PEMERINTAH INDONESIA HIMBAU MASYARAKAT

BERHATI-HATI PENIPUAN ANTAR NEGARA

Jakarta, 12/6/2011 (Kominfonewscenter) – Terkait maraknya terjadi penipuan lintas

batas negara yang memakan korban masyarakat Indonesia dengan jumlah kerugian yang tidak

sedikit, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri menghimbau seluruh masyarakat

mewaspadai berbagai bentuk penipuan internasional.

Menurut Dit.Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Kamis (9/6), penipuan tersebut dilakukan

antara lain dengan modus iming-iming menerima kiriman paket dari luar negeri, ajakan

menikah pada WNI padahal belum bertemu, kekasih WNA selanjutnya menjadi kurir narkoba,

iming-iming dapat hadiah undian dalam jumlah besar, iming-iming dapat dana hibah

dermawan/keluarga kaya di luar negeri atau pengelolaan proyek di luar negeri

Dengan iming-iming menerima kiriman paket dari luar negeri, korban menerima kabar bahwa

yang bersangkutan menerima kiriman paket berisi barang-barang berharga dari luar negeri.

Namun karena paket tersebut tersesat ke negara lain, penipu yang mengaku sebagai petugas

bea cukai negara tersebut meminta korban untuk mengirim sejumlah dana sebagai biaya

customs dan pengiriman ke Indonesia.

Modus ajakan menikah WNA pada WNI meski belum bertemu, modus ini dilakukan

pelaku terhadap korban dengan mengatakan bahwa paket yang dikirim tersebut adalah barang-

barang yang berkaitan dengan persiapan pernikahan mereka.

Modus kekasih WNA yang selanjutnya menjadi kurir narkoba, perkenalan dilakukan lewat

internet, facebook, twitter atau media online lainnya.

WNA tersebut akan mengaku seseorang yang pantas baik dari segi tampang maupun

materi, selanjutnya yang bersangkutan akan menjalin hubungan layaknya pasangan kekasih

yang penuh cinta, namun akhirnya perempuan WNI dijadikan kurir narkoba.

lming-iming dapat hadiah undian dalam jumlah besar, korban menerima kabar bahwa dirinya

memenangkan undian dengan jumlah hadiah yang besar.

Untuk pencairan hadiah tersebut, korban diminta mengisi formulir yang dikirim pelaku yang

berisi data pribadi korban.

Rayuan akan mendapat dana hibah dari dermawan/keluarga kaya di luar negeri atau

pengelolaan proyek di luar negeri, pada modus ini korban diminta mengirimkan dana awal

untuk membuka bank account di negara yang ditunjuk pelaku.

Kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai modus-modus tersebut dan jika mengalami agar segera melakukan klarifikasi ke Perwakilan Rl setempat atau instansi lain yang berwenang

Appeals COMMUNITY GOVERNMENT CAUTIOUS INTER-STATE FRAUD Sunday, 12 June 2011 19:29 Jakarta, 12/6/2011 (Kominfonewscenter) - Related to the proliferation of cross-border fraud that took the lives of the people of Indonesia with no small amount of losses, the Government in this case the Ministry of Foreign Affairs called on the entire community aware of various forms of international fraud. According to citizens and entities Dit.Perlindungan Foreign Ministry on Thursday (9 / 6), fraud is carried out among others by the lure mode receive packets from abroad, call on citizens to get married but have not been met, then became the lover WNA drug courier, the lure be prize draws in large numbers, the lure may grant benefactor / wealthy families abroad or overseas project management With the lure receive packages from overseas, the victim received word that the person concerned received the package containing the valuables from abroad. However, because the package is lost to other countries, fraudsters claiming to be the country's customs officers ask victims to send a sum of money as a customs and shipping cost to Indonesia. Mode of foreigners married to Indonesians call, although not yet met, this mode is done perpetrator against the victim by saying that the packets sent are items relating to the preparation for their wedding. WNA lover mode which then became the drug courier, introductions made via the internet, facebook, twitter or other online media. The foreigners will admit someone who is worthy in terms of both looks and materials, the next question would be like lovers in a relationship full of love, but eventually become citizens female drug couriers. lming-iming be raffle prizes in large numbers, the victim received the news that he won the lottery with a large number of prizes. To melt the prize, victims are asked to fill out a form sent perpetrators containing personal data of victims. lming-iming to a grant from philanthropist / wealthy families abroad or overseas project management, in this mode the victim asked to send the initial funds to open a bank account designated in the state actors. To the whole community to be aware of these modes and if you have to immediately clarify the local Rl Representative or other authorized agency.