PEMESANAN PARKIR ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM …repository.ppns.ac.id/2410/1/0915040026 - Dio...

79
i TUGAS AKHIR (609502A) PEMESANAN PARKIR ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM SCADA DAN REALTIME DATABASE DENGAN MQTT DIO RIZKY ARDHYA ABIYOGA 0915040026 DOSEN PEMBIMBING M.KHOIRUL HASIN, S.Kom.,M.Kom AFIF ZUHRI ARFIANTO, S.T.,M.T PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA 2019

Transcript of PEMESANAN PARKIR ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM …repository.ppns.ac.id/2410/1/0915040026 - Dio...

i

TUGAS AKHIR (609502A)

PEMESANAN PARKIR ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM SCADA DAN REALTIME DATABASE DENGAN MQTT

DIO RIZKY ARDHYA ABIYOGA 0915040026 DOSEN PEMBIMBING M.KHOIRUL HASIN, S.Kom.,M.Kom AFIF ZUHRI ARFIANTO, S.T.,M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA 2019

Halaman sengaja dikosongkan

i

HALAMAN JUDUL

TUGAS AKHIR (609502A)

PEMESANAN PARKIR ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM SCADA DAN REALTIME DATABASE DENGAN MQTT DIO RIZKY ARDHYA ABIYOGA 0915040026 DOSEN PEMBIMBING M.KHOIRUL HASIN, S.Kom.,M.Kom AFIF ZUHRI ARFIANTO, S.T.,M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2019

ii

Halaman sengaja dikosongkan

iii

Halaman sengaja dikosongkan

iv

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

No. : F.WD I. 021

Date : 3 Nopember 2015

Rev. : 01

Page : 1 dari 1

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Dio Rizky Ardhya Abiyoga

NRP. : 0915040026

Jurusan/Prodi : Teknik Kelistrikan Kapal / D4 Teknik Otomasi

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

Tugas Akhir yang akan saya kerjakan dengan judul :

PEMESANAN PARKIR ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM

SCADA DAN REALTIME DATABASE DENGAN MQTT

Adalah benar karya saya sendiri dan bukan plagiat dari karya orang lain.

Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab.

Surabaya,14 Agustus 2019

Yang membuat pernyataan,

vi

Halaman sengaja dikosongkan

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‘alaamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat karunia serta hidayah-Nya, serta baginda

Muhammad SAW yang telah mengajarkan akhlak yang mulia, sehingga

pada saat ini penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang menjadi salah

satu syarat mutlak untuk menyelesaikan program studi Teknik Otomasi

jenjang Diploma-4 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam

menyelesaikan tugas akhir ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang

telah memberikan bantuan baik dari segi materi maupun moral, motivasi,

serta semangat yang tiada hentinya. Dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, khususnya kepada:

1. Ayahanda tercinta Nuryadi dan juga ibunda Sukma Ayu

Setyaningrum, yang tiada hentinya mendo’akan dan

mendukung segala usaha saya selama pengerjaan Tugas Akhir

ini. Serta, telah mengajarkan semangat dan kegigihan untuk

pantang menyerah dalam menjalani suatu usaha.

2. Bapak Ir. Eko Julianto, M.Sc., FRINA selaku Direktur

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

3. Bapak Mohammad Basuki Rachmat, S.T., M.T. selaku Ketua

Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal PPNS yang telah

mengarahkan dan membantu penulis untuk segera

menyelesaikan jenjang pendidikan D4 di Teknik Otomasi

PPNS

4. Bapak M.Khoirul Hasin, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen

Pembimbing I atas segala ilmu yang telah ditularkan,

pembinaan, serta motivasi yang tiada henti selama penyusunan

Tugas Akhir ini.

5. Bapak Afif Zuhri Arfianto S.T., M.T. selaku Dosen

Pembimbing II yang telah menemani, membimbing, dan

viii

memberikan dukungan yang luar biasa dari pengajuan judul

Tugas Akhir hingga saat ini, serta atas segala jenis tantangan

yang bersifat membangkitkan motivasi saya sehingga Tugas

Akhir ini dapat terselesaikan. .

6. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal PPNS yang

telah memberikan ilmu dan bimbingannya selama penulis

melaksanakan studi.

7. Ema Diah Pramesti yang selalu mendo’akan dan mendukung

segala usaha saya selama pengerjaan Tugas Akhir ini.Terima

kasih atas segala semangatnya.

8. Seluruh keluarga Himpunan Mahasiswa Teknik Otomasi

khususnya teman-teman Teknik Otomasi angkatan 2015 atas

segala bentuk dukungan serta kenangan perjuangan bersama

selama menjadi mahasiswa.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada

semua pihak yang telah banyak membantu, semoga Allah SWT selalu

melimpahkan rahmat pada kita semua. Aamiin.

Penulis,

Dio Rizky Ardhya Abiyoga

ix

PEMESANAN PARKIR ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM

SCADA DAN REALTIME DATABASE DENGAN MQTT

Dio Rizy Ardhya Abiyoga

ABSTRAK

Saat ini teknologi banyak diciptakan untuk mempermudah dan membantu

menyeselesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Pertumbuhan jumlah

masyarakat berbanding lurus dengan jumlah pertumbuhan jumlah kendaraan yang

ada di jalan raya.Sehingga menimbulkan sejumlah masalah yang berkembang juga

di masyarakat.Salah satunya adalah masalah tentang mencari lahan parkir yang

ada.Karena semakin padatnya jumlah kendaraan yang ada maka secara otomatis

akan membuat masyarakat luas kesulitan dalam mencari lahan parkir. Hal ini

tentunya dapat di atasi dengan menciptakan sebuah aplikasi yang mempermudah

masyarakat dalam mencari lahan parkir, dengan memanfaatkan aplikasi android

dan web yang berkembang dalam masyarakat dengan mengunakan protokol

MQTT. Lahan parkir yang tersedia atau kosong akan terlihat dan terbaca pada

aplikasi dan pengguna dapat langsung memesan slot parkir yang telah tersedia dan

melakukan transaksi pemesanan slot parkir. Tujuan dari tugas akhir ini adalah

pembuatan aplikasi yang dapat membantu pengguna dalam mencari lahan parkir

dengan memanfaatkan android dan web. Diharapakan aplikasi ini dapat menjadi

solusi dan memudahkan masyarakat dalam mencari lahan parkir yang dibutuhkan.

Kata Kunci : Mencari Lahan Parkir, Android, Web ,MQTT Protocol

x

Halaman sengaja dikosongkan

xi

ONLINE PARKING ORDERING USING SCADA AND

REALTIME DATABASE SYSTEM WITH MQTT

Dio Rizy Ardhya Abiyoga

ABSTRACK

Currently many technologies are created to simplify and help

resolve existing problems in society. The growth in the number of people is

directly proportional to the growth in the number of vehicles that are on the

highway. So that it raises a number of problems that develop also in the

community. One of them is the problem of finding an existing parking space.

widespread difficulties in finding parking spaces. This of course can be overcome

by creating an application that makes it easier for people to find parking, by

utilizing Android and web applications that develop in the community by using the

MQTT protocol. Available or vacant parking lots will be visible and read on the

application and the user can immediately order the available parking slots and

make a transaction to reserve a parking slot. The purpose of this thesis is the

creation of an application that can help users in finding parking lots by utilizing

Android and the web. It is hoped that this application can be a solution and

facilitate the public in finding the required parking space.

Keywords: Looking for Parking Lots, Android, Web, MQTT Protocol

xii

Halaman sengaja dikosongkan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACK ............................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 3

1.3. Tujuan ................................................................................................ 3

1.4. Manfaat .............................................................................................. 4

1.5. Batasan Masalah ................................................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 5

2.1 Software ............................................................................................. 7

2.1.1 MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) ................ 7

2.1.2 HiveMQ .................................................................................. 9

2.1.3`Android Studio ..................................................................... 10

2.1.4 Sublime Text 3 ................................................................... 10

2.1.5 Arduino IDE ...................................................................... 11

2.1.6 Node.Js .............................................................................. 13

2.1.7 Internet Of Things (IOT) ................................................... 13

2.2 Kontroler .......................................................................................... 13

2.2.1 Arduino Uno ...................................................................... 14

2.2.2 Wemos D1 Mini ................................................................... 14

xiv

2.2.3 Buck Converter ..................................................................... 15

2.4.1 Motor Servo ........................................................................ 17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 19

3.1. Analisa Kebutuhan Sistem ............................................................... 21

3.2. Perencanaan Sistem Kerja ................................................................ 22

3.2.1. Perancangan Hardware ...................................................... 23

3.2.2. Flowchart Sistem Pemesanan ............................................ 24

3.2.3. Perancangan Desain Rancang Bangun .............................. 26

3.2.4. Rancangan Software .......................................................... 27

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 31

4.1. Hardware ............................................................................................. 31

4.1.1. Motor Servo ......................................................................... 31

4.1.2. Sensor Proximity .................................................................. 34

4.1.3 Wemos d1 mini .................................................................. 38

4.2. WIRING SISTEM .............................................................................. 39

4.3. SOFTWARE ....................................................................................... 40

4.3.1 Website ................................................................................. 40

4.3.2 Publisher ............................................................................... 41

4.3.3 Broker ................................................................................... 42

4.3.4 Subscriber ............................................................................. 43

4.4. MQTT ................................................................................................. 45

4.5. Tabel Pengujian .................................................................................. 46

4.6 Analisa ................................................................................................. 48

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 51

5.1. Kesimpulan ......................................................................................... 51

5.2. Saran ................................................................................................... 51

xv

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 53

Lampiran Biodata Mahasiswa ............................................................................... 57

xvi

Halaman sengaja dikosongkan

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Spesifikasi Arduino Uno ......................................................... 14

Tabel 3 1 Aktifitas Pemesanan .................................................................. 29

Tabel 4 1 Konektifitas antar Motor Servo dengan Arduino ...................... 32

Tabel 4 2 Konektifitas antara Proximity dengan Arduino ........................ 35

Tabel 4 3 Hasil percobaan terhadap proximity. ........................................ 37

Tabel 4 4 Konektifitas wemos dengan arduino ........................................ 38

Tabel 4 5 Hasil Percobaan Gerbang 1 ....................................................... 47

Tabel 4 6 Hasil Percobaan Gerbang 2 ....................................................... 48

xviii

Halaman sengaja dikosongkan

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Kendaraan di Indonesia tahun 2018 ...... 1

Gambar 2. 1 Desain Sistem Protokol MQTT Sederhana ............................ 8

Gambar 2. 2 Bagian pada Arduino ............................................................ 12

Gambar 2. 3 Arduino Uno 328 .................................................................. 14

Gambar 3. 0.1 Diagram Alur Penelitian .................................................... 20

Gambar 3. 0.2 Diagram Blok Sistem ........................................................ 22

Gambar 3. 0.3 Perancangan Hardware ...................................................... 23

Gambar 3. 0.4 Flow Chart Sistem ............................................................. 24

Gambar 3. 0.5 Rancang Bangun Tampak Depan ...................................... 26

Gambar 3. 0.6 Rancang bangun Tampak Dekat ........................................ 27

Gambar 3. 0.7 Tampilan Interface............................................................. 28

Gambar 3. 0.8 Tampilan Interface............................................................. 28

Gambar 4. 1 Wiring Motor Servo dengan Arduino....................................32

Gambar 4. 2 Karakteristik Masukan Motor Servo.....................................32

Gambar 4. 3 Desain Prototipe Gedung Parkir............................................34

Gambar 4. 4Motor Servo dalam keadaan terbuka...................................34

Gambar 4. 5 Wiring Proximity dengan Arduino........................................35

Gambar 4. 6 Proximity tidak mendeteksi objek.........................................37

Gambar 4. 7 Proximity mendeteksi objek..................................................37

Gambar 4. 8 Wiring Motor Servo dengan Arduino...................................38

Gambar 4. 9 Wemos...................................................................................39

Gambar 4. 10 Wiring diagram....................................................................39

Gambar 4. 11 Hasil Hardware dan Mekanik.............................................40

Gambar 4. 12 Tampilan Pemesanan Parkir melalui Website....................40

Gambar 4. 13 Diagram Proses MQTT Broker...........................................41

Gambar 4. 17 Topic pada aplikasi..............................................................42

Gambar 4. 18 Alamat broker......................................................................42

Gambar 4. 19 Pemilihan Topik..................................................................43

Gambar 4. 20 Kolom Terhubung...............................................................43

xx

Gambar 4. 21 Topic yang di Subscribe......................................................44

Gambar 4. 22 Data yang di simpan...........................................................45

Gambar 4. 23 Gambar Hasil Software......................................................46

Gambar 4. 24 Pengujian Gerbang 1...........................................................46

Gambar 4. 25 Percobaan Gerbang 2..........................................................47

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan jumlah kendaraan yang ada di Indonesia pada saat ini

mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah kendaraan yang

terdaftar di Indonesia per tanggal 1 Januari 2018 mencapai 111 Juta, atau

tepatnya 111.571.239 unit kendaraaan. Angka tersebut termasuk jumlah

sepeda motor yang memberikan kontribusi terbesar sebesar 82% atau

91.085.532 unit sepeda motor. Menyusul Mobil Pribadi dengan kontribusi

12% atau sebanyak 13.253.143 unit mobil. Bahkan di pulau Jawa termasuk

pulau dengan jumlah kendaran yang paling banyak, seperti yang terlihat pada

Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Kendaraan di Indonesia tahun 2018

Sumber : https:// https://oto.detik.com (detik, 2018)

Dari Gambar 1.1 kita dapat melihat bahwa masyarakat Indonesia khusunya

di pulau Jawa sebagian besar memiliki kendaraan sendiri, namun banyaknya

kendaraan di kota-kota besar yang salah satunya adalah Kota Surabaya saat

ini tidak sebanding dengan lahan parkir yang tersedia. Tidak tersedianya

fasilitas parkir di lapangan maka akan menimbulkan permasalahan mulai dari

2

masyarakat, pengelola parkir, bahkan pemerintah daerah. Suara dari pengguna

lahan parkir sering di dengar di media massa baik eletronik maupun cetak,

berbagai pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan bahkan

sampai di bawa ke pengadilan dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen.

Permasalahan tersebut antara lain :

1. Masalah penerapan tarif yang semena-mena

2. Kerusakan kendaraan di tempat parkir

3. Kehilangan kendaraan di tempat parkir

4. Bahkan ketidak becusan Pemerintah daerah sebagai pngelola parkir

Sementara itu, pada akhir pekan, biasanya jumah pengunjung mall yang

membawa kendaraan mereka akan jauh lebih banyak lagi. Peluang

mendapatkan tempat parkir pun semakin kecil. Saking banyaknya mobil yang

parkir, sering sekali pengendara memarkirkan mobil secara paralel di depan

gedung. Akibatnya, mobil yang sebelumnya diparkir di pinggir gedung akan

sulit keluar.

Pada Tugas Akhir ini untuk menyikapi permasalahan di atas dalam

mencari lahan parkir maka penulis membuat sebuah aplikasi digital yang akan

membantu masyarakat dalam mendapatkan tempat parkir secara mudah,

simple, dan aman.Hal ini bertujuan agar mempermudah masyarakat dalam

mencari lahan parkir secara mudah dan aman tentunya.Dalam aplikasi ini

pemesan atau pemilik kendaraan dapat memesan lahan parkir pada aplikasi

sebelum sampai pada tujuan mereka.Dengan memanfaatkan MQTT Database

dan menggunakan sistem SCADA. Menggunakan protokol MQQT

dibandingkan dengan protokol yang lainnya dikarenakan pada protokol

MQTT dapat berjalan meskipun dalam sinyal yang lemah karena pada

protokol berjalan sendiri dan pengkondisian pada lahan parkir adalah biasanya

terletak pada basement bangunan hal ini menyebabkan sinyal lebih lemah.

MQTT digunakan karena lebih efesien dalam mengkonsumsi bandwith dan

juga MQTT digunakan sebagai protokol karena sangat ringan digunakan

untuk berkomunikasi (Saputra, 2017).

Protokol MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) adalah protokol

yang berjalan pada diatas stack TCP/IP dan mempunyai ukuran paket data

3

dengan low overhead yang kecil (minimum 2 bytes) sehingga berefek pada

konsumsi catu daya yang juga cukup kecil. Protokol ini adalah jenis protokol

data-agnostic yang artinya anda bisa mengirimkan data ataupun seperti data

binary, text bahkan XML ataupun JSON dan protokol ini memakai model

publish/subscribe daripada model client server.Stack TCP/IP sekarang sudah

banyak di dukung oleh mikrokontroler seperti STM32Fx7 maupun device

board yang umum dipasaran seperti Arduino Yun + Ethernet Shield dll. Lalu

Scada sendiri merupakan kependekan dari Supervisory Control And Data

Acquisition) adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai

untuk pengontrolan suatu proses. Suatu sistem SCADA biasanya terdiri dari:

antarmuka manusia mesin (Human-Machine Interface), unit terminal jarak

jauh yang menghubungkan beberapa sensor pengukuran dalam proses-proses

di atas, sistem pengawasan berbasis komputer untuk pengumpul data,

infrastruktur komunikasi yang menghuhungkan unit terminal jarak jauh

dengan sistem pengawasan.

Dalam aplikasi ini juga di harapankan mereka juga dapat melihat dalam

map apakah masih ada slot parkir yang kosong yang dapat mereka

gunakan.Dengan ini maka pemesan atau pemilik kendaraan tidak perlu

kawatir akan mendapatkan lahan parkir atau tidak. Aplikasi yang dibuat

penulis maka diharapkan agar dapat mempermudah masyarakat atau

pengguna kendaraan dalam mencari lahan parkir.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini antara lain:

1. Bagaimana sistem SCADA yang akan digunakan ?

2. Bagaimana pengaplikasian database MQTT ke dalam android dan web ?

3. Bagaimana menguhubungkan antara software dan hardware yang telah

dibuat ?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui sistem SCADA untuk di aplikasikan pada parkir online

4

2. Mampu membuat pengaplikasian database MQTT ke dalam android dan

web

3. Mampu menguhubungkan antara software dan hardware yang telah dibuat.

1.4. Manfaat

Diharapkan melalui tugas akhir ini dapat menghasilkan manfaat sebagai

berikut:

1. Dapat mempermudah pengguna kendaraan dalam mencari lahan parkir

saat berada di mall atau di tempat umum lainnya

2. Dapat mengurangi tingkat kejahatan contohnya pencurian kendaraan

3. Memasyarakatkan teknologi kepada masyarakat luas

1.5. Batasan Masalah

Adapun batasan msalah dari tugas akhir ini yaitu:

1. Menjadi wadah agar mempermudah pengguna kendaraan dalam mencari

lahan parkir

2. Membuat tempat parkir sebatas prototipe

5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam kehidupan sehari-hari parkir adalah pemandangan yang khas.

Sering kita melihat kendaraan parkir di ruas-ruas jalan. Kita juga sering melihat

orang yang memarkir kendaraan seenaknya sendiri dan mengganggu pengguna

jalan yang lain, baik yang berkendara maupun mereka yang berjalan. Keberadaan

petugas parkir sepertinya sangat membantu dalam menjaga kendaraan yang

dimiliki. Ditempat yang memiliki urusan sosial seperti kampus dan kantor tidak

hanya pengoptimalan petugas saja akan tetapi area, metode, keamanan,

kenyamanan dan kecepatan juga mendapatkan perhatian khusus dalam

memberikan palayanan yang terbaik.

Permasalahan dalam lahan parkir pun terus bergulir dengan masalah yang

silih berganti.Mulai dari jumlah kendaraan yang meningkat pesat dan lahan parkir

yang terbatas ,hingga yang terbaru adalah menjamurnya parkir liar para ojek dan

taksi online di ruas-ruas pinggir jalan raya.Sejumlah tindakan juga telah di ambil

oleh pemerintah yaitu salah satunya dengna membagi zona parkir beragam tarif,

hingga tindakan tegas bagi para pelanggar parkir yang mulai dari di cabut pentil

ban mobilnya bahkan hinggan angkut kendaraan oleh dinas perhubungan

setempat, maka dari itu Android dan Web merupakan hal yang dapat

Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan sistem SCADA.

SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem kendali

industri berbasis komputer yang dipakai untuk pengontrolan suatu proses. Suatu

sistem SCADA biasanya terdiri dari antarmuka manusia mesin (HUMAN-

MECHINE INTERFACE), unit terminal jarak jauh yang menghubungkan

beberapa sensor pengukuran dalam proses-proses di atas, sistem pengawasan

berbasis komputer untuk pengumpul data, infrastruktur komunikasi yang

menghubungkan unit terminal jarak jauh dengan sistem pengawasan. Sistem

SCADA terdiri dari RTU (Remote Terminal Unit), sebuah Master Station/RCC

(Region Control Center), dan jaringan telekomunikasi data antara RTU dan

Master Station.

6

HMI adalah subsistem dari SCADA yang berfungsi menampilkan data dari

hasil pengukuran di RTU ataupun menampilkan proses yang sedang terjadi pada

keseluruhan sistem. HMI merupakan sebuah software pada computer berbasis

grafis yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan (Supervisory) kepada

sang operator. HMI mengubah data-data dan angka kedalam animasi, grafik/trend

dan bentuk yang mudah diterjemahka oleh sang operator.

MTU atau Master Terminal Unit merupakan sebuah sistem komputer(bisa

komputer bisa PLC ataubahkan microcontroller) yang bertugas memberikan data

kepada HMI dari RTU. di lain sisi MTU ini juga bertugas mengambil data dari

tiap-tiap RTU (jika RTU lebih dari 1) untuk diterjemahkan dan di berikan ke

HMI. sistem pengambilan data dari tiap-tiap RTU disebut “Polling”. terkadang

MTU dan HMI dapat dijadikan 1 bagian, ketika MTU menggunakan komputer

yang sama dengan HMI.

RTU atau Remote Terminal Unit adalah subsistem SCADA yang

berfungsi sebagai terminal-terminal (semacam stasiun data) dari hasil

pengukuran, pengendalian, pemantauan status dan lain-lain. RTU juga berfungsi

menerjemahkan, mengkonversi, menghitung sinyal dari transducer seperti

pengukuran arus listrik , Flow, Static Pressure, Differensial Pressure, temperatur,

dan lain-lain. dari hasil pengukuran tersebut hal yang dilakukan RTU adalah

melakukan kendali(jika merupakan sistem kendali) kemudian mentransmit data ke

MTU atau langsung mentransmit ke MTU jika sistem di RTU bukan untuk

pengendalian (Controlling). RTU juga dapat berfungsi sebagai pengatur set point

yang dikirimkan dari HMI/MTU ke RTU tersebut.

Sistem Komunikasi, merupakan sebuah cara untuk mengkomunikasikan

data dari RTU ke MTU. pada RTU yang terletak jauh dari pusat control (MTU)

maka sistem komunikasi biasanya menggunakan Radio. pada industri tertentu ada

yang lebih memilih menggunakan GSM Radio yang biasanya untuk RTU yang

sangat jauh tidak terjangkau dengan radio biasa atau bisa menggunakan radio

biasa namun harus menggunakan beberapa repeater agar radio pada RTU dapat

berkomunikasi dengan Radio pada MTU (Amar, 2013).

7

2.1 Software

Software merupakan aplikasi yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan pengguna. Berikut adalah beberapa software yang digunakan

pada sistem ini.

2.1.1 MQTT (Message Queuing Telemetry Transport)

MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) protokol merupakan

sebuah protokol yang berjalan diatas stack TCP/IP dan dirancang khusus untuk

machine to machine yang tidak memiliki alamat khusus. Maksud dari kata tidak

memiliki alamat khusus ini seperti halnya sebuah arduino, raspi atau device lain

yang tidak memiliki alamat khusus. Sistem kerja MQTT menerapkan Publish dan

Subscribe data. Dan pada penerapannya, device akan terhubung pada sebuah

Broker dan mempunyai suatu Topic tertentu.

Broker pada MQTT berfungsi untuk menghandle data publish dan subscribe

dari berbagai device, bisa diibaratkan sebagai server yang memiliki alamat IP

khusus. Beberapa contoh dari Broker yang ada seperti Mosquitto, HiveMQ dan

Mosca.

Publish merupakan cara suatu device untuk mengirimkan datanya ke

subscribers. Biasanya pada publisher ini adalah sebuah device yang terhubung

dengan sensor tertentu.

Subscribe merupakan cara suatu device untuk menerima berbagai macam data

dari publisher. Subscriber dapat berupa aplikasi monitoring sensor dan

sebagainya, subscriber ini yang nantinya akan meminta data dari publisher, jika

klien yang menginginkan menerima pesan, bisa meng-subscribe ke

suatu topic tertentu dan broker akan mengirimkan semua message yang cocok

dengan pola (pattern) topic tersebut kepada client yang sesuai. Mekanisme tersebut

membuat klien tidak perlu untuk tau satu sama lain untuk bisa berkomunikasi,

melainkan mereka cukup berkomunikasi menggunakan topic.

Topic seperti halnya pengelompokan data disuatu kategori tertentu. Pada

sistem kerja MQTT protokol ini, topic bersifat wajib hukumnya. Pada setiap

transaksi data antara Publisher dan Subscriber harus memiliki suatu topic tertentu.

8

MQTT publisher dapat mengirimkan pesan berbasis topik dalam bentuk string

kepada MQTT broker lalu MQTT broker akan menerima pesan yang dikirimkan

oleh MQTT publisher.

MQTT subscriber dapat melakukan subscribe pada topik yang diinginkan dan

yang di kenhendaki oleh pengguna kepada MQTT broker lalu setelah di subscribe

maka MQTT broker dapat menyampaikan pesan dari MQTT publisher kepada

MQTT subscriber ,MQTT broker melalui master broker dapat menjembatani

komunikasi MQTT publisher dan subscriber

Gambar 2. 1 Desain Sistem Protokol MQTT Sederhana

Sumber: http://blog.ulindev.com/mengenal-mqtt-protokol-untuk-iot/ (Ulinnuha, 2018)

Pada Gambar 2.1 desain sistem MQTT sederhana tersebut, terdapat 3

bagian penting yaitu Publisher, Broker dan Subscriber. Setiap bagian memiliki

tugas masing-masing, berikut penjelasannya :

1. Blok Publisher

Pada blok Publisher, terdapat beberapa sensor, seperti contoh terdapat

sensor A, B dan C. Setiap sensor akan terhubung ke suatu gateway

seperti Ethernet shield, ESP8266, SIM800L atau device sejenisnya

yang dapat menghubungkan kita ke MQTT Broker. Antara gateway

dan sensor pasti terdapat controller, Anda dapat menggunakan

controller seperti Arduino, RaspberryPi atau sejenisnya. Nah, tugas

dari Blok Publisher ini cukup sederhana yaitu mengirim data yang

diambil dari sensor A, B dan C ke suatu MQTT Broker dengan

Topic data1.

9

2. MQTT Broker

MQTT Broker memiliki suatu alamat yang dapat diakses oleh

Publisher dan Subscriber. Tugas dari MQTT Broker ini yaitu sebagai

penghubung transaksi data antara publisher dan subscriber. MQTT

Broker juga mengenali suatu data lewat sebuah pengelompokan atau

biasa disebut topic. Ketika Publisher mengirim data sensor A, B, C

dengan topic data1, dan suatu saat terdapat Subscriber yang melakukan

subscribe dengan topic yang sama data1, maka bisa dipastikan

Subscriber akan menerima data sensor A, B dan C dari Publisher.

3. Blok Subscriber

Blok Subscriber bertugas untuk melakukan subscribe data pada

topic data1. Setelah mendapatkan data yang berupa nilai sensor A, B

dan C dari publisher, kita dapat mengolah data-data tersebut untuk

dimasukkan kedalam database, dianalisis atau dapat kita proses

menjadi sebuah sistem monitoring yang terstruktur dan memiliki nilai

jual.

Beberapa alasan mengapa dalam sistem parkir online ini menggunakan

MQTT protokol adalah :

1. Dalam kondisi sinyal yang lemah protokol MQTT masih dapat

mengirimkan pesan data dengan baik.

2. Meskipun koneksi dalam keadaan terputus, semua pesan yang dikirim

akan terjamin oleh protokol MQTT (Abilovani, 2018).

3. MQTT digunakan karena lebih efesien dalam mengkonsumsi bandwith

dan juga MQTT digunakan sebagai protokol karena sangat ringan

digunakan untuk berkomunikasi (Saputra, 2017)

.

2.1.2 HiveMQ

HiveMQ adalah broker MQTT dan platform perpesanan berbasis klien

yang dirancang untuk pergerakan data yang cepat, efisien, dan andal ke dan dari

perangkat IoT yang terhubung. Ini menggunakan protokol MQTT untuk push

instan, dua arah data antara perangkat yang digunakan.

10

Administrator dapat menggunakan dasbor HiveMQ untuk memantau data

real-time yang melewati broker MQTT dan klien MQTT yang terhubung ke

aplikasi IoT yang digunakan. Untuk setiap klien MQTT, seorang administrator

dapat melihat gambaran umum 360 ° dari status klien, memutuskan koneksi klien,

menghapus sesi MQTT, dan menambah / menghapus langganan. Untuk

pemecahan masalah lanjut, HiveMQ memungkinkan untuk membuat rekaman

jejak yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam

aplikasi IoT yang digunakan.HiveMQ juga menyediakan library untuk java

contohnya seperti Eclipse Paho, C/C ++, JavaScript

2.1.3`Android Studio

Android Studio adalah salah satu software untuk membuat aplikasi

android.android studio ini sudah mulai di gunakan oleh para start up atau

developer android untuk membuat aplikasi android.Android Studio adalah IDE

(Integrated Development Enviroment) resmi untuk pengembangan aplikasi

Android dan bersifat open source atau gratis.

Android Studio sendiri dikembangkan berdasarkan IntelliJ IDEA yang mirip

dengan Eclipse disertai ADT plugin (Android Development Tools). Android

studio memiliki fitur :

a. Projek berbasis pada Gradle Build

b. Refactory dan pembenahan bug yang cepat

c. Tools baru yang bernama “Lint” dikalim dapat memonitor kecepatan,

kegunaan, serta kompetibelitas aplikasi dengan cepat.

d. Mendukung Proguard And App-signing untuk keamanan.

e. Memiliki GUI aplikasi android lebih mudah

f. Didukung oleh Google Cloud Platfrom untuk setiap aplikasi yang

dikembangkan (Juansyah, 2015).

2.1.4 Sublime Text 3

Sublime Text 3 adalah sebuah software yang dikembangkan oleh Jon

Skinner. Beliau merupakan seorang programmer dari Australia. Sublime text 3

11

merupakan aplikasi text editor untuk menulis kode. Banyak sejumlah bahasa

program yang ada pada aplikasi ini.

Sublime text 3 merupakan aplikasi text editor untuk menulis kode. Banyak

sejumlah bahasa program yang ada pada aplikasi ini. Diantaranya PHP, CSS, C,

C++, HTML, ASP, Java, dan sebagainyai. Tentu saja, software ini bisa lebih

memudahkan pekerjaan pengguna saat membuat sebuah program

(Nabilahmbil.2015).Dalam Sublime Text 3 memiliki fitur unggulan Sublime Text

3 adalah Multiple Selections/Multi Editing. Artinya kita bisa meletakan kursor di

beberapa tempat menggunakan Ctrl+Click, kemudian teks bisa diedit secara

bersamaaan.

Adapun beberapa keunggulan dari penggunaan Sublime Text 3 adalah

sebagai berikut :

1. Sebagai Teks Editor, software Sublime Teks 3 penggunaannya lebih

canggih dibandingkan dengan Notepad++. Dengan banyaknya fitur-

fitur yang baru menjadikannya software terlengkap dari teks editor

lainnya.

2. Di Sublime Text 3, kita bisa mengganti Color Scheme dan tema

menggunakan tmTheme.

3. Sublime Text 3 mempunyai banyak packpage dan plugin yang

beragam.

4. Sebagai teks editor, desain tampilan Sublime Text 3 sangat simple dan

elegan. Jika menggunakan tampilan warna yang gelap, itu akan

membuat mata merasa nyaman.

2.1.5 Arduino IDE

Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah software yang

di gunakan untuk memprogram di arduino, dengan kata lain Arduino IDE sebagai

media untuk memprogram board Arduino. Arduino IDE bisa di download secara

gratis di website resmi Arduino IDE.

Arduino IDE ini berguna sebagai text editor untuk membuat, mengedit,

dan juga mevalidasi kode program. bisa juga digunakan untuk meng-upload ke

board Arduino. Kode program yang digunakan pada Arduino disebut dengan

12

istilah Arduino “sketch” atau disebut juga source code arduino, dengan ekstensi

file source code .ino

Gambar 2. 2 Bagian pada Arduino

Verify pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum aplikasi

di-upload ke board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih dahulu sketch

yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul error. Proses

Verify / Compile mengubah sketch ke binary code untuk di-upload ke

mikrokontroller.

Upload tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino.

Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan di-compile,

kemudian langsung diupload ke board. Berbeda dengan tombol verify yang hanya

berfungsi untuk memverifikasi source code saja

New Sketch Membuka window dan membuat sketch baru.

Open Sketch Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang dibuat

dengan IDE Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino

Save Sketch menyimpan sketch, tapi tidak disertai dengan mengkompile.

Serial Monitor Membuka interface untuk komunikasi serial, nanti akan kita

diskusikan lebih lanjut pada bagian selanjutnya

Keterangan Aplikasi pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di sini,

misal “Compiling” dan “Done Uploading”ketika kita mengcompile dan

mengupload sketch ke board Arduino

13

Konsol log Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang sketch

akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile atau ketika ada

kesalahan pada sketch yang kita buat, maka informasi error dan baris akan

diinformasikan di bagian ini.

2.1.6 Node.Js

Node.Js merupakan salah satu platfrom pengembang yang bisa digunakan

dalam membuat aplikasi berbasis Cloud. Node.Js dikembangkan dari engine

JavaScript yang dibuat oleh pihak Google untuk browser Chrome ditambah

dengan library serta beberapa pustaka lainnya. Node.Js menggunakan JavaScript

sebagai bahasa pemograman dan event-driven, non-blocking I/O (asynchronous)

model yang membuatnya ringan dan efesien.

2.1.7 Internet Of Things (IOT)

Menurut (Burange&Misalkar,2015) Internet Of Things (IOT) merupakan

struktur dimana objek, orang disediakan dengan identitas eksklusif dan

kemampuan untuk pindah data melalui jaringan tanpa memerlukan dua arah

antara manusia ke manusia yaitu sumber ke tujuan atau interaksi manusia pada

komputer. Internet Of Things merupakan perkembangan dari keilmuan yang

sangat menjanjikan dalam mengoptimalkan kehidupan berdasarkan sensor cerdas

dan peralatan pintar yang berkerjasama melalui jaringan internet (Keoh dkk,

2014)

2.2 Kontroler

Pengontrolan otomatis adalah suatu besaran proses apabila terjadi

penyimpangan atau deviasi maka akan terjadi suatu usaha perbaikan

secara otomatis sehingga dapat membatasi penyimpangan tersebut dari nilai

yang dikehendaki. Berikut adalah beberapa kontroler yang digunakan pada

Tugas Akhir ini.

14

2.2.1 Arduino Uno

Arduino uno adalah sebuah mikrokontroler yang menggunakan

Atmega328. Arduino Mega memiliki 14 pin digital input/output ,bekerja pada

tegangan 5Volt

Tabel 2. 1 Spesifikasi Arduino Uno

Mikrokontroler Atmega328

Tegangan Operasi 5V

Tegangan Input 7-12V

Flash Memory 32 KB

SRAM 2 KB

EEPROM 1 KB

Clock Speed 16 MHz

Sumber: www.arduino.cc (diakses 09/02/2018)

Tabel 2.1 merupakan penjelasan sekilas mengenai informasi datasheet

yang dimiliki oleh Arduino Mega. Dengan spesifikasi yang dimiliki oleh Arduino

Mega akan memungkinkan untuk menampung variabel dan algoritma yang cukup

banyak.

Gambar 2. 3 Arduino Uno 328

Gambar 2.3 merupakan bentuk fisik Arduino Uno 328. Arduino Uno 328

akan digunakan sebagai kontroler oleh penulis untuk mengontrol lampu LED dan

memproses waktu dari input yang diberikan melalui kamera.

2.2.2 Wemos D1 Mini

Wemos berfungsi untuk menerima data yang dikirim oleh website melalui

protokol mqtt, dan komunikasi terhadapat arduino yang digunakan berupa data

serial

15

Gambar 2.4 Wemos

Salah satu kelebihan dari WeMos D1 mini ini dibandingkan

dengan module development board berbasis ESP8266 lainnya yaitu

adanya module shield untuk pendukung hardware plug and play.

2.2.3 Buck Converter

Buck-converter adalah konverter penurun tegangan khusus yang

menerapkan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply). Ia adalah konverter

dengan efisiensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan power-supply

penurun tegangan biasa (sistem linier).

2.3 Sensor

Pengertian sensor adalah tranduser yang berfungsi untuk mengolah variasi

gerak, panas, cahaya, atau sinar, magnetis, dan kimia menjadi tegangan serta arus

listrik. Sensor yang akan digunakan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

2.3.1 Proximity Sensor

Proximity sensor adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi suatu

obyek benda berdasarkan jarak benda terhadap sensor. Proximity sensor ini dapat

mendeteksi obyek benda dengan jarak yang cukup dekat berkisar 2-30 cm dari

sensor. Sensor ini sering diimplementasikan atau digunakan pada industry pabrik,

perkantoran, dunia robot, elektronik dan lain-lain.Berdasarkan penggunaanya,

sensor proximity merupakan sensor yang mampu mendeteksi keberadaan atau

letak suatu obyek logam maupun non logam tanpa menggunakan kontak fisik.

16

Gambar 2. 5 Proximity Sensor

Gambar 2.5 merupakan contoh dari Sensor Proximity. Sensor proximity

ini memiliki 3 jenis sensor yaitu sebagai berikut:

1. Proximity Induktif

Jenis sensor ini digunakan untuk mendeteksi adanya sebuah logam. Sensor ini

akan bekerja apabila terdapat suatu tegangan sumber, dan isolator pada sensor

akan membangkitkan sebuah medan magnet dengan frekuensi tinggi. Dengan

proses ini, apabila terdapat sebuah bahan logam yang terdeteksi oleh permukaan

sensor maka medan magnet yang di hasilkan akan berubah dan perubahan ini

yang akan membuat sensor memberikan sinyal.

2. Proximity Kapasitif

Sensor ini sedikit berbeda dengan sensor inductive, sensor ini tidak hanya

dapat mendeteksi benda logam saja tetapi juga bisa mendeteksi benda non logam

dengan mengukur perbedaan kapasitansi medan listrik pada kapasitor.

Penggunaan sensor ini biasanya digunakan pada bagian belakang mobil untuk

memudahkan mengatur posisi parker sebuah kendaraan.

3. Proximity Optik Sensor

Sensor proximity optik ini mendeteksi keberadaan suatu obyek dengan cahaya

biasnya atau pantulan cayaha(refleksi) yaitu infra red. Bila terdapat benda dengan

jarak yang cukup dekat dengan sensor, maka cahaya yang terdapat pada sensor

akan memantul kembali pada penerima(receptor) Sehingga penerima akan

menangkap sinyal tersebut sebagai tanda bahwa ada obyek yang melewati sensor.

Salah satu implementasi sensor proximity optik ini yang paling dekat dengan

keseharian kita adalah pada penggunaan touch screen pada ponsel.Sensor ini

bekerja berdasarkan jarak obyek terhadap sensor. Ketika ada suatu obyek logam

17

maupun non logam mendekat pada sensor dengan jarak yang cukup dekat maka

sensor akan mendeteksi obyek dan menangkap sinyal sebagai tanda bahwa ada

obyek yang melewati sensor

2.4.1 Motor Servo

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang

dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga

dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari

poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor

DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear

yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan

meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan

resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran

poros motor servo.

Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk

mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo. Penjelasan

sederhananya begini, posisi poros output akan di sensor untuk mengetahui posisi

poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau belum, dan jika belum, maka

kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat posisi poros tersebut

tepat pada posisi yang diinginkan.

Untuk lebih jelasnya mengenai sistem kontrol loop tertutup, perhatikan

contoh sederhana beberapa aplikasi lain dari sistem kontrol loop tertutup, seperti

penyetelan suhu pada AC, kulkas, setrika dan lain sebagainya.

Gambar 2. 6 Bagian Pada Motor Servo

Sumber : http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com (Darmanto, 2014)

18

Secara umum terdapat 2 jenis motor servo. yaitu motor servo standard dan

motor servo Continous. Servo motor tipe standar hanya mampu berputar 180

derajat.Motorservo standard sering dipakai pada sistim robotika misalnya untuk

membuat“Robot Arm” (Robot Lengan). Sedangkan Servo motor continuous dapat

berputar sebesar 360 derajat. Motor servo continous sering dipakai untuk Mobile

Robot, pada badan servo tertulis tipe servo yang bersangkutan. Pengendalian

gerakan batang motor servo dapat dilakukan dengan menggunakan metode PWM.

(Pulse Width Modulation).

Teknik ini menggunakan system lebar pulsa untuk mengemudikan putaran

motor. Sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim

melalui kaki sinyal dari kabel motor. Tampak pada gambar dengan pulsa 1.5 ms

pada periode selebar 2 ms, maka sudut dari sumbu motor akan berada pada posisi

tengah. Semakin lebar pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke

arah jarum jam dan semakin kecil pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan

sumbu ke arah yang berlawanan dengan jarum jam.Untuk menggerakkan motor

servo ke kanan atau ke kiri, tergantung dari nilaidelay yang kita berikan.

Untuk membuat servo pada posisi center,berikan pulsa1.5ms.Untuk

memutar servo ke kanan, berikan pulsa <=1.3ms, dan pulsa >= 1.7msuntuk

berputar ke kiri dengan delay 20ms, seperti ilustrasi berikut: (Sujarwata, 2013).

Gambar 2. 7 Gambar Prinsip Kerja MotorServo

Sumber : (Sujarwata, 2013)

19

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Peneliti mengambil topik permasalahan lahan parkir yang ada di tempat

umum seperti mall, kantor, apartemen dll. Lahan parkir atau tempat parkir masih

belum dapat di pantau atau dilihat dari Android atau Web. Dengan alasan

efesiensi waktu dan ketersediaan lahan parkir membuat permasalahan dalam

mencari tempat parkir semakin sulit. Hal tersebut banyak terjadi di tempat umum

seperti mall ataupun apartemen bahkan dalam instansi pemerintahan seperti

kantor dll.

Kita sebagai pengguna kendaraan tidak dapat melihat ataupun memantau

lahan parkir di tempat yang ingin kita tuju tersedia atau tidak. Banyaknya

kendaraan yang ada juga menyulitkan kita dalam mencari lahan parkir terlebih

lagi saat jam-jam tertentu. Karena sulitnya mencari lahan parkir di suatu tempat

membuat waktu yang kita gunakan juga kurang efektif terlebih lagi jika kita tidak

mendapatkan tempat parkir. Oleh sebab itu, peneliti membuat aplikasi pemesanan

parkir online dengan menggunakan sistem SCADA dan realtime database dengan

MQTT mampu menjadi jawaban dari permasalahan dalam mencari lahan parkir.

Dalam aplikasi ini pengguna dapat memesan lahan parkir dengan melihat slot

parkir yang tersedia pada gambar, dan juga pengguna akan diberikan akses dalam

membuka gerbang parkir. Dalam aplikasi ini juga pengguna melakukan

pembayaran secara online

Beberapa alasan mengapa dalam sistem parkir online ini menggunakan

MQTT protokol adalah :

1. Dalam kondisi sinyal yang lemah protokol MQTT masih dapat

mengirimkan pesan data dengan baik.

2. Meskipun koneksi dalam keadaan terputus, semua pesan yang dikirim

akan terjamin oleh protokol MQTT (Abilovani, 2018).

3. MQTT digunakan karena lebih efesien dalam mengkonsumsi bandwith

dan juga MQTT digunakan sebagai protokol karena sangat ringan

digunakan untuk berkomunikasi (Saputra, 2017).

20

Dalam sistem MQTT juga dibutuhkan sebuah broker dan broker yang digunakan

oleh penulis adalah HiveMQ. HiveMQ adalah broker MQTT dan platform

perpesanan berbasis klien yang dirancang untuk pergerakan data yang cepat,

efisien, dan andal ke dan dari perangkat IoT yang terhubung. Ini menggunakan

protokol MQTT untuk push instan, dua arah data antara perangkat yang

digunakan.Administrator dapat menggunakan dasbor HiveMQ untuk memantau

data real-time yang melewati broker MQTT dan klien MQTT yang terhubung ke

aplikasi IoT Anda ,dan juga mampu memudahkan masyarakat dalam beraktifitas

serta memasyarakatkan teknologi secara luas. Metodologi penelitian pengerjaan

Tugas Akhir ini, seperti ditunjukkan oleh diagram alir pada Gambar 3.1.

MULAI

IDENTIFIKASI

MASALAH

DAN STUDI

LITERATUR

ANALISA

KEBUTUHAN

SISTEM

DESAIN DAN

PERENCANAAN

PEMBUATAN

HARDWARE

UJI COBA

BERHASIL?

A

A

PEMBUATAN

SOFTWARE

UJI COBA

BERHASIL?

INTEGRASI

HARDWARE DAN

SOFTWARE

UJICOBA

KESELURUHAN,

BERHASIL?

ANALISA DAN

PENULISAN

LAPORAN

SELESAI

TIDAK

TIDAK

TIDAK

YA

YA

YA

Gambar 3. 0.1 Diagram Alur Penelitian

21

Tahap identifikasi awal merupakan langkah awal dalam pelaksanaan

penelitian sehingga dapat dilakukan identifikasi permasalahan serta tujuan yang

akan dicapai oleh penulis. Adapun isi dari tahap ini digambarkan melalui flow

chart diatas adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi masalah

Pada tahap ini dilakukan identifikasi beberapa permasalahan yang didapatkan

pada saat melakukan pengamatan sehingga dapat dilakukan sebuah penelitian.

Dalam penyusunan sebuah penelitian membuat identifikasi masalah adalah wajib

dilakukan. Karena output pada penelitian yang baik tergantung dari berkualitas

tidaknya kita dalam mengidentifikasi sebuah masalah.

2. Penetapan tujuan dan rumusan manfaat penelitian

Pada tahap ini dilakukan penetapan tujuan apa yang ingin dicapai dan

manfaatnya bagi pihak terkait serta bagi penelitian selanjtnya. Tahap ini sebagai

dasar tentang apa yang akan dilakukan selama penelitian. Tahap ini juga mencari

jawaban atau solusi dalam permasalahan yang ada dengan memberikan inovasi.

3. Studi pustaka

Studi literatur akan dilakukan untuk pemahaman konsep, teori dan teknologi

yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. Literatur yang akan digunakan

dapat berupa referensi dari internet, paper, e-book, serta dokumentasi dari

komponen teknologi yang akan digunakan.

3.1. Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem merupakan tahap untuk memperhitungkan

kebutuhan yang diperlukan dalam melakukan penelitian. Alat atau bahan yang

dibutuhkan atau dituliskan dalam tahap ini. Ketersediaan alat dan bahan akan

memperlancar dalam proses perancangan dan pembuatan sistem, juga guna

mewujudkan sebuah prototipe atau alat yang akan dibuat oleh penulis. Adapun

alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Arduino Uno (1 unit)

2. Proximity (4 unit)

3. Laptop / HMI (1 unit)

4. Motor Servo (2 unit)

22

Proximity akan digunakan sebagai sensor yang berguna untuk medeteksi

kendaraan yang terparkir di dalam gedung dan juga sebagai sensor yang berguna

untuk membuka dan menutup motor servo. Motor servo dimisalkan sebagai

sebuah gerbang pada setiap gedung tempat parkir.

3.2. Perencanaan Sistem Kerja

Diagram Blok Sistem Komunikasi pada gambar 3.2 merupakan diagram

blok system komunikasi yang sesuai berdasarkan alur penelitian. Sistem

dirancang menggunakan sensor Proximity sebagai input. Proximity dipasang

disetiap jalur sebanyak delapan di setiap gedung yang digunakan sebagai tempat

parkir dan juga delapan sensor proximity yang di pasang dekat dengan motor

servo yang berguna dalam membaca kendaraan yang melewatinya sehingga dapat

menutup kembali motor servo atau yang di permisalkan sebagai gerbang tempat

parkir. Proximity akan mendeteksi jumlah kendaraan yang ada pada slot parkir.

Proximity menangkap jumlah kendaraan yang berhenti atau parkir yang kemudian

data akan dikirimkan ke API Server untuk dibaca, kemudian data akan di

lanjutkan pada MQTT Server, lalu setelah itu dilanjutkan dan di olah pada

Database. Database akan mengirimkan feedback kemudian pada android dan

pada web dapat melakukan pemesanan apabila slot parkir kosong.

Gambar 3. 0.2 Diagram Blok Sistem

23

3.2.1. Perancangan Hardware

Gambar 3. 0.3 Perancangan Hardware

Gambar 3.3 adalah perencanaan hardware dalam penelitian ini. Hardware

yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proximity sejumlah empat (4) unit

yang nantinya dipasang disetiap gedung lahan parkir pada rancang bangun.

Terdapat dua (2) unit motor servo yang nantinya di pasang sebagai gerbang pada

gedung lahan parkir pada rancang bangun. Data dari sensor akan dikirimkan

melalui WiFi ke komputer untuk mengolah data yang dibaca oleh proximity dan

di kirimkan dalam database agar android atau web dapat melihat apakah tersedia

lahan parkir yang kosong. Data akan dikirimkan oleh komputer ke kontroler

Arduino Uno melalui data serial, kemudian data akan dikirimkan ke server dan

dilanjutkan ke client kemudian client membaca slot parkir yang tersedia dan dapat

melakukan pemesanan.

24

3.2.2. Flowchart Sistem Pemesanan

MULAI

CLIENT

MEMESAN

TEMPAT PARKIR

APAKAH

PARKIR

TERSEDIA

PINTU

GERBANG

TERBUKA

BAYAR

TOMBOL BUKA

TERSEDIA

TEKAN

TOMBOL

APAKAH

SENSOR

MEMBACA

TIMER

MENGHITUNG 30S

PINTU

GERBANG

TERTUTUP

APAKAH

TOMBOL

KELUAR

DITEKAN

PINTU GERBANG

TERBUKA

APAKAH

SENSOR

MEMBACA

TIMER

MENGHITUNG 30S

PINTU

GERBANG

TERTUTUP

MERESET DATA

SELESAI

B

BA

A

SELESAI

SELESAI

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Tidak

Gambar 3. 0.4 Flow Chart Sistem

Batal

YA

25

Gambar 3.4 merupakan alur sistem yang nantinya akan digunakan. Ketika

slot parkir tersedia pada server makan client dapat melakukan pemasanan tempat

parkir.

Setelah itu client dapat melakukan pembayaran terlebih dahulu lalu setelah

itu server akan membaca dan akan memberikan tombol akses untuk membuka

gerbang kepada client dan pada client akan menerima hak akses dalam membuka

gerbang yang akan di tampilkan pada android atau web. Pada aplikasi web atau

android yang digunakan untuk client maka dapat menekan tombol buka gerbang

pada slot parkir yang telah dipesan dan membuka gerbang setelah menekan

tombol buka pada interface tampilan web atau android maka selanjutnya akan di

sesuaikan oleh server apakah telah sesuai dengan tempat yang telah di booking

dan apabila tidak sesuai maka client akan melakukan pemesanan kembali. Apabila

tombol di tekan dan slot parkir sesuai dengan yang dipesan oleh server maka pintu

gerbang akan terbuka secara otomatis dan client dapat menempati lahan parkir

yang telah di pesan dan akan memunculkan tombol keluar yang akan di

pergunakan saat client ingin keluar dari parkiran.

Setelah mobil memasuki lahan parkir maka sensor proximity yang berada

pada gerbang akan membaca dan melakukan perhitungan selama 30s sebelum

menutup kembali. Hal ini bertujuan agar gerbang kembali tertutup setelah

kendaraan melewati gerbang parkir. Sensor proximity yang berada pada sisi atas

ketika mobil mengisi lahan parkir maka akan berubah menjadi kondisi HIGH

sehingga akan mengirimkan data pada server dan server mengirimkan kembali

data pada client agar client dapat mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan pada

aplikasi yang digunakan baik web maupun android bahwa tempat parkir tersebut

masih digunakan dan tidak dapat melakukan pemesanan pada lahan parkir

tersebut.

Ketika client selesai menggunakan lahan parkir maka client akan menekan

tombol keluar pada aplikasi yang digunakan baik web ataupun android. Setelah di

tekan maka motor servo yang di permisalkan sebagai gerbang akan terbuka dan

ketika mobil keluar maka akan di baca oleh sensor proximity yang ada pada

gerbang dan proximity akan melakukan selama 30s sebelum menutup kembali.

26

Setelah pintu tertutup maka akan merestart kode booking yang sebelumnya

digunakan.

3.2.3. Perancangan Desain Rancang Bangun

Peneliti membuat rancang bangun berupa tempat parkir yang memiliki dua

slot parkir pada suatu gedung atau bangunan. Penulis akan membuat dua slot

parkir yang berada dalam satu bangunan. Pada Plant tersebut terdapat empat buah

proximity dan dua buah motor servo. Motor servo berfungsi sebagai pembuka

gerbang pada tempat parkir dan sensor proximity merupakan sensor yang nantinya

akan mendeteksi keberadaan kendaraan atau mobil yang masuk dan mengisi

tempat pada lahan parkir.

Gambar 3. 0.5 Rancang Bangun Tampak Depan

Gambar 3.5 merupakan rancangan dari rancang bangun berupa tempat

parkir yang memiliki delapan slot tempat parkir. Pada Plant tersebut terdapat

empat buah proximity dan dua buah motor servo. Motor servo berfungsi sebagai

pembuka gerbang pada tempat parkir dan sensor proximity yang berada pada atap

merupakan sensor yang nantinya akan mendeteksi keberadaan kendaraan atau

mobil yang masuk dan mengisi tempat pada lahan parkir. Proximity yang berada

pada gerbang berfungsi agar ketika mobil masuk dan melewati gerbang maka

27

sensor proximity akan menghitung atau memberikan delay selama 30 detik

sebelum gerbang menutup kembali.

Gambar 3. 0.6 Rancang bangun Tampak Dekat

Keterangan:

1. Motor Servo

2. Sensor Proximity

3. Sensor Proximity

3.2.4. Rancangan Software

Penulis membuat software dalam sistem ini berupa dua aplikasi software

yaitu web dan android. Hal ini bertujuan agar client dapat mengakses parkir

online melalui web maupun melalui android. Software dalam sistem parkir online

ini sangat diperlukan, dalam hal ini salah satunya adalah tampilan interface untuk

memberikan informasi kepada client dan juga memudahkan dalam mengakses dan

menggunakan aplikasi parkir online yang telah dibuat oleh penulis.

Hal ini bertujuan agar client atau pengguna aplikasi dapat melakukan

pemesanan dan pengontrolan secara interface. Sistem kontrol yang dapat

dilakukan oleh client atau pengguna adalah pada sistem booking dimana ketika

melakukan pembayaran maka indikator lahan parkir akan berubah dan juga akan

memunculkan tombol keluar pada aplikasi yang berguna agar ketika pengguna

28

telah selesai menggunakan lahan parkir maka pengguna dapat membuka gerbang

pada lahan parkir dengan cara menekan tombol keluar.

Gambar 3.7 merupakan rancangan interface pada web yang akan dibuat

untuk mengawasi dan mengontrol berjalannya sistem.

Gambar 3. 0.7 Tampilan Interface

Gambar 3. 0.8 Tampilan Interface

29

Keterangan:

1. Username (email)

2. Daftar

3. Password

4. Gedung

5. Pembatalan Pemesanan

6. Pemesanan Tempat Parkir

7. Tombol Pembuka Gerbang

8. Keluar Halaman

Pada tabel merupakan langkah pemesanan pada sistem dan juga

akan dijelaskan langkah yang harus dilakukan untuk melakukan

pemesanan.

Tabel 3 1 Aktifitas Pemesanan

Orang Aktifitas

Pengguna Aplikasi

1. Regristrasi Terlebih dahulu

2. Hubungkan Alamat Broker

3. Subcribe Topik

4. Melakukan Pemesanan

5. Melakukan Pembayaran

Admin

1. Hubungkan Alamat Broker

2. Subcribe Topik

3. Melakukan Konfirmasi

Pembayaran

Pengguna Aplikasi

1. Memiliki Akses Buka

Gerbang

2. Buka Gerbang

3. Menempati Tempat Parkir

4. Buka Gerbang Parkir jika

Telah Selesai

30

Halaman sengaja dikosongkan

31

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas tentang hasil dari perancangan alat

yang telah selesai dibuat.Tujuan dari dibuatnya alat ini adalah di harapkan

mampu sebagai solusi bagi masyarakat dalam mencari lahan parkir secara

mudah dan efesien.Dalam pengujian yang dilakukan adalah dengan cara

memesan tempat parkir terlebih dahulu kemudian membuka gerbang

melalui aplikasi, lalu setelah itu dilanjutkan penguji secara keseluruhan.

Pada sistem ini alat dikatakan menggunakan sistem SCADA karena

pada sistem yang telah di buat dapat melakukan 3 hal yang memenuhi

kategori dalam sistem SCADA yaitu kontroling, monitoring dan juga data

akuisisi Pada bab ini juga di lakukan proses pengujian, proses pengujian

alat pada Tugas Akhir ini bertujuan agar dapat mengetahui tingkat

keakuratan pada setiap komponen yang akan digunakan serta juga

mengetahui seberapa persentase eror yang akan di hasilkan. Berikut

merupakan pengujian keakuratan pada setiap komponen yang digunakan

pada tugas akhir ini.

4.1. Hardware

4.1.1. Motor Servo

Dalam pembuatan proyek tugas akhir ini, peneliti menggunakan

motor servo sebagai gerbang atau pintu masuk dalam gedung parkir. Tipe

motor servo yang digunakan adalah SG90..Motor servo yang digunakan

sebanyak 2 buah. Pengujian servo bertujuan untuk menguji besar sudut

yang dihasikan servo serta untuk membaca nilai error jika dibandingkan

dengan busur.

Untuk melakukan pengujian servo, hal yang perlu dilakukan adalah

wiiring servo dengan arduino setelah itu menjalankan program my servo

pada arduino.Listing program pada arduino daat dilihat pada gambar 4.1

Wiring Motor Servo 1 dan 2 dengan Arduino dapat dilihat pada

gambar 4.1

32

Gambar 4. 1 Wiring Motor Servo dengan Arduino

Tabel 4 1 Konektifitas antar Motor Servo dengan Arduino

Arduino Motor Servo 1 Motor Servo 2

10 Data -

9 - Data

GND GND GND

V IN +5 Vdc +5 Vdc

Untuk mengatur sudut putar pada motor servo digunaka pengaturan

lebar pulsa. Sebuah servo standar dapat diatur posisinya dari 0° hingga 180°

dengan menggunakan pulsa antara 1000μs (untuk posisi 0°) dan 2000μs

(untuk posisi 180°) sesuai dengan karakeristik pada gambar 4.2 . Sehingga

diperoleh 5.556μs untuk perubahan 1° pada motor servo standar.

Gambar 4. 2 Karakteristik Masukan Motor Servo

μs per satu derajat = 2000μs − 1000μs

180° = 5.556μs.

Jadi, jika ingin memutar motor servo ke sudut 90° maka

dibutuhkan durasi lebar pulsa HIGH (Ton) selama 1500μs yang diperoleh

33

dari 90° dikali 5.556 μs/derajat kemudian ditambah 1000μs (posisi

0°).Untuk menentukan berapa nilai Duty Cycle yang terbentuk dapat

menggunakan rumus sebagai berikut:

𝐷𝑢𝑡𝑦 𝐶𝑦𝑐𝑙𝑒 (%) = 𝑇𝑜𝑛

𝑇 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑥 100%

Diketahui : Ttotal = 20000 μs

Ton untuk 90° = 1500 μs

Ditanya = Duty Cycle yang terbentuk untuk sudut 90° ?

Jawab = 𝐷𝑢𝑡𝑦 𝐶𝑦𝑐𝑙𝑒 (%) = 1500μs

20000μs 𝑥 100%

= 7.5%

Jadi Duty Cycle yang terbentuk untuk sudut 90° sebesar 7.5%.

Program Arduino :

#define pinDataServo 10

void setup() {

pinMode(pinDataServo,OUTPUT);

digitalWrite(pinDataServo,LOW);

Serial.begin(9600);}

void loop() {

int durasi = 1500 ;

digitalWrite(pinDataServo, HIGH);

delayMicroseconds(durasi);

digitalWrite(pinDataServo, LOW);

Serial.println(durasi);

delayMicroseconds(20000-durasi);}

}

.Pada gambar 4.3 merupakan hasil desain dari prototipe yang

dibuat agar menyerupai gedung parkir dan motor servo yang dibuat

sebagai gerbang.

34

Gambar 4. 3 Desain Prototipe Gedung Parkir

Gambar 4. 4Motor Servo dalam keadaan terbuka

Pada Gambar 4.4 merupakan kondisi ketika motor servo dalam

keadaan terbuka.Ketika kita melakukan pesan dan telah melakukan

pembayaran secara otomatis maka kita akan mendapatkan akses

dalam membuka gerbang parkir dan dapat membuka gerbang.

4.1.2. Sensor Proximity

Pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan sensor proximity yang

berguna sebagai sensor yang mendeteksi adanya kendaraan dalam slot

parkir dan juga sebagai penutup gerbang ketika ada kendaraan yang

melewatinya. Total jumlah proximity yang digunakan adalah

35

sebanyak 4 buah. Agar proximtiy dapat digunakan maka proximity

harus terhubung terhadap arduino. Konektivitas antara proximity

dengan arduino dapat dilihat pada gambar 4.5

Gambar 4. 5 Wiring Proximity dengan Arduino

Tabel 4 2 Konektifitas antara Proximity dengan Arduino

Arduino Proximity1 Proximity2 Proximity3 Proximity4

4 Data - - -

5 - Data - -

6 - - Data -

7 - - - Data

VCC + 5 Vdc + 5 Vdc + 5 Vdc + 5 Vdc

GND GND GND GND GND

Setelah melakukan wiring maka selanjutnya adalah

membuat program pada arduino

Program Arduino :

int LED = 13 ;

36

int isObstaclePin = 4;

int isObstacle = LOW;

void setup () {

pinMode (LED, OUTPUT);

pinMode (isObstaclePin, INPUT);

Serial.begin(9600);

}

void loop(){

isObstacle = digitalRead (isObstaclePin);

if (isObstacle ==HIGH)

{

digitalWrite (LED, HIGH);

}

else

{

digitalWrite (LED, LOW);

}

delay (200);

}

Pada Gambar 4.6 terlihat bahwa ketika proximity di atur

dengan jarak baca objek sejauh 2cm maka ketika objek berada

lebih dari 2cm maka proximity tidak akan mendeteksi objek dan

sensor proximity akan ada pada kondisi LOW atau tidak

menyala dan akan memberikan indikator lampu merah.

37

Gambar 4. 6 Proximity tidak mendeteksi objek

Gambar 4. 7 Proximity mendeteksi objek

Sedangkan pada Gambar 4.7 ketika objek berada pada jarak

2cm maka sensor proximity dalam keadaan HIGH atau

mendeteksi objek dan akan memberikan indikator lampu hijau.

Tabel 4 3 Hasil percobaan terhadap proximity.

Percobaan Jarak HIGH LOW %Error

1 2cm 1 0 0%

2 4cm 1 0 0%

3 6cm 0 0 1%

4 8cm 0 0 1%

5 10cm 0 0 1%

Rata-rata Error 0.6%

38

4.1.3 Wemos d1 mini

Pada tugas ini penulis menggunakan wemos yang ditujukan

untuk menerima data yang dikirim oleh website melalui

protokol mqtt, dan komunikasi terhadapat arduino yang

digunakan berupa data serial. Agar wemos dapat digunakan

maka wemos harus terhubung terhadap arduino. Konektivitas

antara wemos dengan arduino dapat dilihat pada gambar 4.8

Gambar 4. 8 Wiring Motor Servo dengan Arduino

Tabel 4 4 Konektifitas wemos dengan arduino

Arduino Wemos

TX RXD

RX TXD

Tabel 4.4 merupakan konektifitas antara wemos dengan arduino

39

Gambar 4. 9 Wemos

4.2. WIRING SISTEM

Dalam penggunaannya maka motor servo ,sensor proximity dan

juga wemos harus di hubungkan ke dalam arduino.Pada gambar 4.10

merupakan gambar dari wiring motor servo proximity dan juga wemos

terhadap arduino

Gambar 4. 10 Wiring diagram

40

Gambar 4. 11 Hasil Hardware dan Mekanik

Pada Gambar 4.11 merupakan bentuk dari prototipe gedung parkir

yang telah dibuat oleh penulis, yang terdiri dari 2 slot parkir. Motor servo

yang berfungsi sebagai gerbang parkir. Proximity yang berfungsi sebagai

sensor yang akan mendeteksi kendaraan yang ada di dalam slot parkir

4.3. SOFTWARE

4.3.1 Website

Pada percobaan yang dilakukan peneliti, yaitu melakukan

pemesanan parkir yang dilakukan melalui website. Berikut salah satu

percobaan yang berhasil menurut peneliti.

Gambar 4. 12 Tampilan Pemesanan Parkir melalui Website

41

Gambar 4.12 merupakan hasil dari tampilan website yang telah di

kerjakan oleh peneliti. Dalam website tersebut di harapkan mampu

melakukan pemesanan slot parkir yang di lakukan secara online dan

juga kita akan diberikan akses dalam membuka gerbang setelah kita

melakukan pemesanan terlebih dahulu. Apabila salah satu slot telah

di pesan oleh orang lain maka kita dapat melakukan pemesanan pada

slot yang telah di pesan terlebih dahulu.

Gambar 4. 13 Diagram Proses MQTT Broker

4.3.2 Publisher

Pada sistem yang termasuk dari publisher adalah pada plant

atau alat. Dalam prosesnya, alat disebut sebagai publisher

melalui tahap-tahap sebagai berikut:

1. Sensor proximity pada sistem akan mendeksi ada

tidaknya kendaraaan pada tempat parkir.

2. Kemudian sensor mengirimkan data berupa angka 1

atau 0 yang menandakan ada tidaknya kendaraan pada

Arduino.

3. Selanjutnya dalam arduino data tersebut akan

dikirimkan ke dalam broker berupa massage dengan

topik DRAA0915040026PPNS.

42

Gambar 4. 14 Topic pada aplikasi

4.3.3 Broker

Lalu setelah pesan berupa data dan juga topik di terima oleh broker

maka pada aplikasi harus memilih broker dengan alamat yang sesuai

dengan alamat broker yang digunakan .Pada sistem ini menggunakan

broker HiveMQ. Alamat yang harus dihubungkan adalah

“ws://broker.hivemq.com:8000/mqtt”. Maka setelah dihubungkan maka

MQTT status yang ada pada bagian atas akan berubah status menjadi

“Connected”.Setelah dihubungkan maka secara otomatis aplikasi akan

terhubung dengan protokol MQTT. Alamat broker yang digunakan dapat

dilihat pada gambar 4.18

Gambar 4. 15 Alamat broker

43

Dihubungkan pada alamat broker bertujuan agar dapat

terhubung dengan broker MQTT yang digunakan yaitu

HiveMQ.

4.3.4 Subscriber

Sebelum melakukan proses subcribe diharuskan

menghubungkan terlebih dahulu pada alamat broker yang telah

di jelaskan pada sub bab 4.3.3.

Pada gambar 4.19 menjelaskan topic yang di subscribe.

Pada sistem yang termasuk dalam subscriber adalah pada

aplikasi, hal ini karena pada aplikasi melakukan subscribe

dengan topic yang sama agar mendapatkan informasi yang

sesuai dengan yang telah subcribe pada aplikasi.

Aplikasi sebagai subscriber dengan langkah-langkah

seperti berikut:

1. Pada aplikasi memilih topik. Topik yang di pilih

adalah “DRAA0915040026PPNS”

Gambar 4. 16 Pemilihan Topik

2. Apabila sudah berhasil mensubscribe akan

menampilkan pesan seperti berikut pada website

Gambar 4. 17 Kolom Terhubung

44

Topik yang sama dengan yang telah di publish oleh

publisher. Semua aplikasi baik aplikasi 1 ataupun aplikasi 2

yang mensubscribe topik yang sama maka akan mendapatkan

informasi yang sama yang telah di publish oleh publisher.

Gambar 4. 18 Topic yang di Subscribe

Penyimpanan Data

Pada percobaan ini ketika kita telah melakukan

pemesanan slot parkir melalui website maka perintah

pemesanan akan di simpan ke dalam database php my admin

melalui ajax dan juga akan membuat pemesan lain tidak dapat

melakukan pemesanan terhadap slot parkir yang telah dipesan.

45

Gambar 4. 19 Data yang di simpan

Pada Gambar 4.22 merupakan hasil dari penyimpanan data

setelah kita melakukan pemesanan slot parkir melalui website maka

data akan di simpan ke dalam php my admin.

4.4. MQTT

Mqtt merupakan protokol yang akan menjalankan fungsi publish

dan subcriber pada sistem.Pengguna dapat melakukan subcribe yang akan

membuat pengguna mendapatkan informasi pada sistem dan juga dapat

mendapatkan informasi contohnya untuk melihat kondisi parkiran apakah

tersedia slot parkir atau dalam keadaan kosong atau tidak.Mqtt juga

berfungsi untuk melakukan load data jadi ketika ada satu pengguna yang

telah melakukan pemesanan maka pemesan lain atau pengguna lain tidak

dapat melakukan pemesanan hal ini terjadi karena ketika ada pengguna

yang telah memesan maka data akan langsung dikirimkan pada database

dan akan membuat pengguna lain tidak dapat melakukan pemesanan

dalam aplikasi namun apabila pengguna yang telah memesan melakukan

pembatalan maka secara otomatis pengguna yang lain dapat melakukan

pemesanan.

Berikut penulis akan menampilkan hasil software yang telah di

buat yaitu berupa melalui android ataupun melalui website

46

Gambar 4. 20 Gambar Hasil Software

Pada gambar 4.23 merupakan sebuah tampilan pada android dan

web ,dalam android maupun web kita dapat melakukan pemesanan dan

juga dan melihat status parkiran apakah sedang dalam keadaan kosong

atau sedang dalam keadaan terisi oleh kendaraan.Status parkir dapat kita

lihat pada sisi kanan (web) dan juga pada bagian bawah (android)

4.5. Tabel Pengujian

Pengujian pertama yang dilakukan adalah dengan mencoba

membuka gerbang 1 yang sebelumnya telah di pesan dan memiliki akses

untuk membuka. Pengujian dapat dilihat pada gambar 4.24

Gambar 4. 21 Pengujian Gerbang 1

Cara dari pengujian adalah ketika kita telah melakukan pemesanan

dan telah melakukan pembayaran maka admin akan memberikan kita

akses untuk membuka gerbang ,lalu setelah kita mendapatkan akses buka

47

gerbang maka kita dapat membuka gerbang melalui aplikasi android atau

web yang telah di buat oleh penulis.

Tabel 4 5 Hasil Percobaan Gerbang 1

No Perintah Kondisi Error

1 Buka Terbuka 0%

2 Buka Terbuka 0%

3 Buka Terbuka 0%

4 Buka Terbuka 0%

5 Buka Terbuka 0%

6 Buka Terbuka 0%

7 Buka Terbuka 0%

8 Buka Terbuka 0%

9 Buka Terbuka 0%

10 Buka Terbuka 0%

Rata-rata Eror 0%

Dapat dilihat hasil pada tabel pengujian 4.5 maka di dapatkan hasil

dengan error sebesar 0% atau gerbang selalu membuka secara sempurna

ketika ada perintah untuk membuka gerbang

Dan pengujian yang selanjutnya adalah dengan mencoba untuk

membuka gerbang 2 yang sebelumnya juga telah dilakukan pemesanan

dan pengguna telah memiliki akses untuk membuka gerbang.

Gambar 4. 22 Percobaan Gerbang 2

Gambar 4.25 menunjukan apabila seseorang telah memiliki akses

buka maka dia dapat membuka pintu gerbang melalui aplikasi yang

sebelumnya telah di konfirmasi terlebih dahulu oleh admin.

48

Tabel 4 6 Hasil Percobaan Gerbang 2

No Perintah Kondisi Error

1 Buka Terbuka 0%

2 Buka Terbuka 0%

3 Buka Terbuka 0%

4 Buka Terbuka 0%

5 Buka Terbuka 0%

6 Buka Terbuka 0%

7 Buka Terbuka 0%

8 Buka Terbuka 0%

9 Buka Terbuka 0%

10 Buka Terbuka 0%

Rata-rata Eror 0%

Kondisi atau hasil yang sama di peroleh juga pada gerbang 2

apabila gerbang 2 mendapatkan perintah membuka maka gerbang 2 akan

membuka secara sempurna.

4.6 Analisa

Pada sub bab ini akan menjelaskan tentang proses awal dari

pembuatan Tugas Akhir yang telah di buat oleh penulis.Pada proses yang

pertama adalah pengujian terhadap hardware dan software.Pada hardware

dan software telah menjadi satu sistem dengan proses yang telah di

hubungkan terhadap arduino dengan protocol MQTT.

Pada tahap yang kedua adalah proses wiring ,yaitu proses dimana

menghubungkan sensor dan aktuator kepada arduino.Dengan motor servo

dan proximity yang berupa yang berupa output digital. Pada pengiriman

data menggunakan Wemos (D1 Mini) yang terhubung pada arduino agar

sistem dapat terintegrasi dengan microcontroller yang diproses oleh

arduino dengan internet via wifi.

Sistem dikatakan menggunakan sistem SCADA karena pada sistem

dapat melakukan kontrol , monitoring dan juga data akuisisi.Kontrol dapat

dilakukan user dan admin dalam aplikasi yaitu berupa user yang dapat

49

membuka gerbang pada aplikasi dan juga admin yang dapat melakukan

permission agar user dapat memiliki akses buka terhadap gerbang.

Pada proses monitoring terjadi ketika user melihat status pada

parkiran ,yaitu berupa indikator yang berwarna merah ketika status

parkiran dalam keadaan kosong dan indikator berwarna hijau ketika

parkiran sedang terisi oleh kendaraan. Dan data akuisisi yang berupa

penyimpanan data pengguna ketika melakukan registrasi sebelum masuk

pada aplikasi yang akan tersimpan pada database dalam MySQL dengan

protokol MQTT.

Tingkat kesulitan pada tugas akhir ini yaitu pada proses integrasi

hardware dan software untuk menjadi satu sistem yang dapat berjalan

dengan baik.

50

Halaman sengaja dikosongkan

51

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada tahapan ini merupakan tahapan akhir pada tugas akhir ini,

tahapan ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah di lakukan

dan saran untuk peneliti selanjutnya dalam topik tugas akhir ini

5.1. Kesimpulan

Dari Pengujian yang telah dilakukan ,hasil penelitian ini dapat di

simpulkan bahwa:

1. Sistem otomatisasi Online Parking yang mampu memesan, membuka, dan

menempati tempat parkir dapat terwujud dengan menggunakan dan

menyusun posisi komponen sesuai dengan rancangan spesifikasi dan

mekanisme perangkat keras yang telah dibuat.

2. Pengguna dapat melihat status tempat parkir dalam kondisi terisi atau

belum melalui status parkir yang ada pada aplikasi.

3. Online Parkir yang dirancang dan dikembangkan pada penelitian ini

mampu berkomunikasi menggunakan protokol komunikasi Wi-Fi dan

protokol pertukaran pesan MQTT dengan menggunakan modul Wi-Fi

ESP8266 yang berupa Wemos.

4. Apabila pengguna satu telah melakukan pemesanan pada aplikasi maka

pegguna dua tidak dapat melakukan pemesanan pada aplikasi.

5. Apabila pengguna melakukan pembatalan pemesanan maka pengguna lain

dapat melakukan pemesanan.

6. Pada motor servo Duty Cycle yang terbentuk untuk sudut 90° adalah

sebesar 7.5%.

5.2. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan ,terdapat beberapa saran untuk

menunjang penelitian ini.Berikut adalah saran untuk penelitian ini :

1. Membuat fitur tambahan di dalam aplikasi Online Parkir

2. Online Parkir di harapkan mampu berkomunikasi dengan protokol

komunikasi Wi-Fi lainnya.

3. Membuat prototipe yang lebih dari satu gedung.

52

Halaman sengaja dikosongkan

53

DAFTAR PUSTAKA

Abilovani, Z. B. (2018). Implemantasi Protokol MQTT Unuk Sistem Monitoring

Perangkat IoT. Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,

3.

Alief, R., Darjat, & Sudjadi. (2014). Pemanfaatan Teknologi RFID Melalui Kartu

Identitas Dosen Pada Prototipe Sistem Ruang Kelas Cerdas. TRANSMISI.

Amar. (2013, Juni 29). Electronic Notes. Retrieved januari 17, 2019, from Apa itu

SCADA?: https://amarnotes.wordpress.com/2013/06/29/apa-itu-scada/

Arduino.cc. (2018). Arduino. Retrieved 12 26, 2018, from https://store.arduino.cc/

Arduino;. (2018). ARDUINO MEGA 2560 REV 3. Dipetik 02 09, 2018, dari

ARDUINO: https://store.arduino.cc/usa/arduino-mega-2560-rev3

Darmanto, T. (2014, Maret 15). Motor Servo. Retrieved Januari 17, 2019, from

DESAIN SISTEM KONTROL: http://trikueni-desain-

sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Motor-Servo.html

Dermanto, T. (2014, Maret 15). Motor Servo. Retrieved Januari 17, 2019, from

DESAIN SISTEM KONTROL: http://trikueni-desain-

sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Motor-Servo.html

detik, o. (2018). oto detik. Retrieved januari 17, 2019, from www.oto.detik.com

Ditjen Yankes. (2018, Oktober 1). Retrieved 12 21, 2018, from

http://yankes.kemkes.go.id/

Hakim, F. (2017). Jaringan Syaraf Tiruan /Artificial Neural Network. Retrieved

01 04, 2019, from https://rstudio-pubs-static.s3.amazonaws.com

Hämäläinen, P., Takala, J., & Boon Kiat, T. (2017). Kongres Dunia XXI tentang

Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja. Singapura: Lembaga

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

I Wayan Suartika E. P, A. Y. (2016). Klasifikasi Citra Menggunakan

Convolutional Neural Network (Cnn) pada Caltech 101. JURNAL

TEKNIK ITS, 5(1), 66-69.

J. T. Springenberg, A. D. (2015). Striving For Simplicity: The All Convolutional

Net. ICLR 2015.

54

Juansyah, A. (2015). PEMBANGUNAN APLIKASI CHILD TRACKER. Jurnal

Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), 3.

Kho, D. (2018). Pengertian Piezoelectric Buzzer dan Cara Kerjanya. Retrieved

12 25, 2018, from https://teknikelektronika.com/

Kho, D. (2018). Pengertian Proximity Sensor dan Jenis-jenisnya. Retrieved 12

25, 2018, from https://teknikelektronika.com/

Khumaidi, A., Yuniarno, E. M., & Purnomo, M. H. (2017). Welding Defect

Classification Based on Convolution Neural Network (CNN) and Gaussian

Kernel. International Seminar on Intelligent Technology and Its

Application, 261-265.

Lazaro, A., Buliali, J. L., & Amaliah, B. (2017). Deteksi Jenis Kendaraan di Jalan

Menggunakan. JURNAL TEKNIK ITS, 1-2.

Logitech. (2018). C310 HD WEBCAM. Retrieved 12 24, 2018, from

https://www.logitech.com/

Mauridhi Hery, A. K. (2006). Supervised Neural Networks dan Aplikasinya.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Muchammad Husni, R. M. (2005). Prototype sistem monitoring rumah

menggunakan Webcam. JUTI : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 4(2),

105-111.

Nazar, A. (2018). Prototype Sistem Sorting Packaging Rokok Dengan Metode

Convolution Neural Network (CNN). Skripsi, 9-13.

Norvig, S. J. (1995). Artificial Intelligence A Modern Approach (3rd ed.). New

Jersey: Prentice Hall.

OpenCV. (2018). OpenCV. Retrieved 12 24, 2018, from https://opencv.org/

Putera, A. A. (2013). Pemanfaatan Teknologi RFID Untuk Sistem Multi Akses

Mahasiswa. Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro.

Python. (2001). Python. Retrieved 12 21, 2018, from https://www.python.org/

Saputra, G. Y. (2017). Penerapan Protokol MQTT Pada Tteknologi WAN (Studi

Kasus Sistem Parkir Universitas Brawijaya). Informatika Mulawarman, 2.

Sinau Arduino. (2018). Mengenal Arduino Software (IDE). Retrieved 12 27,

2018, from https://www.sinauarduino.com/

55

Siswanto, B. (1993). Prestasi Kerja: Manajemen Tenaga Kerja. Bandung: Sinar

Baru.

Squishy Circuits. (2018). Piezoelectric Buzzer. Retrieved 12 25, 2018, from

https://squishycircuits.com/

Stanford. (2016). An Introduction to Convolutional Neural Network. Retrieved 12

22, 2018, from http://scarlet.stanford.edu/

Sujarwata. (2013). PENGENDALI MOTOR SERVO BERBASIS

MIKROKONTROLER, 49.

Sujarwata. (2013). PENGENDALI MOTOR SERVO BERBASIS

MIKROKONTROLER, 49.

Suma'mur. (2009). Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: CV

Sagung Seto.

TechnoinLive. (2018). Sensor Induktif Proximity. Retrieved 12 27, 2018, from

https://technoinlive.wordpress.com/

Therzian Richard Perkasa, H. W. (2014). Rancang Bangung Pendeteksi Gerak

Menggunakan Metode Image Substraction Pada Single Board Computer

(SBC). Journal of Control and Network Systems, 3(2), 90-97.

Triasanti, D. (2001). Konsep Dasar Python.

Ulinnuha, M. A. (2018, juni 18). MENGENAL MQTT PROTOKOL UNTUK IOT.

Retrieved januari 17, 2019, from BLOG ULINDEV:

http://blog.ulindev.com/mengenal-mqtt-protokol-untuk-iot/

56

Halaman sengaja dikosongkan

57

Lampiran Biodata Mahasiswa

1

.

Nama : Dio Rizky Ardhya Abiyoga

2

.

Nrp : 0915040026

3

.

Program Studi : D-4 Teknik Otomasi

4

.

Agama : Islam

5

.

Status : Belum Menikah

6

.

Alamat Asal : Jalan Iromito No 11.B Nglames Madiun

RT/RW 01/01

7

.

Nomor Telepon : (0351)-484020

8

.

Jenis Kelamin : Laki-Laki

9

.

Email : [email protected]

1

0.

Tempat Tanggal Lahir : Madiun, 07 September 1996

1

1.

Nama Orang Tua/Wali : Nuryadi

1

2.

Alamat Orang Tua/Wali : Jalan Iromito No 11.B Nglames Madiun

Telepon Orang Tua/Wali :

RT/RW 01/01

0812-3191-1050

PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Tahun Tempat Pendidikan Jurusan

Diploma 4 2015 –

Sekarang

Politeknik Perkapalan

Negeri Surabaya

Teknik

Otomasi

SMA 2012 – 2015 SMA N 3 Madiun IPA

SMP 2009 – 2012 SMPN 1 Madiun -

SD 2003 – 2009 SDN 03 Madiun Lor -