Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

download Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

of 55

Transcript of Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    1/55

    Pemicu III

    Gatal-gatal hilang timbul

    Patricia Veronica

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    2/55

    LO 1. Defnisi dan Tipe-TipeReasi !ipersensiti"itas

    Defnisi

    #tiologi

    Respons imun yang berlebihanRespons imun yang berlebihan

    & tidak diinginkan karena dapat& tidak diinginkan karena dapat

    menimbulkan kerusakan jaringan tubuh.menimbulkan kerusakan jaringan tubuh.

    Antigen EksogenAntigen Eksogen

    Antigen EndogenAntigen Endogen

    Debu

    Serbuk sari

    Makanan

    Obat

    Agen mikrobiologi

    Agen kimia

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    3/55

    $lasifasi Gell % &oombsReaksi Mekanisme Manifestasi

    KlinisGejala Contoh

    Tipe I ' Ig# Iatan silang

    antara antigendengan Ig# (gdiiat sel m)ast %basofl melepas

    mediator"asoati*

    +naflasis

    sistemi % loalseperti rhinitis.)asma) urtiaria.

    +lergi maanan %e,ema

    +naflasis)

    urtiaria)angioedem)mengi) hipotensi)nausea) muntah)sait abdomen)

    diare

    Penisilin dan -latam

    lain) en,im) antiserum)protamin) heparin antibodimonolonal) estra

    alergen) insulinetami,ol) *enotia,in

    Tipe II '/itotosi

    0IgG %Ig

    +b terhadapantigen

    permuaan selmenimbulandestrusi sel

    dengan bantuanomplemen 2+D&&

    Reasi trans*usi)eritoblastosis*etalis) +I!+

    +granulasitosis etami,ol) *enotia,in

    +nemia hemoliti Penisilin) se*alosporin)metildopa

    Trombositopenia $arbama,epin) tiourasil)sul*onamid)

    antion"ulsan) inin)inidin) sul*onamid

    Tipe III '

    omplesimun 0IgG

    % Ig

    $omples +g-+b

    mengati*anomplemen %

    respons im3amasimelalui infltrasimasi* neutrofl

    Reasi loal

    seperti arthus %sistemi sepertiserum sicness)

    "asulitis dengannerosis) +R)

    glomerulone*ritis)L#/.

    Panas) urtiaria)

    atralgia)lim*adenopati

    4-latam) sul*onamid)

    *eniotin) streptomisin

    /erum sicness /erum 5enogeni)penisilin) globulin anti-

    timosit

    Tipe IV '!. selular

    /el Th1 (gdisensitisasi

    Dermatitis onta)lesi T7&) %

    #sim 06gsistemi

    Penisilin) 8eomisin)esipien 0lanolin)

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    4/55

    Reasihipersensiti"itas

    Reasi cepat

    7erdasaranmeanisme

    7erdasaran :atu Reasi intermediate

    Reasi lambat

    Tipe I!ipersensiti"itas cepat 0+naflati

    Tipe II!ipersensiti"itas sitotosi

    Tipe III!ipersensiti"ias omples imun

    Tipe IV

    !ipersensiti"itas lambat

    KLASIFIKASI

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    5/55

    persens " as enuru;atu

    Reaksi Waktu

    (setelahpajanan)

    Mekanisme Manifestasi

    Klinis

    ReaksiCepat

    hitungan detimenghilangdalam < 6am

    +ntigen (ang diiatIg# pada permuaansel mast

    mengindusipelepasan mediator"asoati*

    anaflasissistemi atauanafasis loal

    ReaksiIntermedi

    at

    beberapa 6am danmenghilangdalam

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    6/55

    ?enis hipersensiti"itas Mekanisme imunpatolo!ik

    Mekanismekerusakan jarin!andan pen"akit

    Tipe 1 0!ipersensiti"itascepat

    Ig# /el mast danmediatorn(a 0amin"asoati*) mediator lipid)sitoin

    Tipe II 0reasi melalui

    antibod(

    Ig) IgG terhadap

    peremuaan sel 2matris antigenestraseluler

    Opsonisasi dan

    *agositosis selPengerahan leuosit0neutrofl dan maro*agatas pengaruhomplemen dan 9cR$elainan *ungsi seluler

    0mis. Dalam sin(alreseptor hormon

    Tipe III 0omples imun $omple imun 0+g salamsirulasi dan Ig 2 IgG

    Pengerahan dan ati"asileuosit atas pengaruhomplemen dan 9cR

    Tipe IV 0sellular melaluisel T

    1. &D=@ ' DT!@ ' &TL

    1. +ti"asi maro*ag)in3amasi atas

    eanisme

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    7/55

    ani*estasi $linis Reasi alergiTipe I

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    8/55

    ani*estasi has Reasi TipeII

    Reaksi #ransfusi Misal dapat transfusi "! tidak$o$ok !ol% A dapat Gol% &

    reaksi transfusi krn anti &isohema!lutinin ikatanden!an sel & kerusakan

    direk oleh hemolisis masifintra'askuler

    !D8 00!emol(tic Disease o* the8e:born

    $arena inompatibilitas Rh dalamehamilan. Ibun(a ber Rh 0-)ana Rh 0@

    +nemia !emoliti Dengan antibioti tertentu0se*alosporin) penisilin)streptomisin diabsorpsi

    protein membran eritrosit

    omples moleul haptenpemba:a

    $omples antibodi mengiat obatdengan bantuan omplemen

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    9/55

    Tipe III

    ReaksiArthus

    Mulamula eritema rin!an * edema dlm +, jamsesudah suntikan%

    Reaksi ts hilan! keesokan harin"a%Suntikan kemudian menimulkan edema - esar *suntikan "! ke ./ menimulkan perdarahan *nekrosis "! sulit men"emuh (fenomena arthus) "!merupakan entuk reaksi dari kompleks imun%-Reaksi Arthus dpt terjadi di dindin! ronkus0 al'eol *

    menimulkan reaksi asma lamat "! terjadi 12 jamsetelah inhalasi A! pada asma akiat kerja%- Reaksi Arthus di dalam klinik dapat erupa'askulitis

    Pen(ait

    serum

    -/etelah in6esi serum asing) +g perlahan-lahan dibersihan

    dari sirulasi % produsi +b dimulai. +dan(a +g-+b secaraserenta omples imun (g mungin beredar 2 diendapan

    di berbagai tempat.-7eberapa hari -

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    10/55

    ani*estasi $linis ReasiTipe IV

    3ermatitisKontak 4ipersensiti'itas #uerkulin Reaksi 5onesMote # CellMediatedC"tolisis(C326)

    Pen(ait &D=@aibat onta

    dg bahan tdbaha(a seperti*ormaldehid)niel) catrambut.T6d melalui Th1

    7entu alergibaterial

    spesif thdprodu fltratbiaan.tuberculosis.Bg berperansel lim*osit

    &D=@ ) T

    Reasihipersensi-

    ti"itas thdpantigen protein(g berhub. Dgninfltrasi basoflmencolo diulit ba:ah

    dermis 2 reasibasofl utan.Reasi lemah)td t6d nerosis.Reasi dptdiindusi +g

    larut spto"albumin d n

    $erusaan t6dmelalui sel

    &D>@ 2 &TLlangsungmembunuh selsasaran.

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    11/55

    4ipersensiti'itas#ipe I

    LO

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    12/55

    !ipersensitiftas Tipe I

    Disebut 6uga reaksi AnaphylacticatauImmediate hypersensitivity.

    #*e mediator imia aibat reasiantigen dengan Ig# (ang telahterbentu (ang men(ebaban ontrasi

    otot polos) meningatanpermeabelitas apiler) sertahiperseresi elen6ar muus.

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    13/55

    Fase Reaksi Anafilaktik

    9ase/ensitasi

    9ase+ti"asi

    Fase Efektor

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    14/55

    +lergen masu men"eakan'7roduksi I!87en"akit aler!i' asma) dermatitis atropi ) dan rinitis

    alergi

    Crutan reasi '

    Fase sensitasi;atu untu pementukan I!8 sampaidiikat silan! oleh reseptor spesi9k (F$:R)pada permuaan sel mast2basofl

    Fase akti'asi

    ;atu antara pajanan ulan! den!ananti!en "an! spesi9k * sel mast0aso9lmelepas isi (!ranul)reasi

    Ter6adi arena iatan silang antara antigendan Ig#

    ;atu terjadi respons "an! kompleks(ana9laksis)sebagai e*e mediator (angdilepas sel mast2basofl dengan ati"asi*armaologi

    Fase efektor

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    15/55

    PatofsiologiPatofsiologi

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    16/55

    Patofsiologi

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    17/55

    7uu imuno hal EE

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    18/55ediator

    seunderu

    tama

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    19/55

    4ipersensiti'it

    as

    #ipe II

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    20/55

    Disebut 6uga hipersensiti"it( antibod(dependent) atau reasi sitotosi.

    +ntibodi (ang diarahan pada antigen per-muaan sel aan mengati*an omplemen

    untu merusa sel. +ntibodi 0IgG atau Igmeleat pada antigen le:at daerah 9ab danbeer6a sebagai suatu 6embatan eomplemen le:at daerah 9c. +ibatn(a dapatter6adi lisis (ang berperantara-omplemen)

    seperti (ang ter6adi pada anemia hemoliti)reasi trans*usi +7O)atau pen(ait hemolitiRh.

    F /elain itu reasi ini 6uga bisa di sebaban olehobat dan in*esi

    !ipersensiti"itas Tipe II

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    21/55

    persens '

    as#ipe III

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    22/55

    !ipersensiti"itas Tipe

    o Disebut 6uga reasi omples imuno +ibat endapan omples antigen-antibodi

    0Ig atau IgG dalam 6aringan atau pembuluh

    darah. $omples ini aan mengati*anpertahanan tubuh dengan pelepasanomplemen.

    Dibagi men6adi *ase ' 9ase I 9ase II 9ase III

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    23/55

    !ipersensiti"itas Tipe III

    eanismen(a $omple imun mengati*an trombosit)

    maro*ag dan omplemen

    $omplemen melepasan &a dan &a (angmerangsang sel mast dan basoflmengeluaran mediator) sehingga ter6adianaflatosin

    +naflatosin bersama trombosan

    men(ebaban "asodilatasi +naflatosin 6uga dapat menari

    neutrofl) neutrofl aan merusa 6aringan

    4i iti it

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    24/55

    4ipersensiti'it

    as#ipe I;

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    25/55

    !ipersensiti"itas Tipe =

    o Disebut 6uga reasi lambat.o Timbul

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    26/55

    Pada DT!) &D=@

    Th 1 melepas sitoin 0I98gamma (ang mengati*an maro*ag danmengindusi in3amasi.

    Pada DT!) erusaan 6aringan disebabanoleh produ maro*ag (ang diati*an sepertien,im hidroliti) osigen reati* intermediet)osida nitrat dan sitoin proin3amasi.

    7erbagai 6enis DT!'

    a. &utaneous 7asophil !(persensiti"it(b. !ipersensiti"itas onta 0 &ontactDermatitis

    c. Reasi tuberulin

    d. Reasi granuloma

    1. Delayed Type Hipersensitivity( melalui C3,6)

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    27/55

    +% # $ell mediated $"tol"sis

    Mekanismen"a Diinisiasi oleh antigen intraselular (ang

    emudian oleh sel +P& dipresentasiane sel Th 1.IL-1 (g dilepas sel +P& aanmengati*an sel Th 1 dan emudianmelepas IL-

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    28/55

    .!ipersensiti"itas

    1. Anamnesis

    Ri:a(at paparan (g rinci thdp emunginan alergen)

    *reuensi) lama) intensitas) loasi) perembangan ge6ala(g beraitan dgn penentuan emunginan pen(ebab) %ri:a(at eluarga deat.

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    29/55

    . 7emeriksaan penunjan! 0test ulit

    a. 7un$ture< pri$k< dan s$rat$h testbiasa dilauan untu menentuanalergi oleh arena alergen inhalan)maanan) atau bisa serangga.

    b. #est intradermal biasa dilauanpada alergi obat dan alergi bisaserangga.

    c. 7at$h test (epi$utaneus test)biasan(a untu melauan tes padadermatitis onta.

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    30/55

    C6i In VitroC6i diagnosti pd hipersensiti"itas obat

    ReaksiImun

    =jiLaoratoriu

    m

    #erapi

    Tipe I C6i ulit) R+/T)serum triptase

    Penghentian obat) epine*rin)

    antihistamin) ortiosteroid)sistemi) bronodilator

    Tipe II C6i &oombs diredan indire

    Penghentian obat) ortiosteroidsistemi) trans*usi bila berat

    Tipe III L#D) &RP)

    omples imun)omplemen)autoantibodi)biopsi 6aringan)imuno3uorens

    Pengehntian obat) antiin3amasi

    non-steroid) antihistamin 2ortiosteroid sistemi 2plama*eresis bila berat

    Tipe IVPatch testing)

    pemerisaan

    Pengehntian darah) ortiosteroid

    topial) antihistamin 2

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    31/55

    Tes $ulit

    empun(ai orelasi (ang bai dengan adarIg# spesif atau dengan tes pro"oasi.

    Tu6uann(a adalah untu menentuan antibodiIg# spesif dalam ulit pasien) (ang secaratida langsung menggambaran adan(aantibodi (ang serupa pada organ (ang sait.

    Di bidang alergi) cara-cara tes ulit (ang

    dilauan adalah pric test. /cratch test)*riction test) patch test dan intradernal test.

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    32/55

    #es #usuk

    (7ri$k #est) Dilauan untu

    mengetahui Ig# padaepeaan alergiterhadap alergen (ang

    menimbulan reasicepat misaln(a)inhalan) maanan)dan penisilin.

    #es #empel

    (7at$h #est) Dilauan dengan cara

    menempelan suatubahan (ang dicurigaisebagai pen(ebabdermatitis alergi onta.

    ?ia pada penempelanbahan ulit)menun6uan reasi)mungin pasien alergi

    terhadap bahantersebut) ataupunbahan atau benda lain(ang mengandungunsur tersebut.

    ena a a sanaan

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    33/55

    . ena a a sanaan!ipersensiti"itas

    1. enghindari alergen

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    34/55

    - Kromolin Sodium

    at ini merupaan analog imia obat (gmempun(ai si*at merelasasian otot polos.

    Obat ini td mempun(ai si*at bronodilator rntd e*eti* untu pengobatan asma aut.$romolin plg berman*aat pd asma alergiaatau estrinsi.

    - Kortikosteroid

    Obat plg uat untu pengobatan alergi.Pengaruh prednison n(ata dlm < 6am sesudahpemberian peroral atau intra"ena (aitupenurunan eosinofl serta lim*osit primer.

    /teroid topial mempun(ai pengaruh loallangsung (g meliputi pengurangan radang)edema) produsi muus) permeabilitas"asuler) dan adar Ig# muosa.

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    35/55

    . Imunoterapi

    Indiasi ' penderita rhinitis alergia) asma (gdiperantarai Ig#2 alergi trhdp serangga.

    Imunoterapi menghambat pelepasan histamin drbasofl.

    Leuosit indi"idu (g diobati) memerluanpemaparan terhadap 6umlah antigen # (g lbh bn(

    untu melepasan histamin dlm 6umlah (g samaseperti (g dilepasan sblm terapi. Preparat leuositdr beberapa penderita (g diobati bereasi seolah-olah merea tlh terdesensitisasi scr sempurna dantd melepasan histamin pd adar berapapun.

    =. Proflasis

    Proflasis dgn steroid anaboli atau plasmininhibitor seperti tranesamat) sgt e*eti* untuurtiaria atau angioedema.

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    36/55

    LO . Crtiaria

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    37/55

    Defnisi Crtiaria0Ilmu pen(ait dalam) 9$ CI

    /uatu elainan (ang terbatas pada bagiansuperfsial ulit berupa bintul 0:heal (angberbatas 6elas dengan dielilingi daerah (angeritematous.

    Pada bagian tengah bintul tampa epucatan)biasan(a elainan ini bersi*at sementara0transient) gatal dan biasa ter6adi dimanapun diseluruh tubuh.

    #pisode (ang berlangsung J M minggudisebut urtiaria aut) sebalin(a 6ia episodeberlangsung n(a M minggu disebit roni.

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    38/55

    #pidemiologi

    Crtiaria dan angioedema di6umpai padasemua umur) org de:asa org muda. /!#LDO8 01N1 rata-rata umur tahun)

    6arang pd umur J 1H thn2 MH thn.

    Ditemuan =HK bentu urtiaria) =NKurtiaria @ angioedema) dan 11 Kangioedema.

    Penderita atopi mudah mengalamiurtiaria dibandingan org normal. Penisilin tercatat sebagai obat (g sering

    menimbulan urtiaria.

    Dugaan #tiologi Crtiaria

  • 7/21/2019 Pemicu 3 - Blok Imunologi KBK

    39/55

    Dugaan #tiologi Crtiaria>at Gol% 7enisilin< sulfonamid< anal!esik< pen$ahar