput2

Page 23: Pemrograman C#

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

float alas, tinggi, luas;

string input;

Console.Write("Masukkan alas\t: ");

input = Console.ReadLine();

float.TryParse(input, out alas);

Console.Write("Masukkan tinggi\t: ");

input = Console.ReadLine();

float.TryParse(input, out tinggi);

luas = (alas * tinggi) / 2;

Console.WriteLine("Luas Segitiga\t: {0}", luas);

}

}

}

Gambar 5.10 Tampilan hasil program 6

1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa

user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library

system.

namespace InputOutput2 merupakan perintah yang

digunakan untuk menamai program.

2. class Program

3. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()

merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam

compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.

Page 24: Pemrograman C#

4. float alas, tinggi, luas; merupakan pendeklarasian tipe

data untuk alas, tinggi, dan luas yaitu bertipe float.

5. string input; merupakan pendeklarasian tipe data untuk

input yaitu bertipe string.

6. Console.Write("Masukkan alas\t: "); merupakan

perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan

alas : ”.

7. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang

digunakan untuk memasukkan nilai.

8. float.TryParse(input, out alas); merupakan fungsi yang

digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi

tipe yang diinginkan.

9. Console.Write("Masukkan tinggi\t: "); merupakan

perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan

tinggi : “ pada tampilan running program.

10. input = Console.ReadLine();merupakan perintah yang

digunakan untuk memasukkan nilai.

11. float.TryParse(input, out tinggi); merupakan fungsi

yang digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah

menjadi tipe yang diinginkan.

12. luas = (alas * tinggi) / 2; merupakan fungsi yang

melakukan proses perhitungan luas segitiga.

13. Console.WriteLine("Luas Segitiga\t: {0}", luas);

merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan

“Luas Segitiga : “ pada tampilan running program.

Hasil running program adalah :

Page 25: Pemrograman C#

Gambar 5.11 Tampilan Hasil program 7

5.3.5 Pengkondisian

Adapun pengkondisian di sini terbagi menjadi dua bagian, yakni pemrograman

dengan menggunakan if() dan switch().

5.3.5.1 Program IF

5.3.5.1.1 Program IF (I)

1. Contoh program if(I)

using System;

namespace PercabanganIF

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

float alas, tinggi, luas;

string input;

Console.Write("Masukkan alas\t: ");

input = Console.ReadLine();

float.TryParse(input, out alas);

Console.Write("Masukkan tinggi\t: ");

input = Console.ReadLine();

float.TryParse(input, out tinggi);

if (alas > 0 && tinggi > 0)

Page 26: Pemrograman C#

{

luas = (alas * tinggi) / 2;

Console.WriteLine("Luas Segitiga = {0}", luas);

}

else

{

Console.WriteLine("Alas dan tinggi harus lebih

besar dari nol");

}

}

}

}

1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa

user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library

system.

2. namespace PercabanganIF merupakan perintah yang

digunakan untuk menamai program.

3. class Program

4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()

merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam

compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.

5. float alas, tinggi, luas; merupakan pendeklarasian tipe

data untuk alas, tinggi dan luas yaitu bertipe float.

6. string input; merupakan pendeklarasian tipe data untuk input

yaitu bertipe string.

7. Console.Write("Masukkan alas\t: "); merupakan perintah

yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan alas : ”.

8. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang

digunakan untuk memasukkan nilai.

9. float.TryParse(input, out alas); merupakan fungsi yang

digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi

tipe yang diinginkan.

10. Console.Write("Masukkan tinggi\t: "); merupakan

perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan

tinggi : “ pada tampilan running program.

Page 27: Pemrograman C#

11. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang

digunakan untuk memasukkan nilai.

12. float.TryParse(input, out tinggi); merupakan fungsi

yang digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah

menjadi tipe yang diinginkan.

13. if (alas > 0 && tinggi > 0) merupakan fungsi untuk

mendeklarasikan keadaan tertentu.

14. luas = (alas * tinggi) / 2; merupakan fungsi yang

melakukan proses perhitungan luas segitiga.

15. Console.WriteLine("Luas Segitiga = {0}", luas);

merupakan perintah untuk menampilkan tulisan “Luas Segitiga =

“ pada tampilan running program. Sedangkan luas untuk

memanggil isi dari luas. Dan else digunakan untuk

merepresentasikan keadaan/kondisi lain selain keadaan yang

telah dideklarasikan.

16. Console.WriteLine("Alas dan tinggi harus lebih

besar dari nol"); merupakan perintah yang digunakan

untuk menampilkan tulisan “Alas dan tinggi harus lebih besar

dari nol” pada tampilan running program.

Setelah dijalankan, maka tampilan program adalah sebagai berikut :

Gambar 5.12 Tampilan Hasil Program 8

Page 28: Pemrograman C#

5.3.5.1.2 Program IF (II)

2. Contoh program if(II),

using System;

namespace PercabanganIF

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

float UTS, UAS;

string input;

Console.Write("Masukkan nilai UTS\t: ");

input = Console.ReadLine();

float.TryParse(input, out UTS);

Console.Write("Masukkan nilai UAS\t :");

input = Console.ReadLine();

float.TryParse(input, out UAS);

if (UTS >= 80 && UAS >= 80)

{

Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai A");

}

else if (UTS >= 80 && UAS <= 80 || UTS <= 80 &&

UAS >= 80)

{

Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai B");

}

else

{

Console.WriteLine("Sebaiknya Anda Belajar Lagi");

}

}

}

}

1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa

user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library

system.

2. namespace PercabanganIF merupakan perintah yang

digunakan untuk menamai program.

3. class Program

4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()

merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam

compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.

Page 29: Pemrograman C#

5. float UTS, UAS; merupakan pendeklarasian tipe data untuk

UTS dan UAS yaitu bertipe float.

6. string input; merupakan pendeklarasian tipe data input

yaitu bertipe string.

7. Console.Write("Masukkan nilai UTS\t: "); merupakan

perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan

“Masukkan nilai UTS : ” pada tampilan running program.

8. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang

digunakan untuk memasukkan nilai.

9. float.TryParse(input, out UTS); merupakan fungsi yang

digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi

tipe yang diinginkan.

10. Console.Write("Masukkan nilai UAS\t :"); merupakan

perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan

“Masukkan nilai UAS” pada tampilan running program.

11. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang

digunakan untuk memasukkan nilai.

12. float.TryParse(input, out UAS); merupakan fungsi yang

digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi

tipe yang diinginkan.

13. if (UTS >= 80 && UAS >= 80) merupakan fungsi untuk

mendeklarasikan kondisi tertentu yaitu jika nilai UTS lebih

besar atau sama dengan 80 dan nilai UAS lebih besar atau sama

dengan 80.

14. Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai A");

merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan

tulisan “Mahasiswa Mendapat Nilai A” pada tampilan running

program.

15. else if (UTS >= 80 && UAS <= 80 || UTS <= 80 &&

UAS >= 80) merupakan fungsi yang digunakan untuk

Page 30: Pemrograman C#

mendeklarasikan kondisi lain selain kondisi yang pernah

dideklarasikan, yaitu jika nilai UTS lebih besar atau sama

dengan 80 dan nilai UAS lebih kecil atau sama dengan 80 atau

nilai UTS lebih kecil atau sama dengan 80 dan nilai UAS lebih

besar atau sama dengan 80.

16. Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai B");

merupakan perintah untuk menampilkan tulisan “Mahasiswa

Mendapat Nilai B” pada tampilan running program.

17. else merupakan fungsi untuk merepresentasikan kondisi lain

selain kondisi-kondisi yang telah dideklarasikan.

18. Console.WriteLine("Sebaiknya Anda Belajar Lagi");

merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan

tulisan “Sebaiknya Anda Belajar Lagi” pada tampilan running

program.

Hasil running programnya adalah :

Gambar 5.13 Tampilan Hasil Program 9

5.3.5.2 Program Switch

5.3.5.2 Contoh program switch()

Page 31: Pemrograman C#

Berikut ini adalah source code program yang menggunakan fungsi

switch ().

using System;

namespace PercabanganSwitch

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

string nilai;

Console.Write("Masukkan nilai [A-E]\t: ");

nilai = Console.ReadLine();

1` switch (nilai)

{

case "A": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}

(Sempurna)", nilai);

break;

case "B": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}

(Sangat Baik)", nilai);

break;

case "C": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}

(Baik)", nilai);

break;

case "D": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}

(Cukup)", nilai);

break;

case "E": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}

(Kurang)", nilai);

break;

default:

Console.WriteLine("Nilai yang Anda Masukkan

Salah");

break;

}

}

}

}

1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa

user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library

system.

2. namespace PercabanganSwitch merupakan perintah yang

digunakan untuk menamai program.

3. class Program

Page 32: Pemrograman C#

4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()

merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam

compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.

5. string nilai; merupakan pendeklarasian tipe data untuk

nilai yaitu bertipe string.

6. Console.Write("Masukkan nilai [A-E]\t: ");

merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan

“Masukkan nilai [A-E]” pada tampilan runnging program.

7. nilai = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang

digunakan untuk memasukkan suatu inputan ke dalam nilai.

8. switch (nilai) merupakan fungsi untuk mengalihkan antara

keputusan satu dengan keputusan yang lainnya.

9. case "A": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan

keputusan A. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai

Anda\t: {0} (Sempurna)", nilai); merupakan perintah

untuk menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Sempurna)” pada

tampilan running program. Dan nilai digunakan untuk

memanggil isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi.

10. case "B": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan

keputusan B. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai

Anda\t: {0} (Sangat Baik)", nilai); merupakan

perintah untuk menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Sangat

Baik)” pada tampilan running program. Dan nilai digunakan

untuk memanggil isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi.

11. case "C": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan

keputusan C. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai

Anda\t: {0} (Baik)", nilai); merupakan perintah untuk

menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Baik)” pada tampilan

running program. Dan nilai digunakan untuk memanggil isi

dari nilai yang telah dimasukkan tadi.

Page 33: Pemrograman C#

12. case "D": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan

keputusan D. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai

Anda\t: {0} (Cukup)", nilai); merupakan perintah untuk

menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Cukup)” pada tampilan

running program. Dan nilai digunakan untuk memanggil isi

dari nilai yang telah dimasukkan tadi.

13. case "E": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan

keputusan E. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai

Anda\t: {0} (Kurang)", nilai); merupakan perintah

untuk menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Kurang)” pada

tampilan running program. Dan nilai digunakan untuk

memanggil isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi.

14. break; merupakan fungsi yang digunakan untuk menghentikan

proses pengulangan.

15. default: merupakan fungsi yang merepresentasikan suatu

nilai tidak memenuhi kondisi satu pun.

16. Console.WriteLine("Nilai yang Anda Masukkan

Salah"); merupakan perintah yang digunakan untuk

menampilkan tulisan “Nilai yang Anda Masukkan Salah” pada

tampilan running program.

Hasil running program tersebut adalah :

Gambar 5.14 Tampilan hasil program 10

5.3.6 Perulangan

Page 34: Pemrograman C#

5.3.6.1 Program for

Perulangan yang akan dibahas di sini terdiri dari 3 macam perintah,

yaitu :

using System;

namespace Perulangan

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

int n;

for (n = 1; n < 10; n++)

{

Console.WriteLine("Welcome to C#");

}

}

}

}

1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa

user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system.

2. namespace Perulangan merupakan perintah yang digunakan

untuk menamai program.

3. class Program

4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()

merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam

compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.

5. int n; merupakan pendeklarasian tipe data untuk n yaitu bertipe

data integer.

6. for (n = 1; n < 10; n++) merupakan fungsi yang digunakan

untuk mengulang suatu proses.

7. Console.WriteLine("Welcome to C#"); Merupakan perintah

yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Welcome to C#”

pada tampilan running program.

Hasil dari running program perulangan tersebut adalah :

Page 35: Pemrograman C#

5.3.6.2 Program while

Berikut ini adalah source code program yang menggunakan fungsi

while.

using System;

namespace Perulangan

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

int angka;

angka = 10;

while (angka > 0)

{

Console.WriteLine("Angka sekarang\t= {0}",

angka);

angka--;

}

}

}

}

1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa

user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system.

2. namespace Perulangan merupakan perintah yang digunakan

untuk menamai program.

3. class Program

4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()

merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam

compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.

5. int angka; merupakan pendeklarasian tipe data untuk angka

yaitu bertipe data integer.

6. angka = 10; merupakan fungsi untuk mendeklarasikan nilai

yaitu 10.

7. while (angka > 0) merupakan fungsi untuk mengulang suatu

proses.

Page 36: Pemrograman C#

8. Console.WriteLine("Angka sekarang\t= {0}", angka);

merupakan perintah untuk menampilkan tulisan “Angka sekarang

= “ pada tampilan running program.

9. angka--; merupakan fungsi yang digunakan agar nilai variabel

angka dikurangi 1.

Tampilan program setelah dijalankan adalah :

5.3.6.3 Program do while

Berikut adalah source code program yang menggunakan fungsi

Do While.

using System;

namespace PerulanganDoWhile

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

int number;

string input;

input = Console.ReadLine();

int.TryParse(input, out number);

do

{

Console.WriteLine("{0}", number);

number--;

}

while (number > 0);

}

}

}

1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa

user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system.

2. namespace PerulanganDoWhile merupakan perintah yang

digunakan untuk menamai program.

3. class Program

Page 37: Pemrograman C#

4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()

merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam

compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.

5. int number; merupakan pendeklarasian tipe data untuk number

yaitu bertipe data integer.

6. string input; merupakan pendeklarasian tipe data untuk input

yaitu bertipe string.

7. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang

digunakan untuk memasukkan nilai.

8. int.TryParse(input, out number); merupakan fungsi yang

digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe

yang diinginkan.

9. Console.WriteLine("{0}", number); merupakan perintah

untuk menampilkan input yang telah dimasukkan.

10. number--; merupakan fungsi yang digunakan agar nilai variabel

number dikurangi 1.

11. while (number > 0); merupakan fungsi untuk mengulang suatu

proses.

Tampilan program settelah dijalankan adalah :

5.3.7 Tugas Praktikum

5.3.7.1 Latihan

1. Program Switch case

using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace ConsoleApplication2 { class Program { static void Main(string[] args) {

Page 38: Pemrograman C#

z: Console.WriteLine("\nProgram Volume"); Console.Write("1. Volume Balok\n2. Volume Kubus\n3.

VolumeKerucut\n"); Console.Write("Masukkan Pilihan : "); int a = Convert.ToInt16(Console.ReadLine()); switch (a) { case 1: Console.WriteLine("\nProgram Volume Balok"); Console.Write("Masukkan Panjang Balok :"); float p = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); Console.Write("Masukkan Lebar Balok :"); float l = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); Console.Write("Masukkan Tinggi Balok :"); float t = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vb = p * l * t; Console.Write("Volume Balok : {0}", vb); Console.ReadLine();

goto z; case 2: Console.WriteLine("\nProgram Volume Kubus"); Console.Write("Masukkan Sisi Kubus :"); float s = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vk = s * s * s; Console.Write("Volume Kubus : {0}", vk); Console.ReadLine(); goto z; case 3: Console.WriteLine("\nProgram Volume Kerucut"); float phi = 3.14f;

Console.Write("Masukkan Jari-Jari Kerucut :"); float r = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); Console.Write("Masukkan Tinggi Kerucut :"); float tk = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vkr = phi * tk * r; Console.Write("Volume Kubus : {0}", vkr); Console.ReadLine(); goto z; } } } }

Page 39: Pemrograman C#

Gambar 5.15 Tampilan Program

2. Hasil Listing Program

Diberikan source code program seperti di bawah ini.

using System;

namespace Programlatihan2

{

class Program

{

static void Main(string[] args)

{

int n,j;

for (n = 0; n < 10; n++)

{

for (j = 0; j <= n; j++)

{

Console.Write("#");

}

Console.Write("\n");

}

}

}

}

Page 40: Pemrograman C#

Gambar 5.16 Tampilan listing Program

3. Program Bilangan Prima

using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace ConsoleApplication1 { class Program { static void Main(string[] args) { int i, j, x; for (i = 2; i <= 100; i++) { x = 0; for (j = 2; j <= Math.Sqrt(i); j++) { if (i % j == 0) { x++; } } if (x == 0) { Console.WriteLine("Bilangan prima : {0}", i); } } Console.ReadLine(); } } }

Page 41: Pemrograman C#

Gambar 5.17 Tampilan Program Bilangan Prima

5.3.7.2 Studi Kasus

1. Program Tebak Tanggal Lahir

using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace ConsoleApplication1 { class Program { static void Main(string[] args) { int tgl_lhr = 26; a: Console.Write("Masukkan tanggal lahir X = "); int tgl = Convert.ToInt16(Console.ReadLine()); if (tgl == tgl_lhr) { Console.Write("Tanggal lahir benar"); Console.ReadLine(); } else { Console.WriteLine("Tanggal lahir salah"); Console.WriteLine("Silahkan ulangi\n"); Console.ReadLine(); goto a; } } } }

Page 42: Pemrograman C#

2. Program Windows Form Application

using System; using System.Collections.Generic; using System.ComponentModel; using System.Data; using System.Drawing; using System.Linq; using System.Text; using System.Windows.Forms; namespace WindowsFormsApplication1 { public partial class Form1 : Form { public Form1() { InitializeComponent(); } private void button1_Click(object sender, EventArgs e) { if (a.Text == "") { x.SetError(a, "Masukkan Nama"); } if (b.Text == "") { x1.SetError(b, "Masukkan NIM"); } if (c.Text == "") { x2.SetError(c, "Masukkan Kelas"); } if (d.Text == "") { x3.SetError(d, "Masukkan Shift"); } for (int i = 0; i < bar1.Maximum; i++) { bar1.Value = bar1.Value + 1; } MessageBox.Show("\nNama\t : " + a.Text + "\nNIM\t : " + b.Text + "\nKelas\t : " + c.Text + "\nShift\t : " + d.Text); } private void textBox2_TextChanged(object sender, EventArgs e) {

Page 43: Pemrograman C#

} private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) { } private void progressBar1_Click(object sender, EventArgs e) { } } }

Gambar 5.18 Tampilan Windows Form

Page 44: Pemrograman C#

Gambar 5.19 Memasukan Data

Gambar 5.20 Output Data

Page 45: Pemrograman C#

5.4 Kesimpulan

1. Bahasa pemrograman C# merupakan pengembangan dari bahasa

pemrograman J++.

2. Program perulangan (looping) pada bahasa pemrograman C# menggunakan

statemen for, statemen while, dan statemen do while.

3. Pada bahasa pemrograman C#, fungsi main () dideklarasikan seperti ini :

static void Main(string[] args)

4. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses

yang telah diketahui jumlah perulangannya.

5. Statemen while digunakan untuk melakukan perulangan, sama dengan

statemen for namun while memerlukan kondisi pertidaksamaan.

6. Komponen-komponen dalam source code program antara lain fungsi main

(), perintah (statemen), keyword (using), dan kurung kurawal.

7. Pengkondisian pada bahasa C# menggunakan if ( ) dan switch ( ).

8. Fungsi Console.ReadLine() digunakan untuk meminta nilai yang

dimasukkan oleh user di dalam bahasa C#.

9. Fungsi TryParse() berfungsi untuk mengubah tipe data string menjadi

tipe data yang diinginkan, karena nilai yang diberikan oleh

Console.ReadLine() bertipe string.

10. Statemen switch case merupakan bagian dari statemen pengkondisian yang

dapat melakukan percabangan dengan lebih mudah, sehingga lebih sering

dihunakan dalam pengkondisian yang memuat banyak kondisi.

11. Variabel berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data, sedangkan tipe

data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang

terdapat dalam program.