Pemeriksaan Nervus Cranialis

14
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS VIII-XII Chandra Analis P 21504101029 Pembimbing: dr. Novi Irawan, Sp.S LAB. ILMU PENYAKIT SARAF RSD MARDI WALUYO BLITAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2015

Transcript of Pemeriksaan Nervus Cranialis

Page 1: Pemeriksaan Nervus Cranialis

PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALISVIII-XII

Chandra Analis P21504101029

Pembimbing: dr. Novi Irawan, Sp.S

LAB. ILMU PENYAKIT SARAFRSD MARDI WALUYO BLITAR

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2015

Page 2: Pemeriksaan Nervus Cranialis

NERVUS CRANIALIS

1. N.I : N. Olfaktorius2. N.II : N. Optikus3. N.III : N. Okulomotorius4. N.IV : N. Trochlearis5. N.V : N. Trigeminus6. N.VI : N. Abduscens7. N.VII : N. Fascialis8. N.VIII : N. Vestibulokoklearis/Acusticus9. N.IX : N. Glossopharyngeus10. N.X : N. Vagus11. N.XI : N. Accesorius12. N.XII : N. Hypoglosus

Page 3: Pemeriksaan Nervus Cranialis

N. Vestibulo koklearis (VIII)

• Terdapat 2 fungsi :• 1. Pendengaran N.Kokhlearis• 2. Keseimbangan N.Vestibularis

Page 4: Pemeriksaan Nervus Cranialis

Pemeriksaan pendengaran

• 1. Pemeriksaan dengan suara• pasien diminta menutup lubang telinga secara bergantian• Pasien diminta juga untuk menutup matanya• Pemeriksa mengeja kata dan angka secara berselingan atau pasien kita suruh mendengarkan

gesekan jari-jari pemeriksa yang didekatkan telinga.• Bila hasil daya pendengaran didapatkan tuli Konduksi kelainan pd. telinga luar & tengah (serumen, air, darah, eksudat, otitis

media) Sensorineural (persepsi) kelainan pd. telinga dalam (Ketulian pd lansia, suara keras

dan lama)

Page 5: Pemeriksaan Nervus Cranialis

Pemeriksaan pendengaran

• Pemeriksaan garputala• 1. Tes Rinne Membandingkan hantaran suara melalui tulang dan udara• Garpu tala dibunyikan kaki nya di letakkan ditulang mastoid • Bila pasien sudah tidak mendengarkan • Pindahkan ujung garpu tala di dekat lubang telinga pasien.

Bila masih mendengar Positif (normal atau tuli persepsi)Bila tidak mendengar negatif (tuli konduksi)

Page 6: Pemeriksaan Nervus Cranialis

Pemeriksaan pendengaran

• 2. Tes Weber membandingkan pendengaran telinga kanan dan kiri• bunyikan garpu tala kaki garpu tala di letakkan di verteks

Normal terdengar sama di kedua telingaBila lateralisasi ke arah telinga yang sakit tuli konduksiBila terdengar ke arah telinga yang sehat tuli persepsi

• 3. Tes Schwabach • Bunyikan garpu tala didekatkan di lubang telinga • Jika menurut pasien bunyi sudah berhenti di pindahkan ke • telinga pemeriksa

bila masih dapat mendengar tuli persepsi bila tidak dapat mendengar normal / tuli persepsi

Page 7: Pemeriksaan Nervus Cranialis
Page 8: Pemeriksaan Nervus Cranialis

Pemeriksaan N.Vestibularis ( keseimbangan)Tes Romberg• Pasien berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, kedua mata dibuka kemudian pejamkan mata selama 20-30 detik. gangguan vestibular menjauhi garis tengah dan sulit untuk mempertahankan posisinya.• pasien berdiri dan meletakkan tumit kanan atau kiri berada di depan jari kaki yang lain (tandem). Normal

berdiri 30 detik atau lebih.Tes melangkah• Pasien berjalan di tempat dengan mata tertutup (50 langkah) Bila penderita beranjak lebih dari 1 meter dari

tempat semula atau badannya berputar lebih dari 30 derajat dari keadaan semula gangguan sistem vestibular

Past pointing• Pasien mengangkat lengannya lurus keatas (vertikal)• Lengan diturunkan dan telunjuk penderita menyentuh telunjuk pemeriksa. • Selanjutnya penderita diminta untuk menutup mata • Mengulangi gerakan semula.

Page 9: Pemeriksaan Nervus Cranialis
Page 10: Pemeriksaan Nervus Cranialis

N. GLOSSOPHARYNGEUS (IX), N.VAGUS (X)

• N. GLOSSOPHARYNGEUS (IX) • Pasien disuruh membuka mulut selebar-lebarnya, menjulurkan lidah dan lidah

ditekan kebawah pasien disuruh mengucapkan ‘aaaa’• amati arcus faringeus, uvula, dinding belakang farings, dan epiglotis dengan

menggunakan senter

N. VAGUS (X)• suara bicara• Kedudukan arkus faring/uvula• Menelan pasien disuruh minum air dan apakah kesulitan menelan/tersedak

dan air keluar dari hidung. • Reflek muntah menyentuhkan spatel pada uvula/arcus faringeus refleks

muntah

Page 11: Pemeriksaan Nervus Cranialis

N. Accesorius (XI)• 1. M. Trapezius

Pasien diminta untuk mengangkat kedua bahuPemeriksa menahan elevasi bahu (menekan kebawah)Posisi pasien duduk dan pemeriksa berada dibelakang pasien.

2. M. Sterno Cleido MastoideusPasien disuruh memutarkan kepalanya dan pemeriksa menahannya pada rahang bawah pasien

Page 12: Pemeriksaan Nervus Cranialis

N. Hypoglossus (XII)Saat lidah diam Pasien disuruh buka mulut lihat lidahnya

Lumpuh unilateral UMN : Pada lidah yang lumpuh tidak tampak atrofi dan fasikulasi. Tampak seperti lidah orang normal.

Lumpuh unilateral LMN :Lidah tampak atrofi dan fasikulasi pada lidah yang lumpuh.

Saat lidah digerakkan Pasien disuruh mengeluarkan lidahnya Kelumpuhan unilateral lidah menyimpang ke sisi yang lumpuhKelumpuhan bilateral lidah tidak bisa digerakkan Menilai kekuatan lidah

Ujung jari pemeriksa ditempatkan pada salah satu pipi pasien pasien disuruh mendorong dengan ujung lidahnya.

Bandingkan kanan dan kiri.

Page 13: Pemeriksaan Nervus Cranialis

Unilateral bilateral

UMN Lidah normal menyimpang ke sisi lesiPengucapan kata-kata kurag jelas/ pelo

Tidak dapat mengeluarkan lidah

LMN Atrofi, fasikulasi, garis tengah lidah cekung,

Seluruh lidah menjadi tipis, gepeng dan berkeriput, bicara dan menelan agak terganggu

Page 14: Pemeriksaan Nervus Cranialis

•TERIMA KASIH