Pemerintah Kabupaten Banjarnegara 1 Badan Perencanaan, … · • Secara rata-rata capaian...

24
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Paparan Kepala Baperlitbang pada acara MUSRENBANG KABUPATEN SLIDE 1

Transcript of Pemerintah Kabupaten Banjarnegara 1 Badan Perencanaan, … · • Secara rata-rata capaian...

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Paparan Kepala Baperlitbang

pada acara

MUSRENBANG KABUPATEN

SLIDE 1

Gambaran Makro DaerahTahun 2018

6,23

5,515,44

5,23

5,44

5,31

5,475,41 5,42

5,55

4,6

4,8

5

5,2

5,4

5,6

5,8

6

6,2

6,4

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Pertumbuhan Ekonomi

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 3Selama satu dekade terakhir

Akhir Periode RPJMD Tahun 2006-2011Pertumbuhan terbesar disumbang oleh kelompok jasa pendidikan (16,86%) dan jasa kesehatan & kegiatan sosial (8,91%)

Akhir Periode RPJMD Tahun 2011-2016Pertumbuhan terbesar disumbang oleh kelompok pengadaan listrik & gas (9,46%) serta penyediaan akomodasi & makan minum (8,04%)

ProyeksiBaperlitbangPertumbuhan terbesar disumbang oleh kelompok jasapendidikan (10,19%) serta Informasi dan Komunikasi(9,82%)

Nasional = 5,18

Prov. Jateng = 5,32

Laju Inflasi

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 4Gambaran kenaikan harga barang tahun 2018

Komoditas inflatoar terbesar?Selama tahun 2018 terjadi inflasi sebesar 3,04%. Angka inflasi ini turun bila dibandingkan inflasi pada tahun 2017yang sebesar 3,67%. Inflatoar terbesar adalah kelompok makanan jadi, minuman, & rokok pada sub kelompok makanan jadi. Sedangkan deflator terbesar terjadi pada sub kelompok lemak dan minyak (salah satu komponen darikelompok bahan makanan) mengalami deflasi sebesar 7,59%.

Makanan jadi, minuman, & rokok

Sandang

Bahan Makanan

Kesehatan

Pendidikan, rekreasi & olah raga

Perumahan, Air, Listrrik, Gas

4,75%

3,10%

2,97%

2,86%

2,36%

2,13%

20,38

18,87 18,7117,77

18,3717,46 17,21

15,46

0

5

10

15

20

25

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Kemiskinan

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 5Selama sewindu terakhir

Akhir Periode RPJMD Tahun 2006-2011

Akhir Periode RPJMD Tahun 2011-2016

Capaian 2017 Kab Tetangga

Batang = 8,69

Pekalongan = 10,6

Cilacap = 11,25

Banyumas = 13,5

Purbalingga = 15,62

Kebumen = 17,47

Wonosobo = 17,58

62,2962,84

63,15

64,73

65,5265,86

67,21

68,02

68,78

69,4969,98

70,52

58

60

62

64

66

68

70

72

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Banjarnegara

Jawa Tengah

Indeks Pembangunan Manusia

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 6Tahun 2012-2017

PERINGKAT 3

TERENDAH

di JATENG

Capaian 2017 Kab Tetangga

Banyumas = 70,75

Cilacap = 68,9

Wonosobo = 66,89

Pekalongan = 68,4

Kebumen = 68,29

Purbalingga = 67,72

Batang = 67,35

73,25

73,3473,39

73,59

73,69

73,79

73,09

73,28

73,8873,96

74,0274,08

72,4

72,6

72,8

73

73,2

73,4

73,6

73,8

74

74,2

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Banjarnegara

Jawa Tengah

Angka Harapan Hidup

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 7Tahun 2012-2017

PERINGKAT 24

di JATENG

Capaian 2017 Kab Tetangga

Batang = 74,5

Pekalongan = 74,46

Banyumas = 73,33

Cilacap = 73,24

Kebumen = 72,98

Purbalingga = 72,91

Wonosobo = 71,3

10,2210,53 10,7

11,39 11,4 11,4111,3911,89

12,17 12,38 12,45 12,57

0

2

4

6

8

10

12

14

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Banjarnegara

Jawa Tengah

Harapan Lama Sekolah

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 8Tahun 2012-2017

TERENDAH

di JATENG

Capaian 2017 Kab Tetangga

Kebumen = 12,9

Banyumas = 12,63

Cilacap = 12,3

Pekalongan = 12,16

Purbalingga = 11,94

Batang = 11,87

Wonosobo = 11,68

5,85 5,86 5,96,17 6,26 6,27

6,77 6,8 6,93 7,03 7,15 7,27

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Banjarnegara

Jawa Tengah

Rata-rata Lama Sekolah

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 9Tahun 2012-2017

PERINGKAT 3

TERENDAH

di JATENG

Capaian 2017 Kab Tetangga

Banyumas = 7,4

Kebumen = 7,29

Cilacap = 6,91

Purbalingga = 6,87

Pekalongan = 6,73

Batang = 6,61

Wonosobo = 6,51

7,57 7,65 7,687,92

8,4 8,63

9,49 9,61 9,639,93 10,15 10,37

0

2

4

6

8

10

12

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Banjarnegara

Jawa Tengah

Pengeluaran Riil per Kapita

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 10Tahun 2012-2017

PERINGKAT 4

TERENDAH

di JATENG

Capaian 2017 Kab Tetangga

Banyumas = 10,7

Wonosobo = 9,9

Cilacap = 9,8

Pekalongan = 9,7

Purbalingga = 9,3

Batang = 8,8

Kebumen = 8,4

Capaian Kinerja PemerintahanTahun 2018

Rekap Pencapaian MisiRPJMD 2017-2022

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 12

• Dalam RPJMD terdapat 5 (lima) misi. Dari ke-lima misi

tersebut, memiliki 2 (dua) jenis indicator yaitu indikator

tujuan dan indikator sasaran.

• Secara rata-rata capaian indikator tujuan ada di angka

105,5% sedang indikator sasaran pada 116,1%.

• Dari perspektif indikator sasaran terdapat satu misi yang

capaiannya sedang yaitu misi “Mewujudkan

Kemartabatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui

Peningkatan Cakupan Pemenuhan Hak Dasar”.

Permasalahan dalam Pencapaian MisiRPJMD 2017-2022

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

SLIDE 13NO Permasalahan

Utama

Permasalahan Kinerja

Daerah

Analisa

1 Pembangunan

Ekonomi

Melambatnya

pertumbuhan sector

terbesar ke-dua di

perekonomian

Kabupaten

Banjarnegara

Pertumbuhan

sector

perdagangan

Melambatnya pertumbuhan sector perdagangan di

dua tahun terakhir dari 8,01% di 2016 melambat ke

6,04%di 2018.

2 Penyediaan

Layanan Dasar

Belum seluruh MBR

memiliki rumah

berkategori layak

MBR yang

menghuni

rumah layak

huni

Rasio MBR yang memiliki rumah layak huni pada

2018 baru mencapai 61,2%. Dengan jumlah RTLH

yang belum tersentuh sebesar 40.929.

Belum seluruh

penduduk Banjarnegara

memiliki akses sanitasi

dan air bersih

Sanitasi dan

air bersih

Akses sanitasi penduduk baru mencapai 56% dan

akses penduduk terhadap air bersih baru sebesar

82%.

SLIDE 14

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Permasalahan & Isu StrategisTahun 2020

2020

Kelompok sektor sekunder belum optimal

Kesenjangan pendapatan dan kemiskinan masih tinggi

Akses dan Kualitas layanan pendidikan masih perlu ditingkatkan

Akses dan kualitas layanan kesehatan belum optimal

Kuantitas dan kualitas infrastruktur perluditingkatkan

Kapasitas fiskal daerah yang masih rendah dan tata kelola pemerintahan yang belum optimal

Tahun 2020

1

2

3

4

5

6

16

17

• Pendapatan : Rp. 2.186.682.640.000

• Proyeksi PAD : Rp. 246.159.336.000

• Proyeksi Dana Perimbangan : Rp.1.421.637.670.000

• Proyeksi Lain-Lain Pend Yang Sah : Rp. 518.885.634.000

• Belanja : Rp. 2.215.387.460.000

• Proyeksi Belanja Tidak Langsung : Rp.1.350.488.850.000

• Proyeksi Belanja Langsung : Rp. 864.898.610.000

• Defisit : Rp. -28.704.820.000

• Pembiayaan Netto : Rp. 28.704.820.000

SLIDE 18

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

MUSRENBANGKECAMATAN

FORUM LINTASOPD

MUSRENBANGKABUPATEN

Rekap:

1378 usulan

Senilai

Rp 2,072 T

Hasil:

Dari 1277 usulan

Diakomodir:

674 usulan

Tidak diakomodir:

498 usulan

Perlu konfirmasi:

204 usulan

Rekap:

Total nilai usulan renja OPD

Rp. 1,928 T

Rincian:

APBD II : Rp 1,677 T

APBD I : 8,94 M

APBN : 241,63 M

Ringkasan Usulan Penyusunan RKPD 2019

Kemampuan

Belanja

Langsung

864 M

Tahun 2020

20

5,4 – 5,75%

(Nas = 5,3-5,5%;

Prov= 5,4-5,8%)

Di atas 20 juta

(Nas = N.A.; Prov= 28,5 juta)

Di bawah 4,7%

(Nas = 4,7-5,1%;

Prov= 4,33%)

3 ± 1% (Nas = 2 s.d. 4%;

Prov = 3 ± 1%)

13,7 – 14,7%

(Nas = 8 s.d. 9%; Prov= 9,81%)

67,91

(Nas = 72,5; Prov= 72)

Tahun 2020

Peningkatan kesejahteraan masyarakat didukung

peningkatan Kualitas Hidup dan Kapasitas Sumber

Daya Manusia

22

Tema RKPD Kabupaten dengan RKPD Provinsi dengan RKP Nasional

Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Guna Mendukung

Inklusivitas Pembangunan dan Peningkatan Daya Saing Daerah

Peningkatan Sumber Daya

Manusia untuk pertumbuhan

berkualitas

Keterkaitan Prioritas Pembangunan

Terima Kasih