PEMERINTAH ACEH - Baitul Mal...

PEMERINTAH ACEH

RENCANA KERJA (RENJA)

PENYEMPURNAAN

TAHUN 2018

SEKRETARIAT BAITUL MAL ACEH

TAHUN 2017

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan ridha-Nya,

Sekretariat Baitul Mal Aceh telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja (Renja)

Penyempurnaan Tahun 2018, yang mengacu kepada RKPA Tahun 2018.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 sebagai

pedoman umum pelaksanaan tugas, terutama dalam hal pengelolaan zakat, infaq, wakaf,

harta Agama dan perwalian, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan pelayanan

kepada masyarakat.

Rencana Kerja menyajikan tujuan dan sasaran yang akan dicapai Sekretariat Baitul Mal

Aceh dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun 2018.

Dalam penyusunan Rencana Kerja tahun 2018 ini menganut prinsip transparansi dan

akuntabilitas yang secara substantif telah mengikuti norma-norma perencanaan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Semoga Rencana Kerja ini bermanfaat sebagai informasi, referensi dan bahan perencanaan

pembangunan Aceh dalam mencapai optimalisasi zakat dan infaq sebagai PAA,

penanggulangan kemiskinan dan pelaksanaan dinul Islam.

Terima kasih.

Banda Aceh, Agustus 2017

KEPALA SEKRETARIAT

BAITUL MAL ACEH

T. Sulaiman, SE

Pembina Utama Muda

NIP. 19611231 198903 1 051

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................... 1

1.2. Landasan Hukum ............................................................ 6

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................ 6

1.4. Sistematika Penulisan ..................................................... 7

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016 dan

Capaian Renstra ............................................................... 8

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan ............................................. 9

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi ............................................................................. 9

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPA .................... 10

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ......................... 12

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja ............................................. 13

3.3. Program dan Kegiatan .................................................... 13

BAB IV PENUTUP .............................................................................. 14

LAMPIRAN Renacana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2018

RENCANA KERJA TAHUN 2018

1

1.1. Latar Belakang

Tahun 2008 merupakan tahun pertama kepemimpinan Gubernur dan Wakil

Gubenrur periode 2017-2022, yang arah kebijakannnya memantapkan

pembangunan Aceh dengan melakukan perbaikan dan penyempurnaan di setiap

sektor, sehingga menjadikan pemerintahan yang bersih, adil dan melayani.

Pemerintah Aceh telah menetapkan visi: Mewujudkan Aceh yang damai dan

sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani. Visi ini

dilaksakan dengan menetapkan 9 misi, yang salah satunya terkait dengan tugas

pokok fungsi Baitul Mal Aceh yaitu: Memperkuat pelaksanaan syariat Islam

berserta nilai-nilai keislaman dan budaya keacehan dalam kehidupan masyarakat

dengan i’tiqad ahlussunnah waljamaah yang bersumber hukum mazhab Syafi’i

dengan tetap menghormati mazhab lain.

Visi dan misi tersebut sejalan dengan keinginan masyarakat yang mengharapkan

terwujudnya tata kepemerintahan yang dilandasi transparansi dalam pengelolaan

anggaran dan pemilihan program yang tepat sasaran. Pelaksanaan pembangunan

juga harus diarahkan pada peningkatan efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas sesuai

peraturan yang berlaku dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan.

Demikian pula dengan pembangunan bidang dinul Islam, dalam hal ini pelaksanaan

pengelolaan zakat, infaq, sedekah dan waqaf (ZISWAF), serta perwalian anak yatim

dilaksanakan secara terencana, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian juga zakat dan infaq sebagai bagian dari Pendapatan Asli Aceh (PAA)

diharapkan dapat optimal, sehingga zakat dan infaq berkontribusi dalam

penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas masyarakat/umat.

Dalam konteks ini, Baitul Mal Aceh dibentuk sejak tahun 2004 sebagai salah satu

lembaga daerah non struktural yang bersifat independen dalam mengelola dan

mengembangkan ZISWAF dengan tujuan untuk kemashlahatan umat, serta menjadi

wali-wali pengawas terhadap anak yatim piatu dan/atau hartanya serta pengelolaan

terhadap harta warisan yang tidak ada wali berdasarkan syariat Islam.

BAB I

PENDAHULUAN


2

Pemerintah Aceh membentuk juga Sekretariat Baitul Mal Aceh sebagai Satuan

Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), yang memfasilitasi kebutuhan sarana dan

prasarana Baitul Mal Aceh, sehingga organisasi Baitul Mal Aceh dapat

melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya secara optimal. Salah satu fungsi

Sekretariat adalah memfasilitasi administrasi perencanaan tahun 2018.

Organisasi Baitul Mal Aceh terdiri dari tiga unsur yaitu Sekretariat, Badan

Pelaksana dan Dewan Pertimbangan Syariah.

Secara rinci dapat dilihat Susunan Organisasi Sekretariat Baitul Mal Aceh

berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 137 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Baitul Mal Aceh,

terdiri dari:

1. Kepala Sekretariat; mempunyai tugas melakukan pengelolaan, urusan

administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaaan, perpustakaan,

keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum dan perundang-undangan,

hubungan umat/masyarakat, persidangan, risalah, pelaporan dan mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi Baitul Mal Aceh dan menyediakan serta

mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh Baitul Mal Aceh sesuai

dengan kemampuan keunagan daerah.

2. Bagian Umum; mempunyai tugas melakukan pengelolaan pengelolaan urusan

administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumah-tanggaan, kepegawaian,

ketatalaksanaan dan pelayanan administrasi di lingkungan Sekretariat BMA,

terdiri dari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

b. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan;

c. Subbagian Program dan Perencanaan.

3. Bagian Keuangan; mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana kebutuhan

dan pengelolaan anggaran, penatausahaan administrasi keuangan dan menyusun

laporan keuangan Sekretariat BMA, terdiri dari:

a. Subbagian Anggaran;

b. Subbagian Verifikasi dan Perbendaharaan;

c. Subbagian Pembukuan dan Pelaporan.

5. Bagian Hukum dan Hubungan Umat; mempunyai tugas menyiapkan bahan dalam

rangka pembahasan dan telaahan di bidang hukum dan peraturan perundang-

undangan, pelaksanaan hubungan umat/masyarakat, protokoler dan dokumentasi,

terdiri dari:


3

a. Subbagian Hukum;

b. Subbagian Hubungan Umat;

c. Subbagian Persidangan dan Risalah.

6. Kelompok Jabatan Fungsional; mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Pemerintah Aceh sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Sekretariat Baitul Mal Aceh mempunyai tugas yang diatur dalam pasal 5 Peraturan

Gubernur Nomor 137 Tahun 2016 yaitu mempunyai tugas melakukan pengelolaan,

urusan administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaaan,

perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum dan perundang-

undangan, hubungan umat/masyarakat, persidangan, risalah, pelaporan dan

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Baitul Mal Aceh dan menyediakan serta

mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh Baitul Mal Aceh sesuai

dengan kemampuan keuangan daerah.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Baitul Mal Aceh mempunyai fungsi

sebagaimana diatur pada pada pasal 6:

a. Penyusunan program Sekretariat Baitul Mal Aceh;

b. Pelaksanaan fasilitasi penyiapan program pengembangan dan teknologi

informasi;

c. Pelaksanaan fasilitasi dan pemberian pelayanan teknis di lingkungan Sekretariat

Baitul Mal Aceh;

d. Pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga

dan ketatausahaan di lingkungan Sekretariat Baitul Mal Aceh;

e. Pelaksanaan fasilitasi dan pelayanan teknis di bidang hukum dan hubungan umat;

f. Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan, dokumentasi dan publikasi;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait lainnya dalam

rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Sekretariat Baitul Mal Aceh;

h. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberi oleh Pimpinan Baitul Mal

Aceh.

Unsur berikutnya Badan Pelaksana. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan

Pelaksana Baitul Mal berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 92 Tahun 2008 terdiri

dari:

a. Kepala Baitul Mal Aceh;

b. Sekretariat;

c. Bidang Pengawasan, terdiri dari 2 Sub Bidang:

1. Subbidang Monitoring dan Evaluasi;


4

2. Subbidang Pengendalian dan Verifikasi;

d. Bidang Pengumpulan, terdiri dari 2 Sub Bidang:

1. Subbidang Inventarisasi dan Pendataan;

2. Subbidang Pembukuan dan Pelaporan;

e. Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, terdiri dari 2 Sub Bidang:

1. Subbidang Pendistribusian;

2. Subbidang Pendayagunaan;

f. Bidang Sosialisasi dan Pengembangan, terdiri dari 2 sub bidang:

1. Subbidang Sosialisasi;

2. Subbidang Pengembangan;

g. Bidang Perwalian, terdiri dari 2 Sub Bidang:

1. Subbidang Hukum dan Advokasi;

2. Subbidang Sertifikasi dan Perwalian;

h. Bendahara, terdiri dari:

1. Bendahara Penerimaan;

2. Bendahara Penyaluran.

Dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi, Kepala Badan Pelaksana mempunyai

tugas melakukan pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan, pemberdayaan,

sosialisasi, pengembangan dan pengelolaan zakat, infaq, harta wakaf, harta agama

serta menjadi wali pengawas sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Untuk melakasanakan tugas tersebut Kepala Badan Pelaksana mempunyai fungsi

sebagai berikut:

a. Pelaksanaan pendataan muzakki dan mustahik;

b. Pelaksanaan pengumpulan zakat, infaq, harta wakaf dan harta agama;

c. Pelaksanaan penyaluran dan pendistribusian zakat, infaq, harta wakaf dan harta

agama;

d. Pelaksanaan pendayagunaan dan pemberdayaan zakat, infaq, harta wakaf dan

harta agama produktif;

e. Pelaksanaan sosialisasi dan pengembangan zakat, infaq, harta wakaf dan harta

agama produktif;

f. Pelaksanaan penelitian, inventarisasi, klasifikasi, klarifikasi terhadap

pengelolaan zakat, infaq, harta wakaf, dan harta agama;

g. Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan urusan perwalian sesuai dengan

ketentuan syariat Islam;


5

h. Pelaksanaan penerimaan zakat, infaq, harta wakaf dan harta agama;

i. Pelaksanaan koordinasi dengan lembaga atau instansi terkait lainnya dibidang

pengelolaan zakat, infaq, harta wakaf dan harta agama;

j. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Gubernur

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam menyelenggarakan fungsinya Kepala Badan Pelaksana mempunyai

kewenangan sebagai berikut:

a. Mengurus dan mengelola zakat, infaq, wakaf dan harta agama;

b. Melakukan pengumpulan, penyaluran dan pendayagunaan zakat dan infaq;

c. Melakukan sosialisasi kewajiban mengeluarkan zakat, infaq, wakaf dan harta

agama lainnya;

d. Menjadi wali terhadap anak yang tidak mempunyai lagi wali nasab, wali

pengawas terhadap wali nashab dan wali pengampu terhadap orang dewasa yang

tidak cakap melakukan perbuatan hukum;

e. Menerima dan menyimpan zakat, infaq, harta wakaf dan harta agama pada

rekening khusus Bendaharawan Umum Aceh;

f. Melaksanakan pengelolaan zakat dan infaq dan menyalurkan kepada mustahik

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

g. Menjadi pengelola terhadap harta yang tidak diketahui pemilik atau ahli

warisnya berdasarkan putusan Mahkamah Syariah;

h. Membuat perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan

pemberdayaan ekonomi umat berdasarkan prinsip saling menguntungkan.

Unsur ketiga di Baitu Mal Aceh adalah Dewan Pertimbangan Syariah (DPS) sesuai

dengan pengaturan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 2 Tahun 2011 Tantang Dewan

Pertimbangan Syariah. DPS mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan pemberian pertimbangan syar’i kepada Baitul Mal Aceh;

b. Pelaksanaan pemberian pertimbangan, nasihat (muwashi) baik asistensi maupun

advokasi syar’i yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Baitul Mal Aceh;

c. Pelaksanaan penetapan pendayagunaan zakat, waqaf, infaq dan shadaqah serta

harta agama lainnya;

d. Pelaksanaan pengawasan dalam pengelolaan zakat, waqaf, infaq dan shadaqah

serta harta agama lainnya;


6

e. Pelaksanaan pemberian rekomendasi kepada Gubernur terhadap kinerja Baitul

Mal Aceh.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum pembentukan Baitul Mal Aceh adalah:

1. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2004 tentang Keistimewaan Aceh:

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Keistimewaan Provinsi NAD;

5. Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2007 tentang Baitul Mal Aceh;

6. Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Aceh;

7. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 92 Tahun 2008 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelaksana Baitul Mal Aceh;

8. Peraturan Gubernur Nomor 60 tahun 2008 tentang Mekanisme Pengelolaan

Zakat;

9. Peraturan Gubenur Nomor 137 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Baitul Mal Aceh.

Sementara itu, landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Baitul Mal

Aceh sebagai berikut:

1. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

2. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Tahun 2015;

3. Surat Gubernur Aceh Nomor 050/1981 Tanggal 17 Februari 2017 perihal

Penyusunan Rancangan Awal Renja SKPA Tahun 2018.

4. Peraturan Gubernur Nomor 44 tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Aceh Tahun 2018.

5. Surat Gubernur Aceh Nomor 050/11521 tanggal 10 Agustus 2017 perihal

Penyempurnaan Renja SKPA Tahun 20018.

1.3 Maksud dan Tujuan


7

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renja SKPA) Sekretariat Baitul Mal

Aceh disusun untuk menjabarkan visi dan misi Sekretariat Baitul Mal Aceh dalam

jangka waktu satu tahun yang merupakan gambaran rencana pembangunan bidang

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Baitul Mal Aceh, sehingga dapat

terarah dan terukur dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.

Tujuan penyusunan Renja Sekretariat Baitul Mal Aceh adalah sebagai landasan dan

acuan bagi rencana pembangunan yang dapat dicapai dalam waktu satu tahun,

sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Dokumen Renja Sekretariat Baitul Mal

Aceh diharapkan menjadi alat ukur pengendalian pelaksanaan pembangunan di

bidang pengelolaan zakat, harta waqaf, harta agama dan perwalian sesuai dengan

ketentuan syariat Islam.

1.4 Sistematika Penulisan

Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Baitul Mal Aceh Tahun 2018 disajikan

dalam empat Bab. Bab I berisikan Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang,

Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan. Bab II Evaluasi

Pelaksanaan Renja Tahun 2016. Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

dalam Rencana Kerja Tahun 2018 serta Bab IV Penutup.


8

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016 dan Capaian Renstra

Kinerja pelayanan Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2016 terdiri dari 6 (enam)

program dengan 22 (dua puluh dua) kegiatan, sebagaimana tercantum dalam Tabel

2.1. Lampiran Renja tahun 2018 ini. Secara rinci capaian Renja Sekretariat Baitul

Mal Aceh perkegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini mencakup Kegiatan Penyediaan Surat Menyurat Rp 13.228.000,00

dengan realisasi Rp 12.317.110,00 (93,11%); Penyediaan Jasa Komunikasi

Sumber Daya Air dan Listrik Rp 273.600.000,00 dengan realisasi Rp

175.833.542,00 (64,27%); Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kenderaan Dinas/Operasional Rp 195.600.000,00 dengan realisasi Rp

142.376.850,00 (72,79%); Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp 45.513.143,00 dengan

realisasi Rp 45.505.500,00 (99,98%); Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan Rp Rp 38.532.500,00 dengan realisasi Rp 36.012.500,00 (93,46%);

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Kantor Rp 5.630.000,00 dengan realisasi

Rp 5.630.000,00 (100%); Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rp

50.949.500,00 dengan realisasi Rp 40.556.900,00 (79,60%); Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Rp 13.392.000,00 dengan realisasi Rp

13.122.000,00 (97,88%); Penyediaan Makanan dan Minuman Rp 129.320.000,00

dengan realisasi Rp 111.380.000,00 (86,13%); Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Luar Daerah Rp 141.800.000,00 dengan realisasi Rp 133.736.625,00

(94,31%) dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp

2.520.378.000,00 dengan realisasi Rp 2.467.429.200,00 (97,90);

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini mencakup kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Rp 284.000.000,00

dengan realisasi Rp 281.956.250,00 (99,28%),: Pemeliharan Rutin/Berkala

Gedung Kantor Rp 35.200.000,00 dengan realisasi Rp 34.640.000,00 (98,41%);

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Rp 2.000.000,00 dengan

realisasi Rp 1.500.000,00 (75,00%); Rehabilitasi Seadang/Berat Rumah Gedung

Kantor Rp 60.000.000,00 dengan realisasi Rp 56.000.000,00 (93,33%);

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016


9

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini dengan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Rp 221.140.000,00

dengan realisasi Rp 193.027.710,00 (87,29%);

4. Program Pembinaan Syariat Islam

Program ini meliputi Sosialisasi Kesadaran Zakat Rp 202.905.000,00 dengan

realisasi Rp 99.291.048,00 (48,93%); Penyaluran Zakat Infaq Sedekah Rp

46.095.470.590,00 dengan realisasi Rp 36.653.237.943,00 (79,52%); Pendataan

(Muzakki, Mustahik) dan Penyaluran ZIS Rp 319.880.000,00 dengan realisasi

210.058.186,00 (65,67%); Pembinaan dan Koordinasi Baitul Mal Kab/Kota

(Monitoring dan Evaluasi) Rp 477.220.000,00 dengan realisasi Rp 399.780.334,00

(83,77%);

5. Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan

Program ini hanya satu kegitan yaitu Rapat Kerja Baitul Mal dengan anggaran Rp

246.740.000,00 realisasi mencapai Rp 206.962.000,00 atau 83,88%.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan

Dalam pelaksanaan kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2012-2016 relatif tidak

menemukan adanya kendala yang berarti. Semuanya dapat berjalan sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan. Secara rinci analisa pelaksanaan Kinerja Pelayanan

Sekretariat Baitul Mal Aceh disajikan dalam Tabel 2.2. sebagai lampiran dalam Renja

tahun 2018 ini.

Secara ringkas dapat kami jelaskan kinerja utama Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun

2016:

a. Target jumlah penerimaan zakat tahun 2016 Rp 32.604.000.000,00 dengan

realisasi Rp 35.970.836.357,00 atau 110,33%;

b. Target jumlah peneriman infaq tahun 2016 Rp 28.458.000.000,00 dengan

realisasi Rp 22.452.878.469,00 atau Rp 78,90%;

c. Target jumlah penyaluran zakat Rp 46.095.470.590,00 dengan realisasi Rp

36.653.237.943,00 atau 79,52%.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Sekretariat Baitul Mal Aceh telah memasuki tahapan pengembangan kelembagaan

zakat, waqaf dan harta keagamaan lainnya serta perwalian. Pada tahapan ini haruslah

memenuhi persyaraatan sebagai SKPA yang modern dan profesional dengan

melengkapi fasilitas dan fisik gedung, sumber daya manusia aparatur yang


10

berkualitas, organisasi berstandar internasional dan melengkapi fasilitas teknologi

informasi.

Selain itu, dalam mengintensifkan zakat sebagai Pendapatan Asli Aceh (PAA) perlu

dilakukan dengan pemetaan potensi, memperbaiki strategi fundaraising

(penggalangan dana), peningkatan sosialisasi dan melengkapi regulasi yang

diperlukan. Termasuk melakukan upaya integrasi pembukuan zakat, infaq, sedekah

dan pendapatan dari sumber harta keagamaan lainnya sebagai PAA, sehingga dana

yang dihimpun dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada publik.

Isu lain menjadi penting dalam pendistribusian dan pemberdayaan zakat, infaq,

sedekah dan harta keagamaan lainnya adalah mengukur kontribusi dana umat ini

dalam penanggulangan kemiskinan dan mengatasi masalah pengangguran. Untuk itu,

diperlukan sinergitas dengan instansi terkait, peningkataan program pemberdayaan

dan pengkajian terhadap program dan kegiatan yang bersifat investasi sosial yang

inovatif dan memperoleh hasil berkelanjutan.

Satu hal belum maksimal penggarapan program selama ini adalah waqaf dan

perwalian. Isu ini tidak bisa diabaikan mengingat tugas dan fungsi Sekretariat Baitul

Mal Aceh dalam memfasilitasi berbagai sarana dan prasaran yang diperlukan. Dalam

hal ini diperlukan rencana aksi dan regulasi, sehingga pemberdayaan waqaf dan

fungsi Baitul Mal sebagai wali pengawas dapat dilakukan secara efektif.

Sekretariat Baitul Mal Aceh juga perlu memperkuat kelembagaan Baitul Mal

Kab/Kota seluruh Aceh yang saat ini pertumbuhannya dirasakan tidak merata. Untuk

isu ini kegiatan seperti bimbingan teknis, rapat kerja, rapat koordinasi, pelatihan,

asistensi manajemen, sisialisasi zakat, monitoring dan evaluasi perlu diteruskan

pelaksanannya.

2.4 Review Terhadap RKPA

Berdasarkan RKPA tahun 2018, Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 dari segi

program dan kegiatan serta pagu indikatif anggaran mengalami perubahan. Hal ini

akibat adanya kanaikan pagu pada Penyaluran ZIS sesuai dengan pendapatan zakat

tahun 2017, demikian belanja juga mengalami kenaikan, akibatnya program dan

kegiatan juga dilakukan penyesuaian. Pada tahun 2017, Sekretariat Baitul Mal Aceh

hanya memiliki 2 program prioritas yaitu Program Pembinaan Syariat Islam dan

Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan, sementara berdasarkan RKPA


11

tahun 2018 bertambah 2 program lainnya, yaitu Program Peningkatan Kualitas dan

Akses Informasi Baitul Mal, dan Program Perencanaan Pengelolaan ZIS.

Dengan penambahan dan penyesuaian program dan kegiatan, diharapkan Sekretariat

Baitul Mal Aceh dapat mengoptimakan tugas pokok dan fungsinya, yang mendukung

10 prioritas pembangunan Aceh, yaitu:1) Penurunan angka kemiskinan dan

pengangguran, 2) Pembangunan kedaulatan pangan, 3) Memperkecil disparitas antar

wilayah, 4) Pembangunan indutri dan pariwisata, 5) Peningkatan kualitas pendidikan,

6) Peningkatan pelayanan kesehatan, 7) Pembangunan berkelanjutan dan berwawasan

lingkungan, 8) Penguatan Dinul Islam, 9) Penataan reformasi birokrasi dan 10)

Penguatan perdamaian.

Dalam pelaksanaan prioritas pembangunan Aceh tersebut, Sekretariat Baitul Mal

Aceh termasuk dalam prioritas ke 8 yaitu penguatan Dinul Islam, dengan program

prioritas:1) Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi di Bidang ZISWAF, 2)

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi ZISWAF, 3) Program

Perencanaan Pengelolaan ZISWAF, 4) Peningkatan pendistibusian dan

Pendayagunaan ZISWAF.

DaPenelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat (Tabel Terlampir)

Sekretariat Baitul Mal Aceh pada tahun 2017 mengusulkan dua (2) kegiatan baru

yaitu:

1. Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Qanun Waqaf

Usulan ini dimaksudkan untuk melengkapi regulasi waqaf, sehingga tugas dan

fungsi Baitul Mal Aceh dalam pengelolaan waqaf dapat dilaksanakan secara

efektif.

2. Penyusunan Domentasi Peran Baitul Mal Aceh

Usulan ini untuk mendokumentasikan peran Baitul Mal Aceh dalam pengelolaan

zakat dan infak sejak tahun 2004 hingga 2015. Pendokumentasian itu dilakukan

dalam bentuk film dokumenter, penulisan dan penerbitan buku.


12

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Pengelolaan zakat secara nasional diatur dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014

tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Disamping itu perundang-undangan zakat mengakui keistimewaan Aceh yang

merupakan kesatuan masyarakat hukum yang diberi kewenangan khusus untuk

mengatur dan mengurus sendiri pengelolaan zakat, infaq dan sedekah.

Dalam penjelasan pasal 15 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 terkait dengan

pengelolaan zakat pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota disebutkan. “Di

Provinsi Aceh, penyebutan BAZNAS Provinsi atau Kab/Kota dapat menggunakan

istilah Baitul Mal”.

Suatu kekhususan Aceh adalah pemberlakuan zakat sebagai salah satu sumber

Pendapatan Asli Aceh (PAA) yang bersifat khusus. Walaupun sebagai PAA, zakat

tidak digunakan untuk belanja APBA lainnya, kecuali untuk penyaluran zakat yang

sesuai dengan syariat Islam.

Keberadaan Baitul Mal di Aceh harus dipandang sebagai bagian dari sistem

pengelolaan zakat nasional dengan memperhatikan aspek kekhususan Aceh.

Implementasi Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tidak boleh mengganggu

kedudukan dan susunan organisasi Baitul Mal di Aceh. Kekhususan Baitul Mal tetap

dihormati dalam rangka terciptanya harmoni hukum dan perundang-undangan serta

kesatuan dan persatuan bangsa.

Namun Sekretariat Baitul Mal Aceh sebagai bagian dari sistem zakat nasional perlu

terus memperhatikan kebijakan nasional Kementrian Agama dan BAZNAS seperti

penggunaan Sistem Informasi BAZNAS (Simba), PSAK 109, peraturan-paraturan

BAZNAS, laporan tahunan, audit syariah dan program unggulan nasional. Sekretariat

Baitul Mal Aceh juga mengikuti penilaian kinerja secara nasional yang dilakukan

BAZNAS dan Kementrian Agama.

Sekretariat Baitul Mal Aceh akan terus mengadvokasi implementasi zakat sebagai

pengurang pajak terhutang sebagai pelaksanaan Pasal 192 Undang-Undang

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018


13

Pemerintahan Aceh. Hal ini diperlukan sinkronisasi dengan Undang-Undang Pajak

Penghasilan yang berlakukan nasional dan dibutuhkan political will pemerintah pusat

mengeluarkan aturan yang memungkinkan zakat sebagai pengurang pajak benar-

benar dapat dilaksanakan.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018

dimaksudkan sebagai pedoman umum pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan,

terutama dalam pengelolaan zakat, infaq, wakaf dan harta Agama lainnya. Dengan

pengelolaan zakat, infaq dan sedekah yang baik, dapat meningkatkan kepercayaan

masyarakat, meningkatnya kontribusi zakat sebagai PAA, pelayanan kepada mustahik

(penerima manfaat zakat) dan optimalisasi tugas pokok dan fungsi Baitul Mal Aceh.

Program dan kegiatan yang direncanakan diharapkan dapat berjalan sesuai arah dan

kebijakan Pemerintah Aceh.

Rencana Kerja bertujuan menyajikan tujuan dan sasaran strategis yang akan dicapai

Baitul Mal Aceh dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun 2018 dalam

merealisasikan visi dan misi Baitul Mal Aceh.

Tujuan dan sasaran strategis Baitul Mal Aceh tahun 2017-2022 dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel Tujuan dan Sasaran Strategis Baitul Mal Aceh

Tujuan Sasaran Strategis

Mengoptimalkan pengelolaan ZISWAF

1. Meningkatnya penghimpunan

ZISWAF

2. Meningkatnya kesejahteraan

mustahik dan penerima manfaat

ZISWAF

3.3 Program dan Kegiatan

Baitul Mal Aceh telah menyusun program dan kegiatan pengelolaan zakat, infaq,

sedekah, waqaf, harta agama lainnya dan perwalian secara optimal. Program dan

kegiatan tersebut mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Baitul Mal

Aceh.


14

Rencana Kerja Sekretariat Baitul Mal Aceh sebagai rencana pembangunan jangka pendek

Satuan Kerja Pemerintah Aceh adalah dokumen perencanaan periode satu (1) tahun dan

digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun

2018.

Dalam pelaksanaan Rencana Kerja ini sangat diperlukan dukungan sarana prasarana yang

tersedia dan sinergi dengan instansi terkait. Hal ini sebagai upaya mencapai sasaran

pembangunan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan kinerja pengelolaan zakat,

waqaf, harta agama dan perwalian.

Demikian Rencana Kerja Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 kami susun, agar dapat

menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Baitul Mal

Aceh.

Banda Aceh, Agustus 2017

KEPALA SEKRETARIAT

BAITUL MAL ACEH

T. Sulaiman, SE

Pembina Utama Muda

NIP. 19611231 198903 1 051

BAB IV

PENUTUP

Rp. 63.969.006.026,00

Rp. 102.703.169.801,00

SKPA Jenis Kegiatan

Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target 2/1/2003 2/1/2003

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

5.1BELANJA TIDAK

LANGSUNGRp. 4.813.045.085,00 Rp. 5.100.000.000,00

5.1.1 Gaji dan

Tunjangan (DAU)Rp. 1.939.077.559,00 Rp. 2.100.000.000,00

5.1.2

Tambahan

Penghasilan PNS

(PAA)

Rp. 2.873.967.526,00 Rp. 3.000.000.000,00

1.03Keistimewaan dan

Kekhususan Aceh

1.03.03 Keagamaan

1.03.03.03 Sekretariat Baitul

Mal Aceh

1.03.03.1.03.03.03.01

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Rp. 5.959.176.835,00 Rp. 8.199.500.000,00

1.03.03.1.03.03.03.01.001 Penyediaan Jasa

Surat Menyurat

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%Tersedianya jasa

surat-menyurat12 bulan

Meningkatnya

informasi dan

pelayanan

90% Rp. 30.000.000,00 Rp. 34.500.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan

- DAU/PAA Operasional

Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.002

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%

Tersalurnya

pembiayaan

rekening rutin

kantor

12 bulan

Meningkatnya

operasional

kantor

95% Rp. 450.000.000,00 Rp. 517.500.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.003

Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan kantor

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%

Tersedianya

perlengkapan dan

peralatan kantor

12 bulan

Kelancaran

kinerja

pegawai

90% Rp. 500.000.000,00 Rp. 575.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan

- Pendapatan Asli Aceh

(PAA)


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.006

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%

Terpeliharanya

kendaraan

operasional

9 unit mobil

14

unit motor

Terpeliharanya

peralatan

kendaraan

operasional

85% Rp. 500.000.000,00 Rp. 575.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


(PAA)

Nomor

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah

dan Program/Kegiatan

Prioritas

DaerahSasaran Daerah LOKASI

Indikator Kinerja

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

Keterangan

Sumber DanaHasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2018

Provinsi Aceh

Nama SKPA : Sekretariat Baitul Mal AcehJumlah Pagu Indikatif :

Jumlah Prakiraan Maju :

SKPA Jenis Kegiatan


Nomor


Pemerintahan Daerah


Prioritas


Indikator Kinerja


Keterangan


1.03.03.1.03.03.03.01.008 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%Terselenggaranya

kebersihan kantor12 bulan

Terciptanya

suasana kantor

yang bersih

dan nyaman

95% Rp. 200.000.000,00 Rp. 230.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Baru -

Kegiatan

belum

memberikan

keluaran


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.010 Penyediaan Alat Tulis

Kantor

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%Tersedianya alat

tulis kantor12 bulan

Kelancaran

pelaksanaan

tugas kantor

90% Rp. 129.176.835,00 Rp. 345.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


(PAA)

1.03.03.1.03.03.03.01.011

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%

Tersedianya

barang cetakan

dan penggandaan

12 bulan

Peningkatan

kebutuhan

peralatan

kantor

100% Rp. 300.000.000,00 Rp. 345.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.012

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%Tersedianya

komponen listrik12 bulan

Kelancaran

penerangan

kantor

90% Rp. 300.000.000,00 Rp. 345.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.015

Penyediaan bahan

bacaan dan

peraturan

perundang

undangan

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%

Tersedianya

bahan bacaan

dan peraturan

perundang

undangan

12 bulan

Kelancaran

operasional

kantor

100% Rp. 300.000.000,00 Rp. 345.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.017 Penyediaan makanan

dan minuman

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%

Tersedianya

makanan dan

minuman

12 bulan Kelancaran

tugas kantor90% Rp. 250.000.000,00 Rp. 287.500.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.018

Rapat-rapat kordinasi

dan konsultasi ke

luar daerah

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%

Adanya

koordinasi dan

konsultas lintas

sektor kab/kota

12 bulan

Kelancaran

operasional

kantor

100% Rp. 500.000.000,00 Rp. 575.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.01.022

Peningkatan

pelayanan

administrasi

perkantoran

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100%

Terciptanya

pelayanan

adminstrasi

perkantoran

12 bulan

Tertibnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100% Rp. 2.500.000.000,00 Rp. 4.025.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


(PAA)


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Rp. 900.000.000,00 Rp. 997.500.001,00

1.03.03.1.03.03.03.02.003 Pembangunan

gedung kantor

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

100%

Tersedianya

gedung kantor

yang nyaman

1 unit Kelancaran

kerja pegawai100% Rp. 200.000.000,00 Rp. 230.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Baru -

Kegiatan

belum

memberikan

Keluaran


Kantor (01-07)

SKPA Jenis Kegiatan


Nomor


Pemerintahan Daerah


Prioritas


Indikator Kinerja


Keterangan


1.03.03.1.03.03.03.02.022

Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

100%Terpeliharanya

peralatan kantor12 bulan

Kelancaran

operasional

kantor

100% Rp. 200.000.000,00 Rp. 460.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.02.028

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

100%Terpeliharanya

peralatan kantor12 bulan

Kelancaran

operasional

kantor

75% Rp. 200.000.000,00 Rp. 250.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.02.031

Pemeliharaan

rutin/berkala alat

studio dan

komunikasi

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

100%

Terpeliharanya

alat studio

komunikasi

12 bulan

Kelancaran

operasional

kantor

80% Rp. 50.000.000,00 Rp. 57.500.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Baru -

Mempercepat

Capaian

Target


(PAA)

1.03.03.1.03.03.03.02.042

Rehabilitasi

sedang/berat rumah

gedung kantor

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

100%

Terlaksananya

rehabilitasi

sedang/berat

gedung kantor

12 bulan

Kelancaran

operasional

kantor

100% Rp. 250.000.000,00 Rp. 1,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Baru -

Mempercepat

Capaian

Target


(PAA)

1.03.03.1.03.03.03.03

Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

Rp. 300.000.000,00 Rp. 375.000.000,00

1.03.03.1.03.03.03.03.002

Pengadaan pakaian

dinas beserta

perlengkapannya

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Terlaksananya

peningkatan

disiplin

aparatur

100%

Tersedianya

pakaian dinas

pegawai

32 PNS 60

Non

PNS

Kelancaran

kinerja

pegawai

100% Rp. 300.000.000,00 Rp. 375.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Baru -

Mempercepat

Capaian

Target


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.05

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Rp. 200.000.000,00 Rp. 575.000.000,00

1.03.03.1.03.03.03.05.001 Pendidikan dan

pelatihan formal

REFORMASI

BIROKRASI

DAN TATA

KELOLA

Peningkatan

Transparansi dan

Akuntabilitas

Penyelenggaran

Pemerintahan

Peningkatan

kapasitas

sumber daya

aparatur

100%

Teselenggaranya

pelatihan dan

kursus pegawai

180 PNS Meningkatnya

SDM pegawai85% Rp. 200.000.000,00 Rp. 575.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


(PAA)

1.03.03.1.03.03.03.19

Program

Pembinaan Syariat

Islam

Rp. 51.042.332.106,00 Rp. 85.887.050.000,00

1.03.03.1.03.03.03.19.006 Sosialisasi kesadaran

zakat

DINUL

ISLAM,

ADAT DAN

BUDAYA

Peningkatan

kualitas dan

efektifitas

penyebaran nilai

nilai Dinul Islam

dalam kehidupan

masyarakat

Peningkatan

pemahaman

tentang

syariat islam

85%

Terselenggaranya

sosialisasi

kesadaran zakat

10

kabupaten/

kota

Meningkatnya

pemahaman

masyarakat

tentang ZIS

85% Rp. 321.855.639,00 Rp. 561.750.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


(PAA)

SKPA Jenis Kegiatan


Nomor


Pemerintahan Daerah


Prioritas


Indikator Kinerja


Keterangan


1.03.03.1.03.03.03.19.012

Penyaluran Zakat

Infaq Shadaqah

(ZIS)

DINUL

ISLAM,

ADAT DAN

BUDAYA

Peningkatan

kualitas dan

efektifitas

penyebaran nilai

nilai Dinul Islam

dalam kehidupan

masyarakat

Peningkatan

pemahaman

tentang

syariat islam

85%

Terlaksananya

penyaluran zakat

tepat sasaran

21,900

Penerima

Meningkatnya

kesejahteraan

mustahiq

95% Rp. 50.248.000.000,00 Rp. 83.250.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan

- Transito

(WISMP,BLUD,Zakat,dll)

1.03.03.1.03.03.03.19.024

Pendataan (Muzakki,

Mustahik) dan

Penyaluran ZIS

DINUL

ISLAM,

ADAT DAN

BUDAYA

Peningkatan

kualitas dan

efektifitas

penyebaran nilainilai

Dinul Islam

dalam kehidupan

masyarakat

Peningkatan

pemahaman

tentang syariat

islam

85%

Terkumpulnya

data mustahik,

terlaksananya

penyaluran zakat

dan tersedianya

komponen

penunjang

21.900

Mustahik

Kelancaran

pelaksanaan

penyaluran zakat

dan

meningkatnya

kualitas

pelayanan

kepada

mustahik

95% Rp. 172.476.467,00 Rp. 1.334.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.19.025

Pembinaan dan

Koordinasi Baitul Mal

Kab/Kota (Monitoring

dan Evaluasi)

DINUL

ISLAM,

ADAT DAN

BUDAYA

Peningkatan

kualitas dan

efektifitas

penyebaran nilai

nilai Dinul Islam

dalam kehidupan

masyarakat

Peningkatan

pemahaman

tentang

syariat islam

85%

Terlaksananya

kegiatan

verifikasi, monev

pengelolaan zakat

23

Kabupaten/K

ota

Lahirnya

rekomendasi

terhadap

pelaksanaan

program zakat,

adanya

keseragaman

pengelolaan

zakat pada

Baitul Mal

Kab/Kota

95% Rp. 300.000.000,00 Rp. 741.300.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


(PAA)

1.03.03.1.03.03.03.20

Program

Pembinaan

Lembaga Sosial

Keagamaan

Rp. 754.452.000,00 Rp. 1.569.119.800,00

1.03.03.1.03.03.03.20.006 Bimtek Baitul Mal

DINUL

ISLAM,

ADAT DAN

BUDAYA

Pelaksanaan

nilai-nilai Dinul

Islam di dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Peningkatan

kapasitas

lembaga

sosial

keagamaan

75%

Terlaksananya

Bimtek Baitul Mal

kab/kota

120 Orang

Meningkatnya

kinerja Baitul

Mal kab/kota

95% Rp. 254.452.000,00 Rp. 419.119.800,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

1.03.03.1.03.03.03.20.010 Rapat kerja Baitul

Mal

DINUL

ISLAM,

ADAT DAN

BUDAYA

Pelaksanaan

nilai-nilai Dinul

Islam di dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Peningkatan

kapasitas

lembaga

sosial

keagamaan

75%

Terselenggaranya

rapat kerja baitul

mal

250 Orang

Meningkatnya

tanggung

jawab

kesadaran

berzakat

95% Rp. 250.000.000,00 Rp. 460.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

SKPA Jenis Kegiatan


Nomor


Pemerintahan Daerah


Prioritas


Indikator Kinerja


Keterangan


1.03.03.1.03.03.03.20.011 Pelatihan akuntansi

zakat

DINUL

ISLAM,

ADAT DAN

BUDAYA

Pelaksanaan

nilai-nilai Dinul

Islam di dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Peningkatan

kapasitas

lembaga

sosial

keagamaan

75%

Terselenggaranya

Pelatihan

Akuntansi Zakat

1 kegiatan

terlatihnya

nadzir dan

pelatih nadzir

se Aceh serta

tersusunnya

action

pengelolaan

wakaf

produktif

95% Rp. 250.000.000,00 Rp. 690.000.000,00

Sekretariat

Baitul Mal

Aceh

Sedang

Berjalan


Kantor (01-07)

Banda Aceh, Agustus 2017KEPALA SEKRETARIAT BAITUL MAL ACEH

T. SULAIMAN, SEPembina Utama Muda

NIP. 19611231 198003 1 051

PEMERINTAH ACEH - Baitul Mal...

Documents

Transcript of PEMERINTAH ACEH - Baitul Mal...