PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah:...

37
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA RENCANA KERJA PERUBAHAN PERANGKAT DAERAH 2018 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA 2018

Transcript of PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah:...

Page 1: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

RENCANA KERJA PERUBAHAN PERANGKAT DAERAH

2018

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA

2018

LAMPIRAN 1

Page 2: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

I-1

I BAB I

PENDAHULUAN

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta merupakan sarana

kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat

darurat serta tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya

kesehatan perorangan dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit. Dengan

demikian, rumah sakit harus melakukan senantiasa melakukan upaya peningkatan

mutu pelayanan umum dan pelayanan medik.

Dalam perkembangannya, rumah sakit telah berubah menjadi suatu

institusi yang sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik.

Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya

dan kegiatan secara komprehensif dan integrative yang menyangkut struktur,

proses, outcome secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai

mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk

meningkatkan pelayanan pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang

muncul sehingga pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan

berhasil guna.

Pengelolaan rumah sakit, baik dari aspek manajemen maupun operasional

dituntut semakin berkembang guna memberikan pelayanan kesehatan yang

bermutu, dan biaya pelayanan kesehatan terkendali sehingga akan berujung pada

kepuasan pasien. Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu didukung oleh

sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana,

peralatan medis, dan anggaran rumah sakit yang memadai.

Merupakan tantangan tersediri bagi Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Yogyakarta yang telah ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional

berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. H.K.

02.03/I/0363/2015 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Provinsi dan Rumah

Sakit Rujukan Regional. Rumah Sakit Rujukan Regional sebagaimana yang

dimaksud pada keputusan tersebut adalah:

1. Menjadi rumah sakit rujukan sebagai pengampu rujukan medik dan transfer

of knowledge dari rumah sakit dibawahnya sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Menjalin kerjasama dengan rumah sakit rujukan nasional dan/atau antar

rumah sakit rujukan terutama dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya

3. Mengembangkan layanan unggulan spesialistik sesuai klasifikasi dan jenis

rumah sakit serta analisa setempat untuk rumah sakit rujukan regional

4. Mengembangkan sarana, prasarana dan peralatan penguatan sebagai

rumah sakit rujukan dengan prioritas penguatan IGD, IBS, ICU, ICCU,

Page 3: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

I-2

NICU, PICU dan tempat tidur kelas III serta layanan ambulans untuk

penguatan SPGDT.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta adalah rumah sakit tipe B

Pendidikan milik Pemerintah Kota Yogyakarta dan telah ditetapkan sebagai BLUD

(Badan Layanan Umum Daerah). Pengelolaan suatu Badan Layanan Umum

yang diharapkan dapat menjadi lebih responsif dan agresif dalam menghadapi

tuntutan masyarakat dengan memberikan pelayanan prima yang efektif dan

efisien namun tidak meninggalkan fungsi sosialnya.

Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan

dokumen perencanaan OPD yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan

sebagai arah dan acuan dalam kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2018.

Rencana kerja ini mengacu pada RKPD Kota Yogyakarta tahun 2018 yang telah

mengakomodir program Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lintas OPD, dan

program kewilayahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Rencana Kinerja Perubahan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta

tahun 2018 ini disusun melalui perencanaan yang bersifat buttom-up

berdasarkan masukan dari setiap unit kegiatan di lingkungan rumah sakit

sebagai ujung tombak pelayanan. Kegiatan yang direncanakan disesuaikan

dengan prioritas pelayanan dan kebutuhan rumah sakit.

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Perubahan Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Yogyakarta Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan tahunan yang

bersifat indikatif dan memuat berbagai program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan secara langsung oleh Rumah Sakit Jogja untuk Tahun 2018.

Program dan Kegiatan RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2018 ini diprioritaskan

sesuai dengan :

o Prioritas Nasional sebagaimana disebut dalam Undang-undang Nomor 44

Tahun 2010 Tentang Rumah Sakit, dan produk hukum turunannya seperti:

Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019, Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit, dan Andilnya dalam pencapaian Millenium Development

Goals (MDG’s) bidang kesehatan.

o RPJP, RPJMD Pemerintah Kota Yogyakarta

o Rencana Strategis dan Bisnis RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2017–2022

o Penetapan RSUD Kota Yogyakarta sebagai Rumah Sakit Pendidikan

berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/I/1122/2017

tanggal 20 April 2017

Page 4: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

I-3

o Penetapan RSUD Kota Yogyakarta sebagai RS Rujukan Regional

berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor

HK.02.03/I/0363/2015 tanggal 13 Februari 2015.

Dokumen Rencana Kerja PerubahanTahun 2019 ini merupakan

pedoman dalam menyusun Rencana Belanja dan Anggaran (RBA)

Perubahan RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2018; serta merujuk pada

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Yogyakarta Tahun

2005-2025 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) Kota Yogyakarta Tahun 2018 yang mengarah pada koridor

pembangunan Kota Yogyakarta dengan tema : “Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Manusia dalam Rangka Mendorong Pemerataan

Pembangunan”.

Selaras dengan Program Pembinaan Upaya Kesehatan yang

tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan Tahun 2015–2019, yaitu meningkatnya akses pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat; maka Visi

RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah :

"TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA

BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA PENDIDIKAN

BERKOMPETEN”

Misi yang ditetapkan sebagai penjabaran Visi tersebut adalah :

“Mewujudkan pelayanan RS sesuai standar,berbasis keselamatan pasien,

dan RS sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelatihan, dan

pengembangan”

Secara spesifik, program dan kegiatan RSUD Kota Yogyakarta

disesuaikan dengan Sasaran yang tercantum pada Program Pembinaan

Upaya Kesehatan Rujukan pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

Tahun 2014–2019, yaitu tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan

berkualitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

Senyampang hal tersebut, RSUD Kota Yogyakarta yang telah

ditetapkan sebagai RS Rujukan Regional untuk wilayah Daerah Istimewa

Yogyakarta diharapkan mampu menjadi pengampu rujukan medik dan

transfer of knowledge dari rumah sakit di bawahnya sesuai ketentuan yang

berlaku.

Page 5: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

I-4

1.2. Landasan Hukum

a. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

b. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1045/MENKES/PER /XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit

di Lingkungan Departemen Kesehatan;

e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014

Tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;

f. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1333/Menkes/SK/XII/1999

tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;

g. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1214/Menkes/SK/XI/2007 tentang

Peningkatan Kelas Rumah Sakit Jogja Milik Pemerintah Daerah Kota

Yogyakarta;

h. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

772/MENKES/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah

Sakit;

i. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015

Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019;

j. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/390/2014

Tentang Pedoman Penetapan Rumah Sakit Rujukan Nasional;

k. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/391/2014

Tentang Pedoman Penetapan Rumah Sakit Rujukan Regional;

l. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0233/2014 tentang

Penetapan RSUD Kota Yogyakarta sebagai Rumah Sakit Pendidikan;

m. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor

HK.02.03/I/0363/2015 Tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Provinsi

dan Rumah Sakit Rujukan Regional;

n. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2008 Tentang

Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis

Daerah Kota Yogyakarta;

o. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Rincian

Tugas dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta.

Page 6: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

I-5

1.3. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Rencana Kerja Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah RSUD Kota

Yogyakarta (Renja Perubahan RS Jogja) 2018 disusun sebagai pedoman

bagi seluruh personil organisasi dan pihak-pihak yang terkait dalam

rangka mewujudkan tujuan yang hendak dicapai di tahun 2018.

2. Tujuan

Tujuan disusunnya Renja Perubahan RS Jogja adalah :

Tujuan Umum

Dengan tersusunnya Renja Perubahan RS Jogja ini, maka akan:

a. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan manajemen Rumah Sakit

yang transparan, efektif dan efisien, responsif serta berkeadilan,

dengan tersedianya rencana kerja sebagai pedoman arah dan tujuan

yang pasti,

b. Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi sebagai

wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian visi, misi, tujuan rumah

sakit

c. Mengembangkan pola pikir sumber daya manusia dan manajemen

rumah sakit kepada sikap dan tindakan yang berorientasi pada koridor

perencanaan yang telah ditetapkan.

d. Tercapainya Efektifitas dan Efisiensi dalam penggunaan sumber daya

yang ada guna terwujudnya visi, tercapainya misi dan tujuan

pembangunan.

Tujuan Khusus

a. Tersusunnya Program, Rencana Kegiatan, dengan indikator-indikator

program dan kegiatan yang akan dicapai, sumber-sumber

pembiayaan/dana yang diperlukan, Tatakala Kegiatan dengan jelas,

terinci dan terstruktur, sehingga dapat diwujudkannya visi, dan

tercapainya misi yang diinginkan pada waktu yang telah

direncanakan.

b. Dikenali dan dapat diantisipasinya kelemahan, tantangan serta

hambatan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan Renja RS Jogja

sehingga dapat menyusun strategi pemecahan masalah yang tepat.

c. Setelah mendapatkan status terakreditasi paripurna, upaya

peningkatan kualitas pelayanan dan pengembangan rumah sakit

semakin dikembangkan; terkait penetapan RSUD Kota Yogyakarta

sebagai RS Rujukan Regional dan RS Pendidikan serta penilaian ISO

9001-2008 untuk pelayanan rawat inap dan rawat jalan tahun 2016.

Page 7: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

I-6

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam Renja Perubahan SKPD serta susunan

garis besar isi dokumen terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II EVALUASI RENJA SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN

2018

BAB III RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB IV PENUTUP

Page 8: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-1

II BAB II

EVALUASI RENJA SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2018

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah s/d Triwulan II dan

Capaian Renstra Perangkat Daerah

Berdasarkan tugas, pokok, fungsi dan urusan dalam

menyelenggarakan urusan pemerintah daerah dibidang Kesehatan maka

Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah:

"TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA

BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA PENDIDIKAN

BERKOMPETEN”

Misi yang ditetapkan sebagai penjabaran Visi tersebut adalah :

“Mewujudkan pelayanan RS sesuai standar,berbasis keselamatan

pasien, dan RS sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelatihan, dan

pengembangan”

Berikut ini hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu dan capaian Renstra:

Page 9: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-2

Tabel 2.1

EVALUASI TERHADAP HASIL RENJA SKPD

KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018

No Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan (output)

Formula Indikator Program

Target Capaian Kinerja Renstra

SKPD pada Akhir Renstra

Realisasi Capaian Kinerja

Renstra SKPD s/d RKPD Tahun Lalu(n-

1) 2017

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018

Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra

SKPD s/d tahun 2017

Tingkat Capaian Kinerja

dan Realisasi Anggaran

Renstra SKPD s/d Tahun 2017

(%)

Unit SKPD Penanggung Jawab

Ket

Target Kinerja dan Anggaran Renja

SKPD Tahun 2018

Target Renja SKPD TW II Tahun 2018

Realisasi Renja SKPD TW II Tahun 2018

Tingkat Realiasi TW II Tahun 2018

Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuan

gan Fisik Keuangan Fisik Keuangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16=14/10 17=15/11 18=8+14 19=9+1

5 20=18/6

21=19/7

22 23

1 Standar pelayanan RS berbasis mutu dan keselamatan pasien meningkat

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Persentase karyawan mendapatkan pelatihan minimal 20 jam per tahun

(Jumlah karyawan mendapatkan pelatihan min 20 jam pertahun : Jumlah seluruh karyawan RS)x100%

18% 145.621.706.364 8% 130.494.960.737 10% 127.699.715.000 0,00

% 74.338.499.500 2,00% 47.724.000.605 0,00%

64,20%

Direktur RSUD Kota Yogyakarta

Persentase Sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai standar rumah sakit rujukan regional kelas B Pendidikan

(∑ pemenuhan sarana, prasarana dan peralatan: ∑ Standar sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit kelas B pendidikan dan rujukan regional) x 100%

82,00%

78,39%

78,00%

78,00%

78,39% 100,50

% 0,00%

Jumlah modul Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated Health System)

Jumlah modul pengembangan SIM RS

26 modu

l

16 modu

l

18 modu

l

16 modul

16 modul

100,00

% 0,00%

Page 10: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-3

1 Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

86.164.000.00

0

82.280.336.137

75.204.000.00

0 49,98%

45.600.000.000 49,98%

45.511.708.529

100,00%

99,81%

0,00% 0,00

%

Belanja Pegawai BLUD

100 bula

n

100 bula

n

12 bula

n

49,98%

49,98%

100,00%

0 0,00%

Belanja Barang dan Jasa BLUD

100 bula

n

100 bula

n

12 bula

n

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Modal BLUD

100 bula

n

100 bula

n

12 bula

n

49,98%

49,98%

100,00%

2 Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

59.457.706.36

4

48.214.624.600

52.495.715.00

0 49,98%

28.738.499.500

49,98%

2.212.292.076

100,00%

7,70% 0,00%

0,00%

Honorarium Pengadaan Barang dan Jasa

100 op

100 op

130 op

49,98%

49,98%

100,00%

0 0,00%

Honorarium Pelaksana Kegiatan

100 ob

100 ob

52 ob

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Alat Tulis Kantor - Akreditasi

100 op

0 op 120 op

100,00%

100,00%

100,00%

Belanja Bahan Obat-obatan

100 bula

n

100 bula

n

3 bula

n

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Penggandaan Dokumen - Akreditasi

100 lemba

r

0 lemba

r

20000 lemba

r

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Makanan dan Minuman Rapat - Akreditasi

100 oh

0 oh 720 oh

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah - Akreditasi

100 kali

0 kali 80 kali

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Kursus-kursus Singkat/Pelatihan - Akreditasi

100 pake

t

0 pake

t

2 pake

t

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Jasa Moderator - Akreditasi

100 os

0 os 8 os 49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Modal Pengadaan Software/Lisensi

100 pake

t

0 pake

t

1 pake

t

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Modal Pengadaan Alat Pengujian

100 pake

t

0 pake

t

1 pake

t

49,98%

49,98%

100,00%

Page 11: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-4

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran Umum

100 pake

t

80 pake

t

1 pake

t

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon

100 pake

t

0 pake

t

1 pake

t

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Kantor

100 pake

t

0 pake

t

1 pake

t

49,98%

49,98%

100,00%

Belanja Modal Perbaikan/Renovasi Konstruksi/Bangunan

100 pake

t

0 pake

t

3 pake

t

49,98%

49,98%

100,00%

Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap (Naban)

100 ob

100 ob

756 ob

49,98%

49,98%

100,00%

Rata-rata capaian kinerja 100,00

% 53,75

% 0,00% 0,00%

Predikat kinerja Sangat Tinggi

Rendah Sangat Rendah

Sangat Rendah

Total anggaran dari seluruh program 127.699.715.00

0

74.338.499.500

47.724.000.60

5

Total Rata-rata capaian kinerja dan anggaran dari seluruh program (Program 1 s.d. 1) (%) 100,00

% 64,20

% 0,00% 0,00%

Predikat kinerja dari seluruh program (program 1 s.d. program 1) Sangat Tinggi

Rendah Sangat Rendah

Sangat Rendah

Page 12: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-5

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

1. Pencapaian Kinerja Non Keuangan

a. Kinerja Pelayanan

Beberapa produk layanan RSUD Kota Yogyakarta sampai dengan

triwulan II pada Tahun 2018 sebagai berikut :

1) Rawat Darurat

a) Dokter bersertifikat ATLS, ACLS dan GELS

b) Perawat Terlatih PPGD

c) Instruktur PPGD

d) Ambulance 118

Grafik 1. Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien IGD

Januari – Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Pada periode Januari s.d. Juni 2018, Kunjungan pasien UGD

cenderung mengalami penurunan dengan kunjungan tertinggi

berada di bulan Maret 2018 (2344) dan kunjungan terendah terjadi

di bulan Juni 2018.

Page 13: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-6

Grafik 2. Jumlah Kunjungan Pasien IGD (Baru dan Lama)

Bulan Januari - Juni 2018

Sumber : Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Pada periode Semester I Tahun 2018, jumlah kunjungan pasien

baru dan pasien lama mengalami penurunan.

Grafik 3. Jumlah Kunjungan Pasien IGD Per Status Rujukan

bulan Januari - Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Pada periode Semester I Tahun 2018, kunjungan UGD baik pasien

rujukan maupun pasien non rujukan mengalami penurunan. Dan

kunjungan UGD didominasi oleh Pasien Non Rujukan dengan prosentase

97%.

Page 14: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-7

2) Rawat Jalan

Grafik 4. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan

bulan Januari - Juni 2018

Sumber : Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Kunjungan pasien rawat jalan selama Semester I Tahun 2018

(Januari s.d. Juni 2018) trendline-nya mengalami penurunan. Pada

periode tersebut, kunjungan tertinggi berada pada bulan Januari

2018 (11057) dan kunjungan terendah berada pada bulan Juni

2018 (8585). Kunjungan pasien rawat jalan pada bulan Juni 2018

mengalami penurunan sebesar 18% dari bulan sebelumnya.

Grafik 5. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan (Baru dan

Lama) Bulan Januari - Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Page 15: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-8

Apabila dilihat dari jenis kunjungan pasien, pada semester I Tahun

2018 kunjungan pasien baru dan lama cenderung mengalami

penurunan.

3) Pelayanan Rawat Inap

Grafik 6. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap

Bulan Januari - Juni 2018

Sumber : Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Jumlah pasien rawat inap pada bulan Februari mengalami

penurunan sebesar 14% dari bulan Januari, kemudian naik pada

bulan Maret sebesar 18% dan menurun kembali pada bulan April

sampai dengan Juni 2018.

4) Pelayanan Penunjang

a) Kegiatan Laboratorium

Grafik 7. Jumlah Pemeriksaan Laboratorium

Bulan Januari - Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Page 16: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-9

Jumlah pemeriksaan Labolatorium selama periode Semester I

Tahun 2018 (Januari s.d. Juni 2018) cenderung mengalami

penurunan. Pada bulan Juni 2018 data belum dilaporkan oleh

Instalasi Laboratorium.

b) Kegiatan Radiologi

Grafik 8. Jumlah Kunjungan Radiologi Bulan Januari - Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Pada periode Semester I Tahun 2018, Jumlah kunjungan

Radiologi cenderung mengalami penurunan. Jumlah kunjungan

Radiologi pada akhir periode (Juni 2018) mengalami penurunan

sebesar 6% dari bulan sebelumnya.

c) Kegiatan Rehabilitasi Medis

Grafik 9. Jumlah Kunjungan Rehabilitasi Medis

Bulan Januari - Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Page 17: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-10

Pada Periode Semester I Tahun 2018, Jumlah kunjungan

Fisioterapi cenderung mengalami penurunan, Kunjungan tertinggi

berada pada bulan Maret 2018 (1587) dan kunjungan terendah

pada bulan Juni 2018 (867).

d) Kegiatan Farmasi

Grafik 10. Jumlah Pelayanan Farmasi Bulan Januari - Juni 2018

Sumber : Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Jumlah Resep yang ditulis di RS dan diterima di Instalasi Farmasi

mengalami penurunan pada periode Semester I Tahun 2018. Dan

Jumlah Resep yang dilayani di Rumah Sakit juga mengalami

penurunan.

e) Kegiatan Kamar Operasi

Grafik 11. Jumlah Tindakan Operasi di IBS Bulan Januari - Juni

2018

Sumber : Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Page 18: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-11

Dalam periode Semester I Tahun 2018, jumlah tindakan operasi

di Instalasi Bedah Sentral (IBS) trendlinenya mengalami

penurunan. Pada bulan Juni 2018 jumlah tindakan operasi di IBS

mengalami penurunan sebesar 28% dari bulan sebelumnya.

f) Kegiatan Bank Darah

Grafik 12. Jumlah Pemakaian Darah di BDRS

Bulan Januari - Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Pada periode Semester I Tahun 2018 (Januari s.d. Juni 2018),

jumlah pemakaian darah di Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)

trendline-nya cenderung mengalami penurunan. Pada periode

tersebut, jumlah pemakaian darah tertinggi berada di bulan

Januari 2018 (361). Untuk jumlah pemakaian darah pada bulan

Juni 2018 mengalami penurunan sebesar 34% dari bulan

sebelumnya.

g) Kegiatan Pelayanan Penunjang Lain

Grafik 13. Jumlah Kunjungan Pelayanan Hemodialisa

bulan Januari - Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Page 19: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-12

Pada periode Semester I Tahun 2018 (Januari s.d. Juni 2018),

jumlah kunjungan Hemodialisa cenderung mengalami

peningkatan. Jumlah kunjungan Hemodialisa tertinggi berada

pada bulan Januari 2018 (929) dan terendah pada bulan Februari

2018 (823).

Grafik 14. Jumlah Kunjungan Pelayanan Audiometri bulan

Januari - Juni 2018

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Pada periode Semester I Tahun 2018 (Januari s.d. Juni 2018),

jumlah pelayanan Audiometri trendline-nya mengalami

peningkatan. Untuk jumlah kunjungan Audiometri tertinggi berada

pada bulan April 2018 (19) dan terendah pada bulan Juni 2018

(8).

Grafik 15. Jumlah Kunjungan Pelayanan Kemoterapi bulan

Januari - Juni 2018

127

110108

118

113

105

110

115

120

125

130

Januari Februari Maret April Mei

Sumber :Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Page 20: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-13

Kunjungan pasien untuk pelayanan kemoterapi mengalami

penurunan sebesar 13% dari bulan Januari dan mengalami

kenaikan pada bulan April sebesar 9% dari bulan Maret 2018.

Grafik 16. Jumlah Kunjungan Pelayanan Endoskopi bulan

Januari - Juni 2018

Sumber : Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Jumlah kunjungan pelayanan endoskopi pada bulan Januari

sampai Maret mengalami penurunan, kemudian bulan April dan

Mei kembali meningkat dan kembali menurun di bulan Juni.

2. Pencapaian Kinerja Keuangan

RSUD Kota Yogyakarta yang telah ditetapkan untuk menerapkan

Pola Pengelolaan Keuangan BLUD diberikan fleksibilitas berupa

keleluasaan untuk menjalankan praktek-praktek bisnis yang sehat

dalam rangka meningkatkan pelayanan. Fleksibelitas yang

diberikan tersebut antara lain pengelolaan penerimaan

pendapatan yang langsung dapat digunakan untuk membiayai

kebutuhan operasional rumah sakit.

Mendasarkan pada data kunjungan pasien dan cara bayar, maka

kinerja penerimaan pendapatan cenderung dipengaruhi oleh

pembayaran klaim pasien BPJS Kesehatan (JKN). Sedangkan

pembayaran dari pasien umum maupun penjaminan lainnya

cenderung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh adanya

ketentuan peraturan perundangan terkait Sistem Jaminan Sosial

Nasional (SJSN) yang mengamanatkan bahwa seluruh penduduk

di wilayah RI harus mengikuti program jaminan kesehatan

nasional maupun jaminan ketenagakerjaan terhitung sejak tahun

2014.

Page 21: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-14

Berikut data kunjungan pasien berdasarkan cara bayar di RSUD

Kota Yogyakarta.

Grafik 17. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan

Berdasarkan Cara Bayar (Umum, JKN dan Non-JKN) Tahun 2016 - 2017

Sumber : Data Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan tahun 2016 dan 2017 apabila

dilihat dari cara bayar pasien, kunjungan dengan cara bayar

pengajuan klaim BPJS Kesehatan (JKN) masih mendominasi.

Kunjungan dengan cara bayar BPJS Kesehatan (JKN) pada tahun

2017 mendominasi dengan persentase sebesar 70,14% sedangkan

untuk pasien umum sebesar 25,22% dan sisanya merupakan pasien

Non-JKN.

Berikut ini data yang menunjukkan penerimaan pendapatan yang

dipengaruhi oleh cara pasien bayar sebagai berikut :

Tabel 1 Data Penerimaan Pendapatan sampai dengan bulan Juni 2018

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI S/D JUNI %

4.1.4.17 PENDAPATAN BLUD

4.1.4.17.01 Jasa Layanan 74.352.000.000,00 57.907.952.761,00 78%

Klaim BPJS Kesehatan 60.550.000.000,00 50.564.583.134,00 84%

Klaim BPJS Ketenagakerjaan 48.000.000,00 32.562.665,00 68%

Klaim Jamkesos 1.203.000.000,00 669.130.431,00 56%

Klaim Jamkesda Kota Yogyakarta 3.040.000.000,00 1.666.672.591,00 55%

Klaim Jamkesda Kab. Bantul 157.000.000,00 220.198.634,00 140%

Klaim Jamkesda Kab. Sleman 55.000.000,00 - 0%

Klaim Jamkesda Kab. Gunung Kidul - - -

Klaim Jasa Raharja 660.000.000,00 339.506.865,00 51%

Klaim Penjaminan Lain 50.000.000,00 8.692.467,00 17%

Pelayanan Pasien Umum 8.277.000.000,00 4.269.765.794,00 52%

Page 22: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-15

Pendapatan Diklit 312.000.000,00 136.840.180,00 44%

4.1.4.17.03 Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain 114.000.000,00 169.333.118,00 149%

Pemanfaatan Aset : - -

a. Lahan parkir 60.000.000,00 13.907.000,00 23%

b. Lahan Kantin 24.000.000,00 25.000.000,00 104%

c. Listrik & Laundry 42.434.250,00 -

Kerjasama Promosi Kesehatan 30.000.000,00 87.737.000,00 292%

Kerjasama EDC - 254.868,00 -

4.1.4.17.06 Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah 138.000.000,00 162.719.558,00 118%

Jasa Giro 12.000.000,00 17.942.859,00 150%

Bunga Deposito 60.000.000,00 96.250.000,00 160%

Pendapatan Gizi - - -

Sanksi Pengembalian 18.000.000,00 47.276.699,00 263%

Pendapatan Sewa Ruang 48.000.000,00 1.250.000,00 3%

Jumlah 74.604.000.000,00 58.240.005.437,00 78%

Sumber : Data penerimaan pendapatan RSUD Kota Yogyakarta, diolah

Realisasi penerimaan pendapatan BLUD RSUD Kota Yogyakarta

sampai dengan bulan Juni 2018 mencapai 78 %. Kontribusi

terbesar dari penerimaan pendapatan berasal dari komponen

penerimaan Jasa Layanan yang merupakan “bisnis inti/core

business” RS. Sedangkan apabila dilihat dari kontribusi

penerimaan, berasal dari pasien penjaminan Jamkesda Bantul

yaitu sebesar 140%. Namun demikian, apabila ditinjau dari

kepesertaan penjaminan maka pasien yang dijamin melalui

jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS

Kesehatan merupakan kontribusi terbesar yaitu 87,3%.

Besarnya realisasi penerimaan pendapatan dari target yang

direncanakan sebagaimana tabel diatas, dipengaruhi oleh

perencanaan yang mendasarkan pada asumsi-asumsi sebagai

berikut :

a. Adanya kebijakan penetapan RSUD Kota Yogyakarta sebagai

RS Rujukan regional sehingga berdampak pada jumlah

kunjungan pasien, disamping juga pemberlakuan sistem

rujukan secara regionalisasi di wilayah Propinsi DIY.

b. Pengajuan klaim peserta JKN ke BPJS Bidang Kesehatan

yang tidak seluruhnya dibayarkan namun berdasarkan

pemilahan berkas yaitu layak, revisi, pending dan tidak layak.

Disisi lain terbatasnya tenaga verifikator BPJS yang

ditempatkan RSUD Kota Yogyakarta sehingga mempengaruhi

besaran klaim yang dibayarkan.

Page 23: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-16

Mendasarkan pada ketentuan peraturan perundangan tentang

BLUD maka hasil penerimaan pendapatan sebagaimana diuraikan

diatas, dapat langsung digunakan untuk membiayai operasional

rumah sakit. Struktur biaya sesuai ketentuan berbeda dengan

struktur belanja pada perangkat daerah pada umumnya, namun

untuk proses penyusunan anggaran maupun laporan realisasi

biayanya dilakukan konversi ke jenis belanja sesuai struktur

belanja untuk memudahkan konsolidasi

Berikut ini disajikan data realisasi biaya sampai dengan akhir

tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 2 Data Realisasi Biaya BLUD RSUD Kota Yogyakarta sampai dengan bulan Juni 2018

NO URAIAN ANGGARAN

REALISASI

%

I. BIAYA OPERASIONAL 73.849.000.000 44.882.851.177 61%

A. BIAYA PELAYANAN 62.945.484.500 39.711.481.909 63%

1. Biaya Pegawai 8.466.984.500 4.150.704.971 49%

2. Biaya Bahan 21.516.500.000 16.493.794.224 77%

3. Biaya Jasa Pelayanan 30.990.000.000 18.258.188.214 59%

4. Biaya Pemeliharaan - -

5. Biaya Barang dan Jasa 1.972.000.000 808.794.500 41%

6. Biaya Depresiasi - -

7. Biaya Pelayanan Lain-lain - -

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 10.903.515.500 5.171.369.268 47%

1. Biaya Pegawai 87.630.500 18.091.000 21%

2. Biaya Administrasi Kantor 678.300.000 347.590.939 51%

3. Biaya Pemeliharaan 2.826.000.000 1.103.256.180 39%

4. Biaya Barang dan Jasa 7.145.585.000 3.607.709.844 50%

5. Biaya Promosi 97.000.000 53.128.250 -

6. Biaya Depresiasi - - -

7. Biaya Umum dan Administrasi Lain-lain 69.000.000 41.593.055 -

II. BIAYA NON OPERASIONAL - - -

1. Biaya Bunga - - -

2. Biaya Administrasi Bank - - -

3. Kerugian Penurunan Nilai Kurs - - -

4. Biaya Non Operasional Lain-lain - - -

-

III PENGELUARAN INVESTASI 1.355.000.000 628.857.352 46%

1. Pembelian Surat Berharga - - -

2. Pengeluaran Pembelian Tanah - - -

3. Pengeluaran untuk sarana fisik 200.000.000 519.211.840 260%

4. Pengeluaran untuk peralatan dan mesin 800.000.000 103.503.380 13%

5. Pengeluaran untuk fisik lainnya 355.000.000 6.142.132 2%

Jumlah 75.204.000.000 45.511.708.529 61%

Page 24: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-17

Realisasi keseluruhan biaya BLUD RSUD Kota Yogyakarta

sampai dengan bulan Juni 2018 mencapai 61 %. Adapun untuk

realisasi komponen biaya terbesar adalah pada pengeluaran

investasi berupa pengeluaran untuk sarana fisik sebesar 260%

hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan renovasi ruang ataupun

gedung untuk menunjang pelayanan kepada pasien.

Page 25: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-18

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Tabel 2.2

Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

No Indikator SPM/

standar nasional

IKK

Target Renstra OPD Realisasi Capaian Proyeksi Capaian Catatan Analisis

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

A. Indikator Sasaran :

1 Hasil Akreditasi Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna

B. Indikator Program :

1 Persentase karyawan mendapatkan pelatihan minimal 20 jam per tahun

8% 10% 12% 14% 8% 12% 14%

2

Persentase sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai standar rumah sakit rujukan regional kelas B Pendidikan

76,69% 78% 79% 80% 78,39% 79% 80%

3 Jumlah modul Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated Health System)

16 18 20 22 16 20 22

Page 26: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-19

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

1. Pemenuhan standar sarana, prasarana dan peralatan kesehatan rumah

sakit sebagai RS Rujukan Regional dapat dipenuhi dalam waktu 5 (lima)

tahun sesuai dengan target kinerja utama Kementerian Kesehatan RI

dalam melaksanakan program Indonesia Sehat. Sehubungan dengan hal

tersebut, maka penetapan RSUD Kota Yogyakarta sebagai RS Rujukan

Regional diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sarana, prasarana

dan peralatan kesehatan sesuai standar. Hal ini bertujuan agar RSUD

Kota Yogyakarta dapat menjadi pengampu rujukan medik dan transfer of

knowledge dari RS di bawahnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Pengembangan sarana, prasarana dan peralatan ini diprioritaskan pada

penguatan Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Bedah Sentral, ICU, ICCU,

NICU, PICU dan tempat tidur kelas III serta layanan ambulance. Dengan

demikian, penyusunan Rencana Kerja Tahun 2019 ini, RSUD Kota

Yogyakarta memprioritaskan usulan pengadaan alat medis/kedokteran

untuk memenuhi kriteria Rumah Sakit Rujukan terutama untuk penguatan

Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Bedah Sentral dan ICU.

2. Telah ditetapkannya RSUD Kota Yogyakarta sebagai RS Pendidikan

Satelit Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

yang berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Paradigma bahwa fungsi

pendidikan akan mengganggu pelayanan dan kenyamanan pasien di

rumah sakit harus dapat disingkirkan dengan tetap mengutamakan

kualitas mutu layanan dan keselamatan pasien.

3. Sistem pelayanan kesehatan berjenjang sesuai ketentuan pelaksanaan

BPJS dapat membatasi cakupan pelayanan kesehatan (kasus lanjut)

RSUD Kota Yogyakarta. Sebagai Rujukan Regional, pasien BPJS hanya

dapat dilayani apabila ada rujukan dari fasilitas kesehatan di bawahnya

walaupun secara akses lebih dekat ke RSUD Kota Yogyakarta. Kebijakan

regionalisasi yang diterapkan BPJS Bidang Kesehatan maka dapat

menyebabkan banyak pasien beralih ke RS/faskes lain.

4. Adanya pemberlakuan UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah khususnya yang mengatur kelembagaan rumah sakit berada

dibawah Dinas Kesehatan. Hal ini akan mempengaruhi pengambilan

keputusan/kebijakan secara langsung khususnya dalam penanganan

kasus medis, disamping juga kemungkinan adanya tumpang tindih

pelaksanaan operasional oleh karena penyatuan fungsi regulasi dan

fungsi operator (pelaksana).

Page 27: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-20

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86

Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang

dimaksud dengan rancangan awal RKPD kabupaten/kota disusun

berpedoman pada RPJMD kabupaten/kota, rancangan awal RKPD provinsi,

RKP, program strategis nasional, dan pedoman penyusunan RKPD.

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005

Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum menyebutkan

bahwa Pagu Anggaran BLU dalam RKA-K/L atau Pagu Anggaran BLU

dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang sumber dananya

berasal dari pendapatan BLU dan surplus anggaran BLU, dirinci dalam satu

program, satu kegiatan, satu output, dan jenis belanja. Sehingga program

dan kegiatan yang dilakukan oleh RSUD Kota Yogyakarta tahun 2018 guna

mendukung target dan sasaran pembangunan khususnya pembangunan

bidang kesehatan di daerah adalah sebagai berikut :

Page 28: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-21

Tabel 2.3

Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2019

Kota Yogyakarta

RSUD Kota Yogyakarta

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

No Program Lokasi Indikator kinerja Target

capaian

Pagu indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja

Target capaian

Kebutuhan Dana

(Rp.000) (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

RSUD Kota Yogyakarta

Persentase karyawan mendapatkan pelatihan minimal 20 per tahun 12 %

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Umbulharjo Persentase karyawan mendapatkan pelatihan minimal 20 per tahun

Persentase sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai standar rumah sakit rujukan regional kelas B Pendidikan

79 %

Persentase sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai standar rumah sakit rujukan regional kelas B Pendidikan

Jumlah modul Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated Health System)

20 modul

Jumlah modul Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated Health System)

1.1

Kegiatan Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Operasional Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Rujukan

12 bulan

81.600.000

Kegiatan Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Operasional Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Rujukan

12 bulan

Page 29: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-22

1.2

Kegiatan Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan

100%

46.099.715

Kegiatan Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan

100%

Page 30: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

II-23

Tabel 2.4

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Kota Yogyakarta RSUD Kota Yogyakarta

No Program/ Kegiatan Lokasi

Indikator kinerja

Besaran/Volume Catatan

1

2

Penambahan Ruang

Rawat Inap Klas III

Penambahan fasilitas

pelayanan kesehatan

Kec. UH

Pokok-pokok Pikiran

DPRD Kota Yogyakarta,

dalam Musrenbang Kota

Yogyakarta tanggal 24

Maret 2015 dan akan

dijadikannya RS Jogja

sebagai RS Rujukan

Regional

Usulan 1 dan 2

yang tertuang

dalam Pokok-pokok

Pikiran tersebut

telah terakomodir

oleh RSUD Kota

Yogyakarta dalam

Program

Peningkatan Mutu

Pelayanan Medis

dan Program

Pengembangan

Sarana &

Prasarana RS

Page 31: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

III-1

III BAB III

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan kesehatan,

yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan RI, telah

mencanangkan Program Indonesia Sehat, sebagai upaya mewujudkan

masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup di lingkungan sehat,

serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu untuk

mencapai derajad kesehatan yang setinggi-tingginya. Program Indonesia

Sehat ini terdiri atas paradigma sehat; penguatan pelayanan kesehatan

primer; dan jaminan kesehatan nasional. Ketiganya akan dilakukan

dengan menerapkan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis

resiko (health risk).

Paradigma Sehat menyasar pada 1) penentu kebijakan pada lintas

sektor, untuk memperhatikan dampak kesehatan dari kebijakan yang

diambil baik dari hulu maupun di hilir, 2) tenaga kesehatan, yang

mengupayakan agar orang sehat tetap sehat atau tidak menjadi sakit,

orang sakit menjadi sehat dan orang sakit tidak menjadi lebih sakit; 3)

institusi kesehatan, yang diharapkan penerapan standar mutu dan standar

tarif dalam pelayanan kepada masyarakat, serta 4) masyarakat, yang

merasa kesehatan adalah harta berharga yang harus dijaga.

Penguatan Kesehatan, untuk tahun 2015-2019 dilakukan melalui 1)

kesiapan 6.000 Puskesmas di 6 regional; terbentuknya 14 RS Rujukan

Nasional; serta terbentuknya 184 RS Rujukan Regional.

Jaminan Kesehatan Nasional, dilakukan melalui Kartu Indonesia

Sehat (KIS) yang bertujuan 1) menjamin dan memastikan masyarakat

kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti

yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang

diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan; 2) perluasan cakupan Penerima

Bantuan Iur (PBI) termasuk penyandang masalah kesejahteraan sosial

(PMKS) dan bayi baru lahir dari peserta penerima PBI; serta 3)

memberikan tambahan manfaat berupa layanan preventif, promotif dan

deteksi dini dilaksanakan lebih intensif dan terintegrasi

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta (RSUD) Kota

Yogyakarta yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota

Yogyakarta dengan klasifikasi RS Tipe B Pendidikan, sesuai Undang-

Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, adalah institusi atau

Page 32: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

III-2

organisasi perangkat daerah, pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Seiring dengan pelaksanaan kebijakan Program Indonesia Sehat

sebagaimana diuraikan diatas, dalam hal rangka optimalisasi penguatan

pelayanan kesehatan primer maka pada tahun 2015 melalui Keputusan

Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. H.K. 02.03/I/0363/2015

tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Provinsi dan Rumah Sakit

Rujukan Regional, RSUD Kota Yogyakarta merupakan salah satu dari 184

RS yang ditetapkan sebagai RS Rujukan Regional di wilayah Propinsi DIY.

Adapun arah kebijakan penetapan RSUD Kota Yogyakarta sebagai RS

Rujukan regional adalah agar:

a. menjadi rumah sakit rujukan sebagai pengampu rujukan medik dan

transfer of knowledge dari rumah sakit dibawahnya sesuai ketentuan

yang berlaku

b. menjalin kerjasama dengan rumah sakit rujukan nasional dan/atau antar

rumah sakit rujukan terutama dalam pemenuhan kebutuhan sumber

daya

c. mengembangkan layanan unggulan spesialistik sesuai klasifikasi dan

jenis rumah sakit serta analisa setempat untuk rumah sakit rujukan

regional

d. mengembangkan sarana, prasarana dan peralatan penguatan sebagai

rumah sakit rujukan dengan prioritas penguatan IGD, IBS, ICU, ICCU,

NICU, PICU dan tempat tidur kelas III serta layanan ambulans untuk

penguatan SPGDT.

Sejalan dengan hal tersebut diatas, mengacu pada Rencana Kerja

Pembangunan Jangka Menengah Nasional untuk tahun 2019, tema

pembangunan daerah Kota Yogyakarta adalah “Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Manusia dalam Rangka Mendorong Pemerataan

Pembangunan”.Dari aspek kesehatan pembangunan diarahkan pada upaya

mewujudkan: Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh

masyarakat, sehingga tercipta peningkatan umur harapan hidup masyarakat.

Sebagai pelaksanaan dari salah satu misi Kementerian Kesehatan

yang sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 9 Tahun

2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok

Lembaga Teknis Daerah Kota Yogyakarta; serta Peraturan Walikota

Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2008 Tentang Fungsi, Rincian Tugas Dan Tata

Kerja RSUD Kota Yogyakarta; Tugas RSUD Kota Yogyakarta sebagai

berikut :

Page 33: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

III-3

Tugas Rumah Sakit Umum Daerah adalah melaksanakan upaya pelayanan

kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan

upaya penyembuhan, pemulihan, yang dilaksanakan secara serasi, terpadu

dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya

rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Berpedoman pada Peraturan Walikota Yogyakarta No 15 tahun 2014

tentang Pola Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta,

sebagaimana disebutkan di dalam Pasal 8 dan Pasal 9 sebagai berikut:

Pasal 8

(1) Rumah Sakit mempunyai tugas membantu Walikota dalam

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, melaksanakan upaya

kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan

mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan

(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan

pencegahan penyakit (preventif), upaya peningkatan promosi

kesehatan (promotif), melaksanakan upaya rujukan kesehatan dan

melaksanakan pelayanan bermutu sesuai standar pelayanan.

(2) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud Pasal 8, Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta mempunyai tugas sebagai :

a) menyelenggarakan pelayanan medis paripurna;

b) menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis;

c) menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan;

d) menyelenggarakan pelayanan rujukan;

e) menyelenggarakan pelayanan pendidikan dan pelatihan;

f) menyelenggarakan pelayanan penelitian dan pengembangan;

g) menyelenggarakan penapisan teknologi bidang kesehatan;

h) menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan rumah

sakit;

i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 9

RSUD mempunyai fungsi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

perorangan melalui pelayanan kesehatan paripurna tingkat sekunder

dan tersier, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan

dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam

pemberian pelayanan kesehatan, pelaksanaan penelitian dan

Page 34: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

III-4

pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam

rangka pelayanan kesehatan serta pelaksanaan administrasi kesehatan.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan Rencana Strategi dan

Bisnis yang telah disusun, Sasaran target kinerja RSUD Kota

Yogyakarta sebaga berikut:

“Mewujudkan pelayanan RS sesuai standar,berbasis keselamatan

pasien, dan RS sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelatihan, dan

pengembangan”

2.3 Program dan Kegiatan

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019 RSUD Kota

Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pelaksanaan renja

dalam satu program satu kegiatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI

Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum. Dalam PP 74 Tahun 2012 tersebut khususnya Pasal 11 point 3a;

yang menjelaskan bahwa Pagu Anggaran BLU dalam Rancangan Perda

tentang APBD yang sumber dananya berasal dari pendapatan BLU dan

surplus anggaran BLU dirinci dalam satu program, satu kegiatan, satu

output, dan jenis belanja. Mengingat Renja Tahun 2019 ini juga terdapat

rencana kegiatan yang bersumber dana dari selain pendapatan operasional

BLUD dalam hal ini bersumber dana dari APBD Kota Yogyakarta (PAD,

DAK, DBCHT, Pajak Rokok), maka pembagian menjadi dua kegiatan

diharapkan dapat menggambarkan rencana kinerja BLUD RSUD Kota

Yogyakarta yang dibiayai oleh pendapatan operasional BLUD maupun yang

dibiayai melalui subsidi dari APBD Kota Yogyakarta.

Mendasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 dan Rencana Strategis

Bisnis (RSB) RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022, bahwa rumusan

program strategis untuk melaksanakan kebijakan operasional sebagaimana

diuraikan diatas adalah Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah

Sakit Jogja. Adapun indikator program yang ditetapkan adalah :

Page 35: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

III-5

Tabel 3 Target Kinerja Indikator Program

Program Indikator Program (Outcome)

Capaian Indikator Program

2017

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Persentase karyawan mendapatkan pelatihan minimal 20 jam per tahun;

32 %

Persentase Sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai standar rumah sakit rujukan regional kelas B Pendidikan

102,22%

Jumlah modul Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated Health System)

100 %

Sedangkan rumusan kegiatan yang ditetapkan dengan target kinerja yang

direncanakan sebagai berikut:

Tabel 4 Target Kinerja Indikator Kegiatan

Kegiatan Keluaran Capaian Kinerja Kegiatan 2017

Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan RS Jogja

Operasional Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Jogja

12 bln

Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan RS Jogja

Sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan

100%

Page 36: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

III-6

Tabel Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2018

Kota Yogyakarta

No Urut

Urusan/Program/Kegiatan Tolok Ukur Program/Kegiatan Target Anggaran (Rp) Keterangan

Murni Perubahan Murni Perubahan

1 2 3 4 5 6 7 8

Persentase sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai standar rumah sakit rujukan regional kelas B Pendidikan

78% 78%

Persentase karyawan mendapatkan pelatihan minimal 20 jam per tahun

35% 10%

Jumlah modul Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated Health System)

18 modul 18 modul

01.01

Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Operasional Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Rujukan

12 bln 12 bln 75.204.000.000 82.338.048.835 Adanya proyeksi kenaikan pendapatan

01.02

Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Jogja

Sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan

100% 100% 52.495.715.000 56.902.715.000 Penambahan belanja untuk kebutuhan belanja obat dan biaya pemeliharaan

Total 127.699.715.000 139.240.763.835

Page 37: PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA - … · Visi RSUD Kota Yogyakarta untuk tahun 2017-2022 adalah: "TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL YANG PRIMA BERBASIS KESELAMATAN PASIEN DAN WAHANA

IV-1

IV BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2018 RSUD

Kota Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pelaksanaan

rencana kerja dalam satu program satu kegiatan sesuai dengan Peraturan

Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum. Dalam PP 74 Tahun 2012 tersebut khususnya Pasal 11 point

3a; yang menjelaskan bahwa Pagu Anggaran BLU dalam Rancangan Perda

tentang APBD yang sumber dananya berasal dari pendapatan BLU dan surplus

anggaran BLU dirinci dalam satu program, satu kegiatan, satu output, dan jenis

belanja.

Penyusunan dokumen Rencana Kerja perubahan ini dilaksanakan

sebagai penyempurnaan dari Rencana Kerja 2018 yang mencerminkan kinerja

pelayanan maupun keuangan sampai dengan triwulan II Tahun Anggaran 2018.

Oleh karena itu, saran dan masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan demi

terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan di tahun-tahun mendatang yang

lebih baik sehingga mampu menjadi institusi yang dapat memenuhi tuntutan

masyarakat; khususnya di era jaminan kesehatan nasional ini. Diantaranya

adalah sebagai rujukan regional yang memberikan pelayanan kesehatan

bermutu dan biaya terjangkau serta dengan kinerja profesional.