Pemetaan digital
-
Upload
hendra-non -
Category
Documents
-
view
3.563 -
download
21
description
Transcript of Pemetaan digital
Pelatihan Pemetaan DigitalPelatihan Pemetaan Digital
Oleh:Oleh:Hery PurwantoHery Purwantoemail : [email protected] : +62816553327
Jurusan Teknik GeodesiJurusan Teknik GeodesiFakultas Teknik Sipil & PerencanaanFakultas Teknik Sipil & PerencanaanInstitut Teknologi Nasional MalangInstitut Teknologi Nasional MalangKampus I, Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2Malang 65145, Jawa TimurTelp. 0341-551431 ext. 233http://www.itn.ac.id
Materi Pelatihan Pemetaan DigitalMateri Pelatihan Pemetaan Digital
PengertianPengertianKonsep DasarKonsep DasarBerbagai Pekerjaan Berbagai Pekerjaan Land SurveyLand SurveyProsedur PengukuranProsedur PengukuranPenggambaranPenggambaranPenyajian/KartografiPenyajian/Kartografi
PENGERTIAN PEMETAAN DIGITALPENGERTIAN PEMETAAN DIGITAL
Pemetaan Digital adalah proses Pemetaan Digital adalah proses pengukuran, perhitungan dan pengukuran, perhitungan dan penggambaran yang dilakukan penggambaran yang dilakukan secara digital.secara digital.
Hal ini bisa diartikan semua Hal ini bisa diartikan semua proses mulai dari pengukuran, proses mulai dari pengukuran, perhitungan dan penggambaran perhitungan dan penggambaran dilakukan dilakukan fully digitalfully digital
PENGERTIAN PEMETAAN DIGITALPENGERTIAN PEMETAAN DIGITAL
Data Pengukuran disimpan Data Pengukuran disimpan dalam sebuah file.dalam sebuah file.
Dihitung menggunakan Dihitung menggunakan softwaresoftware khusus.khusus.
Digambar menggunakan Digambar menggunakan software cadsoftware cad..
Disajikan dalam bentuk Disajikan dalam bentuk softcopysoftcopy maupun maupun hardcopyhardcopy..
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Untuk menentukan tinggiUntuk menentukan tinggi Model OptikModel Optik
Tergantung pada Tergantung pada Surveyor/operatorSurveyor/operator
DigitalDigital Semua dilakukan secara Semua dilakukan secara
elektronik, pengukuran elektronik, pengukuran maupun perekaman datamaupun perekaman data
LaserLaser Mengunakan sinar laser Mengunakan sinar laser
sebagai media pengukuran sebagai media pengukuran level.level.
Pemetaan KonvensionalPemetaan Konvensional
Lev
el-A
uto
mat
ic L
evel
Lev
el-A
uto
mat
ic L
evel
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Untuk penentuan Untuk penentuan arah/sudutarah/sudut
OptikOptikTergantung pada Tergantung pada
surveyor/Operatorsurveyor/Operator DigitalDigital
Tombol dan display Tombol dan display sudah berbentuk screensudah berbentuk screen
Pemetaan KonvensionalPemetaan Konvensional
Th
eod
oli
thT
heo
do
lith
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Diletakkan pada theodolitDiletakkan pada theodolitMengukur jarak miringMengukur jarak miringKombinasi dengan theodolit dapat Kombinasi dengan theodolit dapat
menghitung jarak datarmenghitung jarak datar
Pemetaan KonvensionalPemetaan Konvensional
EDMEDM
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Pemetaan KonvensionalPemetaan Konvensional
Theodolit Theodolit manual, digital, manual, digital, TS StandartTS Standart
Data masih Data masih dicatatdicatat
Input data, Input data, perhitungan dan perhitungan dan penggabaran penggabaran masih semi digitalmasih semi digital
Salah bacaSalah tulis
Salah input di Komputer
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Bentuk digital dan semua serba Bentuk digital dan semua serba elektronikelektronik
Untuk pengukuran sudut dan jarakUntuk pengukuran sudut dan jarak Data semua dapat direkamData semua dapat direkam Teknologi baru tanpa Teknologi baru tanpa
menggunakan prismamenggunakan prisma Tanpa prisma dapat mengukur Tanpa prisma dapat mengukur
jarak hingga 1200 meterjarak hingga 1200 meter Menggunakan prisma bisa Menggunakan prisma bisa
mengukur jarak hingga lebih dari mengukur jarak hingga lebih dari 5000 meter5000 meter
Ketelitian pengukuran jarak hingga Ketelitian pengukuran jarak hingga mmmm
Pemetaan DigitalPemetaan Digital
Total StationTotal Station
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Meminimalkan kesalahan manusia dengan Meminimalkan kesalahan manusia dengan merekam data pengukuranmerekam data pengukuran
Mengeliminir kesalahan membaca, kesalahan Mengeliminir kesalahan membaca, kesalahan menulis maupun kesalahan input datamenulis maupun kesalahan input data
Pemetaan DigitalPemetaan Digital
Kabel Transfer Kabel Transfer DataData
BluetoothBluetooth
Data UkuranData Ukuran Data KoordinatData Koordinat
Data Data PlottingPlotting
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Permasalahan PenggambaranPermasalahan Penggambaran
Standard Standard Total Total
StationStation
Transfer Transfer KoordinatKoordinat
(X、Y、Z)(X、Y、Z)
Penggambaran Penggambaran Line di CadLine di Cad
Gambar Gambar SelesaiSelesai
・ Operator Cad tidak profesional・ Kesalahan gambar jika operator
Cad berbeda pengertian dengan surveyor di lapangan
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Data, perhitungan dan penggambaran dilakukan di Data, perhitungan dan penggambaran dilakukan di lapangan, sehingga gambar sudah di peroleh di lapangan lapangan, sehingga gambar sudah di peroleh di lapangan tinggal ditranfer ke PCtinggal ditranfer ke PC
Konsep Konsep Field to FinishedField to Finished
StandardStandardTotal StationTotal Station
Gambar di eksportGambar di eksportke PCke PCMenggunakan Menggunakan
Software di PDA atau Software di PDA atau sejenissejenis
DXF/DXF/DWGDWG
Data Data SurveySurvey
BERBAGAI PEKERJAAN BERBAGAI PEKERJAAN LAND SURVEYLAND SURVEY
• Pengukuran Kerangka KontrolPengukuran Kerangka Kontrol- Kerangka Kontrol Horisontal- Kerangka Kontrol Horisontal- Kerangka Kontrol Vertikal- Kerangka Kontrol Vertikal
• Pengukuran SituasiPengukuran Situasi• Pengukuran Pengukuran Long SectionLong Section & & Cross Cross
SectionSection• Pengukuran Pengukuran Stake OutStake Out• Pengukuran Pengukuran As Built SurveyAs Built Survey
BERBAGAI PEKERJAAN BERBAGAI PEKERJAAN LAND SURVEYLAND SURVEY
• TriangulasiTriangulasi• TrilaterasiTrilaterasi• Triangulasi-TrilaterasiTriangulasi-Trilaterasi• PoligonPoligon
Kerangka Kontrol HorisontalKerangka Kontrol Horisontal
BERBAGAI PEKERJAAN BERBAGAI PEKERJAAN LAND SURVEYLAND SURVEY
Metode Lama & dikembangkan pada Jaring Metode Lama & dikembangkan pada Jaring GPSGPS
• TriangulasiTriangulasi• TrilaterasiTrilaterasi• Triangulasi-TrilaterasiTriangulasi-Trilaterasi
Umum digunakan pada Pemetaan Topografi:Umum digunakan pada Pemetaan Topografi:• PoligonPoligon
Kerangka Kontrol HorisontalKerangka Kontrol Horisontal
Pada session ini poligon akan dibahas lebih Pada session ini poligon akan dibahas lebih detaildetail
BERBAGAI PEKERJAAN BERBAGAI PEKERJAAN LAND SURVEYLAND SURVEY
POLIGON TERTUTUPPOLIGON TERTUTUP
Syarat yang harus dipenuhi:Syarat yang harus dipenuhi:
• Syarat SudutSyarat Sudut
• Syarat AbsisSyarat Absis
• Syarat Ordinat Syarat Ordinat
U
β1΄
β2΄β1
β2
β3΄β3
β4΄
β4
β5΄β5
αP1-P2
P1
P2
P3
P4
P5
d1
d2
d4 d3
d5
BERBAGAI PEKERJAAN BERBAGAI PEKERJAAN LAND SURVEYLAND SURVEY
POLIGON TERBUKAPOLIGON TERBUKASyarat yang harus dipenuhi:Syarat yang harus dipenuhi:
BM4
BM1
BM3
BM2
β1 β2
β3
β4d1
d2 d3
P1
P2 αBm3-Bm4
αBm2-Bm1
• Syarat SudutSyarat Sudut
• Syarat Ordinat Syarat Ordinat • Syarat AbsisSyarat Absis
BERBAGAI PEKERJAAN BERBAGAI PEKERJAAN LAND SURVEYLAND SURVEY
Kerangka Kontrol VertikalKerangka Kontrol Vertikal
• Model tertutupModel tertutup(Syarat: Jumlah sama dengan (Syarat: Jumlah sama dengan nol)nol)
• Model terbuka terikat dua BMModel terbuka terikat dua BM(Syarat: Jumlah sama dengan (Syarat: Jumlah sama dengan pengurangan elevasi BM akhir pengurangan elevasi BM akhir dengan elevasi BM awal)dengan elevasi BM awal)
Pada kerangka kontrol vertikal terdiri dari Pada kerangka kontrol vertikal terdiri dari 2 model yaitu:2 model yaitu:
BERBAGAI PEKERJAAN BERBAGAI PEKERJAAN LAND SURVEYLAND SURVEY
Pengukuran SituasiPengukuran Situasi
BM1
BM2
D1
U
β1
αBM1-BM2
Tampak Atas
Keterangan:
U : utara
BM: bench mark
D : detail
α : azimuth
β : sdt. horisontal
(XD1, YD1, ED1)
(XBM1, YBM1, EBM1)
(XBM2, YBM2, EBM2)
BERBAGAI PEKERJAAN BERBAGAI PEKERJAAN LAND SURVEYLAND SURVEY
Pengukuran SituasiPengukuran Situasi
Zenith system
Helling systemVZ Vh
TtX
Ti
Potongan MelintangBM1
Keterangan:
V : sdt. vertikal
Ti : tinggi alat
X : sisi segitiga
Tt : tinggi target
dm : jarak miring
dd : jarak datar
∆h : beda tinggi
dm
dd ∆h
Metode tachimetri
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEY
Formula:Formula:
Pengukuran SituasiPengukuran Situasi
Jarak,
Zenith system,
Helling system,
Azimuth,
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEYPengukuran SituasiPengukuran Situasi
Beda tinggi,
Zenith system,
Helling system,
Bila,
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEYPengukuran SituasiPengukuran Situasi
Koordinat (X, Y, Z),
Ordinat (Y),
Elevasi (E),
Absis (X),
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEYPengukuran Pengukuran Long Section & Cross SectionLong Section & Cross Section
Pengukuran
Hasil Gambar
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEYPengukuran Pengukuran Long Section & Cross SectionLong Section & Cross Section
Pada Pengukuran ini dapat dilakukan dengan
metode levelling menggunakan waterpass.
(mudah aplikasi dan perhitungannya)
Metode tachimetri menggunakan theodolith
maupun total station.
(mudah aplikasi dan perhitungan menggunakan
kaedah tachimetri)
Pengukuran Pengukuran Stake outStake out
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEY
BM1
BM2
D1
U
β1
αBM1-BM2
(XBM1, YBM1, EBM1)
(XBM2, YBM2, EBM2)
(X, Y, E)D5 D4
D2 D3
(X, Y, E)
(X, Y, E)
(X, Y, E)(X, Y, E)Contoh stake out sebuah design
Pengukuran Pengukuran Stake outStake out
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEY
Penyelesaian:
Konsep penyelesaian stake out berbalikan dari pengukuran situasi, dimana “dari nilai koordinat yang sudah diketahui dikembalikan ke parameter jarak dan sudut”
Pengukuran Pengukuran Stake outStake out
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEY
Langkah penyelesaian:
Hitung Azimuth,
Pengukuran Pengukuran Stake outStake out
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEY
Hitung sudut horisontal terhadap backsight,
Perlu diperhatikan !!!!
Kuadran 1
Kuadran 3 Kuadran 2
Kuadran 4
U
α
x
yX : +Y : +
X : +Y : -
X : -Y : -
X : -Y : +
Formula:
Kuadran 1
Kuadran 2
Kuadran 3
Kuadran 4
Pengukuran Pengukuran Stake outStake out
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEY
Hitung jarak,
Demikian dilakukan pada semua titik rencana, untuk lingkaran digunakan roll meter dengan memasang pancang setiap dikeliling lingkaran dengan interval yang telah ditentukan.
Pengukuran Pengukuran As Built SurveyAs Built Survey
BERBAGAI PEKERJAANBERBAGAI PEKERJAANLAND SURVEYLAND SURVEY
Konsep pengukuran sama dengan pengukuran situasi.
Tujuan,• Untuk mengetahui sejauh mana
kesalahan stake out terhadap design yang telah dibuat.
• Untuk arsip gambar, dimana dimensi ukuran gambar telah sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
PersiapanPersiapanPersonil dan peralatanPersonil dan peralatanOrientasi LapanganOrientasi LapanganPerencanaan Kerangka KontrolPerencanaan Kerangka KontrolPengukuran SituasiPengukuran Situasi
Pengukuran Pengukuran As Built SurveyAs Built Survey
Persiapan Mob-DemobPersiapan Mob-Demob Persiapan BasecampPersiapan Basecamp Persiapan blangko ukurPersiapan blangko ukur Persiapan peralatan tulisPersiapan peralatan tulis Persiapan tugu (Titik Poligon & Persiapan tugu (Titik Poligon &
Batas)Batas)
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Personil dan PeralatanPersonil dan Peralatan Mengacu pada luas yang akan diukur Mengacu pada luas yang akan diukur
dan spesifikasi teknik yang telah dan spesifikasi teknik yang telah ditentukan, maka penentuan jumlah ditentukan, maka penentuan jumlah personil meliputi: Surveyor, Asisten personil meliputi: Surveyor, Asisten Surveyor maupun tenaga lokal harus Surveyor maupun tenaga lokal harus dipersiapkan.dipersiapkan.
Selain itu penentuan peralatan yang Selain itu penentuan peralatan yang akan digunakan juga sangat akan digunakan juga sangat menentukan ketelitian yang akan menentukan ketelitian yang akan dihasilkan.dihasilkan.
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
PersonilPersonil
Personil yang diperlukan:Personil yang diperlukan:• Team LeaderTeam Leader• SurveyorSurveyor• Asisten SurveyorAsisten Surveyor• DrafterDrafter• Tenaga lokalTenaga lokal
Item 2 sampai dengan 5 jumlah Item 2 sampai dengan 5 jumlah menyesuaikan.menyesuaikan.
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
PeralatanPeralatan
Peralatan ukur yang diperlukan:Peralatan ukur yang diperlukan: Total StationTotal Station Theodolith & EDMTheodolith & EDM TheodolithTheodolith WaterpassWaterpass
Berkenaan dengan peraltan sangat Berkenaan dengan peraltan sangat tergantung pada: ketelitian, anggaran tergantung pada: ketelitian, anggaran yang ada, kondisi area yang diukur.yang ada, kondisi area yang diukur.
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Orientasi LapanganOrientasi Lapangan
Orientasi lapangan berkenaan Orientasi lapangan berkenaan dengan:dengan:
Penentuan titik kontrolPenentuan titik kontrol Pemasangan tuguPemasangan tugu Metode yang efisien untuk Metode yang efisien untuk
digunakandigunakan Mekanisme mobilisasi personilMekanisme mobilisasi personil
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Perencanaan Kerangka KontrolPerencanaan Kerangka Kontrol
Kerangka Kontrol Vertikal Kerangka Kontrol Vertikal (KKV)(KKV)
Kerangka Kontrol Horizontal Kerangka Kontrol Horizontal (KKH)(KKH)
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Pengukuran Kerangka Kontrol VertikalPengukuran Kerangka Kontrol Vertikal
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Untuk daerah yang relatif datar atau relatif datar sebisa mungkin menggunakan waterpass untuk hasil yang optimal.
Untuk daerah yang curam, maka metode yang digunakan adalah tachimetri dengan menggunakan Total Station ataupun Theodolith & EDM.
Pengukuran Kerangka Kontrol VertikalPengukuran Kerangka Kontrol Vertikal
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Pengukuran beda tinggi dilakukan pergi pulang untuk mendapatkan kontrol pengukuran.
Semua titik poligon harus dilalui pengukuran kerangka kontrol vertikal.
Bila dikehendaki pengikan pada sistem datum vertikal tertentu, maka perlu dilakukan pengukuran pengikatan pada titik tinggi yang akan dijadikan referensi
Pengukuran Kerangka Kontrol HorisontalPengukuran Kerangka Kontrol Horisontal
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Antar titik harus saling kelihatan. Sudut yang dibentuk hendaknya tumpul. Lokasi penempatan tugu harus memenuhi
syarat: realtif aman, diusahakan seminimal mungkin dibongkar karena perencanaan.
Mudah diidentifikasi dilapangan. Pemasangan tugu harus kuat dan tegak.
Dalam penentuan titik poligon yang Dalam penentuan titik poligon yang perlu diperhatikan:perlu diperhatikan:
Pengukuran Kerangka Kontrol HorisontalPengukuran Kerangka Kontrol Horisontal
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Penentuan kerangka kontrol horizontal yang digunakan meliputi (yang umum dipakai):
Poligon TertutupPoligon Tertutup Poligon Terbuka Terikat Poligon Terbuka Terikat
SempurnaSempurna
Pengukuran Kerangka Kontrol HorisontalPengukuran Kerangka Kontrol Horisontal
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Penggunaan Poligon Tertutup,
Apabila tidak ada titik ikat sama sekali metode ini sangat baik dan mudah terkontrol ketelitiannya.
Apabila hanya ada satu titik ikat yang dijadikan referensi.
Pengukuran Kerangka Kontrol HorisontalPengukuran Kerangka Kontrol Horisontal
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Penggunaan Poligon Terbuka Terikat Penggunaan Poligon Terbuka Terikat SempurnaSempurna Terdapat 2 titik ikat diawal di
akhir pengukuran poligon. Apabila area pengukuran
memanjang, titik ikat perlu dibuat diawal dan diakhir pengukuran titik poligon dengan menggunakan GPS.
Pengukuran SituasiPengukuran Situasi
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Pengukuran situasi meliputi:Pengukuran situasi meliputi: Pengukuran detail buatan manusia,
yaitu: bangunan, bendungan, jalan, tiang listrik, tiang telp dll.
Pengukuran detail alam, yaitu: sungai, pohon, danau, bukit dll.
Pengukuran titik-titik yang mewakili spot height yang sangat membantu dalam proses pembuatan garis kontur.
Pengukuran SituasiPengukuran Situasi
Prosedur Pengukuran TopografiProsedur Pengukuran Topografi
Yang perlu diperhatikan:Yang perlu diperhatikan: Pengukuran titik detail sebisa mungkin
dilakukan dari titik-titik poligon. Pembuatan sket yang mewakili kondisi
dilapangan. Pembuatan ID yang terstruktur dari
setiap titik detail yang diukur. ID titik diusahakan agar tidak sama
sehingga tidak menimbulkan redundent.
PenggambaranPenggambaran
Setelah proses perhitungan pekerjaan Setelah proses perhitungan pekerjaan berikutnya adalah penggambaran meliputi berikutnya adalah penggambaran meliputi beberapa obyek yaitu:beberapa obyek yaitu:
Titik PoligonTitik Poligon
Titik-titik tinggiTitik-titik tinggi
Penggambaran detail alamPenggambaran detail alam
Penggambaran detail buatanPenggambaran detail buatan
Dasar dari penggambaran adalah sket yang telah dibuat dilapangan dengan menghubungkan titik-titik detail sesuai dengan id setiap titik.
PenggambaranPenggambaran
Proses ini bisa dilakukan secara otomatis Proses ini bisa dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan software-software yang dengan memanfaatkan software-software yang telah ada.telah ada.
Pembuatan kontur dilakukan sesuai kronologis Pembuatan kontur dilakukan sesuai kronologis yang menjadi standart operasional masing-yang menjadi standart operasional masing-masing software.masing software.
Contoh software: Liscad, Topocad, Land Contoh software: Liscad, Topocad, Land development, civilcad, Softdesk survey, development, civilcad, Softdesk survey, terramodel dll.terramodel dll.
Proses berikutnya adalah pembuatan Proses berikutnya adalah pembuatan garis kontur berdasarkan titik-titik garis kontur berdasarkan titik-titik tinggi yang mewakili ketinggian tinggi yang mewakili ketinggian dilapangan.dilapangan.
PenggambaranPenggambaran
Editing titik tinggi yang kemungkinan salah dalam Editing titik tinggi yang kemungkinan salah dalam perhitungan, hal ini ditunjukkan adanya outlier perhitungan, hal ini ditunjukkan adanya outlier sehingga kontur menampakkan kejanggalan.sehingga kontur menampakkan kejanggalan.
Editing perlu dilakukan dengan memperhatikan Editing perlu dilakukan dengan memperhatikan karakteristik kontur pada daerah sungai, bukit, karakteristik kontur pada daerah sungai, bukit, danau dan detail yang spesifik.danau dan detail yang spesifik.
Hasil akhir perlu di smoothing dengan Hasil akhir perlu di smoothing dengan mempertahankan bentuk kontur hasil interpolasi.mempertahankan bentuk kontur hasil interpolasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggambaran kontur:penggambaran kontur:
PenggambaranPenggambaran
Gambar dikelompokkan dalam layer-layer Gambar dikelompokkan dalam layer-layer sesuai dengan nama detail masing-sesuai dengan nama detail masing-masing. Contoh jalan, bangunan, sungai, masing. Contoh jalan, bangunan, sungai, titik tinggi dll.titik tinggi dll.
Maksud dari pengelompokan dalam layer-Maksud dari pengelompokan dalam layer-layer adalah untuk memudahkan dalam layer adalah untuk memudahkan dalam melakukan editing.melakukan editing.
Pengelompokan gambar:Pengelompokan gambar:
PenyajianPenyajian
Pemberian warnaPemberian warna Simbolisasi dari detail-detailSimbolisasi dari detail-detail Pengasiran daerah blokPengasiran daerah blok Pemberian legendaPemberian legenda Pembuatan skala barPembuatan skala bar Penyajian & penyempurnaan gambar Penyajian & penyempurnaan gambar
sehingga semakin informatif & sehingga semakin informatif & menarikmenarik
Kartografi:Kartografi:
PenyajianPenyajian
Pencetakan Gambar:Pencetakan Gambar:
Ukuran kertas yang ditetapkanPembagian lembar peta sesuaiSkala yang dikehendakiUkuran ketebalan titik dan garisUkuran font dari huruf yang dikehendakiPencetakan warna atau hitam putihSetting plotter yang digunakan
SekianSekiandandan
Terima KasihTerima Kasih