PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi...

40
PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM PENCEGAHAN STUNTING 1 Direktorat Kesehatan Lingkungan 2018

Transcript of PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi...

Page 1: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM PENCEGAHAN STUNTING

1

Direktorat Kesehatan Lingkungan 2018

Page 2: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Pelayanan Kesehatan

Keturunan

Lingkungan

Perilaku masyarakat

DERAJAT KESEHATAN

5%

45%

30%

20%

Analisis Derajat Kesehatan (Konsep Henrik L. Blum)

Page 3: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Intervensi Sensitif

70%

kontribusi pada penurunan stunting

Intervensi Spesifik

30%

kontribusi pada penurunan stunting

Kolaborasi & Integrasi

:

STBM dan Stunting

Membutuhkan SDM

Page 4: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

3

3 KOMPONEN PENANGGULANGAN STUNTING -

POLA

ASUH

POLA

MAKAN

AIR BERSIH

SANITASI

Cegah Stunting, Itu Penting

Page 5: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Environmental Enteropathy

EE Theory: A major (if not primary) cause of child undernutrition is a subclinical condition of small intestine

Continued expsoure: Mounts an immune response, stress levels rise and the body diverts nutrients away from growth towards fighting an infection

Higiene dan Sanitasi yang

buruk

Anak Balita Malnutrisi

EE

Diare

Page 6: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)
Page 7: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

STRATEGI NASIONAL SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

(STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui

pemberdayaan dengan metode pemicuan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN R.I.

NOMOR: 852/MENKES/SK/IX/2008

7

Jakarta, 9 September 2008

Page 8: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Diagram Pemutusan Mata Rantai Penularan Penyakit

Sumber Media Penularan Target

Manusia

Limbah

Sampah

Tinja

Tanah

Lalat/ serangga

Cairan

Tangan

1. STOP BABS

5. PLRT

2. CTPS

4. PSRT Makanan &

Minuman

3. PAMMRT

Page 9: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Kerangka Pikir STBM

Outcome: Menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan dng sanitasi dan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total

Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi higiene melalui peningkatan demand & supply

Pilar 1: Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan)

Pilar 4: Pengelolaan Sampah RT dengan aman.

Pilar 3: PAM-RT (Pengelolaan Air Minum & Makanan RT.)

Pilar 2: CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)

Pilar 5: Pengelolaan Limbah Cair RT. dengan aman.

Page 10: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Strategi STBM

Demand Creation

Supply Creation

Enabling Environment

Pemicuan

Pengembangan kredit mikro

Dukungan kebijakan Pemda

Pengembangan media KIE

STBM

Pilihan Teknologi Tepat

Guna Sarana Sanitasi Monev

Wirausaha sanitasi

Berbagi pembelajaran

Pembiayaan : APBN/D, Donor, CSR, sumber lain yg

tidak mengikat

Page 11: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi

Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil

• Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand ) secara luas untuk cakupan sanitasi dan perubahan

perilaku.

• Tidak mendukung ekspansi sektor swasta yang dapat menyediakan pilihan luas ( supply

capacity ) bagi konsumen yang miskin dan kaya.

• Tidak menghasilkan dampak kesehatan dan kesejahteraaan masyarakat yang diinginkan.

Dibutuhkan strategi kebijakan untuk meningkatkan perilaku hygiene dan sanitasi penduduk pedesaandengan skala luas.

11

Page 12: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Prinsip STBM

• Tanpa subsidi untuk sarana individu (subsidi untuk sarana komunal)

• Masyarakat sebagai pemimpin

• Tidak boleh menggurui atau memaksa

• Totalitas seluruh komponen masyarakat

Page 13: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Usulan model pembiayaan : untuk mendorong kolaborasi dan mobilisasi pendanaan sanitasi

13

Program STBM

Pendekatan District-Wide

Implementasi

(berbagai sumber pembiayaan)

Target sasaran

Masyarakat sangat miskin

BLM Pamsimas

Sumber lain

Kebutuhan akan jamban layak telah mendorong tersedianya berbagai mekanisme pembiayaan sanitasi • Dana pemerintah (DAK, APBD,

APBDes, ADD, program TNI, STBM, BOK, dll.)

• Dana Swasta dan Mitra (CSR, Baznas, MFI, Wusan, dll.)

• Dana Masyarakat (rumah tangga, arisan, koperasi, dll.)

Penyediaan BLM kesling dan Pamsimas tidak hanya untuk meningkatkan akses masyarakat sangat miskin, tetapi sebagai alat untuk memastikan inklusifitas kelompok miskin dan untuk memicu percepatan ODF kabupaten di Daerah Intervensi Stunting 2018

Page 14: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

RINCIAN PENGALOKASIAN

1. Besaran alokasi untuk dinas kesehatan kab/kota sebagai fasilitas UKM sekunder sesuai lampiran JUKNIS

2. Besaran alokasi balai kesehatan masyarakat sebesar Rp 200 juta/per balai/tahun (bila ada)

3. Besaran alokasi dana BOK Puskesmas sesuai lampiran sebelum dibagi ke setiap Puskesmas terlebih dahulu dialokasikan untuk :

1) Nusantara sehat sebesar Rp 200 juta/NS/tahun 2) Pemicuan desa STBM sebesar Rp 7,5 juta/desa/tahun

4. Alokasi dana bok puskesmas total setelah dikurangi untuk Nusantara Sehat dan desa STBM dibagi untuk semua puskesmas secara proporsional

5. Khusus untuk puskesmas dengan program Nusantara Sehat dan desa STBM maka besaran alokasi dana BOK pusk hasil perhitungan pada point 3 ditambah

dengan alokasi Nusantara Sehat dan atau desa STBM

14

Page 15: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

KETENTUAN KEGIATAN DESA STBM (DAK Non Fisik) 2017

• ALOKASI YANG DIPERHITUNGKAN DALAM ALOKASI ADALAH DESA YANG SUDAH DITETAPKAN JUMLAHNYA 5.000 DESA

• APABILA ADA PENAMBAHAN DESA DIPERBOLEHKAN DENGAN MENGGUNAKAN DANA YANG TERSEDIA DI SETIAP PUSKESMAS

• BESARAN SETIAP DESA DALAM PENETAPAN ALOKASI RP 7.500.000/DESA TETAPI DALAM PELAKSANAAN DPT DISESUAIKAN DISETIAP DAERAH

• JENIS KEGIATAN DISESUAIKAN DENGAN PEDOMAN PENGEMBANGAN STBM

15

Page 16: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Pra Pemicuan : 1. Survei Lokasi (Identifikasi

baseline data sanitasi) 2. Penentuan Komunitas 3. Penentuan Tim Pemicu

(Persiapan Diri Pemicu/Fasilitator/sanitarian)

4. Penentuan Waktu dan Tempat Sasaran

5. Penyiapan Alat Bantu (Bahan Lokal/tepung terigu, tali rafia, kertas plano, tepung terigu, spidol, kertas HVS, air mineral gelas)

6. Advokasi Toma dan Toga (Koordinasi dengan aparat desa setempat )

Tahapan Pemicuan desa STBM

Pemicuan : 1. Perkenalan dan Bina Suasana 2. Maksud dan Tujuan 3. Identifikasi Bahasa Lokal

(penyebutan BABS dan penyebutan Tinja)

4. Pemetaan 5. Hitung Tinja 6. Alur Penularan Penyakit 7. Transect Walk 8. Kontaminasi Air 9. Titik Pemicuan (Menggunakan

Elemen Pemicuan) 10. Kontrak Sosial 11. Komitmen Kapan Semua

Terbebas dari BABS 12. Membentuk Komite/ Natural

Leader 13. RTL

Pasca Pemicuan : 1. Monitoring dan Evaluasi Hasil

Pemicuan sampai Desa tersebut SBS.

2. Verifikasi Desa SBS

3. Deklarasi Desa SBS

4. Pendampingan desa pasca SBS desa (minimal 2 tahun u/ keg. Peningkatan Kualitas Sarana dan Pemeliharaan Perilaku)

16

Page 17: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

17

Paska Pemicuan Pra Pemicuan Pemicuan

Page 18: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

PEMICUAN

RASA MALU TERPICU BERI

APLAUS

RASA JIJIK TERPICU BERI

APLAUS

TIDAK TERPICU

TIDAK TERPICU

TAKUT SAKIT TERPICU BERI

APLAUS TIDAK TERPICU

TAKUT DOSA TERPICU BERI APLAUS

TIDAK TERPICU

HARGA DIRI TERPICU BERI

APLAUS TIDAK TERPICU

PEMICUAN SELESAI / TRANSECT WALK PEMICUAN SELESAI

FASILITASI PASCA PEMICUAN

INGAT SIMULASI ELEMEN

Page 20: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

11/14/2018 [email protected]

PENDEKATAN PEMICUAN

STBM

Page 21: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Secara umum, STBM terbukti memberikan perubahan

7.325

24.955

38.605

17,4 16,8

28,9

-

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

-

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

2012 2015 2017

Trigerred Percent ODF

• Lebih dari 6,000 desa yang dipicu setiap tahun.

• Rasio angka ODF (Open Defecation Free /Stop BABS ) meningkat 170% dalam 2 tahun terakhir

• Rata-rata peningkatan akses mencapai 60%, sebelum dan setelah intervensi STBM

Page 22: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

• Digunakan oleh seluruh kabupaten di

Indonesia

• Telah meregistrasi seluruh sanitarian dan

seluruh desa untuk mengupdate data secara

real time

• 70% sanitarian aktif menggunakan

• 5 jenis aplikasi untuk memudahkan

sanitarian, puskesmas, kabupaten, dan

provinsi melakukan pemantauan dan

pengawasan.

• Website dilengkapi dengan fitur profil

kabupaten, dan database nasional untuk

keperluan berbagai analisis

Sistem Monitoring Nasional secara On-Line (Smart STBM)

Page 23: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)
Page 24: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)
Page 25: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

PROGRESS PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN

1. DESA PRIORITAS STUNTING (250 DESA) 2. PASCA BENCANA GEMPA NTB (25 DESA)

TAHUN 2018

25

1. PERCEPATAN KUALITAS AKSES SANITASI == 5000 JAMBAN MEMENUHI SYARAT + 5000 TEMPAT CUCI TANGAN PAKAI SABUN TERBANGUN

2. PENINGKATAN PENDAPATAN MINIMUM DAERAH (15.000 PEKERJA TERLIBAT)

DESA STBM

Page 26: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

26

No

Kementerian/Lemba

ga

Program Kegiatan

Kode Output

Besaran

Output

Prakiraan

Jumlah Pekerja

yang Tersera

p

Lokasi Kegiatan Alokasi (Rp

Ribu)

Mekanisme Tata Laksana

Keterangan

Kabupaten

Kecamata

n

Desa

1 Kementerian

Kesehatan

Kesehatan Masyarak

at

Penyehatan Lingkungan

024.03.06.5834

Pembinaan

Pelaksanaan

Sanitasi Total

Berbasis Masyarak

at (STBM)

250 Paket

15.000 Orang

250 Desa STBM di daerah

Kabupaten Stunting

25.000.000

Kelompok Kerja

Masyarakat

(KKM) di tingkat

desa

1. Kegiatan berupa Fasilitasi peningkatan kualitas sanitasi kesehatan lingkungan (jamban individu layak kesehatan + Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun) bagi masyarakat miskin yang sudah terpicu stop buang air besar sembarangan

2. Masa Kerja 1 – 2 Bulan

TAHUN 2018

Page 27: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

1. PIDIE (3 DS) 2. LANGKAT ( 4 DS) 3. NIAS UTARA (2 DS) 4. PADANG LAWAS (2 DS) 5. PASAMAN (2 DS) 6. PASAMAN BARAT (3 DS) 7. OGAN KOMERING ILIR (7 DS) 8. LAMPUNG SELATAN (8 DS) 9. LAMPUNG TIMUR (7 DS) 10. NATUNA (4 DS) 11. KAUR (1 DS) 12. ROKAN HULU (4 DS) 13. LAMPUNG TENGAH (7 DS) 14. LAMPUNG TIMUR (9 DS) 15. LAMPUNG SELATAN (8 DS)

SUMATERA

1. BANDUNG (1 DS) 2. BANDUNG BARAT (2

DS) 3. GARUT (1 DS) 4. TASIKMALAYA (3 DS) 5. KUNINGAN (7 DS) 6. CIREBON (7 DS) 7. SUMEDANG (8 DS) 8. SUBANG (7 DS) 9. KARAWANG (3 DS) 10. CILACAP (1 DS) 11. BANYUMAS (4 DS) 12. PURBALINGGA (3 DS)

JAWA – BALII, NTB

13. KEBUMEN ( 6 DS) 14. WONOSOBO (2 DS) 15. KLATEN ( 3 DS) 16. BLORA (3 DS) 17.DEMAK (4 DS) 18. TRENGGALEK (5 DS) 19. MALANG (6 DS) 20. JEMBER (5 DS) 21. BONDOWOSO (4 DS) 22. PROBOLINGGO (3 DS) 23. NGANJUK (4 DS) 24. BANGKALAN (3 DS) 25 PAMEKASAN (3 DS)

28. PANDEGLANG (6 DS) 29. GIANYAR (7 DS) 30. LOMBOK BARAT (3 DS) 31. LOMBOK TENGAH (4 DS) 32 LOMBOK TIMUR (2 DS) 33. SUMBAWA (8 DS)

15 KAB/KOTA PRIORITAS

33 KAB/KOTA PRIORITAS

1. TIMOR TENGAH UTARA (7 DS)

2. LEMBATA (6 DS) 3. MANGGARAI (3 DS) 4. TTS (7 DS)

NUSA TENGGARA

4 KAB/KOTA PRIORITAS

1. BARITO TIMUR (3

DS) 2. HULU SUNGAI

UTARA (4 DS) 3. KETAPANG (2 DS)

KALIMANTAN

3 KAB/KOTA PRIORITAS

1. ENREKANG (4 DS) 2. BUTON (3 DS) 3. BOALEMO (3 DS) 4. GORONTALO (2 DS) 5. POLEWALI MANDAR (5 DS)

SULAWESI

5 KAB/KOTA PRIORITAS

PROGRESS 250 DESA 60 KABUPATEN

23 PROVINSI (dari 100 Kab / 1000 desa

Prioritas Stunting) TAHUN 2018

27 CATATAN: TAHUN 2019 ADALAH DI 540, 72 KAB DI 29 PROPINSI

PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN PRIORITAS STUNTING

TAHUN 2018

DARI 250 DESA SUDAH 247 DANA DI TERIMA

DI REKENING KKM

Anggaran 1 Desa Rp.100.000.000 Minimal Memfasilitasi 20 KK terlayani Jamban Individu sehat dan layak serta tempat

cuci tangan pakai sabun. Sasaran Utama Masyarakat Miskin yang sudah berubah

perilaku menjadi sehat

Minimal 65% dari BLM : Rp. 65.000.000 Untuk Anggaran Fisik

(Bahan dan Peralatan)

Maksimal 30% dari BLM: Rp. 30.000.000 Untuk Upah Tenaga

Kerja

Maksimal 5% dari BLM: Rp 5.000.000 (Administrasi Kegiatan dan

operasional awal)

No Program Padat Karya Perdesaan

Alokasi Dana

( Rp. Juta)

Sasaran Unit Cost per desa (Rp.Juta)

Fisik Terbangun (unit minimal 1 desa

)

Total Fisik (65% dari Total dana per desa)

Tenaga Kerja (30% dari Total Dana per desa= Rp. 30.000.000) Total Jumlah Tenaga Kerja Per

lokasi desa

Jumlah Total Prediksi Tenaga

Kerja Terlibat

Asumsi Jumlah

Hari Kerja (hari)

Total Upah Tenaga Kerja

(Rp.Juta)

KK terlayani Unit cost/unit Penyelesaian 1 Unit

jumlah tenaga kerja 1 unit

Upah Per Orang Per Hari Rp.

Total Upah per unit sarana

1 2 3 4 5 6 7 8= (6*7) 9 10 11 12=(9*10*11) 13 =(10*6) 14=(13*4) 15 16=(12*6*4)

1 Peningkatakan Kualitas Sanitasi Kesehatan Lingkungan) minimal 20 KK miskin terlayani akses sanitasi/jamban layak kesehatan & Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun bagi masyarakat miskin

25.000 250 desa 100 20 KK/Unit

3,250,000 65.000.000 4 Hr 3 or 125,000 1.500,000 60 15.000 30 7.500

Page 28: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

No Program Padat Karya Perdesaan

Alokasi Dana

( Rp. Juta)

Sasaran Unit Cost per desa (Rp.Juta)

Fisik Terbangun (unit minimal 1

desa )

Total Fisik (65% dari Total dana per desa)

Tenaga Kerja (30% dari Total Dana per desa= Rp. 30.000.000)

Total Jumlah Tenaga Kerja

Per lokasi desa

Jumlah Total

Prediksi Tenaga Kerja

Terlibat

Asumsi Jumlah

Hari Kerja (hari)

Total Upah Tenaga Kerja

(Rp.Juta)

KK terlayani

Unit cost/unit Penyelesaian 1 Unit

jumlah tenaga kerja 1

unit

Upah Per Orang Per Hari Rp.

Total Upah per unit sarana

1 2 3 4 5 6 7 8= (6*7) 9 10 11 12=(9*10*11) 13 =(10*6) 14=(13*4) 15 16=(12*6*4)

1 Peningkatakan Kualitas Sanitasi Kesehatan Lingkungan) minimal 20 KK miskin terlayani akses sanitasi/jamban layak kesehatan & Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun bagi masyarakat miskin

25.000 250 desa 100 20 KK/Unit

3,250,000 65.000.000 4 Hr 3 or 125,000 1.500,000 60 15.000 30 7.500

DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM MODEL INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PENANGANAN SUNTING MELALUI PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN LINGKUNGAN

PADA 250 DESA PRIORITAS STUNTING TAHUN 2018

1. Sasaran desa adalah prioritas desa sudah dilaksanakan pemicuan /perubahan perilaku (STBM)

2. Dukungan Tim Kemen PUPERA untuk pendampingan Fasilitator Teknis Tingkat Kecamatan dalam penyusunan RKM Fisik

3. Usulan 1 Desa 1 RKM dari KKM (Kelompok Kerja Masyarakat) RKM yang diusulkan disahkan oleh Kepala Desa, Kepala Puskesmas Serta Kepala Dinas Kesehatan Kab )

Page 29: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

1. BAYAN 2. MUMBUL SARI 3. GONDANG 4. SIGAR PENJALIN 5. PAMENANG BARAT 6. PENDUA 7. TENIGA 8. GENGGELANG 9. KARANG BAJO 10. LOLOAN

LOMBOK UTARA

1. MAPIN REA 2. MAPIN KEBAK 3. GONTAR BARU 4. BARU 5. BUIN BARU

SUMBAWA

10 DESA

5 DESA

1. SEMBALUN 2. SAJANG 3. BELOK PERUNG 4. MADAYIN 5. OBEL OBEL

LOMBOK TIMUR

5 DESA

1. SANDIK 2. RANJOK 3. GERIMAK INDAH 4. SELAT 5. GEGELANG

LOMBOK BARAT

5 DESA

PENINGKATAN KUALITAS KESLING DALAM KONDISI DARURAT/BENCANA TAHUN 2018

DI 25DESA PADA 4 KABUPATEN PROVINSI NTB

29

Sasaran Program : Sasaran yang akan dicapai pada Program adalah: 1. Peningkatan akses sanitasi jamban sehat yang saniter bagi masyarakat yang terdampak bencana/kondisi darurat; 2. Peningkatan kualitas sanitasi jamban yang saniter; 3. Peningkatan ketersediaan Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun; 4. Peningkatan pendapatan keluarga (masyarakat yang terkena dampak) yang bekerja dalam program ini

TUJUAN 1. Meningkatkan kualitas akses sarana sanitasi (jamban

yang memenuhi syarat serta sarana cuci tangan pakai sabun) yang terjangkau dan yang berkelanjutan bagi masyarakat yang terdampak bencana/kondisi darurat

2. Meningkatkan pendapatan keluarga melalui keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sarana sanitasi jamban yang layak bagi kesehatan

KETENTUAN UMUM Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Percepatan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi maka akan dilaksanakan peningkatan kembali akses sanitasi jamban yang memenuhi syarat dan tempat cuci tangan pakai sabun pada daerah lokasi bencana sebagai wujud dalam upaya preventif dan promotif

CATATAN: 1. 17 DESA SUDAH SP2D = per tgl 15 Oktober 2. 8 Desa Follow up retur di KPPN per tgl 29 Oktober

(Proses 5 hari kerja dari KPPN)

Page 30: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

SKEMA PENGAWASAN

1. Sanitarian 2. Fasilitator STBM Kabupaten 3. Fasilitator PU Tingkat Kecamatan 4. Kepala Puskesmas 5. Kepala Desa 6. Camat 7. Kepala Dinas Kesehatan

NO TINGKAT PELAKSANA/PENDAMPING KEGIATAN PEMBIAYAAN

1 2 3 4

DESA/KECAMATAN KABUPATEN PROPINSI PUSAT

1. Sanitarian 2. Kepala Puskesmas 3. Kepala Desa 4. PKK 5. Fasilitator PU Tingkat Kecamatan 1. Fasilitator STBM Kabupaten 2. Kepala Dinas Kesehatan 3. Bappeda 4. Bupati Dinas Kesehatan Propinsi Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesehatan Masyarakat

1. Rapat 2. Fasilitasi 3. Penetapan Usulan

RKM dan verifikasi usulan dan evaluasi kegiatan

Fasilitasi Pendampingan RKM Pelaksanaan, Evaluasi hasil Fisik (BAST) Advokasi dan Bintek 1. Surat Edaran dan 2. Penyediaan

Pedoman Pelaksanaan

3. Monev

BOK, Dana Desa BOK, Dana Desa Dekon APBN

Page 31: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Dokumentasi Tahap I

Sumedang Karawang

Page 32: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Dokumentasi Tahap I

Lampung Langkat

Page 33: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Dokumentasi Tahap I

Polewali Mandar Bandung

Page 34: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Dokumentasi Tahap I

Cirebon Pamekasan

Page 35: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Temuan di Lapangan

Positif: 1. Progress pembangunan desa sudah berjalan

50 - 100% Tahap ke 1 70% dari dana Rp. 100.000.000,-

2. Pembangunan sudah mengikuti ROK Tahap ke 1;

3. Sanitarian Puskesmas dan Faskab ataupun pj kesling segera untuk membuatkan Berita acara uji fungsi yang memenuhi (teknis sudah sesuai dengan rencana yang dibangun?MS dan berfungsi );

4. Kab dan Sanitarian Mengawal ROK masing masing desa untuk berjalan sesuai rencana tepat waktu

Negatif 1. Pelaporan keuangan dilaksanakan setelah selesai

pembangunan fisik

2. KKM mengejar pembangunan sarana sanitasi, mengingat musim hujan = pelaporan keuangan dikerjakan belakangan.

3. Tidak bergantung kepada kepala desa dalam pelaksanaan kegiatan rencanakan sesuai dengan ROK yang akan direncanakan

4. Masih ada KKM yang menarik 50% dana dari Tahap ke 1

5. Masih ada RKM melaksanakan pembangunan fisik hanya mempekerjakan 3 orang saja, sehingga menghabiskan waktu pelaksanaan;

6. Pembuatan Berita Acara penyimpanan dana di brankas desa mengingat dana di simpan di rumah KKM/Bendahara KKM;

35

Page 36: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

Pembelajaran Positif Untuk Percepatan 2019 • Sosialisasi pelaksanaan di awal tahun 2019

• Revisi pedoman teknis pelaksanaan terkait percepatan untuk pelaporan keuangan

• Penyediaan dana monev propinsi u mengawal pembangunan

• Propinsi dan Kabupaten sudah tersosialisasi kegiatan BLM di tahun 2018 sehingga proses pelaksanaan 2019 dapat dilaksanakan lebih cepat

• Hampir 70% kabupaten 2018 ikut kembali desa sasarannya di tahun 2019.

• Pembelajaran model pendekatan BLM Sanitasi diangkat oleh daerah untuk menjadi model pelaksanaan pengajuan di dana desa

36

Page 37: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

1. PIDIE 2. ACEH TENGAH 3. LANGKAT 4. PADANG LAWAS 5. GUNUNG SITOLI 6. OGAN KOMERING ILIR 7. LAMPUNG SELATAN 8. LAMPUNG TIMUR 9. BANGKA BARAT 10. NATUNA 11. KAUR 12. ROKAN HULU 13. LAMPUNG TENGAH 14. KERINCI

SUMATERA

1. GIANYAR 2. PANDEGLANG 3. KEPULAUAN SERIBU 4. BANDUNG 5. BANDUNG BARAT 6. BOGOR 7. CIANJUR 8. CIREBON 9. GARUT 10.INDRAMAYU 11.KARAWANG 12.KUNINGAN

JAWA - BALI

13. SUBANG 14. SUKABUMI 15. SUMEDANG 16. TASIKMALAYA 17. BREBES 18. CILACAP 19. DEMAK 20. KEBUMEN 21. KLATEN 22. PEMALANG 23. PURBALINGGA 24. WONOSOBO

25. BANGKALAN 26. BONDOWOSO 27. JEMBER 28. MALANG 29. NGANJUK 30. PAMEKASAN 31. PROBOLINGGO 32. SAMPANG 33. SUMENEP

14 KAB/KOTA PRIORITAS

33 KAB/KOTA PRIORITAS

1. TIMOR TENGAH UTARA

2. LEMBATA 3. DOMPU 4. LOMBOK BARAT 5. LOMBOK TENGAH 6. LOMBOK TIMUR 7. LOMBOK UTARA 8. SUMBAWA 9. ROTE NDAO

NUSA TENGGARA

14 KAB/KOTA PRIORITAS

1. BARITO TIMUR 2. HULU SUNGAI

UTARA 3. PENAJAM PASER

UTARA 4. MALINAU 5. KETAPANG

KALIMANTAN

5 KAB/KOTA PRIORITAS

SULAWESI

9 KAB/KOTA PRIORITAS

540 DESA 85 KABUPATEN 32 PROVINSI (dari 160 Kab Prioritas Stunting) TAHUN

2019

37

1. BOLAANG MONGONDOW UTARA

2. BANGGAI 3. ENREKANG 4. BUTON 5. BOALEMO 6. GORONTALO 7. MAJENE 8. POLEWALI MANDAR 9. MAMUJU

1. MALUKU TENGAH 2. SERAM BAGIAN BARAT 3. HALMAHERA SELATAN 4. SORONG SELATAN 5. TAMBRAUW 6. TOLIKARA 7. LANNY JAYA 8. DOGIYAI 9. INTAN JAYA 10. JAYAWIJAYA

MALUKU - PAPUA

10 KAB/KOTA PRIORITAS

10.SABU RAIJUA 11. SUMBA BARAT 12. SUMBA BARAT DAYA 13. SUMBA TENGAH 14. SUMBA TIMUR

Page 38: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

38

No Program Padat Karya Perdesaan

Alokasi Dana ( Rp. Juta)

Sasaran Unit Cost per desa (Rp.Juta)

Fisik Terbangun

(unit minimal 1 desa )

Total Fisik (65% dari Total dana per desa)

Tenaga Kerja (30% dari Total Dana per desa= Rp. 75.000.000)

Total Jumlah Tenaga

Kerja Per lokasi desa

Jumlah Total

Prediksi Tenaga Kerja

Terlibat

Asumsi Jumlah

Hari Kerja (hari)

Total Upah Tenaga Kerja

(Rp.Juta)

KK terlayani (minimal)

Unit cost/unit Penyelesaian 1 Unit

jumlah tenaga kerja 1

unit

Upah Per Orang Per Hari Rp.

Total Upah per unit sarana

1 2 3 4 5 6 7 8= (6*7) 9 10 11 12=(9*10*11) 13 =(10*6) 14=(13*4) 15 16=(12*6*4)

1 Peningkatakan Kualitas Sanitasi Kesehatan Lingkungan) minimal 20 KK miskin terlayani akses sanitasi/jamban layak kesehatan & Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun

54.000 540 desa 100.000 20 KK/Unit

3,250,000 65.000.000 4 Hr 3 or 125,000 1.500,000 60 32,400 60 16.200

DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN KUALITAS SANITASI PADA 250 DESA PRIORITAS STUNTING TAHUN 2019

1. Sasaran desa adalah prioritas desa sudah dilaksanakan pemicuan /peruban perilaku (STBM)

2. Dukungan Tim Kemen PUPERA untuk pendampingan Fasilitator Teknis Tingkat Kecamatan dalam penyusunan RKM Fisik

3. Usulan 1 Desa 1 RKM dari KKM (Kelompok Kerja Masyarakat) RKM yang diusulkan disahkan oleh Kepala Desa, Kepala Puskesmas Serta Kepala Dinas Kesehatan Kab )

Page 39: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

PENGUATAN SUMBERDAYA PELAKSANAAN KONVERGENSI STUNTING & PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN

• Sasaran : Desa PMT Gizi , sesuai dengan Desa program peningkatan kualitas sanitasi lingkungan karena Desa sudah dilakukan pemicuan STBM

• BOK :

1). Desa STBM 5000 desa

2). Pemicuan,

3). Pendampingan Desa ODF,

4). Survailans Kualitas Air Minum,

5). Penyediaan Tenaga STBM

• Dana Desa: Pemberdayaan Masyarakat (STBM), Peningkatan kualitas air dan sanitasi.

• DAK Fisik Kesehatan = Sanitarian Kit, Kit Kesling Kab/Kota, Cetakan Jamban

• DAK Fisik Penugasan Stunting Sanitarian Kit, Kit Kesling Kab/Kota, Cetakan Jamban

• DAK Fisik == Septink Tank Komunal === Persyaratan Desa Sudah ODF dulu

• Penguatan RKM Sanitasi === Sanimas, Pamsimas, Pondok Pesantren Sehat, Sekolah Sehat = (Persyaratan Sanitasi Terpenuhi)

• 540 Desa Intervensi Kesehatan Lingkungan pada Prioritas Daerah stunting dan 12 Desa U DAS CITARUM

• Peningkatan Kualitas Sarana Sanitasi di 36 Pondok Pesantren

39

Page 40: PEMICUAN STBM, STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DALAM ... · Pelajaran dari Sejarah Program Sanitasi Pendekatan tradisional dianggap kurang berhasil •Tidak menumbuhkan kebutuhan ( demand)

TERIMA KASIH