PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR 2020dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2020/05/... · 2020....
Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR 2020dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2020/05/... · 2020....
-
2020
Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar
PEMERINTAH KABUPATEN
BLITAR
-
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T dokumen Rencana
Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Tahun 2020 dapat
disusun dan diselesaikan dengan baik dan lancar. Renja merupakan dokumen
perencanaan Organisasi Perangkat daerah (OPD) untuk periode satu tahun.
Dengan disusunnya Rencana Kerja Tahun 2020 diharapkan pelaksanaan
pembangunan pertanian lebih terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
serta monitoring dan evaluasi. Sehingga pada akhirnya nanti akan tercapai
masyarakat yang sejahtera sebagaimana visi Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar yaitu “MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU
DAN BERDAYA SAING.”
Selanjutnya kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya
dokumen Renja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Tahun 2020 ini
kami sampaikan terima kasih. Akhirnya semoga apa-apa yang tertuang dalam
dokumen Renja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Tahun 2020 ini
bermanfaat sebagaimana mestinya.
Demikian, semoga bermanfaat bagi semua pihak.
Blitar, 13 Mei 2019
KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BLITAR Ir. WAWAN WIDIANTO
Pembina Utama Muda NIP. 19630909 199403 1 005
-
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum ....................................................................................................... 4
1.3 Maksud Dan Tujuan .................................................................................................. 5
1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 5
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU ............... 9
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD . 9
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ............................................... 28
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD ............................ 30
2.4 Review Terhadap Rencana Awal RKPD ............................................................ 34
2.5 Penelahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ............................... 51
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ...................................... 53
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ............................................................ 53
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD ............................................................................ 54
3.3. Program dan Kegiatan ..............................................................................................
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ............. 59
BAB V. PENUTUP .................................................................................................................. 76
5.1 Catatan Penting Yang Perlu Mendapat Perhatian ......................................... 76
5.2 Kaidah-kaidah Pelaksanaan .................................................................................. 76
5.3 Rencana Tindak Lanjut ........................................................................................... 77
LAMPIRAN
Tabel Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
-
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2018 ............................................................................................................. 9 Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019 ............................................................................. 17 Tabel 3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ................................... 29 Tabel 4. Nama Program dan Kegiatan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Blitar TA. 2020 ....................................................................................................... 35 Tabel 5. Review Terhadap Rancana Awal RKPD Tahun 2020 .............................. 39 Tabel 6. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2020 ............................................................................................................. 52
-
Page | 1
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
selanjutnya disebut Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) adalah dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen
rencana tahunan Perangkat Daerah, Renja mempunyai arti yang strategis dalam
mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan
daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut:
1. Renja PD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari
tujuan, sasaran dan program Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam
Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional
dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
2. Renja merupakan acuan Perangkat Daerah untuk memasukan program
kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2019.
3. Renja PD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan
program/kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja
yang tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah/Perangkat Daerah pada tahun 2019.
Dokumen ini akan bermanfaat bagi Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar dan lembaga terkait dalam rangka mewujudkan keterpaduan
pelaksanaan maupun pembiayaan program untuk tahun 2020.
Mengingat arti strategis dokumen Renja PD dalam mendukung
penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar dalam proses penyusunan Renja PD
Tahun 2020 berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah, hasil evaluasi hasil
Renja Perangkat Daerah tahun lalu, dan hasil evaluasi hasil Renja Perangkat
Daerah tahun berjalan.
-
Page | 2
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah bertujuan untuk menjamin
kesesuaian antara program, kegiatan, lokasi kegiatan, kelompok sasaran, serta
prakiraan maju yang disusun dalam rancangan awal Renja Perangkat Daerah
dengan Renstra Perangkat Daerah.
Sedangkan berpedoman pada hasil evaluasi hasil Renja Perangkat
Daerah tahun lalu dan hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun berjalan
sebagaimana dimaksud bertujuan untuk memastikan bahwa rumusan kegiatan
alternatif dan/atau kegiatan baru yang disusun dalam rancangan awal Renja
Perangkat Daerah dilakukan dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran
Renstra Perangkat Daerah.
Berangkat dari pemikiran di atas, maka secara substansial kebijakan
pembangunan yang akan ditetapkan dalam Renja Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar Tahun 2020 tidak boleh lepas dari beberapa hal sebagaimana
berikut :
1. Apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya baik kelebihan maupun
kekurangannya dalam pencapaian target - target yang telah ditetapkan.
Artinya, apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya jangan sampai
mengalami penurunan pada tahun ini. Dengan demikian semua pihak
yang terkait dalam pencapaian target dimaksud harus mampu
mensinergikan seluruh potensi dan sumberdaya yang dimiliki agar dalam
pelaksanaan pembangunan di bidang pertanian dan pangan dapat lebih
optimal.
2. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk
menjaga stabilitas dan konsistensi pelaksanaan kegiatan pemerintahan
dan pembangunan, masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya
yang akan digunakan serta pengalokasiannya. Pernyataan tersebut dapat
diartikan, bahwa pembangunan pertanian dan pangan dilaksanakan
untuk meningkatkan produksi pertanian dan pangan untuk memenuhi
ketersediaan pangan. Pelaksanaan pembangunan pertanian dan pangan
pada tahun sebelumnya yang masih perlu ditingkatkan untuk
meningkatkan daya saing dan ketersediaan pangan pada tahun 2019
harus menjadi prioritas penanganan pada tahun 2020.
3. Memprediksi kebutuhan-kebutuhan pembangunan pada kurun waktu
satu tahun berikutnya sekaligus mengatasi ancaman, gangguan,
-
Page | 3
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
hambatan dan tantangan yang diperkirakan muncul dan berkembang
sehingga dapat dijamin konsistensi penerapan prinsip-prinsip
pembangunan partisipatif dan berkelanjutan yang telah dikembangkan
dengan baik.
4. Mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah, serta
mempertimbangkan azas koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah serta berbagai pihak, baik politisi, teknokrat, tokoh
masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.
Tahun 2019 merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari periode
kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2016 – 2021, oleh karena itu
dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 merupakan penjabaran dari
skema Revisi RPJM Daerah 2016 – 2021 dan sebagai tindak lanjut dari RKPD
Tahun 2020 serta Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian dan Pangan
tahun 2016 – 2021.
Kedudukan Renja Dinas Pertanian dan Pangan adalah sebagai dokumen
perencanaan untuk periode satu tahun anggaran dan mempunyai fungsi:
1. Sebagai acuan bagi para pengambil kebijakan, karena memuat seluruh
kebijakan publik.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah
kebijakan pemerintahan selama satu tahun.
3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen
Pemerintah bersama DPRD.
Penyusunan Renja PD ini nantinya akan menjadi pedoman penyusunan
Rencana Kerja & Anggaran (RKA) Dinas Pertanian dan Pangan yang kemudian
akan dituangkan dalam Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Blitar Tahun 2020.
-
Page | 4
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
1.2. Landasan Hukum
Landasan penyusunan Renja – SKPD Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar Tahun 2020:
a. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih Dan Bebas Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme ;
b. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara;
c. Undang – Undang Nomor 58 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
d. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara
e. Undang – Undang Nomor 15 tahun 2004, tentang Pemeriksaan
Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
f. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
g. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan
Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah;
h. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang RPJPN 2005-2025;
i. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, tentang
PertanggungJawaban Pengelolaan Keuangan Daerah;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
l. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
m. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tentang
Tata Cara Perencanaan,Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan
Daerah,Tata Cara Evaluasi Ranperda RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara
Perubahan RPJPD dan RPJMD, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
-
Page | 5
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
o. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blitar
Tahun 2016-2021;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blitar;
q. Peraturan Bupati Blitar Nomor 9 Tahun 2018 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan RENJA PD Tahun 2020 ini adalah :
1. Mengkaji RKPD Kabupaten Blitar berdasarkan evaluasi kinerja SKPD
tahun sebelumnya, evaluasi pencapaian target RENSTRA SKPD,
usulan masyarakat/pemangku kepentingan serta kebutuhan
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.
2. Merumuskan Daftar Program, Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran
Indikatif yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian, dan Pangan
Kabupaten Blitar pada Tahun Anggaran 2020
Tujuan penyusunan RENJA PD Tahun 2020 ini adalah menetapkan Daftar
Program dan Kegiatan Dinas Pertanian, dan Pangan Kabupaten Blitar sebagai
pedoman penyusunan RKA-SKPD Tahun Anggaran 2020.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Pangan tahun 2020
mengimplementasikan perencanaan kegiatan pemerintahan dan pelayanan
masyarakat serta penganggaran tahunan, disusun dalam sistematika sebagai
berikut :
-
Page | 6
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pegertian ringkas tentang Renja SKPD, proses
penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan
dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja
provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses
penyusunan RAPBD.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang – undang, peraturan
pemerintah, peraturan daerah, dan ketentaun peraturan lainnya yang
mengatur tentang SOTK, kewenangan Perangkat Daerah, serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran Perangkat Daerah.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan
Renja Perangkat Daerah.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja PD serta
susunan garis besar isi dokumen.
BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD
Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan
Renja PD tahun lalu (n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (n-1),
mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu
penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan
pencapaian target Renstra PD berdasarkan realisasi program dan
kegiatan pelaksanaan Renja PD tahun – tahun sebelumnya.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD
berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM. Jenis
indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing –
-
Page | 7
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
masing Perangkat Daerah, serta ketentuan perundang – undangan yang
terkait dengan kinerja pelayanan.
2.3. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Berisikan gambaran sejauh mana tingkat kinerja pelayanan PD
dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan PD, permasalahan dan
hambatan yang dihadapi, tantangan dan peluang yang dimiliki serta
dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Berisikan uraian tentang proses pembandingan antara
rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan dan penjelasan
temuan – temuan setelah proses pembandingan tersebut dilakukan
serta catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal
RKPD.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Menguraikan hasil kajian terhadap program / kegiatan yang
diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat
terkait langsung dengan pelayanan dan instansi lain maupun
berdasarkan hasil pengumpulan informasi PD dari penelitian lapangan
dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang.
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Berisikan telaahan terhadap kebijakan nasional yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan
yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Berisikan rumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas isu-
isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD yang dikaitkan dengan
sasaran target kinerja Renstra PD.
-
Page | 8
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
3.3. Program dan Kegiatan
Berisikan uraian program, kegiatan dan faktor – faktor yang
menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan
tersebut.
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Menjelaskan uraian penjabaran dari Tabel Rencana Program dan
Kegiatan yang direncanakan pada tahun anggaran 2020, yaitu nama
program dan kegiatan, besar dan sumber dana, keluaran, hasil,
manfaat, dampak, kelompok sasaran dan lokasi kegiatan.
BAB V. PENUTUP
Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat
perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan dan
rencana tindak lanjut.
-
Page | 9
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD
Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun 2018 secara umum dapat
dilihat dari Laporan Kinerja PD. Adapun target, realisasi dan capaian indikator
kinerja utama Tahun 2018 sebagai berikut :
Tabel 1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2018
Kabupaten Blitar merupakan daerah agraris, dimana kekuatan ekonomi
didukung sebagian besar dari sektor pertanian. Beberapa komoditas pertanian
tanaman pangan pada tahun 2018 ada yang mengalami kenaikan dan ada yang
mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya baik yang disebabkan
pertambahan luas panen maupun produktivitasnya. Hal ini dapat dijelaskan
sebagai berikut:
NO. SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN Target Realisasi Capaian (%)
1 Meningkatnya produktivitas
tanaman pertanian
1.1. Prosentase peningkatan produktivitas tanaman pertanian meliputi:
1,57 0,93 163,3
1) Tanaman Pangan:
a Padi % 2 -2,49 -124,5
b Jagung % 2 1,73 86,3
c Kedele % 1 3,79 379,1
2) Tanaman Hortikultura:
d Cabe % 3 -2,83 -94,2
e Nanas % 1 2 240,8
3) Tanaman Perkebunan:
f Kakao % 1 1,1 106,4
g Cengkeh % 1 14,3 1428,6
2 Meningkatnya ketahanan
pangan masyarakat
2.1. Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH)
- 86,8 87,5 100,8
RATA-RATA 132,0
-
Page | 10
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Padi.
Untuk produksi padi ditahun 2018 mengalami penurunan 10% dan
produktivitasnya juga menurun 2,49%, hal ini disebabkan karena ditahun 2018
mengalami kemarau panjang dan disaat musim penghujan datang, curah hujan
tidak merata sehingga berpengaruh terhadap penurunan produksi padi dimana
terjaminnya ketersediaan air sepanjang tahun merupakan faktor pendorong
tingkat keberhasilan dalam penanaman terutama bagi komoditas yang sangat
membutuhkan ketersediaan air seperti padi. Kemarau yang panjang membuat
sebagian besar petani lebih memilih untuk beralih menanam jagung yang lebih
cocok untuk segala musim.
Ketersediaan air
irigasi yang belum
bisa mencukupi di
seluruh lahan
pertanian di
sepanjang tahun ini
disebabkan masih
terbatasnya sarana
prasarana irigasi di
lahan pertanian yang
bisa menjamin ketersediaan air sepanjang tahun antara lain: sumur dalam, sumur
dangkal, jaringan irigasi tersier (JIT), DAM Parit, embung, dll.
Selain itu juga tingkat SDM petani yang masih rendah dalam hal budidaya
pertanian yang dapat menunjang peningkatan intensitas tanam, kebiasaan petani
dalam pengolahan lahan secara sempurna sehingga membutuhkan waktu relatif
lama tidak mendukung upaya peningkatan produktivitas padi, dan terjadi
penurunan unsur hara dalam tanah/kesuburan tanah akibat dari penggunaan
pupuk kimia secara terus menerus. Faktor-faktor tersebutlah yang membuat
produktivitas padi menurun/tidak mencapai target.
Jagung.
Hal ini berbanding terbalik dengan produksi jagung dimana mengalami
peningkatan produksi 9% begitu juga produktivitasnya naik 1,73% walaupun
naiknya masih belum sesuai dengan yang ditargetkan yaitu 2%. Karena pengaruh
kemarau panjang tersebut maka sebagian besar petani lebih memilih beralih
menaman jagung yang lebih cocok untuk semua musim sehingga di bulan April
s/d Nopember 2018 petani banyak yang menanam jagung.
Gb. 1. Kegiatan Panen Padi
-
Page | 11
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Selain itu juga
petani mendapatkan
pendampingan dan
pembinaan dari
Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten
Blitar serta bantuan
benih jagung
bermutu tinggi
sehingga bisa
meningkatkan produksi dan produktivitas jagung.
Kedelai.
Tanaman kedele mengalami peningkatan produksi 12% begitu juga
produktivitas naik 3,79% melebihi dari yang ditargetkan 1%. Hal ini disebabkan
selain diberi bimbingan teknis dan motivasi dari pemerintah daerah juga petani
diberi bantuan benih dari APBN dari usulan Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar. Akan tetapi produksi kedelai belum bisa melimpah karena
memang tidak semua tanah cocok untuk ditanami kedelai, selain itu pola tanam
masih menggunakan pola tanam tumpangsari (Blitar Selatan).
Cabe.
Cabe besar dan cabe rawit rata-rata produksi di tahun 2018 turun 9% begitu
juga produktivitasnya turun 3,79% sehingga tidak mencapai target kenaikan
produktivitas sebesar 1%. Hal ini disebabkan oleh adanya kemarau panjang dan
curah hujan yang tidak merata sehingga tanaman cabe lebih mudah terserang
hama penyakit seperti cabuk, wereng, patek, virus, dll.
Nanas.
Produksi tanaman nanas mengalami kenaikan 11% dibanding tahun 2017
dan produktivitas juga naik 2,41% melebihi dari yang ditargetkan sebesar 1%.
Hal ini disebabkan karena curah hujan yang tidak terlalu tinggi sepanjang tahun
2018 sangat menguntungkan pertumbuhan nanas karena tanaman nanas menjadi
lebih tahan terhadap serangan hama penyakit tanaman.
Gb. 2. Kegiatan Panen Jagung
-
Page | 12
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kakao.
Produksi tanaman tahunan kakao meningkat sebanyak 2% dan
produktivitas naik 1,06% melebihi dari yang ditargetkan 1%. Hal ini disebabkan
karena pendampingan dan pembinaan dari Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar seperti peremajaan tanaman kakao untuk meningkatkan
produksinya selain itu juga usulan dari Pemerintah Kabupaten Blitar untuk
Musrenbang Propinsi maupun Musrenbang Nasional berupa bantuan kakao
sehingga meningkat luas areal tanamnya.
Cengkeh.
Produksi tanaman tahunan kakao meningkat sebanyak 3,95 % begitu juga
produktivitasnya naik 2,86% melebihi dari yang ditargetkan 1%. Hal ini
disebabkan karena pendampingan dan pembinaan dari Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Blitar seperti peremajaan tanaman cengkeh untuk
meningkatkan produksinya selain itu juga usulan dari Pemerintah Kabupaten
Blitar untuk Musrenbang Propinsi maupun Musrenbang Nasional berupa bantuan
cengkeh sehingga meningkat luas areal tanamnya.
Gb. 3. Tanaman Perkebunan Coklat di Kabupaten Blitar
-
Page | 13
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Skore PPH.
Capaian kinerja pada indikator kinerja Nilai Skor Pola Pangan Harapan
(PPH) di tahun 2018 ini adalah 87,5 melebihi dari yang ditargetkan yaitu 86,8
sehingga capaian kinerjanya pada indikator ini adalah 100,8%
Skor Pola Pangan Harapan Konsumsi Pangan (PPH) Aktual ditahun 2018
adalah 87,5. Skor PPH Aktual tersebut masih dibawah skor PPH Ideal yaitu 100,
sehingga masih diperlukan peningkatan keanekaragaman pangan,
mengembangkan teknologi pengolahan dan produk pangan serta meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip
seimbang, beragam, bergizi dan aman.
Secara umum dapat dilihat bahwa pencapaian Indikator Kinerja Utama
Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2018 sudah memenuhi target yang ditetapkan
yaitu:
1) Prosentase peningkatan produktivitas tanaman pertanian dapat
direalisasikan sebesar 0,93% dari target 1,57%.
2) Nilai Skore Pola Pangan Harapan (PPH) dapat direalisasikan sebesar 87,5
melebihi target sebesar 86,8.
Tentunya keberhasilan tersebut dikarenakan dari upaya-upaya
pencapaian melalui program dan kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2018
yang meliputi:
1. Pelaksanaan program Upsus Pajale dengan penambahan luas tanam
komoditas padi, jagung, kedelei
2. Bantuan bibit padi , benih jagung dan kedelei , cabe, melon,dan bibit nanas
baik dari kegiatan APBD II, APBD I maupun APBN
3. Pemberian bantuan saprodi dan alsintan
4. Monitoring OPT
5. Sarana dan prasarana pertanian baik berupa jalan usaha tani, jaringan irigasi
tersier, DAM Parit dan Rehab Pintu Air
6. Pendampingan pengembangan budidaya tanaman pangan maupun
hortikultura
7. Pendampigan dan pelatihan peremajaan, intensifikasi dan rehabilitasi
tanaman perkebunan
-
Page | 14
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
8. Bantuan bibit tanaman perkebunan
9. Penyuluhan dan pelatihan lomba cipta menu olahan pangan lokal
Sedangkan kegiatan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bllitar
tahun 2018 secara umum terealisasi sebesar 87,62% dari PAGU anggaran Rp.
18.350.292.859,- terealisasi Rp. 16.078.119.886,-. Dari 14 program yang
dikerjakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan terdapat 5 program yang masih
belum mencapai target dan dari 40 kegiatan terdapat 8 kegiatan dengan
peyerapan anggaran rendah ataupun tidak tercapainya target output, antara lain:
1. Program: Peningkatan Sarana dan Prasarana
Realisasi output program yaitu angka indeks pertanaman belum bisa
mencapai angka yang ditargetkan yaitu 2%, di tahun 2018 hanya bisa
mencapai 1,69. Hal ini disebabkan karena ketersediaan air belum mencukupi
kebutuhan bidang pertanian di Kabupaten Blitar karena prasarana Sumur
Dalam masih terbatas/belum mencukupi.
Pada program ini ada beberapa kegiatan yang penyerapan
anggarannya masih rendah ataupun realisasi output yang belum bias
mencapai target, yaitu:
a. Kegiatan: Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian
Walaupun serapan anggaran termasuk tinggi yaitu 96,81% tetapi output
tidak bisa mencapai yang ditargetkan, antara lain volume Jaringan Irigasi
Tersier (JIT) hanya terbangun 25% dari target dan Jalan Usaha Tani (JUT)
hanya terbangun 50% dari target. Hal ini disebabkan karena keterbatasan
anggaran yang tersedia. Sedangkan untuk pembangunan embung tidak
terbangun karena tidak menemukan lokasi yang sesuai dengan spesifikasi
syarat pembangunan embung.
b. Kegiatan: Pendampingan Pembangunan Sarana Prasarana Pertanian
(Pendamping Dana Tugas Pembantuan)
Penyerapan anggaran sangat rendah yaitu 30,64% dan output juga
terealisasikan 50%. Hal tersebut dikarenakan volume kegiatan jauh
berkurang dibandingkan tahun sebelumnya, dimana kegiatan dari Dirjen
PSP pada tahun 2017 meliputi bantuan alsintan dan bangunan fisik (JIT),
sedangkan pada tahun 2018 kegiatan yang turun hanya berupa bantuan
alsintan sehingga banyak dana tidak terserap.
-
Page | 15
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
c. Kegiatan: Pembangunan/peningkatan sarana prasarana pertanian (SILPA
DAK Kedaulatan Pangan)
Penyerapan anggaran rendah 46,81% dan output berupa paket lumbung
pangan dan lantai jemur yg dibangun sebanyak 4 paket hanya terealisasi
3 paket karena 1 (satu) paket gagal lelang karena penawarnya tidak ada
yg memenuhi syarat kualifikasi dari ULP.
2. Program: Peningkatan Mutu Produk Pangan
a. Kegiatan: Fasilitasi peningkatan mutu dan keamanan produk pangan
Penyerapan anggaran rendah yaitu 56,42% karena pengiriman pengujian
sampel ke laboratorium sebagian tidak terpenuhi karena ada beberapa
bahan kimia yg kurang di Laboratorium tersebut sehingga tidak semua
sampel terujikan.
3. Program: Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan
a. Kegiatan: Pengembangan budidaya kacang-kacangan dan ubi ubian
Walaupun serapan anggaran termasuk tinggi yaitu 89,78% tetapi ada
beberapa output yang tidak tercapai. Dimana di tahun 2018 hanya bisa
merealisasikan budidaya kacang-kacangan sedangkan untuk budidaya
umbi-umbian tidak bisa diakomodir karena keterbatasan anggaran.
4. Program: Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hortikultura
a. Kegiatan: Pengembangan budidaya tanaman hortikultura
Serapan anggaran termasuk sangat tinggi yaitu 93,37% tetapi ada
beberapa output yang tidak tercapai. Dimana di tahun 2018 hanya bisa
merealisasikan budidaya buah-buahan sedangkan untuk budidaya
tanaman sayuran dan tanaman hias tidak bisa diakomodir karena selain
keterbatasan anggaran juga masih banyak komoditas buah-buahan yang
perlu ditangani.
b. Kegiatan: Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas
tanaman hortikultura
Penyerapan anggaran rendah yaitu 66,2% karena adanya perubahan
situasi dan kondisi (teknis) seperti sewa tempat untuk acara dialihkan ke
BPP karena ada praktek lapang. Selain itu dana perjalanan dinas dari
APBN sudah mencukupi sehingga perjalanan dinas dari APBD tidak
terserap.
-
Page | 16
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
5. Program: Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Perkebunan
Realisasi output program yaitu prosentase peningkatan produktivitas
tanaman perkebunan (0,58%) bisa melampaui dari yang ditargetkan (0,5%). Hal
ini terjadi karena adanya dukungan dan bantuan dari pemerintah berupa sarana
produksi yaitu berupa alat mesin dan pupuk serta bimbingan teknis dan motivasi
kepada petani perkebunan untuk melakukan intensifikasi tanamannya.
Sedangkan untuk prosentase peningkatan luas areal tanaman perkebunan tidak
bisa mencapai seperti yang diinginkan yaitu meningkat 0,38% sedangkan
targetnya adalah meningkat 0,5%. Hal ini disebabkan karena selain dukungan
dari pemerintah seperti diatas, penambahan luas areal tanaman perkebunan
dilaksanakan secara partial melalui swadaya masyarakat.
a. Kegiatan: Penyediaan teknologi dan mutu tanaman perkebunan
Serapan anggaran termasuk sangat rendah yaitu 21,43% karena hanya
bisa merealisasikan bimbingan teknis untuk petani tetapi tidak bisa
merealisasikan pengadaan sarana dan prasarana karena masuk dalam
kegiatan PAK sehingga tidak cukup waktu dalam pelaksanaan pengadaan
sarana prasarana perkebunan.
Implikasi dari kegiatan yang tidak memenuhi target tersebut adalah:
Anggaran yang kegiatan yang tidak terserap seharusnya dapat digunakan
untuk kegiatan yang lebih membutuhkan dana
Kegiatan tidak dapat terlaksana karena kurangnya tenaga dan waktu
pelaksanaan
Kebijakan dan Perencanaan yang perlu diambil untuk mengatasi masalah
tersebut adalah:
Menyusun rencana aksi kerja pada tahun sebelumnya, berisi waktu
pelaksanaan, lokasi pelaksanaan, dan targetnya
Dalam menyusun kegiatan hendaknya berkoordinasi dengan semua bidang
dalam OPD tersebut sehingga tidak terdapat kegiatan yang mempunyai
output sama
Mengurangi anggaran atau seleksi terhadap kegiatan yang memang tidak
diperlukan untuk kegiatan yang lebih memerlukan anggaran besar.
-
Page | 17
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Urusan Wajib Bidang Pangan
2.03.3.03.1. 15 Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Rasio ketersediaan pangan 1 1,03 1,9 2,08 109,47% 2,0 1,7 80%
2.03.3.03.1. 15 . 01 Peningkatan Ketersediaan Pangan Berbasis Umbi-umbian dan Optimalisasi Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
tidak ada 4 desa 4 4 100,00% 4 desa 12 desa 50%
Jumlahdesa yang memanfaatkan perkarangan untuk pengembangan pangan
4 desa 4 4 100,00% 4 desa 12 desa 50%
2.03.3.03.1. 15 . 03 Pemantapan Kelembagaan Pangan Tingkat Kabupaten
Jumlah laporan tentang situasi pangan dan gizi daerah
tidak ada 1 laporan 1 1 100,00% 1 laporan 3 laporan 20%
2.03.3.03.1. 15 . 04 Pengembangan Desa Mandiri Pangan dan Pengembangan olahan pangan di Lahan Kering
jumlah kelompok olahan pangan di daerah lahan kering dengan memberdayaan kelompok usaha olahan pangan di daerah lahan kering serta mengem bangkan pangan alternatif berbasis sumber daya lokal
tidak ada 4 klpk 2 2 100,00% 2 klpk 8 klpk 100%
Jumlah kelompok di desa mandiri pangan
4 4 4 100,00% 4 Klpk 12 klpk 67%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 18
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
2.03.3.03.1. 15 . 07 Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat
jumlah kelompok yang mengikuti sosialisasi pengembangan toko tani
tidak ada 5 klpk 6 6 100,00% 5 klpk 16 klpk 24%
2.03.3.03.1. 15 . 09 Peningkatan Pola Konsumsi Pangan B2SA
Jumlah peserta sosialisasi tidak ada 100 org 70 70 100,00% 100 org 270 org 23%
Jumlah laporan pola pangan harapan 1 1 1 100,00% 1 3 99%
2.03.3.03.1. 15 . 11 Pemantauan distribusi pangan jumlah laporan hasil monev 4 laporan 4 laporan 2 2 100,00% 4 laporan 10 laporan 100%
Peningkatan informasi ketahanan pangan
1 1 1 100,00% 1 1 100%
Jumlah pasar sebagai informasi harga
10 22 22 100,00% 22 22 100%
2.03.3.03.1. 15 Program Peningkatan Mutu produk Pangan
Presentase peningkatan IKM yang telah memperoleh sertifikat BPOM dan MUI
0,90 0,90 1,0 111,11% 0,91 0,91 100%
2.03.3.03.1. 16 . 01 Optimalisasi penganekaragaman konsumsi pangan
Jumlah orang yang menerap kan penanganan pasca panen dan pengola han bahan pangan non beras
tidak ada 100 org 100 100 100,00% 100 org 300 org 100%
Jumlah penyelenggaran dan ke ikut sertaan dalam lomba cipta menu dan festival olahan pangan lokal
2 2 100,00% 3 6 80%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 19
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
2.03.3.03.1. 16 . 03 Fasilitasi peningkatan mutu dan keamanan produk pangan
jumlah petani yang mendapatkan sosialisasi mutu dan keamanan pangan segar
tidak ada 100 org 100 100 100,00% 100 org 300 org 71%
Jumlah IKM/UKM yang telah diaudit BPOM dan MUI
2 3 150,00% 2 4 67%
Urusan Pilihan Bidang Pertanian
2.03.3.03.1. 01 . Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase kepuasan aparatur 100 83,1 83,10% 100% 100% 22%
2.03.3.03.1. 01 . 01 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
5 5 5 5 100,00% 5 jenis 5 jenis 100%
2.03.3.03.1. 02 . Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Prosentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak fungsi
90% 92% 92% 100,00% 84,87% 85% 63%
2.03.3.03.1. 02 . 02 Penyediaan, Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah Sarpras yang berfungsi baik 82 82 85 85 100,00% 85 85 63%
2.03.3.03.1. 05 . 01 Program Peningka tan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Prosentase sumberdaya aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas SDM
0% 84% 84% 100,00% 82% 82% 28%
2.03.3.03.1. 05 . 01 Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah aparatur yang mengikuti diklat
tidak ada 0 2 2 100,00% 4 4 25%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 20
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
2.03.3.03.1. 06 Program Perencanaan, Pengangggaran dan Pengendalian Kinerja dan Keuangan
Prosentase penyelesaian dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan tepat waktu
100% 90% 100% 111,11% 100% 100% 100%
2.03.3.03.1. 06 . 01 Penyusunan Dokumen Anggaran dan laporan Keuangan
Jumlah dokumen tidak ada 4 dok 7 7 100,00% 5 dok 9 dok 35%
2.03.3.03.1. 06 . 02 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja
Jumlah dokumen tidak ada 5 dok 10 10 100,00% 10 dok 15 dok 34%
2.03.3.03.1. 06 . 03 Penyusunan Data Base Pertanian
Jumlah ubinan produktivitas pertanian
110 ubinan 220 ubinan 220 220 100,00% 220 ubinan 660 ubinan 62%
2.03.3.03.1. 26 . Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan
Jumlah produksi tanaman pangan utama
744.029 ton
65000000 741661,54 1,14% 742.000 ton
742.000 ton
115%
Persentase budidaya tanaman pangan ramah lingkungan
1,20% 1,27% 105,83%
2.03.3.03.1. 26 . 01 Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Serealia
Luas lahan yang ditanami padi hibrida
20 20 100,00% 25 ha 45 ha 57%
Luas lahan yang ditanami jagung hibrida
20 20 100,00% 25 ha 45 ha 57%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 21
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Luas lahan yang ditanami padi organik
20 20 100,00% 21 ha 41 ha 87%
2.03.3.03.1. 26 . 03 Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman pangan
Jumlah komoditas upaya khusus peningkatan produksi tanaman pangan yang didampingi
tidak ada 3 Komoditas
3 3 100,00% 3 komoditas
9 komoditas
100%
2.03.3.03.1. 26 . 04 Sertifikasi Mutu produksi tanaman pangan
Jumlah komoditas tanaman pangan yang bersertifikat mutu
tidak ada tidak ada 0 0 0,00% 1 komoditas
1 komoditas
0%
2.03.3.03.1. 26 . 02 Pengem bangan budidaya kacang-kacangan dan ubi ubian
Luas lahan yang ditanami kacang-kacangan dan umbi2an jenis unggul
5 ha tidak ada 12 12 100,00% 12 ha 24 ha 21%
Jumlah penangkar benih tanaman kacang-kacangan yang dibina
1 1 100,00% 1 1 25%
Jumlah varietas tanaman kacang-kacangan yang dijadikan percontohan
5 4 80,00% 5 9 22%
2.03.3.03.1. 27 Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hortikultura
Prosentase peningkatan produksi tanaman hortikultura utama
744.029 ton
2% 5,4% 270,00% 5% 10% 65%
2.03.3.03.1. 27 . 01 Pengembangan budidaya tanaman hortikultura
Luas kawasan tanaman sayuran dan buah
2 pkt 35 Ha 17 17 100,00% 13 ha 65 ha 72%
Jumlah penangkar benih tanaman hortikultura yang dibina
2 2 100,00% 2 ha 4 ha 50%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 22
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Jumlah Kelompok hortikultura yang melaksanakan GAP
4 3 75,00% 4 ha 7 ha 50%
2.03.3.03.1. 27 . 02 Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman hortikultura
Jumlah komoditas upaya khusus peningka tan produksi tanaman hortikultura yang didampingi
tidak ada tidak ada 3 3 100,00% 3 komoditas
3 komoditas
50%
2.03.3.03.1. 27 . 03 Sertifikasi tanaman hortikultura Jumlah komoditas tanaman hortikultura yang bersertivikat mutu
tidak ada tidak ada 1 1 100,00% 1 komoditas
1 komoditas
33%
Jumlah komodita hortikultura yang didaftrkan di pusat varietas tanaman
1 1 100,00% 1 komoditas
2 komoditas
25%
Jumlah tanaman hortikultura yang diobservasi
1 1 100,00% 1 komoditas
2 komoditas
25%
2.03.3.03.1. 21 . Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian
Angka indeks pertanaman 744.029 ton
2% 1,69% 84,50% 2 2 29%
2.03.3.03.1. 21 . 01 Pengembangan sarana prasarana pertanian
Jumlah sarana prasarana yang dibangun
tidak ada 7 unit 98 pkt 105 pkt 27%
Panjang irigasi tersier yang dibangun (Km)
3 0,75 25,00% 3 Km 3.75 Km 22%
Jumlah sumur embung yang dibangun
9 0 0,00% 6 Unit 6 Unit 33%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 23
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Panjang JUT yang dibangun 4 2 50,00% 3 Km 5 Km 28%
2.03.3.03.1. 21 . 04 Monitoring Evaluasi Kebijakan Subsidi Pertanian
Jumlah dokumen monev kebijakan subsidi pertanian
22 Kec 1 Dok 1 1 100,00% 1 Dok 3 Dok 50%
Jumlah kecamatan yang dimonitoring dan evaluasi subsidi pertanianya
22 22 100,00% 22 Kec 22 Kec 100%
2.03.3.03.1. 21 . 05 Pengendalian dan monitoring OPT
Jumlah Kecamatan yang dimonitoring dan evaluasi hama penyakit tanamannya
22 Kec 22 Kec 22 22 100,00% 22 Kec 22 Kec 50%
Luas lahan yang dikendalikan dari hama kwangwung pada tanaman kelapa
2 2 100,00% 0 0 12%
Jumlah kelompok tani yang mengikuti Bimtek pengendalian OPT dan difasilitasi dalam pengendlian OPT
2 2 100%
2.03.3.03.1. 21 . 06 Pendampingan pembangunan sarana prasarana pertanian (Pendamping dana tugas pembantuan)
Jumlah paket pendampingan dana tugas pembantuan Prasana Sarana Pertanian
22 Kec 1 Paket 50 25 50,00% 1 Paket 27 Paket 37%
Jumlah kelompok tani penerima manfaat yang mengikuti sosialisasi
30 Klpk 30 Klpk 100%
2.03.3.03.1. 21 . 07 Promosi atas hasil produksi pertanian dan perkebunan dan ketahanan pangan
Jumlah pameran yang diikuti 1 Keg. 5 kali 2 2 100,00% 2 Kali 9 Kali 40%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 24
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Jumlah gelar produk unggulan yang dilaksanakan
1 1 100,00% 1 Kali 2 Kali 60%
2.03.3.03.1. 21 . 09 Pendampingan Kegiatan APP Jumlah kelompok petani kecil yang dibina kegiatan APP
tidak ada 2 klpk 2 2 100,00% 2 Klpk 6 Klpk 19%
Pembangunan/peningkatan sarana prasarana pertanian(SILPA DAK Kedaulatan Pangan)
Jumlah paket lumbung pangandan lantai jemur yang dibangun
4 3 75,00% 0 3 75%
2.03.3.03.1. 21 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Prosentase pemenuhan teknologi pertanian
1.2% 62% 62% 100,00% 64,00% 64,00% 64%
2.03.3.03.1. 21 . 01 Pengembangan alat dan mesin pertanian
Jumlah alat dan mesin pertanian tidak ada 6 Unit 42 42 100,00% 0 0 14%
Jumlah Kelompok tani yang mendapatkan fasilitasalsintan
40 klpk 40 klpk 100%
2.03.3.03.1. 21 . 02 Pengelolaan Laboratorium Pertanian
Jumlah laboratorium pertanian yang dikelola
1 Lab 1 Lab 0 0 0,00% 0 0 100%
Jumlah sampel tanah dan pupuk yang diuji
10 10 100,00% 15 sampel 15 sampel 60%
2.03.3.03.1. 25 Program Pengembangan SDM Pertanian
Prosentase kelompok tani dan penyuluh yang telah mengikuti pelatihan
10% 50% 50% 100,00% 55,00% 100,00% 39%
. Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian
Jumlah Penyuluh Pertanian yang mengikuti peningkatan kapasitas penyuluh
tidak ada 95 org 148 148 100,00% 148 391 50%
. Peningkatan kapasitas Petani Jumlah petani yang mengikuti pelatihan
tidak ada 700 org 1475 1475 100,00% 1000 orng 3175 orng 70%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 25
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Jumlah KWT yang mengikuti pelatihan penguatan kelembagaan dan hasil pemanfaatan pekarangan
120 120 100,00% 120 orng 140 orng 122%
. Pengembangan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pertanian
Jumlah informasi yang diterima Masyarakat tani mengenai informasi teknologi pertanian melalui media radio, televisi, surat kabar dan tabloid
tidak ada 1 Paket 20 20 100,00% 20 40 100%
2.03.3.03.1. 28 Program peningkatan produksi dan mutu tanaman perkebunan
Prosentase peningkatan produktivitas tanaman perkebunan
1.20% 0,50% 0,56% 112,00% 0,56% 0,56% 80%
Persentase peningkatan luas areal tanaman perkebunan
0,50% 0,38% 76,00% 0,56% 0,30% 74%
2.03.3.03.1. 28 . 01 Penyediaan teknologi dan mutu tanaman perkebunan
Jumlah petani yang mengikuti bimbingan teknis tanaman perkebunan dan kemitraan perkebunan besar
tidak ada 4 klpk 3 3 100,00% 2 klpk 9 klpk 100%
2.03.3.03.1. 28 . 02 Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Perkebunan tahunan
Jumlah luas areal pengembangan, diversifikasi, rehabilitasi, intensifikasi tanaman perkebunan tahunan
tidak ada 50 Ha 50 50 100,00% 50 Ha 150 Ha 100%
2.03.3.03.1. 28 . 03 APP Perkebunan Jumlah kelompok tani yang mengikuti pembinaan
tidak ada 2 KlpK 0 0 0,00% 2 klpk 0 0%
2.03.3.03.1. 28 . 04 Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Perkebunan Semusim
Jumlah luas areal pengembangan dan intensifikasi tanaman perkebunan semusim
tidak ada tidak ada 50 50 100,00% 50 ha 100 ha 25%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 26
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
2.03.3.03.1. 28 . 05 Pengembangan Budidaya tanaman penyegar dan biofarmaka
Luas kawasan tanaman biofarmaka tidak ada tidak ada 1 1 100,00% 1 ha 2 ha 20%
2.03.3.03.1. 28 . 06 Pengelolaan Kebun Dinas Jumlah pupuk untuk tanaman di Kebun Dinas
tidak ada 5 Ha 0 0 0,00% 0 0 0%
Luas kawasan kebun dinas yang difasilitasi dalam pengelolaannya
5,6 5,6 100,00% 5,6 5,6 100%
2.03.3.03.1. 23 Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Pertanian
Prosentase peningkatan pengetahuan petani untuk peningkatan kualitas bahan baku pertanian
1.2% 81% 81% 100,00% 8,00% 8,00% 100%
2.03.3.03.1. 23 . Pembinaan dan fasilitasi Pembentukan dan/Pengesahan Badan Hukum Kelompok Petani Tembakau melalui Pelatihan-pelatihan untuk Petani Tembakau (DBHCHT)
Jumlah peseta penguatan kelompok petani tembakau
tidak ada 100 org/4 Klpk
0 0 0,00% 100 org 100 org 100%
2.03.3.03.1. 23 . Pelatihan Penerapan PHT pada Pengendalian OPT Tembakau
Jumlah peserta tembakau yang mengikuti pelatihan penerapan PHT
tidak ada tidak ada 0 0 0,00% 100 org 100 org 100%
2.03.3.03.1. 23 . Pembudidayaan bahan baku berkadar nikotin rendah melalui eksplorasi dan pemurnian varietas tembakau lokal rendah nikotin tahun ke dua
Jumlah petani yang mengikuti pelatihan pembudidayaan bahan baku berkadar nikotin rendah melalui eksplorasi tembakau lokal rendah nikotin
tidak ada 30 org/3 Kplk
30 30 100,00% 0 30 org 100%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 27
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang Urusan PD Dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
PD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu
Target Program
dan Kegiatan
(Renja PD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d Tahun Berjalan
Target Renja PD Th 2018
Realisasi Renja PD Th 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan
s/d Tahun 2019
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7-6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
2.03.3.03.1. 23 . Penanganan panen dan pasca panen bahan baku melelui pelatihan penanganan panen dan pasca panen bahan baku/tembakau
Jumlah petani yang mengikuti pelatihan pengolahan pasca panen
tidak ada tidak ada 100 100 100,00% 100 org 100 org 100%
2.03.3.03.1. 23 . 09 Pengembangan Bahan Baku Tembakau melalui Eksplorasi Sumber Daya Genetik Tembakau Lokal
Jumlah petani yang mengikuti pelatihan pengembangan bahan baku tembakau melalui eksplorasi sumber genetic tembakau lokal
tidak ada tidak ada 30 30 100,00% 30 org 60 org 71%
2.03.3.03.1. 23 . 10 Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan managemen penguatan kelembagaan kelompok petani tembakau
tidak ada tidak ada 450 450 100,00% 450 250 org 39%
2.03.3.03.1. 23 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Pertanian
Prosentase Peningkatan pengetahuan petani
80% 80% 100,00% 0,00% 0,00% 100%
Pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman perkebunan tahunan
Jumlah masyarakat yang mengikuti pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja
tidak ada tidak ada 4 4 100,00% 0 0 100%
Tabel 2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencairan Renstra PD s/d Tahun 2019
-
Page | 28
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Pada umumnya kinerja tahun 2018 berjalan dengan baik dengan rata-
rata pencapaian kinerja 100%. Ada beberapa kegiatan yang di tahun 2017 ada
dan di tahun 2018 tidak ada, begitu juga sebaliknya. Terdapat di kegiatan pada
Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Pertanian dan Program Pembinaan
Lingkungan Sosial Pertanian. Hal ini dikarenakan karena adanya penggantian
nama kegiatan yang merupakan amanah dari regulasi pemerintah pusat
berdasarkan PMK No.222/PMK.07/2017 tentang Penggunaan, Pemantauan dan
Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam implementasi kinerja pelayanan, Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan
pangan dan perkebunan.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar memberikan kontribusi
bagi pencapaian Misi Bupati yang ke lima yaitu meningkatkan keberdayaan
masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing dengan
sasaran meningkatnya produktivitas usaha masyarakat, koperasi dan UMKM
berbasis pertanian dan pariwisata.
Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Blitar berikut ini disajikan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan
Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Blitar serta Perubahan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Blitar Tahun 2016-2021. Perubahan Renstra yang mencakup perubahan
penyempurnaan sasaran dan indikator kinerja sasaran, mengakibatkan sebagian
indikator kinerja belum terukur pada Tahun 2016.
Adapun penjelasan mengenai tolok ukur dan indikator kinerja Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang sudah disesuaikan dengan hasil
asistensi SAKIP dengan Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur adalah sebagai
berikut:
a. Peningkatan produktivitas tanaman pertanian diukur dengan cara
menghitung produktivitas komoditatas tahun ini dikurangi produktivitas
-
Page | 29
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
komoditas tahun lalu dibagi produktivitas komoditas tahun lalu
kemudian dikalikan 100%. Data produktivitas komoditas diperoleh dari
mantri tani kecamatan se-Kabupaten Blitar yang dilaporkan tiap bulan.
b. Skore PPH (Pola Pangan Harapan) ini menggambarkan tingkat
ketersediaan akses pangan suatu daerah melalui tingkat keberagaman
komposisi kelompok pangan utama yg bila dikonsumsi masyarakat di
daerah tersebut. Skore PPH ini diperoleh dengan cara survey atau dari
data susenas.
Analisis pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar dapat disajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel 3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
SATUAN
Target Restra Perangkat Daerah Realisasi Capaian
Proyeksi
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1
Meningkatnya produktivitas
tanaman pertanian
1.1. Prosentase peningkatan produktivitas tanaman pertanian meliputi:
% 1,57 1,57 1,57 1,57 1,57 1,82 0,93 1,57 1,57 1,57
Tanaman Pangan:
a Padi % 2 2 2 2 2 2,38 -2,49 2 2 2
b Jagung % 2 2 2 2 2 2,37 1,73 2 2 2
c Kedele % 1 1 1 1 1 -10,01 3,79 1 1 1
Tanaman Hortikultura:
d Cabe % 3 3 3 3 3 5,72 -2,83 3 3 3
e Nanas % 1 1 1 1 1 8,29 2,41 1 1 1
Tanaman Perkebunan:
f Kakao % 1 1 1 1 1 4,01 1,06 1 1 1
g Cengkeh % 1 1 1 1 1 0,00 2,86 1 1 1
2 Meningkatnya ketersediaan akses pangan
2.1. Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH)
- 86,4 86,8 87,2 87,6 88 87,5 87,5 87,2 87,6 88
-
Page | 30
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 9
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Blitar No. 62 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan dan perkebunan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Blitar mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pertanian, ketahanan pangan,
hortikultura, dan perkebunan
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pertanian, ketahanan pangan, hortikultura dan perkebunan
3. Pelayanan ijin usaha pertanian
4. Pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian serta serangan
organisme penggenggu tanaman
5. Pengembangan,pengawasan, dan evaluasi infrastruktur sarana dan
prasarana pertanian
6. Pembuatan, peredaran, penggunaan, pengawasan serta standart teknis
saprodi pertanian
7. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas
8. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan
fungsinya
Tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah.
Selanjutnya sejauh mana tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah
dan hal yang kritis terkait dengan pelayanan Perangkat Daerah dalam
mengoperasionalkan tugas pokok dan fungsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor baik internal maupun eksternal. Secara umum dan normatif suatu hal yang
mempengaruhi pelayanan perangkat daerah adalah proses manajemen mulai dari
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
-
Page | 31
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
program/kegiatan. Proses tersebut merupakan serangkaian tahapan kritis yang
harus kita kelola melalui penyusunan manajemen resiko sehingga sebelum
dilaksanakan akan dapat diantisipasi atau diminimalisir dampak negatif atau
penyimpangannya.
Oleh karena itu dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi program/kegiatan, Dinas Pertanian dan Pangan melakukan koordinasi
dan sinergi program/kegiatan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi Jatim dan Kementrian Pertanian. Dimana dalam mencapai pembangunan
di bidang pertanian, disesuaikan dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan
di tingkat nasional maupun tingkat provinsi.
Adapun sasaran strategis yang telah disinergikan mulai tingkat nasional
sampai dengan tingkat kabupaten/kota adalah swasembada padi, jagung dan
kedelai serta peningkatan diversifikasi pangan. Selain itu juga peningkatan
komoditas bernilai tambah dan berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan
impor, peningkatan pendapatan keluarga petani, peningkatan ketersediaan dan
pemanfaatan lahan, peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian, serta
pengembangan dan perluasan logistik benih atau bibit. Untuk perbaikan program,
khususnya dalam peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai dalam bentuk
upaya khusus (Upsus). Dan itu semua sudah diakomodir di program/kegiatan
yang ada di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.
Permasalahan dan Hambatan.
Adapun permasalahan atau hambatan dalam menyelenggarakan tugas
pokok dan fungsi Perangkat Daerah terkait dengan Isu-Isu penting dan strategis
pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Blitar, antara lain :
Permasalahan:
1. Alih fungsi lahan pertanian yang masih terus berlanjut merupakan kendala
upaya peningkatan produksi yang serius dan dikhawatirkan akan terjadi
penurunan cadangan pangan masyarakat.
2. Produk hasil pertanian, pangan dan perkebunan kurang berdaya saing
dalam perdagangan bebas.
3. Serangan OPT yang bersifat sporadis merupakan kendala dalam
pengendalian OPT masih dominan penyebab penurunan produksi.
-
Page | 32
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
4. Sarana dan Prasarana yang ada ditingkat petani, baik jumlah maupun
jenisnya sangat kurang.
5. Ketergantungan konsumsi pada satu jenis pangan pokok terutama beras,
merupakan salah satu titik rawan ketahanan pangan nasional, yang sampai
saat ini mindset masyarakat adalah beras sebagai makanan pokok.
6. Masih terdapat masyarakat miskin yang sulit mengakses pangan karena
tingkat pendapatan yang rendah dan fluktuatifnya harga pangan.
7. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia baik petugas maupun petani
sehingga petugas lapang/penyuluh kurang optimal dalam mendampingi
petani dalam mengelola usahataninya. Begitu juga SDM petani yang belum
sepenuhnya dapat mengadopsi teknologi pertanian.
8. Petani perkebunan dalam pemilihan tanaman yang akan ditanami lebih
mengutamakan tanaman yang sedang menjadi trend pada saat itu, dan
enggan menanam jenis tanaman lainnya karena dianggap lebih
menguntungkan dari segi ekonomis. Selain itu juga belum optimalnya
penggunaan dan ketersediaan benih unggul bermutu serta sarana
produksi lainnya.
Hambatan:
1. Datangnya musim hujan yang sulit diperkirakan sehingga mengurangi
tingkat keberhasilan dalam kegiatan penanaman
2. Pendapatan petani masih rendah dibanding sektor lain.
3. Fluktuasi harga produk pertanian dan perkebuan yang cenderung
merugikan berakibat menurunkan minta masyarakat dalam
mengembangkan usaha bidang pertanian dan perkebunan.
4. Lemahnya dukungan permodalan bagi petani
Dampak Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Kepala daerah
Adanya hambatan atau isu-isu strategis tersebut diatas secara umum
tidak banyak berpengaruh terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah, hal
ini terjadi karena dalam pelaksanaan pembangunan masingmasing Perangkat
Daerah dengan serangkaian program/kegiatan yang dilaksanakan pada tingkat
implementasinya dimasyarakat telah terjadi sinergisitas antar sektor. Sebagai
contoh sektor pengairan dan infrastruktur jalan oleh Dinas PUPR mendukung
-
Page | 33
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
produktivitas dan distribusi hasil pertanian. Sektor perdagangan dan industri
oleh Dinas Perdagangan dan Industri mendukung aspek pemasaran dan
pengolahan hasil, dan seterusnya. Di sisi lain mobilitas masyarakat khususnya
petani bergerak dinamis tidak sepenuhnya bergantung pada pemerintah. Aspek
partisipasi petani dan masyarakat umumnya dalam menggerakkan roda ekonomi
secara makro berjalan secara normatif dan sistematis, sehingga pemerintah
hanya dominan bergerak pada posisi fasilitator dan regulator, dengan syarat
aspek keamanan dan iklim kondusif menjamin aktivitas sosial ekonomi
masyarakat.
Tantangan dan Peluang
Adapun tantangan dan peluang terkait penyelenggaraan tugas pokok dan
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar adalah:
Tantangan:
1. Luas lahan pertanian yang semakin menurun
2. Petani lebih mengutamakan menanam tanaman yang lebih mempunyai
nilai ekonomis pada saat tertentu.
3. Terbatasnya alokasi anggaran
4. Agroindustri yang kurang berkembang sehingga memperlemah posisi
tawar usaha perkebunan
5. Sarana prasarana tingkat lapangan belum memadai didaerah yang sulit
dijangkau kendaraan
6. Implementasi pengawasan dan pengendalian pengelolaan perkebunan
belum efektif
Peluang:
1. Potensi sumberdaya pertanian dan perkebunan yang masih cukup besar.
2. Peluang pasar untuk produk-produk pertanian dan perkebunan masih
mempunyai peluang untuk ditingkatkan
3. Potensi masyarakat untuk mengelola sumber daya alam ( tanah, dan air)
masih dapat dikembangkan.
4. Peluang upaya inovasi komoditas pertanian dan perkebunan sesuai
dengan permintaan pasar
5. Dukungan pembiayaan anggaran dari APBD I dan APBN.
-
Page | 34
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Formulasi isu-isu penting.
1. Setiap program/kegiatan baik usulan dari masyarakat melalui
musrenbang maupun usulan Perangkat Daerah harus benar-benar
dipadukan menjadi satu kesatuan program/kegiatan yang mampu
menjembatani antara kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah.
2. Revitalisasi pertanian harus dilaksanakan secara konsisten dan
berkelanjutan.
3. Mengoptimalkan penggunaan belanja langsung dengan melakukan
efisiensi pada belanja tidak langsung, belanja pegawai, dan belanja
perjalanan dinas serta memperkecil silpa yang disebabkan kurang
cermatnya perencanaan.
4. Pelaksanaan program/kegiatan menekankan pada azas keadilan dan
pemerataan antar wilayah dan antar kelompok masyarakat untuk
mengurangi disparitas kesejahteraan.
5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan senantiasa
dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur baik di internal OPD antar
OPD dan antar OPD dengan masyarakat/kelompok masyarakat penerima
manfaat.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Dokumen Rencana Kerja pembangunan Daerah (RKPD) merupakan
dokumen perencanaan daerah dengan periode 1 tahun, yang memuat daftar
program dan Kegiatan seluruh OPD dengan prediksi Pagu Anggaran Indikatif yang
bersumber dari APBD maupun APBN. RKPD disusun untuk menjabarkan RPJMD,
menjadi pedoman penyusunan RENJA OPD serta menjadi acuan proses
Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA). Sebelum ditetapkan menjadi
dokumen RKPD, perlu dilakukan review terhadap rancangan awal tersebut untuk
mengakomodir kebutuhan OPD yang belum tercantum dalam rancangan RKPD.
-
Page | 35
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Dalam Rancangan Awal RKPD terdapat 12 program dan 40 kegiatan yang
tercantum dalam RENJA Dinas Pertanian dan Pangan yaitu :
Tabel 4. Nama Program dan Kegiatan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2020
PROGRAM KEGIATAN
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
2. Penyediaan, Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3. Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Perancanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5. Penyusunan Dokumen Anggaran dan laporan Keuangan
6. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja
7. Penyusunan Database Pertanian
5. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan
8. Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Serealia
9. Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman pangan
10. Sertifikasi Mutu produksi tanaman pangan
11. Pengem bangan budidaya kacang-kacangan dan ubi ubian
12. Fasilitasi Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran Hasil Pertanian
6. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hortikultura
13. Pengembangan budidaya tanaman hortikultura
14. Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman hortikultura
15. Sertifikasi tanaman hortikultura
7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian
16. Pengembangan sarana prasarana pertanian
17. Monitoring Evaluasi Kebijakan Subsidi Pertanian
18. Pengendalian dan monitoring OPT
-
Page | 36
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
PROGRAM KEGIATAN
19. Pendampingan pembangunan sarana prasarana pertanian (Pendamping dana tugas pembantuan)
20. Promosi atas hasil produksi pertanian dan perkebunan dan ketahanan pangan
21. Pendampingan Kegiatan APP
8. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
22. Pengembangan alat dan mesin pertanian
23. Pengelolaan Laboratorium Pertanian
9. Program Pengembangan SDM Pertanian
24. Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian
25. Peningkatan kapasitas Petani
26. Pengembangan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pertanian
10. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Pertanian
27. Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan
28. Penerapan Inovasi Teknis melalui Fasilitasi Pelepasan Varietas Tembakau Lokal
11. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Perkebunan
29. Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Perkebunan tahunan
30. APP Perkebunan
31. Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Perkebunan Semusim
32. Pengembangan Budidaya tanaman penyegar dan biofarmaka
33. Pengelolaan Kebun Dinas
12. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
34. Peningkatan Ketersediaan Pangan Berbasis Umbi-umbian dan Optimalisasi Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
35. Pemantapan Kelembagaan Pangan Tingkat Kabupaten
36. Pengembangan Desa Mandiri Pangan dan Optimalisasi Sumber Daya Lahan Kering
37. Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat
38. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).
39. Pemantauan distribusi pangan
40. Pengembangan Pengolahan Pangan Alternatif berbasis sumber daya lokal
-
Page | 37
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Dengan tetap mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten Blitar serta tugas
pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan maka pada tahun 2020 program
dan kegiatan yang direncanakan tidak jauh berbeda dengan program dan
kegiatan pada tahun 2019. Hanya terdapat beberapa program/kegiatan yang
namanya berbeda dan terdapat beberapa diantaranya yang mengalami
penyederhanaan kegiatan. Akan tetapi tujuan “Terwujudnya ketersediaan
pangan melalui peningkatan produksi dan pemberdayaan petani yang mandiri,
berdaya saing secara berkelanjutan” tetap menjadi prioritas utama dalam
rencana pencapaian tujuan. Pada tahun 2020 telah direncanakan 12 program
dengan 41 kegiatan dengan total alokasi anggaran belanja kegiatan sebesar
Rp. 30.828.316.528,-. Dana tersebut berasal dari APBD II Pemerintah Kabupaten
Blitar, DAK dan DAC.
Beberapa kegiatan dalam Rencana Awal RKPD 2020 terdapat perubahan
nomenklatur kegiatan antara lain:
1. Perubahan nomenklatur kegiatan berdasarkan Berita Acara Asistensi
Perencanaan Program/Kegiatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
(DBHCT) pada Rancangan APBD TA. 2019, yaitu:
Nama Kegiatan Lama: “Pengembangan Bahan Baku Tembakau Melalui
Eksplorasi Sumber Daya Genetik Tembakau Lokal” menjadi Nama Kegiatan
Baru: “Penerapan Inovasi Teknis melalui Fasilitasi Pelepasan Varietas
Tembakau Lokal.”
2. Penyederhanaan program dan kegiatan yang merupakan implementasi
SAKIP sebagai hasil pendampingan Biro Organisasi Provinsi Jatim, yaitu:
Program semula: "Peningkatan Mutu Produk Pangan” dihilangkan, sedangkan
kegiatan-kegiatan didalamnya, digabungkan/disederhanakan kedalam
Program: “Peningkatan Ketahanan Pangan” dimana terdapat beberapa
perubahan nomenklatur kegiatan antara lain:
a. Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan dan Pengembangan
olahan pangan di Lahan Kering, menjadi: Kegiatan Pengembangan Desa
Mandiri Pangan dan Optimalisasi Sumber Daya Lahan Kering.
b. Kegiatan Peningkatan Pola Konsumsi Pangan B2SA, menjadi:
Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis B2SA
(Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).
-
Page | 38
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Selain itu pada Program Peningkatan Ketahanan Pangan juga terdapat
penambahan nama kegiatan baru yang merupakan penggabungan kegaitan
dari program yang dihilangkan, yaitu:
c. Kegiatan Pengembangan Pengolahan Pangan Alternatif berbasis sumber
daya lokal.
3. Penghapusan kegiatan karena memiliki kemiripan output dengan kegiatan
lainnya, yaitu: penghapusan kegiatan “Penyediaan teknologi dan mutu
tanaman perkebunan”.
4. Penambahan kegiatan baru sebagai akibat dari perubahan SOTK Dinas
Pertanian dan Pangan Kab. Blitar yang baru sesuai Peraturan Bupati No. 9
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Blitar No. 62 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Uraian Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, yaitu:
a. Kegiatan baru: “Fasilitasi Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran Hasil
Pertanian.”
-
Page | 39
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Tabel 5. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Kebutuhan Catatan Penting
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase kepuasan aparatur
100 1.060.720.000 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase kepuasan aparatur
100 1.060.720.000
1 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
5 1.060.720.000 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
5 1.060.720.000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Prosentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak fungsi
94,00% 2.086.000.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Prosentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak fungsi
94,00% 2.086.000.000
2 Penyediaan,Pemeliharaan dan Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah Sarpras yang berfungsi baik
95 2.086.000.000 Penyediaan,Pemeliharaan dan Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah Sarpras yang berfungsi baik
95 2.086.000.000
Jumlah gedung BPP yang dibangun
2 Jumlah gedung BPP yang dibangun
2
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Prosentase sumberdaya aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas SDM
85% 250.884.460 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Prosentase sumberdaya aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas SDM
85% 250.884.460
3 Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah aparatur yang mengikuti diklat
3 50.000.000 Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah aparatur yang mengikuti diklat
3 50.000.000
4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan sumber daya aparatur
70 200.884.460 Jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan sumber daya aparatur
70 200.884.460
-
Page | 40
RENJA Rencana Kerja TA. 2020
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Kebutuhan Catatan Penting
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4 Program Perencanaan, Pengangggaran dan Pengendalian Kinerja dan Keuangan
Prosentase penyelesaian dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan tepat waktu
100% 151.373.200 Program Perencanaan, Pengangggaran dan Pengendalian Kinerja dan Keuangan
Prosentase penyelesaian dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan tepat waktu
100% 151.373.200
5 Penyusunan Dokumen Anggaran dan laporan Keuangan
Jumlah dokumen 5 22,440,000 Penyusunan Dokumen Anggaran dan laporan Keuangan
Jumlah dokumen 5 22,440,000
6 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja
Jumlah dokumen 10 44,000,000 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja
Jumlah dokumen 10 44,000,000
7 Penyusunan Data Base Pertanian
Jumlah ubinan produktivitas pertanian
220 109.860.000 Penyusunan Data Base Pertanian
Jumlah ubinan produktivitas pertanian
220 109.860.000
Jumlah dokumen database pertanian
1 Jumlah dokumen database pertanian
1
5 Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan
Jumlah produksi tanaman pangan utama
743000 1.716.976.490 Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan
Jumlah produksi tanaman pangan utama
743000 1.716.976.490
Prosentase budidaya tanaman pangan ramah lingkungan
1,5 % Prosentase budidaya tanaman pangan ramah lingkungan
1,5 %
8 Pengembangan dan peningkatan produksi budidaya serealia
Luas lahan yang ditanami padi hibrida
30 771.876.490 Pengembangan dan peningkatan produksi budidaya serealia
Luas lahan yang ditanami padi hibrida
30 771.876.490
Luas lahan yang ditanami jagung hibrida
30 Luas lahan yang ditanami jagung hibrida
30