PEMERSNTAH KOTA PAGAR ALAM - palembang.bpk.go.id · c. bahwa kebijakan Retribusi Daerah...

71
EBBS PEMERSNTAH KOTA PAGAR ALAM waB»%p-jiiti?tiwiy>waw^T»JCT^^w^J'WJ»Mi^*w^gra*iM»K-^^ i^ULlii PERATURAN DAERAH KOTA PAGAR ALAM NOMOR O3TAHUN2011 TENTANG RETRIBUSI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAGAR ALAM lenimbang . a. bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan sebagai implementasi pelaksanaannya perlu diatur tersendiri dengan Peraturan Daerah;' b. bahwa Retribusi Daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah; c. bahwa kebijakan Retribusi Daerah dilaksanakan berdasarkan prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan, peran serta masyarakat, dan akuntabilitas dengan memperhatikan potensi daerah; d. bahwa pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b. dan c, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah. lengingat T. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Pagar Alam (Lembaran Negara Rl Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4115); 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang. Pembentukan Peraturan Perundang-undsngan (Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan • • Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun ' 2008 (Lembaran Negara Rl Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

Transcript of PEMERSNTAH KOTA PAGAR ALAM - palembang.bpk.go.id · c. bahwa kebijakan Retribusi Daerah...

EBBS

PEMERSNTAH KOTA PAGAR ALAMwaB»%p-jiiti?tiwiy>waw^T»JCT^^w^J'WJ»Mi^*w^gra*iM»K-^^ i^ULlii

•PERATURAN DAERAH KOTA PAGAR ALAM

NOMOR O3TAHUN2011

TENTANG

RETRIBUSI DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PAGAR ALAM

lenimbang . a. bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan sebagaiimplementasi pelaksanaannya perlu diatur tersendiri denganPeraturan Daerah;'

b. bahwa Retribusi Daerah merupakan salah satu sumber pendapatandaerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahandaerah;

c. bahwa kebijakan Retribusi Daerah dilaksanakan berdasarkanprinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan, peran sertamasyarakat, dan akuntabilitas dengan memperhatikan potensidaerah;

d. bahwa pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b. danc, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah.

lengingat T. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2001 Tentang Pembentukan KotaPagar Alam (Lembaran Negara Rl Tahun 2001 Nomor 88,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4115);

2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang. PembentukanPeraturan Perundang-undsngan (Lembaran Negara Rl Tahun 2004Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

• • Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun

' 2008 (Lembaran Negara Rl Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Nomor 4844);

4 Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentany PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Ri Tahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaran Negara Nomor 4438);

5. Undang-undang Nomor 28 Tahur. 2009 tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah (Lembaran Negara Rl Tahun 2009 Nomor 130,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5049).

6 Peraturan Pemerintah Ncmoi 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah ( Lembaran Negara Rl Tahun 2005 Nomor 140.Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagianun'isan Fcrnetfe-h ar.-tara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsidan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota (Lembaran Negara RlTahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata CaraPemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerahdan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Rl Tahun 2010 Nomor119, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 5161);

9. Peraturan MenteitKeuangan Nomor 11/PMK.07/2010 tentang Tatacara Pengenaan Sanksi terhadap Pelauggaran Ketentuan di BidangPajak Daerah dan Retribusi Daerah;

10.Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 4 Tahun 2008 tentangPembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah KotaPagar Alam (Lembaran Daerah Kota Pagar Alam Tahun 2008Nomor 2 seri D);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PAGAR ALAM

DAN

WALIKOTA PAGAR ALAM

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA PAGAR ALAM TENTANG RETRIBUSIDAERAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasai 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah kota pagar alam.

2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Pagar Alam.

3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRDadalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pagar Alam.

4. Walikota adalah Walikota Pagar Alam.

5. Peraturan Daerah selanjutnya disebut Perda adalah Peraturan DaerahKota Pagar Alam.

6. Peraturan Kepala Daerah adalah Peraturan Walikota Pagar Alam;

7. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakankesatuan, baik yany melakukan usaha yang meliputi perseroanterbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milikNegara (BUMN), atair'badan usaha milik Daerah (BUMD) dengannama.dan dalam bentuk apapun, firma kongsi, koperasi, dan pension,nersekutuan, oerkumpuian, yayasan, oiganisasi massa, organisasisosial politik, atau oragnisasi lainnya, lembaga dan bentuk badanlainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap;

8. Retribusi Daerah, yang se'aniutnya disebut Retribusi Daerah adalahpemungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberianizin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan olehPemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan;

9. Jasa adalah kegiaLan Pemerintah Daerah berupa usaha danpelayanan yang menycbabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatanlainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan;

10. Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau yang diberikan olehPemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umumserta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan:

11.Ja$a Usaha adalah jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerahdengan menganut prinsip:prinsip komersial, karena pada dasarnyadapat pula disediakan oleh sektor swasta;

12.Perizinan Tertentu adaiah kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalamrangka pemberian izin kepada orang pribadi atau Badan yangdimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian, danpengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang serta penggunaansumber daya alam, barang, sarana, prasarana atau fasU'ttas, tertentuguna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarianlingkungan;

13.Penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah adalahserangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyedik Pegawai NegeriSipil diiingkungan Pemerintahan Daerah Kota Pagar Alam, yangselanjutnya dapat disebut Penyidik, untuk mencari sertamengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindakpidana dibidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan

. tersangkanya;

14.Waj/b Retribusi Daerah adalah orang pribadi atau Badan yang menurutperaturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukanpembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusitertentu;

15.Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakanbatas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa danperizinan tertentu dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan;

16.Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya aisingkat SSRD,adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telahdilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengancara lain ke Kas Daerah melalui tempat pembayaran yang di tunjukKepala Daerah;

17.Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut SKRDadalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlahpokok retribusi yang terutang;

18. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD• adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi

administratif berupa bunga atau denda;

19. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan. mengelola data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secaraobjektif dan secara profesional berdasarkan suatu standarpemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusidaerah dan/atau untulc tujuan lain dalam rangka melaksanakanketentuan peraturan perundang-undangan peroajakan daerah danretribusi daerah;

20.Penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah adalahserangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai NegeriSipil diiingkungan Pemerintahan Daerah Kota Pagar Alam, yangselanjutnya dapat disebut Penyidik, untuk mencari sertamengumpulkan bukti yang 'dengan bukti itu membuat terang tindakpidana dibidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukantersangkanya.

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 2

Dengan nama Retribusi Peiayanan Kesehatan dipungut retribusi sebagai vpembayaran atas peiayanan kesehatan di Puskesmas, PuskesmasPembantu dan Puskesmas Keliling.

Pasal 3

Objek Retribusi Peiayanan Kesehatan adalah peiayanan kesehatan diPuskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, BalaiPengobatan, Rumah Sakit Daerah, dan tempat peiayanan kesehataniainya yang sejenis yang dimiliki dan/ atau di kelola oleh Pemerintah kota

Pasal 4

Subjek Retribusi Peiayanan Kesehatan adalah orang pribadi atau badanyang memperoleh peiayanan kesehatan dari Pemerintah Daerah.

BAB Jil

GOLONGAN RETRIBUSI, CARA MENGUKUR TINGKATPENGGUNAAN JASA, PRINSIP DAN SASARAN

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI

Pasal 5

Golongan Retribusi Peiayanan Kesehatan termasuk jenis Retribusi JasaUnium.

Pasal S

Cara mengukurtingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan :

a. Tingkat atau kelas peiayanan yang diberikan baik rawat jalan maupunrawat inap;

b. Lamanya waktu peiayanan kesehatan dilaksanakan;c. Banyaknya jumlah peralatan atau obat-obatan yang digunakan dalam

peiayanan;d. Kecanggihan peralatan atau obat yang diberikan dalam peiayanan.

Pasal7

Prinsip dan sasaran dalam menetapkan tarif retribusi didasarkan padakebijaksanaan daerah dengan memperhatikan biaya penyediaan fasilitas,kemarnpuan masyarakat, aspek keadilan serta untuk pengantian biayayang .meliputi biaya investasi, pemeriksaan tindakan medis, pengobatan,penginapan dan konsumsi, pengadaan kartu pasien serta biayaoperasional dan penelitian.

BAB IV

STRUKTUR, BESARNYA TARIF RETRIBUSI DAN

WILAYAH PEMUNGUTAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 8

(1) Struktur dan besarnya tarif retribusi di golongan berdasarkan jenispeiayanan kesehatan :a. Peiayanan kesehatan tingkat dasar;b. Peiayanan kesehatan tingkat lanjutan.

(2) Struktur dan besarnya tarif peiayanan kesehatan dasar Puskesmas,Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling ditetapkan sebagaiberikut:

NO JENIS PELAYANANTARIF

(Rp)1. Rawat Jalan/Rawat Inap :

a. Rawat inap perhari (ruangan) 20.000

b. Rawat inap bayi perhari (Post Patrtum 17.000

c. Visite dokter perhari 15.000

d. Jasa Paramedis perhari/Pasien 5.000

2. Tindakan Medis":

a. Tindakan medis pada jam kerja :- Tindakan heacting/satu jahitan , 5.000

- Angkat jahitan 2.000

- Insisi Abses 35.000

- Serkumsisi/Khitan 100.000

- Tindik daun telinga 15.000

- Insisi hordeolum luar 30.000i - insisi hordeolum Dalam 35.000

i

- Jasa penyuntikan ATS (Tidak termasukserum ATS)

10.000

- Explorasi luka 10.000

- Atheroma/lipoma- Extraksi benda asing pada THT

100.000

25.000

- Elektro Kardiogram 30.000

- Ultra sono grafi 40.000

- Konsultasi dokter spesialis 25.000

- Konsultasi dokter umum 10.000

- Suntikan anti Rabiaes persuntikan (Kuur) 10.000

-Tindakan injeksi (Ruangan BP Umum)- Pemasangan infus set dan abocath

2.000

20.000

- Pemberian 02 pada 1 jam pertamaselanjutnya Rp. 5.000/jam

10.000

- Suntikan TT Caten 10.000

- Pemberian obat dengan antibiotik untuk 3 hah 10.000

- Pemberian obat tanpa antibiotik untuk 3 hah 5.000

b. Tindakan medis pada luar jam kerja :

JL

] - Tindakan heacting/salu jahitan~ j - Angkat jahitan

7.500

i 5.000] - Insisi Abs£s i 40.000

- Serkumsisi/Khitan 150.000

-Tihdik daun telinga- insisi hordeolum luar

I 17.500| 35.000

- Insisi hordeolum Dalam ! 40.000- Jasa penyuntikan ATS (Tidak termasuk

serum ATS)15.000

- Explorasi luka 15.000

- Atheroma/lipoma 150.000

- Extraksi benda asing pada T!-iT 30.000- Elektro Kardiogram 35.000

t" 45.000- Uitra sono grafi- Konsultasi dokter spesialis 30.000

- Konsultasi dokter umum 15.000

- Suntikan anti Rabiaes persuntikan (Kuur) 15.000

-Tindakan injeksi (Ruangan BP Umum) 5.000

- Pemasangan infus set dan abocath 25.000

- Pemberian 02 pada 1 jam pertamaselanjutnya Rp. 5.000/jam

15.000

i - Suntikan TT Caten

- Pemberian obat dengan antibiotik untuk 3 hari15.000

15.000

T"- Pemberian obat tanpa antibiotik untuk 3 hari 7.500

Tindakan Medik1<IA :

a. Tindakan medik K!A pada jam kerja :- Kuretase 100.000

j i - Vaccum ekstraksi 450.000ii - Pertolongan persalinan norma!

(a) Dokter spesialis 450.000(b) Dokter Umum 400.000(c) Bidan 350.000

- Pertolongan persalinan dengan tindakan 500.000

- ANC dengan pemeriksaan USG 40.000

- Tindakan ringan kebidanan 10.000- Pil KB 4.000

- Suntikan KB 1 bulan 20.000- Suntikan KB 3 bulan 15.000

- Pemasanagan IUD (tidak termasuk IUD) 50.000

- Pencabutan IUD 50.000

- kontrol fUD 15.000- Pemasangan inpiant 100.000

- Pencabutan inpiant 50.000

- Kontrol Hacting 5.000

- ANC dengan Pemeriksaan DJJ (Dopier) 15.000

b. Tindakan medik KIA Luar jam keija :- Kuretase 200.000

- Vaccum ekstraksi 600.000

- Pertolongan persalinan norma!(a) Dokter spesialis 800.000

- 1 (b) Dokter Umum j 750.000

(c) Bidan 700.000

•L

j- Pertolongan persalinan dengan tindakan 600.000

1 --ANC dengan pemeriksaan USG 45.000

- Tindakan ringan kebidanan 20.000

- Pil KB 7.000

25.000- Suntikan KB 1 bulan

- Suntikan KB 3 bulan 20.000

- Pemasanagan IUD (tidak termasuk IUD) 75.000

- Pencabutan IUD 75.000

- kontrol IUD 20.000

- Pemasangan inpiant 250.000

- Pencabutan inpiant 150.000

- Kontrol Hacting 15.000

. AMO rlpnnan Pemeriksaan DJJ (Dopier) 20.000

4. Tindakan Medik Gigi .a. Tindakan medik gigi pada jam kerja :

- Exo Gigi Susu 15.000

- Exo gigi tetap anterior 30.000

- Exo gigi tetap Ml 40.000

- Exo gigi tetap M2 50.000

- Exo gigi tetap M3 100.000

150.000

15.000

25.000

40.000

_

- Odontektomi terbenarn ('impacted)

- Tambalan Sementara

- Tambalan permanen amalgam- Tambalan permanen fuji- Tambalan pe'rmanen kecil 150.000

- Tambalan hermanen besar

- Incisi abses

250.000

10.000

- Meeting (Penjahitan) 10.000

- Scaling manual (Per Gigi) 5.000

- Scaling Ultra Sonir (Per Rahang)(a) Kelas 1 40.000

(b) Kelas II 80.000

(c) kelas III 100.000

• Curretage (Per Rahang) 40.000

- Protesa lepasan pergigi 70.000

(tidak termasuk plat/basis)

b. Tindakan medik gigi luar jam kerja- Exo Gigi Susu 30.000

- Exo gigi tetap anterior 50.000

- Exo gigi tetap M1 60.000

- Exo gigi tetap M2 80.000

- Exo gigi tetap M3 130.000

- Odontektomi terbenarn (Impacted) 180.000

- Tambalan Sementara 30.000

- Tambalan permanen amalgam 40.000

- Tambalan permanen fuji 60.000

-Tambalan permanen kecil 180.000

- Tambalan hermanen besar 280.000

,

- Incisi abses 30.000

- Hecting (Penjahitan) 10.000

7

—.

- Scaling manual (Per Gigi) 10.000

- Scaiing Ultra Sonir (Per Rahang)(a) Kelas 1 , 50.000

100.000(b) Kelas II(c) kelas III 150.000

50.000

100.000

- Curretage (Per Rahang) [- Protesa lepasan pergigi(tidak termasuk plat/basis)

1 5- Pemeriksaan penunjang diagnosik meliputi :Pemeriksaan Laboratorium :

5.000

"" 5.0005.000

a. Daerah Rutin

1

- Pemeriksaan haemoglobin- Pemeriksaan leukosit

- Pemeriksaan differential count dm ah

- Pemeriksaan eritrosit 5.000

- Pemeriksaan haemotokrit 5.000

10.000- Pemeriksaan trombosit

- Pemeriksaan LED 5.000

b. Rhesus 15.000

12.500c. Urine rutin11

d. Tinja 5.000

1 - e. Dah^k Gratis

10.000

T57000f. Malaria

g. Golongan daralih. Test kehamilan

i. Reduksi urin untuk penyakit diabetes17.500

25.000

j. Protein urine 7.500

k. Kimia darah :l.OOT- Urobilin

- Bilirubin 3.000

- Bilirubin total 7.500

- Bilirubin direct 7.500

-Albumin 10.000

- alkalin pospatase 10.000

1- Cholestrol 15.000

" 10 "00015.000

To boo"

- Creatimin

- Glokose

-SGOT/SGPT

- Urine acit

- Urine

10.000

8.000

- Ph. Urine 7.500

- Protein 5.000

- Sodium Acit 5.000

1. Lain-lain :

-Wideltes 27.500

- Tes buta warn a 5.000

- Tes narkoba 150.0001

- Cutter veruccae/kutil 5.000

- Pasang cateter 10.000

- Extractie kuku j 25.000J

r

- Pasang bidai 15.000

- Pap smer 25.000

- Konsultasi giz; 5.000

- Konsultasi kesling 5.000

6. Pengujian Kesehatan- Kesehatan pelajar 10.000

- Kesehatan masyarakat umum / pegawai 15.000

- Pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaahhaji pertama di Puskesman

22.500

- Peiayanan vaksinasi bagi calon jemaah haji 10.000

•7. Peiayanan rujukan penderita dalam kota25.000- Jasa sopir

- Jasa paramedis 20.000

- Pemakaian ambulan dan trasport 25.000

8. Peiayanan Iain-Iain- Pengurusan / perawatan jenazah 40.000

25"bob"

"40 000.

- Visum et repertum(a) Hidup(b) Mati

9. Pemeriksaan laboratorium kesehatan lingkungana. Penyelenggara'an pemeriksaan laboratorium

kesehatan lingkungan- Cholinesterase darah 25.000

- Bakteri air minum

- Bakteri air

- Kimia air minum

- Kualitas udara parameter nox

25.000

25.000"25.000"25.000

1

- Kualitas udara parameter sox 55.000

157000""""15.000

- Kualitas udara parameter NHS- • - Kus-Sft-as-iid-a ra -parameter C0

1i - Makanan , 15.0001i - Usap alat makanan 10.000

1 - Usap dubur penjama makananb. Penggantian. sarana pemeriksaan laboratorium

kesehatan lingkungan

10.000

i - Cholinesterase darah per orangii (a) Reagen Bromo Thymol Blue (BTBJ 38.000

1i

(b) Reagen Acetyl Choline perchorale 21.000

- Bakteri air minum

(a) Coliform 50.000

50.000

""50.000"

(b) Ciltinja- Bakteri air

(a) Coliform(b) Ciltinja 50.000

(c) Angka kuman 65.000

- Kimia air minum

(a) Besi (Fe) 20.000

(b) Florida (F)(c) Kesadahan (CaCG 3)

20.000

i15.000

/

(d) Mangan (Mn) 15.000

(e) Nitrit (N02) 20.000

(f) PH 10.000

(g) Kadmium (Cd) 10.000

(h) Nitrat (NO 3) 34.000

(i) Kromium Valensi 6 (Cro) 10.000

(j) Klorida ( CI) 10.000

(k) Raksa (Hg) 10.000

(I) Arsen (As) 40.000

(m) Seng (Zn) 25.000

(n) Sianida 15.000

(o) Sulfat (S04) 8.000

(p) Sulfida (sebagai H2S) 20.000

(q) Tembaga (Cu) 25.000

(r) Timbal (Pb) 25.000

(s) Aluminium (Al) 25.000

(t)Amonia(NH3) 10.000

(u) Bau 5.000

(v) Kekeruhan(w) Rasa

5.000

5.000

"Tobb

Illoooo_1

(x) Warna(y) Jumlah zat padat terlarut (TDS)

- Pemeriksaan kualitas udara parameter Sox(a) Sox Tube-'* 250.000

1(b) Blanko 5.000

- Pemeriksaankualitas udara parameter Nox250.000(a) Sox Tube

(b) Blanko 5.000

"~3oaood~6.000

- Pemeriksaankualitas udara parameter NH3(a) NH3 Tube(b) Blanko

- Pemeriksaankualitas udara parameter Co(a) Co Tube 300.000

(b) Blanko 6.000

- Makanan

(a) Angka kuman(b) Coli

80.000

52.000

(c) Media transport 19.500

26.000

- Pusatalat makan

(a) Safmoncla

(b) Shigella- Pusatdubur penjabah makanan

(a) Salmonela

(b) Shigella

26.000_

26.0"b0~26.000_

10. Pemeriksaan Kesehatan Mata

a. Pemeriksaan buta warna 5.000

b. Pemeriksaan Refraksi 10.000

c. Pemeriksaan Tonometri 15.000

ll

_>

Wiiayall PemungutanPasal 3

Retribusi Peiayanan Kesehatan dipungut diwilayah tempat peiayanankesehatan diberikan.

Prsa! 10

Dengan nama retribusi peiayanan kesehatan rumah sakit daerah dipungutsebagai pembayaran atas peiayanan fasilitas yang digunakan.

Pasal 11

Objek retribusi peiayanan kesehatan adalah setiap peiayanan yangmengunakan jasa dan fasilitas kesehatan rumah sakit daerah.

Pasai 12

Subjek retribusi peiayanan kesehatan rumah sakit daerah adalah setiaporang atau badan yang mengunakan atau menikmati peiayanankesehatan.

Golongan retribusi pelayalian kesehatan Rumah Sakit Daerah termasukjenis retribusi jasa umum.

Pasal 14

Cara mengukur tingkat pengunaan jasa dihitung berdasarkan jumlahpeiayanan dan fasilitas kesehatan yang diberikan.

Pasa! 15

Prinsip dan sasaran dalam menetapkan tarif retribusi didasarkan padakebijaksanaan daerah dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa,kemampuan masyarakat dan aspek keadilan.

Pasal 15

Struktur dan besarnya tarif retribusi ditetapkan sebagai berikut :

NO

."ARIF TINDAKAN POS..I KLINIK

Jenis Komponen Tarif

Peiayanan Jasa Sarana (Rp) j Jasa Peiayanan (Rp)

Tnjsktie 3,000 I 2.357

JUMLAH

"iRp) '"'5,357""

J^

'1

NO

TARIF DARURAT MEDIK PADA INSTALASI GAWAT DARURVT YANGMEMERLUKAN TINDAKAN MEDIK TERAP! :

Jenis Peiayanan

Tindakan Medis

RinganTindakan Medis

SedartgTindakan Medis Berat

Komponen Iarif

Jasa Sarana (Rp) j Jasa Peiayanan (Rp)Waqq' i ""14J520' """

61,600 48,400

154,000 121,000

TARIF TINDAKAN MEDIS POLIKLINIK SPESIALIS BEDAH

JUMLAH

(Rp)$3,000

110,000

275,000

NO Jenis PeiayananKomponen Tarif JUMLAH

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) (Rp)

1 Tindakan Medis Ringan 18,480 14,520 33,000

2 Tindakan Medis Sedang 61,600 48,400 110,000

3 Tindakan Medis Berat 154,000 121,000 275,000

TARIF PEMERIKSAAN RUTIN POLIKLINIK SPESIALIS MATA :

NO Jenis PeiayananKomponen Tarif JUMLAH

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp)

3,520

3,520

(Rp)

1 Tonometri 4^80 8,000

2 Visus 4,480 8,000

3~^ Refraksi 4,480 3,520 8,000

4 Refraktometri 5,600 4,400

4,400

10,000

5 Keratometri 5,600 10,000

6 USG + Biometri 19,600 15,400 35,000

7 Funduskopi 11,200 8.800 20,000

8 Pemeriksaan Buta warna 8,400

5,600

6,600 15,000

9 GV4,400 10,000

.10 Anel test . 5,600 4,400 10,000

11 Ofthalmoskop Indirect 14,000 11,000 25,000

12 Gonioskopi 11,200 8,800 20,000

13 Biomikroskopi/Slitlarnp 8,400

28,666"

6,600

22,000

15,000

50,00014 Pemeriksaan

Strabismus

TARIF TINDAKAN MEDIS POLIKLINIK SPESIALIS MATA

_ -

' Komponen Tarif JUMLAH

NO Jenis PeiayananJasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) (Rp)

1 Tindakan Bedah Ringan

a Korpus Alineum 11,200 8,800 20,000

b Lithiasis 11,200 ! 8,800 20,000

c Spu'l / Irigasi 11,200 8,800

8,800

20,000

d Epilasi 11,200 20,000

e Swab 8,400 i 6,600 15,000

13

I

NO

Tindakan Bedah Sedang

Excholeasi Hordeolum

Excholeasi Khalazion

Ekstirpasi Pterigium

Ekstirpasi Granuloma

Ekstirpasi KisteKonjungtiva

Toilet Luka

Tindakan Bedah Besar

Autograf Konjungtiva

Ekstirpasi Nevus

Repair Kornea

Repair Palpebra

Injeksi Subkonjungtiva

Injeksi Intravitreai AB

Aspirasi Pus

Aspirasi Hifema

Rekonstrtiksi Avulsi

KanaHs Lakrimalis

Rekonstruksi Palpebra

Trabekulektomi

ECCE (Ekstrasi Katarak)Eviserasi

Enukleasi

Eksenterasi

Graft Amnion

Flap Konjungtiva

•Koreksi Strabismus

Koreksi Ptosis

Orbitotomi

Iridektomi

Biopsi Eksisi/lncisi

fnjeksf fntrakamera(COA)

196,000

196,000

448,000

196,000

"I96j3bb

112,000

1,120,000

840,000

TTT20T0C01,120,000

""840,000""952,000

"560,000"~"&4b7bob""1,120,000

1,120,000

T,4bo","boo1,680,000

'lJ-20X)001,120,000

Ti20j36o""lTl20^000^1,120,000

1,120,000

1,120,000

1,400,000

1,120.000

952,000

840,000'

154,000

154^000352,"666~

"T54~000~"15400b"

83.000

880,000

660,000"880,000

880,000

660,000

748,000

"440,000"660,000

880,000

"88rXorjb"~i"iooTo6o

"1,320,000'880^000'

~880,000~T8"b7bbo"""880,000

880,000 ~~¥8omd~~880,000

1,100,000

880,000

748,000

660,000

TARIF TINDAKAN MEDIS POLIKLINIK SPESIALIS THT

Jenis Peiayanan

Pemeriksaan rutin/

konsultasi medis

Ekstraksi benda asingdim hidung &telinga

Serurien (Spooling)

Spooling sinus (sedctcairan dalam telinga)

Tindakan medis THT

ringan/kecil lainnya

_Komponen ir.iif

Jasa Sarana (Rp) I Jasa Peiayanan (Rp)

_1_5,400

9^24rj

12,320

9,240

9,240

1.2,100

7,260

9,680

7,260

7,260

350,000

35omo~

800,000

350,000

350,000

200,000

2,000,000

1,500,000

2,000,000

2,000,000

1,500,000

1,700,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,000,000

27500,0003,000,000

"2~000,0002,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,500,000

2,000,000

1,700,000

1,500,000

JUMLAH

(Rp)

27,500

16,500

22,000

16,500

16,500

7

Tindakan medis THT

sedang lainnya27,720 21,780 49,500

TARIF TINDAKAN MEDIS POLIKLINIK SPESIALIS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

NO Jenis PeiayananKompo nen Tarif

Jasa Peiayanan (Rp)

JUMLAH

Jasa Sarana (Rp) (Rp)1 ANC oleh Bidan 9.240 ! 7,260

12,100

16,5002 ANC ofeh Dokter ' 15,400 j 27,5003 Consul 9,240 ; 7,260 16,5004 GV/AJ/PD 13,480 ! 14,520 33,0005 Paps Smear 18,480 ' 14,520 33,000

TARIF TINDAKAN PELAYAN.AN KELUARGA BERENCANA

NO Jenis PeiayananKomponen Tarif JUMLAH

Jass Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp)

9.680

(Rp)22,0001 Suntik KB 12,320

2 Pasang impfant 92,400 72,600

29,040

_...48_,400

..... 29,0404,840

165,0003 Buka implant 66,000•• Jb,Jb'J

61,6004 Pasang IUD 110,0005 . Buka IUD ,36i?60

6.160

66,0006 Pil KB 11,000

TARIF TINDAKAN MEDIS POLIKLINIK SPESIALIS ANAK

NO Jenis PeiayananKomponen i arif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp)

30,800 | 24.200

JUMLAH

(Rp)

55,000

1 Dilatasi phirosi/Sinekiavagina

TARIF TINDAKAN MEDIS POLIKLINIK GIG! DAN MULUT

NO

2

3

Jenis Peiayanan

Exo gigi susu

Exo gigi tetap tanpakomplikasi

Exo gigi tetap dgkomplikasi

Odontektomi terlihat

Odontektomi terbenarn

seluruh (Impacted)

Tambalan sementara

Tambalan tetap Glasslonomer kecil

Komponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) ! Jas_. __._. |i

19,600 |i

55,000 ' ;i

" 56,000 j"" """" i

112,000 I

f I JUMLAHelayanan (Rp) (Rp)6,600 15,000

15/00 35,000

44,000 100,000

44,000 100,000

88,000 200,000

87800 20,000

22,000 50,000

11,200

28,000

y

8 Tambalan tetap Glasslonomer Besar

11

Tambalan compositekecil

Tambalan compositesedangTambalan compositebesar

Insisi abses

13 Hecting (perjahitan)

14 Gingivectomy

15 Alveqlectomy

16 Frenektomi

Scalling (per - rahang):

KIs

KIs II

KIs III

18. Curretage (per - rahang)

iviuouocic r\cun

20 Mucocele Besar

21

22

Spitting / Imobilisasifraktur rahang/gigi

Bikin Prothes lepasanpergigi (tidak termasukbasis / plat)

44,800

56,000

84,000

112,000

28,000

5,600

56,000

56,000

"567666'

20,000

40,000

35,000

40.000

artr\r

55,000

80,000

40,000

Tarif Ruangan raws! inap

35,200

44,000

66,000

88,000

22,066""

47466"

44,000

44,000

447666

15,714

31,429

"43,214"

31A29

0-1 a on

43.214

62.857

31,429

80 000

100,000

150,000

200,000

50,000

10,000

100,000

100,000

100,000

50,000

100,000

150,000

100,000

a r\r\ r\r\r\I uu.uuu

150,000

200,000

100,000

NO RUANGAN Komponen Tarif

Ja.Sa Saran,-! I Jasa PelavpnanJumlah

1 WIP 250,000 196,429

150,000 117,857

450,000

350,0002 VIPO ICU 85,000 36,786 200,000

200,000

100,000

20_0,000___

150,000

...100,000 .._60,000

4 NICU 85,000 j 66,78620,000 i 15,714

85,000 05,786

55,000 \ 43,21440,000 31.429

17,000 ! 13,357

5 Nechatus

6 Klas Utams

7 Klasl

8 Klas II

9 Klas III

1

Tarif Tindakan Medis dan Terapi (Operasi) Mata Terencana/ Electif dengan Anestesi local

NO URAIANKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1 VIP&WIP

- Kecil 312,000 245,143 557,143

- Sedang 787,500 618,750 1,406,250

- Besar 1,092,000 858,000 1,950,000

II Kelas 1 & Kelas Utama :

- Kecil 316,000 248,286 564,286- Sedang 665,250 522,696 1,187,946- Besar 1,013,250 796,125 1,809,375

m Kefas it dan (If:

- Kecil 110,400 86,743 197,143- Sedang 498,000 391,286 889,286

- Besar 735,000 577,500 1,312,500

Tarif Tindakan Medis dan Terapi (Operasi) Mata Terencana/Elektif dengan Anastesi Umum :

NO URAIANKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)I VIP&WIP

- Kecil

- Sedang

- Besar

620,040

1,157,580

1,578,360

487/174

909,527

1 240 140

1,107,214

2,067,107

2,818,500II Kelas I & Kelas Utama :

- Kecil

- Sedang.

- Besar

638,848

893,250

1,617,960

501,952

701,839

1,271,254

1,140,800

1,595,089

2,889,214III Kelas II dan HI :

- Kecil

-Sedang

- Besar

309,400

666,000

987,000

243,100

523.286

775,500

552,500

1,189,286

1,762,500

Tarif Tindakan Medis dan Terapi (operasi) Mata Tidak Terencana / Akut denaan Anastesi Lokal

NO URAfANKomponen 1 aril

Jasr; Peiayanan (Rp)Jasa Sarana (Rp) JUMLAH (Rp)

I VIP&WIP

- Kecil 410,040 322,174 732,214

- Sedang 931,200 731,657 1,662,857

- Besar 1,300,620 1,02 1,915 2,322,536

II Kelas I & Kelas Utama :

- Kecil 339,120 266,451 605,571

- Sedang 693,960 545,254 1,239,214

- Besar 1,282.620 1 007.773 2,290,393

III Kelas II dan Hi:

17

y

Kecil

Sedang

Besar

282,720

602,380

371,800

222,137

473,691

684,986

504,857

1,076,571

1,556,786

Tarif Tindakan Medis dan Terapi (operasi) Mata Tidak Terencana/akut dengan Anastesi Umum

NO

III

URAIAN

VIP & WIP

- Kecil

- Sedang

- Besar

Kelas I & Kelas Utama

- Kecil

- Sedang

- Besar

Kelas U dan Hi.

- Kecil

- Sedang

- Besar

Jasa Sarana (Rp)

671,776

1,264,650

1,720,320

600,270

1,006,200

1,373,760

487,260

821,220

1,169,340

Komponen Tarif

Jasa Peiayanan (Rp)

527,824

993,654

1,351,680

471,641

790,586

1,079,383

382,847

645,244

918,767

JUMLAH (Rp)

1,199,600

2,258,304

3,072,000

1,071,911

1,796,786

2,453,143

870,107

1,466,464

2,088,107

Tindakan Medis dan Terapi (operasi) Terencana/elektif pada fnstalasi Bedah Sentral WIP, VIP:

NO Jenis Tindakan

BEDAH ORTOPEDI

Sedang

Besar

BEDAH DIGESTIVE

Sedang

Besar

BEDAH TUMOR

Sedang

Besar

BEDAH PLASTIK

Sedang

Besar

BEDAH SYARAF

Sedang

Besar

BEDAH UROLOGl

Sedang

Besar

BEDAH THT

Sedang

Besar

Komponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) ! Jasa Peiayanan "(Rp)

1,817,200

2,424,576

1,817,200

2.204,160

1,817,200

2,424,576

1,427,8001,905,024

1,427,.B00

1.731,840

1,427,800

1,905,024

JL.81L200— ! - 7A6lA°A.2,424,576 ! ^905,024

1,817,200

2,424,576

J, 817,2002,424,576

78J_7L2p0

2.424,576

1,427,800

1J905,024

1.427,800.1,905,024

1^27 J300

1,905,024

JUMLAH (Rp)

3,245,000

4,329,600

3,245,000

3,936,000

3,245,000

4,329,600

3,245,000

4,329,600

3,245,000

4,329,600

3,245,000

4,329,600

3.245,000

4,329,600

y

8 BEDAH KEBIDANAN& KANDUNGAN

10

NO

8

Sedsng

Besar

BEDAH EMERGENCY

Sedang

Besar

SC

BEDAH VASCULER

Sedang

Besa;

Jenis Tindakan

BEDAH ORTOPEDI

Sedang

Besar

BEDAH DIGESTIVE

Sedang

Besar

BEDAH TUMOR

Sedang

Besar

BEDAH PLASTIK

Sedang

Besar

BEDAH SYARAF

Sedang

Besar

BEDAH UROLOG1

Sedang

Besar

BEDAH THT

Sedang

Besar

BEDAH KEBIDANAN& KANDUNGAN

Sedang

Besar

BEDAH EMERGENCY

Sedang

Besar

SC

10 BEDAH VASCULER

Sedang

Besar

J., PI 7,200

2,587,200

1,909,600_

2,587,200

2,833,600

3,634,400

4,910,752

1,427,800

2,032,800

00,400I .o

2,032,800

2,226,400

2.855,600

3.858,448

3,245,000 j4,620,000 j

3,410,000

4,620,000

5,0^0,000

6,490,000

8,769,200

KELAS UTAMA, KELAS I

Jasa Sarana (Rr

1,355,200

2,094,400

1,355,200

2,094,400

1,355,200

2,094,400

1,355,200

2,094,400

_1,355,2002,094,400

1,355,200

2,094,400

1,355,200_

2,094,400

1,204,280

2,772,000

J,355,200

2,091,320

2,772,000

2,710,4 00

4,188,800^

Komponen Tarif

Jas'a"p"eTa7anan"(Rpr7JUMLAH (Rp)

1,064,800

1,645,600

1,064,300

1,645,600

1,Q64,800_1,345,600

1,064,800

1,645.600

1,645,600

1,064,800

1,645,600

1,064,800

1,645,600

_946,220_2,178,000

1,064,800

1,643,180

2,178,000

2,129._6_00

3,291,200

2,420,000

3,740,000

2,420,000

3,740,000

2,420,000

3,740,000

2,420,000

3,740,000

o /nn nnn

3,740,000

2,420,000

3,740,000

2,420,000

3,740,000

2,150,500

4,950,000

2,420,000

3,734,500

4,950,000

4,840,000

7,480,000

y

KELAS II

Komponen Tarif

I Jasa Peiayanan (Rp)

943,800

1,258,400

] 943,8001.253,400.

943,800

I 1,258,400

943,800

1,258,400

1 NO Jenis TindakanI

Jasa Sarana (Rp) JUMLAH (Rp)1 BEDAH ORTOPEDI

Sedang 1,201,200 2,145,000Besar 1,6U1,600

1,201,200

i 1,601,600

1^201,2001,601,600

2,860,0002 BEDAH DIGESTIVE

Sedang ! 2,145,000Besar j 2,860,000

3 BEDAH TUMOR

Sedang 2,145,000Besar 2,860,000

4 BEDAH PLASTIK

Sedang 1,201,200

1,601,600

2,145,000Besar 2,860,000

5 BEDAH SYARAF

Sedang 1,201,200 943,800

1,258,400

2,145,000Besar 1,601,600 2,860,000

6 BEDAH UROLOG!

Sedang 1,201,200 943,800 2,145,000Besar i,60i;6rjo 1,258,400 2,860,000

7 BEDAH THT

Sedang 1,201,200 943,800 2,145,000Besar 1,601,600 1,258,400 2,860,000

8 BEDAH KEBIDANAN

& KANDUNGAN

752,620

1,530,892

Sedang 957,880

1,948,408

1,710,500Besar

3,479,3009 BEDAH EMERGENCY

Sedang 1,204,280 946,220 2,150,500Besar 1,971,200 1,548,800 3,520,000SC 1,971,200 1,548,800 3,520,000

10 BEDAH VASCULER

2,402,400Sedang 1,887,600 4,290,000Besar 3,203,200 2,516,800 5,720,000

KELAS

NO Jenis TindakanKomponen Tarif

Jasa Peiayanan (Rp)

......580,800895,400

580J300_____895,400

Jasa Sarana (Rp) JUMLAH (Rp)1 BEDAH ORTOPEDI

Sedang 739,200 1,320,000Besar _1_,_139,600

739,200

2,035,0002 BEDAH DIGESTIVE

Sedang 1,320,000Besar 1,139,600 2,035,000

I

20

7

3 BEDAH TUMOR

Sedang 739,200 580,800 1,320,000

Besar 1,139,600 895,400 2,035,000

4 BEDAH PLASTIK

739,200

1,139,600

580,800895,400

rSedang 1,320,000

Besar 2,035,000

5 BEDAH SYARAF

Sedang 739,200 580,800 1,320,000

Besar 1,139,600 395,400

580.800

895,400

2,035,000

6 BEDAH UROLOGI

Sedang 739,200 1,320,000

Besar 1,139,600 2,035,000_____

7 BEDAH THT

Sedang 739,200 580,800

895,400

1,320,000

Besar 1,139,600 2,035,000

8 BEDAH KEBIDANAN

&KANDUNGAN-

Sedang 739,200 580,800

1,113,200

1,320,000

Besar 1.416,800 2,530,000

9 BEDAH EMERGENCY

Sedang 893,200 , 701,800 1,595,000

Besar 1,324,400 1,040,600

1,040_,6_00

1,161,600

| 1,795,640

2,365,000

SC 1,324,400 2,365,000

10 BEDAH VASCULER

Sedang 1,478,400

2,285,360

2,640,000

Besar 4,081,000

Tarif Tindakan Medik Obstetri (Persalinan) WIP, VIP :

NO Jenis Tindakan Jasa Sarana

(Rp)523,600

585,200

303,000

184,300

154,000

400.A0Q

21,560

Komponen Tarif

Jasa Peiayanan

, . (Rp)JUMLAH (Rp)

1 Partus Normal 411,400 935,000

2 Ekstraksi VAkum/Forcep/Partus Letsu 459,800

7 "247^6667^7145,200

121,000

314,600

16,940

1,045,000

3 Embriotomi/Histeroskopi/Laparaskopi 550,000

4 Resusitasi Bayi Baru Lahir 330,000

275,0005 Hechting Episiotomi/Laserasi •

6 Placenta Manual 715,000

38,5007 {Vulva Hygiene

KELAS UTAMA, KELAS

NO Jenis Tindakan

Komponen Tarif

Jasa Sarana

(Rp)

Jasa Peiayanan

(Rp)JUMLAH (Rp)

1 Partus Normal 420,000 '

475.000

224_,000_

330,000 750,000

2 Ekstraksi VAkum/Forcep/PartusLetsu 374,000 850,000

3 Embriotomi/Histeroskopi/Laparaskcpi 176,000 | 400,000

21

__

Resus'tasi Bayi Baru Lahir

Hechting Episiotomi/LaserasiPlacenta Manual

Vulva Hygiene

106,40_0_ ;_1_1_2,000 I3oe:Lo_oo j19,600 !

KELAS I!

_83_300_88,000

242,000

15,400

190,000

200,000

550,000

35,000

Komponen Tarif

NO

Jenis Tindakan

Partus Normal

Eksthaksi VAkum/Forcep/Partus LetsuEmbriotomi/Histeroskopi/Laparaskopi

Resusitasi Bayi Baru Lahir

Hechting Episiotomi/Laserasi

Placenta Manual

Vulva Hygiene

Jasa

Sarana

_.(R£L_246,400

308,000

184,800

81,200

47,600

148,400 I

9,520 I

Jasa

Peiayanan

__[R|_)193 6300

242, OOO"145,200

63,800

37,400

116,600

7,480

JUMLAH (Rp)

440,000

550,000

330,000

145,000

85,000

265,000

17,000

Komponen Tan"f

JUMLAH (Rp)

200,000

330,000

200,000

70,000

50,000

107,500

10,000

Jenis Tindakan

Partus Normal

i Jasa Sarana j| (Rp) !! 112.000

j 184,800f" 112,000

Ekstraksi VAkum/Forcep/Partus LetsuEmbriotomi/His-ieroskop)/t."apara;,koprResusitasi Bayi Baru Lahir

Hechting Episiotomi/Laserasi 28,000

Placenta Manual

Vulva Hygiene ,600

Jasa

Peiayanan

_.(Rp)......88,000

14_5_200_788,666 "

30,800

22,000

47,300

4,400

Tarif Tindakan Ginekoiooi WIP, VIP

NO Jenis (indakanJasa Sarana (Rp)

Komponen Tarif

Jasa Peiayanan (Rp)

352,000

264,000

JUMLAH (Rp)

1 Kuretase Abortus Incomplit/Sisa Placenta/

Insisimarsupialisasi 448,000 800,0002 Polip Servex/ Micro Kuret/

Biopsi 336,000 600,0003 Kouterisasi 168,000 132,000

44,000

66,000

308,000

300,0004 Pap Smear 58,000 100,0005 USG Vaginal 84,000 _

392,000

150,000

6 Kuret Mola 700,000

22

y

KELAS UTAMA. KELAS 1:

-

Komponen TarifJenis Tindakan Jasa Peiayanan (Rp)

I

290,400

JUMLAH (Rp)NO Jasa Sarana (Rp) ^

660,000

i

1 Kuretase AbortusIncomplit/SisaPlacenta/lnsisimarsupialisasi

!

i

369,600 i

193,600

83,600

440,0002 Polip Servex/Micro

Kuret/Biopsi 246,400190,000

3 Kouterisasi 106,400

4 Pap Smear 42,000 33,000 ' 75,000

38,720 88,0005 USG Vaginai 49,280

6 Kuret Mola 308,000 242,000 550,000

KELAS II :

NO Jenis lindakanKomponen Tarif

Jasa Peiayanan (Rp)

209.000

Jasa Sarana (Rp) JUMLAH (Rp)

475,000

1 Kuretase AbortusIncomplit/SisaPlacenta/lnsisimarsupialisasi 266,000

2 Polip Servex/MicroKuret/Biopsi 154,000 I 121,000 j 275,000

3 Kouterisasi 72/300 1 57,20014,520

I 130,000

! 33,0004 Pap Smear 18,480

5 USG Vaginai 49,280

184 800

38,720

145.200

Komponen Tarif

! Jasa Peiayanan (Rp)

I

| "7.440

66,000j 33,000

11,000

; 7A'2op_

1 in2,740.

| 88,000! 330,000

6 Kuret Mola

KELAS ill i

NO

1

Jenis TindakanJasa Sat ana (Rpl

98 560

84,000

1

i JUMLAH (Rp)

; 176,000

! 150,000

Kuretase Abortus

Incomplit/SisaPlacenta/lnsisimarsupiaiisasi

2

3

Polip Servex/MicroKuret/Biopsi

75,000

i 25,000Kouterisasi " ,"" "42,000

14,00.0

44,300

4 Pap Smear• 80,000

5 USG Vaginal! 233,500

lJ. Kuret Mola 130,760

NO

Tarif Tindakan Medis dan Terapi Penyakit Anak

URAIAN

VIP A WIP

Kecil

Sedang

Komponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) j Jasa PelayanajTi^Tjp^

20,000

100,000

15,714

78,571

JUMLAH (Rp)

35,714

178,571

23

y

Besar 200,000 157,143 357,143

2 KELAS 1 & KELAS

UTAMA

Kecil 15,000 11,786 26,786

Sedang 50,000 39,286 89,286

Besar 150,000 117,857 267,857

3 KELAS II dan III

Kecil 10,000 7,857 17,857

Sedang 30,000 23,571 53,571Besar 50,000 39,286 89,286

Tarif Tindakan Medik Dan Terapi Penyakit Dalam

NO URAIANKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1 VIP&WIP

- Ringan

- Sedang

- Besar

20,000

100,000

200,000

15,714

78,571

157,143

35,714

178,571

357,1432 KELA.S I & KELAS

UTAMA

- Ringan

- Sedang

- Besar

15,000

50;O00

150,000

11,786

39,286

117,857

26,786

89,286

267,8573 KELAS II dan III

- Ringan

- Sedang

- Besar

10,000

30,000

50,000

7,857

23,571

39,286

17,857

53,571

89,286

Pemeriksaan Laboratorium

1. Hematologi I

NO Jenis PemeriksaanKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1 Haemoglobin 4,000 3,143 7,143

2 Hb card (digital) 30,000 23,571 53.571

3 Hb Cyanmed(fotometer)

7,000 5,500 12,500

4 •Eritrosit 4,000 3,143 7,143

5 Hematokrit 4,000 3,143 7,143

6 VER/MCU 3,000 2,357 5,357

7 HER/MCH 3,000 2,357 5,357

8 KHER/MCHC 3,000 2.357 5,357

9 Leucosit 4,000 3,143 7,143

10 Laju endap Darah _3000. 2,357 5,357

11 Reticulosit 4.000 3,143 7,143

24

y

:;

12 Trombosit 4,000 3,143 7,14313 Masa Perdarahan (BT) 1,500 1,179 2,679

14 Masa Pembekuan (CT) 1,500 1,179 2,679

15 Hitung Jenis 6,000 4,714 10,714

16 Darah Rutin 22,000 17,286 39,286

2. Hematologi II

NO Jenis Pemeriksaan

Golongan Darah

Filaria

Komponen Tarif

Jasa Sarana (Rp)7,000

12,000

Jasa Peiayanan (Rp)5,500

9,429

JUMLAH (Rp)12,500

21,429

4

Kadar Fibrinogen

Protpmbin Time

42,000

25,000

33,000

19,643

75,000

44,643APTT

Thrombine Time

42,000

42,000

33,000

33,000

75,000

75,000

Malaria 6,000 4,714 10,714SelLe

Morfoiogi darah tepi14,000

60,000

3. Transfusi Darah

11,000

47,143

25,000

107,143

NO Jenis Pemeriksaan

Whole Blood

Komponen Tarif

Jasa Sarana (Rp)

70,000

Jasa Peiayanan (Rp)

55,000

JUMLAH (Rp)

125,000Comb Test 65.000 51,071 116,071

4. Urinalisa

NO Jenis Pemeriksaan Komponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)1 Protein 3,000 2,357 5,3572 Reduksi 3,000 2,357 5,3573 Keton 3,000 2,357 5,3574 Bilirubin 3,000 2.357 5,3575 Urobilinogen 3,000 2,357 5,3576 Blood ' 3,000 2,357 5,3577 Nitrit 3,000 2,357 5,3578 Sedimen 3,000 2,357 5,3579 PH 2,000 1,571 3,57110 BJ 2,000 1,571 3,57111 Urine Strip 8,000 6,286 14,28612 Urine Lengkap -i 0,000 7,857 17,85713 Urine Narkoba (THC,

AMP, MORP)92,000 72,286 164,286

14 Protein Bene Jones 7,000 5,500 12,500

15 Protein Esbach 7,000 5,500 12,50016 Analisa Sperma 14,000 11,000

— ———• ,—

25,000

25

y

h. Mikrobiologi, Urine, Feaces &Cairan Tubui

NO Jenis Pemeriksaan

Pengecatan GramSecret (Vagina/Uretra)

Pengecatan Jamur

Sputum BTA

Transudat/Exudat

Faeces Rutin

Mantoux .Test

6. IMMUNOLOGIC SEROLOGI

NO

1

T

8

9

10

11

12

13

Jenis Pemeriksaan

Widal

Asto

CRP

RF

VDRL

TPHA

Test Kehamilan (Strip)

Gravindex Test

HBS ag (RPHA)

Anti HBS (RPHA)

Anti HBc

Anti HCV

Anti DHF (Ig G &Ig M)

14 I Anti HIV

7. KIMIA KLINIK (Kelompok I)

Jasa Sarana (Rp)

"^TjOO" """6,000

6,000

3,000

50,000

5,000

50,000

Jasa Sarana (Rp)

15,000

20,000

20,000

20,000

20,000

40,000

10,000

10,000

30,000

30,000

90,000

95,000

95,000

35,000

Komponen Tarif

Jasa Peiayanan (Rp)

4,714

JUMLAH (Rp)

10.714

10,714

4,714 10,714

2,357 5,357

39,286 89,286

3,929 8,929

39,286 89,286

Komponen Tarif

Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp11,786 26,786

15,714 35,714

15,714 35,714

15,714 35,714

15,714 35,714

31,429 71,429

7,857 17,857

7,857 17,857

23,571 53,571

23,571 53,571

70,714 160,714

74,643 169,643

74,643 169,643

27,500 62,500

Komponen TarifNO Jenis Pemeriksaan

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

16,071

3

T

T

"ef

Tbtal Upid

Ureum

Creatinine

Protein Total

Albumin/Globulin

Alkalih Phospatose

9,000

14,000

14,000

9,000

9,000

9,000

7,071

11,000

11,000

7,071

7,071

"7,071

25,000

25,000

16,071

16,071

16,071

26

y

i KIMIA KLINIK (Kelompok II)

1 N0 Jenis PemeriksaanI Komponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1 1 Gula darah sewaktu 9,000 7,071 16.071

1 2 Gula Darah Puasa 9,000 7,071 16,071

3 Gula Darah Sesudah

Puasa

9,000 7,071 16,071

4 Glucose Tolerance Test 55,000 43,214 98,214

5 . Cholesterol Totai 10,000 7,857 17,857

6 HDL/LDL - Cholestrol 20,000 15,714 35,714

7 Trigliserida 10,000 7,857 17,857

8 Uric acid 10,000 7,857 17,857

9 Bilirubin Total 9,000 7,071 16,071

10 Bilirubin Direch o nnn 7,071 16,071

11 Bilirubin Indirech 9,000 7,071 16,071

12 Acid Phospatase 10,000 7,357 17,857

13 SGOT 10,000 7,857 17,857

14 SGPT 10,000 7,857 17,857

9. KIMIA KLINIK (Kelompok ill)

NO Jenis PemeriksaanKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1 CK-NAC 35,000 27,500 62,500

2 CK-MB 40,000 31,429 71,429

3 HBDH 25,000 19,643 44,643

4 CDH 25,000 19,643 44,643

5 Gamma GT 10,000 7,857 17,857

6 Natrium 25,000 19,643 44,643

7 Kalium 25,000 19,643 44,643

8 Chlorida 25,000 19,643 44,643

9 Calsium 20,000 15,714 35,714

10 Phosphar 20,000 15,714 35,714

11 Fe 15,000 11,786 26,786

12 TIBC 15,000 11,786 26,786

13 Amylase 45,000 35,357 80,357

14 Lipase 45,000 35,357 80,357

15 Calsium (Urine) 25,000 19,643 44,643

16 Phosphor (Urine) 25,000 19,643 44,643

17 Blood Gas 120,000 94,280 214,286

Tarif UTDRS Whole Blood

NO RuanganKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) ! Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)VIP 154,000 121,000 275,000

27

y

se

2 Kelas Utarricj 135,520 106,480 242,000

3 Kelas 1 135,520 106,480 242,000

4 Kelas 11 107,520 34,480

72,600

192,000

5 Kelas III 92,400 165,000

Pack Red Cell

NO RuanganJc

Komponen Tarif

isa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1. VIP 168,000 132,000 300,000

2 Kelas Utama 151,200 1

1

18,800 270,000

3 Kelas I 151,200 18,800 270,000

4 Kelas II 126,000 99,000 225,000

5 Kelas III 112,000 88,000 200,000

Tarif pe\zlyanan Radioiogi

NO Jenis PemeriksaanKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1 Cranium 27.720 21,780 49,500

2 Thorax 30,800 24,200 55,000

3 Extremitas 30,800 24,200 55,000

4 BNO 30,800-'' 24,200 55,000

5 Panoramic 30,800 24,200 55,000

6 Dental 18,4 30

00

14,520 33,000

7 BNO - IVP 196,C 154,000 350,000

8 U.retro Gram 112,000 88,000 200,000

9. Cysto Gram 112,000 88,000 200,000

10 HSG 112,000 88,000 200,000

I -i-ii i

OaIam In 1 ^*M-\V^UlUt 1 II 1 LUUfJ 1 C/U,UUU 1 *_/^T ,KJ<J\J

r)cn nr\r\

12 OMD 196,000 154,000 350,000

Tarif Pemeriksaan Eiektromagnetik

NO Jenis PemeriksaanKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1 EKG 19,600 15,400 35,000

2 USG Tanpa Foto 25,200 19,800 45,000

3 USG Dengan Foto 28,000 22,000 50,000

4 Endoscopi 200,000 157,143 357,143

5 Echocadiograpi 150,000 117,857 267,857

Tarif Pemeriksaan Konsultasi Gizi

NO Jenis PemeriksaanKomponen Tarif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1 PAVILIUN & KELAS

UTAMA

2,000 8,000 10,000

28

y

KELAS I __KELAS II

Rawat Jalan

Rujukan Swasta

2,000

"2,066"2,000

2,000

6,000

5,000

5,000

6,000

Tarif Pemeriksaan Konsuitasi Medis

TARIF PELAYANAN KONSULTASI

8,000

"7,0007,000

8,000

NO

1

Jenis PeiayananKomponen Tarif JUMLAH

Jasa Sarana (Rp) j Jasa Peiayanan (Rp) (Rp)

Dokter Spesialis 16,800 | 13,200 30,000

2 Dokter umum/Dokter gig i 8.400 6,600 15.UUU

3 IGD14,000 I 11,000 i 25.UUU

_ —

Iant Rehabilitasi l\/1edis

NO

Komponen TarifJenis Pemeriksaan

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp) JUMLAH (Rp)

1

2

Manual muscle Tet(MMT)

12,320 9,680

22,000

Bobath exercire 12,320 9,680 22,000

3 Terapi manipulasi 12,320 9,680 22,000

4 Latihan fisik lain 12,320 ^ 9,680 22,000

5 Treadmill fines 13,440 10,560 24,000

6 Breathing exercise 12,320 9,680 22,000

7 Postural drainage 12,320 9,680 22,000

.8 Whirlpool therapyLeg/Am

21,280 16,720

38,000

9

10

Whirpool therap fullbody

30,800 24,20055,000

Tilting Table 12,320 9,680 __ 22,000

11 Traksi Lumbal /servikal

12,320 9,68022,000

12 TENS 12,320 9,680 22,000

13

14

Interferensial 12,320 9,680 22,000

Elektro stimulation 12,880 10,120 23,000!

15 Lasserb therapi 12,320 9,680 22,000

16 Cryo therapy ,12,320 9,680 22,000

17 Parrafin bath 15,680 12,320 28,000

18

19

Infra Red Rays 12,320 9,680 22,000

UKG/Short Wave Diath 12,320 9,680 22,000

20 Micro WaveDiathermia

12,320 9,68022,000

21 Ultrasound Diathermia

(US)

14,000 11.000

25,000

29

y

%

Tarif Pemeriksaan Psikologi

les Industri

No Layanan Jasa Sarana (Rp)Jasa

PeiayananTARIF

(Rp)

1 " Seleksi Penempatan Calon Pegawai44,000 100,000

- Pelaksana

- Koordinator

Manager

Promosi

Uji Kelayakan (Fit &Propper Test)

Psikologi

-MMPI

Tes Pendidikan

No Layanan

Bimbingan studi/ penjurusanbakat

Tes Klinis

No Layanan

Penunjang diagnostik rawat jalan&

rawat inap.- Rawatjalan/VIP/klsl/klsll

Kelas I

Penunjang pemeriksaan keswa

Pemeriksaan kesehatan jiwa

calon pejabateksekutif (tanpa MMPI)Tes Kesehatan Jiwa (MMPI)

Melanjutkan pasca sarjana

- Promosi Jabatan

- Calon Pejabat

Konseling

No Layanan

1 Kunjungan Rumah/home visit

56,000

64,400 50,600 115,000

78,400 61,600 140,000

78,400 61,600 140,000

78,400 61,600 140,000

84,000 66,000 150,000

Jasa Sarana (Rp) j Jasa Peiayanan TARIF (Rp)

58,800 46,200 105,000

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan TARIF (Rp)

30,000

30,000

30,000

40,000

54,000

64_00074,000

45,000

25,000

45,000

110,000

121,000

161,000

176,000

75,000

55,000

75,000

150,000

175,000

225,000

250,000

Jasa Sarana (Rp) j Jasa Peiayanan TARIF (Rp)14,000 11,000 25,000

Tarif Peiayanan Medico LegalSurat Keterangan Kesehatan Jiwa

No Layanan

Surat keterangan kesehatan jiwa

Jasa Sarana (Rp) . Jasa Peiayanan j TARIF (Rp)2570677 36,000" I ssTooo

30

y

TARIF PENGUJIAN KESEHATAN

NO Jenis Peiayanan Komponen Tarif JUMLAH

(Rp)Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp)1 Pengujian Kesehatan 20,000 15,714 35,714

TARIF VISUM ET REPERTUM

NO Jenis Peiayanan Komponen Tarif

Jasa Sarana (Rp)JUMLAH

Pembuatan suratVisum et revertum

20,000Jasa Peiayanan (Rp)

15,714

Tarif Peiayanan Perawatan Jenazah

(Rp)35,714

NO Jenis PemeriksaanKomponen Tarif

10

NO

Pemeriksaan Luar

Perawatan Jenazah

Penerbtein Visum etrevertum

Penyegelan

Penyimpanan JenazahRS/hr

Pengawetan Jenazah

Rekuntruksi Jenazah

Rekuntruksi Jenazah

sedang

Rekuntruksi Jenazahringan

Surat keterangan untukasuransi

Jenis Pemeriksaan

Limbah Padat Medis/

K£J :Limbah Padat Toxic/ Kg

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp)

94,000 73,857

37,500 29,464

25,000 19,643

19,000 14,929

87,500 68,750150,000 117,857

81,500 64,036

56,500 44,393

19,000 14,929

25,000 19,643

Tarif Pembakaran Limbah

Komponen i arif

Jasa Sarana (Rp) Jasa Peiayanan (Rp)7,500 5,893

7,125 5,598

JUMLAH (Rp)

167,857

66,964

44,643

33,929

156,250

267,857

145,536

100,893

33,929

44,643

JUMLAH (Rp)13,393

12,723

Pasal 17

Retribusi yang terhutang dipungut diwilayah daerah Kota Pagar Alam dandiluar wilayah Kota Pagar Alam

Pasal 18

Dengan nama Retribusi Peiayanan Persampahan/Kebersihan dipungut v.-Retribusi atas volume sampah yang dibuang ke Tempat PembuanganSementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

31

1

Pasal 19

(DObjek Retribusi Peiayanan Persampahan/Kebersihan adalahpt^lntl r?erTP^^°rS^n yan9 "iselenggarakar, olehPemerintah Daerah meliputi:a. Pengambilan/pengumpulan sampah dari surnbernya ke lokasi

pembuangan sampah; "b. Pengangkutan sampah dari surnbernya dan/atau lokasi

cPaelbuhanJan sementara ke (okas, pembuangan/pemasnahan akhirsampan; dan

c. Penyediaan lokasi pembuangan/pemusnahan akhir sampah.

(2>Dikecualikan dari Objek Retribusi Peiayanan Persampahan /Kebersihan sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 ayat 1(satu) adalahpeiayanan kebersihan jalan umum, taman, tempat ibadah sol, dantempat umum lainnya. d ' aan

Pasal 20

Dr^di^trhbHSi Peiayanan Persampahan/Kebersihan adalah orangSari^,^ memPer°!eh PS,ayanan P-mpahan/kebersihan9

Pasai 21

Re1*TjaRi,ru™mPelayanan '̂̂ an^ebe^n tem,asuk JenisPasal 22

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkan ataskelas, tempat, luas bangunan, dan frekuensi.

Pasal23

(1)Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa Umumdrtetapkan dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa yangbersangkutan, kemampuan masyarakat, aspek keadilan danefektivitas pengendalian atas layanan tersebut;

(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada Pasa! 23 ayat (1) meliputi biavaoperasional dan pemeliharaan, biaya bunga, dan biaya modal

(3)n^ZZ,,hal- p6netapfn far/f sepenuhnya memperhatikan biayapenyediaan jasa, penetapan tarif hanya untuk menutup sebagian biayaPasal 24

(1)Pnnsip dan sasaran daiam penetapan besarnya tarif Retribusi jasalayak3 " P8da tUJUan Untuk memP^o!eh keuntungan yang

(2) Keuntungan yang layak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahkeuntungan yang diperoleh apabila peiayanan jasa usaha tersebutdilakukan secara efisien dan berorientasi pada harga pasar;

32

i

Pasal 25

Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

(1) Perumahan :

a. Perumahan Kelas A/Kelas IJalan Protokol sebesar

b. Perumahan Kelas B/Kelas IIdan ill Jalan Protokol sebesar

c. Perumahan Kelas C/Kelas IVJalan Penghubung sebesar

(2) Pedagang Komersial:

Rp 5.000/bln;

Rp 4.000/bln;

Rp 3.000/bln;

a. Kios Kategori I sebesarb. Kios Kategori II sebesarc. Los sebesard.Toko Swalayan, Ruko, dan

Grosir/unit sebesare. Pasar buah sebesarf. Kios Darurat/Sementara :

Pangan, sayuran, alat-alatrumah tangga, alat tulis, (Makanan-makanan sejenis lainnya Rp 1.000/hr p*n;

g.Pelataran Pasar dan Badan Jalan :Sayur-mayur, Kelontong,Mainan anak-anak dan sejenis Rp 1000/hr pkn;

h^rn,fs9in9'ayampoto^'StS^r" ,RP»pkn;j Kreta sorong, meja, dan sejenis

makanan/minuman Rp 1.000/hr pkn.

(3) Hotel/ Losmen :a Hotel Berbintang Rp 150.000/bln;b Hotel Melati Rp 50.000/bln;c. Losmen Rp 30.000/bln.

(4) Rumah Makan/Restoran/Warung:a Rumah makan/Restoran Rp 15.000/bln;b.Warung/Kedai Nasi Rp 10.000/bln.

(5) perusahaan/Pabrik/lndustri:a Luas 0 s.d. 5.000 m2 Rp 100.000,/bln;h Luas 5 000 m2 s.d. 15.000 m2 Rp 150.000/bln;c Luas 15 000 m2 s.d. 25.000 m2 Rp 200.000/bln;d Luas 25.000 m2 s.d. ke atas Rp 300.000/bln;e.Penggilingan Padi Rp 30.000/bln.

(6, Usaha Tontonan Hiburan/Rekiame/Rekreasi dan-TTU:a Bioskop/Tontonan Hiburan Rp 25.000/binb Billyard Rp 20.000/blnc. Salon Kecantikan Rp 5.000/bln;

Rp. 7.500/bln;Rp. 5.000/bln;Rp. 4.000/bln;

Rp15.000/bln;Rp 1.000/hrpkn;

33

y

d. Terminal bus Rp 5.000/bln.

(7) Usaha Bangunan dan Tempat Usaha Lain:a. Bengkel Mobil/Show Room Rp 15.000/bln;b.Bengkel Sepeda Motor Rp 10.000/bln;c. Gudang Rp 15.000/bln;d.Garasi/ParkirMPU, Bus, Truk Rp 10.000/bln.

(8) Perkantoran:a. Pemerintah Rp 20.000/bln;b. Non pemerintah/swasta Rp 25.000/bln.

(9) Rumah Sakit:a. Rumah Sakit Pemerintah Rp 300.000/bln;b. Rumah Sakit Swasta Rp 300.000/bln;c. Balai Pengobatan Rp 20.000/bln.

(10) Besarnya tarif Retribusi peiayanan persampahan/Kebersihan khususmembuang secara langsung ke TPA selain dari Transfer Depo TPSdan Pasar sebesar Rp 10.000/trip.

Pasal 26

Retribusi peiayanan persampahan/kebersihan yang terhutanq dipunautdiwilayah daerah Kota Pagar Alafri.

Pasal 27

Dengan nama Retribusi Peiayanan Pemakaman dan Penguburan Mayat. ^

Pasal 28

(1) Objek Retribusi Peiayanan Pemakaman dan Pengabuan Mavat adalah •a. Peiayanan Penguburan/Pemakaman termasuk penggalian dan

pengurukan, pembakaran/pengabuan mayat;b. Sewa tempat pemakaman atau pembakaran/pengabuan mayat

yang dimiliki atau dikelola Pemerintah Daerah.

(2) Dikecualikan dari Objek Retnbusi Peiayanan Pemakaman danPengabuan Mayat sebagaimana dimaksud pada pasal 27 ayat (1)nuruf a dan b adalah apabila ditemukan mayat yang tidak dikenal.

Pasal 29

Subjek Retribusi Peiayanan Pemakaman dan Pengabuan mayat adalahsetiap orang yang meninggal yang memperoleh peiayananpemakaman/pengabuan termasuk pengalian dan pengurukanpembakaran dan pengabuan mayat dan sewa tempat pemakaman ataupembakaran/pengabuan yang dimilki atau dikelola Pemerintah Daerah.

PasaJ 30

Golongan Retribusi Peiayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayattermasuk jenis retribusi jasa umum.

34

_Q_«_

Pasal 31

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adalah berdasarkan atas fasilitasyang digunakan.

Pasal 32

Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

(1) Mobil Jenazah :a. Dalam Kota sebesar rp 100.000 / satu kali pakai-b. Luar Kota dalam provinsi sebesar Rp 200.000/haric. Luar kota luar provinsi sebesar Rp 300.000/hari

(2) Sewa tanah tempat pemakaman atau pembakaran/pengabuan sebesarRp 25.000 untuk jangka lima tahun.

Pasal 33

Dengan nama Retribusi Peiayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dipunqutRetribusi atas peiayanan parkir di tepi jalan umum.

Pasal 34

Objek Retribusi Peiayanan Parkir di Tepi Jalan Umum adalah penyediaanpeiayanan parkir di tepi jalarr umum yang ditentukan oleh PemerintahDaerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Pasal 35

Subjek Retribusi Peiayanan Parkir di Tepi Jalan Umum adalah orangpribadi atau Badan yang memperoleh peiayanan parkir di tepi jalan umum.

Pasal 36

Golongan Retribusi Peiayanan Parkir di Tepi Jalan Umum termasuk JenisRetribusi Jasa Umum.

Pasal 37

Cara mengkur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkanklasifikasi jalan, jenis kendaraan, dan waktu penggunaan.

Pasal 38

Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

a. Kendaraan bermotor roda 2 (dua) Rp 500 /sekali parkirb. Kendaraan bermotor roda 3 (tiga) Rp 750 /sekali parkirc. Kendaraan bermotor roda 4 (empat) Rp 1.000 /sekali parkird. Kendaraan bermotor jenis mobil barang/bis dan truk ukuran besar roda

6 (enam) Rp 2.000 /sekali parkire. Kendaraan bermotor jenis mobil bus ukuran besar atau truk atau mobil

tangki 10 (sepuluh) roda ke atas Rp 3.000 /sekali parkir.

35

Pasal 39

Dengan nama retribusi peiayanan pasar dipungut Retribusi atas peiayananpasar.

Pasal 40

(1) Objek retribusi peiayanan pasar adalah penyediaan peiayanan fasilitaspasar tradisional/sederhana, berupa pelataran, los dan kios yangdikeloia Pemerintah Daerah termasuk yang disediakan untukpedagang;

(2) Dikecualikan oari objek retribusi peiayanan pasar sebagaimanadimaksud pada pasal 39 ayat (1) adalah peiayanan pasar yanq dikelolaoleh BUMN, BUMD dan pihak Swasta.

Pasal41

Subjek retribusi peiayanan pasar adalah orang pribadi atau orang yangmemperoleh peiayanan penyediaan fasilitas pasar tradisional/sederhanaberupa pelataran, los dan kios dari Pemerintah Daerah.

Pasal 42

Golongan retribusi peiayanan-pasar termasuk jenis retribusi jasa umum.

Pasal 43

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkan atasjenis yang dijual dan luas bangunan.

Pasal 44

Struktur dan besarnya tarif retribusi

(1)Penyewa yang menepati kios, los wajib mempunyai kartu haksewa/pakai yang dikeluarkan oleh kepala dinas pendapatanpengelolaan dan aset daerah dikenakan biaya sebesar:a- Los RP. 12.000/m2;b. Kios kategori I Rp. 10.000/m2;c. Kios kategori II Rp. 9.000/m2; '

(2) Pedagang komersil :a. Pasar buah

b. Kios darurat/sementarn.Pangan, sayuran, alat iulis rumrJitangga, makanan dan sejenisnya

c. Pelataran pasar dan badan jalan .Sayunhayur, T\etorrfC7iy m'ainananak-anak dan sejenisnya

d. Pedang daging, ayam potong,ikan dan sejenis lainnya

e. Pedagang rokok, jamu di tepi jalanumum/kaki lima dan sejenisnya

f. Kereta sorong, meja dan sejenisnya

Rp.2.000/hari pkn

Rp. 1.500 /hari pkn

Rp. 1.000 /hari pkn

Rp.l.OOO./hanpkn

Rp.1.000./hari pknRp 500/hari pkn

36

(3) Pemakaian fasilitas kamar mand'/WC dalam lokasi pasar sebagaiberikut:

a. Mandi Rp. 1.500/hari pknb. Buang Air besar Rp. 1.000/hari pknc. Buang Air kecil Rp. 500/hari pkn

Pasai 45

Dengan nama retribusi pengujian kendaraan bermotor dipungut Retribusisebagai pembayaran atas peiayanan pengujian kendaraan bermotor.

Pasal 46

Objek retribusi pengujian kendaraan bermotor meliputi mobil bus, mobilpenumpang, mobil barang, kendaraan khusus, kereta gandeng dan keretatempelan.

Pasa! 47

Subjek retribusi pengujian kendaraan bermotor adalah orang pribadi ataubadan. hukum yang memperoleh peiayanan pengujian kendaraanbermotor.

Pasal 48

Golongan retribusi pengujian .kendaraan bermotor termasuk jenis retribusijasa umum.

Pasai 49

Cara mengukur tingkat peng'unaan jasa adalah diukur berdasarkan jeniskendaraan.

Pasal 50

Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

Mobil penumpang Rp. 36.000,-

Mobil bus :

a. J'umlah tempat duduk 12 orang s/d 27 orang Rp. 46.000,-b. Jumlah tempat duduk lebih dari 27 orang Rp. 54.000,-

Mobil Barang dan Kendaraan Khususa. JBB s/d 4000 Kgb. JBB 4001 s/d 8000 Kgc. JBB lebih dari 8000 Kg

Kereta gandengan/ tempelan

Pasal 51

Rp. 43.000,-Rp. 43.000,-Rp. 60.000,-

Rp. 43.000,-

Dengan nama Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta dipungut Retribusiatas frekuensi peiayanan penggantian cetak peta.

37

\s'

... pasrl52

Objek Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta adalah penyedian petayang dibuat oleh Pemerintah Daerah.

Pasai 53

Subjek Retribusi Penggatian Biaya Cetak Peta adalah orang pribadi atauBadan yang memperoleh peiayanan penggantian cetak peta dariPemerintah Daerah.

Pasal 54

Golongan Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta termasuk JenisRetribusi Jasa Umum

Pasal55

Cara mengkur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkan atasjumlah dan volume penggantian cetak peta.

Pasal 56

Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

(1) Cetak Peta- Ukuran AO (1 x1,2M)"- Ukuran A1 (1 x 0,6 M)- Ukuran A2 (0,5 x 0,5 M)- Ukuran A3 (0,5 x 0,3 M)- Ukuran A4 (0,25 x 0,3 M)

Rp. 150.000/lembarRp. 120.000/lernbarRp. 90.000/lembarRp. 60.000 /lembarRp. 30.000 / lembar

(2) Proses Digitasi Peta- Ukuran peta topografi I rupa bumi Rp. 400.000/File

(60 x 60 cm) minimal 5 layer- Tambahan per layer Rp. 50.000/ file- Editing peta yang sudah ada Rp. 50.000/file

(3) Copy Data Digital Peta Dasar- Peta kota, skala 1 ; 100.000 Rp. 350.000/keping

Atau peta 1 : 50.000 atauPeta 1 : 25.000 (CD ROM)

-Peta skala 1 : 10.000

Atau 1 : 5000 (CD ROM)- Peta tematik dan turunan (CD ROM) Rp. 150.000/keping

Rp. 200.000/keping

Pasal 57

Dengan nama Retribusi penyediaan dan / atau penyedotan kakus dipungutretribusi peiayanan dan/ atau penyedotan kakus.

Pass! 58

Obyek retribusi penyediaan dan / atau penyedotan kakus adalahpeiayanan penyediaan dan atau penyedotan kakus rumah tangga,

38

V/"

perkantoran dan industri yang disediakan, dimiliki dan atau dikelola secarakhusus oleh Pemerintah Daerah

Pasal 59

Subyek retribusi penyediaan dan / atau penyedotan kakus adalah orangpribadi atau Badan baik swasta atau pemerintah yang memperolehpeiayanan penyediaan dan / atau penyedotan kakus.

Pasal 60

Golongan. Retribus|_Pelayanan dan / atau penyedotan kakus termasukjenis Retribusi Jasa Umum.

Ppsnl 61

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkan jeniskegiatan / usaha, volume dan satuan.

Pasal 62

Struktur dan besarnya tarif retribusi

NO URAIAN

Peiayanan penyediaan da'n/atau penyedotan

kakus

ia. Volume kakus lebih kecil atau s.d 4 m3 j Rp. 300.000,-

b. Volume kakus lebih dari 4 m3 s.d 8 m3 Rp. 450.000,-

c. Volume kakus 6m3 s.d 12m3 j Rp. 600.000,-

Pasal 63

TARIF

Dengan nama Retribusi Peiayanan [era / Tera Ulang dipungut Retribusisebagai pembayaran atas peiayanan jasa tera kalibrasi atas alat ukur, alattakar, alat timbang dan pengujian barang dalam keadaan terbungkus.

Pa S3! 64

Objek retribusi peiayanan tera / tera ulang adalah jasa tera / tera ulang,jasa kalibrasi dan pengujian barang dalam keadaan terbungkus.

Pasai 65

Subjek retribusi peiayanan tera / tera ulang adalah setiap orang ataubadan yang memiliki, memakai dan mengussa: alat ukur, alat takar, alat.timbang dan pengujuian barang dalam keadaan terbungkus.

39

V

Pasai 66

Golongan retribusi peiayanan tera / I;.•;".'.< ulaiumum.

Far;:.I ';;•/

vjrmasuk jenis retribusi jasc

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkan jenisdan frekwensi pemberian. jasa peiayanan dan pembinaan, tingkatkesulitan, karakteristik, jenis, kapasitas UTTP/GOKT, lamanya waktu danperalatan yang digunakan.

D~ :

Struktur dan besarnya tariT fU'Lribusi

Iruktur dan besarnya tarif retribusi Peiayanan Tera / Tera Uiaruj adalah sebagai berikut :

Jenis UTTP dan BP-KT

2

UTTP :

UKURAN PANJANG

a. Sampai dengan 2m:1) Meter dengan pegangan2) Meter meja dari bahan logam3) Meter saku baja4) Salibukur5) Gautge block6) Micrometer7) Jsngka sorong

b. Lebih dari 2 m sampai dengan 10 m :1)Tongkatduga2) Meter saku baja3) Bahan ukur kundang, Depth tape4) Alat ukur tinggi orang5) Komparator

c. Lebih dari 10 m, biaya pada huruf b aiKjka inidi tarn bah untuk setiap 10 m atau bagiannya, atas :1) Bahan ukur kundang, Depth tape2) Komparator

UKURAN PANJANG

(COUNTER METER)DENGAN ALAT "UNG

ALAT UKUR PERMUKAAN CAIRAN (LEVEL GAUGE)a. Mekanik

b. Elektronik

TAKARAN (BASAK/KERING) :a. Sampai dengan 2 Lb. Lebih dari 2 L sampai 25 Lc. Lebih dari 25 L

sSatuan

Ekiah/Th)

Tarif

4

(Rp)

buah 2.500

buah 4.000

buah 2.500

buah 7.000

buah 8.500

buah 10.000

buah 10.000

buah 8.500

buah 4.000

Buah 8.500

buah 8.500

buah 35.000

buah 8.500

Buah 50.000

buah 20.000

buah 150.000

buah 250.000

buah 2.500

buah 5.000

buah 10.000

40

y

7**

TANGKI UKUR TETAP:a. Bentuk silinder tegak :

1) Sampai dengan 500 kL2) Lebih dari500 kL dihitung sbb :

a) 500 kL pertamab) Selebihnya dari 500 kl sampai dencjan 1.000

kL, setiap kLc) Selebihnya dari 1.000 kl sampai dcnqan

2.000 kL, setiap kLj d) Selebihnya dari 2000 kf sampai denganj 10.000, setiap kL! e) Selebihnya dari 10.000 kl sampai dengan

20.000 kL, setiap klf) Selebihnya dari 20.000 kL, sotiap ki

b. Bentuk Silinder datar:1) Sampai dengan 500 kL2) Lebih dari 500 kl dihitung sbb :

a) 500 kL pertamab) Selebihnya dari 500 kL samord c ,a^ (

1.000 kL, setiap kLc) Selebihnya dari 1.000 kL s?-mp.->. •.•in.ogrn

2.000 kL, setiap kLd) Selebihnya dari 2.000 kL samp-i .^van

10.000 kL, setiap kLe) Selebihnya dari 10.000 kL sampai '-^nonn

20.000 kL, setiap kLf) Selebihnya dari 20.000 kL^etiap ;;

Bagian-bagian dari kL, dihitung satu kL

c. Bentuk bola dan speroidal:1) Sampai dengan 500 kL2) Lebih dari 500 kL dihitung sbb

a) 500 kL pertamab) Selebihnya dari 500 ki. -amoai

1.000 kL, setiap kLi c i a

Bagian-bagian dari kL, dihitung satU t'.L

TANGKI UKUR GERAK :a. Tangki ukur mobil dan tangki ukur Wagon :

1) Kapasitas sampai dengan 5 kL2) Lebih dari 5 kL, dihitung sbb :

a) 5 kL pertamab) Selebihnya dari 5 kL, Setiap kL

Bagian-bagian dari kL, d-'hitung satu kL

b. Tangki ukurTongkang dan Tangki ukur pindah daitangki ukur apung dan kapal:1) Kapasitas sampai dengan 50 kL2) Lebih dari 50 kL dihitung Sbb :

a) 50 fcL. Pertama

b) Selebihnya dari 50 kL, sampai d •kL setiap kL

c) Selebihnya dari 75 kL, sampai donkL, setiap kl

d) Selebihnya dari 100 ki, sampai250 kL, setiap kL

buah 400.000

buah 400.000

buah 1.000

buah 500

buah 150

buah 100buah 75

buah •'300.000

buah soo.ooo

buah 500

buah 250

buah 150

buah 100buah 75

buah •i. 000.000

buah 1.000.000

..•;.s ah 500

buah

buah

buah

100.000

100.000

10.000

buah 1.000.000

Kpn 75buah 1.000.000

;;an 100buah 5.000

buah 2.500<';" nqan

bu^h 1.500

41

y

7W

e) Selebihnya dari 250 kL. samr,\->i rlonqn500 kL, setiap kL

f) Selebihnya dari 500 kL, sam;1.000 kL, setiap kL

g) Selebihnya dari 1.000 kL, seti;;,Bagian-bagian dari kL, dihitimq sab

ALAT UKUR DARI GELAS :a. Labu ukur, buret dan pipetb. Geias ukur

BEJANA UKUR :a) Sampai dengan 5C Lb) Lebih dari 50 L sampai dengan 200 Lc) Lebih dari 200 L sampai dengan 500 Ld) Lebih dari 500 L sampai dengan 1.000 Ie) Lebih dari 1.000 L biaya pada huruf c

ditambah tiap 1.000 L

Bagian-bagian dari 1.000 L, dihitung 1.000

•encrii

rigkr.

9. METER TAKSI110- THERMOMETER11. DENSIMETER12. VISKOMETER

113. ALAT UKUR LUAS(14. ALAT UKUR SUDUT15. ALAT UKUR CAIRAN MINYAK :

a. Meter bahan bakar minyak : .,-"*a.1. Meter Induk :

11 Sampai dengan 25 rn3h2) Lebih dari 25 m3h dihitung sbb .

a. 25 m3h pertamaSelebihnya dari 25 r.rih sampaidengan 10C m3h setiap m'/hSelebihnya dari 100 m3/;; -ainpaidengan 500 m3h setiap m:YhSelebihnya dari GOO m3h sebpnm3/h

b.

c.

d.

Bagian-bagian dari iyinh cfihib .m3/h

a.2. Meter kerja :Untuk setiap jenis media uji

1) sampai dengan 15 m3/h 2) Lei;.ifm3h dihitung sbb,:

a) 15 m3/h pertamab) Selebihinya dari 15 m3/;

c)dengan 100 mJh setiap nrV.Selebihnva Hari jiOO snbsidengan 500 m3h setiap rn 7!

d) Selebihnya dari 500 n:bm3/h

Bagian-bagian dari m3h dihitung satu nv'/h

a.3. Pompa UkurUntuk 3etiap badan ukur

ALAT UKUR GAS :

'IO

:ijan

buah 1.000

buan 750buar 500

buah 35.000binTi 30.000

buab 35.000buah 40.000buah 60.000buah 90.000

buah 25.000

buah 20.000buah 25.000buah 25.000buah 25.000buah 25.000buah 25.000

buah •\ 50.000

buah 150.000

buah 6.000

buah 3.000buah 1.500

our.i:

buah.

buah

60.000

60.000

2.000

42

r

a. Meter Induk :

1) Sampai dengan 100 m3/h2) Lebih dari 100 m3/h dihitung sbb :

a) 100 rn3/h pertamab) Selebihnya dari 100 m3/b samp a

dengan 500 m3/h, setiap m3/hc) Selebihnya dari 500 m3/h

dengan 1.000 m3/h setiap m3/hd) Selebihnya dari 1.000 m3/h

dengan 2.000 m3/h, setiap m3/he) Selebihnya dari 2.0C0 m3/h setiap m3/h

Bagian-bagian dari m3/h dihitung satu m3/hb. Meter kerja

1) Sampai dengan 50 m3/hLebih dari 50 m3/h dihitung sebagai berikut:2)a) 50 m3/h pertamab) Selebihnya dari 50

500 m3/h, setiap m3/hc) Selebihnya dari 500

dengan 1.000 m3/h, setiap m3/hd) Selebihnya dari 1.000 m3/h

dengan 2.000 m3/h, setiap nrVhe) Selebihnya dari 2.000 m3/h setiap m3/h

Bagian-bagian dari m3h dihitung satu m3/hc. Meter gas orifice dan sejenisnya (merupakan satu

sistem/unit alat ukur)d. Periengkapan meter gas orifice (jika diuji

tersendirt), setiap alat perlengkapatie. Pompa Ukur Bahan Bakar Gas (BBG) Elpiji, untuk

setiap bahan bakar ukur.METER AIR

a. Meter induk

1) Sampai dengan 15 m3/h2) Lebih dari 15 m3/h sampai dengan 100 m3/h3) Lebih dari 100 m3/h

b. Meter kerja1) Sampai dengan 3 m3/h2) Lebih dari 3 m3/h sampai dengan 10 :n3/h3) Lebih dari 10 m3/h sampai dengan 100 m3/h4) Lebih dari 100 m3/h

METER CAIRAN MINUM SELAIN AIRa. Meter Induk

1) Sampai dengan 15 m3/h2) Lebih dari 15 m3/h sampai dengan 100 m3/h3) Lebih dari 100 m3/h

b. Meter Kerja1) Sampai dengan 15 m3/h2) Lebih dari 15 m3/h sampai dengan 100 nr(h3) Lebih dari 100 m3/h

PEMBATAS ARUS AIR

ALAT KOMPENSASI SUHU (ATC)/ TEKANAN (ATG)/KOMPENSASI LAINNYA

tn3/h

jnioai

sampai

sampai dengan

m3/h sampai

sampai

buah

buah

buah

buah

Buah

buah

Buah

buah

buah

buah

buah

buah

buah

buah

buah

buah

buah

Buah

buah

buah

1.000

500

50.000

150.000

150.000

500

60.000

60.000

50

30

20

15

500.000

100.000

50.000

100.000

150.000

4.000

8.000

12.000

16.000

buah 100.000

buah 145.000

buah 172.500

buah 10.000

buah 13.750

buah 55.000

Buah 12.500

Buah 100.000

43

y

buah

buah

bObooo

75b.000

bb..0OQ

ER PROVER

Sampai dengan 2.000 LLebih dari 2.000 L sampai dengan 10 000 LLebih dfari 10.000 L.

er Prover yang mempunyai 2 (dua) seksi atm-h, maka setiap seksi dihitung sebag-ii sab

ER ARUS MASSA

ir Kerjajk setiap jenis Media uji:Sampai dengan 15 kg/min.ebih dari 15 kg/min dihitung sbb :i. 15 kg/min pertama), Selebihnya dari 15 kg/min sampai ck;

100 kg/min, setiap kg/minSelebihnya dari 100 kg/min sampai du500 kg/min, setiap kg/min

I. Selebihnya dari 500 kg/min sampai de1.000 kg/min, setiap kg/min

!. Selebihnya dari 1.000 kg/min, setiap kc,/nbagian-bagian dari dari kg/min dihitungcg/m in

.'iuan 6b.000

buah 60.000

ngan

buah 2.000

ncjan

buah 1.000

ngan

buah 500

lit; buah 250

satu

T UKUR PENGISI (FILLING MACHINE)ik setiap jenis media :>ampai dengan 4 alat pengisiSelebihnya dari 4 alat pengisi, setiap.-afat pengisi

ER LISTRIKya

Aeter Induk :

) 3 (tiga) phasaI) 1 (satu) phasameter kerja kelas 2 :) 3 (tiga) phasa) 1 (satu) phasaAeter kerja kelas 1, kelas 0,5 :) 3 (tiga) phasa

I) 1 (satu) phasa

P WATCH

ER PARKIR

\K TIMBANGAN

Ketelitian sedang dan biasa (kelas M2 dan1) Sampai dengan 1 kg2) Lebih dari 1 kg sampai dengan 5 kg3) Lebih dari 5 kg sampai dengan 50 kgKetelitian haius (kelas F2 dan Ml)1) Sampai dengan 1 kg2) Lebih dari 1 kg sampai dengan 5 kg3) Lebih dari 5 kg sampai dengan 50 kg

Meter kWh/meter energi iistril

Ketelitian khusus (kelas E2 dan F1)1) Sampai dengan 1 kg2) Lebih dari 1kg sampai dengan 5 kg3) Lebih dari 5 kg sampai dengan 50 kg

'.'I v>

Buah

Buah

100.000

25.000

buah 92.500

buah 28.500

buah 7.300

buah 2.500

buah 12.000

buah 3.400

buah 10.000

buah 20.000

buah 600

buah 1.500

buah 2.500

buah 2.500

buah 5.000

buah 12.500

buah 20.000

buah 35.000

buah 50.000

^L

TIMBANGAN

a. Sampai dengan 3.000 kg1) Ketelitian sedang dan biasa (kelas ill dan iV)

a)b)c)d)e)

f)

Sampai dengan 25 kgLebih dari 25 kg sampai dengan 30 kgLebih dari 50 kg sampai dengan 1b0 kgLebih dari 150 kg sampai dengan 500 kgLebih dari 500 kg sampai dengan 1. COO kgLebifc dari I.^^O-k-g-^mp-i dengan 3. 000 kg

2) Ketelitian haius (kelas If)

a)b)c)d)e)

Sampai dengan 1 kgLebih dari 1 kg sampai dengan 25 kgLebih dari 25 kg sampai dengan 100 kgLebih dari 100 kg sampai dengan 1.000 k:jLebih dari 1.000 kg sampai dengan 3.000kg/Proving ring

3) ketelitian khusus (kelas I)b. Lebih dari 3.000 kg

1) Ketelitian sedang dan biasa, setiap ton2) Ketelitian khusus dan halus, setiap Ion

c. Timbangan ban berjalanSampai dengan 100 ton/hLebih dri 100 ton/h sampai dengan 500 ton/hLebih dari 500 ton/h

d. Timbangan dengan dua skala (Wiultirange) 2 atau lebih,dan dengan sebuah alat penunjukj^ang penunjukkannyadapat diprogram untuk penggunsTan setiap skalatimbang, biaya, pengujian, peneraan atau peneraulangnya di hitung sesuai dengan jumlah lantaitimbangan dan kapasitas masing-masing serta menuruttarif pada angka 29 a, b dan c.

e. Dead weight Testing Machine1) Sampai dengan 100 kg/cm22) Lebih dari 100 kg/cm23) Lebih dari 1.000 kg/cm'

:. Alat Ukur Tekanan Darah

). Manometer Minyak1) Sampai dengan 100 kg/cm22) Lebih dari 100 kg/cm2 sampai dengan i.000 kg/cm23) Lebih dari 1.000 kg/cm2

i. Pressure Calibrator

sampai dengan 1.000 kg/cm.2

Pressure Recorder

a)b)c) Lebih dari 1.000 kg/cm'

>ENCAP KARTU (Printer Recorder) OTOWtATSSRETER KADAR AIR dihitung berdasarkan komoditi :l Untuk biji-bijian tidak mengandung minyak, setiap

komoditi

i. Untuk biji-bijian mengandung minyak, kapas dan tekstil,setiap komoditi

. Untuk kayu dan komoditi lain, setiap komoditiielaiii UTTP tersebut pada angka 1sampai dengan 31, atauenda/barang bukan UTTP yang atas permintaan untukiukurf ditakar, ditimbang, setiap jam dan bagian dari jam

Sampai dengan 100 kg/cmLebih dari 100 kg/cm2 sampai dengan 1.000 kg/cm2

,2

buah 6.000

buah 8.000

buah 10.000

buah 15.000

buah 50.000

buah 100. 000

buah 50.000

buah 75.000

buah 100.000

buah 150.000

buah 200.000

buah 400.000

buah 10.000

buah 20.000

buah 500.000buah 750.000

buah 1.000.000

buah 15.000

buah 25.000

buah 35.000

buah 20.000

buah 25.000

buah

buah

buah

buah

buah

buah

buah

35.000

40.000

60.000

25.000

35.000

55.000

25.000

45

7

litung 1jamTRIBUSI BARANG DALAM KEAD4,AN TERBUNGKl.\KANAN, SEMEN, AIR MINUMSampai dengan 1 kgLebih dari 1 kg sampai dengan 5 kgLebih dari 5 kg sampai dengan 20 kgLebih dari 20 kg sampai dengan 50 kgLebih dari 50 kg sampai dengan 100 kgLebih dari 100 kg

4UMAN

Sampai dengan 1 LLebih dari 1 L sampai dengan 5 LLebih dari 5 L sampai dengan 20 LLebih dari 20 L

LAIN MAKANAN DAN MIMUMANSampai dengan 1 kgLebih dari 1 kg sampai dengan 5 kgLebih dari 5 kg sampai dengan 20 kgLebih dari 20 kg sampai d.pnggn_?o kgLebih dari 50 kg sampai dengan 100 kgih dari 100 kg

c

buah 20.000buah 25.000

buah 30.000

buah 15.000

buah 40

buah 120

buah 150

buah 750buah 1.500

buah 150

buah 375

buah 450

buah 600

buah 1.200

buah 1.500

Pasal 69

Dengan nama Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan dipungutretribusi atas penyediaan fasilitas pasar Grosir dan/atau pertokoan.

Pasal 70

Masa retribusi adalah jangkauan waktu yang lamanya 3 (tiga) tahun.

Pasal 71

Objek Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokohan adalah setiappeiayanan, penyediaan fasilitas pasar yang dimiliki dan/atau yang dikelolaoleh Pemerintah.

Pasai 72

Subjek Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokohan adalah orang pribadiatau badan yang memanfaatkan fasilitas pasar yang dimiliki dan ataudikelola oleh Pemerintah.

Pasal 73

Golongan Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokohan termasuk jenisRetribusi Jasa Usaha.

46

Z

Pasa! 74

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adaiah diukur berdasarkan, atasjenis dan luas bangunan.

Pasal 75

Struktur dan besarnya tarif retribus

a. Pasar Dempo Permai Lantai Bawah :- Klasifikasi A Rp. 550.000,- IW- Klasifikasi B Rp. 450.000,- IW- Klasifikasi C Rp. 250.000,- IW- Klasifikasi D Rp. 200.000,- IW

b. Pasar Dempo Permai Lantai Atas :

- Klasifikasi A Rp. 450.000,- IW- Klasifikasi B Rp. 400.000,- IW- Klasifikasi C Rp. 250.000,- IW- Klasifikasi D Rp. 200.000,-- !W

c. Pasar Bertingkat Besemah Lantai B^wnh :

- Klasifikasi A Rp. 400-000,- IW- Klasifikasi B Rp. 250.000,- IW- Klasifikasi C Rp. 200.000,- IW

d. Pasar Bertingkat Besemah Lantai Ah:,

- Klasifikasi A Rp. 350.000, IW-- Klasifikasi B Rp. 250.000,- IW- Klasifikasi C Rp. 200.000, IW

Pasal 75

Dengan nama Retribusi Terminal dipungut Refribusi atas Jasa Peiayanan >Terminal.

Pasal 77

Objek Retribusi Terminal adalah setiap kendaraan yang masuk keterminal.

Pasa! 78

Subjek Retribusi Terminal adalah orang pribrxli atau barisn yangmendapat peiayanan terminal.

Pasa! 79

Golongan retribusi terminal termasuk jenis retribusi Jasa Usaha.

47

Pasal 80

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkan besarkecil kendaraan yang parkir diterminai.

Pasal 81

Struktur dan besarnya tarif Retribusi

(1) Besarnya pungutan Retnbusi Terminal Daerah setiap kendaraan untuk satuhari masuk ditetapkan sebagai berikut:a. Mobil Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Sebesar Rp 3000 -b. Mobil Bus Antar Kota dalam Provinsi (AKDP) Sebesar Rp 2000c. Mobil Penumpang Umum (UMP) Sebesar rp 150o 'd. Sepeda Motor (Ojek) Sebesar Rp -, 000 '.e. Kendaraan tidak bermotor sebesar rp 50p '.

(2) Besarnya pungutan-pungutan Retribusi Terminal Daerah setiap kendaraanmobil barang untuk 3ekali masuk ditetapkan sebagai berikuta. Mobil Pick Up Sebesar Rp 1000 _b. Mobil Truk berat barang sampai dengan 3ton sebesar Rp 2500-

JumJah berat barang diatas 8ton sebesar Rp 3500 '-c. Mobil Kereta temple sebesar Rp 5000d. Mobil Kereta gandeng sebesar Rp5 000-e. Mobil Khusus (Box Tangki) sebesar Rp.2.500 -

Pasal82

Dengan nama Retnbusi Parkir khustTs" dipungut Retribusi atas JasaPeiayanan dan penyediaan parkir yanq khusus disediakan o|.-hPemerintah Daerah

Pasal 83

Objek Retribusi Parkir Khusus adalah setiap kendaraan yang parkir ditempat parkir khusus yang disediakan oleh Pemerintah.

Pasal 34

Subjek Retribusi Parkir Khusus adalah orang pribadi atau badan yancmemanfaatkan parkirkhusus. "'

Pasal85

Golongan retribusi Parkir Khusust^nnasuk jenis retribusi Jasa Usaha.

Pasal 86

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkan be-.rkecil kendaraan yang parkir di tempat parkir khusus vano disediakan o^hPemerintah Daerah.

Pasal 87

xStruktur dan besarnya tarif Retribusi

Jenis Tempat Jenis Kendaraan Bermotor Tarif dalamParkir Rp/parkir

2.000,-Pelataran/ Sedan, jeep, minibuslingkungan Pick Up dan sejenisnya 2.000,-

Bus, Truck dan alat besar lainnya 2.500,-Sepeda Motor 1.000,-

Taman Sedan, jeep, minibus 2.000,-Pick Up dan sejenisnya 2.000,-Bus, Truck dan alat besar lainnya 2.500,-Sepeda Motor 1.000,-

Gedung Sedan, jeep, minibus 2.000,-Pick Up dan sejenisnya 2.000,-Sepeda Motor 1.000,-

Pasal88

Dengan nama Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vilia dipungutRetribusi atas peiayanan tempat penginapan/pesanggrahan/villa;

Pasa! 89

(1) Objek Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vilia adalahpeiayanan tempat penginapan/pesanggrahan/villa yang disediakan,dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah;

(2) Dikecualikan dari objek Retribusi Pemakaian Daerah sebagaimanadimaksud pada Pasa! 87 ayat (1) adalah tempatpenginapan/pesanggrahan/villa yang disediakan, dimiliki, dan/ataudikelola oieh Pemerintah, BUMN, BUMD, dan pihak swasta.

Pasa! 90

Subjek Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa adalah orangpribadi atau Badan yang menggunakan tempat penginapan/pesanggrahan/viila milik Pemerintah Daerah.

Pasal 91

Golongan Retribusi Tempat Penginapan/PesanggarahanA/illa termasukJenis Retribusi Jasa Usaha.

Pasa! 92

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adalah diukur berdasarkan jenis,dan tipe, dan frekuensi yang digunakan.

Pa^al 93

Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

a. Klasifikasi kamaT/ruangan VIP "Rp 750.000,-+10%=Rp.825.000,-/kamar;

y

c.

b.JU."Klasifikasi kamar/ruangan ekonomi Rp 200.000,-+10%=220.00

TSfikasi kamar/ruangan standar Rp 300.000,-+10%=330.000,-kamar;

Klasifikasi ruangan pertemuan/ruangan;

Rp 600.000,-1-10%=660.00C

Pasa! 94

Dengan nama Retribusi Rumah Potong Hewan dipungut Retribusi ataspeiayanan penyediaan fasilitas rumah potong hewan;

Pasai S5

m Obiek Retribusi Rumah Potong Hewan adalah peiayanan penyediaanfasilitas rumah potong hewan ternak termasuk peiayanan pemenKsaankesehatan hewan sebelum dan sesudah dipotong, yang aisedia«an,dimiliki dan atau dikelola oleh Pemerintah Daerah;

(2) Dikecualikan dari Objek Retribusi Rumah Potong Hewan sebagaimanadimaksud pada Pasal 93 ayat (1) adalah peiayanan penyediaanfasilitas rumah potong hewan ternak yang disediakan, dimiliki, dan/ataudikelola BUMN, BUMD, dan pihak swasta.

Pasal'96

Subiek Retribusi Rumah Potong Hewan adalah orang pribadi atau Badanyang memperoleh peiayanan penyediaan fasilitas rumah potong newanternak dari Pemerintah Daerah.

Pasa! 97

Golongan Retribusi Rumah Potong Hewan termasuk Jenis Retribusi JasaUsaha.

Pasai 98

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa adaiah diukur berdasarkan jenispeiayanan dan jumlah ternak yang akan dipotong

: Pasai S9

(1) Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

J2)

Jenis hewan I Jenis hewanper hari, per per hari, persekali sekalipotong/per potong/persampel/ perekor

m.

sampel/ekor

(4)

per

Komponen Retribusi Kerbau Sap;

Jenis hewan

per hari, persekali

potong/persampel/ perekor

(5)

!\-\ Ij Kambing (

50

y

Biaya jasa pemakaianRPH

Biaya pemeriksaanhewar^Biaya pemotongaiBiaya pemeriksaan dagingBiaya kebersihan

Jumlah

Rp 15.0007" ' | Rp 15.000,

Rp 15.000,-jq^.__±s:. r\n~-i\uiy. UUu,-

Rp 10 000,-Rp_7.000rRp 57.000,-

Rjj"i5."qoqr_RpTOJOOO,-RpTOJDOCVrdToooT"Ro 57.000,

kecii

Rp 2.500,-

Rp 2.500,-.Rpjjjoq,-Rp 2.500,--Rp 1.000,-Rp 9.500,-

(2) Untuk kepentingan hari raya Idul Fitri ditetapkan :- Pemeriksaan hewan sebelum dipotong Rp 25.000,-/sampei/sekali

periksa/hari- Pemeriksaan daging sesudah dipolong Rp 25.000.--/sampei/sekali

periksa/hari(3) Untuk potongan paksa/darurat diietapkan

- Pemeriksaan sebelum dipotong Rp 25.000, -/sampei/sekaiiperiksa/hari

- Pemeriksaan daging setelah dipotong Rp 25.000,-/sampei/sekaiiperiksa/hari

Pasal 100

Dengan nama Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga dipungutRetribusi atas Jasa Peiayanan dan penyediaan sarana dan prasaranRekreasi dan Olah Raga.

Pasai 101

Objek Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga adalah setiap peiayanan,penyediaan fasilitas rekreasi dan olah raga yang dikeiola oleh Pemerintah.

Pasal 102

Subjek Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga adalah orang pribadiatau badan yang menggunakan/menikmati peiayanan, penyediaan saranadan prasarana.

Pasa! 103

Golongan retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga termasuk jenisretribusi Jasa Usaha.

Pasal 104

Struktur dan besarnya tarif Retribusi1. Orang :

Dewasa Rp. 1.500/orang/sekali masukAnak-anak Rp. 1.000/orang/sekali masuk

Pasa! 105

Dengan nama Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah, dipungut Retribusiatas pembayaran setiap pembelian/penggunaan segala hasil produksi usahadaerah yang dihasilkan oleh Dinas-dinas Daerah.

51

L

Pasal 1i:G

Objek Retribusi adalah Penjualan basil produksi usaha Daerah berupa bibit/benih

tanaman, bibit ikan, pertemakan, perkebunan, perbanian tanaman pangan, danproduksi logam berupa alat/mesin. perianian/inciustri dan bahan-bahan bangunan.

O -, r-11 '10"'

Subyek retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah adalah setiap orang ataubadan yang menikmati peiayanan jasa atau membeli hasil produksi usahaPemerintah Daerah.

Ppsa! 103

Golongan Retribusi Penjualan Produksi Usaha Dvdrsh termasuk jeniJasa Usaha.

s Retribusi

Pa:-;.il 109

Cara mengukur Tingkat Penggunaan jasa Produksi Usaha Daerah ditentukan

berdasarkan jenis, jumlah , ukuran, kualitas produk dan jasa peiayanan yangdiberikan Pemerintah Daerah

Pasai 110

Struktur dan besarnya tarif retribusi adalah sebagai berikut:

NOJENIS OBJEK

PRODUKSI USAHA DAERAH

SATUAN ' ! TARIF

! ..I... ..M..I TANAMAN PANGAN DAN

HORTfKULTURA

BENIH PADI UNGGUL :

• Benih padi label puth Kg . | 750^• Benih padi label ungu Kg

Kg

L 500• Benih padi label biru 400

• Lain-fain hasil padi nonbenih

Kg j 100

BENIH JAGUNG UNGGUL

Benih jagung label putih Kg 550

• Benih jagung label ungu Kg_, ..Kg ._

Kg

450

"aoo"loo

• Benih jagung label biru• Lain-lain hasil jagung non

benih

BENIH KACANG HIJAU

» Berlabel putih .. .„J<9 1.000

• Berlabel ungu L_..._ Kg_._. __Kg _Kg

KgKgKgkg

750

• Berlabel biru 600

500

1.000

650

450

00

• Benih kacang hijau nonbenih

BENIH KACANG KEDELA!

• Berlabel putih• Berlabel ungu• Berlabel biru

• Hasil kedelei non benih

BENIH KACANG TANAH

POLONG

^7777777.1Kg

• Berlabel putih 750

• Berlabel ungu 650

52

y

Berlabel biru T

Kg

600

Benih kacang tanah biji /beras kacang non benih

SAYUR-SAYURAN, BENIH/B1BFT

Kacang Panjang BijiCabe bijiBenih terong bijiTomat bijiBenih bayam bijiWorfe/

KentangBawang merahTomat

Bawang putihSawi

Kol

TerongBayamPetai

TangkilBuncis

400

PUPUK

• Trikoderma

• Pupuk Bokasi• Pupuk Kompos

BIBIT MANGGA4-

Kg j 1.000

Kg j 250

Kg | 250

Kg 250

Ka 400

Kg 450

Ka 780

Kg ! 650

Kg 450

Kg 900

Kg 650

Kg 65

Kq 65

Kg 70

Kg ! 100

Kg 150

Kg 150

Kg , 200

Kg j 1.000

Kg 150

Kg ! 10

Bibit Manggaokulasi/grafting jenisunggul dalam negeriBibit Jeruk Okulasi Jenis

unggulMata tempel mangqaMata tempel jerukBuah jeruk kualitas IBuah jeruk kualitas IIBuah manggaBiDit nangka asal bijiBibit advokat

Bibit sukun tunas akar

Bibit pisang jenis unggulperbanyak dengan kulturjaringan setinggi 3 cmBibit pisang anakan

BENIH HORTIKULTURA

PRODUKSI LOKAL

• Cabe kehting sumatera• Timun Madrid 20 gram• Timun Madrid 50 gram» CaJsim romeo

• Kacang panjang anaconda 100grm

• Kacang panjang anaconda 500gram

• Buncis Sinbad 100 gram• Buncis Sinbad 500 gram• Cabe rawit Sulawesi 10 gram• Tomat aurora 10 gram

TANAMAN

BUNGA)HIAS (BUNGA-

Per kg

! ••''Per anakar

mata

e, mat;-

!'-',".,r l<Kg

Per kqPer kg

Per anakan

Per anakan

Per anakan

Per anakan

Per anakan

400

2.50

.000

500

/50

100

250

100

500

400

IPer 10.gram i 700

Per20 gram ;Per 50 gram IPer 20 gram ;

500

900

Per 100 Gram 450

500

Per 500 Gran-,1300

Per 100 Gram

Per 500 Gram :

Per iO Graii';

450

1500

700

.Per 10 Gram j 7500 !

53

y

Anggrek hibridaAngrek spesiesBugenvillMawar{rosa,sp) jSoka (ixora, sp) jAglaonema spesies jAgalaonema hybridspaten.Aglaonema hybrida nonpatenAdeneum spesiesAdeneum hybrida spesiesAdeneum hybridaEupharbiaKahtus

PuringDaun jewer kotakPhilodendron

Antorium

Dracaena (suji)CardylineWalisongoArthurium I

Arthurium II

Beringin bonsai dewasaBonsai sontigi dewasaBonsai (macan) dewasaLidah mertua kuniny-peperoniaPeperoniaCalathea

Tanaman hias lainnya

BIO FARMAKA

Jahe bibit

Jahe konsumsi

Kencur bibit

Kencur konsumsi

Kunyit bibitKunyit konsumsiLengkuas bibitLengkuas konsumsiTem-u'iawak Lrb-it

Temulawak non bibit

PETERNAKAN

Sernen Cair (untuk babjj____Pakan Ternak

> Rumput unggul> Legumenosa unggul

1. Lamtoro

2. Turi

3. Sentro

SapiSapi baii bibit:Jantan bibit (24 s/d 36 bulan) :

- klas I (tinggi gumba 115 cm)- klas il (tinggi gumba 110 cm)- klas III (tinggi gumba 105 cm;

Betina bibit (18 s/d 24 bulan):- klas I (tinggi gumba 107 cm)

Per Anakan

Pei Anakan

PerAnakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Pei Anakan

PerAnakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per pohonPer pohonPer pohonPer pohon

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per Anakan

Per kgPer kgPer kgPer kgPer kgPer kgPei kgPer kg

Per kgPer kc:

i 'er cor

2.000

1.000

2.500

1000

".500

2.500

10.000

2.500

2.500

2.500

5.000

7.500

5.000

1.000

500

2.500

1.000

1.500

1.000

2.50C

10.000

10.000

5.000

50.000

25.000

500

1.000

1.000

500

500

250

750

500

350

200

500

350

500

350

Per kg jPer kg

500

1.000

1.000

Perekor 325.000

Per ekor 275.000

Per ekor 225.000 j

1

54

y

klas II (tinggi gumba 105 cm)klas III (tinggi gumba 102 cm)

Sapi bali bakalan potong-berat 100-124 kg-berat 125-149 kgSapi Ongole dan Brahman bibit

a. Jantan bibit ( 24 s/d 36 bulan) :- klas I (tinggi gumba 130 cm)- klas II (tinggi gumba 127 cm)- klas II! (tinggi gumba 12!:

cm)

b. Betina bibit (13 s/d 24 bulan).- klas I (tinggi gumba 122 cm)- klas Ii (tinggi gumba 120 cm)- klas III (tinggi gumba 118 cm)

Per ekor

Per ekor l

Per ekor jj'

••.g/berat hidup !Ig/bem! hidip. :

i-er e:\or

Per ekorPer r:.\:.-.r

Pes ekor

Per ekor

Per ekor

225.000

175.000

150.000

950

_ pi.0001

375.000 j

325.000 :

275.000 '

250.0C0

200.000

150.000

Sapi Ongole dan Brahman Potong

a. Jantan .

- berat 200 - 249 kg- berat250-299 kg- berat 300- 349 kg"- berat 350- 399 kg- berat 400 kg ke atas

Betina :

- berat 200 - 249 kg- berat 250- 299 kg"- berat 300 ko ke atas

Sapi Ongole dan BrtBakalan Potong :

-berat 100-124 kg-berat 125-149 kg- berat 150 kg ke atas

Sapi Bali Potong

a. Jantan :

-berat 150-199 kg- berat 200- 249 kg- berat 250 - 299 kg- berat 300 kg ke atas

b. Betina :

-berat 150-199 kg- berat 200 - 249 kg- berat 250 - 299 kg- berat 300 kg ke atas

Kambing dan Domba Lokal Bibita. Jantan :

- umur8- 12 bulan

- umur 13-24 bu/an

-umur 24 bulan ke atas

b. Betina :

- umur 8-12 bulan

- umur 13-24 bulan

- umur 24 bulan ke atas

Babi Ras Bibit

Jantan/betina

J Kg/berat hi dun

j_ Kg/berat hidup

i Ko/berat hiduo

Ka/berat hid'..i'.:i

Kg/berat hidup

' Kg/boiTii hid::-.

Ko/berat hiduo

Kg/berat hidup

1.200

1 250

1.300

1350

1 400

l.ObiJ ;

:100 |.15f

• Kg/berat hidupKg/berat hidupKg/berat hidup

j 90Gi ' 950

1000

Kg/berat hidupKg/berat hidupKg/berat hidupKg/berat hidup

1.100

1.150

1.200

1.250

Kg/berat hidupKg/berat hidupKg/berat hidupKg/berat hidup

1.000

1.050

1.100

1.150

ekor

ekor

ekor

i

20.000

25.000

30.000

ekor

ekor

ekor

20.000

25.000

30.000

55

y

III

IV

Umur 1,5-2 bulan2-3 bulan

3-4 bulan

Babi Potong

PERIKANAN

Benih Ikan :

KarperUkuran 1 - 3 cm

• Ukuran 3 - 5 cm

« Ukuran 5 - 8 cm

Tawes

NiCa

Ukuran 1 - 3 cmUkuran 3 - 5 cmUkuran 5 - 8 cm

Ukuran 1 - 3 cmUkuran 3 - 5 cm

Ukuran 5 - 8 cm

Lele Dumbo/Lele SangkunangUkuran 1 - 3 cm

Ukuran 3- 5 cm

Ukuran 5 - 8 cm

Kerapu tikus

Kerapu Macan

Induk Ikan (hasil lainnya)> Karper> Tawes

> Nilla gift> Lele Dumbo/Lele

Sangkuriang> Guram°

> Patin

Ikan Non Benih (hasilKonsumsi

> Karper> Tawes

> Nilla

> Lele Dumbo/Lele

Sangkuriang> Bandeng> Gurame

V Patin

PERKEBUNAN

iainnya)

Benih Kopi

- Arabika S 795

» Arabika Kartika 1

• Arabika Kartika 2

- Arabika Andungsari

Bibit Kopi

ekor

ekor

ekor

Ko/bh

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per ekor

Per cm

Pe i' cm

Per kgPer kgPer kg

Per kg

Per kgPer kg

.__L

Per kgPer kg iPer kgPer kgPer ko

Per kgPer kg

Kilogram

Kilogram

Kilogram

Kilogram

35.000

40.000

45.000

1.200

15

25

50

10

25

50

10

20

50

20

25

50

150

100

5.000

2.500

2.500

2.500

.3.000

2.500

2.500

2.000

2.000

2.000

2.000

2.500

2.000

11.000

16.000-

16.000

18.000

56

y

« Arabika S 795

• Arabika Kartika 1 .

• Arabika Kartika 2

• Arabika Andungsari

1 Anakan

| Anakan

[ AnakanI Anakan

350

400

400

425

Entres Kopi

• Arabika S 795

« Arabika Kartika 1

* Arabika Kartika 2

» Arabika Andungsari

Anakan

Anakan

I Anakan

j Anakan

375

400

400

425

Benih Kelapa Dalam Butir 250

Bibit Kelapa Dalam Sikka • Anakan 2.000

Benih Kakao Polong 50

Bibit Kakao Anakan 350

Entris Kakao Bibit/Batang

Kilogram

375

Benih Jambu Mente 1.500

Bibit Jambu Mente Anakan 350

Entres Jambu Mente Bibit/Batang 375

Benih Kemiri kilogram 1.000

Bibit Karet Bibit/Batang 3.000

Bibit Kemiri Anakan 300

Stek Vanili Stek 750

Bibit Vanili lokal Bibit 1.000

Bibit Vanili Bio Fob Bibit 1.250

Benih Lada Kilogram 2.500

Bibit iada Anakan 300

Benih Kapas Kilogram

Anakan

2.000

300Bibit Kapas

Benih Jarak Pagar Kilogram 2.000

BibitJarak Pagar Biasa Anakan 200

Bibit Jarak Pagar Ex Vitro Anakan

Kilogram

250

Benih Cengkeh 3000

Bibit Cengkeh Anakan 300

Hasil Kebun :I

" Buah Kelapa Kilogram

Kilogram

Kilogram

Kilogram

Harga Pasar

Harga Pasar

Harga Pasar

Harga Pasar

I

" Budh Laaa

• Buah Pinang

• Getah Karet

V. PERJNDUSTRIAN

PRODUK OLAHAN I

Kg j Harga Pasar

Kg 1 Harga Pasar

Pabrik tahu dan tempe

Pabrik rati j

57

y

Pasal 111

mendirikan bangunan.

/

<mmm

Pasa! 112

(1) Objek Retribusi Perizirfan/Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (1MB)adaiah peiayanan perizinan tertentu oleh Pemerintah Daerah kepadaorang pribadi atau Badan yang dimaksudkan untuk pengatur danpengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumberDaya Alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu qunamelindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan;

(2) Jenis Retribusi Perizinan/Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (1MB)adalah Objek Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (1MB) adalahpemberian izin untuk mendirikan suatu bangunan;

(3) Pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) meliputikegiatan peninjauan desain dan pemantauan pelaksanaanpembangunan agar tetap sesuai dengan rencana teknis bangunan danrencana tata ruang, dengan tetap memperhatikan koefisien dasarbangunan (KDB), koefisien Luas Bangunan (KLB, Koefisien KetinggianBangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan yangmeliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatanbagi yang menempatl bangunan tersebut.

(4) Tidak termasuk objek retribusi sebagaimana dimaksud pada aya£(1Jadalah pemberian izin untuk bangunan milik pemerintah ataupemerintah daerah;

Pasal 113

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif retribusi jasausaha didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yanglayak.

(2) Keuntungan yang layak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahkeuntungan yang diperoleh apabila peiayanan jasa usaha tersebutdilakukan secara efisien dan berorientasi pada harga pasar.

Pasal 114

Subjek Retribusi Izin Mendirikan Bangunan adalah Bangunan Umum danBangunan Khusus yang memperoleh izin tertentu dari Pemerintah Daerahdengan peiayanan penyediaan fasilitas peiayanan umum dan peiayanankhusus.

Pasa! 115

Golongan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan termasuk jenis Retribusiperizinan tertentu.

Pasa! 116

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa berdasarkan jenis bangunan,klasifikasi dan volume.

v

Pasal 117

Struktur dan besarnya tarif retribusi

(1) Bangunan golongan umum :a. Perkantoran swasta, Beskem Perusahaan yang berbentuk Badan

Hukum, CV. PT dan Yayasan yang melakukan pembangunangedung atau rehabilitasi berat/ringan dikenakan Retribusi sebesar2,5% dan Nilai BariyufTai iatau Rencana Anggaran Biaya (RAB)

b. Rumah Pribadi, baik itu di daiam Kota maupun diluar Kotadikenakan retribusi 1,5% dari nilai Bangunan atau dari RencanaAnggaran Biaya (RAB)

c. Pagar Bangunan yang mempunyai keki;atar, struktur baik didalarr,maupun diluar kota dikenakan retribusi sebesar 1% dari NilaiBangunan atau Rencana Anggaran Biaya (RAB).

(2) Bangunan Golongan Khusus-a. Pabrik, Hotel, industri dan SPBU dikenakan retribusi 2,5% dari nilai

bangunan atau dari rencana anggaran biaya baik diperkotaanmaupun pedesaan ditetapkan oleh Peraturan Kepala Daerah.

b. Tower atau bangunan telekomunikasi dikenakan biaya Retribusiyang ditetapkan oleh Peraturan Kepala Daerah.

(3) Untuk bangunan perkantoran, rumah dinas milik Pemerintah Pusat danDaerah serta rumah peribadatan dibebaskan dari biaya Retribusi.

Pasal 118

Dengan nama Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman beralkoholdipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pemberian izin untukmelakukan penjualan minuman beralkohol disuatu tempat tertentu.

Pasal 119

Objek Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman beralkohol adalahPemberian izin Tempat untuk melakukan penjualan minuman beralkoholdisuatu: tempat tertentu.

Pasal 120

Subjek Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman beralkohol adalah orangpribadi atau badan yang memperoleh izin untuk melakukan penjualanminuman beralkohol.

Pasal 121

Objek Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman beralkohol adalahPemberian izin Tempat untuk melakukan penjualan minuman beralkoholdisuatu tempat tertentu.

Pasal 122

Golongan Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman beralkohol termasukjenis Retribusi Perizinan tertentu.

60

Pasal 123

Struktur dan besarnya Tarif Retribusi

(1) Struktur tarif digolongkan berdasarkan jenis tempat penjualan minumanberalkohol;

(2) Struktur tarif dan besarnya Retribusi dikenakan sekali dalam masaretribusi dan ditetapkan sebagai berikut:Hotel, Bar, Pub, Karoke dan sejenisnya Rp. 10.000.000,-

Pasai 124

Dengan nama Retribusi Izin Trayek dipugut Retribusi atas pemberian izintrayek.

Pasal 125

(1) Objek Retribusi Izin Trayek adalah pemberian izin trayek kepada orangpribadi atau Badan yang menyediakan peiayanan angkutanpenumpang umum pada suatu atau beberapa trayek tertentu;

(2) Setiap perusahaan aTlgKufan yang beroperasi di Kota Pagar Alamharus mempunyai Izin Trayek dan dapat melayani trayeknya setelahmendapat izin dari Walikota Pagar AJam.

(3) Izin trayek diberikan untuk jangka waktu 5 tahun dan dapatdiperpanjang kembali bila memenuhi syarat yang ditetapkan;

(4) Permohonan perpanjangan Izin Trayek harus diajukan 3 (tiga) bulansebelum masa berlaku izin berakhir;

(5) Setiap mobil bus umum, penumpang umum, dan kendaraan bermotorroda 3 (tiga) umum yang telah mempunyai Izin Trayek wajib memilikikartu pengawasan;

Pasa! 126

Subjek Retribusi Izin Trayek adalah orang pribadi atau Badan yangmemperoleh izin trayek dari Pemerintah Daerah.

Pasai 127

Golongan Retribusi Izin Trayek termasuk Jenis Retribusi PerizinanTertentu.

Pasal128

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa berdasarkan jenis kendaraan,volume, dan frekuensi.

Pasal 129

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Perizinan Tertentudidasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biayapenyelenggaraan pemberian izin yang bersangkutan;

61

(2) Biaya penyelenggaraan sebagaimana dimaksud pada Pasal 125 ayat(1) meliputi penerbitan dokumen izin, pengawasan di lapangan,pensgakan hukum, penatausahaan, dan biaya dampak negatif daripemberian izin tersebut.

Pasal 130

Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

(1) Biaya peiayanan Izin Trayek dipungut biaya sebagai berikut:a. Mobil penumpang ;

- mobil penumpang umum Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah)untuk setiap kendaraan;

- mobil bus umum Rp 100.000 (seratus ribu rupiah).

b. Kendaraan bermotor roda 3 (tiga):- Becak penumpang umum Rp 10.000 setiap kendaraan;

Pasal 131

Wilayah Pemungutan

Retribusi yang terhutang dipungut diwilayah daerah Kota Pagar Alam

BABV

TATA CARA PEMUNGUTAN PEMBAYARAN

Pasal 132

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan;

(2) Pembayaran Retrbusi yang terhutang harus dibayar seligus;

(3) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lainyang dipersamakan;

(4) Tata cara pelaksanaan pemungutan retribusi ditetapkan denganPeraturan Walikota Pagar Alam.

BAB VI

PEMETAPAN DAN MUATAN YANG DIATUR DALAM PERATURAN TENTANG

RETRIBUSI

Pasal 133

Peraturan. daerah mengenai tentang retribusi paling sedik't mengaturketentuan mengenai penentuan pembayaran, tempat pembayaran,angsuran, dan penundaan pembayaran

BAB VI

TATA CARA PENAGIHAN

Pasal 134

(1) Pelaksanaan Penagihan Retribusi didahului Surat Teguran;

62

/

(2) Pelaksanaan penagihan retribusi dilakukan 7 (tujuh) setelah jatuhtempo pembayaran dengan mengeluarkan surat bayar atau penyetoranatau surat lainnya yang sejenis;

(3) Dalam jangka 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat teguran atauperingatan atau surat lainnya yang sejenis, wajib retnbusi harusmelunasi retribusinya yang terhutang;

(4) Surat teguran atau surat peringatan atau surat lainnya sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) dikeluarkan oleh Walikota atau pejabat yangdi'tunjuk.

BAB VII

INSENTIF PEMUNGUTAN RETRBUS1

Pasal 135

(1) Instansi yang melakukan pemungutan Retribusi daerah dapat diberikanmsntif atas dasar pencapaian kinerja tertentu.

(2) Pemberian insentif ditetapkan melalui anggaran pendapatan danbelanja daerah.

(3) Pemberian insentif diatur lebih lanjut oleh walikota.

BAB VII

PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI YANG KADALUWARSA

Pasa! 136

(1)Hak untuk melakukan penagihan retribusi, kedaluwarsa setelahmelampaui jangka waktu 3(tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnyaretribusi, kecuali apabila Wajib Retribusi melakukan tindak pidana dibidang retribusi;

(2) Kedaluwarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tertangguh apabila:a diterbitkan surat teguran; ataub. ada pengakuan utang retribusi dan Wajib Retribusi, baik langsung

maupun tidak langsung;

(3)Dalam1ial menoffoife, stf?at teguran sebagaimana dimaksud padaayat (2) huruf a,; kedaluwarsa penagihan dihitung sejak tanggalpenyampaian surat paksa tersebut;

(4)Penqakuan utang retribusi secara tidak langsung sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf b adalah wajib retribusi dengankesadarannya menyatakan masih mempunyai utang dan belummeiunasinya kepada Pemerintah Daerah;

(5)Penqakuan utang retribusi secara tidak langsung sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf b dapat diketahui dari pengajuanpermohonah angsuran atau penundaan pembayaran dan permohonankeberatan oleh Wajib Retribusi.

63

y

Pasal 137

(1) Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untukmelakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan;

(2) Walikota menetapkan Keputusan penghapusan Retribusi Kota yangsudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

(3) Tata cara penghapusan piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsadiatur dengan Peraturan Walikota.

PEMANFAATAN

Pasal "<33

(1) Pemanfaatan dari penerimaan masing-masing jenis retribusidiutamakan untuk mendanai kegiatan yang berkaitan langsung denganpenyelenggaraan peiayanan yang bersangkutan;

(2) Ketentuan mengenai alokasi pemanfaatan penerimaan retribuisebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan PeraturanDaerah.

BAB VIII

KEBERATAiM

Pasal 139

(1) Wajib retribusi dapat mengajukan keberatan hanya kepada Walikotaatau pejabat yang ditunjuk atas SKRD atau Dokumen lain yangdipersamakan,

(2) Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengandisertai dengan alasan-alasan yang jelas;

(3) Daiam hal wajib retribusi mengajukan keberatan atas ketetapanretribusi, wajib retribusi harus dapat membuktikan ketidakbenaranketetapan retribusi tersebut;

(4) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga)bulan sejak tanggal SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan,diterbitkan, kecuali apabila wajib retribusi tertentu dapat menunjukanbahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluarkekuasaannya.

(5) Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dan ayat (3) tidak dianggap sebagai surat keberatan,sehingga tidak dipertimbangkan;

(6) Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar retribusidan pelaksanaan penagihan retribusi.

64

y

•OMH

Pasal 140

(1) Walikota dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejp.k tanggalsurat keberatan diterima harus memberikan keputusan atas keberatanyang diajukan;

(2) Keputusan Walikota atas keberatan dapat menerima keseluruhannya,sebagian, menolak atau menambah besarnya retribusi yang terhutang;

(3) Apabila jangka waktu sebagaiman dimaksud pada ayat (1) telah lewatdan Walikota tidak memberi suatu Keputusan, keberatan yang diajukantersebut dianggap dikabulkan.

BAB IX

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN

Paoal 141

(1) Atas kelebihan pembayaran retribusi, wajib retribusi dapat mengajukanpermohonan pengembalian kepada Walikota;

(2) Walikota dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak diterimanyapermohonan kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) harus memberikan keputusan;

(3.) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telahdiiampaui dan Walikota tidak memberikan suatu keputusan,permohonan pengembalian pembayaran retribusi dianggap dikabulkandan SKRDLB diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu)bulan;

(4) Apabila wajib retribusi mempunyai hutang retyribusi lainnya, kelebihanpembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) langsungdiperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu retribusi tersebut;

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulansejak diterbitkannya SKRDLB.

Pasal 142

(1) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi diajukansecara tertulis kepada Walikota sekurang-kurangnya menyebutkan :a: Nama alamat wajib retribusi.b. Masa retribusi.

c. Besarnya kelebihan pembayaran.d. Alasan yang singkat dan jelas.

(2) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusidisampaikan secara langsung atau melalui pos tercatat.

(3) Bukti penerima oleh pejabat Daerah atau bukti pengiriman pos tercatatmerupakan bukti saat permohonan diterima oleh Walikota.

65

Pasa! 143

(1) Pengembalian kelebihan retribusi dilakukan dengan menerbitkan SuratPerintah Membayar Kelebihan Retribusi.

(2) Apabila kelebihan pembayaran retribusi diperhitungkan dengan hutangretribusi lainnya, pembayaran dilakukan dengan cara pemindah bukuandan bukti pemindahan bukuan juga berlaku sebagi bukti pembayaran.

BABX

PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI

Pasai 144

(1) Walikota dapat memberikan pengurangan, keringanan danpembebasan retribusi;

(2) Pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi sebagaimanadimaksud ayat (1) dapat diberikan dengan memperhatikan kemampuanwajib retribusi.antara lain lembaga social, dengan cara mengansur,kegiatan sosial dan bencana alam:

(3) Tata cara pengurangan, keringanan dan ppembebasan retribusiditetapkan oleh Walikota.

BAB XI

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 145

Dalam hal Wajib. Retribusi tertentu tidak membayarkan tepat waktunyaatau kurang bayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar2% (dua persen) setiap bulan dari Retribusi yang terutang yang tidak atau

•kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.

BAB XII

KETENTUAN PiDANA

Pasal 146

(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehinggamerugikan keuangan Daerah diancam pidana kurungan paling lama 3(tiga) bulan atau pidana denda paling banyak 3 (tiga) kali jumlahRetribusi terutang yang tidak atau kurang dibayar;

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasai ini adalahpelangqaran.

BAB XVIIIPENYIDIKAN

Pasal 147

(1) Pejabat Pengawai Negeri Sipil tertentu diiingkungan PemerintahDaerah diberi wewenang khusus sebagai Penyidik untuk melakukan

66

JL

penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi Daerah sebagaimanadimaksud dalam undang-undang hukum acara pidana;

(2) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah PejabatPeqawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah yangdiangkat oleh Pejabat yang berwenang sesuai ketentuan PeraturanPerundang-undangan;

(3) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :a Menerima, mencari. mengumpulkan dan meneliti keterangan atau' laporan berkenaan dengan tindak pidana retribusi daerah di bidang

Retribusi Daerah agar keterangan atau laporan tersebut menjadilengkap atau jelas. .

b Meneiiti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang' pribadi atau uaa^rrientang kebenaran perbuatan yang dilakukan

sehubungan dengan tindak pidana di bidang Retribusi Daerah.c Meminta keterangan dan barang bukti dari orang pribadi atau

badan sehubungan dengan tindak pidana Retribusi Daerah.h Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain

berkenaan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah.e Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan barang bukti' pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain, serta

' melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut.f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan

penyidikan tindak pidana Retribusi Daerah.a Menyuruh berhenti atau melarang seseorang menmggalkan~' ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung

dan memeriksa jdentitas seseorang dan atau dokumen yang

h Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana RetribusiDaerah.

i Menahentikan penyidikan.j" Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan

tindak pidana Retribusi Daerah sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(4) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukandimulainya penyidikan dan penyampaian hasil penyidikannya kepadaPenuntut Umum sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang -undang nomor 08 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

BAB XIXKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 148

Pada' saat Peraturan Daerah ini berlaku, retribusi yang masih terutangbSsarka, Peraturan Daerah sepanjang tidak diatur dalam PeraturanDaerah yang bersangkutan masih dapat ditagih dalam jangka waktu 5(lima) tahun terhitung sejak saat terhutang.

67

y

Peraturan daerah tentang retribusi yang masih ierutang sebagai berikut:

(1) Peraturan daerah Nomor 25 tahun 2003 r^ri Ctentang Retribusi Pasardan sewa kios dalam Kota Pagar fip-r.

(2) Peraturan daerah Nomor 26 tahun 2GG3 serine tentang retribusiangkutan sampah, kebersiahan pan keindah-.n kota pagar alae

(3) Peraturan daerah Nomcr 30 "rpengujian kendaraan bermotor

(4) Peraturan daerah Nomor 32 t:.-hi.r, :-:0!terminal trarisfortasi jalap

(5) Peraturan daerah Nomor 33 Uve'idi tepi jalan Umum

(6) Peraturan daerah Nomor 33 tahun 20s..-3 :Khusus

(7) Peraturan daerah Nomor 13 tohpo 30penebangan, pengangkulan kavu '<'••>"••

(8) Peraturan daerah No.r.w 3, : :.-Pengesshan peraturan p-poeou::bersamardan periderm^; perjpoMre :--/'[-.

(9) Peraturan daerah Norn-"' 33penertipan Media informasi ciar. -.•:•<•• ••>'••••

(10) Peraturan daerah Nomor 21 ^hoo 300 5 pop C ten-c-ng rotribusipendirian iembaga latihar; rverero,og.po- ;

(11-) Peraturan daerah Nome; 33 •/'.'. lintas hewan dan ikan dan keseoe

(12) Peraturan daerah Nomor 2!Mendirikan bangunan

(13) Peraturan daerah Nomepemakaian kekayaan <Oo .• •'

(14) Peraturan daerah Nome •masuk kawasan wisata io,;

alam

(15) Peraturan daerah Nomor 7 ,3v,o 5003 sen C tentang retribusipeiayanan kesehatan Rumah sole doe; ah :.esemoh kota pagar alam

(16) Peraturan daerah Nomorpengawasan kwalitas air dan sanOaoP lomoal ponyeiOiaaiminuman dan sanitasi tempat tempa* ooojrr..

a I'; P.'

fOl'il

p ep'PXis;

OOPbuSI

bpr.i Parkir

C tentong retribusi Parkir

sori '3 tentang retribusi

:pouo!

Kerja

•.-.'Iribusi

;ipoar alam

•5 5,-55 lalu

:::• 3o'.van.

oiioee: izin

-.•••jiiibusi

.a oaciar

03 seri i'3 tooiang retnbusiakanan

5 ; clV 1 {jl\ri rrt•:•'••:• ; .„•;•'

Hal-hal yang belum cukup oimengenai pelaksanaanyo Ok

Pada saat Peraturan Daerah ir pope-

1. Peraturan daerah Nomor 7 Lai.

peiayanan kesehatan Rumah sahit

-panjang

•ipoi-a

13 pop C ten tang retribusiKooemah kota oaqar alam.

2. Peraturan daerah Noma; 20 knieri 300,. seri C, tos slang roinbusiangkutan sampah, kebersiahari dan keindana.n kota pagar alam.

3. Peraturan daerah Nomor 33 tahun 2003 sari C tentang retribusi Parkirdi tepi jalan Umum.

•4. Peraturan daerah None

pengujian kendaraan !vt:

5. Peraturan daerah None

terminal transPortao: io-"*

6. Peraturan daeran Nomor 34 taivji

Khusus.

7. Peraturan daerah Nomor 23. he

lintas hewan dan ikan dan koe-:e

8. Peraturan daerah Nomor 4 tare:

masuk kawasan wisata heaps' e

dlcip 11.

9. Peratur_an daerah Nc.au.: L.'Mendirikan bangunan

10. Peraturan daerah Noner :e

trayek alat angkutan une.o.

Dinyatakan dicabut dan tidak ben

reiebus

iDUCI

tribusi Parkiri'earapr. pe

• patribusi lalu

nOoe h-awan.

:!'if ro'iiibusi

s'oia nagar

izin

us' izin

CO

V

Pasal 151

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya. rnenvpdntahkan penyuncianganPeraturan Daerah ini dengan menempatkanny? dalam Lembaran DaerahKota Pagar Alam.

undangkan di: Pagar Alamida tanggal:. 3 mt~\ 2011

EKRETARIS DAERAH KOTA PAGAR ALAM

, A. FACHRI

Ditetapkan d; : Pagar AlarnPada tanggal : X /V\C-i 2011

GAR ALAMti

H. DJAZULI KURIS

LEMBARAN. DAERAH KOTA PAGAR ALAM TaHUN 2011 UOMOR 09 SER!

Peraturan Daerah ini m

Agar setiap orang dapat rnengrPersmjran Daerah ini dengan roKota Pagar Alam.

Diundangkan di: Pagar AlamPada tanggal 5. /^i 2011

SEKRETARIS DAERAH KOTA PAGAR ALAM

H. A. FACHRI

LEMBARAN DAERAH KOTA PAGAR A

:ue ee: ooncoriGangariaiarr> i 'o ibarei Daarab

m'jTAPAOARAL.A;^

v \

VDJAZUL! KURIS

70