PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN...

65
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 10 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Lombok Timur, Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 11 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Lombok Timur, Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 12 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lombok Timur, dan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 13 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lombok Timur sudah tidak sesuai sehingga perlu disesuaikan; b. bahwa penyesuaian organisasi sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan dalam rangka penataan organisasi perangkat daerah yang diarahkan pada efisiensi, efektifitas dan produktivitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupten Lombok Timur. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN...

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NOMOR 4 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LOMBOK TIMUR,

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah, maka Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 10 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Lombok Timur, Peraturan Daerah Kabupaten Lombok

Timur Nomor 11 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Lombok Timur, Peraturan Daerah

Kabupaten Lombok Timur Nomor 12 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Teknis Daerah Kabupaten Lombok Timur, dan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 13 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lombok Timur sudah tidak sesuai sehingga perlu disesuaikan;

b. bahwa penyesuaian organisasi sebagaimana dimaksud

pada huruf a, dilakukan dalam rangka penataan organisasi perangkat daerah yang diarahkan pada

efisiensi, efektifitas dan produktivitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud huruf a dan huruf b, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupten Lombok Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 2 -

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-

Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4428); 10

11

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 3 -

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang

Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah;

Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit

Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan Daerah dan Peraturan

Kepala Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi

Perangkat Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota;

Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Lombok Timur Tahun 2001 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 3);

Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang

Menjadi Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Lombok Timur Nomor 1);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

dan

BUPATI LOMBOK TIMUR

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 4 -

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA

KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Lombok Timur.

2. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok

Timur.

3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur.

4. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut Sekretariat DPRD adalah Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Timur.

5. Sekretaris DPRD adalah Sekretaris DPRD Kabupaten Lombok Timur.

6. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

7. Pemerintah daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

8. Bupati adalah Bupati Lombok Timur.

9. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Kabupaten Lombok Timur.

10. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD

adalah lembaga perwakilan rakyat daerah Kabupaten Lombok Timur sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

11. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom

untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

12. Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang

berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

13. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu kepala daerah

dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 5 -

14. Rumah Sakit Daerah adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan

pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat yang dikategorikan ke dalam rumah sakit umum daerah dan rumah sakit khusus daerah.

15. Unsur Pengawasan Daerah adalah Badan Pengawasan Daerah yang selanjutnya disebut Inspektorat Kabupaten.

16. Unit Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksana tugas teknis pada dinas

dan badan.

17. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.

BAB II

PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN

Pasal 2

(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Lombok Timur.

(2) Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri dari :

a. Sekretariat Daerah;

b. Sekretariat DPRD;

c. Dinas-dinas Daerah, yang terdiri dari:

1. Dinas Pendidikan;

2. Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga;

3. Dinas Kesehatan;

4. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

7. Dinas Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan;

8. Dinas Pekerjaan Umum;

9. Dinas Koperasi dan UKM;

10. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Perindustrian dan Perdagangan;

11. Dinas Pertanian dan Peternakan;

12. Dinas Kelautan dan Perikanan;

13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan;

14. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset.

d. Inspektorat Kabupaten;

e. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 6 -

f. Lembaga Tekhnis Daerah, yang terdiri dari:

1. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

2. Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal;

3. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

4. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

5. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;

6. Badan Kepegawaian dan Diklat;

7. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu;

8. Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi;

9. Satuan Polisi Pamong Praja;

10. Rumah Sakit Umum Daerah.

g. Kecamatan.

h. Kelurahan.

Pasal 3

(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf dipimpin oleh Sekretaris

Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. (2) Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD,

dipimpin oleh Sekretaris Dewan, dalam melaksanakan tugsnya secara

teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah. (3) Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintahan Daerah yang

dipimpin oleh Kepala Dinas, yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (4) Inspektorat Kabupaten merupakan unsur pengawas penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok Timur dipimpin oleh Inspektur, dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis administratif mendapat pembinaan

dari Sekretaris Daerah. (5) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur

perencanaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dipimpin oleh

Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(6) Lembaga Teknis Daerah merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(7) Satuan Polisi Pamong Praja merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah, dipimpin oleh Kepala Satuan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(8) Rumah Sakit Umum Daerah merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah, dipimpin oleh Direktur yang berkedudukan di bawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (9) Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah

Kabupaten, dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (10) Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah yang dipimpin oleh Lurah,

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat.

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 7 -

BAB III TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Kesatu Sekretariat Daerah

Pasal 4

(1) Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah.

(2) Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;

d. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Bagian Kedua Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Pasal 5

(1) Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas

dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

(2) Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;

b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;

c. penyelenggaraan rapat-rapat DPRD; dan

d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

(3) Rincian tugas dan fungsi Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Bagian Ketiga

Dinas Daerah

Paragraf 1 Dinas Pendidikan

Pasal 6

(1) Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pendidikan.

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 8 -

(2) Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Pendidikan;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Pendidikan;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

pendidikan dasar, menengah, luar sekolah dan anak usia dini, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Pendidikan;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Pendidikan;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pendidikan;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 2 Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga

Pasal 7

(1) Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga.

(2) Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pembinaan dan pengembangan kebudayaan, pengembangan pemuda

dan olah raga, pemberdayaan pemuda, pengelolaan potensi budaya;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 3

Dinas Kesehatan

Pasal 8

(1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan

daerah di bidang Kesehatan.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 9 -

(2) Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Kesehatan;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Kesehatan;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, kesehatan keluarga, promosi dan statistik kesehatan ;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kesehatan;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Kesehatan;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kesehatan;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 4

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pasal 9

(1) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

(2) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pemberdayaan sosial, pelayanan dan rehabilitasi bantuan dan jaminan sosial, penyuluhan dan pelatihan ketenaga kerjaan, pengelolaan,

pengolahan dan pengumpulan data dan informasi serta evaluasi kegiatan transmigrasi ;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 10 -

Paragraf 5 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Pasal 10

(1) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

(2) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

sarana dan prasarana perhubungan darat dan laut, pengendalian dan operasional perhubungan darat dan laut, pelaksanaan program

pembangunan dan pengelolaan data komunikasi dan informatika,;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika,;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pasal 11

(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Kependudukan

dan Pencatatan Sipil.

(2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Kependudukan dan Pencatatan

Sipil;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Kependudukan dan Pencatatan

Sipil;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil, pengelolaan dan penyelenggaraan penyuluhan di bidang Kependudukan dan Catatan

Sipil serta pengelolaan, pengolahan dan pengumpulan data dibidang Kependudukan dan Catatan Sipil ;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kependudukan dan Catatan Sipil;

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 11 -

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 7

Dinas Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan

Pasal 12

(1) Dinas Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pariwisata

Kebersihan dan Pertamanan.

(2) Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan;

b. Perumusan kebijakan teknis bidang Pariwisata Kebersihan dan

Pertamanan;

c. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan, pengelolaan dan pengembangan obyek dan daya tarik wisata, pemasaran dan

pengembangan sumber daya wisata;

d. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan;

e. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Pariwisata

Kebersihan dan Pertamanan;

f. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pariwisata Kebersihan

dan Pertamanan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 8 Dinas Pekerjaan Umum

Pasal 13

(1) Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

(2) Dinas Pekerjaan Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 12 -

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang bina marga, cipta karya, tata ruang , pengairan;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Pekerjaan Umum;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pekerjaan Umum;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 9

Dinas Koperasi dan UKM

Pasal 14

(1) Dinas Koperasi dan UKM mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

(2) Dinas Koperasi dan UKM dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Koperasi dan UKM;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Koperasi dan UKM;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pengembangan Koperasi, Usaha kecil dan Menengah, konservasi bidang Koperasi, Usaha kecil dan Menengah, bimbingan teknis

pelaksanaan program perlindungan konsumen, pelaksanaan standar ukuran massa, volume di bidang kemetrologian;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Koperasi dan UKM;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Koperasi dan UKM;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Koperasi dan UKM;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 10

Dinas Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan

Pasal 15

(1) Dinas Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang

energi sumberdaya mineral perindustrian dan perdagangan.

(2) Dinas Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan;

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 13 -

b. perumusan kebijakan teknis bidang Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pengembangan dan pengelolaan program, data dan informasi bidang

Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 11 Dinas Pertanian dan Peternakan

Pasal 16

(1) Dinas Pertanian dan Peternakan mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah di bidang Pertanian dan Peternakan.

(2) Dinas Pertanian dan Peternakan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Pertanian dan Peternakan;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Pertanian dan Peternakan;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pembangunan dan penyelenggaraan usaha pengelolan dibidang Pertanian dan Peternakan, pengembangan dan pengelolaan usaha

perikanan darat, pengkajian penerapan teknologi pertanian tanaman pangan dan peternakan, peningkatan Sumber daya manusia/aparatur bidang pertanian dan peternakan;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang Pertanian dan Peternakan;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Pertanian

dan Peternakan;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pertanian dan

Peternakan;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 14 -

Paragraf 12 Dinas Kelautan dan Perikanan

Pasal 17

(1) Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah di bidang Kelautan dan Perikanan.

(2) Dinas Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Kelautan dan Perikanan;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Kelautan dan Perikanan;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pengembangan masyarakat pesisir, sumber daya kelautan dan

perikanan, usaha dan produksi perikanan, pengembangan kawasan pesisir, dan pulau-pulau kecil;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kelautan dan Perikanan;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Kelautan dan Perikanan;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kelautan dan Perikanan;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 13

Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Pasal 18

(1) Dinas Kehutanan dan Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan daerah di bidang Kehutanan dan Perkebunan.

(2) Dinas Kehutanan dan Perkebunan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Kehutanan dan Perkebunan;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Kehutanan dan Perkebunan;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang rehabilitasi hutan dan pengelolaan kehutanan, sarana dan prasarana, perlindungan dan pengamanan, pengembangan dan peningkatan

produksi dan bina usaha kehutanan dan perkebunan serta penerapan dan pengkajian teknologi dibidang kehutanan dan perkebunan;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kehutanan dan Perkebunan;

e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Kehutanan dan Perkebunan;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 15 -

Paragraf 14 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset

Pasal 19

(1) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset.

(2) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana strategis bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset;

d. penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah;

e. pelaksanaan fungsi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan Bendaharawan Umum Daerah;

f. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset;

g. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset;

h. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Bagian Keempat Inspektorat Kabupaten

Pasal 20

(1) Inspektorat mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan

urusan pemerintahan desa.

(2) Inspektorat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perencanaan program pengawasan;

b. perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan; dan

c. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 16 -

Bagian Kelima Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pasal 21

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis perencanaan;

b. pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Bagian Keenam Paragraf 1

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Pasal 22

(1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di

bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

(2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;

c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pembinaan kesatuan bangsa dan pembinaan politik;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;

e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ;

f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 17 -

Paragraf 2 Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal

Pasal 23

(1) Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang

bersifat spesifik di bidang Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal.

(2) Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang Lingkungan Hidup dan

Penanaman Modal ;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan

bidang Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal ;

c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

bidang penanaman modal, pengembangan dan pengendalian dampak lingkungan hidup serta pengelolaan lingkungan hidup ;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal ;

e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal;

f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan di bidang Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 3 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian Perikanan dan Kehutanan

Pasal 24

(1) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian

Perikanan dan Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ketahanan Pangan dan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan .

(2) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

bidang Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 18 -

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan di bidang

Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 4

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Pasal 25

(1) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa.

(2) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan

bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pengembangan ketahanan masyarakat, sosial budaya masyarakat, pengembangan usaha ekonomi desa dan teknologi tepat

guna serta pembinaan pemerintahan desa;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 5 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

Pasal 26

(1) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah

yang bersifat spesifik di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 19 -

(2) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga Berencana ;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan

bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ;

c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

bidang pengendalian keluarga berencana, ketahanan dan pemberdayaan keluarga, pengolahan data dan pengembangan jaringan

informasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ;

e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Keluarga Berencana ;

f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan di bidang

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 6

Badan Kepegawaian dan Diklat

Pasal 27

(1) Badan Kepegawaian dan Diklat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Kepegawaian dan Diklat.

(2) Badan Kepegawaian dan Diklat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang kepegawaian dan diklat;

b. penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah dibidang kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah;

c. perencanaan dan pengembangan kepegawaian;

d. penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian;

e. penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian pegawai negeri sipil daerah sesuai dengan norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan dalam

peraturan perundang-undangan;

f. pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan,

pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang

ditetapkan peraturan perundang-undangan;

g. penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;

h. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang diklat aparatur dan kemasyarakatan;

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 20 -

i. penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang

ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;

j. penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah;

k. pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah dan diklat;

l. penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian Negara;

m. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan di bidang Kepegawaian dan diklat;

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 7

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Pasal 28

(1) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Pelayanan Perijinan Terpadu.

(2) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang Pelayanan Perijinan Terpadu;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Pelayanan Perijinan Terpadu;

c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pelayanan perijinan, penandatanganan perijinan, penyederhanaan prosedur perijinan dan penyederhanaan persyaratan

serta jenis perijinan;

d. pengelolaan administrasi perijinan dengan mengacu pada prinsip

koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keamanan berkas;

e. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Pelayanan Perijinan Terpadu;

f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 8

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Pasal 29

(1) Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang

bersifat spesifik di bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 21 -

(2) Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pengembangan dan pelayanan keperpustakaan, kearsipan dan

dokumentasi, penataan dan pemeliharaan arsip in aktif daerah, penilaian dan penyerahan arsip statis daerah kepada arsip nasional,

pengolahan data dan pengembangan jaringan informasi bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 9

Satuan Polisi Pamong Praja

Pasal 30

(1) Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum serta penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati.

(2) Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang Pemeliharaan dan

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati;

c. pelaksanaan kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di daerah;

d. pelaksanaan kebijakan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati;

e. pelaksanaan koordinasi pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan

Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati dengan aparat kepolisian negara, penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dan/atau aparatur lainnya;

f. pengawasan terhadap masyarakat agar mematuhi dan mentaati

Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati.

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 22 -

g. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati;

h. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Satuan Polisi Pamong Praja;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 10

Rumah Sakit Umum Daerah

Pasal 31

(1) Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit, melaksanakan

upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta

melaksanakan upaya rujukan.

(2) Rumah Sakit Umum Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan Rencana Strategis bidang pelayanan kesehatan;

b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang pelayanan kesehatan;

c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan non medis,

pelayanan dan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan;

d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah;

e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Rumah Sakit Umum Daerah;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Bagian Ketujuh

Kecamatan

Pasal 32

(1) Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan

otonomi daerah.

(2) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi:

a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 23 -

c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan

g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang

lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

(3) Pelimpahan sebagian kewenangan bupati sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) huruf g ditetapkan dengan Peraturan bupati .

(4) Rincian tugas pokok dan tugas umum Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Bagian Kedelapan Kelurahan

Pasal 33

(1) Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kelurahan mempunyai tugas :

a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;

b. pemberdayaan masyarakat;

c. pelayanan masyarakat;

d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

e. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan

f. pembinaan lembaga kemasyarakatan.

(3) Rincian tugas pokok dan tugas Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB IV SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Kesatu

Sekretariat Daerah

Pasal 34

(1) Sekretariat Daerah terdiri dari Sekretaris Daerah, 3 (tiga) asisten dan 8

(delapan) bagian dan masing-masing bagian terdiri dari sub bagian –sub bagian serta jabatan fungsional.

(2) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut: a. Sekretaris Daerah.

b. Asisten Pemerintahan, membawahi dan mengkoordinasikan: 1. Bagian Tata Pemerintahan, membawahi :

a) Sub Bagian Tata Pemerintahan Umum;

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 24 -

b) Sub Bagian Perangkat Daerah dan Hubungan Antar Lembaga Pemerintahan;

c) Sub Bagian Pengembangan Otonomi Daerah Wilayah Perbatasan dan Keagrariaan.

2. Bagian Hukum membawahi:

a) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan; b) Sub Bagian Penyuluhan Bantuan Hukum dan HAM; c) Sub Bagian Dokumentasi Hukum.

c. Asisten Ekonomi Pembangunan, membawahi dan mengkoordinasikan: 1. Bagian Ekonomi, membawahi:

a) Sub Bagian Produksi Pertanian dan Pengembangan Sarana Perekonomian;

b) Sub Bagian Industri Perdagangan dan Pariwisata;

c) Sub Bagian Koperasi BUMD dan Perbankan. 2. Bagian Administrasi Pembangunan, membawahi :

a) Sub Bagian Administrasi Program dan Pembangunan;

b) Sub Bagian Pengendalian; c) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

3. Bagian Kesejahteraan Rakyat, membawahi: a) Sub Bagian Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan; b) Sub Bagian Bina Kehidupan Keagamaan;

c) Sub Bagian Pendidikan Seni dan Budaya Pemuda dan Olah Raga.

d. Asisten Administrasi, membawahi dan mengkoordinasikan: 1. Bagian Umum, membawahi :

a) Sub Bagian Tata Usaha dan Perjalanan;

b) Sub Bagian Keuangan; c) Sub Bagian Rumah Tangga Sandi dan Telekomunikasi.

2. Bagian Organisasi, membawahi:

a) Sub Bagian Kelembagaan; b) Sub Bagian Ketatalaksanaan;

c) Sub Bagian Kepegawaian. 3 Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahi :

a) Sub Bagian Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi.;

b) Sub Bagian Pemberitaan; c) Sub Bagian Protokol.

(3) Bagan struktur Organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Sekretariat DPRD

Pasal 35

(1) Susunan Organisasi Sekretariat DPRD sebagai berikut :

a. Sekretaris DPRD. b. Bagian Umum, terdiri dari :

1. Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

2. Subbagian Program dan Keuangan; 3. Subbagian Protokol Rumah Tangga dan Perlengkapan.

c. Bagian Persidangan dan Risalah, terdiri dari : 1. Subbagian Persidangan; 2. Subbagian Rapat dan Risalah;

3. Subbagian Fasilitasi Alat Kelengkapan Dewan.

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 25 -

d. Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat, terdiri dari : 1. Subbagian Perundang-undangan;

2. Subbagian Hubungan Masyarakat; 3. Subbagian Pengkajian dan Evaluasi.

(2) Bagan struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga Dinas Daerah

Paragraf 1 Dinas Pendidikan

Pasal 36

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan sebagai berikut : a. Kepala Dinas. b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Pendidikan Dasar, terdiri dari : 1. Seksi Sarana dan Prasarana ;

2. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan; 3. Seksi Manejemen Pelayanan Pendidikan dan Pemberdayaan

Kelembagaan.

d. Bidang Pendidikan Menengah, terdiri dari : 1. Seksi Sarana dan Prasarana;

2. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan; 3. Seksi Manejemen Pelayanan Pendidikan dan Pemberdayaan

Kelembagaan.

e. Bidang Pendidikan Luar Sekolah, terdiri dari: 1. Seksi Sarana dan Prasarana; 2. Seksi Keaksaraan dan Pendidikan Masyarakat;

3. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).

f. Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, terdiri dari: 1. Seksi Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidik;

2. Seksi Pembinaan Profesi Pendidik; 3. Seksi Pembinaan Tenaga Kependidikan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional. (4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (5) Bagan struktur Organisasi Dinas Pendidikan adalah sebagaimana

tercantum dalam lampiran III yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 26 -

Paragraf 2 Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga

Pasal 37

(1) Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga sebagai berikut:

a. Kepala Dinas. b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Program dan Pelaporan;

2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Kebudayaan, terdiri dari :

1. Seksi Bahasa, Sastra dan Kesenian; 2. Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan;

3. Seksi Nilai Tradisional dan Budaya Daerah. d. Bidang Pemuda, terdiri dari :

1. Seksi Kelembagaan Pemuda;

2. Seksi Pembinaan Pemuda; 3. Seksi Pemberdayaan Pemuda.

e. Bidang Olah Raga, terdiri dari :

1. Seksi Sarana dan Prasarana; 2. Seksi Pembinaan Bakat dan Prestasi;

3. Seksi Pemasyarakatan Olah Raga. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); g. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis dan Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur lebih lanjut dengan

Peraturan Bupati. (5) Bagan struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga

adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IV yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 3 Dinas Kesehatan

Pasal 38

(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan sebagai berikut : a. Kepala Dinas. b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Promosi Kesehatan dan Pengelolaan SDA, terdiri dari: 1. Seksi Kesehatan Institusi dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan;

2. Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat; 3. Seksi Pengelolaan JPKM.

d. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, terdiri

dari: 1. Seksi Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Bencana;

2. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; 3. Seksi Penyehatan Lingkungan.

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 27 -

e. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari: 1. Seksi Rumah Sakit dan pembinaan UPTD;

2. Seksi Kesehatan Khusus dan Swasta; 3. Seksi Kefarmasian dan Makmin.

f. Bidang Kesehatan Keluarga, terdiri dari:

1. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak; 2. Seksi Gizi; 3. Seksi Kesehatan Remaja dan Usia Lanjut.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional. (4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Dinas Kesehatan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran V yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 4

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pasal 39

(1) Susunan Organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai berikut:

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Program dan Pelaporan;

2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Bina Kesejahteraan dan Rehabilitasi Sosial, terdiri dari :

1. Seksi Kepahlawanan Keperintisan Penyuluhan dan Bimbingan Sosial;

2. Seksi Pembinaan Anak, Remaja dan Lansia Terlantar;

3. Seksi Rehabilitasi Penyandang Masalah Sosial. d. Bidang Bina Organisasi dan Bantuan Sosial, terdiri dari:

1. Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 2. Seksi Penanganan Korban Bencana dan Orang Terlantar; 3. Seksi Bantuan dan Sumbangan Sosial.

e. Bidang Bina Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, terdiri dari: 1. Seksi Informasi dan Penempatan Tenaga Kerja; 2. Seksi Perluasan Kesempatan Kerja;

3. Seksi Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas. f. Bidang Bina Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja,

terdiri dari : 1. Seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga

Kerja;

2. Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial; 3. Seksi Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja

g. Bidang Transmigrasi, terdiri dari : 1. Seksi Pendaftaran dan Seleksi; 2. Seksi Pembinaan dan Penempatan Transmigran;

3. Seksi Kerjasama Transmigrasi Antar Daerah. h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); i. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 28 -

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran VI yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 5

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Pasal 40

(1) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai berikut :

a. Kepala Dinas. b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Program dan Pelaporan;

2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Perhubungan Darat, terdiri dari : 1. Seksi Menejemen Lalu Lintas dan Pengendalian Operasional; 2. Seksi Angkutan jalan dan Penyeberangan;

3. Seksi Keselamatan Teknik, Sarana dan Prasarana. d. Bidang Perhubungan Laut, terdiri dari :

1. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut;

2. Seksi Kepelabuhanan; 3. Seksi Keselamatan Pelayaran.

e. Bidang Sarana Komunikasi dan Informatika, terdiri dari : 1. Seksi Sarana Komunikasi dan Pengelolaan Informasi; 2. Seksi Tekhnologi dan Pengelolaan Data Elektronik;

3. Seksi Pos Telekomunikasi dan Aplikasi Telematika. f. Bidang Media dan Pelayanan Informasi Publik, terdiri dari :

1. Seksi Media Informasi dan Komunikasi; 2. Seksi Informasi Mobil Film dan Bahan Informasi; 3. Seksi Peliputan Publikasi Dokumentasi dan Penyiaran.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Dinas. (3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional. (4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran VII yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 29 -

Paragraf 6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pasal 41

(1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai

berikut: a. Kepala Dinas. b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Pendaftaran Penduduk, terdiri dari:

1. Seksi Registrasi Penduduk;

2. Seksi Mutasi Kependudukan; 3. Seksi Pendaftaran Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan.

d. Bidang Catatan Sipil, terdiri dari:

1. Seksi Kelahiran dan Kematian; 2. Seksi Perkawinan dan Perceraian;

3. Seksi Mutasi Status Sipil. e. Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

(SIAK), terdiri dari :

1. Seksi Penataan Jaringan SIAK; 2. Seksi Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil;

3. Seksi Statistik dan Dokumentasi. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); g. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional. (4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (5) Bagan struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran VIII yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 7 Dinas Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan

Pasal 42

(1) Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan sebagai berikut : a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Program dan Pelaporan;

2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Obyek Daya Tarik dan Sarana (ODTS), terdiri dari :

1. Seksi Obyek Wisata; 2. Seksi Bina Usaha Jasa Wisata;

3. Seksi Hiburan Umum dan Atraksi Wisata. d. Bidang Pemasaran dan Pengembangan Sumber Daya (PPSD)Wisata,

terdiri dari :

1. Seksi Pemasaran; 2. Seksi Tenaga Kerja; 3. Seksi Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 30 -

e. Bidang Kebersihan, terdiri dari : 1. Seksi Operasional Kebersihan;

2. Seksi Sarana dan Prasarana Kebersihan; 3. Seksi Pendataan dan Pengolahan Sampah.

f. Bidang Pertamanan, terdiri dari :

1. Seksi Penataan dan Pengembangan Taman; 2. Seksi Pemeliharaan Taman; 3. Seksi Dekorasi, Reklame dan Pemakaman.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional. (4) Nama, Jenis dan Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur lebih lanjut dengan

Peraturan Bupati

(5) Bagan struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kebersihan dan Pertamanan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IX yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 8

Dinas Pekerjaan Umum

Pasal 43

(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum sebagai berikut: a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Tata Ruang, terdiri dari :

1. Seksi Perencanaan Tata Ruang;

2. Seksi Pemanfaatan Ruang; 3. Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

d. Bidang Cipta Karya, terdiri dari : 1. Seksi Perencanaan Teknis; 2. Seksi Penataan Perumahan, Permukiman dan Tata Bangunan;

3. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih. e. Bidang Pengairan, terdiri dari :

1. Seksi Perencanaan Teknis;

2. Seksi Pembangunan Prasarana Irigasi; 3. Seksi Operasi, Pemeliharaan dan Bina Manfaat.

f. Bidang Bina Marga, terdiri dari: 1. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan; 2. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;

3. Seksi Pemeliharaan dan Bina Manfaat. g. unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung). (2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Dinas. (3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 31 -

(5) Bagan struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran X yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 9

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)

Pasal 44

(1) Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), sebagai berikut : a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Pembinaan Koperasi, terdiri dari :

1. Seksi Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi;

2. Seksi Permodalan dan Pengembangan Usaha Koperasi;

3. Seksi Pengwasan dan Akuntabilitas Koperasi. d. Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), terdiri dari:

1. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan UKM;

2. Seksi Fasilitasi dan Pembiayaan UKM; 3. Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha UKM.

e. Bidang Fasilitasi dan Pembiayaan SP, terdiri dari: 1. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan SP; 2. Seksi Permodalan dan Jasa Keuangan SP;

3. Seksi Pengawasan dan Penilaian Kesehatan SP. f. Bidang Penyuluhan Koperasi dan UKM, terdiri dari:

1. Seksi Penyuluhan Koperasi; 2. Seksi Penyuluhan UKM; 3. Seksi Monitoring dan Evaluasi Koperasi dan UKM.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Dinas (3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional. (4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UKM adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XI yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 10 Dinas Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan

Pasal 45

(1) Susunan Organisasi Dinas Energi Sumberdaya Mineral Perindustrian dan Perdagangan sebagai berikut :

a. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 32 -

b. Bidang Sumber Daya Mineral, terdiri dari : 1. Seksi Pengusahaan dan Pelayanan Sumber Daya Mineral;

2. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Mineral; 3. Seksi Geologi Umum dan Mitigasi Bencana.

c. Bidang Energi, terdiri dari :

1. Seksi Pengusahaan dan Pelayanan Energi; 2. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Energi; 3. Seksi Pengembangan Energi.

d. Bidang Perindustrian, terdiri dari: 1. Seksi Industri Agro;

2. Seksi Industri Kimia dan Hasil Hutan; 3. Seksi Industri Aneka.

e. Bidang Perdagangan, terdiri dari :

1. Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri; 2. Seksi Pengadaan dan Penyaluran ; 3. Seksi Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); g. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional. (4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (5) Bagan struktur Organisasi Dinas Dinas Energi Sumberdaya Mineral

Perindustrian dan Perdagangan adalah sebagaimana tercantum dalam

lampiran XII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini

Paragraf 11 Dinas Pertanian dan Peternakan

Pasal 46

(1) Susunan Organisasi Dinas Pertanian dan Peternakan sebagai berikut :

a. Kepala Dinas. b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Program dan Pelaporan;

2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri dari:

1. Seksi Produksi Tanaman Pangan; 2. Seksi Produksi Hortikultura;

3. Seksi Produksi Benih. d. Bidang Sumber Daya Pertanian, terdiri dari:

1. Seksi Perlindungan Tanaman;

2. Seksi Prasarana dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan); 3. Seksi Pengembangan Usaha Pertanian.

e. Bidang Peternakan, terdiri dari: 1. Seksi Produksi Peternakan; 2. Seksi Produksi Pakan dan Pengembangan Teknologi Peternakan;

3. Seksi Pengembangan Usaha Peternakan. f. Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, terdiri dari:

1. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner;

2. Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan; 3. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan.

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 33 -

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional. (4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Peternakan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XIII yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 12 Dinas Kelautan dan Perikanan

Pasal 47

(1) Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai berikut:

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Program dan Pelaporan. 2. Subbagian Keuangan.

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Perikanan Budidaya, terdiri dari:

1. Seksi Perbenihan dan Produksi; 2. Seksi Prasarana dan Sarana Perikanan Budidaya; 3. Seksi Pengendalian Usaha Perikanan Budidaya.

d. Bidang Perikanan Tangkap dan Pengolahan Hasil, terdiri dari: 1. Seksi Sumberdaya Ikan dan Pelayanan Usaha Perikanan;

2. Seksi Prasarana dan Sarana Perikanan Tangkap; 3. Seksi Pengolahan Hasil Perikanan.

e. Bidang Konservasi dan Pengembangan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil,

terdiri dari: 1. Seksi Konservasi dan Penataan Ruang; 2. Seksi Pengembangan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil;

3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. f. Bidang Pengawasan, Bimbingan Tehnis dan Inventarisasi Potensi

Perikanan, terdiri dari: 1. Seksi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; 2. Seksi Inventarisasi Potensi Kelautan dan Perikanan;

3. Seksi Bimbingan Teknis Perikanan. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung). (2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Dinas

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (5) Bagan struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan adalah

sebagaimana tercantum dalam lampiran XIV yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 34 -

Paragraf 13 Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Pasal 48

(1) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebagai berikut : a. Kepala Dinas. b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Program dan Pelaporan. 2. Subbagian Keuangan.

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Kawasan Kehutanan dan Perkebunan, terdiri dari:

1. Seksi Inventarisasi dan Rencana Pengelolaan Hutan dan Kebun;

2. Seksi Pengelolaan Kawasan Kehutanan dan Perkebunan; 3. Seksi Pembinaan Pengembangan SDM dan Peran Serta Masyarakat.

d. Bidang Budidaya Kehutanan dan Perkebunan, terdiri dari:

1. Seksi Budidaya Kehutanan; 2. Seksi Budidaya Perkebunan;

3. Seksi Pengelolaan Lahan dan Air. e. Bidang Perlindungan Hutan dan Kebun, terdiri dari:

1. Seksi Perlindungan Tanaman;

2. Seksi Pengamanan; 3. Seksi Pengawasan dan Peredaran Pupuk dan Pestisida.

f. Bidang Bina Usaha Kehutanan dan Perkebunan, terdiri dari: 1. Seksi Produksi Hutan dan Kebun; 2. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan dan Kebun;

3. Seksi Kelembagaan dan Sarana Usaha Hutan dan Kebun. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Dinas (3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XV yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 14 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset

Pasal 49

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset

sebagai berikut : a. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Program dan Pelaporan. 2. Subbagian Keuangan. 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

b. Bidang Pendapatan Pajak dan Bagi Hasil, terdiri dari: 1. Seksi Pengembangan Pajak dan Bagi Hasil; 2. Seksi Pendataan Pendaftaran dan Penetapan;

3. Seksi Penagihan Keberatan dan Pengaduan.

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 35 -

c. Bidang Pendapatan Retribusi dan Penerimaan Lain-lain, terdiri dari: 1. Seksi Penerimaan dan Pengembangan Retribusi;

2. Seksi Penerimaan dan Pengembangan Lain-lain PAD; 3. Seksi Penatausahaan Penagihan Retribusi dan Penerimaan lain-

lain.

d. Bidang Anggaran Perbendaharaan dan Akuntansi, terdiri dari: 1. Seksi Penyusunan dan Penatausahaan Anggaran; 2. Seksi Perbendaharaan;

3. Seksi Verfikasi dan Akuntansi. e. Bidang Pengelolaan Asset, terdiri dari:

1. Seksi Informasi dan Inventarisasi; 2. Seksi Perencanaan dan Pengadaan; 3. Seksi Pemeliharaan Distribusi dan Penghapusan.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); g. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas

(3) UPTD terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTD dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (5) Bagan struktur Organisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Asset adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XVI yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempat

Inspektorat

Pasal 50

(1) Susunan Organisasi Inspektorat sebagai berikut : a. Inspektur.

b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Program dan Pelaporan. 2. Subbagian Keuangan.

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Inspektur Pembantu Wilayah I;

Kelompok Jabatan Fungsional Auditor (JFA); d. Inspektur Pembantu Wilayah II; Kelompok Jabatan Fungsional Auditor (JFA);

e. Inspektur Pembantu Wilayah III; Kelompok Jabatan Fungsional Auditor (JFA);

f. Inspektur Pembantu Wilayah IV Kelompok Jabatan Fungsional Auditor (JFA);

(2) Bagan struktur Organisasi Inspektorat adalah sebagaimana tercantum

dalam lampiran XVII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Pasal 51

(1) Susunan Organisasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

sebagai berikut:

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 36 -

a. Kepala Badan. b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

b. Bidang Penelitian Statistik dan Pelaporan, terdiri dari : 1. Sub Bidang Statistik Pendataan Pemetaan dan Evaluasi; 2. Sub Bidang Penelitian Pengembangan Sistem Perencanaan dan

Kerjasama Lintas Unit. c. Bidang Ekonomi, terdiri dari :

1. Sub Bidang Pertanian Kehutanan Perkebunan Perikanan dan Peternakan;

2. Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha, Industri, Perdagangan

dan Koperasi. d. Bidang Sosial Budaya, terdiri dari:

1. Sub Bidang Agama Pendidikan Seni Budaya Pemuda dan

Olahraga; 2. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial Kependudukan Transmigrasi

Kesehatan dan Keluarga Berencana. e. Bidang Fisik dan Prasarana, terdiri dari :

1. Sub Bidang SDA Kelautan Mineral Pertambangan dan Energi;

2. Sub Bidang Pengembangan Wilayah Pemukiman Perhubungan dan Pariwisata.

f. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB); g. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTB dipimpin oleh Kepala UPTB yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Badan (3) UPTB terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTB dan Jafung diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XVIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam

Lembaga Teknis Daerah

Paragraf 1 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Pasal 52

(1) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai berikut:

a. Kepala Badan. b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan, terdiri dari: 1. Sub Bidang Kebangsaan dan Pembauran Bangsa;

2. Sub Bidang Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara. d. Bidang Pengembangan Politik dan Fasilitasi Orpol/Ormas, terdiri dari:

1. Sub Bidang Pengembangan Pendidikan Parpol;

2. Sub Bidang Fasilitasi Orpol/Ormas dan Pemilu. e. Bidang Pengkajian Masalah Strategis dan Penanganan Konflik, terdiri

dari:

1. Sub Bidang Pengkajian Masalah Strategis; 2. Sub Bidang Penanganan Konflik.

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 37 -

f. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB); g. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTB dipimpin oleh Kepala UPTB yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan

(3) UPTB terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis dan Tata Kerja UPTB dan Jafung diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati

(5) Bagan struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah

sebagaimana tercantum dalam lampiran XIX yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 2 Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal

Pasal 53

(1) Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal

sebagai berikut : a. Kepala Badan.

b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Penataan Lingkungan Hidup, terdiri dari :

1. Sub Bidang Pemetaan; 2. Sub Bidang Konservasi dan Rehabilitasi;

d. Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, terdiri dari:

1. Sub Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan; 2. Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran

Lingkungan;

e. Bidang Penanaman Modal, terdiri dari: 1. Sub Bidang Promosi dan Kerjasama Investasi;

2. Sub Bidang Pengkajian Potensi Sumber Daya. f. Bidang Data, Informasi dan Evaluasi, terdiri dari:

1. Sub Bidang Data, Informasi dan Evaluasi Lingkungan Hidup;

2. Sub Bidang Data, Informasi dan Evaluasi Penanaman Modal; g. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB);

h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung). (2) UPTB dipimpin oleh Kepala UPTB yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Badan

(3) UPTB terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTB dan Jafung diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (5) Bagan struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman

Modal adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XX yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 3 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian Perikanan dan Kehutanan

Pasal 54

(1) Susunan Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan terdiri dari :

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 38 -

a. Kepala Badan. b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Ketahanan Pangan, terdiri dari: 1. Sub Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Harga Pangan; 2. Sub Bidang Kewaspadaan Pangan dan Gizi;

d. Bidang Penyuluhan Pertanian, terdiri dari: 1. Sub Bidang Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman

Pangan , Hortikultura dan Agribisnis. 2. Sub Bidang Penyuluhan Peningkatan Produksi Peternakan,

Kesehatan Hewan dan Agribisnis

e. Bidang Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan, terdiri dari : 1. Sub Bidang Penyuluhan Peningkatan Produksi Kawasan Hutan dan

Hutan Rakyat;

2. Sub Bidang Penyuluhan Peningkatan Produksi Perkebunan, Tanaman Tahunan dan Tanaman Semusim.

f. Bidang Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, terdiri dari: 1. Sub Bidang Penyuluhan Penerapan Tehnologi dan Peningkatan

Produksi Kelautan dan Perikanan;

2. Sub Bidang Penyuluhan Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

g. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB); h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung).

(2) UPTB dipimpin oleh Kepala UPTB yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Badan (3) UPTB terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan

Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTB dan Jafung diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XXI yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 4 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Pasal 55

(1) Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sebagai berikut :

a. Kepala Badan. b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Program dan Pelaporan;

2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Ketahanan Masyarakat dan Sosial Budaya, terdiri dari: 1. Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat; 2. Sub Bidang Partisipasi Masyarakat;

d. Bidang Pemerintahan Desa, terdiri dari: 1. Sub Bidang Tata Pemerintahan Desa ;

2. Sub Bidang Pendapatan dan Kekayaan Desa e. Bidang Usaha Ekonomi, terdiri dari:

1. Sub Bidang Penanggulangan Kemiskinan;

2. Sub Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Evaluasi;

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 39 -

f. Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG), terdiri dari:

1. Sub Bidang Pemanfaatan SDA Prasarana Desa; 2. Sub Bidang Pengembangan TTG;

g. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB);

h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung). (2) UPTB dipimpin oleh Kepala UPTB yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Badan

(3) UPTB terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTB dan Jafung diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XXII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 5 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

Pasal 56

(1) Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

Berencana sebagai berikut : a. Kepala Badan.

b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Data dan Informasi, terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data; 2. Sub Bidang Evaluasi Program dan Informasi;

d. Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga Sejahtera (KS), terdiri

dari : 1. Sub Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

(KR);

2. Sub Bidang Keluarga Sejahtera (KS) dan Peningkatan Ketahanan Keluarga .

e. Bidang Penggerakan Masyarakat, terdiri dari : 1. Sub Bidang Institusi dan Peran Serta; 2. Sub Bidang Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE);

f. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terdiri dari: 1. Sub Bidang Pembinaan Kesetaraan dan Keadilan Gender;

2. Sub Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak. g. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB);

h. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung). (2) UPTB dipimpin oleh Kepala UPTB yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Badan

(3) UPTB terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTB dan Jafung diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga berencana adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XXIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 40 -

Paragraf 6 Badan Kepegawaian dan Diklat

Pasal 57

(1) Susunan Organisasi Badan Kepegawaian dan Diklat sebagai berikut : a. Kepala Badan. b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Program dan Pelaporan. 2. Subbagian Keuangan.

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Mutasi, terdiri dari:

1. Sub Bidang Mutasi Kepangkatan dan Penggajian;

2. Sub Bidang Pemberhentian Pegawai; d. Bidang Pengembangan, terdiri dari:

1. Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai;

2. Sub Bidang Pengembangan Karir. e. Bidang Pembinaan Disiplin, terdiri dari:

1. Sub Bidang Pembinaan Disiplin Pegawai; 2. Sub Bidang Hukum dan Tata Naskah Kepegawaian;

f. Bidang Dokumen dan Informasi, terdiri dari:

1. Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi; 2. Sub Bidang Dokumentasi;

g. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional dan Institusi Masyarakat, terdiri dari : 1. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional;

2. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Institusi Masyarakat; h. Bidang Penjenjangan, terdiri dari :

1. Sub Bidang Penjenjangan Umum;

2. Sub Bidang Penjenjangan Dasar; i. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB);

j. Kelompok Jabatan Fungsional (Jafung). (2) UPTB dipimpin oleh Kepala UPTB yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Badan

(3) UPTB terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Nama, Jenis, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja UPTB dan Jafung diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(5) Bagan struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Diklat adalah

sebagaimana tercantum dalam lampiran XXIV yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 7 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Pasal 58

(1) Susunan Organisasi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu sebagai berikut: a. Kepala Badan.

b. Kepala Bagian TU, terdiri dari: 1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan.

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c Bidang Pelayanan :

Tim Teknis.

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 41 -

d Bidang Verifikasi dan Pengaduan Masyarakat : Tim Teknis.

e. Bidang Data dan Informasi Perijinan : Tim Teknis

f. Bidang Koordinasi dan Penelitian Lapangan :

Tim Teknis.

(2) Bagan struktur Organisasi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu

Pintu adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XXV yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 8 Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Pasal 59

(1) Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

sebagai berikut: a. Kepala Kantor.

b. Subbagian Tata Usaha; c. Seksi Perpustakaan; d. Seksi Arsip;

e. Seksi Dokumentasi. f. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XXVI yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 9

Satuan Polisi Pamong Praja

Pasal 60

(1) Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan 3 (tiga) Seksi, sebagai berikut :

a. Kepala Satuan. b. Subbagian Tata Usaha. c. Seksi Pengamanan, Pengawalan dan Pemadam Kebakaran.

d. Seksi Operasional, Penertiban dan Perlindungan Masyarakat . e. Seksi Penyuluhan dan Kesamaptaan.

(2) Bagan struktur Organisasi Satuan Polisi pamong Praja adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XXVII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 10

Rumah Sakit Umum Daerah

Pasal 61

(1) Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah, sebagai berikut : a. Direktur.

b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari: a. Subbagian Program dan Pelaporan;

b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pelayanan, terdiri dari:

1. Seksi Pelayanan Medis; 2. Seksi Penunjang Medis.

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 42 -

d. Bidang Keperawatan, terdiri dari: 1. Seksi Bimbingan dan Asuhan Keperawatan;

2. Seksi Etika Mutu dan Audit Klinik Keperawatan. e. Bidang Pengembangan Sumber Daya, terdiri dari:

1. Seksi Rekam Medik Pelatihan dan Akreditasi;

2. Seksi Sarana dan Prasarana. f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah adalah

sebagaimana tercantum dalam lampiran XXVIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh Kecamatan

Pasal 62

(1) Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari :

a. Camat.

b. Sekretariat, terdiri dari:

a. Subbagian Program dan Pelaporan; b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Seksi Pemerintahan. d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban. e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat.

f. Seksi Kesejahteraan Rakyat. g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan struktur Organisasi Kecamatan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XXIX yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedelapan

Kelurahan

Pasal 63

(1) Susunan Organisasi Kelurahan terdiri dari : a. Lurah. b. Sekretariat;

c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;

e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat; f. Seksi Kesejahteraan Rakyat. g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan struktur Organisasi Kelurahan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XXX yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB V STAF AHLI

Pasal 64

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Bupati dibantu staf ahli. (2) Staf ahli Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :

a. Staf ahli bidang hukum dan politik; b. Staf ahli bidang pemerintahan; c. Staf ahli bidang pembangunan;

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 43 -

d. Staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia; e. Staf ahli bidang ekonomi dan keuangan.

(3) Staf ahli Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah Pemerintahan Daerah sesuai dengan tugasnya, diluar tugas dan fungsi perangkat daerah.

(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) staf ahli Bupati dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.

(5) Staf ahli Bupati berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati. (6) Hubungan kerja staf ahli Bupati dengan satuan kerja perangkat daerah

bersifat koordinatif dan konsultatif. (7) Staf ahli Bupati diangkat dan diberhentikan dari Pegawai Negeri Sipil

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

(8) Rincian tugas pokok dan fungsi staf ahli diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB VI ESELON JABATAN PERANGKAT DAERAH

Pasal 65

(1) Sekretaris daerah merupakan jabatan struktural eselon IIa.

(2) Asisten, sekretaris DPRD, staf ahli, kepala dinas, kepala badan, inspektur, merupakan jabatan struktural eselon IIb.

(3) Kepala kantor, Kepala Satuan, camat, kepala bagian, sekretaris pada

dinas, badan dan inspektorat, inspektur pembantu, direktur rumah sakit umum daerah, merupakan jabatan struktural eselon IIIa.

(4) Kepala bidang pada dinas dan badan, kepala bagian dan kepala bidang pada rumah sakit umum daerah dan sekretaris camat merupakan jabatan struktural eselon IIIb.

(5) Lurah, kepala seksi, kepala subbagian, kepala subbidang dan Kepala UPTD/UPTB merupakan jabatan struktural eselon IVa.

(6) Sekretaris kelurahan, kepala seksi pada kelurahan, Kepala Sub Bagian pada UPTD/UPTB, Kepala Tata Usaha Sekolah Kejuruan dan kepala subbagian pada sekretariat kecamatan merupakan jabatan struktural

eselon IVb. (7) Kepala Tata Usaha Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Kepala Tata

Usaha Sekolah Menengah merupakan Jabatan struktural eselon Va.

BAB VII

TATA KERJA

Pasal 66

(1) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpina unit organisasi dan

kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan satuan kerja perangkat daerah masing-masing maupun antar satuan kerja perangkat

daerah di lingkungan Pemerintah Daerah. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya

masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang di perlukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan

bimbingan serta petunjuk pelaksana tugas bawahannya.

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 44 -

Pasal 67

(1) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing

dan menyiapkan laporan berkala tepat waktu. (2) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari

bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut serta memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya.

(3) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan masing-masing tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi perangkat daerah lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(4) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan dibantu kepala satuan kerja dibawahnya dalam rangka pemberian bimbingan serta petunjuk

teknis pelaksanaan tugas.

BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 68

(1) Kepala bidang pada dinas dan badan perangkat daerah kabupaten yang telah menduduki jabatan struktural eselon IIIa sebelum Peraturan Daerah ini diundangkan, tetap diberikan hak kepegawaian dan hak

administrasi lainnya dalam jabatan struktural eselon IIIa pada kabupaten.

(2) Para Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan dilingkungan

sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis, Rumah Sakit Umum Daerah, Kecamatan dan Kelurahan masih

tetap melaksanakan tugas dan sebagai pemangku jabatan serta menerima tunjangan jabatan dan hak – hak lainnya sepanjang belum dilakukan pengisian atas struktur organisasi berdasarkan peraturan

daerah ini.

BAB IX KETENTUAN PENUTUP

Pasal 69

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka :

1. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 10 Tahun 2000

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur;

2. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 11 Tahun 2000

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Kabupaten Lombok Timur;

3. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 12 Tahun 2000

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah Kabupaten Lombok Timur;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 13 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lombok Timur dan

5. Peraturan lainnya yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 45 -

Pasal 70

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten

Lombok Timur.

Ditetapkan di Selong Pada tanggal 1 September 2008

BUPATI LOMBOK TIMUR,

ttd

H. M. SUKIMAN AZMY

Diundangkan di Selong pada tanggal 4 September 2008

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN LOMBOK TIMUR,

ttd

LALU NIRWAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2008

NOMOR 4

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 46 -

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NOMOR 4 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

I. UMUM

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, kepala daerah

dibantu oleh perangkat daerah yang terdiri dari unsur staf yang

membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam sekretariat, unsur pengawas yang diwadahi dalam bentuk inspektorat, unsur perencana yang diwadahi dalam bentuk badan, unsur pendukung

tugas kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam lembaga teknis daerah,

serta unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam dinas daerah. Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu

organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, namun tidak berarti bahwa setiap penanganan urusan pemerintahan

harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri. Dengan perubahan terminologi pembagian urusan pemerintah yang

bersifat konkuren berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,

maka dalam implementasi kelembagaan setidaknya terwadahi fungsi-fungsi pemerintahan tersebut pada masing-masing tingkatan pemerintahan.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib, diselenggarakan oleh seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, sedangkan

penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat pilihan hanya dapat diselenggarakan oleh daerah yang memiliki potensi unggulan dan kekhasan daerah, yang dapat dikembangkan dalam rangka

pengembangan otonomi daerah. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memunculkan sektor unggulan masing-masing daerah sebagai upaya

optimalisasi pemanfaatan sumber daya daerah dalam rangka mempercepat proses peningkatan kesejahteraan rakyat.

Besaran organisasi perangkat daerah sekurang-kurangnya

mempertimbangkan faktor keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja dan kondisi geografis, jumlah dan

kepadatan penduduk, potensi daerah yang bertalian dengan urusan yang akan ditangani, sarana dan prasarana penunjang tugas. Oleh karena itu

kebutuhan akan organisasi perangkat daerah bagi masing-masing daerah tidak senantiasa sama atau seragam.

Perubahan nomenklatur Bagian Tata Usaha pada Dinas dan Badan

menjadi Sekretariat dimaksudkan untuk lebih memfungsikannya sebagai unsur staf dalam rangka koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu dan tugas pelayanan

administratif. Bidang pengawasan, sebagai salah satu fungsi dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah, dalam rangka akuntabilitas dan objektifitas hasil pemeriksaan, maka nomenklaturnya menjadi

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 47 -

Inspektorat Kabupaten dan dipimpin oleh Inspektur, yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada kepala

daerah. Selain itu, eselon kepala bidang pada dinas dan badan perangkat

daerah kabupaten diturunkan yang semula eselon IIIa menjadi eselon

IIIb, dimaksudkan dalam rangka penerapan pola pembinaan karir, efisiensi, dan penerapan koordinasi sesuai peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian, namun demikian bagi pejabat yang

sudah atau sebelumnya memangku jabatan eselon IIIa, sebelum Peraturan Pemerintah ini ditetapkan kepada yang bersangkutan tetap

diberikan hak-hak kepegawaian dan hak administrasi lainnya dalam jabatan struktural eselon IIIa, walaupun organisasinya menjadi eselon IIIb, dan jabatan eselon IIIb tersebut efektif diberlakukan bagi pejabat

yang baru dipromosikan memangku jabatan berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.

Beberapa perangkat daerah yaitu yang menangani fungsi

pengawasan, kepegawaian, rumah sakit, dan keuangan, mengingat tugas dan fungsinya merupakan amanat peraturan perundang-undangan,

maka perangkat daerah tersebut tidak mengurangi jumlah perangkat daerah yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini, dan pedoman teknis mengenai organisasi dan tata kerja diatur tersendiri.

Pengertian pertanggungjawaban kepala dinas, sekretaris DPRD, dan kepala badan/kantor/direktur rumah sakit daerah melalui sekretaris

daerah adalah pertanggungjawaban administratif yang meliputi penyusunan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dinas daerah, sekretariat DPRD dan

lembaga teknis daerah, dengan demikian kepala dinas, sekretaris DPRD, dan kepala badan/kantor/direktur rumah sakit daerah bukan merupakan bawahan langsung sekretaris daerah.

Dalam implementasi penataan kelembagaan perangkat daerah berdasarkan Peraturan Daerah ini menerapkan prinsip-prinsip

organisasi, antara lain visi dan misi yang jelas, pelembagaan fungsi staf dan fungsi lini serta fungsi pendukung secara tegas, efisiensi dan efektifitas, rentang kendali serta tata kerja yang jelas.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 48 -

Ayat (4) Cukup jelas.

Ayat (5) Cukup jelas. Ayat (6)

Cukup jelas Ayat (7) Cukup jelas Ayat (8) Cukup jelas

Ayat (9) Cukup jelas Ayat (10)

Cukup jelas

Pasal 4

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 5

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 6

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup jelas.

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 49 -

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 8

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 11

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 12

Ayat (1)

Cukup jelas.

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 50 -

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 13

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 15

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 51 -

Pasal 17

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 18

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 19

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 20

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 21

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 52 -

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 22

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 23

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 24

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 25

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 26

Ayat (1)

Cukup jelas.

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 53 -

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 27

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 28

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 29

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 30

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 54 -

Pasal 31

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 32

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 33

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Ckup jelas.

Pasal 34

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 55 -

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 35

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 36

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 37

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 38

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 56 -

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 39

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 40

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 41

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 57 -

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 42

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 43

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 44

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 58 -

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 45

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 46

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 47

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 59 -

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 48

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 49

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 50

Ayat (1) Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 60 -

Pasal 51

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 52

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 53

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 61 -

Pasal 54

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 55

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 56

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 62 -

Pasal 57

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 58

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas..

Pasal 59

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 60

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 61

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 62

Ayat (1) Cukup jelas.

Ayat (2) Cukup jelas.

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 63 -

Pasal 63

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 64

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Ayat (6)

Cukup jelas.

Ayat (7)

Cukup jelas.

Ayat (8)

Cukup jelas

Pasal 65

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 64 -

Ayat (6)

Cukup jelas.

Ayat (7)

Cukup jelas.

Pasal 66

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 67

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 68

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 69

Cukup jelas.

Pasal 70

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NOMOR 1

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Biro Hukum · PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ... pelayanan rawat inap, rawat

- 65 -