PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL...

63
` PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) Jl. Veteran No. 139 Telp. 0264-8224794 Purwakarta 41115 PERATURAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2018 KEPALA DINAS, Menimbang : a. bahwa penyusunan Rencana Kerja (Renja) bertujuan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan, pembangunan, pelaksanaan dan pengawasan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; b. bahwa berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah, dan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD) sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, dipandang perlu menetapkan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta Tahun 2018, yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (BNRI Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakartadan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (LNRI Tahun 1968 Nomor 31, TLNRI Nomor 2851; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negera (LNRI Tahun 2003 Nomor 47, TLNRI Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (LNRI Tahun 2004 Nomor 5, TLNRI Nomor 4355);

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL...

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

`

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ( D P M P T S P )

Jl. Veteran No. 139 Telp. 0264-8224794 Purwakarta 41115

PERATURAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PURWAKARTA

NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2018

KEPALA DINAS,

Menimbang : a. bahwa penyusunan Rencana Kerja (Renja) bertujuan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan,

pembangunan, pelaksanaan dan pengawasan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

b. bahwa berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah, dan dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan daerah, Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) harus menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD) sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan

pembangunan daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, dipandang perlu menetapkan Rencana Kerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta Tahun 2018, yang ditetapkan dengan

Peraturan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa

Barat (BNRI Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan

Kabupaten Purwakartadan Kabupaten Subang dengan

mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan

Provinsi Djawa Barat (LNRI Tahun 1968 Nomor 31, TLNRI Nomor 2851;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negera (LNRI Tahun 2003 Nomor 47, TLNRI Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (LNRI Tahun 2004 Nomor 5, TLNRI Nomor 4355);

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (LNRI Tahun 2004 Nomor 66, TLNRI Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (LNRI Tahun 2004 Nomor

104, TLNRI Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(LNRI Tahun 2004 Nomor 126, TLNRI Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal (LNRI Tahun 2007 Nomor 67, TLNRI Nomor 4724);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (LNRI Tahun 2011 Nomor 82,

TLNRI Nomor 5234);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (LNRI Tahun 2014 nomor 244, TLNRI Nomor 5587),

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah (LNRI Tahun 2015 Nomor 58, TLNRI 5679)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; (LNRI Tahun 2005 Nomor 140,

TLNRI Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (LNRI Tahun 2208 Nomor 21,

TLNRI Nomor 4817);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13 Tahun

2006;

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TENTANG RENCANA KERJA

(RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2018.

Pasal 1

Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan :

1. Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2018, yang selanjutnya disebut Renja DPMPTSP

Tahun 2018 adalah Dokumen Perencanaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk periode 1

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

(satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 dan

berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 2. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta

Tahun 2018, yang selanjutnya disebut RKPD Tahun 2018 adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk

periode 1 (satu) tahun yang dimulai tanggal 1 Januari 2018

sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

Pasal 2 Renja DPMPTSP Tahun 2018 disusun sesuai dengan tugas dan

fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan berpedoman pada RKPD 2018.

Pasal 3 Renja DPMPTSP Tahun 2018 disusun dengan sistematika uraian

sebagai berikut : a. Pendahuluan

b. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun lalu c. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Pasal 4

Uraian Renja DPMPTSP Tahun 2018 sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Pasal 5

Renja DPMPTSP Tahun 2018 berfungsi sebagai : 1. Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

2. Pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun 2018;

3. Pedoman dalam pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pembangunan.

Pasal 6

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Purwakarta

Tanggal : September 2017

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

H.M. RASMITA, N.S. M.Pd NIP. 19580401 197803 1 002

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 telah kami

selesaikan.

Dalam penyusunan RENJA tersebut mengacu kepada Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten (RKPD Kabupaten) dan Rencana Strategis Badan

Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta Tahun

2013-2018.

Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) adalah agar DPMPTSP memiliki

dokumen perencanaan tahunan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi DPMPTSP untuk mencapai Visi Pembangunan Kabupaten

Purwakarta.

Kami menyadari dalam penyusunan RENJA tersebut masih jauh dari

sempurna, maka saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan

guna perbaikan penyusunan RENJA di masa yang akan datang.

Mudah-mudahan RENJA ini dapat memberikan arahan dan pedoman

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan dalam melaksanakan

kegiatan/program/kebijakan pada satu tahun anggaran kedepan.

Purwakarta, September 2017

Kepala Dinas Penanaman Modal

Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Purwakarta

H.M. Rasmita, N.S. M.Pd

NIP. 19580401 197803 1 002

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

ii

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PURWAKARTA

NOMOR : 1 Tahun 2017

TANGGAL : September 2017

TENTANG : Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal

Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------- i

DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------------- ii

BAB I PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------- 1

1.1 Latar Belakang---------------------------------------------------------- 1

1.2 Landasan Hukum ------------------------------------------------------- 2

1.3 Maksud dan Tujuan---------------------------------------------- 4

1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Purwakarta Tahun 2017-----------------------------------------

4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU ---- 6

2.1 Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2016-------------------------- 6

2.2 Capaian Renstra SKPD--------------------------------------------------

2.2.1. Ringkasan Kinerja

2.2.2. Rincian Kinerja

12

12

13

2.3 Informasi Keuangan Terkait Pencapaian Kinerja---------------------- 29

2.4 Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD----------- 33

2.5 Review terhadap Rancangan Awal RKPD------------------------------- 40

2.6 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat---------------

42

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN----------------------- 44

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional-------------------------------- 44

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD--------------------------------------- 44

3.3 Program dan Kegiatan SKPD------------------------------------ 54

BAB IV PENUTUP ------------------------------------------------------------------ 61

LAMPIRAN

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 25/2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Pemerintah Daerah memiliki

kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang

berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk jangka waktu 1

(satu) tahun yang juga berisi rencana pembangunan tahunan daerah,

mengatur tentang peranan dan tanggung jawab kepala SKPD untuk

menyiapkan Rencana Kerja SKPD, keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah

Terpilih dengan RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD, pokok-pokok isi dokumen

Rencana Kerja SKPD, waktu pelaksanaan Musrenbang daerah dan

penyampaian RKPD. RKPD dijadikan pedoman bagi penyusunan Rencana

Kerja SKPD, hal ini menekankan keterkaitan erat antara penyusunan RKPD

dengan Renja SKPD.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta menyusun

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 yang berfungsi menerjemahkan,

mengoperasionalkan RKPD ke dalam program dan kegiatan SKPD sehingga

berkontribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program RKPD secara

keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam

Renstra SKPD mengacu pada RPJMD Kabupaten Purwakarta. Rencana Kerja

SKPD Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan pembangunan bidang

penanaman modal berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 2

waktu 1 tahun ke depan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2017 adalah :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45),sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 3

Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Barat Nomor 87); Peraturan Pemerintah Nomor

58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa

Barat

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Tahapan Tatacara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

7. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 15 Tahun 2013

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Purwakarta Tahun 2013-2018.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor. 9 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Purwakarta.

9. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 148 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat

Daerah.

10. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 172 Tahun 2016 Tentang

Perincian Tugas dan Fungsi Unit Kerja Pada Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta.

11. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 96 Tahun 2017 Tentang

Pendelegasian Kewenangan Perizininan dan Nonperizinan Kepada

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Purwakarta.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 4

1.3 Maksud Dan Tujuan

Maksud Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta sebagai

arah dan pedoman untuk menjabarkan perencanaan pembangunan bidang

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten

Purwakarta selama satu tahun anggaran yaitu tahun 2018 yang dituangkan

dalam program dan kegiatan SKPD.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Purwakarta Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan untuk menunjang

pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya.

2. Menjamin kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan sesuai

dengan skala prioritas dalam 1 (satu) tahun perencanaan.

3. Adanya kesinambungan antara RPJMD , Renstra SKPD dan Renja

SKPD untuk menunjang pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran.

1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja

Berdasarkan Pasal 40 ayat 5 PP 8 tahun 2008 tentang cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 5

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Purwakarta Tahun 2018 disusun sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan, dan sistematika penyusunan rencana kerja.

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun 2016

Berisi tentang Evaluasi program dan kegiatan tahun

2016 dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD,

Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review

Terhadap Rancangan Awal RKPD dan Penelaahan Usulan Program

dan Kegiatan Masyarakat.

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Berisi tentang Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan

Sasaran Renja SKPD, Program, dan Kegiatan SKPD Tahun 2017.

Bab VI Penutup

Berisi tentang catatan penting, kaidah-kaidah pelaksanaan,

Rencana Tindak lanjut dan harapan dari Kepala SKPD.

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 6

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

TAHUN 2016

2.1. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2016

Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun 2016 SKPD secara

umum dapat dilihat berdasarkan realisasi program dan kegiatan yang

dilaksanakan. Adapun realisasi program dan kegiatan tahun 2016

sebagai berikut :

Tabel .1

Rekapitulasi Jumlah dan Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2016

Jenis Belanja Jumlah

Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran Sisa

(Rp) (Rp) (%)

Belanja Tidak Langsung

5.037.819.788 4.599.451.746 91,30 438.368.042

Belanja Langsung

2.675.220.000 1.722.088.441 64,41 952.231.550

Total 7.713.039.788 6.322.440.187 77,85 1.390.599.601

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 7

Tabel. 2

Rincian Jumlah Anggaran dan Realisasi Kegiatan

(Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung)

Tahun Anggaran 2016

No Program Kegiatan

Pagu Anggaran

Realisasi Sisa

Anggaran

Rp Rp (%) Rp

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 5.000.000

5.000.000

100,00

0

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

135.000.000

74.899.605

55,48

60.100.395

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

10.200.000

9.162.100

89,82 1.037.900

Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

12.000.000

12.000.000

100,00 0

Penyediaan Alat Tulis Kantor

105.000.000

103.108.800

98,20 1.891.200

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

145.000.000

138.984.000

95,85 6.016.000

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

8.000.000

8.000.000

100,00

0

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 8

Penyediaan peralatan rumah tangga

8.640.000

8.640.000

100,00

0

Penyediaan makanan dan minuman

25.000.000

19.358.000

77,43

5.642.000

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

140.000.000

106.347.763

75,96

33.652.237

Penyediaan Jasa Tenaga PTT 97.280.000

68.795.000

70,72

28.485.000

Festival Purwakarta Istimewa

50.000.000

49.930.000

99,86 70.000

Penyedian Jasa Tenaga Piket Malam

18.000.000

18.000.000

100,00 0

Penyedian Jasa Tenaga Pelayanan Perizinan

20.400.000

18.000.000

88,24 2.400.000

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Apartur

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

112.100.000

-

- 112.100.000

Pengadaan Mebeleur

36.600.000

- -

36.600.000

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

35.000.000

35.000.000

100,00

0

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

24.000.000

23.416.423

97,57

583.577

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

10.000.000

10.000.000

100,00

0

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

10.000.000

9.999.000

99,99

1.000

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 9

Rekonfigurasi Jaringan LAN 25.000.000

24.897.000

99,59

103.000

Pengadaan Server Aplikasi Sistem

Perijinan

90.000.000

-

- 90.000.000

3 Program

peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan Pakaian Dinas

Berserta Perlengkapannya

28.000.000

-

- 28.000.000

Pengadaan pakaian khusus hari-

hari tertentu

17.500.000

-

- 17.500.000

Pengadaan Pakaian Olahraga

17.500.000

17.500.000

100,00 0

4 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal

25.000.000

14.450.000

57,80 10.550.000

Peningkatan Kapasitas Pegawai PTSP (Kursus Bahasa Asing)

50.000.000

-

-

50.000.000

5 Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

15.000.000

15.000.000

100,00 0

Penyusunan Laporan Keuangan

Akhir Tahun

15.000.000

11.195.000

74,63 3.805.000

Penyusunan Laporan Barang Milik

Daerah

15.000.000

9.975.000

66,50 5.025.000

Penyusunan Rencana Kerja SKPD

15.000.000

15.000.000

100,00 0

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 10

Penyusunan Petunjuk

Pelaksanaan Perijinan dan Nonperijinan

50.000.000

50.000.000

100,00

0

6 Program Peningkatan

Promosi dan Kerjasama Investasi

Pameran Investasi Dalam Negeri 150.000.000

144.751.350

96,50

5.248.650

Penyusunan Profil Investasi Kabupaten Purwakarta

75.000.000

71.760.000

95,68

3.240.000

Penyusunan Profil Potensi

Unggulan Daerah

75.000.000

70.200.000

93,60 4.800.000

7 Program

Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi

Pengawasan dan Pengendalian

PMA/PMDN

65.000.000

47.184.000

72,59 17.816.000

Sosialisasi LKPM Online

65.000.000

32.500.000

50,00 32.500.000

Penyusunan Database

Terintegrasi PMA/PMDN

64.000.000

7.645.000

11,95 56.355.000

Penyusunan Rencana Umum

Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Purwakarta

270.000.000

-

-

270.000.000

Penanganan Masalah Perusahaan PMA/PMDN (Tim Task Force)

91.000.000

68.053.400

74,78

22.946.600

8 Program Peningkatan Mutu

Pelayanan Perijinan

Peningkatan Koordinasi Pelayanan Perijinan Dengan Instansi Teknis Terkait

50.000.000

48.580.000

97,16 1.420.000

Peningkatan Kinerja Tim Penerbitan Perijinan

50.000.000

49.200.000

98,40

800.000

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 11

Comparative Study Pelayanan Terpadu Satu Pintu

100.000.000

95.900.000

95,90

4.100.000

Sosialisasi Perijinan dan Nonperijinan

100.000.000

100.000.000

100,00

0

Survey Kepuasan Pelanggan Perijinan

50.000.000

22.231.000

44,46

27.769.000

Pelayanan Perizinan di Tempat 50.000.000

50.000.000

100,00

0

Penyusunan Pelaporan Perizinan

dan Nonperizinan

50.000.000

37.426.000

74,85 12.574.000

J U M L A H 2.675.220.000 1.722.088.441 64,37 953.131.559

No. Program Kegiatan Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp.) Keluaran

Alasan Penyerapan

Tidak 100%

1 Belanja Tidak Langsung

Gaji dan Tunjangan

5.037.819.788

4.599.451.746

Terpenuhinya gaji dan tunjangan pegawai

BPMPTSP selama 12 bulan

- Adanya mutasi pegawai

- Adanya Accres

J U M L A H

5.037.819.788

4.599.451.746

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 12

2.2. Capaian Renstra SKPD

2.2.1 Ringkasan Kinerja

Pencapaian sasaran Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Purwakarta pada tahun 2016, sesuai dengan dokumen

perencanaan strategis 2013 - 2018 dapat dinilai melalui upaya pengukuran kinerja.

Sebanyak 3 (tiga) sasaran telah ditetapkan pada tahun anggaran 2016 sebagaimana

telah tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta memiliki 3 (tiga) indikator

kinerja sasaran.

Hasil perhitungan menunjukkan, bahwa dari 3 indikator yang diukur

semuanya mencapai target, yaitu :

1. Sasaran : Meningkatnya minat investasi melalui penyediaan informasi dan

promosi bagi calon investor, dengan indikator:

Jumlah keikutsertaan pada kegiatan pameran investasi dalam negeri target

sebanyak 2 kali, realisasi sebanyak 2 kali, berarti tingkat pencapaian 100 %.

2. Sasaran : Terwujudnya pelayanan perijinan yang cepat, mudah dan transparan,

dengan Indikator :

Prosentase pengolahan pelayanan administrasi perijinan dengan target sebesar

75%, realisasi sebesar 97,3%, berarti tingkat pencapaian 129,7 %.

3. Sasaran : Meningkatnya pertumbuhan investasi PMA dan PMDN, dengan

Indikator :

Prosentase peningkatan nilai realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar 3%,

realisasi sebesar 10,24 %, berarti tingkat pencapaian 341 %.

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 13

Ketiga sasaran tersebut tingkat capaian kinerjanya di atas 100 %, hal ini

berarti program-program dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berjalan sesuai

dengan rencana, sehingga hambatan atau kendala-kendala pada proses

pelaksanaan program dan kegiatan dapat diminimalisir serta tidak mengganggu

tingkat pencapaian kinerjanya.

2.2.2. Rincian Kinerja dan Analisis Pelayanan SKPD

Capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara pemerintah,

pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dan Peraturan Pemerintah

Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah, maka capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja dalam

SPM maupun IKK dapat dianalisis sbb :

Tabel 3 : Capaian Kinerja Pelayanan SKPD

No

Uraian

Tahun

2016

1. Jumlah Investor Berskala Nasional (PMA) (Unit) 168

2. Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN) (Unit) 103

3. Jumlah Nilai Investasi PMA (Rp.Trilyun)

44,546

4. Jumlah Nilai Investasi PMDN (Rp.Trilyun) 3,681

5. Jumlah Ijin dan Realisasi Ijin dan Non Perijinan Yang Diterbitkan

5.558

6. Lama Proses Perijinan(Hari) 1-7 Hari Kerja

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 14

Tingkat capaian kinerja sasaran Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta untuk kegiatan

yang telah dilakukan selama tahun 2016, yaitu sebagai berikut :

1. Sasaran : Meningkatnya minat investasi melalui penyediaan

informasi dan promosi bagi calon investor.

Deskripsi sasaran :

Dalam rangka menarik minat investor untuk berinvestasi di

Kabupaten Purwakarta, kebijakan penanaman modal Badan Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta

diarahkan kepada ketersediaan informasi yang jelas dan akurat tentang

peluang potensi investasi. Sarana informasi peluang investasi berupa

buku potensi unggulan dan buku peluang potensi investasi untuk

7. Jumlah Perda Yang Mendukung Iklim Usaha (Buah) 18

8. Prosentase Tindak Lanjut pengaduan 100

persen

9. Jumlah keikutsertaan pada even pameran investasi 4 kali

10. Terlaksananya monitoring dan evaluasi secara berkala 93 perusahaan

11. Terlaksananya survey IKM 2 kali

12. Prosentase Nilai IKM 78,597 (Baik)

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 15

menyebarkan informasi tersebut, salah satu media untuk menyebarkan

informasi investasi tersebut dengan berperan serta pada event Pameran

Investasi Dalam Negeri dengan harapan dapat menarik minat investor

untuk berinvestasi di berbagai sektor, diantaranya sektor pariwisata,

pertanian, perkebunan, pertambangan, agri bisnis maupun industri di

Kabupaten Purwakarta.

Hasil Tahun 2016 :

Indikator Kinerja Satuan Hasil

Th 2013

Hasil

Th 2014

Hasil

Th 2015

Target

Th 2016

Hasil

Th 2016

Tercapai/

Tidak

Berperan serta pada

even pameran investasi

dalam negeri

Event 2 5 4 2 2 √

Ket:. = mencapai target, X = tidak mencapai target, ▲ = tidak

mencapai target tetapi ada peningkatan dibandingkan kinerja tahun lalu.

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa capaian indikator sasaran

dapat tercapai yang diwujudkan melalui Program Peningkatan Promosi

dan Kerjasama Investasi dengan kegiatan Pameran Investasi Dalam

Negeri dan Penyusunan Penyusunan Potensi Unggulan Daerah. Pada

kegiatan Pameran Investasi Dalam Negeri BPMPTSP ikut berpartisipasi

pada 2 event pameran skala nasional yaitu Pameran KALSEL EXPO 2016

dan Pameran De Syukron 6.

2. Sasaran : Meningkatnya pertumbuhan investasi PMA dan

PMDN

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 16

Deskripsi sasaran :

Beberapa tahun terakhir minat maupun realisasi investasi di

Kabupaten Purwakarta menunjukkan trend yang terus meningkat.

Kondisi ini sangat strategis guna meningkatkan pembangunan di

Kabupaten Purwakarta. Investasi menimbulkan multiflier effect pada

pembangunan di berbagai sektor dimana pada akhirnya dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Setiap daerah berupaya untuk meningkatkan investasi di

daerahnya, oleh karena itu untuk mempertahankan dan bahkan

meningkatkan investasi perlu adanya peningkatan daya saing daerah.

Untuk meningkatkan daya saing investasi tersebut sangat diperlukan

kreatifitas dan inovasi dari pemerintah daerah terkait dengan kebijakan,

pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada para investor sehingga

menjamin kenyamanan bagi investor.

BPMPTSP sesuai dengan visi-misinya berupaya untuk menjalin

kemitraan yang baik dengan para investor, untuk itu dilaksanakan

komunikasi yang berkesinambungan guna memantau kondisi perusahaan

di lapangan melalui kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2016 yaitu :

1. Pengawasan dan Pengendalian PMA/PMDN, kegiatan ini

mempunyai tujuan untuk mengawasi pelaksanaan realisasi

penanaman modal PMA/PMDN selama beroperasi di wilayah

Kabupaten Purwakarta, melalui tinjauan langsung dan Laporan

Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) perusahaan sehingga tersedia

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 17

data investasi yang akurat sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan yang tepat di masa yang akan datang

dalam rangka memberikan kemudahan dan fasilitasi bagi investor.

2. Sosialisasi LKPM Online, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka

mensosialisasikan tata cara pengisian laporan kegiatan penanaman

modal secara online, yang bertujuan untuk merangsang

perusahaan PMA/PMDN yang beroperasi di Kabupaten Purwakarta

agar melakukan kewajibannya untuk melaporkan kegiatan

investasinya secara berkala, sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Penyusunan Data Base Terintegrasi, kegiatan ini dilaksanakan

dalam rangka menyusun data base perusahaan PMA/PMDN yang

akurat dan akuntabel sehingga seluruh perusahaan dapat

teridentifikasi dengan baik masing-masing profilnya.

4. Pembuatan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten

Purwakarta, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk

memperoleh suatu dokumen jangka menengah sebagai acuan

pelaksanaan penanaman modal di Kabupaten Purwakarta yang

bersinergis dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah.

5. Penanganan Masalah Perusahaan PMA/PMDN (Tim Task Force),

kegiatan ini bertujuan untuk menginventarisasi permasalahan

penanaman modal yang terjadi di Kabupaten Purwakarta sehingga

didapatkan solusi terbaik dalam penangananannya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mencapai target yang

telah ditetapkan pada rencana strategis sebesar 3 % per tahun. Adapun

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 18

hasil pengukuran kinerja Tahun 2016 adalah dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Hasil Tahun 2016 :

Indikator Kinerja satuan Hasil

Th 2013

Hasil

Th 2014

Hasil

Th 2015

Target

Th 2016

Hasil

Th 2016

Tercapai/

Tidak

Meningkatnya

pertumbuhan

investasi PMA dan

PMDN

persen 4,8% 3,5% 13,9% 3 10.24 % √

Ket:. = mencapai target, X = tidak mencapai target, ▲ = tidak

mencapai target tetapi ada peningkatan dibandingkan kinerja tahun lalu.

Pengukuran capaian kinerja diwujudkan melalui pelaksanaan

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi dengan

indikator : Meningkatnya pertumbuhan investasi PMA dan PMDN sebesar

3 %. Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja diatas diperoleh hasil

sebesar 10,24 %, hal ini terjadi karena peran pemerintah dalam

menciptakan kondisi yang kondusif bagi para investor dalam

menjalankan investasinya di kabupaten Purwakarta, yaitu dengan

meningkatkan infrastruktur sehingga melancarkan lalu lintas bahan baku

ataupun barang jadi, adanya kepastian hukum usaha dan perburuhan

serta semakin terciptanya keamanan yang baik. Faktor-faktor diatas

sangat berpengaruh dalam menarik investor untuk berinvestasi di

Kabupaten Purwakarta, selain ketiga faktor diatas peningkatan realisasi

investasi juga dipengaruhi oleh semakin tingginya kesadaran perusahaan

PMA/PMDN untuk melaporkan kegiatan investasinya, pada tahun 2015

dan sebelumnya perusahaan yang menyampaikan LKPM hanya kurang

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 19

lebih sebanyak 60 perusahaan, dan dengan dilaksanakannya kegiatan

Pengawasan dan Pengendalian PMA/PMDN dan Sosialisasi LKPM Online

dapat memberikan pemahaman kepada investor untuk membuat laporan

LKPM.

Pada tahun 2016 telah terjadi peningkatan realisasi investasi

pada perusahaan PMA dan PMDN. Nilai realisasi PMA sebesar Rp.

3.862.058.262.500,- atau meningkat 9,49 %, dan untuk PMDN sebesar

Rp. 619.309.300.000 ,- atau meningkat sebesar 20,22 %. Realisasi

Investasi PMA dan PMDN di Kabupaten Purwakarta dapat dilihat pada

tabel 2 berikut :

Tabel 4 : Realisasi Investasi PMA dan PMDN di Kabupaten

Purwakarta

Tahun 2012-2016.

TAHUN

Realisasi Investasi Prosentase

Kenaikan

(%)

PMDN

( Rupiah)

PMA

(Rupiah)

2012 1.787.551.218.663 32.033.058.011.000 10,8

2013 2.359.670.690.064 33.644.947.419.000 4,8

2014 2.610.480.483.655 34.708.436.375.600 3,5

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 20

2015 3.062.266.800.000 40.684.116.200.000 13,9

2016 3.681.576.100.000 44.546.174.462.500 10,24

3. Sasaran : Terwujudnya pelayanan perijinan yang cepat,

mudah dan transparan

Deskripsi sasaran :

Salah satu tugas pemerintah dan sekaligus juga menjadi hak dari

warga adalah terselenggaranya pelayanan publik yang baik. Pelayanan

perijinan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik sangat menonjol

dalam tata pemerintahan. Perijinan seringkali menjadi indikator

pelaksanaan ‘good governance` dalam pemerintahan.

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Purwakarta sebagai OPD yang menjalankan tugas pokok dan

fungsi penyelenggaraan perijinan dan non perijinan memiliki kewenangan

memproses ijin dimulai dari tahap permohonan sampai tahap terbitnya

dokumen yang dilakukan di satu tempat dengan tujuan untuk memberi

kemudahan pelayanan perijinan lebih cepat, mudah, murah, transparan

dan akuntabel.

Kebijakan pelayanan dan penerbitan izin telah diatur dalam

Keputusan Bupati Purwakarta Nomor : 060/Kep.419-ORTALA/2007

Tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada Badan Penanaman

Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, apabila berkas permohonan

izin telah memenuhi syarat maka penyelesaian izin ditetapkan maksimal

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 21

14 (empat belas) hari kerja, namun demikian beberapa izin dapat selesai

dalam rentang waktu 3-5 hari kerja.

Pada tahun 2016 Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Purwakarta telah menerbitkan ijin dan non

perijinan sebanyak 5.612 lembar, adapun yang telah diambil oleh

pemohon sebanyak 5.558 lembar dengan jumlah retribusi sebesar

Rp. 12.519.702.450,- dengan rincian seperti tertera pada dibawah ini:

Tabel 5. Jumlah Retribusi dan Jenis Ijin dan Non-Perijinan yang

Diambil Pemohon Tahun 2016

NO JENIS JUMLAH JUMLAH RETRIBUSI

1 IMB 815 8.734.926.200

2 IJIN PRINSIP 82 -

3 PERSETUJUAN PRINSIP - -

4 IJIN LOKASI 49 -

5 SP3F 13 1.877.408.200

6 SKFPL/IPPT 17 -

7 SITU 752 -

8 SIUP 882 -

9 TDP 1.174 -

10 TDI 43 -

11 TDG 21 -

12 IUI - -

13 IPP - -

14 SIPK - -

15 SIUJK 77 -

16 STPW 6 -

17 HO 374 1.695.288.100

18 REKLAME 294 -

19 IPLC 18 -

20 IPLP 17 -

21 TPS B3 43 -

22 SIUP- KP - -

23 SIUP- PI - -

24 SIUP-KJA - -

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 22

25 SIUP- KAT - -

26 SIUP – PETERNAKAN - -

27 TRAYEK 203 54.425.000

28 SIPA/ANGKUTAN/IUA 434 200.000

29 ISM - -

30 IPRS - -

31 IPRB - -

32 PUSKESMAS 14 -

33 IORS 6 -

34 BPU/ IZIN KLINIK 23 -

35 IZIN APOTEK 29 -

36 PKDTB 20 157.454.950

37 IZIN LAB 1 -

38 KATERING/IPLPS 4 -

39 SIBBW/SIBJK - -

40 SIUK/TDUP 147 -

JUMLAH 5.558 12.519.702.450

Keterangan :

Jumlah ijin yang telah diambil pemohon sebanyak 5.558 ijin.

Dari permohonan ijin yang masuk terdapat ijin yang tidak/belum dapat

diterbitkan hal ini disebabkan antara lain oleh karena adanya

permohonan ijin yang tidak memenuhi syarat sehingga permohonan

ditolak yaitu sebanyak 16 ijin, atau dibatalkan atas permohonan dari

pemohon ijin atau masih ditangguhkan karena belum lengkapnya

persyaratan sebanyak 28 ijin. Dari jumlah ijin yang diterbitkan, telah

dilakukan survey lapangan sebanyak 2.126 kali. Berikut adalah tabel

rekapitulasi pelayanan Perijinan dan Nonperijinan Tahun 2016 :

Tabel 6. Rekapitulasi Pelayanan Perijinan dan Nonperijinan Tahun 2016

No. Uraian Jumlah Keterangan

1 Permohonan Yang

Masuk

5.656 berkas -

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 23

2 Dokumen Perijinan

yang diambil pemohon

5.558 Dokumen 2 Januari s/d 30

Desember 2016

3 Dokumen Perijinan

yang belum diambil

54 Dokumen -

4 Permohonan yang

Ditolak

16 Berkas Tidak sesuai

peruntukan usaha

5 Permohonan yang ditangguhkan

28 Berkas Kekurangan persyaratan

Beberapa jenis ijin memerlukan verifikasi teknis lapangan yang

melibatkan tim kerja teknis dan dikoordinasikan oleh kepala BPMPTSP

sebelum terbitnya ijin diantaranya IMB, HO, SITU, ijin lokasi, ijin prinsip.

Pemeriksaan lapangan tersebut diperlukan untuk mengecek kesesuaian

data yang diberikan dengan kondisi di lapangan dan dijadikan dasar

dalam memberikan rekomendasi diterima/ditolaknya ijin. Sedangkan

beberapa jenis ijin seperti SIUP, TDP, SIUJK, sewa tanah/gedung dan

lain-lain, ijin trayek tidak memerlukan survey lapangan.

Proses pelayanan dan pengolahan administrasi perijinan harus

sesuai Keputusan Bupati Purwakarta Nomor : 060/Kep.419-ORTALA/2007

Tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada Badan Penanaman

Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, apabila berkas permohonan

izin telah memenuhi syarat maka penyelesaian izin ditetapkan maksimal

14 (empat belas) hari kerja, dan pada tahun 2016 diperoleh hasil 97,3 %

dapat diselesaikan tepat waktu, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Hasil Tahun 2016 :

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 24

Indikator Kinerja satuan Hasil

Th 2013

Hasil

Th 2014

Hasil

Th 2015

Target

Th 2016

Hasil Th

2016

Tercapai/

Tidak

Prosentase proses

pelayanan dan

pengolahan administrasi

perijinan tepat waktu

Persen - 51.5% 67.3% 75% 97.3% √

Ket:. = mencapai target, X = tidak mencapai target, ▲ = tidak

mencapai target tetapi ada peningkatan dibandingkan kinerja tahun lalu.

Pengukuran kinerja tepat waktu atau tidak dapat diukur dari

lama waktu proses penyelesaian perijinan dan non perijinan

dibandingkan dengan target waktu proses penyelesaian perijinan dan non

perijinan sesuai Standar Operasional Prosedur pelayanan perijinan yaitu

selama 14 (empat belas) hari kerja dan dokumen perijinan dinyatakan

selesai apabila sudah mendapatkan nomor Surat Ketetapan Retribusi

Daerah (SKRD). Dari jumlah ijin yang diterbitkan pada tahun 2016,

sebanyak 5.399 dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan hanya 159

ijin yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu, maka hasil pengukuran

kinerja diperoleh angka sebesar 97,3 persen, sehingga indikator kinerja

prosentase proses pelayanan dan pengolahan administrasi perijinan tepat

waktu dapat tercapai, bahkan melebihi target yang ditetapkan.

Berikut adalah pengolahan data rata-rata waktu penyelesaian

dokumen ijin dan non perijinan :

Tabel 7. Jumlah Rata-rata waktu proses Ijin dan Non-Perijinan Tahun

2016

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 25

NO JENIS JUMLAH IJIN RATA-RATA

PROSES (hari)

JUMLAH TOTAL WAKTU

PROSES IJIN (hari)

1 IMB 815 11,46 9.341

2 IJIN PRINSIP 82 10,55 865

3 PERSETUJUAN PRINSIP - - -

4 IJIN LOKASI 49 12,36 606

5 SP3F 13 10,92 142

6 SKFPL/IPPT 17 12,18 207

7 SITU 752 8,57 6.447

8 SIUP 882 8,74 7.707

9 TDP 1.174 8,49 9.970

10 TDI 43 8,96 385

11 TDG 21 9,05 190

12 IUI - - -

13 IPP - - -

14 SIPK - - -

15 SIUJK 77 8,95 689

16 STPW 6 9,00 54

17 HO 374 9,31 3.483

18 REKLAME 294 8,48 2.492

19 IPLC 18 9,29 167

20 IPLP 17 10,82 184

21 TPS B3 43 10,00 430

22 SIUP- KP - - -

23 SIUP- PI - - -

24 SIUP-KJA - - -

25 SIUP- KAT - - -

26 SIUP - PETERNAKAN - - -

27 TRAYEK 203 7,82 1.586

28 SIPA/ANGKUTAN/IUA 434 8,87 3.849

29 ISM - - -

30 IPRS - - -

31 IPRB - - -

32 PUSKESMAS 14 9,41 132

33 IORS 6 16,00 96

34 BPU/ IZIN KLINIK 23 8,13 187

35 IZIN APOTEK 29 8,28 240

36 PKDTB 20 9,14 183

37 IZIN LAB 1 8,00 8

38 KATERING/IPLPS 4 9,67 39

39 SIBBW/SIBJK - - -

40 TDUP 147 7,92 1.164

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 26

JUMLAH 5.558 260 50.843

Dari tabel diatas dapat diperoleh rata-rata waktu penyelesaian

perijinan dan non perijinan, dengan perhitungan sebagai berikut :

Rata-rata waktu proses/jenis ijin = Jumlah Total Waktu Proses Ijin

Jumlah Total Ijin yang terbit

Rata-rata waktu proses/jenis ijin = 50.843 hari

5.558

Rata-rata waktu proses/jenis ijin = 9,14 hari

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, bahwa rata-rata waktu

proses per jenis perijinan dan non perijinan selama 9,14 hari atau telah

sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perijinan.

Dari 159 ijin yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu, ada

beberapa hal yang menjadi penyebab, diantaranya adalah :

1. Banyaknya pemohon ijin yang belum memasukan persyaratan secara

lengkap pada saat mengajukan ijin

2. Proses pembuatan ijin tertentu melibatkan Tim Teknis yang

ditetapkan dengan Keputusan Bupati Purwakarta Nomor :

061.05/Kep. 36-BPMPTSP/2009 tanggal 5 Januari 2009 tentang

Pembentukan Tim Kerja Teknis pada BPMPTSP Kabupaten

Purwakarta. Permohonan ijin tertentu seperti IMB, IPPT, Ijin Lokasi,

Ijin Prinsip memerlukan kajian teknis dari beberapa OPD yang

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 27

hasilnya dituangkan dalam bentuk rekomendasi Badan teknis,

sehingga memerlukan waktu proses yang lebih lama.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai

harapan tersebut yaitu Kegiatan Penunjang Tim Penerbitan Perijinan,

Peningkatan Koordinasi Pelayanan Perijinan dengan Instansi Teknis

Terkait, Kegiatan Pelayanan Perijinan di tempat, Kegiatan Penyusunan

Pelaporan Perijinan dan Non Perijinan, dan Sosialisasi Perijinan dan Non

Perijinan.

Disamping indikator sasaran di atas Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) menjadi indikator kinerja yang digunakan organisasi

pelayanan publik guna mengukur kinerjanya. IKM pada tahun 2016

sebesar 78,579 (kriteria baik) belum sesuai harapan dalam

pencapaiannya yaitu kriteria sangat baik, namun menunjukan

peningkatan dibandingkan dengan hasil tahun-tahun sebelumnya.

Penilaian IKM mengacu pada Kepmenpan No. 25 Tahun

2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Survey dilakukan secara periodik

tiap semester dengan mengisi angket dan mensurvey 300 orang

responden secara acak berdasarkan tingkatan usia, pendidikan, jenis

kelamin dan pekerjaan, kemudian seluruh angket dievaluasi. Adapun

hasil evaluasi pada semester I diperoleh nilai IKM 78,562 (baik) dan

pada semester II diperoleh nilai IKM = 78,597 (baik). Tingkat capaian

kinerja rata-rata pertahun sebesar 78,579. artinya tingkat capaian

kinerja tergolong baik dengan mutu pelayanan B.

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 28

Dari 14 unsur pelayanan yang dinilai, nilai terendah terdapat pada

unsur Kecepatan Pelayanan, sedangkan nilai tertinggi ada unsur

Keramahan dan kesopanan Petugas Pelayanan.

Nilai interval IKM :

NILAI INTERVAL IKM MUTU PELAYANAN KINERJA UNIT

25-43,75 D Tidak baik

43,76-62,50 C Kurang baik

62,51-81,25 B Baik

81,26-100 A Sangat baik

Sementara untuk indikator jumlah masyarakat yang mengurus izin

secara langsung pada waktu pelaksanaan Gempungan juga belum

mencapai target hal ini dikarenakan banyaknya warga masyarakat yang

hanya meminta informasi pengurusan izin dan masih kurangnnya tingkat

kesadaran pentingnya mengurus perizinan dalam menjalankan usaha

mereka. Dari 54 kali pelaksanaan gempungan sebanyak 453 orang

meminta informasi dan formulir tentang persyaratan perijinan dan hanya

29 orang mengajukan permohonan ijin.

2.3. Informasi Keuangan Terkait Pencapaian Kinerja

Dalam aspek keuangan akan dilakukan evaluasi atas capaian

kinerja keuangan, yaitu mengevaluasi kewajaran perhitungan capaian

kinerja keuangan termasuk tingkat akurasi data yang dihasilkan serta

data pembandingnya. Penyajian aspek keuangan tersebut, juga akan

diuraikan dari sisi alokasi anggaran dan realisasi anggaran bagi

pelaksanaan tugas pokok organisasi serta tugas-tugas lainnya.

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 29

Dari hasil evaluasi kinerja keuangan, bahwa dari mulai pengajuan

anggaran sampai dengan pelaksanaan pelaporan keuangan telah

dilaksanakan sebagaimana mestinya, yaitu sesuai dengan prinsip bahwa

:

a. Anggaran keuangan didasarkan pada Rencana Strategis Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Purwakarta.

b. Anggaran yang disediakan cukup realistis dan sesuai dengan tingkat

capaian kinerja yang diinginkan pada kurun waktu tahun 2016.

Untuk mencapai kinerja tahun 2016, dari 3 program yang dilaksanakan

guna mencapai kinerja didukung anggaran belanja langsung sebesar

Rp 1.305.000.000.000,- seperti terlihat pada tabel 6, yang terdiri dari 3

sasaran yaitu :

1. Sasaran Meningkatnya minat investasi melalui penyediaan informasi

dan promosi bagi calon investor dengan anggaran sebesar Rp.

300.000.000,- yang didukung oleh Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi dengan realisasi anggaran Kegiatan Pameran

Investasi Dalam Negeri sebesar sebesar Rp. 144.751.350,-,

Penyusunan Profil Potensi Unggulan Daerah sebesar Rp. 70.200.000,-

dan Penyusunan Profil Investasi Kabupaten Purwakarta sebesar Rp.

Rp. 71.760.000,-.

2. Sasaran Meningkatnya pertumbuhan investasi PMA dan PMDN dengan

anggaran sebesar Rp. 555.000.000,- yang didukung dengan Program

Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi melalui Kegiatan

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 30

Pengawasan dan Pengendalian PMA/PMDN dengan realisasi sebesar

Rp. 47.184.000,-, Sosialisasi LKPM Online dengan realisasi sebesar

Rp. 32.500.000,-, Penanganan Masalah Perusahaan PMA/PMDN

dengan realisasi sebesar Rp. 68.053.400,- dan Penyusunan Database

Terintegrasi PMA/PMDN dengan realisasi sebesar Rp. 7.645.000,-.

Adapun kegiatan Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal

Kabupaten Purwakarta tidak dapat terealisasi.

3. Sasaran Terwujudnya pelayanan perijinan yang cepat, mudah dan

transparan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 450.000.000,- yang

didukung dengan Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perizinan

melalui Kegiatan Peningkatan Koordinasi Pelayanan Perijinan Dengan

Instansi Teknis Terkait dengan realisasi sebesar Rp. 48.580.000,- ,

Kegiatan Peningkatan Kinerja Tim Penerbitan Perijinan sebesar Rp.

49.200.000,-, Kegiatan Pelayanan Perijinan di tempat sebesar Rp.

50.000.000,-, Penyusunan Pelaporan Perijinan dan non Perijinan

sebesar Rp. 37.426.000,- Comparative Study Pelayanan Terpadu

Satu Pintu sebesar Rp. 95.900.000,- dan Kegiatan Survey Kepuasan

Pelanggan Perijinan sebesar Rp. 22.231.000,-.

Tabel 8. Anggaran dan Realisasi Keuangan terkait Pencapaian Kinerja

SASARAN ANGGARAN REALISASI (%)

Meningkatnya minat investasi melalui penyediaan informasi dan promosi bagi calon investor

300.000.000 286.711.350 95.57

Pameran Investasi Dalam

Negeri

150.000.000 144.751.350 96.50

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 31

Penyusunan Profil Investasi

Kabupaten Purwakarta

75.000.000 71.760.000 95.68

Penyusunan Profil Potensi

Unggulan Daerah

75.000.000 70.200.000 93.60

Meningkatnya pertumbuhan investasi PMA dan PMDN

555,000,000 155.382.400 27.98

Pengawasan dan

Pengendalian PMA/PMDN

65.000.000 47.184.000 72.59

Sosialisasi LKPM Online 65.000.000 32.500.000 50

Penyusunan Database

Terintegrasi PMA/PMDN

64.000.000 7.645.000 11.95

Penyusunan Rencana Umum

Penanaman Modal (RUPM)

Kabupaten Purwakarta

270.000.000 - 0.00

Penanganan Masalah

Perusahaan PMA/PMDN

(Tim Task Force)

91.000.000 68.053.400 74.78

Terwujudnya pelayanan perijinan yang cepat, mudah dan transparan

450,000,000 403.337.000 65.43

Peningkatan Koordinasi

Pelayanan Perijinan Dengan

Instansi Teknis Terkait

50.000.000 48.580.000 97.16

Peningkatan Kinerja Tim

Penerbitan Perijinan

50.000.000 49.200.000 98.40

Comparative Study

Pelayanan Terpadu Satu

Pintu

100.000.000 95.900.000 95.90

Sosialisasi Perijinan dan

Nonperijinan

100.000.000 100.000.000 100

Survey Kepuasan Pelanggan

Perijinan

50.000.000 22.231.000 44.46

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 32

Pelayanan Perizinan di

Tempat

50.000.000 50.000.000 100

Penyusunan Pelaporan

Perizinan dan Nonperizinan

50.000.000 37.426.000 74.85

JUMLAH 1.305.000.000 845.430.750 64.78

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 33

2.4. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, ada beragam persoalan dan

kondisi yang dihadapi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Bila dipetakan, beragam persoalan tersebut bisa berupa hambatan (kendala),

kelemahan, dan kekuatan organisasi.

Namun, dengan keterbatasan dan kekuatan yang dimiliki, DPMPTSP

berusaha untuk menciptakan berbagai peluang positif untuk meningkatkan ritme

dan kinerja organisasi.

Dalam RJPMD dijelaskan bahwa isu-isu strategis mengenai permasalahan

pembangunan di Kabupaten Purwakarta di bidang penanaman modal adalah Belum

Optimalnya pelayanan perijinan sehingga pelayanan publik belum sesuai dengan

tuntutan dan harapan masyarakat. Oleh karena itu dalam upaya melaksanakan

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu tersebut, Aparatur BPMPTSP harus berkemampuan tinggi dan profesional

dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, terbebaskan dari KKN (Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme) dan transparan dalam melakukan segala sesuatu kegiatan.

Beberapa isu yang berkaitan dengan pencapaian Visi dan Misi BPMPTSP

Kabupaten Purwakarta, baik yang sifatnya internal maupun yang eksternal harus

dapat dicarikan cara untuk menyelesaikannya sehingga tercipta satu strategi yang

tepat dalam mewujudkannya.

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 34

Isu-isu strategis tersebut adalah :

1. Belum optimalnya fungsi pelayanan perijinan kepada masyarakat.

2. Belum optimalnya realisasi investasi.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 148 Tahun 2017

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Perangkat Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang

penanaman modal yang menjadi kewenangan Daerah, dan tugas pembantuan yang

diberikan kepada Daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta mempunyai fungsi

sebagai berikut :

1. perumusan kebijakan, program, dan kegiatan Urusan Pemerintahan bidang

penanaman modal;

2. pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan Urusan Pemerintahan bidang

penanaman modal;

3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

bidang penanaman modal;

4. pelaksanaan administrasi Urusan Pemerintahan bidang penanaman modal;

dan

5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Purwakarta, terdiri dari :

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 35

a. Kepala;

b. Sekretariat, terdiri atas :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

c. Bidang Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal, terdiri atas :

1. Seksi Pengembangan Penanaman Modal;

2. Seksi Promosi Penanaman Modal; dan

3. Seksi Fasilitasi Penanaman Modal.

d. Bidang Perizinan dan Non Perizinan, terdiri atas :

1. Seksi Perizinan dan Non Perizinan I;

2. Seksi Perizinan dan Non Perizinan II; dan

3. Seksi Penetapan dan Penagihan.

e. Bidang Pengendalian, terdiri atas :

1. Seksi Pengendalian Penanaman Modal;

2. Seksi Pengawasan Perizinan; dan

3. Seksi Pengaduan.

f. Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, terdiri atas :

1. Seksi Pengelolaan Data, Evaluasi dan Pelaporan;

2. Seksi Sistem Informasi; dan

3. Seksi Regulasi.

g. Jabatan Fungsional.

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 36

Struktur Organisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Purwakarta berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 148 Tahun 2017 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat

Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Purwakarta memiliki struktur organisasi dan nama-nama pejabat sebagaimana

terlampir pada lampiran Buku Rencana Kerja ini. Pada Struktur tersebut terdapat

jabatan fungsional yang sampai dengan saat ini belum terisi dengan nama

jabatannya atau nama pejabatnya.

Selanjutnya sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal yang kritis

terkait dengan pelayanan SKPD dalam mengoperasionalkan tugas pokok dan fungsi

tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Secara

umum dan normatif suatu hal yang mempengaruhi pelayanan SKPD adalah proses

manajemen mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitoring dan

evaluasi program/kegiatan. Proses tersebut merupakan serangkaian tahapan kritis

yang harus kita kelola melalui penyusunan manajemen resiko sehingga sebelum

dilaksanakan akan dapat diantisipasi atau diminimalisir dampak negatif atau

penyimpangannya. Oleh karena itu setiap tahapan tersebut harus bisa

dikoordinasikan dan integrasikan dengan baik dan dilaksanakan secara konsisten

dan berkesinambungan.

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 37

Adapun permasalahan atau hambatan dalam menyelenggarakan tugas

pokok dan fungsi SKPD terkait dengan isu - isu penting dan strategis pelaksanaan

pembangunan di Kabupaten Purwakarta, antara lain :

1. Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang peningkatan kinerja

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang penanaman modal dan perijinan.

Upaya pemecahan masalah ini dengan optimalisasi penggunaan sarana dan

prasarana yang ada, namun pengadaan sarana dan prasarana yang belum ada

diharapkan dapat terpenuhi pada tahun-tahun mendatang.

2. Masih terbatasnya kemampuan SDM dalam melaksanakan tugas di bidang

penanaman modal dan perijinan terutama dalam penguasaan Bahasa Asing.

Upaya pemecahannya dengan mengajukan tambahan pegawai yang sesuai

kebutuhan dan mengikutsertakan pegawai dalam berbagai diklat dan kursus

bahasa asing.

3. Belum adanya hak akses data dari BKPM RI. Upaya pemecahannya dengan

meningkatkan koordinasi dengan BKPM RI untuk memperoleh hak akses data.

4. Masih belum optimalnya operasional sistem informasi perijinan karena belum

adanya petugas khusus yang menguasai IT. Upaya pemecahannya dengan

mengajukan tambahan pegawai yang mempunyai kualifikasi di bidang IT.

5. Masih adanya peraturan perijinan yang kurang jelas sehingga dapat

menimbulkan perbedaan penafsiran dan sudah tidak relevan, terutama yang

mengatur prosedur, persyaratan ijin dan tarif retribusi. Upaya pemecahannya

dengan merevisi Keputusan Bupati Nomor 060/Kep. 419-ORTALA/2007 tentang

Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pada Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta.

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 38

6. Belum adanya kesamaan persepsi tentang PTSP di antara OPD terkait maupun

pihak lain, sehingga penyelesaian ijin sering kali terlambat karena perlu adanya

rekomendasi dari dinas teknis. Upaya pemecahannya meningkatkan koordinasi

dengan instansi terkait.

Adapun hambatan yang dihadapi diantaranya :

1) Masih kurangnya pegawai yang ahli dibidang IT.

2) Kurangnya sarana dan prasarana operasional.

3) Masih kurangnya kompetensi SDM dalam penguasaan Bahasa Asing.

4) Belum optimalnya database perijinan.

5) Belum optimalnya penerapan Sistem Perizinan.

6) Adanya persaingan antar daerah dalam upaya menarik investasi.

7) Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuat ijin dalam

menjalankan usahanya.

8) Belum optimalnya koordinasi dengan OPD Teknis.

9) Masih adanya sebagian kewenangan yang belum mendukung prinsip Pelayanan

Terpadu Satu Pintu.

Dampak Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Kepala daerah :

Adanya hambatan atau isu-isu strategis tersebut diatas secara umum tidak

banyak berpengaruh terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah, karena

dalam pelaksanaan pembangunan masing-masing SKPD melalui serangkaian

program/kegiatan yang dilaksanakan dalam implementasinya di masyarakat telah

terjadi sinergisitas antar sektor.

Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 39

Tantangan/ancaman yang dihadapi Binas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta, antara lain :

1. Adanya persaingan antar daerah dalam upaya menarik investasi.

2. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuat ijin dalam

menjalankan usahanya.

3. Belum optimalnya koordinasi dengan OPD Teknis

4. Masih adanya sebagian kewenangan yang belum mendukung prinsip Pelayanan

Terpadu Satu Pintu.

Peluang (O) yang dimiliki oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Purwakarta, antara lain :

1. Tersedianya ruang untuk berinvestasi

2. Adanya akses jalan yang menghubungkan Purwakarta dengan Jakarta,

Bandung dan Palimanan.

3. Adanya dukungan kebijakan dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi

maupun pemerintah daerah untuk meningkatkan investasi.

4. Adanya potensi usaha berskala besar, menengah, kecil dan mikro.

Isu-isu strategis berupa rekomendasi perumusan program dan kegiatan,

antara lain :

1. Setiap program/kegiatan baik usulan dari masyarakat melalui musrenbang

maupun usulan SKPD harus benar-benar dipadukan menjadi satu kesatuan

program/kegiatan yang mampu menjembatani antara kebutuhan masyarakat

dan kebijakan pemerintah.

2. Program/kegiatan harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 40

3. Mengoptimalkan penggunaan belanja langsung dengan melakukan efisiensi

pada belanja tidak langsung, belanja pegawai, dan belanja perjalanan dinas

serta memperkecil silpa yang disebabkan kurang cermatnya perencanaan.

4. Pelaksanaan program/kegiatan menekankan pada azas keadilan dan

pemerataan antar wilayah dan antar kelompok masyarakat untuk mengurangi

disparitas kesejahteraan.

5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan senantiasa dilaksanakan

secara berjenjang dan terstruktur baik di internal SKPD antar SKPD dan antar

SPKD dengan masyarakat/kelompok masyarakat penerima manfaat.

2.5. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan awal RKPD disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat

melalui pelaksanaan musrenbang tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan

kabupaten (Forum SKPD), sehingga secara substansial materi Program dalam RKPD

sudah ada keselarasan antara keinginan /kebutuhan masyarakat dengan kebijakan

pemerintah (SKPD). Adapun program tersebut sebagai berikut :

Penyusunan rencana program dan kegiatan DPMPTSP dilaksanakan untuk

dapat mewujudkan tujuan dan sasaran serta sesuai dengan arah kebijakan yang

telah ditetapkan melalui rencana Program dan indikasi kegiatan, indikator kinerja,

program tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1). Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi,

Indikator kinerja program : Terpromosikannya peluang investasi dan

terciptanya kerjasama investasi baik PMDN maupun PMA.

Kelompok sasaran program : calon investor baik PMA maupun PMDN

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 41

2). Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Indikator kinerja Program adalah : meningkatkan iklim investasi yang kondusif

dan realisasi investasi baik PMA maupun PMDN.

Kelompok sasaran : Perusahaan PMA dan PMDN yang ada di Kabupaten

Purwakarta.

3). Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perizinan

Indikator kinerja program : Prosentase peningkatan kualitas pelayanan

perijinan.

Kelompok sasaran : Perusahaan dan Masyarakat pemohon ijin.

4). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator kinerja program : meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran.

5). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator kinerja program : terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur.

6). Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Indikator Kinerja program : mewujudkan disiplin pegawai.

7). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indikator Kinerja Program : meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur

yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.

8). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan capaian

Kinerja dan Keuangan

Indikator kinerja program : termonitor dan terevaluasinya kinerja Dinas.

9). Program Peningkatan Kualitas Data dan Informasi

Indikator kinerja program : meningkatnya kualitas data dan informasi

penanaman modal dan pelayanan perijinan.

Secara umum antara program/kegiatan yang tertuang dalam RKPD dengan

kebutuhan program dan pendanaannya pada urusan penanaman modal telah

selaras.

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 42

2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

a. Proses Usulan Program dari masyarakat :

Proses usulan program dari masyarakat sampai dengan disusunnya RKPD atau

Renja tidak terlepas dari regulasi Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan

Pembangunan. Secara teknis normatif melalui Musrenbang desa dan kecamatan,

berlanjut ke Musrenbang kecamatan, dan Musrenbang Kabupaten (Forum SKPD).

Pada tahapan Musrenbang Desa/kelurahan dan kecamatan secara intensif telah

melibatkan masyarakat secara partisipatif, selanjutnya hasil Musrenbang kecamatan

di bawa ke Musrenbang Kabupaten (Forum SKPD) untuk dipadukan dengan

Kebutuhan/kebijakan pemerintah daerah dalam hal ini SKPD. Selanjutnya

dirumuskan dalam RKPD dan Renja SKPD.

b. Penjelasan kesesuaian usulan dengan isu-isu penting penyelenggaraan

tugas pokok dan fungsi SKPD

Secara umum usulan-usulan dari masyarakat tidak ada yang secara

langsung merupakan usulan program/kegiatan untuk mengakomodir isu-isu

strategis pelayanan SKPD, tetapi usulan tersebut bersifat umum untuk keseluruhan

pelayanan pemerintah daerah yaitu usulan perbaikan kualitas pelayanan, usulan

pelayanan di tempat melalui gempungan. Isu-isu penting yang berkembang di

tingkat daerah maupun nasional dampaknya tidak bisa diredam hanya melalui aksi

jangka pendek, tetapi harus dirumuskan program jangka panjang yang dilaksanakan

secara konsisten.

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 43

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 44

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan program pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh SKPD

tidak terlepas dari Program pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh

pemerintah pusat. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Purwakarta melaksanakan 3 Program Nasional yaitu :

1. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

2. Peningkatan Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

3. Peningkatan Mutu Pelayanan Perijinan.

3.2 Tujuan dan Sasaran

Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Purwakarta mengacu kepada Visi Pembangunan Kabupaten

Purwakarta yaitu Purwakarta Berkarakter dan melaksanakan misi yang

berkaitan dengan bidang ekonomi dan diimplementasikan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Purwakarta serta disesuaikan dengan harapan dan

aspirasi masyarakat (stakeholders). Misi terkait yaitu Misi Pertama :

Mengembangkan Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal Yang

Bernilai Religiusitas, Berorientasi Pada Keunggulan Pendidikan,

Kesehatan, Kesejahteraan Sosial dan Pemerataan Ekonomi Yang

Berkeadilan Bagi Seluruh Masyarakat.

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 45

Berdasarkan hal tersebut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta mempunyai Visi :

Visi tersebut merupakan keinginan yang harus dicapai oleh instansi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Purwakarta, sebagai salah satu satuan kerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Purwakarta yang bertugas melaksanakan kewenangan otonomi

Daerah Kabupaten Purwakarta di bidang penanaman modal dan pelayanan

terpadu satu pintu.

Dengan pencapaian visi tersebut diharapkan Pertumbuhan Investasi

baik PMA maupun PMDN di Kabupaten Purwakarta tahun 2013-2018 akan

meningkat sebesar 3 % pertahun. Dengan pertumbuhan investasi tersebut,

diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah,

kemudahan dalam berusaha; terbukanya lapangan usaha dan lapangan kerja

serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

A. M I S I

Misi adalah sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah sebagai upaya untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, dimana

dengan pernyataan misi diharapkan seluruh aparatur dan pihak-pihak yang

berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal eksistensi serta peranan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Purwakarta dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Menjadi lembaga yang mampu memberikan fasilitas pelayanan

perijinan terbaik dan mendorong iklim usaha dinamis, berdaya saing”

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 46

Guna mewujudkan visi sebagaimana telah ditetapkan tersebut di

atas, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Purwakarta menetapkan misi yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Meningkatkan pengembangan promosi penanaman modal

melalui kerjasama dengan instansi terkait dan stakeholders.

2. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

penanaman modal.

3. Menciptakan pelayanan perijinan yang prima dan sepenuh hati

bagi masyarakat dan dunia usaha.

Tujuan dan sasaran pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh SKPD

mendasar pada Visi Bupati dan Wakil Bupati periode 2013-2018. Tujuan adalah

sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu

sampai lima tahun, tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi

dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tahunan, semesteran,

triwulanan atau bulanan. Sasaran menggambarkan hal yang ingin dicapai

melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran

memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci,

dapat dicapai dan diupayakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur.

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 47

Tujuan pelaksanaan kegiatan DPMPTSP merupakan penjabaran misi

yang telah ditetapkan, untuk selanjutnya sesuai fungsi dan tugas didistribusikan

menurut bidang tugas jabatan. Rumusan tujuan tersebut adalah sebagai berikut

:

Tujuan “Meningkatkan daya tarik investasi baik PMA maupun PMDN”,

mempunyai sasaran Meningkatnya minat investasi melalui penyediaan informasi

dan promosi bagi calon investor, dan terciptanya kerja sama promosi dengan

pengusaha/UMKM dengan indikator sebagai berikut :

No. Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Misi 1 : Meningkatkan perkembangan penanaman modal melalui promosi kerjasama dengan stakeholder.

1. Jumlah buku promosi potensi unggulan daerah

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

2. Jumlah buku

peluang

potensi

investasi

Purwakarta

1

dokumen

1

dokumen

1

dokumen

1

dokumen

1

dokumen

1

dokumen

3. Jumlah

keikutsertaan

pada

kegiatan

pameran

investasi

dalam negeri

4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali

Tujuan Menciptakan iklim investasi yang berdaya saing tinggi, nyaman

dan kondusif mempunyai sasaran Meningkatnya pertumbuhan investasi PMA dan

PMDN, dengan indikator sebagai berikut:

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 48

No. Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Misi 2 : Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal.

1. Prosentase

perusahaan

PMA dan

PMDN yang

dapat

dimonitoring

secara berkala

52 % 52 % 60% 70 % 80 % 90 %

2. jumlah

dokumen data

dan laporan

investasi yang

akurat

1

dokumen

1

dokumen

1

dokumen

1

dokumen

1

dokumen

1

dokumen

3. Prosentase

peningkatan

nilai realisasi

investasi PMA

dan PMDN

3 % 3 % 3 % 3 % 4 % 5 %

4., Jumlah forum

koordinasi

/sosialisasi

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Tujuan “Menciptakan pelayanan perizinan yang cepat, mudah dan

transparan mempunyai sasaran Terwujudnya pelayanan perijinan yang cepat,

mudah,dan transparan, dengan indikator kinerja sebagai berikut :

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 49

No. Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun

2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Misi 3 : Menciptakan pelayanan yang prima dan sepenuh hati bagi masyarakat dan dunia usaha

1. Prosentase

Ketepatan

Waktu

Pelayanan

Perizinan

B B B A A A

2. Prosentase

kepastian dan

ketepatan biaya

pelayanan

perizinan.

100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Prosentase

Pencapaian

Indeks Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

77,74 78 79 80 81 82

4. Peningkatan

prosentase

proses

pengolahan

pelayanan

administrasi

perizinan.

90% 92% 93% 94% 95% 95%

5. Target

prosentase

penyelesaian

pengaduan

pelayanan

perizinan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

6. Peningkatan

Sistem Informasi

dan

pengembangan

database

pelayanan

perizinan.

30% 50% 60% 70% 80% 90%

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 50

Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran. Strategi harus

menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai tambah bagi

stakeholder layanan. Perumusan strategi Renstra DPMPTSP dilakukan dengan

menggunakan metode analisa SWOT.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPMPTSP Kabupaten Purwakarta

dan dikaitkan dengan potensi penanaman modal, maka perlu mengetahui sampai

sejauhmana kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan / ancaman yang

dihadapi oleh lembaga / instansi DPMPTSP Kabupaten Purwakarta.

Untuk itu, dalam menganalisis tersebut perlu dilakukan melalui metode

analisis SWOT ( S: Strengths = kekuatan, W: Weaknesses = kelemahan, O:

Opportunities = peluang, T: Threats = tantangan / ancaman ), yaitu melalui analisis

lingkungan internal dan eksternal.

Pencapaian tujuan dan sasaran DPMPTSP tidak terlepas dari tujuan untuk

mewujudkan ‘Pembangunan Purwakarta berkarakter”. Melalui misi pertama

Mengembangkan Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal Yang Bernilai Religiusitas,

Berorientasi Pada Keunggulan Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial dan

Pemerataan Ekonomi Yang Berkeadilan Bagi Seluruh Masyarakat.

Berdasarkan Permendagri Nomor 59 tahun 2007 sebagai pengganti

Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, Penanaman Modal merupakan urusan wajib, dan sesuai RPJM kabupaten

Purwakarta urusan wajib dan urusan pilihan terbagi ke dalam urusan utama dan

urusan pendukung, penanaman modal merupakan urusan utama. Urusan Utama

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 51

diartikan sebagai urusan pemerintahan yang menopang langsung terhadap

pencapaian visi, misi dan 9 (sembilan ) tangga Purwakarta Istimewa.

Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan dikaitkan

dengan potensi/kekuatan yang dimiliki selama ini dari hasil pembangunan yang

telah dilakukan, kelemahan-kelemahan yang masih harus dihadapi, serta peluang-

peluang yang ada, maka strategi dan kebijakan dalam mencapai tujuan dan

sasaran adalah sebagai berikut :

1. Strategi

1. Meningkatkan Promosi Investasi.

2. Meningkatkan iklim investasi yang kondusif

3. Meningkatkan kapasitas SDM

4. Meningkatkan koordinasi dengan OPD terkait.

2. Kebijakan :

Kebijakan pembangunan penanaman modal dan pelayanan terpadu

periode tahun 2013 – 2018, adalah sebagai berikut :

1). Penyiapan produk-produk hukum di bidang penanaman modal.

2). Menyiapkan sarana dan prasarana promosi yang memadai.

3). Mengikuti Promosi investasi daerah melalui berbagai event pameran

dalam negeri.

4). Membuka peluang investasi sebesar-besarnya dengan memberikan

berbagai fasilitas kemudahan dalam proses perijinan baik untuk usaha

kecil dan besar.

5). Meningkatkan Pengawasan dan Pengendalian Investasi.

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 52

6). Meningkatkan pelayanan perijinan bagi masyarakat dan dunia usaha.

7). Meningkatkan koordinasi proses penyelesaian perizinan dengan SKPD

teknis terkait.

8). Melaksanakan survey kepuasan pelanggan secara berkala dan

menindaklanjuti setiap pengaduan.

9). Penyediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai.

10). Pengembangan sistem informasi dan database perijinan.

11). Peningkatan kapasitas dan disiplin aparatur BPMPTSP.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan

peluang yang terangkum pada isu strategis yang telah diuraikan pada Bab IV dan

mengacu pada arah pembangunan tahap ketiga pembangunan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten PurwakartaTahun 2005-

2025 serta memperhatikan Visi Misi Kepala Daerah terpilih yang dikampanyekan

pada saat pemilhan umum Kepala Daerah, juga sebagai antisipasi untuk menjawab

permasalahan umum daerah dimasa mendatang, maka Visi Pembangunan Jangka

Menengah Periode 2013 - 2018 adalah sebagai berikut :

"PURWAKARTA BERKARAKTER”

Visi Pembangunan Kabupaten Purwakarta Tahun 2013-2018 ini menjadi arah

cita-cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi penyelenggara

pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan pembangunan di

Kabupaten Purwakarta. Adapun Penjelasan dari Visi “PURWAKARTA

BERKARAKTER” ini adalah merupakan pola pembangunan terintegrasi yang

didasarkan pada persenyawaan nilai dasar tanah, air, udara dan matahari sebagai

basis penciptaan manusia yang tercermin dari tata kota dan bangunan, tata kelola

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 53

pemerintahan, tata kehidupan masyarakat yang berorientasi pada kemanunggalan,

keparipurnaan dan kemuliaan sebagai bentuk pertanggungjawaban keterwakilan

manusia di muka bumi yang dipilih oleh Allah SWT sebagai makhluk yang istimewa.

Secara harfiah Misi berarti serangkaian tujuan terukur dan terstruktur dalam

upaya mewujudkan visi. Dengan merujuk ketentuan yang sama seperti di awal Bab

ini, Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Kalimat misi mengandung makna yang menggambarkan

kebutuhan, keinginan dan harapan prioritas masyarakat dalam rangka pencapaian

visi.

Pernyataan misi disampaikan agar tidak terjadi multi tafsir atau salah tafsir

mengenai maksud dan tujuan yang terkandung didalamnya, berkaitan dengan batas

dan maksud realistis yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan,

keinginan dan harapan masyarakat. Pernyataan misi bertujuan untuk

mengkomunikasikan eksistensi dan arah yang ingin dituju.

Misi Pertama : Mengembangkan Pembangunan Berbasis

Kearifan Lokal Yang Bernilai Religiusitas,

Berorientasi pada Keunggulan Pendidikan,

Kesehatan, Kesejahteraan Sosial dan Pemerataan

Ekonomi Yang Berkeadilan Bagi Seluruh

Masyarakat.

Pengertian dari Misi ini adalah pengembangan pembangunan yang berbasis

kearifan lokal yang bernilai religiusitas yang dapat ditempuh dengan meningkatkan

aksesibilitas dan kualitas pendidikan, meningkatkan peran aktif seluruh stakeholders

dalam pembangunan mental masyarakat, meningkatkan dan tetap

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 54

mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui

pembangunan di sektor ekonomi yang berkelanjutan.

Adapun prioritas dan program pembangunan Pemerintah Kabupaten

Purwakarta Tahun 2013-2018 yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi

DPMPTSP adalah:

Pengembangan Program Investasi Melalui Penguatan dan

Pembukaan Kawasan Industry Baru Meliputi Kecamatan

Bungursari, Campaka, Cibatu, Babakan Cikao, Jatiluhur, Sukatani,

Plered, Tegalwaru, Serta Pengembangan Kawasan Kota Hijau

(Green City) di Kecamatan Pondoksalam, Sukatani, Darangdan,

Bojong dan Wanayasa, melalui :

a) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

b) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perijinan.

c) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 55

3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2018

Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan

program dan kegiatan tahun 2018 disamping mempertimbangkan kebutuhan

masyarakat melalui Musrenbang / Forum SKPD juga memperhatikan hal-hal

sebagai berikut :

a. Pencapaian visi dan misi Kepala Daerah.

b. Pencapaian MDGs dan IPM

c. Perkembangan teknologi informasi

d. Kebijakan Pusat dan Privinsi

e. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah

f. Saran yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

Selanjutnya penyusunan program dan kegiatan berdasarkan pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Permendagri Nomor 21 Tahun

2011, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Adapun rincian program dimaksud sebagai berikut :

1). Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi,

Indikator kinerja program : Terpromosikannya peluang investasi dan

terciptanya kerjasama investasi baik PMDN maupun PMA.

Kelompok sasaran program : calon investor baik PMA maupun PMDN

2). Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Indikator kinerja Program adalah : meningkatkan iklim investasi yang kondusif

dan realisasi investasi baik PMA maupun PMDN.

Kelompok sasaran : Perusahaan PMA dan PMDN yang ada di Kabupaten

Purwakarta.

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 56

3). Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perizinan

Indikator kinerja program : Prosentase peningkatan kualitas pelayanan

perijinan.

Kelompok sasaran : Perusahaan dan Masyarakat pemohon ijin.

4). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator kinerja program : meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran.

5). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator kinerja program : terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur.

6). Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Indikator Kinerja program : mewujudkan disiplin pegawai.

7). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indikator Kinerja Program : meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur

yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.

8). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan capaian

Kinerja dan Keuangan

Indikator kinerja program : termonitor dan terevaluasinya kinerja Dinas.

9). Program Peningkatan Kualitas Data dan Informasi

Indikator kinerja program : meningkatnya kualitas data dan informasi

penanaman modal dan pelayanan perijinan.

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 57

Rencana Kerja Kegiatan Tahun 2018

Adapaun program dan kegiatan diatas beberapa kali mengalami revisi,

adapun hasil revisi terakhir secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

BAB IV

P E N U T U P

Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 ini merupakan rencana kerja tahunan

berdasarkan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Purwakarta tahun 2013 - 2018 dalam menunjang tercapainya Visi dan

Misi Daerah Kabupaten Purwakarta serta target dan Sasaran Pembangunan yang

dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah

Kabupaten Purwakarta Tahun 2018.

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Purwakarta sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENANAMAN MODAL …dpmptsp.purwakartakab.go.id/web/assets/uploads/RENJA_DPMPTSP_2018.pdfPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Rencana Kerja DPMPTSP Th. 2018 58

fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2018

dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu.

Dengan adanya Rencana Kerja Tahun 2018, maka penetapan prioritas

pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi SKPD

diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan,

dengan sesama SKPD lingkup Kabupaten Purwakarta maupun dengan SKPD yang

membidangi fungsi lain.

LAMPIRAN