PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN...

109
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESQ GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang merupakan kekayaan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, agar dapat digunakan oleh masyarakat umum dengan memungut retribusi, serta sebagai upaya menertibkan penerimaan dari pemakaian kekayaan dimaksud diperlukan pengaturan; b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a, serta dalam rangka perbaikan sistem, jenis dan struktur Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, maka dipandang perlu menetapkan kernbali Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dalam Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan tentang Mengadakan Perubahan dalam Undang-undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32); 2. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2104); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

Transcript of PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN...

Page 1: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR

PERATURAN DAERAN PROPINSI JAWA TIMUR

NOMOR 2 TAHUN 2005

TENTANG

RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESQ

GUBERNUR JAWA TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang merupakan kekayaanPemerintah Propinsi Jawa Timur, agar dapat digunakan oleh masyarakat umumdengan memungut retribusi, serta sebagai upaya menertibkan penerimaan daripemakaian kekayaan dimaksud diperlukan pengaturan;

b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a, serta dalam rangkaperbaikan sistem, jenis dan struktur Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah,maka dipandang perlu menetapkan kernbali Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah dalam Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi JawaTimur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan tentangMengadakan Perubahan dalam Undang-undang Tahun 1950 Nomor 2 dari halPembentukan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32);

2. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1960 tentang Panitia Urusan PiutangNegara (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 156, Tambahan LembaranNegara Nomor 2104);

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran NegaraNomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 34Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 240, Tambahan LembaranNegara Nomor 4048);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, TambahanLembaran Negara Nomor 4389);

Page 2: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4437);

Page 3: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah(Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4139);

8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang PedomanTata Cara Pemungutan Retribusi Daerah;

9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Tata CaraPemeriksaan di Bidang Retribusi Daerah;

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 tentang Sistem danProsedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan PenerimaanPendapatan Lain-lain;

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 152 Tahun 2004 tentang PedomanPengelolaan Barang Daerah;

12. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 Tahun 1986tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Iingkungan Pemerintah Propinsi DaerahTingkat 1 Jawa Timur (Lembaran Daerah tanggal 2 Mei 1987 Nomor 3 Tahun1987 Seri D);

Dengan Persetujuan Bersama,DEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

dan

GUBERNUR JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIANKEKAYAAN DAERAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Propinsi Jawa Timur;

2. Pemerintah Propinsi adalah Pemerntah Propinsi Jawa Timur;

3. Gubemur adalah Gubernur Jawa Timur;

4. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas

Page 4: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

tertentu di bidang Retribusi Daerah sesuaidengan peraturan perundang-undangan yangberlaku;

5. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuanbentuk yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukanusaha yangmeliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, BadanUsaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, firma,kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan yayasan, organisasimasa, organisasi sosial politik atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentukusaha tetap dan badan usaha lainnya;

6. Retribusi jasa Usaha, adalah retnbusi atas jasa yang disediakan olehPemerintah Propinsi dengan menganut prinsip komersial karena padadasamya dapat pula disediakan oleh sektor swasta;

7. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang seianjutnya disebut Retribusi,adalah pembayaran atas pelayanan pemakaian kekayaan Daerah, antara lainpemakaian tanah dan bangunan, pemakaian ruangan pesta, pemakaiankendaraan alat pemboran dan alatalat teknik lainnya Berta pemakaianlaboratorium dan kandang penstirahatan temak di Pos Pemeriksaan Hewan;

8. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturanperundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaranretribusi;

9. Kekayaan Daerah adalah kekayaan yang dikuasai oleh Pemerintah Propinsi;

10. Bangunan adalah bangunan yang dikuasai oleh Pemerintah Propinsi;

11. Tempat Pelelangan Ikan adalah tempat dimana para penjual dan pembelidapat melaksanakan transaksi jual beli ikan dengan Cara pelelangan yangdikuasai Pemerintah Propinsi Jawa Timur;

12. Sarana Laboratorium Perikanan, adalah Laboratorium Penguji Mutu HasilPerikanan yang dikuasai oleh Pemerintah Propinsi;

13. Hewan adalah semua binatang yang hidup didarat balk yang ;dipeliharamaupun yang hidup secara liar;

14. Temak, adalah hewan piaraan yang kehidupannya yakni mengenai tempatberkembang biak serta manfaatnya diatur dan diawasi oleh manusia sertadipelihara khusus sebagai penghasil bahan-bahan dan jasa jasa yang bergunabagi kepentingan hidup manusia;

15. Pemeriksaan Kesehatan Hewan, adalah kegiatan yang dilakukan oleh ahli ataupejabat yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dranpenyidikan penyakit pada hewan atau temak; bahan asal hewan dan hasil

Page 5: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

bahan asal hewan melalui uji laboratorium balk untuk kepentingan konsumsiperdagangan yang dilakukan dari tempat asal atau di Pos Pemeriksaan Hewan;

16. Kandang Peristirahatan Hewan, adalah tempat peristirahatan .hewan ataukandang yang disediakan oleh Pemerintah Propinsi bagi kepentinganperistirahatan hewan yang akan dikirim keluar atau masuk Daerah;

17. Laboratorium Kesehatan Hewan, adalah laboratorium milik PemerintahPropinsi yang berwenang untuk melaksanakan pemeriksaan hewan atauternak dan uji laboratorium, untuk penyidikan dan penetapan penyakit bagikepentingan hewan atau ternak, bahan asal hewan dan hasil bahan hewan,meliputi laboratorium type B, Laboratorium Kesehatan MasyarakatVeteriner;

18. Notifikasi adalah surat keterangan pemberitahuan terhadap tanggapan ataukomentar yang dilakukan pada produk-produk barang dan jasa usahapeternakan;

19. Sertifikasi adalah pembenan surat keterangan oleh Dinas PetemakanPropinsi yang menyatakan bahwa seseorang atau badan hukum telahmemenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku untuk beroperasi danberakhir dengan sendinnya pada waktu tertentu;

20. Bibit Ternak adalah semua bibit ternak, mani, telur bertunas danmudigahlembrio yang mempunyai persyaratan tertentu untukdikembangkan;

21. Obat Hewan adalah obat khusus yang dipakai untuk hewan termasuk hewanair (aqua culture);

22. Laboratorium Jalan adalah laboratorium yang dikuasai oleh PemerintahPropinsi yang digunakan untuk pengujian mutu bahan jalan;

23. Peralatan Jalan adalah peralatan yangdikuasai oleh Pemerintah Propinsi yangdigunakan untuk menunjang kelancaran kegiatan pembangunan jalan danjembatan;

24. Laboratonum Bahan Galian adalah laboratonum yang dikuasai olehPemerintah Propinsi yang digunakan dalam penentuan kualitas bahan galiansecara uji fisik maupun uji kimia dan penentuan kualitas air secara uji fisik,uji kimia maupun uji biologi;

25. Mesin Bor Inti adalah alat yang digunakan untuk mengambil contoh bahangalian dari bawah permukaan tanah atau dari dalam tanah yang bekerjasecara mekanis;

26. Alat Logging adalah alat yang digunakan untuk mengetahui jenisbatuan/lapisan batuan dengan cara memasukan alat detektor tersebutkedalam lubang vertikal di bawah permukaan tanah;

Page 6: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

27. Alat Geolistrik adalah alat yang digunakan untuk mengetahui jenisbatuan/lapisan batuan dengan cara mengalirkan arus listrik daripermukaan tanah ke dalam tanah;

28. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah alat elektronik yang memberikangambaran tentang sumber daya mineral dalam bentuk peta;

29. Tempat Lelang, adalah tempat yang disediakan oleh Pemerintah Propinsiberikut sarana dan prasarana yang dipergunakan untuk penye-Ienggaraanlelang kayu dan hasil hutan ikutan lainnya atau kegiatan lainnya;

30. Sertifikasi Benih, adalah proses pemberian sertifikasi benih tanaman setelahmelalui pemeriksaan, pengujian dan pengawasan serta semua memenuhipersyaratan untuk diedarkan;

31. Benih Dasar, adalah keturunan pertama dari benih penjenis yang memenuhistandar mutu kelas benih dasar;

32. Benih Pokok, adalah keturunan pertama dari benih dasar atau benih penjenisyang memenuhi standar mutu kelas benih pokok;

33. Benih Sebar, adalah keturunan pertama dari benih pokok, benih dasar ataubenih penjenis yang memenuhi standar mutu kelas benih sebar;

34. Pestisida, adalah zat atau senyawa kimia zat pengatur dan perangsangtumbuh bahan lain serta organisme renik atau virus yang digunakan untukmelakukan perlindungan tanaman;

35. Masa Retribusi, adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan bataswaktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan kekayaan daerah;

36. Surat Keputusan Keberatan, adalah Surat Keputusan atas keberatan terhadapSKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRDLB yangdiajukan oleh Wajib Retribusi;

37. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya dapat disingkat SKRD,adalah Surat Keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi;

38. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnyadapat disingkat SKRDKBT, adalah Surat Keputusan yang menentukantambahan atas jumlah retribusi yang telah ditetapkan;

39. Surat Ketetapan Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya dapat disingkatSKRDLB, adalah Surat Keputusan yang menentukan jumlah kelebihanpembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi Iebih besar dari padaretribusi yang terutang atau tidak seharusnya terutang;

40. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapat disingkat STRD,adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasiberupa bungs dan atau denda.

Page 7: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

BAB II

NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI

Pasal 2

Dengan nama Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dipungut retribusisebagai pembayaran atas pemakaian atas jasa dan kekayaan Daerah.

Pasal 3

(1) Obyek Refribusi, adalah pelayanan pemberian hak pemakaian kekayaanDaerah, yang berada dilingkungan :a. Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur;b. Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur;c. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Propinsi Jawa Timur;d. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Propinsi Jawa Timur;e. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Jawa Timur;f. Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur;g. Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur;h. Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur;i. Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur;j. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur;k. Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur;l. I. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur;m. Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur;n. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur;o. Dinas Kependudukan Propinsi Jawa Timur;p. Dinas Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Propinsi Jawa Timur;q. Badan Koordinasi Wilayah - III Malang;

(2) Tidak termasuk obyek retnbusi adalah pemakaian kekayaan Daerah untukpelayanan umum.

Pasal 4

Subyek Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah orang pribadi ataubadan yang memperoleh hak untuk menggunakan kekayaan Daerah.

BABIII

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah digolongkan sebagai Retribusi JasaUsaha.

Page 8: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

BAB IV

CARA MENGUKUR TINGKATPENGGUNAAN JASA

Pasal 6

Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jangka waktu, jumlah, fungsi danjenis usaha serta keahlian pada pemakaian kekayaan Daerah, kecualipenggunaan pemanfaatan Tempat Pelelangan Ikan.

BAB V

PRINSIP DAN SASARAN DALAMPENETAPAN, STRUKTUR DAN BESARNYA

TARIP RETRIBUSIPasal 7

Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besamya tarip retribusididasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang Iayaksebagaimana keuntungan yang pantas ditenma oleh pengusaha sejenis yangberoperasi secara efisien dan berorientasi pada harga pasar.

BAB VI

STRUKTUR DAN BESARNYATARIP RETRIBUSI

Pasal 8

(1) Tarip retribusi digolongkan berdasarkan jenis kekayaan yang digunakan;

(2) Besamya tarip ditetapkan berdasarkan tarip pasar yang berlaku di wilayahdaerah atau sekitarnya;

(3) Dalam hal tarip pasar yang berlaku sulit ditemukan/diperoteh maka taripditetapkan sebagai jumlah pembayaran per satuan unitpelayananrasa, yang merupakan jumlah unsur-unsur tarip yang meliputi:a. unsur- biaya per satuan penyediaan jasa;

b. unsur keuntungan yang dikehendaki per satuan jasa.

(4) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a meliputi :

a. biaya operasional langsung, yang meliputi biaya pegawai termasukpegawai tidak tetap, belanja barang, belanja pemeliharaan, sewa tanahdan bangunan, biaya listrik dan semua biaya rutin/periodik lainnya

Page 9: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

yang berkaitan langsung dengan penyediaan jasa;

b. biaya tidak langsung yang meliputi biaya administrasi umum danbiaya lainnya yang mendukung penyediaan jasa;

c. biaya modal yang berkaitan dengan tersedianya aktiva tetap danaktiva lainnya yang berjangka menengah dan panjang yang meliputiangsuran dan bunga pinjaman, nilai sewa tanah dan bangunan danpenyusutan asset;

d. biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan penyediaan jasa,seperti bunga atas pinjaman jangka pendek.

(5) Keuntungan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b ditetapkandalam persentase tertentu dari total biaya sebagaimana dimaksud padaayat (4) dan dari modal.

BAB VII

JENIS-JENIS PEMAKAIANKEKAYAAN DAERAH

Pasal 9

Obyek Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah sebagai berikut :

a. Di Iingkungan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur terdiriatas :1. pemakaian bangunan;

2. pemakaian ruangan untuk rapat/pesta;

3. pemakaian peralatan/kendaraan;

4. pas masuk wilayah kerja pelabuhan perikanan/pangkalan pendaratanikan;

5. pemakaian sarana laboratonum perikanan;

6. pemakaian tempat pendaratan kapal perikanan.

b. Di Iingkungan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur terdiri atas :1. jasa Laboratorium Kesehatan Hewan;2. pemakaian bangunan dan tanah;3. jasa Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner;4. pemakaian Pos Pemeriksaan Hewan untuk pemeriksaan kesehatan

hewan atau temak;5. pemakaian Kandang Peristirahatan Hewan di tempat-tempat

Pemeriksaan Hewan;

Page 10: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

6. jasa ahli teknis (kualitas dan analisa;7. jasa pelayanan keahlian (sertifikasi, notifikasi dan

rekomendasi).

c. Di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Propinsi Jawa Timurterdiri atas :1. pemakaian peralatan mesin gilas jalan;

2. pemakaian peralatan jalan;

3. pemakaian jembatan darurat/balley;

4. jasa laboratorium jalan;

5. jasa pengujian kualitas air;

6. pemakaian Gedung Serba Guna "Sapta Taruna".

d. Di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Propinsi Jawa Timur,berupa pemakaian gedung pertemuan Graha Airdas.

e. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Jawa Timur terdiri alas :1. pemakaian Jasa Laboratorium Bahan Galian;2. pemakaian Jasa Laboratorium Air Bawah Tanah;3. pemakaian Jasa Sistem Informasi Geografis;4. pemakaian Alat Bor Intl;5. pemakaian Geolistrik;6. pemakaian Kompas dan Palu Geologi;7. pemakaian Planimeter;8. pemakaian In Focus/LCD Proyektor.

f. Di Iingkungan Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur, terdiri atas :

1. pemakaian Tempat Lelang Kayu dan Hasil Hutan lainnya;

2. pemakaian gedung dan fasilitas Iainnya.

g. Di Iingkungan Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur, berupa pemakaiangedung atau ruangan.

h. Di Iingkungan Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur terdiri atas :1. jasa pemeriksaan di lapangan;

2. jasa laboratorium.

i. Di Iingkungan Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur berupapemakaian Mess di JI.Jemur Andayani Surabaya.

Page 11: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

j. Di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur,terdiri atas :

1. Jasa Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau;

2. Jasa Pelayanan Teknis Industri Kulit dan Industri Kecil (LIK);

3. Jasa Pelayanan Teknis Industri Keramik;

4. Jasa Pelayanan Teknis Industri Logam, Perekayasaan dan LingkunganIndustri Kecil (LIK);

5. Jasa Pelayanan Teknis Aneka Industri dan Kerajinan;

6. Jasa Pelayanan Teknis Industri Kayu;

7. Jasa Balai Latihan Industri dan Perdagangan di Surabaya.

k. Di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur, terdiri atas :

1. Penerimaan dari Jasa Pendayagunaan Fasilitas Pelatihan Kerja di BLKdan BPPTK;

2. Penerimaan dari Jasa Pendayaguna fasilitas, Dana Pembinaan Pelatihandan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (DP3TK1) dan pelayananpada Unit Pelayanan Terpadu Penempatan TKI ke Luar Negeri di BalaiPelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TK1);

3. Penerimaan dan Pendayagunaan fasilitas Laboratorium BalaiHiparkes dan Keselamatan Kerja.

l. Di Iingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi JawaTimur terdiri atas :1. pungutan karcis masuk Museum Negeri Mpu Tantular di Sidoarjo;

2. penggunaan gedung / kompleks Taman Krida Budaya Jawa Timur,Malang;

3. penggunaan gedung/kompleks Taman Budaya Jawa Timur, JI. GentengKali 85 Surabaya.

m. Di Iingkungan Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur terdin atas :1. penggunaan Panti Sosial Petirahan Anak "Bima Sakti" Batu;

2. penggunaan Balai Pengembangan Profesi / Manajemen KesehjahteraanSosial di Rampal Malang.

n. Di Iingkungan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur terdin atas:

Page 12: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

1. penggunaan gedung/kompleks Bapelkes Mumajati, Lawang;

2. penggunaan Balai Mitra Medika, Batu;

3. penggunaan ruang pertemuan akademi perawat, Madiun.

o. Di Iingkungan Dinas Kependudukan Propinsi Jawa Timur, terdiri atas :1. penggunaan Asrama Transito Transmigrasi di JI. Margorejo No. 74

Surabaya;2. penggunaan Balai Pelatihan Transmigrasi di Balong Bendo, Sidoarjo;3. penggunaan gedung pertemuan Aula MAKARTI di JI. Bendul Merisi No.

2, Surabaya.

p. Di lingkungan Dinas Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah PropinsiJawa Timur, berupa penggunaan gedung Balai Diktat Koperasi,Pengusaha Kecil dan Menengah di Karanglo, Malang.

q. Di lingkungan Badan Koordinasi Wilayah - III Malang, berupa penggunaangedung pertemuan dan sanggar senam.

r. Di lingkungan Badan Koordinasi Wilayah - IV Pamekasan, berupapenggunaan gedung pertemuan.

s. Di lingkungan Biro Mental Spiritual Sekretariat Daerah Propinsi JawaTimur, berupa penggunaan gedung balai pertemuan serta asrama (mess) dlkompleks gedung Islamic Center.

Pasal 10

(1) Terhadap pemakaian kekayaan daerah sebagaimana dimaksud dalamPasal 9 dikenakan retribusi;

(2) Struktur dan besarnya Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini;

(3) Penyetoran hasit penerimaan retribusi ke Kas Daerah dapat dilakukansecara netto;

(4) Pelaksanaan terhadap struktur dan besarnya Retribusi PemakaianKekayaan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan syarat-syaratpenyetoran sebagai-mana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan Iebih lanjutdalam Peraturan Gubernur dan dilaporkan kepada DPRD Propinsi JawaTimur.

BAB VIIIWILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 11

(1) Retribusi yang terutang dipungut di wilayah daerah tempat pelayananpemakaian kekayaan daerah diberikan;

Page 13: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

(2) Pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah, Dinas, Badan dan Kantor diPropinsi Jawa Timur sebagai wajib pungut retribusi sebagaimanadimaksud pada ayat (1);

(3) Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur adalah koordinator pemungutanretribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

(4) Terhadap kegiatan pemungutan retribusi yang dilaksanakan olehpetugas dad Pemerintah Kabupaten/Kota, setelah dikurangi biayaoperasional, dilakukan bagi hasil sebagai berikut :a. 40 % untuk Pemerintah Propinsi;

b. 60% untuk Pemerintah Kabupaten/Kota.

BAB IXSANKSI ADMINISTRASI

Pasal 12Dalam hal wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurangmembayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (duapersen) setiap bulan dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar danditagih dengan menggunakan STRD.

BAB XPENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN

Pasal 13(1) Atas kelebihan pembayaran retribusi, Wajib Retribusi dapat mengajukan

permohonan pengembalian kepada Gubernur;(2) Gubernur dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak

diterimanya permohonan kelebihan pembayaran retribusi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) hares memberikan keputusan;

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telahdilampaui dan Gubernur tidak memberikan suatu keputusanpermohonan pengembalian kelebihan retribusi dianggap dikabulkan danSKRDLB harus diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan;

(4) Apabila Wajib Retribusi mempunyai utang retribusi Iainnya kelebihanpembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Iangsungdiperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang retribusi tersebut;

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulansejak diterbitkannya SKRDLB;

(6) Apabila pengembalian kelebihan pembayaran retribusi dilakukan setelah

Page 14: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Iewat jangka waktu 2 (dua) bulan, Gubemur memberikan imbalan bungasebesar 2 % (dua persen) sebulan atas keterlambatan pembayarankelebihan retribusi;

(7) Syarat-syarat dan tata cara pengembalian kelebihan pembayaranretribusi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur.

BAB XIPENGURANGAN, KERINGANAN DAN

PEMBEBASAN RETRIBUSIPasal 14

(1) Gubemur dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasanretribusi;

(2) Pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat diberikan kepada Wajib Retribusi;

(3) Tata Cara pemberian keringanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur.

BAB XIIKADALUWARSA PENAGIHAN

Pasal 15

(1) Hak untuk melakukan penagihan retribusi, kedaluwarsa setelah melampauijangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya retribusikecuali apabila Wajib Retribusi melakukan tindak pidana di bidangretribusi;

(2) Kedaluwarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tertangguh apabila:a. Diterbitkan Surat Teguran atau;b. Ada pengaduan utang retribusi dad Wajib Retribusi baik Iangsung

maupun tidak langsung.BAB XIII

KETENTUAN PIDANAPasal 16

(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 10 ayat (1) diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam)bulan atau denda setinggitingginya Rp. 50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah);

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

Page 15: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

BAB XIVPENYIDIKAN

Pasal 17

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di Iingkungan Pemerintah Propinsidiberikan wewenang untuk melaksanakan penyidikan terhadappelanggaran ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Daerah ini.

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :a. menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya

tindak pidana;b. melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian dan

melakukan pemeriksaan;c. menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda penyegel

dari tersangka;d. melakukan penyitaan benda dan atau surat;e. mengambil sidik jari dan memotret seseorang;f. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau

saksi;g. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan

pemeriksaan perkara;h. menghentikan penyidikan, setelah mendapat petunjuk dari penyidik

umum, bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukanmerupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik umummemberitahu hal tersebut kepada penuntut umum, tersangka ataukeluarga;

i. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapatdipertanggungjawabkan.

BAB XVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 18Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah PropinsiPropinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retribusi PemakaianKekayaan Daerah dan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 7Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Propinsi PropinsiJawa Timur Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 19Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjangmengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut dengan PeraturanGubernur.

Pasal 20

Page 16: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran DaerahPropinsi Jawa Timur.

Ditetapkan di Surabayapada tanggal 26 April 2005GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd.

IMAM UTOMO. S

DiundangkandiSurabaya Pada tanggal 26 April 2005

SEKRETARIS DAERAHPROPINSI JAWA TIMUR

ttd.

Dr, H. SOEKARWO, SH, M.Hum

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2005 NOMOR 2 TAHUN 2005 SERI C.

Sesuai dengan aslinyaA.n. SEKRETARIS DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

Kepala Biro Hukum

ttd.

INDRA WIRAGANA, SHPembina TingkatNIP 510 090 148

Page 17: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH. PROPINSI JAWA TIMUR

TANGGAL : 26 APRIL 2005

NOMOR : 2 TAHUN 2005

TARIP RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

A. DILINGKUNGAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Bangunan Gedung Tempat Pelelangan Ikan (TPI), tidak termasuk penggunaanlistrik dan air, sebesar 1/5 (seperlima) dari hasil perolehan retribusi lelang pada saat itudengan rincian penggunaan sebagai berikut :a. sebesar 70 % untuk Pemerintah Propinsi;

b. sebesar 30 % untuk biaya operasional;

2. Pemakaian Bangunan Pelabunan/Pangkalan Pendaratan Ikan, tidak termasuk penggunaanlistrik dan air :a. pemakaian bangunan sementara, sebesar Rp. 3.000,00 - Rp. 6,000,00 setiap meter

persegi setiap tahun;

b. pemakaian bangunan semi permanen, sebesar Rp. 6.000,00 - Rp. 12.000,00 setiapmeter persegi setiap tahun;

c. pemakaian bangunan permanen, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20,000,00 setiap meterpersegi setiap tahun.

3. Ruangan Untuk Pertemuan, termasuk listrik dan air sebesar Rp. 2.500,00 - Rp. 5.000,00setiap meter persegi setiap hari.

4. Pemakaian Peralatan/Kendaraan :

a. penggunaan tangki/solar, sebesar Rp. 3.000,00 Rp. 6.000,00 setiap ton solar yangterjual;

b. penggunaan slat-alat :

1) Gerobak, sebesar Rp. 500,00 - Rp. 1.000,00 setiap jam;

2) Peti/keranjang ikan, sebesar Rp. 250,00 Rp. 500,00 setiap jam;

5. Pas Masuk Wilayah Kerja Pelabuhan Perikanan/ Pangkalan Pendaratan Ikan :

a. Orang/umum, sebesar Rp. 200,00 - Rp. 300,00 setiap orang sekali masuk;

b. Becak/gerobak/sepeda, sebesar Rp. 250,00 Rp. 500,00 setiap kendaraan sekalimasuk;

Page 18: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

c. Sepeda motor, sebesar Rp. 500,00 - Rp. 1.000,00 setiap kendaraan sekali masuk;

d. Mobil, sebesar Rp. 1.000,00 - Rp. 2.000,00 setiap kendaraan sekali masuk; .

e. Truk, sebesar Rp. 1.500,00 - Rp. 3.000,00 setiap kendaraan sekali masuk;

f. Pengangkutan es, batu, sebesar Rp. 50,00 - Rp. 100,00 setiap balok es sekali masuk;

g. Pelanggan khusus bagi pemakai jasa yang menggunakan fasilitas PelabuhanPerikanan/Pangkalan Pendaratan Ikan dihitung 50% (lima puluh persen) dari tarip pasharian, dibayar untuk 1 (satu) bulan sekaligus.

6. Penggunaan Tempat Pendaratan Kapal Perikanan : Biaya Tambat Labuh :

a. Kapal Perikanan diatas 31 GT, sebesar Rp. 3.500,00 - Rp. 7.000,00 setiap etmal;

b. Kapal Perikanan 21 - 30 GT, sebesar Rp. 2,500,00 - Rp. 5.000,00 setiap etmal;

c. Kapal Perikanan 11 - 20 GT, sebesar Rp. 1,500,00 - Rp. 3.000,00 setiap etmal;

d. Kapal Perikanan dibawah 10 GT, sebesar Rp. 500,00 - Rp. 1.000,00 setiap etmal.

7. Pemakaian Sarana Laboratorium Perikanan :

a. Pengujian Organoleptik yang terdiri dari :

1) Organoleptik standar, sebesar Rp. 7.500,00 - Rp. 20,000,00 setiap contoh ;

2) Filth, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;

3) Stabilitas kaleng, sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;

4) Parasit, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh.

b. Pengujian Mikrobiologi yang terdiri dari :1) Total Plate Count Aerob, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;

2) Total Plate Count an Aerob, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00 setiap contoh;

3) Eschenchia coli, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap contoh ;

4) Coliform, sebesar Rp. 25,000,00 - Rp. 50,000,00 setiap contoh;

5) Salmonella, sebesar Rp. 45.000,00 - Rp. 100,000,00 setiap contoh;

6) Vibro cholera, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 80.000,00 setiap contoh;

7) Vibrio cholera 01.0139, sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 90.000,00 setiap contoh;

8) Vibrio parahaemolyticus, sebesar Rp. 40,000,00 - Rp. 90.000,00 setiap contoh;

9) Shigella, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap contoh;

10) Staphylococcus aureus, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap contoh;

Page 19: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

11) Lysteria, sebesar Rp. 45.000,00 - Rp. 90.000,00 setiap contoh;

12) Clostridiurn botolinium, sebesar Rp. 70,000,00 - Rp. 150.000,00 setiap contoh;

13) Tetracyline atau derivate, Bio Assay, sebesar Rp. 100.000,00 – Rp. 200.000,00setiap contoh.

c. Pengujian Kimia yang terdiri dari :(1) Kadar air, sebesar Rp. 12.500,00 - Rp. 20.000,00 setiap contoh;(2) Kadar protein, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;(3) Kadar lemak, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;(4) Kadar abu, sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;(5) Kadar garam, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 60.000,00 setiap contoh;(6) Kadar histamin, sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00 setiap contoh;(7) Kadar mercury (mecury analizer), sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80,000,00

setiap contoh;(8) pH, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20,000,00 setiap contoh;(9) Trimethyl amin (TMA), sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 40.000,00 setiap contoh;(10) Total Volatile Base (TVB), sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 40.000,00 setiap

contoh;(11) Logam berat (AAS), sebesar Rp. 100,000,00 - Rp. 200.000,00 setiap jenis;(12) Free fatty acid (FFA), sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50,000,00 setiap contoh;(13) Tetracycline atau derivate (HPLC), sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00

setiap jenis;(14) Chloramplienicol (HPLC), sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 setiap

jenis;(15) Nitrofuran secara individual (HPLC), sebesar Rp. 400.000,00 - Rp. 700.000,00

setiap jenis;(16) Nitrofuran secara simultan (HPLC), sebesar Rp. 500,000,00 -; Rp. 900,000,00

setiap jenis.

B. DI LINGKUNGAN DINAS PETERNAKAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Laboratorium bagi pemeriksaan kesehatan hewan atau ternak danproduk pangan hewan serta produk hewan non pangan yang akan dikirim keluar,masuk Propinsi Jawa Timur, setlap ekor/kilogram ditetapkan sebagai berikut :a. Ternak Besar (Sapi, Kerbau, Kuda) antara sebesar Rp. 5,000,00 - Rp. 10.000,00

per ekor;

b. Ternak Babi antara sebesar Rp 7.500,00 - Rp. 15.000,00 per ekor;

Page 20: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

c. Ternak kecil (Kambing, Domba) antara sebesar Rp. 1.000,00 - Rp. 2.000,00 perekor;

d. Unggas hidup (Ayam, Itik, Entok) antara sebesar Rp. 25,00 - Rp. 50,00 per ekor;e. Anak Ayam (DOC) dan anak Itik antara sebesar Rp. 10,00 - Rp. 20,00 per ekor;

f. Daging segar/beku dan jerohan beku antara sebesar Rp. 75,00 - Rp. 150,00 perkilogram;

g. Daging ayam / itik / entok / merpati antara sebesar Rp. 50,00 - Rp. 100,00 perkilogram;

h. Telur (ayam dan itik) antara Rp. 25,00 - Rp. 50,00 per kilogram;

i. Sususegar antara sebesar Rp.10,00- Rp. 20,00per liter,

j. Kulit hewan antara sebesar Rp. 50,00 - Rp. 100,00 per lembar;

k. Hasil bahan asal hewan antara sebesar Rp. 50,00-Rp. 100,00 per kilogram;

l. I. Pakan ternak/pakan hewan kesayangan serta bahan baku pakan ternak/hewankesayangan antara sebesar Rp. 5,00 - Rp. 10,00 per kilogram;

m. Bulu bebek, jangkrik, tokek, ulat, belalang, kalajengking dan lain-lain antara sebesarRp. 5,00 Rp. 10,00 per kilogram;

n. Hewan kesayangan (kucing, anjing di') antara sebesar Rp. 5.000,00 - Rp. 10.000, 00.

2. Pemakaian kandang peristirahatan per ekora. Ternak besar (sapi, kerbau dan Kuda)

1 - 14 hari antara sebesar Rp. 2.000,00 - Rp. 4.000,00 per hari;

Iebih dari 14 hari tambah antara sebesar Rp. 200,00 - Rp. 400,00 per hari.

b. Ternak babi

1 - 14 hari antara sebesar Rp. 2.000,00 - Rp. 4.000,00 per hari;

Iebih dari 14 hari tambah antara sebesar Rp. 200,00 Rp. 400,00 per hari.

c. Ternak kecil (kambing, domba)

1 - 14 hari antara sebesar Rp. 1.000,00 - Rp. 2.000,00 per hari;

Iebih dari 14 hari tambah antara sebesar Rp. 100,00 - Rp. 200,00 per hari.

3. Pemakaian Laboratorium bagi pemeriksaan bahan asal hewan dan hasil bahan asalhewan setiap sampel ditetapkan sebagai berikut :a. Daging / jeroan/ hasil olahan asal hewan :

1) Pengujian organoleptik antara sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

Page 21: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

2) Pengujian Pembusukan daging antara sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

3) Pengujian mikrobiologi antara lain :

a) Jumlah total kuman (total plate conunt) antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp.20.000 00;

b) Coliform sebesar anlara Rp. 20,000,00 - Rp. 40.000,00;

c) Escherichia coil antara sebesar Rp. 30.000, 00 - Rp. 60.000,00;

d) Enterococci antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

e) Staphylococcus aureus antara sebesar Rp 30.000,00;

f) Clostridium Sp. antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

g) Salmonella Sp. antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp.80.000,00;

h) Comphylobacter antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,0;

i) Listeria Sp. antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00.

b. Pengujian mutu susu segar/olahan :

1) Pengujian organoleptik antara sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

2) Pengujian kadar lemak antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 100.000,00;

3) Pengujian derajat asam antara sebesar Rp. 30.000, 00 - Rp. 60,000,00;

4) Pengujian kadar protein antara sebesar Rp. 50.000, 00 - Rp. 100.000,00;

5) Pengujian alkohol antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00;

6) Pengujian mikrobiologi antara lain:

a) Jumlah total kuman (TPC) antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp.80.000,00;

b) Salmonella antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00;

c) E. Colli antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

d) Coliform antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00;

e) Streptococcus group B antara sebesar Rp. 30.000, 00 - Rp. 60.000,00;

f) Streptococcus aureus antara sebesar Rp. 30.000.00 - Rp. 60.000, 00.

7) Pengujian logam berbahaya :a) Timbal (Pb) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

b) Seng (Zn) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

c) Arsen (Ag) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00.

8) Pengujian residu :

a) Antibiotika antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000.000,00;

Page 22: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

b) Peptisida antara sebesar Rp. 400.000,00 - Rp. 800.000, 00.c. Pengujian yoghurt :

1) Pengujian organoleptik antara sebesar Rp. 10, 000, 00 - Rp. 20.000,00;

2) Pengujian kadar lemak antara sebesar Rp. 30.000, 00 - Rp. 60.000,00;

3) Pengujian kadar protein antara sebesar Rp 50, 000, 00 - Rp, 100,000,00;

4) Pengujian asam Iaktat antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000.00;

5) Pengujian Iogam :

a) Timbal (Pb) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

b) Tembaga (Cu) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

c) Seng (Zn) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

d) Timah (Sn) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

e) Raksa (Hg) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

f) Arsen (Ag) antara sebesar Rp 10.000,00 - Rp. 20.000,00.

6) Pengujian mikrobiologi :a) Coliform antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;b) E. Colli antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;c) Salmonella antara sebesar Rp. 40.000 - Rp. 80.000,00.

d. Pengujian telur :1) Pengujian organoleptik antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00;

2) Pengujian mikrobiologi :

a) Jumlah total kuman (TPC) antara sebesar Rp. 40.000, 00 - Rp. 80.000,00;

b) Coliform antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

c) E. Colli antara sebesar Rp. 30,000,00 - Rp. 60.000,00;

d) Enterroccocci antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

e) Staphylococcus aureus antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

f) Clostridium Sp. antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00;

g) Comphylabacter Sp. antara sebesar Rp.30.000,00 - Rp. 60.000,00;

h) Listeria Sp. antara sebesar 30,000,00 - Rp. 60,000,00.

Page 23: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

e. Pengujian kulit (organoleptik) antara sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

f. Pemberian rekomendasi/persetujuan adalah :

1) Ijin peredaran obat hewan antara sebesar Rp. 100.000, 00 - Rp. 200.000,00;

2) Pengeluaran dan pemasukan bahan asal hewan antara sebesar Rp. 100.000,00- Rp. 200.000,00;

3) Pengeluaran dan pemasukan hasil bahan asal hewan antara sebesar Rp100.000,00 - Rp.200.000,00;

4) Pengeluaran dan pemasukan ternak besar/kecill antara sebesar Rp100.000,00 - Rp.200.000,00;

5) Pengeluaran dan pemasukan hewan kesayangan antara sebesar Rp100.000,00 - Rp. 200.000,00;

6) Pengeluaran dan pemasukan unggas antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp.200.000,00;

7) Pengeluaran dan pemasukan pakan temak antara sebesar Rp. 100.000,00 -Rp. 200.000,00.

g. Jasa ahli petugas pemenksa laboratonum pengujian mutu bahan asal hewan danhasil bahan asal hewan setiap pengujian dikenakan jasa pengujian antara sebesarRp. 10.000,00 - Rp. 20,000,00 ;

h. Tarif pemberian sertifikasi bibit ternak adalah :

1) Sapi potong bibit dasar antara sebesar Rp. 100,000,00 - Rp. 200.000,00 perekor;

2) Sapi potong bibit induk antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp. 200.000,00 perekor;

3) Sapi potong bibit sebar antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150.000,00 perekor;

4) Sapi perah, bibit dasar antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp. 200.000,00 perekor;

5) Sapi perah bibit induk antara sebesar Rp. 100,000,00 - Rp. 200.000,00 perekor;

6) Sapi perah bibit sebar antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150.000,00 per ekor;

7) Kerbau bibit dasar antara sebesar Rp. 100,000,00 - Rp. 200.000,00 per ekor;

8) Kerbau bibit induk antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp. 200.000,00 per ekor;

9) Kerbau bibit sebar antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150.000,00 per ekor;

10) Kambing bibit dasar antara sebesar Rp. 20,000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor;

11) Kambing bibitinduk antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor;

Page 24: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

12) Kambing bibit sebar antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 per ekor;

13) Domba bibit dasar antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor;

14) Domba bibit induk antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor;

15) Domba bibit sebar antara sebesar Rp. 10,000,00 - Rp. 20,000,00 per ekor;

16) Babi bibit induk antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150,000,00 per ekor;

17) Burung antara sebesar Rp. 15.000.00 - Rp. 30.000,00 per ekor;

18) Kuda antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp. 200.000,00 per ekor;

19) Anjing antara sebesar Rp 35.000,00 - Rp. 70.000,00 per ekor;

20) Kucing antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 per ekor,

21) Ayam Ras antara sebesar Rp. 1.000.000,00 - Rp. 2.000.000,00 per periode.

i. Pemberian sertifikasi pakan ternak per jenis ransumisampel ditetapkan sebagaiberikut :

1) Sapi potong antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per jenisransum;

2) Sapi perah antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000,000,00 per jenis ransum;

3) Babi antara sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per sampel;

4) Itik antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per sampel;

5) Ayam Ras antara sebesar Rp. 1,000,000,00 - Rp. 2.000.000,00 per sampel;

6) Ayam Buras antara sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per sampel ;

7) Burung antara sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per sampel;

4. Pemakaian laboratorium bagi pengujian mutu pakan ternak setiap sampefnyaditetapkan sebagai berikut :a. Pengujian mutu pakan ternak :

1) Pengujian Protein antara sebesar Rp. 1.00.000, 00 - Rp. 200.000,00;

2) Pengujian Serat Kasar antara sebesar Rp. 30.000.00 - Rp. 60,000,00;

3) Pengujian Lemak kasar antara sebesar Rp. 50.000, 00 - Rp. 100.000,00;

4) Pengujian Karbohidrat antara sebesar Rp. 40.000, 00 - Rp. 30,000,00;

5) Pengujian Air antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp.30.000,00;

6) Pengujian Abu antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40,000,00;

7) Pengujian Phospor antara sebesar Rp.5.000,00 - Rp. 90.000,00;

8) Pengujian Calsium antara sebesar Rp. 20.000, 00 - Rp. 40.000, 00.

Page 25: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

b. Jasa ahii petugas pemeriksa laboratorium pengujian mutu pakan ternak dikenakanbiaya antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap pengujian.

5. Pemakaian klinik hewan ditetapkan sebagai berikut :

a. Pelayanan Umum :

1) Obat suntik umum antarasebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

2) Obat suntik spesifik antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00;

3) Transportasi antar jemput antara sebesar Rp. 50.000, 00 - Rp. 100.000.00;

4) Layanan panggil dan konsultasi antara sebesar Rp. 75.000, 00 - Rp. 150.000, 00.

b. Perawatan intensip dan opname :

1) Perawatan intensip awal antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00;

2) Perawatan intensip Ianjutan/jam antara sebesar Rp. 5,000,00 - Rp. 10.000,00;

3) Opname antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor / hari;

4) Unggas antara sebesar Rp. 20,000,00 - Rp. 30.000,00;

5) Kucing Ras antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

6) Kucing lokal antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000.00;

7) Anjing lokal antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00.

c. Pelayanan Medis non operatif, tarif belum termasuk obat-obatan dan bahan-bahanlain:

1) Vaksinasi antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00;

2) Abdominocentesis antara sebesar Rp. 20.000, 00 - Rp. 40.000,00;

3) Thoracocentesis antara sebesar Rp. 25,000,00-Rp. 50.000,00;

4) Katerisasi antara sebesar Rp. 10.000.00 - Rp. 20.000,00;

5) Scarping kulity antara sebesar Rp 10.000,00 - Rp. 20.000,00;

6) Membersihkan telinga (sehat) antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp.20.000,00;

7) Membersihkan telinga (sakit) antara sebesar Rp. 20.000, 00 - Rp. 40.000,00;

8) Potong kuku antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00;

9) ECG antara sebesar Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00;

d. Non operatif sudah termasuk bahan dan obat :

1) Akupuntur antara sebesar Rp. 25,000,00 Rp. 50.000,00;

2) Pemasangan gipson/tensogrip antara sebesar Rp. 100.000, 00 - Rp.200.000,00;

3) Pemasangan perbanantara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

Page 26: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

4) Surat keterangan sehat antara sebesar Rp. 20.000, 00 - Rp. 40.000,00;

5) Euthanasi, tergantung berat badan antara sebesar Rp. 80.000,00 - Rp.160,000,00;

6) Kubur antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150.000,00;

7) Autopsi antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00.

e. Pelayanan operatif :

1) Jahit Iuka (Anestesi lokal) antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 100.000,00;

2) Jahit luka (Anestesi umum) antara sebesar Rp. 150.000,00 - Rp. 300.000,00;

3) Amputasi ekor (kecil dan besar) antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp 150.000,00;

4) Declaw removal/kaki antara sebesar Rp. 50,000,00 - Rp. 100,000,00;

5) Kastrasi (berat badan) antara sebesar Rp. 40,000,00 - Rp 200.000,00);

6) Ovario hystrectomy (berat badan) antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp 300,000,00;

7) Ear trimming (berat badan) antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp 300.000,00;

8) Othaematoma unilateral antara sebesar Rp. 100.000,00-Rp. 200.000,00;

9) Othaematoma bilateral antara sebesar Rp. 200,000,00 - Rp. 400.000,00;

10) Eksisi tumar (kecil / besar) antara sebesar Rp. 50.000;00 - Rp 250.000,00;

11) Reparasi frakture antara sebesar Rp.250.000,00 - Rp. 500.000,00;

12) Reposisi luxatic antara sebesar Rp. 150,000,00-Rp. 300.000,00;

13) Amputasi antara sebesar Rp. 300.000,00 - Rp. 600.000,00;

14) Tracheastomy antara sebesar Rp. 300.000,00 - Rp. 600.000,00;

15) Crystotomy antara sebesar Rp. 300.000,00 - Rp. 600.000.00;

16) Sectio Caesar antara sebesar Rp. 300,000,00 - Rp. 600,000,00;

17) Gastrotomy / Enterotomy antara sebesar Rp. 400.000, 00 - Rp. 800.000,00;

18) Calectomy antara sebesar Rp. 300.000.00 - Rp. 600.000.00;

19) Fistula awal / periawal antara sebesar Rp. 300.000, 00 - Rp. 600.000,00;

20) Perineal heruiorrhaphy antara sebesar Rp. 350.000, 00 - Rp. 700.000,00;

21) Enuclatio opthaalmic antara sebesar Rp. 200.000, 00 - Rp. 400.000,00;

22) Reparatise opthaalmic antarasebesar Rp.350.000,00 - Rp. 700.000,00;

23) Reseksi ear canal lateral (unilateral - bilateral) antara sebesar Rp. 200.000,00 - Rp400.000,00;

24) Ablasi ear canal unilateral - bilateral sebesar Rp. 300.000,00 - Rp 700.000,00.

Page 27: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

C. DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Mesin Gilas Jalan :

a. Kapasitas Peralatan 6 - 8 Ton :

1) Tahun pembuatan 1965 - 1980 antara, sebesar Rp. 40.300,00 - Rp. 80.600,00 setiaphari;

2) Tahun 1980 - sekarang antara, sebesar Rp. 50.00,00 - Rp. 100.000,00 setiap hari.

b. Kapasitas Peralatan 8 - 10 Ton :

1) Tahun pembuatan 1965 - 1980 antara, sebesar Rp. 43.750,00 - Rp. 87.500,00 setiaphari;

2) Tahun 1980 - sekarang antara, sebesar Rp. 59.600,00 - Rp. 119.200,00 setiaphari.

c. Kapasitas Peralatan 10 - 12 Ton ;

1) Tahun pembuatan 1965 - 1980 antara, sebesar Rp. 43.200,00 - Rp. 92.400,00 setiaphari;

2) Tahun 1980 - sekarang antara, sebesar Rp. 64.650,00 - Rp. 129.300,00 setiap hari.

d. Kapasitas Peralatan 12 - 14 Ton :

1) Tahun Pembuatan 1965 - 1980 antara, sebesar Rp. 51.250,00 - Rp. 102.500,00setiap hari;

2) Tahun 1980 - sekarang antara, sebesar Rp. 67.200,00 - Rp. 134.400,00 setiap hari

2. Pemakaian Peralatan Jalan :

a. Buldozer, kapasitas 110 Hp antara, Rp. 319.000,00 - Rp. 638.000,00 setiap hari;

b. Whell Loader, kapasitas 1 M3 antara, Rp. 235.000,00 - Rp. 470.000,00 setiap had;

c. Motor Grader, kapasitas 130 Hp antara, Rp. 268.500,00 - Rp. 537.000,00 setiap hari;

d. Stone Crusher, kapasitas 30 TPH antara, Rp. 317.300,00 - Rp. 634.600,00 setiap hari;

e. Mobile Crane, kapasitas 15 Ton antara, Rp. 488.500,00 - Rp. 977,000,00 setiap hari;

f. Tyre Roller, kapasitas 8 - 15 Ton antara, Rp. 146.900,00 - Rp. 293,800,00 setiap hari;g. Vibrator Roller, kapasitas 6,5 Ton antara, Rp. 191.500,00 - Rp. 383.000,00 setiap hari;

h. Plate Tamper, kapasitas 5 Hp antara, Rp. 5.900,00 - Rp. 11.800,00 setiap hari;

i. Trailler, kapasitas 10 Ton antara, Rp. 127.600,00 - Rp. 255.200,00 setiap hari;Compressor, kapasitas 125 CFM antara Rp. 55.500,00 - Rp. 111.000,00 setiap hari;

k. ST.Generator, kapasitas 3 KVA antara, Rp. 4,250,00 - Rp. 8.500,00 setiap hari;l. ST.Generator, kapasitas3 0 KVA antara, Rp. 8.750,00 - Rp. 17.500,00 setiap hari;

Page 28: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

m. Water Pump, kapasitas 4 inch antara, sebesar Rp. 31.900,00 - Rp. 63.800,00 setiaphari;

n. Asphalt Mixing Plant, kapasitas 30 tonfjam antara, sebesar Rp. 770.000,00 - Rp.1.540.000,00 setiap hari;

o. Asphalt Finisher, kapasitas 6 ton/47 HP antara, sebesar Rp.216,160,00 - Rp. 432.320,00setiap hari;

p. Asphalt Sprayer, kapasitas 800 Ltl15 HP antara, sebesar Rp.1.000,.00 - Rp. 102.000,00setiap hari;

q. Concrete Mixer, kapasitas 500 Lt/15 HP antara, sebesar Rp.53.500,00 - Rp.107.000,00 setiap hari;

r. Stone Crusher, kapasitas 30 ton/jam antara, sebesar Rp. 343.000,00 - Rp. 686.000,00setiap hari;

s. Concrete Vibrator, kapasitas 10 HP antara, sebesar Rp. 9,800,00 - Rp. 19.600,00setiap hari;

t. Pedestrian Roller, kapasitas 10 HP/1 ton antara, sebesar Rp. 45.500,00 - Rp.91.000,00 setiap hari;

u. Stamper, kapasitas 5 HP / 0,2 ton antara, sebesar Rp. 17.850.00 - Rp. 35.700,00setiap hari;

v. Excavator On Track, kapasitas 35 ton antara, sebesar Rp. 488,850,00 - Rp. 977.700,00setiap hari;

w. Excavator On Whcei, kapasilas 30 ton antara, sebesar Rp. 235.000,00 - Rp. 470.000,00 setiap hari;

x. Generator, kapasitas 175 KVA antara, sebesar Rp. 75.500,00 - Rp. 151.000,00 setiaphari;

y. F.B.W. Crane TXD 20, kapasitas 2,5 ton antara, sebesar Rp. 60.000,00 - Rp.120.000,00 setiap hari;

z. Truck TLD 54 S, kapasitas 5 ton antara, sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00setiap hari;

aa. Aspahalt Recycling Machine kapasitas 3 Ton/jam sebesar Rp. 400.000,00 - Rp.500.000,00 setiap hari;

bb. Concrete Cutter kapasitas potong 70 - 100 mm, sebesar Rp. 13,000,00 - Rp.17.500,00 setiap hari;

cc. Tandem Roller kapasitas 1,3 Ton sebesar Rp. 90.000,00 - Rp. 115.000,00 setiaphari;

dd. Vibrator Roller Hand Guide kapasitas 0,8 Ton, sebesar Rp. 80.000,00 – Rp

Page 29: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

100.000,00 setiap hari;

3. Pemakaian Jembatan Darurat/Bailley, untuk setiap bentang (sepanjang 3,05 meter) :

a. Type konstruksi 2-2 antara, sebesar Rp. 4.500,00 - Rp. 9.000,00 setiap hari;

b. Type konstruksi 3-1 antara, sebesar Rp. 3.500,00 - Rp. 7,000,00 setiap hari;

c. Type konstruksi 2-1 antara, sebesar Rp. 2.500,00 - Rp. 5.000,00setiap hari;

d. Type konstruksi 1-1 antara, sebesar Rp. 2.000,00 - Rp. 4.000,00 setiap hari.

4. Pemakaian jasa Laboratorium Jalan :

a. Pekerjaan jalan :

1) Penyondiran ringan antara, sebesar Rp. 200.000,00 - Rp. 400.000,00 setiap titik;

2) DCP antara, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00 setiap titik;

3) Benklemen beam antara, sebesar Rp. 16,000,00 - Rp. 30,000,00 setiap titik;

4) Test pit (CBR) lapangan antara, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp 60,000,00 setiap titik;

5) Kepadatan lapangan (Sand Cone) antara, sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 setiaptitik;

6) Pemboran mesin tanah antara, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60,000,00 setiap meter;

7) Pemboran mesin batu antara, sebesar Rp. 45.000,00 - Rp. 90,000.00 setiap meter;

8) CBR lapangan antara, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap titik;

9) Kadar air dengan karbit (alat spedy) antara, sebesar Rp. 25 000,00 - Rp. 50.000,00setiap uji.

b. Pengujian Aspal Keras :

1) Penetrasi antara, sebesar Rp. 15,000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

2) Titik lembek antara, sebesar Rp. 12.500,00 - Rp. 25.000,00 setiap uji;

3) Dektalitas antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30,000,00 setiap uji;

4) Titik Nyala antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

5) Berat jenis antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;

6) Kelekatan aspal terhadap agregat antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00setiap uji;

7) Kehilangan berat antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

8) Penentrasi setelah kehilangan berat antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00setiap uji;

Page 30: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

9) Viskositas antara, sebesar Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00 setiap uji;

10) Kelarutan antara, sebesar Rp. 12.500,00 Rp. 25.000,00 setiap uji;

c. Pengujian Aspal Beton :

1) Ekstrasi antara, sebesar Rp. 30.000,00 Rp. 60.000,00 setiap uji;

2) Core drill antara, sebesar Rp. 35.000.00 Rp. 70.000,00 satiap titik;

3) Berat isi campuran antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;4) Uji basah dan kering campuran tanah dan semen yang dipadatkan antara, sebesar

Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap uji.

d. Pengujian Test Benda Uji Beton :

1) Kuat tekan kubus antara, sebesar Rp. 10,000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;

2) Kuat tekan cylinder antara, sebesar Rp. 12.500,00 - Rp. 25.000,00 setiap uji;

3) Kuat tekan Iogam hammer test antara, sebesar Rp. 5.000.00 - Rp. 10.000,00 setiaptitik;

4) Core boring beton antara, sebesar Rp. 160.000,00 - Rp. 320.000,00 setiap uji.

e. Pengujian Agregat :

1) Abrasi test antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

2) Gradasi antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

3) Berat jenis penyerapan agragate kas antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00setiap uji;

4) Berat jenis penyerapan agregate halus antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00setiap uji;

5) Berat isi antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp 20.000,00;

6) Kadar Lumpur antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;7) Sound Nest Test agregate kasar antara, sebesar Rp. 80.000,00 - Rp. 160.000,00

setiap uji;

8) Sound Nest Test agregate halus antara, sebesar Rp. 80.000,00 - Rp. 160.000,00setiap uji;

9) Mix design (agregate A,B,C) antara, sebesar Rp. 95.000,00 - Rp. 190.000,00 setiapuji;

10) Sand Equivalent antara, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap uji;

11) Impact test antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji.

f. Pengujian Tanah Bahan Jalan :

1) Kadar air antara, sebesar Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00 setiap uji;

Page 31: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

2) Berat jenis antara, sebesar Rp. 10.000.00 Rp. 20.000,00 setiap uji;

3) Atterberg LUPUPI antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

4) Analisa saringan antara, sebesar Rp 10,000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;

5) Pemadatan standard antara, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00 setiap uji;

6) Pemadatan modified antara, sebesar Rp. 37.500,00 - Rp. 75.000,00 setiap uji;

7) CBR standard antara, sebesar Rp. 37.500,00 - Rp. 75.000,00 setiap uji;8) CBR modified antara, sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00 setiap uji;

9) Kuat geser Iangsung antara, sebesar Rp.20.000,00 - Rp. 40.000,00 setiap uji;

10) Kuat tekan bebas antara, sebesar Rp. 20.000.00 - Rp. 40.000,00 setiap uji;

11) Kelulusan air . (tekan konstan)antara, sebesar Rp.20,000,00 - Rp. 40.000,00 setiapuji;

12) Konsolidasi tanah satu dimensi antara, sebesar Rp 35,000,00 - Rp. 70.000,00 setiapuji;

13) Sumur uji/parit uji antara, sebesar Rp. 175.000,00 - Rp. 350.000,00 setiap meter;

14) Klasifikasi tanah dan tanah mengandung agregate untuk konstruksi jalan rayaantara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji.

5. Pemakaian Jasa Pengujian Kualitas Air per sampel :

a. Mutu Air :

1) Fisika antara, sebesar Rp 11.000,00 - Rp.22,000,00 setiap uji;

2) Kirnia antara, sebesar Rp. 27.500,00 Rp.55.000,00 setiap uji;

3) Bakteri antara, sebesar Rp. 13.500,00 Rp.27.000,00 setiap uji;

4) Parameter Kunci (Air Limbah) antara, sebesar Rp. 20.000.00 - Rp. 40.000,00 setiapuji.

b. Sedimen :

1) Fisika antara, sebesar Rp. 11.000,00 - Rp.22.000,00 setiap uji;

2) Kimia antara, sebesar Rp. 27,000,00 - Rp.54,000,00 setiap uji.

c. Debit Air :

1) Pengukuran debit saluran antara, sebesar Rp.27.500,00 - Rp. 55.000,00 setiap uji;

2) Kalibrasi alat ukur debit antara, sebesar Rp.35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap uji.

6.Pemakaian Gedung Pertemuan SAPTA TARUNA DPU Bina Marga Propinsi Jawa Timur,sebesar Rp.1.000.000,00 - Rp. 1.500.000,00 per hari.

Page 32: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

D. DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN PROPINSI JAWA TIMUR

Pemakaian gedung pertemuan Graha Airdas, sebesar antara Rp. 500.000,00 - Rp 750.000,00sekali pakai.

E. DI LINGKUNGAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Jasa Laboratorium Bahan Galian sebagai berikuta. Pelayanan Analisa, Kimia batu Gamping, Kalsit, Dolomit, dan Marmer sebesar Rp.

160.000.00 - 250.000,00 per contoh;b. Pelayanan Analisa, Kimia Felspar, Phospat, Zeolit, Toseki, pyropilit, Bentonit, Kaolin,

Trass, Lempung dan pasir Kuarsa sebesar Rp. 180.000,00 - 250.000,00 per contoh;

c. Pelayanan Analisa batuan secara organoleptik, sebesar Rp. 12.500,00 45,000,00 percontoh;

d. Pelayanan Pengujian Kadar Air, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 35.000,00 per contoh;

e. Pelayanan pengujian Berat Jenis,sebesar Rp.12.500,00 - Rp. 45.000,00 per contoh;

f. Pelayanan pengujian Bobot isi, sebesar Rp. 12.500,00 - Rp. 45.000,00 per contoh;

g. Pelayanan Analisa Brigthness sebesar Rp.20.000,00-Rp, 50,000,00 per contoh.

2. Pemakaian Jasa Laboratorium Air Bawah Tanah sebagai berikut :

a. Pelayanan Pengujian Air Tanah standar, sebesar Rp.150.000,00 - Rp. 250.000,00 percontoh;

b. Pelayanan Pengujian Air Tanah per parameter uji, sebesar Rp. 20,000,00 - Rp. 50.000,00per confoh.

3. Pemakaian Jasa Sistem Informasi Geografis, sebesar Rp.150.000,00 - Rp. 250,000,00 perlembar peta dan atau untuk informasi pencadangan wilayah dan informasi pasar mengikutitarip di atas.

4. Pemakaian Jasa Alat Ukur, sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.150,000,00 per hari.5. Pemakaian Mesin Bor Teknik, sebesar Rp. 150.000.00 - Rp. 350.000,00 per hari.

6. Pemakaian Alat Geolistrik, sebesar Rp. 175.000,00 - Rp.500.000,00 per hari.

7. Pemakaian Kompas dan Palu Geologi, sebesar Rp.10,000,00 - Rp. 50.000,00 per hari.

8. Pemakaian Planimeter, sebesar Rp. 20.000 - Rp.60.000,00 per hari.

9. Pemakaian Alat In Focus/LCD Proyektor, Video CD sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 150.000,00per hari.

F. DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Tempat Lelang untuk penyelenggaraan Lelang Kayu dan Hasil Hutan IkutanIainnya sebesar 3,5 % (tiga setengah persen) dari harga lelang milik Perum Perhutani Unit

Page 33: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

II Jawa Timur untuk setiap kali pemakaian. Pemakaian Iebih dari 8 (delapan) jam dihitungdua kali besarnya retribusi.

2. Pemakaian Gedung Loka Artha Praja untuk Rapat, sebesar Rp. 2.000.000,00 - Rp.5.000.000,00 untuk 5 (lima) jam pertama, kelebihan pemakaian per jam Rp. 200.000.00 -Rp. 500.000,00.

3. Penggunaan Gedung Loka Artha Praja untuk acara Iainnya, sebesar Rp. 3.000.000,00 -Rp. 5.000.000,00 untuk 5 (lima) jam pertama, kelebihan pemakaian per jam Rp. 300.000,00 -Rp. 500.000,00.

G. DI LINGKUNGAN DINAS PARIWISATA PROPINSI JAWA TIMUR

1. Untuk pemakaian Penginapan Remaja sebagai berikut :

a. Standard, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp . 50.000,00 setiap hari setiap orang;

b. VIP, sebesar Rp 25,000,00 - Rp. 100.000,00 setiap had setiap orang;

c. Ruang pertemuan penginapan remaja fasilitas AC Rp. 250.000,00 - Rp. 750.000,00)/haridan tanpa fasilitas AC Rp. 200.000,00 - Rp. 500.000,00 / hari.

2. Gedung Graha Wisata di Dinas Pariwisata, sebesar Rp.2.000.000,00 Rp. 7.500.000,00 /hari.

H. DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pengujian/Pemeriksaan Lapangan dalam rangka Sertifikasi Benih kepada Produsen Beniha. Padi

1) Pengujian/pemeriksaan Iapangan antara Rp.4.500,00 - Rp. 6.000, 00 per hektar;

2) Pengujian Benih Laboratories untuk pengisian data label antara Rp. 6,00 - Rp. 10,00per kilogram;

3) Pengujian benih laboratories untuk pelabelan ulang antara Rp. 6.000,00 - Rp.7.500,00 per kilogram.

b. Jagung Komposit

1) Pengujian/pemeriksaan lapangan antara Rp. 3.000,00 - Rp. 5.000,00 per hektar;

2) Pengujian Benih Laboratories untuk pengisian data label antara Rp. 6,00 - Rp.10,00 per kilogram;

3) Pengujian benih laboratories untuk pelabelan ulang antara Rp. 6.000,00 - Rp,7.500,00 per contoh benih.

c. Jagung Hibrida1) Pengujian/pemeriksaan lapangan antara Rp.4.000,00 - Rp. 5.000,00 per hektar;

2) Pengujian Benih Laboratories untuk pengisian data label antara Rp. 6,00 - Rp,

Page 34: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

10,00 per kilogram;

3) Pengujian benih laboratories untuk pelabelan ulang antara Rp. 6.000,00 - Rp.7.500,00 per contoh benih.

d. Kedele / Kacang Tanah / Kacang Hijau

1) Pengujian / pemeriksaan lapangan antara Rp.1.500,00 - Rp. 2.00(r,00 per hektar;

2) Pengujian Benih Laboratories untuk pengisian data label antara Rp. 5,00 - Rp.10,00 per kilogram;

3) Pengujian benih laboratories untuk pelabelan ulang antara Rp. 5.000,00 -Rp.7.500,00 per contoh benih.

e. Tanaman Sayuran Umbian (Benih dalam bentuk umbian) :

1) Pengujian / pemeriksaan lapangan antara Rp.3.000.00 - Rp. 4.000,00 per hektar;

2) Pemeriksaan umbian di Gudang antara Rp.2.000,00 - Rp. 3,000,00per km.

f. Tanaman Hortikultura Tahunan1) Pemeriksaan lapangan benih dalam bentuk biji/anak semai/bahan sambung/stek

antara Rp. 20,00 - Rp. 25,00 per batang;

2) Pemeriksaan lapangan benih dalam bentuk okulasi/ grafting/sambungan/susuanantara Rp. 20,00 - Rp. 25,00 per batang;

3) Pemeriksaan, lapangan benih dalam bentuk cangkok/anakan antara Rp. 20,00 - Rp25,00 per batang.

g. Sayuran Buah dan Polong (Benih dalam bentuk biji)1) Kacang-kacangan

a. Perneriksaan lapangan antara Ro, 2,000,00 - Rp.3.000,00 per hektar ;

b. Pengujian benih laboratories untuk pengisian data label / pelabelan ulangantara Rp. 3,000,00 - Rp.5.000,00 per contoh benih ;

2) Sayuran Buaha. Pemeriksaan !apangan antara Ro, 2.000,00 Rp.3.000,00 per hektar;

b. Pengujian benih laboratories untuk pengisian data label / pelabelan ulangantara Rp. 3.000,00 - Rp. 5.000,00 per contoh benih;

3) Sayuran Dauna. Pemeriksaan lapangan antara Rp. 2.000,00 - Rp.3.000,00 per hektar;b. Pengujian benih laboratories untuk pengisian data Iabel/pelabelan ulang antara

Rp. 3.000,00 - Rp.5.000,00 per contoh benih ;

Page 35: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

2. Pengujian/Pemeriksaan Lapangan dalam rangka Determinasi Pohon Induk TanamanHortikuitura Tahunan antara Rp. 1.000,00 - Rp. 3.000,00 per batang;

3. Pengujian/Pemeriksaan Kelayakan Produsen Benih/Penyalur Benih/Kelompok TaniPenangkara. Produsen/Penyalur/Pedagang Benih antara Rp.50.000,00 - Rp.75.000,00 per

produsen/ penyalur;

b. Kelompok Tani Penangkar antara Rp. 25,000,00 - Rp.50.000,00 per Kelompok Tani;

c. Pendaftaran Ulang Produsen Benih antara Rp. 5.000,00 - Rp. 10.000,00 perProdusen.

4. Pengujian Benih Laboratories untuk keperiuan pengujian khusus tidak tergantungkomoditi:

a. Uji Tetrazolium antara Rp. 35.000,00 - Rp..50.000,00 per contoh/sampel;

b. Uji Berat 1000 Butir antara Rp. 10.000,00 - Rp. 25.000,00 per contoh/ sampel;

c. Uji Heterogenitas antara Rp. 30.000,00 - Rp. 50.000,00 per kelompok benih;

d. Uji Kesehatan Benih

- Cendawan antara Rp. 50.000,00 - Rp. 80.000,00 per contoh;

- Bakteri antara Rp. 80.000,00 - Rp. 200.000,00 per contoh;

- Virus antara Rp. 80.000,00 - Rp. 350.000,00 per contoh;

- Elisa Test antara Rp. 350,000,00 - Rp. 500.000,00 per contoh.

5. Konversi Alat Pengukur Kadar air Benih (spesifikasi Dole 400, Tecator, Cera) ke Oven peralat untuk satu komoditi antara Rp. 350.000,00 - Rp. 500.000,00.

6. Pengujian Benih Laboratries untuk keperluan Pengujian Service (tidak untuk pengisian datalabel), meliputi :

a. Uji Kadar Air antara Rp. 2.500,00 - Rp. 5,000,00 per contoh benih;

b. Uji Daya Tumbuh media kertas/pasir antara Rp.2.500,00 - Rp. 5.000,00 per contohbenih;

c. Uji Daya Tumbuli media kertas filter antara Rp.6.000,00 - Rp. 10.000,00 per contohbenih ;

d. Uji Kadar Air Metode Oven antara Rp. 50.000,00 - Rp.80.000,00 per contoli benih;

e. Uji Kemurnian Ffsik/Genetik antara Rp. 2,500,00 - Rp.5.000,00 per contoh benih;

f. Uji Kebenaran Varietas antara Rp. 500.000.00 - Rp.1.000.000,00 per contoh benih.7. Pemakaian Laborarorium Pestisida :

a. Analisis bahan aktif pestisida antara Rp. 300.000,00 - Rp. 500.000,00 per coritoh;

Page 36: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

b. Pemeriksaan sifat fisiko kimia pestisida :

1) Ph antara Rp. 50.000,00 -Rp. 100,000,00 per contoh;

2) Keasaman/alkalinitas antara Rp. 50.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh;

3) Kekentalan antara Rp. 50.000,00 Rp.100.000,00 per contoh;

4) Bobot jenis antara Rp. 50.000,00 - 100.000,00 per contoh.

c. Analisis residu pestisida antara Rp. 500.000,00 - Rp.750.000,00 per contoh;

d. Analisis bahan lain yang diduga terkontaminasi pestisida per golongan bahan aktif

antara Rp.500.000,00 - Rp. 750.000,00 per contoh.

I. DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI JAWA TIMUR

Penggunaan Mess di JI. Jemur Andayani Surabaya sebesar Rp. 30,000.00 - Rp. 50.000,00 perkamar I hari.

J. DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI JAWA TIMUR

BALAI PENGUJIAN SERTIFIKASI MUTU BARANG DAN LEMBAGA TEMBAKAU SURABAYADAN JEMBER

A. PENGAMBILAN CONTOH1. Biaya Pengambilan Contoh Sertifikasi Mutu (Min. Fee Rp. 100.000, 00)

- Untuk Air Minum Dalam Kemasan antara Rp.1.000,00 Rp. 1.500,00 untuk setiapcarton;

- Untuk Biji Kakao antara Rp.1.500,00 - Rp. 2.000,00 setiap ton;

- Untuk Biji Kopi antara Rp. 1.500,00 - Rp2.000,00 setiap ton;

- Untuk Biji Panili antara Rp.15.000,00 - Rp.20.000,00 setiap ton;

- Untuk Biji Pinang antara Rp. 1.500,00-Rp. 2.000,00 setiap ton;

- Untuk Buah-buah dlam Kaleng antara Rp. 1.500,00 – Rp. 2.000,00 setiap carton;

- Untuk Mungkil Kopra antara Rp. 1500,00 – Rp. 2.000,00 setiap ton;

- Untuk Cassia Indonesia antara Rp. 2.000,00 – Rp. 2500,00 setaiap ton;

- Untuk Fuli anatara Rp. 1500,00 – Rp. 2.000,00 setiap ton;

- Untuk Fraksi Minyak kelapa sawit antara Rp. 1.500,00 - Rp. 2.000,00 setiap ton.

- Untuk Gaplek antara Rp. 1,000,00 - Rp. 1.500,00 setiap ton.

- Untuk karet konvensional antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap ton.

- Untuk Kayu Lapis antara Rp.10.000,00 - Rp.15.000,00 setiap panel.

- Untuk Lada Hitam antara Rp.2.000,00 - Rp. 2.500,00 setiap ton.

Page 37: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

- Untuk Lada Putih antara Rp.2.000,00 - Rp. 2.500,00 setiap ton.

- Untuk Margarine antara Rp.1.000,00 - Rp. 1.500,00 setiap carton.

- Untuk Mie Instan antara Rp.1.000,00 - Rp. 1.500,00 setiap carton.

- Untuk Minuman Ringan antara Rp.1.000,00-Rp.1.500,00 setiap carton.

- Untuk Akar Wangi antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg.

- Untuk Minyak Cendana antara Rp. 1,500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg.

- Untuk Daun Cengkeh antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg.

- Untuk Minyak Full antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg.

- Untuk Minyak Intl Kelapa Sawit antara Rp.1.500,00-Rp. 2.000,00 setiap ton.

- Untuk Minyak Kayu Putih antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg;

- Untuk Minyak Kelapa antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap ton;

- Untuk Minyak Kelapa Sawit antara Rp, 1.500,00 - Rp, 2,000,00 setiap ton;

- Untuk Minyak kenanga antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg;

- Untuk Minyak Nilam antara Rp. 1.500,00 - Rp.2,000,00 setiap Kg.

- Untuk Minyak Pala antara Rp. 1.500,00 - Rp..2.000,00 setiap Kg;

- Untuk Minyak Sereh antara Rp. 1.500,00 - Rp..2,000,00 setiap Kg;

- Untuk Pala antara Rp. 2.000,00 -Rp. 2.500,00 setiap ton.

- Untuk Sirop antara Rp. 1.000.00 - Rp. 1.500,00.

- Tembakau antara Rp. 2.000,00 – Rp. 2500,00 setiap ton.

- Untuk Teh Hitam antara Rp. 2000,00 – Rp. 2500,00 setiap ton.2. Biaya Pengambilan Contoh Pelayanan Jasa (Min. Fee Rp. 100.000, 00 ) Pengambilan ContohPadatan antara Rp. 1.000,00 - Rp. 2.000,00 per carton;

Pengambilan Contoh Cairan dan semi padatan antara Rp. 1.000,00 - Rp.. 2.000,00per ton.

B. PENGUJIAN (Min.Fee Rp. 100.000,00)

1. Pengujian Menurut S N I

Air Minum Dalam Kemasan antara Rp.500.000,00-Rp. 1.000.000,00 per contoh/SNI01-3553 -1996.

Arang Tempurung Kelapa antara Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per contoh. / SNI01-1682-1996.

Biji Jarak antara Rp. 350.000,00 - Rp. 700.000,00 per contoh / SNI 01-1677 -1989.

Biji Kakao antara Rp. 150.000.00 - Rp. 200.000,00 per contoh / SNI 01-2323 -2000.

Page 38: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Biji Kopi antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh/ SNI 01-2907 -1999.

Biji Pinang antara Rp. 175.000,00 - Rp. 200.000,00 her contoh/ SNI 01 -3450 -1997.

Bungkil Jagung antara Rp. 425.000,00 Rp.450.000,00 per contoh / SN! 01-3173 -1992.

Bungkil Kopra antara Rp. 350.000,00 - Rp.4.000.000,00 per conloh / SNI 01-2904 -1992 (kecuali alfatoxin).

Cassia Indonesia antara Rp. 200.000,00 - Rp.300.000,00 per contoh / SNI 01-3395 -1998;

Cengkeh bukan untuk obat antara Rp. 275.000.00 - Rp. 300.000,00 per contoh /SNI 01-3392-1994.

Crude Palm Fatty Acid antara Rp. 300.000,00 - Rp.400.000,00 per contoh./ SNI 01-0015 -1987.

Crude Palm Fatty Acid Destilation antara Rp.300,000,00 - Rp. 400.000,00 percontoh / SNI 01-0015 -1997.

Crude Palm Kernel Fatty Acid antara Rp. 325.000,00 - Rp. 400.000,00 per contohl SNI01-0024 -1987.

Crude Palm Olein antara Rp. 700.000,00 - Rp. 800.000,00 per contoh/ SNI 01-0016 -1998.

Crude Palm Stearine antara Rp. 425,000,00 - Rp.450.000,00 per contoh / SNI 01-0019 -1995.

Dedak jagung sebagai makanan ternak antara Rp.425.000,00 - Rp. 450.000,00 percontoh / SNI 01-3172 -1992.

Dedak padi antara Rp. 650.000,00 - Rp. 700.000,00 per contoh/ SiAI 013178 -199G(kecuali affatoxin).

Full antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per contoh / SNI 01-JU07 - 1993.

Gaplek antara Rp. 325.000,00 - Rp. 350.000,00 per contoh / SNI 01-2905 - 1996.

Garam Konsumsi Beryodium antara Rp. 500.000,00 - Rp. 600.000,00 per contoh ISNI 01-3556-2000,

Glycerol kasar 'antara Rp. 475.000,00 - Rp. 500.000,00 per contoh / SNI 06-1654 -1989.

Inti kelapa Sawit antara Rp. 300.000,00 - Rp.400.000,00 per contoh / SNI 01-0002 -1987.

Jagung antara Rp. 175.000,00 - Rp. 200.000,00 per contoh / SNI 01-3920 - 1995.

Jahe Kering antara Rp. 325.000,00 - Rp. 350.000,00 per contoh / SNI 013933-1994.

Kacang Hijau antara Rp. 225.000,00 - Rp. 250.000, 00 per contoh / SNI 013923-1995,

Page 39: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Kacang Tanah antara Rp. 250.000,00 - Rp. 300.000,00 per contoh / SNl 01-3921 -1995(kecuali alfatoxin).

Kapulogo Lokal antara Rp. 325.000.00 - Rp. 350.000,00 per contoh / SNI 01-3180 -1992.

Karet Konvensioal antara Rp. 100.000,00 - Rp.150.000,00 per contoh / SNl 06-0001 -1987.

Kayu Lapis antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per panel / SNI 01-2704 -1992.

Kedelai antara Rp. 200.000,00 - Rp. 250.000,00 per contoh SNI 01-3922 - 1995.

Kemiri antara Rp. 325,000,00 - Rp. 350.000,00 per contoh / SNI 01-1684 - 1989.

Kopi Bubuk antara Rp. 950.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per contoh / SNI 013542 -1994,

Lada Hitam antara Rp. 200.000,00 -Rp. 300.000,00 per contoh / SNI 010005 -1995.

Lada Putih antara Rp. 200.000.00 - Rp. 300.000,00 per contoh / SNI 010004 -1995,

Margarine antara Rp. 1.500.000,00 - Rp. 2.000.000,00 per contoh/ SNI 013541 -1994.

Mentega antara Rp. 1.500.000,00 - Rp. 2.000.000,00 per contoh/ SNI 013744 -1995.

Mie Instan antara Rp. 750.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per contoh/ SNI 013551 - 2000.

Minyak Biji Bunga Matahari antara Rp.950.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per contoh / SNI01-3720.1 -1995.

Minyak Biji Kapuk antara Rp. 400.000,00 - Rp.500.000,00 per contoh / SNI 01-1678 -1992.

Minyak Goreng antara Rp. 850.000,00 Rp.900.000,00 per contoh / SNl 01-3741 -1995.

Minyak Inti Kelapa Sawit antara Rp. 250.000,00 - Rp. 300,000,00 per contoh / SNI 01-0003 -1987.

Minyak Jagung antara Rp. 525.000,00 - Rp.550.000,00 per contoh / SNI 01-3394 -1994,

Arang Kayu antara Rp. 350.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh / SN1011683 - 1989.

Tetes Tebu antara Rp. 300,000,00 - Rp.400.000,00 per contoh / SNI 011679 - 1989.

Minyak Kacang Tanah antara Rp. 400.000,00 - Rp.500.000,00 per contoh / SNI 01-3390 -1992.

Minyak kelapa antara Rp. 1.250.000,00 - Rp.1.500.000,00 per contoh / SNI 01-2902-1992.

Minyak kelapa sawit antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per contoh / SNI 01-2901 -1992.

Pala antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200,000,00 per contoh / SNI 01-0006 - 1993.

Page 40: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Panili antara Rp. 200.000,00 - Rp. 300,000,00 per contoh/ SNI 01-0010 - 1990.

Palm Acid Oil antara Rp. 325.000,00 - Rp.350.000,00 per contoh / SNI U10022 -1987.

Pretreated Palm Oil antara Rp. 475.000,00 - Rp.500.000,00 per contoh / SNI 01-0013 -1987.

Pupuk Guano antara Rp. 400.000,00 Rp.500.000,00 per contoh / SNI 022871 -1992.

RBD palm kernel oil antara Rp. 525.000,00 - Rp.550.000,00 per contoh / SNI 01-0023 -1987.

RBD pal oil antara Rp. 500.000,00 - Rp.600.000,00 per contoh / SNI 010014 -1987.

RBD palm olein antara Rp. 775.000,00 - Rp.800.000,00 per contoh / SNI 01-0018 -1998 (kecuali komposisi asam lemak, bahan makanan tambahan).

Sirup antara Rp. 750.000,00 - Rp. 800.000,00 per contoh / SN1 01-3544 - 1994.

Tembakau Bawah Naungan (TBN) :

a) Sumatera/Deli, VBN, TBN, LSG antara Rp.27,50,00 - Rp. 28,00 per kilogram /SNI.

b) Chewing antara Rp.12,00 - Rp. 13,00 per kilogram.

Tembakau Na-Oogost (NO) :

a) BL antara Rp. 25,00 - Rp. 30,00 per kg / SNI.

b) HK. I , HK. 11, HK. III antara Rp. 22,00 - Rp. 23,00 per kg.

c) HK, DIV, REG antara Rp. 12,00 - 13,00 per kilogram.

d) GAGANG antara Rp. 2,00 - Rp. 3,00 per kg.

Tembakau Voo-Oogost (VO):a) KK antara Rp. 9,00 - Rp. 10,00 per kg / SNI.

b) Preblended antara Rp. 7,50 - Rp. 8,00 per kg.

c) RD/Reg antara Rp. 7,00 - Rp. 8,00 per kg.

d) Gagang antara Rp. 2,00 - Rp. 3,00 per kg.

2. Pengujian Berdasarkan Parameter Uji :

a. Pengujian Organoleptik - Visual.

Benda Asing / kotoran antara Rp. 25.000.00 Rp.30.000,00 per contoh.

Biji berbau asap dan atau abnormal antara Rp.25.000,00 - Rp. 30.000,00 percontoh.

Page 41: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Biji berbau busuk dan atau kapang antara Rp. 5.000,00 Rp. 30,000,00 per contoh.

Biji berkapang antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji berserangga antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji bertesta antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji cacat antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji keriput antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji pecah antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh. Biji rusak antara Rp.25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji warna lain antara Rp. 25,000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Jumlah Biji antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30,000,00 per contoh.

Keadaan (bau, rasa, warna) antara Rp. 25.000,00 - Rp.30.000,00 per contoh.

Kebersihan antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30,000,00 per contoh.

Kenampakan antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30,000,00 per contoh.

Nilai cacat antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75,000,00 per contoh.

Rasa antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Serangga hidup antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Ukuran Biji antara Rp. 25.000,00 -Rp. 30.000,00 per contoh.

c. Pengujian Fisika.

Bagian tak larut dalam air antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Bahan kering antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Berat Jenis antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Campuran bahan lain antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Derajat brix antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Destilate pada suhu 164 C antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Endapan antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Indeks Bias antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Kehalusan / Lolos ayakan antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 percontoh.Kekentalan antara Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Kerapatan antara Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Ketebalan antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Keteguhan rekat antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Page 42: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Lolos Ayakan antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Penyulingan pada tetes pertama antara Rp.75.000,00 - Rp. 100.000,00 percontoh.

pH antara Rp.50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

putaran optik antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh.

Titik Cair antara Rp. 50.000,00-Rp.75.000,00per contoh.

Titik didih antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Titik keruh antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Titik lunak antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Total Dissolved Solid antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Total Suspended solid antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Uji delamasi antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Warna (tintometer) M 1 K antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Zat menguap antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh

Bobot tuntas / Jumlah berat antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Ruang kosong antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Bagian Ekstrak ester yang tidak menguap antara Rp.50.000,00 -Rp. 75.000,00 percontoh.

Zat terlarut antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

c. Pengujian Kimia.

Alkalinitas antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00

Asam lemak bebas/bil asam antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Abu total antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Abu tak larut dalam asam antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh,

Derajat asam antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Sari kopi antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000.00 per contoh.

Kesadahan air (CaCo3) antara Rp. 75.000,00 Rp.100.000,00 per contoh.

Zat organik (KMn04) antara Rp. 75.000,00 Rp.100.000,00 per contoh.

Air metode destilasi antara Rp. 100.000,00 Rp.150.000,00 per contoh.

Air metode oven antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Arsenic antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Page 43: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Bahan organik bukan glycerol antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Bahan Tidak Tersabunkan antara Rp. 100,000,00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Bilangan iod antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Bilangan Penyabunan antara Rp. 75.000,00 Rp.100.000,00 per contoh.

Bilangan Peroksida antara Rp. 75.000,00 Rp.100.000,00 per contoh.

Biological Oxygen Demand (BOD) antara Rp. 75.000,00 Rp. 100.000,00 per contoh.

Chemical Oxygen Deman (COD) antara Rp. 75.000,00-Rp. 100.000,00 per contoh.

Garam sebagai NaCl antara Rp. 100.000.00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Glyserine antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Gula Pereduksi antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Gula Total sebagai inversi antara Rp. 100.000,00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Lodium sbg. K103 antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh.

Kalium antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh. Kalsium antara Rp.75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Kekeruhan (turbidimetry) antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh.

Khlorida antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Kalsium Oksida (CaO) antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh.

Kealkalian abu antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Kotoran pada minyak antara Rp. 100.000,00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Logam berat antara Rp. 75.000,00 -Rp. 100.000,00 per logam.

Magnesium antara Rp. 75.000,00 -per contoh.

Minyak atau Lemak antara Rp. Rp.150.000,00 per contoh.

Minyak Atsiri antara Rh. Rp.100,000,00 per contoh.

Nikotin antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Nitrogen antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Oksida besi (Fe203) antara Rp. 100.000,00 - Rp.150,000,00 per contoh.

Pasir antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Pati antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Protein antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Panilin antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150,000,00 per contoh.

Phosphor sebagai P205 antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Page 44: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Piperin antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Sulfida antara Rp. 75,000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Sulphate antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Serat kasar antara Rp. 100.000,00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Sukrosa antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Warna metoda APHA antara Rp. 100.000,00 Rp.150.000,00 per contoh.

C. KALIBRASI PERALATAN.

1. Besaran Massa :a. Anak Timbangan antara Rp. 600.000,00 Rp.700.000,00 per set /2 mg s.d 2

kg.

b. Anak Timbangan antara Rp. 150.000,00 Rp.200.000,00 per satuan / 2 mg s.d5 kg,

c. Buitin Massa Analytical Balance antara Rp.400.000,00 - Rp. 500.000,00 per unit /s.d 300 g.

d. Electronic Analytical Balance antara Rp. 300.000,00 - Rp.400.000,00 per unit / s.d300 g.

e. Electronic Top Analytical Balance antara Rp.300.000,00 - Rp.400.000,00 per unit /s.d.13 kg.

2. Besaran Suhu.

a. Thermometer Gelas antara Rp.300.000,00 - Rp.400.000,00 per unit / -10 °C s.d.400 °C.

b. Thermometer Digital antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit / - 10 °Cs.d 900 °C.

c. Thermocouple antara Rp. 250.000,00 Rp.300.000,00 per unit / s.d 400 °C.

d. Oven (1 titik operasional) antara Rp. 300.000,00 - Rp. 400.000,00 per unit /s.d. 300 °C.

e. Oven (2 titik operasional) antara Rp. 350.000,00 - Rp. 400.000,00 per unit /s.d. 300 °C.

f. Oven (3 titik operasional) antara Rp. 450.000,00 - Rp. 500.000,00 per unit /s.d. 300 °C.

g. Incubator (1 titik operasional) antara Rp. 250.000,00 - Rp. 300.000,00 perunit / s.d. 70 °C.

Page 45: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

h. Incubator (2 titik operasional) antara Rp.350.000,00 - Rp. 400.000,00 perunit / s.d. 70 °C.

i. Muffle Furnance (1 titik operasional) antara Rp.400.000,00- Rp. 500.000,00per unit / s.d. 700 °C.

j. Muffle Furnance (2 titik operasional) antara Rp.500.000,00 - Rp. 600.000,00per unit / s.d. 700 °C.

k. Waterbath antara Rp. 250.000.00 - Rp. 300.000,00 per unit / s.d. 100 °C.

l. Hot R o l l e r antara Rp. 300,000,00 - Rp. 400,000,00 per unit I s.d. 500 °C.

m. Refrigerator antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 / s.d. - 10 °C.

3. Besaran Volumetrika. Labu Ukur antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per buah / s.d. 2 It.

b. Gelas Ukur antara Rp. 150.000,00 - Rp.200.000,00 per buah I s.d 2 It.

c. Pipet Ukur antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per buah / s.d 50 ml.

d. Piknometer antara Rp. 125.000,00 - Rp.150.000,00 per buah / 50 ml.

e. Buret antara RID. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per buah / s.d. 50 ml.

f. Mikro Buret antara Rp. 150.000,00 Rp.200.000,00 per buah / s.d10 ml.

g. Pipet Volume antara Rp. 125.000,00 Rp.150.000,00 per buah / s.d. 50 ml.

h. Trap Destilator antara Rp. 150.000.00 - Rp.200.000,00 per buah / s.d. 10 ml.

4. Besaran Tekanan.a. Pressure Gauge antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit / s.d. 160 kg/cm2.

b. Manometer antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit / s.d. 160 kg/cm2 .

Page 46: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

5. Optik.

a. UV/NIS Spectrophotometer antara Rp. 500.000,00 - Rp. 600.000,00 per unit / s/d900 min.

b. Refraktometer Garam antara Rp. 200.000,00 - Rp.250.0100,00 per unit.

c. Refraktometer brix, antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit.

d. Pokrimater antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit.

6. Dimensi.a. Jangka sorong antara Rp. 200.000,00 - Rp. 250.000,00 per unit / s.d. 500 mm.

b. Mikrometer antara Rp. 200.000.00 - Rp. 250.000,00 unit / s.d. 50 mm.

c. Dial Indikator antara Rp. 200.000,00 - Rp. 250.000,00 per unit / s.d 100 mm,

d. Digimatic Caliper antara Rp. 200,000,00 - Rp. 250.000,00 per unit / s.d 500 mm.

7. Lain-lain.

a. Hygrometer antara Rp. 250,000,00 - Rp. 300.000,00 per unit / s.d. 90 % RH.

b. Thermogygrometer antara Rp. 450.000,00 - Rp. 500.000,00 per unit / s.d. 40 °C, 90 %RH.

c. Moisture Balance antara Rp. 500.000,00 - Rp. 600.000,00 per unit.

d. pH meter antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per unit.

e. Hardness Tester antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit.

f. Push / pull test antara Rp. 250.000,00 - Rp. 300,000,00 per unit / s.d 10 kg,

g. Hydrometer antara Rp: 250.000,00 - Rp. 300.000,00 per unit.

h. Viscometer antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit.

BALAI PELAYANAN TEKNIS INDUSTRIKULIT DAN LIK MAGETAN

1. Mesin Split antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / pelt.

2. Mesin Setrika antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / lembar.

3. Mesin Stroll antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / lembar.

4. Mesin Serut / Saving antara Rp. 500 - Rp. 1.000 I lembar kambing.

5. Mesin Serut / Saving antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / pelt sapi.

Page 47: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

6. Mesin Buffing antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / pelt sapi.

7. Mesin Buffing antara Rp. 500 - Rp. 1.000 / lbr kambing.

8. Mesin Press Sole antara Rp. 1.000 - Rp. 1.5001 pelt.

9. Mesin Buang Daging antara Rp. 500 - Rp. 1.000 / Ibr kambing.

10. Drum Besar antara Rp. 20.000 - Rp. 25.000 [jam.

11. Drum Kecil antara Rp. 17.500 - Rp. 20.000 ram.

12. Borongan Pengapuran antara Rp. 175.000 - Rp. 200.000.

13. Peralatan vacum antara Rp.300 -Rp. 500 / fern bar.

BALAI PELAYANAN TEKNIS INDUSTRI KERAMIK MALANG

1. Messe Tinggi antara Rp. 75 - Rp. 100, per kg.

2. Messe Rendah antard Rp. 50 - Rp. 75, per kg.

3. Glasir antara Rp. 100 - Rp. 125, per kg.

4. Batu tahan api Rp. 200 - Rp. 500, per biji.

BALAI PELAYANAN TEKNIS INDUSTRI LOGAMPEREKAYASAAN DAN LIK SIDOARJO

1. Mesin Gergaji antara Rp.. 4.000 - Rp. 5.000, per unit / jam.

2. Shamping antara Rp. 5.000 - Rp. 6.000, per unit /jam.

3. Milling antara Rp. 8.800 -Rp. 9.800, per unit/ jam.

4. Turning antara Rp. 7.250 - Rp. 8.250, per unit/ jam.

5. Aciera antara Rp. 15.500 - Rp. 16.500, per unit /am.

6. Sloting antara R p. 1.000 - Rp. 1.500, per unit/ jam.

7. Copy Milling antara Rp. 33.500 -Rp. 34.500, per unit ram.

8. Jig Boring antara Rp, 35.500 - RP. 36.500, per unit /jam.

9. Clyndrical Griding K-130 antara Rp. 10.000 - Rp. 11.000, per unit / jam.

10. Clyndrical Kelm Berger antara RID. 19600 - Rp. 20.600, per unit / jam.

11. Surface Griding antara Rp. 95.500 - Rp. 10.500, per uniam.

Page 48: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

12. Profile Griding antara Rp. 23.500 - Rp. 24.500, per unit/jam.

13. Cutter Griding antara Rp. 8.750 - Rp. 9.750, per unit /jam.

14. EDM antara Rp. 18.500 - Rp. 19.500, per unit lam.

15. Gravier antara Rp. 4.600 - Rp. 5.600, per unit / jam.

16. Drilling Machines antara Rp. 6.300 - Rp. 7.300 per unitjjam.

17. Welding antara Rp. 7.500 - Rp. 8.500, per unit ram.

18. Center Griding antara Rp. 4.500 - Rp. 5.500, per unit ram.

19. Nibiling antara Rp. 7.000 - Rp. 8.000, per unit/ jam.

20. Bending Machine antara Rp. 5.500 - Rp. 6.500, per unit.

21. Shearing Machine antara Rp. 5.000 - Rp.6.000 per uniam.

22. Blasting antara Rp. 5.000 - Rp. 6.000, per unit/ jam.

23. Fitting antara Rp. 6.000 - Rp. 7.000, per unit / jam.

24. HTM antara Rp. 7.500 - Rp. 8.500, per kg.

BALAI PELAYANAN TEKNIS

ANEKA INDUSTRI DAN KERAJINAN LAMONGAN

1. Mesin Potong antara Rp. 4.000,00 - Rp. 5.000,00 per 1000 lembar.

2. Mesin UDI antara Rp. 1.000,00 - Rp. 1.500,00 per kg.

BALAI PELAYANAN TEKNIS INDUSTRI KAYU PASURUAN

1. Oven / Dry Klin antara Rp. 180.000 - Rp. 220.000, per m3.

2. Planer / Serut 4 sisi antara Rp. 180.000 Rp. 220.000, per m3.

3. Circle antara RP. 70.000 - Rp. 80.000, per m3.

4. Potong / Radial antara Rp. 60.000 - Rp. 70.000, per m3.

5. Profit / Router antara Rp. 500 - Rp. 750, per meter.

6. Bor / Lob / Hollow Chisel antara Rp. 250 - Rp. 750, per meter.

Page 49: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

7. Sempono dengan ms. Mouding antara Rp. 600 - Rp.900, per meter.

8. Panil dengan ms. Moulding antara Rp. 800 - Rp. 1.000, per meter.

9. Panil dengan ms. Circle anfiara Rp. 600 - RP. 900, per meter.

10. Purusan/iknoning antara Rp. 1.200 - Rp. 1.500, per meter

11. Dowel antara Rp. 600 - Rp. 900, per meter.

12. Jig Saw antara Rp. 250 - Rp. 500, per lubang.

13. Pembuatan Kusen

Untuk Kayu Jati Rp. 35.000,00 – Rp. 40.000,00 / plong.

Untuk Kayu Kamper Rp. 30.000,00 – Rp. 35.000,00 / plong

14. Pembuatan Daun Pintu

Untuk Kayu Jati Rp. 105.000,00 – Rp. 125.000,00 / daun.

Untuk Kayu Kamper Rp. 100.000,00 – Rp. 125.000,00 / daun.

15. Pembuatan Daun Jendela

Untuk Kayu Jati Rp. 50.000,00 – Rp. 70.000,00 / daun.Untuk Kayu Kamper Rp. 35.000,00 – Rp. 50.000,00 / daun.

16. Pembuatan Lubang Angin

Untuk Kayu Jati Rp. 25.000,00 – Rp. 30.000,00 / buah.Untuk Kayu Karnper Rp. 20.000,00 – Rp. 25.000,00 / buah.

BALAI LATIHAN INDUSTRI DAN PERDAGANGANDI SURABAYA

1. Sewa kamar antara Rp. 15.000,00 - Rp. 20.000,00 per orang / hari.2. Sewa ruang kelas antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200,000,00 per hari.3. Sewa Aula antara Rp. 300.000,00 - Rp. 400,000,00 per hari.

K. DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TiMUR

A. PENERIMAAN DARI JASA PENDAYAGUNAAN FASILITAS DAN PELATIHAN KERJA DI BLKDAN BPPTK

a. Biaya Pelatihan Teknologi Mekanik

1. Mesin logam, plumbing, kerja p l a t t e r antara sebesar Rp 2.100,00 - Rp 5,000,00 per

Page 50: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

jam /siswa.

2. Las listrik antara sebesar Rp 3.000,00 - Rp. 22.500,00 per jam/siswa.

3. Las Karbit - Las listrik antara sebesar Rp 2.500.00 - Rp. 5.000,00 per jam/siswa.

4. CNC antara sebesar Rp 6,000,00 - Rp 9.000,00 perjam/siswa.

5. Auto Cad antara sebesar Rp 3.750,00 - Rp 7.500,00 per jam/siswa.

6. Las Argon antara sebesar Rp 3.500,00 - Rp. 25.000,00 per jam / siswa.

7. Las C02 antara sebesar Rp 3,500,00 - Rp 22,000,00 per jam/siswa.

8. Pipe Fitter antara sebesar Rp 3.500,00 - Rp 9.500,00 per jam/siswa.

9. Welding Inspector antara sebesar Rp 22.000,00 - Rp.26.400,00 per jam / siswa.

b. Biaya Pelatihan Otomotif

1. Mobil Bensin anfara sebesar Rp 1,250,00 - Rp.5.000,00 per jam/siswa.

2. Mobil Diesel antara sebesar Rp 1,500,00 - Rp.6.000,00 per jam/siswa.

3. Sepeda motor, motor tempel, ketok duco antara sebesar Rp 1.200,00 - Rp 4.500,00per jam/siswa.

c. Biaya Pelatihan Listrik

1 . Radio, TV antara sebesar Rp 1.250,00 - Rp. 4.500,00 per jam / siswa.

2. Instalasi Penerangan, Instalasi tenaga, antara sebesar Rp 1.250,00 - Rp 4,750,00 perjam/siswa Mesin Iistrik/wikel.

3. Teknik pendingin antara sebesar Rp. 1.500,00 - Rp.4.500,00 per jam/siswa.

4. Listrik Industri antara sebesar Rp 1.300.00 - Rp. 4.500,00 per jam/siswa.

5. PLC antara sebesar Rp. 1.750,00 - Rp. 5.000,00 per jam/siswa.

6. Teknik Komputer antara sebesar Rp. 1.750,00 - Rp. 5.250,00 per jam/siswa

7. Phneumatic antara sebesar Rp. 1.500,00 - Rp. 4.750,00 per jam/siswa

d. Biaya Pelatihan Bangunan (kontruksi)

1. Bangunan kayu, bangunan batu, furniture antara sebesar Rp. 1.250,00 - Rp. 4.500,00per jam/siswa.

2. Gambar dan rencana antara sebesar Rp. 1.250,00 - Rp. 3.500,00 per jam / siswa.

e. Biaya Pelatihan Tata Niaga

1. Sekretaris kantor, pembukuan antara, sebesar Rp. 1.250,00 - Rp 5.000,00 per jam /siswa; Ketatausahaan, mengetik, Bahasa Inggris dan komputer antara Rp. 1.250,00 -Rp 3.500,00 per jam / siswa.

2. Perhotelan antara sebesar Rp. 2.100,00 - Rp. 7.500,00 per jam / siswa.

Page 51: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

f. Biaya Pelatihan Aneka Kejuruan

1. Menjahit, ukir logam, ukir kayu, membatik, Pangkas/tatarias anyaman, keramik,Bordir/menyulam dan teknologi pada karya antara sebesar Rp 1.200,00 - Rp 4.000,00per jam/siswa;

2. Kerajinan kulit antara sebesar Rp 1.350,00 - Rp. 5.000,00 per jam / siswa;

3. Kerajinan perak antara sebesar Rp 2.250,00 - Rp. 4.750,00 per jam/siswa.

g. Biaya Pelatihan Pertanian

1. Pelatihan pertanian tanaman pangan, Perkebunan holtikultural, kultura, Mixedfarming. antara sebesar Rp. 1.250,00 - Rp. 5.000,00 per jam/siswa;

2. Pelatihan pertanian mekanisasi pertanian antara sebesar Rp.1,500,00 - Rp 5.000,00per jam/siswa.

h. Biaya Pelatihan Peternakan

Pelatihan beternak unggas dan ternak umum antara sebesar Rp 1.500,00 - Rp 5.000,00per jam / siswa.

i. Biaya Pelatihan Perikanan

Perikanan antara sebesar Rp. 1.500,00 - Rp. 5.000,00 per jam/siswa.

j. Biaya Pelatihan Processsing

1. Hasil tanaman, padi, kedelai dan kacang-kacangan antara Rp. 1.250,00 - Rp. 5.000,00per jam/siswa;

2. Hasil Perikanan antara sebesar Rp 1.250,00 - Rp. 5.000,00 per jam / siswa;

3. Hasil Perkebunann, Tanaman Toga dan aneka kripik antara Rp. 1.250,00 - Rp. 5.000,00per jam/siswa;

4. Hasil tanaman buah-buahan antara Rp. 1,250,00-Rp. 5.000,00 per jam / siswa.

k. Biaya Pelatihan manajemen

Pelatihan manajemen Produktivitas antara Rp. 12.500,00-Rp 35.000,00 per jam/siswa.

l. Biaya sewa peralatan

1. Generator Las antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 25.000,00 per Jam;

2. Hand Tractor antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp.60.000,00 per hari;

3. Tractor Medium antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp.50,000,00 per hari;

4. Tractor besar antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp.60.000,00 per hari;

5. Pompa air antara sebesar Rp. 5.000,00 - Rp.15,000,00 per hari;

6. Drying Oven besar antara sebesar Rp. 3.000,00 - Rp 6,000,00 per hari;

7. Drying Oven kecil antara sebesar Rp. 2.500,00 - Rp. 5.000,00 per hari;

Page 52: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

8. Storage Freezer antara sebesar Rp. 2.500,00 - Rp. 5.000,00 per hari;

9. Kompresor antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp.50.000,00 per hari

10. Green House antara sebesar Rp. 3.000,00 - Rp.5.000,00 per hari;

11. Mollen (Mixer Motor) antara sebesar Rp. 5.000,00 - Rp 15.000,00 per jam;

12. Mesin bubut antara sebesar Rp. 35.000,00 - Rp.75.000.00 per hari;

13. Mesin Frals antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp.150.000,00 per hari;

14. Mesin Gergaji antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per hari;15. Mesin Bor antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per hari;

16. Mesin Las AC antara sebesar Rp. 35.000,00 - RP.50.000,00 per hari;

17. Mesin Potong Pipa antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp 75.000,00 per hari;

18. Pencuci Kendaraan (Air Panas) SIAUX antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.100.000,00per hari;

19. Engine Stand antara sebesar Rp. 50. 000,00 - Rp. 100.000,00 per hari;

20. Test Nozzle antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp.50.000,00 per hari;

21. Miniatur Mobil (untuk pameran) antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp 125.000,00 perhari;

22. Dongkrak Buaya antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 per hari;

23. Spring Tester antara sebesar Rp 30.000,00 - Rp.50.000,00 per hari;

24. Mesin Planner antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 50.000,00 per 3 jam;

25. Mesin Ketam Portable antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 50.000,00 per 3 jam;

26. Komputer antara sebesar Rp. 1.000,00 - Rp. 5.000,00 per jam;

27. Mesin Ketik antara sebesar Rp. 750,00 - Rp. 1.250,00 per jam;

28. Mesin Jahit antara sebesar Rp. 15.000 - Rp. 50.000 per hari;

29. Ruang kelas

Kapasitas 20 orang (AC) antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp 300.000,00 per 8jam;

Kapasitas 30 orang antara sebesar Rp. 75.000,00-Rp 150.000,00 per 8 jam;

Kapasitas 50 orang antara sebesar Rp.120.000,00 - Rp 250.000,00 per 8 jam;

Kapasitas 100 orang antara sebesar Rp. 225.000,00 - Rp 500.000,00 per8 jam;

Aula kapasitas 200 orang (Fan) antara sebesar Rp. 150.000,00 - Rp.600,000,00 per hari;

Page 53: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Kamar Asrama antara sebesar Rp. 2.000,00 - Rp. 10.000,00 per orang.

B. PENERIMAAN DARI JASA PENDAYAGUNAAN FASILITAS, DANA PEMBINAAN,PELATIHAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (DP3TK1) DANPELAYANAN PADA UNIT PELAYANAN TERPADU PENEMPATAN TKI KE LUAR NEGERI DIBP2TK1.a. Sewa ruangan gedung Unit Pelayanan terpadu Penempatan TKI ke luar Negeri

antara sebesar Rp.35.000,00 - Rp 80.000,00 per m2 per bulan;b. Pemberian rekomendasi bebas fiskal luar negeri bagi calon TKI sebesar 15 $ US /

orang.

C. PENERIMAAN DART PENDAYAGUNAAN FASILITAS HIPERKES DAN KESELAMATANKERJA

a. Biaya pemeriksaan faktor kimia Iingkungan kerja/udara ambien1. Pengambilan sampel & analisa gas :

a) Analisa biasa secara spektrophotometer UV.vi antara sebesar Rp. 60.000,00- Rp. 80.000,00 per Komponen per sampel;

b) Analisa secara'gas chromatographic antara sebesar Rp. 110.000,00 - Rp.145.000,00 per komponen per sampel.

2. Pengambilan sampel dan analisa debu :a) Kadar debu total antara sebesar Rp. 65.000,00-Rp. 85.000,00 per komponen

per sampel;

b) Kadar debu Iogam analisa dengan atomaticseption speet antara sebesar Rp.60.000 - Rp 80.000,00 per komponen per sampel;

c) Kadar debu silika, analisa debu silika bebas secara X-ray defraksi antarasebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 325.000,00 per komponen per sampel;

d) Analisa partikel debu antara sebesar Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 perkomponen per sampel.

3. Pengambilan sampel dan analisa asap dari cerobong antara sebesar Rp.250.000,00 - Rp. 375.000,00 per komponen per sampel.

4. Pemeriksaan serat asbes antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 97,500,00 persampel.

5. Analisa Udara Ambier./lingkungan kerja

a) Sulfur dioksida (S02) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

b) Karbon monoksida (CO) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

c) Karbon dioksida (C02) antara sebesar Rp. 60.000,00 - R.p 75.000,00 per titik;

d) Nitrogen dioksida (N02) antara sebesar Rp. 60.000,00 Rp. 75.000,00 per titik;

e) Oksida Nitrogen (Nox) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

Page 54: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

f) Oksidan (03) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

g) Hidrogen Sulfida (H2S) antara sebesar Rp. 60.000,00 Rp. 75.000 per titik;

h) Amonia (NH3) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

i) Chior ( C12 ) antara sebesar Rp 60.000 ,00 Rp 75.000,00 per titik;

j) HCL antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75,000,00 per titik;

k) HF antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

I) Debu 1 - 3 jam antara sebesar Rp. 65.000,00 - Rp. 80,000,00 per titik;

m) Debu 24 jam antara sebesar Rp 450.000,00-Rp. 575.000,00 per titik;

n) Hidrokarbon (HC), Alkohol antara sebesar @ Rp. 150.000,00 - Rp. 195.000,00per titik;

o) Logam Pb antara sebesar Rp 150.000,00 Rp.195.000,00 per titik;

p) Logam Hg antara sebesar Rp. 150.000,00 Rp. 195.000,00 per titik;

q) Bising antara sebesar Rp. 30.000,00 Rp. 40.000,00 per titik;

r) Penerangan antara sebesar Rp. 30.000,00 Rp. 40.000,00 per titik;

s) Suhu/Iklim antara sebesar Rp. 35.000,00 Rp.45.000,00 per titik;

t) Vibrasi antara sebesar Rp. 35.000,00 Rp. 45.000,00 per titik.6. Analisa Udara Emisi

a) Sulfur dioksida (SO2) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575,000,00 perpaket;

b) Karbon monoksida (CO) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 perpaket;

c) Karbon dioksida (CO2) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 perpaket;

d) Nitrogen dioksida (NO2) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp..575.000,00 perpaket;

e) Oksida Nitrogen (Nox) antara sebesar Rp. 450.000 - Rp. 575.000,00 per paket;

f) Oksidan (03) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

g) Hidrogen Sulfida (H2S) antara sebesar Rp. 450.000 - Rp. 575.000,00 per paket;

h) Amonia (NH3) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

i) Chlor (CI2) antara sebesar Rp. 450.000 - Rp. 575.000,00 per paket;

j) HCL antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

k) HF antara sebesara Rp. 450.000,00 Rp. 575.000,00 per paket;

Page 55: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

I) Debu 1 - 3 jam antara sebesar Rp 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

m) Hidrokarbon (HC) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

n) Logam Pb antara sebesar Rp 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket

o) Logam Hg antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket.

7. Pemeriksaan air Iimbah industri antara sebesar Rp. 225.000 - Rp. 285.000 per contoh.

b. Biaya pemeriksaan Faktor Fisika Lingkungan Kerja

1. Pengukuran tingkat kebisingan :

a. Tanpa analisa frekuensi :

1) s/d 10 titik antara sebesar Rp. 30,000 - Rp. 40,000,00 per titik;

2) 11 - 2 - titik antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 80.000,00 per titik;

3) 21 - 30 tltik dan seterusnya antara sebesar Rp. 90,000 - Rp. 120.000,00 per titik.

b. Dengan analisa frekuensi :

1) s/d 10 titik antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp.80.000,00 per titik;

2) 11 - 2 - titik antara sebesar Rp. 120,000,00 - Rp 160.000,00 per titik;

3) 21 - 30 titik dan seterusnya antara sebesar Rp. 180.000,00 per titik.

2. Pengukuran daya penerangan cahaya umum antara Rp. 25.000 - Rp 35.000per 100 m2.

3. Pengukuran tekanan panas

a) sld 2 titik antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 40.000,00 per titik;

b) 3 - 4 - titik antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 80.000,00 per titik;

c) 5 - 6 titik dan seterusnya antara sebesar Rp. 90.000,00 Rp. 120.000,00 per titik.

4. Pengukuran getaran antara sebesar Rp. 30.000,00 -Rp. 40.000,00 per titik.

c.Biaya pemeriksaan Kesehatan Kerja

1. a) Kesehatan Fisik Umum antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00 per orang;

b) Faal Paru antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 40.000,00 per orang;

c) Audiometri antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp40.000,00 per orang;

d) Pb dalam darah antara sebesar Rp. 55.000,00 - Rp. 75.000,00per orang;

e) Merkuri dalam darah antara sebesar Rp. 55.000,00 – Rp. 75.000,00 per orang.

f) Virus antara sebesar Rp. 10.000,00 – Rp. 15.000,00 per orang.

g) Buta warna antara sebesar Rp.10.000,00 – Rp. 15.000,00 per orang.

h) Antropomentri antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp.15.000,00 per orang;

Page 56: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

i) Kesegaran Jasmani antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 40,000,00 per orang;

j) Kelelahan Mata antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 15.000 per orang.

2. Pemeriksaan kehilangan daya dengar antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 40.000,00 perorang.

3. Pemeriksaan kandungan logam dalam darah :

a) Dalam darah antara sebesar Rp. 65.000,00 - Rp. 87.500,00 per orang;

b) Dalam urine antara sebesar Rp. 65.000,00 - Rp. 87.500,00 per orang.

4. Pemeriksaan rontgen paru

a) Atass-chest antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00 per orang;

b) Thorax-photo antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 35,000,00 per orang.

5. Pemeriksaan kesehatan umum antara sebesar Rp.10.000,00 - Rp. 17.500,00 perorang.

6. Pemeriksaan gigi antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 17.500,00 per orang.

7. Pemeriksaan fungsi paru antara sebesar Rp.30.000,00 - Rp. 45.000,00 per orang.

8. Pemeriksaan laboratorium darah rutin per sampel :

a) Dalam darah antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 30.000,00 per orang;

b) Dalam urine antara sebesar Rp 20.000,00 - Rp. 30.000,00 per orang.

9. Pemeriksaan fungsi jantung antara sebesar Rp. 30.000,00 -Rp. 45.000,00 perorang.

10. Pemeriksaan virus/buta warna antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 17.500,00per orang.

11. Laboratorium kimia darah :

a. Bilirubin darah antara sebesar Rp.15.000,00 - Rp. 25.00,00 per orang;

b. Kholesterol antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00 per orang;

c. HDL Kholesterol antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp 25,000,00 per orang;

d. LDL Kholesterol antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00 per orang;

e. Glukosa antara sebesar Rp. 15.000.00 Rp. 25.000,00 per orang;

f. SGOT antara sebesar Rp. 15.000,00 Rp. 25.000,00 per orang;

g. SGPT antara sebesar Rp. 15.000,00 Rp. 25.000,00 per orang;

h. Trigrislida antara sebesar Rp. 25.000,00 Rp. 40.000,00 per orang;

i. Asam urat antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 40.000,00 per orang;

j. HBS Ag antara sebesar Rp. 35.000,00 Rp. 47.500,00 per orang;

Page 57: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

k. Anti HBS antara sebesar Rp. 35.000.00 Rp. 47.500,00 per orang;

I. Anti HBC antara sebesar Rp. 35.000,00 Rp. 47.500,00 per orang.

12. Pengukuran antropometri tenaga kerja dan rekomendasi alat dan sarana kerjaantara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 22.500,00 per orang.

13. Pengukuran daya kerja fisik sebesar Rp.15.000,00 - Rp. 22.500,00 per orang.

14. Pengujian kesegaran jasmani antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 45,000,00 perorang.

d. Biaya pemeriksaan Uji Bahan :

1. Pengujian kekuatan tensile antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 120.000,00percontoh.

2. Uji lengkung antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 120.000 per sampel.

3. Uji pukul/uji charpy,antara sebesar Rp. 50.000,00-Rp. 75.000,00 per contoh.

4. Uji tidak merusak (NDT-Non Destructive Test) dengan X-ray antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per film.

5. Analisa komposisi baja :

a. s/d 5 elemen antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp 145.000,00 per elemen.

b. 6-10 elemen antara sebesar Rp. 200.000,00 - Rp. 300.000,00 per elemen.

c. 11-15 eleman dan seterusnya antara sebesar Rp. 300.000,00 - Rp.425.000.00 per elemen.

6. Uji plat ketel uap antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 750,000,00 per contoh.

7. Pemeriksaan air ketel antara sebesar Rp. 225.000, - Rp. 375.000,00 per contoh.

8. Pemeriksaan air pengisi ketel antara sebesar Rp.225.000,00 - Rp. 375.000 percontoh.

e. Biaya Pemeriksaan Uji Alat Pelindung Diri :

1. Uji sepatu pengaman antara sebesar Rp.150.000,00 - Rp. 225.000,00 percontoh.

2. Uji sabuk pengaman antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

3. Uji helm pengaman antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 125.000,00 per contoh.

4. Uji sarung tangan karet antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 125.000,00 percontoh.

5. Uji sarung tangan kulit antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 125.000,00 percontoh.

6. Uji daya tahan kulit antara sebesar Rp 75.000,00 - Rp. 125.000,00 per contoh.

7. Uji daya atenuasi pelindung telinga :

Page 58: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

a. Ear plug antara sebesar Rp. 50.000.00 - Rp.75.000,00 per contoh.

b. Ear muff antara sebesar Rp. 150,000,00 - Rp.225.000,00 per contoh.

f. Biaya Pengujian Listrik :

1. Uji isolasi kabel listrik antara sebesar Rp.150.000,00 - Rp. 225.000,00 percontoh.

2. Uji daya hantar listrik antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

3. Uji kebocoran tegangan listrik antara sebesar Rp.50.000,00 Rp. 75.000,00 pertitik

4. Uji tahanan pertanahan antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 125.000,00 per titik

5. Uji keseimbangan beban antara sebesar Rp.10.000,00 - Rp. 20.000,00 per titik

6. Uji sakelar antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 40.000 per unit

g. Biaya Pelatihan Hiperkes1. Pelatihan dokter hiperkes antara sebesar Rp.400.000,00 - Rp. 500.000.00 per

orang.

2. Pelatihan paramedis hiperkes antara sebesar Rp.300.000.00 - Rp. 400.000,00per orang.

3. Pelatihan jasa bagi perusahaan antara ,sebesar Rp.300.000,00 - Rp. 400.000,00per orang.

4. Sewa ruangan pendidikan :a. kapasitas 100 orang antara sebesar Rp.225.000,00 - Rp. 500.000,00 per 8

jam;b. kapasitas 50 orang antara sebesar Rp.120.000,00 - Rp. 250.000,00 per 8

jam;c. kapassitas 30 orang antara sebesar Rp.75.000.00 - Rp. 150,000,00 per 8

jam.

h. Biaya Pemeriksaan Gizi Kerja :

1. Pengamatan pola konsumsi makanan dan rekomendasi intake sesuai denganbeban kerja antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 125.000,00 per lokasi.

Page 59: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

2. Pemeriksaan sanitasi dan higiene prasarana & sarana penyelenggara makanancatering antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 125.000,00 per lokasi.

3. Pemenksaan Baktenologis Makanan atau air minum antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

i. Pemeriksaan Keselamatan Kerja1. Pengujian tahanan tanah (pembumian) antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp.

125.000,00 per titik.

2. Uji Kalayakan pemakaian forklif antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 125.000,00per unit.

j. Ruang kelas

1. Kapasitas 20 orang (AC) antara sebesar Rp.100.000,00 - Rp. 300.000,00 per 8jam

2. Kapasitas 30 orang antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 150.000,00 per 8 jam

3. Kapasitas 50 orang antara sebesar Rp. 120.000,00 - Rp.250.000,00 per 8 jam

4. Kapasitas 100 orang antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 500.000,00 per 8 jam

k. Aula Kapasitas 200 orang (Fan) antara sebesar Rp. 150.000,00 - Rp. 600.000,00per hari.

L. DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI JAWA TIMUR

a. Karcis Masuk Museum MPU TANTULAR di Sidoarjo

1. Pengunjung perorangana. Dewasa :Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 per orang;b. Anak-anak :Rp. 1.000,00 - Rp. 1.500,00 per anak.

2. Pengunjung rombongana. Dewasa : Rp. 1.000,00 - Rp. 1.500,00 per orang;

b. Anak-anak : Rp. 500,00 - Rp. 1.000,00 per anak.

b. penggunaan gedung/kompleks Taman Krida Budaya Jawa Timur di Malang

1. pemakain gedung pendopo sebesar Rp. 1.000.000,00 - Rp. 2.000.000,00 setiap hari;

2. pemakaian halaman sebesar Rp. 750.000,00 Rp. 1.500.000,00 setiap hari;

3. pemakaian gedung per wilker sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 setiap hari.

c. penggunaan gedung/kompleks Taman Budaya Jawa Timur di JI. Genteng Kali No. 85

Page 60: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Surabaya :

1. pemakain gedung kesenian sebesar Rp. 3.000.000,00 - Rp. 6.000.000,00 setiap hari;

2. pemakaian fasilitas pameran sebesar Rp.1.000.000,00 - Rp. 2.000.000,00 setiapkegiatan (paling lama 5 hari);

3. pemakaian pendopo sebesar Rp. 1.500.000,00 - Rp. 3.000.000,00 setiap kegiatan(paling lama 2 hari);

4. pemakaian wisma sebesar Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00 per orang/hari.

M. DI LINGKUNGAN DINAS SOSIAL PROPINSI JAWA TIMUR

1. Penggunaan Balai Pengembangan Profesi dan Manajemen Kesehjahteraan Sosial JI.Panglima Sudirman No. 93 Malang terdiri atas :

a. pemakaian ruang tidur, sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00 per tempattidur/hari;

b. pemakaian kamar kapasitas 2 tempat tidur, sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.100.000,00 per kamar;

c. pemakaian Ruang :

Kelas A kapasitas 50 - 60 orang Rp. 200.000,00 - Rp. 400.000,00 perruang/hari;

Kelas B kapasitas 30-40 orang Rp. 150,000,00-Rp. 300.000,00 per ruang/hari;

Kelas C kapasitas 20 - 25 orang Rp. 75.000,00-Rp. 150.000,00 per ruang/hari.

2. Penggunaan Ruang di Panti Sosial Penitipan Anak "Bima Sakti" JI. Trunojoyo No. 93Batu terdiri atas :a. Ruang Tidur, sebesar Rp. 5.000,00 - Rp.10.000,00 per tempat tidur/ hari;

b. Ruang Pertemuan (Aula), sebesar Rp. 150.000,00 - Rp. 300.000,00 per hari;

c. Ruang Meeting Room, sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 100.000,00 per hari.

N. DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA TIMUR

Penggunaan gedung/kompleks Bapelkes Bendul Merisi Murnajali, Lawang terdiri atas :

1. penggunaan asrama : Kelas Non AC, sebesar Rp. 12.500,W - Rp. 25.000,00; Kelas AC, sebesar Rp. 25.000.00 - Rp.50.000,00.

2. penggunaan Auditorium, sebesar Rp. 105.000,00 - Rp. 210.000,00.

Page 61: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

0. DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. penggunaan Asrama Transito di J1. Margorejo No. 74, Surabaya sebesar Rp. 650.000,00 -Rp. 900.000,00 per hari;

2. penggunaan Balai Pelatihan di Balong Bendo, Krian, Sidoarjo sebesar Rp. 500.000,00 - Rp.750.000,00 perhari;

3. penggunaan Aula Makarti di JI. Bendul Merisi No. 2, Surabaya sebesar Rp. 700,000,00 - Rp,950,000,00 per hari.

P. DI LINGKUNGAN DINAS KOPERASI, PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH PROPINSI JAWATIMUR

penggunaan gedung Balai Diktat Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah di Karanglo,Malang :

a. Kamar Penginapan :

kelas A sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 per hari;

kelas B sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 per hari.

b. Ruang Pertemuan sebesar Rp. 100,000,00 Rp. 200.000,00 per hari;

c. Ruang Kelas sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.100.000,00 per hari.

Q. Dl LINGKUNGAN BADANKOORDINASIWILAYAH-HIMALANG

a. penggunaan gedung pertemuan sebesar Rp.600,000,00 - Rp. 1.000.000,00 / hari;

b. penggunaan sanggar senam sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per bulan.

R. DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI WILAYAH - IV PAMEKASAN

penggunaan Balai Pertemuan sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 setiap hari.

S. DI LINGKUNGAN BIRO MENTAL SPIRITUAL SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

1. Gedung Pertemuan, sebesar Rp. 4.000.000,00 Rp. 8.000.000,00 per kegiatan/hari :

2. Mess :

AC, sebesar Rp. 80.000,00 - Rp. 125.000,00 per hari;

Standar, sebesar Rp. 60.000,00 - Rp.100.000,00 per hari.

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd.

IMAM UTOMO S.

Page 62: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI JAWA TIMUR

Penggunaan Mess di JI. Jemur Andayani Surabaya sebesar Rp. 30,000.00 - Rp. 50.000,00 perkamar I hari.

J. DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI JAWA TIMUR

BALAI PENGUJIAN SERTIFIKASI MUTU BARANG DAN LEMBAGA TEMBAKAU SURABAYADAN JEMBER

A. PENGAMBILAN CONTOH1. Biaya Pengambilan Contoh Sertifikasi Mutu (Min. Fee Rp. 100.000, 00)

- Untuk Air Minum Dalam Kemasan antara Rp.1.000,00 Rp. 1.500,00 untuk setiapcarton;

- Untuk Biji Kakao antara Rp.1.500,00 - Rp. 2.000,00 setiap ton;

- Untuk Biji Kopi antara Rp. 1.500,00 - Rp2.000,00 setiap ton;

- Untuk Biji Panili antara Rp.15.000,00 - Rp.20.000,00 setiap ton;

- Untuk Biji Pinang antara Rp. 1.500,00-Rp. 2.000,00 setiap ton;

- Untuk Buah-buah dlam Kaleng antara Rp. 1.500,00 – Rp. 2.000,00 setiap carton;

- Untuk Mungkil Kopra antara Rp. 1500,00 – Rp. 2.000,00 setiap ton;

- Untuk Cassia Indonesia antara Rp. 2.000,00 – Rp. 2500,00 setaiap ton;

- Untuk Fuli anatara Rp. 1500,00 – Rp. 2.000,00 setiap ton;

- Untuk Fraksi Minyak kelapa sawit antara Rp. 1.500,00 - Rp. 2.000,00 setiap ton.

- Untuk Gaplek antara Rp. 1,000,00 - Rp. 1.500,00 setiap ton.

- Untuk karet konvensional antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap ton.

- Untuk Kayu Lapis antara Rp.10.000,00 - Rp.15.000,00 setiap panel.

- Untuk Lada Hitam antara Rp.2.000,00 - Rp. 2.500,00 setiap ton.

- Untuk Lada Putih antara Rp.2.000,00 - Rp. 2.500,00 setiap ton.

- Untuk Margarine antara Rp.1.000,00 - Rp. 1.500,00 setiap carton.

- Untuk Mie Instan antara Rp.1.000,00 - Rp. 1.500,00 setiap carton.

- Untuk Minuman Ringan antara Rp.1.000,00-Rp.1.500,00 setiap carton.

- Untuk Akar Wangi antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg.

- Untuk Minyak Cendana antara Rp. 1,500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg.

- Untuk Daun Cengkeh antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg.

- Untuk Minyak Full antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg.

- Untuk Minyak Intl Kelapa Sawit antara Rp.1.500,00-Rp. 2.000,00 setiap ton.

Page 63: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

- Untuk Minyak Kayu Putih antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg;

- Untuk Minyak Kelapa antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap ton;

- Untuk Minyak Kelapa Sawit antara Rp, 1.500,00 - Rp, 2,000,00 setiap ton;

- Untuk Minyak kenanga antara Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 setiap Kg;

- Untuk Minyak Nilam antara Rp. 1.500,00 - Rp.2,000,00 setiap Kg.

- Untuk Minyak Pala antara Rp. 1.500,00 - Rp..2.000,00 setiap Kg;

- Untuk Minyak Sereh antara Rp. 1.500,00 - Rp..2,000,00 setiap Kg;

- Untuk Pala antara Rp. 2.000,00 -Rp. 2.500,00 setiap ton.

- Untuk Sirop antara Rp. 1.000.00 - Rp. 1.500,00.

- Tembakau antara Rp. 2.000,00 – Rp. 2500,00 setiap ton.

- Untuk Teh Hitam antara Rp. 2000,00 – Rp. 2500,00 setiap ton.2. Biaya Pengambilan Contoh Pelayanan Jasa (Min. Fee Rp. 100.000, 00 ) Pengambilan ContohPadatan antara Rp. 1.000,00 - Rp. 2.000,00 per carton;

Pengambilan Contoh Cairan dan semi padatan antara Rp. 1.000,00 - Rp.. 2.000,00per ton.

B. PENGUJIAN (Min.Fee Rp. 100.000,00)

1. Pengujian Menurut S N I

Air Minum Dalam Kemasan antara Rp.500.000,00-Rp. 1.000.000,00 per contoh/SNI01-3553 -1996.

Arang Tempurung Kelapa antara Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per contoh. / SNI01-1682-1996.

Biji Jarak antara Rp. 350.000,00 - Rp. 700.000,00 per contoh / SNI 01-1677 -1989.

Biji Kakao antara Rp. 150.000.00 - Rp. 200.000,00 per contoh / SNI 01-2323 -2000.

Biji Kopi antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh/ SNI 01-2907 -1999.

Biji Pinang antara Rp. 175.000,00 - Rp. 200.000,00 her contoh/ SNI 01 -3450 -1997.

Bungkil Jagung antara Rp. 425.000,00 Rp.450.000,00 per contoh / SN! 01-3173 -1992.

Bungkil Kopra antara Rp. 350.000,00 - Rp.4.000.000,00 per conloh / SNI 01-2904 -1992 (kecuali alfatoxin).

Cassia Indonesia antara Rp. 200.000,00 - Rp.300.000,00 per contoh / SNI 01-3395 -1998;

Cengkeh bukan untuk obat antara Rp. 275.000.00 - Rp. 300.000,00 per contoh /SNI 01-3392-1994.

Page 64: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Crude Palm Fatty Acid antara Rp. 300.000,00 - Rp.400.000,00 per contoh./ SNI 01-0015 -1987.

Crude Palm Fatty Acid Destilation antara Rp.300,000,00 - Rp. 400.000,00 percontoh / SNI 01-0015 -1997.

Crude Palm Kernel Fatty Acid antara Rp. 325.000,00 - Rp. 400.000,00 per contohl SNI01-0024 -1987.

Crude Palm Olein antara Rp. 700.000,00 - Rp. 800.000,00 per contoh/ SNI 01-0016 -1998.

Crude Palm Stearine antara Rp. 425,000,00 - Rp.450.000,00 per contoh / SNI 01-0019 -1995.

Dedak jagung sebagai makanan ternak antara Rp.425.000,00 - Rp. 450.000,00 percontoh / SNI 01-3172 -1992.

Dedak padi antara Rp. 650.000,00 - Rp. 700.000,00 per contoh/ SiAI 013178 -199G(kecuali affatoxin).

Full antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per contoh / SNI 01-JU07 - 1993.

Gaplek antara Rp. 325.000,00 - Rp. 350.000,00 per contoh / SNI 01-2905 - 1996.

Garam Konsumsi Beryodium antara Rp. 500.000,00 - Rp. 600.000,00 per contoh ISNI 01-3556-2000,

Glycerol kasar 'antara Rp. 475.000,00 - Rp. 500.000,00 per contoh / SNI 06-1654 -1989.

Inti kelapa Sawit antara Rp. 300.000,00 - Rp.400.000,00 per contoh / SNI 01-0002 -1987.

Jagung antara Rp. 175.000,00 - Rp. 200.000,00 per contoh / SNI 01-3920 - 1995.

Jahe Kering antara Rp. 325.000,00 - Rp. 350.000,00 per contoh / SNI 013933-1994.

Kacang Hijau antara Rp. 225.000,00 - Rp. 250.000, 00 per contoh / SNI 013923-1995,

Kacang Tanah antara Rp. 250.000,00 - Rp. 300.000,00 per contoh / SNl 01-3921 -1995(kecuali alfatoxin).

Kapulogo Lokal antara Rp. 325.000.00 - Rp. 350.000,00 per contoh / SNI 01-3180 -1992.

Karet Konvensioal antara Rp. 100.000,00 - Rp.150.000,00 per contoh / SNl 06-0001 -1987.

Kayu Lapis antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per panel / SNI 01-2704 -1992.

Kedelai antara Rp. 200.000,00 - Rp. 250.000,00 per contoh SNI 01-3922 - 1995.

Kemiri antara Rp. 325,000,00 - Rp. 350.000,00 per contoh / SNI 01-1684 - 1989.

Page 65: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Kopi Bubuk antara Rp. 950.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per contoh / SNI 013542 -1994,

Lada Hitam antara Rp. 200.000,00 -Rp. 300.000,00 per contoh / SNI 010005 -1995.

Lada Putih antara Rp. 200.000.00 - Rp. 300.000,00 per contoh / SNI 010004 -1995,

Margarine antara Rp. 1.500.000,00 - Rp. 2.000.000,00 per contoh/ SNI 013541 -1994.

Mentega antara Rp. 1.500.000,00 - Rp. 2.000.000,00 per contoh/ SNI 013744 -1995.

Mie Instan antara Rp. 750.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per contoh/ SNI 013551 - 2000.

Minyak Biji Bunga Matahari antara Rp.950.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per contoh / SNI01-3720.1 -1995.

Minyak Biji Kapuk antara Rp. 400.000,00 - Rp.500.000,00 per contoh / SNI 01-1678 -1992.

Minyak Goreng antara Rp. 850.000,00 Rp.900.000,00 per contoh / SNl 01-3741 -1995.

Minyak Inti Kelapa Sawit antara Rp. 250.000,00 - Rp. 300,000,00 per contoh / SNI 01-0003 -1987.

Minyak Jagung antara Rp. 525.000,00 - Rp.550.000,00 per contoh / SNI 01-3394 -1994,

Arang Kayu antara Rp. 350.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh / SN1011683 - 1989.

Tetes Tebu antara Rp. 300,000,00 - Rp.400.000,00 per contoh / SNI 011679 - 1989.

Minyak Kacang Tanah antara Rp. 400.000,00 - Rp.500.000,00 per contoh / SNI 01-3390 -1992.

Minyak kelapa antara Rp. 1.250.000,00 - Rp.1.500.000,00 per contoh / SNI 01-2902-1992.

Minyak kelapa sawit antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per contoh / SNI 01-2901 -1992.

Pala antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200,000,00 per contoh / SNI 01-0006 - 1993.

Panili antara Rp. 200.000,00 - Rp. 300,000,00 per contoh/ SNI 01-0010 - 1990.

Palm Acid Oil antara Rp. 325.000,00 - Rp.350.000,00 per contoh / SNI U10022 -1987.

Pretreated Palm Oil antara Rp. 475.000,00 - Rp.500.000,00 per contoh / SNI 01-0013 -1987.

Pupuk Guano antara Rp. 400.000,00 Rp.500.000,00 per contoh / SNI 022871 -1992.

RBD palm kernel oil antara Rp. 525.000,00 - Rp.550.000,00 per contoh / SNI 01-0023 -1987.

RBD pal oil antara Rp. 500.000,00 - Rp.600.000,00 per contoh / SNI 010014 -1987.

Page 66: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

RBD palm olein antara Rp. 775.000,00 - Rp.800.000,00 per contoh / SNI 01-0018 -1998 (kecuali komposisi asam lemak, bahan makanan tambahan).

Sirup antara Rp. 750.000,00 - Rp. 800.000,00 per contoh / SN1 01-3544 - 1994.

Tembakau Bawah Naungan (TBN) :

a) Sumatera/Deli, VBN, TBN, LSG antara Rp.27,50,00 - Rp. 28,00 per kilogram /SNI.

b) Chewing antara Rp.12,00 - Rp. 13,00 per kilogram.

Tembakau Na-Oogost (NO) :

a) BL antara Rp. 25,00 - Rp. 30,00 per kg / SNI.

b) HK. I , HK. 11, HK. III antara Rp. 22,00 - Rp. 23,00 per kg.

c) HK, DIV, REG antara Rp. 12,00 - 13,00 per kilogram.

d) GAGANG antara Rp. 2,00 - Rp. 3,00 per kg.

Tembakau Voo-Oogost (VO):a) KK antara Rp. 9,00 - Rp. 10,00 per kg / SNI.

b) Preblended antara Rp. 7,50 - Rp. 8,00 per kg.

c) RD/Reg antara Rp. 7,00 - Rp. 8,00 per kg.

d) Gagang antara Rp. 2,00 - Rp. 3,00 per kg.

2. Pengujian Berdasarkan Parameter Uji :

a. Pengujian Organoleptik - Visual.

Benda Asing / kotoran antara Rp. 25.000.00 Rp.30.000,00 per contoh.

Biji berbau asap dan atau abnormal antara Rp.25.000,00 - Rp. 30.000,00 percontoh.

Biji berbau busuk dan atau kapang antara Rp. 5.000,00 Rp. 30,000,00 per contoh.

Biji berkapang antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji berserangga antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji bertesta antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji cacat antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji keriput antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Biji pecah antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh. Biji rusak antara Rp.25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Page 67: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Biji warna lain antara Rp. 25,000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Jumlah Biji antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30,000,00 per contoh.

Keadaan (bau, rasa, warna) antara Rp. 25.000,00 - Rp.30.000,00 per contoh.

Kebersihan antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30,000,00 per contoh.

Kenampakan antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30,000,00 per contoh.

Nilai cacat antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75,000,00 per contoh.

Rasa antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Serangga hidup antara Rp. 25.000,00 - Rp. 30.000,00 per contoh.

Ukuran Biji antara Rp. 25.000,00 -Rp. 30.000,00 per contoh.

a. Pengujian Fisika.

Bagian tak larut dalam air antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Bahan kering antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Berat Jenis antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Campuran bahan lain antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Derajat brix antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Destilate pada suhu 164 C antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Endapan antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Indeks Bias antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Kehalusan / Lolos ayakan antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 percontoh.Kekentalan antara Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Kerapatan antara Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Ketebalan antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Keteguhan rekat antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Lolos Ayakan antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Penyulingan pada tetes pertama antara Rp.75.000,00 - Rp. 100.000,00 percontoh.

pH antara Rp.50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

putaran optik antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh.

Titik Cair antara Rp. 50.000,00-Rp.75.000,00per contoh.

Titik didih antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Titik keruh antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Page 68: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Titik lunak antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Total Dissolved Solid antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Total Suspended solid antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Uji delamasi antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Warna (tintometer) M 1 K antara Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per contoh.

Zat menguap antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh

Bobot tuntas / Jumlah berat antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Ruang kosong antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

Bagian Ekstrak ester yang tidak menguap antara Rp.50.000,00 -Rp. 75.000,00 percontoh.

Zat terlarut antara Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

c. Pengujian Kimia.

Alkalinitas antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00

Asam lemak bebas/bil asam antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Abu total antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Abu tak larut dalam asam antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh,

Derajat asam antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Sari kopi antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000.00 per contoh.

Kesadahan air (CaCo3) antara Rp. 75.000,00 Rp.100.000,00 per contoh.

Zat organik (KMn04) antara Rp. 75.000,00 Rp.100.000,00 per contoh.

Air metode destilasi antara Rp. 100.000,00 Rp.150.000,00 per contoh.

Air metode oven antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Arsenic antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Bahan organik bukan glycerol antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Bahan Tidak Tersabunkan antara Rp. 100,000,00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Bilangan iod antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Bilangan Penyabunan antara Rp. 75.000,00 Rp.100.000,00 per contoh.

Bilangan Peroksida antara Rp. 75.000,00 Rp.100.000,00 per contoh.

Biological Oxygen Demand (BOD) antara Rp. 75.000,00 Rp. 100.000,00 per contoh.

Chemical Oxygen Deman (COD) antara Rp. 75.000,00-Rp. 100.000,00 per contoh.

Garam sebagai NaCl antara Rp. 100.000.00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Page 69: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Glyserine antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Gula Pereduksi antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Gula Total sebagai inversi antara Rp. 100.000,00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Lodium sbg. K103 antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh.

Kalium antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh. Kalsium antara Rp.75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Kekeruhan (turbidimetry) antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh.

Khlorida antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Kalsium Oksida (CaO) antara Rp. 75.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh.

Kealkalian abu antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Kotoran pada minyak antara Rp. 100.000,00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Logam berat antara Rp. 75.000,00 -Rp. 100.000,00 per logam.

Magnesium antara Rp. 75.000,00 -per contoh.

Minyak atau Lemak antara Rp. Rp.150.000,00 per contoh.

Minyak Atsiri antara Rh. Rp.100,000,00 per contoh.

Nikotin antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Nitrogen antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Oksida besi (Fe203) antara Rp. 100.000,00 - Rp.150,000,00 per contoh.

Pasir antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Pati antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Protein antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Panilin antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150,000,00 per contoh.

Phosphor sebagai P205 antara Rp. 100.000,00 - Rp. 150.000,00 per contoh.

Piperin antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Sulfida antara Rp. 75,000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Sulphate antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Serat kasar antara Rp. 100.000,00 - Rp.150.000,00 per contoh.

Sukrosa antara Rp. 75.000,00 - Rp. 100.000,00 per contoh.

Warna metoda APHA antara Rp. 100.000,00 Rp.150.000,00 per contoh.

C. KALIBRASI PERALATAN.

Page 70: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

1. Besaran Massa :a. Anak Timbangan antara Rp. 600.000,00 Rp.700.000,00 per set /2 mg s.d 2

kg.

b. Anak Timbangan antara Rp. 150.000,00 Rp.200.000,00 per satuan / 2 mg s.d5 kg,

c. Buitin Massa Analytical Balance antara Rp.400.000,00 - Rp. 500.000,00 per unit /s.d 300 g.

d. Electronic Analytical Balance antara Rp. 300.000,00 - Rp.400.000,00 per unit / s.d300 g.

e. Electronic Top Analytical Balance antara Rp.300.000,00 - Rp.400.000,00 per unit /s.d.13 kg.

2. Besaran Suhu.

a. Thermometer Gelas antara Rp.300.000,00 - Rp.400.000,00 per unit / -10 °C s.d.400 °C.

b. Thermometer Digital antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit / - 10 °Cs.d 900 °C.

c. Thermocouple antara Rp. 250.000,00 Rp.300.000,00 per unit / s.d 400 °C.

d. Oven (1 titik operasional) antara Rp. 300.000,00 - Rp. 400.000,00 per unit /s.d. 300 °C.

e. Oven (2 titik operasional) antara Rp. 350.000,00 - Rp. 400.000,00 per unit /s.d. 300 °C.

f. Oven (3 titik operasional) antara Rp. 450.000,00 - Rp. 500.000,00 per unit /s.d. 300 °C.

g. Incubator (1 titik operasional) antara Rp. 250.000,00 - Rp. 300.000,00 perunit / s.d. 70 °C.

h. Incubator (2 titik operasional) antara Rp.350.000,00 - Rp. 400.000,00 perunit / s.d. 70 °C.

i. Muffle Furnance (1 titik operasional) antara Rp.400.000,00- Rp. 500.000,00per unit / s.d. 700 °C.

j. Muffle Furnance (2 titik operasional) antara Rp.500.000,00 - Rp. 600.000,00per unit / s.d. 700 °C.

k. Waterbath antara Rp. 250.000.00 - Rp. 300.000,00 per unit / s.d. 100 °C.

l. Hot R o l l e r antara Rp. 300,000,00 - Rp. 400,000,00 per unit I s.d. 500 °C.

m. Refrigerator antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 / s.d. - 10 °C.

Page 71: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

3. Besaran Volumetrika. Labu Ukur antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per buah / s.d. 2 It.

b. Gelas Ukur antara Rp. 150.000,00 - Rp.200.000,00 per buah I s.d 2 It.

c. Pipet Ukur antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per buah / s.d 50 ml.

d. Piknometer antara Rp. 125.000,00 - Rp.150.000,00 per buah / 50 ml.

e. Buret antara RID. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per buah / s.d. 50 ml.

f. Mikro Buret antara Rp. 150.000,00 Rp.200.000,00 per buah / s.d10 ml.

g. Pipet Volume antara Rp. 125.000,00 Rp.150.000,00 per buah / s.d. 50 ml.

h. Trap Destilator antara Rp. 150.000.00 - Rp.200.000,00 per buah / s.d. 10 ml.

4. Besaran Tekanan.a. Pressure Gauge antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit / s.d. 160 kg/cm2.

b. Manometer antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit / s.d. 160 kg/cm2 .

Page 72: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

5. Optik.

a. UV/NIS Spectrophotometer antara Rp. 500.000,00 - Rp. 600.000,00 per unit / s/d900 min.

b. Refraktometer Garam antara Rp. 200.000,00 - Rp.250.0100,00 per unit.

c. Refraktometer brix, antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit.

d. Pokrimater antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit.

6. Dimensi.a. Jangka sorong antara Rp. 200.000,00 - Rp. 250.000,00 per unit / s.d. 500 mm.

b. Mikrometer antara Rp. 200.000.00 - Rp. 250.000,00 unit / s.d. 50 mm.

c. Dial Indikator antara Rp. 200.000,00 - Rp. 250.000,00 per unit / s.d 100 mm,

d. Digimatic Caliper antara Rp. 200,000,00 - Rp. 250.000,00 per unit / s.d 500 mm.

7. Lain-lain.

a. Hygrometer antara Rp. 250,000,00 - Rp. 300.000,00 per unit / s.d. 90 % RH.

b. Thermogygrometer antara Rp. 450.000,00 - Rp. 500.000,00 per unit / s.d. 40 °C, 90 %RH.

c. Moisture Balance antara Rp. 500.000,00 - Rp. 600.000,00 per unit.

d. pH meter antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per unit.

e. Hardness Tester antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit.

f. Push / pull test antara Rp. 250.000,00 - Rp. 300,000,00 per unit / s.d 10 kg,

g. Hydrometer antara Rp: 250.000,00 - Rp. 300.000,00 per unit.

h. Viscometer antara Rp. 250.000,00 - Rp.300.000,00 per unit.

BALAI PELAYANAN TEKNIS INDUSTRIKULIT DAN LIK MAGETAN

1. Mesin Split antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / pelt.

2. Mesin Setrika antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / lembar.

3. Mesin Stroll antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / lembar.

4. Mesin Serut / Saving antara Rp. 500 - Rp. 1.000 I lembar kambing.

5. Mesin Serut / Saving antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / pelt sapi.

Page 73: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

6. Mesin Buffing antara Rp. 1.000 - Rp. 1.500 / pelt sapi.

7. Mesin Buffing antara Rp. 500 - Rp. 1.000 / lbr kambing.

8. Mesin Press Sole antara Rp. 1.000 - Rp. 1.5001 pelt.

9. Mesin Buang Daging antara Rp. 500 - Rp. 1.000 / Ibr kambing.

10. Drum Besar antara Rp. 20.000 - Rp. 25.000 [jam.

11. Drum Kecil antara Rp. 17.500 - Rp. 20.000 ram.

12. Borongan Pengapuran antara Rp. 175.000 - Rp. 200.000.

13. Peralatan vacum antara Rp.300 -Rp. 500 / fern bar.

BALAI PELAYANAN TEKNIS INDUSTRI KERAMIK MALANG

1. Messe Tinggi antara Rp. 75 - Rp. 100, per kg.

2. Messe Rendah antard Rp. 50 - Rp. 75, per kg.

3. Glasir antara Rp. 100 - Rp. 125, per kg.

4. Batu tahan api Rp. 200 - Rp. 500, per biji.

BALAI PELAYANAN TEKNIS INDUSTRI LOGAMPEREKAYASAAN DAN LIK SIDOARJO

1. Mesin Gergaji antara Rp.. 4.000 - Rp. 5.000, per unit / jam.

2. Shamping antara Rp. 5.000 - Rp. 6.000, per unit /jam.

3. Milling antara Rp. 8.800 -Rp. 9.800, per unit/ jam.

4. Turning antara Rp. 7.250 - Rp. 8.250, per unit/ jam.

5. Aciera antara Rp. 15.500 - Rp. 16.500, per unit /am.

6. Sloting antara R p. 1.000 - Rp. 1.500, per unit/ jam.

7. Copy Milling antara Rp. 33.500 -Rp. 34.500, per unit ram.

8. Jig Boring antara Rp, 35.500 - RP. 36.500, per unit /jam.

9. Clyndrical Griding K-130 antara Rp. 10.000 - Rp. 11.000, per unit / jam.

10. Clyndrical Kelm Berger antara RID. 19600 - Rp. 20.600, per unit / jam.

11. Surface Griding antara Rp. 95.500 - Rp. 10.500, per uniam.

Page 74: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

12. Profile Griding antara Rp. 23.500 - Rp. 24.500, per unit/jam.

13. Cutter Griding antara Rp. 8.750 - Rp. 9.750, per unit /jam.

14. EDM antara Rp. 18.500 - Rp. 19.500, per unit lam.

15. Gravier antara Rp. 4.600 - Rp. 5.600, per unit / jam.

16. Drilling Machines antara Rp. 6.300 - Rp. 7.300 per unitjjam.

17. Welding antara Rp. 7.500 - Rp. 8.500, per unit ram.

18. Center Griding antara Rp. 4.500 - Rp. 5.500, per unit ram.

19. Nibiling antara Rp. 7.000 - Rp. 8.000, per unit/ jam.

20. Bending Machine antara Rp. 5.500 - Rp. 6.500, per unit.

21. Shearing Machine antara Rp. 5.000 - Rp.6.000 per uniam.

22. Blasting antara Rp. 5.000 - Rp. 6.000, per unit/ jam.

23. Fitting antara Rp. 6.000 - Rp. 7.000, per unit / jam.

24. HTM antara Rp. 7.500 - Rp. 8.500, per kg.

BALAI PELAYANAN TEKNIS

ANEKA INDUSTRI DAN KERAJINAN LAMONGAN

1. Mesin Potong antara Rp. 4.000,00 - Rp. 5.000,00 per 1000 lembar.

2. Mesin UDI antara Rp. 1.000,00 - Rp. 1.500,00 per kg.

BALAI PELAYANAN TEKNIS INDUSTRI KAYU PASURUAN

1. Oven / Dry Klin antara Rp. 180.000 - Rp. 220.000, per m3.

2. Planer / Serut 4 sisi antara Rp. 180.000 Rp. 220.000, per m3.

3. Circle antara RP. 70.000 - Rp. 80.000, per m3.

4. Potong / Radial antara Rp. 60.000 - Rp. 70.000, per m3.

5. Profit / Router antara Rp. 500 - Rp. 750, per meter.

6. Bor / Lob / Hollow Chisel antara Rp. 250 - Rp. 750, per meter.

Page 75: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

7. Sempono dengan ms. Mouding antara Rp. 600 - Rp.900, per meter.

8. Panil dengan ms. Moulding antara Rp. 800 - Rp. 1.000, per meter.

9. Panil dengan ms. Circle anfiara Rp. 600 - RP. 900, per meter.

10. Purusan/iknoning antara Rp. 1.200 - Rp. 1.500, per meter

11. Dowel antara Rp. 600 - Rp. 900, per meter.

12. Jig Saw antara Rp. 250 - Rp. 500, per lubang.

13. Pembuatan Kusen

Untuk Kayu Jati Rp. 35.000,00 – Rp. 40.000,00 / plong.

Untuk Kayu Kamper Rp. 30.000,00 – Rp. 35.000,00 / plong

14. Pembuatan Daun Pintu

Untuk Kayu Jati Rp. 105.000,00 – Rp. 125.000,00 / daun.

Untuk Kayu Kamper Rp. 100.000,00 – Rp. 125.000,00 / daun.

15. Pembuatan Daun Jendela

Untuk Kayu Jati Rp. 50.000,00 – Rp. 70.000,00 / daun.Untuk Kayu Kamper Rp. 35.000,00 – Rp. 50.000,00 / daun.

16. Pembuatan Lubang Angin

Untuk Kayu Jati Rp. 25.000,00 – Rp. 30.000,00 / buah.Untuk Kayu Karnper Rp. 20.000,00 – Rp. 25.000,00 / buah.

BALAI LATIHAN INDUSTRI DAN PERDAGANGANDI SURABAYA

1. Sewa kamar antara Rp. 15.000,00 - Rp. 20.000,00 per orang / hari.2. Sewa ruang kelas antara Rp. 150.000,00 - Rp. 200,000,00 per hari.3. Sewa Aula antara Rp. 300.000,00 - Rp. 400,000,00 per hari.

K. DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TiMUR

A. PENERIMAAN DARI JASA PENDAYAGUNAAN FASILITAS DAN PELATIHAN KERJA DI BLKDAN BPPTK

a. Biaya Pelatihan Teknologi Mekanik

1. Mesin logam, plumbing, kerja p l a t t e r antara sebesar Rp 2.100,00 - Rp 5,000,00 per

Page 76: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

jam /siswa.

2. Las listrik antara sebesar Rp 3.000,00 - Rp. 22.500,00 per jam/siswa.

3. Las Karbit - Las listrik antara sebesar Rp 2.500.00 - Rp. 5.000,00 per jam/siswa.

4. CNC antara sebesar Rp 6,000,00 - Rp 9.000,00 perjam/siswa.

5. Auto Cad antara sebesar Rp 3.750,00 - Rp 7.500,00 per jam/siswa.

6. Las Argon antara sebesar Rp 3.500,00 - Rp. 25.000,00 per jam / siswa.

7. Las C02 antara sebesar Rp 3,500,00 - Rp 22,000,00 per jam/siswa.

8. Pipe Fitter antara sebesar Rp 3.500,00 - Rp 9.500,00 per jam/siswa.

9. Welding Inspector antara sebesar Rp 22.000,00 - Rp.26.400,00 per jam / siswa.

b. Biaya Pelatihan Otomotif

1. Mobil Bensin anfara sebesar Rp 1,250,00 - Rp.5.000,00 per jam/siswa.

2. Mobil Diesel antara sebesar Rp 1,500,00 - Rp.6.000,00 per jam/siswa.

3. Sepeda motor, motor tempel, ketok duco antara sebesar Rp 1.200,00 - Rp 4.500,00per jam/siswa.

c. Biaya Pelatihan Listrik

1 . Radio, TV antara sebesar Rp 1.250,00 - Rp. 4.500,00 per jam / siswa.

2. Instalasi Penerangan, Instalasi tenaga, antara sebesar Rp 1.250,00 - Rp 4,750,00 perjam/siswa Mesin Iistrik/wikel.

3. Teknik pendingin antara sebesar Rp. 1.500,00 - Rp.4.500,00 per jam/siswa.

4. Listrik Industri antara sebesar Rp 1.300.00 - Rp. 4.500,00 per jam/siswa.

5. PLC antara sebesar Rp. 1.750,00 - Rp. 5.000,00 per jam/siswa.

6. Teknik Komputer antara sebesar Rp. 1.750,00 - Rp. 5.250,00 per jam/siswa

7. Phneumatic antara sebesar Rp. 1.500,00 - Rp. 4.750,00 per jam/siswa

d. Biaya Pelatihan Bangunan (kontruksi)

1. Bangunan kayu, bangunan batu, furniture antara sebesar Rp. 1.250,00 - Rp. 4.500,00per jam/siswa.

2. Gambar dan rencana antara sebesar Rp. 1.250,00 - Rp. 3.500,00 per jam / siswa.

e. Biaya Pelatihan Tata Niaga

1. Sekretaris kantor, pembukuan antara, sebesar Rp. 1.250,00 - Rp 5.000,00 per jam /siswa; Ketatausahaan, mengetik, Bahasa Inggris dan komputer antara Rp. 1.250,00 -Rp 3.500,00 per jam / siswa.

2. Perhotelan antara sebesar Rp. 2.100,00 - Rp. 7.500,00 per jam / siswa.

Page 77: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

f. Biaya Pelatihan Aneka Kejuruan

1. Menjahit, ukir logam, ukir kayu, membatik, Pangkas/tatarias anyaman, keramik,Bordir/menyulam dan teknologi pada karya antara sebesar Rp 1.200,00 - Rp 4.000,00per jam/siswa;

2. Kerajinan kulit antara sebesar Rp 1.350,00 - Rp. 5.000,00 per jam / siswa;

3. Kerajinan perak antara sebesar Rp 2.250,00 - Rp. 4.750,00 per jam/siswa.

g. Biaya Pelatihan Pertanian

1. Pelatihan pertanian tanaman pangan, Perkebunan holtikultural, kultura, Mixedfarming. antara sebesar Rp. 1.250,00 - Rp. 5.000,00 per jam/siswa;

2. Pelatihan pertanian mekanisasi pertanian antara sebesar Rp.1,500,00 - Rp 5.000,00per jam/siswa.

h. Biaya Pelatihan Peternakan

Pelatihan beternak unggas dan ternak umum antara sebesar Rp 1.500,00 - Rp 5.000,00per jam / siswa.

i. Biaya Pelatihan Perikanan

Perikanan antara sebesar Rp. 1.500,00 - Rp. 5.000,00 per jam/siswa.

j. Biaya Pelatihan Processsing

1. Hasil tanaman, padi, kedelai dan kacang-kacangan antara Rp. 1.250,00 - Rp. 5.000,00per jam/siswa;

2. Hasil Perikanan antara sebesar Rp 1.250,00 - Rp. 5.000,00 per jam / siswa;

3. Hasil Perkebunann, Tanaman Toga dan aneka kripik antara Rp. 1.250,00 - Rp. 5.000,00per jam/siswa;

4. Hasil tanaman buah-buahan antara Rp. 1,250,00-Rp. 5.000,00 per jam / siswa.

k. Biaya Pelatihan manajemen

Pelatihan manajemen Produktivitas antara Rp. 12.500,00-Rp 35.000,00 per jam/siswa.

l. Biaya sewa peralatan

1. Generator Las antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 25.000,00 per Jam;

2. Hand Tractor antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp.60.000,00 per hari;

3. Tractor Medium antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp.50,000,00 per hari;

4. Tractor besar antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp.60.000,00 per hari;

5. Pompa air antara sebesar Rp. 5.000,00 - Rp.15,000,00 per hari;

6. Drying Oven besar antara sebesar Rp. 3.000,00 - Rp 6,000,00 per hari;

7. Drying Oven kecil antara sebesar Rp. 2.500,00 - Rp. 5.000,00 per hari;

Page 78: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

8. Storage Freezer antara sebesar Rp. 2.500,00 - Rp. 5.000,00 per hari;

9. Kompresor antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp.50.000,00 per hari

10. Green House antara sebesar Rp. 3.000,00 - Rp.5.000,00 per hari;

11. Mollen (Mixer Motor) antara sebesar Rp. 5.000,00 - Rp 15.000,00 per jam;

12. Mesin bubut antara sebesar Rp. 35.000,00 - Rp.75.000.00 per hari;

13. Mesin Frals antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp.150.000,00 per hari;

14. Mesin Gergaji antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 75.000,00 per hari;15. Mesin Bor antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.75.000,00 per hari;

16. Mesin Las AC antara sebesar Rp. 35.000,00 - RP.50.000,00 per hari;

17. Mesin Potong Pipa antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp 75.000,00 per hari;

18. Pencuci Kendaraan (Air Panas) SIAUX antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.100.000,00per hari;

19. Engine Stand antara sebesar Rp. 50. 000,00 - Rp. 100.000,00 per hari;

20. Test Nozzle antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp.50.000,00 per hari;

21. Miniatur Mobil (untuk pameran) antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp 125.000,00 perhari;

22. Dongkrak Buaya antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 per hari;

23. Spring Tester antara sebesar Rp 30.000,00 - Rp.50.000,00 per hari;

24. Mesin Planner antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 50.000,00 per 3 jam;

25. Mesin Ketam Portable antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 50.000,00 per 3 jam;

26. Komputer antara sebesar Rp. 1.000,00 - Rp. 5.000,00 per jam;

27. Mesin Ketik antara sebesar Rp. 750,00 - Rp. 1.250,00 per jam;

28. Mesin Jahit antara sebesar Rp. 15.000 - Rp. 50.000 per hari;

29. Ruang kelas

Kapasitas 20 orang (AC) antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp 300.000,00 per 8jam;

Kapasitas 30 orang antara sebesar Rp. 75.000,00-Rp 150.000,00 per 8 jam;

Kapasitas 50 orang antara sebesar Rp.120.000,00 - Rp 250.000,00 per 8 jam;

Kapasitas 100 orang antara sebesar Rp. 225.000,00 - Rp 500.000,00 per8 jam;

Aula kapasitas 200 orang (Fan) antara sebesar Rp. 150.000,00 - Rp.600,000,00 per hari;

Page 79: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Kamar Asrama antara sebesar Rp. 2.000,00 - Rp. 10.000,00 per orang.

B. PENERIMAAN DARI JASA PENDAYAGUNAAN FASILITAS, DANA PEMBINAAN,PELATIHAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (DP3TK1) DANPELAYANAN PADA UNIT PELAYANAN TERPADU PENEMPATAN TKI KE LUAR NEGERI DIBP2TK1.a. Sewa ruangan gedung Unit Pelayanan terpadu Penempatan TKI ke luar Negeri

antara sebesar Rp.35.000,00 - Rp 80.000,00 per m2 per bulan;b. Pemberian rekomendasi bebas fiskal luar negeri bagi calon TKI sebesar 15 $ US /

orang.

C. PENERIMAAN DART PENDAYAGUNAAN FASILITAS HIPERKES DAN KESELAMATANKERJA

a. Biaya pemeriksaan faktor kimia Iingkungan kerja/udara ambien1. Pengambilan sampel & analisa gas :

a) Analisa biasa secara spektrophotometer UV.vi antara sebesar Rp. 60.000,00- Rp. 80.000,00 per Komponen per sampel;

b) Analisa secara'gas chromatographic antara sebesar Rp. 110.000,00 - Rp.145.000,00 per komponen per sampel.

2. Pengambilan sampel dan analisa debu :a) Kadar debu total antara sebesar Rp. 65.000,00-Rp. 85.000,00 per komponen

per sampel;

b) Kadar debu Iogam analisa dengan atomaticseption speet antara sebesar Rp.60.000 - Rp 80.000,00 per komponen per sampel;

c) Kadar debu silika, analisa debu silika bebas secara X-ray defraksi antarasebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 325.000,00 per komponen per sampel;

d) Analisa partikel debu antara sebesar Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 perkomponen per sampel.

3. Pengambilan sampel dan analisa asap dari cerobong antara sebesar Rp.250.000,00 - Rp. 375.000,00 per komponen per sampel.

4. Pemeriksaan serat asbes antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 97,500,00 persampel.

5. Analisa Udara Ambier./lingkungan kerja

a) Sulfur dioksida (S02) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

b) Karbon monoksida (CO) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

c) Karbon dioksida (C02) antara sebesar Rp. 60.000,00 - R.p 75.000,00 per titik;

d) Nitrogen dioksida (N02) antara sebesar Rp. 60.000,00 Rp. 75.000,00 per titik;

e) Oksida Nitrogen (Nox) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

Page 80: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

f) Oksidan (03) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

g) Hidrogen Sulfida (H2S) antara sebesar Rp. 60.000,00 Rp. 75.000 per titik;

h) Amonia (NH3) antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

i) Chior ( C12 ) antara sebesar Rp 60.000 ,00 Rp 75.000,00 per titik;

j) HCL antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75,000,00 per titik;

k) HF antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 75.000,00 per titik;

I) Debu 1 - 3 jam antara sebesar Rp. 65.000,00 - Rp. 80,000,00 per titik;

m) Debu 24 jam antara sebesar Rp 450.000,00-Rp. 575.000,00 per titik;

n) Hidrokarbon (HC), Alkohol antara sebesar @ Rp. 150.000,00 - Rp. 195.000,00per titik;

o) Logam Pb antara sebesar Rp 150.000,00 Rp.195.000,00 per titik;

p) Logam Hg antara sebesar Rp. 150.000,00 Rp. 195.000,00 per titik;

q) Bising antara sebesar Rp. 30.000,00 Rp. 40.000,00 per titik;

r) Penerangan antara sebesar Rp. 30.000,00 Rp. 40.000,00 per titik;

s) Suhu/Iklim antara sebesar Rp. 35.000,00 Rp.45.000,00 per titik;

t) Vibrasi antara sebesar Rp. 35.000,00 Rp. 45.000,00 per titik.6. Analisa Udara Emisi

a) Sulfur dioksida (SO2) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575,000,00 perpaket;

b) Karbon monoksida (CO) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 perpaket;

c) Karbon dioksida (CO2) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 perpaket;

d) Nitrogen dioksida (NO2) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp..575.000,00 perpaket;

e) Oksida Nitrogen (Nox) antara sebesar Rp. 450.000 - Rp. 575.000,00 per paket;

f) Oksidan (03) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

g) Hidrogen Sulfida (H2S) antara sebesar Rp. 450.000 - Rp. 575.000,00 per paket;

h) Amonia (NH3) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

i) Chlor (CI2) antara sebesar Rp. 450.000 - Rp. 575.000,00 per paket;

j) HCL antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

k) HF antara sebesara Rp. 450.000,00 Rp. 575.000,00 per paket;

Page 81: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

I) Debu 1 - 3 jam antara sebesar Rp 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

m) Hidrokarbon (HC) antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket;

n) Logam Pb antara sebesar Rp 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket

o) Logam Hg antara sebesar Rp. 450.000,00 - Rp. 575.000,00 per paket.

7. Pemeriksaan air Iimbah industri antara sebesar Rp. 225.000 - Rp. 285.000 per contoh.

b. Biaya pemeriksaan Faktor Fisika Lingkungan Kerja

1. Pengukuran tingkat kebisingan :

a. Tanpa analisa frekuensi :

1) s/d 10 titik antara sebesar Rp. 30,000 - Rp. 40,000,00 per titik;

2) 11 - 2 - titik antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 80.000,00 per titik;

3) 21 - 30 tltik dan seterusnya antara sebesar Rp. 90,000 - Rp. 120.000,00 per titik.

b. Dengan analisa frekuensi :

1) s/d 10 titik antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp.80.000,00 per titik;

2) 11 - 2 - titik antara sebesar Rp. 120,000,00 - Rp 160.000,00 per titik;

3) 21 - 30 titik dan seterusnya antara sebesar Rp. 180.000,00 per titik.

2. Pengukuran daya penerangan cahaya umum antara Rp. 25.000 - Rp 35.000per 100 m2.

3. Pengukuran tekanan panas

a) sld 2 titik antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 40.000,00 per titik;

b) 3 - 4 - titik antara sebesar Rp. 60.000,00 - Rp. 80.000,00 per titik;

c) 5 - 6 titik dan seterusnya antara sebesar Rp. 90.000,00 Rp. 120.000,00 per titik.

4. Pengukuran getaran antara sebesar Rp. 30.000,00 -Rp. 40.000,00 per titik.

c.Biaya pemeriksaan Kesehatan Kerja

1. a) Kesehatan Fisik Umum antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00 per orang;

b) Faal Paru antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 40.000,00 per orang;

c) Audiometri antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp40.000,00 per orang;

d) Pb dalam darah antara sebesar Rp. 55.000,00 - Rp. 75.000,00per orang;

e) Merkuri dalam darah antara sebesar Rp. 55.000,00 – Rp. 75.000,00 per orang.

f) Virus antara sebesar Rp. 10.000,00 – Rp. 15.000,00 per orang.

g) Buta warna antara sebesar Rp.10.000,00 – Rp. 15.000,00 per orang.

h) Antropomentri antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp.15.000,00 per orang;

Page 82: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

i) Kesegaran Jasmani antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 40,000,00 per orang;

j) Kelelahan Mata antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 15.000 per orang.

2. Pemeriksaan kehilangan daya dengar antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 40.000,00 perorang.

3. Pemeriksaan kandungan logam dalam darah :

a) Dalam darah antara sebesar Rp. 65.000,00 - Rp. 87.500,00 per orang;

b) Dalam urine antara sebesar Rp. 65.000,00 - Rp. 87.500,00 per orang.

4. Pemeriksaan rontgen paru

a) Atass-chest antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00 per orang;

b) Thorax-photo antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 35,000,00 per orang.

5. Pemeriksaan kesehatan umum antara sebesar Rp.10.000,00 - Rp. 17.500,00 perorang.

6. Pemeriksaan gigi antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 17.500,00 per orang.

7. Pemeriksaan fungsi paru antara sebesar Rp.30.000,00 - Rp. 45.000,00 per orang.

8. Pemeriksaan laboratorium darah rutin per sampel :

a) Dalam darah antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 30.000,00 per orang;

b) Dalam urine antara sebesar Rp 20.000,00 - Rp. 30.000,00 per orang.

9. Pemeriksaan fungsi jantung antara sebesar Rp. 30.000,00 -Rp. 45.000,00 perorang.

10. Pemeriksaan virus/buta warna antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 17.500,00per orang.

11. Laboratorium kimia darah :

a. Bilirubin darah antara sebesar Rp.15.000,00 - Rp. 25.00,00 per orang;

b. Kholesterol antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00 per orang;

c. HDL Kholesterol antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp 25,000,00 per orang;

d. LDL Kholesterol antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00 per orang;

e. Glukosa antara sebesar Rp. 15.000.00 Rp. 25.000,00 per orang;

f. SGOT antara sebesar Rp. 15.000,00 Rp. 25.000,00 per orang;

g. SGPT antara sebesar Rp. 15.000,00 Rp. 25.000,00 per orang;

h. Trigrislida antara sebesar Rp. 25.000,00 Rp. 40.000,00 per orang;

i. Asam urat antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 40.000,00 per orang;

j. HBS Ag antara sebesar Rp. 35.000,00 Rp. 47.500,00 per orang;

Page 83: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

k. Anti HBS antara sebesar Rp. 35.000.00 Rp. 47.500,00 per orang;

H. Anti HBC antara sebesar Rp. 35.000,00 Rp. 47.500,00 per orang.

12. Pengukuran antropometri tenaga kerja dan rekomendasi alat dan sarana kerjaantara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 22.500,00 per orang.

13. Pengukuran daya kerja fisik sebesar Rp.15.000,00 - Rp. 22.500,00 per orang.

14. Pengujian kesegaran jasmani antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 45,000,00 perorang.

d. Biaya pemeriksaan Uji Bahan :

1. Pengujian kekuatan tensile antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 120.000,00percontoh.

2. Uji lengkung antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 120.000 per sampel.

3. Uji pukul/uji charpy,antara sebesar Rp. 50.000,00-Rp. 75.000,00 per contoh.

4. Uji tidak merusak (NDT-Non Destructive Test) dengan X-ray antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per film.

5. Analisa komposisi baja :

a. s/d 5 elemen antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp 145.000,00 per elemen.

b. 6-10 elemen antara sebesar Rp. 200.000,00 - Rp. 300.000,00 per elemen.

c. 11-15 eleman dan seterusnya antara sebesar Rp. 300.000,00 - Rp.425.000.00 per elemen.

6. Uji plat ketel uap antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 750,000,00 per contoh.

7. Pemeriksaan air ketel antara sebesar Rp. 225.000, - Rp. 375.000,00 per contoh.

8. Pemeriksaan air pengisi ketel antara sebesar Rp.225.000,00 - Rp. 375.000 percontoh.

e. Biaya Pemeriksaan Uji Alat Pelindung Diri :

1. Uji sepatu pengaman antara sebesar Rp.150.000,00 - Rp. 225.000,00 percontoh.

2. Uji sabuk pengaman antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

3. Uji helm pengaman antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 125.000,00 per contoh.

4. Uji sarung tangan karet antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 125.000,00 percontoh.

5. Uji sarung tangan kulit antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 125.000,00 percontoh.

6. Uji daya tahan kulit antara sebesar Rp 75.000,00 - Rp. 125.000,00 per contoh.

7. Uji daya atenuasi pelindung telinga :

Page 84: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

a. Ear plug antara sebesar Rp. 50.000.00 - Rp.75.000,00 per contoh.

b. Ear muff antara sebesar Rp. 150,000,00 - Rp.225.000,00 per contoh.

f. Biaya Pengujian Listrik :

1. Uji isolasi kabel listrik antara sebesar Rp.150.000,00 - Rp. 225.000,00 percontoh.

2. Uji daya hantar listrik antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

3. Uji kebocoran tegangan listrik antara sebesar Rp.50.000,00 Rp. 75.000,00 pertitik

4. Uji tahanan pertanahan antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 125.000,00 per titik

5. Uji keseimbangan beban antara sebesar Rp.10.000,00 - Rp. 20.000,00 per titik

6. Uji sakelar antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 40.000 per unit

g. Biaya Pelatihan Hiperkes1. Pelatihan dokter hiperkes antara sebesar Rp.400.000,00 - Rp. 500.000.00 per

orang.

2. Pelatihan paramedis hiperkes antara sebesar Rp.300.000.00 - Rp. 400.000,00per orang.

3. Pelatihan jasa bagi perusahaan antara ,sebesar Rp.300.000,00 - Rp. 400.000,00per orang.

4. Sewa ruangan pendidikan :a. kapasitas 100 orang antara sebesar Rp.225.000,00 - Rp. 500.000,00 per 8

jam;b. kapasitas 50 orang antara sebesar Rp.120.000,00 - Rp. 250.000,00 per 8

jam;c. kapassitas 30 orang antara sebesar Rp.75.000.00 - Rp. 150,000,00 per 8

jam.

h. Biaya Pemeriksaan Gizi Kerja :

1. Pengamatan pola konsumsi makanan dan rekomendasi intake sesuai denganbeban kerja antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 125.000,00 per lokasi.

Page 85: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

2. Pemeriksaan sanitasi dan higiene prasarana & sarana penyelenggara makanancatering antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 125.000,00 per lokasi.

3. Pemenksaan Baktenologis Makanan atau air minum antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 75.000,00 per contoh.

i. Pemeriksaan Keselamatan Kerja1. Pengujian tahanan tanah (pembumian) antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp.

125.000,00 per titik.

2. Uji Kalayakan pemakaian forklif antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 125.000,00per unit.

j. Ruang kelas

1. Kapasitas 20 orang (AC) antara sebesar Rp.100.000,00 - Rp. 300.000,00 per 8jam

2. Kapasitas 30 orang antara sebesar Rp.75.000,00 - Rp. 150.000,00 per 8 jam

3. Kapasitas 50 orang antara sebesar Rp. 120.000,00 - Rp.250.000,00 per 8 jam

4. Kapasitas 100 orang antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 500.000,00 per 8 jam

k. Aula Kapasitas 200 orang (Fan) antara sebesar Rp. 150.000,00 - Rp. 600.000,00per hari.

L. DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI JAWA TIMUR

a. Karcis Masuk Museum MPU TANTULAR di Sidoarjo

1. Pengunjung perorangana. Dewasa :Rp. 1.500,00 - Rp.2.000,00 per orang;b. Anak-anak :Rp. 1.000,00 - Rp. 1.500,00 per anak.

2. Pengunjung rombongana. Dewasa : Rp. 1.000,00 - Rp. 1.500,00 per orang;

b. Anak-anak : Rp. 500,00 - Rp. 1.000,00 per anak.

b. penggunaan gedung/kompleks Taman Krida Budaya Jawa Timur di Malang

1. pemakain gedung pendopo sebesar Rp. 1.000.000,00 - Rp. 2.000.000,00 setiap hari;

2. pemakaian halaman sebesar Rp. 750.000,00 Rp. 1.500.000,00 setiap hari;

3. pemakaian gedung per wilker sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 setiap hari.

c. penggunaan gedung/kompleks Taman Budaya Jawa Timur di JI. Genteng Kali No. 85

Page 86: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Surabaya :

1. pemakain gedung kesenian sebesar Rp. 3.000.000,00 - Rp. 6.000.000,00 setiap hari;

2. pemakaian fasilitas pameran sebesar Rp.1.000.000,00 - Rp. 2.000.000,00 setiapkegiatan (paling lama 5 hari);

3. pemakaian pendopo sebesar Rp. 1.500.000,00 - Rp. 3.000.000,00 setiap kegiatan(paling lama 2 hari);

4. pemakaian wisma sebesar Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00 per orang/hari.

M. DI LINGKUNGAN DINAS SOSIAL PROPINSI JAWA TIMUR

1. Penggunaan Balai Pengembangan Profesi dan Manajemen Kesehjahteraan Sosial JI.Panglima Sudirman No. 93 Malang terdiri atas :

a. pemakaian ruang tidur, sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00 per tempattidur/hari;

b. pemakaian kamar kapasitas 2 tempat tidur, sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.100.000,00 per kamar;

c. pemakaian Ruang :

Kelas A kapasitas 50 - 60 orang Rp. 200.000,00 - Rp. 400.000,00 perruang/hari;

Kelas B kapasitas 30-40 orang Rp. 150,000,00-Rp. 300.000,00 per ruang/hari;

Kelas C kapasitas 20 - 25 orang Rp. 75.000,00-Rp. 150.000,00 per ruang/hari.

2. Penggunaan Ruang di Panti Sosial Penitipan Anak "Bima Sakti" JI. Trunojoyo No. 93Batu terdiri atas :a. Ruang Tidur, sebesar Rp. 5.000,00 - Rp.10.000,00 per tempat tidur/ hari;

b. Ruang Pertemuan (Aula), sebesar Rp. 150.000,00 - Rp. 300.000,00 per hari;

c. Ruang Meeting Room, sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 100.000,00 per hari.

N. DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA TIMUR

Penggunaan gedung/kompleks Bapelkes Bendul Merisi Murnajali, Lawang terdiri atas :

1. penggunaan asrama : Kelas Non AC, sebesar Rp. 12.500,W - Rp. 25.000,00; Kelas AC, sebesar Rp. 25.000.00 - Rp.50.000,00.

2. penggunaan Auditorium, sebesar Rp. 105.000,00 - Rp. 210.000,00.

Page 87: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

0. DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. penggunaan Asrama Transito di J1. Margorejo No. 74, Surabaya sebesar Rp. 650.000,00 -Rp. 900.000,00 per hari;

2. penggunaan Balai Pelatihan di Balong Bendo, Krian, Sidoarjo sebesar Rp. 500.000,00 - Rp.750.000,00 perhari;

3. penggunaan Aula Makarti di JI. Bendul Merisi No. 2, Surabaya sebesar Rp. 700,000,00 - Rp,950,000,00 per hari.

P. DI LINGKUNGAN DINAS KOPERASI, PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH PROPINSI JAWATIMUR

penggunaan gedung Balai Diktat Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah di Karanglo,Malang :

a. Kamar Penginapan :

kelas A sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 per hari;

kelas B sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 per hari.

b. Ruang Pertemuan sebesar Rp. 100,000,00 Rp. 200.000,00 per hari;

c. Ruang Kelas sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.100.000,00 per hari.

Q. Dl LINGKUNGAN BADANKOORDINASIWILAYAH-HIMALANG

a. penggunaan gedung pertemuan sebesar Rp.600,000,00 - Rp. 1.000.000,00 / hari;

b. penggunaan sanggar senam sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per bulan.

R. DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI WILAYAH - IV PAMEKASAN

penggunaan Balai Pertemuan sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 setiap hari.

S. DI LINGKUNGAN BIRO MENTAL SPIRITUAL SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

1. Gedung Pertemuan, sebesar Rp. 4.000.000,00 Rp. 8.000.000,00 per kegiatan/hari :

2. Mess :

AC, sebesar Rp. 80.000,00 - Rp. 125.000,00 per hari;

Standar, sebesar Rp. 60.000,00 - Rp.100.000,00 per hari.

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd.

IMAM UTOMO S.

Page 88: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH. PROPINSI JAWA TIMUR

TANGGAL : 26 APRIL 2005

NOMOR : 2 TAHUN 2005

TARIP RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

A. DILINGKUNGAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Bangunan Gedung Tempat Pelelangan Ikan (TPI), tidak termasuk penggunaanlistrik dan air, sebesar 1/5 (seperlima) dari hasil perolehan retribusi lelang pada saat itudengan rincian penggunaan sebagai berikut :a. sebesar 70 % untuk Pemerintah Propinsi;

b. sebesar 30 % untuk biaya operasional;

2. Pemakaian Bangunan Pelabunan/Pangkalan Pendaratan Ikan, tidak termasuk penggunaanlistrik dan air :a. pemakaian bangunan sementara, sebesar Rp. 3.000,00 - Rp. 6,000,00 setiap meter

persegi setiap tahun;

b. pemakaian bangunan semi permanen, sebesar Rp. 6.000,00 - Rp. 12.000,00 setiapmeter persegi setiap tahun;

c. pemakaian bangunan permanen, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20,000,00 setiap meterpersegi setiap tahun.

3. Ruangan Untuk Pertemuan, termasuk listrik dan air sebesar Rp. 2.500,00 - Rp. 5.000,00setiap meter persegi setiap hari.

4. Pemakaian Peralatan/Kendaraan :

a. penggunaan tangki/solar, sebesar Rp. 3.000,00 Rp. 6.000,00 setiap ton solar yangterjual;

b. penggunaan slat-alat :

1) Gerobak, sebesar Rp. 500,00 - Rp. 1.000,00 setiap jam;

2) Peti/keranjang ikan, sebesar Rp. 250,00 Rp. 500,00 setiap jam;

5. Pas Masuk Wilayah Kerja Pelabuhan Perikanan/ Pangkalan Pendaratan Ikan :

a. Orang/umum, sebesar Rp. 200,00 - Rp. 300,00 setiap orang sekali masuk;

b. Becak/gerobak/sepeda, sebesar Rp. 250,00 Rp. 500,00 setiap kendaraan sekalimasuk;

Page 89: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

c. Sepeda motor, sebesar Rp. 500,00 - Rp. 1.000,00 setiap kendaraan sekali masuk;

d. Mobil, sebesar Rp. 1.000,00 - Rp. 2.000,00 setiap kendaraan sekali masuk; .

e. Truk, sebesar Rp. 1.500,00 - Rp. 3.000,00 setiap kendaraan sekali masuk;

f. Pengangkutan es, batu, sebesar Rp. 50,00 - Rp. 100,00 setiap balok es sekali masuk;

g. Pelanggan khusus bagi pemakai jasa yang menggunakan fasilitas PelabuhanPerikanan/Pangkalan Pendaratan Ikan dihitung 50% (lima puluh persen) dari tarip pasharian, dibayar untuk 1 (satu) bulan sekaligus.

6. Penggunaan Tempat Pendaratan Kapal Perikanan : Biaya Tambat Labuh :

a. Kapal Perikanan diatas 31 GT, sebesar Rp. 3.500,00 - Rp. 7.000,00 setiap etmal;

b. Kapal Perikanan 21 - 30 GT, sebesar Rp. 2,500,00 - Rp. 5.000,00 setiap etmal;

c. Kapal Perikanan 11 - 20 GT, sebesar Rp. 1,500,00 - Rp. 3.000,00 setiap etmal;

d. Kapal Perikanan dibawah 10 GT, sebesar Rp. 500,00 - Rp. 1.000,00 setiap etmal.

7. Pemakaian Sarana Laboratorium Perikanan :

a. Pengujian Organoleptik yang terdiri dari :

1) Organoleptik standar, sebesar Rp. 7.500,00 - Rp. 20,000,00 setiap contoh ;

2) Filth, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;

3) Stabilitas kaleng, sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;

4) Parasit, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh.

b. Pengujian Mikrobiologi yang terdiri dari :1) Total Plate Count Aerob, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;

2) Total Plate Count an Aerob, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00 setiap contoh;

3) Eschenchia coli, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap contoh ;

4) Coliform, sebesar Rp. 25,000,00 - Rp. 50,000,00 setiap contoh;

5) Salmonella, sebesar Rp. 45.000,00 - Rp. 100,000,00 setiap contoh;

6) Vibro cholera, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 80.000,00 setiap contoh;

7) Vibrio cholera 01.0139, sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 90.000,00 setiap contoh;

8) Vibrio parahaemolyticus, sebesar Rp. 40,000,00 - Rp. 90.000,00 setiap contoh;

9) Shigella, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap contoh;

10) Staphylococcus aureus, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap contoh;

Page 90: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

11) Lysteria, sebesar Rp. 45.000,00 - Rp. 90.000,00 setiap contoh;

12) Clostridiurn botolinium, sebesar Rp. 70,000,00 - Rp. 150.000,00 setiap contoh;

13) Tetracyline atau derivate, Bio Assay, sebesar Rp. 100.000,00 – Rp. 200.000,00setiap contoh.

c. Pengujian Kimia yang terdiri dari :(1) Kadar air, sebesar Rp. 12.500,00 - Rp. 20.000,00 setiap contoh;(2) Kadar protein, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;(3) Kadar lemak, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;(4) Kadar abu, sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap contoh;(5) Kadar garam, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 60.000,00 setiap contoh;(6) Kadar histamin, sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00 setiap contoh;(7) Kadar mercury (mecury analizer), sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80,000,00

setiap contoh;(8) pH, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20,000,00 setiap contoh;(9) Trimethyl amin (TMA), sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 40.000,00 setiap

contoh;(10) Total Volatile Base (TVB), sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 40.000,00 setiap

contoh;(11) Logam berat (AAS), sebesar Rp. 100,000,00 - Rp. 200.000,00 setiap jenis;(12) Free fatty acid (FFA), sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50,000,00 setiap contoh;(13) Tetracycline atau derivate (HPLC), sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00

setiap jenis;(14) Chloramplienicol (HPLC), sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 setiap

jenis;(15) Nitrofuran secara individual (HPLC), sebesar Rp. 400.000,00 - Rp. 700.000,00

setiap jenis;(16) Nitrofuran secara simultan (HPLC), sebesar Rp. 500,000,00 -; Rp. 900,000,00

setiap jenis.

B. DI LINGKUNGAN DINAS PETERNAKAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Laboratorium bagi pemeriksaan kesehatan hewan atau ternak danproduk pangan hewan serta produk hewan non pangan yang akan dikirim keluar,masuk Propinsi Jawa Timur, setlap ekor/kilogram ditetapkan sebagai berikut :a. Ternak Besar (Sapi, Kerbau, Kuda) antara sebesar Rp. 5,000,00 - Rp. 10.000,00

per ekor;

b. Ternak Babi antara sebesar Rp 7.500,00 - Rp. 15.000,00 per ekor;

Page 91: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

c. Ternak kecil (Kambing, Domba) antara sebesar Rp. 1.000,00 - Rp. 2.000,00 perekor;

d. Unggas hidup (Ayam, Itik, Entok) antara sebesar Rp. 25,00 - Rp. 50,00 per ekor;e. Anak Ayam (DOC) dan anak Itik antara sebesar Rp. 10,00 - Rp. 20,00 per ekor;

f. Daging segar/beku dan jerohan beku antara sebesar Rp. 75,00 - Rp. 150,00 perkilogram;

g. Daging ayam / itik / entok / merpati antara sebesar Rp. 50,00 - Rp. 100,00 perkilogram;

h. Telur (ayam dan itik) antara Rp. 25,00 - Rp. 50,00 per kilogram;

i. Sususegar antara sebesar Rp.10,00 -Rp. 20,00per liter,

j. Kulit hewan antara sebesar Rp. 50,00 - Rp. 100,00 per lembar;

k. Hasil bahan asal hewan antara sebesar Rp. 50,00-Rp. 100,00 per kilogram;

l. I. Pakan ternak/pakan hewan kesayangan serta bahan baku pakan ternak/hewankesayangan antara sebesar Rp. 5,00 - Rp. 10,00 per kilogram;

m. Bulu bebek, jangkrik, tokek, ulat, belalang, kalajengking dan lain-lain antara sebesarRp. 5,00 Rp. 10,00 per kilogram;

n. Hewan kesayangan (kucing, anjing di') antara sebesar Rp. 5.000,00 - Rp. 10.000, 00.

2. Pemakaian kandang peristirahatan per ekora. Ternak besar (sapi, kerbau dan Kuda)

1 - 14 hari antara sebesar Rp. 2.000,00 - Rp. 4.000,00 per hari;

Iebih dari 14 hari tambah antara sebesar Rp. 200,00 - Rp. 400,00 per hari.

b. Ternak babi

1 - 14 hari antara sebesar Rp. 2.000,00 - Rp. 4.000,00 per hari;

Iebih dari 14 hari tambah antara sebesar Rp. 200,00 Rp. 400,00 per hari.

c. Ternak kecil (kambing, domba)

1 - 14 hari antara sebesar Rp. 1.000,00 - Rp. 2.000,00 per hari;

Iebih dari 14 hari tambah antara sebesar Rp. 100,00 - Rp. 200,00 per hari.

3. Pemakaian Laboratorium bagi pemeriksaan bahan asal hewan dan hasil bahan asalhewan setiap sampel ditetapkan sebagai berikut :a. Daging / jeroan/ hasil olahan asal hewan :

1) Pengujian organoleptik antara sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

Page 92: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

2) Pengujian Pembusukan daging antara sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

3) Pengujian mikrobiologi antara lain :

a) Jumlah total kuman (total plate conunt) antara sebesar Rp. 10.000,00 -Rp.20.000 00;

b) Coliform sebesar anlara Rp. 20,000,00 - Rp. 40.000,00;

c) Escherichia coil antara sebesar Rp. 30.000, 00 - Rp. 60.000,00;

d) Enterococci antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

e) Staphylococcus aureus antara sebesar Rp 30.000,00;

f) Clostridium Sp. antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

g) Salmonella Sp. antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp.80.000,00;

h) Comphylobacter antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,0;

i) Listeria Sp. antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00.

b. Pengujian mutu susu segar/olahan :

1) Pengujian organoleptik antara sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

2) Pengujian kadar lemak antara sebesar Rp.50.000,00 - Rp. 100.000,00;

3) Pengujian derajat asam antara sebesar Rp. 30.000, 00 - Rp. 60,000,00;

4) Pengujian kadar protein antara sebesar Rp. 50.000, 00 - Rp. 100.000,00;

5) Pengujian alkohol antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00;

6) Pengujian mikrobiologi antara lain:

a) Jumlah total kuman (TPC) antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp.80.000,00;

b) Salmonella antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00;

c) E. Colli antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

d) Coliform antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00;

e) Streptococcus group B antara sebesar Rp. 30.000, 00 - Rp. 60.000,00;

f) Streptococcus aureus antara sebesar Rp. 30.000.00 - Rp. 60.000, 00.

7) Pengujian logam berbahaya :a) Timbal (Pb) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

b) Seng (Zn) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

c) Arsen (Ag) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00.

8) Pengujian residu :

a) Antibiotika antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000.000,00;

Page 93: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

b) Peptisida antara sebesar Rp. 400.000,00 - Rp. 800.000, 00.c. Pengujian yoghurt :

1) Pengujian organoleptik antara sebesar Rp. 10, 000, 00 - Rp. 20.000,00;

2) Pengujian kadar lemak antara sebesar Rp. 30.000, 00 - Rp. 60.000,00;

3) Pengujian kadar protein antara sebesar Rp 50, 000, 00 - Rp, 100,000,00;

4) Pengujian asam Iaktat antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000.00;

5) Pengujian Iogam :

a) Timbal (Pb) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

b) Tembaga (Cu) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

c) Seng (Zn) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

d) Timah (Sn) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

e) Raksa (Hg) antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

f) Arsen (Ag) antara sebesar Rp 10.000,00 - Rp. 20.000,00.

6) Pengujian mikrobiologi :a) Coliform antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;b) E. Colli antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;c) Salmonella antara sebesar Rp. 40.000 - Rp. 80.000,00.

d. Pengujian telur :1) Pengujian organoleptik antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00;

2) Pengujian mikrobiologi :

a) Jumlah total kuman (TPC) antara sebesar Rp. 40.000, 00 - Rp. 80.000,00;

b) Coliform antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

c) E. Colli antara sebesar Rp. 30,000,00 - Rp. 60.000,00;

d) Enterroccocci antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

e) Staphylococcus aureus antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

f) Clostridium Sp. antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00;

g) Comphylabacter Sp. antara sebesar Rp.30.000,00 - Rp. 60.000,00;

h) Listeria Sp. antara sebesar 30,000,00 - Rp. 60,000,00.

Page 94: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

e. Pengujian kulit (organoleptik) antara sebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

f. Pemberian rekomendasi/persetujuan adalah :

1) Ijin peredaran obat hewan antara sebesar Rp. 100.000, 00 - Rp. 200.000,00;

2) Pengeluaran dan pemasukan bahan asal hewan antara sebesar Rp. 100.000,00- Rp. 200.000,00;

3) Pengeluaran dan pemasukan hasil bahan asal hewan antara sebesar Rp100.000,00 - Rp.200.000,00;

4) Pengeluaran dan pemasukan ternak besar/kecill antara sebesar Rp100.000,00 - Rp.200.000,00;

5) Pengeluaran dan pemasukan hewan kesayangan antara sebesar Rp100.000,00 - Rp. 200.000,00;

6) Pengeluaran dan pemasukan unggas antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp.200.000,00;

7) Pengeluaran dan pemasukan pakan temak antara sebesar Rp. 100.000,00 -Rp. 200.000,00.

g. Jasa ahli petugas pemenksa laboratonum pengujian mutu bahan asal hewan danhasil bahan asal hewan setiap pengujian dikenakan jasa pengujian antara sebesarRp. 10.000,00 - Rp. 20,000,00 ;

h. Tarif pemberian sertifikasi bibit ternak adalah :

1) Sapi potong bibit dasar antara sebesar Rp. 100,000,00 - Rp. 200.000,00 perekor;

2) Sapi potong bibit induk antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp. 200.000,00 perekor;

3) Sapi potong bibit sebar antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150.000,00 perekor;

4) Sapi perah, bibit dasar antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp. 200.000,00 perekor;

5) Sapi perah bibit induk antara sebesar Rp. 100,000,00 - Rp. 200.000,00 perekor;

6) Sapi perah bibit sebar antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150.000,00 perekor;

7) Kerbau bibit dasar antara sebesar Rp. 100,000,00 - Rp. 200.000,00 per ekor;

8) Kerbau bibit induk antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp. 200.000,00 per ekor;

9) Kerbau bibit sebar antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150.000,00 per ekor;

10) Kambing bibit dasar antara sebesar Rp. 20,000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor;

Page 95: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

11) Kambing bibitinduk antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor;

12) Kambing bibit sebar antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 per ekor;

13) Domba bibit dasar antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor;

14) Domba bibit induk antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor;

15) Domba bibit sebar antara sebesar Rp. 10,000,00 - Rp. 20,000,00 per ekor;

16) Babi bibit induk antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150,000,00 per ekor;

17) Burung antara sebesar Rp. 15.000.00 - Rp. 30.000,00 per ekor;

18) Kuda antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp. 200.000,00 per ekor;

19) Anjing antara sebesar Rp 35.000,00 - Rp. 70.000,00 per ekor;

20) Kucing antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 per ekor,

21) Ayam Ras antara sebesar Rp. 1.000.000,00 - Rp. 2.000.000,00 per periode.

i. Pemberian sertifikasi pakan ternak per jenis ransumisampel ditetapkan sebagaiberikut :

1) Sapi potong antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per jenisransum;

2) Sapi perah antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000,000,00 per jenis ransum;

3) Babi antara sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per sampel;

4) Itik antara sebesar Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000.000,00 per sampel;

5) Ayam Ras antara sebesar Rp. 1,000,000,00 - Rp. 2.000.000,00 per sampel;

6) Ayam Buras antara sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per sampel ;

7) Burung antara sebesar Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00 per sampel;

4. Pemakaian laboratorium bagi pengujian mutu pakan ternak setiap sampefnyaditetapkan sebagai berikut :a. Pengujian mutu pakan ternak :

1) Pengujian Protein antara sebesar Rp. 1.00.000, 00 - Rp. 200.000,00;

2) Pengujian Serat Kasar antara sebesar Rp. 30.000.00 - Rp. 60,000,00;

3) Pengujian Lemak kasar antara sebesar Rp. 50.000, 00 - Rp. 100.000,00;

4) Pengujian Karbohidrat antara sebesar Rp. 40.000, 00 - Rp. 30,000,00;

5) Pengujian Air antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp.30.000,00;

6) Pengujian Abu antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40,000,00;

7) Pengujian Phospor antara sebesar Rp.5.000,00 - Rp. 90.000,00;

Page 96: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

8) Pengujian Calsium antara sebesar Rp. 20.000, 00 - Rp. 40.000, 00.

b. Jasa ahii petugas pemeriksa laboratorium pengujian mutu pakan ternak dikenakanbiaya antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap pengujian.

5. Pemakaian klinik hewan ditetapkan sebagai berikut :

a. Pelayanan Umum :

1) Obat suntik umum antarasebesar Rp. 10.000, 00 - Rp. 20.000,00;

2) Obat suntik spesifik antara sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00;

3) Transportasi antar jemput antara sebesar Rp. 50.000, 00 - Rp. 100.000.00;

4) Layanan panggil dan konsultasi antara sebesar Rp. 75.000, 00 - Rp. 150.000, 00.

b. Perawatan intensip dan opname :

1) Perawatan intensip awal antara sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00;

2) Perawatan intensip Ianjutan/jam antara sebesar Rp. 5,000,00 - Rp. 10.000,00;

3) Opname antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 per ekor / hari;

4) Unggas antara sebesar Rp. 20,000,00 - Rp. 30.000,00;

5) Kucing Ras antara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

6) Kucing lokal antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000.00;

7) Anjing lokal antara sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00.

c. Pelayanan Medis non operatif, tarif belum termasuk obat-obatan dan bahan-bahanlain:

1) Vaksinasi antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00;

2) Abdominocentesis antara sebesar Rp. 20.000, 00 - Rp. 40.000,00;

3) Thoracocentesis antara sebesar Rp. 25,000,00-Rp. 50.000,00;

4) Katerisasi antara sebesar Rp. 10.000.00 - Rp. 20.000,00;

5) Scarping kulity antara sebesar Rp 10.000,00 - Rp. 20.000,00;

6) Membersihkan telinga (sehat) antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp.20.000,00;

7) Membersihkan telinga (sakit) antara sebesar Rp. 20.000, 00 - Rp. 40.000,00;

8) Potong kuku antara sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00;

9) ECG antara sebesar Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00;

d. Non operatif sudah termasuk bahan dan obat :

1) Akupuntur antara sebesar Rp. 25,000,00 Rp. 50.000,00;

2) Pemasangan gipson/tensogrip antara sebesar Rp. 100.000, 00 - Rp.200.000,00;

Page 97: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

3) Pemasangan perbanantara sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00;

4) Surat keterangan sehat antara sebesar Rp. 20.000, 00 - Rp. 40.000,00;

5) Euthanasi, tergantung berat badan antara sebesar Rp. 80.000,00 - Rp.160,000,00;

6) Kubur antara sebesar Rp. 75.000,00 - Rp. 150.000,00;

7) Autopsi antara sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00.

e. Pelayanan operatif :

1) Jahit Iuka (Anestesi lokal) antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 100.000,00;

2) Jahit luka (Anestesi umum) antara sebesar Rp. 150.000,00 - Rp. 300.000,00;

3) Amputasi ekor (kecil dan besar) antara sebesar Rp. 50.000,00 - Rp 150.000,00;

4) Declaw removal/kaki antara sebesar Rp. 50,000,00 - Rp. 100,000,00;

5) Kastrasi (berat badan) antara sebesar Rp. 40,000,00 - Rp 200.000,00);

6) Ovario hystrectomy (berat badan) antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp 300,000,00;

7) Ear trimming (berat badan) antara sebesar Rp. 100.000,00 - Rp 300.000,00;

8) Othaematoma unilateral antara sebesar Rp. 100.000,00-Rp. 200.000,00;

9) Othaematoma bilateral antara sebesar Rp. 200,000,00 - Rp. 400.000,00;

10) Eksisi tumar (kecil / besar) antara sebesar Rp. 50.000;00 - Rp 250.000,00;

11) Reparasi frakture antara sebesar Rp.250.000,00 - Rp. 500.000,00;

12) Reposisi luxatic antara sebesar Rp. 150,000,00-Rp. 300.000,00;

13) Amputasi antara sebesar Rp. 300.000,00 - Rp. 600.000,00;

14) Tracheastomy antara sebesar Rp. 300.000,00 - Rp. 600.000,00;

15) Crystotomy antara sebesar Rp. 300.000,00 - Rp. 600.000.00;

16) Sectio Caesar antara sebesar Rp. 300,000,00 - Rp. 600,000,00;

17) Gastrotomy / Enterotomy antara sebesar Rp. 400.000, 00 - Rp. 800.000,00;

18) Calectomy antara sebesar Rp. 300.000.00 - Rp. 600.000.00;

19) Fistula awal / periawal antara sebesar Rp. 300.000, 00 - Rp. 600.000,00;

20) Perineal heruiorrhaphy antara sebesar Rp. 350.000, 00 - Rp. 700.000,00;

21) Enuclatio opthaalmic antara sebesar Rp. 200.000, 00 - Rp. 400.000,00;

22) Reparatise opthaalmic antarasebesar Rp.350.000,00 - Rp. 700.000,00;

23) Reseksi ear canal lateral (unilateral - bilateral) antara sebesar Rp. 200.000,00 - Rp400.000,00;

Page 98: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

24) Ablasi ear canal unilateral - bilateral sebesar Rp. 300.000,00 - Rp 700.000,00.

C. DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Mesin Gilas Jalan :

a. Kapasitas Peralatan 6 - 8 Ton :

1) Tahun pembuatan 1965 - 1980 antara, sebesar Rp. 40.300,00 - Rp. 80.600,00setiap hari;

2) Tahun 1980 - sekarang antara, sebesar Rp. 50.00,00 - Rp. 100.000,00 setiap hari.

b. Kapasitas Peralatan 8 - 10 Ton :

1) Tahun pembuatan 1965 - 1980 antara, sebesar Rp. 43.750,00 - Rp. 87.500,00setiap hari;

2) Tahun 1980 - sekarang antara, sebesar Rp. 59.600,00 - Rp. 119.200,00 setiaphari.

c. Kapasitas Peralatan 10 - 12 Ton ;

1) Tahun pembuatan 1965 - 1980 antara, sebesar Rp. 43.200,00 - Rp. 92.400,00setiap hari;

2) Tahun 1980 - sekarang antara, sebesar Rp. 64.650,00 - Rp. 129.300,00 setiap hari.

d. Kapasitas Peralatan 12 - 14 Ton :

1) Tahun Pembuatan 1965 - 1980 antara, sebesar Rp. 51.250,00 - Rp. 102.500,00setiap hari;

2) Tahun 1980 - sekarang antara, sebesar Rp. 67.200,00 - Rp. 134.400,00 setiap hari

2. Pemakaian Peralatan Jalan :

a. Buldozer, kapasitas 110 Hp antara, Rp. 319.000,00 - Rp. 638.000,00 setiap hari;

b. Whell Loader, kapasitas 1 M3 antara, Rp. 235.000,00 - Rp. 470.000,00 setiap had;

c. Motor Grader, kapasitas 130 Hp antara, Rp. 268.500,00 - Rp. 537.000,00 setiap hari;

d. Stone Crusher, kapasitas 30 TPH antara, Rp. 317.300,00 - Rp. 634.600,00 setiap hari;

e. Mobile Crane, kapasitas 15 Ton antara, Rp. 488.500,00 - Rp. 977,000,00 setiap hari;

f. Tyre Roller, kapasitas 8 - 15 Ton antara, Rp. 146.900,00 - Rp. 293,800,00 setiap hari;g. Vibrator Roller, kapasitas 6,5 Ton antara, Rp. 191.500,00 - Rp. 383.000,00 setiap hari;

h. Plate Tamper, kapasitas 5 Hp antara, Rp. 5.900,00 - Rp. 11.800,00 setiap hari;

i. Trailler, kapasitas 10 Ton antara, Rp. 127.600,00 - Rp. 255.200,00 setiap hari;Compressor, kapasitas 125 CFM antara Rp. 55.500,00 - Rp. 111.000,00 setiap hari;

Page 99: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

k. ST.Generator, kapasitas 3 KVA antara, Rp. 4,250,00 - Rp. 8.500,00 setiap hari;l. ST.Generator, kapasitas3 0 KVA antara, Rp. 8.750,00 - Rp. 17.500,00 setiap hari;

m. Water Pump, kapasitas 4 inch antara, sebesar Rp. 31.900,00 - Rp. 63.800,00 setiaphari;

n. Asphalt Mixing Plant, kapasitas 30 tonfjam antara, sebesar Rp. 770.000,00 - Rp.1.540.000,00 setiap hari;

o. Asphalt Finisher, kapasitas 6 ton/47 HP antara, sebesar Rp.216,160,00 - Rp.432.320,00 setiap hari;

p. Asphalt Sprayer, kapasitas 800 Ltl15 HP antara, sebesar Rp.1.000,.00 - Rp. 102.000,00setiap hari;

q. Concrete Mixer, kapasitas 500 Lt/15 HP antara, sebesar Rp.53.500,00 - Rp.107.000,00 setiap hari;

r. Stone Crusher, kapasitas 30 ton/jam antara, sebesar Rp. 343.000,00 - Rp.686.000,00 setiap hari;

s. Concrete Vibrator, kapasitas 10 HP antara, sebesar Rp. 9,800,00 - Rp. 19.600,00setiap hari;

t. Pedestrian Roller, kapasitas 10 HP/1 ton antara, sebesar Rp. 45.500,00 - Rp.91.000,00 setiap hari;

u. Stamper, kapasitas 5 HP / 0,2 ton antara, sebesar Rp. 17.850.00 - Rp. 35.700,00setiap hari;

v. Excavator On Track, kapasitas 35 ton antara, sebesar Rp. 488,850,00 - Rp.977.700,00 setiap hari;

w. Excavator On Whcei, kapasilas 30 ton antara, sebesar Rp. 235.000,00 - Rp. 470.000,00 setiap hari;

x. Generator, kapasitas 175 KVA antara, sebesar Rp. 75.500,00 - Rp. 151.000,00 setiaphari;

y. F.B.W. Crane TXD 20, kapasitas 2,5 ton antara, sebesar Rp. 60.000,00 - Rp.120.000,00 setiap hari;

z. Truck TLD 54 S, kapasitas 5 ton antara, sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00setiap hari;

aa. Aspahalt Recycling Machine kapasitas 3 Ton/jam sebesar Rp. 400.000,00 - Rp.500.000,00 setiap hari;

bb. Concrete Cutter kapasitas potong 70 - 100 mm, sebesar Rp. 13,000,00 - Rp.17.500,00 setiap hari;

cc. Tandem Roller kapasitas 1,3 Ton sebesar Rp. 90.000,00 - Rp. 115.000,00 setiap

Page 100: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

hari;

dd. Vibrator Roller Hand Guide kapasitas 0,8 Ton, sebesar Rp. 80.000,00 – Rp100.000,00 setiap hari;

3. Pemakaian Jembatan Darurat/Bailley, untuk setiap bentang (sepanjang 3,05 meter) :

a. Type konstruksi 2-2 antara, sebesar Rp. 4.500,00 - Rp. 9.000,00 setiap hari;

b. Type konstruksi 3-1 antara, sebesar Rp. 3.500,00 - Rp. 7,000,00 setiap hari;

c. Type konstruksi 2-1 antara, sebesar Rp. 2.500,00 - Rp. 5.000,00setiap hari;

d. Type konstruksi 1-1 antara, sebesar Rp. 2.000,00 - Rp. 4.000,00 setiap hari.

4. Pemakaian jasa Laboratorium Jalan :

a. Pekerjaan jalan :

1) Penyondiran ringan antara, sebesar Rp. 200.000,00 - Rp. 400.000,00 setiap titik;

2) DCP antara, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00 setiap titik;

3) Benklemen beam antara, sebesar Rp. 16,000,00 - Rp. 30,000,00 setiap titik;

4) Test pit (CBR) lapangan antara, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp 60,000,00 setiap titik;

5) Kepadatan lapangan (Sand Cone) antara, sebesar Rp. 20.000,00 - Rp. 40.000,00 setiaptitik;

6) Pemboran mesin tanah antara, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60,000,00 setiap meter;

7) Pemboran mesin batu antara, sebesar Rp. 45.000,00 - Rp. 90,000.00 setiap meter;

8) CBR lapangan antara, sebesar Rp. 35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap titik;

9) Kadar air dengan karbit (alat spedy) antara, sebesar Rp. 25 000,00 - Rp. 50.000,00setiap uji.

b. Pengujian Aspal Keras :

1) Penetrasi antara, sebesar Rp. 15,000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

2) Titik lembek antara, sebesar Rp. 12.500,00 - Rp. 25.000,00 setiap uji;

3) Dektalitas antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30,000,00 setiap uji;

4) Titik Nyala antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

5) Berat jenis antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;

6) Kelekatan aspal terhadap agregat antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00setiap uji;

7) Kehilangan berat antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

Page 101: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

8) Penentrasi setelah kehilangan berat antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00setiap uji;

9) Viskositas antara, sebesar Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00 setiap uji;

10) Kelarutan antara, sebesar Rp. 12.500,00 Rp. 25.000,00 setiap uji;

c. Pengujian Aspal Beton :

1) Ekstrasi antara, sebesar Rp. 30.000,00 Rp. 60.000,00 setiap uji;

2) Core drill antara, sebesar Rp. 35.000.00 Rp. 70.000,00 satiap titik;

3) Berat isi campuran antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;4) Uji basah dan kering campuran tanah dan semen yang dipadatkan antara, sebesar

Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap uji.

d. Pengujian Test Benda Uji Beton :

1) Kuat tekan kubus antara, sebesar Rp. 10,000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;

2) Kuat tekan cylinder antara, sebesar Rp. 12.500,00 - Rp. 25.000,00 setiap uji;

3) Kuat tekan Iogam hammer test antara, sebesar Rp. 5.000.00 - Rp. 10.000,00 setiaptitik;

4) Core boring beton antara, sebesar Rp. 160.000,00 - Rp. 320.000,00 setiap uji.

e. Pengujian Agregat :

1) Abrasi test antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

2) Gradasi antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

3) Berat jenis penyerapan agragate kas antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp.30.000,00 setiap uji;

4) Berat jenis penyerapan agregate halus antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00setiap uji;

5) Berat isi antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp 20.000,00;

6) Kadar Lumpur antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;7) Sound Nest Test agregate kasar antara, sebesar Rp. 80.000,00 - Rp. 160.000,00

setiap uji;

8) Sound Nest Test agregate halus antara, sebesar Rp. 80.000,00 - Rp. 160.000,00setiap uji;

9) Mix design (agregate A,B,C) antara, sebesar Rp. 95.000,00 - Rp. 190.000,00 setiapuji;

10) Sand Equivalent antara, sebesar Rp. 25.000,00 - Rp. 50.000,00 setiap uji;

11) Impact test antara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji.

Page 102: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

f. Pengujian Tanah Bahan Jalan :

1) Kadar air antara, sebesar Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00 setiap uji;

2) Berat jenis antara, sebesar Rp. 10.000.00 Rp. 20.000,00 setiap uji;

3) Atterberg LUPUPI antara, sebesar Rp. 15.000,00 - Rp. 30.000,00 setiap uji;

4) Analisa saringan antara, sebesar Rp 10,000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji;

5) Pemadatan standard antara, sebesar Rp. 30.000,00 - Rp. 60.000,00 setiap uji;

6) Pemadatan modified antara, sebesar Rp. 37.500,00 - Rp. 75.000,00 setiap uji;

7) CBR standard antara, sebesar Rp. 37.500,00 - Rp. 75.000,00 setiap uji;8) CBR modified antara, sebesar Rp. 40.000,00 - Rp. 80.000,00 setiap uji;

9) Kuat geser Iangsung antara, sebesar Rp.20.000,00 - Rp. 40.000,00 setiap uji;

10) Kuat tekan bebas antara, sebesar Rp. 20.000.00 - Rp. 40.000,00 setiap uji;

11) Kelulusan air . (tekan konstan)antara, sebesar Rp.20,000,00 - Rp. 40.000,00 setiapuji;

12) Konsolidasi tanah satu dimensi antara, sebesar Rp 35,000,00 - Rp. 70.000,00 setiapuji;

13) Sumur uji/parit uji antara, sebesar Rp. 175.000,00 - Rp. 350.000,00 setiap meter;

14) Klasifikasi tanah dan tanah mengandung agregate untuk konstruksi jalan rayaantara, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 setiap uji.

5. Pemakaian Jasa Pengujian Kualitas Air per sampel :

a. Mutu Air :

1) Fisika antara, sebesar Rp 11.000,00 - Rp.22,000,00 setiap uji;

2) Kirnia antara, sebesar Rp. 27.500,00 Rp.55.000,00 setiap uji;

3) Bakteri antara, sebesar Rp. 13.500,00 Rp.27.000,00 setiap uji;

4) Parameter Kunci (Air Limbah) antara, sebesar Rp. 20.000.00 - Rp. 40.000,00 setiapuji.

b. Sedimen :

1) Fisika antara, sebesar Rp. 11.000,00 - Rp.22.000,00 setiap uji;

2) Kimia antara, sebesar Rp. 27,000,00 - Rp.54,000,00 setiap uji.

c. Debit Air :

1) Pengukuran debit saluran antara, sebesar Rp.27.500,00 - Rp. 55.000,00 setiap uji;

2) Kalibrasi alat ukur debit antara, sebesar Rp.35.000,00 - Rp. 70.000,00 setiap uji.

Page 103: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

6.Pemakaian Gedung Pertemuan SAPTA TARUNA DPU Bina Marga Propinsi Jawa Timur,sebesar Rp.1.000.000,00 - Rp. 1.500.000,00 per hari.

D. DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN PROPINSI JAWA TIMUR

Pemakaian gedung pertemuan Graha Airdas, sebesar antara Rp. 500.000,00 - Rp 750.000,00sekali pakai.

E. DI LINGKUNGAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Jasa Laboratorium Bahan Galian sebagai berikuta. Pelayanan Analisa, Kimia batu Gamping, Kalsit, Dolomit, dan Marmer sebesar Rp.

160.000.00 - 250.000,00 per contoh;b. Pelayanan Analisa, Kimia Felspar, Phospat, Zeolit, Toseki, pyropilit, Bentonit, Kaolin,

Trass, Lempung dan pasir Kuarsa sebesar Rp. 180.000,00 - 250.000,00 per contoh;

c. Pelayanan Analisa batuan secara organoleptik, sebesar Rp. 12.500,00 45,000,00 percontoh;

d. Pelayanan Pengujian Kadar Air, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 35.000,00 per contoh;

e. Pelayanan pengujian Berat Jenis,sebesar Rp.12.500,00 - Rp. 45.000,00 per contoh;

f. Pelayanan pengujian Bobot isi, sebesar Rp. 12.500,00 - Rp. 45.000,00 per contoh;

g. Pelayanan Analisa Brigthness sebesar Rp.20.000,00-Rp, 50,000,00 per contoh.

2. Pemakaian Jasa Laboratorium Air Bawah Tanah sebagai berikut :

a. Pelayanan Pengujian Air Tanah standar, sebesar Rp.150.000,00 - Rp. 250.000,00 percontoh;

b. Pelayanan Pengujian Air Tanah per parameter uji, sebesar Rp. 20,000,00 - Rp.50.000,00 per confoh.

3. Pemakaian Jasa Sistem Informasi Geografis, sebesar Rp.150.000,00 - Rp. 250,000,00 perlembar peta dan atau untuk informasi pencadangan wilayah dan informasi pasarmengikuti tarip di atas.

4. Pemakaian Jasa Alat Ukur, sebesar Rp. 50.000,00 - Rp.150,000,00 per hari.5. Pemakaian Mesin Bor Teknik, sebesar Rp. 150.000.00 - Rp. 350.000,00 per hari.

6. Pemakaian Alat Geolistrik, sebesar Rp. 175.000,00 - Rp.500.000,00 per hari.

7. Pemakaian Kompas dan Palu Geologi, sebesar Rp.10,000,00 - Rp. 50.000,00 per hari.

8. Pemakaian Planimeter, sebesar Rp. 20.000 - Rp.60.000,00 per hari.

9. Pemakaian Alat In Focus/LCD Proyektor, Video CD sebesar Rp. 50.000,00 - Rp. 150.000,00per hari.

Page 104: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

F. DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pemakaian Tempat Lelang untuk penyelenggaraan Lelang Kayu dan Hasil Hutan IkutanIainnya sebesar 3,5 % (tiga setengah persen) dari harga lelang milik Perum PerhutaniUnit II Jawa Timur untuk setiap kali pemakaian. Pemakaian Iebih dari 8 (delapan) jamdihitung dua kali besarnya retribusi.

2. Pemakaian Gedung Loka Artha Praja untuk Rapat, sebesar Rp. 2.000.000,00 - Rp.5.000.000,00 untuk 5 (lima) jam pertama, kelebihan pemakaian per jam Rp. 200.000.00 -Rp. 500.000,00.

3. Penggunaan Gedung Loka Artha Praja untuk acara Iainnya, sebesar Rp. 3.000.000,00 -Rp. 5.000.000,00 untuk 5 (lima) jam pertama, kelebihan pemakaian per jam Rp. 300.000,00- Rp. 500.000,00.

G. DI LINGKUNGAN DINAS PARIWISATA PROPINSI JAWA TIMUR

1. Untuk pemakaian Penginapan Remaja sebagai berikut :

a. Standard, sebesar Rp. 10.000,00 - Rp . 50.000,00 setiap hari setiap orang;

b. VIP, sebesar Rp 25,000,00 - Rp. 100.000,00 setiap had setiap orang;

c. Ruang pertemuan penginapan remaja fasilitas AC Rp. 250.000,00 - Rp. 750.000,00)/haridan tanpa fasilitas AC Rp. 200.000,00 - Rp. 500.000,00 / hari.

2. Gedung Graha Wisata di Dinas Pariwisata, sebesar Rp.2.000.000,00 Rp. 7.500.000,00 /hari.

H. DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN PROPINSI JAWA TIMUR

1. Pengujian/Pemeriksaan Lapangan dalam rangka Sertifikasi Benih kepada Produsen Beniha. Padi

1) Pengujian/pemeriksaan Iapangan antara Rp.4.500,00 - Rp. 6.000, 00 per hektar;

2) Pengujian Benih Laboratories untuk pengisian data label antara Rp. 6,00 - Rp. 10,00per kilogram;

3) Pengujian benih laboratories untuk pelabelan ulang antara Rp. 6.000,00 - Rp.7.500,00 per kilogram.

b. Jagung Komposit

1) Pengujian/pemeriksaan lapangan antara Rp. 3.000,00 - Rp. 5.000,00 per hektar;

2) Pengujian Benih Laboratories untuk pengisian data label antara Rp. 6,00 - Rp.10,00 per kilogram;

3) Pengujian benih laboratories untuk pelabelan ulang antara Rp. 6.000,00 - Rp,7.500,00 per contoh benih.

Page 105: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

c. Jagung Hibrida1) Pengujian/pemeriksaan lapangan antara Rp.4.000,00 - Rp. 5.000,00 per hektar;

2) Pengujian Benih Laboratories untuk pengisian data label antara Rp. 6,00 - Rp,10,00 per kilogram;

3) Pengujian benih laboratories untuk pelabelan ulang antara Rp. 6.000,00 - Rp.7.500,00 per contoh benih.

d. Kedele / Kacang Tanah / Kacang Hijau

1) Pengujian / pemeriksaan lapangan antara Rp.1.500,00 - Rp. 2.00(r,00 per hektar;

2) Pengujian Benih Laboratories untuk pengisian data label antara Rp. 5,00 - Rp.10,00 per kilogram;

3) Pengujian benih laboratories untuk pelabelan ulang antara Rp. 5.000,00 -Rp.7.500,00 per contoh benih.

e. Tanaman Sayuran Umbian (Benih dalam bentuk umbian) :

1) Pengujian / pemeriksaan lapangan antara Rp.3.000.00 - Rp. 4.000,00 per hektar;

2) Pemeriksaan umbian di Gudang antara Rp.2.000,00 - Rp. 3,000,00per km.

f. Tanaman Hortikultura Tahunan1) Pemeriksaan lapangan benih dalam bentuk biji/anak semai/bahan sambung/stek

antara Rp. 20,00 - Rp. 25,00 per batang;

2) Pemeriksaan lapangan benih dalam bentuk okulasi/ grafting/sambungan/susuanantara Rp. 20,00 - Rp. 25,00 per batang;

3) Pemeriksaan, lapangan benih dalam bentuk cangkok/anakan antara Rp. 20,00 - Rp25,00 per batang.

g. Sayuran Buah dan Polong (Benih dalam bentuk biji)1) Kacang-kacangan

a. Perneriksaan lapangan antara Ro, 2,000,00 - Rp.3.000,00 per hektar ;

b. Pengujian benih laboratories untuk pengisian data label / pelabelan ulangantara Rp. 3,000,00 - Rp.5.000,00 per contoh benih ;

2) Sayuran Buaha. Pemeriksaan !apangan antara Ro, 2.000,00 Rp.3.000,00 per hektar;

b. Pengujian benih laboratories untuk pengisian data label / pelabelan ulangantara Rp. 3.000,00 - Rp. 5.000,00 per contoh benih;

3) Sayuran Dauna. Pemeriksaan lapangan antara Rp. 2.000,00 - Rp.3.000,00 per hektar;b. Pengujian benih laboratories untuk pengisian data Iabel/pelabelan ulang antara

Page 106: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Rp. 3.000,00 - Rp.5.000,00 per contoh benih ;

2. Pengujian/Pemeriksaan Lapangan dalam rangka Determinasi Pohon Induk TanamanHortikuitura Tahunan antara Rp. 1.000,00 - Rp. 3.000,00 per batang;

3. Pengujian/Pemeriksaan Kelayakan Produsen Benih/Penyalur Benih/Kelompok TaniPenangkara. Produsen/Penyalur/Pedagang Benih antara Rp.50.000,00 - Rp.75.000,00 per

produsen/ penyalur;

b. Kelompok Tani Penangkar antara Rp. 25,000,00 - Rp.50.000,00 per Kelompok Tani;

c. Pendaftaran Ulang Produsen Benih antara Rp. 5.000,00 - Rp. 10.000,00 perProdusen.

4. Pengujian Benih Laboratories untuk keperiuan pengujian khusus tidak tergantungkomoditi:

a. Uji Tetrazolium antara Rp. 35.000,00 - Rp..50.000,00 per contoh/sampel;

b. Uji Berat 1000 Butir antara Rp. 10.000,00 - Rp. 25.000,00 per contoh/ sampel;

c. Uji Heterogenitas antara Rp. 30.000,00 - Rp. 50.000,00 per kelompok benih;

d. Uji Kesehatan Benih

- Cendawan antara Rp. 50.000,00 - Rp. 80.000,00 per contoh;

- Bakteri antara Rp. 80.000,00 - Rp. 200.000,00 per contoh;

- Virus antara Rp. 80.000,00 - Rp. 350.000,00 per contoh;

- Elisa Test antara Rp. 350,000,00 - Rp. 500.000,00 per contoh.

5. Konversi Alat Pengukur Kadar air Benih (spesifikasi Dole 400, Tecator, Cera) ke Oven peralat untuk satu komoditi antara Rp. 350.000,00 - Rp. 500.000,00.

6. Pengujian Benih Laboratries untuk keperluan Pengujian Service (tidak untuk pengisiandata label), meliputi :

a. Uji Kadar Air antara Rp. 2.500,00 - Rp. 5,000,00 per contoh benih;

b. Uji Daya Tumbuh media kertas/pasir antara Rp.2.500,00 - Rp. 5.000,00 per contohbenih;

c. Uji Daya Tumbuli media kertas filter antara Rp.6.000,00 - Rp. 10.000,00 per contohbenih ;

d. Uji Kadar Air Metode Oven antara Rp. 50.000,00 - Rp.80.000,00 per contoli benih;

e. Uji Kemurnian Ffsik/Genetik antara Rp. 2,500,00 - Rp.5.000,00 per contoh benih;

f. Uji Kebenaran Varietas antara Rp. 500.000.00 - Rp.1.000.000,00 per contoh benih.

Page 107: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

7. Pemakaian Laborarorium Pestisida :a. Analisis bahan aktif pestisida antara Rp. 300.000,00 - Rp. 500.000,00 per coritoh;

b. Pemeriksaan sifat fisiko kimia pestisida :

1) Ph antara Rp. 50.000,00 -Rp. 100,000,00 per contoh;

2) Keasaman/alkalinitas antara Rp. 50.000,00 - Rp.100.000,00 per contoh;

3) Kekentalan antara Rp. 50.000,00 Rp.100.000,00 per contoh;

4) Bobot jenis antara Rp. 50.000,00 - 100.000,00 per contoh.

c. Analisis residu pestisida antara Rp. 500.000,00 - Rp.750.000,00 per contoh;

d. Analisis bahan lain yang diduga terkontaminasi pestisida per golongan bahan aktif

antara Rp.500.000,00 - Rp. 750.000,00 per contoh.

Page 108: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

PENJELASAN ATASPERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

NOMOR 2 TAHUN 2005

TENTANGRETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

I. PENJELASAN UMUMBahwa untuk meningkatkan penerimaan daerah, perlu untuk menggali berbagai sumber

penerimaan daerah baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi.Kekayaan Daerah yang berupa gedung, alat-alat laboratorium, alat-alat bertat dan

fasilitas lainnya dapat dioptimalkan dan dilakukan revitalisasi aset-aset yang dimiliki olehPemerintah Propinsi dalam usaha menggali Pendapatan Asli Daerah. Untuk itulah maka salahsatu sumber yang dapat dijadikan penerimaan daerah adalah dengari memanfaatkan asetasetyang dimiliki oleh Pemerintah Propinsi. Aset-aset yang menganggur harus dimanfaatkan secaraoptimal, sedangkan aset yang selama ini dimanfaatkan oleh pihak lain , tapi Pemerintah Propinsibelum mendapatkan manfaat finansial dari penggunaan aset tersebut, maka Pemerintah Propinsiharus memperhitungkan manfaat tersebut sebagai sumber penerimaan daerah.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 maupunPeraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah Pemrintah Propinsidimungkinkan untuk memungut Retribusi Jasa Usaha untuk mencari keuntungan berdasarkanprinsip-prinsip komersial dalam rangka penyediaan sumber - sumber Pendapatan Asli Daerah.Selain itu pula adanya kenaikan komponen biaya antara lain biaya jasa laboratorium, tarif pemakaianlistrik, solar dan bahan bakar minyak.

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, perlu menuangkan ketentuan-ketentuan tersebut dalam Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 : Cukup Jelas.

Pasal 2 : Cukup Jelas.

Pasal 3 : Cukup Jelas.

Pasal 4 : Cukup Jelas.

Pasal 5 : Cukup Jelas.

Pasal 6 : Penggunaan pemanfaatan Tempat Pelelangan Ikan didasarkanpada hasil retribusi lelang yang dilaksanakan oleh Kabupaten /Kota.

Page 109: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMOR PERATURAN DAERAN …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/e48a5-perdajatimno02_2005.pdfMenimbang : a. bahwa dalam rangka pendayagunaan barang dan jasa yang

Pasal 7 : Cukup Jelas.

Pasal 8 : Cukup Jelas.

Pasal 9 huruf a,b : Cukup Jelas.

Huruf c angka 1 dan 2 : Cukup Jelas.Angka 3 : Cara menghitung besarnya retribusi penggunaan peralatan

jalan sebagaimanan dimaksud dalam Peraturan Daerah ini sesuaidengan rumus yang diatur dalam Keputusan Menteri PekerjaanUmum N o m o r-5 8 5 1 9 8 8 .

Angka 4 sld 6 : Cukup Jelas.

Huruf d s/d s : Cukup Jelas.

Pasal 10 : Besaran tarif yang diberlakukan ditetapkan dalam PeraturanGubemur berdasarkan Peraturan Daerah, dan perubahan tariffsepanjang tidak melebihi kisaran tarif yang diatur dalam Peraturandaerah ditetapkan dengan Peraturan Gubemur.

Pasal 11 : Cukup Jelas.

Pasal 12 : Cukup Jelas.

Pasal 13 : Cukup Jelas.

Pasal 14 ayat (1) : Cukup Jelas.ayat (2) : Pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi antara lain

diperuntukkan bagi lembaga social danlembaga-lembaga lainyangmelaksanakan kegiatan social.

ayat (3) : Cukup Jelas.

Pasal 15 : Cukup Jelas.Pasal 16 : Cukup Jelas.Pasal 17 : Cukup Jelas.Pasal 18 : Cukup Jelas.Pasal 19 : Cukup Jelas.Pasal 20 : Cukup Jelas.