Pemeriksaan pada penyakit kronis
-
Upload
ishak-majid -
Category
Health & Medicine
-
view
837 -
download
5
Transcript of Pemeriksaan pada penyakit kronis
Mengenal Beberapa Pemeriksaan Pada
Penyakit Kronis
Ishak,S.Ft.,PhysioTEAM PROLANIS PUSKESMAS
BANGGAE I
Ishak,S.Ft.,Physio
Ishak,S.Ft.,Physio
Pemeriksaan secara umum ditujukan untuk menegakkan diagnosa yang tepat sehingga pemberian pengobatannya juga bisa tepat.
Pemeriksaan juga dapat dilakukan untuk menilai komplikasi yang mungkin terjadi.
Pemeriksaan juga dapat dimaksudkan untuk menilai keberhasilan pengobatan.
Pengantar.....
Ishak,S.Ft.,Physio
Pemeriksaan Laboratorium, Pemeriksaan Radiologi, Pemeriksaan Fisik, serta pemeriksaan lain
yang menggunakan alat.
Jenis-jenis pemeriksaan:
Ishak,S.Ft.,Physio
Panel pemeriksaan laboratorium adalah sekumpulan pemeriksaan laboratorium yang dirancang untuk tujuan mendeteksi penyakit, menentukan risiko, memantau perkembangan penyakit, memantau pengobatan, dan lain-lain.
Tujuan : sebagai panduan untuk mempermudah dokter atau pasien menentukan jenis pemeriksaan laboratorium sesuai dengan tujuan pemeriksaan bagi pasien yang bersangkutan.
Panel Pemeriksaan:
Ishak,S.Ft.,Physio
Sifat: tidak mengikat, artinya dokter atau pasien dapat menambahkan atau mengurangi jenis pemeriksaan laboratorium sesuai kondisi masing-masing pasien.
Lanjutan......
Ishak,S.Ft.,Physio
Tujuan: memantau hasil pengobatan, dan mendeteksi faktor risiko komplikasi Diabetes Melitus.
Jenis pemeriksaan: Glukosa Puasa*, Glukosa 2 jam PP, HbA1c, Kreatinin, Urin Rutin, Trigliserida*, GPT, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk, Albumin Urin Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Albumin/Globulin
PANEL PENGELOLAAN DIABETES MELLITUS
Ishak,S.Ft.,Physio
Tujuan: memantau keberhasilan pengobatan hipertensi.
Jenis pemeriksaan: Urin Rutin, Glukosa Puasa*, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk, Albumin Urin Kualitatif (Mikroalbumin Kualitatif), Trigliserida*, Apo B*, Urea N*, Kreatinin, Asam Urat*, Kalium, Natrium
PANEL PENGELOLAAN HIPERTENSI
Ishak,S.Ft.,Physio
Tujuan: menentukan dan memperkirakan faktor risiko yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke.
Jenis pemeriksaan: Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk, Trigliserida*, Apo B*, Lp(a)*, Adiponektin, Glukosa 2 jam PP, Status Antioksidan Total, Fibrinogen, ACA IgG & IgM, Homosistein, hs-CRP, Insulin & Glukosa Puasa*
PANEL RISIKO PJK/STROKE
Ishak,S.Ft.,Physio
Hematologi Rutin, Gula Darah, Profil Lemak, Fungsi Ginjal,
◦ Urea N,◦ Kreatinin,◦ Albumin, Mikroalbumin
Hs CRP, Renin.
HIPERTENSI:
Ishak,S.Ft.,Physio
GDP (Gula Darah Puasa) GDS (Gula Darah Sesaat) GD2PP TTGO (Tes Toleransi Gula Oral) HbA1c (Pemeriksaan gula darah yg
sesungguhnya, memberikan gambaran gula darah dlm kurun waktu 3 bln kebelakang).
DIABETES MELLITUS
Ishak,S.Ft.,Physio
Kolesterol, HDL (High Density Lipoprotein) LDL (Low Density Lipoprotein) Trigliserida, Adiponektin, EKG (Elektrokardiografi) Echocardiografi Treadmill.
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Ishak,S.Ft.,Physio
KOLESTEROL
TRIGLISE-RIDA
POSFOLIPID
LEMAK DASAR DLM DARAH
Ishak,S.Ft.,Physio
TOTAL KOLESTEROL
Ishak,S.Ft.,Physio
KOLESTEROL + TRIGLISERIDA + POSFOLIPID+ApoProtein = LIPOPROTEIN:
LIPID + PROTEIN
HDL
LDL
VLDL
IDL
Ishak,S.Ft.,Physio
HDL VS LDL
Ishak,S.Ft.,Physio
Trigliserida merupakan salah satu bentuk dari 3 lemak dasar dalam darah yang disintesis dari karbohidrat dan disimpan dalam bentuk lemak hewani. Berbeda dengan kolesterol yang disimpan dalam jaringan hati dan dinding pembuluh darah, Trigliserida (TG) akan disimpan dalam sel lemak dibawah kulit.
TRIGLISERIDA
Ishak,S.Ft.,Physio
Nilai klinis
Kolesterol total :Normal : < 200 mg/dlBatas normal-tinggi : 200 – 239 mg/dlTinggi : > 240 mg/dl
LDL (low density lipoprotein) :
Optimal : < 100 mg/dlMendekati optimal : 130-159 mg/dlBatas normal tinggi : 130-159 mg/dlTinggi : 160-189 mg/dlSangat tinggi : > 190 mg/dl
HDL (High density lipoprotein) :
Normal : < 50 mg/dl (wanita) < 40 mg/dl (pria)Tinggi : > 60 mg/dlSangat tinggi : > 190 mg/dl
Trigliserida :Normal : < 150 mg/dlBatas normal tinggi : 150-199 mg/dlTinggi : 200-249 mg/dlSangat tinggi : =/> 500 mg/dl
Ishak,S.Ft.,Physio
Penurunan sensivititas insulin, profil lemak yg tdk diinginkan Adiponektin:Tujuan: untuk memperkirakan terjadinya komplikasi dari sindrom metabolik. Penurunan adiponektin dalam darah berhubungan dengan peningkatan IMT, dan peningkatan resiko penyakit jantung.
ADIPONEKTIN
Ishak,S.Ft.,Physio
Pemeriksaan untuk Penyakit Jantung koroner, homocystein merupakan salah satu faktor terjadinya pengerasan pembuluh darah jantung.
Bermanfaat untuk skrining pada indivudu yg mengalami aterosklerosis dgn profil lipid normal, atau pun yg tdk mempunyai resiko.
HOMOCYSTEIN
Ishak,S.Ft.,Physio
CK/CPK (Creatin Posfo Kinase)Kadarnya meningkat dalam serum 6 jam setelah infark dan mencapai puncak dalam 16-24 jam, dan kembali normal setelah 72 jam (3 hari).
CK/CPK (Creatin Posfo Kinase)
Ishak,S.Ft.,Physio
Pada penderita infark jantung, SGOT akan meningkat setelah 12 jam dan mencapai puncak setelah 24-36 jam kemudian, dan akan kembali normal pada hari ke tiga sampai hari ke lima.
SGOT (Serum Glutamik Oksaloasetik Transaminase)
Ishak,S.Ft.,Physio
EKG
Ishak,S.Ft.,Physio
Echocardiografi Kateter Jantung
Ishak,S.Ft.,Physio
TREADMILL STRESS TEST
Ishak,S.Ft.,Physio
WASSALAM