Pemisahan Kation Gol 2

13
KELOMPOK 2 Yeni Satrina Dewi (F1C112007) Sinta Anggraini (F1C112003) Meitri Wulandari (F1C112008) Lola Monika (F1C112040) Amrul Dani S ( F1C112048) KIMIA ANALITIK PEMISAHAN KATION GOLONGAN 2

Transcript of Pemisahan Kation Gol 2

Page 1: Pemisahan Kation Gol 2

KELOMPOK 2

Yeni Satrina Dewi (F1C112007)

Sinta Anggraini (F1C112003)

Meitri Wulandari (F1C112008)

Lola Monika (F1C112040)

Amrul Dani S ( F1C112048)

KIMIA ANALITIK

PEMISAHANKATION

GOLONGAN 2

Page 2: Pemisahan Kation Gol 2

PEMISAHAN KATION GOLONGAN 2

PENGKLASIFIKASIAN KATION

KATION GOLONGAN 2

SISTEM PEMISAHAN KATION GOLONGAN II

IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN II

Page 3: Pemisahan Kation Gol 2

Untuk tujuan analisis kualitatif, kation-kation didefinisikan ke dalam lima golongan berdasarkan sifat-sifatnya terhadap pereaksi. Pereaksi-pereaksi yang sering digunakan untuk klasifikasi kation berdasarkan golongan adalah asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida, serta amonium karbonat

SISTEM PENGKLASIFIKASIAN KATION

Page 4: Pemisahan Kation Gol 2

Golongan I. Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, raksa (I), dan perak.

Golongan II.Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer. Ion-ion golongan ini :raksa(II), tembaga, bismut,kadmium, arsen(III), arsen(V), stibium(III), stibium(V),timah(II), dan timah(III). Keempat ion pertama adalah sub-golongan IIa dan sisanya adalah sub-golongan IIb.

Golongan III. Kation dari golongan ini tidak dapat bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer. Kation ini membentuk endapan dengan amonium sulfida dalam suasana netral atau disebut amoniakal. Kation-kation golongan ini adalah kobalt(II), nikel(II), besi(III), kromium(III), seng dan mangan(II). Golongan IV.Kation golongan ini tidak bereaksi dengan pereaksi golongan I, II, dan III. Kation-kation ini membentuk endapan dengan amonium karbonat dengan adanya amonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam. Kation-kation golongan ini adalah kalsium, stronsium,dan barium.

Golongan V. Kation-kation yang lebih umum, tidak bereaksi dengan pereaksi-pereaksi golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir, meliputi ion- ion magnesium, natrium, kalium, ammonium, litium, dan hidrogen.

Golongan Kation dan Ciri Khas

Page 5: Pemisahan Kation Gol 2

Kation golongan IIA tidak bereaksi dengan asam klorida tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer sehingga sering disebut golongan tembaga-timah

KATION GOLONGAN II

Page 6: Pemisahan Kation Gol 2

KATION GOLONGAN II

Kation Golongan II

Sub Golongan Tembaga Sub Golongan Arsenik

Dasar pembagian ini adalah kelarutan

endapan sulfida dalam ammonium polysulfida.

Page 7: Pemisahan Kation Gol 2

SUB GOLONGAN

Sub Golongan Tembaga Sub Golongan Arsenik

raksa(II), tembaga, bismut, cadmium. arsen(III), arsen(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), dan timah(IV)

Klorida, nitrat dan sulfat dari kation kation sub golongan tembaga, sangat mudah larut dalam air

mempunyai sifat amfoter, oksidanya membentuk garam, baik dengan asam manapun dengan basa.

Beberapa kation dari sub golongan tembaga merkurium (II), tembaga(II) dan cadmium(II) cenderung membentuk kompleks (ammonia, ion sianida dst

Ion arsenik(III) membentuk endapan arsenik(III) sulfida (As2S3 : kuning)Ion arsenik(V) membentuk endapan arsenik(V) sulfida yang berwarna kuningIon stibium(III) membentuk endapan stibium(III) sulfida (Sb2S5 : jingga)Ion stibium(V) membentuk endapan stibium(V) sulfida (Sb2S3 : jingga)Ion timah(II) membentuk endapan timah(II) sulfida (SnS : cokelat)Ion timah(IV) membentuk endapan timah(IV) sulfida (SnS2 : kuning)

Page 8: Pemisahan Kation Gol 2

Identifikasi Kation Golongan II

Pereaksi Hg2+ Sn3+ Bi3+ Cu2+ Cd2+

H2S Putih Hg3S2Cl2Hitam HgS

Coklat SnS larut

Hitam Bi2Sr3

Hitam CuS Kuning CdS

NH3, sedikit

Putih, HgO.Hg(NH)2NO3

Bi(OH)2NO3

Biru Cu(OH)2CuSO4

Putih, Cd(OH)2

NaOH sedikit + berlebih

Merah kecoklatanlarut

Putih Sn(OH)2

Putih Bi(OH)3 sedikit larut

Biru Cu(OH)2 Tidak larut

Putih Cd(OH)2 Tidak larut

KI + Berlebih

Merah HgI2 Larut

Putih larut, (Br)2-

Putih, CuI2

KCN + Berlebih

Tidak ada perubahanTidak ada perubahan

Putih Bi(OH)3 tidak larut

Kuning Cu(CN)2

larut

Putih Cd(CN)2

Larut

Page 9: Pemisahan Kation Gol 2

Pereaksi

Hg2+ Sn3+ Bi3+ Cu2+ Cd2+

SnCl2

+ Berlebih

Putih HgCl2Hitam Hg

Air Putih BrO(NO)2

Reaksi spesifik

Uji kobalt (II)Tiosianat → biru tua

Kalium iodida → endapanmerah jingga

Asam tionat → hitam

Dinitro-P depensi warbadida (0,1%) → dari coklat berubah menjadi kehijauan

Uji nyala

Biru abu-abu

Hijau kebiruan

Page 10: Pemisahan Kation Gol 2

Perea

ksi

As3+ As5+ Sb3+ Sb5+ Sn4+

H2S

+ HCl

pelar

ut,

dididi

hkan

Suasana

asam kuning

(As2S3)

Tidak larut

Kuning

As2S5

 

Tidak

larut

Merah

jingga

Sb2S3

Larut

Coklat

Sb5S2

 

Larut

Kuning

SnS2

Larut

AgNO

3 +

HNO3/

NH4O

H

Kuning

Ag3AsO3

Larut

Merah

coklat

AgAsO4

Larut

     

SnCl2 + 2 mL HCl

pekat

0,5 mL SnCl2

Coklat tua

       

NH4-

molib

olat

  Kristalin

putih

MgNH4S

O4

     

Page 11: Pemisahan Kation Gol 2

KI   + HCl

pekat,

ungu,

I2 

+CCl4

Gelatin

,

kuning

muda

Merah

(SbI)

   

Air     Putih,

SbOCl

Putih SbO4  

NaOH

/

NH4O

H

    Putih,

SbO3

Putih

Sb(OH)2

Putih,

Sn(OH)4

Zink     Hitam, Sb Hitam Sb Mereduk

si ion

Sn4+

menjadi

Sn2+

HgCl2

,

sedik

it

berle

bih

      Putih,

HgCl2

Abu-abu

Hg

Tdk ada

endapan

Page 12: Pemisahan Kation Gol 2

Reak

si

spesi

fik

kuning

muda

Baruta

n

utanil

asetat:

kuning

muda

Reagens

ia

rodamin

-B

Warna

biru

Reagensi

a

Rodamin-

B

 

Page 13: Pemisahan Kation Gol 2

THANK YOU FOR YOUR

ATTENTION GUYS BYE BYE