PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah·...

13
PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Telepon : 4512412 MEDAN-20112 SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA MEDAN NOMOR : 34 TAHUN 2002. TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSIIZIN MENDffilKAN BANGUNAN WALIKOTA MEDAN ~enimbang ~engingat bahwa Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 9 tahun 2002 tentang Retribusi lzin Mendirikan Bangunan telah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota .Medan dengan Keputusan Nomor 09/DPRD/2oo2 tanggal 25 Juli 2002 dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Medan Nomor 3 Seri C Tahun 2002 tanggal13 Agustus 2002, untuk pelaksanaannya perlu ditetapkan dalam satu Keputusan. 1. Undang-Undang Gangguan (HO) Stbl1926 No. 226 yang telah dirubah dengan Stbl1927 No. 499 dan Stb11940 No. 14 dan No. 450. 2. Ut:}dang-UndangNo.8 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota-Kota Besar dalam Ungkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara, jo. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1973 tentang Perluasan Daerah Kotamadya Medan 3. Undang-UndangNo. 8Tahun 1981 tentangHukumAcaraPidana 45

Transcript of PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah·...

Page 1: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

PEMERINTAH KOTA MEDANSEKRETARIAT DAERAH KOTAJalan Kapten Maulana Lubis No.2 Telepon : 4512412

MEDAN-20112

SALINANKEPUTUSAN WALIKOTA MEDAN

NOMOR : 34 TAHUN 2002.

TENTANG

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDANNOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSIIZIN

MENDffilKAN BANGUNAN

WALIKOTA MEDAN

~enimbang

~engingat

bahwa Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 9 tahun 2002tentang Retribusi lzin Mendirikan Bangunan telah mendapatpersetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota .Medandengan Keputusan Nomor 09/DPRD/2oo2 tanggal 25 Juli 2002dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota MedanNomor 3 Seri C Tahun 2002 tanggal13 Agustus 2002, untukpelaksanaannya perlu ditetapkan dalam satu Keputusan.

1. Undang-Undang Gangguan (HO) Stbl1926 No. 226 yangtelah dirubah dengan Stbl1927 No. 499 dan Stb11940 No. 14dan No. 450.

2. Ut:}dang-UndangNo.8 Drt Tahun 1956 tentang PembentukanDaerah Otonom Kota-Kota Besar dalam Ungkungan DaerahPropinsi Sumatera Utara, jo. Peraturan Pemerintah Nomor22 Tahun 1973 tentang Perluasan Daerah Kotamadya Medan

3. Undang-UndangNo.8Tahun 1981 tentangHukumAcaraPidana

45

Page 2: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

4. Undang-Undang No.4 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.

5. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pokok-PokokPengelolaan Lingkungan Hidup.

6. Undang-Undang No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerahdan Retribusi Daerah.

7. Undang-UndangNo.22Tahun 1999tentangPeme1intahanDaerah.

8. Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

9. Undang-Undang No. 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atasUndang-Undang No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerahdan Retribusi Daerah.

·Menetapkan

Sistim dan Prosedur AdminisIrasi Pajak Daerah clan RetribusiDaerah.

18. Peraturan Daerah No. 4 Tabun 2001 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah di LingkunganPemerintah Kota Medan.

MEMUTUSKAN

Melaksanakan Peraturan Oaerah Kota Medan Nomor 9 Tabun

2002 tentang Retribusi bin Mendirikan Bangunan yang te1ahdiundangkan daIam Lembaran Daerah Kota Medan No.3 Seri CTahun 2002 tanggal 13 Agustus 2002 sebagaimana terlampirdalam Keputusan ini

10. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang KewenanganPemerintah dan Kewenangan Propinsisebagai Daerah Otonom

11. Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentangPengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

12. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2001 tentang RetribusiDaerah.

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 1977 tentangPenyidikPegawaiNegeriSipddiUngkungan Pemerintah Daerah.

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 84 Tahun 1993 tentangBentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan.

15. KeputusanMenteri Dalam NegeriNo. 174 Tahun 1997tentangKetentuan Pedoman Tata Cara Pemungutan RetribusiDaerah.

16. Keputusan Menteri Dalam NegeriNo. 175 Tahun 1997 tentangTata Cara Pemeriksaan di Bidang Retribusi Daerah.

17. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 43 Tahun 1999 tentang

46

Pasall

Pelaksanaan Peraturan Oaerah ini diserahkan kepada Kadis TataKota dan Tata Bangunan Kota Medan.

Pasal2

Hal-hal yang menyangkut teknis pelak.sanaannya akan diatur lebihlanjut dengan Keputusan Kepala Daerah.

Pasal3

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, denganketentuan segala sesuatunya akan diadakan perubahan danperbaikan kembali jika ternyata dikemudian hari terdapatkesalahan dan atau kekeIiruan di dalamnya.

47

Page 3: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

Ditetapkan diPada tanggaJ

Medan

20 Agustus 2002·~'f;·;·

:1fOMOR: 3- LEMBARAN DAERAH KOTA MEDANTAHUN 2002 SERI:C

WAlIKOTA MEDAN

Dto.

DRS.H.ABDnLAH,AK,MBA

Tembusan:1. Ketua OPRD Kota Medan.2. KepaIa Badan Pengawas Kota Medan.3. Para Asisten Setda Kota Medan.

4. Para Ka. Badan, Kadis, Kakan, Kabag,Carnat se Kota Medan.

5. Arsip.

Disalin sesuai dengan bunyi aslinya,SEKRETARIS OAERAH KO:rAMEDAN

l

ORS. H. RAMLI. MM.PEMBINA TK. INIP.400023264

PERATURAN DAERAH KOTA MEDANNOMOR : 9 TAHUN 2002

TENTANG

RETRIBUSI 12IN MENDIRIKAN BANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAW ALIKOT A MEDAN

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 34Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomer18 Tahun 1997 tentang Pajak Oaerah dan Retribusi Daerahjo. Peraturan Pemerintah Nemor 66 Tahun 2001 tentangRetribusi Daerah, maka Peraturan Daerah yang mengaturtentang Retribusi lzinMendirikan Bangunan harus disesuaikandengan ketentuan dimaksud.

b. bahwa Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2001

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-DinasDaerah di Lingkungan Pemerintah Kota Medan telahdiundangkan dalam lembaran Oaerah Kota Medan Nomor4Seri D Tahun 2001 tanggal26 Juni 2001.

c. bahwa untuk menindaklanjuti butir a dan b diatas, dipandangperlu mengatur dan menetapkan kembali Peraturan DaerahKota Medan tentang Retribusi lzin Mendirikan Bangunandalam satu Peraturan Oaerah.

48

Mengingat 1. Undang-undang Gangguan (HO) Stb!. 1926 Nomer 226 yangtelah dirubah dengan Stb!. 1927 Nomor 499 dan Stb!. 1940Nomor 14 dan Nomer 450.

2. Undang-undang Nomor 8 Ort Tahun 1956 tentangPembentukan Daerah Otonom Kota-Kota Besar dalam

49

Page 4: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara jo PeratuPemerintah Nomor 22 Taboo 1973 tentang Perluasan Da,Kotamadya Medan.

3. Undang-Undang NomoI: 8 Taboo 1981 tentang HukumPidana.

4. Undang-Undang Nomer 24 Taboo 1992 tentang PenaRuang.

5. Undang-Undang Nomor 18 Taboo 1997 tentang Pajak Daldan Retribusi Daerah jo Undang-Undang Nomer 34 Tab2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomer 1Taboo 1997.

6. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentanPemerintahan Daerah.

7. Undang-Undang Nomer 25 Taboo 1999 tentang Perimban~Keuangan aniara Pemerintah Pusat dan Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentan

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sellag, "Daerah Otonom.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tabun 2000 tenianPenge10laan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentanRetribusi Daerah.

11. Peraturan MenteriDaJamNegeri Nomor 4 Taboo 1977 tentang,Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan PemerintahDaerah.

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Taboo 1993tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan DaerahPerubahan.

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997. tentang Pedoman Tata Cara Pemoogutan Retribusi Daerah.

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nornor 175 Tahun 1997tentang Tata Cara Pemeriksaan dibidang Retribusi Daerah.

50

15. Keputusan Menteri DaIam Negeri No. 43 Taboo 1999 tentangSistem dan Prosedur AdministrasiPajak Daerah dan RetribusiDaerah.

16. Peraturan Daerah No.4 Taboo 2001 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Dinas-Oinas Oaerah di LingkunganPemerintah Kota Medan (Lembaran Daerah Kota MedanNomor 4 Taboo 2001).

Dengan PersetujuanDEWANPERWAKILANRAKYATDAERAH

KOTAMEDAN.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURANDAERAH KOTAMEnAN TENTANG RETRIBUSIIZINMENDIRIKANBANGUNAN

BABIKETENTUAN UMUM

Pasall

Dalam Peraturan Daerah ini yang dirnaksud dengan :

a. Daerah adalah Kota Medan.

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Medan.

c. Kepala Daerah adalah WaJikotaMedan.

d. Dinas adalah Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan.

e.. Kepala Dinas adaIah Kepala Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan.

f. Pejabat adaIah Pegawai yang diberikan tugas tertentu dibidang retribusi sesuaidengan Peraturan Perundang-tindangan yang berlaku.

g. Retribusi adalahpungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa ataupemberian izintertentu yang khusus disediakan dan atau yang diberikan olehPemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.

h. Perizinan tertentu adalah kegiatan tertentu Pemerintah daerah dalam rangkapemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksud untuk

51

Page 5: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

ee. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpuIkan

bb. Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) adalah surat keputusan yangmenentu~n besamya jumlah retribusi yang tertuang.

cc. Surat Tagihan Retiibusi Daerah (STRD) adalah surat untuk melakukan tagihanretribusi dan atau sangsi administrasi berupa bunga dan atau denda.

dd. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kota Medan.

Sempadan Bangunan adaJah ruang yang membatasi bagian persil tanah yangboIeh dan tidak boleh dibangun, terdiri dari sempadan muka bangunan,sempadan samping bangunan dan sempadan belakang bangunan.

Basement adaJah ruangan yang beraJia di bawah permukaan tanah.

Ketinggian bangunan adaJah batas maksimum tinggi suatu bangunan daripermukaan tanah.

Penyekat ruangan adaJah dinding pemisah antara satu ruangan denganruangan lainnya.

Badan adaJah suatu bentuk usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroankomanditer, perseroan lainnya, hadan usaha miliknegara atau daerah dengannama dan dalam bentuk apapun, persekutuan, perkumpuIan, firma, kongsi,koperasi, yayasan atau organisasi yang sejenis, lembaga, dana pensiun, bentukusaha tetap serta bentuk badan usaha lainnya.

Indeks adalah satuan dasar yang digunakan untuk menghitung besamyaretribusi izin yang hams dibayar untuk mendapatkan izin.

Wajib retribusi adalah orang pribadi atau hadan yang menurut peraturanperundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaranretribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu.

w.

v.

x.

s.

u..

y.

f.

z.Masa retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan bataswaktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentudari Pemerintah Daerah yang bersangkutan.

aa. Surat Setoran Retribusi Daerah (SSRD) adalah surat yang digunakan wajibretribusiuntuk meJakukan pemhayaran atau penyeioran retribusiyang tertuangke Kas Daerah atau ke tempat pembayaran lain yang ditetapkan oleh KepalaDaerah.

pembinaan, pengaturan, pengendaJian dan pengawasan atas kegiatan,pemanfaat mang, pel"lggUnaansumber daya alam, barang, prasarana, saranaatau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjagakelestarian Iingkungan.

Izin Mendirikan Bangunan adaJah izin unttik mendirikan bangunan yangmeJiputi kegiatan penelitiantata letak dan desain bangunan, pengawasanpeIaksanaan pembangunannya agar tetap sesuai dengan rencana tata ruangyang berIaku dan rencana teknis bangunan dengan tetap memperhatikanKoefisienDasar Bangunan (KDB),KoefisienLuas Bangunan (KLB),KoefisienKetinggian Bangunan (KKB)meliputi pemeriksaan daJam rangka memenuhisyarat-syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut

8angunan adaJah ruang tidak terttitup atau tertutup seluruhnya atau sebagian.

Mendirikan bangunanadalah pekerjaan mengadakan bangunan seluruhnyaatau sebagian termasuk menggali, menimbun, meratakan tanah yangberhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan, memperbaikilrenovasi, clan menambah bangunan.

Memperbaikilrenovasi adaJah pekerjaan memperbaiki bangunan yang telahberdiri dengan tidak menambah luas atau merubah denah atau merubahfungsi bangunan lama, tetapi merubahmateri dasar atau bentuk bangunanlama atau menambah tinggi bangunan.

Menambah bangunan adaJah menambah luas dan atau ketinggian suatubangunan yang ada.

Pemeliharaan bangunan adaJah pekerjaan perawatan kondisi fisikbangunandengan tidak menambah luas atau merubah denah· atau merubah fungsibangunan atau merubah materi dasar atau merubah bentuk atau menambahtinggi bangunan.

Membongkar bangunan adalah membongkar bangunan yang sudah ada.

Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencanatata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai rencana tata ruang kota.

Rencana Tata Ruang Kota adaIah hasiIPerencanaan Tata Ruang Kota Medanberupa rencana wnurn tata nrang kota, rencana detail tata ruang kota clanrencana teknik tata ruang kola.

Kawasan adaIah wilayah dengan fungsi utama Iindung clan budidaya.

i

k.

m

n.

j.

o.

q.

1.

p.

r:

52 53

Page 6: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

dan mengolah data atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasakeputusan pemenuhan kewajiban retribusi daerah berdasarkan peraturaperundang-undangan dan retribusi daerah.

ft. Penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah adalah serangkaia

tindakan yang dilakukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutny,disebut penyidik untuk mencari serta mengumpu1kan bukti yang dengan bitu membuat terang tindak pidana di bidang retribusi daerah yang terjadimenemukan tersangkanya.

Pasal6

Dikecualikan dari kewajiban memiliki izin mendirikan bangunan dalam hal

pekerjaan :a. Pemeliharaan bangunan.b. membuat lubang-Iubang, ventilasi yang seluas-Iuasnya tidak lebih 0,6 meter

bujursangkar dengan sisi terpanjang mendatar tidak lebih dari 2 (dua) meter.

Pasal7

BABDMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal2

Pemermtah Daerah mengatur, menata, mengendalikan dan mengawasi kegiatanmendirikan bangunan da1am Daerah.

Pasal3

Permohonan izin mendirikan bangunan ditolak apabila :

a. tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.

b. bertentangan dengan rencana kota.

c. mengganggulmerusak keseimbangan Iingkungan.

d. bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

PasalS

Terdaoat kekuranoan dalam oersvaratan oermohonan.

Sedano dilakukannva oroses oerubahan rencana kota yang sedano dilakukanDada lokasi yano dimohonkan.

b.

c.

Izin mendirikan bangunan dibatalkan apabila wajib retribusi setelah lewat waktu

yang ditentukan untuk itu tidak mengambil dan tidak membayar retribusi izin yangte1ah diterbitkan.

PasallO

Permohonan izin mendirikan banQunan ditunda aoabila :

Adanya surat oermohonan oenundaan akibat keberatan atas keoiatanmendirikan bangunan tersebut dati cihak lain berkaitan denaan senoketa tanahmaUDun adanya damoak Iinokunoan.

Pasal8

Pasal9

lzin mendirikan bangunan dicabut apabila meIanggar ketentuan izin yang diberikanatau dikemudian hari diketahui bahwa sa1ah satu atau beberapa syarat-syarat untuk

memperoleh izin mendirikan bangunan dimaksud tidak benar keabsahannya.

a.

no didirikan hams

(4) Banaunan yanQ ditambah. dioerbaikilrenovasi harus sesuai denmendirikan banaunan vana diberikan.

BABmPERIZINAN

Pasal4

(2) lzin mendirikan bangunan diberikan terhadap kawasan yang peruntukatanahnya te1ah ditetapkan sesuai dengan rencana tata ruang kota.

(3)

(1) Setiap orang pribadi atau badan yang mendirikan bangunan di da1am daerahams memperoleh izin dari Kepala Daerah dengan terlebih dahulu rnengajukapermohonan.

Izin Mendirikan Bangunan diberikan dengan tujuan penataan bangunan yang sesdengan rencana tata ruang kota.

Syarat-syarat untuk memperoleh izin mendirikan bangunan ditetapkan dengaKeputusan KepaJa Daerah.

54 55

Page 7: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

Pasaill

(1) Permohonan Balik Nama Izin Mendirikan Bangunan diajukan secara tertUJiskepada Kepala Dinas dengan mengisi lembar isian yang disediakan oleh Dinasdengan melampirkan asIi Izin Mendirikan Bangunan.

(2) Balik nama IzinMendirikan Bangunan diterbitkan oleh Kepala Dinas.

BABIVKEWAJlBAN DAN LARANGAN

PasaI12

Pemegang izin mendirikan bangunan diwajibkan :

a. memberitahukan kepada Kepala Daerah bahwa pekerjaan mendirikanbangunan akan diIaksanakan.

b. memperlihatkan izin mendirikan bangunan serta kelengkapan pada petugasyang dihunjuk.

c. memasang papan petunjuk izin mendirikan bangunan (plank) di lokasibangunan.

d membantu terselenggaranya pemeriksaan bangunan.

e. memberitahukan secara tertuJis kepada Kepala Daerah bahwa pekerjaanmendirikan bangunan teJah se1esaidiJaksanakan.

PasaI13

Setiap orang pribadi atau badan diIarang :

a. Mendirikan bangunan tanpa izin.

b. Mendirikan bangunan yang tidak sesuai dengan izin mendirikan bangunanyang teJah diberilcan.

BABV

PELAKSANAAN PEKEIUAAN MENDIRIKAN BANGUNANPasaI14

PekeJjaan mendirikan bangunan dapat dimulai seteJah izin mendirikan bangunandiberikan oIeh KepaJa Daerah..

56

Pasal 15

~eriaan mendirlkan bangunan hams sesuai denqan izin mendirikan banaunanUllnQditerbitkan.

Pasal16

(l) Apabila oekeriaan rnendirikan banaunan tidak dimulai setelah 6 (enam) bulanseiak izin diterbitkan tanoa alasan yanq daoat diterima Keoaia Daerah. makaizio dapat dicabut

(2) Setelah 6 (enam) bulan diberikan izin oekeriaan belum iuaa dilaksanakanatau 4 (emoat) bulan pekeriaan telah pemah diberhentikan. maka oleh KeoaiaDaetah atas oermohonan tertulis dari oerneaanq izinatau ktJa!;;lnva. izindaoatdiperpanianq denaan rnasa waktu 6 (enam) bulan lagi atau tiqak daoatdioeroanianq lam.

BAB VIPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal17

Suatu bangunan dapat dirobohkan dengan keputusan Kepala Daerah apabila :a. Konstruksi bangunan tersebut seluruhnya atau sebagian rusak sehingga

membahayakan penghuninya clan atau masyarakat

b. tidak sesuai dengan rencana kota.

Pasal18

(1) Bangunan dapat dibongkar apabila:a. Pelaksanaan mendirikan bangunan bertentangan, tidak sesuai atau

menyimpang dari izin yang telah diberikan.

b. Pelaksanaan mendirikan bangunan tidak memiliki izin.

(2) Tata cara pembongkaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkandengan keputusan Pelaksanaan.

PasaI19

Pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan Peraturan Daerah inidiIakukan olehI<epa)aDaerah.

57

Page 8: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

Pasa126

Indeks sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 adalah sebagai berikut :a. indeks bangunan (permeter) terhadap bangunan Perorangan, Swasta, dan

PMDN:

• rifVl

BABVDNAMA, OBJEK, SUBJEK DAN WAJIB RETRIBUSI

Pasal20

Dengan nama Retribusi IzinMendirikan Bangunan dalam Daerah dipungut reb1busisebagai pembayaran atas pemberian izin mendirikan bangunan.

PasaI 21

Objek retribusi adalah setiap pemberian izin mendirikan bangunan kepada orangpribadi atau badan oIeh Kepala Daerah.

.ENIS

IIfMGUNAN

.lIKAHL.ANTAI

PERIINEN lUX PERMANEN SEM PERMANEN

Pasa122

Subjek retribusi adaIah orang pnbadi atau badan yang memperoleh izinmendirikanbangunan.

Pasa123

Wajib retribusi adalah orang pribadi atau hadan yang menurut Peraturan Daerahini diwajibkan membayar retribusi atas penerimaan izin yang diberikan.

BABvmGOLONGAN RETRIBUSI

Pasal24

Retribusi izin mendirikan bangunan dalam Daerah termasuk 9Olongan retribusiperizinan tertentu.

BABIXCARA PENGUKURAN TINGKAT PENGGUNAAN JASA

PasaI 25

Cara pengukuian tingkat penggunaan jasa retribusi diukur berdasarkan :

a. Lokasi tanah dan bangunan

b. Luas tanah dan bangunan.

c. Jenis penggunaan bangunan ..

d. Jenis konstruksi bangunan.

e. Jumlah Iantai bangunan.

f. Status kepemilikan bangunan.

g. Indek bangunan (penneter).

58

i•••• Ifldak ldIJkal

1Ier1i1gkat: lIIai 1lIIai2lIIai3lIIai4dslIIasemeIt : 2dsl

.ilia

rllakberIiIJIGII'-sial

1lertingkaI: lIIai 1

lIIai2lIIai3lIIai4dslIIasemeIt : 2dsl

••L_

BerIqIlat: lIIai 1

1JI&i21JI&i3lDi4dslIIasemeIt : 2dsl

59

Page 9: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

PERMANENSEMI PERMANENPERMANEN LUX

, ,".,

Page 10: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

PERMANEN lUXPERMANENSEMI PERMANEN

JENIS

JUMlAHKElASJAlAN

KE1..AS JALANKE1..AS JALANBANGUNAN

lANTAi

I

IIIIIrJ/ViIIIIIIrJ/ViIIIIIIrJ/Vi

Industri dan

TIdak llertinglIat0,02470,02150,01830,01820,02020,(1181O.ll!iO0,01490,01020,00910,00800,0079

Gudang

Ilertingkat: Lariai 10,02470,02150,01830,01820,02020,(1181O,ll!iO0,01490,01020,00910,00800,0079

Lardai 2

0.03870,03550,0323o,mO,03C!0,03210,02900,0289O.~0,02310,02200,0219

Lantai3

0,05270,04950.0463,046010,04820,04610,04310,04290.03820,03710,03600,0359

lanlai 4 list

0.06670.06350,0603.06020,06220,06010,05100,05690.0!ii!20,05110,05000.0499

Basemeri :

10,03870,03550,0323o,m0.03C!0.03210,02900.0289

2 list

0,05270,04950,0463,046010,04820.04610,04310,0429

Penlidikan

rldak bertingkat0.01610.01400,01190.01180,01280.01170,00960.00950,00780.00670,00560.0055

Bertingkat: l.anIai 1

0,01610.01400,01190,01180,01280.01170.00960,00950,00780,00670,00560,0055

Lardai 2

0,03010,02800,02590,02580,02680,02570,02360,02350,02180,02070.01960,0195

Lantai3

0,04410,04200,03990,0398O,O~O,~0,03160.03750,03580,03470,03360,0335

Lantai 4 list

0,05810,05600.05390,05380,05480,05370.05160,05150,04980.04870,ll4760,0475

Basement :

10,03010,02800,02590,02580,02680,02570,02360,0235

2 list

0,04410,04200,03990,03980,04lI0.03970,03160,0315

I'eIiIada1an

r Ilak bertiw;Jia0,01170,01070.001I6~,lMI60,00960_0.011150,00750,00560,00560,00450,0045

Ilertingkat: Lantai 1

0,01170,01070,0086O,lMI60,00960_0.011150,0075O,OOS6O,OOS60,00450.0045

I.antai 2

0,02570,02470.0226~,02260,02360.02260,02150,02150.0l!I6O,Ol!I60,01850,0185

Lantai 3

0,03970,03870,036&~,036&0,03160,036&0.03550,03550,03360.03360,03250,0325

Lantai 4 list

0.05370,0527O,05IXi~,05IXi0,05160,05IXi0,04950,04950.04160.04160,04650.0465

Basemeri :

10,02570.02470,0226~,02260,02360,02260,02150,0215

2ds1

O,~0,03870,0366~,03660,03160,03660,03550.0355

Pagar

0,00800.00700,0060~,00600,00700,00000,00500,00500,00400,9040O,DIm0,0030

62

Pasal27

(1) Khusus untuk bangunan gandeng berlantai 4 (empat), ditetapkan indeksbangunannya 2 (dua) kaJidari indeks pada pasal26.

(2) Khusus untuk bangunan dengan atap cor beton, dimana lantai atap tersebutdapat dipergunakan untuk fungsi lain, ditetapkan indeks bagian atap cor beton0,5 (setengah) kaJidari indeks lantai sebelumnya pada pasal 26.

BABXPRlNSIP DAN SASARAN PENETAPAN STRUKTUR

Pasal28

Prinsip dan sasaran penetapan struktur besarnya tarif retribusi izin mendirikanbangunan adalah untuk mengganti biaya penyelenggaraan pemberian izindenganmemperhatikan biaya yang meIiputi :

a Biaya administrasi

b. Biaya survey lapangan dan peneJitian teknis.

c. Biaya pengawasan dan pengendalian waktu pelaksanaan bangunan.

d. Biaya pengawasan dan pengendaJian, penggunaan, pemeliharaan dan kondisibangunan.

e. Biaya keterangan rencana kota

f. Biaya keterangan situasi bangunan.

g. Biaya pencetakan gambar situasi

h. Biaya penataan kota

i Biaya perencanaan Koefisien Oasar Bangunan (KOB), Koefisien LuasBangunan (KLB) dan Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB).

j. Biaya pembinaan.

BABXIBESARNYA TARIF RETRmUSI

Pasal29

Besamya tarif dasar retribusi terhadap penyelenggaraan mendirikan bangunanditetapkan dengan Keputusan KepaIa Oaerah.

63

Page 11: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

PasaI30

(1) Besamya retribusi izinmendirikan bangunan yang hams dibayar orang pribadiafau badan yang rDdliperoleh jasa penyelenggaraan izindihitungdari perkaJianantara indek pea.oetez bangunan x luas bangunan x tarif dasar retrlbusi.

(2) Besamya reIribusi izin mendirikan bangunan untuk bangunan renovasi yangtidak dapat dihitung luasnya, maka sebagai dasar menetapkan retrlbusi adaJah1,5% dikaIi anggaran biaya renovasi bangunan tersebut yang diajukanpemohon dan diseIujui oIeh KepaJa Dinas.

(3) Besamya retribusiizin mendirikan bangunan untuk tanki dan bangunan lainnyayang tidak dapat dihitung 1uasnya, seperti towel; menara, cerobong asap,

dan gapuraJtugu adaIah sebesar·l,5% dari anggaran biaya yang dia~pemohOn dan disetujui oIeh KepaJa Dinas... ,:

(4) Retribusi izin mendirikan bangunan untuk setiap bangunan sejenis teras,baIkon,~ koridor adaIah sebesar 5096 dikaIi retribusi izin mendirikanbangunan.

(5) Besamya tarif Retnbusi Ba6k Nama Surat IzinMendirikan Bangunan adalahsebesar 5% dikaJi retribusi izin mendirikan bangunan sesuai peraturan yangberIaku saat permohonan baIik nama diajukan.

(6) Untuk setiap bangunan, baik terbuka maupun tertutup, yang ketinggian tutuptiangnya afau jarak tin9!:Plantainya dengan Janfaidiatasnya meJebihi6 (enam)meter; dihitung 2 (dua) Jantai.

PasaI31

Retribusi yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah ini disetor ke Kas Daerah.

BABXDDAERAH PEMUNGurAN

Pasal32

Retribusi Izin Mendirikan Banguoan yang terutang dipungut di Daerah.

BABXIDTATA CARA PEMUNGUrAN DAN PENETAPAN RETRJBUSI

Pasal33

(1) Pemungutan rebiJusitidakdapJt •••.•• kepada pihak ketigB/diborongkan.

64

12) Retribusi dipungut dengan menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Oaerah(SKRO) atau dokumen lain yang dipersamakan.

Pasal34

(I) Kepala Oaerah menerbitkan SKRO untuk penetapan retribu~iyang didasarkankepada Surat Pemberitahuan Retribusi Oaerah (SPTRO).

(2) Oalam hal SPTRO tidak dipenuhi oleh wajib retribusi sebagaimana mestinya,maka Kepala Oaerah menerbitkan SKRO secara jabatan.

(3) Bentuk dan isi SKRO sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan olehKepala Oaerah.

Pasal35

Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan data baru dan atau data yangsemula belum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah retribusi yangterutang, maka Kepala Oaerah mengeluarkan SKRD tambahan.

BABXIV

TATA CARA PEMBAYARANPasal36

Pembayaran Retribusi dengan menggunakan SSRO dilakukan di Kas Oaerah ataudi tempat lain yang ditunjuk oleh Kepala Oaerah sesuai waktu yang ditentukanberdasarkan SKRO, SKRO Jabatan atau SKRO tambahan.

Pasal37

Pembayaran retribusi dilakukan secara tunai/lunas.

Pasal38

(1) Pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada pasal37 diberikan tandabukti pembayaran.

(2) Bentuk, isi kualitas ukuran buku dan. tanda bukti pembayaran retribusiditetapkan oleh Kepala Oaerah.

Pasal39

Kepada petugas pemungut diberikan biaya pungutan sebesar 5% (lima perseratus)<Ian retribusi yang disetor ke Kas Oaerah.

65

Page 12: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

BA8XV

TATACARA PENAGDiAN RETRlBUSIPasaI40

(1) Penge1uaran surat teguranlperingatanlsurat lain yang sejenis sebagai awaltindakan peJaksanaan penagihan retribusi dike1uarkansegera sete1ah7 (tujuh)hari sejak jatuh tempo pembayaran.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sete1ah tanggal surat teguran/peringatanlsurat lain yang sejenis, wajib retribusi harus memenuhi retribusinya yangterutang.

(3) Suratteguran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan oleh pejabatyang dihunjuk.

Pasal41

Bentuk-bentuk formulir yang dipergunakan untuk pelaksanaan penagihan RetribusiDaerah sebagaimana dimaksud pada Pasal40 ditetapkan oleh Kepala Daerah.

BABXVI

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRI8USIPasal42

a. Kepala Daerah dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasanretribusi setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

b. Tata cara pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkan olehKepala Daerah.

BABXIIKETENTUAN PIDANA

Pasal43

(1) Kbjib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikanKeuangan paerah diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulanatau denda paling banyak 4 (empat) kati jumlah retribusi yang terutang.

(2) Pelanggaran atas Peraturan Daerah ini adalah tindak pidana pelanggaran.

66

BAB XVIIIPENYIDIKAN

Pasal44

tU Pejabat Pegawai Negeri Sipn tertentu di Lingkungan Pernerintah Daerah diberiwewenang khusus sebagai penyidik untuk meIakukan penyidikan tindakpidana dibidang Retribusi Daerah sebagaimana tentang Hukum Acara Pidana.

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. rnenerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporanberkenaan dengan tindak pidana dibidang retribusi daerah agar keteranganatau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas.

b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadiatau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungandengan tindak pidana di bidang retribusi daerah.

c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badansehubungan dengan tindak pidana di bidang perpajakan daerah danretribusi.

d. rnemeriksa Buku-buku, Catatan-catatan dan Dokumen-dokumen lainberkenaan dengan tindak pidana di bidang retribusi daerah.

e. rnelakukan penggeledahan-penggeledahan untuk mendapatkan bahanbukti pencatatan dan dokumen-dokurnen lain serta meIakukan penyitaanterhadap bahan bukti tersebut.

f. merninta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikantindak pidana di bidang retribusi daerah.

g. menyuruh berhenti melarang seseorang meninggalkan ruangan atautempat pada saat pemeriksaan sedang berIangsung dan merneriksa identitasorang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana pada huruf e.

h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak retribusi daerah.

i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagaitersangka atau saksi.

j. menghentikan penyidikan.

67

Page 13: PEMERINTAH KOTA MEDAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA - … · Keterangan Situasi Bangunan· adaIah· keterangan yang menjelaskan rencana tata letak bangunan di dalam suatu persil sesuai

Olo.

WAlIKOTA MEDAN

DRS.H.ABDnLAH,AK,MBA

Medan13 Agustus 2002

Ditetapkan diPada tanggal

Diundangkan dalam lembaran Daerah Kota MedanNomor : 3 Seri C Tahun 2002TanggaI : 13 Agustus 2002

SEKRETARIS DAERAH KOTAMEDAN

BABXIXKETENTUAN PERALIHAN

Pasal45

k. melakukan tindakan lain yang perlu untuK kelancaran penyidikan tindakjpidana dibidang retribusidaerah menurut hukum yang clapatdipertanggungjawabkan.

(2) ApabUapemegang IzinMendirikan Bangunan be1ummelunasi retribusi, makabesarnya retribusi terutang ditagih berdasarkan ketentuan Peraturan Daerahini.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulain~penyidikan dan menyampaikan kepada penuntut umum sesuai denganketentuan yang diatur daIam Undang-undang Nomor 8 tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana.

(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka izin yang dikeluarkanberdasarkan Peraturan Daerah sebelumnya dinyatakan tetap berlaku sampaimasa izin berakhir.

BABXXKETENTUAN PENUfUP

Pasal46l

~

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini,akan diatur kemudiandengan Keputusan KepaJa Daerah sepanjang mengenai peJaksanaannya.

DRS. H. RAMLI, MMPEMBINA TK. INIP.400023264

(2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah KotamadyaDaerah Tingkat II Medan Nomor 14 Tahun 1998 tentang Retribusi lzinMendirikan Bangunan dicabut dan dinyatakan tidak ber\aku Iagi.

Pasal47

Peraturan Daerah ini mulai ber\aku pada tanggaI diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya daIam lembaran Daerah KotaMedan.

68 69

Armand Hutagalung
<< Arsip PERDA